prosedur memposisikan pasien di tempat tidur
TRANSCRIPT
8/20/2019 Prosedur Memposisikan Pasien Di Tempat Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-memposisikan-pasien-di-tempat-tidur 1/5
Memposisikan pasien di atas bed
Definisi
Menempatkan pasien pada posis yang baik untuk tujuan medis.
Tujuan
1. Memberikan kenyamanan pada pasien.
2. Mencegah komplikasi akibat immobilitas.
3. Meningkatkan sirkulasi.
4. Merangsang fungsi fisiolosis yang normal.
Alat
1. anjang yang kuat bersih dan kering
2. !erbagai jenis ranjang yang berbeda
3. "apan ranjang
4. !antal#. "apan kaki
$. %antung pasir
&. 'ulungan kain(. 'ulungan trokanter
). !alok*balok ranjang
1+. Meja di atas ranjang11. ,prei tambahan
12. !atangan segitiga
-Alat digunakan sesuai kebutuhan untuk setiap posisi. "eralatan tambahan dapat digunakan
sesuai persediaan yang ada
"rinsip umum dalam mengatur posisi
1. Menjaga posisi tubuh yang baik
2. Mintalah bantuan sesuai kebutuhan
3. "astikan matras kuat dan ketinggian ranjang berada pada ketinggian yang sesuai untuk
kerja
4. "astikan sprei bersih dan kering#. /indari meletakkan bagian tubuh yang satu diatas tubuh yang lain untuk mencegah
penekanan
$. !uat rencana prubahan posisi yang teratur untuk pasien selam 24 jam&. "astikan pasien merasa nyaman
(. 0uci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
A. "osisi oler
Tujuan
1. Meringankkan atau meminimalisasi rasa sesak 2. Meringankan tegangan pada jahitan perut
"rosedur
Tindakan %eperaatan asional
1. nformasikan pasien mengenai posisi yang
diberlakukan dan berikan penjelasan
"emahaman akan mengurangi kecemasan dan
merangsang relaksasi
2. aikkan kepala ranjang -oler 4#
sampai )+ derajat
,emi foler -1# sampai 4# derajat
/igh foler -)+ derajar
Meningkatkan kenyamanan dan relaksasi
3. ,andarkan kepala ke ranjang dan bantal Mencegah kontraktur fleksi ser5ikal
8/20/2019 Prosedur Memposisikan Pasien Di Tempat Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-memposisikan-pasien-di-tempat-tidur 2/5
kecil
4. 'unakan bantal untuk menopang lengan Mencegah dislokasi bahu6 meningkatkan
seirkulasi dan mencegah kontraksi fleksi
lengan dan pergelangan tangan
#. 7etakkan bantal kecil di belakang punggung
baah
Menopang 5ertebra lumbal dan mencegah
fleksi 5ertebra yang berlebihan
$. 7etakkan bantal 8 gulungan kecil kaindibaah paha
Mencegah hiperekstensi lutut dan penyumbatanarteri poplitea akibat tekanan berat badan
&. 7etakkan bantak kecil di baah pergelangan
kaki
Mencegah tekanan pada tumit yang terlalu
lama
(. "osisikan papan kaki pada telapak kaki
pasien
Menjaga dorsofleksi dan pencegah terjadinya
kaki turun
Masalah yang dicegah pada posisi foler
1. "osisi posterior lengkungan tulang belakang lumbal
2. /iperekstensi leher
3. 9dema tangan dan lengan4. %emungkinan dislokasi bahu
#. %ontraktur fleksi pergelangan tangan
$. /iperekstensi lutut&. otasi eksternal panggul
(. Tekanan pada tumit
). leksi plantar kaki8kaki turun
!. "osisi :rtopneik
"osisi foler tinggi dengan meja di atas ranjang diletakkan di depan pasien. "asien
mengistirahatkan keduan tangannya pada meja di atas ranjang 8 pada bantal yang diletakkan
di atasnya serta pasien condong kedepan. Mencondongkan badan kedepan akan
memudahkan pernafasan karena memungkinkan ekspansi dada secara maksimal.
