proposal ptk

24
“ Peningkatan Minat Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Picture Materi Klasifikasi Makhluk Hidup” BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Salah satu materi pembelajaran di Sekolah Menengah Atas kelas IPA, khusunya pelajaran biologi adalah materi klasifikasi makhluk hidup. Berbagai sekolah pun menerapkan materi tersebut sesuai dengan standar kurikulum yang ada. Pelajaran biologi yang ada di sekolah- sekolah sekarang ini banyak dikembangkan dengan berbagai cara atau metode pembelajaran yang dapat menggugah minat dan motivasi siswa untuk mempelajari materi tersebut. Pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Patianrowo dilaksanakan di kelas X semester satu dengan menggunakan pembelajaran pendekatan konvensional dan pembelajaran yang lebih banyak menggunakan metode ceramah secara klasikal, sehingga pembelajaran yang berlangsung terkesan monoton, dan membosankan bagi siswa. Selain itu, siswa terbiasa belajar secara individual sehingga kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain sangat minim. Hal tersebut dampat berdampak pada menurunnya minat belajar Proposal Penelitian Tindakan Kelas 1

Upload: bachtiar-adi-s-putra

Post on 10-Aug-2015

435 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ptk

“ Peningkatan Minat Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Picture Materi

Klasifikasi Makhluk Hidup”

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Salah satu materi pembelajaran di Sekolah Menengah Atas kelas IPA,

khusunya pelajaran biologi adalah materi klasifikasi makhluk hidup. Berbagai sekolah

pun menerapkan materi tersebut sesuai dengan standar kurikulum yang ada. Pelajaran

biologi yang ada di sekolah- sekolah sekarang ini banyak dikembangkan dengan

berbagai cara atau metode pembelajaran yang dapat menggugah minat dan motivasi

siswa untuk mempelajari materi tersebut.

Pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup di Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Patianrowo dilaksanakan di kelas X semester satu dengan menggunakan

pembelajaran pendekatan konvensional dan pembelajaran yang lebih banyak

menggunakan metode ceramah secara klasikal, sehingga pembelajaran yang

berlangsung terkesan monoton, dan membosankan bagi siswa. Selain itu, siswa

terbiasa belajar secara individual sehingga kemampuan siswa untuk berinteraksi

dengan orang lain sangat minim. Hal tersebut dampat berdampak pada menurunnya

minat belajar siswa apalagi pada materi-materi yang membutuhkan pendalaman dan

pengetahuan yang luas seperti materi klasifikasi makhluk hidup.

Guru, selain sebagai pengajar dan pendidik, setidaknya mampu membuat

skematis pembelajaran atau strategi pembelajaran yang dapat menggugah minat

belajar siswa dan dapat memotivasi siswa untuk antusias dalam mempelajari materi

pelajaran khususnya pelajaran biologi. Masalah tersebut harus dipecahkan dengan

metode- metode pembelajaran atau strategi pengajaran yang dapat membuat siswa

mengerti dan memahami konteks pelajaran dengan baik, membuat suasana belajar di

kelas menjadi menyenangkan, serta membuat siswa termotivasi dengan metode atau

strategi belajar yang baru. Sehingga diharapkan dengan penerapan metode

pembelajaran yang efektif yaitu penggunaan model pembelajaran picture atau

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 1

Page 2: Proposal Ptk

penggunaan media bergambar pada materi klasifikasi makhluk hidup yang mampu

mebuat siswa termotivasi dan tergugah minat belajarnya.

2. Permasalahan

Pembelajaran biologi yang berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Patianrowo Nganjuk dilakukan dengan metode pembelajaran pendekatan

konvensional dengan metode ceramah. Penerapan metode tersebut akan membuat

kesan pembelajaran yang monoton, klasikal, dan membuat siswa cepat bosan terhadap

materi yang diajarkan. Akibatnya, selain siswa tidak bisa belajar dengan berbagai

variasi pembelajaran, ruang gerak siswa- dalam hal ini psikomotorik siswa- atau

aktivitas belajar siswa juga terhambat.

Selain itu, siswa terbiasa belajar sendiri sehingga kemampuan siswa untuk

berinteraksi dengan temannya yang lain menjadi berkurang. Jika hal ini terus

dilakukan, maka akan dapat berdampak pada kurangnya aktivitas belajar siswa dan

menurunnya minat belajar siswa.

