prosedur operasi standar keselamatan dan … · 2020. 12. 14. · universitas sumatera utara...

60
PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) LABORATORIUM KIMIA ORGANIK No. Dokumen : Revisi : 01 Tanggal Berlaku : Jenis Dokumen : Master Salinan No. Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155 Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-2020

Upload: others

Post on 26-Feb-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

No. Dokumen :

Revisi : 01

Tanggal Berlaku :

Jenis Dokumen : Master Salinan No.

Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Medan-2020

Page 2: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :1 dari 59

Lembar PengesahanProsedur Operasi Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Laboratorium Kimia Organik

Proses Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Kepala Laboratirum

Prof.Dr. Halimatuddahliana, S.T., M.Sc

NIP. NIP. 197304081998022002

Laboran

Herni Santi

NIP. 198007062001122001

Asisten Laboratorium

Jeanne Theresha Purba

NIM. 170405197

Mhd Akhlul Nazar Pulungan

NIM. 180405159

Pemeriksaan Prof. Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc

NIP. 196710291995012001

Persetujuan

Ketua Departemen

Ir. Maya Sarah, S.T, M.T, Ph.D, IPM

NIP. 197005012000122001

Penetapan

Dekan Fakultas Teknik

Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D

NIP. 196101041988112001

Pengendalian

Kepala Laboratorium

Prof.Dr. Halimatuddahliana, S.T., M.Sc

NIP. 197304081998022002

Page 3: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :2 dari 59

A. PENGERTIAN

Laboratorium Kimia Organik merupakan fasilitas akademik Teknik Kimia yang digunakan oleh mahasiswa dan/atau dosen untuk kegiatan

praktikum dan penelitian. Adapun Mata Kuliah yang terdapat praktikum yang menggunakan Laboratorium Kimia Organik adalah sebagai berikut:

1. Kimia Organik

Modul pada mata kuliah ini adalah : Aldehid-Keton, Hidrokarbon, Karbohidrat, Alkohol-Fenol, Nitrasi, Isolasi Zat Warna, Alfa Selulosa dan

Pembuatan Asam Sulfanilat

Mata kuliah diatas dibimbing oleh dosen pembimbing yang mengampu mata kuliah tersebut.

B. TUJUAN

1. Mengoptimalkan pengelolaan laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada di dalamnya agar menjadi produktif, berkualitas dan terpercaya.

Memberikan pelayanan prima sebagai pusat penelusuran ilmu pengetahuan, pengembangan dan aplikasi penelitian di bidang Kimia Organik

2. Sebagai pedoman penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen

C. RUANG LINGKUP

Kegiatan yang ada dalam lingkup laboratorium meliputi pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian, baik yang dilakukan oleh Mahasiswa

maupun Dosen ataupun pihak luar yang menggunakan laboratorium.

D. DEFINISI ISTILAH

1. Kepala laboratorium adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium dan bertanggung jawab

terhadap semua kegiatan di laboratorium.

2. Asisten praktikum adalah Mahasiswa yang diberi tugas oleh Dosen yang bersangkutan atas persetujuan kepala Laboratorium untuk membantu

kelancaran pelaksanaan praktikum.

Page 4: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :3 dari 59

3. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk mata kuliah yang bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan

Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mendaftarkan diri untuk untuk kegiatan praktikum pada semester yang sedang berjalan.

4. Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan Laboratorium.

Page 5: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :4 dari 59

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ASISTEN ASISTEN

KEPALA LABORATORIUM

KOORDINATOR ASISTEN

SEKRETARIS BENDAHARA

LABORAN/TEKNISI

ASISTEN ASISTEN ASISTEN ASISTEN ASISTEN ASISTEN

Page 6: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :5 dari 59

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :6 dari 59

1. ALDEHID-KETON

Peralatan yang digunakan pada praktikum aldehid-keton adalah sebagai berikut:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Beaker Glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

2. Bunsen Terjadi Kebakaran - Pemanasan dilakukan dengan

mengontrol temperatur

- Segera Evakuasi ke tempat aman

- Menggunakan APAR

- Jika Api membesar, hubungi pemadam

kebakaran

Luka Bakar - Diharuskan memakai sarung

tangan tebal

- Memberikan pertolongan pertama

3. Gelas Ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

4. Penjepit tabung - - -

5. Cawan Penguap - - -

6. Pipet Tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Page 8: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :7 dari 59

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai APD - Segera diberikan pengobatan

7. Tabung reaksi Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

8.

Erlenmeyer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

Bahan yang digunakan pada praktikum aldehid-keton adalah sebagai berikut:

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Aseton - Cairan

mudah

terbakar.

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik–

- Cairan dan

uap amat

mudah

menyala.

- Menyebabkan

iritasi mata

yang serius.

- Masker

- Sarung

tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- respirator

- Kenakan pakaian

pelindung.

- Jangan menghirup

zat/campuran.

- Hindari terbentuknya

uap/aerosol.

- Jauhkan dari nyala

- Jika terkena mata : Bilas dengan

seksama dengan air untuk beberapa

menit. Lepaskan lensa kontak jika

memakainya dan mudah

melakukannya. Lanjutkan

membilas.

- Setelah terhirup: hirup udara segar.

Page 9: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :8 dari 59

paparan

tunggal.

- Dapat

menyebabkan

mengantuk

dan pusing.

- Pendedahan

berulang-kali

dapat

menyebabkan

kulit kering

atau pecah-

pecah.

terbuka, permukaan panas,

dan sumber penyulut.

- Lakukan dengan hati-hati

tindakan melawan lucutan

statis.

- Ganti pakaian yang

terkontaminasi.

- Penggunaan krim

pelindung kulit

dianjurkan.

- Cuci tangan setelah

bekerja dengan bahan

tersebut.

Panggil dokter.

