progres implementasi 5 sasaran rencana aksi … · 2017-03-31 · total iup mineral dan batubara :...
TRANSCRIPT
PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA
AKSI KORSUP PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUBARA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2015
OUT LINE PAPARAN
1. GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT
2. PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
A. KONDISI PERIZINAN PERTAMBANGAN DI NTT
B. TEMUAN, REKOMENDASI DAN RENCANA AKSI (data terlampir)
3. PENUTUP
Letak Geografis :
8 0-120 LS dan 1180-1250 BT
Jumlah Pulau :
1.192 buah (besar dan kecil)
Iklim :
8 bulan (kemarau/kering) dan
4 bulan (hujan/basah)
Luas Wilayah :
Daratan ± 47.349,9 km2
Lautan ± 200.000 km2
Wilayah administratif :
Kabupaten : 21 dan 1 kota
Kecamatan : 306 buah
Desa / Kel. : 3.252 buah
Pulau yang bernama : 432 pulau
Pulau yang berpenghuni : 44 buah
GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT
REKAPITULASI IZIN USAHA PERTAMBANGAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Total IUP Mineral dan Batubara : 445
Terdiri dari :
IUP yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi : 5
IUP yang dikeluarkan Pemerintah Kab./Kota : 440
STATUS
LOGAMNON LOGAM,
BATUAN JUMLAH
Eksplorasi OP Eksplorasi OP
CLEAR & CLEAN 64 62 0 13 139
Non CLEAR &
CLEAN148 55 3 100 306
Sub Total 212 117 3 113445
TOTAL 329 116
KONDISI UMUM PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN
DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
SEBARAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN SETIAP KABUPATEN
NOPROVINSI / KABUPATEN /
KOTA
JUMLAH
IUPLOGAM
NON LOGAM,
BATUAN DAN
BATUBARA
IUP MASIH
AKTIF PER
JUNI 2015
1 PROVINSI NTT 5 5 0 3
2 KOTA KUPANG 3 0 3 3
3 KUPANG 50 48 2 37
4 TIMOR TENGAH SELATAN 58 15 43 565 TIMOR TENGAH UTARA 76 70 6 42
6 BELU 81 81 0 31
7 MALAKA 11 11 0 11
8 ALOR 16 6 10 5
9 FLORES TIMUR 3 0 3 0
10 SABU RAIJUA 2 2 0 2
NOPROVINSI / KABUPATEN
/ KOTA
JUMLAH
IUPLOGAM
NON LOGAM,
BATUAN DAN
BATUBARA
IUP MASIH
AKTIF PER
JUNI 2015
11 ROTE NDAO 43 7 36 31
12 NGADA 11 6 5 4
13 NAGEKEO 16 16 0 16
14 SUMBA TIMUR 1 1 0 1
15 SUMBA BARAT 1 1 0 1
16 SUMBA BARAT DAYA 2 2 0 2
17 SUMBA TENGAH 2 2 0 1
18 LEMBATA 1 0 1 0
19 SIKKA 1 1 0 0
20 ENDE 20 8 12 8
21 MANGGARAI 23 21 2 14
22 MANGGARAI TIMUR 9 9 0 2
23 MANGGARAI BARAT 10 10 0 1
TOTAL 445 322 123 271
RINCIAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN
CLEAR AND CLEAN DAN NON CLEAR AND CLEAN PROVINSI NTT
NOPROVINSI / KABUPATEN /
KOTA
JUMLAH
IUP / KP
CLEAR AND CLEAN
TOTAL IUP
C & C
NON CLEAR AND
CLEANTOTAL
IUP NON
C & C
LOGAMNON LOGAM&
BATUANLOGAM
NON LOGAM
& BATUAN
Eksp
lOP Ekspl OP Ekspl OP Ekspl OP
1 PROVINSI NTT 5 1 1 0 0 2 3 0 0 0 3
2 KOTA KUPANG 3 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
3 KUPANG 50 1 3 0 0 4 40 4 0 2 46
4 TIMOR TENGAH SELATAN 58 8 2 0 0 10 1 4 0 43 48
5 TIMOR TENGAH UTARA 76 20 13 0 1 34 14 23 0 5 42
6 BELU 81 12 17 0 0 29 38 14 0 0 52
7 MALAKA 11 0 7 0 0 7 0 4 0 0 4
8 ALOR 16 2 0 0 7 9 4 0 0 3 7
9 FLORES TIMUR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
10 SABU RAIJUA 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0
11 ROTE NDAO 43 0 0 0 0 0 7 0 0 36 43
12 NGADA 11 1 0 0 0 1 5 0 1 4 10
13 NAGEKEO 16 0 0 0 0 0 15 1 0 0 16
14 SUMBA TIMUR 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
15 SUMBA BARAT 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
16 SUMBA BARAT DAYA 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2
17 SUMBA TENGAH 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2
18 LEMBATA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 SIKKA 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
20 ENDE 20 6 8 0 5 19 0 1 0 0 1
21 MANGGARAI 23 7 8 0 0 15 3 3 0 2 8
22 MANGGARAI TIMUR 9 4 2 0 0 6 3 0 0 0 3
23 MANGGARAI BARAT 10 0 0 0 0 0 9 1 0 0 10
TOTAL 445 64 62 0 13 139 148 55 3 100 306
TEMUAN, REKOMENDASI DAN RENCANA AKSI
No. TEMUAN REKOMENDASI RENCANA AKSI
1. 306 IUP non Clean & Clear. Penataan IUP Non Clean & Clear.
