proposal maulud nabi gris

Upload: cecep-g-pertiwa

Post on 09-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    1/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    No : 002/PAN/TPHK/I/2011 Simpang, Januari 2011

    Lampiran : 1 Bundel Proposal

    Hal : Bantuan Dana Penanam

    Kepada YTH

    .............................................

    Di

    Tempat

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Perintah merayakan Maulid ini disampaikan pertama kali pada musim Haji 579 H (1183

    Masehi). Sebagai penguasa dua tanah suci kala itu, atas persetujuan Khalifah Bani Abbas di

    Baghdad, Sultan mengimbau agar seluruh jamaah haji seluruh dunia jika kembali ke kampung

    halaman masing-masing segera mensosialisasikan kepada masyarakat Islam dimana saja

    berada. Maksud Sultan Salahuddin merayakan tradisi ini selain bentuk cintanya pada Rasul juga

    sebagai cara membangkitkan semangat juang umat Islam yang kala itu kehilangan semangat

    juang dan persaudaraan ukhuwah ketika terjadi perang salib.

    Dalam Madarirushuud Syarhul Barzanji dikisahkan, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa

    menghormati hari lahirku, tentu aku berikan syafa'at kepadanya di Hari Kiamat." Sahabat Umar

    bin Khattab secara bersemangat mengatakan: Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah

    sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    Dengan latar belakang seperti yang telah kami uraikan di atas, peringatan hari lahirnya Rasululloh

    Nabi Muhammad SAW 1432 H. Maka kami selaku para Pemuda/i yang terhimpun dalam Gabungan

    Remaja Islam Simpang (GRIS) ingin mengadakan kegiatan pengajian, guna terealisasinya kegiatan

    tersebut, maka kami sangat membutuhkan dana senilai Rp. 2.985.000,- (dua juta sembilan ratus

    delapan puluh lima ribu rupiah), untuk itu besar harapan kami jika Bpak/Ibu dapat membantu

    kekurangan tersebut.

    Demikian surat permohonan bantuan dana ini kami sampaikan, terima kasih.

    Wassalam

    Simpang, Januari 2011

    Ketua Sekretaris

    ( LUTFI ) ( NENG NIA )

    Mengetahui,

    DKM Al-Islah 3 Kepala Desa Simpangsari Penanggungjawab

    Ketua DKM Ketua GRIS

    AYI SAEPULROHMAN H. RAHMAT WAHYU

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    2/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    LATAR BELAKANG

    Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW bermula pada masa pemerintahan Bani Taimiyah,

    kemudian dilanjuti pada masa pemerintahan Khalifah Bani Abbas oleh penguasa AlHaramain (dua tanah suci, Mekah dan Madinah) Sultan Salahuddin Al Ayyubi (Soultan

    Saladin).

    Salahuddin memerintah para tahun 1174-1193 M atau 570-590 H pada Dinasti Bani

    Ayyub, setingkat Gubernur dengan pusat kesultanannya berada di kota Qahirah (Kairo),

    Mesir, dan daerah kekuasaannya membentang dari Mesir sampai Suriah dan

    Semenanjung Arabia.

    Perintah merayakan Maulid ini disampaikan pertama kali pada musim Haji 579 H (1183

    Masehi). Sebagai penguasa dua tanah suci kala itu, atas persetujuan Khalifah Bani

    Abbas di Baghdad, Sultan mengimbau agar seluruh jamaah haji seluruh dunia jika

    kembali ke kampung halaman masing-masing segera mensosialisasikan kepada

    masyarakat Islam dimana saja berada. Maksud Sultan Salahuddin merayakan tradisi ini

    selain bentuk cintanya pada Rasul juga sebagai cara membangkitkan semangat juang

    umat Islam yang kala itu kehilangan semangat juang dan persaudaraan ukhuwah ketika

    terjadi perang salib.

    Salahuddin ditentang oleh para ulama. Sebab sejak zaman Nabi peringatan seperti itu

    tidak pernah ada. Lagi pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada dua, yaitu

    Idul Fitri dan Idul Adha. Akan tetapi Salahuddin kemudian menegaskan bahwa perayaan

    Maulid Nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, sehingga tidak

    dapat dikategorikan bid`ah yang terlarang.

    Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Sultan Salahuddin pada peringatan Maulid Nabi

    yang pertama kali tahun 1184 (580 H) adalah menyelenggarakan sayembara penulisan

    riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin.

    Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pemenang

    yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja`far Al-Barzanji. Karyanya yang dikenal

    sebagai Kitab Barzanji sampai sekarang sering dibaca masyarakat di kampung-

    kampung pada peringatan Maulid Nabi.

    Penyair Ahmad Syauqi menggambarkan kelahiran Nabi Mulia itu dalam syairnya yang

    indah:

    T

    elah dilahirkan seorang Nabi, alam pun bercahaya, sang waktu pun tersenyum danmemuji.

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    3/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    Para ulama NU memandang peringatan Maulid Nabi ini sebagai bidah atau perbuatan

    yang di zaman Nabi tidak ada, namun termasuk bidah hasanah (bidah yang baik) yang

    diperbolehkan dalam Islam. Banyak memang amalan seorang muslim yang pada zaman

    Nabi tidak ada namun sekarang dilakukan umat Islam, antara lain: berzanjen, dibaan,

    yasinan, tahlilan (bacaan Tahlilnya, misalnya, tidak bidah sebab Rasulullah sendiri

    sering membacanya), mauizhah hasanah pada acara temanten dan Muludan.

    Dalam Madarirushuud Syarhul Barzanji dikisahkan, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa

    menghormati hari lahirku, tentu aku berikan syafa'at kepadanya di Hari Kiamat."

    Sahabat Umar bin Khattab secara bersemangat mengatakan: Siapa yang menghormati

    hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    MAKSUD DAN TUJUAN

    Dengan latar belakang seperti yang telah kami uraikan di atas, peringatan hari

    lahirnya Rasululloh Nabiyana Muhammad SAW. Maka kami selaku para Pemuda/i yang

    terhimpun dalam Gabungan Remaja Islam Simpang (GRIS) akan mengadakan kegiatan

    dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :

    1. Memperat tali silaturahim sesama kaum muslim dan muslimah

    2. Mengadakan Pengajian

    3. Menjadikan sebuah media penyampaian informasi dalam membangun masyarakat

    islami

    NAMA, JENIS DAN TEMA KEGIATAN

    1. NAMA kegiatan ini adalah :

    PERINGATAN MAULUD NABI MUHAMMAD SAW 1432 H

    2. JENIS kegiatan ini akan diselenggarakan di Mesjid Al-Islah 3

    3. THEMA kegiatan adalah :

    DENGAN MEMPERINGATI HARI LAHIRNYA NABI MUHAMMAD SAW,

    MARI KITA TINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA ALLAH SWT

    WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

    Waktu pelaksanaan dalam kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Feberuari2011, Tempat Mesjid Al-Islah 3 Kp. Simpang RT.02 RW.01 Desa Simpangsari Kec.

    Cisurupan.

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    4/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    KEPANITIAAN

    Penanggung Jawab : WAHYU

    Ketua : LUTFI

    Wk. Ketua : SANDI

    Sekretaris : Neng NIA

    Wk. Sekretaris : SUCI

    Bendahara : Neng YULI

    Wk. Bendahara : Ulfah

    Koordinator

    Humas : Wildan Ifan

    Dede Eka

    Ardi Ninik

    Eli

    Konsumsi : Kandi Riska

    Tuti Ummi

    Asep Ahmad

    AyusDekDok : Intan Sandra

    Ufa Dede Kosim

    Arman Gisa

    Keamanan : Semua Panitia

    Sekretariat : Kp. Simpang RT. 02 RW.01 Desa

    Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    5/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    ANGGARAN BIAYA

    Pengeluaran

    No U R A I A N VolumeHarga

    SatuanJumlah

    1 Administrasi dan ATK - - Rp. 100.000,-

    2 Proposal 15 pcs Rp. 5.000,- Rp. 75.000,-

    4 Spanduk 1 - Rp. 150.000,-

    5 Kartu Panitia 30 Biji Rp. 4000,- Rp. 120.000,-

    6 Mubaligh 1 - Rp. 500.000,-

    7 Koriah 1 Rp. 200.000,-

    8 Konsumsi Rp. 1.500.000,-

    11 Dokumentasi 2 Roll Rp. 70.000,- Rp. 140.000,-

    12 Biaya Tak Terduga Rp. 200.000,-

    Jumlah Rp. 2.985.000,-

    SUMBER PENDANAAN

    A. Kas Anggota GRIS

    B. Donatur/ Sumbangan yang tidak mengikat

    Sumber pendanaan lainnya berupa donasi dari para pemerhati lingkungan baik

    pemerintah, non pemerintah dan pihak swasta berupa kerja sama sponsorship.

    PENUTUP

    Demikianlah proposal ini kami sampaikan dengan harapan pihak-pihak sekitaranya dapat

    berpartisipasi sehingga sukses terlaksananya kegiatan ini. Amin Ya Robbal Alamin.

  • 8/8/2019 Proposal Maulud Nabi Gris

    6/6

    PROPOSAL PANITIA

    MAULUD NABI MUHAMMAD SAW, 1432 H

    GABUNGAN REMAJA ISLAM SIMPANGKp. Simpang RT. 02 RW. 01 Desa Simpangsari Kec. Cisurupan Garut

    Siapa yang menghormati hari lahir Rasulullah sama artinya dengan menghidupkan Islam!

    Simpang, Januari 2011

    Ketua Sekretaris

    ( LUTFI ) ( NENG NIA )

    Mengetahui,

    DKM Al-Islah 3 Kepala Desa PenanggungjawabKetua DKM Simpangsari Ketua GRIS

    AYI SAEPULROHMAN H. RAHMAT WAHYU