- Bila terjadi kontak kulit:

Tanggalkan segera semua pakaian

yang terkontaminasi. Bilaslah kulit

dengan air/pancuran air.

- Setelah tertelan: Jaga agar aliran

udara tetap bebas. Kerusakan paru-

paru mungkin terjadi setelah

pengeluaran muntah. Segera

panggil dokter.

2. Kalium

Permanganat

- Zat oksidasi

- Korosi kulit

- Toksisitas

akut

- Toksisitas

aquatik akut

- Toksisitas

akuatik

kronis

- Dapat

mengintensifk

an api

- Pengoksidasi.

- Berbahaya

jika tertelan.

- Menyebabkan

kulit terbakar

yang parah

dan

kerusakan

mata.

- Sangat toksik

pada

- Masker

- Sarung

Tangan

- Jas Lab

- Kaca Mata

Pengaman

- Respirator

- Menghindari

percampuran dengan zat-

zat yang mudah menyala,

senyawa logam berat,

asam dan basa.

- Hindarkan pelepasan ke

lingkungan.

- Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung/pelindung

mata/pelindung wajah.

- Setelah terhirup: hirup udara segar.

Panggil dokter.

- Bila terjadi kontak kulit:

Tanggalkan segera semua pakaian

yang terkontaminasi. Bilaslah kulit

dengan air/pancuran air. Segera

panggil dokter.

- Setelah kontak pada mata: bilaslah

dengan air yang banyak. Segera

hubungi dokter mata. Lepaskan

lensa kontak.

- Setelah tertelan: beri air minum

kepada korban (paling banyak dua

gelas), hidari muntah (resiko

Page 10: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :9 dari 59

kehidupan

perairan

dengan efek

jangka

panjang.

perforasi). Segera panggil dokter.

Jangan mencoba menetralisir.

3. Etanol - Carairan

mudah

terbakar

- Cairan dan

uapyang

sangat

mudah

terbakar

- Masker

- Sarung

Tangan

- Jas Lab

- Kaca Mata

Pengaman

- Jauhkan dari panas/

percikan api/ lidah api/

permukaan-permukaan

yang panas.

- Dilarang merokok.

- Jaga agar wadah tertutup

rapat.

- Setelah menghirup: hirup udara

segar.

- Setelah kontak pada kulit: cuci

dengan air yang banyak. Lepaskan

pakaian yang terkontaminasi.

- Setelah kontak pada mata: bilaslah

dengan air yang banyak.

- Setelah tertelan: beri air minum

kepada korban (paling banyak dua

gelas). Konsultasi kepada dokter

jika merasa tidak sehat.

4. Amonia - Korosif pada

logam

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik-

paparan

tunggal.

- Toksisitas

akuatik akut

- Dapat korosif

terhadap

logam.

- Menyebabkan

kulit terbakar

yang parah

dan kerusakan

mata.

- Dapat

menyebabkan

iritasi pada

- Masker

- Sarung

Tangan

- Jas lab

- Kaca mata

Pengaman

- Respirator

- Hindarkan pelepasan ke

lingkungan.

- Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung/pelindung

mata/pelindung wajah.

- Setelah terhirup: hirup udara

segar. Panggil dokter.

- Bila terjadi kontak kulit:

Tanggalkan segera semua pakaian

yang terkontaminasi. Bilaslah kulit

dengan air/pancuran air. Segera

panggil dokter.

- Setelah kontak pada mata: bilaslah

dengan air yang banyak. Segera

hubungi dokter mata. Lepaskan

lensa kontak.

Page 11: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :10 dari 59

saluran

pernafasan.

- Sangat toksik

pada

kehidupan

perairan.

- Setelah tertelan: beri air minum

kepada korban (paling banyak dua

gelas), hidari muntah (resiko

perforasi). Segera panggil dokter.

Jangan mencoba menetralisir.

5. Formaldehid - Korosif pada

logam

- Korosi f

kulit

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik-

paparan

tunggal.

- Toksik bila

tertelan atau

terkena kulit.

- Menyebabkan

kulit terbakar

yang parah

dan

kerusakan

mata.

- Dapat

menyebabkan

reaksi alergi

pada kulit.

- Fatal jika

terhirup.

- Dapat

menyebabkan

alergi atau

gejala asma

atau kesulitan

- Masker

- Sarung

Tangan

- Jas lab

- Kaca mata

Pengaman

- Respirator

- Dapatkan instruksi spesial

sebelum

menggunakannya.

- Jangan menghirup

debu/asap/gas/kabut/uap/s

emburan.

- Pakai sarung tangan

pelindung/pakaian

pelindung/pelindung

mata/pelindung wajah.

- Jika tertelan: segera hubungi

sentra informasi keracunan

ataudokter/tenaga medis.

- Jika terkena (kulit): cuci dengan

banyak air. Pindahkan/lepas

segera seluruh pakaian

yang terkontaminasi. Bilas kulit

dengan air/pancuran.

- Jika terhirup: Pindahkan korban

ke tempat berudara segar dan jaga

tetap

relaks pada posisi yang nyaman

untuk bernafas.

- Jika terkena mata : Bilas dengan

seksama dengan air untuk

beberapa menit.Lepaskan lensa

kontak jika memakainya.

Lanjutkan

membilas.

- Jika terpapar atau dikuatirkan:

Page 12: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :11 dari 59

bernafas jka

- terhrup.

- Diduga

menyebabkan

kerusakan

genetik.

- Dapat

meyebabkan

kanker.

- Menyebabkan

kerusakan

pada organ.

- Menyebabkan

kerusakan

pada organ

melalui

paparan yang

lama atau

berulang.

hubungi Sentra Informasi

Keracunan atau

dokter/tenaga medis.

- Jika mengalami gejala gangguan

saluran pernafasan: Hubungi suatu

PusatKeracunan atau

dokter/tenaga medis.