3. Cara Pemecahan Masalah

Permasalahan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Surabaya

dapat diatasi dengan penerapan model pembelajaran picture pada materi klasifikasi

makhluk hidup. Model pembelajaran tersebut membuat siswa untuk aktif dalam

belajar terutama belajar memahami dan mendalami materi serta bersosialisasi

dengan teman-temannya dalam menemukan pemecahan dari setiap permasalahan

yang ada. Sehingga diharapakan dengan penerapan model pembelajaran picture ini

dapat meningkatkan minat belajar siswa yang dapat meningkatkan hasil belajarnya.

4. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

dengan diterapkannya model pembelajaran yang baru yaitu pembelajaran picture

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk aktif memahami dan

mendalami materi sehingga akan berdampak positif pada peningkatan minat belajar

siswa materi klasifikasi makhluk hidup.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 2

Page 3: Proposal Ptk

5. Manfaat

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru memiliki manfaat yang dapat

dirasakan secara langsung maupun tak langsung. Manfaat tersebut antara lain:

a. Manfaat bagi siswa

Manfaat yang dapat dirasakan siswa adalah siswa tidak bosan dan monoton

dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Adanya model pembelajaran yang

baru diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa.

b. Manfaat bagi guru

Manfaat bagi guru yaitu melatih kemampuan pedagogik guru dalam

merancang dan mengkonstruksi pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain

itu, dapat memberikan pengalaman pengelolaan kelas dalam kegiatan

pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran picture sehingga

diharapkan dapat berdampak positif terhadap kualitas kinerja atau aktifitas dan

hasil belajar siswa.

c. Manfaat bagi pihak sekolah

Manfaat bagi pihak sekolah adalah memiliki kader-kader pengajar yang

profesional di bidangnya serta memiliki kompetensi pedagogik yang dapat

diandalkan sehingga secara tidak langsung akan berdampak positif terhadap

kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 3

Page 4: Proposal Ptk

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pendidikan dan Pembelajaran

Manusia merupakan makhluk yang sangat komplek dibandingkan dengan

makhluk yang lain. Kekomplekannya terletak pada masalah fisik, kebutuhan hidup, pola

perilaku, daya nalar, dan kehidupan yang dihadapi. Manusia juga sering dikatakan

sebagai makhluk yang paling tinggi dinadingkan dengan makhluk lainnya. Tingginya

harkat dan martabat manusia karena manusia memiliki akal budi (Rusdi, 2008).

Akal budi yang ada pada diri manusia dapat dilatih dan dikembangkan dengan

salah satu hal yang terpenting di kehidupan ini yaitu pendidikan. Pendidikan dapat

membawa seseorang untuk mampu mengarungi hidupnya menuju tujuan hidup yang lebih

terarah. Pendidikan bukan hanya diterapkan dalam ruang lingkup keluarga. Akan tetapi di

dunia pendidikan sendiri terutama, yang banyak memiliki tujuan dan manfaat yang secara

langsung maupun tidak langsung dapat dirasakan oleh pihak- pihak yang terkait.

Secara prinsipil, pendidikan adalah suatu proses usaha manusia untuk

memanusiakan manusia. Istilah pendidikan, hanya dapat digunakan dalam kegiatan

memanusiakan anak manusia dan tidak pada makhluk hidup lainnya (Sujanto, 1996).

Seiring dengan berjalannya sistem pemerintahan di Indonesia, banyak perubahan

pada sistem pedidikan di Indonesia, misalnya anggaran dana untuk pendidikan Indonesia,

kurikulum yang diterapkan di semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai

sekolah tinggi, dan lain- lain. Adanya perubahan kurikulum di dunia pendidikan di

Indonesia, membuat semakin antusias pihak sekolah yang terkait untuk terus

mengembangkan pembelajaran di sekolahnya.

Pembelajaran sangatlah efektif dan efisien apabila dapat dikembangkan sesuai

dengan kurikulum dan perkembangan peserta didik serta tujuan yang telah tertulis pada

Rencana Pelaksanaan Pebelajaran dapat tercapai secara efisien. Pembelajran yang

diinginkan oleh sebagian besar siswa adalah pembelajaran yang tidak membosannkan,

tidak membuat mereka jenuh di dalam kelas, serta yang terpenting adalah pembelajaran

yang diterapkan oleh guru dapat meningkatkan kualitas kinerja dan proses belajar siswa.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 4

Page 5: Proposal Ptk

Selain itu diharapkan mampu meningkatkan hasil belejar siswa terkait dengan bidang

pelajaran yang ditempuh.

