proposal skripsi acc

50
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi sekarang ini sangat pesat terutama dalam dunia pendidikan tingkat Universitas. Beberapa pemanfaatan sarana dan prasarana Universitas pun ikut berkembang sesuai perkembangan teknologi masa kini. Sarana yang dimaksud adalah peralatan maupun perlengkapan yang dipakai untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sedangkan prasarana merupakan pelengkap ataupun penunjang terselenggaranya suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar disebuah Universitas. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang bisa mengontrol proses pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik. 1

Upload: taz-lim-jyan-jee

Post on 29-Dec-2015

141 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi Acc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia informasi sekarang ini sangat pesat

terutama dalam dunia pendidikan tingkat Universitas. Beberapa

pemanfaatan sarana dan prasarana Universitas pun ikut berkembang

sesuai perkembangan teknologi masa kini. Sarana yang dimaksud

adalah peralatan maupun perlengkapan yang dipakai untuk

melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Sedangkan prasarana merupakan pelengkap ataupun penunjang

terselenggaranya suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan dan

pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan sangat mempengaruhi

proses belajar mengajar disebuah Universitas. Oleh karena itu

dibutuhkan sistem yang bisa mengontrol proses pengelolaan sarana

dan prasarana dengan baik.

Metode yang dianggap efektif dan efisien dalam pengelolaan

sarana dan prasarana penunjang pengembangan ilmu pengetahuan

dan pendidikan diaplikasikan dengan berbagai bentuk. Sebagai

contoh metode pemanfaatan sarana dan prasarana yang aplikasikan

di Universitas yakni pengelolaan sarana dan prasarana keolahragaan

untuk bidang ilmu keolahragaan, pengelolaan sarana dan prasarana

biologis untuk bidang ilmu biologi, pengelolaan saranan dan

1

Page 2: Proposal Skripsi Acc

prasarana kedokteran untuk bidang ilmu kedokteran, pengelolaan

sarana dan prasarana seni dan budaya untuk bidang ilmu seni dan

budaya dan pengelolaan sarana dan prasarana lainnya sesuai bidang

ilmu yang ditekuni.

Metode yang diimplementasikan dalam sebuah Universitas

keolahragaan adalah metode pengelolaan sarana dan prasarana

keolahragaan. Untuk melihat pengelolaan sarana dan prasarana

keolahragaan lebih jauh tentunya kita harus langsung meninjau ke

salah satu Perguruan Tinggi Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Salah satu Perguruan Tinggi dibagian Indonesia Timur yang

memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan adalah Universitas Negeri

Makassar (UNM). Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di Universitas

Negeri Makassar (UNM) ini memiliki sarana dan prasarana

keolahragaan yang cukup memadai. Sarana tersebut meliputi gedung

laboratorium keolahragaan, gedung tenis meja, gedung senam,

gedung sepak takraw, stadion sepakbola, lintasan lari, lapangan bola

voli (out door), lapangan bola basket, ring tinju, kolam renang, gedung

bulu tangkis, gedung fitness, gedung squash. Selanjutnya prasarana

yang disediakan meliputi bola basket, bola kaki, bola tangan, bola

takraw, bola tenis, bola softball, lembing, abusur, anak panah, cakram,

pelurum stick hotkey, raket bulutangkis, raket tenis, bad tenis meja,

net bulu tangkis, net tenis meja, net bola voli, net takraw, gawang

atletik, balok star atletik, matras lompat tinggi, treadmill, barbel,

2

Page 3: Proposal Skripsi Acc

dumbel, elliptical trainer, dan selain itu disiapkan oleh para

mahasiswa.

Pengelolaan sarana dan prasarana keolahragaan tersebut

selama ini dilakukan dengan cara manual oleh pihak pengelola sarana

dan prasarana keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Makassar. Untuk mengelola sarana dan prasarana tersebut

tidaklah mudah bila dilakukan secara manual apalagi bila menemui

permasalahan yang dapat mempengaruhi aktivitas pengelolaan

sarana dan prasarana keolahragaan. Beberapa permasalahan yang

biasa ditemukan adalah kesalahan data

Yang dimaksud dengan pengelolaan dengan cara manual yaitu

pengelolaan yang dilakukan tanpa pemanfaatan otomatisasi teknologi,

dalam hal ini komputerisasi.