Page 13: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :12 dari 59

2. ALKOHOL-FENOL

Peralatan yang digunakan pada praktikum alkohol-fenol adalah sebagai berikut:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Beaker Glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

2. Tabung Reaksi Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

3. Pipet Tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai APD - Segera diberikan pengobatan

4. Gelas Ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

5. Rak Tabung - - -

Page 14: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :13 dari 59

Bahan yang digunakan pada praktikum alkohol-fenol adalah sebagai berikut:

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG DIRI PENCEGAHAN RESPONS

1. Propanol - Carairan

mudah

terbakar

- Toksisitas

akut

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik

- Dapat

menyebabkan

kerusakan mata

serius/iritasi pada

mata

- Cairan mudah

menyala

- Berbahaya jika

tertelan.

- Dapat

menyebabkan

mengantuk dan

pusing.

- Masker

- Sarung Tangan

- Jas lab

- Kaca mata

Pengaman

- Respirator

- Jauhkan dari

panas/percikan/api

terbuka/permukaan

yang panas.

- Dilarangmerokok.

- Lepaskan pakaian yang

terkontaminasi dan cuci

sebelum dipakai kembali.

- Setelah terhirup: Pindahkan

korban ke tempat berudara

segar dan baringkan dengan

posisi yang nyaman untuk

bernafas. Hubungi dokter

jika kamu merasa tidak

sehat.

- Jika terkena kulit : Cuci kulit

dengan air/pancuran.

- Jika terkena mata : Jika ada

kontak dengan mata segera

cuci dengan sebanyak

mungkin air yang mengalir

selama 10 sampai 15 menit

dengan kelopak mata

terbuka, dan konsultasikan

pada dokter mata.

- Jika tertelan : Bilas mulut

dengan air (hanya apabila

orangnya dalam kondis

sadar). Hubungi dokter.

Page 15: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :14 dari 59

Amati bahaya aspirasi jika

muntah berlanjut. Panggil

dokter segera.

3. Fenol - Padatan

kristal yang

tidak

berwarna

- Memiliki bau

khas

- Berbahaya jika

berkontak dengan

kulit (dapat

menimbulkan

iritasi)

- Berbahaya jika

tertelan dan

terhirup

- Dapat terbakar

pada temperatur

tinggi

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan alat

pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Mengganti pakaian

yang

terkontaminasi

- Cuci tangan setiap

selesai

menggunakan

bahan

- Jika terkena mata: Bilas

dengan air mengalir selama

15 menit. Jika memakai lensa

kontak, lepaskan terlebih

dahulu. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas

bagian kulit yang mengalami

kontak dengan banyak air.

Cuci dengan lembut, berhati-

hati, dan menyeluruh dengan

air mengalir dan sabun non-

abrasif. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang

terkena bahan sebelum

digunakan kembali. Jika

iritasi berlanjut, segera cari

bantuan medis.

Page 16: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :15 dari 59

- Jika terhirup: Biarkan korban

beristirahat di area dengan

ventilasi yang baik. Segera

cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali

diarahkan melakukannya oleh

petugas medis. Lepaskan

pakaian yang ketat seperti

ikat pinggang, dasi, dan lain-

lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis.

4. Natrium

Hidroksida

- Berupa

padatan

berbentuk

serpih atau

pelet berwarna

putih cerah

- Tidak berbau

- Sangat reaktif

dengan logam,

terutama

aluminium

- Sangat berbahaya

jika kontak dengan

kulit, menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan dan

kulit melepuh

- Kontak dengan

mata dapat merusak

kornea dan

kebutaan

- Jika terhirup

debunya dapat

menimbulkan iritasi

pada saluran

pernafasan dan

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kacamata

Pengaman

- Selalu kenakan alat

pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Mengganti pakaian

yang

terkontaminasi

- Cuci tangan setiap

selesai

menggunakan

- Jika terkena mata: Bilas

dengan air mengalir selama

15 menit. Jika memakai lensa

kontak, lepaskan terlebih

dahulu. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas

bagian kulit yang mengalami

kontak dengan air mengalir

selama 15 menit. Lindungi

bagian kulit yang terkena

dengan zat emolien. Cuci

terlebih dahulu pakaian dan

Page 17: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :16 dari 59

pencernaan, pada

tingkat yang lebih

berbahaya dapat

menyebabkan

kematian

bahan sepatu yang terkena bahan

sebelum digunakan kembali.

Untuk kasus serius, cuci

bagian kulit yang mengalami

kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-

bakteri. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terhirup: Cari udara

segar. Dalam kasus tidak

bernafas, berikan pernafasan

buatan. Jika sulit bernafas,

berikan oksigen. Segera cari

bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali

diarahkan untuk

melakukannya oleh petugas

medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang

ketat seperti ikat pinggang,

dasi, dan lain-lain. Jika ada

gejala, segera cari bantuan

medis

Page 18: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :17 dari 59

5. Heptana - cairan mudah

terbakar

- iritasi kulit

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik,

sistem saraf

pusat

- cairan

dengan

bahaya

aspirasi.

- Toksisitas

akuatik akut.

- Toksisitas

akuatik

kronis.

- Cairan dan uap

amat mudah

menyala.

- Mungkin fatal jika

tertelan dan

memasuki

saluran/jalan

udara.

- Menyebabkan

iritasi kulit.

- Dapat

menyebabkan

mengantuk dan

pusing.

- - Sangat toksik

pada kehidupan

perairan dengan

efek jangka

panjang.

- Masker

- Sarung Tangan

- Jas lab

- Kaca mata

Pengaman

- Respirator

- Jauhkan dari

panas/percikan/api

terbuka /permukaan

yang panas.

Dilarang merokok.

- Tanam /Bond

wadah dan

peralatan penerima.

- Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

- Jika tertelan : Basuh mulut.

Jangan merangsang muntah.

- Jika terkena kulit: Cuci

dengan banyak sabun dan

air.

6. Aquadest - Cairan

bening yang

tidak

berwarna

dan tidak

berbau

- - - -

Page 19: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :18 dari 59

3. HIDROKARBON

Peralatan yang digunakan pada praktikum hidrokarbon adalah sebagai berikut:

NO ALAT RESIKO PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

1. Beaker Glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

2. Tabung Reaksi Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

3. Pipet Tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai APD - Segera diberikan pengobatan

4. Gelas Ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke Rumah Sakit

5. Rak Tabung - - -

Page 20: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :19 dari 59

Bahan yang digunakan pada praktikum hidrokarbon adalah sebagai berikut:

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Heptana - Cairan

mudah

terbakar

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik,

sistem saraf

pusat

- Cairan

dengan

bahaya

aspirasi.

- Toksisitas

akuatik akut.

- Toksisitas

akuatik

kronis.

- Cairan dan uap

amat mudah

menyala.

- Mungkin fatal

jika tertelan dan

memasuki

saluran/jalan

udara.

- Menyebabkan

iritasi kulit.

- Dapat

menyebabkan

mengantuk dan

pusing.

- Sangat toksik

pada kehidupan

perairan dengan

efek jangka

panjang.

- Masker

- Sarung Tangan

- Jas lab

- Kaca mata

Pengaman

- Respirator

- Jauhkan dari

panas/

percikan/api

terbuka/permukaa

n yang panas.

- Dilarang merokok.

- Tanam/Bond

wadah dan

peralatan

penerima.

- Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

- Jika tertelan: Basuh mulut.

Jangan merangsang muntah.

- Jika terkena kulit: Cuci dengan

banyak sabun dan air.

2. Asam Sulfat - Berupa

cairan yang

kental dan

tidak

- Sangat berbahaya

jika kontak

dengan kulit,

menimbulkan

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

- Selalu kenakan

alat pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

Page 21: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :20 dari 59

berwarna

- Tidak

berbau,

namun

berbau

menyengat

jika

dipanaskan

- Sangat

korosif

terhadap

logam

iritasi,

pembengkakan

dan kulit melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan, pada

tingkat yang lebih

berbahaya dapat

menyebabkan

kematian

pengaman

- Respirator

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan setiap

selesai

menggunakan

bahan

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Untuk kasus serius,

cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-

bakteri. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

Page 22: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :21 dari 59

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis.

3. Kalium

Permanganat

- Zat oksidasi

- Toksisitas

akut

- Toksisitas

aquatik akut

- Toksisitas

akuatik

kronis

- Dapat

mengintensifkan

api

- Berbahaya jika

tertelan.

- Menyebabkan

kulit terbakar

yang parah dan

kerusakan mata.

- Sangat toksik

pada kehidupan

perairan dengan

efek jangka

panjang.

- Masker

- Sarung Tangan

- Jas Lab

- Kaca Mata

Pengaman

- Respirator

- Menghindari

percampuran

dengan zat-zat

yang mudah

menyala,

senyawa logam

berat, asam dan

basa.

- Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

- Pakai sarung

tangan pelindung

/pakaian

pelindung

/pelindung

mata/pelindung

wajah.

- Setelah terhirup: hirup udara

segar. Panggil dokter.

- Bila terjadi kontak kulit:

Tanggalkan segera semua

pakaian yang terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan

air/pancuran air. Segera panggil

dokter.

- Setelah kontak pada mata:

bilaslah dengan air yang banyak.

Segera hubungi dokter mata.

Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum

kepada korban (paling banyak

dua gelas), hidari muntah (resiko

perforasi). Segera panggil dokter.

Jangan mencoba menetralisir.

4. Natrium

Hidroksida

- Berupa

padatan

- Sangat berbahaya

jika kontak

- Masker

- Sarung tangan

- Selalu kenakan

alat pelindung diri

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Page 23: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :22 dari 59

berbentuk

serpih atau

pelet

berwarna

putih cerah

- Tidak berbau

- Sangat reaktif

dengan

logam,

terutama

aluminium

dengan kulit,

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

debunya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan, pada

tingkat yang lebih

berbahaya dapat

menyebabkan

kematian

- Jas lab

- Kacamata

Pengaman

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan setiap

selesai

menggunakan

bahan

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Untuk kasus serius,

cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-

bakteri. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

Page 24: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :23 dari 59

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis

Page 25: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :24 dari 59

4. KARBOHIDRAT

Peralatan yang digunakan pada praktikum karbohidrat adalah sebagai berikut:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1.

Beaker Glass

Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

2. Tabung Reaksi Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

3. Pipet Tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai APD - Segera diberikan pengobatan

4. Gelas Ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian - Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan - Diharuskan memakai sarung

tangan

- Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Rumah Sakit

5. Rak Tabung - - -

6. Spatula Luka tergores/tertusuk - Berhati-hati saat pemakaian alat - Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Page 26: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :25 dari 59

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

Bahan yang digunakan pada praktikum karbohidrat adalah sebagai berikut:

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Aquadest - Cairan

bening

yang tidak

berwarna

dan tidak

berbau

- - - -

2. Glukosa - Padatan

berwarna

putih dan

tidak

berbau

- - Masker

- Sarung Tangan

- Jas lab

- - Bila terjadi kontak kulit:

Tanggalkan segera semua

pakaian yang terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan air/

pancuran air.

- Setelah kontak pada mata:

bilaslah dengan air yang

banyak. Lepaskan lensa

kontak.

- Setelah tertelan: beri air minum

kepada korban (paling banyak

dua gelas). Konsultasi kepada

Page 27: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :26 dari 59

dokter jika merasa tidak sehat.

3. Alpha Naftol - Toksisitas

akut

- Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik -

paparan

tunggal

- Berbahaya jika

tertelan.

