program pengendali mutu 2008-2011
DESCRIPTION
Mutu asuhan keperawatan didapat atau muncul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien mutu merupakan hal yang utama yang akan berdampak secara langsung atau tidak langsungTRANSCRIPT
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENENDALI MUTU KEPERAWATAN
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENENDALI MUTU KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASITAHUN 2011
I. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, berpengaruh terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk memperoleh haknya mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu. Tenaga keperawatan sebagai salah satu anggota tim kesehatan di RS. Ananda wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan yang bermutu.Adapun indicator keberhasilan keperawatan diantaranya, tidak banyaknya keluhan atas pelayanan keperawatan, rendahnya angka kejadian dekubitus, rendahnya angka kejadian infeksi dengan jarum infuse.Dalam pelaksaan peningkatan mutu asuhan keperawatan, tidak lepas dari misi, falsafah dan tujuan keperawatan, sarana dan prasarana yang memadai sesuai standar kebutuhan serta dukungan dari unsur pimpinan. Selain itu perlu adanya petugas yang tanggap akan kebutuhan pasien, keramahan dan kelancaran berkomunikasi, memiliki kemampuan serta sikap, dan kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi.Kegiatan peningkatan mutu asuhan keperawatandiantaranya adalah melalui kegiatan pelaksanaan asuhan keperwatan sesuai standar (S.A.K), angket kepuasan pasien, serah terima tugas (ronde keperawatan), pembahasan kasus.Setelah dilakukan pemantauan lakukan pengkajian, evaluasi tindakan dan umpan balik dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu asuhan keperawatan tersebut diatas secara teratur, terencana dan berkesinambungan.II. LATAR BELAKANG
Mutu asuhan keperawatan didapat atau muncul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien mutu merupakan hal yang utama yang akan berdampak secara langsung atau tidak langsung terhadap penggunaan jasa pelayanan keperawatan di suatu rumah sakit.Dokumentasi keperawatan belum optimal, beberapa kejadian misalnya SAK atau kemampuan perawat baik itu pemampilan, sikap (Attitude), pengetahuan ataupun keterampilan (skill) belum maksimal masih belum terpenihinya kebutuhan perakitan keperawatan diruangan sesuai standar baik itu kualitas maupun kuantitas. Program pengendelian mutu keperawatan belum optimal yang menjadi penyebab suatu mutu pelayanan asuhan keperawatan tidak bermutu sehingga pasien secara perlahan-lahan tidak ingin lagi menggunakan jasa pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda. Dengan demikian dalam rangka peningkatan mutu keperawatan perlu di adakan Program Pengendali Mutu Keperawatan.
III. TUJUAN
a. Tujuan UmumMeningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda secara optimal dan professional.b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas managemen asuhan keperawatan
2. Meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan asuhan keperawatan
3. Memantau dan menilai penerapan S.A.K/ SPO4. Memantau pendayagunaan sarana dan prasaranaIV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANc. Kegiatan pokok peningkatan mutu asuhan keperawatan Di ruang rawat inap
d. Rincian Kegiatan
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SAK dengan menggunakan instrumen A
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SPO dengan menggunakan instrumen C
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan persepsi pasien terhadap asuhan keperawatn menggunakan instrumen B Menyiapkan sarana Kotak saran
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Pembahasan kasus
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Analisa Laporan Kejadian/ Insiden
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Setiap kegiatan tersebut diatas masing-masing diuraikan kemudian pengendalian mutu meliputi kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan umpan balik.