Peranan Laboratorium Keolahragaan di Fakultas Ilmu

Keolahragaan sangat berbeda dengan peranan Laboratorium

pendidikan lainnya. Peran dan fungsi Laboratorium Keolahragaan

secara umum yakni melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan Laboratorium

Keolahragaan yang sesuai harapan menuntut Pengelola Laboratorium

Keolahragaan bekerja keras dalam mengelola peralatan

keolahragaan.

3

Page 4: Proposal Skripsi Acc

Penerapan konsep ini sendiri akan dibangun pada Fakultas

Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM). Dalam

proses mengaktifkan model Laboratorium Keolahragaan yang

berbasis web ini dibutuhkan pengelola sebagai administrator dan

dosen berikut mahasiswa sebagai pengguna biasa penerima

informasi. Dosen dan mahasiswa akan memperoleh informasi tentang

aktifitas yang dilakukan di Laboratorium Keolahragaan yang

mencakup jadwal penggunaan Laboratorium serta hasil pengolahan

data peralatan keolahragaan. Selain itu bagi para mahasiswa yang

sedang melakukan penelitian akan lebih mudah dalam memperoleh

informasi yang dibutuhkan di Laboratorium Keolahragaan Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

Berdasarkan analisa yang telah dikemukakan di atas, maka

perlu dirancang suatu sistem yang menggunakan konsep metode

Pengelolaan Laboratorium Keolahragaan berbasis Web dengan judul

“Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Keolahragaan

Berbasis Web Di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas

Negeri Makassar (UNM)”.

B. Batasan Masalah

Dengan melihat dari latar belakang yang telah dikemukakan

maka dianggap perlu untuk membatasi permasalahan agar

permasalahan yang akan diteliti tidak lebih luas. Batasan masalah

4

Page 5: Proposal Skripsi Acc

yang dimaksud adalah penjadwalan pemakaian laboratorium

keolahragaan, pemesanan pemakaian laboratorium keolahragaan,

pemesanan peralatan keolahragaan, publikasi Informasi umum

Laboratorium Keolahragaan, dan pembuatan berbagai laporan yang

dibutuhkan sebagai bentuk hasil dari pengelolaan Laboratorium

Keolahragaan melalui Website Laboratorium Keolahragaan Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

C. Rumusan Masalah

Berhubungan dengan latar belakang serta batasan masalah

yang diangkat, maka dapat dirumuskan dengan beberapa poin

sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sebuah Website Laboratorium

Keolahragaan.

2. Bagaimana mengimplementasikan Website Laboratorium

Keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Makassar.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang direncanakan adalah :

1. Untuk merancang sebuah Website Laboratorium Keolahragaan

yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Laboratorium

5

Page 6: Proposal Skripsi Acc

Keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Makassar.

2. Untuk mengimplementasikan Website Laboratorium Keolahragaan

di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah :

1. Membantu menetapkan jadwal pemakaian Laboratorium

Keolahragaan.

2. Mengefisiensikan pemesanan alat keolahragaan bagi mahasiswa

dan Mengefisiensikan pemesanan pemakaian Laboratorium

Keolahragaan bagi dosen yang ingin melakukan perkuliahan di

Laboratorium Keolahragaan.

3. Membantu Pengelola mempublikasikan informasi umum

sehubungan dengan Laboratorium Keolahragaan.

4. Membantu Pengelola dalam pembuatan laporan kepada pihak

Fakultas.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang masalah tentang alasan memilih

topik penelitian tersebut, pembatasan masalah, rumusan masalah,

6

Page 7: Proposal Skripsi Acc

tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal kegiatan, dan sistematika

penuliasan proposal secara garis bersar.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab landasan teori menguraikan teori-teori yang mendasari

pembahasan secara detail berupa definisi dan penjelasan yang

langsung berkaitan dengan disiplin ilmu dan masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang uraian tempat dan gambaran umum lokasi

penelitian, jenis metode penelitian dan cara pengambilan data yang

akan digunakan.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab Ini menguraikan tentang pengembangan sistem informasi yang

terdiri atas analisa sistem yang sedang berjalan, studi kelayakan,

perancangan sistem baru yang diusulkan, dan implementasi sistem

sebagai gambaran hasil perancangan sistem yang baru.