- Toksik jika

terkena kulit.

- Menyebabkan

iritasi kulit.

- Menyebabkan

kerusakan mata

yang serius.

- Dapat

menyebabkan

iritasi pada saluran

pernafasan

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kacamata

Pengaman

- Pakai sarung

tangan pelindung

/pakaian

pelindung

/pelindung

mata/pelindung

wajah.

- Jika terkena kulit: cuci dengan

banyak sabun dan air.

- Jika terkena mata: Bilas dengan

seksama dengan air untuk

beberapa menit. Lepaskan lensa

kontak jika memakainya.

Lanjutkan membilas.

- Jika terpapar atau dikuatirkan:

Segera hubungi Sentra

Informasi Keracunan atau

dokter/tenaga medis.

2. Asam Sulfat - Berupa

cairan yang

kental dan

tidak

berwarna

- Tidak

berbau,

namun

berbau

menyengat

jika

dipanaskan

- Sangat

- Sangat berbahaya

jika kontak

dengan kulit,

menimbulkan

iritasi,

pembengkakan

dan kulit melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

Page 28: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :27 dari 59

korosif

terhadap

logam

menimbulkan

iritasi pada saluran

pernafasan dan

pencernaan, pada

tingkat yang lebih

berbahaya dapat

menyebabkan

kematian

- Cuci tangan setiap

selesai

menggunakan

bahan

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Untuk kasus serius,

cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan

sabun desinfektan dan

kemudian dilindungi dengan

krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis.

Page 29: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :28 dari 59

5. ISOLASI ZAT WARNA

Peralatan yang digunakan pada praktikum isolasi zat warna adalah sebagai berikut:

NO. ALAT RESIKO PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

1 Batang pengaduk Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

2 Beaker glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

3 Cawan porselen Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

Page 30: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :29 dari 59

4 Corong gelas Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

5 Ekstraktor soxhlet Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

6 Erlenmeyer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

7 Gelas ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Page 31: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :30 dari 59

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

8 Hot plate Kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

9 Kertas saring - - -

10 Kondensor allihn Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

11 Labu leher tiga Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

Meledak - Selalu dijaga pada saat

proses pemanasan

- Segera evakuasi area kejadian dan jangan

panik

Page 32: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :31 dari 59

- Jika sampel mencapai

jumlah yang sedikit,

sebaiknya pemanasan segera

dihentikan

- Jika timbul nyala api, segera gunakan APAR

yang tersedia

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

12 Neraca analitik Kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Pastikan tangan dalam

keadaan kering

- Mengisolasi kabel yang

terbuka

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

13 Penjepit tabung - - -

14 Spatula Luka tergores/tertusuk - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

15 Statif dan klem Tertimpa - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

16 Termometer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Page 33: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :32 dari 59

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa

ke rumah sakit

Bahan yang digunakan pada praktikum isolasi zat warna adalah sebagai berikut:

NO. BAHAN SIFAT

BAHAN

BAHAYA ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPON

1 Etanol - Cairan tidak

berwarna

- Mudah

menguap

pada suhu

ruangan

- Mudah

terbakar

- Memiliki bau

yang khas,

seperti wine

dan whiskey

- Sedikit

berbahaya jika

kontak dengan

kulit, dapat

menimbulkan

iritasi serta

tertelan dan

terhirup

- Kontak dengan

mata

menimbulkan

iritasi

- Mudah

terbakar

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Jauhkan dari

sumber api

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Untuk kasus serius,

Page 34: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :33 dari 59

setiap selesai

menggunakan

bahan

cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan

sabun desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-

bakteri. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

kecil, gunakan dry chemical

powder, untuk api besar,

gunakan alcohol foam, water

spray or fog.

2 Kloroform - Cairan yang - Sedikit - Masker - Selalu kenakan - Jika terkena mata: Bilas dengan

Page 35: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :34 dari 59

tidak

berwarna

- Memiliki bau

yang khas

dan

menyengat

- Mudah

menguap

pada suhu

ruangan

berbahaya jika

kontak dengan

kulit, dapat

menimbulkan

iritasi serta

tertelan dan

terhirup

- Kontak dengan

mata

menimbulkan

iritasi

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

alat pelindung diri

- Selalu konsentrasi

dan berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-kali

mencoba

menghirup bahan

- Jauhkan dari

sumber api

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat

emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Untuk kasus serius,

cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan

sabun desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-

bakteri. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

Page 36: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :35 dari 59

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut

jika korban tidak sadar.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

kecil, gunakan dry chemical

powder, untuk api besar,

gunakan alcohol foam, water

spray or fog.

Page 37: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :36 dari 59

6. PENENTUAN KADAR ALFA SELULOSA

Peralatan yang digunakan pada praktikum penentuan kadar alfa selulosa adalah sebagai berikut:

NO. ALAT RESIKO PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

1 Batang pengaduk Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

2 Beaker glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

3 Corong gelas Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

Page 38: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :37 dari 59

rumah sakit

4 Desikator Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka memar akibat

terjepit penutup

- Berhati-hati saat menggeser

penutup dan gunakan kedua

tangan

- Segera diberikan pengobatan

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

5 Erlenmeyer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

6 Gelas ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

Page 39: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :38 dari 59

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

7 Kertas lakmus Kontak dengan bahan

kimia saat pengujian pH

- Pada saat mengontakkan

kertas lakmus dengan bahan

kimia, jaga jarak dengan

bahan kimia yang diuji dan

selalu gunakan sarung

tangan lateks.

- Segera berikan pengobatan sesuai spesifikasi

bahan kimia yang mengalami kontak dengan

kulit

8 Kertas saring - - -

9 Neraca analitik Kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Pastikan tangan dalam

keadaan kering

- Mengisolasi kabel yang

terbuka

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

10 Oven Luka bakar - Berhati-hati saat

pengambilan sampel di

dalam oven dan selalu

gunakan sarung tangan tebal

yang sudah tersedia

- Dialirkan air dingin pada luka bakar

- Segera diberikan pengobatan

11 Pipet tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat.

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

Page 40: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :39 dari 59

Bahan yang digunakan pada praktikum penentuan kadar alfa selulosa adalah sebagai berikut:

NO. BAHAN SIFAT

BAHAN

BAHAYA ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1 Aquadest - Cairan

bening

yang tidak

berwarna

- - - -

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

12 Spatula Luka tergores/tertusuk - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

13 Termometer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

Page 41: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :40 dari 59

dan tidak

berbau

2 Asam asetat - Cairan tak

berwarna

- Memiliki

bau

menyengat

- Korosif

pada logam

- Mudah

menguap di

udara

- Mudah

terbakar

- Sangat

berbahaya jika

kontak dengan

kulit,

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit

melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan,

pada tingkat

yang lebih

berbahaya

dapat

menyebabkan

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Jauhkan dari

sumber api

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

- Jika terkena mata: Bilas dengan air

mengalir selama 15 menit. Jika

memakai lensa kontak, lepaskan

terlebih dahulu. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan pakaian

atau sepatu yang terkontaminasi dan

bilas bagian kulit yang mengalami

kontak dengan air mengalir selama

15 menit. Lindungi bagian kulit yang

terkena dengan zat emolien. Cuci

terlebih dahulu pakaian dan sepatu

yang terkena bahan sebelum

digunakan kembali. Untuk kasus

serius, cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian dilindungi

dengan krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas, berikan

pernafasan buatan. Jika sulit

bernafas, berikan oksigen. Segera

cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan dimuntahkan

Page 42: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :41 dari 59

kematian

- Mudah terbakar

kecuali diarahkan untuk

melakukannya oleh petugas medis.

Jangan memberi bantuan medis

melalui mulut jika korban tidak

sadar. Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan lain-

lain. Jika ada gejala, segera cari

bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

kecil, gunakan dry chemical powder,

untuk api besar, gunakan alcohol

foam, water spray or fog.

3 Natrium

hidroksida

- Berupa

padatan

berbentuk

serpih atau

pelet

berwarna

putih cerah

- Tidak berbau

- Sangat

reaktif

dengan

logam,

terutama

aluminium

- Sangat

berbahaya jika

kontak dengan

kulit,

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit

melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kacamata

Pengaman

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

- Jika terkena mata: Bilas dengan air

mengalir selama 15 menit. Jika

memakai lensa kontak, lepaskan

terlebih dahulu. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan pakaian

atau sepatu yang terkontaminasi dan

bilas bagian kulit yang mengalami

kontak dengan air mengalir selama

15 menit. Lindungi bagian kulit yang

terkena dengan zat emolien. Cuci

terlebih dahulu pakaian dan sepatu

yang terkena bahan sebelum

digunakan kembali. Untuk kasus

Page 43: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :42 dari 59

debunya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan,

pada tingkat

yang lebih

berbahaya dapat

menyebabkan

kematian

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

serius, cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian dilindungi

dengan krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas, berikan

pernafasan buatan. Jika sulit

bernafas, berikan oksigen. Segera

cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan dimuntahkan

kecuali diarahkan untuk

melakukannya oleh petugas medis.

Jangan memberi bantuan medis

melalui mulut jika korban tidak

sadar. Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan lain-

lain. Jika ada gejala, segera cari

bantuan medis

Page 44: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :43 dari 59

7. NITRASI

Peralatan yang digunakan pada praktikum nitrasi adalah sebagai berikut:

NO. ALAT RESIKO PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

1. Batang pengaduk Pecah

- Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

2 Beaker glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

3 Corong gelas Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Page 45: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :44 dari 59

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

4 Erlenmeyer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

5 Gelas ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

6 Kertas saring - - -

7 Neraca analitik Kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

Page 46: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :45 dari 59

- Pastikan tangan dalam

keadaan kering

- Mengisolasi kabel yang

terbuka

8 Oven Luka bakar - Berhati-hati saat

pengambilan sampel di

dalam oven dan selalu

gunakan sarung tangan tebal

yang sudah tersedia

- Dialirkan air dingin pada luka bakar

- Segera diberikan pengobatan

9 Penjepit tabung - - -

10 Termometer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

11 Waterbath Kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

Luka bakar - Berhati-hati saat proses

pemanasan alat

- Dialirkan air dingin pada luka bakar

- Segera diberikan pengobatan

Page 47: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :46 dari 59

Bahan yang digunakan pada praktikum nitrasi adalah sebagai berikut:

NO. BAHAN SIFAT

BAHAN

BAHAYA ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPON

1 Asam nitrat - Berupa cairan

yang tidak

berwarna

- Asam yang

kuat

- Korosif pada

logam

- Berbau tajam,

pedih

- Sangat

berbahaya jika

kontak dengan

kulit,

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit

melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan, pada

tingkat yang

lebih berbahaya

dapat

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat emolien.

Cuci terlebih dahulu pakaian dan

sepatu yang terkena bahan

sebelum digunakan kembali.

Untuk kasus serius, cuci bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan sabun desinfektan dan

kemudian dilindungi dengan

krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

Page 48: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :47 dari 59

menyebabkan

kematian

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut jika

korban tidak sadar. Lepaskan

pakaian yang ketat seperti ikat

pinggang, dasi, dan lain-lain. Jika

ada gejala, segera cari bantuan

medis

2 Aquadest - Cairan

bening yang

tidak

berwarna dan

tidak berbau

- - - -

3 Asam salisilat - Berupa

padatan

(granula

kristal)

berwarna

putih

- Tidak berbau

- Dapat

terbakar pada

- Berbahaya jika

berkontak

dengan kulit

(dapat

menimbulkan

iritasi)

- Berbahaya jika

tertelan dan

terhirup (bisa

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

Page 49: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :48 dari 59

suhu tinggi mengiritasi

tenggorokan)

- Dapat terbakar

pada temperatur

tinggi

- Paparan yang

sangat

berlebihan dapat

menyebabkan

kematian

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Jauhkan dari

sumber api

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat emolien.

Cuci terlebih dahulu pakaian dan

sepatu yang terkena bahan

sebelum digunakan kembali.

Untuk kasus serius, cuci bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan sabun desinfektan dan

kemudian dilindungi dengan

krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut jika

korban tidak sadar. Jika tertelan

dalam jumlah yang banyak,

segera panggil dokter/ahli medis.

Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan

Page 50: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :49 dari 59

lain-lain. Jika ada gejala, segera

cari bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

kecil, gunakan dry chemical

powder, untuk api besar

4 Asam sulfat - Berupa cairan

yang kental

dan tidak

berwarna

- Tidak berbau,

namun

berbau

menyengat

jika

dipanaskan

- Sangat

korosif

terhadap

logam

- Sangat

berbahaya jika

kontak dengan

kulit,

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit

melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan dan

pencernaan, pada

tingkat yang

lebih berbahaya

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan air mengalir selama 15

menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat emolien.

Cuci terlebih dahulu pakaian dan

sepatu yang terkena bahan

sebelum digunakan kembali.

Untuk kasus serius, cuci bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan sabun desinfektan dan

kemudian dilindungi dengan

krim anti-bakteri. Segera cari

bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Page 51: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :50 dari 59

dapat

menyebabkan

kematian

Dalam kasus tidak bernafas,

berikan pernafasan buatan. Jika

sulit bernafas, berikan oksigen.

Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis. Jangan memberi

bantuan medis melalui mulut jika

korban tidak sadar. Lepaskan

pakaian yang ketat seperti ikat

pinggang, dasi, dan lain-lain. Jika

ada gejala, segera cari bantuan

medis

5 Fenol - Padatan

kristal yang

tidak

berwarna

- Memiliki bau

khas

- Berbahaya jika

berkontak

dengan kulit

(dapat

menimbulkan

iritasi)

- Berbahaya jika

tertelan dan

terhirup

- Dapat terbakar

pada temperatur

tinggi

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Jika terkena mata: Bilas dengan

air mengalir selama 15 menit.

Jika memakai lensa kontak,

lepaskan terlebih dahulu. Segera

cari bantuan medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan

pakaian atau sepatu yang

terkontaminasi dan bilas bagian

kulit yang mengalami kontak

dengan banyak air. Cuci dengan

lembut, berhati-hati, dan

menyeluruh dengan air mengalir

dan sabun non-abrasif. Lindungi

Page 52: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :51 dari 59

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

bagian kulit yang terkena dengan

zat emolien. Cuci terlebih dahulu

pakaian dan sepatu yang terkena

bahan sebelum digunakan

kembali. Jika iritasi berlanjut,

segera cari bantuan medis.

- Jika terhirup: Biarkan korban

beristirahat di area dengan

ventilasi yang baik. Segera cari

bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan

dimuntahkan kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh

petugas medis.. Lepaskan

pakaian yang ketat seperti ikat

pinggang, dasi, dan lain-lain. Jika

ada gejala, segera cari bantuan

medis

Page 53: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :52 dari 59

8. PEMBUATAN ASAM SULFANILAT DENGAN REAKSI SUBSTITUSI

Peralatan yang digunakan pada praktikum Pembuatan Asam Sulfanilat dengan Reaksi Substitusi adalah sebagai berikut:

NO. ALAT RESIKO PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

1. Batang pengaduk Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

2 Beaker glass Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

3 Corong gelas Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

Page 54: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :53 dari 59

4 Erlenmeyer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

5 Gelas ukur Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

6 Neraca analitik kesetrum - Berhati-hati saat

menyambungkan ke sumber

listrik

- Dalam kasus yang parah, hubungi dokter untuk

mengecek pernapasan dan denyut jantung

7 Oven Luka bakar - Berhati-hati saat

pengambilan sampel di

dalam oven dan selalu

gunakan sarung tangan tebal

yang sudah tersedia

- Dialirkan air dingin pada luka bakar

- Segera diberikan pengobatan

8 Pipet tetes Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Page 55: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :54 dari 59

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

9 Termometer Pecah - Berhati-hati saat pemakaian

alat

- Segera membersihkan pecahan alat

Luka gores akibat

pecahan

- Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

- Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan

alkohol

- Segera diberikan pengobatan

- Jika pendarahan tidak berhenti, segera dibawa ke

rumah sakit

10 Penangas pasir Luka terbakar - Tidak menyentuh secara

langsung pada saat

pemanasan

- Dialirkan alir dingin pada luka bakar

- Segera diberikan pengobatan

- Matikan sumber api. Untuk situasi kritis, segera

evakuasi dari tempat kejadian

11 Penjepit tabung - - -

Bahan yang digunakan pada praktikum pembuatan asam sulfanilat dengan reaksi substitusi adalah sebagai berikut:

NO. BAHAN SIFAT

BAHAN

BAHAYA ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPON

1 Anilin - Berupa - Berbahaya jika - Masker - Selalu kenakan - Jika terkena mata: Bilas dengan air

Page 56: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :55 dari 59

cairan

yang tidak

berwarna

- Memiliki

bau seperti

amina

berkontak dengan

kulit (dapat

menimbulkan

iritasi)

- Berbahaya jika

tertelan dan

- Bahan yang

mudah terbakar

- Paparan yang

sangat berlebihan

dapat

menyebabkan

kematian

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Jauhkan dari

sumber api

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

mengalir selama 15 menit. Jika

memakai lensa kontak, lepaskan

terlebih dahulu. Jaga agar kelopak

mata tetap terbuka dan air dingin

dapat digunakan. Segera cari

bantuan medis. Selesaikan dengan

membilas mata secara menyeluruh

dengan air untuk menghindari

kemungkinan infeksi

- Jika terkena kulit: Lepaskan pakaian

atau sepatu yang terkontaminasi dan

bilas bagian kulit yang mengalami

kontak dengan air dalam jumlah

yang banyak. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat emolien.

