proposal cakung

Upload: adityareyza

Post on 08-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IRINGKASAN EKSEKUTIFCakue adalah produk makanan berupa makanan ringan. Menagapa kami memilih cakue, karena mengingat belum adanya industri cakue isi daging sebelumnya, maka dapat dipastikan bahwa usaha ini memiliki potensi pasar yang cerah, karena merupakan produk inovasi baru dengan berbagai keunggulan yang ada serta harga yang terjangkau di kantong masyarakat.Target atau segmen pasar yang dituju dalam usaha ini adalah dari semua kalangan, kalangan orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Karena cakue isi daging ini dapat dikonsumsi oleh semua masyarakat, karena berupa jajanan ringan dan makanan sehat yang pantas untuk dikonsumsi. Dari produk ini bisa juga membuat perut sipengkonsumsi menjadi mengenyangkan dan tidak lupa sehat dan bergizi.Satu stan dapat memproduksi 20 bungkus dalam seharinya. Maka secara keseluruhan, dengan 1 stan, dapat memproduksi 60 bungkus per harinya. Strategi pendistribusian menggunakan distribusi secara langsung, yaitu konsumen bisa mendapatkan produk CAKUNG ini secara langsung di stan penjualan. Produk CAKUNG dipasarkan dengan melalui menitipkan produk di kantin setiap fakultas. Produk dapat dipesan dalam jumlah yang banyak, dapat pula dinikmati di tempat ataupun dibawa pulang karena kemasannya mudah dibawa dan merupakan makanan sehat dan lezat.Harga produk ditentukan berdasarkan bersarnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk. Besarnya biaya dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan, lalu hasilnya digunakan sebagai pedoman penentu harga yang seimbang dengan biaya yang dikeluarkan. Jika ingin mendapatkan keuntungan, maka harga bisa ditambah sebesar 15% dari harga keseimbangan.Rencana pengembangan usaha meliputi:1. Strategi Pemasaran2. Strategi Produksi 3. Strategi Organisasi dan SDM4. Strategi KeuanganBAB IITINJAUAN UMUMA. Latar BelakangKelompok kami ini membuat sebuah kreasi cakue berdasarkan penglihatan pengamatan mata kelompok kami karena masih jarang terdapat kreasi makanan cakue dan banyaknya orang di zaman sekarang ini yang menyukai aneka makanan ringan yang unik. Dari situlah kami memikirkan untuk memproduksi sebuah variasi makanan ringan dan juga bisa di bilang makanan berat yang baru yang akan sangat digemari oleh penyuka makanan ringan serta jajanan di seluruh Indonesia terutama wilayah Surabaya karena kami membuat CAKUNG ini dengan bahan dasar tepung. Kelompok kami membuat inovasi baru di lingkup produk cakue, yaitu membuat cakue yang sehat tetapi sangat enak bila di makan. Cakue yang kelompok kami buat sangatlah unik dan sangatlah berbeda dengan cakue yang ada pada umumnya, cakue kami ini tergolong makanan tradisional.Mengapa kami bilang produk kami ini berbeda dan unik, dikarenakan produk kami ini berupa cakue yang diisi dengan udang. Pastinya produk kami ini adalah produk kreasi yang terbaru yang ada pada saat ini, karena di saat ini tidak ada produk cakue yang berisi olahan udang. Itu semua yang membuat kami mematok bahwa produk kami adalah produk yang unik, berbeda, tradisional, dan penuh gizi serta berkhasiat.Mengapa kami menggunakan udang sebagai bahan isi daging, dikarenakan memang udang mengandung banyak khasiat yang baik untuk tubuh kita, misalnya mencegah kanker, menjaga kesehatan kulit rambut dan kuku, mencegah anemia, meningkatkan energi, menguatkan tulang, membantu memproses lemak. Alasan utama dari kelompok kami dalam memproduksi cakue ini yaitu memberikan solusi cakue sehat yang enak dan unik sebagai pelengkap makanan. Dan sebagai industri produk pertama yang memproduksi CAKUNG yang tidak kalah dengan perusahaan makanan berat lainnya. Itulah sebagai strategi kelompok kami dalam mengikuti persaingan di industri produk camilan yang semakin marak saat ini.

B. Visi dan Misi1. VisiMenjadi industri produk makanan ringan diisi dengan olahan udang sebagai CAKUNG yang dapat menjadi keuntungan bagi produsen, konsumen dan juga dunia bisnis khususnya kuliner dengan reverensi baru tentang kuliner yang sehat.

2. Misi Memperkenalkan CAKUNG kepada masyarakat melalu pemasaran yang menonjolkan rasa, khasiat, keunikan serta mutu makanan yang dapat dijual di semua kalangan. Mensosialisasikan CAKUNG di semua kalangan sebagai makanan sehat dan yang paling utama yaitu mengenyangkan. Membuka lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi adanya pengangguran. Meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap makanan tradisional China. Mempromosikan kuliner khas China dalam bentuk aneka kreasi tersebut di bisnis kuliner.C. Tujuan dan Manfaat Bisnis1. Tujuana. Memberikan solusi untuk hidup sehat dengan makan berat berupa cakue yang sehat.b. Memberi peluang pekerjaan kepada para pengangguran (membuka lapangan pekerjaan).c. Memberi pengetahuan tentang berbagai cakue yang bisa di buatkan inosai terhadap produk tersebut.d. Menarik masyarakat mengenai variasi cakue yang unik dan sehat2. Manfaata. Untuk mengajak masyarakat lebih selektif memilih makanan yang baik atau tak layak konsumsi b. Untuk memberi kreasi camilan yang sehat yang dapat merambah dunia penjualan kulinerc. Memanfaatkan bahan-bahan yang sehat untuk dicampur makanan yang disukai untuk menunjang masyarakat yang hidup sehat.

D. Ruang Lingkup BisnisIni adalah makanan sehat yang terdiri dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia apapun dan mengandung banyak khasiat yaitu dari udang yang mengandung beberapa manfaat yang baik untuk tubuh, kandungan protein udang dikategorikan sebagai complete protein karena kadar asam amino yang tinggi.Tata cara memasaknya juga diutamakan, dari tempat juga alat dan penyajiannya. Agar makanan ini dapat benar-benar sehat bila dikonsumsi. Kita juga tidak melupakan cita rasa dan kelezatan asli dari cakue.Jadi ruang lingkup bisnis kami ini di sekitar wilayah Surabaya. Di pasarkan di daerah kantin setiap fakultas, sebagai stan awal perusahaan kami ini.

BAB IIIRENCANA PEMASARANA. Deskripsi Sektor IndustriCAKUNG ini merupakan industri yang bergerak dibidang produksi camilan atau makanan ringan namun juga bisa di bilang makanan berat, khususnya produksi ini di bidang olahan inovasi cakue yang berisi udang. Perkembangan bisnis ini memiliki prospek yang cerah di dunia bisnis kuliner dikarenakan belum ada bisnis kuliner yang membuat CAKUNG ini, nilai yang lain yang membuat CAKUNG ini mempunyai prospek bagus antara lain memiliki cita rasa yang khas setelah kita memakannya. CAKUNG ini memiliki banyak ke unikan rasa dan penyajian yang dapat membuat konsumen tertarik dan penasaran sehingga ingin membeli dan mengkonsumsinya terus. Hal itulah yang membuat produksi CAKUNG ini akan menjadi lapangan pekerjaan yang menghasilkan prospek bagus kedepannya karena belum ada yang membuatnya.

B. Analisis Potensi Pasar, Konsumen, dan PesaingKarena belum ada yang memproduksi makanan ini yaitu CAKUNG, maka prospek bisnis ini sangat menjanjikan dikarenakan makanan ini mempunyai inovasi terbaru yang membuat semua orang penasaran dan ingin mencobanya sehingga mempunyai potensi pasar yang baik.Target utama dari penjualan CAKUNG ini adalah dari semua kalangan, kalangan menengah atau kalangan kelas atas, dari anak muda maupun orang dewasa karena makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung ini sangat digemari oleh semua masyarakat. Jadi lokasi stan penjualannya di kantin fakultas. Dengan harga yang pastinya telah disesuaikan dengan kantong para konsumen yaitu masyarakat kelas menengah dan kelas atas.Usaha ini bersaing dengan produk yang bahan utamanya serupa yaitu cakue biasa pada umumnya. Namun, terlihat dari keunikan cita rasa yang berbeda memungkinkan persaingannya akan lebih kecil dan CAKUNG ini akan melejit sebagai kuliner yang digemari karena tidak ada yang menyamainya sehingga prospek penjualannya bagus dan persaingannya akan tidak terlalu ketat dan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.C. Program Bauran Pemasaran1. Konsep ProdukCAKUNG ini adalah produk makanan berupa makanan ringan dan juga bisa di bilang berat yang terdiri dari tepung yang berisi udang. Yang pastinya udang adalah makanan sehat, berbeda, unik, dan penuh khasiat yang bercampur dengan cakue itu sendiri. Dan sebagai referensi baru dari CAKUNG yang sehat dan enak. Sebagaimana mestinya kami menyajikan CAKUNG ini dengan mengemasnya dalam plastik mika.

2. Perancangan Harga ProdukHarga produk CAKUNG ini ditentukan berdasarkan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk. Besarnya biaya dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan, lalu hasilnya digunakan sebagai pedoman penentu harga yang seimbang dengan biaya yang dikeluarkan. Jika ingin mendapatkan keuntungan, maka harga bisa ditambah sebesar 15% dari harga keseimbangan. Agar penjual tidak rugi untuk menjual makanan tersebut.Harga jual = HPP + margin (15%) = Rp 173.000 + Rp 25.950 = Rp 198.950Harga jual / bungkus = Rp 198.950 : 60 bungkus = Rp 3.315 = Rp 3.500 = Rp 1.657 / biji

3. Strategi PromosiBerikut adalah strategi promosi dari CAKUNG :

a. Promosi dari mulut ke mulutPromosi ini di lakukkan dengan cara mempromosikan produk kami CAKUNG ini lewat lisan atau omangan yang kami sampaikan kepada teman-teman maupun orang-orang lain.

b. Promosi lewat madding fakultas Promosi ini dilakukkan dengan cara menempelkan ataupun memasang brosur promosi produk CAKUNG ini di madding-madding fakultas agar para calon pembeli dapat mengetahui dan mengenal produk kami ini.

c. Promosi lewat brosur dan pamphletPromosi ini dilakukkan dengan cara membagikan brosur-brosur ataupun pamphlet kepada para calon pembeli yang di temui dan yang ada di beberapa tempat. Promosi ini dilakukkan dengan harapan agar produk CAKUNG ini lebih dikenal oleh banyak orang. d. Promosi di rekan-rekan yang di kenal Promosi ini lebih mudah dilakukkan karena begitu praktis, kita hanya perlu mempromosikan produk CAKUNG ini kepada para teman ataupun rekan yang dikenal serta selanjutnya merekalah yang akan mempromosikannya pada orang lain.

e. Pemasangan papan nama dengan semenarik mungkinPromosi ini sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk CAKUNG ini pada banyak orang, karena pemasangan papan nama dengan semenarik mungkin begitu penting, penampilan yang menarik begitu berpengaruh dalam menarik pembeli yang sebanyak-banyaknya.

f. Promosi lewat jejaring sosialPromosi ini kami lakukkan demi memperluas pemasaran produk CAKUNG agar kami dapat menarik lebih banyak calon pembeli dari berbagai wilayah, serta agar produk CAKUNG ini lebih banyak di kenal oleh masyarakat.

4. Strategi PendistribusianStrategi pendistribusian adalah CAKUNG pendistribusian secara langsung melalui stan-stan penjualannya, yang kami jual di kantin fakultas. Jadi pembeli dapat membeli CAKUNG secara langsung sehingga Pembeli dapat puas dengan pelayanan langsung seperti itu.

BAB IVRENCANA OPERASI / PRODUKSI

1. Kapasitas Produksi dan LokasiSatu stan dapat memproduksi CAKUNG dalam sehari sekitar 20 porsi. Maka secara keseluruhan bila mengandalkan 1 stan, dapat memproduksi 20 porsi dalam sehari.Lokasi yang di pilih untuk melakukan penjualan REMPANG yaitu di kantin sekolah, bila perusahaan ini perkembang dengan pesat dan menghasilkan penghasilan yang lumayan menjanjikan pastinya perusahaan akan mendirikan stan-stan lain di daerah yang strategis dan berpotensial banyak pengunjungnya. Seperti di daerah perumahan warga atupun pusat kota. Serta perusahaan kami akan sering mengikuti secara rutin festival kuliner sekala wilayah ataupun nasional, sehingga produk kami akan lebih di kenal masyarakat luas.

1. Teknologi Yang Digunakan No KEGIATANTEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN

1.PRODUKSIPeralatan masak seperti wajan, spatula, pisau, kompor gas.

2.PEMASARANPrinter, alat sablon poster atau spanduk, modem internet, dan laptop.

1. Proses Produksi Gambar 1. Proses ProduksiTata Cara Pembuatan cakueSPONGE : Tepung terigu berprotein tinggi 100 gramRagi instan 2 gramBaking soda 2 gram Gula pasir 15 gramAir 65 gramBAHAN INTI :Tepung terigu berprotein tinggi 1000 gramAir 700 mlRagi instan 5 gramBaking soda 17 gramGula pasir 15 gramGula pasir 50 gramGaram 25 gramBawang putih 15 gramMagarin 60 gramPenyedap rasa 10 gramMinyak goring secukupnyaCARA MEMBUAT : Aduk bahan sponge jadi satu dalam mangkuk hingga tercampur rata, fermentasikan selama satu malam. Ambil adonan sponge sebanyak 125 gram, lalu aduk dengan tepung ragi, baking soda, gula, dan air sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Tambahkan garam, bawang putih, dan penyedap rasa ke dalam adonan, aduk hingga kalis. Angkat dan bulatkan, istirahatkan selama 90 menit. Pipihkan adonan dan potong sesuai selera, kemudian tumpuk potongan tesebut dan tekan dengan sumpit hingga membentuk cakue. Goring dengan api sedang hingga matang.Tata Cara Pembuatan isi500 gram udang250 gram wortel200 gram tepung sagu2 putih telur3 siung bawang putih, di cincang halus.1 sendok merica bubukSetengah sendok gula dan garam

D.Peralatan Dan Bahan BakuNoPeralatan / Bahan BakuBarangJumlah Unit

1PERALATANSutil2

Wajan2

Kompor2

Elpiji 3kg2

Baskom4

Pisau2

2BAHANKupang kg

Santan2 liter

Cabai1 ons

Beras2 kg

Ketan2 ons

Daun PisangSecukupnya

Bawang Putih1 ons

Bawang Merah1 ons

Bahan LainnyaSecukupnya

BAB VIIANALISIS LINGKUNGAN ( SWOT )Analisis SWOT0. Strength (Kekuatan) Produk CAKUNG ini memiliki nilai gizi yang tinggi, karena gizi yang terkandung pada udang tidak hilang dalam proses produksi. Sehingga, ketika produk sampai ditangan konsumen dalam keadaan produk yang masih fresh dan halal, karena baik untuk kesehatan. Serta produk kami ini tidak akan basi jika di hangatkan dan rasanyapun menjadi lebih enak dan sedap. 0. Weakness (Kelemahan)Kelemahan produk kami tidak bisa tahan lebih dari 12 jam jika tidak dihangatkan kembali, serta adanya beberapa orang yang mungkin alergi dengan udang sehingga tidak dapat mengkonsumsi CAKUNG kami ini.0. Opportunities (Peluang)Produk olahan CAKUNG yang terbuat dari cakue yang berisi udang dengan potongan sayur yang dicampurkan pada daging dan udang, masih jarang berada di pasaran sehingga peluang kami untuk mengembangkan bisnis ini sangat besar.0. Threats (Hambatan)Proses produksi CAKUNG ini cukup rumit dan butuh waktu pengolahan yang cukup lama.0. Strategi4. Selalu menjaga mutu dan kuwalitas dari produk4. Sering mengikuti event kuliner4. Bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengembangkan usaha4. Mengembangkan usaha dengan menambah lebih banyak stan di wilayah yang strategis4. Selalu mengadakan inovasi akan produk dari segi pemasaran, produk itu sendiri dan inovasi akan promosi kepada para pecinta kuliner yanAnalisis Resiko UsahaResiko usaha dari perusahaan kami adalah produk dari mudah untuk ditiru oleh perusahaan kuliner yang lainnya, serta pesaing bisa saja bertambah seiring dengan bertambahnya waktu karena produk ini sangat menjanjikan untuk pengembangan suatu bisnis kuliner. Dan bila usaha kami tidak mengembangkan inovasi dan keunggulan lainnya setelah berjalannya waktu, pastinya para pelanggan serta konsumen lainnya akan mulai bosan untuk mengkonsumsi produk kami ini. Resiko usaha dapat pula berasal dari keuangan usaha kita, bila perusahaan tidak mau untuk mengembangkan usaha lebih luas lagi dengan cara kerja sama ataupun meminjam uang di bank, pastinya perusahaan tidak akan berkembang dengan pesat dan cepat atau lambat akan kalah bersaing dengan perusahaan lainnya.