proposal uji emisi st. ketel pg lestari (lmg)

40
PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK EVALUASI DAN PENINGKATAN OPERASI STASIUN KETEL PADA MASA MAINTENANCE ( LMG ) SEBAGAI PENGENDALIAN KUALITAS UDARA EMISI PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR Disusun oleh :

Upload: dian-pertiwi-natawijaya

Post on 07-Feb-2016

76 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Proposal Kerja Praktek

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL

PERMOHONAN KERJA PRAKTEK

EVALUASI DAN PENINGKATAN OPERASI STASIUN KETEL

PADA MASA MAINTENANCE ( LMG ) SEBAGAI

PENGENDALIAN KUALITAS UDARA EMISI

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

Disusun oleh :

DIAN PERTIWI

NIM : 21080111130042

Page 2: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

1

Page 3: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL PENGAJUAN KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan pertolongan-Nya

penulis dapat menyelesaikan proposal permohonan kerja praktek ini dengan judul

“Evaluasi dan Peningkatan Operasi Stasiun Ketel pada Masa Maintenance (LMG)

Sebagai Pengendalian Kualitas Udara Emisi PG. Lestari PTPN X Jawa Timur” di

PG. Lestari PTPN X Jawa Timur. Proposal ini penulis susun, untuk memenuhi

tugas sebagai salah satu syarat kelulusan dalam mata kuliah Kerja Praktek (TKL

150-P) dengan bobot 2 SKS. Tugas ini dimaksudkan agar penulis dapat

menerapkan kemampuan akademik untuk memecahkan masalah-masalah yang

sederhana (problem solving) dan melatih keterampilan (aspek psikomotorik) di

lingkungan industri atau lapangan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT beserta Nabi Muhammad SAW.

2. Dr. Ir. Syafrudin, CES, MT sebagai Ketua Program Studi Teknik

Lingkungan.

3. Ir. Dwi Siwi Handayani, MSi sebagai koordinator mata kuliah kerja

praktek.

4. Ibu, Bapak dan Adik di rumah yang selalu menjadi alasan utama untuk

tetap berjuang di sini.

5. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

proposal ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Proposal ini penulis buat seoptimal mungkin. Penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan proposal dan penambah

wawasan untuk pembuatan tugas di masa yang akan datang.

Semarang, November 2014

Penulis

i

Page 4: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL............................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang................................................................................ I-1

1.2. Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek................................................. I-2

1.3. Kegunaan Kerja Praktek................................................................ I-2

1.4. Rumusan Masalah.......................................................................... I-2

1.5. Tujan Kegiatan Kerja Praktek........................................................ I-3

1.5. Manfaat Kerja Praktek................................................................... I-3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum............................................................................................. II-1

2.2. Faktor Emisi.................................................................................... II-2

2.3. Efek Pencemaran Udara................................................................. II-3

2.4. Peraturan Pemerintah...................................................................... II-3

2.5. Pengendalian Pencemaran Udara.................................................... II-4

2.5.1 Penelitian dan Pemantauan.................................................... II-

5

2.5.2 Teknik Pengendalian Emisi Gas............................................ II-

5

2.5.3 Teknik Pengendalian Partikulat............................................. II-

6

2.6. Teknologi Pengolahan Pencemaran Udara..................................... II-

7

2.7. Pemantauan dan Analisa Kualitas Udara........................................ II-

8

ii

Page 5: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

2.7.1 PemantauanKualitasUdara..................................................... II-

8

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Tujuan Operasional......................................................................... III-

1

3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................... III-

2

3.3. Metode Pelaksanaan.......................................................................

III-3

3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

III-3

3.5. Teknik Analisis Data .....................................................................

III-5

BAB IV PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRA

iii

Page 6: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL PENGAJUAN KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

DAFTAR GAMBAR

2.1. Peran Monitoring dalam Pengelolaan Kualitas Lingkungan...................... II-9

3.1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek.................................... III-

6

iv

Page 7: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Baku Mutu Udara Ambien.............................................................. II-3

Tabel 2.2 Peralatan Untuk Partikel dan Aerosol............................................. II-7

