program studi profil doktor fisika itb fisika mendapatkan panduan dari komisi program pascasarjana...

2
Program Studi Dokror Fisika ITB secara resmi dibuka dan mulai diselenggarakan tahun 1979 dan sejak tahun 2006 dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung. Program Studi Doktor Fisika mendapatkan panduan dari Komisi Program Pascasarjana (KPPs), suatu komisi pascasarjana tingkat fakultas. Selanjutnya koordinasi juga dilakukan dengan Komisi Sekolah Pascasarjana (KSPs), suatu komisi pascasarjana tingkat institut. Lulusan Program Studi Doktor Fisika tersebar di berbagai daerah / Perguruan Tinggi di Indonesia. Penyelenggaraan Program Studi Doktor Fisika didukung oleh staf dosen yang tergabung di dalam 5 Kelompok Keahlian (KK) di ITB terkait bidang Fisika, yaitu: KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi; KK Fisika Material Elektronik; KK Fisika Sistem Kompleks; KK Fisika Nuklir dan Biofisika; KK Fisika Magnetik dan Fotonik. Program Studi Doktor Fisika terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai A pada tahun 2008 dan Reakreditasi terbaru adalah pada Maret 2014 dengan nilai A (berlaku sampai Maret 2019). PROFIL TUJUAN Secara khusus, Program Studi S3 Fisika mendisain lulusan dengan kemampuan sebagai berikut: 1. beradaptasi serta berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan keilmuan yang dihadapinya dengan menggunakan keilmuan dan metodologi fisika yang telah dipelajarinya. 2. terus berkembang dalam kariernya dengan meningkatkan pengetahuannya dan mengikuti perkembangan terakhir (state of the art) dalam bidang fisika yang ditekuninya 3. memberikan kontribusi baru yang orisinil pada bidang penelitian yang ditekuninya 4. menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam upaya-upaya perbaikan di lingkungan komunitasnya 5. mahir mengkomunikasikan gagasan baik secara lisan maupun tulisan, baik ilmiah maupun populer, serta mampu mengambil inisiatif yang tepat dan memimpin tim dalam bidang yang relevan. Sejalan dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh ITB dan mengacu pada tujuan pendidikan FMIPA-ITB, maka tujuan pendidikan S3 Fisika adalah menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi positif dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita masyarakat baik dalam masyarakat keilmuan (sebagai peneliti/ dosen di lembaga dalam maupun luar negeri) dan keprofesian, maupun dalam masyarakat umum, masyarakat antar bangsa maupun masyarakat regional dan masyarakat bangsa sendiri; mempunyai bekal yang memadai untuk terus mengembangkan profesionalitasnya dengan baik serta dapat menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam upaya-upaya perbaikan di lingkungan komunitasnya. KURIKULUM Program Studi DOKTOR FISIKA ITB FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Program Doktor Fisika bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian secara mandiri di bidang fisika. Beban akademik pada program S3 ini adalah 40 sks untuk calon mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan magister fisika dan 52 sks untuk calon mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan bukan fisika. Struktur kurikulum Program Doktor Fisika, mengikuti pedoman umum Sekolah Pascarjana ITB. Secara garis besar, Kurikulum 2013 Program Studi Doktor Fisika terbagi ke dalam 4 tahap: Tahap I: Kualifikasi Tahap II: Penyusunan Proposal Tahap III: Penelitian Tahap IV: Ujian Disertasi dan Promosi 1 9 0 2

Upload: vuongnhi

Post on 26-Jun-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Studi PROFIL DOKTOR FISIKA ITB Fisika mendapatkan panduan dari Komisi Program Pascasarjana (KPPs), suatu komisi pascasarjana tingkat fakultas. Selanjutnya koordinasi juga dilakukan

Program Studi Dokror Fisika ITB secara resmi dibuka dan

mulai diselenggarakan tahun 1979 dan sejak tahun 2006

dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung. Program Studi

Doktor Fisika mendapatkan panduan dari Komisi Program

Pascasarjana (KPPs), suatu komisi pascasarjana tingkat

fakultas. Selanjutnya koordinasi juga dilakukan dengan

Komisi Sekolah Pascasarjana (KSPs), suatu komisi

pascasarjana tingkat institut. Lulusan Program Studi Doktor

Fisika tersebar di berbagai daerah / Perguruan Tinggi di

Indonesia.

