proposal gongsu
TRANSCRIPT
A. Judul Program
Gongsu Chips Simulasi (Panganan Goreng Sukun) Berbahan Dasar
Tepung Sukun sebagai Alternatif Diet Makanan Ringan yang Sehat dan
Kaya Manfaat dengan Lima Varian Rasa
B. Latar Belakang Masalah
Minat anak-anak hingga orang dewasa terhadap makanan ringan
(snack) sangatlah besar. Tidak heran bila produk snack banyak muncul di
pasaran. Menurut data, Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Jepang
dan China dalam perkembangan pasar snack berdasarkan volumenya.
Produk makanan ringan semakin membanjiri pasar. Pilihannya pun
semakin beragam. Dari yang berbasis tepung terigu, tepung kedelai, cokelat,
teh hijau, buah, hingga kacang-kacangan.
Menjawab kebutuhan masyarakat untuk memerhatikan kesehatan
(antara lain dengan mengurangi asupan lemak dan gula), saat ini kami merasa
perlu untuk menawarkan sebuah jenis makanan ringan yang mempunyai nilai
gizi, yakni makanan ringan yang berbahan dasar tepung sukun.
Menurut pengamatan Prof.Dr. Made Astawan, ahli teknologi pangan
dan gizi dari Institut Pertanian Bogor, makanan ringan yang banyak beredar
di pasaran saat ini masih didominasi oleh makanan yang padat kalori dan
kandungan MSG yang tinggi. Padahal, menyantap makanan yang berkualitas
tinggi, termasuk makanan ringan, adalah salah satu ciri gaya hidup sehat.
Salah satu indikasi pangan sehat, menurut Made, adalah kandungan
indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik (IG) merupakan istilah yang
relatif baru dalam bidang pangan, berkaitan erat dengan metabolisme
karbohidrat. IG merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat
berdasarkan kemampuannya menaikkan kadar gula darah tubuh setelah
dikonsumsi. Bahan pangan dengan IG rendah lebih aman untuk penderita
diabetes dan kegemukan.
Buah sukun adalah salah satu jenis tanaman pangan yang diduga
memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan melihat minat konsumen
yang cukup besar terhadap keripik sukun yang telah banyak dijual di pasaran
sebelumnya, kami ingin mengembangkan keripik sukun ini menjadi sesuatu
yang berbeda dengan bahan baku yang berasal dari tepung sukun (dalam ilmu
pangan dikenal dengan istilah simulasi) dengan lima varian rasa yakni
bawang putih, daging ayam, strawberi, rumput laut dan udang.
Bawang putih mengandung antioksidan, anti kanker, ntitrombotik,
antiradang, penurun tekanan darah dan penurun kolesterol. Daging ayam
lebih unggul daripada daging sapi dan kambing karena merupakan bahan
yang berprotein tinggi dan kandungan lemaknya pun lebih rendah. Strawberi
kaya akan pigmen antosianin yang merupakan antioksidan, selain itu
strawberi mengandung gula rendah sehingga cocok untuk diet pengidap
diabetes. Rumput laut dapat meningkatkan fungsi pertahanan tubuh,
memperbaiki sistem kerja jantung, peredaran darah, dan memperbaiki sistem
pencernaan. Udang mengandung asam lemak esensial yang mampu
meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta menurunkan LDL
(kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah sehingga baik bagi kesehatan
kardiovaskular. Berbagai vitamin baik jenis larut air dan lemak juga sangat
tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi.
Produksi sukun di Indonesia cukup banyak, dari data terakhir yang
diperoleh pada tahun 2001 produksi sukun di Indonesia mencapai jumlah
sekitar 41 ribu ton. Dengan besarnya jumlah produksi ini, maka Departemen
holtikultura menyatakan bahwa, suatu hal penting yang perlu dilakukan untuk
pemanfaatan sukun adalah promosi dan kampanye konsumsi sukun, baik
sebagai menu jajanan maupun makanan sehari-hari. Disamping itu riset
pengembangan produk perlu dikembangkan sehingga dapat ditampilkan
dalam performan menarik, tahan lama dan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. (Dirjen holtikultura, Departemen Hortikultura,
www.hortikultura.deptan.go.id : Minggu, 04 Maret 2007)
C. Perumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan ini adalah memberikan gambaran wirausaha mengenai produk
inovatif berupa makanan ringan yang sehat dengan nilai gizi yang baik dan
sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan cara memanfaatkan potensi
sumber daya pertanian Indonesia yang melimpah yaitu berupa buah sukun.
D. Tujuan Program
1. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui pembuatan makanan ringan
yang sehat dengan nilai gizi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
2. Diversifikasi makanan olahan hasil pertanian Indonesia.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru.
E. Luaran yang Diharapkan
1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa.
2. Terbentuknya Branding produk yang dikenal di pasaran.
3. Terciptanya masyarakat yang sehat (terutama yang menyukai makanan
ringan) dengan mengkonsumsi makanan ringan yang memiliki kandungan
gizi yang telah teruji serta pengolahan dengan bahan tambahan makanan
yang sehat dan bermutu.
F. Kegunaan Program
1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan
produk inovatif yang bermanfaat.
2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara
menjadi entrepreneur muda Indonesia.
3. Memanfaatkan hasil pertanian Indonesia menjadi sebuah produk sehat
sarat gizi yang banyak diminati konsumen.
4. Meningkatkan nilai jual salah satu jenis tanaman pangan hasil pertanian
dengan mengolahnya menjadi produk yang siap digunakan oleh
konsumen.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Ide produk
Ide pembuatan usaha ini berasal dari adanya pengolahan buah sukun
menjadi tepung. Ketika tepung diolah menjadi panganan berupa gorengan
atau keripik, maka ukuran keripik yang dihasilkannya lebih rapi dan bahan
adonan tepung sukun tersebut bisa dicampurkan dengan bahan lain sebagai
perasa seperti udang, bawang putih, ayam, strawberi, dan rumput laut.
Sehingga bisa meningkatkan nilai ekonomis dan kandungan gizi yang ada di
dalam keripik sukun tersebut. Selain itu, dengan melihat minat yang cukup
besar dari mahasiswa yang sangat menyukai makanan ringan (snack), maka
kami pun melihat peluang usaha untuk bisa mengembangkan makanan ringan
yang juga biasa disebut dengan camilan ini menjadi sebuah wirausaha yang
menjanjikan profit.
2. Deskripsi usaha
Wirausaha di bidang pembuatan goreng sukun ini sangat potensial
menjadi unit usaha yang kompetitif karena produk goreng sukun atau biasa
juga disebut keripik sukun yang telah beredar di pasaran sebelumnya telah
diminati oleh banyak orang, dan dengan produk ini kami berusaha juga untuk
menciptakan produk yang inovatif dibandingkan dengan produk yang biasa
beredar di pasaran. Nilai lebih dari produk ini adalah adanya tambahan bahan
makanan lain dalam pembuatannya yang memberikan citarasa yang unik.
Nilai positif dari usaha ini adalah tingginya minat masyarakat dalam
pengkonsumsian panganan berupa makanan ringan. Sementara untuk goreng
sukun dengan rasa variatif sendiri belum ada industri yang mengemasnya
secara khusus.
Secara lebih rinci, gambaran dari wirausaha kami adalah sebagai
berikut :
Nama usaha : CV. Berkah Ramadhan
Pemilik usaha : Tati Yulianti, Endang Puspita, Anisa Lia, Nicka K, Tika
Rahayu
Lokasi usaha : Jatinangor dan Bandung
Besar Modal : Rp. 10.000.000,00
Asal Modal : Dana DIKTI
Jenis usaha :
Memproduksi Gongsu Chips simulasi ( panganan goreng sukun) berbahan
dasar tepung sukun sebagai alternatif diet makanan ringan yang sehat dan
kaya manfaat dengan lima varian rasa
Memasarkan Gongsu Chips simulasi
Produk Utama : Gongsu Chips
Target pasar : lingkungan kampus, lingkungan kantor pemerintahan/
swasta, lingkungan sekolah, unit-unit usaha lain yang tertarik, masyarakat
umum, dan masyarakat luas.
Kapasitas produksi /hari :
150 bungkus/hari = 4.500 bungkus /bulan = 54.000 bungkus/tahun.
20 kg buah sukun = 150 bungkus Gongsu Chips
20 kg/ hari, 600 kg/ bulan, 7200 kg/ tahun
Pemasaran:
Bulan Pertama : Memasarkan kepada civitas akademika kampus
Fakultas Keperawatan
Bulan Kedua : Memasarkan kepada civitas akademika kampus Unpad
Jatinangor
Bulan Ketiga : Berpartisipasi dalam beberapa kegiatan besar
Fakultas di Unpad
Bulan Keempat : Memasarkan ke tempat penjualan makanan ringan
di wilayah Jatinangor dan sekitarnya
Bulan Kelima : Memperluas wilayah pemasaran hingga daerah
Bandung dan sekitarnya
Strategi pemasaran yang akan kami gunakan adalah :
a. Strategi produk
Pada masa awal produksi, kemasan produk akan dibuat dalam kemasan
plastik biasa. Setelah terlihat minat dari konsumen terhadap produk
tersebut, maka goreng sukun ini akan dikemas dalam kemasan permanen
dalam bentuk cetakan mesin dan diproduksi dengan sistem flow shop.
b. Strategi distribusi
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan
beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk khususnya di
kampus, sekolah dan instansi pemerintahan khususnya di wilayah
Jatinangor, Bandung dan sekitarnya.
c. Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang
ditetapkan bisa disesuaikan dengan harga makanan ringan serupa yang
beredar di pasaran, dengan kata lain harga produk diusahakan lebih rendah
bila dibandingkan dengan pesaing.
d. Strategi Promosi
Promosi penjualan yang akan dilakukan adalah penyebaran brosur produk,
promosi dari mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan.
Analisis SWOT :
Strength : a. Kualitas bahan baku yang digunakan untuk produk terjamin
b. produk yang dihasilkan dalam wira usaha ini berdasarkan
pada penelitian yang telah diujicobakan oleh mahasiswa
Fakulatas Teknologi dan Ilmu Pangan Unpad
c. Anggota kelompok memiliki motivasi untuk menjadi
enterpreneur muda
Weakness : a. Modal untuk memulai usaha awal relatif cukup basar.
b. Anggota kelompok belum memiliki pengalaman dalam hal
berwirausaha
c. Belum memiliki jangkauan pemasaran yang cukup luas
Oportunity : a. Belum ada usaha sejenis.
b. Bahan baku relatif mudah diperoleh
c. Keripik sukun sebelumnya sudah diminati dan digemari
sebagai panganan makanan ringan
d. Diadakannya pendanaan melalui pekan kreativitas mahasiswa
oleh Dikti
e. Banyaknya acara kemahasiswaan yang diadakan oleh
beberapa fakultas di Unpad
Threat : a. Masih terikat kuat dengan jadwal perkuliahan yang padat
b. Harga bahan baku yang fluktuatif
H. Metode Pelaksanaan Program
Metode pelaksanaan program meliputi beberapa tahap, yaitu :
a. Persiapan alat dan bahan
Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program, peralatan tersebut bisa dilihat di tabel Analisis
Usaha
b. Pembuatan makanan
Bahan yang diperlukan pada pengolahan goreng sukun lima variasi rasa
ini, diantaranya adalah :
a. Buah sukun segar
b. Tepung beras
c. Garam
d. Lada bubuk
e. Minyak goreng kelapa sawit merek ’’Bimoli”
f. Udang
g. Lemak ayam
h. Bawang merah
i. Bawang putih
j. Strawberi
k. Rumput laut
Metode pembuatan goreng sukun ini meliputi:
i. Pemilihan buah
Buah sukun yang dipilih adalah buah sukun varietas gundul dengan
tingkat kematangan matang hijau.
