penghematanlistrik pada pompa air di gedung a lukman
TRANSCRIPT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
ANALISA PENGHEMATAN LISTRIK PADA POMPA AIR DI GEDUNG A
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Diajukan Sebagai Syarat
Dalam Meraih Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)
Jurusan Teknik Mesin
Disusun Oleh :
Nama : Luqman Hadi SaputraNIM : 41306010012Program Studi : Teknik Mesin
TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA2009
ABSTRAK
Air sangat berperan penting bagi kehidupan makluk hidup di bumi. Air dimanfaatkan
sebagai unsur utama dalam beberapa aspek kegiatan ekonomi diantaranya dalam bidang
pertanian, pembangkit listrik, budidaya perikanan, industri, dan berbagai aspek lainnya.
Karunia Allah yang tiada ternilai harganya ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin secara
bijaksana untuk kesejahteraan manusia itu sendiri
Saat ini air dapat diperoleh dari PAM, Sumur Gali, Sumur Bor dan lain-lain. Pengambilan
air juga bervariasi ada yang memakai timba, pompa dongkrak, pompa Jet Pump atau Pompa
Listrik. Pada pemakaian pompa listrik debit air yang dikeluarkan akan berpengaruh terhadap
pengeluaran daya listrik dan biaya operasional. Listrik merupakan sumber energi yang sangat
penting, dimana hampir semua peralatan rumah tangga memerlukan energy listrik seperti rice
cooker, pompa air, lampu dan masih banyak lagi kebutuhan lainnya. Oleh sebab itu energy listrik
harus dipergunakan sesuai kebutuhan dikarenakan sumber energi listrik saat ini sangat terbatas
karena bahan bakar yang digunakan mulai menipis.
Permasalahan diatas ini akan menjadi salahsatu krisis global, maka penulis disini
sedikit banyak mengulas tentang energy khususnya dibidang listrik di universitas mercu buana,
pengambilan air mengunakan pompa Jet Pump type JDBasic 5 merk Grundfos dengan daya 1100
Watt P1 / 500 Watt P2 dan menghasilkan 28 liter/menit (Pada Total Head 30 meter). Oleh sebab
itu pengeluaran air di UMB harus digunakan se-efektif mungkin agar pengeluaran daya listrik
dapat diminimalisir sehingga bisa menghemat biaya oprasional.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim, itulah kata pertama yang penulis ucapkan sedikit kecil dari
ungkapan rasa syukur penulis atas terlaksanaya tugas elemen mesin, Puji serta syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
sebaik-baiknya. Alhamdulilah, sampailah penulis pada satu tujuan yang diimpikan, diharapkan,
dan dicita-citakan, yaitu terselesaikannya tugas elemen mesin.
Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya.
2. Kedua Orang Tua dan sanak saudara saya, terima kasih atas do’a, perhatian, bantuan dan
nasehatnya.
3. Daris yang telah memberikan dukungannya dan nasehat juga memberikan bantuan
pemikiran-pemikirannya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, saya
ucapkan terima kasih.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Hidayah-nya atas segala kebaikan yang
telah diberikan. Sangat disadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada tugas ini, oleh
karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam
penyempurnaan tugas ini dan pengembangan dari analisis ini menjadi desain yang baik. Semoga
tugas ini dapat bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi diri penulis sendiri, umumnya bagi rekan
mahasiswa seperjuangan di almamter UMB, dan rekan – rekan khalayak umum lainnya.