Verifikasi dan Sinkronisasi IUP.
2. Pemegang IUP yang tidakmelaksanakan kewajibankeuangannya.
Melaksanakan kewajibankeuangannya.
Pendataan dan cross-check kewajibankeuangan.
3. Tidak tertibnya laporanproduksi hasil tambang.
Melaksanakan kewajibanpelaporan hasil produksi
Koordinasipembinaan danpengawasan produksi
4. Belum dilaksanakanpengolahan/pemurnianhasil tambang
Melaksanakan kewajibanpengolahan/pemurnian
Koordinasi kewajibanpengolahan danpemurnian.
5. Pemegang IUP OP tidakmenyampaikan laporanpengangkutan danpenjualan.
Melaksanakan kewajibanlaporan pengangkutan danpenjualan.
Melakukanpengawasanpengangkutan danpenjualan
1. Pelaksanaan Penataan Izin Usaha Pertambangan
Temuan:
Masih banyaknya izin usaha pertambangan minerba yang berstatus
non C & C (306 IUP)
Rekomendasi:
Menertibkan izin usaha pertambangan minerba yang tidak
memenuhi persyaratan clean and clear.
Melakukan sinkronisasi data izin usaha pertambangan minerba
yang ada pada Ditjen Minerba.
Rencana Aksi
Melakukan verifikasi data izin usaha pertambangan minerba yang
ada di Kab./Kota.
Melakukan sinkronisasi data izin usaha pertambangan minerba
yang ada pada Ditjen Minerba.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN UPAYA
PEMECAHANNYA
2. Pelaksanaan Kewajiban Keuangan Pelaku Usaha Pertambangan Minerba
Temuan:
Masih banyaknya pelaku usaha pertambangan minerba yang tidak melaksanakan kewajiban keuangannya (iuran tetap, iuran produksi, pajak, jaminan reklamasi, jaminan pascatambang, jaminan kesungguhan, jaminan lingkungan dan kewajiban keuangan lainnya)
Rekomendasi:
Mendorong kepatuhan pemegang izin dalam melaksanakan kewajiban keuangannya.
Rencana Aksi
Melakukan pendataan dan cross-check pada pemerintah Kab./Kota menyangkut pelaksanaan semua kewajiban keuangan para pemegang IUP.
3. Pelaksanaan Pengawasan Produksi Pertambangan Minerba
Temuan
Masih banyak Pemegang IUP yang tidak menyampaikan laporan produksinya secara reguler kepada pemberi izin
Rekomendasi
Mendorong kepatuhan pemegang izin dalam melaksanakan kewajiban pelaporannya.
Rencana Aksi
Melakukan koordinasi menyangkut pengawasan produksi yang telah dilakukan oleh pemerintah Kab./Kota
Melakukan pembinaan dan pengawasan produksi
4. Pelaksanaan Pengawasan Pengolahan/Pemurnian Hasil Tambang Minerba
Temuan
Pemegang IUP OP yang diterbitkan belum melaksanakan pengolahan/pemurnian hasil tambang
Rekomendasi
Mendorong para pemegang IUP OP untuk melaksanakan kewajiban pengolahan/pemurnian
Rencana Aksi
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kab./Kota menyangkut pengolahan dan pemurnian.
5. Pelaksanaan Pengawasan Penjualan/Pengapalan Hasil Tambang Minerba
TemuanMasih banyak pemegang IUP OP yang tidak menyampaikan laporanpengangkutan dan penjualan secara reguler kepada pemberi izin.
RekomendasiMendorong para pemegang IUP OP untuk melaksanakan kewajiban
laporan pengangkutan dan penjualan.
Rencana Aksi Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kab./Kota menyangkut
pengawasan pengangkutan dan penjualan
Melakukan pembinaan dan pengawasan pengangkutan dan penjualan
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil verifikasi jumlah IUP di wilayah NTT berjumlah 445IUP, yang meliputi: 139 IUP berstatus C & C dan 306 berstatusNon C & C.
Belum optimalnya para pemegang IUP dalam melaksanakankewajibannya sesuai ketentuan dan perundang-undangan yangberlaku.
SARAN
Perlu adanya peningkatan koordinasi antara Pusat, Provinsi danKabupaten/Kota dalam rangka penataan IUP non C & C menjadiC & C.
Perlu penataan regulasi di bidang pertambangan sehubungandengan adanya UU no 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah.
Perlu adanya dukungan instansi terkait dan peningkatankapasitas aparatur dinas dari Pemerintah Pusat.