proposal usaha kripik singkong 1.docx
DESCRIPTION
VVVVVVTRANSCRIPT
![Page 1: PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG 1.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf9b3c550346d033a53f64/html5/thumbnails/1.jpg)
PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG “SELERA TUNGGAL”
BAB IPERUSAHAAN
1. Nama PerusahaanKarena industri ini bersifat perseorangan dan jumlah modal yang
digunakan tidak terlalu tinggi, tetapi industri ini sudah lumayan terkenal di kalangan masyarakat, walaupun belum mempunyai nama, tetapi industri ini juga tidak mempunyai bangunan yang besar, tempat yang luas, dan karyawan yang sangat banyak.
2. Pemilik PerusahaanPemilik industri ini adalah salah satu orang tua dari seorang anak yang
menyusun laporan ini yang bernama Ibu Sri Karwati3. Bentuk Perusahaan
Industri ini tidak terlalu besar, karena masih kurangnya kriteria-kriteria sebagai industri yang besar, seperti tidak memerlukan modal yang besar, tenaga kerja yang banyak mdan sebagainya. Sehingga perusahaan ini bisa dikategorikan kedalam perusahaan kecil.
4. Bidang PerusahaanSesuai dengan judulnya, industri ini bergerak dalam pembuatan roti,
dimana roti merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya.
5. Lokasi UsahaLokasi usaha ini tidak terpencil, usaha ini berada di Desa Plalangan RT
01/01 Gunungpati, SemarangBAB II
PERIJINAN1. Ijin Usaha
Usaha ini tergolong tidak besar, dan di desa itu usaha ini masih sangat kecil atau sedikit peminatnya, sehingga usaha ini tidak memerlukan ijin usaha. Dikarenakan usaha ini merupakan usaha Home industryyang masih relatif
kecil.2. Ijin Penggunaan Tanah
Karena kedudukan usaha ini bertempat dirumah pemilik usaha, maka usaha ini tidak memerlukan ijin penggunaan tanah, disebabkan penggunaan
![Page 2: PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG 1.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf9b3c550346d033a53f64/html5/thumbnails/2.jpg)
sebidang tanah tersebut telah dibeli oleh pemilik usaha sebelum tanah tersebut dibangun sebuah rumah, dan sekaligus sebagai tempat usaha.
3. Ijin Penggunaan BangunanBangunan usaha ini didirikan oleh pemilik usaha, dan dibangun pada
sebidang tanah yang telah syah dibelinya. Maka ijin penggunaan bangunan tidak diperlukan karena bangunan tersebut milik pribadi atau milik pemilik usaha tersebut.
![Page 3: PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG 1.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf9b3c550346d033a53f64/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB IIIRENCANA PEMASARAN
1. Penjualan ProdukProduk yang dijual oleh Ibu Sri Karwati relatif murah dan terjangkau,
harga yang ditetapkan sebesar Rp. 500,- per-biji2. Pendapatan
Hasil yang dapat diperoleh dari penjualan roti dalam satu harinya tidak terlalu banyak. Apabila dibandingkan dengan meningkatnya kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat. Karena hgal tersebut dalam satu harinya dapat memperoleh Rp. 400.000,-
BAB IV PERINCIANModal Tidak Tetap (Bahan Baku)Tepung Terigu Rp. 200.000,-Garam Gula dan Ovalet Rp. 80.000,-Loyang 10 buah Rp. 40.000,-Gaji Karyawan Untuk 2 Orang Rp. 10.000,-Listrik Rp. 20.000,-Pemeliharaan Gedung Rp. 10.000,-Transportasi Rp. 5.000,-
Jumlah Rp. 365.000,-Modal TetapTanah Rp. 300.000,-Bangunan Rp. 3.000.000,-Mixer Rp. 100.000,-Oven 2 Buah Rp. 200.000,-
Kompor 2 Buah Rp. 100.000,-
Jumlah Rp. 3.700.000,- Pemasukkan per-hariHasil Produksi Rp. 400.000,-
![Page 4: PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG 1.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082321/55cf9b3c550346d033a53f64/html5/thumbnails/4.jpg)
Laba Produksi = Hasil Produksi- Modal tidak Tetap= Rp. 400.000 - Rp. 365.000= Rp. 35.000
Jadi industri bisa mendapat laba bersih sebanyak Rp. 35.000,- untuk setiap hari.
PENUTUPDengan selesainya penulisan laporan kewirausahaan yang mempunyai
tema “INDUSTRI ROTI” mungkin masih banyak terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan, dan mungkin kata yang tidak baku atau yang lainnya. Dan mudah-mudahan laporan ini dapat memberi manfaat bagi siapa saja yang
membacanya walaupun hanya sedikit. Bagi pembaca yang budiman khususnya yang mempunyai pengetahuan lebih tinggi dalam bidang kewirausahaan, agar bisa memberi kritikdan saran yang bermanfaat, agar kami bertambah lebih baik dalam menulis dan menyusun. Demikian laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas yang diperintah dari atasan. Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya, sekian. Dan kami ucapkan terima kasihBanjarnegara, 2 Desember 1992