PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

……..

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN ILMIAH

Diusulkan oleh:

Andriano Suryawan Utama 3335131867 (2013, Ketua Kelompok)

Ukas Riyupi 3335132187 (2013, Anggota Kelompok)

Aldiaz Cipta Prakasa 3335142027 (2014, Anggota Kelompok)

Dendy Yunianto 3335141253 (2014, Angoota Kelompok)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON

2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peningkatan harga minyak mentah dunia yang relatif tinggi berakibat

pada peningkatan harga BBM di Indonesia sehingga Indonesia mengalami

krisis energi yang berkepanjangan. Dampak yang ditimbulkan akibat krisis

energi ini sangat besar karena energi merupakan sumber kebutuhan primer bagi

masyarakat luas.. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengembangkan

bahan bakar alternatif dengan jalan memanfaatkan sumber bahan baku minyak

nabati atau lemak hewani. Dukungan dari pemerintah telah tertuang dalam

PERPRES No.5 Tahun 2005 tentang Kebijakan Energi Nasional serta INPRES

No.1 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati

(Biofuel) sebagai bahan bakar alternatif.

Terdapat tiga jenis biofuel sebagai pengganti BBM yaitu bioetanol,

biodiesel dan biomassa. Bioetanol sebagai pengganti premium, biodiesel

sebagai pengganti solar sedangkan biomassa sebagai pengganti minyak tanah.

Biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati atau lemak

hewani yang mempunyai kualitas menyerupai minyak diesel ataupun solar.

Minyak diesel digunakan sebagai bahan bakar pada mesin diesel stationer (pada

PLN atau keperluan industri) sedangkan solar digunakan sebagai bahan bakar

pada mesin diesel moveable (alat-alat transportasi). Beberapa keunggulan

biodiesel dibandingkan dengan solar antara lain lebih ramah lingkungan,

memiliki angka setana (cetane) lebih tinggi, dapat diperbahurui (renewable),

memiliki titik nyala (flash point) tinggi, tidak mengandung sulfur dan benzene,

mempunyai sifat pelumas yang lebih baik, dan dapat terurai (degradable) atau

mudah dicampur dengan solar dan dalam penggunaannya tidak perlu

memodifikasi mesin. Potensi penggunaan biodiesel pada masa mendatang akan

lebih terbuka, hal ini terkait dengan cadangan energi fosil yang semakin langka

sedangkan konsumsi bahan bakar akan mengalami penigkatan yang cukup

tinggi dimasa yang akan datang.

Pemakaian solar di Indonesia pada tahun 2005 berjumlah 44 juta kilo liter

per tahun. Kebutuhan solar di masa mendatang akan jauh lebih besar lagi. Dari

44 juta kilo liter per tahun tersebut, untuk industri digunakan sebanyak 6 juta

kilo liter per tahun, kebutuhan PLN 12 juta kilo liter per tahun, sedangkan

sektor transportasi 26 juta kilo liter per tahun. Jika secara nasional memakai

bahan bakar B-10 (campuran antara biodiesel 10% dan solar 90%) maka akan

diperlukan biodiesel sebanyak 4,4 juta kilo liter per tahun. Sementara itu,

kemampuan produksi biodiesel secara nasional pada tahun 2005 baru sejumlah

110 ribu kilo liter per tahun. Sehingga masih terdapat banyak kekurangan

suplai biodiesel. Oleh karena itu ……..

1.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Membantu pemerintah dalam mencari atau menemukan berbagai

macam bahan bakar alternatif yang berasal dari minyak nabati atau

sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk memenuhi

kebutuhan BBM nasional.

.

1.3. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :

Dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar nasional sehingga jumlah

BBM yang diimpor oleh pemerintah dari luar negeri dapat berkurang.