7

Page 8: Proposal Skripsi Acc

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Defenisi Sistem

Beberapa ahli dari berbagai disiplin ilmu telah

mengemukakan defenisi sistem. Sistem didefenisikan melalui dua

kelompok pendekatan yaitu dengan menekankan pada prosedur

dan menekankan pada komponen atau elemennya.

Menurut Jogiyanto HM, (2005:11) defenisi sistem dengan

pendekatan prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran yang tertentu. Sedangkan dengan pendekatan komponen

atau elemen, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen-

elemen yang saling berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan

tertentu.

Menurut Abdul Kadir (2003:54), sistem adalah sekumpulan

elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimasudkan untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari

sistem-sistem bagian (subsistem). Subsistem-subsistem inilah

yang saling berinteraksi dan saling membentuk satu kesatuan

sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. Dengan

8

Page 9: Proposal Skripsi Acc

interaksi subsistem-subsistem tersebut dapat dicapai suatu

kesatuan yang terpadu dan terintegrasi.

Adapun defenisi sistem menurut Wahyu Wijanarko

(http://id.wikipedia.org/sistem) sistem adalah kumpulan elemen

berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Dari bahasa latin

dan orang yunani, istilah “Sistem” diartikan sebagai

menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama.

Suatu sistem biasanya terdiri komponen (atau elemen) yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,

maateri atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk

menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi atau dimana

suatu matematika seringkali bisa dibuat.

Sedangkan menurut Sigit, Ponco. W (2005:102) sistem

adalah seperangkat elemen yang terdiri atas manusia, mesin, atau

alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi

satu guna mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan pengertian Sistem yang dikemukakan oleh

para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan beberapa elemen yang saling berhubungan satu dengan

yang lain yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai

suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

9

Page 10: Proposal Skripsi Acc

Menurut Jogiyanto HM (2005) Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai

komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),

masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan

sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

2.1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2.2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan

lingkungan luarnya.

2.3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu yang

berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap

operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau

menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang

merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya

10

Page 11: Proposal Skripsi Acc

tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan

yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan

memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara

satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.

2.5. Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang

masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang

diproses kemudian menghasilkan informasi.

2.6. Pengolah Sistem

Pengolah sistem (proccess) merupakan tempat

dimana berbagai data diolah sedemikian rupa hingga

diproduksi menjadi suatu informasi yang bermanfaat.

2.7. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari pengolahan data-

data yang diolah dibagian pengeolah sistem dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna atau

bermanfaat.

2.8. Sasaran Sistem

11

Page 12: Proposal Skripsi Acc

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran.

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2005), sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah

sebagai berikut :

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack

system) dan sistem fisik (physic system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia yaitu

sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara

manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang

ada secara fisik. Misalnya system komputer, sistem

akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural

system) dan sistem buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran

bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang

oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan

12

Page 13: Proposal Skripsi Acc

interaksi antara manusia dengan mesin disebut human-

machine-system

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic

system) dan sistem tak tentu (proababilitic system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat

dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

unsur probabilitas

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed

system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa

adanya turut campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran

untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

B. Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu

bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan

yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik

13

Page 14: Proposal Skripsi Acc

masa sekarang atau yang akan datang. Untuk memperoleh

informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah

mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi

informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih

terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam

pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, memproses

data yang telah terkumpul dan menemukan informasi yang

diperlukan

Adapun definisi informasi yang dikemukakan oleh beberapa

pakar antara lain adalah :

Menurut Mcleod (2003:15) informasi yaitu data yang telah

diproses atau data yang memiliki arti, informasi memiliki arti bagi

pemakainya. Suatu pengolah informasi dalam bentuk lisan maupun

tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun

eksternal dan digunakan untuk membuat keputusan dalam

memecahkan masalah.

Menurut Jogiyanto (2005:9) informasi adalah data yang

diolah ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi sipenerima

dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat ini dan

keputusan yang akan datang. Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah suatu penjabaran fakta, pengertian atas instruksi yang

disampaikan, dimengerti dan diolah manusia untuk menjadi sebuah

informasi, sedangkan pengolahan data adalah tindakan untuk

14

Page 15: Proposal Skripsi Acc

melakukan sebarisan operasi terencana atas data untuk untuk

menghasilkan informasi.

2. Kualitas dan Nilai informasi

Kualitas informasi ditentukan oleh tiga hal, yaitu informasi

tersebut harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan

(Jogiyanto,2005:10). Berikut penjelasan tentang ketiga hal tersebut.

a. Akurat

Syarat ini mengharuskan informasi bersih dari kesalahan dan

kekeliruan, berarti informasi harus jelas dan sangat akurat

mencerminkan makna yang terkandung atas data

pendukungnya. Akurat juga berarti informasi tersebut harus

jelas dari mana sumber itu berada.

b. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

karena informasi sangatlah penting. Karena informasi

merupakan landasan di dalam setiap pengambilan keputusan.

Bila suatu pengambilan keputusan terlambat, maka dapat

berakibat fatal bagi organisasi

c. Relevan

Relevansi informasi untuk setiap orang dengan yang lain sangat

berbeda. Informasi yang dibutuhkan harus yang benar-benar

relevan dengan permaslahan, misi dan tujuan organisasi.

C. Konsep Dasar Sistem Informasi

15

Page 16: Proposal Skripsi Acc

Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk

beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis

dengan cara yang menguntungkan. Sistem informasi menerima

masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi,

dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar

masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan, yang

sebaiknya sesuai untuk sistem pengolahan informasi yang paling

sederhana dimana semua masukan tersebut tiba pada saat

bersamaan tetapi hal tersebut jarang terjadi. Fungsi pengolahan

informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan

diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan

sebuah penyimpanan data file (data file storage) ke dalam model

sistem informasi, dengan begitu kegiatan pengolahan tersedia baik

bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan

sebelumnya.

Menurut Al-Bahra Ladjamudin (2005:13) mendefinisikan

sistem informasi sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-

komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang

menyajikan informasi.

16

Page 17: Proposal Skripsi Acc

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan

akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk

mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Selanjutnya menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser

dan Maurice S. Newman (Wahyono, 2004:12) suatu sistem informasi

adalah suatu cara yang sudah tertentu menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang

sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang

menguntungkan.

Berdasarkan pengertian Sistem Informasi yang dikemukakan

oleh beberapa ahli, maka Penulis berpendapat bahwa Sistem

Informasi adalah metode atau cara yang dilakukan untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jhon Burc dan Gary Grudnitski (Jogiyanto H.M., 2005: 12),

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu

yang terdiri dari :

17

Page 18: Proposal Skripsi Acc

a. Blok Masukan (input block)

Input adalah bentuk dari dokumen yang digunakan untuk

menangkap data, kode-kode input yang digunakan dan bentuk dari

tampilan input.

b. Blok Model (model block)

Model blok ini memiliki beberapa bagian yang terdiri dari kombinasi

prosedur, logical, dan model matematik yang akan memanipulasi

data input.

c. Blok Keluaran (output block)

Keluaran yang baik akan menghasilkan informasi yang berkualitas

dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua

pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (tecnhology block)

Merupakan bagian dari sistem untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data. Teknologi terdiri dari tiga

bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software),

dan perangkat keras (hardware).

e. Blok Basis Data (database block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali (controls block)

18

Page 19: Proposal Skripsi Acc

Perlu dilakukan pengendalian-pengendalian agar sistem informasi yang

dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan agar tidak terjadi

kesalahan-kesalahan yng tidak diinginkan.

D. Konsep Dasar Website

Dalam membangun suatu situs atau website yang dinamis,

kreatif serta inovatif diperlukan perangkat web design yang didukung

oleh bahasa pemrograman web. Berikut ini beberapa perangkat

pendukung web, antara lain :

1. Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver merupakan suatu perangkat

lunak (software) yang digunakan oleh web designer dalam

mendesain dan membangun suatu situs web (website). Software ini

dikhususkan untuk perancangan web secara visual yang lebih

mudah dipelajari dan lebih afisien dalam penggunaannya.

Macromedia dreamweaver dilengkapi pengolah bahasa

pemrograman diantaranya HTML, PHP, ASP, JAVAScript dan

sebagainya. Macromedia dreamweaver banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan mudah

digunakan.

