proposal 6 karbohidrat

6
BORANG No. Dokumen FO-UGM-BI-07- 13 Berlaku sejak 03 Maret 2008 PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Revisi 00 LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman 1 dari PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PERCOBAAN - 6 KARBOHIDRAT DALAM DAUN BERBAGAI MACAM TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL Nama : Durrotun Nasihah NIM : 11/317177/BI/8772 Gol/Kel : A/6 Asisten : Andaru Satryo

Upload: farida-irfani

Post on 26-Oct-2015

136 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal 6 Karbohidrat

BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13Berlaku sejak 03 Maret 2008

PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Revisi 00

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman 1 dari

PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

PERCOBAAN - 6

KARBOHIDRAT DALAM DAUN BERBAGAI MACAM TANAMAN

DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Nama : Durrotun Nasihah

NIM : 11/317177/BI/8772

Gol/Kel : A/6

Asisten : Andaru Satryo

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Proposal 6 Karbohidrat

BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13Berlaku sejak 03 Maret 2008

PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Revisi 00

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman 2 dari

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong dalam organisme autrotof, yaitu organisme yang mampu menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia serta dapat melakukan asimilasi karbon yang diambil dari udara. Dengan kata lain, tumbuhan dapat mensintesis sendiri senyawa-senyawa organik yang dibutuhkannya. Peristiwa ini disebut dengan fotosintesis.

Proses fotosintesis merupakan penyusunan bahan organik dari H2O dan CO2

yang dibantu oleh cahaya matahari menjadi C6H12O6 dan O2. Hasil fotosintesis yang berupa glukosa tersebut bila tidak segera diangkut floem akan mengalami kondensasi menjadi amilum yang disimpan dalam plastida. Adanya amilum ini dapat dibuktikan dengan pengujian iodium, dengan hasil warna ungu atau biru bila positif.

Untuk mempelajari lebih lanjut adanya karbohidrat atau amilum dalam daun tumbuhan, maka dilakukan percobaan pada beberapa daun dikotil dan monokotil. Perlakuan yang diberikan adalah dengan menutup daun dengan alumunium foil dan membiarkan daun tidak tertutupi alumunium foil.

B. PermasalahanProses fotosintesis menghasilkan glukosa. Namun, bila tidak segera diangkut

floem akan mengalami kondensasi menjadi amilum yang disimpan dalam plastida. Untuk mengetahui ada atau tidaknya karbohidrat atau amilum dalam daun maka dilakukan pengujian amilum pada beberapa daun tanaman dikotil dan monokotil diberi perlakuan tertutup alumunium foil dan tidak tertutup alumunium foil. Perlakuan manakah yang hasil pengujian amilumnya positif? Daun manakah yang mengandung amilum terbanyak? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi fotosintesis dan pembentukan amilum di daun?

C. TujuanAdapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari karbohidrat atau

amilum dalam daun beberapa tanaman dikotil dan monokotil dengan pengujian amilum. Selain itu, untuk mengetahui daun tanaman apa yang mengandung amilum paling banyak dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis dan pembentukan amilum dalam daun.

II. TINJAUAN PUSTAKATumbuhan hijau dan beberapa jenis organisme dapat menyerap energi matahari

dan merubahnya menjadi energi kimia serta asimilasi karbon dari udara. Proses dimana tumbuhan hijau membuat makanan dan merubah energi matahari menjadi energi kimia disebut fotosintesis (Silverstein et al., 2008).

Page 3: Proposal 6 Karbohidrat

BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13Berlaku sejak 03 Maret 2008

PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Revisi 00

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman 3 dari

Fotosintesis terjadi di kloroplas, yang terdiri dari stroma untuk tempat terjadinya reaksi gelap dan grana yang tersusun atas tilakoid untuk tempat terjadinya reaksi terang. Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil, yakni pigmen untuk menyerap energi cahaya matahari (Campbell et al., 2008). Dalam fotosintesis terjadi dua reaksi penting, yakni reaksi terang dan reaksi sintesis. Reaksi terang merupakan reaksi konversi tenaga cahaya matahari menjadi tenaga kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Sedangkan pada reaksi sintesis terjadi penyimpanan tenaga kimia (ATP dan NADPH) ke dalam bentuk ikatan kimia antara atom C yang satu dengan atom C yang lainnya menjadi glukosa (C6H12O6) (Hopkins and Huner, 2004). Adapun reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut:

6 CO2 + 6 H2O + Light Energy C6H12O6 + 6 O2

Gambar 1. Reaksi Fotosintesis (Campbell et al., 2008)Salah satu hasil fotosintesis adalah glukosa. Glukosa merupakan molekul heksosa

yang penting dalam sistem hayati. Glukosa tersebut apabila tidak segera diangkut akan mengalami kondensasi menjadi amilum yang disimpan dalam plastida yang terdapat dalam daun (Öpik and Rolfe, 2005). Karbohidrat merupakan senyawa polihidroksi aldehid atau keton atau senyawa yang dihidrolisis menghasilkan derivat tersebut. Karbohidrat sebagai penyusun utama tumbuhan, paling banyak terdapat dalam bentuk selulosa dan pati (amilum). Amilum adalah polimer glukosa, terdiri dari dua macam molekul yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan rantai glukosa tidak bercabang dengan ikatan α-1,4 sedangkan amilopektin berupa rantai glukosa bercabang dengan rantai lurus ikatan α-1,4 dan bercabang dengan ikatan α-1,6. Uji amilum dilakukan dengan meneteskan larutan iodium pada bahan yang akan diuji. Bahan yang positif mengandung amilum akan menunjukkan perubahan warna menjadi ungu atau biru (Nelson and Cox, 2000).

Gambar 2. Struktur amilosa dan amilopektin (amilum) (Nelson and Cox, 2000).Daun pada tumbuhan dikotil tidak jauh berbeda dengan daun tumbuhan monokotil

dalam tingkat selular, namun dari morfologinya ada perbedaan pada pertulangan daun. Daun dikotil memiliki pertulangan daun menyirip dan menjari sedangkan daun monokotil pertulangan daunnya sejajar. Perbedaan selular yang ada yaitu munculnya jaringan seludang pembuluh yang cenderung merupakan perbedaan mekanisme fotosintesisi (C3, C4 dan CAM) dibandingkan perbedaan kelas tumbuhan (Pallardy, 2007).

Page 4: Proposal 6 Karbohidrat

BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13Berlaku sejak 03 Maret 2008

PROPOSAL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Revisi 00

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman 4 dari

III. DAFTAR PUSTAKACampbell N. A., J. B. Recee and L. A. Urry. 2008. Biology Eight Edition.

Benjamin Cummings. New York. p: 186-192.Hopkins, W. G. and N. P. A. Huner. 2004. Introduction to Plant Physiology 3rd

Edition. John Wiley&Sons Inc. USA. p: 198-200.Nelson, D. L., and M. M. Cox. 2000. Lehninger: Principles of Biochemistry.

Fourth Edition. worth Publisher. California. p: 247-249.Öpik, H. and S. A. Rolfe. 2005. The Physiology of Flowering Plants. 4th Edition.

Cambridge University Press. New York. p: 40.Pallardy, S. G. 2007. Physiology of Wood Plants. El Sevien Inc. London. p: 320.Silverstein, A., V. Silverstein, and L. S. Nunn. 2008. Photosynthesis, Revised

Edition. Lerner Publishing Group, Inc. USA. p: 4,6.