PROPOSAL STOP AIDS NOW (SUN) FUND – GWL INA

COMMUNITY CAPACITY BUILDINGAIDS CARE COMMUNITY SULAWESI TENGAH

InformasiJudul Kegiatan COMMUNITY CAPACITY BUILDIINGLokasi Kegiatan KOTA PALU, PROVINSI SULAWESI TENGAHDurasi Kegiatan Mulai 29 SEPTEMBER 2013 Selesai 30 SEPTEMBER 2013Nama Organisasi AIDS CARE COMMUNITY SULAWESI TENGAHAlamat Organisasi Jalan Moh. Yamin Nomor 7 (Samping PTUN Palu) Palu - Sulawesi

TengahKontak Person dan Jabatan ICHAN : Ketua UmumTelepon, faks, dan e-mail Telepon : 085241494542

Email :accsulteng@gmail.com

DESKRIPSI PROPOSAL

Latar Belakang Dan Konteks

Kota Palu adalah ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah penduduk mencapai 342.754 jiwa pada tahun 2012, dengan luas wilayah 395,06 km². Sedangkan Propinsi Sulawesi Tengah yang secara administratif dibagi menjadi sebelas kabupaten dan satu kota, adalah sebuah wilayah di bagian timur Indonesia yang terletak diantara 2° 22’ Lintang Utara dan 4° 48’ Lintang Selatan, serta 119° 22’ dan 124° 22’ Bujur Timur dengan luas wilayah 61.841,29 Km2 dan jumlah penduduk mencapai 2.635.009 jiwa (2010).

Secara geografis, Sulawesi Tengah memiliki potensi yang sangat besar terhadap peningkatan kasus HIV/AIDS dikarenakan daerah ini merupakan daerah transit diantara 2 provinsi dengan tingkat kerentanan yang cukup tinggi, yaitu Propinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Utara. Kerentanan tersebut menjadi kian mengkhawatirkan karena masih sangat kentalnya stigma yang kemudian mengarah pada perlakuan yang diskriminatif terhadap Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA) yang membuat permasalahan ini semakin kompleks.

Di Sulawesi Tengah sendiri, akumulatif hingga Desember 2012 terdapat 206 kasus HIV dengan 142 kasus AIDS dan 74 diantaranya meninggal dunia. Angka ini meningkat dari data akumulatif per Desember 2011 dengan 127 HIV, 91 AIDS dan 60 meninggal dunia (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah). Padahal Sulawesi Tengah terdiri dari 11 kabupaten dan 1 kota, dengan bentuk geografi yang didominasi pegunungan dan kawasan hutan menyebabkan sulitnya menjangkau dan memberikan pengetahuan dasar kepada kelompok beresiko di daerah. Ini menjadi hambatan, selain lokasi yang jauh juga kurangnya akses layanan dan informasi bagi mereka. Bahkan mungkin dari lembaga atau instansi terkait pun sulit menyentuh ke populas kunci LSL karena ketertutupan mereka terhadap sekitar. Maka disinilah pentingnya fungsi dari tenaga outreach (penjangkau) dan pendamping bagi komunitas.

Kota Palu yang merupakan ibu kota provinsi dan pusat ekonomi Sulawesi Tengah, dengan makin pesatnya pembangunan kota menjadikan arus urbanisasi ke Kota Palu sangatlah besar. Di sini menjadi suatu kerawanan yaitu peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup akan berdampak pula dengan kerawanan seks yang bebas maupun seks yang komersil. Terlebih pada kalangan GWL khususnya gay dan LSL, karena semakin banyaknya tempat hiburan dan hotel yang hadir, umumnya di dominasi oleh teman-teman gay yang bekerja sebagai karyawannya.

Melihat semua kerawanan tersebut di atas, maka beberapa teman-teman gay pun membentuk suatu wadah berbagi informasi dan persaudaraan sesama gay dengan nama AIDS Care Community Sulawesi Tengah (ACC SULTENG) pada tanggal 11 Desember 2011 dengan bantuan semangat dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Sulawesi Tengah dan LSM PKBI Sulawesi Tengah.

Sejalan dengan visi misi AIDS Care Community Sulawesi Tengah terhadap Penanggulangan AIDS di Sulawesi Tengah dan peduli pada komunitas gay/LSL, telah ditetapkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar HIV/AIDS, IMS (Inveksi Menular Seksual) dan Narkoba kepada

komunitas (gay, LSL dan waria), yang mana kelompok-kelompok tersebut sangat rentan terhadap isu HIV/AIDS dan IMS.

AIDS Care Communty Sulawesi Tengah sendiri merupakan satu-satunya kelompok yang menfokuskan diri pada penjangkauan komunitas atau populasi kunci LSL/Gay di Sulawesi Tengah. Selain itu, AIDS Care Community Sulawesi Tengah telah berupaya membangun koordinasi dengan komunitas di tiap kabupaten/kota, dan upaya perluasan informasi ke tiap wilayah administrasi tersebut.

TujuanAdapun tujuan dari program ini yaitu memperluas informasi HIV/AIDS dan hak-hak LGBT serta penjangkauan pada kelompok GWL (Gay Waria LSL).

Hasil-hasil utama yang ingin dicapai (pada tingkat output) :1. Meningkatnya pengetahuan dasar HIV/AIDS, IMS dan hak-hak LGBT pada teman-teman

komunitas LSL/gay dan Waria.2. Peningkatan peran teman-teman komunitas dalam penanggulangan HIV/AIDS sehingga

terbentuknya suatu kesepakatan bersama untuk berpola hidup sehat (perubahan perilaku).3. Teman-teman komunitas mampu mendapat akses layanan kesehatan seksual dan outlet

kondom.

Ringkasan aktivitas dalam proyek yang diajukan :Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dasar HIV/AIDS, IMS, manfaat kondom serta hak-hak LGBT kepada teman-teman komunitas GWL di Kota Palu dan sekitarnya.Saat ini bentuk kegiatan dari Dinas/instansi pemerintah lebih kepada sasaran populasi kunci secara umum, tidak/belum pernah dilakukan kegiatan terfokus pada populasi kunci Gay Waria dan LSL (GWL), sehingga tidak pernah di lakukan sosialisasi terhadap hak-hak LGBT. Di sini organisasi berkeinginan agar komunitas bisa memahami juga hak-hak mereka.Sumber dana kegiatan adalah dari kas/swadaya organisasi dan permohonan bantuan dana melalui program SAN Fund dari GWL INA.Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali kegiatan dan diadakan selama 2 (dua) hari dengan asumsi peserta pelatihan sebanyak 12 (dua belas) peserta dari kalangan gay/LSL dan waria di sekitaran Kota Palu dengan narasumber/pemateri sejumlah 4 (empat) dari kalangan instansi dan LSM lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 September 2013 hingga 30 September 2013.

Total anggaran yang dibutuh [IDR]: Rp. 8,430,000,- (delapan juta empat ratus tiga puluh ribu rupiah)

Jumlah yang diminta [IDR]: Rp. 5,000,000,-(lima juta rupiah)

(*Rincian anggaran untuk kegiatan terlampir terpisah)

Penerima Manfaat Program Penerima manfaat proyek ini adalah kalangan Gay Waria dan LSL di sekitaran Kota Palu.

Keterangan Organisasi Berdiri pada tanggal 12 Desember 2011, dengan nama AIDS Care Community Sulawesi Tengah (ACC Sulteng) dengan tujuan utama memberikan pengetahuan HIV/AIDS dan penjangkauan serta pendampingan bagi kelompok LSL/gay di Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kota Palu.

Pada tanggal 25 Mei 2013, sesuai dengan Rapat Umum Anggota ACC Sulteng, diputuskan Visi dan Misi organisasi yaitu :

Visi

Mewujudkan Kehidupan Bermasyarakat yang Toleran dan Tanpa Diskriminasi.

MisiMisi organisasi, adalah :(1) Sosialisasi informasi dan edukasi masalah kesehatan;(2) Menghapuskan stigma (cap buruk) dan diskriminasi dari berbagai pihak terhadap individu

atau kelompok lainnya atas dasar apapun, dengan melalui pendekatan HAM;(3) Penyediaan pelayanan advokasi untuk meningkatkan kesejahteraan berlandaskan kesehatan

seksual, gender dan kebebasan berdasar pada HAM;(4) Membina hubungan kerjasama dengan badan atau lembaga lainnya;

Adapun struktur oganisasinya adalah :Pembina/Penasehat : - dr. Muslimah L. Gadi, M.Si. (selaku Sekretaris Komisi

Penanggulangan AIDS Provinsi Sulawesi Tengah)- Alfina A. Deu, S.KM., M.Si.

Ketua : ICHANWakil Ketua : SUCI MUH. AKBARSekretaris : RIFKY JONATHANWakil Sekretaris : RIFANDI SY. SAIDBendahara : IRWANSYAH

Divisi Edukasi, Sosialisasi dan AdvokasiKetua : AGUS SALEH

Divisi PenjangkauanKetua : HARMAN TAAT

Divisi Penggalangan DanaKetua : MUH. ASLAM SETIAWAN

Monitoring dan Evaluasi : GIFARI, S.Kom.

Adapun untuk kegiatan proposal ini dibentuk panitia yaitu :Manajemen ProposalPenanggungjawab : ICHANKoordinator Program : AGUS SALEHSekretaris : RIFANDI SY. SAIDBendahara : MUH. TAUFIKAnggota : MUH. ASLAM SETIAWAN

HARMAN TAATNURALIM

AIDS CARE COMMUNITY SULAWESI TENGAH Jalan Moh. Yamin Nomor 7 Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota PaluProvinsi Sulawesi Tengah 94121Contact Person 085241494542E-mail: accsulteng@gmail.com / Facebook : Aids Care Community-Sulteng