proposal riko

8
PROPOSAL EPEKTIFITAS STRATEGI PEMECAHAN MASALAH WANKAT DAN OREOVOCZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATE MATIKA SISWA KELAS VII SMP PGRI PAGARALAM TAHUN AJARAN 2015/2016 1. PENDAHULAN 1.1 Latar belakang Matematika merupakan sebuah ilmu yang menjadi salah satu pondasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak orang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit. Meskipun demikian semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari seperti halnya bahasa, membaca dan menulis. Kesulitan belajar matematika harus diatasi sediri mungkin kalau tidak siswa akan menghadapi masalah karena hampir bidang studi memerlukan matematika(Ilma:2010) Menerut cornelius dalam abdurahman (2003:253) mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana berfikir yang jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangkan kreativitas, dan (5) sarana untuk

Upload: rikoa-agustiawan

Post on 24-Jan-2017

26 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal riko

PROPOSAL

EPEKTIFITAS STRATEGI PEMECAHAN MASALAH WANKAT DAN OREOVOCZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATE MATIKA SISWA KELAS VII SMP PGRI PAGARALAM TAHUN AJARAN 2015/2016

1. PENDAHULAN

1.1 Latar belakang Matematika merupakan sebuah ilmu yang menjadi salah satu

pondasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak orang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit. Meskipun demikian semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari seperti halnya bahasa, membaca dan menulis. Kesulitan belajar matematika harus diatasi sediri mungkin kalau tidak siswa akan menghadapi masalah karena hampir bidang studi memerlukan matematika(Ilma:2010)

Menerut cornelius dalam abdurahman (2003:253) mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana berfikir yang jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangkan kreativitas, dan (5) sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.

Bilangan bulat merupakan salah satu pokok bahasan di dalam pelajaran matematika jenjang SMP/M.Ts kelas VII. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif , bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif merupakan bilangan asli yang digunakan dalam menghitung anggota sebuah himpunan.1) bilangan-bilangan 1,2,3,4,5,6,7, ... juga disebut bilangan-bilangan yang dibilang atau bilanga-bilangan bulat positif. 2) dengan kata lain, bilangan asli itu bilangan yang dimulai dari bilangan 1,2,3, Dan seterusnya.

Tujuan pembelajaran bilangan bulat menurut nuharini & wahyuni (2008:3). Adalah agar siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat, dapat menyatakan sebuah bahasan sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif, dapat menentukan letak bilangan pada garis bilangan, dapat

Page 2: Proposal riko

menyelesaikan operasi, dapat menentukan sifat-sifat penjumlahan pengurangan bilangan bulat negatif dan positif, dapat menaksir hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Berdasarkan pengalaman MAGANG di smp PGRI PAGARALAM, diketahui bahwa masih banyak siswa kelas vii yang belum memahami materi bilangan bulat khususnya mengenai bilangan bulat negatif, banyak siswa kesulitan dalam mengoperasikan bilangan bulat negatif. Untuk membantu siswa dalam memahami materi bilangan bulat tersebut hendaknya guru dapat memilih suatu model atau strategi yang tepat dalam proses belajar mengajar, guru harus bisa memilih suatu strategi yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sebagai nantinya juga akan bisa meningkatkan hasil belajar siswa tersebut.

Persoalan sekarang adalah bagaimana menemukan cara yang terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan sehingga siswa dapat menggunakan dan mengingat lebih lama konsep tersebut. Bagaimana guru dapat berkomunikasi baik dengan siswanya. Bagaimana guru dapat membuka wawasan berfikir yang beragam dari seluruh siswa, sehingga dapat mempelajari barbagai konsep dan cara mengaitkannya dalam kehidupan nyata. Bagaimana sebagai guru yang baik dan bijaksana mampu menggunakan strategi belajar yang berkaitan dengan cara memecahkan masalah wankat & oreovocz.

Kurikukum Tingkat Satuan Penddikan (KTSP) menghendaki bahwa satuan pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari konsef, teori dan fakta tetapi juga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, guru harus bijaksana dalam menentukan suatu strategi sesuai, yang dapat menciptakan suatu situasi dan kondisi kelas yang kondusif agar proses beljar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan (kemdikbud:2006). Suatu inovasi yang mengiringi perubahan paradikma tersebut adalah ditemukan dan diterapkannya strategi-strategi pembelajaran inovatif dan konstrutif atau lebih tepat mengembangkan dan menggali pengetahuan pesetra didik secara kongrit dan mandiri salah satunya strategi pembelajaran pemecahan masalah wankat & oreovocz.

