PROPOSAL PERENCANAAN MESIN

PORTABLE BEAD ROLLER PADA INDUSTRI KERAJINAN

LOGAM

Oleh :

1. Bernadus Dedi Kurniawan 101.03.1025

2. Haerul Anwar 101.03.1040

3. Agung Prasetya Aji 101.03.1085

4. Yoga Tri Wibowo 101.03.1088

JURUSAN TEKNIK MESIN S1

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

2014

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS PERENCANAAN MESIN

PORTABLE BEAD ROLLER PADA INDUSTRI KERAJINAN LOGAM

Disusun guna memenuhi syarat menyelesaikan studi program Strata-1

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi

AKPRIND Yogyakarta.

Disusun Oleh :

1. Bernadus Dedi Kurniawan 101.03.1025

2. Haerul Anwar 101.03.1040

3. Agung Prasetya Aji 101.03.1085

4. Yoga Tri Wibowo 101.03.1088

Yogyakarta,

Mengetahui :

Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pembimbing

Drs. Khairul Muhajir, M.TNIP. 195609091983031001

………………………………….NIP…………………………

A. Judul

“PORTABLE BEAD ROLLER PADA INDUSTRI KERAJINAN LOGAM”

B. Latar Belakang Masalah

Dalam pengaplikasian ilmu teknologi khususnya dalam bidang teknik

masih perlu ditingkatkan dan perku diadakan perancangan mesin yang dapat

bermanfaat untuk manusia tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Penerapan bidang teknik mesin dengan perancangan mesin untuk memproduksi

dan menghasilkan produk yang kompeten. Perancangan mesin Bead Roller

untuk pembuatan profil pada lembaran plat berbahan besi, alummunium maupun

kuningan didasari pengalaman pribadi melihat para pengrajin logam khususnya

alummunium dan kuningan menggambar pada media logam, akan tetapi kadang

masih menggunakan teknik manual yaitu dengan cara mengukirnya, dan sering

terjadi kesulitan saat membentuk profil / motif yang membetuhkan ketilitan

tinggi.

Pembentukan profil / motif tersebut sulit dilalakukan jika menggunakan teknik

manual, apalagi bagi pemula, dengan menggunakan mesin Bead Rolling bentu

profil / motif dan kontur bentuknya bisa disesuaikan, karena hanya dengan

mengganti Die Set / Bead roller – nya sudah bisa membuat bermacam – macam

profil / motif serta kontur yang berbeda – beda, dan jika dilihat dari biaya akan

jauh lebih mengguntungkan karena tingkat kerusakan saat proses pembuatan dan

kegagalan yang dikarenakan profil / motif yang tidak sesuai bisa diperkecil

selain itu efisiensi waktu juga lebih tinggi. Untuk mesinnya sendiri mudah dalam

perawatannya.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Dengan Bead Rolling, pembentukan profil pada plat besi, alummunium,

dan kuningan lebih mudah dilakukan.

2. Dapat mengetahui kelemahan, kelebihan serta fungsi Bead Roll secara

keseluruhan pada saat pembentukan profil.

3. Membandingkan penggunaan Bead Rolling dengan teknik pembentukan

profil secara manual.

D. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang tidak mungkin dibahas secara rinci

atau menyeluruh, dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan dan keluar dari

permasalahan pokok mesin yang akan dibuat maka perencanaan mesin Bead

Roller untuk membuat profil pada lembaran plat besi, alummunium, dan

kuningan :

1. Analisa pemilihan material secara tepat sehingga memiliki umur pakai

lama dengan perawatan seringan mungkin

2. Pembuatan Portable Bead Rolling yang memiliki Bead Die / Bead Roller

sesuai kebutuhan dilapangan dan paling sering dipakai, dengan kapasitas

pembentukan profil / motif pada plat besi, alummunium, dan kuningan

3. Menyederhanakan Bead Rolling yang sudah ada

E. Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan dari perancangan mesin Bead Rolling adalah :

a. Meningkatkan kreativitas

b. Meningkatkan efisien biaya dan waktu bagi para pengrajin logam,

khususnya pengrajin alummunium dan kuningan

c. Membuat mesin Bead Rolling untuk membentuk profil / motif pada

lembaran plat besi, alummunium, dan kuningan

2. Manfaat yang didapat adalah :

a. Bagi mahasiswa

1. Menggembangkan ide rancangan dalam pembuatan teknologi

sederhana yang tepat guna berupa mesin Bead Rolling untuk

membuat profil / motif pada lembaran plat dengan ketebalan tertentu

2. Memotivasi untuk pembuatan mesin – mesin atau alat tepat guna

yang memiliki nilai jual

3. Sebagai bentuk aplikasi mata kuliah yang didapat oleh mahasiswa

dibangku perkulahan dan mengaplikasikan dengan praktek di

lapangan

b. Bagi dunia pendidikan

1. Menambah model jenis mesin untuk praktikum

2. Menggembangkan ilmu di bidang manufaktur

c. Bagi masyarakat

1. Mengenalkan pada masyarakat (para pengrajin kerajinan plat

alummunium dan kuningan) tentang teknologi tepatguna untuk

menghemat bahan baku dan waktu produksi

2. Memberikan alternatif alat pada proses produksi

3. Pengoprasian bagi pengguna pemula bisa dilakukan dengan mudah

dan mudah dipindah - pindah

F. Tinjauan Pustaka

Perancangan mesin yang kami lakukan menggunakan beberapa metode

untuk memperoleh data yang diperlukan, antara lain:

1. Pengamatan Lapangan

Pengambilan data dengan pengamatan permasalahandilapangan

secara langsung dengan mengambil pokok-pokok permasalahan

seperti kesulitan dalam membentuk motif / gambar pada lembaran

plat logam

2. Wawancara

Pengambilan data secara langsung yang dilakukan dengan

mengajukan beberapa pertanyaan atau wawancara tentang

pearmasalahan dalam pelaksanaan perencanaan mesin Bead Roll

untuk membentuk motif pada lembaran plat logam

3. Studi kepustakaan dan literature

Pengambilan data yang didapat dari referensi yang berkaitan dengan

perancangan mesin, seperti elemen mesin, mekanika teknik, material

,majalah-majalah, internet dan literatur yang mendukung

terwujudnya perancangan mesin ini. Tujuannya untuk mendapatkan

informasi yang lebih akurat secara ilmiah dan teoritis serta menjadi

acuan dalam mengambil kesimpulan dan mendukung dalam

penyusunan laporan, juga dapat membantu dalam menyampaikan

saran-saran

4. Percobaan

Pembuatan mesin ini dengan mengumpulkan data-data yang akurat,

fakta permasalahan serta kerangka pembahasan yang diajukan, maka

dapat ditarik kesimpulan

5. Referensi (buku, journal, dan internet)

Anni Faridah, dkk dalam bukunya Teknik Pembentukan Plat

jilid 1(2008), metode yang digunakan pada proses pembentukan

logam diantaranya proses bending atau penekukan, squeezing,

rolling, spinning, deed drawing, streching, crumping, blanking,

press dan sebagainya. Setiap proses memiliki kemampuan

pembentukan tersendiri, dewasa ini perkembangan teknologi

pembentukan plat mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal

ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang

berdampingan dengan kita adalah alat transportasi. Bodi kendaraan

merupakan hasil produk dari pembentukan plat.

Anni Farida, dkk Pada buku Teknik Pembentukan Plat jilid

3(2008:607) prinsip dasar penguatan penguatan atau pengkakuan

suatu bahan plat pada prinsipnya bertujuan untuk menambah

kemampuan bahan mendukung beban yang besar, sebab plat yang

tipis tidak akan mampu untuk mendukung beban yang besar. Dengan

luas permukaan yang sama dari sebuah plat tipis dapat mendukung

beban yang besar apabila ditambah ketebalan platnya. Untuk

mecapai sasaran diatas dapat ditempuh dengan berbagai metode,

diantaranya dengan menggunakan metode penguatan atau

pengkakuan. Pemberian penguatan terhadap suatu plat tipis dititik

beratkan pada 3 (tiga) faktor yakni:

1. Untuk memberikan kekuatan pada plat

2. Untuk memberikan dan menghasilkan suatu tepi plat yang aman

3. Untuk menambah keindahan yang bersifat dekoratif terhadap plat

yang dibentuk

Melihat penjelasan diatas maka alat Bead Rolling yang akan kami

buat selain bertujuan untuk membuat profil / motif pada lembaran

plat logam, bisa juga diaplikasikan untuk penguatan pada plat logam.

Dalam laporan perancangan Aris Setiawan dkk (2007),

Perancangan mesin roll logam, dalam laporannya menyebutkan

bahwa mesin rol logam aman untuk mengerol logam non fero yang

memiliki kekuatan luluh dibawah σ ≤ 26 kg/mm2 = 255.06 N/mm2,

dengan reduksi ketebalan 0,01 mm dan lebar bahan yang diroll

adalah 38,55 mm.

Menurut laporan perancangan Era S (2010), membuat

perancangan mesin roll pembuatan sale platdrum, dengan hasil

perancangan sebagai berikut : Dimensi mesin / ukuran mesin dari

hasil perancangan adalah. Panjang (p) = 49,56 cm, lebar (l) = 45,1

cm, tinggi (t) = 63,8 cm. Elemen mesin yang digunakan adalah. Rol

pemipih = Ø110 mm, bantalan = No.6204, roda gigi 2 buah = @

Ø100 mm, jumlah gigi = 32. Rol pembalik putaran = Ø58 mm,

jumlah roda gigi = 2 buah. Rangka penyambung, berjenis profil

rangka = L(3,3 x 3,3 x 0,3) cm. Menggunakan las listrik dalam

proses penyambungannya.

G. Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini akan dibahas beberapa faktor pendukung

dan langkah – langkah yang akan dilakukan untuk proses perancangan mesin

Bead Rolling untuk pembuatan profil / motif pada lembaran plat besi,

alummunium, dan kuningan dengan ketebalan mencapai 4mm, adapun urutanya

adalah sebagai berikut

1. Pemilihan bahan, alat, serta kelengkapan penunjang lainya

A. Bahan

Bahan

Lower Drive Shaft & Upper Shaft ST60

Drive Gear ST50

Drive Tube Steel

Bushing Brass

Pin & Key stock ST40

Frame ST45

Body ST45 & alummunium

Die Set ST55

B. Alat

1. Mesin bubut beserta kelengkapannya

2. Mesin drirling beserta kelengkapannya

3. Mesin skrap beserta kelengkapannya

4. Las listrik & Las asitilin besrta kelengkapannya

5. Perkakas kerja bangku

C. Kelengkapan pendukung

Alat tulis, alat gambar, software cad

2. Prosedur pelaksanaan

A. Pengajuan Proposal perancangan mesin dan penyusunan BAB I

B. Penyusunan BAB II, BAB III, gambar mesin serta pembuatan mesin

C. Penyusunan BAB IV

D. Penyusunan BAB V, daftar pustaka dan lampiran

3. Diagram alir perencanaan mesin

H. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, dan sistematika

penulisan laporan

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum komponen – komponen

yang ada dalam konstruksi mesin, prinsip kerja dan mekanisme yang

berhubungan dengan mesin Bead rolling

BAB III : ANALISIS PERHITUNGAN MESIN

Bab ini menjelaskan bagian utama mesin tersebut serta perhitungan

dari konstruksi mesin tersebut

BAB IV : PERAWATAN MESIN

Bab ini menjelaskan bagaimana merawat mesin Bead Rolling untuk

pembentukan profil / motif pada plat besi, alummunium, dan

kuningan dengan ketebalan mencapai 4mm

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran – saran untuk

mesinBead Rollinguntuk pembentukan profil / motif pada plat besi,

alummunium, dan kuningan dengan ketebalan mencapai 4mm

I. Analisa Waktu

NoTahapan

Kegiatan

September Oktober November Desember

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Pengajuan

proposal

Tugas

Perancangan

Mesin

2

Penyusunan

Laporan dan

Pembuatan

Gambar

Mesin

3Pembuatan

Mesin

4

Penyusunan

Daftar

Pustaka dan

Lampiran

DAFTAR PUSTAKA

Era, S, 2010. Perancangan mesin roll pembuatan sale platdrum, IST AKPRIND,

Yogyakarta.

Farida, Anni, dkk, 2008. Teknik Pembentukan Plat Jilid 1 untuk SMK. Direktorat

Pembina Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.

Farida, Anni, dkk, 2008. Teknik Pembentukan Plat Jilid 3 untuk SMK. Direktorat

Pembina Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.

Setiawan, Aris,dkk, 2007. Perancangan mesin roll logam, IST AKPRIND,

Yogyakarta.

http://www.lazzemetalshaping.com/index.cfm/page/ptype=product/product_id=15/

category_id=24/mode=prod/prd15.htm

http://www.metalmeet.com

www.baileighindustrial.co.uk