proposal ptk dayat

18
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian JUDUL PENELITIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Ekktronika Siswa SMKN 29 JAKARTA Disusun Oleh : Nurul Hidayat 5215083404 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

Upload: nurul-hidayat

Post on 13-Jul-2015

349 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 1/18

 

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

JUDUL PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa pada Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Ekktronika

Siswa SMKN 29 JAKARTA

Disusun Oleh :

Nurul Hidayat 5215083404

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA 

 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 

2012

Page 2: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 2/18

 

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION  

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT

PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN EKKTRONIKA SISWA SMKN 29

JAKARTA

Proposal Penelitian ini diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

Nama : Nurul Hidayat

NO.REG : 5215.08.3404

PROGRAM STUDI : PEND. TEKNIK ELEKTRONIKA

Universitas Negeri Jakarta Jakarta, Januari 2011

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro

Ketua Jurusan Penulis

Drs. Wisnu Djatmiko, MT Nurul Hidayat

  NIP.196702141992203 1 001 Nim. 5215.08.3404

KATA PENGANTAR 

Page 3: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 3/18

 

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Penelitian Tindakan

Kelas ini yang berjudul ³Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Untuk 

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik Dan

Ekktronika Siswa Smkn 29 Jakarta´. 

Pada kesempatan ini penulis menyadari bahwa terwujudnya proposal PTK ini adalah

 berkat bantuan, dorongan, petunjuk, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

 pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terima kasi dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada:

1.  Dr. Bambang Dharmaputra M.Pd.  Selaku Dosen Pemangku Mata Kuliah Metode

Penelitian Universitas Negeri Jakarta.

2.  Kedua orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, pengarahan, dan Materil

sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini.

3.  Teman-teman seperjuangan angkatan 2008 Fakultas Teknik, Program Studi Pendidikan

Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta, yang telah memberikan dukungan dan

semangatnya.

4.  Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas ini

yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulisan proposal PTK ini tentunya masih banyak kekurangan akibat dari

keterbatasan pengetahuan yang diperoleh, maka dari itu penulis bersedia untuk di kritik dan

membutuhkan saran yang membangun. Adapun jika terdapat kelebihan dalam penulisan

 proposal PTK ini, mudah-mudahan dapat bermanfaaat bagi penulis dan pembaca pada

umumnya.

Akhirnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian proposal PTK ini. Semoga Allah SWT memberikan

Page 4: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 4/18

 

 barokah dan pahala yang setimpal kepada penulis dan semua pihak yang telah membantu.

Amiin.

DAFTAR ISI

Page 5: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 5/18

 

 

Halaman Judul ........................................................................................

Lembar Pengesahan «««........................................................................... i

Abstrak ...................................................................................... ii

Kata Pengantar ...................................................................................... iii

Daftar Isi «««««««««««««««««««««.. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................

 

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR 

2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................................

2.1.1. Hakikat Belajar ...........................................................................

2.1.2. Hakikat Efektivitas Belajar ...........................................................................

2.1.3. Hakikat Hasil Belajar ...........................................................................

2.1.4. Hakikat Mata Pelajaran Sistem Mikrokontroler di SMKN 26

Jakarta...................

2.1.5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Sistem

Mikrokontroler......

2.1.6. ISIS Profesional V2.2 (PROTEUS)

...........................................................................

2.2 Kerangka Berpikir .......................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Page 6: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 6/18

 

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................................

3.2. Sasaran Penelitian ...........................................................................

3.3. Rencana Tindakan ...........................................................................

3.4. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................

3.5. Teknik Analisis Data ...........................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN 

 Latar Belakang Masalah

Page 7: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 7/18

 

Pendidikan secara umum dapat ditafsirkan sebagai salah satu usaha yang disengaja dan

terencana dalam mengembangkan manusia untuk menemukan pribadinya sebagai orang dewasa

yang dapat berdiri sendiri dan penuh rasa tanggung jawab yang berdasar kepada falsafah

  bangsa, sehingga dirinya mampu untuk mengembangkan daya cipta. rasa dan karsanya demi

kemajuan dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan

membentuk pribadi manusia yang hendak dicapai dalam dunia pendidikan kita.

Pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan sekolah. Sekolah sebaiknya dijadikan

tempat untuk mencari, mengembangkan dan juga membekali siswa dengan kompetensi agar 

siswa dapat menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang ada. Dengan demikian hendaknya

  proses belajar di sekolah dapat membuat siswa belajar untuk berpaitisipasi aktif dengan

konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Melalui partisipasi aktif diharapkan mereka memperoleh

 pengalaman melalui eksperimen yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip-prinsip

itu sendiri. Jika hal itu terjadi, siswa akan mengalarrn proses belajar yang menambah pengetahuan serta meningkatkan kemampuan menghubungkan pengetahuan tersebut dengan

situasi yang sedang ia hadapi. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan siswa, maka siswa akan

mencapai hasil belajar yang baik.

Berdasarkan hasil observasi awal peneliti pada salah satu kelas X SMK Negeri 1

Tarogong Kaler di Garut, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara gum menerapkan

met ode pembelajaran konvensional dan modul. yaitu suatu cara belajar-mengajar dimana

 bahan disajikan oleh gum secara mono log (sologuy) sehingga pembicaraan lebih bersifat satu

arah (one way communication) dan menuntut siswa untuk belajar memperbanyak pengeahuan

secara mandiri.

Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika adalah mata pelajaran dasar yang wajib

diberikan pada siswa SMK jurusan listrik. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut

masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Rendahnya hasil belajar siswa ini tidak terlepas

dari proses pembelajaran yang dilaksanakan Hasil observasi menunjukkan bahwa pada

umumnya model pembelajaran yang diterapkan di sekolah menengah masih bersifat

konvensional, dimana dalam pelaksanaannya kurang memperhatikan proses pembentukan

 pengetahuan sehingga pembelajarannya kurang bermakna bagi siswa. Selain itu interaksi dan

komunikasi baik antar sesama siswa maupun antar guru dengan siswa kurang berjalan dengan

 baik. Berdasarkan hasil observasi penulis. pembelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan

Elektronika masih bersifat konvensional sehingga hasil belajar siswa masih jauh dan harapan.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan penerapan model 

 problem based instruction (PBI). pembelajaran ini diterapkan karena model ini menekankan pada

interaksi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. serta proses pembentukan pengetahuan

Page 8: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 8/18

 

secara aktif oleh siswa. Model PBI merupakan model pembelajaran yang menggunakan

 pendekatan  Problem Based Learning (PBL) yaitu suatu model pembelajaran yang menyajikan

situasi masalah yang riil bagi siswa sebagai awal pembelajaran untuk kemudian diselesaikan

melalui penyelidikan. Model ini dilandasi oleh pembelajaran kontekstual (CTL) karena baik 

PBI maupun CTL sama-sama menghubungkan kenyataan sehari-hari melalui masalah yang

disajikan dengan apa yang dipelajari di sekolah.

Berangkat dari karekteristik model PBI yang dipandang cocok untuk pembelajaran fisika

dan kedua hasil penelitian tersebut. penulis tertarik untuk menggunakan model PBI tersebut

dalam pembelajaran Menguasai Konsep Dasar Listrik dan Elektronika pada siswa SMKN 1

Tarogoog Kaler Garut sekaligus meneliti pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Sehingga

Penelitian ini diberi judui "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk 

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan

Ekktronika Siswa SMKN 29 Jakarta"'.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka masalah penelitian ini

dirumuskan seperti berikut : Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model PBI lebih

meningkat ?

Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian maka perumusan di atas diuraikan

menjadi beberapa pertanyaan penehtian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah menggunakan model PBI

2. Bagaimanakah tingkat belajar siswa pada kemampuan afektif dengan menggunakan model

PBI ?

3. Bagaimanakah tingkat belajar siswa pada kemampuan psikomotorik dengan menggunakan

model PBI ?

4. Bagaimanakah aktivitas guru pada saat pembelajaran melalui penggunaan model PBI?

1.3. Batasan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan. masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya

 pada hal-hal sebagai berikut:

Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini yaitu,

1.  Kemampuan kognitif berdasarkan taksonomi bloom meliputi aspek hapalan/recall(C1),

aspek pemahaman/comprehension(C2) dan aspek penerapan/application(C3);

Page 9: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 9/18

 

2.  Kemampuan afektif yang meliputi aspek penerimaan /receiving, pemberian

r espon/responding dan penilaian/valuing;

3.  Kemampuan psikomotorik menurut Dave yang meliputi peniruan/imitation, manipuilasi/ 

manipulation dan ketepatan/ precision. 