2. HTML

19

Page 20: Proposal Skripsi Acc

HTML (Hyper Text Markup Languange) adalah bahasa

pengkodeaan untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext

untuk digunakan di World Wide Web. HTML terlihat seperti bahasa

pengkodean lama, yang di awali dan diakhiri dengan kode-kode

html dimana menunjukkan bagaimana keluarannya pada saat di

jalankan pada sebuah web browser.

Seperti umumnya dokumen lain, dokumen HTML terdiri dari

teks-teks dan bahkan lebih dari dari itu. Dokumen HTML juga dapat

mengandung suatu gambar, suara, ataupun video. Satu hal yang

membedakan dokumen HTML dengan dokumen-dokumen lainnya

adalah adanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen

dan tag HTML berfungsi untuk menformat atau menandai suatu

bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga untuk menentukan

struktur bagian tersebut dalam dokumen HTML. Elemen dan Tag

inilah yang merupakan ciri utama dari suatu dokumen HTML.

Secara garis besar, untuk menulisakn sebuah dokumen HTML

dibutuhkan kerangka penulisan dengan tag-tag dasar sebagai

berikut HTML, HEAD,TITLE dan BODY.

3. PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext PreProcessor yang

merupakan bahasa berbentuk script yang menyatu dengan hmtl

kemudian ditempatkan dalam server dan diproses di server side.

20

Page 21: Proposal Skripsi Acc

Artinya semua sintax yang diberikan sepenuhnya dijalankan pada

server sedangkan hasilnya kemudian dikirimkan ke klien yaitu

tempat pemakai menggunakan browser. Php digunakan untuk

pengembangan aplikasi diatas teknologi web karena memiliki

banyak kelebihan, salah satunya adalah dukungan ke banyak

konektivitas sistem database server.

PHP mampu berintegrasi dengan berbagai jenis database

dan juga mampu berinteraksi dengan semua teknologi web yang

sudah ada. Database yang paling umum digunakan ialah MySQL.

Selain itu, php juga mendukung koneksi komunikasi dengan

layanan yang lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP bahkan

HTTP.

4. MySQL

MySQL adalah software aplikasi untuk membuat database

yang umumnya digunakan pada web server. MySQL sering dipakai

dalam kombinasi sistem yang menggunakan interface PHP.

MySQL banyak digunakan di internet karena kehandalannya dan

juga karena sifatnya yang shareware. Dalam hal penampungan

data, MySQL mampu menampung data sampai ratusan giga record

dan proses loading yang cepat dalam pemanggilan data. Dengan

kemampuan tersebut, aplikasi yang dibuat semakin powerfull jika

digabungkan dengan PHP.

E. Konsep Database

21

Page 22: Proposal Skripsi Acc

1. Definisi Database

Database adalah suatu kumpulan file yang saling terkait dan

akan dirancang untuk membentuk suatu data dan kemudahan

akses. Database merupakan kumpulan file-file yang saling berelasi

dan akan ditunjukkan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada.

Database terdiri dari satu kumpulan file dan akan dimanipulasi oleh

komputer.

Entitas adalah simbol atau tanda yang berupa orang,

tempat, benda, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

Setiap entitas mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili

entitas. Sedangkan record merupakan kumpulan elemen-elemen

yang saling berkaitan dan menginformasikan tentang suatu entitas

secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi

tentang seseorang. File adalah kumpulan record-record sejenis

mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun

berbeda data valuenya. Data value (nilai atau isinya) adalah data

aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen atau atribut.

2. Relasi Database

Relasi Database adalah hubungan antara file yang satu

dengan file yang lain dengan menggunakan primary key (kunci

utama). Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan

menjadi tiga macam, yaitu :

a. One to one relationship 2 file

22

Page 23: Proposal Skripsi Acc

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu

berbanding satu.

b. One to many relationship 2 file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu

berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu.

c. Many to many relationship 2 file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak

berbanding banyak.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah

diagram yang menggunakan rotasi-rotasi untuk menggambarkan

arus data dari suatu sistem. Diagram arus data sering digunakan

untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data akan disimpan

(Jogiyanto H.M., 2005).

Diagram arus data merupakan suatu rangkaian algoritma

yang dirangkai dengan menggunakan simbol dan tanda panah

untuk memperlihatkan suatu arus data. Diagram arus data terdiri

dari :

1. Kesatuan luar (external entity), yang merupakan entitas luar

dimana sistem berkomunikasi.

23

Page 24: Proposal Skripsi Acc

2. Arus data (data flow), penggambaran arus data atau informasi

dari suatu bagian ke bagian lain, dimana penyimpanan datanya

mewakili tempat penyimpanan data.

3. Proses (process), penunjukan arus informasi dari masukan

(input) menjadi keluaran (output)

4. Simpanan data (data storage), digunakan untuk

menggambarkan paket data atau kumpulan data.

Adapun symbol-simbol yang digunakan dalam membuat diagram arus

data adalah:

a. : Terminator menunjukkan entitas luar (external

entity) dimana sistem berkomunikasi.

b. : Proses, menunjukkan transformasi dari suatu

masukan menjadi keluaran.

c. : aliran atau arus data, menggambarkan gerakan

arus data atau paket informasi dari suatu bagian ke

bagian lain.

d. : Simpanan, digunakan untuk menggambarkan

kumpulan data atau paket data.

4. Kamus Data

Kamus data (Data Dictionary) adalah katalog fakta tentang

data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan

menggunakan kamus data ini dapat didefinisikan data yang

mengalir di sistem yang lengkap. Kamus data ini dibuat

berdasarkan arus data yang mengalir pada diagram arus data (data

24

Page 25: Proposal Skripsi Acc

flow diagram), dimana di dalamnya terdapar struktur kelompok data

(table) dari arus data secara detail beserta entity (item) data yang

digunakan. Fungsi dari kamus data adalah membantu pengguna

sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mereorganisasi

semua elemen data yang digunakan dalam sistem. Adapun isi

kamus data adalah sebagai berikut :

a. Nama arus data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di

DAD maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data.

b. Alias

Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila ada nama lain.

c. Bentuk Data

Bentuk data perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan

untuk mengelompokkan kamus data sesuai kegunaannya.

d. Arus Data

Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data

akan menuju, keterangan arus data bertujuan untuk memudahkan

mencari arus data di DAD.

e. Penjelasan

Untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di

kamus data.

f. Periode

25

Page 26: Proposal Skripsi Acc

Periode menunjukan kapan terjadinya arus data ini, kapan proses dari

program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

g. Volume

Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-

rata dan volume puncak dari arus data.

h. Struktur Data

Data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja

yang digunakan.

5. Flowchart

Flowchart merupakan suatu diagram yang digunakan untuk

menunjukkan langkah-langkah dalam suatu proses. Flowchart akan

menunjukkan masukan maupun keluaran dari setiap langkah-

langkah. Flowchart sering digunakan untuk mempelihatkan secara

terdiagram proses apa yang akan dilakukan. Berikut ini simbol-

simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart yaitu :

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart

Simbol Input/Output Untuk mewakili data

input/output

Simbol Proses Untuk mewakili suatu

proses

Simbol Garis Alir Untuk menunjukkan arus

data yang mengalir

Simbol Penghubung Untuk menunjukkan

sambungan

26

Page 27: Proposal Skripsi Acc

Simbol Keputusan Untuk suatu

penyeleksian kondisi

Simbol Proses

terdefinisi

Untuk operasi ditempat

lain

Simbol initialisasi Untuk simbol perkenalan

variabel

Simbol Terminal Untuk menunjukkan awal

dan akhir program

F. KONSEP DASAR SARANA DAN PRASARANA KEOLAHRAGAAN

1. Definisi Sarana Keolahragaan

Laboratorium khususnya pada perguruan tinggi adalah unit

penunjang akademik pada perguruan tinggi, yang digunakan untuk

melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat dengan menggunakan peralatan dan bahan,

berdasarkan metode keilmuan tertentu. Laboratorium bertujuan

sebagai pusat pengembangan, dalam penyelenggaraan

pendidikan, bertugas untuk melakukan berbagai kegiatan

pengkajian, pengembangan dan penerapan pendidikan yang

melakukan riset dan percobaan melalui kegiatan praktikum,

pelatihan, dan pembelajaran.