Jakarta, Desember 2008
Penulis
Luqman Hadi Saputra
DAFTAR ISI
Abstrak………………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………………….…... ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………..… iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Air……………………………………..……………………..…….…...1
1.2 Latar belakang……………………………………………………………………....2
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................3
1.4 Batasan Masalah.......................................................................................3
1.5 Metodologi Penelitian.............................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan.............................................................................4
1.3 Rumusan Masalah……………………………………......................................5
1.4 Metode Survei………………………………………………..................………….5
1.5 Pelaksanaan Survei………………………………………….……………….……5
1.6 Lokasi Pelaksanaan Survei………………………………………………..…..5
1.7 Surveiyor…………………………………………………………………………….....5
1.8 Data Survei………………………………………………………………..……..…....5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori………………………………………………………………….…..6
2.1.1 Pompa Tangan…………………………………………………………………..7
2.1.2 Pompa Listrik……………………………………………………………………8
2.2 Klasifikasi Pompa Listrik……………………………………………….…….10
2.3 Cara Kerja Pompa Air Listrik………………………………….……………10
2.4 Komponen Pompa Air……………..…………………………………………..12
BAB III
DATA HASIL SURVEY DAN ANALISIS
3.1 Pengolahan Data Hasil Survey……………………………………………..13
a. Pengujian Pemakaian Air……………………………………………………...13
b. Klasifikasi Perhitungan………………………………………………………...13
3.2 Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Hari……………….14
3.3 Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Minggu………….15
3.4 Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1Bulan…………......15
3.5 Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Tahun…………….15
3.6 Perhitungan Persentase Penggunaan Air…………………………….15
3.7 Perhitungan Pembayaran Listrik Untuk Pompa Air Gedung A
UMB…………………………………………………………………………………………...16
3.8 Efisiensi listrik Pada Pompa Sebesar……………………………………16
PENUTUP
4.1 Simpulan…………………………………………………………………………...…17
4.2 Kritik dan Saran……………………………………………………………………17
4.2 Daftar Pustaka…………………………………………………………………..…18
4.3 Lampiran…………………………………………………………….……………….19
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian Air
Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di bumi, Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun
kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air
asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga
dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air
dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air,
sungai, muara) menuju laut.
Air memegang peranan penting bagi makhluk hidup (manusia, hewan, dan
tumbuhan). Air dalam tubuh berfungsi membantu metabolisme dan sebagai pelarut ion-
ion tubuh. Hampir 60 persen tubuh manusia berisi air. Begitu pentingnya air bagi tubuh,
sehingga manusia dapat bertahan tidak makan selama seminggu, tetapi tidak dapat
bertahan tanpa air (minum) selama tiga hari. Tidak hanya itu, kebutuhan air juga
mengikuti setiap gerak sendi kehidupan manusia, mulai dari kehidupan rumah tangga
sampai industri.
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat
tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan
100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut
yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya,
seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat
kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat dibawah
tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai
sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida
(OH-).
Dewasa ini, kebutuhan air terus meningkat, ironisnya kualitas dan kuantitas air
dari waktu ke waktu mengalami penurunan yang cukup signifikan.penyebab turunya
kualitas maupun kuantitas air yang paling utama adalah kesadaran masyarakat terhadap
air masih sangat rendah. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan lahan sebagai
daerah resapan air semakin berkurang. Kegiatan penebangan hutan dan pencemaran
lingkungan (polusi) semakin menghambat ketersedian air.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan air, mulai dari membuat
sumur, memanfaatkan air PAM /PDAM, maupun membeli jadi (gallon). diwilayah
perkotaan,pengambilan air sumur lebih banyak menggunakan pompa atau yang sering
disebut dengan (Pompa Air Jet Pump). Pompa air banyak digunakan karena lebih praktis
dan ekonomis dilihat dari segi tenaga dan hasil air yang dikeluarkan. Pembuatan sumur
bor (pantek) lebih mendomisilih digunakan dari pada sumur gali, karena sumur bor
merupakan alternatif yang sangat tepat dilihat dari kondisi tempat tinggal dan efisiensi
ekonominya dalam mendapatkan air.
