proposal periklanan

26
PROPOSAL BIRO PERIKLANAN Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester Mata kuliah Manajemen Periklanan Oleh: Bagus Lutfi Novianto 13228050 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Upload: bagoesln

Post on 14-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

disusun untuk memenuhi nilai Tugas Manajemen Periklanan.

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Periklanan

PROPOSAL BIRO PERIKLANAN

Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah SemesterMata kuliah Manajemen Periklanan

Oleh:

Bagus Lutfi Novianto

13228050

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MERDEKA MALANG

MALANG2015

Page 2: Proposal Periklanan

DAFTAR ISI

Hal.

Daftar Isi ii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Manfaat 2

1.5 Segmen dan Target Pasar 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bauran Pemasaran 4

2.1.1 Target Market 4

2.1.2 Product 5

2.1.3 Price (Harga) 6

2.1.4 Saluran Distribusi (Place) 6

2.1.5 Strategi Komunikasi 7

2.1.6 Promosi 9

BAB 3. PEMBAHASAN

3.1 Skema kerja 11

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan 15

4.2. Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 16

i

Page 3: Proposal Periklanan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era Globalisasi ini, perdagangan sudah semakin meluas dan masyarakat tidak

mengenal waktu dan jarak dalam bertransaksi berbaai barang, seperti halnya kaos, celana,

barang – barang pecah belah, bahkan mobil sekalipun. Hal ini terjadi karena kemajuan yang

sangat pesat di bidang IPTEK dan masyarakat yang sudah melek teknologi, sehingga

masyarakat sudah bisa mengaplikasikan teknologi yang mampu mendukung bisnis.

Sebagai Biro Iklan pemasaran, sudah sepatutnya Biro ini menjadi hal yang sangat

vital bagi di dalam mengenalkan sebuah produk, yang baru, memberi informasi kepada

calon pelanggan dan pembeli, serta mengingatkan kembali produk – produk yang sudah

terkenal dan mempunyai ciri khas atau “trademark” di pasaran kepada kalangan

masyarakat luas.

Disebut sebagai hal yang sangat vital karena biro iklan memegang peranan yang

sangat penting dalam hal memperoleh profit yang maksimal serta menguasai segmen pasar

bagi sebuah perusahaan. Ibaratnya, semua hal – hal baik dan harapan – harapan besar

perusahaan tadi ditentukan di sini.

Selain itu, biro iklan juga mempunyai fungsi penting di dalam membentuk Citra Baik

sebuah perusahaan dalam jangka panjang, membentuk “merk” atau “label” yan melekat

pada perusahaan dalam jangka waktu yang lama, memberi informasi dan mengedukasi

masyarakat, serta mampu berperan sebagai pencipta media persuasif kepada masyarakat.

Persingan bsnis yang semakain ketat dan kompetitif menjadikan pelaku bisnis perlu

berpikir dan bekerja keras untuk dapat mempromosikan produknya agar dapat diterima

masyarakat, dengan cara membuat kerangka beserta rancangan dan rencana promosi yang

matang, kemudian rencana, rancangan, dan kerangka tersebut dapat direalisasikan di Biro

Iklan.

1

Page 4: Proposal Periklanan

Biro Iklan sebagai perusahaan yang membuat iklan, perlu siap dan tanggap terhadap

kemajuan teknologi informassi yang saat ini sungguh cepat, karena hal ini menimbulkan

persaingan yang ketat di dalam bisnis periklanan. Oleh sebab itulah, biro iklan yang ada di

Indonesia dituntut memiliki wadah dengan SDM yang ahli dalam bidang teknologi

informasi, khususnya di dalam membuat merk, label, maupun editing brosur, serta iklan

animasi yang terkini, dan memiliki ide – ide positif serta inovatif dalam penciptaan media –

media baru yang yang dapat mewadahi keinginan klien (Perusahaan yang akan menerbitkan

iklan).

1.2. Perumusan Masalah

Berikut ini adalah rumusan masalah yang timbul dari latar belakang di atas.

Bagaimana skema kerja yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Biro Iklan kepada sebuah

perusahaan klien (perusahaan yang ingin mengiklankan produknya) kepada masyarakat?

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui skema kerja yang dilakukan

oleh sebuah perusahaan Biro Iklan kepada sebuah perusahaan klien (perusahaan yang ingin

mengiklankan produknya) kepada masyarakat.

1.4. Manfaat

1. Bagi Praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan para ahli dalam mengevaluasi bagaimana cara – cara yang baik dalam

membangun sebuah perusahaan biro iklan.

2. Bagi Akademisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

atau kajian bagi penelitian - penelitian berikutnya mampu memperbaiki dan

menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.

2

Page 5: Proposal Periklanan

1.5. Segmen dan Target Pasar

Segmen dan target pasar yang diharapkan dari Perusahaan Biro Iklan ini adalah para

pengusaha, baik tua mapupun muda, lokal (domestik) maupun dari mancanegara, serta

untuk berbagai macam usaha dari berbagai sektor industri maupun perrtanian.

Pasar utama kami adalah berbagai kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya,

Malang, Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan. Namun, yang akan menjadi target utama kami

adalah klien dari kota Malang.

3

Page 6: Proposal Periklanan

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bauran Pemasaran

Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran

yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“.

Dalam hal ini perusahaan merumuskan dengan beberapa strategi pemasaran yang meliputi:

2.1.1. Target market

Untuk membangun bisnis yang solid, pertama kali yang harus dilakukan adalah

mengidentifikasi customer Anda dan merancang strategi marketing.

Dengan keadaan ekonomi global yang tengah memburuk saat ini, memiliki target pasar

yang jelas menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan.Tidak ada yang satu bisnispun

yang mampu mentarget semua kalangan. Terlebih bisnis kecil, untuk dapat berkompetisi di

market yang penuh dengan perusahaan besar, harus mampu mengidentifikasi target market

dengan jelas.

Banyak bisnis mengatakan bahwa “Semua orang menyukai produk saya”, sebagian lagi

mengatakan target saya adalah pemiliki bisnis kecil, pemilik rumah, atau ibu rumah tangga.

Semua itu terlalu umum untuk dijadikan target pasar mereka.

Menargetkan market yang spesifik bukan berarti Anda melupakan customer yang tidak

memenuhi kriteria sebagai customer. Namun hal ini berfungsi untuk membuat fokus dalam

memasarkan produk dan memengenalkan produk pada market yang spesifik tersebut, yang

akan berarti merekalah yang akan paling banyak membeli produk. Hal ini akan membuat

menjadi lebih mudah, efisien, dan efektif dalam mendapatkan customer seperti:

4

Page 7: Proposal Periklanan

*Lihat latar belakang Customer

Siapa customer sekarang, dan mengapa mereka membeli? Lihat karakteristik dan interest-

nya. Hal mana yang paling bisa menarik customer? Sangat mungkin bahwa beberapa orang

dari hal tersebut mendapatkan manfaat dari produk maupun layanan.

*Lihat Kompetitor

Siapa competitor? Bagaimana customer mereka saat ini? Jangan samakan market dengan

mereka.

*Analisa Produk/Layanan

Tulis semua jenis produk dan layanan. Setiap jenisnya, tuliskan keuntungan yang bisa

disediakan kepada customer (juga “keuntungan dari keuntungan”)

2.1.2. Product (Produk)

Merupakan bentuk penawaran organisasi perdagangan yang ditujukan untuk

mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa

berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada

pelanggan potensial untuk Memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk

merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,diperoleh dan digunakan

atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa,

orang, organisasi dan ide.

Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan

dijual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada

konsumen akhir (bagi perusahaan dagang).

5

Page 8: Proposal Periklanan

2.1.3. Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pengguna untuk mendapatkan

produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika pengorbanan yang

dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari prouksi tersebut.

Jika hal ini dikaitkan dengan produk layanan, maka seseorang akan datang ke tempat kita

jika waktu atau dana yang dikorbankan untuk mendapatkan produk layanan kita sesuai

dengan produk layanan yang ditawarkan.

Harga dan kebijaksanaan harga adalah elemen yang paling banyak diperdebatkan

dalam pemasaran. Harga adalah satu-satunya variabel strategi pemasaran yang berkaitan

dengan pemasukan, bagaimanapun harga mendatangkan masalah tersendiri. Condous

(1983) menyarankan, “apabila pengenaan biaya (charging) merupakan suatu keharusan,

maka besarnya harus disesuaikan dengan kemampuan pengguna.”

Yazid (1999) yang mengatakan bahwa, “Harga atau biaya sebuah jasa akan

mencakup harga yang bersifat moneter dan harga yang bersifat non-moneter. Harga yang

bersifat moneter mempuyai peranan penting bagi bagian pemasaran untuk mengukur

tingkat atau porsi penerimaan dari konsumen”. Selanjutnya dikatakan bahwa, di samping

itu beberapa biaya non-moneter yang mungkin diperhitungkan konsumen ketika

menggunakan suatu jasa mencakup waktu, upaya-upaya yang bersifat fisik, biaya-biaya

sensor dan biaya-biaya psikologis.

2.1.4 Saluran Distribusi ( Place )

Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi

para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan

outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to

make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang

dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk

konsumen sasaran.

6

Page 9: Proposal Periklanan

Sebagai salah satu variabel marketing mix, place/distribusi mempunyai peranan

yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan

dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.

2.1.5 Strategi komunikasi

Definisi Komunikasi Pemasaran

Pemasaran yaitu sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali

kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta

menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan

dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana

salah seorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi

jika kedua pihak sama-samadapat mengolah dengan baik simbol yang disampaikan.

Jadi, komunikasi pemasaran adalah sebuah pesan dan media yang terkait yang digunakan

untuk komunikasi dengan pasar. Tujuan komunikasi pemasaran adalah menyampaikan

pesan tertentu kepada audiens sasaran yang sudah diidentifikasi secara jelas.

Proses Komunikasi Pemasaran

Komunikasi sangat dibutuhkan untuk memberitahu konsumen :

Tersedianya suatu penawaran (offering) Benefit unik dari penawaran tersebut Dimana dan

kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran diatas Ada tiga unsur pokok dalam

struktur proses komunikasi pemasaran, yaitu:

1. Pelaku Komunikasi

Terdiri dari pengirim(sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima

(receiver) atau komunikasi pesan.

7

Page 10: Proposal Periklanan

2. Material Komunikasi

Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu:

Gagasan

Pesan (message)

Media

Response

Feed-back

Gangguan

3. Proses Komunikasi

Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengiriman kembali

respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua kegiatan yaitu encoding

(fungsi mengirim) dan decoding (fungsi menerima). Komunikasi Pemasaran meliputi tiga

tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi

untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan

mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan

kembali).

Bauran komunikasi

Periklanan

1. Ciri-ciri dan kelebihan iklan antara lain:

Public presentation : sifat publik dari iklan memberi semacam legitimasi pada

produk dan mengesankan penawaran yang terstandarisasi.

Pervasiveness : pemasar bisa mengulang-ulang pesan yang sama melalui iklan.

8

Page 11: Proposal Periklanan

Amplified expresiveness : iklan memberi peluang untuk mendramatisir perusahaan

dan produknya melalui penggunaan cetakan, bunyi dan warna.

Impersonality : Audiens tidak wajib menaruh perhatian atau merespon iklan.

2. Promosi Penjualan

Alat-alat promosi penjualan diantaranya adalah kupon, kontes, premi dan lain sebagainya.

Dari semua jenis promosi tersebut masing-masing menawarkan tiga benefit, yaitu :

Komunikasi : promosi biasanya mengundang minat dan menyajikan informasi agar

konsumen terdorong membeli.

Insentif : menawarkan konsesi, rangsangan atau kontribusi yang bagi konsumen

bisa merupakan value tersendiri.

Undangan : promosi bersifat mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi.

2.1.6 Promotion (Promosi)

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan

organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaks antara pembeli dan penjual. Promosi

merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini

kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir

terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen.

Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk

merebut hati pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya. Pada dasarnya

keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif pertimbangan secara emosional,

seperti merasa bangga, sugesti,angan-angan dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli

membeli secara rasional seperti karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi

kepraktisan, harganya, dan sebagainya.

9

Page 12: Proposal Periklanan

BAB 3

PEMBAHASAN

Belakangan ini di kota Malang banyak sekali bermunculan berbagai industri dan

Home Industry yang bermunculan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kota Malang

sudah memiliki animo yang sangat luar biasa dalam menyambut era MEA (Masyarakat

Ekonomi ASEAN) 2015. Dengan begitu, masyarakat juga turut serta dalam membangun

perekonomian Indonesia dan juga turut serta dalam memberantas angka kemiskinan dan

pengangguran khususnya di Kota Malang.

Dengan bertumbuhnya berbagai macam Wirausaha tersebut, para pemilik usaha yang

berorientasi profit tadi saling berusaha untuk meningkatkan profit perusahaannya dan

berusaha menguasai Pangsa Pasar yang ada. Sehingga, walaupun banyak sekali pengusaha

– pengusaha lain yang bergerak di bidang yang sama, akan tetapi mereka berusaha saling

menjatuhkan antara yang satu dengan yang lain, agar produk yang dijual dapat diterima

masyarakat dan mampu menguasai pangsa pasar yang ada.

Melihat persaingan yang ketat antara masing – masing pemilik perusahaan tadi, kami

berusaha untuk membuat sebuah perusahaan Biro Iklan yang bertujuan untuk memenuhi

permintaan klien atau para pemilik perusahaan yang ingin mengenalkan produknya kepada

masyarakat luas di seantero Kota Malang dengan membuat merk dan label serta promosi

yang semenarik mungkin, dengan tujuan untuk menarik minat konsumen terhadap produk

tersebut, sehingga klien tadi bisa memperoleh laba secara maksimal dan mampu menguasai

pangsa pasar yang ada terhadap produk sejenis yang mereka jual di pasaran.

10

Page 13: Proposal Periklanan

SEGMENTING DAN BRAINSTORMINGPENYUSUNAN RENCANA PEMBUATAN SKETSA

PENYUSUNAN KALIMAT PERSUASIFPENERAPAN PADA APLIKASIRENCANA PUBLIKASI

Gambar 1. Proses Pembuatan Iklan

3.1. Skema Kerja

Keterangan Gambar :

a. Brainstorming dan Segmenting

Segmenting adalah kegiatan untuk mendefinisikan produk yang dijual dari

klien atau perusahaan yang ingin mengiklankan produknya kepada perusahaan jasa

produk iklan, seperti bagaimanakah bentuk produk, kepada jenis kelamin apa, pada

rentang umur berapa, serta pada tingkatan kalangan yang bagaimana produk

tersebut dijual.

Sedangkan Brainstorming adalah kegiatan mencari ide serta gagasan dari

klien atau perusahaan yang ingin membuat iklan dengan cara menggambarkan atau

menuliskannya pada selembar kertas, apa saja ide – ide yang ada, yang akan

dituangkan pada model iklan yang akan dirancang serta dikonsep, sehingga

menghasilkan output iklan yang baik dan menarik minat konsumen terhadap produk

yang diiklankan.

b. Penyusunan Rencana

Kegiatan ini menghasilkan keputusan yang akan dilakukan dan dibuat menjadi

konsep yang terstruktur, ketika ide – ide yang menarik sudah diperoleh dari

kegiatan Brainstorming tadi, serta fokus pemasaran produk sudah ditentukan dengan

jelas oleh klien atau perusahaan yang ingin membuat iklan, berikut dengan

perusahaan jasa biro iklan, sebagai hasil dari kegiatan Segmenting sebelumnya.

11

Page 14: Proposal Periklanan

Penyusunan Rencana, meliputi penentuan media iklan yang akan

mempublikasikan iklan yang dibuat, bagaimana iklan tersebut akan dikerjakan

apabila media iklan tersebut berupa media cetak atau elektronik, dan bagaimanakah

bentuk model iklan tadi apabila perusahaan klien ingin mempublikasikan iklan yang

sudah matang di Internet.

c. Pembuatan Sketsa

Pembuatan Sketsa bertujuan untuk menghasilkan output yang berupa cetak

biru (blueprint) dari model – model iklan yang telah disepakati berdasarkan media

yang mempublikasikan iklan tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan biro

iklan di bawah pengawasan perusahaan klien.

Pengawasan ini diperlukan apabila perusahaan klien menginginkan

perubahan, baik perubahan kecil maupun perubahan besar terhadap desain iklan

yang dibuat, agar sesuai dengan output iklan dengan berbagai macam model

publikasi yang diinginkan oleh perusahaan klien.

d. Penyusunan Kalimat Persuasif

Kegiatan ini dilaksanakan setelah perusahaan klien menyetujui desain dan

model blueprint atau cetak biru yang telah dirancang oleh perusahaan biro jasa.

Kegiatan ini menghasilkan output berupa kalimat – kalimat yang bersifat

mengajak kepada masyarakat untuk membeli produk yang dijual oleh perusahaan

klien, dan diharapkan masyarakat tersebut bisa menjadi konsumen tetap perusahaan

klien tadi.

Penyusunan Kalimat Persuasif dilakukan untuk diterapkan pada model iklan

yang telah ditentukan pada tahap Brainstorming dan Segmenting. Kalimat – kalimat

yang disusun hampir sama untuk setiap model iklan yang akan dipublikasikan, dan

hanya mengalami sedikit perubahan. Tahap ini dilakukan atas dasar kreatifitas

perusahaan klien maupun perusahaan biro jasa, sesuai dengan segmen produk, di

mana produk tersebut akan dijual.

12

Page 15: Proposal Periklanan

e. Penerapan pada Aplikasi

Penerapan pada aplikasi ini bertujuan untuk mengaplikasikan apa saja yang

telah direncanakan, dikonsep, dan disusun, baik oleh perusahaan klien yang akan

mengiklankan produknya kepada masyarakat luas, maupun perusahaan biro jasa

iklan selaku pembuat iklan perusahaan klien.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendesain semua output yang telah

diperoleh dari keempat tahap di atas ke dalam aplikasi atau software desain yang

ada di komputer.

Apabila perusahaan klien ingin mengiklankan produknya di media cetak,

maka perusahaan biro jasa iklan membutuhkan software desain pendukung seperti

CorelDraw, Photoshop, dan lain sebagainya. Dan apabila perusahaan klien

menginginkan output iklan ke dalam model animasi, maka perusahaan biro jasa

iklan membutuhkan software desain pendukung untuk animasi, seperti Macromedia

Flash, Adobe Flash, dan lain sebagainya.

Karena kemajuan IPTEK yang teramat pesat dan tingkat pendidikan serta

ekonomi di kalangan masayarakat yang mulai meningkat, maka hendaknya

perusahaan pembuat iklan selalu mengikuti perkembangan teknologi, khususnya

software desain pendukung setiap hari, agar keinginan perusahaan klien dapat

tercapai. Selain itu, apabila perusahaan biro jasa iklan selalu mengikuti

perkembangan teknologi, maka hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat

yang potensial, yakni para pemilik industry dan usaha kecil maupun menengah di

Kota Malang, terhadap perusahaan biro jasa tersebut. Sehingga, perusahaan biro

jasa tadi bisa dikatakan Profesional di dalam memenuhi kebutuhan perusahaan

klien.

13

Page 16: Proposal Periklanan

f. Rencana Publikasi

Pada tahap terakhir, setelah model – model iklan tadi telah dibuat dengan

sempurna oleh perusahaan biro jasa iklan, sesuai dengan keinginan perusahaan klien

yang ingin mengiklankan produknya, maka disusunlah lagi rencana publikasi.

Rencana publikasi disusun berdasarkan atas data – data yang dimiliki oleh

perusahaan biro jasa iklan, yang berisi tentang bagaimanakah mekanisme publikasi

iklan tadi untuk di media cetak, berapakah tarif yang disediakan, dan untuk berapa

lama iklan tersebut akan muncul di media tersebut. Demikian juga sama halnya

dengan media – media publikasi lainnya.

Di sini diperlukan keputusan dari pihak Perusahaan Klien tadi, apakah tarif

tadi sudah sesuai dengan anggaran biaya perusahaan, dan apakah negosiasi akan

dilakukan antara pihak perusahaan klien, perusahaan biro jasa iklan, serta pemberi

sarana publikasi yang ada, sehingga ketiganya dapat mencapai tujuan yang

diharapkan, baik dari segi harga, serta durasi iklan atau lamanya iklan tadi

dipublikasikan.

14

Page 17: Proposal Periklanan

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Di kota Malang sudah banyak bermunculan berbagai macam usaha kecil menengah

(Home Industry) maupun industry yang berskala besar, sehingga pangsa pasar yang

ada di kota malang ini (bagi pengusaha yang mempunyai usaha tersebut) sangatlah

ketat.

Dibutuhkan Perusahaan Biro Jasa Iklan untuk membantu usaha tadi dalam

melakukan salah satu fungsi bauran pemasaran, yaitu Promosi dengan baik, melalui

berbagai media, sehingga usaha tersebut mampu bertahan lama di dunia

perindustrian kota Malang.

Saran

Perusahaan klien, selaku perusahaan yang ingin mengiklankan produknya kepada

masyarakat, sebaiknya membuat rencana yang lebih matang, dengan terlebih dahulu

melakukan penyaluran ide – idew kreatif melalui kegiatan Brainstorming dan

Segmenting untuk menentukan segmen produk yang akan diiklankan.

Perusahaan Biro Jasa Iklan, selaku pembuat iklan, harus mengikuti perkembangan

teknologi, terutama software – software yang digunakan untuk membuat sebuah

iklan yang akan diterbitkan di media cetak, elektronik, maupun internet, karena

permintaan perusahaaan klien juga perlahan ikut berubah seiring dengan maju dan

berkembangnya teknologi, khususnya aplikasi pembuat iklan dengan pesat.

15

Page 18: Proposal Periklanan

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/5141422/MANAGEMENT_PEMASARAN

Lutfi, Bagus. Makalah “MARKETING MIX TOKO REJEKI ELEKTRONIK PASAR

BESAR MALANG”. Oktober 2014

Lutfi, Bagus. “USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA: PEMANFAATAN

APEL (Malus domestica) SEBAGAI CAMILAN KERIPIK “APEL TEROR”. September

2014.

16