Sedangkan masalah dibatasi pada mata diklat Menguasai Konsep Dasar listrik dan Elektronika.

1.4. T ujuan Peneltian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penehtian ini bertujuan untuk:

1.  Mengetahui tingkat piestasi belajar pada kemampuan kognitif yang menggunakan model

PBI.

2.  Mengetahui tingkat belajar pada kemampuan afektif yang menggunakan model PBL

3.  Mengetahui tingkat belajar pada kemampuan psikomotorik yang menggunakan model

PBI.

4.  Mendeskxipsikan aktivitas guru pada saat pembelajaran melalui penggunaan model PBL

1.5.  Manfaat Penelitian

Hasil penehtian ini diharapkan dapat memberikan masukan teihadap inovasi dan

  penggunaan model pembelajaran siswa di tingkat SMK dalam rangka nwiinglfatlran hasil

  belajar siswanya. Serta diharapkan dapat memberikan altematif pembelajaran yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran menerapkan konsep dasar listrik dan elektronika sesuai dengan

kondisi sekolah.

1.6.  Penjelasan Istilah

Agar terdapat kesamaan persepsi terhadap istilah-istilah yang digunakan rlalam

 penehtian ini, maka istilah-istilah tersebut didefinisikan sebagai berikut:

1.  Penerapan merupakan rangakaian kegiatan pelaksanaan sesuatu yang behim ada atau

masih jarang dilaksanakan

2.  Model pembelajaran adalah suatu pola terstmktur yang berupa sintaks atau prosedur 

 pembelajaran yang mencakup desain, implementasi dan evaluasi pembelajaran.

3.   Problem Based Instruction merupakan model pembelajaran yang menyajikan situasi

masalah yang nil bagi siswa sebagai awal pembelajaran kemudian diselesaikan melalui penyelidikan.

4.  Hasil belajar merupakan kemampuan yang dwniiiiri seseorang setelah mengalami proses

 pembelajaran. Kemampuan ini terdiri dari tiga kemampuan domain Taksonomi Bloom

yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.

Page 10: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 10/18

 

 

Page 11: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 11/18

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Model Pembelajaran

Mills (1989: 4) mengemukakan bahwa model adalah bentuk reprensentasi akurat,

sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba

 bertindak berdasarkan model itu. Sedangkan pembelajaran menurut Marx (dalam Runi. 2005:

19) adalah suatu upaya yang sistematik dan disengaja untuk menciptakan kondisi agar terjadi

kegiatan belajar membelajarkan.

Pengertian model pembelajaran berbeda dengan strategy metode dan pnnsip

  pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kesanian dari metode. strategi dan

langkah-langkah pembelajaran.

Salah satu ciri khusus model pembelajaran yang tidak dimiliki oleh strategi atau

  prosedur tertentu yaitu tingkah laku mengajar (sintaks) yang menggambarkan pola kegiatan

guru dan siswa dalam berinteraksi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Lebih lanjut

Ismail (2003) dalam (Ika M. S. 2006: 9) menyebutkan bahwa istilah model pembelajaran

mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu yaitu:

a.  Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya

 b.  Tujuan pembelajaian yang hendak dicapai

c.  Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut berhasil (sintaks)

d.  Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaian dapat tercapai.

Salah satu yang membedakan model pembelajaran yang satu dengan yang lain adalah tingkah

laku mengajar (sintaks) yang digiunakan oleh masing-masing model pembelajaran. Sintaks

inilah yang menjadi ciri khas dari suatu model pembelajaran. Masing-masing model

 pembelajaran memiliki sintaks yang berbeda-beda meskipun memiliki tujuan pembelajaran

yang sama. Namun yang membedakannya adalah efektifitas dari suatu model pembelajaian

untuk mencapai suatu tujuan pembelajaian yang telah direncanakan.

2.2 Problem Based Instrnction (PBI)

Pembelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika akan dicapai secara optimal jika

semua perangkat pembelajaran PKDLE telah disusun dan dijabarkan dengan baik. Termasuk 

Page 12: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 12/18

 

di dalamnva penggunaan model-model pembelajaran yang tepat. Implementasi model

 pembelajaian yang sesuai dengan materi pelajaran sangat menentukan hasil belajar. Menurut

Arends (dalam Asep Kumia. 2002 : 13) mengelompokkan lima model pembelajaran yang

dapat diterapkan dalam pembelajaran yaitu : pembelajaran langsung. pembelajaran kooperatif.

 pembelajaran berdasarkan masalah diskusi. dan learning strategy. 

Dari kelima model pembelajaran diatas penulis mencoba memfokuskan penelitian ini pada

model pembelajaran berdasar masalah. Istilah model pembelajaran berdasarkan masalah

merupakan terjemahan dari istilah Problem Based Instruction (PBI). PBI merupakan model

  pembelajaran yang merujuk pada pendekatan PBL (Problem Based Learning ). yaitu suatu

model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi

siswa untuk belajar tentang berpikir bins dan ketramplian pemecahan masalah serta untuk 

memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dan materi pelajaran. Hal ini sejalan

dengan rekomendasi dari Departemen Pendidikan Nasional (2002 : 5) yans menyatakan  bahwa PBI merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual. Menurut Departemen

Pendidikan Nasional yang dimaksud dengan pembelajaran kontekstual adalah konsep yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan

mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

  penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen

utanma pembelajaran. yaitu konstruktivisme (conmicthism). bertanya {questioning), 

menemukan (inquiry). komunitas belajar (learning community), pemodelan (modeling), 

refleksi (reflection), dan penilaian sebenamya (authentic assesement). 

Dalam Ratnaningsih (2003 : 25) dinyatakan bahwa PBI merupakan suatu model

  pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa untuk memahami suatu konsep

 pembelajaran melalui situasi dan masalah yang disajikan pada awal pembelajaran Masalah

yang disajikan pada siswa merupakan masalah kehidupan sehari-hari (kontekstual). Model

  pembelajaran ini dirancang dengan tujuan agar siswa mampu menyusun pengetahuanya

sendiri. menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi. memandirikan siswa dan

meningkatkan kepercavaan diri. Guru pada prakteknya hanya sebagai fasilitator. membantu

dan mengarahkan siswa dalam belajar sehingga mereka benar-benar dapat menyusun

 pengetahuannya sendiri. yang pada akhimya diharapkan dapat memahami konsep dengan baik.

Sehingga dalam hal siswa dituntut untuk lebih aktif dalam memaliami suatu niata diklat secara

mandiri.

Untuk model pembelajaran dalam bidang keteknikan pada siswa SMK. dalam proses

  pembelajarannva harus dapat mendidik siswa untuk dapat memiliki kemampuan dalam

mempersiapkan diri menuju dunia nyata yaitu dunia kerja. PBI memiliki karakteristik yang

Page 13: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 13/18

 

dibutuhkan dalam proses pembelajaran bidang keteknikan pada siswa SMK Hal mi sesuai

yang diungkapkan oleh Lukito Edi N (2004: 9). sebagai sebuah model pembelajaran. seeara

konseptual PBI cocok dengan bidang keteknikan.

Sumber:Lukito Edi N(2004:9)

Gambar 2.1 Hubxmgan model PBI dengan bidang keteknikan Dalam penelitian ini program

diklat yang diterapkan merupakan program diklat yang memiliki tujuan dalam lialmeningkatkan kemampuan dasar dan praktek siswa, sehingga sangat dibutuhkan untuk bekal

menuju dunia kerja. Progiam diklat yang digunakan yaitu Penerapan Konsep Dasar Listrik danElektronika (PKDLE). Materi yang terdapat pada program PKDLE meliputi struktur atom dan

muatannya. megnetisme dalam kelistrikan. aplikasi dan dasar kelistrikan. pembangkit aruslistrik. teori dasar tegangau arus dan resistansi.

komponen kapasitor pada kelistrikan. sumber tegangan listrik. hukum-hukiim dasar kelistrikan.

day a hstrik. konversi bilangan aritmatika. gerbang logika. dan praktikiim.

Berdasarkan pada pemaparan diatas, maka materi yang terdapat dalam mata diklat

PKDLE berhubungan dengan hal - hal yang terkait dengan bidang keteknikan Masai ah -

masalah yang terdapat dalarn bidang keteknikan bisa dijadikan masalah dalam PBI.

Sebagai suatu model pembelajaran. PBI menuliki karakteristik. tujuan dan sintaks

 pembelajaran yang jelaskan sebagai beiikiit:

2.2.1 Karakteristik Pembelajam11 PBI 

Model pembelajaran PBI mempunyai karakteristik tertentu dibanduigkan

  pembelajaran lainnya. Ciri utama PBI menurut Krajcik. Bhimenfeld. Mark dan Soloway

(dalam Ratnaningsih. 2003 : 29) meliputi. pengajuan pertanyaau terkadap situasi atau

masalah. berfokus pada keterkaitan antar disiplin penyehdikan autentik. keijasama dan

menghasilkan produk atau karya kemudian memamerkannya. Sehingga dalam hal ini situasi

atau masalah menjadi titik tolak pembelajaran untuk memahami konsep, prinsip dan

mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Hal ini berbeda dengan pembelajaran

  pada umumnya. Masalah disajikan pada akhir pembelajaran setelah siswa memahami

 

Pembelajaran

 berbasis masalah

(dunia akademis)

Pengembangan

cara-cara untuk 

memecahkan problem nyata

(dunia nyata)

Page 14: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 14/18

 

konsep atau prinsip. Karakteristik masalah disajikan benipa situasi. atau masalah yang

 berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari siswa (kontekstual).

Dalam mengimplementasikan PBI. kejadian-kejadian yang harus muncul menurut Pierce

dan Jones (Ratnaningsih. 2003 : 30) adalah :

1.   E ngagement, .siswa berperan secara aktif sebagai peniecali masalali. Siswa dihadapkan

 pada situasi yang mendorongnya untuk mampu menemukan masalali dan memecalikann ya.

2.  Inquiry, siswa bekerja sama dengan yang lainnya untuk menemukan dan mengumpulkan

informasi melalui kegiatan penyelidikan.

3.  S olution Building, siswa bekerja sama melakukan diskusi untuk menemukan penyelesaian

masalali yang disajikan.

4.   Debriefing and Reflection, siswa melakukan sharing mengenai pendapat dan idenva dengan

yang lain melalui kegiatan tanya jawab untuk mengevaluasi proses dan hasil pemecalian

masalali.

5.  Presentation of finding, siswa menuliskan rencana. laporan kegiatan atau produk lain yang

diliasilkannya selama pembelajaran kemudian meinpresentasikannya kepada yang lain

misalkan di depan kelas.

2.2.2T ujuan Pembelajaran PBI 

PBI memiliki tujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir.

  pemecalian masalali. dan keterampilan intelektual. belajar beibagai per an orang dewasa

dengan melibatkan siswa dalam pengalaman nyata atau simulasi. PBI juga membuat siswa

menjadi pembelajar yang mandui. artinya ketika siswa belajar. maka siswa dapat menulih

strategi belajar yang sesuai. terampil menggunakan strategi tersebut untuk belajar dan

mampu mengontrol proses belajarnya. serta termotivasi untuk menyelesaikan belajarnya ltu

(Depdiknas. 2003 : 10).

Dalam PBI siswa memahami konsep suatu materi dumulai dari belajar dan bekerja pada

situasi masalah (tidak terdefinisi dengan baik) atau open ended  yang disajikan pada awal

  pembelajaran. sehingga siswa diberi kebebasan berpikir dalam mencari solusi dan situasi

masalali yang diberikan.

2.5  Penerapan Model Pembelajaran PBI T erhadap Hasil Belajar Mengnasai Komep  Dasar Listrik dan

 E lektronika

Page 15: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 15/18

 

Model Pembelajaran PBI sang at berbeda dengan model pembelajaran lairmya. Model

  pembelajaran ini selain dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. juga

digiuiakan iintuk mengembangkan keteiampilan beipikir dalam menyelesaikan masalah yang

diberikan dan keteiampilan mtelektiial. Beberapa ahli beipendapat baliwa model ini nnggnl

dalam membantu siswa memaliami konsep-konsep vang suht sekingga pengetakuan yang

diperolek lebik bertakan lama unmk diingat. Model pembelajaran PBI tidak hanya beronentasi

 pada kasil belajar yang ingin dicapai oleh siswa. tetapi juga pada pemakaman melalui dialog

dan diskusi dalam kelompok.

2.6   Kaitan Model PBI dengan Hasil Belajar 

Model PBI bertumpu pada pandangan konstniktivisme mengenai belajar. PBI sebagai

sebiiak instiucrional design dirancang agar siswa dapat belajar membentuk pengetakuannya

sendiri baik secara mandxri maupun dengan bantuan instruksi yang diberikan. PBI

menempatkan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran yang secara aktif membangnn

  pengetakiian melalm penyekdikan (inkuiri) unnik memecakkan masalak berdasarkan

takapan-taliapan tertentu.

Dengan melaksanakan pembelajaran yang berorientasi proses, dikarapkan hasil belajar 

sebagai implikasinya dapat lebili ditingkatkan.

2.' Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalali sebuah peneiitian yang dilaknkan oleh guru di

kelasnya sendiri dengan jalan merancang. melaksanakan. dan merefleksikan tindakan secara

kolabratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga

hasil belajar siswa dapat meningkat (Muadilaito,2004:1). Menurut Igak Wardhani, dkk (2007 :

1.5) Penelitian Tindakan Kelas memiliki karakteristik sebagai beriknt: 1'. Masai ah berawal

dari guru

2.  Tujuannya memperbaiki pembelajaran

3.  Metode utama adalah refleksi din dengan tetap mengikiiti kaidah-kaidah penelitian

4.  Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran

5.  Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.

PTK dimulai dengan adanya masalah yang diraskan sendiri oleh guru dalam

 pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan

hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan liarapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan

dengan peiilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. Langkah menemukan masalah

Page 16: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 16/18

 

dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah kemudian merencanakan PTK da

lam bentuk tindakan perbaikan. mengamati. dan melakukan refleksi.

Keempat laugkah utama dalam PTK yaitu merencanakan melakiikan tindakan peibaikan

mengamati. dan refleksi merupakan satu siklus dan dalam PTK siklus selalu berulang. Setelali

satu siklus selesai. barangkali guru akan uienemukan masalah baru atau masalali lama yang

 belum tuntas dipecalikan dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkali yang sama seperti pada

siklus pertama. Dengan demikian. berdasarkan hasil tindakan atau pengalaman pada siklus

  pertama guru akan kembali mengikuti langkali perencanaan pelaksanaan. pengamatan dan

refleksi pada siklus kedua.

Manfaat dari penelitian tindakan kelas bagi guru. adalali:

1. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran

2.  Meningkatkan profesionalisme guiu

3.  Meningkatkan rasa percaya dm gum

4.  Memungkinkan guru secara alctif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya

PTK sebagai salali satu metode penelitian terdapat beberapa keterbatasan antara lain:

1. Validitasnya yang masih sering disangsikan

2.  Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas

3.  Peran gum yang beitindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering menibuat sangat

repot.

Page 17: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 17/18

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 .-Alasan Pemilihan Metode Penelitian T indakan Kelas

Penelitian 1111 inenggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang

dilakukan untuk mencaii suatu dasar pengetahuan praktis dalam rangka

meinperbaiki sitnasi yang dilakukan secara terbatas di dalam kelas. Wiriaatmadja

(2005: 75) menyatakan "bahwa tujuan dasar Penelitian Tindakan Kelas adalah

meinperbaiki praktek pembelajaran guni di kelas". Hal ini sejalan dengan tujuan

 peneliti dalam melakukan penelitian untuk meinperbaiki dan atau menmgkatkan

kualitas pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research) adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi din.