Tahapan Pelaksanaan
1. Membentuk tim pengendalian mutu
2. Membuat rencana kerja
3. Menyusun instrumen penilaian
4. Melakukan pengamatan, penilaian dan analisa
5. Melakukan evaluasi kegiatan
Aspek yang dinilai
1. Kepuasan pasien
2. Keamanan pasien
3. Kepuasan perawat
4. Pelaksaan SAK/ SPOMetode
1. Studi dokumentasi
2. Observasi atau pemantauan
3. Penyebaran angketVI. SASARAN
a. Dokumen atau catatan asuhan keperawatan atau kabid dalam status / berkas medis pasien
b. Pasien atau keluarga
c. Tenaga perawatVII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATANNo.KegiatanWaktu
1.Penilaian penerapan S.A.KSebulan sekali, minggi KE-I
2Penilaian penerapan S.P.OSebulan sekali, minggi KE-II
3Persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan atau angketSebulan sekali, minggu KE-III
4Pembahasan kasusSebulan sekali
6Ronde keperawatan Setiap pergantian tugas jaga dan sewaku-waktu oleh tim mutu
7Analisa laporan kegiatanSetiap setelah melakukan kegiatan
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. PENCATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENENDALI MUTU KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASITAHUN 2010
I. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, berpengaruh terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk memperoleh haknya mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu. Tenaga keperawatan sebagai salah satu anggota tim kesehatan di RS. Ananda wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan yang bermutu.Adapun indicator keberhasilan keperawatan diantaranya, tidak banyaknya keluhan atas pelayanan keperawatan, rendahnya angka kejadian dekubitus, rendahnya angka kejadian infeksi dengan jarum infuse.Dalam pelaksaan peningkatan mutu asuhan keperawatan, tidak lepas dari misi, falsafah dan tujuan keperawatan, sarana dan prasarana yang memadai sesuai standar kebutuhan serta dukungan dari unsur pimpinan. Selain itu perlu adanya petugas yang tanggap akan kebutuhan pasien, keramahan dan kelancaran berkomunikasi, memiliki kemampuan serta sikap, dan kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi.Kegiatan peningkatan mutu asuhan keperawatandiantaranya adalah melalui kegiatan pelaksanaan asuhan keperwatan sesuai standar (S.A.K), angket kepuasan pasien, serah terima tugas (ronde keperawatan), pembahasan kasus.Setelah dilakukan pemantauan lakukan pengkajian, evaluasi tindakan dan umpan balik dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu asuhan keperawatan tersebut diatas secara teratur, terencana dan berkesinambungan.II. LATAR BELAKANG
Mutu asuhan keperawatan didapat atau muncul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien mutu merupakan hal yang utama yang akan berdampak secara langsung atau tidak langsung terhadap penggunaan jasa pelayanan keperawatan di suatu rumah sakit.Dokumentasi keperawatan belum optimal, beberapa kejadian misalnya SAK atau kemampuan perawat baik itu pemampilan, sikap (Attitude), pengetahuan ataupun keterampilan (skill) belum maksimal masih belum terpenihinya kebutuhan perakitan keperawatan diruangan sesuai standar baik itu kualitas maupun kuantitas. Program pengendelian mutu keperawatan belum optimal yang menjadi penyebab suatu mutu pelayanan asuhan keperawatan tidak bermutu sehingga pasien secara perlahan-lahan tidak ingin lagi menggunakan jasa pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda. Dengan demikian dalam rangka peningkatan mutu keperawatan perlu di adakan Program Pengendali Mutu Keperawatan.
III. TUJUAN
e. Tujuan UmumMeningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda secara optimal dan professional.f. Tujuan Khusus
5. Meningkatkan kualitas managemen asuhan keperawatan
6. Meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan asuhan keperawatan
7. Memantau dan menilai penerapan S.A.K/ SPO8. Memantau pendayagunaan sarana dan prasaranaKEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANg. Kegiatan pokok peningkatan mutu asuhan keperawatan Di ruang rawat inap
h. Rincian Kegiatan
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SAK dengan menggunakan instrumen A
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SPO dengan menggunakan instrumen C
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan persepsi pasien terhadap asuhan keperawatn menggunakan instrumen B Menyiapkan sarana Kotak saran
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Pembahasan kasus
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Analisa Laporan Kejadian/ Insiden
X. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Setiap kegiatan tersebut diatas masing-masing diuraikan kemudian pengendalian mutu meliputi kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan umpan balik.