B. Metode Pembelajaran Picture

Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapakan di sekolah selain metode

pembelajaran langsung, metode ceramah klasikal seperti metode pembelajran kooperatif.

Pembelajaran dengan menggunakan metode ini sangatlah efektif karena model

pembelajaran kooperatif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran di dalam kelas.

Pembelajaran ini dirancang untuk melatih siswa berkomunikasi dengan teman dan

gurunya, melatih siswa untuk melakukan kinerja proses yang terkait dengan pelajarannya,

dan lain- lain (Nur, 2011).

C. Karakteristik Pembelajaran Picture

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 5

Page 6: Proposal Ptk

KERANGKA BERPIKIR

dampak

diobati dengan

hasil utama

hasil tambahan

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 6

Pembelajaran di SMAN 1 Patianrowo dengan metode pembelajaran konvensional dan klasikal

- Siswa terbiasa belajar sendiri dan kurang bisa bekerja sama dengan temanya

- Kemampuan siswa dalam hal memahami dan mendalami materi berkurang

- Minat belajar siswa menurun

Model pembelajaran picture yang membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna

- Siswa mampu belajar secara efektif

- Siswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik

- Terdapat peningkatan minat belajar siswa

SMAN 1 pPatianrowo memiliki guru- guru yang berkemampuan professional dan pedagogik yang unggul

SMAN 1 Patianrowo memiliki siswa- siswi yang berprestasi

Page 7: Proposal Ptk

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi. Peneltian ini dilaksanakan mealui beberapa siklus sampai tujuannya

terlaksananya yaitu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa pada materi

sistem pencernaan.

2. Rencana Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu guru sebagai peneliti dan siswa- siswi

SMAN 1 Patianrowo kelas X IPA 2 sebagai obyek Penelitian Tindakan Kelas.

b. Tempat Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1

patianrowo yang beralamat di Jalan PG Lestari Patianrowo, Nganjuk

c. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada awal bulan November 2012

hingga akhir bulan Pebruari 2013. Penelitian ini disesuaikan dengan jadwal

peajaran biologi kelas X IPA 2.

d. Instrumen Penelitian

Penetian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen Lembar Kerja Siswa

(LKS), lembar penilaian siswa, lembar pengamatan proses, lembar pengamatan

keterampilan siswa, media power point , Picture Card, dan buku laporan hasil

belajar siswa.

e. Pengamat (Observer)

Penelitian ini melibatkan guru sebagai peneliti dan empat orang obeserver yang

berperan sebagai pengamat dalam terlaksananya penelitian.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 7

Page 8: Proposal Ptk

f. Obyek atau Sasaran Penelitian

Obyek penelitiannya adalah siswa- siswi kelas X IPA 2 Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Patianrowo.

g. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan yang diterapkan adalah siswa mampu meningkatkan minat

belajarnya dan mencapai hasil belajar yang baik dan optimal sesuai dengan

Standar Kompetensi Minimal (SKM) materi pembelajaran, skor maksimal lembar

penilaian akhir dan lembar pengamatan kinerja atau proses.

Kriteria Ketuntasan berdasarkan Standar Kompetensi Minimal yang diterapkan,

yaitu:

1. Jika siswa mendapatkan nilai dengan prosentase 70% dari skor maksimal pada

lembar penilaian akhir, maka siswa dinyatakan TUNTAS.

2. Jika siswa mendapatkan nilai dengan prosentase 70% dari skor maksimal

lembar pengamatan kinerja, maka siswa dinyatakan TUNTAS.

h. Substansi Materi

Materi yang digunakan untuk penelitian penerapan model pembelajaran picture

ini adalah materi klasifikasi makhluk hidup kelas X semester satu.

i. Skenario Penelitian(terlampir di bagian lampiran).

3. Siklus Penelitian

SIKLUS 1

Perencanaan Tindakan

Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi dan menjelaskan

beberapa tujuan awal pembelajaran yakni pembelajaran dengan model kooperatif.

