proposal kwu

12
BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA) 1 Kata Pengantar Assalamualaikum, wr. wb. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan salah satu mata kuliah di semester 7 yaitu Kewirausahaan. Proposal yang kami ajukan ini berjudul ‘BARA (Briket Batubara&Biomassa). Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini baik secara moril maupun materil. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan akhirnya kami sangat berharap semoga proposal ini mendapat perhatian dari bapak/ibu guna mendapatkan bantuan yang kami ajukan. Wassalamualaikum wr. wb Cimahi, 25 Oktober 2014 Pengelola

Upload: lutfi-fauziah

Post on 23-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

proposal kewirausahaan mengenai produk briket berbahan baku batu bara dan biomassa

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

1

Kata Pengantar

Assalamualaikum, wr. wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

proposal usaha ini. Proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan salah satu mata kuliah di semester 7 yaitu Kewirausahaan.

Proposal yang kami ajukan ini berjudul ‘BARA (Briket Batubara&Biomassa)’.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini baik secara moril

maupun materil.

Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya

dan akhirnya kami sangat berharap semoga proposal ini mendapat perhatian dari

bapak/ibu guna mendapatkan bantuan yang kami ajukan.

Wassalamualaikum wr. wb

Cimahi, 25 Oktober 2014

Pengelola

Page 2: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

2

Profil Perusahaan

i. Nama Perusahaan

Bisnis yang akan dikembangkan diberi nama BARA (Briket Batubara

dan Biomassa) yang bergerak dalam usaha produksi bahan bakar padat.

ii. Alamat perusahaan

Bisnis ini akan ditempatkan di daerah Cililin-Cihampelas Bandung

Barat, karena di daerah tersebut banyak terdapat industri kecil yang

merupakan target utama perusahaan kami.

iii. Bentuk Kepemilikan Bisnis

Bentuk kepemilikan bisnis ini adalah persero, dimana usaha ini

dimiliki perseorangan.

iv. Logo, Simbol, dan Slogan

v. Maksud dari Logo, Simbol dan Slogan

- Singkatan BARA agar lebih mudah diingat.

- Tulisan menjelaskan nama singkatan dan barang yang akan kami

produksi dari perusahaan kami.

Page 3: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

3

- Gambar menandakan briket yang akan kami produksi seperti yang ada

didalam gambar.

- Tulisan dan bentuk dari logo di atas dibuat agar lebih menarik dan

mudah diingat.

vi. Visi

Bisnis yang kami kembangkan ini memiliki visi untuk

mengembangkan bahan bakar yang bisa digunakan untuk kehidupan

sehari-hari oleh masyarakat, tetapi bahan bakar ini masih belum memiliki

nilai guna yang besar di mata masyarakat, maka dari itu kami ingin

mewujudkan agar bahan bakar briket ini dimanfaatkan oleh masyarakat,

karena dapat berguna untuk beberapa tahun kedepan.

vii. Misi

Bisnis ini memiliki tiga misi, yaitu :

1) Membuat bahan bakar padat (briket) yang bernilai guna tinggi,

2) Menjadikan briket sebagai bahan bakar yang mudah digunakan dalam

kehidupan sehari-hari bermasyarakat,

3) Memanfaatkan bahan baku yang sudah ada dengan baik, sehingga

briket yang dihasilkan akan sempurna.

viii. Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis ini terbagi dalam beberapa periode

1) Jangka Pendek : Tempat produksi dan penjualan bahan

bakar briket.

2) Jangka Menengah : Memperluas target penjualan (tidak

hanya untuk industri kecil tetapi

rumah tangga)

3) Jangka Panjang : Membuka cabang diluar kota Bandung

Page 4: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

4

ix. Bidang Usaha Bisnis

Bisnis ini dikategorikan sebagai usaha yang bergerak dibidang

produksi. Dimana perusahaan menjual produk, yang berupa bahan bakar

berbentuk padatan (briket) dari campuran limbah batubara dan Biomassa.

x. Struktur Kepengurusan

xi. Modal

Usaha ini berdiri dengan modal yang diinvestasikan dari tabungan

pribadi pemilik bisnis sebesar Rp. 100.000.000,-

Owner

Manager Operasional

Div.Finansial Div. Produksi Div. Personalia Div. Marketing

Page 5: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

5

Latar Belakang

Kebutuhan energi di Indonesia yang digunakan sebagian besar

menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara.

Namun, konsumsi energi tersebut semakin meningkat sejalan dengan laju

pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Maka terjadi krisis energi

yang menjadi permasalahan serius, terutama pada negara–negara

berkembang. Mengoptimalisasikan batubara untuk saat ini merupakan hal

yang rasional mengingat cadangan batubara yang masih cukup tinggi. Namun

cadangan sebesar itu, hanya cukup untuk 40-50 tahun kedepan. Sementara

cadangan gas bumi akan habis lebih cepat yaitu sekitar 30 tahun kedepan.

Eksplorasi kedua sumber energi tersebut juga berpotensi mengancam

lingkungan hidup karena aktivitas pertambangan batubara dan gas bumi di

Indonesia masih dianggap banyak menyebabkan kerusakan lingkungan.

Indonesia memiliki potensi sumber energi baru terbarukan yang cukup

besar dan beragam. Salah satu potensinya adalah biomassa, yang bisa

digunakan menjadi energi alternatif. Bukan hanya nilai potensinya yang

sangat besar, penggunaan biomassa juga akan membawa banyak keuntungan

bagi Indonesia, karena biomassa sendiri masih belum digunakan dengan

optimal pemakaiannya.

Dalam pemanfaatan biomassa saat ini sudah banyak diteliti dalam

berbagai bentuk proses khususnya dalam proses konversi menjadi energi

termal. Konversi biomassa menjadi energi termal dengan proses pengkokasan

dengan batubara dapat dikembangkan sehingga dapat menjadi energi

alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Page 6: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

6

Analisis Lingkungan Bisnis

i. ANALISIS S.W.O.T

1. Strenght:

- Bahan bakar briket lebih ekonomis.

- Bahan baku mudah didapat.

- Bahan bakar briket tidak menghasilkan asap yang berlebih.

- Tahan lama pada saat pembakarannya/pemakaian.

- Menerima pesan antar.

2. Weakness:

- Pada saat penyulutan awal briket, memerlukan waktu yang sedikit

lama (tidak praktis).

- Membutuhkan banyak karyawan untuk membuat produk ini.

- Keterbatasan pada Teknologi (alat) pembuatan, pencetakan dan

pembakaran briket.

- Sulitnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahan bakar

briket ini, karena sudah terbiasa memakai elpiji.

3. Opportunities:

- Pemerintah mendukung dalam rangka mengurangi pemakaian bahan

bakar fosil.

- Minimnya informasi masyarakat tentang adanya bahan bakar berupa

briket ini.

- Bahan baku pembuatan briket yang mudah didapat.

- Bahan bakar fosil (minyak tanah,elpiji,dll) yang tidak ekonomis.

4. Threats:

- Sulit untuk menarik konsumen.

- Konsumen akan bosan dan lebih memilih kembali menggunakan bahan

bakar elpiji.

Page 7: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

7

ii. MATRIKS S.W.O.T

Strenght:

- Bahan bakar briket lebih

ekonomis.

- Bahan baku mudah didapat.

Bahan bakar briket tidak

menghasilkan asap yang

berlebih.

- Tahan lama pada saat

pembakarannya/pemakaian.

- Menerima pesan antar.

Weakness:

- Pada saat penyulutan awal

briket, memerlukan waktu

yang sedikit lama (tidak

praktis).

- Membutuhkan banyak

karyawan untuk membuat

produk ini.

- Keterbatasan pada Teknologi

(alat) pembuatan, pencetakan

dan pembakaran briket.

- Sulitnya mensosialisasikan

kepada masyarakat tentang

bahan bakar briket ini,

karena sudah terbiasa

memakai elpiji.

Opportunities:

- Pemerintah mendukung dalam

rangka mengurangi

pemakaian bahan bakar fosil.

- Minimnya informasi

masyarakat tentang adanya

bahan bakar berupa briket ini.

- Bahan baku pembuatan briket

yang mudah didapat.

- Bahan bakar fosil (minyak

tanah,elpiji,dll) yang tidak

ekonomis.

SO Strategis:

- Membuat kompor khusus

untuk briket.

- Briket dipasarkan (target

utama) ke Industri

kecil/menengah keatas.

WO Strategis :

- Mengadakan sosialisasi

kepada masyarakat tentang

bahan bakar briket agar

tertarik.

- Mengadakan pelatihan kerja

untuk karyawan.

Threats:

- Sulit untuk menarik

konsumen.

- Konsumen akan bosan dan

lebih memilih kembali

menggunakan bahan bakar

elpiji.

ST Strategis :

- Mengembangkan Teknologi.

- Melakukan kerjasama atau

memperluas distribusi.

WT Strategis :

- Gencar mensosialisasikan

penggunaan bahan bakar

briket.

Page 8: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

8

Strategi Perusahaan

Strategi yang digunakan perusahaan biasanya bergantung pada apa yang

direncanakan perusahaan tersebut tetapi ada dua strategi yang kami gunakan :

1. Overall Cost leadership, yang berarti menggunakan strategi dengan harga

yang murah.

2. Differentiation, yang berarti menggunakan strategi dengan lebih

menonjolkan perbedaan produk dengan yang lainnya.

3. Agresif, yang berarti menggunakan strategi dengan lebih menonjolkan

promosi dengan berbagai cara.

Briket yang kami buat menggabungkan ketiganya. Pertama, produk yang

kami buat dijual dengan harga yang terjangkau dan memiliki harga yang lebih

rendah dibanding bahan bakar lain (gas LPG dan minyak tanah). Kedua, kami

menggunakan strategi differentiation, dimana kami menonjolkan perbedaan pada

produk dengan yang lainnya. Produk yang kami buat yaitu berupa bahan bakar

berbentuk briket (padatan) yang bahan bakunya terdiri dari limbah batubara dan

serbuk geregaji kayu. Di Indonesia sendiri masih jarang terdapat bahan bakar

berbentuk briket seperti ini, lebih banyak menggunakan bahan bakar cairan dan

gas. Kemudian strategi agresif kami lakukan agar target pasar besar kami

terlaksana.

Page 9: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

9

Manajemen Pemasaran

i. Segmentasi

Perusahaan yang akan kami dirikan memiliki target pemasaran di

wilayah Cililin-Cihampelas, Bandung Barat karena di daerah ini banyak

terdapat industri kecil/menengah yang merupakan target utama pemasaran

produk kami. Produk berupa briket yang kami buat dapat digunakan

sebagai bahan bakar untuk kebutuhan produksi bahan, makanan ataupun

lainnya dengan skala yang cukup besar dan membutuhkan waktu yang

lama dalam pembuatannya. Briket memang belum menjadi sebuah bahan

bakar yang cukup diperhitungkan di kalangan masyarakat modern, tetapi

sebagian besar masyarakat tradisional sudah menggunakan briket sebagai

bahan bakar. Maka dari itu kami ingin mengembangkan bahan bakar briket

ini pada masyarakat modern.

ii. Targeting

Dari beberapa segmentasi diatas, ada satu target yang menjadi

unggulan yaitu segmentasi geografis, letak geografis penjualan produk

kami bertempat di daerah Cililin-Cihampelas, Bandung Barat, dimana

pemilihan tempat tersebut didasari oleh banyaknya industri kecil yang

menjadi target utama penjualan bahan bakar briket. Selain industri kecil

target lainnya akan kami perluas masuk kedalam skala rumah tangga.

iii. Positioning

Briket yang kami buat memiliki keunggulan yaitu berupa bahan bakar

padat yang bisa digunakan dalam waktu pembakaran yang lama, sehingga

dapat menghasilkan produk yang banyak. Briket yang kami buat juga

memakai bahan baku/dasar yang mudah didapat, karena batubara yang

kami gunakan diambil dari limbah hasil analisa, sehingga tidak menambah

limbah tetapi malah memanfaatkan limbah. Dan Biomassa yang kami

Page 10: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

10

ambil adalah serbuk gergaji kayu yang didapat dari sisa hasil kusen, yang

juga memanfaatkan limbahnya. Briket hasil pencampuran batubara dan

serbuk gergaji kayu tersebut tentunya tidak terlalu memiliki nilai kalor

yang tinggi, tetapi dengan Teknologi yang kami gunakan, semoga akan

berguna untuk masyarakat banyak.

iv. Marketing Mix

a. Product : Usaha pembuatan briket yang kami buat merupakan bahan bakar

yang berbentuk padat. Briket ini dibuat dari campuran limbah batubara dan

serbuk gergaji kayu dengan perbandingan diameter:tinggi adalah 1:1.

Komposisi perbandingan yang akan kami buat adalah 9:1;8:2;7:3 dan 6:4.

Dengan variasi serbuk gergaji kayu yang dipirolisis dan tidak. Secara garis

besar proses pembuatan briket dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 11: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

11

b. Price : Harga yang akan kami tawarkan lebih ekonomis dibandingkan

dengan bahan bakar lainnya, seperti elpiji, minyak tanah dan bensin.

Briket akan kami jual dengan harga 5.000,00/kg.

c. Promotion : Promosi yang akan kami lakukan adalah dengan cara

penawaran khusus, uji coba, dan melakukan sosialisasi pemasaran kepada

masyarakat.

d. Place : Lokasi perusahaan ini terletak di daerah perindustrian kecil dengan

skala produk besar yaitu di daerah Cililin-Cihampelas, Bandung Barat.

Page 12: Proposal Kwu

BARA (BRIKET BATUBARA&BIOMASSA)

12

Perizinan

Perizinan yang kami harus lakukan dalam rencana usaha kami adalah:

1. Izin mendirikan bangunan

Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah perizinan

yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk

membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat

bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis

yang berlaku. IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan

tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan,

kenyamanan, sekaligus kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau badan

yang akan mendirikan bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan

diatur pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun 2009.

2. Izin khusus untuk kawasan Perumahan dan Industri

- Izin Lokasi