Tahapan Pelaksanaan
6. Membentuk tim pengendalian mutu
7. Membuat rencana kerja
8. Menyusun instrumen penilaian
9. Melakukan pengamatan, penilaian dan analisa
10. Melakukan evaluasi kegiatan
Aspek yang dinilai
1. Kepuasan pasien
2. Keamanan pasien
3. Kepuasan perawat
4. Pelaksaan SAK/ SPOMetode
4. Studi dokumentasi
5. Observasi atau pemantauan
6. Penyebaran angketXI. SASARAN
a. Dokumen atau catatan asuhan keperawatan atau kabid dalam status / berkas medis pasien
b. Pasien atau keluarga
c. Tenaga perawatXII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATANNo.KegiatanWaktu
1.Penilaian penerapan S.A.KSebulan sekali, minggi KE-I
2Penilaian penerapan S.P.OSebulan sekali, minggi KE-II
3Persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan atau angketSebulan sekali, minggu KE-III
4Pembahasan kasusSebulan sekali
6Ronde keperawatan Setiap pergantian tugas jaga dan sewaku-waktu oleh tim mutu
7Analisa laporan kegiatanSetiap setelah melakukan kegiatan
XIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
XIV. PENCATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENENDALI MUTU KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASITAHUN 2009
XV. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, berpengaruh terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk memperoleh haknya mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu. Tenaga keperawatan sebagai salah satu anggota tim kesehatan di RS. Ananda wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan yang bermutu.Adapun indicator keberhasilan keperawatan diantaranya, tidak banyaknya keluhan atas pelayanan keperawatan, rendahnya angka kejadian dekubitus, rendahnya angka kejadian infeksi dengan jarum infuse.Dalam pelaksaan peningkatan mutu asuhan keperawatan, tidak lepas dari misi, falsafah dan tujuan keperawatan, sarana dan prasarana yang memadai sesuai standar kebutuhan serta dukungan dari unsur pimpinan. Selain itu perlu adanya petugas yang tanggap akan kebutuhan pasien, keramahan dan kelancaran berkomunikasi, memiliki kemampuan serta sikap, dan kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi.Kegiatan peningkatan mutu asuhan keperawatandiantaranya adalah melalui kegiatan pelaksanaan asuhan keperwatan sesuai standar (S.A.K), angket kepuasan pasien, serah terima tugas (ronde keperawatan), pembahasan kasus.Setelah dilakukan pemantauan lakukan pengkajian, evaluasi tindakan dan umpan balik dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu asuhan keperawatan tersebut diatas secara teratur, terencana dan berkesinambungan.XVI. LATAR BELAKANG
Mutu asuhan keperawatan didapat atau muncul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien mutu merupakan hal yang utama yang akan berdampak secara langsung atau tidak langsung terhadap penggunaan jasa pelayanan keperawatan di suatu rumah sakit.Dokumentasi keperawatan belum optimal, beberapa kejadian misalnya SAK atau kemampuan perawat baik itu pemampilan, sikap (Attitude), pengetahuan ataupun keterampilan (skill) belum maksimal masih belum terpenihinya kebutuhan perakitan keperawatan diruangan sesuai standar baik itu kualitas maupun kuantitas. Program pengendelian mutu keperawatan belum optimal yang menjadi penyebab suatu mutu pelayanan asuhan keperawatan tidak bermutu sehingga pasien secara perlahan-lahan tidak ingin lagi menggunakan jasa pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda. Dengan demikian dalam rangka peningkatan mutu keperawatan perlu di adakan Program Pengendali Mutu Keperawatan.
XVII. TUJUAN
i. Tujuan UmumMeningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda secara optimal dan professional.j. Tujuan Khusus
9. Meningkatkan kualitas managemen asuhan keperawatan
10. Meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan asuhan keperawatan
11. Memantau dan menilai penerapan S.A.K/ SPO12. Memantau pendayagunaan sarana dan prasaranaXVIII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANk. Kegiatan pokok peningkatan mutu asuhan keperawatan Di ruang rawat inap
l. Rincian Kegiatan
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SAK dengan menggunakan instrumen A
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SPO dengan menggunakan instrumen C
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan persepsi pasien terhadap asuhan keperawatn menggunakan instrumen B Menyiapkan sarana Kotak saran
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Pembahasan kasus
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Analisa Laporan Kejadian/ Insiden
XIX. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Setiap kegiatan tersebut diatas masing-masing diuraikan kemudian pengendalian mutu meliputi kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan umpan balik.
