puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/panduan program... · web viewa....

15
Panduan Program guiGMT Tampilan menu utama guiGMT seperti pada gambar berikut 9 1 10 3 6 4 7 8 5 2

Upload: dinhkiet

Post on 08-May-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Panduan Program guiGMT

Tampilan menu utama guiGMT seperti pada gambar berikut

9

110

3

6

4 7

85

2

Page 2: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Program guiGMT mempunyai 10 fitur. Fungsi dari fitur-fitur tersebut diantaranya :

1. Batas koordinat : untuk memasukkan batasan peta yang akan diplot2. Pewarnaan peta : untuk mengatur pewarnaan pada peta3. Plot garis : untuk memasukkan data dukung peta dalam bentuk garis

seperti subduksi, sesar, garis lintang bujur, batas negara dan sungai

4. Data gempabumi : untuk memetakan sebaran episenter gempabumi5. Pewarnaan gempabumi: untuk mengatur pewarnaan pada titik-titik episenter

gempabumi6. Plot titik : untuk memasukkan data dukung peta dalam bentuk titik

seperti mata angin, skala, gunung, stasiun InaTEWS dan nama kota

7. Judul peta : untuk memberika judul pada peta8. Histogram : untuk membuat histogram berdasarkan data gempa9. Penampang melintang : untuk membuat penampang melintang dari peta seismisitas

atau topografi10. Pemrosesan : untuk memproses, menyimpan, mereset, dan mengekspor data

A. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT

1. Isi batas koordinat (Lintang Selatan dan Bujur Barat = minus)2. Atur pewarnaan peta

Jika pewarnaan topografi maka input data topografi dan data kode warna Jika pewarnaan manual maka input warna atau kode RGB untuk pewarnaan

daratan dan lautan3. Sebagai optional, dapat dimasukkan informasi :

a. Subduksi : klik data subduksi => masukkan file data subduksi => atur size

b. Sesar : klik data sesar => masukkan file data sesar => atursizec. Garis lintang bujur : klik centang => atur sized. Batas negara : klik centang => atur sizee. Sungai : klik centang => atur sizef. Mata angin : klik centang => isi lokasi mata angin (bujur & lintang)

=> atur sizeg. Skala : klik centang => isi lokasi mata angin (bujur & lintang)

=> atur panjang skala (km)h. Gunung : klik centang => atur warna dan sizei. Stasiun InaTEWS : klik centang => atur warna dan sizej. Nama kota : klik centang => atur warna dan size

4. Isi judul peta => atur size5. Klik atur penyimpanan => pilih lokasi penyimpanan dan nama file => ok6. Klik proses, output berupa file berfomat jpeg

Page 3: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Contoh setting peta dasar :

Hasil output :

Page 4: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

B. Langkah-langkah membuat peta seismisitas

1. Lakukan langkah 1 sampai 3 seperti pada poin A2. Masukkan data gempa dan/atau data focal => atur size

Format data gempa berformat tab delimited, contoh sebagai berikut :

Kolom 1

Bujur

Kolom 2

Lintan

Kolom 3Kedalaman

(km)

Kolom 4Magnitud

o

Page 5: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Format data focal berformat tab delimited, contoh sebagai berikut :(Data focal dapat di akses di http://www.globalcmt.org/CMTsearch.html)

3. Atur pewarnaan gempa Pilih input file warna => klik data warna => masukkan file warna (*.cpt) Atau pilih pewarnaan manual => pilih warna atau isi kode RGB

4. Isi judul peta => atur size5. Klik atur penyimpanan => pilih lokasi penyimpanan dan nama file => ok6. Klik proses, output berupa file berfomat jpeg

Page 6: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Contoh setting peta seismisitas :

Hasil output :

Page 7: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

C. Langkah-langkah membuat penampang melintang (cross section)

1. Lakukan langkah 1 sampai 3 seperti pada poin A2. Pilih penampang melintang gempabumi, topografi, atau keduanya dengan cara klik

centang. Jika penampang melintang gempabumi, terlebih dahulu masukkan file gempa

seperti pada langkah 2 pada poin B. Jika penampang melintang topografi, terlebih dahulu masukkan data topografi

seperti pada langkah 2 pada poin A.3. Isi titik awal dan akhir irisan dengan koordinat lintang, bujur, dan label4. Isi lebar potongan untuk irisan penampang melintang gempabumi5. Isi batas ketinggian untuk mengatur tampilan penampang melintang6. Isi judul peta => atur size7. Klik atur penyimpanan => pilih lokasi penyimpanan dan nama file => ok8. Klik proses, output berupa file berfomat jpeg

Contoh setting penampang melintang gempabumi :

Page 8: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Output hasil :

Page 9: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Contoh setting penampang melintang topografi :

Page 10: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Contoh Hasil :

D. Langkah-langkah membuat histogram

1. Lakukan langkah 1 sampai 3 seperti pada poin A2. Masukkan data gempa dengan klik data gempa => input data gempa => atur size3. Pilih plot histogram berdasarkan data magnitudo, kedalaman, atau keduanya dengan

cara klik centang. 4. Atur retang nilai sumbu x dan sumbu y pada aksis magnitudo5. Atur retang nilai sumbu x dan sumbu y pada aksis kedalaman6. Isi judul peta => atur size7. Klik atur penyimpanan => pilih lokasi penyimpanan dan nama file => ok8. Klik proses, output berupa file berfomat jpeg

Page 11: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Contoh setting membuat histogram :

Page 12: puslitbang.bmkg.go.idpuslitbang.bmkg.go.id/geofisika/software/Panduan Program... · Web viewA. Langkah-langkah membuat peta dasar dengan guiGMT Isi batas koordinat (Lintang Selatan

Hasil :