proposal - web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa inggris ......

44
P R O P O S A L PTS JUDUL PENELITIAN: UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN ICT UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU DI SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era kemajuan ICT ( Information and Communication Technology ) sebagaimana yang terjadi dewasa ini, tantangan yang dihadapi oleh manajemen SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimanakah agar fasilitas ICT ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung perbaikan kualitas proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu kami sampaikan bahwa fasilitas ICT yang 1

Upload: duongphuc

Post on 30-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

P R O P O S A L PTS

JUDUL PENELITIAN:

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN ICT

UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU

DI SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL

KABUPATEN PEMALANG

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era kemajuan ICT ( Information and Communication

Technology ) sebagaimana yang terjadi dewasa ini, tantangan yang dihadapi

oleh manajemen SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimanakah agar

fasilitas ICT ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung perbaikan kualitas

proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu kami sampaikan bahwa fasilitas ICT

yang dimaksud adalah Laptop/komputer, LCD Projector, jaringan hot spot dan

blog sekolah.

Kemudian, setelah fasilitas ICT tersebut tersedia di sekolah, maka upaya-

upaya yang perlu ditempuh dalam meningkatkan kompetensi guru dalam

pemanfaatan ICT untuk menunjang perbaikan kualitas proses pembelajaran

menjadi masalah riel, karena masih banyak guru yang belum terbiasa

1

Page 2: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

memanfaatkan fasilitas ICT yang tersedia di sekolah. Beberapa upaya untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT telah kami lakukan,

misalnya dengan pembentukan Tim ICT sekolah yang dibekali dengan

kompetensi dan motivasi untuk mendayagunakan fasilitas ICT dan bertugas

untuk mengelola dan mengembangkan Pusat Sumber Belajar. Upaya untuk

meningkatkan kompetensi TIM ICT untuk pemanfaatan dan pendayagunaan

ICT telah mengalami kemajuan, namun belum sebagaimana diharapkan.

Untuk meningkatkan kompetensi guru potensial agar lebih berdampak dalam

pemanfaatan ICT untuk menunjang perbaikan pembelajaran dan

mengimbaskan kompetensinya kepada guru-guru yang belum memiliki

kompetensi terkait, maka pelatihan pembuatan blog guru kami pilih sebagai

strategi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT. Dalam

hal ini, kami menitikberatkan pada upaya-upaya tindakan yang akan ditempuh

agar pelatihan pembuatan blog guru berdampak efektif terhadap peningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan media ICT yang tersedia di sekolah,

untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran. Peningkatan kompetensi

guru dalam pemanfaatan ICT tersebut pada akhirnya diharapkan dapat

menunjang upaya perbaikan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

Kami menyadari bahwa pembuatan blog guru merupakan suatu

pengalaman baru bagi sebagian besar guru di sekolah kami. Pembuatan blog

memerlukan kesiapan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan pembiayaan, serta

perangkat TIK. Dalam hal kesiapan perangkat TIK, di sekolah kami telah

tersedia fasilitas komputer dan jaringan internet yang dapat difungsikan oleh

guru. Dengan demikian, masalah perangkat TIK dan pembiayaan bukanlah

menjadi hambatan utama. Adapun kesiapan SDM guru pada saat ini masih

2

Page 3: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

menjadi hambatan. Untuk itu, pembinaan kompetensi guru dalam pembuatan

blog perlu dilakukan dan amat penting untuk penyiapan SDM dalam

pengelolaan dan pengembangan blog yang dibuat untuk mendukung kegiatan

proses pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti telah membuktikan bahwa blog

sebagai media yang kaya Iptek memiliki kapabilitas untuk menyimpan file-file

tipe pdf, power point, doc, exel, dan jpg yang dapat diakses dan

dipresentasikan kembali dalam kegiatan tatap muka di kelas maupun tatap

muka di dunia maya. Kegiatan remidial dan pengayaan pembelajaran, serta

pembiasaan anak didik berinteraksi dengan guru dapat dilakukan melalui

pemanfaatan kolom komentar yang tersedia di blog. Perlu diketahui bahwa

pemanfaatan ICT untuk mendukung layanan pembelajaran telah diapresiasi

dan dihargai oleh Balai Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan ( BP-TIKP ) Jateng melalui kegiatan lomba blog guru/media

pembelajaran interaktif pada tahun 2011.

Berdasarkan fakta dilapangan, kami menemukan bahwa ketersediaan

fasilitas ICT di sekolah belum banyak dimanfaatkan dan didayagunakan oleh

guru-guru mapel selain TIK untuk mendukung proses pembelajaran, padahal

pendayagunaan ICT ini menjadi kebutuhan guru untuk memberikan layanan

pembelajaran berbasis ICT. Penyebab umum dari kondisi ini adalah karena

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT rata-rata belum memadahi. Untuk

itu, penulis bermaksud mengadakan penelitian tindakan sekolah untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang

kinerjanya dengan judul: “ UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI

GURU DALAM PEMANFAATAN ICT UNTUK MENUNJANG

PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU

3

Page 4: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

DI SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG ”.

