proposal pompa air

12
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN ALSINTAN “ MESIN POMPA AIR ” Diajukan Oleh: KELOMPOK TANI PAMUJAAN Desa Baribis Kecamatan Cigasong

Upload: arief-rahman

Post on 11-Nov-2015

2.083 views

Category:

Documents


448 download

TRANSCRIPT

PROPOSALPERMOHONAN BANTUAN ALSINTAN MESIN POMPA AIR

Diajukan Oleh:KELOMPOK TANI PAMUJAANDesa Baribis Kecamatan Cigasong

Blok Sukaluyu RT. 21 RW. 07 Desa BaribisKecamatan Cigasong

Baribis, 24 Nopember 2014

NomorLampiranPerihal: 02/Poktan-MM/IX/2014: -: Permohonan Bantuan Alsintan Mesin PompaKepadaYth. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka

Disampaikan dengan hormat,Air dalam pertanian merupakan faktor pembatas yang memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan produksi dan produktifitas hasil. Desa Baribis termasuk kedalam desa dengan kondisi lahan yang ketersediaan airnya selalu kurang terutama pada musim kemarau.Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan ketersediaan air adalah melalui pengadaan alsintan pertanian. Maka untuk itu, kami Kelompok tani Pamujaan memohon kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka untuk dapat memfasilitasi dalam pengadaan alat mesin pertanian 1 (satu) unit pompa air.Demikian proposal ini kami sampaikan atas perkenan Bapak, di ucapkan terima kasih.

KepalaDesa Baribis

...................................Ketua Kelompok Pamujaan

DARJO

Mengetahui,

Kepala BP3KKec. Cigasong

OMO SUDARMA, SP.NIP. Mantri TaniKec. Cigasong

..................................NIP.

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian lainnya. Di bidang pangan, upaya untuk meningkatkan produksi, baik beras maupun bukan beras, akan terus dilanjutkan untuk memantapkan swasembada pangan dan sekaligus untuk memperbaiki mutu gizi yang dilaksanakan antara lain melalui penganekaragaman jenis bahan makanan serta peningkatan penyediaan protein nabati dan hewani dengan tetap memperhatikan pola konsumsi masyarakat setempat.Desa Baribis merupakan salah satu desa dengan mayoritas lahan usaha taninya termasuk lahan sawah dengan sistem irigasi sederhana, Indeks Pertanaman (IP) masih IP 200 dengan pola tanam padi padi bera atau padi palawija, serta hanya menerapkan sistem pengelolaan air konvensional yang sangat tergantung pada curah hujan, deraan kekeringan terutama pada musim kemarau tidak dapat dihindari. Akibatnya tanaman dapat mengalami cekaman air sehingga produksinya dapat menurun drastis. Ada kalanya petani tidak mau mengambil risiko produksi tanamannya rendah, maka membiarkan lahannya tidak ditanami pada musim kemarau.Pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah. Produksi padi sawah akan menurun jika tanaman padi menderita cekaman air. Salah satu pilihan strategis yang dapat ditempuh untuk peningkatan produksi beras di Desa Baribis adalah melalui penyediaan pengairan yang cukup, terutama pada lahan-lahan yang mempunyai tingkat produktivitas rendah seperti sawah tadah hujan dan lahan kering.Berdasarkan uraian di atas maka salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan air di Desa Baribis khususnya di Kelompok tani Pamujaan yaitu dengan mekanisasi pertanian melalui pengadaan mesin pompa air. Adanya mesin pompa air ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan ketersediaan air untuk lahan pertanaman dari sumber air yang terdapat di Desa Baribis sehingga mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) menjadi IP 300, yang pada akhirnya dapat meningkatnya produksi beras di Desa Baribis.B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari proposal pengajuan mesin pompa ini antara lain yaitu:1. Memberdayakan anggota Kelompok tani Pamujaan2. Meningkatkan motivasi berusaha tani anggota Kelompok tani Pamujaan3. Meningkatkan IP 200 menjadi IP 3004. Meningkatkan produksi beras khususnya di Kelompok tani Pamujaan5. Meningkatkan kesejahteraan anggota Kelompok tani PamujaanSasaran yang ingin dicapai melalui proposal pengajuan mesin pompa adalah dapat meningkatkan ketersediaan air untuk lahan anggota Kelompok tani Pamujaan seluas 29 ha.

BAB IIGAMBARAN UMUM

A. Keadaan Wilayah

Kelompok Tani Pamujaan merupakan salah satu kelompok tani yang ada di Desa Baribis Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, beranggotakan 63 orang dengan luas lahan garapan sekitar 29 ha. Komoditas unggulan yang dibudidayakan oleh anggota kelompok antara lain padi sawah dan Kadelai.Untuk lebih jelasnya secara umum luas lahan sawah dan komoditas unggulan Desa Baribis dapat dilihat pada tabel 1. di bawah ini.Tabel1.Luas Lahan Berdasarkan PengairannyaNo.JenisIrigasiLuas (Ha)Keterangan

1.Irigasi Teknis-

2.Irigasi Teknis58,00

3.Pengairan Pedesaan-

4.Tadah Hujan50,00

Jumlah108,00

Sumber :Profil Desa Baribis Tahun 2014.

Tabel 2. Realisasi Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan per Hektar Tahun 2014No.KomoditasLuas Tanam (Ha)Luas Panen (Ha)Produktivitas (Ku/ha)Produksi (Ton)

1.Padi Sawah6215161,4927,1

2.Kedelai252560150

B. Jaringan Irigasi

Jaringan irigasi yang berada di lahan hamparan usaha tani Kelompok Tani Pamujaan merupakan jaringan irigasi yang masih berupa saluran alami/tanah yang sering mengalami kebocoran dan sering terjadi longsoran.Namun demikian, terdapat aliran sungai yang melintasi hamparan usaha tani kelompok yang ketersediaan airnya dapat dimanfaatkan yaitu sungai CCCCCCC

C. Profil KelembagaanPelindung:Kepala Desa

Pembina: Dinas Pertanian Dan Perikanan BP4K

Penasehat:Ngalambang Edi

1. Nama Kelompok Tani:

Tahun Pendirian:Th. 1980

Tahun Pengukuhan:Th. 2010

2. Kepengurusan

Ketua:

Sekretaris:

Bendahara:

3. Seksi-Seksi

Sarana produksi:

Usaha:

Pemasaran:

Alsintan:

Mitra Air:

4. Luas Hamparan Usahatani:40 Ha

5. Jumlah Anggota:47 Orang

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kapasitas Pengajuan

Adapun kapasitas pengajuan pengadaan mesin pertanian yang dibutuhkan oleh kelompok tani Pamujaan adalah 1 (satu) unit mesin pompa air.

B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengelolaan mesin pompa dilaksanakan setelah terealisasinya proposal pengajuan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, adapun rencana kegiatan pengelolaan mesin pompa tersebut adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan musyawarah kelompok, khusus mengenai pengelolaan mesin pompa diantaranya yaitu:a. Menetapkan seksi P3A mitra cai sebagai penanggung jawab serta petugas operator mesin.b. Musyawarah sistem pengelolaan mesin2. Melakukan pembukuan terhadap kinerja mesin pompa3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi secara partisipatif oleh pengurus beserta anggota mengenai kinerja mesin.

BAB IVPENUTUP

Peran mekanisasi pertanian bukan saja sekedar sebagai tambahan tenaga kerja tetapi juga berperan dalam mempercepat penyelesaian usaha tani tepat waktu, meningkatkan intensitas tanam dan efisiensi dalam penggunaan faktor produksi sehingga dapat meningkatkan Intensitas Pertanaman (IP), meningkatkan produksi dan produktivitas, memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan petani.Dengan demikian besar harapan kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka dapat berkenan untuk merealisasikannya sehingga apa yang telah menjadi tujuan kelompok berkenaan dengan pengadaan mesin pompa dapat tercapai. Selain hal tersebut, adanya mesin pompa maka secara tidak langsung Kelompok tani Pamujaan dapat berperan serta dalam mewujudkan program peningkatan produksi beras secara nasional sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Baribis, 24 Nopember 2014

KetuaKelompok Tani Pamujaan

MANG MANG MANGSekretarisKelompok Tani Pamujaan

MENG MENG MENG

Lampiran :1. Berita acara pembentukan kelompok2. Struktur Organisaasi Klpk