Tabel 3.1 Tujuan Operasional ........................................................................ III-

1

Tabel 3.2 Rencana KegiatanKerjaPraktek...................................................... III-

2

Tabel 3.3 Metode Pengumpulan Data Primer................................................. III-

4

Tabel 3.4 Metode Pengumpulan Data Sekunder ............................................ III-

4

Tabel 3.5 Metode Pengumpulan Data Sekunder (lanjutan)............................ III-

5

DAFTAR LAMPIRAN

1. CV Pemohon Kerja Praktik

2. Surat Permohonan Kerja Praktik

3. Transkrip Nilai Mahasiswa (Terbaik)

v

Page 8: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL PENGAJUAN KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai manusia saat ini

mendorong manusia untuk selalu dinamis dalam berbagai bidang. Terkait

dalam aspek pemenuhan kebutuhan hidup, sektor industri sebagai salah satu

sarana penunjangnya pun semakin tumbuh di berbagai kawasan.

Dengan banyaknya industri yang muncul otomatis akan meningkatkan

daya saing antar-industri yang akan memacu industri-industri tersebut untuk

menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan

masyarakat. Namun, di sisi lain hal tersebut juga akan memberikan dampak

negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satunya yaitu dengan

meningkatnya limbah yang dihasilkan dari industri-industri tersebut. Untuk itu

diperlukan pengelolaan yang baik pada limbah-limbah yang dihasilkan agar

dampak yang dihasilkan tidak berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup

lainnya serta bagi lingkungan.Penerapan teknologi pengolahan limbah yang

tepat dan sesuai dengan karakteristik limbah sangat menentukan tingkat

efektivitas dan efisiensi suatu sistem pengolahan limbah.

PG. Lestari PTPN X Jawa Timur sebagai Perusahaan Perseroan

memiliki sejarah panjang, didirikan pada tahun 1909 oleh C.V Culture

Maatchappy yang berkedudukan di Belanda dan dibawahi oleh Tiedeman On

Van Kerchem Indonesia di Surabaya. Setelah masa kemerdekaan beralih

menjadi PT Perkebunan Nusantara X sampai dengan saat ini sebagai

perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang

produksi gula. Dalam proses produksinya, PG. Lestari PTPN X Jawa Timur

menggunakan teknologi mesin uap sebagai tenaga dasar proses produksi.

Maka dari itu menghasilkan limbah udara yang akan menimbulkan dampak

negatif, jika limbah tersebut dibuang secara langsung ke lingkungan tanpa

diolah.

I-1

Page 9: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

Berdasarkan hal diatas, maka perlu dilaksanakan Kerja Praktek, untuk

mengetahui proses pengelolaan limbah udara di PG. Lestari PTPN X Jawa

Timur. Dengan adanya Kerja Praktek tersebut, diharapkan dapat diketahui

proses pengelolaan limbah udara yang optimal, khususnya untuk limbah udara

pada industri gula.

I-2

Page 10: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

1.2. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Mengetahui dan mempelajari pemantauan dan pengukuran kualitas

udara emisi dan ambien yang dilakukan PG. Lestari PTPN X Jawa

Timur.

2. Mengetahui dan menganalisis proses Maintenance (LMG) PG. Lestari

PTPN X Jawa Timur dalam kaitanya dengan pengendalian pencemaran

udara.

1.3. Kegunaan Kerja Praktek

Kegunaan dari pelaksanaan kegiatan kerja praktek antara lain :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai proses maintenance

dalam kaitanya dengan pengendalian pencemaran udara yang

dilakukan PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

2. Memberikan informasi evaluasi dan perbaikan bagi perusahaan dalam

bidang pengendalian kualitas udara di PG. Lestari PTPN X Jawa

Timur.

1.4. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah, maka penulis

mengemukakan rumusan masalah:

1. Apa saja sumber-sumber pencemar udara yang terdapat di PG. Lestari

PTPN X Jawa Timur?