dengan tujuan untuk meinperbaiki kinerja sebagai guru. sehingga liasil belajar 

siswa semakam meningkat. Oleh karena ltu peuelitian tindakan kelas sangat tepat

dilakukan oleh guru utnuk mengetahui kelemahan dan kekurangan guru dalam

 proses belajar mengajar, sehingga kelemahan-kelemahan itu dapat diperbaiki.Tujuan Penehtian Tmdakan Kelas adalah untuk meinperbaiki praktek pembelajaran dengan

sasaran akhir mempeibaiki belajar siswa. Dengan PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianahsis dan diperbaiki. sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut. Jika kesalahan dapat diperbaiki. hasil belajar siswa diharapkan akanmeningkat. Sebaiknya jika kesalahan dalam proses pembelajaran dibiarkan berlanit-

larut. rnaka guru akan tetap mengajar dengan cara yang sama sehingga hasil belajar puntetap sama. bahkan mungkin menunin. Dengan dennkian ada hubungan timbale-bahk antara pembelajaian dengan perbaikan hasil belajar siswa (Wardani.?M/.2000: 120).

Pada dasamya Penelitian Tmdakan Kelas mempakan suatu pengkajian terhadap pemiasalalian

 praktis yang bersifat situasional dan konstektual deugan menentukan tmdakan yang tepat dan

dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan subjek yang diteliti. melalui

 prosedur-prosedur yang sudak ditentukan.

Pemilihan dan penggunaan met ode PTK di dalam penelitian ini. tetap senantiasa menempatkan

sentralisasi dan otonomi profesionalisme guru di dalam proses kinerja dan aktivitas

mengajamya. Guru mata diklat bersangkutan akan diiadikan mitra peneliti. mudah-mudalian

dengan kehadiran peneliti di kelas membuat guru nntra menjadi percaya diri sehingga tetap

 bersikap teibuka terhadap persoalan-persoalan yang dikadapinya.

Sebelum met ode PTK dilaksanakan di kelas hendaknya terlebili daliulu didiskusikan peran yang

akan dilakukan oleli peneliti dan mitra peneliti. Suatu kal penting yang harus dibicarakan oleli

Page 18: Proposal Ptk Dayat

5/12/2018 Proposal Ptk Dayat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ptk-dayat 18/18

 

 peneliti adalali jika peneliti sudak berlangsung maka mitra peneliti bersama siswa di dalam

kelas akan menjadi subyek yang diteliti dan akan menjadi fokus pengamatan peneliti. Hal ini

 perlu disampaikan kepada mitra peneliti agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.

3.2 Prosedur Penelirian T indakan Kelas

Prosedur penelitian yang digunakan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis & Mc

Taggart (1991:32). Siklus ini berlangsung beberapa kali hingga tercapai tujuan yang

diinginkan. dan apabila tidak: muncul lagi

Pada dasamya Penelitian Tindakan Kelas mempakan suatu pengkajian terhadap pemiasalalian

 praktis yang bersifat sitiiasioiial dan konstektual dengan menenmkan tindakan vans tepat dan

dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan subjek yang diteliti. melalui

 prosedur-prosedur yang sudah ditentukan.

Pemilihan dan penggunaan metode PTK di dalam penelitian ini. tetap senantiasa menempatkan

sentralisasi dan otonomi profesionalisme guru di dalam proses kineija dan aktivitas

mengajamya. Guru niata diklat bersangkutan akan dijadikan mitra peneliti. mudah-mudahan

dengan kehadiran peneliti di kelas membuat guru mitra menjadi percaya diri sehingga tetap

 bersikap terbuka terliadap persoalan-persoalan yang dihadapinya.

Sebelum metode PTK dilaksanakan di kelas hendaknya terlebili daliulu didiskusikan peran yang

akan dilakukan oleli peneliti dan mitra peneliti. Suatu hal penting yang harus dibicarakan oleli

 peneliti adalah jika peneliti sudah berlangsung rnaka mitra peneliti bersama siswa di dalam

kelas akan menjadi subyek yang diteliti dan akan menjadi fokus pengamatan peneliti. Hal ini

 perlu disampaikan kepada mitra peneliti agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian 1111 adalah kelas X Sekolah Tinggi Kejuruan (SMK) Negeri 1

Tarogong Kale: Kabupaten Garut.

3.3 S ubjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru mata diklat Siswa SMKN 1 Tarogong Kaler Garut.

serta proses-proses mteraktif yang terjadi antara guru dengan siswa selama berlangsungnya

 program tindakan ini. Penehtian ini sah dimulai tanggal 6 Februari 2009.