proposal bisnis konveksi

10

Upload: mimisandehaku

Post on 18-Jan-2016

1.500 views

Category:

Documents


278 download

DESCRIPTION

Proposal

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ����

��� �������� ���

����� ���

Page 2: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 1

Galeri Mamah Euis

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

Galeri Mamah Euis (GME) adalah sebuah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak

di bidang usaha konveksi (pakaian jadi). Awalnya GME memproduksi berbagai jenis pakaian

untuk semua usia yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Namun seiring dengan

perkembangan pasar yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen secara umum. GME saat

ini cenderung untuk memproduksi pakaian muslim semi formil atau kontermporer. Nilai

penjualan rata-rata untuk periode Januari-Agustus adalah sebesar Rp. 14.000.000,-/bulan

dengan modal awal sebesar Rp. 30.000.000,-.

Prospek pengembangan usaha konveksi sangat menjanjikan mengingat pakaian adalah

kebutuhan primer (sandang) selain makanan (pangan) dan perumahan (papan). Kebutuhan

akan pakaian ini mutlak harus dipenuhi mengingat sangat diperlukan untuk kelangsungan

hidupnya. Selain itu, bisnis ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas, trend dan mode yang

sangat dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.

Rencana pengembangan usaha:

1. Strategi pemasaran:

a. promosi

b. pengembangan wilayah pemasaran

c. pengembangan produk

d. strategi penetapan harga

2. Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi

3. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia

4. Pemanfaatan teknologi informasi

Proyeksi nilai penjualan untuk tahun berikutnya di tahun pertama sebesar Rp 30.000.000,-

per bulan dan peningkatan sebesar 20% untuk tahun-tahun berikutnya. Kebutuhan dana

sebesar Rp 50.000.000,- Rencana penggunaan dana sebesar Rp 43.000.000,- untuk investasi

dalam peningkatan kapasitas produksi, operasional, dan pemanfaatan teknologi informasi,

serta Rp 7.000.000,- digunakan sebagai modal talangan kerja. Jangka waktu pengembalian

adalah selama 3 tahun dengan tenggang waktu pembayaran 1 bulan sekali. Agunan yang

dimiliki oleh perusahaan adalah tanah bersertifikat senilai Rp 100.000.000,-

Page 3: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 2

Galeri Mamah Euis

II. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan Galeri Mamah Euis

2. Tahun jadi GME 1987

3. Jenis Produk Kemeja, blouse, secdress, dress, babydoll, gamis, koko,

4. Merk Clo-Qee, Al-fayed, Devi

5. Alamat Perusahaan � Workshop Jl. Siliwangi No. 43. RT. 001/006,

Cikalang Pesantren, Kec. Tawang. Kota Tasikmalaya,

� Galeri Komp. Adipura Cluster Cemara, Jl. Cemara G2A, Gedebage, Bandung

6. Bank Perusahaan Bank Muamalat

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama Iman kurnia Sidiq

2. Tempat, Tanggal Lahir Tasikmalaya, 30 Januari 1987

3. Nomor Telepon 085220777862

4. Pendidikan Terakhir Sarjana muda (Ahli madya)

5. Pengalaman Kerja 7 tahun

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Pimpinan Iman KS

SDM Wawan Sofwan

Marketing Budi RM

Keuangan Ooh SJ

Page 4: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 3

Galeri Mamah Euis

2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

No. Nama Persentase Saham 1. Iman KS 42 % 2. Budi RM 36 % 3. Wawan Sofwan 13 % 4. M Fadlan 9 %

T O T A L 100%

III. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 PRODUK YANG DIHASILKAN

• Jenis produk yang dihasilkan : Kemeja, blouse, dress, gamis, koko, dll

• Karakteristik Produk : Semiformil

• Segmen konsumen : Usia dewasa (laki-laki dan perempuan)

• Segmen Pasar : Pelajar, santri, mahasiswa, karyawan, Keluarga.

• Aksesoris : Payet dan bordir

Keunggulan Produk yang Dimiliki

1. Jahitan rapi

2. Model variatif dan diproduksi secara terbatas dan eksklusif

3. Bahan baku yang bermutu

3.2 GAMBARAN PASAR

Diagram 1. Data penjualan bulan Januari s.d. Agustus 2011

Page 5: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 4

Galeri Mamah Euis

Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang Sudah Dilakukan

• Personal Selling

Menjual secara langsung kepada konsumen dan memberikan contoh/sample baju yang

akan dipasarkan kepada calon pelanggan (agen). Hal ini mengakibatkan naiknya

jumlah pesanan produksi.

• Pameran

Pameran dagang di kota-kota priangan khususnya Kota Bandung sebagai kiblat mode

Indonesia.

• Iklan Online

Promosi secara online memudahkan pemasaran yang praktis, cepat, murah, dan

efisien.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

Gambaran Karakteristik Pembeli / Pengguna

� Pembeli individu dewasa yang meliputi pelajar, santri, mahasiswa, karyawan,

profesional, Ibu rumah tangga, dll.

� Distributor atau agen.

3.4 TREND PANGSA PASAR

Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar. Diperkirakan ada minimal 9 juta jiwa

orang dewasa (baik lokal atau pun wisatawan) yang setiap bulannya berbelanja di

wilayah Kota Bandung dengan perputaran uang mencapai 4 miliar rupiah (Kompas,

2011). dengan permintaan produk 18.000.000,- baju/tahun (asumsi kebutuhan 2 baju

per orang per tahun). Dari jumlah diatas jumlah rata-rata penjualan pertahun sebesar

2860 potong/tahun, artinya jumlah penjualan baru memenuhi 0,015% pasar.

Diharapkan perusahaan dapat memenuhi 1% pasar pada tahun I.

Page 6: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 5

Galeri Mamah Euis

3.5 PROYEKSI PENJUALAN

Diagram 2. Proyeksi Nilai Penjualan 2011 2012 2013 2014 2015

Dengan asumsi kenaikan penjualan produk sebesar 20% per tahun. Perkiraan ini bisa

direalisasikan dengan rencana peningkatan modal usaha, penambahan tenaga kerja,

jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, dan meningkatkan strategi

pemasaran.

3.6 STRATEGI PEMASARAN

Pengembangan Produk

Perubahan desain disesuaikan dengan mode yang berlaku/trend. Peningkatan kualitas

bahan dan jahitan, pemakaian aksesoris yang lebih kreatif dan inovatif. dan mencoba

diversifikasi produk ke pakaian anak-anak.

Pengembangan Pemasaran dan Promosi

� Membuat sampel desain produk untuk di presentasikan ke para distributor/

individu

� Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk dibagikan kepada konsumen

� Memberikan diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 20 potong

pakaian

� Pengembangan wilayah distribusi pemasaran ke daerah pulau Jawa

Page 7: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 6

Galeri Mamah Euis

� Kerjasama dengan eksportir/Kadin untuk pengiriman barang ke luar negeri

� Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar musim

� Jaminan produk

� Brosur katalog dan daftar harga

� Iklan di media cetak lokal

� Selebaran

� Sponsor spanduk.

� Personal Selling

• Lobbying

• Presentasi penjualan

Strategi Penetapan Harga

Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke bawah

dengan tingkat inflasi 10%

3.7 SALURAN DISTRIBUSI

Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi Saat Ini

� Wilayah Pemasaran � Lokal ..................... 100 %

� Jalur Distribusi � Individu � Distributor

Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi yang Direncanakan

1. Wilayah Pemasaran � Lokal ....................... 90 %

� Ekspor ..................... 10 %

2. Jalur Distribusi � Individu � Distributor � Eksportir

3. Rencana Lokasi Showroom / Counter Penjualan

Page 8: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 7

Galeri Mamah Euis

IV. ANALISIS PRODUKSI

4.1 PROSES PRODUKSI

Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin

Desain mode + pola Kertas Digital dan konvensional

Komputer, gunting, meteran, dan pensil

Potong Kain Kain Konvensional Gunting Jahit Kain, benang jahit Otomatis Mesin jahit Obras Kain, benang obras Otomatis Mesin obras Pasang aksesoris Kancing, mute, benang,

pakaian setengah jadi Otomatis dan konvensional

Mesin lobang, benang, jarum, mesin bordir

Pelicinan dan pengemasan

Pakaian jadi, plastik Otomatis dan konvensional

Setrika, plastik

General flowchart

4.2 ANALISIS PRODUK PESAING

Pesaing Keunggulan Kelemahan Home Industry Biaya tenaga kerja lebih murah. 1. Jahitan kurang rapi

2. Mutu bahan rendah 3. Desain kurang baik

Garment 1. Jahitan rapi 2. Mutu baik 3. Desain umum (noneklusif)

1. Biaya tenaga kerja lebih mahal. 2. Harga jual mahal

4.3 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

1. Strategi Operasional Produksi

� Perbaikan desain sesuai dengan mode yang trendy

� Pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar yang berpropesi sebagai

penjahit sehingga mampu menghemat biaya operasional fasilitas usaha

� Pembelian mesin garment untuk peningkatan kapasitas produksi

� Peningkatan produktivitas tenaga kerja

BAHAN PRODUKSI PEMASARAN

Page 9: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 8

Galeri Mamah Euis

� Pembelian mesin gament

2. Strategi Organisasi dan SDM

� Peruantapan struktur manajemen dan organisasi

� Penarmbahan tenaga kerja

� Pelatihan tenaga kerja yang sudah ada

3. Strategi Keuangan

� Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha

� Mencari investor / joint ventura untuk pengembangan dan perluasan usaha

� Pengendalian sistem keuangan

Rencana Penambahan Fasilitas dan Mesin Produksi* Fasilitas produksi Jumlah Harga satuan Total nilai

Mesin jahit rantai 2 Rp. 5.000.000,- Rp. 10.000.000,-

Mesin obras 1 Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

T O T A L Rp. 15.000.000,-

Target kapasitas produksi rata-rata per bulan adalah 800 pcs. *) Dibeli secara kredit

4.4 RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI TAHAP LANJUTAN I

No. Kebutuhan Total Nilai 1. Kain Rp. 35.000.000,- 2. Operasional produksi Rp. 8.000.000,- 3. Talangan produksi Rp. 7.000.000,-

T O T A L Rp. 50.000.000,-

Rencana Pengembalian Dana Pinjaman

� Jangka waktu pengembalian : 5 tahun

� Masa tenggang pembayaran : 1 bulan sekali

Page 10: Proposal Bisnis Konveksi

���������������� ���� 9

Galeri Mamah Euis

� Agunan yang dimiliki

o Jenis Agunan : Tanah

o Aspek Legalitas : Sertifikat BPN

o Nilai Agunan : Rp. 100.000.000,-

V. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

− Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Usaha

Analisis Resiko Usaha

− Kenaikan Harga Bahan Baku diatas 25%

− Kenaikan Upah Tenaga Kerja sebesar 30%

− Penurunan daya beli masyarakat

− Kerusakan mesin- mesin peralatan

Antisipasi Resiko Usaha

− Pembelian stok bahan bahan baku dan bahan penolong

− Membuat kesepakatan dengan tenaga kerja

− Memperluas saluran distibusi pemasaran dan penekanan peningkatan kuantitas ekspor

− Melakukan maintenance secara berkala

VI. PENUTUP

Demikian proposal bisnis ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas

kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.