2. Bagaimana pengaruh dari upaya maintenance (LMG) yang dilakukan

terhadap kualitas udara emisi dan ambien yang dihasilkan PG. Lestari

PTPN X Jawa Timur?

1.5 Tujuan Kegiatan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:

1. Mengidentifikasi sumber-sumber emisi yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara di PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

I-3

Page 11: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

2. Memantau dan melakuakan evaluasi pada proses Maintenance (LMG)

PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

1.6 Manfaat Kerja Praktek

Manfaat dari Kerja Praktek ini adalah:

1. Merupakan salah satu mata kuliah yang dipersyaratkan untuk mengikuti

Tugas Akhir (TA) di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas

Diponegoro.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Pemantauan dan

Pengukuran Kualitas Udara Emisi

3. Sebagai sarana pengenalan dunia kerja yang sesuai dengan bidang

keahlian dan keilmuan mahasiswa.

4. Merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan

kemampuan dan keahlian yang telah dipelajari.

I-3

Page 12: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum

Perkembangan industri yang semakin pesat dapat meningkatkan

taraf hidup masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan, akan tetapi

perlu dipikirkan juga efek sampingnya yang berupa limbah. Limbah

tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas.

Limbah gas pada industri dapat menyebabkan pencemaran udara.

Pencemaran udara disebabkan adanya unsur zat yang apabilaterdapat di

atmosfer memberikan dampak buruk terhadap kesehatan manusia, hewan,

tumbuhan danjugalingkungan.

Adapun Sembilan kelompok bahan pencemar penting menurut

Soedomo dalam bukunya Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran

Udarayakni :

1. Suspended Particular Matter (SPM)

Butir – butir partikulat seperti debu, karbon, asbestos, tembaga,

arsenic, cadmium, Nitrat (NO3) dan butir – butir cairan kimia seperti

sulfuric acid (H2SO4), Minyak PCBs, Dioxins dan berbagai pestisida.

2. Senyawa mengandung sulfur

Sulfur Oksida, terdiri atas sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida

(SO3).

3. Karbon Oksida

Karbon Oksida terdiri dari Karbon Monoksida (CO) dan karbon

dioksida (CO2).

4. Senyawa mengandung nitrogen

Nitrogen Oksida yakni Nitric Oksida (NO), Nitrogen Dioksida (NO2)

dan Nitrous Oksida (N2O).

II-1

Page 13: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

5. Volatile Organic Compounds (VOCs)

Volatile Organic Compounds (VOCs) seperti Metane (CH4), Benzene

(C6H6), Formaldehyde (CH20), Cholofluorocarbons (CFCs).

6. Photochemical Oxidant

Seperti Ozon (O3), Peroxycyl nitrates, hydrogen peroxide begitu pula

formal dehyde (CH20)yang terbentuk dalam atmosfir sebagai reaksi

bahan kimia yang dipicu sinar matahari.

7. Senyawa radioaktif.

Senyawa radiaktif seperti radon-222, Iodine-131, Strontium-90,

Plutonium-239 dan radioisotopes yang masuk atmosfir sebagai gan dan

bahan partikulat.

8. Panas yang dihasilkan pembakaran minyak bumi dan yang serupa

9. Kebisingan yang di hasilkan kendaraan bermotor, pesawat terbang,

bunyi mesin.

(Soedomo, 2001: kata pengantarhal xx)

2.2. Faktor Emisi

Apabila sejumlah tertentu bahan bakar dibakar, maka akan keluar

sejumlah tertentu gas hasil pembakarannya. Sebagai contoh misalnya batu

bara yang umumnya ditulis dalam rumus kimianya sebagai C (karbon),

jika dibakar sempurna dengan O2 (oksigen) akan dihasilkan CO2

(karbondioksida). Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Ternyata

untuk setiap batu bara yang dibakar dihasilkan pula produk lain selain CO2

yaitu CO (karbon monoksida), HCHO (aldehid), CH4 (metana), NO2

(nitrogen dioksida), SO2 (sulfur dioksida), maupun abu. Produk hasil

pembakaran selain CO2 tersebut umumnya disebut sebagai polutan (zat

pencemar).

Faktor emisi didefinisikan sebagai sejumlah berat tertentu polutan

yang dihasilkan oleh terbakarnya sejumlah tertentu bahan bakar selama

kurun waktu tertentu. Dari definisi ini dapat diketahui bahwa jika faktor

II-2

Page 14: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

emisi suatu polutan diketahui, maka banyaknya polutan yang lolos

dariproses pembakarannya dapat diketahui jumlahnya persatuan waktu.

2.3. Efek Pencemaran Udara

Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, aerosol,

dan timah hitam) dan gas (CO, Nox, SOx, HC). Udara yang tercemar oleh

partikel dan gas ini dapat mengakibatkan ganguan kesehatan yang berbeda

tingkatan dan jenisnya. Ganguan tersebut biasanya terjadi pada fungsi faal

dari organ tubuh seperti paru-paru dan pembuluh darah, atau menyebabkan

iritasi pada mata dan kulit.

(Soedomo, 2001: hal.7)

2.4. Peraturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah tentang Pengendalian Pencemaran Udara

diatur dalam PP No.41 tahun 1999, dimana dalam PP tersebut mengatur

pengelolaan sumber daya alam yaitu udara yang harus dijaga kelestarian,

fungsi dan kualitas (mutu) untuk kepentingan keberlangsungan hidup

manusia maupun makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga kualitas udara

maka dilakukan pengendalian pencemaran udara yaitu masuknya zat,

energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan

manusia harus dibatasi sehingga udara masih dapat memenuhi fungsinya

untuk keberlangsungan makhluk hidup.

Baku mutu emisi sumber tidak bergerak adalah batas kadar

maksimum dan/atau beban emisi maksimum yang diperbolehkan masuk

atau dimasukkan ke dalam udara ambient. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No : 41 Th 1999 Tgl : 26 Mei 1999 tentang : Baku Mutu Udara

Ambien Nasional

Tabel2.1. Baku Mutu Udara Ambien

No ParameterWaktu

PengukuranBaku Mutu Metode analisis Peralatan

1 SO2

(Sulfur Dioksida)1 jam24 jam1 Tahun

900 µg/Nm3

365 µg/Nm3

60 µg/Nm3

Pararosanalin Spektrofotometer

2 CO(Karbon Monoksida)

1 jam24 jam

30.000 µg/Nm3

10.000 µg/Nm3NDIR NDIR Analyser

II-3

Page 15: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

No ParameterWaktu

PengukuranBaku Mutu Metode analisis Peralatan

1 Tahun3 NO2

(Nitrogin Dioksida)1 jam24 jam1 Tahun

400 µg/Nm3

150 µg/Nm3

100 µg/Nm3

Saltzman Spektrofotometer

4 O3(Oksida)

1 jam1 Tahun

235 µg/Nm3

50 µg/Nm3Chemiluminescent Spektrofotometer

5 HC(Hidro Karbon)

3 jam 160 µg/Nm3 Flame Ionization Gas Chromatografi

6 PM10

(partikel <10 mm)PM 2,5

(Partikel < 2,5 mm)

24 jam

24 jam1 Tahun

150 µg/Nm3

65 µg/Nm3

15 µg/Nm3

Gravimetric

Gravimetric

Hi – Vol

Hi – VolHi – Vol

7 TSP(debu)

24 jam1 Tahun

230 µg/Nm3

90 µg/Nm3Gravimetric Hi – Vol

Sumber : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No : 41 Th 1999

2.5 Pengendalian Pencemaran Udara

Menurut Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 tentang

Pengendalian Pencemaran Udara, pencemaran udara dapat diartikan

sebagai masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen

lainke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara

ambien turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien

tidak dapat memenuhi fungsinya. Sedangkan pengendalian pencemaran

udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulanganpencemaran

udara serta pemulihan mutu udara.

Pengendalian pencemaran udara meliputi pengendalian dari usaha

dan/atau kegiatan sumberbergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak

bergerak, dan sumber tidak bergerak spesifikyang dilakukan dengan upaya

pengendalian sumber emisi dan/atau sumber gangguan yangbertujuan

untuk mencegah turunnya mutu udara ambien.

Pengendalian Pencemaran udara dapat dilakukan dengan beberapa

cara, yaitu:

2.5.1 Penelitian dan Pemantauan

Langkah pertama, dalam pengelolaan pencemaran udara adalah

dengan melakukan pengkajian/identifikasi mengenal macam sumber,

model dan pola penyebaran serta pengaruh/dampaknya. Sumber

II-4

Page 16: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

pencemaran udara yang sering dikenal sumber dengan sumber emisi

adalah tempat di mana pencemaran udara mulai di pancarkan ke udara.

Langkah selanjutnya adalah mengetahui dan mengkomunikasikan

tentang pentingnya pengelolaan pencemaran udara dengan

mempertimbangkan keadaan sosial lingkungannya, yang berhubungan

dengan demografi, kondisi sosial ekonomi, sosial budaya, dan psikologi

serta imbangan ekonomi. Juga perlunya dukungan politik, baik dari segi

hukum, peraturan, kebijakan maupun administrasi untuk melindungi

pelaksanaan, pemantauan, pengendalian dan pengawasan.

(Soedomo,2001: hal. 8)

2.5.2 Teknik Pengendalian Emisi Gas

Teknik yang dipilih tergantung pada karakteristik fisik dan kimiawi

polutan. Untuk emisi gas tertentu kontrol emisi dapat dilakukan dengan

lebih dari satu teknik. Teknik yang digunakan untuk mengontrol emisi gas

adalah:

a. Absorsi ; adalah transfer massa gas polutan dari aliran gas

pembawa ke liquid larut tertentu. Mekanisme absorpsi adalah

difusi gas melalui gas pembawa, keseimbangan antara interface gas

liquid dan difusi gas melalui liquid.

b. Adsorpsi ; adalah proses tertahannya gas atau uap molekul pada

permukaan padatan. Sedangkan adsorbent adalah suatu zat padat

yang dapat mengadsorpsi molekul. Adsopsbate adalah molekul

yang tertahan pada permukaan padat.

c. Pembakaran (Combution) ; proses pembakaran sering digunakan

untuk mengendalikan emisi gas hidrokarbon atau senyawa organik

yang berbau yang diemisikan oleh berbagai jenis industri. Prinsip

pembakaran atau insinerasi adalah reaksi oksidasi senyawa

hidrokarbon oleh oksigen yang berasal dari udara pada temperatur

yang tinggi dan waktu reaksi yang memadai, maka senyawa

hidrokarbon akan teroksidasi menjadi karbon dioksida dan air.

II-5

Page 17: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

d. Kondensasi; adalah suatu proses untuk mengubah suatu gas atau

uap menjadi cairan. Gas dapat berubah menjadi cair dengan

menurunkan temperaturnya atau meningkatkan tekanan.

2.5.3 Teknik Pengendalian Partikulat

Terdapat beberapa peralatan kontrol partikulat yang digunakan,

yaitu mechanical separator, misal : gravity settler, atau cyclone, fabric

filter, electrostatic precipitators, dan wet scrubber.

Selain itu, upaya pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

2.5.3.1 Penetapan baku mutu udara ambien

Baku mutu emisi sumber tidak bergerak, baku tingkat gangguan,

ambang batas emisi gas buang dan kebisingan kendaraan bermotor.

2.5.3.2 Penetapan kebijakan pengendalian pencemaran udara.

Pada dasarnya, pengendalian pencemaran udara mencakup

kegiatan-kegiatan yang berintikan:

1. Inventarisasi kualitas udara daerah dengan mempertimbangkan

berbagai kriteria yang ada dalam pengendalian pencemaran udara;

2. Penetapan baku mutu udara ambien dan baku mutu emisi yang

digunakan sebagai tolok ukur pengendalian pencemaran udara;

3. Penetapan mutu kualitas udara di suatu daerah termasuk perencanaan

pengalokasian kegiatan yang berdampak mencemari udara;

4. Pemantauan kualitas udara baik ambien dan emisi yang diikuti dengan

evaluasi dan analisis;

5. Pengawasan terhadap penaatan peraturan pengendalian pencemaran

udara;

6. Peran masyarakat dalam kepedulian terhadap pengendalian

pencemaran udara;

II-6

Page 18: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

7. Kebijakan bahan bakar yang diikuti dengan serangkaian kegiatan

terpadu dengan mengacu kepada bahan bakar bersih dan ramah

lingkungan;

8. Penetapan kebijakan dasar baik teknis maupun non-teknis dalam

pengendalian pencemaran udara secara nasional.