Hal ini dikarenakan, pembelajaran yang akan dilaksanakan tidak seperti

pembelajaran biasanya sehingga guru harus menjelaskan kepada siswa. Guru

menyiapkan segala perangkat pembelajaran untuk pertemuan hari itu, seperti RPP,

media pembelajaran, dan lain- lain.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 8

Page 9: Proposal Ptk

Pelaksanaan Tindakan

Guru menjelaskan secara garis besar materi pelajaran pada pertemuan tersebut

yaitu materi klasifikasi makhluk hidup. Lalu, guru mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok- kelompok belajar yang heterogen dan memberikan media kartu

atau kertasa bergambar tentang makhluk hidup yang akan diklasifikasikan.

Pengamatan

Guru melakukan pengamatan langsung kepada siswa dengan memberikan

beberapa pertanyaan mengenai media kartu bergambar yang telah dibagikan. Guru

mengecek tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Guru

bantu sebagai observer ikut mengamati jalannya kegiatan pembelajaran.

Refleksi

Hasil pengamatan akhir menunjukkan bahwa , terdapat kendala pada efisiensi

waktu pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa masih belum terbiasa dengan

model pembelajaran seperti ini. Selain itu, siswa terkesan malu menjawab ataupun

berargumentasi saat ditanya oleh guru. Sehinga diharapkan pada siklus II,

dilaksanakan kegiatan presentasi hasil belajar siswa dalam kelompok dan siswa

diminta untuk menanggapi tampilan presentasi dari temannya.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 9

Page 10: Proposal Ptk

SIKLUS 2

Perencanaan Tindakan

Dari hasil refleksi I, dapat diambil tindakan selanjutnya yaitu siswa diberi tugas

kelompok untuk mencari sebuah tulisan arrtikel maupun dari sumber lain yang

berkaitan dengan materi jaringan tumbuhan untuk selanjutnya di analisis. Setelah itu,

pada pertemuan selanjutnya siswa diminta untuk mempresentasikan hasil analisis

artikel yang diambil di depan kelas.

Pelaksanaan Tindakan

Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil analisis dari artikelnya di

depan kelas. Sedangkan siswa yang lain diminta untuk menanggapi dengan cara

berargumentasi kepada kelompok yang tampil. Pada akhir pelajaran siswa diberi

tugas untuk mempersiapkan kegiatan praktikum yakni praktikum jaringan tumbuhan

yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

Pengamatan Tindakan

Guru melakukan pengamatan dengan mengunakan instrumen lembar penilaian

pengamatan kinerja proses. Guru dan observer mengecek dan menilai penampilan

siswa. Penilaian tersebut didasarkan pada kecakapan berbicara, isi presentasi, cara

menanggapi pertanyaan, dan argumentasi.

Refleksi :

Dari hasil kegiatan tersebut siswa telah bisa menyesuaikan diri dalam

kelompok- kelompok yang bersifat heterogen, mampu berinteraksi secara aktif

dengan teman sesama anggota kelompok ketika melakukan kegiatan presentasi.

Namun, masih terkendala siswa masih belum mampu untuk membedakan konsep-

konsep yang terkait dengan jaringan tumbuhan. Sehingga diharapkan pada sikus III,

dilaksanakan kegiatan praktikum pada pertemuan pertama dan kegiatan belajar

dengan Question Card.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 10

Page 11: Proposal Ptk

SIKLUS 3

Perencanaan Tindakan

Dari hasil refleksi II, dapat diambil tindakan selanjutnya yaitu siswa diberi tugas

kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum di Laboratorium Biologi pada

pertemuan I. sedangkan pada pertemuan berikutnya, siswa dikelompokkan secara

heterigen utnuk melakukan kegiatan belajar dengan media Question Card.

Pelaksanaan Tindakan

Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok yang bersifat

heterogen untuk mempersiapkan kegiatan praktikum di laboratorium biologi. Siswa

diminta untuk membawa semua perlengkapan praktikum dan buku pandua praktikum.

Pada pertemuan berikutnya, siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kegiatan

praktikum. Guru menerapkan media pembelajaran Question Card kepada siswa .

Pengamatan Tindakan

Guru melakukan pengamatan dengan mengunakan instrumen lembar penilaian

pengamatan kinerja proses. Guru dan observer mengecek, mengamati, dan menilai

kinerja siswa mulai dari persiapan, pelaksanan, dan kegiatan akhir praktikum yang

diisi dengan post test lembar penilaian akhir berupa UTS.

