proposal ptk
DESCRIPTION
tentang pembuatan ptkTRANSCRIPT
Proposal PTK (Pendahuluan)
I. JUDUL PENELITIAN
Model Pembelajaran Dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan
Keterampilan Menggambar Dengan Program Autocad Bagi Siswa Kelas X Teknik Gambar
Bangunan B SMK Negeri 2 Salatiga Semester 2 Tahun 2012.
II. BIDANG KAJIAN
Pendidikan/Pembelajaran
III. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak, yaitu pelajaran menggambar
menggunakan komputer dengan program Autocad adalah pelajaran yang sangat penting pada
Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang merupakan bagian dari Program Studi
Keahlian Teknik Bangunan. Hal ini dikarenakan pelajaran tersebut selalu digunakan untuk tugas
menggambar pada Ujian Praktik Keahlain (UPK) di tingkat akhir. Berdasarkan monitoring
peneliti pada saat siswa melaksanakan pendidikan sistem ganda (PSG) di industri, menggambar
dengan program Autocad adalah salah satu bagian yang dipelajari dan dipraktikkan. Kemampuan
menggambar dengan program Autocad merupakan syarat yang harus dikuasai oleh siswa Teknik
Gambar Bangunan agar dapat bekerja di industri, khususnya pada jasa konstruksi dan konsultan.
Pada awalnya, peneliti menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas pada
pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak yang menggunakan komputer dengan program
Autocad. Ternyata peneliti mengalami masalah, yaitu merode tersebut tidak efektif digunakan
pada pelajaran praktik. Dengan metode ceramah dan penugasan, fakta menunjukkan bahwa
tingkat keterampilan menggambar dengan program Autocad pada siswa kelas X Teknik Gambar
Bangunan B SMK Negeri 2 Salatiga semester 2 tahun 2011/2012 sejumlah 30 orang, siswa yang
tidak terampil masih 13% dan kurang terampil masih 29%. Sedangkan target pencapaian adalah
terampil, yang baru mencapai 45%, bahkan diharapkan ada yang sangat terampil, yang hanya
13%.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang siswa kelas tersebut pada hari
Senin tanggal 6 Pebruari 2012, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih mengalami
kesulitan mempraktikkan materi yang telah diterangkan oleh gurunya tanpa pembimbingan
secara kelompok atau individual. Sedangkan materi praktik pada pelajaran tersebut hanya
diampu oleh 2 orang guru. Dari wawancara tersebut diperoleh pula informasi bahwa siswa yang
belum, kurang atau baru cukup terampil memerlukan pembimbingan dari seseorang yang dapat
berkomunikasi dengan baik, dengan bahasa dan sikap yang menurut mereka lebih mudah untuk
dipahami, dan dalam hal ini adalah teman sebaya.
Selain permasalahan tersebut di atas, motivasi siswa pada pelajaran Menggambar Dengan
Perangkat Lunak masih cukup rendah. Hal ini tampak pada lambannya siswa menyelesaikan job
yang diberikan guru dan keengganan siswa untuk dapat menggambar dengan teknik yang benar.
Sebagian besar siswa hanya menggambar sesuai bentuk dalam job sheet tanpa meggunakan
fungsi perintah yang benar dalam program Autocad. Tingkat partisipasi siswa dalam bertanya
tentang materi yang diterangkan oleh guru saat pelajaran berlangsung juga kurang.
Kompleknya permasalahan di atas, yang antara lain : 1. Masalah siswa, yaitu motivasi
yang rendah dan tingkat keterampilan yang belum sesuai harapan, 2. Masalah guru, yang dalam
hal ini adalah peneliti, yaitu metode atau model pembelajaran yang digunakan ternyata kurang
menghasilkan tujuan pembelajaran yang optimal, menuntut peneliti untuk melakukan sebuah
usaha perbaikan atau tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan analisis peneliti,
diperlukan suatu cara atau model pembelajaran yang tepat sehingga masalah di atas dapat diatasi.
Peneliti akan mencoba menerapkan salah satu model pembelajaran, yaitu model pembelajaran
dengan tutor sebaya.
Dengan model pembelajaran dengan tutor sebaya, maka siswa yang belum terampil akan
diberikan pendampingan oleh siswa yang sudah terampil. Pendampingan dilakukan dengan
kelompok tertentu disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Model ini mengajak siswa untuk aktif
dan kreatif karena akan lebih leluasa untuk saling berkomunikasi tentang materi pelajaran yang
sedang dihadapi. Siswa yang didampingi juga akan termotivasi agar dapat segera terampil seperti
pendampingnya. Dengan demikian maka tingkat keterampilan juga diharapkan akan meningkat.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan
judul : Model Pembelajaran Dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan
Keterampilan Menggambar dengan Program Autocad Bagi Siswa Kelas X Teknik Gambar
Bangunan B SMK Negeri 2 Salatiga Semester 2 Tahun 2012.
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang timbul dalam penelitian ini dapat peneliti identifikasikan sebagai
beriktut :
1. Motivasi belajar menggambar dengan perangkat lunak memakai komputer program Autocad
siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B SMK Negeri Salatiga 2 masih rendah.
2. Keterampilan menggambar dengan program Autocad siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan
B SMK Negeri 2 Salatiga masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Model pembelajaran dengan tutor sebaya yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara siswa yang telah tuntas dan terampil
mendampingi/membimbing siswa yang belum terampil dalam kelompok tertentu yang berkurang
jumlahnya pada tindakan siklus berikutnya. Materi pelajaran tetap diberikan oleh guru.
Sedangkan motivasi belajar dalam penelitian ini adalah motivasi belajar pelajaran
menggambar dengan program Autocad siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B SMK Negeri
2 Salatiga pada semester 2 tahun 2012. Motivasi belajar perlu ditingkatkan mengingat sebagian
besar siswa masih kurang memiliki motivasi untuk dapat segera menyejajarkan dirinya dengan
siswa yang lebih terampil.
Keterampilan menggambar dengan program Autocad yang dimaksudkan dalam penelitian
ini adalah tingkat keterampilan siswa dalam menyelesaikan tugas menggambar dengan program
Autocad dengan benar yang sesuai dengan perintah-perintah yang tersedia dalam program
tersebut. Siswa harus menggambar sesuai job sheet dengan memakai perintah yang tepat.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan model pembelajaran dengan tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar
menggambar dengan program Autocad bagi siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B SMK
Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?
2. Apakah dengan model pembelajaran dengan tutor sebaya dapat meningkatkan keterampilan
belajar menggambar dengan program Autocad bagi siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B
SMK Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?
E. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang dihadapui, peneliti menggunakan model pembelajaran
dengan tutor sebaya. Siswa yang telah tuntas dan sudah terampil mendampingi siswa yang belum
atau kurang terampil dalam kelompok tertentu. Model ini dipilih untuk menghilangkan
kejenuhan siswa, selain itu dengan bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan
kecanggungan. Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami, dengan teman sebaya biasanya
tidak ada rasa enggan, rendah diri, malu, dan sebagainya, sehingga diharapkan siswa yang
kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang
dihadapinya.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran dengan tutor sebaya dapat meningkatkan
motivasi belajar bagi siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B SMK Negeri 2 Salatiga pada
semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran dengan tutor sebaya dapat meningkatkan
keterampilan belajar menggambar dengan program Autocad bagi siswa kelas X Teknik Gambar
Bangunan B SMK Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.
G. Manfaat PenelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, antara
lain sebagai berikut:1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat memperluas pengetahuan bagaimana cara meningkatkan motivasi
belajar dan keterampilan siswa menggambar dengan program Autocad.
2. Manfaat praktis
1) Bagi Peneliti
Dapat meningkatkan meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan siswa menggambar
dengan program Autocad serta memanfaatkan model pembelajaran yang tepat pada pelajaran
tersebut.
2) Bagi Lembaga Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi guru dalam meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar dengan lebih mengupayakan peningkatan motivasi belajar dan keterampilan siswa
khususnya pada pelajaran praktik serta dapat memperoleh keterampilan dalam mengajar dengan
metode yang tepat.