ndikasi
1. "asien dengan sesak nafas berat2. "asien jantung
3. "osisi untuk torakonsentesis
4. "asien yang terpasang selang drainase dada
0. "osisi TelentangMasalah yang dicegah pada posisi telentang ;
1. /iperekstensi leher 2. leksi posterior lengkunag 5ertebra lumbal
3. otasi eksternal tungkai
4. /iperekstensi lutut#. leksi plantar
$. Tekanan pada tumit
"rosedur
Tindakan %eperaatan asionalisasi
1. ,etelah memberika penjelasan mengenai
prosedurnya6 telentangkan pasien dengan
kepala ranjang didatarkan
2. 7etakkan gulungan handuk kecil di area
lumbal
Memberikan topangan terhadap tulang
belakan lumbal
3. 7etakkan bantal dibaah kepala6 leher6
dan bahu atas
Menjaga kesegarisan tubuh yang benar dan
mencegah kontraktur fleksi 5ertebra ser5ikal
8/20/2019 Prosedur Memposisikan Pasien Di Tempat Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-memposisikan-pasien-di-tempat-tidur 3/5
dan hiperekstensi leher
4. 7etakkan gulungan trokanter 8 kantung
pasir paralel terhadap permukaan lateral
bantal
Mengurangi rotasi eksternal panggul
#. 7etakkan bantal kecil di baah paha Mencegah hiperekstensi lutut
$. 7etakkan bantal 8 gulungan kain kecil
dibaah pergelangan kaki untukmenaikkan tumit
Mengurangi tekanan pada tumit
&. 7etakkan papan kaki pada telapak kaki Mencegah fleksi plantar 8 kaki turun
(. 7etakkan bantal di baah lengan yang
dipronasi untuk menjaga posisi lengan
atas paralel terhadap tubuh
Mengurangi rotasi internal bahu dan ekstensi
siku
). <ika pasien lumpuh6 letakkan gulunag kain
pada tangan
Mengurangi ekstensi jari*jari tangan dan
abduksi ibu jari. Menjagai ibu jari pada
posisi sedikit adduksi dan aposisi
D. "osisi Telungkup
ndikasi1. =ntuk pasien dengan ulkus dekubitus6 luka bakar6 cedera dan operasi pada punggung
2. =ntuk pasien 24 jam pasca amputasi ekstremitas baah
3. "osisi untuk biopsi ginjal
Masalah yang dicegah pada posisi telungkup
1. leksi 8 hiperekstensi leher
2. /iperekstensi lengkungan 5ertebra lumbal3. Tekanan pada payudara6 tumit dan alat kelamin
4. %aki turun
"rosedur
Tindakan %eperaatan asionalisasi
1. ,etelah menjelaskan prosedur tindakan6
gulingkan pasien dengan posisi lengan dekat
dengan badan dengan siku diluruskan dan
tangan di baah pinggul. "osisikan pasien
dengan perut di tengah ranjang dengan
ranjang pada posisi datar 2. "utar kepala pasien ke satu sisi dan topang
dengan bantal kecil
Mengurangi fleksi atau hiperekstensi 5ertebra
ser5ikal
3. 7etakkan bantal kecil di baah perut di
bagian diafrahma
Mengurangi hiperekstensi 5ertebra lumbal dan
renggangan pada punggung baah.
Mengurangi tekanan pada payudara pada
anita dan alat kelamin pada pria
4. Topang lengan pada posisi fleksi setinggi
bahu
Mengurangi resiko dislokasi bahu
#. Topang tungkai baah dengan bantal untuk
menaikkan jari jari kaki
Mencegah kaki turun dan rotasi eksternal
tungkai. Mengurangi tekanan matras pada jari jari kaki
9. "osisi lateral 8 Miring
ndikasi1. "asien yang membutuhkan perubahan posisi secara periodik6 mis ; pasien tirah baring
8/20/2019 Prosedur Memposisikan Pasien Di Tempat Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-memposisikan-pasien-di-tempat-tidur 4/5
2. "ada pasien sesaat pasca operasi untuk mencegah resiko aspirasi -kecuali pada anastesi
spinal dan epidural
Masalah yang dicegah
1. leksi lateral dan kelelahan otot sternokleidomastoideus2. otasi internal dan adduksi bahu serta pengembangan dada yang terbatas
3. otasi internal dan adduksi femur serta keseleo tulang belakang
"rosedur
Tindakan keperaatan rasionalisasi
1. !erikan penjelasan dan persiapan pasien
untuk perubahan posisi
2. Turunkan kepala ranjang serendah mungkin
yang dapat ditoleransi pasien
3. "osisikan pasien pada tepi ranjang
4. 'ulingkan pasien ke satu sisi -pada pasienyang tidak berdaya6 tukuk lutut pasien yang
akan menjauhi matras6 letakkan tangan
disisi tersebut pada panggul pasien dan
tangan yang lain pada bahu6 lalu gulinggkan
pasien ke samping
Mencegah cedera dan trauma jaringan
#. 7etakkan bantal di baah kepala dan leher
pasien
Menjaga kesegarisan tubuh6 mengurangi fleksi
leher lateral6 dan mengurangi regangan pada
otot sternokleidomastoideus
$. Tarik skapula kedepan Mencegah tumpuan berat badan secara
langsung pada sendi bahu&. "osisikan kedua lengan pada keadaan fleksi.
!agian lengan paling atas ditopang oleh
bantal setinggi bahu
Mengurangi rotasi internal dan adduksi bahu.
>entilasi ditingkatkan karena dada dapat
mengembang
(. 7etakkan bantal yang diselipkan di baah
punggung -bnatal dilipat memanjang dan
diselipkan di baah punggung
Memberi topangan untuk menjaga punggung
dalam posisi miring
). 7etakkan bantal di baah tungkai atas yang
berada dalam posisi semi fleksi setinggi
panggul6 dari selangkangan ke kaki
Mencegah hiperekstensi tungkai. Menjaga
kesegarisan tubuh dan mencegah kaki turun
1+. 7etakkan kantung pasir paralel terhadap permukaan plantar kaki yang tergantung
Mencegah kaki turun
. "osisi ,im 8 "osisi ,emi Telungkup
ndikasi1. "emeriksaan 5agina dan rektum
2. "emberian enema dan supositoria
3. Memposisikan untuk sigmoidoskopis dan proktokopi
Masalah yang dicegah
1. leksi lateral leher 2. otasi internal bahu
3. otasi internal dan adduksi pinggul serta tungkai
4. %aki turun
"rosedur
Tindakan keperaatan asionalisasi
8/20/2019 Prosedur Memposisikan Pasien Di Tempat Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-memposisikan-pasien-di-tempat-tidur 5/5
1. !erikan penjelasan dan persiapan pasien
untuk diposisikan
2. Datarkan kepala ranjang
3. 7etakkan pasien pada posisi telentang
4. 'ulingkan pasien ke posisi miring dengan
berbaring pada sebagian perut
#. 7etakkan bantal kecil di baah kepala danleher
Menjaga kesegarisan dan mencegah fleksileher lateral
$. 7etakkan bantal dibaah lengan atas yang
difleksikan6 menopang lengan dengan
bahu
Mencegah rotasi internal bahu
&. 7etakkan bantal di baah tungkai atas
difleksikan6 menopang tungkai dengan
panggul
Mencegah rotasi internal panggul. Menjaga
kesegarisan
(. 7etakkan kantung pasir paralel terhadap
permukaan plantar kaki yang tergantung
Mencegah flersi plantar
'. "osisi 7itotomi
ndikasi
1. =ntuk melahirkan spontan dan pemeriksaan 5agina2. =ntuk operasi*operasi rektum6 mis ; homoroidektomi6 fisurotomi
3. =ntuk histerektomi 5agina
"rosedur
Tindakan keperaatan asionalisasi
1. "osisikan pasien pada posis telentang
2. 7etakkan bantal di baah kepala dan leher Mencegah hiperekstensi leher 3. "osisikan kedua tungkai pada pinggul dan
lutut dalam keadaan fleksi6 pada sudut )+
derajat dengan kedua tungkai diletakkan di
atas kedua pijakan
/. "osisi Trendelenburg
"osisi rangka ranjang dimiringkan dengan kepala ranjang mengarah ke baah
ndikasi
1. Drainase postural2. "enanganan hipotensi dan syok 3. "asien dengan trombosis 5ena dalam
"rosedur
Tindakan keperaatan asionalisasi
1. <elaskan prosedur pada pasien
2. "osisikan pasien pada posisi telentang
3. Turunkan kepala ranjang dengan
menggunakan kunci ranjang. !ila ranjang
tidak dapat di stel6 gunakan balok ranjang
pada kaki ranjang dan miringkan ke baah
seluruh rangka ranjang.