prosedur pemanfaatan data riset fungsi bkkbn di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang...

39
PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET Flourisa Juliaan S Pada acara : Sosialisasi “Pemanfaatan Data Riset bagi Civitas Akademika FKMUI Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 8 Maret 2016

Upload: trankiet

Post on 08-May-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET

Flourisa Juliaan S 

Pada acara :Sosialisasi “Pemanfaatan Data Riset bagi Civitas Akademika FKMUI

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia8 Maret 2016

Page 2: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

DEPUTI BIDANG PELATIHAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian, dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN.

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONALNOMOR 72/PER/B5/2011

Page 3: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

FUNGSI DEPUTI LALITBANG1. Perumusan kebijakan teknis di bidang DIKLAT serta

LITBANG pengendalian penduduk, KB dan KR, serta KS dan PK;

2. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang DIKLAT serta LITBANG pengendalian penduduk, KB dan KR, serta KS dan PK;

3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang DIKLAT serta LITBANG pengendalian penduduk, KB dan KR, serta KS dan PK;

4. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang DIKLAT serta LITBANG pengendalian penduduk, KB dan KR, serta KS dan PK;; dan

5. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di DIKLAT serta LITBANG pengendalian penduduk, KB dan KR, serta KS dan PK;

Page 4: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Tugas : Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kependudukan

Fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang litbang

kependudukanb. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kependudukanc. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang litbang

kependudukand. Pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang

litbang kependudukane. Pelaksanaan urusan tata usaha Puslitbang Kependudukanf. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Latbang

(Sumber. Peraturan Ka. BKKBN No. 72/2011 pasal 393 & 394)

Tugas dan Fungsi Puslitbang KB dan KS

Page 5: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

• Melakukan kajian, studi, penelitian dan pengembangan bukan hanya bersifat akademis semata, tetapi juga bermanfaat bagi peningkatan program Kependudukan dan KB Nasional.

• Mendorong para pengambil keputusan (policy maker) untuk menggunakan data hasil penelitian (evidence based) dalam menyusun kebijakan program

• Mendorong Pusat Studi Kependudukan dan senter-senter penelitian untuk berperan serta dalam melakukan studi, kajian, penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan kependudukan KB dan KS.

• Meningkatkan kegiatan capacity building dan profesionalisme bagi peneliti dan institusi Litbang.

• Meningkatkan aksesibilitas informasi hasil kajian, survei, studi, penelitian dan pengembangan..

5

KEBIJAKAN

Page 6: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET

PERGURUAN TINGGI, 

MAHASISWA

• Mengajukan prop ke BKKBN dg suratpengantar dr PT

BKKBN :‐ Puslitbang KB dan KS‐ PuslitbangKependudukan

• mempersiapkanset data sesuaikebutuhandalam proposal

PENGGUNA DATA

•Hasil analisisberupa dokumenhasil penelitiandiserahkan keBKKBN

Page 7: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

DATA PENELITIAN TENTANG KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA 

1. SDKI2. SUSENAS3. SUPAS4. SP5. SURVEY RPJMN6. PERFORMANCE MONITORING AND 

ACCOUNTABILITY 7. PENDATAAN KELUARGA

Page 8: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Keterangan Rumah Tangga kelahiran kematian prevalensi KB, dan kesehatan (khususnya reproduksi)

1987 (SPI), 1991, 1994, 1997, 2002/2003, 2007, dan 2012

survei serupa dilaksanakan di negara‐negara  Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Timur Tengah

Salah satu survei sosial kependudukan berkala yang mengumpulkan berbagai informasi : 

Telah diselenggarakan 7kali :

Bagian dari program internasional DHS

SDKI ?

8

Daftar Pertanyaan1. RUMAH TANGGA2. WANITA USIA 15-49 TAHUN3. PRIA KAWIN USIA 15-54 TAHUN4. REMAJA LAKI-LAKI USIA 15-24 TAHUN

Page 9: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

1987 1991 1994 1997 2002/03 2007 2012

NAMA SPI SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI SDKI

LOKASI 20 PROV

27 PROV 27 PROV

27 PROV

26 PROV NAD (-), MALUKU(-), MALUT (-), PAPUA (-)

33 PROV

33 PROV

MODUL

RT V V V V V V V

WANITA V V V V V V V

PRIA KAWIN

- - - - V V V

REMAJA - - - - V V V

Page 10: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

TUJUAN SDKI, p p p

Menyediakan informasi untuk pengambil kebijakan dan pemangku program dalam bentuk ketersediaan data tentang WUS 15‐49 th dan pria kawin 15‐54 th, baik pd level nasional maupun prov