Tahapan Pelaksanaan
11. Membentuk tim pengendalian mutu
12. Membuat rencana kerja
13. Menyusun instrumen penilaian
14. Melakukan pengamatan, penilaian dan analisa
15. Melakukan evaluasi kegiatan
Aspek yang dinilai
1. Kepuasan pasien
2. Keamanan pasien
3. Kepuasan perawat
4. Pelaksaan SAK/ SPOMetode
7. Studi dokumentasi
8. Observasi atau pemantauan
9. Penyebaran angketXX. SASARAN
a. Dokumen atau catatan asuhan keperawatan atau kabid dalam status / berkas medis pasien
b. Pasien atau keluarga
c. Tenaga perawatXXI. JADWAL PELAKSAAN KEGIATANNo.KegiatanWaktu
1.Penilaian penerapan S.A.KSebulan sekali, minggi KE-I
2Penilaian penerapan S.P.OSebulan sekali, minggi KE-II
3Persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan atau angketSebulan sekali, minggu KE-III
4Pembahasan kasusSebulan sekali
6Ronde keperawatan Setiap pergantian tugas jaga dan sewaku-waktu oleh tim mutu
7Analisa laporan kegiatanSetiap setelah melakukan kegiatan
XXII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
XXIII. PENCATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENENDALI MUTU KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ANANDA BEKASITAHUN 2008
XXIV. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, berpengaruh terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk memperoleh haknya mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu. Tenaga keperawatan sebagai salah satu anggota tim kesehatan di RS. Ananda wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan yang bermutu.Adapun indicator keberhasilan keperawatan diantaranya, tidak banyaknya keluhan atas pelayanan keperawatan, rendahnya angka kejadian dekubitus, rendahnya angka kejadian infeksi dengan jarum infuse.Dalam pelaksaan peningkatan mutu asuhan keperawatan, tidak lepas dari misi, falsafah dan tujuan keperawatan, sarana dan prasarana yang memadai sesuai standar kebutuhan serta dukungan dari unsur pimpinan. Selain itu perlu adanya petugas yang tanggap akan kebutuhan pasien, keramahan dan kelancaran berkomunikasi, memiliki kemampuan serta sikap, dan kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi.Kegiatan peningkatan mutu asuhan keperawatandiantaranya adalah melalui kegiatan pelaksanaan asuhan keperwatan sesuai standar (S.A.K), angket kepuasan pasien, serah terima tugas (ronde keperawatan), pembahasan kasus.Setelah dilakukan pemantauan lakukan pengkajian, evaluasi tindakan dan umpan balik dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu asuhan keperawatan tersebut diatas secara teratur, terencana dan berkesinambungan.XXV. LATAR BELAKANG
Mutu asuhan keperawatan didapat atau muncul pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien mutu merupakan hal yang utama yang akan berdampak secara langsung atau tidak langsung terhadap penggunaan jasa pelayanan keperawatan di suatu rumah sakit.Dokumentasi keperawatan belum optimal, beberapa kejadian misalnya SAK atau kemampuan perawat baik itu pemampilan, sikap (Attitude), pengetahuan ataupun keterampilan (skill) belum maksimal masih belum terpenihinya kebutuhan perakitan keperawatan diruangan sesuai standar baik itu kualitas maupun kuantitas. Program pengendelian mutu keperawatan belum optimal yang menjadi penyebab suatu mutu pelayanan asuhan keperawatan tidak bermutu sehingga pasien secara perlahan-lahan tidak ingin lagi menggunakan jasa pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda. Dengan demikian dalam rangka peningkatan mutu keperawatan perlu di adakan Program Pengendali Mutu Keperawatan.
XXVI. TUJUAN
m. Tujuan UmumMeningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Ananda secara optimal dan professional.n. Tujuan Khusus
13. Meningkatkan kualitas managemen asuhan keperawatan
14. Meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan asuhan keperawatan
15. Memantau dan menilai penerapan S.A.K/ SPO16. Memantau pendayagunaan sarana dan prasaranaXXVII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANo. Kegiatan pokok peningkatan mutu asuhan keperawatan Di ruang rawat inap
p. Rincian Kegiatan
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SAK dengan menggunakan instrumen A
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan SPO dengan menggunakan instrumen C
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan persepsi pasien terhadap asuhan keperawatn menggunakan instrumen B Menyiapkan sarana Kotak saran
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Pembahasan kasus
Menyiapkan pedoman evaliasi pelaksaan Analisa Laporan Kejadian/ Insiden
XXVIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Setiap kegiatan tersebut diatas masing-masing diuraikan kemudian pengendalian mutu meliputi kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan umpan balik.
Tahapan Pelaksanaan
16. Membentuk tim pengendalian mutu
17. Membuat rencana kerja
18. Menyusun instrumen penilaian
19. Melakukan pengamatan, penilaian dan analisa
20. Melakukan evaluasi kegiatan
Aspek yang dinilai
1. Kepuasan pasien
2. Keamanan pasien
3. Kepuasan perawat
4. Pelaksaan SAK/ SPOMetode
10. Studi dokumentasi
11. Observasi atau pemantauan
12. Penyebaran angketXXIX. SASARAN
a. Dokumen atau catatan asuhan keperawatan atau kabid dalam status / berkas medis pasien
b. Pasien atau keluarga
c. Tenaga perawatXXX. JADWAL PELAKSAAN KEGIATANNo.KegiatanWaktu
1.Penilaian penerapan S.A.KSebulan sekali, minggi KE-I
2Penilaian penerapan S.P.OSebulan sekali, minggi KE-II
3Persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan atau angketSebulan sekali, minggu KE-III
4Pembahasan kasusSebulan sekali
6Ronde keperawatan Setiap pergantian tugas jaga dan sewaku-waktu oleh tim mutu
7Analisa laporan kegiatanSetiap setelah melakukan kegiatan
XXXI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
XXXII. PENCATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN