proposal ta d3 mi unesa.pdf

43
APLIKASI SUPPLIER BARANG DAN JASA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CV. PERMATA,SURABAYA) PROPOSAL TUGAS AKHIR Oleh M. JAUHAR SHIDDIQ ARMANSYAH NIM : 10050623321 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA 2014

Upload: jauhar-shiddiq

Post on 26-Dec-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proposal Penelitian Tugas Akhir D3 Manajemen Informatika Unesa

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

APLIKASI SUPPLIER BARANG DAN JASA BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CV. PERMATA,SURABAYA)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh

M. JAUHAR SHIDDIQ ARMANSYAH

NIM : 10050623321

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

2014

Page 2: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini meningkatnya penggunaan teknologi informasi oleh

masyarakat luas yang ditandai dengan semakin melonjaknya pemakai

internet serta melonjaknya juga penjualan beberapa perangkat teknologi

informasi seperti komputer,notebook,tablet PC,smartphone.Selain

digunakan sebagai serta media belajar,komputer juga mampu dijadikan

sebagai media pendataan baik pendaatan secara kecil maupun besar.Salah

satu hal terpenting dalam menggunakan komputer atau teknologi informasi

adalah bagaimana mendapatkan keuntungan yang sama atau bahkan lebih

besar dibandingkan dengan keuntungan menggunakan cara konvensional

yang tidak menggunakan media komputer.

CV Permata adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang supplier

barang dan jasa yang bekerja dengan cara mengikuti berbagai proyek

pengadaan pada dinas-dinas ataupun instansi-instansi di Provinsi Jawa

Timur.Lokasi kantor pusat dari CV Permata ini berada di Jalan Kapas

Gading Madya 3D,Surabaya dan memiliki kantor cabang serta gudang di

Jalan Penjaringansari XIV,Surabaya.CV Permata memiliki SIUP(Surat Ijin

Usaha Perdagangan) nomor : 503/1946.A/436.6.11/2011,yang dikeluarkan

oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya.Berdasarkan

SIUP,CV Permata dikatergorikan sebagai Supplier Barang dan Jasa

berjenis kecil. Karena masuk dalam kategori kecil maka CV Permata

hanya diperbolehkan mengikuti proyek pengadaan dengan nilai

Rp.200.000.000,-00(Dua Ratus Juta Rupiah) sampai dengan

Rp.5.000.000.000,00(Lima Milyar Rupiah).Dan berpedoman dari SIUP

yang ada,maka bidang usaha yang diijinkan kepada CV Permata untuk

menjalankan bisnisnya yaitu pada bidang : Buku,Alat Peraga

Pendidikan,Elektronika dan Mekanikal, Komputer,Kain dan Bahan

Konveksi,Kontainer.CV Permata untuk saat ini sudah banyak

memenangkan proyek-proyek pengadaan di berbagai instansi pada

Page 3: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

beberapa kota di Jawa Timur,seperti : Pengadaan Belanja Modal Alat

Studio Sound Sistem dengan nilai kontrak Rp.685.000.000,00(Enam Ratus

Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) di Dinas Pendidikan Kota Surabaya

dengan nomor kontrak : 028/6070/KPBJ/SS/436.6.4/2010 yang

bertanggal 5 Mei 2010.Untuk mengikuti sebuah proyek pengadaan

barang dan jasa,CV Permata untuk pertama kalinya harus mendaftar di

situs LPSE(Layanan Pengadan Secara Elektronik)di beberapa dinas-

dinas dan instansi-instansi terkait.Setelah melakukan proses pendaftaran

maka barulah CV Permata bisa mengikuti proyek pengadaan yang ada.

Pada kegiatan sehari-hari untuk melakukan pendataan data-data

pengadaan serta untuk operasional kantor CV Permata ternyata masih

menggunakan metode konvensional yaitu dengan cara menulis beberapa

kegiatan pengadaan yang ada ke dalam buku besar.Tentu saja proses

pendataan dengan metode konvensional ini selain kurang efisisen juga

dapat menyita banyak waktu.Untuk setiap data yang di proses

membutuhkan satu buah buku besar,dan di CV Permata ini para staff

tidak hanya memproses satu data saja melainkan banyak sekali data dan

itu akan membutuhkan lebih banyak buku serta lebih banyak waktu

untuk mengerjakannya.Sering kali buku-buku yang sudah terisi penuh

oleh data-data yang ada ternyata masih sering hilang karena

kecerobohan para pegawai yang tidak menaruh buku tersebut tidak pada

tempat yang semestinya.Dan masalah pendataan tersebut ternyata

berakibat dengan berkurangnya efisiensi waktu kerja apabila para

pegawai dari CV Permata akan memasukkan data atau mencari data

yang ada.Pada saat pelaporan pajak bulanan juga terjadi masalah yang

hampir sama,dimana faktur pajak yang telah di laporkan sering kali

hilang dan terselip di antara data-data yang lainnya.CV Permata sendiri

setiap bulannya mampu mengikuti banyak pengadaan di beberapa

tempat,dan ini tentu saja membuat para pegawai harus menemukan cara

yang lebih mudah,cepat dan aman dalam melakukan pendataan serta

pembuatan laporan.Dari permasalahan di atas maka penulis akan

memberikan sebuah solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pemilik

Page 4: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

usaha/direktur agar mendapatkan hasil yang di harapkan dan serta dapat

mengangkatnya menjadi Tugas Akhir dengan judul :”APLIKASI

SUPPLIER BARANG DAN JASA BERBASIS WEB”.

B. Permasalahan

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka pokok

permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini dirumuskan dengan

sebuah rumusan masalah yaitu,Bagaimana membuat aplikasi pada supplier

barang dan jasa berbasis web?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Membuat aplikasi pada supplier barang dan jasa berbasis web.

2. Memudahkan kinerja pegawai pada CV Permata dalam hal operasional.

3. Memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pemasukan data serta

pencarian data yang selama ini terjadi di CV Permata.

D. Manfaat

1. Membuat sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyediakan informasi

pada sebuah supplier pengadaan barang dan jasa.

2. Memudahkan proses penyediaan informasi serta pengolahan data dari

perusahaan.

3. Dengan investasi dana yang sedikit,pemilik usaha dapat dengan mudah

dan cepat untuk mengolah data-data yang ada.

E. Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak melebar,

penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas. Hal-hal yang akan

dijabarkan adalah:

1. Aplikasi supplier barang dan jasa ini berbasis web.

Page 5: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

2. Aplikasi supplier barang dan jasa ini tidak menyediakan informasi

mengenai keuangan perusahaan dan penggajian karyawan.

3. Aplikasi supplier barang dan jasa ini menyediakan informasi laporan pajak

bulanan.

4. Aplikasi supplier barang dan jasa ini menyediakan informasi pengiriman

barang yang dilakukan oleh pihak ekspedisi kepada dinas terkait.

5. Tools yang digunakan untuk membangun perangkat lunak ini adalah

sebagai berikut :

a. PHP

b. MySQL

c. XAMPP

d. Dreamweaver MX

Page 6: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengadaan barang dan jasa

Pengadaan adalah kegiatan untuk medapatkan barang, atau jasa secara

transparan, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

penggunanya. Yang dimaksud barang disini meliputi peralatan dan juga

bangunan baik untuk kepentingan publik maupun privat.

Barang/jasa publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan

kepentingan masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara

umum, sedangkan barang/jasa privat merupakan barang yang hanya

digunakan secara individual atau kelompok tertentu. Berdasarkan atas

penggolongan ini maka suatu barang atau jasa dapat saja dikategorikan

atas barang publik tapi dapat juga dikategorikan atas barang privat

tergantung pada penggunaannya. Sebagai contoh, mobil bila digunakan

untuk usaha angkutan penumpang umum maka dikategorikan sebagai

barang publik, tapi bila digunakan untuk kepentingan pribadi maka

dikategorikan sebagai barang privat. Terdapat beragam pemahaman terkait

dengan public procurement, tergantung pada cara pandangnya. Mengacu

pada pengertian umum tentang pengadaan tersebut maka public

procurement dapat dipahami dari sudut pandang obyek pengadaan,

pelaksana pengadaan, dan sumber dana untuk mengadakan.

Pada prinsipnya, pengadaan publik (Public Procurement) adalah

proses akuisisi yang dilakukan oleh pemerintah dan institusi publik untuk

mendapatkan barang (goods), bangunan (works), dan jasa (services) secara

transparan, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

penggunanya. Dalam hal ini, pengguna bisa individu (pejabat), unit

organisasi (dinas, fakultas, dsb), atau kelompok masyarakat luas.

Dari pengertian ini maka yang dimaksud dengan public procurement

ditentukan oleh siapa yang melaksanakan pengadaan bukan oleh obyek

dari barang/jasanya. Bila dilakukan oleh pemerintah dan institusi publik

maka dikategorikan sebagai public procurement, namun jika dilakukan

Page 7: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

oleh institusi privat (swasta) maka dikategorikan sebagai private

procurement. Dalam hal ini jika institusi pemerintah maka istilah

pengadaan pemeritah (government procurement) akan lebih sesuai

berdasarkan atas penggunanya.

Pada hakikatnya tujuan dari pengelolaan sistem pengadaan adalah

mencari jawaban terbaik terhadap permasalahan yang timbul, baik

permasalahan kebijakan pengadaan maupun permasalahan sistem

pengoperasian sehingga pengadaan barang/jasa dapat berfungsi mencapai

kinerja sebagaimana yang diharapkan.Harapan dan kriteria kinerja ini

tidak berlaku umum namun tergantung pada sudut pandang dan

kepentingan siapa, apakah dari sudut pandang dan kepentingan pengguna

(user), sudut pandang dan kepentingan pelaksana pengadaan/pengelola

atau dari sudut pandang dan kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu,

kinerja sistem pengadaan akan bergantung pada siapa yang akan

menilainya.

Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan menggunakan prinsip

dasar sebagai berikut:

1. Transparan: semua ketentuan dan informasi, baik teknis maupun

administratif termasuk tata cara peninjauan, hasil peninjauan, dan

penetapan Penyedia Barang/Jasa harus bersifat terbuka bagi Penyedia

Barang/Jasa yang berminat dan mampu tanpa diskriminasi.

2. Adil: tidak diskriminatif dalam memberikan perlakuan bagi semua calon

Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan

kepada pihak tertentu, dengan cara atau alasan apa pun.

3. Bertanggung jawab: mencapai sasaran baik fisik, kualitas, kegunaan,

maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan usaha sesuai dengan prinsip-

prinsip dan kebijakan serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan

barang/jasa.

4. Efektif: sesuai dengan kebu-tuhan yang telah ditetapkan dan dapat

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pihak terkait.

Page 8: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

5. Efisien: menggunakan dana, daya, dan fasilitas secara optimum untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan biaya yang wajar dan tepat

pada waktunya.

6. Kehati-hatian: berarti senantiasa memperhatikan atau patut menduga

terhadap informasi, tindakan, atau bentuk apapun sebagai langkah an-

tisipasi untuk menghindari kerugian material dan imaterial selama pro-ses

pengadaan, proses pelaksanaan pekerjaan, dan paska pelaksanaan

pekerjaan.

7. Kemandirian: berarti suatu keadaan dimana pengadaan barang/jasa

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

8. Integritas: berarti pelaksana pengadaan barang/jasa harus berkomitmen

penuh untuk memenuhi etika pengadaan.

9. Good Corporate Governance: Memenuhi prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Jadi pengadaan Barang/Jasa Publik (Public procurement) menjadi

semakin penting bukan hanya di negara berkembang seperti Indonesia tapi

juga diberbagai negara maju seperti di Amerika dan negara yang tergabung

dalam Komunitas Eropa.(Tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah,2011).

B. Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) bukan merupakan hal baru.Yang baru adalah

komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik SI telah ada untuk

memberikan informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta

mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi,

seperti kecepatan, ketelitian dan volume data yang meningkat dan

memungkinkan pertimbangan alternatif-alternatif yang lebih banyak

dalam suatu keputusan yang didalam suatu organisasi terdiri atas jumlah

unsur, orang yang mempunyai bermacam-macam peran dalam organisasi,

kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat kerja, wewenang

pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organisasi.

Page 9: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Sistem informasi (SI) merupakan penerapan sistem informasi didalam

organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan untuk

semua tingkatan manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan

hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan. Informasi bisa

diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan :

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari

suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri, 2012).

C. Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum menurut Asih Dian Pertiwi (2007)

adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponen-

komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang

bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user

mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci

dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya

yang akan mengimplementasikan sistem.

Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika

dapat dibuat dalam bentuk Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow

Diagram (DFD).

1. Diagram Alir Data (DFD)

Pengertian DFD menurut Jogiyanto Hartono (2005) merupakan

gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

dimana data tersebut mengalir, dan akan disimpan.Karena dapat

menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Maka DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Jogiyanto

Hartono (2005).

Page 10: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

DFD merupakan alat yang cukup populer, karena dapat

menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Berikut simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan diagram

arus data menurut Jogiyanto Hartono (2005).DFD merupakan penurunan

atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus

mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan

proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

a. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

b. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level

yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow

diagram antara lain:

a. Kesatuan Luar (External Entity),kesatuan luar atau external entity

merupakan kesatuan luar di lingkungan sistem, bisa berupa orang,

organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang

akan memberikan masukan bagi sistem atau keluaran dari sistem.

b. Proses (Process),proses adalah kegiatan kerja yang dilakukan oleh

manusia, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk

kedalam proses untuk arus data yang akan keluar dari proses.

c. Arus Data (Data Flow),arus data mengalir diantara proses, simpanan

data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan masukan dan

keluaran dari suatu proses.

d. Penyimpanan Data (Data Storage),simpanan data merupakan simpanan

dari data yang dapat berupa suatu arsip atau database pada sistem

komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di

meja seseorang, atau suatu agenda/buku.

D. Konsep Basis Data

Basis data adalah kumpulan file yang saling berinteraksi, relasi

tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis

data menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup

Page 11: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

perusahaan atau instansi.Terdapat dua buah teknik perancangan basis data,

yaitu dengan membuat Entity Relationship Diagram atau dengan

menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui.(Asih

Dian Pertiwi,2007).

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Edi Doro,dkk (2009) dalam jurnal yang berjudul Analisis

Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data

Warehouse,pengertian dari Entity Relationship Diagram atau ERD ialah,

sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data atau

objek-objek yang dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata

yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar

entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Komponen-

komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Fungsi

1

External entity merupakan

kesatuan di luar system dapat

berupa orang, organisasi, atau

system yang akan memberikan

input output system

2

Hubungan adalah entity

yang berhubungan antara

satu dengan yang lainnya.

Hubungan ini dinamakan

relationship/relasi

3

Data flow merupakan

arus data dan diberi

symbol tanda panah. Arus

data ini mengalir diantara

proses, simpan data dan

kesatuan luar.

Page 12: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

E. Bagan Alir(Flowchart)

Bagan Alir (Flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus alir

(Flow) program atau prosedur sistem secara logika. Adapun beberapa

simbol-simbol dari Bagan Alir (Flowchart) tersebut dapat kita lihat pada

tabel 2.2. (Asih Dian Pertiwi 2007).

Simbol Maksud Kegunaan

Dokumen Menunjukkan dokumen

input dan output baik

untuk proses manual,

mekanik atau komputer.

Kegiatan

manual Menunjukkan kegiatan

manual.

Simpanan Simpanan file non

komputer.

Drum

magnetik

Menunjukkan input/output

menggunakan drum

magnetik.

Pita kertas

berlubang

Menunjukkan input/output

menggunakan pita

berlubang.

Keyboard Menunjukkan input yang

menggunakan on-line

keyboard.

Display Menunjukkan output yang

ditampilkan di monitor.

Garis alir Menunjukkan arus proses

Penghubung Menunjukkan penghubung

ke halaman yang sama.

Tabel 2. Bagan alir data (Flowchart)

Page 13: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

F. PHP (Hypertext Preprocessor)

Pengertian dari PHP (Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa

pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk

memproses data dinamis.PHP dikatakan sebagai sebuah server-side

embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada

halaman html biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh php pada

umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya

secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.

Dalam hal ini client menggunakan kode-kode php untuk mengirimkan

permintaan ke server. Ketika menggunakan php sebagai server-side

embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai

berikut :

1. Membaca permintaan dari client/browser.

2. Mencari halaman di server.

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman.

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet.

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga

kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows

notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di

sebuah halaman html dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum

dikirim ke browser.Pada file .html, http server hanya melewatkan content

dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau

memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.Pada file dengan

ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP

akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar

lingkungan kode html. Oleh karena itu server akan melewati semua

content yang berisi kode html, css, Javascript, simple text di browser tanpa

diinterpretasikan di server.( http://www.idreg.net/pengertian-dari-php/)

Page 14: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

G. CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet(CSS) merupakan salah satu bahasa

pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam

sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya

styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat

mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam

beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan

halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.CSS dapat

mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border,

warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf,

spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS

adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

dokumen.Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan

halaman yang sama dengan format yang berbeda.

(http://www.databendi.com/pengertian-css/)

Ada tiga jenis cara dalam penggunaan CSS ini, yaitu:

1. External Style Sheet adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan

ekstensi file .css.Penggunaan sistem embeding css ini sangat disarankan

karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk melakukan

pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu file.

2. Internal Style Sheet adalah cara embeding css dengan menulis langsung di

dalam file html yang ingin kita atur tampilannya.

3. Inline Style Sheet adalah penulisan script css langsung pada tag html

dengan menambahkan style di dalamnya.

H. JQuery

jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan

sederhana untuk memanipulasi komponen di dokumen HTML, menangani

event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang

sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript

Page 15: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogan nya, write less, do more.

Menulis kode lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak.

jQuery diluncurkan pada Januari 2006 oleh John Resig. jQuery adalah

library Javascript yang paling populer saat ini. Karena kecanggihan nya,

jQuery dipakai oleh perusahaan besar seperti Google. Dell, CBS, digg,

Netflix, Bank of America, Mozilla, Drupal, dsb.jQuery adalah library

Javascript yang gratis dan open source.Dan karena itu kita bisa

menggunakan jQuery dengan bebas untuk keperluan pengembangan

website kita. Tanpa library seperti jQuery, menerapkan Javascript

mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar

Javascript. Plugin tambahan seperti JQuery UI (user interface) semakin

memudahkan kita mengembangkan website yang cantik dan interaktif.

Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang makin memperkaya kemampuan

jQuery.( http://www.bukuharian.com/apa-itu-jquery.html).

I. MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna

dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan

perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang

bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu

konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya;

SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL

yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang

memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung

operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-

transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat

Page 16: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak

peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-

transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang

tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis

aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging

berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem

yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus

basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja

MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus

non-transaksional.

Keistimewaan dari MySQL adalah :

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih

banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka (open source). MySQL didistribusikan

sebagai open source sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

satuan waktu.

5. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /

unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang

terenkripsi.

8. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu

batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).

Page 17: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

10. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

12. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

13. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.( http://www.indosite.com/tutorials/pengertian-mysql/)

J. XAMPP

XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache

Friends, yang terdiri dari tim inti (Core Team), tim pengembang

(Development Team), dan tim dukungan (Suppot Team). XAMPP

memiliki singkatan dari masing-masing hurufnya, yaitu :

1. X adalah sistem operasi. Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem

operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

2. A adalah Apache. Apache merupakan aplikasi web server. Tugas utama

Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user

berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web, jika

diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja

suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk

mendukung halaman web yang dihasilkan.

3. M adalah MySQL. MySQL merupakan sistem manajemen database.

Database merupakan struktur penyimpanan data untuk menambah,

mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database

komputer. Bahasa standard yang digunakan adalah SQL (Structured Query

Language). MySQL merupakan perangkat lunak yang open source yaitu

tidak memerlukan biaya dalam penggunaannya.

Page 18: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

4. P adalah PHP.PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yg ditempatkan dalam server dan

diproses di server dimana hasilnya dikirimkan ke klien, tempat pemakai

menggunakan browser. PHP dikhususkan untuk pengembangan web

dinamis. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai database. Oleh karena

itu dengan menggunakan PHP dapat menampilkan data yang diambil dari

database.

5. P adalah Perl. Perl merupakan bahasa pemrograman.

Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri

(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL

database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari

X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,

merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani

tampilan halaman web yang dinamis (http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP).

K. Adobe Dreamweaver

Dreamweaver adalah program penyunting halaman web keluaran dari

Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia.Program ini banyak digunakan oleh pengembang

web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh

Adobe Systems yaitu versi 8.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe

Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering

disingkat Adobe CS4).Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi

kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola

keseluruhan elemen yang ada dalam situs.Kita juga dapat melakukan

evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas

browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.Dreamweaver

adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual

dan mengelola situs web maupun halaman web.Jika menyukai untuk

Page 19: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai

bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan

editing,Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan

menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan

kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.(

http://desainbagus.com/pengertian-adobe-dreamweaver/).

Page 20: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

BAB III

METODE REKAYASA

A. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.

Supplier barang dan jasa adalah sebuah perusahaan atau badan usaha

yang telah memiliki ijin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk

mendirikan usaha pendistribusian barang dan jasa.Sebuah badan usaha

yang telah memiliki ijin juga wajib untuk memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak(NPWP) yang sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak.Supplier

barang dan jasa pada proses bisnisnya bekerja dengan cara mengikuti

proses pengadaan barang dan jasa di beberapa instansi,baik instansi negeri

maupun swasta.Dan dalam melakukan pekerjaannya supplier barang dan

jasa ini wajib mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh panitia

pengadaan barang dan jasa.

Pada CV Permata ini dipimpin oleh seorang Direktur.Direktur dalam

menjalankan perusahaannya memiliki beberapa pegawai/staff yang

bertugas sesuai bidangnya masing-masing seperti,staff administrasi,staff

pengiriman,staff gudang,staff accounting,dan staff lainnya.Baik Direktur

dan para staff pada harus bekerja sama secara sinergis agar perusahaan

bisa maju dan memperoleh laba yang besar.

Pada CV Permata yang merupakan supplier barang dan jasa ini teryata

proses pencatatan kegiatan bisnisnya masih menggunakan metode manual

dengan cara menulisnya ke dalam buku besar.Hal ini sering

mengakibatkan sering miss komunikasi antar beberapa staff dan pada saat

melakukan pencarian data dibutuhkan waktu yang lama karena harus

mencari di antara data-data yang lainnya.Penggunaan metode

Page 21: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

konvensional juga dilakukan pada saat akan membuat faktur barang serta

surat,baik itu surat tugas maupun surat kuasa yang masih menggunakan

media Microsoft Word.Dengan majunya perkembangan teknologi yang

saat ini sangat pesat,maka CV Permata sangat membutuhkan sebuah

aplikasi yang berguna untuk mencatat dan merekapitulasi kegiatan

bisnisnya secara mudah cepat dan aman.

Berdasarkan analisis sistem yang di lakukan pada CV Permata maka

didapatkan beberapa alur proses bisnis atau pada supplier barang dan

jasa,diantaranta proses bisnis sistem pengadaan,proses bisnis barang dan

proses bisnis pembayaran.Berikut ini akan dijelaskan beberapa proses bisnis

yang ada pada CV Permata seperti berikut ini :

1. Proses Bisnis Sistem Pengadaan

Gambar 1. Proses Bisnis Sistem Pengadaan

Pada proses bisnis sistem pengadaan terdapat tiga entitas yaitu

panitia lelang,admin dan direktur.Tahap pertama yaitu panitia

pengadaan mengumumkan adanya informasi pengadaan.Mengetahui

ada informasi pengadaan admin lalu membuat data pengadaan dan

melakukan proses pengadaan sesuai aturan yang berlaku.Setelah

Page 22: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

selesai melakukan proses pendataan pengadaan maka direktur dapat

melihat laporan pengadaan tersebut.

2. Proses Bisnis Barang

Gambar 2. Proses bisnis Barang

Pada proses bisnis data barang terdapat tiga entitas yaitu

admin,produsen dan direktur.Tahap pertama yaitu admin

mengumumkan informasi kebutuhan barang untuk proses

pengadaan.Selanjutnya produsen yang menerima laporan dari admin

mendata barang-barang yang dibutuhkan.Setelah selesai mendata

barang maka produsen mengirimkan barang ke supplier.Setelah

menerima barang maka admin akan mendata barang yang masuk dan

membuat faktur untuk produsen.Apabila telah selesai membuat

laporan barang masuk,maka laporan tersebut diserahkan kepada

direktur.

Page 23: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

3. Proses Bisnis Pengiriman

Pada proses bisnis pengiriman,barang yang sudah sampai di

gudang maka akan di kirimkan oleh pihak ekspedisi ke instansi tempat

pelaksanaan proyek pengadaan.Setelah barang diterima oleh instansi

terkait maka pihak ekspedisi akan melakukan konfirmasi ke admin

jika barang telah selesai dikirim dan selanjutnya bisa masuk ke tahap

pembayaran.

Gambar 3. Proses Bisnis Pengiriman

4. Proses Bisnis Pembayaran

Pada proses bisnis proses pembayaran terdapat tiga entitas yaitu

panita pengadaan,produsen dan direktur.Tahap pertama yaitu panitia

pengadaan mengumumkan pengadaan barang yang di ikuti oleh CV

Permata telah selesai dilakukan,selanjutnya panitia pengadaan

melakukan pembayaran kepada CV Permata dan pembayaran itu

diterima oleh direktur.Direktur setelah menerima pembayaran dari

panita pengadaan selanjutnya membayarkan sejumlah uang kepada

produsen.

Page 24: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Gambar 4. Proses Bisnis Pembayaran

B. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan uraian dari sistem yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan. Bagian analisis ini terdiri atas analisis

fungsional dan analisis non fungsional.

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional mengidentifikasi proses-proses dan informasi

apa saja yang nantinya dihasilkan oleh aplikasi. Adapun kebutuhan sistem

informasi yang akan dibuat meliputi :

a. Aplikasi supplier barang dan jasa ini akan menyimpan beberapa

data yang diperlukan yakni : data pengadaan,data barang ,data

faktur,data proses pengadaan,data pajak,data produsen, data

karyawan,data surat serta data pengiriman.

b. Aplikasi supplier barang dan jasa ini akan menghasilkan output

berupa laporan-laporan yang bisa dilihat oleh Direktur dan Admin.

c. Aplikasi supplier barang dan jasa ini juga akan mampu membuat

faktur barang dan surat tugas atau surat kuasa.

Page 25: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

d. Pada aplikasi supplier barang dan jasa ini akan terdapat dua buah

user,user pertama yaitu Admin yang bertugas memproses semua

data yang ada.Dan user kedua yaitu Direktur yang mampu melihat

laporan kegiatan CV Permata.

2. Kebutuhan Non Fungsional

a. Perangkat Keras Komputer(PC Desktop atau Notebook).

Perangkat keras (hardware) adalah peralatan dalam komputer yang

secara fisik dapat dilihat. Pada pembangunan sistem ini, spesifikasi

minimum perangkat keras yang digunakan, antara lain :

1) Prosessor minimal 1 Ghz

2) RAM minimal 1 GB

3) Harddisk minimal 1 GB

4) Monitor dengan resolusi 1024 x 768

5) Mouse dan Keyboard

6) Printer

b. Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak komputer dalam sistem computer merupakan

serangkaianperintah dengan aturan tertentu yang mengatur operasi

perangkat keras. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi ini, antara lain :

1) Sistem operasi Windows XP atau Windows 7

2) XAMPP

3) Adobe Dreamweaver

4) Power Designer

5) Corel Draw X5

6) Google Chrome

C. Desain dan Sistem

1. Desain Flowchart

Pada flowchart aplikasi supplier barang dan jasa ini akan dijelaskan

mengenai proses kerja dari Admin dan Direktur pada saat menjalankan

aplikasi ini.

Page 26: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Mulai

Login Admin

Masukkan

Username

dan

Password

Masuk ke

Menu

Utama

Log Out

Melakukan

Proses

Pemasukkan,U

bah,Hapus,Cet

ak,Update Data

Login BerhasilT

Y

Gambar 5. Flowchart Admin

Pada flowchart untuk admin disini terlihat setelah admin

melakukan login maka akan masuk ke menu utama.Dan setelah masuk

menu utama,maka admin bisa melakukan proses pemasukan

data,perubahan data,penghapusan data serta pencetakan data sesuai

dengan form-form yang telah tersedia.Apabila telah selesai melakukan

pekerjaannya maka admin bisa keluar aplikasi dengan cara log

out.Setelah log out maka aplikasi akan kembali ke menu utama.

Mulai

Login Direktur

Masukkan

Username

dan

Password

Masuk ke

Menu

Utama

Log Out

Melihat

Laporan

Login BerhasilT

Y

Gambar 6. Flowchart Direktur

Page 27: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Direktur sebelum masuk ke menu utama maka diwajibkan untuk

login terlebih dahulu.Pada aplikasi supplier barang dan jasa ini

Direktur memiliki hak akses yang terbatas,yaitu hanya bisa melihat

laporan dari data-data yang telah diproses sebelumnya oleh

admin.Setelah login maka akan masuk ke menu utama,apabila proses

login gagal maka akan kembali ke halam login.Setelah masuk ke menu

utama Direktur bisa melihat laporan yang ada,setelah melihat laporan

yang ada maka Direktur bisa keluar dari aplikasi ini dengan memilih

pilihan Log Out.Setelah log out maka aplikasi akan kembali ke menu

login.

2. Desain Proses

a. Diagram Alir Data (DFD)

1. DFD Level 0

Diagram DFD level 0 ialah sebuah diagram yang menggambarkan

seluruh input ke atau output dari sistem.Diagram dfd level 0 ini

menunjukkan gambaran secara umum mengenai aplikasi pengadaan

barang dan jasa ini serta hubungan timbal balik antara admin,direktur

dan aplikasi itu sendiri.

Gambar 7. DFD level 0

Input Semua Data

Melihat

Laporan

Admin

Direktur

19

Aplikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Page 28: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

2. DFD Level 1

Gambar 8. DFD Level 1

Pada DFD level 1 menjelaskan bahwa admin akan melakukan

input/pemasukan data pada : data admin,data pengadaan,data proses

pengadaan,data barang,data faktur,data produsen,data pengiriman,data

harga,data surat,data pajak dan data karyawan.Kemudian admin

membuat laporan yang disampaikan kepada Direktur.

3. Desain Database

a. Conceptual Data Model (CDM)

CDM merupakan model yang dibuat berdasarkan anggapan

bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek dasar yang dinamakan

entitas serta hubungan (relationship) antara entitas itu.Dan

merupakan alat komunikasi antar pemakai basis data, desaigner,

dan analis. Conceptual Data Model (CDM) pada Aplikasi Supplier

Pengadaan Barang dan Jasa ini terdapat pada Gambar dibawah ini.

Cek Data

Pengiriman

Input Data

Pengiriman

Laporan Pengadaan,Proses Pengadaan,Data

Pajak,Data Karyawan,Data Surat,Data Harga,Data

Pengiriman,Data Produsen,Data Faktur

Output

berupa

Laporan

Cek Data

Pajak

Input Data

Admin

Input Data

Pengadaan

Input Data

Harga

Cek Data

HargaCek Data

Surat

Cek Data

Proses

Pengadaan

Cek Data

Karyawan

Cek Data

Barang

Cek Data

Pengadaan

Cek Data

FakturCek Data

Produsen

Input Data

Proses

Pengadaan

Cek Data

Admin

Input Data

Surat

Input Data

Pajak

Input Data

Karyawan

Input Data

Barang

Input Data

Produsen

Input Data

BarangCek Data

Barang

Input Data

Faktur

Admin

1

Data Pengadaan

2

Proses Pengadaan

3

Data Barang

4

Data Faktur

5

Data Produsen6

Data Karyawan

7

Data Pajak

8

Data Surat

9

Data Harga

10

Data Admin

11

Data Pengiriman

Direktur12

Laporan

Page 29: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Gambar 9. CDM Aplikasi Supplier Pengadaan Barang dan Jasa

4. Desain Tampilan

Desain Tampilan merupakan desain antarmuka pengelolaan

informasi pada suatu sistem. Adapun menu yang terdapat dalam

aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Tampilan Menu Login

Gambar 10. Menu Login

memiliki

berdasarkan

terdiri dari

dipil ih berdasarkan

diproduksi olehdikirim oleh

berdasarkan pada

mendata

membuat

Pengadaan

kode_pengadaan

nama_pengadaan

tanggal_pengadaan

nama_instansi

proses_pengadaan

telepon_instansi

jumlah_barang

jenis_barang

<pi> Integer

Text

Date & Time

Text

Text

Text

Integer

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

jenis_barang

kode_jenis

jenis_barang

<pi> Integer

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

data_proses_pengadaan

nama_pengadaan

tanggal_pengadaan

nama_instansi

proses_pengadaan

harga

jumlah

jenis_barang

Text

Date & Time

Text

Text

Integer

Integer

Text

status_proses_pengadaan

kode_status

proses_pengadaan

<pi> Integer

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

barang

kode_barang

nama_barang

nama_produsen

jumlah

harga

jenis_barang

<pi> Integer

Text

Text

Integer

Integer

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

produsen

kode_produsen

nama_produsen

alamat_produsen

telepon_produsen

<pi> Integer

Text

Text

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

karyawan

kode_karyawan

nama_karyawan

alamat_karyawan

telepon_karyawan

jabatan

<pi> Integer

Text

Text

Text

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

surat

nomor_surat

nama_pengadaan

nama_instansi

isi_surat

<pi> Integer

Text

Text

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

pengiriman

kode_pengiriman

nama_pengadaan

tanggal_pengadaan

nomor_resi

nama_ekspedisi

proses_pengiriman

jumlah

<pi> Integer

Text

Date & Time

Text

Text

Text

Integer

<M>

Identifier_1 <pi>

proses_pengiriman

kode_proses_pengiriman

proses_pengirman

<pi> Integer

Text

<M>

Identifier_1 <pi>

APLIKASI SUPPLIER PENGADAAN BARANG DAN JASA

LOGIN

Username :

Password :

Login Reset

Page 30: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Pada gambar diatas menggambarkan halaman login, sebelum

masuk ke aplikasi supplier barang dan jasa ini.Pada menu login admin

diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu dengan

memasukkan username dan password yang sudah

disediakan.Username dan password yang digunakan bersifat rahasia

dan hanya dimiliki oleh admin.

b. Tampilan Menu Utama

Setelah admin melakukan proses login maka tahap selanjutnya

admin akan langsung masuk ke menu utama dari aplikasi supplier

barang dan jasa ini.Pada menu utama terdapat berbagai macam pilihan

menu diantaranya seperti menu pengadaan,menu proses

pengadaan,menu harga barang,menu faktur,menu produsen,menu

pengiriman,menu data karyawan,menu data surat dan menu

barang.Semua menu ini bertujuan untuk memudahkan admin dalam

menjalankan aplikasi ini serta untuk memudahkan admin dalam hal

pengisisan data-data pengadaan yang ada.Untuk keluar dari menu

utama dan kembali ke menu login,maka pilih menu logout yang

berada di bagian kanan atas menu utama

Gambar 11. Menu Utama

Page 31: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

c. Tampilan Menu Data Pengadaan

Gambar 12. Menu Data Pengadaan

Selanjutnya ialah menu data pengadaan.Pada menu ini terdapat

beberapa kolom-kolom pengisian data mengenai pengadaan yang

harus diisi oleh admin.Kolom-kolom tersebut terdiri dari kode

pengadaan,nama pengadaan,tanggal pengadaan,nama instansi,alamat

instansi,telepon instansi,harga,jumlah barang dan jenis barang.Apabila

telah selesai mengisi,maka admin harus menekan tombol simpan,jika

ingin membersihkan semua kolom-kolom yang telah terisi pilih

tombol Clear dan apabila ingin kembali ke menu utama bisa memilih

tombol back to menu.Setelah data berhasil disimpan maka data yang

telah kita masukkan akan muncul di bagian bawah(bagian data grid

view) kolom-kolom pengisian.

d. Tampilan Menu Data Proses Pengadaan

Page 32: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Gambar 13. Menu Proses Pengadaan

Pada data menu proses pengadaan ini berfungsi sebagai

pengolahan data tentang proses tahapan pengadaan yang diikuti CV

Permata.Pada menu proses data pengadaan ini dapat melakukan

proses pemasukan kode pengadaan,nama pengadaan,tanggal

pengadaan,nama instansi penyelenggara pengadaanharga

penawaran,jumlah barang dan jenis barang apa yang akan dilakukan

pengadaan.Selama proses pengadaan sendiri terdiri dari beberapa

tahapan yang harus dilalui peserta yaitu,

1) Tahapan pengumuman pengadaan

2) Download dokumen pengadaan

3) Penjelasan pengadaan

4) Upload dokumen penawaran

5) Pembukaan dokumen penawaran

6) Evaluasi penawaran

7) Evaluasi dokumen pengadaan

8) Pengumuman pemenang

9) Tanda tangan kontrak kerja

Page 33: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

10) Pelaksanaan pengiriman barang

11) Pencairan dana

Setelah pengisian data selesai maka admin memilih pilihan simpan

dan data-data yang telah dimasukkan sudah disimpan.Apabila ingin

melakukan pencarian data serta pengubahan dan hapus data,maka

admin harus mencari data pengadaan yang di inginkan pada bagian

data grid view.

e. Tampilan Menu Data Barang

Gambar 14. Menu Data Barang

Menu data barang berfungsi untuk menambahkan data-data

mengenai kode barang,nama barang,nama produsen,harga

barang,jumlah barang dan jenis barang.Setelah selesai memasukkan

data-data tentang barang maka admin bisa memilih tombol simpan

untuk menyimpan data.

Page 34: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

f. Tampilan Menu Data Faktur

Gambar 15. Menu Data Faktur

Pada menu data faktur ini,admin bertugas untuk memasukkan

data-data tentang faktur pada pengadaan yang diikuti oleh CV

Permata.Data-data yang wajib diisi ialah nomor faktur,kode

pengadaan,nama pengadaan,nama instansi serta harga barang.Setelah

selesai memasukkan data-data yang ada,admin bisa mencetak faktur

tersebut atau disimpan ke dalam database.

g. Tampilan Menu Data Harga

Desain menu selanjutnya adalah menu data harga.Menu data

harga ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data harga barang

yang mengikuti proses pengadaan barang dan jasa.Data Harga berisi

kode data barang,kode pengadaan,nama pengadaan,nama

instansi,harga barang dan produsen.Setelah selesai memasukkan data

admin bisa langsung memilih button simpan untuk menyimpan data.

Page 35: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Gambar 16. Menu Data Harga

h. Tampilan Menu Data Produsen

Gambar 17. Menu Data Produsen

Menu data produsen berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-

data mengenai produsen barang yang mengikuti proses pengadaan di

CV Permata.Data produsen terdiri dari kode produsen,nama

produsen,alamat produsen dan nomor telepon produsen. .Setelah

Page 36: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

pengisian data selesai maka admin memilih button simpan dan

otomatis data-data yang telah dimasukkan tadi telah disimpan.Apabila

ingin melakukan pencarian data serta pengubahan dan hapus

data,maka admin harus mencari data pengadaan yang di inginkan pada

bagian data grid view.

i. Tampilan Menu Data Karyawan

Gambar 18. Menu Data Karyawan

Menu data karyawan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-

data mengenai karyawan yang bekerja di CV Permata.Data karyawan

terdiri dari kode karyawan,nama karyawan,alamat,nomor telepon dan

jabatan pekerjaan di CV Permata. Setelah pengisian data selesai maka

admin memilih button simpan dan otomatis data-data yang telah

dimasukkan tadi telah disimpan.

j. Tampilan Menu Data Surat

Menu data surat adalah menu yang berfungsi untuk menyimpan

data-data tentang surat-surat yang telah dikeluarkan oleh CV

Permata.Menu data surat juga memiliki fungsi untuk mencetak

surat.Data-data yang diperlukan pada menu data surat adalah data

Page 37: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

nomor surat,kode pengadaan,nama pengadaan,nama instansi dan isi

surat.

Gambar 19. Menu Data Surat

k. Tampilan Menu Data Pajak

Gambar 20. Menu Data Pajak

Menu selanjutnya adalah menu data pajak.Data pajak yang akan

disimpan adalah nomor faktur pajak pada periode bulanan.Menu ini

memiliki fungsi untuk mencatat dan membuat laporan pajak yang

telah dibayar pada periode bulanan.Data-data yang disimpan pada

menu pajak adalah bulan pelaporan pajak,nomor faktur SPT

Page 38: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

PPh,nomor faktur PPh pasal 25, nomor faktur PPh pasal 23, nomor

faktur PPh pasal 21 dan nomor faktur PPN.

l. Tampilan Menu Data Pengiriman

Gambar 21. Menu Data Pengiriman

Menu data pengiriman berfungsi untuk mencatat data-data

pengiriman barang yang dilakukan oleh CV Permata.Data-data

pengiriman tersebut seperti,kode pengadaan,nama pengadaan,tanggal

pengadaan,nomor resi pengadaan,nama ekspedisi,alamat

ekspedisi,proses pengiriman dan jumlah barang.Untuk data proses

pengiriman sendiri berisi mengenai statis kiriman barang

seperti,proses kirim,selesai kirim.

m. Tampilan Output Laporan

Pada menu output ini hanya bisa diakses oleh Direktur.Menu

laporan ini adalah output dari aplikasi supplier barang dan jasa ini.Pada

menu laporan ini terdiri dari beberapa macam kolom-kolom yang

berisi data-data yang sebelumnya telah di isi data oleh admin.Dan

Page 39: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

apabila telah selesai melihat laporan maka Direktur bisa memilih menu

log out dan menutup aplikasi ini.

Gambar 22. Menu Laporan

5. Desain Tabel

Desain tabel database yang digunakan pada aplikasi supplier

pengadaan barang dan jasa berbasis web ini adalah sebagai berikut :

a. Tabel Data Pengadaan

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_pengadaan Integer Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan Varchar (32) Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan Date Menyimpan tanggal

nama_instansi Varchar (32) Menyimpan nama instansi

alamat_instansi Varchar (32) Menyimpan alamat instansi

telepon_instansi Integer Menyimpan nomor telepon

jumlah_barang Integer Menyimpan jumlah barang

jenis_barang Varchar (32) Menyimpan nama jenis barang

Tabel 3. Data Pengadaan

Page 40: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

b. Tabel Data Jenis Barang

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_jenis Integer Menyimpan kode jenis barang

jenis_barang Varchar (32) Menyimpan jenis barang

Tabel 4. Data Jenis Barang

c. Tabel Data Proses Pengadaan

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_pengadaan Integer Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan Varchar (32) Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan Date Menyimpan tanggal

nama_instansi Varchar (32) Menyimpan nama instansi

proses_pengadaan Varchar (32) Menyimpan data proses

Harga Integer Menyimpan harga barang

jumlah_barang Integer Menyimpan jumlah barang

jenis_barang Varchar (32) Menyimpan nama jenis barang

Tabel 5. Data Proses Pengadaan

d. Tabel Status Proses Pengadaan

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_status Integer Menyimpan kode proses

proses_pengadaan Varchar (32) Menyimpan data proses

Tabel 6. Proses Pengadaan

e. Tabel Barang

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_barang Integer Menyimpan kode barang

nama_barang Varchar (32) Menyimpan nama barang

Produsen Varchar (32) Menyimpan nama produsen

jumlah_barang Integer Menyimpan jumlah barang

Harga Integer Menyimpan harga barang

jenis_barang Varchar (32) Menyimpan nama jenis barang

Tabel 7. Barang

Page 41: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

f. Tabel Produsen

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_ produsen Integer Menyimpan kode produsen

nama_ produsen Varchar (32) Menyimpan nama produsen

alamat_ produsen Varchar (32) Menyimpan alamat produsen

telepon_ produsen Integer Menyimpan nomor produsen

Tabel 8. Produsen

g. Tabel Karyawan

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_ karyawan Integer Menyimpan kode karyawan

nama_ karyawan Varchar (32) Menyimpan nama karyawan

alamat_ karyawan Varchar (32) Menyimpan alamat karyawan

telepon_ karyawan Integer Menyimpan nomor karyawan

Jabatan Varchar (32) Menyimpan jabatan karyawan

Tabel 9. Karyawan

h. Tabel Surat

Nama Field Tipe Data Keterangan

nomor_surat Integer Menyimpan nomor surat

kode_pengadaan Integer Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan Varchar (32) Menyimpan nama pengadaan

nama_instansi Varchar (32) Menyimpan nama instansi

Isi surat Varchar (32) Menyimpan isi surat

Tabel 10. Surat

i. Tabel Pengiriman

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_pengiriman Integer Menyimpan kode pengiriman

kode_pengadaan Varchar (5) Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan Varchar (32) Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan Date Menyimpan tanggal

nomor_resi Varchar (32) Menyimpan nomor resi

Page 42: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

Nama Field Tipe Data Keterangan

nama_ekspedisi Varchar (32) Menyimpan data proses

proses_pengiriman Varchar (32) Menyimpan proses pengiriman

jumlah_barang Integer Menyimpan nama jenis barang

Tabel 11. Pengiriman

j. Tabel Proses Pengiriman

Nama Field Tipe Data Keterangan

kode_status Integer Menyimpan kode proses

proses_ pengiriman Varchar (32) Menyimpan data proses

pengiriman

Tabel 12. Proses Pengiriman

Page 43: Proposal TA D3 MI UNESA.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Asih,Dian Pertiwi.2007.SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA

CATROCK DISTRO. Laporan Tugas Akhir.Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran.

Edi,Doro,dkk.2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model

Konseptual Data Warehouse.Jurnal Informatika,Jilid 5,No.1.Universitas

Maranatha.

Jogiyanto,Hartono.2007. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).2011. JURNAL PENGADAAN “Senarai Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah”.Jakarta :

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

http://www.bukuharian.com/apa-itu-jquery.html,(diakses pada tanggal 4 Maret

2014).

http://www.databendi.com/pengertian-css/,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).

http://desainbagus.com/pengertian-adobe-dreamweaver,(diakses pada tanggal 4

Maret 2014).

http://www.idreg.net/pengertian-dari-php,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).

http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).

http://www.indosite.com/tutorials/pengertian-mysql/,(diakses tanggal 18 Oktober

2014).