proposal terapi aktivitas kelompok.docx
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. TOPIK
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Isolasi Sosial
Sesi I : Terapi Aktivitas Kelompok Isolasi Sosial
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan khusus
a. klien dapat memperkenalkan diri,
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok,
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok,
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
percakapan,
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah
pribadi pada orang lain,
f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok,
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang menfaat
kegiatan TAKS yang telah dilakukan.
C. LANDASAN TEORITIS
Terapi Aktivitas Kelompok adalah merupakan salah satu terapi
modalitas yang dilakikan perawat kepada kelompok klien yang
mempunyai masalah keperawatan yang sama.Aktivitas yang digunakan
sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam
kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling tergantung, saling
membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih prilaku
baru yang adaptif untuk memperbaiki prilaku lama yang maladaptif.
1
Setiap peserta membutuhkan terepi aktivitas kelompok,dimana
aktivitas inimemungkinkan peserta agar berorientasi dengan orang lain dan
mengenal lingkungan di sekitarmereka. Dimana pengertian kelompok itu
sendiri adalah kumpulan individu yang lain, saling tergantung dan
memiliki norma yang sama .(stuart dan Laraia.2001).
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan
sekelompok klien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain
yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist (Yosep, 2009).
Pengertian TAK stimulasi persepsi menurut Purwaningsih dan Karlina
(2009) adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien yang
mengalami kemunduruan orientasi, menstimulasi persepsi dalam upaya
memotivasi proses berpikir dan afektif serta mengurangi perilaku
maladaftif. Pengertian yang lain menurut Keliat dan Akemat (2005), TAK
stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai
stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok.
Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang dialami oleh
individu dan di terima sebagai ketentuan orang lain sebagai suatu keadaan
yang negatif atau mengancam (Towsent alih bahasa, Daulima, 1998).
Gangguan berhubungan dengan sosial atau isolasi sosial
merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat
adanya kepribadiannyang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku
maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam berhubungan sosial
(Departemen Kesehatan, 2001).
D. KLIEN
1. Karakteristik pasien : klien dengan isolasi sosial : menarik
diri
2. Proses seleksi pasien
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
2
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok
dan aturan main dalam kelompok
3. Jumlah peserta TAK
Perawat yang terdiri dari 5 orang
Leader : Kurniawati
Co leader : Kathleen Elvina Hasibuan
Fasilitator : Melia Tryana
Observer : - Manda Sari
-Komang Rani Wati
Pasien : terdiri dari 6 pasien
1. Susilawati
2. Marleni
3. Martini
4. Homsiah
5. Diana
6. Ellia
7. Heridawati
8. Risna
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu : 24 September 2013
Hari / Tanggal : Selasa
Jam : 10.00 – 11.00 WIB
2. Tim terapis : Kelompok 4 Program DIII Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palembang
3. Metode : Dinamika Kelompok, Diskusi/Tanya Jawab,
Simulasi
3
4. Media : Papan nama, papan identitas, buku catatan, pena,
Mp3, bola tenis
5. Setting tempat : Peserta dan terapis duduk bersama dalam bentuk
lingkaran ruangan nyaman dan tenang pada bagian ruang tengah nusa
indah
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial : menarik
diri.
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Tahap Orientasi
a. Salam terapeutik
1. Memberi salam terapeutik
2. Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/ validasi : Menanyakan perasaan klien saat ini
4
leaderco leader
p1P2
P3p4Fasilitatorp5
P6p7
p8
observer
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan diri.
2. Menjelaskan aturan main
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu MP3 yang akan dihidupkan serta bola yang
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam ( yaitu ke arah kiri )
dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam.
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola memndapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap,
nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
d. Tulis nama panggilan pada papan nama dan pakaikan.
e. Ulangi bagian b,c, dan d sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok untuk melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-
hari.
5
2. Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok.
2. Menyepakati waktu dan tempat.
5. Evaluasi dan dokumentasi
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKH sesI 1 dievaluasi
kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan
nonverbal dengan menggunakan formulir.
b. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap kelompok. Misalnya, klien
mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara
verbal dan non verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada
klien lain di ruang rawat.
Lembar Evaluasi Kemampuan Klien
a. Kemampuan Verbal
6
No
.
Aspek yang dinilai Nama
klien
1. Menyebutkan nama
lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah
b. Kemampuan non verbal
No Aspek yang
dinilai
Nama klien
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir
Jumlah
7