Refleksi :

Dari hasil kegiatan tersebut siswa bisa menyesuaikan diri dalam kelompok-

kelompok yang bersifat heterogen, mampu berinteraksi secara aktif dengan

teman sesama anggota kelompok ketika melakukan kegiatan presentasi. Aktifitas

dalam kegiatan pembelajarannya pun semakin baik artinya terdapat peningkatan

aktifitas siswa. Siswa sudah tidak egois atau bekerja sendiri dan hasil belajar

yaitu nilai kinerja dan nilai UTS nya pun baik.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 11

Page 12: Proposal Ptk

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, D. (2004). Biologi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Nur, M. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: PSMS Unesa.

Rusdi, M. (2008). Ilmu Sosial BUdaya Dasar. Surabaya: Unesa University press.

Sujanto, A. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 12

Page 13: Proposal Ptk

LAMPIRAN

A. Skenario Penelitian

No. KegiatanBulan Kegiatan

Nopember 2011 Desember 2011 Januari 2012 Pebruari 2012I II III IV 1 II III IV I II III IV I II III IV

1.

Perencanaan Tindakan- Membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran- Menyiapkan media pembelajaran yaitu

Question Card dan media power point- Membuat lembar penilaian:

Pengamatan kinerja siswaPengamatan presentasi siswaRubric observer

- Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)- Membuat soal tes aatu kuis

√√

√√√

√√

2. Pelaksanaan Tindakan- Penerapan pembelajaran konvensional atau

langsung- Pengelompokan siswa secara heterogen- Penerapan media power point- Pemberian tugas siswa: mencari tulisan

berupa artikel atau sumber lain terkait materi- Presentasi hasil analisis artikel- Pelaksanaan kegiatan praktikum- Penerapan media Question card- Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)

√√

√√

√√

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 13

Page 14: Proposal Ptk

3.

Pengamatan- Pengamatan penerapan pembelajaran

konvensional atau langsung- Pengamatan pengelompokan siswa secara

heterogen- Pengamatan penerapan media power point- Penerapan pemberian tugas siswa: mencari

tulisan berupa artikel atau sumber lain terkait materi

- Pengamatan presentasi hasil analisis artikel- Pengamatan pelaksanaan kegiatan praktikum- Pengamatan penerapan media Question card- Pengamatan pelaksanaan Ujian Tengah

Semester (UTS)

√√

√√

4.

Pengumpulan data- Hasil penilaian kinerja siswa- Hasil tes atau kuis atau UTS

√√

5.Analisis dataAnalisis data dengan panduan statisstika

6.

PelaporanPelaporan hasil Penelitian dalam bentuk Jurnal atau artikel penelitian

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 14

Page 15: Proposal Ptk

B. Instrumen Penilaian Proposal Penelitian Tindakan Kelas

INSTRUMEN PENILAIAN PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN/PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(IPP-PTK)

JUDUL : Upaya Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa XI

IPA 2 pada Materi Jaringan Tumbuhan melalui Pembelajaran

Kooperatif di SMA Negeri 3 Surabaya

PENGUSUL :

A. Nama Pengusul : Bambang Subekti

B. Nomer Induk Mahasiswa : 093204219

No

.

Kriteria Acuan Skor

Individu Teman Dosen

1. Judul Maksimal 20 kata, spesifik, jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian

2. Pendahuluan a. Keberadaan masalah nyata, jelas, dan mendesak

b. Penyebab masalah jelasc. Masalah dan penyebabnya

diidentifikasi secara jelas

3. Perumusan dan

Pemecahan

Masalah

a. Rumusan masalah dalam bentuk rumusan masalah PT/PTK

b. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah

c. Secara jelas tampak indikator keberhasilan

4. Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah

5. Manfaat Jelas mafaat hasil penelitiannya

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 15

Page 16: Proposal Ptk

6. Kajian Pustaka a. Relevansi antara point-point yang dikaji dengan permasalahan

b. Jelas kerangka berpikir penelitiannya

7. Metode

Penelitian

a. Jelas subjek, tempat, dan waktu (setting) penelitian

b. Ada perencanaan rinci langkah-langkah (skenario) PTK

c. Jelas dan tepat siklus-siklusnyad. Kriteria keberhasilan

8. Jadwal

penelitian

Jelas jadwal penelitiannya dalam bentuk Gantt Chart (tindakan dimulai bulan Nopember 2011)

9. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan

10. Penggunaan

bahasa

Bahasa baku

TOTAL SKOR

Keterangan : Skor maksimal setiap kriteria = 5

………….., ………………….. 20…Penilai/ Instruktur,

Proposal Penelitian Tindakan Kelas 16