Pemilihan judul tersebut adalah karena pelatihan pembuatan blog guru

merupakan bagian dari strategi kami untuk memotivasi dan meningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang proses

pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Masalah pemanfaatan ICT sebenarnya cukup kompleks. Dalam hal ini,

permasalahan yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini adalah:

1. Masih banyaknya guru yang belum memanfaatkan media ICT yang

tersedia di sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

2. Masih kurangnya kompetensi guru dalam pendayagunaan ICT.

3. Kebanyakan guru kurang memahami dan tidak dapat membuat blog guru.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada upaya peneliti untuk meningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT melalui pelatihan pembuatan blog

guru yang dapat dikembangkan untuk menunjang proses pembelajaran di

SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah : “ Apakah

pelatihan pembuatan blog guru di SMP Negeri 4 Randudongkal dapat

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang

proses pembelajaran ? ”

4

Page 5: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di

sekolah dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang pembelajaran melalui

pelatihan pembuatan blog guru.

Dalam hal ini, peneliti mengharapkan agar guru-guru potensial di sekolah

dapat mengimbaskan kompetensi hasil-hasil pelatihan kepada rekan sejawat

yang membutuhkan bimbingan dalam pengelolaan blog.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat terhadap peningkatan

kompetensi guru SMP Negeri 4 Randudongkal dalam pemanfaatan ICT, dan

secara khusus:

1. Bagi sekolah, untuk meningkatkan implementasi atas upaya pelaksanaan

MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah )

2. Bagi guru diharapkan dapat memberikan wacana, wawasan, dan motivasi

kepada guru dalam pembuatan dan pemanfaatan blog guru dalam

menunjang kegiatan pembelajaran dan kegiatan penelitian tindakan

3. Bagi peneliti, untuk menumbuhkan motivasi dan meningkatkan

kompetensi dalam penyusunan karya ilmiah sebagai bagian dari

pengembangan profesi guru.

5

Page 6: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Istilah

a) Kompetensi berasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris yang

berarti kemampuan . Dalam wiki istilah kompetensi dijelaskan sebagai

kemampuan seseorang individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.

b) Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ( UU RI No. 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen Bab. I Pasal 1 ).

c) ICT adalah singkatan kata dari Information and Communication

Technology, dalam bahasa Indonesia berarti Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Information_and_communication_technologie

s_in_education ).

d) Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan

atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989), dalam wiki

(http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan ).

e) Blog adalah istilah populer dari web log, suatu jurnal pribadi yang

dipublikasikan di world wide web yang berisi posting yang ditampilkan

dalam urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan

6

Page 7: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

pertama ( http://id.wikipwdia.org/wiki/blog ).

B. Kajian Teori

1. Kompetensi, dan Kompetensi Guru

Kompetensi berasal dari kata “ competence ‘’ dalam yang berarti

kemampuan . Dalam kamus wiki istilah kompetensi dijelaskan sebagai

kemampuan seseorang individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.

Competence (or competency) is the ability of an individual to perform a

job properly ( http://en.wikipedia.org/wiki/Competence/human_resources

diakses tgl. 23 Maret 2012 Pkl. 15.35 oleh peneliti ). Kompetensi juga

dipandang sebagai kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku

yang digunakan untuk meningkatkan kinerja.

Berdasarkan Lampiran Permendiknas Republik Indonesia No. 16

Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru, ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki

guru, yaitu: Kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Kemudian,

dalam sistem penilaian kinerja guru keempat kompetensi tersebut di

uraikan menjadi 14 kompetensi guru pembelajaran, dimana paedagogik

ada 7 kompetensi, kepribadian ada 3, sosial ada 2, dan profesional ada 2.

Adapun tindak lanjut dari hasil penilaian kinerja guru adalah

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ).

7

Page 8: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

PKB merupakan pembaharuan secara sadar akan pengetahuan dan

peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. Dengan

demikian PKB perlu dilakukan secara terus menerus, karena terkait

dengan pengembangan diri dalam rangka peningkatan kinerja dan karir

guru. Kemudian, mengingat bahwa PKB memiliki tujuan umum

meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penelitian yang kami

lakukan diharapkan berkorelasi positif sebagai bagian dari kegiatan PKB.

2. Pemanfaatan ICT

ICT adalah singkatan kata dari Information and Communication

Technology. Tujuan utama penerapan ICT dalam dunia pendidikan adalah

menerapkan peralatan ICT dan alat-alat dalam proses belajar mengajar

sebagai media dan metodologi. ICT atau TIK ( Teknologi Informasi dan

Komunikasi ) memungkinkan peserta didik belajar melalui kecerdasan

majemuk melalui permainan simulasi yang memungkinkan pembelajaran

aktif melalui semua indera

(

http://en.wikipedia.org/wiki/Information_and_communication_technologie

s_in_education ).

Pemanfaatan ICT untuk pembelajaran lebih lanjut popular dengan

sebutan E-learning yang meliputi pembelajaran berbasis web,

pembelajaran berbasis komputer, pendidikan virtual. Dalam hal ini,

Kemendiknas telah membuat BSE ( Buku Sain Elektronik ) dan

menyampaikannya ke sekolah, namun faktanya belum didayagunakan

8

Page 9: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

secara optimal oleh guru. Dengan adanya kemajuan Iptek dan ketersediaan

sarpras, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran adalah hal yang tidak

terelakkan.

3. Pelatihan

Dalam Wikipedia, Cut Zurnali (2004) mengemukakan beberapa

pendapat para ahli mengenai definisi pelatihan sebagai berikut:

1) Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003:251) mengemukakan, training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai.

2) Menurut Gomes (2003:197), pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.

3) Menurut Robbins, Stephen P, (2001:282), Training meant formal training that’s planned in advanced and has a structured format. Ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dimaksudkan disini adalah pelatihan formal yang direncanakan secara matang dan mempunyai suatu format pelatihan yang terstruktur.

4) Menurut Bernardin dan Russell (1998:172), Training is defined as any attempt to improve employee performance on a currently held job or one related to it. This usually means changes in spesific knowledges, skills, attitudes, or behaviors. To be effective, training should involve a learning experience, be a planned organizational activity, and be designed in response to identified needs. Jadi pelatihan didefinisikan sebagai berbagai usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan dengan pekerjaannya. Hal ini biasanya berarti melakukan perubahan perilaku, sikap, keahlian, dan pengetahuan yang khusus atau spesifik. Dan agar pelatihan menjadi efektif maka di dalam pelatihan harus mencakup suatu pembelajaraan atas pengalaman-pengalaman, pelatihan harus menjadi kegiatan keorganisasian yang direncanakan dan dirancang didalam menanggapi kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi.

9

Page 10: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

5) Menurut Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2001:259), training is usually conducted when employees have a skill deficit or when an organization changes a system and employees need to learn new skill. Ini berarti bahwa pelatihan biasanya dilaksanakan pada saat para pekerja memiliki keahlian yang kurang atau pada saat suatu organisasi mengubah suatu system dan para perlu belajar tentang keahlian baru.

6) Menurut DeCenzo dan Robin (1999:227), Training is a learning experience in that it seeks a relatively permanent change in an individual that will improve the ability to perform on the job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah suatu pengalaman pembelajaran didalam mencari perubahan permanen secara relatif pada suatu individu yang akan memperbaiki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya itu.

Menurut Cut Zurnali, pengertian dari pelatihan yang dikemukakan

oleh para ahli di atas sering dijadikan acuan dalam riset-riset

manajemen sumberdaya manusia, psikologi industri, dan administrasi.

Definisi-definisi para ahli tersebut dapat dengan lengkap

mendeskripsikan mengenai pelatihan beserta tujuan dari pelaksanaan

pelatihan ( http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan ).

Dalam wiki, menurut Soekidjo Notoatmodjo (1991: 53), pelaksanaan

program pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta

pelatihan tersebut terjadi suatu proses transformasi dalam :

o Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas

o Perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos

kerja.

Untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan tersebut dilakukan

penilaian atau evaluasi atas pelaksanaan Pelatihan tersebut.

4. Sekolah Sebagai Sistem, dan Pelatihan

Dalam Buku Manajemen Berbasis Sekolah Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas ( MBS,2007:5 ),

sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen konteks, input, proses,

10

Page 11: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

output, dan outcome. Adapun konteks berpengaruh pada input, input

berpengaruh pada proses, proses bepengaruh pada out put, dan out put

berpengaruh pada out come. Konteks adalah eksternalitas yang

berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan dan karenanya harus

diinternalisasikan ke dalam penyelenggaraan sekolah. Konteks meliputi

kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat, dukungan pemerintah dan

masyarakat, kebijakan pemerintah, landasan yuridis, tuntutan otonomi,

globalisasi, dan tuntutan pengembangan diri serta peluang tamatan untuk

melanjutkan pendidikan atau untuk terjun di masyarakat.

Dalam pendidikan, proses adalah kejadian berubahnya siswa belum

terdidik menjadi siswa terdidik. Dalam hal ini, mutu proses belajar

mengajar sangat tergantung pada mutu interaksi guru dan siswa. Mutu

interaksi guru sangat tergantung perilakunya dikelas ( utamanya ) dan

perilaku siswa di kelas ( utamanya ). Contoh perilaku guru di kelas:

Kejelasan mengajar, penggunaan variasi metode mengajar, variasi

penggunaan media pendidikan, keantusiasan mengajar, penggunaan jenis

pertanyaan, manajemen kelas, penggunaan waktu, kedisiplinan,

keempatian terhadap siswa, hubungan interpersonal, ekspektasi,

keinovasian mengajar, dan penggunaan prinsip-prinsip pengajaran dan

pembelajaran yang efektif. Adapun perilaku guru yang perlu diperhatikan

dalam pelatihan misalnya, keseriusan belajar, semangat belajar,

perhatian, keingintahuan, usaha, pertanyaan, dan kesiapan belajar guru

dalam pelatihan ( mental dan fisik ).

11

Page 12: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Output pelatihan adalah hasil belajar ( prestasi belajar ) yang

merefleksikan seberapa efektif proses pelatihan ( belajar mengajar )

diselenggarakan. Prestasi belajar ditunjukkan oleh peningkatan

kemampuan dasar ( meliputi daya pikir, daya qalbu, dan daya raga ) dan

kemampuan fungsional. Kemampuan fungsional antara lain meliputi

kemampuan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan, kemampuan

mengelola sumber daya, kemampuan bekerjasama, kemampuan

memanfaatkan informasi, kemampuan menggunakan sistem dalam

kehidupan, kemampuan berwirausaha, kemampuan kejuruan, kemampuan

menjaga harmoni dengan lingkungan, kemampuan mengembangkan karir,

dan kemampuan mempersatukan bangsa. Dengan demikian out put

pelatihan yang diharapkan adalah guru-guru yang berkemampuan

memanfaatkan ICT untuk menunjang proses pembelajaran yang bermutu.

Outcome pelatihan adalah dampak jangka panjang dari output/hasil

belajar/pelatihan, baik dampak bagi individu guru maupun bagi sekolah.

Outcome memiliki dua dimensi yaitu: (1) kesempatan melanjutkan

pendidikan/pelatihan dan kesempatan kerja, dan (2) pengembangan diri.

Dalam hal ini, pengembangan diri yang dimaksud adalah pengembangan

intelektualitas dan qalbu yang dihasilkan dari proses pelatihan di sekolah

untuk membuat dan mengembangkan blog guru yang kreatif.

Ada empat komponen yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan

mutu pelatihan di sekolah. Adapun komponen yang menyangkut mutu

terkait partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas publik adalah:

12

Page 13: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

1. Manpower ( sumber daya manusia ) yang menunjang pelaksanaan

pelatihan adalah guru ( pelatih ) yang profesional dan berkompeten

2. Material ( in put sekolah ) yang menunjang peningkatan mutu pelatihan

berupa: peserta potensial, sarpras penunjang, dan pembiayaan

3. Machine ( mesin/alat = hard ware ) yang memiliki dampak dalam

peningkatan mutu pelatihan diantaranya adalah laborat komputer, LCD

projektor dan jaringan internet

4. Methode ( cara/soft ware ) yang berdampak dalam kaitannya dengan

mutu pelatihan di sekolah dapat berupa pendayagunaan guru potensial,

pengelolaan pembelajaran, pendayagunaan sarpras, dan website sekolah.

Dalam hal sekolah sebagai sistem dan pelatihan, maka konteksnya adalah

pengembangan diri guru, dengan in-put peserta pelatihan ( guru ) dalam

proses pelatihan untuk dapat memanfaatkan ICT guna mendukung proses

pembelajaran yang bermutu.

5. Pembuatan Blog Guru

Blog adalah istilah populer dari web log, suatu jurnal pribadi yang

dipublikasikan di world wide web yang berisi posting yang ditampilkan

dalam urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan

pertama. Terdapat banyak jenis blog sebagaimana disebutkan dalam

Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Blog), sebagai berikut:

Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).

13

Page 14: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.

Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.

Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.

Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan

keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga

dengan blawgs (Blog Laws). Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi

media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi Blog agama: Membahas tentang agama Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website. Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan

promosi bisnis mereka Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga

dikenal sebagai splogs (Spam Blog).

Dalam hal ini, blog guru yang kami maksud adalah situs dunia maya

yang dibuat oleh guru untuk mempresentasikan pengelolaan dan

pengembangan kegiatan belajar mengajar, sehingga blog guru termasuk blog

pendidikan. Pembuatan blog guru ini dimaksudkan sebagai bagian dari

strategi pemenuhan SNP dalam perbaikan standar proses, dan implementasi

pelaksanaan manajemen berbasis sekolah ( MBS ).

Perlu disadari, bahwa pembuatan blog terkait dengan manajemen

pendidikan. Manajemen pendidikan mempunyai kekhasan, sebagaimana yang

dikemukakan oleh Sukirman (1998 : 26 ) dimana ciri khas manajemen

pendidikan dapat dilihat dari tujuan, proses dan orientasinya. Husaini Usman

14

Page 15: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

menguraikan tujuan dari manajemen pendidikan sebagai berikut : (1)

Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,

inovatif dan menyenangkan, (2) Terciptanya peserta didik yang aktif

mengembangkan dirinya,(3) Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif

dan efisien, (4) Terbekalinya pendidik dan tenaga kependidikan dengan teori

tentang proses dan tugas administrasi pendidikan, (5) Teratasinya masalah

mutu pendidikan. Dengan demikian manajemen pendidikan dilaksanakan

untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal sehingga dapat

pula mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Blog guru sebagaimana ditampilkan oleh guru-guru dan sekolah-

sekolah pemenang lomba website/blog tahun 2011 yang diselenggarakan

BPTIKP Jateng telah dikembangkan sebagai bagian dari strategi guru/sekolah

untuk mengembangkan manajemen pendidikan, dan memfasilitasi

pembelajaran mandiri peserta didik. Keberadaan blog guru memiliki arti

penting dalam strategi pencapaian ketuntasan belajar siswa. Adapun dalam

hal belajar tuntas, Uzer Usman menyampaikan variabel strategi belajar tuntas

sebagai berikut :

1) Aptitute ( bakat )

Bakat adalah sejumlah waktu yang diminta oleh siswa untuk mencapai penguasaan tugas suatu mata pelajaran. Ada korelasi yang tinggi antara bakat dan hasil belajar.

2) Perseverence ( ketekunan )

Menurut John Carroll ( 1963 ), ketekunan adalah waktu yang di inginkan siswa untuk belajar. Ketekunan ditentukan oleh kualitas pengajaran yang diperoleh siswa.

3) Quality of Instruction ( kualitas pengajaran )

15

Page 16: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Kualitas pengajaran ditentukan oleh kualitas penyajian, penjelasan, dan pengaturan unsur-unsur tugas belajar. Kata kunci dalam hal ini adalah mengembangkan strategi sesuai dengan student need and caracteristic.

4) Ability to understand instruction (kesanggupan untuk menerima pelajaran)

Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah kemampuan siswa untuk mengerti bahasa lisan dan tulisan ( Uzer Usman, 1993 : 98 ).

Dalam penelitian ini pembuatan/pengembangan blog yang dipilih

adalah blog melalui wordpress.com, sebagai wacana berbagi pengalaman

pembuatan blog.

C. Kerangka Berpikir

K

ondisi Awal

K

etersediaan

Tindakan

o Pelatihan Pembuatan Blog guru dengan Wordpress

Jaringan Internet dengan hotspot area dan Blog sekolah telah tersedia

Peralatan ICT telah tersedia di Laborat TIK dan Lab. IPA

Ruang Wakasek yang dekat dengan ruang guru telah difasilitasi komputer dan hotspot

Guru belum banyak memanfaatkan ICT untuk mendukung pembelajaran

Kompetensi guru dalam pembuatan blog guru masih rendah

Siklus-1

Sosialisasi

Pembuatan Blog Sekolah Siklus-2

Pembinaan Guru

Potensial dalam membuat Blog

Guru dan mengelola dashboardSiklus-3

Penugasan

Presentasi Blogging Oleh Guru

Pe

rencanaan

PTS

16

Page 17: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

D. Hipotesa Tindakan

Hipotesa tindakan dalam penelitian ini adalah Kompetensi guru SMP

Negeri 4 Randudongkal dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang

pembelajaran diduga dapat ditingkatkan melalui pelatihan pembuatan,

pengelolaan, dan pengembangan blog guru.

B A B III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Deskripsi Sekolah

SMP Negeri 4 Randudongkal adalah salah satu SMP negeri dari lima

SMP negeri di wilayah Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang,

yang berjarak sekitar 30 km sebelah selatan pusat kota pemalang, tepatnya

beralamat di Jl. Lapangan Olah Raga Desa Semingkir Kecamatan

Randudongkal – Pemalang 52353 Telp. ( 0284 ) 582751.

K

ondisi Akhir

Siklus-4

Pembimbingan

Pemanfaatan Blog Guru

Melalui Pelatihan

Pembuatan Blog Guru Kompetensi

GuruGb.1

17

Page 18: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

SMP Negeri 4 Randudongkal berdiri pada tahun 1999 berdasarkan

surat keputusan Mendiknas no. Th.1999. Pada tahun 2012 ini sekolah

telah memiliki jaringan internet dengan hotspot area, dengan didukung

oleh 20 orang guru dan 7 karyawan, dengan jumlah siswa sebanyak 562

orang dalam 15 rombel dengan tiap kelas terdiri atas 5 rombel. Sekolah

memiliki Lab. Komputer yang dilengkapi proyektor LCD, Pusat Sumber

Belajar dengan 10 unit komputer, dan Lab. IPA yang dilengkapi dengan 1

unit komputer dan LCD Proyektor. Fasilitas jaringan komputer yang

tersedia adalah LAN dan Wireless yang didukung speedy, serta tersedia

hard ware NAS.

B. Sasaran dan Pentahapan Penelitian Tindakan

Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah 20 orang guru target

SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Pendekatan yang

digunakan peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah pendekatan

kualitatif, dimana peneliti menemukan permasalahan rendahnya

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang proses

pembelajaran di kelas. Permasalahan ini ditindaklanjuti dengan

mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam

pemanfaatan ICT. Penelitian dilakukan melalui tahapan perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun pengamatan dan refleksi

dilakukan dalam 4 siklus.

18

Page 19: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

1). Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Randudongkal, dalam

waktu kurang lebih 4 bulan ( Pebruari - Mei 2012 ). Model Penelitian

yang digunakan adalah model Kemmis and Taggart yang kami

laksanakan dalam 4 siklus. Adapun subyek penelitian adalah guru-guru

di sekolah. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan pengkajian

data yang diperoleh dari setiap siklus ( misal sosialisasi pembuatan

blog/website sekolah, mengamati respon guru terhadap pelatihan

pembuatan blog guru/sekolah ), membaca/menafsirkan data, serta

menyimpulkannya.

2). Jadwal Penelitian ( Terlampir )

3). Prosedur Penelitian.

Sebagaimana kami rencanakan, maka Penelitian Tindakan ini kami

laksanakan dalam 4 siklus sebagai berikut :

Siklus I

a. Persiapan tindakan , meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Penyusunan Proposal PTS

2) Perencanaan kegiatan sosialisasi pembuatan blog pada guru/karyawan

b. Pelaksanaan tindakan

1) Kegiatan sosialisasi pembuatan Blog Sekolah pada Guru/Karyawan

2) Pendataan e-mail guru

c. Pemantauan

19

Page 20: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Pemantauan dilakukan selama penelitian berlangsung, dengan sasaran

peserta sosialisasi, misal apakah mereka telah memiliki email dan

apakah mereka telah memanfaatkannya untuk membuat blog.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan terhadap data-data hasil penelitian untuk

memperbaiki kelemahan tindakan pada siklus ke-1, kemudian diadakan

perbaikan tindakan pada siklus ke-2.

Siklus II

a. Persiapan tindakan :

1) Perencanaan pembimbingan 4 guru potensial dalam pembuatan blog

2) Penyiapan angket/instrumen, dokumentasi

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pembimbingan pembuatan dan pengembangan blog guru kepada guru

target ( Pendaftaran dan login akun admin blog )

2) Pembinaan guru terkait pengelolaan dashboard ( pembuatan menu,

posting artikel/media, dan pemantauan statistik pengunjung blog )

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-2 ini menekankan pada aspek respon guru atas

pembuatan blog guru dan bagaimana kemajuan kompetensinya dalam

pembuatan blog.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus ke-2 difokuskan untuk mencermati hasil

observasi kegiatan pelatihan guru potensial yang ditargetkan memiliki

20

Page 21: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

kompetensi untuk mempresentasikan dan mengimbaskan kompetensi

pembuatan blog kepada rekan sejawat, serta perbaikan kegiatan tindakan

yang akan dilaksanakan pada siklus ke-3.

Siklus III

a. Persiapan tindakan :

Perencanaan presentasi pelatihan pengelolaan admin dashboard blog oleh

2 guru potensial

b.Pelaksanaan tindakan

Presentasi pengelolaan dashboard Blog wordpress oleh 2 orang guru

potensial kepada peserta peletihan melalui demonstrasi dan praktik.

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-3 khususnya menekankan pada aspek respon

dan kompetensi guru potensial terkait presentasi akses admin blog.

Pemantauan pada siklus ini diharapkan mampu mengungkap:

1) Aktivitas progres perkembangan keterampilan pembuatan blog

2) Kompetensi guru potensial terkait pengelolaan dashboard pada

Blog yang dibuatnya.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengungkap informasi kemajuan pelatihan

pemanfaatan ICT terhadap tindakan yang telah dilaksanakan. Data hasil

penelitian yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Dengan demikian

peneliti dapat mengevaluasi apakah kegiatan /program yang telah

21

Page 22: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

dilaksanakan efektif dalam meningkatkan kompetensi guru potensial

dalam pemanfaatan ICT.

4. Siklus IV

a. Persiapan tindakan :

Perencanaan pembimbingan peserta pelatihan untuk mengembangkan dan

mendayagunakan blog sekolah/guru untuk menunjang pembelajaran,

penyiapan instrumen observasi, dan uji kompetensi pembuatan dan

pemanfaatan blog guru/blog sekolah untuk menunjang proses

pembelajaran. Instrumen uji kompetensi yang digunakan pada siklus-4 ini

sama dengan instrumen tes yang digunakan pada siklus-1.

b.Pelaksanaan tindakan

Dengan bimbingan peneliti, guru potensial terpilih diminta untuk

membantu mendemonstrasikan dan mendayagunakan blog guru dalam

kegiatan pembelajaran dengan fokus:

1) Posting file power point dan penugasan mandiri/remidial siswa

2) Pengamatan respon dan keterampilan guru dalam mendayagunakan

blog guru/blog sekolah

3) Membantu melaksanakan tes akhir pelatihan pembuatan blog.

c. Pemantauan

Pemantauan kegiatan pada siklus ke-4 khususnya menekankan pada aspek

respon dan kompetensi guru terhadap pemanfaatan ICT melalui

22

Page 23: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

pembuatan/pengembangan blog guru, dan proses pemberdayaan guru

potensial terkait pengelolaan blog.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir siklus ini terhadap tindakan yang telah

dilaksanakan, baik pada siklus-4 maupun seluruh siklus. Data hasil

penelitian yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif, untuk

dapat mengevaluasi apakah tujuan penelitian dapat tercapai dan

berdampak positif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam

pemanfaatan ICT, serta sejauhmana keberhasilan upaya meningkatkan

kompetensi guru/peserta pelatihan terkait pembuatan dan pendayagunaan

blog sekolah, sebagaimana ditunjukkan melalui selisih data hasil tes

peserta pada siklus-1 dan siklus-4 .

4). Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penilitian tindakan ini, ada beberapa tehnik yang digunakan

peneliti dalam pengumpulan data, yaitu: Tehnik dokumentasi, observasi,

angket/tes, dan wawancara.

( 1 ) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh rekaman data visual atas

tindakan nyata yang dilaksanakan, misal kegiatan guru dalam presentasi

di kegiatan pelatihan.

( 2) Observasi / pengamatan

23

Page 24: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Lembar Observasi digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang

aktivitas/perilaku peserta, dan aspek keterampilan guru dalam

pemanfaatan ICT pada waktu kegiatan pelatihan dilaksanakan.

(3) Angket Questioner / Tes

Instrumen Angket Qustioner / Tes digunakan peneliti pada siklus-1 dan

siklus-4 untuk memperoleh data aspek kompetensi kognitif guru pada

awal dan akhir pelatihan yang mendeskripsikan kemajuan kompetensi

subyek dalam pemanfaatan ICT.

5). Tehnik Analisis Data.

Pengertian analisis data menurut Iqbal Hasan ( 2004: 29 ) adalah:

1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya.

2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau koomponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat:a). Mengetahui komponen yang menonjol ( memiliki nilai ekstrim );b). Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen

yang lainnya ( dengan menggunakan angka selisih atau angka rasio);

c). Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan ( secara persentase ).

3. Memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu ( beberapa ) kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan kejadian lainnya.

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif.

Menurut Iqbal Hasan ( 2004: 30 ), analisis kualitatif adalah analisis yang

tidak menggunakan model matematika, model statistik, dan ekonometrik

atau model-model tertentu lainnya. Dalam hal ini, peneliti sekadar membaca

tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian

melakukan uraian dan penafsiran terhadap data-data hasil penelitian.

24

Page 25: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

C. Indikator Kinerja

Indikator kinerja penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Terjadinya peningkatan kompetensi guru secara umum dalam

pembuatan blog wordpess yang didukung data hasil tes dengan selisih

nilai pada siklus-1 dan siklus-4 rata-rata > 1,50.

b) Terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT

dengan hasil pembuatan blog guru oleh minimal 3 guru potensial

c) Diperolehnya perkembangan data statistik situs blog dalam kaitannya

dengan peningkatan pengunjung situs blog sekolah dan posting artikel

yang banyak diminati.

D. PERSONAL PENELITIAN

Peneliti individual :

a. Nama dan Gelar : Kaharudin, S.Pd.

b. Golongan, Pangkat dan NIP : IV a/ 19651105 198803 1 019

c. Jabatan Fungsional : Kepala SMPN 4 Randudongkal

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta . Bumi Aksara

Atmodiwiryo, Subagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta Adidzya Jaya.

Depdiknas. 2002. Membangun sekolah Safer School SMP dan SMA. Jakarta. Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).Jakarta. Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta. Bumi Aksara

Mashadi, Arif Dwi A, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP/MTs. Kelas 9. Jakarta. Pusat Perbukuan Kemendiknas

25

Page 26: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Mike Flynn. 2006. Rahasia Di Balik Situs Web.Alih bahasa Rizka Yanuarti. Bandung. Pakar Raya

Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya

-------------.1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta . Dirjen Dikdasmen

Priyono, Andreas. 2000. Management By Objective ( MBO ) dan Quality Circle (QC): Suatu Pendekatan Pengelolaan Mutu Sekolah. Semarang. Kanwil Depdikbud Prop. Jateng.

-------------.2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta . Dirjen Manajemen Dikdasmen.

-------------.2008. Permendiknas Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

--------------.2006. UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

http://www.ktiguru.org/Penelitian Penelitian Deskriptif. Sulipan, tanggal 23

September 2007 pukul 14.30.

http://www.wordpress.com Learn wordpress

http://www.google.co.id

Jadwal Kegiatan Penelitian:

    Bulan Tahun 2012No. Uraian Kegiatan Pebr. Maret Apr. Mei

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 41 Kegiatan Pendahuluan                          * Persiapan Sosialisasi PTS  x                            2 Kegiatan Inti Penelitian ( 4 Siklus )                                2.1 Kegiatan Siklus-1                                a. Persiapan Tindakan:                                Penyusunan Proposal PTS                                Perencanaan kegiatan/sosialisasi blog                                b. Pelaksanaan Tindakan:                                Memberikan Angket Questioner    x                            Kegiatan Sosialisasi TIK                                c. Pemantauan                                d. Refleksi                                2.2 Kegiatan Siklus-2                                a. Persiapan Tindakan:                                Perencanaan pembimbingan guru potensial        x                        Penyiapan instrumen/alat                                b. Pelaksanaan Tindakan                              

26

Page 27: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

  Pembimbingan kepada guru potensial        x x                       Dalam membuat dan memasuki admin blog                                Demonstrasi / uji praktik                                c. Pemantauan                                d. Refleksi                                2.3 Kegiatan Siklus-3                                a. Persiapan Tindakan                                Persiapan Pelatihan mengelola admin blog           x                     Penyiapan instrument            x                    b. Pelaksanaan Tindakan                                Pelatihan Mengelola admin blog              x x                 Praktik pengelolaan dashboard blog             x  x                 Pemberian angket                                c. Pemantauan                                d. Refleksi                              

 

2.4 Kegiatan Siklus-4 Perencanaan Pengembangan Blog Pelaksanaan Pemanfaatan Blog Guru Pemantauan Refleksi                  x x x  x       

3 Kegiatan bimbingan PTS: Konsultasi Judul, rumusan masalah, hipotesis, kajian pustaka, laporan hasil penelitian, Seminar PTS dst.   x    x    x    x    x    x  x

 4 Pelaporan Hasil Penelitian ( LHP )                       x  x x5 Pengarsipan kopi LHP di perpustakaan sekolah x

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN ICT

UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU

DI SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL

KABUPATEN PEMALANG

PROPOSAL PENELITIAN

27

Page 28: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

Disusun Oleh : N a m a : Kaharudin , S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 4 RandudongkalKabupaten : PemalangPropinsi : Jawa Tengah

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah RagaKabupaten Pemalang

Dalam Kerjasama DenganLPMP Jateng

2012

INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI PTS

Siklus ke-4 : Pengembangan BlogFokus : Perilaku Guru Potensial dalam Pelatihan Tanggal Pengamatan : .....................................Jumlah Peserta : ……… Orang

Pedoman Observasi : a. Catat perilaku guru melalui pengamatan atas kegiatan pelatihan dengan

mengisi data pada kolom yang sesuaib. Lembar Observasi ini digunakan pada kegiatan siklus-2, 3 dan 4.

No Perilaku GuruS2 S3 S4

Skor % Skor % Skor %1. Keseriusan mengikuti

kegiatan2. Semangat mengikuti

kegiatan

28

Page 29: PROPOSAL -    Web viewberasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris ... angket/tes, dan wawancara ... analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan

3.. Perhatian terhadap presentasi

4. Usaha untuk memahami materi pelatihan

5. Keingintahuan atas materi pelatihan

6. Kesiapan guru mengikuti pelatihan

Jumlah

Randudongkal, …………… 2012

Peneliti,

Kaharudin, S.Pd

29