2. Latar Belakang
Air adalah sumber kehidupan kita sehari – hari, air adalah element penting yang
ada di bumi ini. Zaman global yang semakin ketat dengan persaingan dalam segala bidang
kehidupan ini, namun banyak sekali perkembangan dalam persaingan sekarang ini yang
mengakibatkan kerusakan pada lingkungan tidak terkecuali air.maka sudah
sepatutnyalah kita sebagai induk subjek di bumi ini harus mengimbangi pertumbuhan
globalisasi ini agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Salah satunya dengan memberiakn kontribusi yang real terhadap masalah –
masalah lingkungan yang terjadi sesuai dengan bidang dan kemampuan masing – masing.
Penulis akan mencoba memberikan suatu fakta tentang air yang sangat akrab dengan
kita dalam kehidupan sehari – hari melalui makalah ini. Mudah – mudahan dapat
memberiakan makna yang dapat memberian mindset kita untuk selalu menjaga
lingkungan terutama sumber energi yang satu ini yaitu air.
3. Tujuan Penelitian
Berdasar pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan
dari penulisan tugas elemen mesin ini adalah :
1. Mendapatkan hasil analisa yang tepat dari perhitungan pengunaan listrik pada pompa
air digedung A UMB .
2. Mendapatkan hasil pengeluaran daya listrik pada pompa air digedung A UMB dan
biaya listrik yang harus dibayar oleh kampus kepada PLN.
3. Memberikan wawasan terhadap penghematan listrik kepada semua pihak yang
membaca penelitian ini.
4. Batasan Masalah
Didalam pembatasan masalah penulis ingin mengetahui kebutuhan akan pemakaian
air dilingkungan universitas mercu buana mulai dari kebutuhaan untuk mahasiswanya
sendiri, para karyawan. Serta dapat mengetahui pengeluaran daya listrik yang digunakan
pada pompa air digedung A UMB sehingga ditemukanlah biaya yang dikeluarkan untuk
pembayaran listrik pada pompa air digedung A UMB. Selain itu didapatkan bagaimana
cara penghematan listrik pada pompa air digedung A.
5. Metodologi Penelitian
Metode yang dipakai dalam analisa penghematan listrik pada pompa air digedung A
UMB ada dua jenis metode penulisan, yaitu :
1. Metode kepustakaan, dilakukan dengan jalan membaca referensi yang terdiri dari buku-
buku teori tentang pompa air dan penghematan energy listrik.
2. Metode lapangan (survai), dilakukan dengan cara langsung mendata
6. Sistematika Penulisan
Sistimatika penulisan ini berupa gambaran secara garis besar mengenai uraian
keseluruhan penulisan tugas akhir, adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan penelitian,
batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Studi Pustaka
Berisi tentang landasan teori yang mendukung penulisan sebagai
acuan atau referensi.
BAB III : Metodologi Penelitian
Berisi tentang metodologi penelitian yang menjelaskan langkah- langkah
pengujian serta data hasil pengujian yang diperoleh.
BAB IV : Hasil Analisa dan Pengujian
Berisi tentang analisa dan pembahasan hasil pengujian
BAB V : Penutup
Hipotesis:
Analisa penghematan listrik pada pompa air digedung A UMB dipengaruhi dengan
pengeluaran air yang dikeluarkan, semakin banyak air yang keluar semakin besar listrik yang
harus dibayar.
7. Rumusan Masalah :
1. Perumusan Masalah :
o Jadwal kegiatan survei
o Materi tanya jawab saat survei
o Sasaran kegiatan
2. Pengumpulan data dilapangan
3. Asistensi ke dosen
4. Pengolahan data
8. Metode survei
1. Pengumpulan data ( Tanya jawab dengan petugas )
2. Observasi lapangan
3. Analisa data
9. Pelaksanaan Survei
- Bulan Desember 2008
10.Lokasi Pelaksanaan Survei
- Gedung A Universitas Mercu Buana
11.Serveryor
- Luqman Hadi Saputra (41306010012)
12.Data Servei
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Landasan Teori
Dahulu, masyarakat menggunakan timba untuk mendapatkan air, yaitu dengan cara
memasang katrol diatas sumur dan ember yang ditarik dengan menggunakan tali yang
terbuat dari karet ban. Namun, seiring dengan perkembangan zaman timba mulai
ditinggal masyarakat, dan mulai diganti dengan pompa air yang berbentuk seperti katrol
atau yang sering disebut dengan pompa dragon.
Pompa air ini ditemukan pertama kali oleh Otto Vongueriecke pada tahun
1650.penemuan pompa air tersebut terinspirasi dari ide seorang ilmuan asal irak, yaitu
alrazz al-jazari pada tahun 1200-an.model mesin yang ia ciptakan cukup sederhana, yaitu
mengandalkan prinsip dasar aliran air yang menggalir dari permukaan tinggi
kepermukaan rendah. Tenaga pengerak pada pompa yang ia ciptakan, mengandalkan
gaya gravitasi. Jalannya air sendiri berasal dari aliran air melalui pipa ketika turbin
diputar oleh hewan. Air diangkat dari dasar oleh mangkuk-mangkuk yang dibuat
menyerupai tali. Perputaran pada sumbu turbin membuat mangkuk-mangkuk dapat
berjalan sambil membawa air dan kemudian ditumpukan pada saluran untuk ditampung
ditempat khusus. Berdasarkan dari sejarah tersebut. Saat ini dikenal dua jenis pompa
yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari, yaitu pompa manual dan pompa
automatis.
Pompa manual yaitu pompa yang pengunaannya mengunakan tenaga manusia,
scontohnya pompa tangan atau pompa dragon. Pompa automatis yaitu pompa yang
penggunaanya mengunakan tenaga listrik atau kimia. Pompa automatis sangat beragam
jenisnya mulai dari yang berbahan bakar sampai yang mengunakan energi listrik.
a. Pompa Tangan
Pompa tangan disebut juga pompa membrane (diafragma), tetapi masyarakat
sering menyebutnya dengan pompa “dragon” . pompa tangan terdiri dari beberapa model,
tetapi semuanya terbuat dari baja yang tahan karat. Konstruksi pompa tangan relatif
sederhana, sebagai penghisap dipasang cincin inilah yang disebut difragma. Lubang
tengah cincin diperkuat dua buah apitan yang terbuat dari logam yang didalamnya
terdapat dua buah peluru dipasang sebagai bandul, yaitu dipasang sebagai bandul, yaitu
bandul penghisap dan bandul pendorong.
Cara kerja mesin pompa tangan adalah ketika tukang ditekan kebawah, dua batang
as akan menarik cincin keatas, maka terjadi tekanan hampa pada ruang hampa (A),
sehingga air akan terisap dan mendorong peluru (B). kemudian ketika tungkai ditekan
keatas, cincin karet yang cembung keatas akan tertekan kebawah lagi, selanjutnya peluru
(B) akan menutup jalan masuknya air di ruang hampa (A) dan mencari jalan keluar
dengan mendorong peluru (A) keatas, sampai akhirnya air masuk ke ruang hampa (B)
yang kemudian keluar lewat saluran buang.
Dalam perkembangannya, pompa tangan dianggap sebagai alat bantu dan pilihan
utama untuk mendapatkan air dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak,
mencuci, dan kebutuhan air minum. Sejalan dengan perkembangan IPTEK dan tingginya
mobaliatas masyarakat, penggunaan pompa tangan dianggap tidak praktis dan lambat
laun diganti dengan pompa air listrik yang menawarkan kelebihan-kelebihan tertentu.
Namun, dibeberapa daerah (pedesaan) masih banyak yang menggunakan pompa tangan
ini, terutaman daerah-daerah yang belum tersentuh listrik.
Selain konstruksi yang cukup sederhana, kelebihan lain pompa tangan adalah
dapat dignakan untuk menghisap air yang bercampur dengan tanah (pasir), sehingga
sangat cocok untuk kegiatan pertanian. Kelemahan pompa tangan terletak pada tenaga
penggeraknya yang menggunakan tenaga menusi, debit yang dihasilkan relatif kecil, dan
harus sering menganti pelat karet, karena kerusakan biasanya terjadi pada bagian ini,
selain itu,daya hisap pompa hanya berkisar 4-7 meter, sehingga pada musim kemarau
pompa tangan tidak bias digunakan.
b. Pompa Listrik
Sejak listrik pertama kali ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 1800-
an,lambat laun listrik dianggap sebagai alat bantu bagi manusia dan mampu mengubah
(revolusi)gaya hidup manusia. Dengan adanya listrik, segala kegiatan manusia dapat
dilakukan lebih cepat,m mudah, dan akurat.
Dewasa ini, masyarakat sangat bergantung pada pasokan listrik, baik untuk
penerangan, kegiatan industry, maupu dimanfaatkan sebagai energy dalam kehidupan
sehari-hari. Tidak terkecuali dengan pompa air, yang sebelumnya menggunakan tenaga
manusia, diganti dengan menggunakan energy listrik. Proses terciptanya pompa air listrik
dibantu dengan ditemukannya dynamo (generator)oleh faraday pada tahun 1831,
sehingga efektivitas kerja mesin pompa air lebih meningkat dibandingkan dengan pompa
air tangan, baik itu dalam pengeoprasian, air yang dihasilkan, dan biaya yang dikeluarkan.
Jet pump menggunakan dua buah
Pipa (penghisap dan pendorong), sehingga
Daya isapnya lebih besar.
Pompa biasa hanya menggunakan
Sebuah pipa (penghisap), sehingga daya
Isapnya kecil.
2. Klasifikasi Pompa Air Listrik
Saat ini, banyak variasi (tipe) pompa air listrik yang diproduksi secara massal,
sebut saja pompa air biasa (standar), Semi jet, dan jet pump. Tidak ada perbedaan yang
prinsip dari ketiga jenis pompa air listrik tersebut, perbedaanya terletak pada daya listrik
yang digunakan, daya isap pompa, dan komponen-komponen perangkatnya. Untuk jet
pump atau semi jet pump, tenaga out put-nya lebih besar, sehingga daya isapnya lebih
besar. Selain itu, komponen pendukungnya lebih kompleks, seperti menggunakan dua
buat pipa, yaitu sebagai pipa penghisap dan pendorong angin. Namun pada pompa
standar, hanya menggunakan sebuah pipa sebagai penghisap air, sehingga pompa ini
hanya cocok digunakan pada kedalaman yang tidak melebihi 10 m.
Berdasarkan dayanya, pompa air 100 watt dikatagorikan sebagai pompa standar,
125 watt pompa semi jet, sedangkan 250-500 watt termasuk katagori jet pump. Karena
kebutuhan air semakin besar, jenis jet pump lebih diminati oleh masyarakat. Namun,
prinsipnya semua itu tergantung pada factor kebutuhan.
3. Cara Kerja Pompa Air Listrik
Pompa air listrik termasuk katagori pompa sentrigugal (turbo), yaitu mengandalkan
daya dari luar yang diberikan kepada poros pompa untuk memutarkan baling-baling
(impeller). Pada pompa air listrik terjadi perubahan energy, yaitu energy listrik diubah
menjadi energy kinetic (gerak). Untuk beberapa tipe, terdapat perbedaan dalam hal kerja
mesin pompa air, tetapi secara umum prinsip kerja air listrik relative sama.
Secara skematis cara kerja pompa air listrik digambarkan sebagai berikut:
Ketika listrik dinyatakan, arus listrik akan melewati kapasitor (starter), sehingga
motor penggerak akan bekerja , yaitu dengan mengubah indikasi medan magnet menjadi
enegi gerak yang akan memutarkan rotor. Dengan putaran konstan/tetap, rotor bekerja
menggeraskan as (sumbu). Ketika sumbu berputar, secara otomatis rotor yang terletak di
sepanjang as akan ikut berputar. Impeller melalui sudu-sudunya akan menghisap air
lewat saluran isap. Air yang masuk ke ruang isap ditahan oleh seal dalam tangki pompa
dan kemudian air masuk kealuran buang.
Listrik Dynamo Rotor ImpellerSumbu (As)
Air Tersirat
4. Komponen Pompa Air
Pada dasarnya, komponen mesin pompa air listrik sam, perbedaannya terletak
pada kapasitas komponen, ukuran, dan kelengkapannya, tergantung jenis pompamnya.
Masing-masing komponen mendukung kinerja mesin pompa air secara keseluruhan.
Secara umum, terdapat empat bagian mesin pompa air, yaitu rangkain listrik, motor
penggerak, bagian kepala, dan komponen pelengkap.
Bagian-bagian Pompa Air
BAB III
DATA HASIL SURVEY DAN ANALISIS
1.Pengolahan Data Hasil Survey
a. Pengujian Pemakaian Air
VOLUME GAYUNG = 1/4¿)
= 1/4¿)
= 1848cm3
b. Klasifikasi Perhitungan
Maintenance Gedung A UMB
a. Luas gedung A UMB = 1750 m2
b. Kebutuhan air untuk ngepel :
Kebutuhan air permeter
persegi = 0.080 liter/m2
Kebutuhan air keseluruhan
dalam1hari = 140 liter/hari
kebutuhan air dalam1minggu = 980 liter/minggu
kebutuhan air dalam 1 bulan = 3.920 liter/bulan
kebutuhan air dalam 1 tahun = 47.040 liter/tahun
Kebutuhan Air Kamar Mandi (Cuci Muka,BAB,Wudlu,Kencing)
a. kebutuhaan air /orang = 1.848 liter/orang
b. kebutuhan air dalam1 hari = 1208,592 liter/ hari
c. kebutuhaan air dalam1 minggu = 8460,144 liter/ minggu
d. kebutuhaan air dalam1 bulan = 36257,76 liter/ bulan
e. kebutuhaan air dalam1 tahun = 441136,1 liter/ tahun
c. Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Hari
-Hasil wawancara dari OB(Ofice Boy) dalam 1 lantai memerlukan air untuk
maintenance sebanyak + 17,5 liter, sedangkan gedung A ada 4 lantai dan maintenance
dilakukan dalam 1 hari 2x. maka didapat rumus sebagai berikut : 17,5 x 2 x 4 = 140
liter
-Hasil dari perhitungan kebutuhan kamar mandi(cuci muka, BAB, wudhu, kencing)
adalah jumlah volume gayung x jumlah kebutuhan cuci muka = sub total kebutuhan
cuci muka
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan cuci muka, BAB, wudhu, kencing adalah jumlah
kebutuhan cuci muka + jumlah kebutuhan BAB + jumlah kebutuhan wudhu + jumlah
kebutuhan kencing = total kebutuhan kamar mandi.
Kerena survey dilakukan selama dua hari (sample dari regular dan PKSM) maka, total
kebutuhan kamar mandi di bagi dua = 1208,592 liter/hari.
Keterangan : data dikonversi dari cm3 ke liter
Total kebutuhan dalam 1hari
1. Maintenance gedung A UMB = 140 liter/hari
2. Kebutuhan untuk kamar mandi
(cuci muka, BAB, wudhu, kencing) = 1208,592 liter/ hari
Total = 1348,592 hari
d. Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Minggu
Total kebutuhan dalam 1minggu
1. Maintenance gedung = 980 liter/minggu
2. Kebutuhan untuk kamar mandi
cuci muka, BAB, wudhu, kencing) =8460,144liter/ minggu
Total =9440,144 liter/minggu
e. Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1Bulan
Total kebutuhan dalam 1 bulan
1. Maintenance gedung = 3.920 liter/bulan
2. Kebutuhan untuk kamar mandi
(cuci muka, BAB, wudhu, kencing) =36257,76 liter/ bulan
Total =40.177,76 liter/bulan
f. Perhitungan Pengeluaran Debit Air Dalam 1 Tahun
Total kebutuhan dalam 1 tahun
1. Maintenance gedung = 47.040 liter/tahun
2. Kebutuhan untuk kamar mandi
(cuci muka, BAB, wudhu, kencing) =441136,1 liter/ tahun
Total =488.176,1 liter/tahun
g. Perhitungan Persentase Penggunaan Air
1. maintance gedung A UMB = 10,38 %
2. kebutuhan untuk kamar mandi
(cuci muka, BAB, wudhu, kencing) = 89,62 %
→ Ketersediaan debit air = 0.21 liter/detik
→ Kebutuhan debit = 0,1 liter/detik
→ Faktor jam puncak = 1,75 x 0,1 = 0,175 liter/detik
2. Perhitungan Pembayaran Listrik Untuk
Pompa Air Gedung A UMB
Pompa yang digunakan mempunyai daya 1100 watt memakai listrik 1,1 kWh setiap jam-nya.
Biaya 1,1 kWh yang dibayar konsumen = Rp 558,-/jam sedangkan pompa hidup digedung A UMB
adalah 16,5 jam / harinya. Jadi total pemakaian / hari adalah Rp 10.127,7 ,-/ hari ,- (yaitu 1,1
kWh x Rp 558,-/kWh x 16,5 jam/ hari,dimana harga jual rata-rata = Rp 558,-/kWh) yang harus
dibayar oleh kampus terhadap penggunaan listrik pada pompa = Rp 10.127,7,-/hari
Untuk biaya per-bulannya adalah
Rp. 10.127,7 x 30 hari = Rp 303.831 , /bulan (untuk 1 pompa) dan belum termasuk PPN,
Abodemen dan pembayaran yang lain.
x 100%
3. Efisiensi listrik Pada Pompa = 1,11%
Biaya keluaran
Biaya keseluruhan
η=303 .83127 .220 .790
×100 %
η=1 ,11%
Jadi efisiensi listrik pada pompa adalah 1,1%
BAB IV
PENUTUP
=
1. Simpulan
Dalam analisa penghematan listrik pada pompa air digedung A UMB dapat
disimpulkan bahwa :
Hasil dari pemakaian air yang dikeluarkan sebanyak = 40.177,76
liter/bulan
Dan biaya operasional listrik terhadap pompa adalah sebesar = Rp
Rp 303.831 ,-/bulan. Untuk 1 pompa
( belum termasuk PPN, Abodemen dan Adaminitrasi)
2. Kritik dan Saran
a. Kritik
Kuranngnya maintenen terhadap fasilitas
Kurangnya kesadaran dari mahasiswa dalam menjaga fasilitas
kampus salah satunya kamar mandi misalnya : tidak rapat saat
menutup kran
b. Saran
Mengoptimalkan peraturan tentang pemakain air
Mengoptimalkan maintenace pompa agar pompa bekerja lebih
optimal
Perlu kesadaran dari mahasiswa dan karyawan dalam pemakain air
(secukupnya
DAFTAR PUSTAKA
- Sutrisno,”Merawat Dan Memperbaiki Pompa Air” PT. Kawan Pustaka 2008.
- http://www.indo.net.id/pln/htdocs/menghitung.html
- http://www.plnjaya.co.id/pelayanan/pelayanan_pelanggan.asp?idM=4&idSM=7#top
- http://www.f-buzz.com/2008/07/20/cara-menghitung-pemakaian-listrik-dirumah-per-
item/
3. Lampiran
Survaiyor : Luqman Hadi Saputra
Tempat : Gedung A Universitas Mercu Buana
Hari / Tgl : Sabtu 20 Desember 2008
No. Jam
Mahasiswa
YangMasuk
Toilet
Cuci
Muka
Buang
Air
Besar Wudhu Kencing
1 07.00-07.15 4 2 1 1
2 07.15-07.30 5 2 3
3 07.30-07.45 7 4 3
4 07.45-08.00 6 3 1 2
5 08.00-08.15 5 3 2
6 08.15-08.30 7 3 4
7 08.30-08.45 6 3 3
8 08.45-09.00 9 5 4
9 09.00-09.15 10 6 4
10 09.15-09.30 11 5 6
11 09.30-09.45 8 3 2 3
12 09.45-10.00 14 7 7
13 10.00-10.15 20 7 3 1 9
14 10.15-10.30 20 13 7
15 10.30-10.45 25 13 2 10
16 10.45-11.00 30 18 12
17 11.00-11.15 20 14 6
18 11.15-11.30 15 12 3
19 11.30-11.45 14 5 9
20 11.45-12.00 20 8 1 6 5
21 12.00-12.15 10 2 3 5
22 12.15-12.30 16 6 3 7
23 12.30-12.45 18 5 4 9
24 12.45-13.00 20 7 6 7
25 13.00-13.15 12 6 6
26 13.15-13.30 13 5 8
27 13.30-13.45 11 6 5
28 13.45-14.00 13 9 4
29 14.00-14.15 16 7 9
30 14.15-14.30 20 10 2 8
31 14.30.14.45 25 10 15
32 14.45-15.00 23 4 2 7
33 15.00-15.15 19 4 6 9
34 15.15-15.30 14 5 4 5
35 15.30-15.45 12 5 1 6
36 15.45-16.00 10 6 4
37 16.00-16.15 14 7 7
Total 512 240 14 34 224
Survaiyor : Luqman Hadi Saputra
Tempat : Gedung A Universitas Mercu Buana
Hari / Tgl : Senin 22 Desember 2008
No. Jam
Mahasiswa
YangMasu
k Toilet Cuci Muka
Buang
Air
Besar
Wudh
u
Kencin
g
1 07.00-07.15 13 5 2 6
2 07.15-07.30 15 8 7
3 07.30-07.45 25 15 10
4 07.45-08.00 30 14 1 15
5 08.00-08.15 35 20 15
6 08.15-08.30 45 20 4 21
7 08.30-08.45 30 10 2 18
8 08.45-09.00 9 6 3
9 09.00-09.15 8 3 5
10 09.15-09.30 15 8 7
11 09.30-09.45 13 7 6
12 09.45-10.00 15 7 8
13 10.00-10.15 20 10 10
14 10.15-10.30 40 15 25
15 10.30-10.45 45 27 1 17
16 10.45-11.00 30 13 17
17 11.00-11.15 25 15 10
18 11.15-11.30 20 9 11
19 11.30-11.45 15 6 9
20 11.45-12.00 18 4 3 11
21 12.00-12.15 25 17 3 5
22 12.15-12.30 15 7 3 5
23 12.30-12.45 15 4 4 7
24 12.45-13.00 15 4 6 5
25 13.00-13.15 13 5 8
26 13.15-13.30 17 7 2 8
27 13.30-13.45 27 12 1 14
28 13.45-14.00 20 10 10
29 14.00-14.15 25 12 13
30 14.15-14.30 30 14 3 13
31 14.30.14.45 16 6 10
32 14.45-15.00 17 11 6
33 15.00-15.15 21 10 5 6
34 15.15-15.30 23 9 4 10
35 15.30-15.45 14 7 2 5
36 15.45-16.00 17 10 7
37 16.00-16.15 20 13 7
796 380 16 30 370
Flow Chart
Mencari Data Tentang Pompa (teoritisnya)
Survey Lapangan (taking data)
Menganalisis Data Hasil Survei dan Penentuan Hasil Survei
Total Biaya Penggunaan Daya Listrik Terhadap Pompa Air Digedung A
UMB Per-Harinya dan Per-Bulannya
Selesai
Start