proposal program kreativitas mahasiswa pkm...
TRANSCRIPT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
SEPADA (Sistem E-Barter Produk Daur Ulang) Kerajinan Tangan Bergedeber sebagai Upaya Penyelamatan Lingkungan
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Beni Handoko 1405291 2014 Fakhri Abdullah 1400793 2014 Anisa Pujianti 1608022 2016 Lia Darlia 1604880 2016 Monica Dessy Priliani 1602466 2016
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
2016
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan Program Usaha ....................................................................... 2
1.4 Luaran Program Usaha ....................................................................... 2
1.5 Manfaat Program Usaha ..................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ............................................................... 3
2.2 Gambaran Mengenai Potensi Sumberdaya dan Peluang Usaha ......... 4
2.3 Gambaran Profit Usaha ....................................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7
3.1 Pengamatan Lingkungan ..................................................................... 7
3.2 Pelakasanaan Kegiatan ........................................................................ 7
3.3 Bauran Pemasaran ............................................................................... 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 10
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................ 11
Lampiran 2 Biodata Dosen Pembimbing .......................................................... 16
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 18
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ..... 19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................ 20
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Usaha Kerajinan Daur Ulang ............................................................. 3
Gambar 2. 2 Tampilan Website ............................................................................... 4
Gambar 2. 3 Gambaran Alur Usaha ........................................................................ 5
Gambar 2. 4 Gambaran Umum Sistem Barter ........................................................ 6
Gambar 3. 1 Diagram Tahap Pelaksanaan Usaha ................................................... 7
Gambar 3. 2 Diagram Strategi Promosi .................................................................. 9
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sampah merupakan hal yang sangat sepele apabila hanya dilihat sepintas, kita
hanya tinggal membuangnya ke tong sampah. Namun apabila dilhat ulang, sampah merupakan hal yang sangat penting. Pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah, banjir, dan masih banyak lagi.
Perlu adanya pengelolaan sampah yang tepat untuk meminimalisir permasalahan lingkungan. Diantaranya adalah dengan mengelola sampah organic dan anorganik, untuk sampah organic bukanlah hal yang sangat sulit untuk mengelolanya karena sampah organic mudah terurai, sedangkan untuk sampah anorganic perlu adanya perhatian khusus melihat waktu penguraiannya yang bisa mencapai puluhan tahun.
Di era global saat ini, sampah khususnya sampah anorganik kini telah berevolusi menjadi sesuatu yang mempunyai nilai seni yang tinggi ketika berada ditangan orang-orang kreatif. Maka tak heran jika pengelolaan sampah menjadi salah satu industry kreatif yang menciptakan pengusaha-pengusaha sukses.
Banyak orang yang tertarik untuk membeli bahkan mengeluarkan uang lebih untuk produk daur ulang karena memiliki nilai seni yang tinggi selain bermanfaat. Namun masalahnya kini orang-orang tersebut hanya membeli barang daur ulang tapi sampah yang mereka miliki hanya dibuang saja atau diloakan dengan harga yang sangat jauh dibanding dengan barang yang sudah didaur ulang.
Adanya kondisi tersebut melatarbelakangi pemikiran SEPADA, bahwasannya perlu adanya suatu wadah yang menampung sampah yang dapat di daur ulang untuk di ubah menjadi barang yang mempunyai nilai seni juga bermanfaat, tetapi juga mereka bisa mendapatkan manfaat dari sampah tersebut berupa barang yang sudah di daur ulang.
Wadah pengelolaan sampah tersebut perlu difasilitasi proses pemasarannya. Seperti yang kita tahu, bahwa saat ini sistem e-commerce atau penjualan online merupakan sistem yang sedang diminati oleh masyarakat. Maka dari itu, SEPADA (Sistem E-barter Produk Daur Ulang) hadir untuk masyarakat. SEPADA menerapkan pola barter yang sudah termodernisasi, yang kemudian bertugas memfasilitasi masyarakat yang peduli akan lingkungan.
2
1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari permasalahan diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana produk daur ulang yang dapat diterima oleh masyarakat? 2. Bagaimana cara meyakinkan masyarakat untuk melakukan barter sampah
dengan produk daur ulang melalui situs sebarulang.com? 3. Bagaimana cara pemasaran terbaik produk daur ulang kepada masyarakat? 4. Bagaimana dampak sistem E-Barter terhadap masyarakat?
1.3 Tujuan Program Usaha 1. Memberikan produk daur ulang yang berkualitas dan bermanfaat kepada
masyarakat. 2. Memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk barter sampah dengan
produk daur ulang melalui situs sebarulang.com. 3. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam memasarkan
produk daur ulang. 4. Memberikan dampak positif terhadap masyarakat bahwa sampah dapat
menjadi barang yang bermanfaat.
1.4 Luaran Program Usaha Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Menciptakan produk daur ulang yang berkualitas serta tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.
2. Tingginya minat masyarakat untuk menukar sampahnya di situs web sebarulang.com sebagai salah satu upaya penyelamatan lingkungan
3. Mengglobalnya situs web sebarulang.com sehingga banyak masyarakat yang turut andil dalam mendaur ulang sampah walaupun secara pasif.
4. Membuka lapangan kerja untuk masyarakat serta menjadi salah satu wadah untuk mahasiswa yang mempunyai bakat dibidang seni khususnya seni kerajinan tangan.
1.5 Manfaat Program Usaha Adapun kegunaan dari program usaha SEPADA adalah sebagai berikut :
1. Membuka wawasan masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan. 2. Memberi edukasi positif bahwasannya sampah bisa diolah menjadi barang
yang bermanfaat 3. Meningkatkan kualitas dan nilai produk di industri kreatif. 4. Mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat.
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Produk daur ulang bukanlah barang yang aneh atau sulit ditemukan, dengan
berkembangnya teknologi informasi memudahkan orang untuk mencari informasi termasuk cara mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Banyak orang yang mengelola sampah menjadi barang bermanfaat, bahkan menjadikan kegiatan tersebut sebagai mata pencaharian dan menjadikannya pengusaha sukses. Maka tak heran jika usaha pengelola sampah menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan.
Gambar 2. 1 Usaha Kerajinan Daur Ulang
Barang hasil daur ulang memilki nilai ekonomis yang cukup tinggi apalagi ketika barang daur ulang itu memiliki nilai estetika yang tinggi. Semakin unik barang hasil daur ulang, maka semakin mahal pula harga dari barang itu
Produk daur ulang kini bukanlah hal yang aneh ketika berada di pasaran, termasuk di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih tertarik untuk membeli produk daur ulang dibandingkan dengan mengelolanya sendiri, maka tak heran jika sampah yang mereka punya hanya menumpuk dan hanya menjadi sekedar sampah.
Barter atau tukar menukar barang sering diidentikkan dengan hal kuno, karena barter merupakan salah satu transaksi yang sering dilakukan orang zaman dulu ketika akan melakukan kegiatan ekonomi. Seiring dengan berkembangnya zaman system barter kini telah pudar, orang tidak lagi menggunkan system barter ketika akan melakukan kegiatan ekonomi.
4
2.2 Gambaran Mengenai Potensi Sumberdaya dan Peluang Usaha Pemanfaatan limbah lingkungan menjadi produk kerajinan tangan bukanlah hal
yang mudah, perlu adanya kreativitas yang tinggi untuk menunjang terciptanya suatu produk yang bernilai. Kreativitas merupakan hal yang abstrak yang tidak semua orang dapat memaksimalkannya. Oleh karena itu, dalam mendaur ulang sampah tidak semua orang dapat melakukannya.
Usaha produk daur ulang merupakan usaha yang cukup menjanjikan jika dilihat dari segi ekonomis karena melihat dari harga bahan baku yang murah, selain dari segi ekonomis produk daur ulang juga dapat dilihat dari segi estetika, kegunaan, dan wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Sistem yang dipakai dalam usaha ini mengenai keunikan tersendiri yaitu sistem e-barter, dimana biasanya Barter atau tukar menukar barang dilakukan secara langsung, di sini SEPADA menggunkan sistem Barter berbasis web sehingga dapat menjangkau seluruh dunia tanpa mengenal jarak.
Sebarulang.com adalah nama website SEPADA, kami memberi nama website ini dengan sebarulang.com berharap barang yang tadinya menjadi sampah bisa disebar ulang atau disebar kembali menjadi barang yang berguna.
gambar 2. 2 Tampilan Website
5
Gambar 2. 3 Gambaran Alur Usaha
Barter yang dimaksudkan disini adalah lebih kepada metode pembayarannya. SEPADA memberikan tiga alternatif untuk metode pembayarannya yang pertama adalah menukarkan produk dengan sejumlah sampah yang telah ditetapkan, kedua dengan menukarkan sejumlah sampah dengan menambahkan sejumlah uang, dan yang ketiga dengan membayar menggunakan uang.
Untuk Sampah yang bisa di barter, SEPADA menetapkan beberapa jenis sampah sebagai salah satu upaya terjadinya penumpukan sampah yang SEPADA terima, juga untuk mengefisiensikan waktu agar sampah yang SEPADA terima bisa diolah dengan tepat dan cepat.
6
Gambar 2. 4 Gambaran Umum Sistem Barter
SEPADA berasumsi bahwa tidaklah sulit bagi SEPADA untuk memasarkan produk daur ulang ini, Karena konsep ini adalah konsep yang baru yang belum pernah dipulikasikan oleh seluruh industri kreatif.
2.3 Gambaran Profit Usaha Ketika pertama SEPADA launcing terntu belum banyak pesaing, karena
SEPADA yang menciptakan inovasi baru terhadap indutri kreatif ini. Namun seiring dengan berkembangnya SEPADA tak menutup kemungkinan akan adanya pesang baru. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan kreadibilitas SEPADA yang telah terkenal dan optimasi website yang pasti menduduki rating teratas.
Target penjualan produk, SEPADA tidak menargetkan terlalu tinggi apabila melihat dari pengolahannya yang cukup membutuhkan waktu. SEPADA menargetkan penjualan produk sekitar 50pcs untuk setiap bulan, pada dua bulan pertama. Selanjutnya penjualan di target meningkat setiap bulan.
Untuk keuntungan SEPADA tidak dapat menentukan secara pasti berapa keuntungan yang akan SEPADA peroleh, melihat system pembayaran SEPADA yang memilki berbagai alternatif.
7
BAB 3 Metode Pelaksanaan
3.1 Pengamatan Lingkungan Sebagai awal dari pendirian suatu usaha, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar. Tujuan dari dilakukannya pengamatan di lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha yang sekiranya nanti bisa berkembang dengan baik ke depannya.
Dari hasil pengamatan lingkungan di sekitar, didapatkan bahwa terdapat banyak sampah yang ada di masyarakat dan masyarakat mengabaikan sampah tersebut. Sehingga timbullah gagasan kami untuk mengelola sampah sekaligus dijadikan peluang usaha yang bergerak di bidang industri kreatif.
3.2 Pelakasanaan Kegiatan
Gambar 3. 1 Diagram Tahap Pelaksanaan Usaha
a. Pra Produksi
Diisi dengan mengumpulkan sampah disekitar lingkungan yang bisa di daur ulang untuk kemudian diolah menjadi produk kerajinan tangan bergedeber,serta mencari orang yang kompeten di bidang seni rupa khususnya mahasiswa jurusan seni rupa UPI.
b. Produksi Kerajinan Tangan Bergedeber
Dalam pembuatan kerajinan tangan bergedeber kami akan bekerja sama dengan mahasiswa jurusan seni rupa UPI agar terciptanya produk yang berestetika, berguna dan bernilai jual, serta bekerja sama dengan masyarakat disekitar kampus upi yang mendukung proses produksi kerajinan tangan bergedeber.
8
c. Pembuatan Website Sebarulang.com
Dalam pembuatan website sebarulang.com kami mengandalkan anggota SEPADA yang sudah kompeten dibidangnya baik dalam pembuatan maupun pengelolaannya
d. Pemasangan Gambar di Sebarulang.com
Kami akan memasangkan gambar-gambar di Sebarulang.com sesuai dengan produk yang telah kami buat sebelumnya, sehingga konsumen akan lebih puas dengan produk yang kami hasilkan.
e. Publikasi dan Pemasaran Produk
Publikasi dilakukan secara langsung melalui lisan maupun secara tidak langsung melalui pamflet, website, dan media sosial. Sedangkan pemasaran dilakukan secara langsung kepada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, membuka stand di beberapa tempat.
f. Pasca Produksi (Analisis Data)
Tahap ini merupakan tahap pelaporan hasil data kegiatan mulai dari pra produksi, produksi, hingga pemasaran dan pencapaian target serta keuntungan penjualan..
