proposal bussiness plan “tempe house”

24
PROPOSAL BUSINESS PLAN Témpé HOUSE ANGGI PRAYOGA PUTRA A1309006 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK INDUSTRI TANAH LAUT PELAIHARI 2010

Upload: agieboyz

Post on 26-Jun-2015

5.081 views

Category:

Documents


120 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

PROPOSALBUSINESS PLANTémpé HOUSE

ANGGI PRAYOGA PUTRA

A1309006TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK INDUSTRI TANAH LAUTPELAIHARI2010

Page 2: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“Tempe HOUSE”

1. PENDAHULUAN

Di daerah TANAH LAUT masih tersedia lahan pertanian dan perkebunan

yang cukup luas, tanah yang subur dan iklim yang mendukung untuk budidaya

tanaman perkebunan merupakan faktor utama yang mengakibatkan banyak

penduduk khususnya penduduk di kabupaten-kabupaten bermata pencaharian

dalam sektor pertanian dan perkebunan. Salah satu hasil perkebunan yang banyak

terdapat di Tanah Laut adalah kedelai. Meskipun kedelai bukanlah hasil perkebunan

utama Tanah Laut, tetapi dapat dipastikan bahwa banyak penduduk daerah Ta-La

yang memilih kedelai sebagai alternatif tanaman perkebunan.

Selain itu di ibukota Tanah Laut sendiri yaitu kota Pelaihari, banyak

ditemukan industry pengolahan Tahu dan tempe yang notabene berbahan baku dari

kacang kedelai, sehingga kita bisa mendapatkan tempe dan tahu dengan mudah

dipasaran.

Melihat dari sumber daya yang banyak tersedia yaitu tempe, kami memiliki

rencana untuk mendirikan sebuah usaha pengolahan tempe menjadi berbagai jenis

makanan. Pendirian usaha ini dapat meningkatkan nilai tambah tempe dengan

mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan dengan cita rasa yang khas. Usaha ini

juga akan memudahkan petani kedelai dan produsen tempe dalam memasarkan

hasil panen dan produksinya, karena kami akan menjadi pengolah tempe dar hasil

produksi mereka dalam jumlah besar. Selain itu, usaha pengolahan tempe ini akan

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 3: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

menyerap beberapa tenaga kerja, karena kegiatan produksinya lebih banyak

memenfaatkan ketrampilan tenaga kerja dan kreativitas di banding penggunaan

teknologi atau mesin-mesin modern.

Meskipun rencana usaha yang akan kami jalankan didukung oleh sumber

daya alam dan sumber daya manusia yang cukup memadai, tetapi rencana usaha

kami tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan modal yang

memadai. Kami memiliki rencana untuk menyewa lokasi usaha, selain itu usaha

pengolahan tempe yang kami rencanakan membutuhkan pembiayaan untuk

memperoleh faktor-faktor produksi dan untuk biaya operasional yang dibutuhkan

dalam proses produksi. Sedangkan untuk keperluan tersebut, modal yang kami miliki

terbatas. Apabila ada modal yang cukup untuk mendukung rencana usaha kami,

kami meyakini bahwa usaha yang kami rancang akan berjalan dengan baik dan

menghasilakan laba, karena kami memilki konsep dan perencanaan untuk

pelaksanannya.

2. RINGKASAN EKSEKUTIF

Tempe House merupakan usaha di bidang makanan yang mengkhususkan

pengelolaan tempe. Dengan konsep rumah makan dengan adanya taman untuk

tempat makan outdoornya, maka diharapkan pengunjung/konsumen akan

merasa nyaman.

Tempe House menyediakan berbagai jenis makanan yang berbahan dasar

tempe,

Dengan memanfaatkan bahan baku dari tempe, selain memajukan industry

pengolahan tempe, diharapkan juga masyarakat akan lebih mengenal dan

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 4: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

mengetahui bahwa tempe tidak hanya bisa di goreng seperti umumnya, namun

bisa dijadikan penganan yang bervariasi dan juga bergizi.

Usaha rumah makan sudah ada cukup banyak di kota Pelaihari ini, tetapi Tempe

House mempunyai keunikan tersendiri karena hanya makanan olahan dari

tempe-lah yang menjadi barang jualan utamanya.

Target Pasar meliputi masyarakat umum, pebisnis dan para kalangan muda

seperti pelajar, mahasiswa, dan para pekerja.

Strategi pemasaran yang akan dilakukan ialah dengan menyebarkan pamphlet,

selebaran, atau dengan menancapkan bendera promosi di pinggir-pinggir jalan

utama di kota Pelaihari.

Memiliki 10 pegawai yang terbagi menjadi 3 baian sebagai tukang masak,

pelayan dan keamanan. Dan masa kerja di bagi dalam 3 sheep.

Dana yang dibutuhkan ialah sekitar 36 juta dengan meminjamdari bank sebesar

20 juta dan modal sendiri sebanyak 16 juta

3. GAMBARAN BISNIS

3.1. IDENTITAS USAHA

Nama Usaha : BANANA HOUSE

Lokasi : Jl. Purnawirawan no. 16A RT2a Rw01

Badan Hukum : Perusahaan Perseorangan

Jenis Usaha : Café, Kuliner, Pangan

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 5: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

3.2. VISI DAN MISI USAHA

Visi dan Misi yang diemban oleh Tempe House ialah sebagai berikut :

Memajukan produksi dan hasil panen kedelai di kabupaten tanah Laut.

Memajukan hasil produksi Tempe di sector Industri di Tanah Laut.

Mengenalkan bahwa Tempe ialah bahan baku yang bisa dimanfaatkan

dan di olah mejadi aneka macam masakan dan makanan.

3.3. GAMBARAN SEKILAS TENTANG PRODUK

Usaha ini saya beri nama “Tempe House”. Terdengar aneh memang di

telinga masyarakat pada umumnya, tetapi inilah salah satu trik promosi yang

unik dengan memakai nama yang tidak biasa.

Tempe House merupakan usaha di bidang makanan yang

mengkhususkan pengelolaan tempe. Tempe House menyediakan berbagai jenis

makanan yang berbahan dasar tempe, karena bahan dasar ini mudah

didapatkan di daerah Ta-La.

Produk yang akan diolah oleh Tempe House adalah makanan &

minuman dengan berbahan dasar tempe, kami akan mengolah Tepe menjadi

beragam jenis makanan & masakan dengan cita rasa yang khas. Berikut di

bawah ini merupakan table Variasi produk yang kami sediakan beserta

harganya :

NO MAKANAN HARGA1 TEMPE Goreng Crispy Rp. 1.000/potong2 Tempe Goreng Original Spicy Oriental Rp. 500/potong3 Tempe Bakar Spicy Rp. 2.000/potong4 Sate tempe Rp. 2.000/ 3 tusuk5 Tempe Penyet Rp. 2.000/potong6 Tumis Oseng Tempe Spesial Rp. 5.000/porsi

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 6: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

7 Steak tempe A La Italia Rp. 7.500/porsi8 Sambel Goreng Tempe Spesial Rp. 6.000/porsi9 Tempe Bacem Rp. 1.500/potong

10 Kripik TempeRp. 2.000/bungkus kecil,Rp. 5.000/bungkus sedang,Rp. 10.000/bungkus besar

11 Orak arik Tempe Rp. 5.000/porsi12 Bakso Isi tempe Rp. 6.500/mangkok13 Lumpia isi tempe Rp. 2.000/potong14 Sayur tempe Kuah Rp. 5.000/porsi15 Mi Goreng toping Tempe Rp. 7.500/porsi16 Gado-Gado Spesial Rp. 7.000/bungkus17 Perkedel tempe Rp. 3.000/buah18 Oncom tempe original Rp. 3.000/buah19 Oncom tempe Spicy Bumbu Special Rp. 4.000/buah20 Opor Tempe Rp. 5.000/porsi

NO MINUMAN HARGA1 Es Krim tempe Rp. 5.000/gelas2 Es Krim tempe Bakar Rp. 6.000/buah3 Jus Melon Rp. 4.000/buah4 Jus Alpukat Rp. 4.000/buah5 Jus Wortel Rp. 4.000/buah6 Jus Pisang Rp. 4.000/buah7 Jus Jeruk Rp. 4.000/buah8 Kolak Pisang Rp. 3.000/mangkok9 Es Buah Rp. 3.000/gelas

10 Es The Rp. 2.000/gelas11 Kopi Original Rp. 2.000/gelas12 Kopi Moka Cream Rp. 3.000/gelas

Tempe House menawarkan harga yang dapat terjangkau oleh kalangan

mahasiswa, pelajar dan juga umum, karena segmen pasar TempeHouse adalah

para mahasiswa,pelajar dan juga masyarakat umum.

Selain itu di Tempe House juga menyediakan area Hot-Spot/Wi-Fi

Internet Gratis bagi para pengunjung yang dating ke Tempe House.

4. STRATEGI PEMASARAN

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 7: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

4.1. TREN DAN PERTUMBUHAN PASAR

Makanan ialah kebutuhan manusia yang sifatnya fatal dan penting, oleh

karena itu di kota Pelaihari dapat ditemukan dengan mudah rumah makan yang

cukup menjamur dikota ini.

4.2. PELUANG STRATEGIS

Kami telah melihat peluang-peluang yang ada dalam merencanakan

usaha Banana House ini. Peluang-peluang tersebut anata lain :

1) Bahan Baku yang Mudah Didapatkan.

Kedelai merupakan komoditas perkebunan yang banyak terdapat di

daerah Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk kabupaten Tanah Laut.

Meskipun tempe bukanlah hasil perkebunan utama Tanah Laut, tetapi

dapat dipastikan bahwa banyak petani daerah Ta-La yang memilih kedelai

sebagai alternatif tanaman perkebunan, juga industry-industri pengolahan

kedelai menjadi temped an tahu, sehingga kita bisa mendapatkan pisang

dengan mudah.

2) Banyaknya Jumlah Pelajar dan Mahasiswa

Semakin tahun jumlah pelajar dan mahasiswa di kota Pelaihari

semakin meningkat, hal ini menyebabkan kebutuhan konsumsi mereka juga

bertambah, khususnya konsumsi terhadap makanan.

3) Manfaat Tempe yang Beranekaragam

Kandungan kedelai dari tempe sangat banyak, terdiri dari mineral,

vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila

orang hanya mengonsumsi tempe saja, sudah tercukupi secara minimal

gizinya. Kedelai tempe dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 8: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

dalam kedelai tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara

cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan

sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah. Karena manfaat-manfaat

tersebut tempe banyak disukai oleh berbagai kalangan.

4) Belum Ada Café/Resto Lain yang berfasilitas Hot-Spot

Di Kota Pelaihari belum banyak tempat-tempat yang memiliki fasilitas

Hot-Spot/Wi-Fi, yang menyediakan akses internet wireless secara gratis.

4.3. TARGET PASAR

Target Pasar meliputi masyarakat umum yang ingin mencicipi aneka

masakan dan makanan dari tempe yang dijual di Tempe house ini. Tapi tidak

dipungkiri mungkin yang menjadi konsumen utama nantinya ialah para

kalangan muda seperti pelajar, mahasiswa, dan para pekerja.

4.4. KARAKTERISTIK PASAR

Berikut karakteristik pasar yang akan dihadapi oleh Tempe House :

Para kalangan muda, seperti pelajar dan mahasiswa yang sekedar hang-

out atau jalan bersama teman-temannya.

Para pebisnis yang memiliki kinerja mobilitas tinggi.

Para keluarga dan masyarakat umum yang sedang ingin menikmati

kebersamaan bersama anggota keluarga dengan makan-makan di luar

rumah.

5. ANALISIS PERSAINGAN

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 9: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

5.1. PESAING BISNIS

Setahu saya, usaha rumah makan sudah ada cukup banyak di kota

Pelaihari ini, tetapi Tempe House mempunyai keunikan tersendiri karena hanya

makanan olahan dari tempe-lah yang menjadi barang jualan utamanya.

5.2. DISTRIBUSI PANGSA PASAR

Karena Tempe House merupakan rumah makan maka tidak ada proses

distribusi produk pemasaran. Melainkan dengan menarik pengunjung ke

tempat Tempe House berada. Tetapi karena Tempe House melayani

pemesanan produk lewat telepon, maka produk tersebut akan diantarkan ke

tempat konsumen yang diusahakan bisa sampai tepat waktu

5.3. KELEBIHAN DIBANDING PESAING

Berikut ialah kelebihan dan keunggulan RM. Tempe House disbanding

rumah makan lain :

1) Tempat/ Bangunan yang Asri

2) Menu Makanan Khusus dari Tempe

3) Jam Kerja yang lebih panjang

4) Adanya Fasilitas Hot-spot/Wi-Fi

5) Keamanan Lebih terjamin

6. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 10: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

6.1. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang akan dilakukan ialah dengan menyebarkan

pamphlet, selebaran, atau dengan menancapkan bendera promosi di pinggir-

pinggir jalan utama di kota Pelaihari.

Selain itu Tempe House juga akan mengembangkan produk-produk yang

tersedia sesuai dengan keadaan dan trend yang sedang berlaku di pasaran.

Strategi juga dilakukan untuk penetapan harga, yang disesuaikan dengan

harga bahan baku dan harga dari bisnis saingan.

6.2. SASARAN-SASARAN DAN JADWAL PENCAPAIAN (MILESTONE)

Tempe House mempunyai sasaran yaitu pelanggan/pengunjung yang

datan per hari ialah sebanyak 50 orang perhari, selama 2bulan beroperasi. Jika

Tempe House mengalami kemajuan selama se tahun maka dimungkinkan

adanya berdiri cabang tempe House di tempat lain.

6.3. EVALUASI RESIKO

Jika bahan baku sembako di pasar mengalami kenaikan harga, maka

keuntungan bisnis yang didapat akan berkurang. Penurunan jumlah pelanggan

pastinya akan terjadi. Begitu juga dengan kerusakan peralatan ataubangunan .

ataupun kehilangan barag pengunjung yang tentunya dapat merugikan kita.

Untuk mengantisipasinya maka pembelian stock akan dipilih dari

produsen yang termurah namun kualitas produknya terjaga, melakukan inovasi

produk atau promosi yang lebih gencar guna menggaet pelanggan kembali, dan

melakukan perawatan bangunan dan peralatan dapur secara berkala. Untuk

barang-barang pengunjung yang hilang ssecara tidak sengaja maka akan di

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 11: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

lakukan pengawasan terhadap keadaan tempat oleh security secara lebih

waspada dan tidak mudah lengah saat mejaga keamanan.

6.4. EXIT PLAN

Ada baiknya untuk mengantisipasi kerugian yang akan dihadapi dengan

beberapa hal berikut ini :

1) Jika harga bahan baku naik, maka pembelian stock akan dipilih dari

produsen yang termurah namun kualitas produknya terjaga.

2) Jika planggan berkurang maka tempe House akan melakukan inovasi

terhadap produk atau melakukan promosi yang lebih gencar guna

menggaet pelanggan kembali

3) Melakukan perawatan bangunan dan peralatan dapur secara berkala agar

tetap awt dan tidak mudah rusak.

4) Untuk barang-barang pengunjung yang hilang secara tidak sengaja maka

akan di lakukan pengawasan terhadap keadaan tempat oleh security

secara lebih waspada dan tidak mudah lengah saat mejaga keamanan.

7. RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN

7.1. FASILITAS

Fasilitas yang disediakan di Banana House diantaranya ialah:

a) Bangunan/Tempat

Tempat dimana Tempe House berada didesain semenarik mungkin

untuk menarik pengunjung. Mulai dari dinding hingga meja makanpun

didesain dengan spesifik.

b) Taman

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 12: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

Tempe house nantinya akan memiliki taman yang di desain secara

khusus sehingga tampak asri dan indah dimata para pengunjung. Nantinya

di area taman ini juga akan di letakan meja dan kursi agar para pengunjug

yang tidak kebagian tempat di dalam ruangan bisa mengambil tempat di

taman ini.

c) Toilet

Toilet untuk pengunjung diusahakan agar selalu bersih dan terawat

agar para pengunjung terkesan dan betah di RM. Tempe House ini.

d) Parkir

Area parkir yang disediakan nantinya akan dilengkapi dengan

security yang bertugas menjaga kendaraan para pengunjung dan keadaan

yang ada di taman.

e) Audio/Video System

Audo/Video System disediakan sebagai media hiburan untuk para

pengunjung agar pengunjung tidak bosan sembari menunggu pesanan tiba.

f) Private Room

Ruangan ini disediakan khusus untuk pengunjung elite ataupun para

pebisnis yang akan melalukan meeting yang tentunya menginginkan tempat

khusus yang terpisah dari tempat makan utama.

g) Jaringan Hot-Spot

Tempe House juga menyediakan area Hot-Spot/Wi-Fi Internet Gratis

bagi para pengunjung yang datang ke Tempe House. Tentunya fasilitas ini

merupakan tren masa kini dan dambaan para anak muda yang ingin online,

juga para pebisnis yang kebetulan membutuhkan jaringan internet untuk

kepentingan bisnisnya.

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 13: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

Pengunjung cukup membawa laptop untuk menikmati layanan

internet gratis ini, dengan syarat harus memesan makanan dari memu yang

tersedia, Tempe House hanya menyediakan jaringannya saja.

h) Pemesanan Melalui telepon

Tempe House menyediakan pemesanan makan melalui telepon dan

akan diantarkan sesegera mungkin ke tempat konsumen, tetapi fasilitas ini

hanya berlaku untuk jarak dekat saja.

i) Dapur Produksi

Dapur menggunakan peralatan masak yang terjamin kualitasnya, dan

diusahakan utuk selalu terwat dan bersih.

7.2. PROSES PRODUKSI

Mengingat semua unsur yang yang akan dipergunakan dalam

menciptakan output telah terpenuhi, maka proses produksi Tempe House akan

sangat mungkin untuk dijalankan. Unsur-unsur yang telah terpenuhi seperti

bahan baku berupa tempe yang mudah didapat, tenaga kerja yang memilki

ketrampilan dalam pengolahan makanan khususnya pengolahan makanan yang

berbahan dasar tempe, peralatan yang digunakan dalam proses produksi, dan

lingkungan yang mendukung. Selain itu, proses produksi juga akan dilakukan

dengan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan produk yang dihasilkan

diharapkan dapat sesuai dengan pesanan konsumen.

7.3. PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 14: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

Penggunaan barang-barang bahan baku di usahakan untuk terjadwal

dan terawasi, agar jika seandainya persediaan bahan baku akan habis, maka

kan dilakukan pemasokan kembali.

7.4. PASOKAN DAN DISTRIBUSI

Tempe, selaku bahan baku dasar dalam usaha tempe house di pasok dari

produsen produsen dari industry tempe tertentu di kota Pelaihari ataupun dari

luar pelaihari yang sudah dipercaya kualitas produknya.

7.5. PENGEMBANGAN PRODUK

Produk-produk dari tempe house tentunya akan dikembangkan sesuai

dengan perkembangan dan permintaan pasar, juga tren yang berkembang.

Pengembangan produk nantinya bisa berupa inovasi dari produk sebelumnya

yang sudah ada, atau membuat suatu resep baru yang akan menjadi produk

baru yang akan di jadikan sebagai menu hidangan di Tempe House.

7.6. KONTROL KEUANGAN

Keuangan akan dikontrol dan diawasi oleh saya sendiri, agar dapat

dengan mengetahui pengeluaran yang akan dilakukan dan pendapatan

selanjutnya.

7.7. MANAJEMEN

Tanggung jawab dari hak pemilik adalah sama, karena saya selaku

pemilik melakukan perencanaan segala rancangan usaha Tempe House tidak

mungkin sendiri yng tentunya ada pihak lain yang membantu, begitu pula

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 15: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

dalam pengorganisasiannya, sehingga apabila usaha ini sudah berjalan

pelaksanaan kegiatan dan pengawasannya pun akan dilakukan bersama dengan

system pejadwalan.

Tempe House memiliki 3 sheep untuk bekerja, maka para pegawai

sesuai pekerjaannya akan dibagi menurut jadwal sebagai berikut :

a) Pagi-Siang (08.30-13.30)

b) Siang-Sore (13.30-18.30)

c) Malam (18.30-22-00)

Pegawai di dapur memilki tanggung jawab untuk mengelola makanan

yang berbahan dasar tempe dengan baik dan diharapkan hasil produksinya

akan sesuai dengan penawaran yang telah dilakukan dan sesuai dengan selera

konsumen. Untuk itu Tempe House akan menempatkan pegawai yang memilki

ketrampilan dalam bidang pengolahan makanan yang berbahan dasar khusus

tempe.

Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan

pelayanan sebaik mungkin. Agar para konsumen betah dan tidak jera jika ingi

dating kembali. Untuk itu Tempe House memilih pegawai untuk sebagai

pelayan ialah orang yang sabar, tidak mudah marah, ramah terhadap orang dan

tentunya cekatan.

Terakhir ialah keamanan, tentunya security-nya ialah orang yang selalu

waspada terhadap pengunjung dan juga terhadap parkiran.

8. ANALISIS RENCANA KEUANGAN

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 16: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

8.1. PROYEKSI PENDAPATAN

Berikut ialah penaksiran pendapatan Tempe House dalam sebulan :

o Jika ada 30 orang pengunjung/hari dan pendapatan dalam sehari itu ialah

sekitar + Rp. 450.000. maka dalam 30 hari pendapatan kotor yang didapat

ialah Rp. 13.500.000.

8.2. SUMBER MODAL DAN PENGGUNAAN

1. Sumber Dana Jumlah

o Modal pribadi :(5 x @ Rp 3.000.000) Rp 16.000.000

o Pinjaman bank : Rp 20.000.000

2. Alokasi

o Pembangunan tempat Rp 15.000.000

o Pembelian alat produksi Rp 2.500.000

o Dekorasi tempat Rp 5.000.000

o Pembelian bahan baku Rp 500.000

o Pembelian bahan penolong Rp 400.000

o Promosi Rp 500.000

o Upah tenaga kerja :(10 x @ 500.000) Rp 5.000.000

o Pembelian fasilitas tempat (meja dan kursi) Rp 4.000.000

o Pemasangan Jaringan wireless internet dan biaya bulanannya:

Rp. 1.000.000

o Etalase produk Rp 1.500.000

o Seragam (10 x @50.000) Rp 500.000

o Alat tulis Rp 100.000

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE

Page 17: PROPOSAL Bussiness plan “Tempe House”

Total Rp 36.000.000

Dari perencanaan keuangan diatas terlihat bahwa TEMPE House telah

menentukan anggaran berupa taksiran kebutuhan dana dan pengalokasiannya,

serta menentukan sumber dana baik sumber dana intern maupun ekstern.

8.3. ASUMSI YANG DIGUNAKAN

1) Skenario I

Pendapatan usaha mengalami penurunan sedangkan biaya investasi

dan biaya operasional diasumsikan tetap. Penurunan pendapatan bisa

diakibatkan oleh penurunan harga abon ikan, jumlah permintaan yang

menurun, ataupun jumlah produksi yang menurun.

2) Skenario II

Biaya operasional mengalami kenaikan sedangkan biaya investasi dan

penerimaan usaha diasumsikan tetap. Kenaikan biaya operasional bisa

terjadi akibat kenaikan harga input produksi, seperti bahan baku dan

peralatan produksi.

3) Skenario III

Skenario ini merupakan gabungan dari skenario I dan skenario II,

yaitu : diasumsikan penerimaan usaha mengalami penurunan dan biaya

operasional mengalami kenaikan, sedangkan biaya investasi tetap.

Proposal Business Plan TEMPE HOUSE