ii. Pengupasan Buah
Buah dikupas dengan menggunakan pisau anti karat, karena buah
sukun mengandung getah yang cukup banyak.
iii. Pencucian Buah
Pencucian buah, dilakukan dengan menggunakan air mengalir yang
berasal dari PDAM.
Langkah-langkah pembuatan Gongsu Chips simulasi varian rasa
1. Sukun dikupas, dipotong kemudian dicuci dengan air yang mengalir
2. Sukun dikukus selama 20 menit, kemudian digiling menggunakan gilingan
daging
3. Hasil gilingan dicampur dengan tepung beras dan bahan campuran lain
(bumbu, udang/strawberi/rumput laut/ayam/bawang putih)
4. Adonan dibuat lembaran dengan menggunakan gilingan mie mulai skala no 7
sampai skala no 4, kemudian dicetak dengan menggunakan cetakan yang
bervariasi, dilanjutkan dengan pengukusan selama 10 menit
Berikut ini merupakan alur bagan pembuatan Gongsu Chips simulasi
Sukun
Pengukusan 20 menit
Pengeringan
T = 450C t=3 jam
Penggilingan dengan gilingan daging
Sukun-kukus giling
Pencampuran
Pengukusan 10 menit
PenggorenganT=1750C t=3 detik
Pencampuran dengan tepung beras dan bahan tambahan lainnya
(bumbu dan varian rasa)
Adonan sukun
mentah
Pencetakan
Pengupasan
Gongsu Chips varian rasa
c. Pengemasan
Terdapat dua jenis pengemasan, yaitu kemasan ekonomis dan
kemasan eksklusif (khusus untuk oleh-oleh). Kemasan ekonomis adalah
kemasan dalam bentuk yang sederhana dengan menggunakan kemasan
plastik segel. Sedangkan yang dimaksud dengan kemasan eksklusif adalah
kemasan dengan plastik segel dengan penambahan kantong kertas branded
sehingga akan terlihat lebih menarik. Kemasan eksklusif ini memiliki
harga yang berbeda dibandingkan dengan harga kemasan ekonomis.
Pengemasan gongsu ini dibuat dengan berat isi yang bervariasi yaitu 50
gram dan 100 gram.
I. RANCANGAN BIAYA
Pelaksanaan dan Operasional Awal Pembuatan gongsu chips simulasi
Uraian Jumlah Harga satuan
(Rp.)
Besarnya
(Rp.)
Print proposal 30 lbr 500 15.000
Fotokopi proposal 120 lbr 150 18.000
Jilid proposal 5 buah 3.400 17.000
Pembuatan sample
produk
5 varian rasa gongsu
chips @ 10 gr (50
bks)
1 x produksi 5
buah sukun
250.000
Total 300.000,00
Analisis Usaha Pembuatan « gongsu » (goreng sukun) dalam 1 x Produksi
Biaya Tetap (Fix Cost)
Uraian JumlahHarga
Satuan (Rp.)
Besarnya
(Rp.)
