DAFTAR TEMPAT WISATA EDUKASI DESA SAMBAK

1. INDUSTRI TAHU

2. INDUSTRI KRIPIK SINGKONG (CRIPING)

3. INDUSTRI BATAGOR KUAH INSTANT

4. EMBUNG SAMBAK

5. BUKIT POTORONO

6. SANGGAR BELAJAR DAN TAMAN BACA OMAH NGISOR

7. BIOGAS

8. KAMPUNG TERNAK

9. KEBUN BIBIT KOPI

Tahu merupakan produk makanan berbahan baku kedelai yang sudah dikenal sejak lama di Indonesia. Berbeda dengan tempe yang merupakan makanan asli Indonesia, tahu merupakan produk makanan asal China. Di desa sambak, industri tahu lebih mendominasi dibanding industri-industri yang lain. Setidaknya ada 11 tempat industri tahu yang tersebar di beberapa dusun, diantaranya Dusun Sindon ada 7 industri, Dusun Punduhan ada 2 industri, Dusun Sambak 1 ada 1 industri, dan Dusun Miriombo ada 1 industri. Di sini pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan tahu dari proses Penyortiran, Perendam an, Pencucian, Penggilingan, Perebusan, Penya- ringan, Pencetakan, Pemotongan, sampai Peng- gorengan. Selain itu pengunjung juga dapat melihat pembuatan tahu bulat serta menikmati produknya. Produk tahu yang dihasilkan diantaranya Tahu putih, Tahu go-reng, dan Tahu bulat.

1. INDUSTRI TAHU

Keripik Singkong atau di masyarakat sambak dan sekitarnya dikenal dengan nama Criping merupakan makanan ringan yang memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang cukup baik. Di desa sambak setidaknya ada 4 industri keripik singkong tepatnya di Dusun Sambak 1 ada 3 industri dan di Dusun Sambak 2 ada 1 industri. Di sini pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan keripik singkong dari proses Pengupasan, Pencucian, Pemotongan, Penggorengan sampai Pengemasan. Serta pastinya dapat menikmati langsung produk keripik singkong asli Sambak.

2. INDUSTRI KERIPIK

SINGKONG (CRIPING)

Batagor (bakso tahu goreng) kuah instant merupakan makanan tradisional dengan kemasan modern. Dengan berbahan baku bakso ikan tenggiri dan tahu serta bumbu rempah dan dikemas dengan cup modern membuat makanan ini lezat dan tampak mewah. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan secara langsung dari membuat adonan, penggorengan sampai pengemasan produk. Tidak hanya melihat, pengunjung juga dapat menikmati langsung lezatnya makanan ini.

3. INDUSTRI BATAGOR

KUAH INSTANT

Pesona alam yang terletak di dusun Sedan, desa Sambak bisa dinikmati saat berkunjung ke Sambak. Embung ini di dibangun permanen pada tahun 2015 dan menjadi salah satu icon desa Sambak. Di sini pengunjung dapat bermain tubing memakai dayung, naik perahu karet, dan bisa berenang menggunakan pelampung. Disekitaran embung bisa dijadikan tempat berkemah, outbond, dan lintas alam.

4. EMBUNG SAMBAK

Bukit indah nan sejuk yang masih dihiasi pepohonan hijau melintang disebelah barat desa dapat dinikmati saat berkunjung ke Sambak. Pengunjung dapat naik bukit potorono yang hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai puncak. Jika beruntung pengunjung dapat melihat langsung Elang jawa yang fenomenal sedang bersantai di pohon rindang atau sedang menari di langit bukit.

5. BUKIT POTORONO

Tempat serbaguna yang digunakan anak-anak Sambak belajar menari, bermain gamelan dan membuka jendela dunia. Berdiri sejak maret 2008 tempat ini menjadi sentral berkumpulnya anak-anak kreatif dan berbakat. Tempat ini juga dijadikan Perpustakaan Desa yang dapat dinikmati siapa saja yang berkunjung. Film-film bernuansa edukasipun dapat dinikmati saat berkunjung omah ngisor ini.