Penyelenggaraan Program Studi Doktor Fisika didukung

oleh staf dosen yang tergabung di dalam 5 Kelompok

Keahlian (KK) di ITB terkait bidang Fisika, yaitu: KK Fisika

Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi; KK Fisika Material

Elektronik; KK Fisika Sistem Kompleks; KK Fisika Nuklir dan

Biofisika; KK Fisika Magnetik dan Fotonik.

Program Studi Doktor Fisika terakreditasi oleh BAN PT

dengan nilai A pada tahun 2008 dan Reakreditasi terbaru

adalah pada Maret 2014 dengan nilai A (berlaku sampai

Maret 2019).

PROFIL

TUJUAN

Secara khusus, Program Studi S3 Fisika mendisain lulusan

dengan kemampuan sebagai berikut:

1. beradaptasi serta berperan aktif dalam menyelesaikan

permasalahan keilmuan yang dihadapinya dengan

menggunakan keilmuan dan metodologi fisika yang telah

dipelajarinya.

2. terus berkembang dalam kariernya dengan meningkatkan

pengetahuannya dan mengikuti perkembangan terakhir

(state of the art) dalam bidang fisika yang ditekuninya

3. memberikan kontribusi baru yang orisinil pada bidang

penelitian yang ditekuninya

4. menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam

upaya-upaya perbaikan di lingkungan komunitasnya

5. mahir mengkomunikasikan gagasan baik secara lisan

maupun tulisan, baik ilmiah maupun populer, serta

mampu mengambil inisiatif yang tepat dan memimpin

tim dalam bidang yang relevan.

Sejalan dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh ITB

dan mengacu pada tujuan pendidikan FMIPA-ITB, maka

tujuan pendidikan S3 Fisika adalah menghasilkan lulusan

yang dapat berkontribusi positif dan berperan aktif dalam

mewujudkan cita-cita masyarakat baik dalam masyarakat

keilmuan (sebagai peneliti/ dosen di lembaga dalam

maupun luar negeri) dan keprofesian, maupun dalam

masyarakat umum, masyarakat antar bangsa maupun

masyarakat regional dan masyarakat bangsa sendiri;

mempunyai bekal yang memadai untuk terus

mengembangkan profesionalitasnya dengan baik serta

dapat menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam

upaya-upaya perbaikan di lingkungan komunitasnya.

KURIKULUM

Program Studi

DOKTOR FISIKA ITB

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Program Doktor Fisika bertujuan untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki kemampuan untuk melakukan

penelitian secara mandiri di bidang fisika. Beban akademik

pada program S3 ini adalah 40 sks untuk calon mahasiswa

yang berlatar belakang pendidikan magister fisika dan 52 sks

untuk calon mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan

bukan fisika. Struktur kurikulum Program Doktor Fisika,

mengikuti pedoman umum Sekolah Pascarjana ITB. Secara

garis besar, Kurikulum 2013 Program Studi Doktor Fisika

terbagi ke dalam 4 tahap:

Tahap I: Kualifikasi

Tahap II: Penyusunan Proposal

Tahap III: Penelitian

Tahap IV: Ujian Disertasi dan Promosi

1 9 0 2

Page 2: Program Studi PROFIL DOKTOR FISIKA ITB Fisika mendapatkan panduan dari Komisi Program Pascasarjana (KPPs), suatu komisi pascasarjana tingkat fakultas. Selanjutnya koordinasi juga dilakukan

FASILITAS

Program ini merupakan Program Magister yang dilanjutkan

langsung ke jenjang Doktor (tanpa ijazah S2) dengan total

SKS 76 ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun

(8 semester) sejak diterima sebagai mahasiswa S2 di ITB.

Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan pusat ITB

dan perpustakaan di lingkungan Program Studi Fisika, yang 2terdiri dari gedung perpustakaan seluas 200 m dan ruang

2jurnal seluas 100 m . Perpustakaan Program Studi Fisika

memiliki koleksi yang lebih spesifik dan terdiri dari sekitar

1500 judul buku, 20 judul jurnal nasional dan 17 judul jurnal

internasional serta 50 judul buletin ilmiah lokal.

Laboratorium riset :

1. Lab. Fisika Teoretik Energi Tinggi:

Classical & quantum field theory. Gauge field theory,

unified field theory & grand unified theory, Topology

field theory dan duality symmetry, Supersymmetry and

Supergravity, Dynamics of Supersymmetric Manifolds,

Kahler- Ricci Flow, quantum gravity, integrable system,

dynamical system.

