prosedur pemberian kredit usaha mikro (kum) dan...

15
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN KREDIT SERBAGUNA MIKRO (KSM) PADA PT. BANK XYZ CABANG BULAK KAPAL BEKASI Nama : Siti Makruvah NPM : 44209938 Pembimbing : Dr. Herry Susanto, SE, MM

Upload: vuongtuong

Post on 07-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO

(KUM) DAN KREDIT SERBAGUNA MIKRO (KSM)

PADA PT. BANK XYZ CABANG BULAK KAPAL

BEKASI

Nama : Siti Makruvah

NPM : 44209938

Pembimbing : Dr. Herry Susanto, SE, MM

Page 2: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

Pendahuluan• Latar Belakang.

Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana (deficit unit) pada waktu yang ditentukan. Selain itu Bank merupakan badan yang usaha utamanya menciptakan kredit.

Pemberian pinjaman (kredit) merupakan salah satu layanan yang sangat banyak menarik minat masyarakat dan menjadi andalan suatu bank. Karena itu tidak heran jika ada yang mengatakan kredit usaha merupakan jantung bank. Saat ini masyarakat, baik individual maupun badan/kelompok usaha sudah tidak ragu lagi untuk memperlancar usahanya.

Page 3: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

Pemberian kredit tanpa melewati prosedur terlebih dahulu akan

sangat membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan data-data fiktif sehingga kredit tersebut akan mengalami kemacetan.

• Materi Kerja Praktek.prosedur-prosedur yang terdapat dalam pemberian kredit pada

Bank XYZ khususnya mengenai ”Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit serbaguna Mikro (KSM)” dan bagaimana suatu Sistem Informasi Debitur turut berperan serta dalam menentukan persetujuan pemberian kredit yang diajukan. Bangaimana mekanisme suatu kredit, mulai dari permohonan yang diajukan oleh debitur, proses apa saja yang terjadi hingga kredit tersebut dikabulkan. Serta bagaimana perhitungan angsuran yang diberikan oleh bank setelah kredit tersebut dicairkan.

Page 4: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Tujuan dan Manfaat.

tujuan : - Untuk mengetahui prosedur pemberian Kredit Usaha

Mikro (KUM) dan Kredit Serbaguna Mikro (KSM) pada PT. Bank XYZ Cabang Bulak Kapal Bekasi.

- Untuk mempelajari bagaimana proses kredit dari awal permohonan kredit sampai kredit dicairkan oleh pihak bank.

manfaat : - Memberikan gambaran yang sesungguhnya tentang dunia kerja.

- Penulis dapat mengetahui bagaimana penghitungan suku bunga yang diterapkan di Bank XYZ Cabang Bulak Kapal Bekasi.

Page 5: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

HASIL DAN PEMBAHASAN• Hasil Kerja praktek.

Setiap kredit yang diberikan akan memperhatikan siapa dan bagaimana calon debitur tersebut. Apakah debitur tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Seorang calon debitur harus benar-benar dipastikan apakah ia masih mempunyai tanggungan di bank lain atau tidak.

Untuk dapat memperoleh informasi tiap-tiap bank khususnya Bank XYZ, harus melaporkan informasi debitur yang melakukan permohonan kredit melalui sistem yang disebut Sistem Informasi Debitur (SID) yang nantinya dikirim ke Bank Indonesia.

Penyelenggaraan Sistem Informasi Debitur dimaksudkan agar Bank memperoleh informasi yang lengkap mengenai debitur, yang dapat digunakan sebagai sarana memperlancar penyediaan dana dan menghindari menyediaan dana rangkap.

Page 6: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Pembahasan Kerja Praktek.Jenis-jenis Kredit mikro pada PT. Bank XYZ sbb:

Kredit Usaha Mikro (KUM) adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk membiayai kebutuhan usahanya yang disalurkan melalui fasilitas kredit modal kerja atau kredit investasi. Jumlah pinjaman, minimunnya Rp 5 juta dan maksimum Rp 100 juta dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan sampai dengan 36 bulan.

Kredit Serbaguna Mikro (KSM) adalah kredit segmen mikro yang diberikan kepada pegawai dengan penghasilan tetap atau memiliki profesi tetap untuk membiayai berbagai macam kebutuhan. Jumlah limit pinjaman yang minimumnya Rp 5 juta dan maksimumnya Rp 50 juta dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan sampai dengan 36 bulan.

Page 7: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Pengertian Sistem Informasi Debitur (SID).Sistem Informasi Debitur adalah sistem yang menyediakan

informasi mengenai debitur dan/atau kelompok debitur yang diolah berdasarkan laporan penyediaan dana yang diterima Bank Indonesia dari kantor Bank Pelapor dan Kantor Perwakilan Bank Asing.

Salah satu langkah yang dilakukan Bank dalam menganalisa permohonan kredit adalah dengan melakukan pengecekan informasi kredit yang berhubungn dengan calon debitur. Informasi kredit tersebut berupa Bank atau lembaga pemberi kredit, nilai fasilitas kredit yang telah diperoleh, kelancaran pembayaran, serta informasi lain yang terkait dengan fasilitas kredit tersebut.

Informasi tersebut diatas dapat diperoleh melalui Sistem Informasi Debitur (SID) yang dikelola oleh Bank Indonesia dengan cara mewajibkan setiap bank atau lembaga pemberi kredit lainya melaporkan data dan status penerima kredit atau debitur yang dimilikinya.

Page 8: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Prosedur pemberian Kredit.

Page 9: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Pengertian DSR (Debt to Service Ratio).Kemampuan membayar debitur adalah kemampuan mengangsur

per bulan yang dihitung berdasarkan laba (untuk usaha) / penghasilan ( untuk karyawan ) rata-rata per bulan dikalikan angka ratio.

Ketentuan angka ratio angsuran dibanding laba/penghasilan(DSR) ditetapkan maksimal 35% dari laba / penghasilan rata-rata perbulan.

Menyakini bahwa angsuran maksimal (DSR 35%) sudah memperhitungkan angsuran kewajiban lainya jika ada dan termasuk angsuran yang akan menjadi kewajiban di Bank XYZ.

Page 10: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

Alur Proses Kredit.»

Page 11: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Pencairan Kredit.

Untuk pencairan kredit debitur datang langsung ke bank XYZ dengan membawa dokumen-dokumen asli seperti KTP, dan jaminan serta semua yang disyaratkan oleh bank. Setelah menyerahkan jaminan dilakukan pencairan kredit dengan menginput data debitur ke sistem dan dana tersebut dicairkan ke rekening pinjaman atas nama debitur.

Pembebana biaya.

1. Angsuran bunga pendahuluan (1 x angsuran)

2. Provisi Bank

3. Biaya administrasi.

4. Biaya asuransi.

Page 12: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

Penghitungan pokok pinjaman dan bunga.

Sistem penghitungan pokok pinjaman (angsuran tiap bulan) dan bunga yang diterapkan di Bank XYZ adalah dengan menggunakan metode Flat Rate maka setiap bulan angsuran dan bunga yang dibayarkan adalah tetap sampai kredit tersebut lunas.

Menghitung pokok pinjaman (PJ) per bulan sebagai berikut.

Jumlah Pinjaman

PJ =

Jangka waktu

Page 13: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

Sedangkan untuk denda perhitungan denda pinjaman sebesar.

Denda = 2% x angsuran.

Selanjutnya menghitung bunga (BG) perbulan adalah:

BG = Bunga x Nominal Pinjaman

Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah:

Pokok Pinjaman (PJ) Rp xxx

Bunga (BG) Rp xxx

Jumlah angsuran Rp xxx

Page 14: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

PENUTUP• Simpulan.

- Prosedur pemberian kredit yang dilakukan PT. Bank XYZ Cabang

Bulak Kapal Bekasi dilakukan oleh bagian Administrasi kredit, bagian Analis, Manajer, Cluster Manajer, Pimpinan Cabang, Bagian Teller dimana didalam bagian sudah mengetahui tugas-tugasnya .

- Proses yang dijalankan mulai dari surat permohonan sampai pada kredit dicairkan sudah sangat baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

- Sistem yang digunakan untuk menghitung kemampuan membayar calon nasabah dengan mengunakan DSR ( Debt To Servise Ratio ) sebesar 35% dari penghasilah bersih.

- Sistem pelaporan yang dipergunakan dalam sistem pemberian kredit KUM & KSM adalah sistem yang merupakan lisensi Bank Indonesia yang dikenal dengan SID (Sistem Informasi Debitur).

Page 15: PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4582/1/presentasi.pdf · menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (idle fund/surplus

• Saran.

- Dalam proses pemberian kredit perlu adanya perencanaan kredit terlebih dahulu. Dimana suatu badan usaha tidak mungkin datang langsung tanpa adanya perencanaan.

- Harus ada sistem pengendalian intern yang baik dalam arti ada pemisahan fungsi antara pejabat yang menyetujui kredit, penagihan, analis dan administrasi kredit.

- Mengadakan konsultasi yang terstruktur antara pihak bank dengan debitur, terutama jika debitur mulai mngalami kesulitan dalam usahanya atau telah menunjukkan tanda-tanda kemungkinan terjadinya kemacetan.