Cakupan layanan perawatan bersalin

Indikator kunci kesehatan anak termasuk tingkat imunisasi, prevalensi dan pengobatan diare dan penyakit lainnya, danpraktek pemberian makan anak

pPengukuran pemakaian dan pengetahuan tentangkontrasepsi

Faktor penentu langsung & tdk langsung yang mempeng‐I situasi kes ibu dan anak

Keterlibatan laki‐laki dalam kespro

Menyediakaninformasi :

pencapaian program KB dan kesehatan nasional

perubahan yang terjadi pada angka kelahiran, kematian, dan pemakaian KB Mengukur:

Estimasi nilai indikator demografi, khususnya angkakelahiran dan kematian balita

10

Kesadaran akan penyakit AIDS dan IMS

Page 11: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Tahap I: Memilih sejumlah Primary SamplingUnit (PSU) dari 

Master Sample PSU

Tahap II: Memilih sebuah BS dari setiap PSU 

terpilih

Tahap III: Memilih 25 rumah 

tangga biasa di setiap BS terpilih secara sistematik dari hasil pemutakhiran

rumah tangga(Daftar SDKI12‐P)

BS   :  Blok Sensus, wilayah kerja pencacahan yang merupakan bagian daridesa/kelurahan dengan muatan 80‐120 rumah tangga

PSU:  kumpulan beberapa BS yang berdekatan 11

Page 12: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

1.840blok sensus (BS) biasa

1.840 x 25 = 46.000 rumah tangga biasa

55.200 responden 

WUS

13.248 responden PK 

23.000 responden RP

25rumah tanggabiasa per BS

12

Page 13: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

• Kepala Rumah Tangga (KRT) atau Anggota Rumah Tangga (ART) dewasa yang mewakili dan atau mengetahui keadaan rumah tangga ,diwawancarai dengan Daftar SDKI12‐RT

RT(Rumah Tangga)

• semua responden wanita 15‐49 tahun, diwawancarai dengan Daftar SDKI12‐WUS

WUS(Wanita Usia Subur)  

WUS(Wanita Usia Subur)  

• responden pria 15‐54 tahun berstatus kawin/ hidup bersama, diwawancarai dengan DaftarSDKI12‐PK

PK(Pria Kawin)

PK(Pria Kawin)

• responden remaja pria 15‐24 tahun berstatusbelum kawin, diwawancarai dengan DaftarSDKI12‐RP

RP(Remaja Pria)

RP(Remaja Pria)

13

Page 14: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga (ART) dewasa lain yang paling 

mengetahui

Daftar Daftar SDKI12‐

RT

pada individu yang bersangkutan yang terpilih sebagai responden

Daftar:

SDKI12 P

Daftar:SDKI12‐WUSSDKI12‐ PKSDKI12‐RP

Satu tim (8 orang) terdiri dari: 1 pengawas, 1 editor daftar WUS & PK, 4 wanita pewawancara WUS, 1 pria pewawancara PK merangkap editor Daftar RP, dan 1 pria pewawancara RP14

Page 15: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

• Daftar Anggota Rumah Tangga : – Pertanyaan tentang status sekolah 5‐24 tahun untuk tahun 2010/2011– Jenjang pendidikan yg pernah diduduki tahun ajaran 2010/2011 – Keadaan Tempat Tinggal :

• Merokok di dalam rumah• Letak sumber air minum• Jumlah kamar

• Daftar Individu : – Kepemilikan jaminan kesehatan– Pemberian suntikan oleh tenaga medis

Pertanyaan Baru:

• Kepemilikan lahan pertanian & luasnya• Kepemilikan rekening bank• Tempat cuci tangan & kondisinya

15

Page 16: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Rumah tangga sampel 42.341 46.024Rumah tangga ditemui 41.131 44.302Rumah tangga diwawancarai 40.701 43.852Response rate  99,0% 99,0%

Wanita memenuhi syarat 34.227 47.533Wanita diwawancarai 32.895 45.607Response rate 96,1% 95,9%

Pria memenuhi syarat 9.716 10.086Pria diwawancarai 8.758 9.306Response rate 90,1%  92,3%

Remaja Pria memenuhi syarat 12.541 12.381Remaja Pria diwawancarai 10.830 10.980Response rate 86,4% 88,7%

SDKI 2007 SDKI 2012

16Catatan:  Tahun 2007          Wanita Pernah Kawin 15‐49 tahun

Tahun 2012          Semua WUS 15‐49 tahun

Page 17: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

• Pengetahuan tentang KB • Tren pemakaian kontrasepsi• Kontrasepsi yang paling banyak

digunakan• Sumber pelayanan kontrasepsi• Tingkat putus pakai kontrasepsi• Kebutuhan pelayanan KB

Page 18: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

• ANC• PENOLONG PERSALINAN• CAKUPAN IMUNISASI TETANUS• CAKUPAN IMUNISASI BAYI• BBLR• ASI• HIV AIDS

KESEHATAN IBU dan ANAK

Page 19: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Susenas• Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam

dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010, Susenas dilaksanakan setiap tahun.

• Susenas didesain memiliki 3 modul (Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga, Modul Sosial, Budaya dan Pendidikan, dan Modul Kesehatan dan Perumahan) dan setiap modul dilaksanakan setiap 3 tahun sekali, namun untuk modul konsumsi dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2011.

• Untuk tahun 2011 – 2014 Susenas dilaksanakan triwulanan. • Susenas 2015 dilaksanakan dua kali dalam setahun • Susenas bulan Maret 2015, untuk estimasi sampai tingkat

kabupaten/kota (300.000 rumah tangga sampel)• Susenas bulan September 2015, untuk estimasi sampai tingkat

provinsi (75.000 rumah tangga sampel)

Page 20: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Sekilas SusenasTujuan• Mengumpulkan data kesejahteraan rakyat di bidang

kesehatan, pendidikan, perumahan, kemiskinan, perjalanan & kriminalitas, dan perlindungan sosial.

• Mengumpulkan data konsumsi dan pegeluaran.• Mengumpulkan data perlindungan sosial.

Page 21: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

RUANG LINGKUP

• Mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di 34 provinsi dan 511 kab/kota di Indonesia.

• Dibandingkan dengan Susenas tahun 2014, cakupan provinsi bertambah 1 (satu), yaitu Provinsi Kalimantan Utara, sedangkan untuk kab/kota bertambah 14 (empat belas).

Page 22: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Jenis Data (1/2)Data Kor yang dikumpulkan mencakup keterangan: • Demografi, akte kelahiran, dan pendidikan anak usia dini;• Pendidikan anggota ruta berumur 5 tahun ke atas;• Bepergian dan korban kejahatan;• Keluhan kesehatan, rawat jalan, dan jaminan kesehatan;• Rawat inap dan merokok;• Keberadaan ibu kandung di dalam rumah tangga, tempat

lahir, tempat tinggal 5 tahun yang lalu dan NIK;• Imunisasi untuk balita dan ASI untuk baduta;• Teknologi informasi dan komunikasi art 5 tahun ke atas;• Ketenagakerjaan art 10 tahun ke atas;• Fertilitas, penolong persalinan, dan KB;• Perumahan, perlindungan sosial dan kepemilikan barang dan

sumber penghasilan ruta.

Page 23: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Jenis Data (2/2)Data dari Konsumsi/Pengeluaran yang dikumpulkan mencakup keterangan: • Kuantitas dan nilai konsumsi/pengeluaran makanan, minuman, dan rokok seminggu yang lalu, mencakup112 komoditi yang terbagi dalam 14 kelompok

• Konsumsi makanan dan minuman dibedakan antara konsumsi makanan dan minuman yang disiapkan di rumah dan konsumsi makanan dan minuman jadi serta rokok; 

• Pengeluaran untuk barangbarang bukan makananselama sebulan dan setahun terakhir (dalam rupiah) yang terbagi dalam 6 (enam) kelompok;

Page 24: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Indikator Kependudukan dan KB pada Susenas 2015

No. Nama Indikator

1. Persentase PUS menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan BPJS2. Persentase PUS yang sedang hamil menurut kelompok umur

3. Persentase PUS menurut Kelompok Umur pada saat Hamil pertama

4. Persentase PUS menurut Status KB

5. Contraceptive Prevalence Rate (CPR)6. Persentase PUS menurut Alat/cara KB yang digunakan7. Persentase PUS yang ber KB menurut tempat memperoleh Alat KB