Penyusutan
Talenan (2 th) 2 buah 5.000 10.000 5.000
Timbangan
plastik 5 kg (3
th)
1 buah 75.000 75.000 25.000
Gilingan mie
(5th)1 buah 400.000 400.000 80.000
Oven (5 th) 1 buah 400.000 400.000 80.000
Panci (3 th) 1 buah 150.000 150.000 50.000
Loyang (5 th) 5 buah 15.000 75.000 25.000
Cetakan kue (2
th) 10 buah 3.000 30.000 15.000
Pisau (3 th) 4 buah 5.000 20.000 6.666,67
Baskom (2 th) 3 buah 10.000 30.000 15.000
Celemek (2 th) 5 buah 15.000 75.000 37.500
Pengaduk (1
th)3 buah 5.000 15.000 15.000
Kompor gas (10
th)1 buah 300.000 300.000 30.000
Ember diameter
40 cm (1 th)2 buah 30.000 60.000 60.000
Legalisasi dinas
kesehatan (5
th)
500.000 500.000 100.000
Pendaftaran
merk dagang (5
th)
1.000.000 200.000
Mesin segel (5
th)1 buah 2.000.000 2.000.000
400.000
Gas 12 Kg (10
th)1 tabung 700.000 700.000
70.000
Total 5.840.000,00 1.214.166,67
Variable Cost (dalam 30 hari )
Uraian JumlahHarga Satuan
(Rp.)
Besarnya
(Rp.)
Sukun matang hijau 600 buah 3.000/buah 1.800.000
Tepung beras 3 kg 10.000/kg 30.000
Rumput laut 2 bks 30.000/bks 60.000
Minyak goreng 6 liter 25.000/ 2Lt 75.000
Garam 5 bungkus 1.000/bks 5.000
Lada bubuk 4 bungkus 3.500/bks 14.000
Bawang putih 1 kg 14.000/kg 14.000
Bawang merah 1 kg 10.000/kg 10.000
Gulaku gula
premium1 kg 12.000/kg 12.000
Strawberi besar 3 kg 40.000/kg 120.000
Udang besar 2 kg 40.000/kg 80.000
Ayam 2 kg 25.000/kg 50.000
Plastik 500 gr 4 kg 30.000 120.000
Plastik 1000 gr 1 kg 30.000 30.000
Percetakan label 30 lbr 500/lbr 15.000
Percetakan brosur 50 lbr 500/lbr 25.000
ATK 100.000
Transportasi
pemasaran 700.000
Transportasi
pengurusan
sertifikasi produk
100.000
Komunikasi 400.000
Total 3.860.000,00
Total Biaya Awal : Pelaksanaan dan Operasional Awal Pembuatan
gongsu chips simulasi + Biaya Tetap (Fix Cost) +
Variable Cost (dalam 30 hari )
Total Biaya Awal : Rp. 300.000 + Rp. 5.840.000 + Rp. 3.860.000
: Rp. 10.000.000,00
Total Biaya Produksi = (Total Investasi + Total Penyusutan + Total biaya
operasional pertahun)
= 5.840.000,00 + 1.214.166,67 + 3.860.000,00
= Rp. 10.914.166,67
Penjualan (50 gram) = Jumlah kemasan x Waktu Penjualan (bulan) x
Harga Jual = 500 x 1 bulan x Rp. 3.000
= Rp. 1.500.000,00
Penjualan (100 gram)= Jumlah kemasan x Waktu Penjualan (bulan) x
Harga Jual = 200 kemasan x 1 bulan x Rp. 5.000
= Rp. 1.000.000
Total Penjualan = Penjualan (100 gram) + Penjualan (200 gram)
= Rp. 1.500.000 + Rp. 1.000.000
= Rp. 2.500.000,00
Penjualan per tahun = Rp. 2.500.000 x 12 bulan
= Rp. 30.000.000,00
Penjualan per tahun = 6.000 kemasan (50 gram) dan 2.400 kemasan (100 gram)
HPP (Harga Pokok Penjualan)
Harga Pokok Penjualan =
= Rp. 10.914.166,67
8.400
= Rp. 1.299,31
= Rp. 1.300,00
Analisis Biaya Manfaat
Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Produksi
= Rp. 30.000.000 - Rp. 10.914.166,67
= Rp. 19.085.833,7 / tahun
= Rp. 1.590.486,14 / bulan
BEP (Break Even Point)
BEP terjadi bila TC=TR
BEP = biaya operasional (per tahun) / harga
Untuk kemasan ukuran 50 gram
=
= 5.457,1= 5.458 kemasan / tahun
Untuk kemasan ukuran 100 gram
=
= 3.638,1 = 3.639 kemasan / tahun
Pay Back Periode =
=
= 0,538 tahun = 6,45 bulan = 6,5 bulan
J. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini berlangsung selama 4 bulan yaitu dibagi menjadi
perminggu. Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan
ditetapkan sebagai berikut:
No
.Agenda
Bulan
PJ 1 2 3 4 5 6
1Produksi tahap awal
(sample)EP
2
Pengenalan produk tahap
awal skala laboratorium
(sample)
TY
3 Survei pasar lanjutan AL
4Legalisasi Dinas
Keamanan PanganNK
5Pendaftaran Merk
DagangTR
6 Labeling Kemasan AL
7Produksi tahap lanjut
Gongsu Chips simulasiTY
8
Analisa Usaha
(Pemasaran, Promosi,
dll.)
TR
9Penyusunan Laporan
AkhirEP
Keterangan :
= Agenda akan dilaksanakan sebelum proposal disetujui
= Agenda dilaksanakan setelah proposal disetujui
= Waktu pelaksanaan kegiatan
EP : Endang Puspita
AL : Anisa Lia
TY : Tati Yulianti
NK : Nicka Kurniah
TR : Tika Rahayu
Job Status :
Manager Keuangan : Endang Puspita Sari
Manager Pemasaran :
- Publikasi/Humas : Nicka Kurniah
- Design Kemasan : Anisa Lia E, Tika Rahayu
Manager Produksi : Tati Yulianti
Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen
Pendamping
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Tati Yulianti
b. NIM : 220110060127
c. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
f. Nomor HP : 085220759359
g. E-mail : [email protected]
h. Alamat : Jl. Nagarawangi belakang
M. Ahmadiyah RT 04/06
Tasikmalaya 46124
2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Endang Puspitasari
b. NIM : 220110060016
c. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
f. Nomor HP : 085624458596
g. E-mail : [email protected]
h. Alamat : Komp. Ganesha No. L.4
Secapa-AD Bandung 40141
3. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Anisa Lia Estiarti
b. NIM : 220110060021
c. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
f. Nomor HP : 081321059253
g. E-mail : [email protected]
h. Alamat : Jl Pagelaran No.4
Panghegar Permai I Bandung 40614
4. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Nicka Kurniah
b. NIM : 220110060051
c. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
f. Nomor HP : 085722214712
g. E-mail : [email protected]
h. Alamat : Jalan Cigending Rt 02 Rw 10
No 44 Kelurahan Pasirwangi
Kecamatan Ujungberung 40618
Bandung
5. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Tika Rahayu
b. NIM : 220110070135
c. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
f. Nomor HP : 085659360227
g. E-mail : [email protected]
h. Alamat : Kp. Cikancung RT 02/02
Ds. Margalaksana
Kec. Cilawu 44181 Garut
K. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Windy Rakhmawati, S.Kep., M.Kep.
b. Golongan Pangkat dan NIP : III/C Penata dan 19770108 200003 2 001
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Jabatan Struktural : -
e. Fakultas/Program Studi : Keperawatan
f. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran
g. Bidang Keahlian : Keperawatan Anak
h. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu
Lampiran 2
Kandungan Gizi Buah Sukun
Kandungan Kimia Buah Sukun per 100 g bahan
Nutrisi Mineral Vitamin LemakAsam Amino
Air 70,65 g
Energi 103 calTotal lemak 1,07 gKarbohidrat 27,12 gSerat 4,9 gAmpas 0,93 g
Kalisium (Ca) 17 mg
Besi (Fe) 0,54 mgMagnesium (Mg) 25 mgPotasium (K) 490 mgSeng (Zn) 0,12 mgTembaga (Cu) 0,084 mgMangan (Mn) 0,06 mgSelenium 0,6 mg
Vit C 29 mg
Thiamin 0,11 mgRiboflamin 0,03 mgNiacin 0,9 mgAs. Pantothenic 0,457 mgVit. B6 0,1 mgFolate 14 mcgVit B12 0 mcgVit a 40 IuVit A RE 4 mcg REVit E 1.12 mg ATE
Asam lemak jenuh
Unsaturated 0,048 gAsam lemak tak jenuhMonounsaturated 0,034 gAsam lemak tak jenuh polyunsaturated 0,066 g
Theonine 0,052 g
Isoleucine 0,064 gLysine 0,037 gMethionine 0,01 gCystine 0,009 gPhenylalanine 0,026 gTyrosine 0,019 gValine 0,047 g
Perbandingan Komposisi Zat Gizi Sukun muda, sukun tua dan tepung sukun
per 100 g Bahan
Zat Gizi Sukun Muda Sukun Tua Tepung Sukun
Karbohidrat (g) 9,2 28,2 78,9
Lemak (g) 0,7 0,3 0,8
Protein (g) 2,0 1,3 3,6
Vitamin B1 (mg) 0,12 0,12 0,34
Vitamin B2 (mg) 0,06 0,05 0,17
Vitamin C (mg) 21,00 17 47,6
Kalsium (mg) 59 21 58,8
Fosfor (mg) 46 59 165,2
Zat besi (mg) - 0,4 1,1
Sumber : FAO
Lampiran 3
Logo Produk
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Gongsu Chips Simulasi (Panganan Goreng Sukun)
Berbahan Dasar Tepung Sukun Sebagai Alternatif Diet
Makanan Ringan yang Sehat dan Kaya Manfaat dengan
Lima Varian Rasa
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√ ) PKMK
( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : (√ ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Tati Yulianti
b. NPM : 220110060127
c. Jurusan : Keperawatan
d. Universitas : Padjadjaran
e. Alamat Rumah dan HP : Jl. Nagarawangi blk M. Ahmadiyah
RT 04/06 Tasikmalaya-46124
085220759359
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Windy R., S.Kep., M.Kep
b. NIP : 19770108 200003 2 001
c. Jurusan/Fakultas : Keperawatan
d. Alamat Rumah dan HP : Perum Bumi Adipura
Jalan Pinus VIII No.1
Gedebage-Bandung dan 08156108235
e. Alamat email : [email protected]
7. Biaya Kegiatan Total : Rp. 10.000.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
Jatinangor, Oktober 2009
Menyetujui,
Ketua Jurusan/ Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(Hana Rizmadewi A.,S.Kp., MN.)
NIP : 19770806 200112 2 001
Ketua Pelaksana Kegiatan
( Tati Yulianti )
NPM : 220110060127
Pembantu atau Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi
(dr. Trias Nugrahadi, Sp.K.N.)
NIP : 19610704 199103 1 002
Dosen Pendamping
( Windy R ., S.Kp ., M. K ep . )
NIP : 19770108 200003 2 001
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Gongsu Chips Simulasi ( Panganan Goreng Sukun) Berbahan Dasar
Tepung Sukun sebagai Alternatif Diet Makanan Ringan yang Sehat dan
Kaya Manfaat dengan Lima Varian Rasa
BIDANG PKM KEWIRAUSAHAAN
(PKMK)
Diusulkan oleh:
Tati Yulianti
Endang Puspita Sari
Anisa Lia Estiarti
Nicka Kurniah
Tika Rahayu
220110060127
220110060016
220110060021
220110060051
220110070135
Angkatan 2006
Angkatan 2006
Angkatan 2006
Angkatan 2006
Angkatan 2007
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2009