(PP No.41, 1999)

2.6. Teknologi Pengolahan Pencemaran Udara

Teknologi Pengolahan emisi pencemaran udara industri telah

berkembang lama, seperti halnya teknologi pengolahan limbah cair dan

padat Industri. Jenis teknologi ini tergolong dalam teknologi konvensional

yang bersifat retrofit yaitu teknologi yang digunakan untuk mengurangi,

menurunkan dan menghilangkan kadar pencemaran.

Secara umum teknologi yang diterapkan dapat dibedakan menjadi

Pengolahan pencemar partikulat dan aerosol dan Pengolahan pencemar

gas. Perbedaan antara kedua golongan tersebut didasarkan atas sifat fisiko

– kimia unsure dan sifat aerodinamikanya, seperti terlihat dalam table

dibawah ini :

Tabel 2.2 Peralatan untuk partikel dan aerosol

Kelas Peralatan Gaya - MekanismeDiamater

MikrometerPengendapan Grafitasi 50Cyclone    1. Diameter Besar Sentrifugal + Impaksi 252. Diameter Kecil Sentrifugal + Impaksi >53. Rotor Mekanik Sentrifugal + Impaksi >6Srubber    1. Menara Semprot Sederhana impaksi + Intersepsi langsung 252. Packed tower impaksi + Intersepsi langsung 53. Wet Cyclone impaksi + Int lsg + sentrif 54. Inertial power driven impaksi + Int lsg + sentrif 55. Cell Induced Spray impaksi + Intersepsi langsung 56. Ventury impaksi + Intersepsi langsung <1Filter    

II-7

Page 19: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

Kelas Peralatan Gaya - MekanismeDiamater

Mikrometer1. High Velocity impingent impaksi + Intersepsi langsung 102. Deep fiber filter impaksi + Int lsg + difusi 53. Asbestos all glass fiber impaksi + Int lsg + difusi 14. Plastic fiber - super fine impaksi + Int lsg + difusi + el 0.15. Cellulose ester fiber impaksi + Int lsg + difusi + el 0.01Electrostatic Precipitator    1. Single stage high voltage Elektrostatik <12. Two stage low voltage Elektrostatik <1

Sumber : Soedomo, 2001

2.7. Pemantauan dan Analisa Kualitas Udara

2.7.1. Pemantauan Kualitas Udara

Pemantauan kualitas udara dapat didefinisikan sebagai suatu cara

yang tersusun secara sistematis dan merupakan penilaian jangka panjang

dari tingkat polutan udara baik di sumber maupun ambien. Pemantauan ini

biasanya dilakukan untuk mengkarakterisasi kualitas udara dekat sumber

sebagai titik besar terjadinya polusi udara atau di mana terdapat reseptor

lingkungan sensitif. Kemampuan untuk menilai kualitas udara akan

tergantung pada data yang akurat dan representatif menggambarkan

kondisi yang ada, yang dapat digunakan juga untuk lebih memprediksi

tingkat polusi di masa depan.