8. Presentase PUS yang ber KB menurut Alat Krontrasepsi Terakhir

9. Persentase PUS yang tidak ber KB menurut alasan tidak ber KB

10. Persentase PUS yang tidak terpenuhi kebutuhan KB (unmeet need) menurutalasan

Page 25: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Indikator Kependudukan dan KB pada Susenas 2015

No. Nama Indikator

11. Persentase PUS menurut Status sekolah12. Persentase PUS menurut Ijazah tertinggi yang dimiliki

13. Persentase PUS menurut Kuintil Pengeluaran

14. Median Umur Kawin Pertama

15. Rata‐rata umur perkawinan pertama16. Persentase PPK yang melahirkan menurut Penolong Persalinan17. Persentase PPK yang melahirkan menurut Berat Anak yang dilahirkan

18. Persentase PPK yang yang melakukan Inisiasi Menyusui Dini

19. Persentase PPK menurut jumlah Anak Lahir Hidup

20. Rata‐rata ALH dan AMH

Page 26: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Indikator Kependudukan dan KB pada Susenas 2015

No. Nama Indikator

21. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur22. Persentase Penduduk berumur 0‐17 yang memiliki Akte Kelahiran

23. Persentase Penduduk berumur 0‐17 yang memiliki NIK

24. Rasio Jenis Kelamin

25. Persentase Kepala Rumah Tangga menurut Status Perkawinan26. Persentase Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Umur Perkawinan Pertama27. Persentase Penduduk menurut Status Perkawinan

28. Persentase penduduk 5 tahun keatas menurut kepemilikan Telepon

Page 27: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

SUPAS 2015TUJUAN : Estimasi jumlah. komposisi. distribusi pendudukmenurut tingkat nasional, provinsi & kab/kota

Karakteristik sosial demografi menurut tingkat nasional, provinsi & kab/kota

Estimasi parameter demografi Tingkat Kelahiran Tingkat Kematian Tingkat Perpindahan

Adjustment proyeksi penduduk 2010‐2035 Evaluasi MDGs (terakhir) dan SDGs

27

Page 28: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Perbedaan SUPAS 2005 VS SUPAS 2015

Pertanyaan SUPAS 2005 yang dihapus di SUPAS 2015 Pertanyaan tentang kejadian vital (kepemilikan kartukeluarga, pelaporan kematian, kelahiran dan perpindahan)

Pertanyaan baru yang ada di SUPAS 2015, tapi tidakada di SUPAS 2005 Pertanyaan keluarga Pertanyaan tentang disabilitas Pertanyaan tentang migrasi internasional Pertanyaan mengenai perubahan iklim (Climate Change)

28

Page 29: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Perbedaan SUPAS 2005 VS SUPAS 2015

29

Data yang Dikumpulkan SUPAS 2005 SUPAS 2015

Keterangan pokok penduduk √ √

Kelahiran dan Kematian √ √

Kematian ibu √ √

Keluarga ‐ √

KTP dan Akta kelahiran √ √

Laporan tentang lahir mati dan pindah √ ‐

Mobilitas penduduk √ √

Migrasi internasional ‐ √

Ketenagakerjaan √ √

Lansia √ √

Disabilitas ‐ √

Perubahan iklim ‐ √

Perumahan dan tempat tinggal √ √

Page 30: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Pemilihan Sampel SUPAS2015

30

Kerangka sampel BSSP2010

BS Terpilih40.750 BS

BS distratifikasi menjadi 3 strata menggunakan wealth index *)

Pengambilan sampel per kab/kota

Seluruh BS terpilih dilakukan pemutakhiran

Hasil pemutakiran sebagai frame penarikan sampel ruta

Sampel per BS 16 ruta

Total target sampel 652.000 ruta

1 Tim terdiri dari 1 Kortim dan 2 PCL, mengerjakan 10 BS

Kematian <=8 ruta

Kematian 8 ruta atau lebih

16 ruta sampel: Take all ruta kematian Sisanya dipilih sistematik

16 ruta sampel: Take some ruta kematian Sisanya dipilih sistematik

Page 31: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

*) Wealth Index Blok Sensus

31

Wealth index dibentuk dari 9 variabel SP2010:

1) Jenis lantai. 2) Sumber penerangan utama. 3) Bahan bakar utama memasak. 4) Sumber air minum utama. 5) Fasilitas tempat buang air besar. 6) Tempat akhir pembuangan tinja. 7) Kepemilikan telephone. 8) Penggunaan internet. dan9) Pendidikan KRT.

Page 32: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

32

Evaluasi SUPAS2015Rancangan Realisasi Keterangan

Sample Blok Sensus 40.750 BS 40.729 BS 21 BS Non response (2 BS Papua Barat, 8 BS Papua. 11 BS Papua tidak ada laporan ke Duknaker)

Rumah tangga sampel 652.000ruta

651.461ruta

Berhasil: 645.490 (99,08%)

Selesai sebagian: 542

Responden menolak: 610

Ruta tidak dapat ditemui: 4.819

Penduduk Sampel ‐ 2.427.449 Laki‐laki: 1.203.483

Perempuan: 1.223.966

Respoden yang menjawab

Kepala RumahTangga

Suami/istri ART Lainnya (termasuk anak, menantu, cucu dll)

Tamu (bukan ART yang menginap responden)

330 221(51,16%)

281 481 (43,63%)

33 638(5,21%)

148(0,02%)

Page 33: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

PERFORMANCE MONITORING AND ACCOUNTABILITY (PMA 2020)

VAR YG DIUKUR :1. PENGGUNAAN KONTRASEPSI SEMUA CARA2. TINGKAT PENGHENTIAN KONTRASEPSI3. GANTI CARA KONTRASEPSI4. KEGAGALAN PEMAKAIAN  KONTRASEPSI5. KEBUTUHAN KB YG TIDAK TERPENUHI6. KEINGINAN MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DI MASA MENDATANG

PILIHAN KONTRASEPSI DAN PELAYANAN :1. MEMPEROLEH PILIHAN METODA2. KEPUTUSAN PEMILIHAN METODE3. MENDAPATKAN INFORMASI METODE LAIN4. INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING

Page 34: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

SUMBER PELAYANANVAR YG DIKUMPULKAN:1. MEMBERIKAN KONSELING DAN PELAYANAN KEL 

UNTUK REMAJA2. SISTEM UMPAN BALIK KLIEN3. SUMBER PEL YG MENYEDIAKAN PELAYANAN KB4. SUMBER AIR5. SUMBER UTAMA AIR MINUM6. AKSES KE SUMBER AIR7. TEMPAT BSB8. FASILITAS CUCI TANGAN

Page 35: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

METOD0LOGI• DESAIN : CROSS SECTIONAL• PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN SMARTPHONE

• ESTIMASI TINGKAT NASIONAL• PENARIKAN  SAMPEL SEC STRATIFIKASI 2 TAHAP (TAHAP 1 MEMILIH SEJUMLAH WILCAH /BS DAN TAHAP 2 MEMILIH WUS DI WILCAH)

• 372 BS DI 33 PROV• POPULASI WUS 15‐49 TAHUN• JUMLAH SAMPEL 13.630 WUS

Page 36: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

SURVEY RPJM• Tujuan Umum:Memperoleh informasi indikator kinerjapelaksanaan programkependudukan dan KB,sesuai dalam RPJMN2015‐2019

• Tujuan Khusus:Memperoleh gambaran atau potret mengenaipelaksanaan programKependudukan dan KB:1. Kependudukan2. Ketahanan Keluarga dan PemberdayaanKeluarga

3. Kesehatan Reproduksi Remaja (Genre)4. Keluarga Berencana5. Keterpaparan Media

Page 37: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

MANFAAT SURVEI

• Evaluasi Pelaksanaan ProgramKependudukan dan KeluargaBerencana,

• Bahan Perencanaan ProgramKependudukan dan KByangakandatang.

Page 38: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

Instrumen Survei

• Tiga (3) sasaran Responden  : Keluarga Wanita Usia Subur Remaja Usia 15‐24 Tahun

• Empat(4) tipe kuesioner  : Rumah Tangga (Termasuk Keluarga) WUS (Termasuk PUS) Remaja 

• Wawancara  pada SDP Pemerintah

Page 39: PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET fungsi BKKBN di bidang pelatihan, penelitian,dan pengembangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKKBN. PERATURAN KEPALA BADAN

TERIMA KASIH