Menurut Rustaman, dkk (2004) laboratorium merupakan salah

satu sarana penunjang yang banyak digunakan dalam proses

belajar mengajar, sedang sarana pada proses belajar mengajar

dapat diartikan sebagai berikut :

27

Page 28: Proposal Skripsi Acc

a. Sebagai unsur pencapaian tujuan, artinya sarana bukan semata-

mata sebagai alat bantu atau alat pelengkap, melainkan

bersama-sama dengan materi dan metode berperan dalam

proses kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran

tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan.

b. Sebagai pengembang kemampuan, terutama alat-alat yang

dapat dimanipulasi atau dirakit atau dimodifikasi atau media yang

sengaja direncanakan untuk meningkatkan kemampuan tertentu,

seperti kemampuan mengamati, menafsirkan, menyimpulkan,

merakit alat, mengukur dan memilih alat yang tepat

c. Sebagai katalisator dalam pemahaman materi, misalnya melalui

alat yang diperagakan, perbuatan, pengalaman langsung

d. Sebagai pembawa informasi, terutama dalam bentuk media

misalnya gambar, radio, televisi, film, slide film.

2. Definisi Prasarana Keolahragaan

Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat

didalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam

rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal.

Olahraga merupakan bagian dari proses dan pencapaian tujuan

pembangunan nasional sehingga keberadaan dan peranan

olahraga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

28

Page 29: Proposal Skripsi Acc

Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan

olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan,

pembinaan, pengembangan, dan pengawasan (Ketentuan Umum

UU Keolahragaan No. 5 Tahun 2005).

3. Defenisi Sarana dan Prasarana Keolahragaan

Laboratorium Keolahragaan adalah tempat dimana proses

belajar mengajar, praktikum, penelitian, dan pelatihan tentang ilmu

keolahragaan baik menggunakan alat maupun membawakan

materi pembelajaran dilengkapi dengan fasilitas peralatan

keolahragaan yang memadai untuk melaksanakan setiap kegiatan

ilmu keolahragaan.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi rencana penelitian bertempat di Fakultas Ilmu

Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang

berlokasi di Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 14 Banta-bantaeng

Makassar.

B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

29

Page 30: Proposal Skripsi Acc

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM adalah Lembaga Pendidikan

penghasil tenaga ahli yang profesional dalam bidang kependidikan

dan non kependidikan dibidang keolahragaan, memiliki SDM yang

berkualitas tinggi dan sarana olahraga yang bertaraf nasional.

Alumninya telah mencapai sekitar 5000 orang yang tersebar di

seluruh Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Fakultas ilmu keolahragaan ini adalah salah satu bagian dari

beberapa fakultas yang ada di Universitas Negeri Makassar. Didalam

Fakultas Ilmu Keolahragaan ini terdapat fasilitas dari Universitas untuk

menerapkan pendidikan dan pengajaran bagi Mahasiswa. Beberapa

diantaranya yakni Asrama Mahasiswa, Auditorium/Aula, Sarana

Olahraga dan Laboratorium Keolahragaan.

Sejalan dengan paradigma baru pendidikan tinggi,

penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Makassar menganut pendekatan yang berorientasi

pada mahasiswa. Di dalam pengelolaannya maka kualitas menjadi

acuan utama yang didukung oleh otonomi, akuntabilitas, akreditasi,

dan evaluasi. Dengan didukung oleh pengajar dan staf administrasi

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar berusaha

memelihara terselenggaranya pendidikan yang dibinanya. Dukungan

lainnya di samping ketersediaan fasilitas, juga kurikulum yang selalu

diperbaharui sesuai dengan tuntutan perkembangan terhadap

pengaruh teknologi dan seni.

30

Page 31: Proposal Skripsi Acc

C. Jenis Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Action Research (Penelitian Tindakan)

Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi

pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau

pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan

mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk

kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan

tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga

diperoleh hasil yang lebih baik. (Sulipan, H. M.Pd)

2. Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan datanya, yaitu :

a. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap

cara ataupun proses pengelolaan kerja yang sedang berjalan

serta melihat langsung aktivitas-aktivitas yang sedang dilakukan

di Ruangan Peralatan, di Laboratorium Keolahragaan, dan di

ruangan Staf Administrasi Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Makassar.

b. Wawancara, yaitu melakukan wawancara kepada Pembantu

Dekan ll (PD II), Kepala Tata Usaha (KTU), Kepala Sub Bagian

Umum dan Perlemgkapan, Staf Laboratorium Keolahragaan,

Staf Peralatan, dan Staf Administrasi Fakutas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Makassar mengenai aktivitas

31

Page 32: Proposal Skripsi Acc

yang dilakukan berhubungan dengan pengelolaan sarana dan

prasarana Keolahragaan.

c. Dokumentasi, yaitu dengan melakukan pengumpulan sejumlah

data dari beberapa dokumen berupa data peralatan olahraga,

data kegiatan peminjaman peralatan olahraga, data

penggunaan sarana keolahragaan, data kebutuhan alat, data

alat dan tujuannya, data Staf Laboratorium, Data Staf Peralatan,

data keadaan alat keolahragaan di Laboratorium Keolahragaan

maupun di Ruangan Peralatan, dan laporan-laporan yang

diarsip oleh pihak pengelola sarana dan prasarana

Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Makassar.