3.3 Bauran Pemasaran a. Product
Produk yang kami tawarkan adalah Kerajinan Tangan Bergedeber, yaitu berbagai produk hasil pengolah sampah yang sudah di daur ulang menjadi berbagai barang yang bernilai seni, berguna, serta bernilai jual.
b. Price
Kerajinan Tangan Bergedeber sekilas terlihat sama dengan produk kerajinan tangan daur ulang yang sudah banyak berada di pasaran, namun yang membedakan produk kami dengan yang laiinnya adalah dari sistem pembayarannya dengan menggunakan sistem barter..
c. Place
Lokasi penjualan utama dan promosi produk Kerajinan Tangan Bergedeber yaitu di website kami yaitu sebarulang.com sesuai dengan konsep kami yang menerapkan sistem e-barter. Kami juga akan membuka stand-stand di bazar-bazar yang di sediakan di UPI dan di pasar-pasar kaget yang ada di kota Bandung.
9
d. Promotion
Metode usaha ini disusun secara sistematis dengan program yang telah dirancang dan teknik pemasanaran sebagai berikut :
Gambar 3. 2 Diagram Strategi Promosi
10
BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan Penunjang 5.350.000 2 Bahan Habis Pakai 900.000 4 Lain-Lain 6.250.000 Jumlah 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5
1. Mengumpulkan sampah dan Produksi Produk
2. Membuat dan mengembangkan Website sebarulang.com
3. Membranding sebarulang.com di facebook ads agar bisa menaikan omset penjualan.
4. Memposting artikel mengenai lingkungan agar website lebih bermanfaat dan edukatif
5. Membuat video tutorial daur ulang produk 6. Memberdayakan orang, khususnya
mahasiswa agar lebih kreatif dan produktif
7. Laporan Akhir
18
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Jasa Pembuatan Website
Selamanya 1 paket 2.000.000 2.000.000
Pembelian Domain 1 Tahun 1 paket 500.000 500.000
Jasa Pemasangan Facebook ads
1 Bulan 30 Hari 20.000 600.000
Jasa Pemasangan Wifi 5 Bulan 1 Paket 250.000 1.250.000 Maintenance 5 Bulan 1 Paket 1.000.000 1.000.000 SUB TOTAL (Rp) 5.350.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Alat lem tembak Selamanya 1 Pcs 40.000 40.000 Lem Tembak 5 Bulan 100 Pcs 1.000 100.000 Lem Aibon 5 Bulan 5 Pcs 16.000 80.000 Gunting 5 Bulan 5 Pcs 20.000 100.000 Label Produk 5 Bulan 1000 Pcs 580 580.000 SUB TOTAL (Rp) 900.000
3. Lain-lain
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Biaya Dokumentasi dan Laporan
5 Bulan 1 Paket 250.000 250.000
Banner 5 Bulan 1 Paket 500.000 500.000 Biaya Sewa Rumah Produksi
5 Bulan 30 Kali 500.000 2.500.000
Jasa Menjahit 5 Bulan 100 Pcs 30.000 3.000.000 SUB TOTAL (Rp) 6.250.000 Total (Keseluruhan) 12.500.000
19
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
NO NAMA/NIM Program Studi
Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Beni Handoko Pend. Ilmu Komputer
Komputer 12 Jam Ketua
2 Anisa Pujianti Pend. Manajemen Bisnis
Bisnis 10 Jam Anggota
3 Lia Darlia Pend. Manajemen Bisnis
Bisnis 10 Jam Anggota
4 Fakhri Abdullah Pen. Ilmu Komputer
Komputer 10 Jam Anggota
5 Monica Dessy Priliani
Pend. Manajemen Bisnis
Bisnis 10 Jam Anggota
NO NAMA DESKRIPSI TUGAS URAIAN TUGAS 1 Beni Handoko Survei kebutuhan
pasar Membuat proposal
pengajuan dengan rincian biaya yang akan dikeluarkan
Analisis usaha
Ketua Pelaksana
2 Anisa Pujianti Analisis peluang usaha sekaligus membuat proposal pengajuan
Anggota Pelaksana 1
3 Lia Darlia Menyiapkan produk serta quality control
Anggota Pelaksana 2
4 Fakhri Abdullah Pembuatan website usaha
Anggota Pelaksana 3
5 Monica Dessy Priliani Membuat strategi pemasaran produk
Anggota Pelaksana 4