Cuci terlebih dahulu pakaian dan

sepatu yang terkena bahan sebelum

digunakan kembali. Untuk kasus

serius, cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-bakteri.

Segera cari bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas, berikan

pernafasan buatan. Jika sulit

bernafas, berikan oksigen. Dalam

Page 57: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :56 dari 59

kasus serius, segera evakuasi korban

ke area yang aman segera mungkin.

Lepaskan pakaian yang ketat seperti

ikat pinggang, dasi, dan lain-lain.

Jika korban tidak bernafas, berikan

bantuan dari mulut ke mulut, tapi

metode ini akan sangat berbahaya

karena bahan bersifat beracun dan

korosif. Segera cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan dimuntahkan

kecuali diarahkan untuk

melakukannya oleh petugas medis.

Jangan memberi bantuan medis

melalui mulut jika korban tidak

sadar. Lepaskan pakaian yang ketat

seperti ikat pinggang, dasi, dan lain-

lain. Jika ada gejala, segera cari

bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

kecil, gunakan dry chemical powder,

untuk api besar, gunakan alcohol

foam, water spray or fog. Jangan

gunakan water jet

-

2 Asam sulfat - Berupa

cairan

yang

- Sangat berbahaya

jika kontak

dengan kulit,

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Jika terkena mata: Bilas dengan air

mengalir selama 15 menit. Jika

memakai lensa kontak, lepaskan

Page 58: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :57 dari 59

kental dan

tidak

berwarna

- Tidak

berbau,

namun

berbau

menyengat

jika

dipanaskan

- Sangat

korosif

terhadap

logam

menimbulkan

iritasi ,

pembengkakan

dan kulit melepuh

- Kontak dengan

mata dapat

merusak kornea

dan kebutaan

- Jika terhirup

uapnya dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran pernafasan

dan pencernaan,

pada tingkat yang

lebih berbahaya

dapat

menyebabkan

kematian

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

terlebih dahulu. Segera cari bantuan

medis.

- Jika terkena kulit: Lepaskan pakaian

atau sepatu yang terkontaminasi dan

bilas bagian kulit yang mengalami

kontak dengan air mengalir selama

15 menit. Lindungi bagian kulit

yang terkena dengan zat emolien.

Cuci terlebih dahulu pakaian dan

sepatu yang terkena bahan sebelum

digunakan kembali. Untuk kasus

serius, cuci bagian kulit yang

mengalami kontak dengan sabun

desinfektan dan kemudian

dilindungi dengan krim anti-bakteri.

Segera cari bantuan medis.

- Jika terhirup: Cari udara segar.

Dalam kasus tidak bernafas, berikan

pernafasan buatan. Jika sulit

bernafas, berikan oksigen. Segera

cari bantuan medis.

- Jika tertelan: Jangan dimuntahkan

kecuali diarahkan untuk

melakukannya oleh petugas medis.

Jangan memberi bantuan medis

melalui mulut jika korban tidak

sadar. Lepaskan pakaian yang ketat

Page 59: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :58 dari 59

seperti ikat pinggang, dasi, dan lain-

lain. Jika ada gejala, segera cari

bantuan medis

-

3 Aquadest - Cairan

bening

yang tidak

berwarna

dan tidak

berbau

- - - -

4 Karbon aktif - Berupa

padatan

bubuk

berwarna

hitam

- Tidak

berbau

- Jika terhirup

dalam kasus yang

parah dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pernafasan

- Jika tertelan,

dalam kasus yang

serius dapat

menimbulkan

iritasi pada

saluran

pencernaan

- Jika kontak

dengan kulit,

dalam kasus yang

- Masker

- Sarung tangan

- Jas lab

- Kaca mata

pengaman

- Respirator

- Selalu kenakan

alat pelindung

diri

- Selalu

konsentrasi dan

berhati-hati

dalam

penggunaan

bahan

- Jangan sekali-

kali mencoba

menghirup

bahan

- Mengganti

pakaian yang

terkontaminasi

- Jauhkan dari

- Jika terhirup, buang ke udara

terbuka. Dalam kasus sulit

bernafas, segera cari bantuan medis

- Jika tertelan, beri beberapa gelas air

untuk diminum. Jika tertelan dalam

jumlah yang besar, cari bantuan

medis

- Jika terkena kulit, cuci dengan air

dan sabun secukupnya. Jika timbul

iritasi, segera cari bantuan medis

- Jika terkena mata, cuci dengan air

dalam jumlah yang banyak. Jika

memakai kontak lensa, lepaskan

terlebih dahulu sebelum mencuci.

Jika timbul iritasi, segera cari

bantuan medis

- Jika terjadi kebakaran: untuk api

Page 60: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · 2020. 12. 14. · UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. Dokumen: Tanggal Berlaku: PROSEDUR OPERASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

No. Dokumen:

Tanggal Berlaku:

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Revisi: 01

Halaman :59 dari 59

parah dapat

menimbulkan

bercak merah atau

iritasi.

- Jika kontak

dengan mata,

dapat terjadi mata

merah atau iritasi

- Dapat terbakar

pada suhu tinggi,

tetapi cenderung

terbakar perlahan

(membara) tanpa

menghasilkan

asap atau nyala

api

sumber api

- Cuci tangan

setiap selesai

menggunakan

bahan

kecil, gunakan dry chemical

powder, untuk api besar, gunakan

alcohol foam, water spray or fog.