proposal kegiatan timbang terima

Upload: nitsugas-click-klop

Post on 11-Oct-2015

189 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

contoh proposal timbang terima

TRANSCRIPT

PROPOSAL KEGIATAN TIMBANG TERIMA (OVERAN)

Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang disertai dengan perkembangan pola pikir manusia memepengaruhi individu untuk menentukan pengambilan keputusan dalam memilih pelayanan, dalam hal ini pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan semakin banyak disorot oleh masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan tersebut. Mutu pelayanan tersebut dapat dipengaruhi oleh suatu manajemen.Manajemen adalah suatu proses kerja yang dilaksanakan melalui aktifitas orang lain untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan . Dan seorang manajer keperawatan meningkatkan ilmu untuk mengelola keperawatan. Fungsi utama manajemen keperawatan adalah pengelola pelayanan keperawatan tidak hanya pada proses harus juga pada manajemen . Kunci manajamen keperawatan adalah komonikasi, motivasi untuk anak buah dan diri sendiri, sifat kepemimpinan, mengatur waktu, dan pemecahan masalah dalam mengambil keputusan.Sedangkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi mandiri perawat. Hal ini dapat diwujudkan dengan baik melalui komunikasi yang efektif antarperawat, maupun antar perawat dengan tim kesehatan lainnya. Salah satu bentuk komunikasi yang harus ditingkatkan keefiktivitasnya adalah saat pergantian sif (overan).Overan merupakan tekhnik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien. Overran pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan yang belum dilakukan serta perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Overran dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada perawat primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan.

Tujuan Tujuan Umum Mengomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting.Tujuan Khusus1. Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data focus)2. Menyampaikan hal yang sudah/ belum dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada pasien.3. Menyampaikan hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh perawat dinas berikutnya.4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Manfaat1. Bagi perawat a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.b. Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar perawat.c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan.d. Perawat mampu mengikuti perkembangan pasien secara paripurna.2. Bagi pasien a. Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap.

Prosedur Timbang Terima TahapanKegiatanWaktuTempatPelaksana

Persiapan 1. Overan dilaksanakan setiap pengertian sif/ operan.2. Prinsip overan, terutama pada semua pasien baru masuk dan pasien yang dilakukan overan khususnya pasien yang memiliki permasalahan yang belum/ dapat teratasi serta yang membutuhkan observasi lebih lanjut.3. Pp menyampaikan overan pada PP berikutnya mengenai hal yang perlu disampaikan dalam overan:a. Jumlah pasien b. Identitas pasien dan diagnose madeis.c. Data (keluhan/ subjective dan objective) d. Masalah keperawatan yang muncul.e. Intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara umum).f. Intervensi kolaborasi dan dependen.g. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang, dll.) 5 menit Nurse station PP dan PA

Pelaksanaan 1. Kedua kelompok dinas sudah siap (shift jaga)2. Kelompok yang akan bertugan menyiapkan buku catatan.3. Kepala ruang membuka acara overan.4. Perawat yang melakukan overan dapat melakukan klarifikasi, Tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah dioverkan dan berhak menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas. 5. Kepala Ruang atau PP menanyakan kebutuhan dasar klien.6. Penyampaian yang jelas, singkat dan padat.7. Perawat yang melaksanakan overan mengkaji secara penuh terhadap masalah keperawatan, kebutuhan dan tindakan yang telah/belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya selama masa perawatan. 8. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutnya. 9. Lama overan untuk tiap pasien tidak lebih dari lima menit kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit. 20 menit Nurse station

Ruang perawatanKaru,PP dan PA

Post overan 1. Diskusi 2. Pelaporan untuk overan dituliskan secara langsung pada format overan yang ditandatangani oleh pp yang yang jaga saat itu dan pp yang jaga berikutnya diketahui oleh kepala ruangan 3. Ditutup oleh karu 5 menit Nurse station Karu, PP dan PA

Hal Hal yang Perlu Diperhatikan 1. Dilaksanakan tepat pada waktu pergantian shift2. Dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien (PP) 3. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas 4. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis dan menggambarkan kondisi pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan pasien.5. Overan harus berorientasi pada permasalahan pasien 6. Pada saat overan dikamar pasien, menggunakan volume suara yang cukup sehingga pasien disebelahnya tidak mendengar sesuatau yang rahasia bagi klien. Sesuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung didekat klien.7. Sesuatu yang mungkin membuat klien terkejut dan syok sebainya dibicarakan di nurse statition.

Alur Overan

Renstra Overan PASIENDIAGNOSEMEDIS MASALAH KOLABORATIFDIAGNOSIS KEPERAWATAN (DIDUKUNG DATA)RENCANA TINDAKAN TELAH DILAKUKANBELUM DILAKUKANPERKEMBANGAN/KEDAAN PASIEN 1. MASALAH TERATASI 2. BELUM TERATASI 3. MASALAH TERATASI SEBAGIAN 4. MUNCUL MASALAH BARU

Pelaksanaan Overan Tanggal: Rabu, 29 Mei 2013Pukul : 14.00 WIBTempat: Nurse Station

Metode 1. Diskusi 2. Tanya jawab

Media 1. Status klien 2. Buku overan 3. Alat tulis 4. Leaflet 5. Sarana dan prasarana perawatan

Pengorganisasian Kepala ruang: Mila Candra Devi Perawat primer (pagi): Dwi Ayu AgustinPerawat primer (sore): Kiki Puspita SariPerawat pelaksana (pagi): Rizka Happyana Perawat pelaksana (sore): Shelvia Leli Perawat pelaksana (malam): Johansyah Perawat pelaksana (libur): Sony SetyadiPembimbing/ supervisior: Mega Victoria

Uraian kegiatan1. Prolog Pada hari rabu jam 14.00 WIB seluruh perawat (PP dan PA) sift pagi dan sore serta kepala ruangan berkumpul di Nurse Station untuk melakukan overan.2. Sesi I di Nurse station Kepala ruangan memimpin dan membuka acara yang didahului dengan berdoa kemudian mempersilahkan PP dinas pagi untuk melaporkan keadaan dan perkembangan pasien selama bertugas kepada PP yang akan berdina selanjutnya (dinas sore). PP dan Pa sift sore memberikan klarifikasi keluhan, intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara umum), intervensi kolaboratif dan dependen, rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang dan lain lain), serta hal yang belum jelas atas laporan yang telah disampaikan. Setelah melakukan overan di Nurse Station berupa laporan tertulis dan lisan kemudian diteruskan di ruang perawatan pasien. 3. Sesi II di Ruang perawatan pasienSeluruh perawat dan kepala ruangan bersama-sama melihat ke tempat pasien. PP dinas selanjutnya mengklarifikasi dan memvalidasi data langsung kepada pasien atau keluarga yang mengalami masalah khusus. Untuk pasien yang tidak mengalami masalah khusus, kunjungan tetap dilaksanakan. Lam kunjungan tidak lebih dari 5 menit per pasien. Bla terdapat hal-hal yang bersifat rahasia bagi pasien dan keluarga perlu diklarifikasi, maka dapat dilakukan di Nurse Station setelah kunjungan ke pasien berakhir.4. Epilog Kembali ke Nurse Station. Diskusi tentang kedaan pasien yang bersifat rahasia. Setelah proses overan selesai dilakukan, maka kedua PP menandatangani laporan overan dengan diketahui oleh kepala ruang.

Evaluasi 1. Struktur (input) Pada overan sarana dan prasaran yang menunjang telah tersedia antara lain: catatan overan, status klien dan kelompok shift overan. Kepala ruang selalu memimpin kegiatan overan yang dilaksanakan pada pergantian shift yaitu malam ke pagi, pagi ke sore. Kegiatan overan pada sift sore ke malam dipimpin oleh perawat primer yang bertugas saat itu.2. Proses Proses overan dipimpin oleh kepala ruang dan dilaksanakan oleh seluruh perawat yang bertugas maupun yang mengganti sift. Perawat primer mengoperkan ke perawat primer selanjutnya yang akan mengganti sift. Overan pertama dilakukan di Nurse Station kemudian ke ruang perawatan dan kembali lagi ke Nurse Station. Isi overan mencakup jumlah pasien, diagnosis keperawatan, intervensi yang belum/ sudah dilakukan. Setiap pasien tidak lebih dari lima menit saat klarifikasi ke pasien.3. Hasil Overan dapat dilaksanakan setiap pergantian sift. Setiap perawat dapat mengetahui perkembangan pasien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik.