Secara umum, pemantauan udara biasanya digunakan untuk:

1. Mengkarakterisasi Kondisi Kualitas Udara Lokal, Regional, Dan

Nasional

2. Mengevaluasi Dampak Terhadap Kesehatan

3. Menilai Efektivitas Program Pengendalian

4. Membantu Membentuk Dasar Untuk Program Kontrol Yang Baru

5. Menaksir Dampak Sumber

6. Memberikan informasi kepada publik

(Air Pollution Training Institute, 2003)

II-8

Page 20: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

Gambar2.1. Peran Monitoring dalam Pengelolaan Kualitas Lingkungan

Sumber : WHO, 1999

II-9

Mengidentifikasi Masalah Monitoring, persediaan,

sumber dan penilaian dampak

Merumuskan Kebijakan Pemodelan, evaluasi skenario dan analisis

biaya-manfaat

Mengendalikan Situasi Batas emisi, penegakan

hukum, regulasi dan penggunaan lahan dan

bahan bakar

Page 21: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

BAB III

METODOLOGI PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Tujuan Operasional

Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ditinjau secara operasional

dapat dilihat pada table di bawah ini.

Tabel 3.1

Tujuan Operasional

No

.

Tujuan Operasional Data yang dibutuhkan

1. Mengidentifikasi sumber-sumber emisi yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara di PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

Sumber Pencemar Udara Sumber Pencemar Udara :

1. CO & CO2

2. SO2 & SO3

3. NO, NO2, N2O

4. CH4, C6H6, CH20,CFCS

5. Suspended Particulat Meter

6. O3, hydrogen peroxide

7. Radon-222, Iodine-131,

Strontium-90

8. Panas yang dihasilkan

pembakaran minyak bumi

9. Kebisingan

2. Pemantauan dan Evaluasi pada proses Maintenance (LMG) Stasiun Ketel

PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

Metode pemantauan dan

Evaluasi

Metode analisis pemantauan dan

evaluasi :

III-1

Page 22: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

No

.

Tujuan Operasional Data yang dibutuhkan

1. Analisis hasil laporan

maintenance dan optimalisasi

kinerja St. Ketel periode

sebelumnya

2. Evaluasi Operasional dan

Maintenance PG. lestari

(DMG dan LMG)

3. Analisis data pengukuran

kualitas udara dan dokumen

pengendalian udara terkait.

Sumber : Analisa Penulis, 2014

3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Lokasi kerja praktek adalah di Pabrik PG. Lestari PTPN X Jawa Timur

yang terletak di Dusun Patian Rowo, Kertosono Nganjuk Jawa Timur.

Rencana waktu pelaksanaan kerja praktek adalah 30 hari kerja pada

tanggal 19 Januari 2015 atau sesuai dengan kesepakatan dengan pihak PG.

Lestari PTPN X Jawa Timur.

Tabel 3.2. Rencana Kegiatan Kerja Praktek

Tahapan Kegiatan

Kerja Praktek (KP)

Nov-Des Januari Februari MaretMinggu ke - Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pelaksanaan KP

Penyusunan Laporan

Presentasi Hasil KP

III-2

Page 23: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

3.3 Metode Kerja Praktek

Agar pelaksanaan kerja praktek bisa berjalan dengan baik, metodologi

yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap ini meliputi pencarian tempat kerja praktek, studi literatur di

perpusatakaan untuk membuat proposal yang akan diajukan ke tempat kerja

praktek, dan proses pengurusan adminitrasi kerja praktek berupa surat

permohonan kerja praktek dari kampus serta surat balasan persetujuan

pelaksanaan kerja praktek dari PG. Lestari PTPN X Jawa Timur.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini meliputi pengumpulan data baik data sekunder yang

didapat melalui studi literatur dari pihak PG. Lestari PTPN X Jawa Timur

maupun dari perpustakaan Teknik Lingkungan serta pengumpulan data

primer yang dilakukan dengan observasi secara langsung terhadap PG.

Lestari PTPN X Jawa Timur, serta wawancara dengan narasumber.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan analisa dan pembahasan mengenai keadaan

di tempat Kerja Praktek. Kemudian materi tersebut disusun dan dilakukan

pembandingan antara hasil di lapangan dengan teori yang ada

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, diperlukan suatu data dan

informasi yang mendukung serta mempunyai nilai kebenaraan yang tinggi. Oleh

karena itu, data dan informasi yang ada harus akurat. Metode yang dipakai dalam

pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Metode Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung (observasi) maupun dengan cara interview

III-3

Page 24: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

mengenai sistem pengendalian kualitas udara di PG. Lestari PTPN X Jawa

Timur. Kemudian data tersebut diolah dan dievaluasi secara deskriptif dan

dianalisis untuk mendapatkan data-data sekunder.

Tabel 3.3 Metode Pengumpulan Data Primer

No. Data Sumber Data

1.Sistem dan Proses Maintenance unit-unit St. Ketel PG. Lestari

PTPN X Jawa Timur

Pengamatan, Observasi dan wawancara di bagian teknis

2. Data sumber pencemar udaraPengamatan, Observasi dan wawancara di bagian teknis

2. Metode Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder merupakan data eksisting yang berupa dokumen,

referensi, dan laporan rutin harian yang dikumpulkan bagian administrasi.

Data yang diperoleh digunakan sebagai penunjang untuk melengkapi data

primer yang telah didapatkan. Kemudian informasi tersebut dipergunakan

untuk pedoman sebagai pengetahuan awal sebelum studi lapangan, selama

pengamatan di lapangan dan pada saat pembahasan serta analisis dalam

tahap penyusunan laporan.

Tabel3.4 Metode Pengumpulan Data Sekunder

No. Data Sumber Data

1.

Data manajemen dan struktur

organisasi PG. Lestari PTPN X

Jawa Timur

HRD

2. Kajian pustak abiding sistem

pengendalian kualitas udara

Literatur, jurnal, makalah dan

laporan penelitian

III-4

Page 25: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

Tabel3.5 Metode Pengumpulan Data Sekunder (lanjutan)

No. Data Sumber Data

3. Data sumberpencemar udara Literatur dan Data perusahaan

4.

Data proses maintenance St.

Ketel PG. Lestari PTPN X

Jawa Timur

Data perusahaan

5.

Data hasil pemantauan dan

pengukuran kualitas udara PG.

Lestari PTPN X Jawa Timur

Data Perusahaan

3.5 Teknik Analisis Data

Data-data yang didapatkan dari tiap unit pekerjaan diolah dan

dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui uraian

kalimat, penjelasan, serta keterangan perhitungan berdasarkan pada teori

dan literatur.

III-5

Page 26: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

TahapPersiapan

TahapPelaksanaan

TahapPenyusunan

Laporan

StudiLiteratur

Mulai

Selesai

Kesimpulan dan Saran

EMS&QMSGround office

Pelaksanaan Kerja Praktekdi PG. lestari PTPN X Persero Jawa Timur

Proses Administrasi

Analisa Pembahasan

Pengenalan Perusahaan

Dokumen, pengamatan kinerja

bidang,dan Interview

Unit Pengolahan dan Utilities

Interview dan observasi lapangan

Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

III-6

Page 27: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

IV-1

Page 28: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan kerja praktek ini saya ajukan, semoga dapat

memberikan penjelasan maksud dan tujuan kerja praktek ini kepada PG. Lestari

PTPN X Jawa Timur. Selain itu semoga dari kegiatan ini akan memberikan

manfaat dan dapat menyumbangkan pemikiran, wawasan tentang evaluasi

pengelolaan udara industri yang tepat dan sesuai. Sehingga limbahudara yang

dihasilkan dapat diproses dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif

bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas, serta akan lebih terjalin kemitraan

yang positif dan saling menguntungkan antara keduanya.

Besar harapan Saya untuk dapat melaksanakan kerja praktek di PG.

Lestari PTPN X Jawa Timur. Karena akan menjadi suatu pengalaman yang sangat

berharga bagi kami, terutama sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman

teori yang telah dipelajari selama ini, khususnya tentangpengelolaanudara

industri. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Semarang, November 2014

Praktikan

Dian Pertiwi

21080111130042

IV-1

Page 29: Proposal Uji Emisi St. Ketel PG Lestari (LMG)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PG. LESTARI PTPN X JAWA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA

Soedomo, Moestikahadi. 2001. Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran

Udara. Bandung : Penerbit ITB.

---------, 1999. Monitoring ambient air quality for health impact

assessment.Denmark: WHO Regional Publications.

---------, 1999. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian

Pencemaran Udara.