Strategi pembelajaran yang dapat dijadikan solusi adalah strategi pemecahan masalah wankat & oreovocz. Strategi pemecahan masalah wankat & oreovocz adalah suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motifasi, keyakinan dari dan melatih cara berfikir aktif, kreatif dan logis siswa untk menganalisis memecahan masalah. Menurut Made (dalam Jefri Haverdi, dkk:2012) strategi pemecahan masalah wankat &

Page 3: Proposal riko

oreovocz adalah cara mengajar dengan melatih para murd menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secarah bersama.

Pemecahan masalah wankat & oreovocz merupan petunjuk untuk membantu menyelesaikan masalah dan meningkatkan hasil belajar. (Made Wena, 2011:57). Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Strategi Pemecahan Masalah wankat & oreovocz Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP PGRI PAGARALAM Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2 Rumusan MasalahSehubungan dengan latar belakang di atas maka yang menjadi

masalah dalam penelitian ini adalah “apakah strategi pemecahan masalah wankat & oreovocz efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP PGRI PAGARALAM Tahun ajaran 2015-2016?”

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui efektivitas

strategi pemecahan masalah wankat & oreovocz terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP PGRI PAGARALAM Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.4 Pembatasan MasalahAgar permasalahan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari

sasaran yang diharapkan maka ruang lingkup penelitian ini adalah :a. Penggunaan strategi pemecahan masalah V wankat & oreovocz.b. Hasil belajar yang diambil adalah hasil tes siswa yang

menggunakan strategi pemecahan masalah wankat & oreovocz.c. Materi yang diberikan adalah bilangan bulat.d. Penelitian diadakan di kelas VII SMP PGRI PAGARALAM

2015/2016.

Page 4: Proposal riko

1.5 Manfaat PenelitianAdapun manfaat dalam penelitian ini adalah.

1. Bagi siswaSiswa dapat menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru, siswa dapat lebih aktif dalam belajar dan sebagai sarana dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika.

2. Bagi guru Sebagai salah satu alternatif pertimbangan belajar matematika dalam rangka meningkatkan kepropesionalannya sebagai pendidik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika.

3. Bagi peneliti Sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian yang dapat menambah wawasan bagi peneliti.

1.6 Anggapan Dasar dan Hipotesis 1.6.1 Anggapan Dasar

Menurut Prof. Dr. Winarno Surakhmad M. Sc. Ed (dalam Arikunto,2010:104). Anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh peneliti.

Anggapan dasar dalam penelitian ini bahwa strategi pemecahan masalah wankat dan oreovocz adalah strategi yang menuntut siswa untuk berfikir kritis,kreatif dan logis dalam belajar supaya mendapatkan nilai yang optimal, dan melatih para siswa menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama, serta dapat meningkatkan motifasi dalam belajar.

1.6.2 HipotesisMenurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA dalam kutipan Prof. Dr.

Suharsimi Arikunto (2010:110) hipotesis merupakan jawaban permasalahan dibebankan atas dua hal sesuai dengan taraf pencapaian yaitu : 1. Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoritik,

tercapai melalui membaca.2. Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktek,

dicapai setelah penelitian selesai, yaitu setelah pengelolahan terhadap data.

Sehubungan dengan pembatasan pengertian di atas maka hipotesis dapat di artikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

Page 5: Proposal riko

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang dikumpulkan.

Berdasarkan defenisi di atas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Strategi Pemecahan Masalah wankat & oreovocz Efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP PGRI PAGARALAM Tahun Ajaran 2015/2016”.

Page 6: Proposal riko

1.7 Kelebihan Dan Kelemahan Strategi Pemecah Masalah wankat & oreovocz

Adapun kelebihan dan kelemahan strategi pemecahan masalah wantak dan oreovocz adalah :

Kelebihan :1. Terciptanya suasana belajar yang aktif 2. Terjadinya intraksi siswa untuk bertukar pendapat sehingga

mampu menentukan siswa untuk berfikir kritis, kreatif dan logis. Kekurangan :

1. Waktu yang digunakan cukup lama.2. Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah.