proposal mandiri pak_oke

23
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN TRY OUT UASBN & MATERI KEMOTIVASIAN UNTUK KELAS VI DI DESA RANDUAGUNG KECAMATAN SUMBERJAMBE LAPORAN MANDIRI KULIAH KERJA TERPADU Kelompok : 06 Disusun Oleh : Nama : Eko Budi Setiyawan NIM : 070910302099 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Upload: juwita-laily-citrakusuma

Post on 01-Jul-2015

119 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Mandiri pak_oke

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI

PELATIHAN TRY OUT UASBN & MATERI KEMOTIVASIAN

UNTUK KELAS VI DI DESA RANDUAGUNG KECAMATAN

SUMBERJAMBE

LAPORAN MANDIRI KULIAH KERJA TERPADU

Kelompok : 06

Disusun Oleh :

Nama : Eko Budi Setiyawan

NIM : 070910302099

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JEMBER

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Maret, 2011

Page 2: Proposal Mandiri pak_oke

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunianya sehingga penulisan

Laporan Mandiri Kuliah Kerja Terpadu yang berjudul Upaya Peningkatan Kualitas

Pendidikan melalui pelatihan try out UASBN untuk kelas VI SD di desa Randuagung

kecamatan Sumberjambe dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap

masyarakat di desa Randuagung terutama kepada staf guru pengajar SDN

Randuagung 03 yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Tak

lupa pula penulis berterima kasih buat teman-teman sekelompok yang telah

memberikan motivasi dan semangat yang begitu besar dan tanpa henti dalam

membantu penyusunan laporan mandiri ini. Begitu pula kepada seluruh pihak yang

telah membantu penulis, yaitu :

1. Rektor Universitas Jember.

2. Ibu Dr. Sudarti, M. Kes selaku ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat

Universitas Jember.

3. Bapak Ir. Hamid Ahmad selaku ketua Kuliah Kerja Terpadu Universitas

Jember.

4. Ibu Ema Rachmawati, S. Farm, Apt. selaku dosen pembimbing lapangan

yang telah memberikan banyak petunjuk dan bimbingan demi keberhasilan

program Kuliah Kerja Terpadu.

5. H. Abdul Kadir selaku camat Sumberjambe atas bantuan dan kerja samanya

selama ini.

6. Bapak H. Kusnanto selaku Kepala Desa Sumberjambe yang telah banyak

membantu terlaksananya program Kuliah Kerja Terpadu di Desa

Sumberjambe.

7. Bapak ibu perangkat desa Randuagung yang telah membantu semua

keperluan kami selama melaksanakan Kuliah Kerja Terpadu.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran program Kuliah Kerja

Terpadu kelompok 06 di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe,

Kabupaten Jember.

Page 3: Proposal Mandiri pak_oke

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan mandiri ini

masih banyak terdapat kekurangan, baik dari segi penulisan, maupun sempitnya

ruang lingkup pembahasan. Oleh karena itulah, maka sangatlah diharapkan saran dan

kritik yang membangun dari pembaca sebagai penyempurnaan bahan penulisan

selanjutnya.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan tambahan ilmu

pengetahuan bagi kita semua.

Jember, Maret 2011

Penulis

Page 4: Proposal Mandiri pak_oke

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................1

1.1 Latar Belakang ....................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...............................................................2

1.3 Tujuan dan Manfaat.............................................................2

1.4.1 Tujuan..............................................................................2

1.4.2 Manfaat............................................................................3

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................4

2.1 Tempat dan Waktu .............................................................4

2.2 Khalayak Sasaran ................................................................4

2.3 Jenis Kegiatan dan Metode ................................................5

2.4 Pelaksanaan Kegiatan .........................................................5

2.5 Kendala dan Pemecahan .....................................................6

2.6 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya ..................................6

2.5.1 Rencana Biaya ................................................................6

2.5.2 Realisasi Biaya ................................................................6

BAB III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ............................7

3.1 Hasil Kegiatan ......................................................................7

3.2 Pembahasan ..........................................................................7

BAB IV. PENUTUP ....................................................................................9

4.1 Kesimpulan ...........................................................................9

4.2 Saran .....................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................10

LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan Mandiri

2. Daftar Hadir Kegiatan

3. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas

Page 5: Proposal Mandiri pak_oke

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia, sekarang ini masih mencari format yang tepat agar

dapat mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat. Pencarian format ini harus

kita hargai sebagai sebuah upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan

dan memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Format pendidikan masa depan yang

penuh dengan nuansa mendidik, mencerahkan, membebaskan dan berpihak

tampaknya masih menjadi idola bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Berbagai macam sistem pendidikan yang digunakan oleh pemerintah dalam

menentukan kelulusan siswa misalnya, dari tahun ke tahun bisa dipastikan selalu

berubah. Kurikulum yang digunakan pun dalam periode tertentu selalu berubah,

kurikulum tahun 1994, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), hingga pada masa

kurikulum 2006 atau yang biasa disebut dengan KTSP. Ketika masih menggunakan

kurikulum 1994, kata EBTANAS atau Evaluasi Belajar Tahap Akhir NASional

digunakan yang kemudian diganti menjadi UAN, UN, hingga UASBN (Ujian Akhir

Sekolah Berstandar Nasional) untuk penentuan kelulusan bagi siswa SD.

Dalam menghadapi ujian kelulusan tersebut, para siswa khususnya siswa-

siswi kelas VI harus belajar ekstra keras untuk bisa lulus pada jenjang pendidikan

Sekolah Dasar. Les yang diadakan oleh sekolah pun menjadi agenda wajib

disamping belajar sendiri maupun kelompok. Latihan-latihan ujian maupun

pembahasan soal menjadi makanan sehari-hari dalam persiapannya. Try out yang

diadakan oleh pemerintah kabupaten ataupun provinsi pun wajib untuk diikuti.

Mengenai hal tersebut di atas, menjadi latar belakang penulis dalam

melaksanakan program pelatihan Try Out untuk mengetahui sejauh mana persiapan

yang telah dilakukan oleh para siswa-siswi SD Randuagung dalam menghadapi

UASBN.

Disamping itu pula, pendidikan memang tak akan pernah habis untuk

diperbincangkan karena adalah ruh bagi setiap individu, sehingga selama ruh masih

melekat pendidikan menjadi hal urgen dalam hidup manusia. Namun ironisnya,

banyak anak desa yang menganggap pendidikan bukanlah hal urgen dalam hidup,

Page 6: Proposal Mandiri pak_oke

sehingga semangat berpendidikan pun menjadi rendah. Ada beberapa faktor yang

melatarbelakangi pemikiran dan pandangan mereka terhadap arti penting sebuah

pendidikan.

Faktor utamanya, bahwa pendidikan tidak mampu mengubah kondisi sosial

ekonomi mereka karena tingginya biaya pendidikan. Dan mereka berpandangan

bahwa biaya pendidikan yang terus melonjak hanya menjadikan mereka semakin

miskin, sehingga mereka lebih memprioritaskan pada bekerja yang secara dhohir

dapat menghasilkan uang.

Oleh karena itu, dalam menghadapi masalah tersebut di atas, penulis juga

menyisipkan sebuah materi bagi para siswa-siswi SD tentang pentingnya pendidikan

tingkat tinggi dan juga memberi motivasi pada anak-anak desa agar bisa menjadi

seseorang yang sukses dikemudian hari.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka diperoleh beberapa permasalahan

sebagai berikut:

1) Bagaimana persiapan yang telah dilakukan oleh anak usia sekolah dalam

menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) ?

2) Bagaimana tingkat kualitas pendidikan di desa Randuagung?

3) Bagaimana tentang pengetahuan masyarakat di desa Randuagung mengenai

pentingnya pendidikan tingkat tinggi?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam melakukan kegiatan ini yaitu:

1) Untuk mengetahui persiapan yang telah dilakukan oleh siswa-siswi kelas VI

dalam menghadapi UASBN yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

2) Memberikan motivasi kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah anak usia

sekolah bahwa pendidikan tingkat tinggi adalah suatu hal yang penting untuk

keberlangsungan hidup yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah:

Bagi Mahasiswa

Page 7: Proposal Mandiri pak_oke

1) Mengetahui dan memberikan alternatif penyelesaian berbagai

permasalahan yang muncul dalam masyarakat di bidang pendidikan.

2) Memberikan dan menambah pengalaman dalam penyampaian ilmu

kepada masyarakat terutama pada anak usia sekolah.

3) Memperoleh pengalaman berharga dengan terlibat langsung dalam

kehidupan masyarakat.

4) Membina mahasiswa menjadi inovator dan informan.

5) Memberi motivasi kepada masyarakat agar tetap optimis dalam merubah

kehidupan sosial ekonomi.

Bagi Masyarakat (Anak Usia Sekolah)

1) Melatih anak usia sekolah dalam menghadapi berbagai macam ujian

terutama ujian berstandar nasional atau ujian seleksi penerimaan siswa

pada jenjang yang lebih tinggi.

2) Memotivasi masyarakat terutama pada anak usia sekolah bahwa

pendidikan adalah suatu hal yang penting sebagai bekal untuk kehidpan di

masa akan datang.

Page 8: Proposal Mandiri pak_oke

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1Tempat dan Waktu

Pelaksanaan Try Out UASBN dan pemberian materi kemotivasian diberikan

kepada anak-anak kelas VI SD yang dalam hal ini penulis mengambil sampel di SDN

Randuagung III.

Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

Hari 1

Hari, tanggal : Senin, 7 Februari 2011

Waktu : 11.30-13.30 WIB

Tempat : di SDN Randuagung III

Materi : UASBN Bahasa Indonesia

Hari 2

Hari, tanggal : Selasa, 8 Februari 2011

Waktu : 11.30-13.30 WIB

Tempat : di SDN Randuagung III

Materi : UASBN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Hari 3

Hari, tanggal : Rabu, 9 Februari 2011

Waktu : 11.30-13.30 WIB

Tempat : di SDN Randuagung III

Materi : UASBN Matematika

Hari 4

Hari, tanggal : Rabu, 23 Februari 2011

Waktu : 11.30-13.00 WIB

Tempat : di SDN Randuagung III

Materi : Pemberian motivasi kepada anak-anak kelas VI

2.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari kegiatan Try Out dan materi kemotivasian ini adalah

anak usia SD terutama pada kelas VI, mengingat pentingnya melakukan persiapan

Page 9: Proposal Mandiri pak_oke

dalam menghadapi Ujian Nasional dan juga pemberian motivasi kepada mereka yang

notabene mayoritas masih menganggap kurang pentingnya pendidikan tingkat tinggi.

2.3 Jenis Kegiatan dan Metode

Jenis kegiatan yang dilakukan penulis dalam melaksanakan KKT yaitu

pelaksanaan Try Out dan pemberian materi kemotivasian kepada anak-anak usia SD

terutama untuk kelas VI. Kegiatan penyuluhan tersebut menggunakan metode:

1) Metode ceramah

Yaitu suatu metode dimana penulis menyampaikan materi secara langsung

bertatap muka dengan khalayak sasaran dan menunjukkan beberapa contoh

kesuksesan seseorang dalam materi kemotivasian.

2) Metode tanya jawab

Yaitu suatu metode dimana penulis memberi kesempatan kepada khalayak

sasaran untuk mengajukan pertanyaan, setelah itu penulis menjawab pertanyaan

tersebut.

3) Metode pengawasan

Yaitu suatu metode dimana penulis melakukan pengawasan atau menjadi pengawas

dalam melaksanakan program Try Out sebagai simulasi bagi anak SD kelas VI dalam

menghadapi UASBN yang sesungguhnya.

2.4 Pelaksanaan Kegiatan

Hari

Pelaksanaan

Januari Februari

Tanggal Tanggal

III IV I II III IV V

Minggu 23 30 6 13 20 27

Senin 24 31 7 14 21 28

Selasa 18 25 1 8 15 22 1

Rabu 19 26 2 9 16 23 2

Kamis 20 27 3 10 17 24 3

Jumat 21 28 4 11 18 25 4

Sabtu 22 29 5 12 19 26 5

Page 10: Proposal Mandiri pak_oke

2.5 Kendala dan Pemecahan

Dalam pelaksanaan kegiatan Try Out & materi kemotivasian ada beberapa

kendala yang dihadapi penulis, yaitu:

1) Pelaksanaan Try Out yang baru pertama kali dilaksanakan pada tahun

pelajaran 2010/2011 sehingga masih banyak para siswa yang kebingungan

dalam teknis pelaksanaan seperti pengisian lembar jawaban komputer (LJK)

2) Ada dari sebagian khalayak sasaran yang kurang mengerti dan tidak paham

dengan apa yang disampaikan oleh penulis dalam pemberian materi

kemotivasian (bahasa yang sulit dimengerti maupun penggunaan istilah

bahasa yang masih belum mereka mengerti).

Maka pemecahan yang dilakukan penulis dalam menghadapi kendala-kendala

tersebut yaitu memberikan penjelasan yang sangat detail kepada khalayak sasaran

dalam pengisian LJK yang notabene baru pertama kali mengisi LJK. Selain itu,

dalam menghadapi kesulitan bahasa dan istilah bahasa yang sulit dimengerti

sebagian khalayak sasaran, penulis menyertai dengan bahasa sehari-hari yang mudah

dimengerti dan bahasa indonesia yang sangat sederhana.

2.5 Rencana dan Realisasi Biaya

2.5.1 Rencana Biaya

Rencana biaya kegiatan mandiri pelatihan Try Out dan penyuluhan materi

kemotivasian adalah sebesar Rp 75.000,- untuk penggandaan soal dan lembar

jawaban komputer serta pembelian buku SIAP UASBN SD

2.5.2 Realisasi Biaya

No. Nama Kegiatan Barang yang digunakan Biaya

1. Pelatihan Try Out Beli buku SIAP UASBN SD Rp. 35.000,-

Fotocopy Lembar soal

Bhs. Indo: 20 x Rp. 500,-

IPA : 20 x Rp. 400,-

Mtk : 20 x Rp. 400,-

Fotocopy Lembar Jawaban

100 x Rp. 125,-

Rp. 10.000,-

Rp. 8.000,-

Rp. 8.000,-

Rp. 12.500,-

Total Biaya Rp. 73.500,-

Page 11: Proposal Mandiri pak_oke

BAB III

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan

Kegiatan mandiri pelatihan Try Out, setelah penulis melakukan beberapa kali

konfirmasi dengan pihak ketiga SD yang berada di desa Randuagung, maka penulis

hanya melakukan pelatihan pada satu SD yang penulis jadikan sampel yakni di SDN

Randuagung 03. Kegiatan pelatihan Try Out ini diikuti oleh 20 siswa kelas VI SDN

Randuagung 03 yang trediri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Begitu

pula pada penyuluhan atau pemberian materi kemotivasian tentang pentingnya

pendidikan tingkat tinggi dan menjadi orang sukses juga diikuti oleh peserta yang

sama, yakni 20 siswa-siswi kelas VI SDN Randuagung 03.

Pelatihan Try Out dilakukan menyerupai keadaan UASBN yang

sesungguhnya, yakni ujian dengan masing-masing siswa duduk secara sendiri dengan

urutan sesuai dengan nomor urut peserta. Hal ini dimaksudkan agar para siswa sudah

mulai terbiasa pada situasi seperti tersebut di atas, sehingga ketika sudah mengalami

ujian yang sesungguhnya para siswa tidak mengalami demam panggung atau belum

siap menghadapi ujian.

3.2 Pembahasan

Kegiatan mandiri yang dilakukan mahasiswa KKT di desa Sukowiryo salah

satunya adalah pemberian pelatihan Try Out UASBN (Ujian Akhir Sekolah

Berstandar Nasional). Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas

VI SD yang dalam hal ini penulis mengambil satu sampel tempat di SDN

Randugagung 03 di desa Randuagung. Dengan antusiasme siswa-siswi kelas VI

menyambut program ini disertai sikap terbuka dari pihak guru SDN Randuagung 03,

Pelaksanaan pelatihan Try Out telah memberikan hasil yang cukup baik dan lancar.

Selain itu, pemberian materi kemotivasian tentang pentingnya pendidikan dan

bagainmana menjadi orang menjadikan kegiatan penyuluhan menjadi lebih efektif

dan efisien.

Pertimbangan dalam memilih khalayak sasaran kegiatan ini antara lain karena

pada awalnya pendidikan diberikan kepada anak usia dini sehingga materi yang

disampaikan dan motivasi yang dimiliki oleh anak usia sekolah akan menjadi lebih

tinggi sehingga dengan masa usia yang masih panjang mampu mengubah cara

Page 12: Proposal Mandiri pak_oke

pandang suatu masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Selain itu juga, mereka

juga akan semakin mengetahui berbagai macam persiapan yang harus dilakukan

dalam menghadapi ujian sehingga mereka akan menjadi lebih siap menghadapi

berbagai macam ujian di masa yang akan datang. Kegiatan pelatihan Try Out dan

pemberian motivasi ini diharapkan berdampak positif bagi peningkatan kualitas

pendidikan masyarakat Randuagung kedepan.

Pelaksanaan pelatihan Try Out & pemberian motivasi berjalan dengan sukses

dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa-siswi kelas VI SD Randuagung

03 dalam mengikuti kegiatan ini. Secara langsung memang tidak bisa diketahui hasil

atau dampak yang diperoleh dari penyuluhan, meskipun begitu setidaknya terpancar

dari keantusiasan para khalayak sasaran untuk mempunyai niat dan kemauan dalam

memanfaatkan.

IV. PENUTUP

Page 13: Proposal Mandiri pak_oke

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan pada laporan penyuluhan

kegiatan pelatihan Try Out UASBN dan pemberian materi kemotivasian pada siswa-

siswi kelas VI SDN Randuagung 03, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Masih banyak siswa-siswi yang masih kurang persiapan dalam menghadapi

UASBN dilihat dari hasil pelatihan Try Out yang dilakukan oleh mahasiswa

KKT. Banyak siswa-siswi yang nilainya masih jauh dari kata memuaskan,

sehingga masih harus dipersiapkan lebih giat agar nantinya pada UASBN

sesungguhnya berhasil memperoleh hasil yang memuaskan.

2) Dalam memandang pentingnya pendidikan tingkat tinggi, banyak siswa yang

masih memerlukan bimbingan karena banyaknya pertanyaan yang ditanyakan

mengenai pentingnya pendidikan tingkat tinggi.

4.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan para siswa tentang pentingnya

pendidikan tingkat tinggi dan berbagai macam persiapan dalam menghadapi ujian,

maka diberikan beberapa saran antara lain:

1) Intensitas yang harus ditingkatkan dalam pemberian berbagai hal terkait

dengan persiapan dalam menghadapi ujian antara lain pelatihan Try Out,

pembahasan soal-soal ujian tahun sebelumnya, pengadaan les, dsb sehingga

diharapkan nantinya memperoleh nilai yang memuaskan.

2) Pengertian yang lebih dan mendalam dari para guru terutama dari orang tua

kepada sang anak yang sedang dalam usia sekolah bahwa pendidikan tingkat

tinggi adalah suatu hal yang penting dalam meningkatkan harkat dan

martabat, bahkan menjadi pegangan untuk bisa menjadi orang sukses.

3) Bahwa pendidikan di sekolah bukan hanya ditentukan oleh usaha murid

secara individual atau berkat interaksi murid dan guru dalam proses belajar-

mengajar, melainkan juga oleh interaksi murid dengan lingkungan sosialnya

sehingga perlu bimbingan yang serius dari terutama dari pihak keluarga dan

masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: Proposal Mandiri pak_oke

Arthanto, Hans Geni. Pendidikan Desa dan Masa Depan Bangsa. www.pesat.org (25

Februari 2011)

Huda, Michail. Perkembangan Pendidikan Di Desa. multiply.com (25 Februari

2011)

Nasution, S. 1999. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Setiawan, Benni. 2006. Manifesto Pendidikan di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz

LAMPIRAN

Page 15: Proposal Mandiri pak_oke

1. Foto Kegiatan Mandiri

Page 16: Proposal Mandiri pak_oke