D. Jadwal Kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan November Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Observasi

32

Page 33: Proposal Skripsi Acc

Pengajuan Judul

Penyusunan Proposal

Seminar I

Pengumpulan Data

Penganalisaan Sistem

Penulisan Sistem

Penulisan Laporan

Seminar Hasil

Penyerahan Laporan

Ket :

= Terlaksana

= Belum Terlaksana

BAB IVPERANCANGAN SISTEM

A. Gambaran Sistem yang Berjalan

Gambaran system yang berjalan ini berguna untuk

memberikan penjelasan kepada pembaca agar dapat memahami

33

Page 34: Proposal Skripsi Acc

0

SI PENGELOLAAN LAB. KEOLAHRAGAAN BERBASIS WEB FIK UNM

sistem yang sedang digunakan sementara ini untuk mengelola

sarana dan prasarana keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragan

(FIK) Universitas Negeri Makasssar (UNM).

B. Rancangan Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan

sistem informasi dimana tahap ini bertujuan untuk memberikan

ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar

pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis

yang telah diterapkan pada perancangan program. Sistem yang

diusulkan adalah Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium

Keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri

Makassar (UNM). Sistem ini diharapkan mampu menjadi bagian yang

penting dalam pengembangan pendidikan di FIK UNM.

C. Perancangan Sistem

1. Diagram Konteks (Level 0 )

Berikut adalah Diagram Konteks untuk sistem yang diusulkan.

34

Data DosenData Pemesanan LabData Usulan Dosen

Data PengelolaData Alat OlahragaData PengadaanData Jadwal LabData Pemakaian LabData Kebutuhan Lab

Daftar PengelolaDaftar Pemakaian LabDaftar Alat Olahraga

A

PENGELOLA

B

DOSEN

Daftar PengelolaDaftar Alat Olahraga C

MAHASISWA

Page 35: Proposal Skripsi Acc

Gambar 4.1 Daigram Konteks (Level 0)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto H.M, (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul.(2003). Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset.

Wijanarko, Wahyu. Sistem. Tersedia: (http://id.wikipedia.org/sistem).

Sigit, Ponco. W. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Mondial.

Mcleod.(2003). Sistem Informasi dan Manajemen Edisi I dan II. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri dan PT. Bhuana Ilmu Populer.

…………..Administrator Web UNM. Penelitian Tindakan. Tersedia : (http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/ penelitian/158-penelitian-tindakan.html).

Sulipan, H. M. Pd. Penelitian Tindakan (Action Research). Tersedia : (http://sekolah.8k.com/rich_text_8.html)

35

Laporan Peminjaman AlatLaporan Keadaan Alat KeolahragaanLaporan PengadaanLaporan UsulanLaporan Kebutuhan Lab

Daftar DosenDaftar Pemesanan LabDaftar Usulan DosenDaftar MahasiswaDaftar Pemesanan AlatDaftar Usulan Mahasiswa

D

FAKULTAS

Data MahasiswaData Pemesanan AlatData Usulan Mahasiswa

Page 36: Proposal Skripsi Acc

Lajamuddin, Al-Bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Wahyono, Teguh.(2004).Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi).Yogyakarta : Graha Ilmu.

…….Kementrian Pemuda dan Olahraga Undang-Undang R.I. No.5 (2005) Ketentuan Umum Undang-Undang Keolahragaan.

Rustaman, N.; Wirjosoemarto, K.; Adisendjaja, Y. H.; Supriatno, B. & Riandi. 2004. Teknik Laboratorium. Bandung : FMIPA UPI.

Administrator Web UNM. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Tersedia: http://unm.ac.id/index.php/fakultas-ilmu-keolahragaan

36