6. SANGGAR BELAJAR DAN TAMAN BACA OMAH NGISOR

Pemanfaatan limbah cair industri tahu di dusun Sindon yang dikenal dengan nama Manyon diproses pada wadah besar yang kemudian menghasilkan gas yang dapat dijadikan sumber energi / bahan bakar pengganti LPG. Disini pengunjung dapat melihat langsung proses dari mengalirnya limbah ke dalam wadah, biogas yang dihasilkan, dan keluaran limbah yang sudah lebih sehat. Selain limbah cair industri tahu di dusun kebon-legi biogas menggunakan kotoran hewan sebagai bahan pembuatan. Dengan meman-faatkan kotoran di kampung ternak dusun Kebonlegi dapat menghasilkan gas untuk bahan bakar pengganti LPG.

7. BIOGAS

Pemukiman khusus hewan ternak warga seperti sapi dan domba dijadikan dalam satu lokasi yang agak jauh di pemukiman penduduk agar tidak mengganggu kesehatan warga menjadikan daya tarik pengunjung untuk melihat secara langsung. Di Sambak ada 2 kampung ternak, yaitu di dusun sedan dan dusun kebonlegi. Kampung ini didirikan sejak tahun 2000 dengan cara gotong royong masyarakat sekitar.

8. KAMPUNG TERNAK

KOPINISASI merupakan misi yang diusung pemerintah desa sambak agar sambak menjadi salah satu penghasil kopi yang berkualitas. Pembibitan kopi dilakukan dengan sistem yang modern yaitu dengan cara menyambung 2 batang bibit kopi yang berbeda jenis dengan keunggulan masing-masing sebagai batang atas dan batang bawah saat penyambungan bibit kopi.

9. KEBUN BIBIT KOPI

Sejarah Desa Sambak Pada zaman dahulu, saat bangkitnya perlawanan terhadap penjajah belanda di daerah ini merupakan pegunungan yang jarang dikunjungi oleh orang-orang dari luar daerah karena daerah ini dikenal dengan daerah yang sangat angker. Pada saat itu di pegunungan Potorono yang dikenal dengan nama pegunungan ini banyak ditumbuhi antara lain pohon mahoni, beringin, aren dan pohon lain yang dapat menutup tanah dari ancaman erosi. Di salah satu sudut pegunungan Potorono ini terdapat padepokan yang dikenal dengan padepokan Kyai SIGAENG dan banyak dikenal sebagai tempat menggembleng mental bagi keturunan raja Jawa pada jaman itu, sebagai sarana penggemblengan para santri-santrinya ada sebuah tempat yang khusus digunakan untuk kegiatan ritual , tempat tersebut diberi nama PERTAPAN (kependekan dari PERTAPAAN / tempat untuk bertapa) Konon tokoh sejarah yang pernah mengunjungi padepokan Kyai Sitedeng ini antara lain adalah Pangeran Sambernyowo dan Pangeran Diponegoro dimana kedua tokoh tersebut

SIMAK YUK...

meninggalkan bekas/petilasan kaki kuda di sebuah batu yang berada di jalan setapak menuju ke Padepokan Kyai Sigaeng. Dari tempat inilah asal usul nama desa Sambak terucap dari para pengunjung padepokan, mengawali dengan perbincangan yang menyebutkan kekaguman terhadap keadaan pada saat itu Wah panggenan puniko menawi dipun tingali kok SAE PIYAMBAK (wah tempat itu kalau dilihat kok paling bagus). Karena cantrik-cantrik itu selalu mendengar ungkapan tersebut maka mualailah menjadi pembicaraan penduduk tentang ungkapan SAE PIYAMBAK yang menjadi pokok pembicaraan. Untuk mengenang tersebut maka disepakati tempat yang selalu ditunjuk oleh para tokoh ketika mengucapkan SAE PIYAMBAK tersebut diberi nama desa SAMBAK yang merupakan kependekan atau singkatan dari SAE PIYAMBAK.

Cerita ini diambil dari : Dokumen perdes nomor : 188.4/02/DSXI/2004 tentang rancangan pembangunan jangka menengah desa / RPJMD Tahun 2006 2010 Mewujudkan Desa Agro Wana Wisata untuk kemandirian dan kesejahteraan.

BADAN USAHA MILIK DESA

KARTADESA DESA SAMBAK Jl.KaliabuKajoran KM 2,5 Sambak, Kajoran, Magelang

WA/TELP/SMS : 085329007172 085729050099