Lampiran Format Overan

FORMAT OVERAN PENDERITA

Nama pasien:Kamar:Umur :Dx. Medis:Tanggal :Asuhan KeperawatanOveran

Sift pagiSift soreSift malam

Masalah keperawatan

Data focus (subjektif dan objektif)S :O :A :P :S:O:A:P:S:O:A:P:

Intervensi yang sudah dilakukan

Intervensi yang belum dilakukan

Hal-hal yang perlu diperhatikan (lab, obat, advis medis, dll)

Tanda tangan PP PP Pagi PP Sore

Karu:PP Sore PPMalam PPMalam PP Pagi

Karu:

Lampiran 2 Format Timbang Terima

TanggalIdentitas PasienDiagnose Medis/ Diagnosa KeperawatanIntervensi yang SudahIntervensi yang BelumPesan KhususParaf

29-05-13

Ny. TahlahCa.Mammae post mastektomi/ Nyeri, Resti infeksi dan gangguan integritas kulitmonitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mgKaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt.-

Tn Kari Ca. Recti/ Nyeri monitor TTV dan distraksi dan relaksasi.Pemberian asam mefenamat 500 mg per oralPersiapan: USG abdomen dan cek albumin besok pagi, konsul ke internis, persiapan kolon in loop.

Ny. DewiCa. Mamae/ Ansietas Monitor TTV, motivasi individu.Relaksasi, pendidikan klien. Persiapan: Cek darah rutin

Tn. Iqbal Tumor kulit/ Nyeri, resiko tinggi infeksi, gangguan integritas kulit.Monitor TTV, destrkasi dan relaksasi, ganti balut, injeksi Cefo500 mgPemberian asam mefenamat 500 mg per oral Program operasi ditunda besok pagi

Prosedur Supervisi Timbang Terima

NOKETERANGANBOBOTNILAI

YaTidak

1.

2.

3.

4.

5.

Kedua kelompok dinas harus sudah siap dalam arti katim dan PP yang pada saat itu bertugas dan katim dan PP yang akan bertugas sudah berada di nurse station

Kepala ruangan membuka acara timbang terima

Katim yang pada saat itu sedang bertugas wajib melaporkan kepada: Jumlah keseluruhan pasein di ruangan tersebut Dx medis dan dx keperawatan pasien Tindakan yang sudah dilakukan Tindakan yang belum dilakukan Perkembangan keadaan pasien kepada katim berikutnya

Kepala ruangan mempersilahkan kepada katim 1 dan katim 2 memperkenalkan kepada pasien petugas yang akan bertugas berikutnya tidak boleh lebih dari 5 menit katim 1 dan katim 2 yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, Tanya jawab, dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang terima kan dan berhak menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas.

Lama timbang terima tidak boleh lebih dari 5 menit kecuali kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit. Pelaporan untuk terima terima dituliskan secara langsung pada format timbang yang ditanda tangani oleh PP yang jaga pada saat itu dan PP yang jaga berikutnya diketahui oleh kepala ruangan

Keterangan:Baik : 25-30Cukup :15-24Kurang : kurang dari 143

3

11111

3

31

1

00000

1

1

Penutup Demikian proposal ini kelompok susun sebagai gambaran kegiatan timbang terima dalam praktik manajemen Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk kelancaran kegiatan ini.Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Mojokerto, 29 Mei 2013

Ketua, Sekretaris

Dwi Ayu Agustin Kiki Puspitasari NIM. 05201011025 NIM. 05201011022

Mengetahui,Kepala Rumah Sakit Sejahtera Pembimbing Akademik