2. Lab. Fisika Material elektronik:

Sistem sintesis film tipis (MOCVD, PE-CVD, PLD,

Sputtering, Photo-CVD), Semikonduktor amorf,

semikonduktor paduan, material oksida dan

superkonduktor, material organik, thin film diluted

magnetic semiconductor, material nano & struktur

nano, Divais elektronik, optoelektronik dan spintronik.

Teori atom dan material, Analisis numerik dan simuasi

komputer.

3. Lab. Fisika Magnetik dan Fotonik:

Material optik non-linier. Sistem/Devais periodik optik

berbasis pandu gelombang dan sumber cahaya emisi,

Superkonduktor, Diluted magnetic semiconductor.

Material oksida logam transisi.

4. Lab. Fisika Bumi dan Sistem Kompleks

Lab. Fisika Bumi:Induksi elektromagnetik, Kemagnetan

batuan dan paleomagnetik, Fisika batuan, Inversi

gelombang dan pencitraan fluida bawah permukaan,

Fisika bencana alam, Geotermal dan sistem fluida bumi.

1

2

3

4

5

6

7

5. Lab. Biofisika:

Molecular biophysics, Membrane biophysics,

Radiation biophysics & medical physics.

6. Lab. Fisika Nuklir:

Disain reaktor daya, reaktor khusus dan advanced

LWR. Fuel cycle optimization, Waste management.

Radiation protection. Nuclear design and safety

related computer code/program development,

Particle accelerator.

7. Lab. Elektronika dan Instrumentasi:

Sensor. Instrumentasianalitik, Telemetri, Kontrol,

Pengolahan sinyal, Instrumentasi geofisika.

8. Lab. Komputer:

Sistem kompleks, Simulasi sistem fisika, Visualisasi

dan computer aided learning, Aplikasi kecerdasan

buatan dalam sitem fisis.

Internet

Seluruh komputer yang ada di laboratorium dan

perpustakaan terhubung dengan Internet melalui LAN.

Komputer-komputer tersebut dihubungkan dengan

sistem jaringan di ITB melalui serat optik. Untuk keperluan

pengajaran sebagian ruangan juga dilengkapi dengan

hubungan internet.

Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) dari

Departemen Pendidikan Nasional (bagi staf pengajar

tetap perguruan tinggi dan bagi calon staf pengajar)

Beasiswa Voucher ITB (hanya biaya sekolah)

Beasiswa sandwich (Departemen Pendidikan Nasional, IM-

HERE FMIPA ITB)

Mahasiswa bersama-sama dengan promotor dapat

menentukan topik riset disertasinya pada bidang riset

sebagai berikut: Fisika Teoretik, Fisika Material Elektronik,

Fisika Magnetik dan Fotonik, Fisika Bumi, Aplikasi Nuklir,

Biofisika dan Fisika Medis, Fisika Komputasi, Fisika

Instrumentasi, Energi Baru dan Terbarukan (Geothermal,

Nuklir, Sel Surya) dan lain-lain.

Program Khusus: Program Magister-Doktor untuk Sarjana

Unggul (PMDSU)

Calon mahasiswa untuk program ini adalah lulusan Sarjana

Fisika dari Program Studi Sarjana Fisika yang terakreditasi

dengan kualifikasi yang sangat baik, memiliki kemampuan

akademik yang tinggi, kreatif, dan memiliki motivasi kerja

sains yang baik, serta kemampuan komunikasi yang baik

pula.

8

9

Nama Mata Kuliah SKS

Kuliah Wajib

Filsafat Sains

Metodologi Penelitian

2

3

Ujian Kualifikasi

Penyusunan Proposal

3

3

Penelitian dan laporan Kemajuan I

Penelitian dan laporan Kemajuan I

5

5

Penelitian dan laporan Kemajuan I

Penelitian dan laporan Kemajuan I

5

5

Sidang Disertasi dan Promosi 3

1

2

3

4

5

6

Nama Mata Kuliah SKS

Kuliah Pilihan

Filsafat Sains

Metodologi Penelitian

2

3

Ujian Kualifikasi

Penyusunan Proposal

3

3

Penelitian dan laporan Kemajuan I

Penelitian dan laporan Kemajuan I

5

5

http://www.sps.itb.ac.id/Program Doktor FisikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi BandungJl. Ganesha 10, Bandung 40132Telp: 022-2500834, Fax: 022-2506452http://www.fi.itb.ac.idEmail: [email protected]

BEASISWA

STRUKTUR KURIKULUM

Administrasi, pendaftaran dan kontak: