program, kegiatan, target dan indikator...

34
PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II Dra. Zulaimah, Apt., M.Si. Jakarta, 2 Juni 2020

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DANINDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN

1

INSPEKTUR II

Dra. Zulaimah, Apt., M.Si.

Jakarta, 2 Juni 2020

Page 2: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

2

LATAR BELAKANG

Telah berakhirnya Road Map reformasi Birokrasi (RB)

periode tahun 2015-2019

01

Pasal 4 Peraturan PresidenNomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 20102025

02

Penyusunan Road Map RB di masing-

masing Area Perubahan untuk

menjalankan program RB 2020-2024

Progam Pengawasan

Progam prioritas RB 2020-202

Peningkatkan penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan bebas dari

KKN

Mempertahankan opini WTP serta peningkatan

pelayanan publik Badan POM.

Progam Penguatan Pengawasan

a. Pembangunan unit kerja untuk memperoleh predikat

menuju WBK/ WBBM di Badan POM;

b. Pemenuhan Maturitas SPIP Level 4;

c. Pemenuhan Elemen Kapabilitas APIP Level 4;

d. Piloting Pengawasan Intern Berbasis Risiko;

e. Pilloting Manajemen Anti Suap

f. Penanganan pengaduan masyarakat;

g. Penanganan pengaduan whistleblowing system;

h. Pengendalian gratifikasi, monitoring kepatuhan LHKPN

dan LHKASN; dan

i. Penanganan benturan kepentingan.

Page 3: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

3

CAPAIAN DALAM RB 2015-2019

DAN KONDISI SAAT INI

Penerapan SPIP

a. Pelaksanaan PIPK belum optimal

dengan belum dilaksanakannya

beberapa kegiatan terkait PIPK.

b. Belum dilakukan penilaian

maturitas manajemen risiko unit

kerja.

c. Sosialisasi dan pemanfaatan

aplikasi simolekdesi versi 2 belum

dilakukan.

d. Belum tersedianya waktu dari tim

BPKP selaku pendamping dalam

pelaksanaan diagnostic

assessment FCP.

APIP Pelaporan Progam Anti-KKN

a. Kebutuhan SDM belum

terpenuhi sesuai formasi,

minimal sesuai rekomendasi

BPKP

b. Anggaran Pengawasan

Intern belum mencapai 2%

dari anggaran Badan POM;

c. Timeline jawaban melalui

aplikasi solusi selama 5

(lima) hari kerja belum

tersosialisasi dengan baik

a. Pemanfaatan aplikasi

gratifikasi, benturan

kepentingan, dan WBS oleh

Unit Kerja belum optimal.

b. Perubahan kebijakan

pengendalian gratifikasi dan

penanganan benturan

kepentingan sedang

dilakukan APIP

Page 4: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

4

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Sasaran RB 2020-2024

Birokrasi yang bersih dan akuntabel

Birokrasi yang kapabel

Akuntabilitas kinerja merupakan

garda terdepan good governance

berkaitan bagaimana instansi

pemerintah

mempertanggungjawabkan

penggunaan anggaran negara

untuk sebaik-baiknya bagi

pelayanan publik.

Hasil yang diharapkan dari

reformasi birokrasi adalah

terciptanya pemerintahan bersih,

akuntabel, dan kapabel, sehingga

dapat melayani masyarakat

secara cepat, tepat, profesional,

serta bersih dari praktek KKN

(Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

Pelayanan publik yang prima

Page 5: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

5

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

1. Terciptanya Zona Integritas

menujuWBK dan WBBM

Berdasarkan PermenPANRB

Nomor 10 Tahun 2019 tentang

Perubahan Atas PermenPANRB

Nomor 52 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pembangunan Zona

Integritas Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani di Lingkungan Instansi

Pemerintah, Inspektorat Utama

selaku Tim Penilai Internal (TPI)

melakukan penilaian pembangunan ZI

menuju WBK/WBBM pada Satker/Unit

Kerja dan BB/BPOM.

Zona Integritas (ZI)= predikat yang diberikan

kepada instansipemerintah yang

pimpinan dan jajarannyamempunyai komitmen

untukmewujudkan

WBK/WBBM melalui RB

Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang (MenujuWBK)= predikat yang diberikan kepada suatusatker/unit kerja dan BB/BPOM yang memenuhisebagian besar manajemen perubahan, penataantatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatanakuntabilitas kinerja

Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang selanjutnyadisingkat Menuju WBBM adalah predikat yang diberikan kepadasuatu satker/unit kerja dan BB/BPOM yang memenuhi sebagianbesar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataansistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatanakuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik

Page 6: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

Laporan Keuangan BPOM disusun sesuai StandarAkuntansi Pemerintahan(SAP) dan bebas darikesalahan material berdasarkan hasil penilaianBPK.

Berdasarkan PerKa BPKP No. 4 Tahun 2016, Maturitas SPIPmerupakan kerangka kerjayang memuat karakteristikdasar menunjukkan tingkatkematangan penyelenggaraanSPIP yang terstruktur danberkelanjutan

Berdasarkan PeraturanKepala BPKP, Kapabilitas APIP adalah kemampuanmelaksanakan tugaspengawasan terdiri dari 3 (tiga) unsur yang salingterkait yaitu kapasitas, kewenangan dan kompetensiSDM yang harus dimilikiuntuk mewujudkan peranAPIP secara efektif.

Sistem informasipenatalaksanaan danpengelolaan manajemenkinerja operasional program dan kegiatan pengawasanintern yang up to date danreal time untukmeningkatkan proses tatakelola pengawasan intern berbantuan komputer.

Opini WTPIndeks Pemenuhan

Elemen Kapabilitas

APIP

Pengembangan Teknik

Pengawasan Intern

Berbantuan Komputer

Indeks Pemenuhan

Maturitas SPIP

Page 7: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

14 (empat belas) hari kerjaterhitung sejak laporanpenerimaan atau penolakanGratifikasi diterima oleh UPG

7

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

Persentase PenangananBenturan Kepentingan

Kondisi pejabat pemerintah

yang memiliki kepentingan

pribadi untuk menguntungkan

diri sendiri dan/ orang lain dalam

penggunaan wewenang

sehingga dapat mempengaruhi

netralitas dan kualitas,

keputusan, dan/atau tindakan

yang dibuat dan/atau

dilakukannya.

Persentase Pelaporan Gratifikasi Tepat Waktu kepada KPK

Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (discount),

komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,

pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri

maupun di luar negeri, yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau

tanpa sarana elektronik

10 (sepuluh) hari kerja terhitungsejak tanggal Gratifikasi diterimaoleh Pegawai

UPG lapor ke KPKPegawai lapor ke UPG

Page 8: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

WBS adalah sistem untuk

memproses pengaduan

yang dapat dimanfaatkan

oleh Whistleblower

(pegawai di lingkungan

Badan POM dan/atau

masyarakat) untuk

mengadukan:

Pemberian informasi tentang adanya indikasi terjadinya penyimpangan ataupenyalahgunaan wewenang oleh aparatur Badan POM yang dapat mengakibatkankerugian masyarakat/negara dalam rangka good governance.

Permintaan klarifikasi, konfirmasi atau pengaduan terkait penyimpangan Pelayanan Publik di lingkungan Badan POM

Dugaan pelanggaran di bidang pengadaan barang/jasa yang terindikasi terjadinyapelanggaran administrasi, persaingan usaha tidak sehat dan tindak pidana dalamproses pengadaan barang/jasa

Persentase whistleblowing system (WBS) yang ditindaklanjuti

secara tuntas

Perbuatan yang melanggar perundang-undangan, peraturan/standar, kode etik, dan kebijakan, serta tindakan lain yang sejenis berupa ancaman langsung ataskepentingan umum, serta KKN yang terjadi di Badan POM

Page 9: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti secara Tuntas

Berdasarkan Perka Badan POM No. 27 Tahun 2018

Pengaduan masyarakat adalah bentuk penerapan dari

pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh

masyarakat kepada Inspektorat Utama Badan POM

atau kepada organisasi penyelenggara pelayanan,

berupa dugaan penyimpangan dan penyalahggunaan

wewenang, permintaan klarifikasi maupun konfirmasi

terhadap pelayanan

Definisi Operasional Pengaduan terdiri atas:

1. pemberian informasi adanya indikasi terjadinya

penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang

dilakukan oleh Pelaksana, sehingga mengakibatkan

kerugian bagi Pemohon/Negara; dan

2. Permintaan klarifikasi, konfirmasi atau pengaduan

terkait penyimpangan Pelayanan Publik di lingkungan

Badan POM.

Page 10: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

SASARAN DAN INDIKATOR

KINERJA RB 2020-2024

Indikator Kinerja RB 2020-2024

Persentase

Kepatuhan

Penyampaian

LHKPN

Persentase

Kepatuhan

Penyampaian

LHKASN

Persentase kepatuhan penyampaian LHKPN tepat

waktu adalah persentase ketepatan waktu

penyampaian Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK sesuai

dengan kondisi yang ditetapkan dalam ketentuan.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

(LHKPN) adalah daftar seluruh harta kekayaan

Penyelenggara Negara yang dituangkan di dalam

formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK)

Persentase kepatuhan penyampaian LHKASN tepat

waktu adalah persentase ketepatan waktu

penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil

Negara (LHKASN) ke KemenPANRB sesuai dengan

kondisi yang ditetapkan dalam ketentuan.

Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara

(LHKASN) adalah daftar seluruh harta kekayaan

Aparatur Sipil Negara yang dituangkan di dalam

formulir LHKASN dan dilaporkan kepada

KemenPANRB.

Page 11: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

Permenpan No. 25/2020 tentang Roadmap

Reformasi Birokrasi 2020-2024 terkait

Penguatan Pengawasan

11

Page 12: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

Progam dan Indikator Tingkat Instansi (mikro)

12

Area

PerubahanIndikator Kegiatan

Pengawasan 1. Maturitas SPIP Melakukan Penguatan implementasi SPIP di seluruh

bagian

2. Kapabilitas

APIP

a. Meningkatkan Kompetensi APIP;

b. Pemenuhan Rasio APIP (pemenuhan jumlah ideal

aparatur pengawas)

3. Opini BPK Melakukan pengelolaan dan akuntabilitas keuangan

sesuai kaedah

dan aturan yang berlaku;

4. Indeks tata

kelola pengadaan

Barang dan Jasa

Melakukan pengelolaan barang dan jasa sesuai

aturan;

Page 13: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

13

Indikator dan Target

INDIKATORBASELINE2019

TARGET2024

2020 2021 2022 2023 2022

Maturitas SPIP 3 4,4 3,4 3,7 4 4,2 4,4

Kapabilitas APIP 3 4,5 3,4 3,7 4 4,2 4,5

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Page 14: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

14

NO KEGIATAN UTAMA PROGRAM MIKRO

KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI BPOM

1 Melakukan Penguatan

implementasi SPIP di

seluruh bagian

organisasi

a. Peningkatan level pemenuhan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) Level 4,4

b. 100 % aplikasi Sistem Informasi ManajemenPengawasan Intern dan Pustaka Audit (Si

Tampan Adi) dalam pelaksanaan pengawasan intern dimanfaatkan

c. Menetapkan risiko dan audit universe serta menyusun rencana pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan seluruh Unit Kerja

Kegiatan Reformasi Birokrasi BPOM terkait

Maturitas SPIP

NO KEGIATAN UTAMA PROGRAM MIKRO

KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI BPOM

1 Meningkatkan

Kompetensi APIP

Peningkatan Level Pemenuhan Elemen Kapabilitas APIP Level 4,5

Kegiatan Reformasi Birokrasi BPOM terkaitKapabilitas APIP

Page 15: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

15

NO KEGIATAN UTAMA PROGRAM MIKRO KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI BPOM

1 Pembangunan unit kerja Zona

Integritas Menuju WBK/WBBM;

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan Zona Integritas menuju

WBK/WBBM di BPOM dengan target 40 Unit Kerja WBK dan 13 Unit Kerja

WBBM

2 Penguatan pengendalian gratifikasi; Pengelolaan gratifikasi dengan target persentase pelaporan gratifikasi tepat

waktu kepada KPK sebesar 100%

3 Penguatan penganganan pengaduan

dan komplain

a. Peningkatan persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

secara tuntas sebesar 100%

b. 90% Rencana aksi dilaporkan tepat waktu

4 Penguatan efektivitas manajemen

risiko;

a. Melaksanakan pengawasan berbasis risiko, memperoleh umpan balik

hasil pengawasan dan melaporkan hasil pengawasan seluruh Unit Kerja.

b. Melakukan reviu/evaluasi penilaian kematangan penerapan manajemen

risiko seluruh Unit Kerja seluruh Unit Kerja.

5 Pelaksanaan pemantauan benturan

kepentingan

a. Persentase whistleblowing system yang ditindaklanjuti secara tuntas

sebesar 100%

b. 100% LHKPN dilaporkan tepat waktu kepada KPK

c. 100% LHKASN dilaporkan tepat waktu kepada KemenPANRB

d. 85% Unit Kerja melaporkan potensi dan Penanganan Benturan

Kepentingan kepada APIP

e. 100% aplikasi pelaporan Benturan Kepentingan, Gratifikasi dan WBS

dimanfaatkan

Kegiatan Reformasi Birokrasi BPOM area Pengawasaan

Page 16: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

ROADMAP RB 2020-2024

BIDANG PENGUATAN PENGAWASAN

BADAN POM

16

Page 17: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

17

ROADMAP RB 2020-2024- PENGUATAN PENGAWASAN

Sasaran IndikatorTahun

2020 2021 2022 2023 2024

a. Menguatnyaintegritas danBudaya Antikorupsidalam Birokrasi

Persentase pelaporangratifikasi tepatwaktu kepada KPK

90 % 93 % 95 % 97 % 100 %

b. TerciptanyaPengawasan yang Independen, Profesional, dan Sinergis

Level PemenuhanElemen KapabilitasAPIP

Level 3,4 Level 3,7 Level 4 Level 4,2 Level 4,5

Level pemenuhanmaturitas SistemPengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Level 3,4 Level 3,7 Level 4 Level 4,2 Level 4,5

c. Terselenggaranyabirokrasi yang netraldan imparsia

Persentase Potensi dan Penanganan Benturan Kepentingan

65% Unit Kerjamelaporkanpotensi danPenangananBenturanKepentingankepada APIP

70% Unit Kerjamelaporkanpotensi danPenangananBenturanKepentingankepada APIP

75% Unit Kerjamelaporkanpotensi danPenangananBenturanKepentingankepada APIP

80% Unit Kerjamelaporkanpotensi danPenangananBenturanKepentingankepada APIP

80% Unit Kerjamelaporkanpotensi danPenangananBenturanKepentingankepada APIP

Tujuan RB : Birokrasi yang Bersih dan AkuntabelArea Perubahan : Pengawasan

Page 18: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

18

ROADMAP RB 2020-2024- PENGUATAN PENGAWASAN

Sasaran IndikatorTahun

2020 2021 2022 2023 2024

d. Menguatnyamanajemenkinerja dalamsistempemerintahanyang efektif, efisien danakuntabel

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Jumlah Unit Kerja yang diusulkanberpredikatWilayah Bebasdari Korupsi(WBK) / Wilayah Birokrasi Bersihdan Melayani(WBBM)

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan ZI menuju WBK/WBBM melalui langkah langkah sebagaiberikut: a. Menguatkan komitmen seluruh pegawai dalam pelaksanaan WBK/WBBM; b. Menularkan semangat dan visi yang sama menuju WBK/WBBM; c. Menciptakan Mars WBK/WBBM; d. Public campaign pencegahan KKN. e. Meningkatkan proses komunikasi inovasi/perubaha n secara intensif dan membangun intimacy denganstakeholders; f. responsif terhadap masukan; g. menindaklanjuti keluhan pengguna jasa;

Pada Unit Kerjayang diusulkanakumulasi: WBK : 20 WBBM : 5

Pada Unit Kerjayang diusulkanakumulasi: WBK : 25 WBBM : 7

Pada Unit Kerja yang diusulkan akumulasi: WBK : 30 WBBM : 9

Pada Unit Kerja yang diusulkan akumulasi: WBK : 35 WBBM : 11

Pada Unit Kerjayang diusulkanakumulasi: WBK : 40 WBBM : 13

Tujuan RB : Birokrasi yang Bersih dan AkuntabelArea Perubahan : Pengawasan

Page 19: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

19

ROADMAP RB 2020-2024- PENGUATAN PENGAWASAN

Sasaran IndikatorTahun

2020 2021 2022 2023 2024

e. Meningkatnya fairness, transparansi, profesionalisme, dan nondiskriminatif dalam sistem pemerintahan

Persentasewhistleblowing system yang ditindaklanjuti secaratuntas

80% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

85% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

90% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

95% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

100% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

Persentasepengaduanmasyarakat yang ditindaklanjuti secaratuntas

80% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

85% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

90% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

95% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

100% pengaduanyang ditindaklanjutisecara tuntas

PersentaseKepatuhanPenyampaian LHKPN

100% LHKPN dilaporkan tepatwaktu kepada KPK

100% LHKPN dilaporkan tepatwaktu kepadaKPK

100% LHKPN dilaporkan tepatwaktu kepada KPK

100% LHKPN dilaporkan tepatwaktu kepada KPK

100% LHKPN dilaporkan tepatwaktu kepada KPK

PersentaseKepatuhanPenyampaianLHKASN

100% LHKASN dilaporkan tepatwaktu kepadaKemenPANRB

100% LHKASN dilaporkan tepatwaktu kepadaKemenPANRB

100% LHKASN dilaporkan tepatwaktu kepadaKemenPANRB

100% LHKASN dilaporkan tepatwaktu kepadaKemenPANRB

100% LHKASN dilaporkan tepatwaktu kepadaKemenPANRB

Tujuan RB : Birokrasi yang Bersih dan AkuntabelArea Perubahan : Pengawasan

Page 20: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

Quick Wins RB 2020-2021

BIDANG PENGUATAN PENGAWASAN

BADAN POM

20

Page 21: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

21

QUICK

WINS

Tahun

2020 2021 2022 2023 2024Audit tematik

dalam rangka

implementasi

Pengawasan

Intern Berbasis

Risiko (PIBR)

Tahap I:

Melakukan penilaian

kematangan penerapan

manajemen risiko seluruh

Unit Kerja.

Tahap II:

Menetapkan risiko dan audit

universe serta menyusun

rencana pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan

seluruh Unit Kerja.

Tahap I:

Melakukan reviu/evaluasi

penilaian kematangan

penerapan manajemen

risiko seluruh Unit Kerja

Tahap II:

Menetapkan risiko dan audit

universe serta menyusun

rencana pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan

seluruh Unit Kerja.

Tahap I:

Melakukan reviu/evaluasi

penilaian kematangan

penerapan manajemen risiko

seluruh Unit Kerja

Tahap II:

Menetapkan risiko dan audit

universe serta menyusun

rencana pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan

seluruh Unit Kerja

Tahap III:

Melaksanakan pengawasan

berbasis risiko, memperoleh

umpan balik hasil

pengawasan dan

melaporkan hasil

pengawasan seluruh Unit

Kerja.

Tahap II:

Menetapkan risiko dan

audit universe serta

menyusun rencana

pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan

seluruh Unit Kerja

Tahap III:

Melaksanakan pengawasan

berbasis risiko, memperoleh

umpan balik hasil

pengawasan dan

melaporkan hasil

pengawasan seluruh Unit

Kerja.

Tahap II:

Menetapkan risiko dan audit

universe serta menyusun

rencana pengawasan untuk

pelaksanaan pengawasan

seluruh Unit Kerja

Tahap III:

Melaksanakan

pengawasan berbasis

risiko, memperoleh umpan

balik hasil pengawasan

dan melaporkan hasil

pengawasan seluruh Unit

Kerja.

Tahap III:

Melaksanakan pengawasan

berbasis risiko, memperoleh

umpan balik hasil

pengawasan dan

melaporkan hasil

pengawasan seluruh Unit

Kerja.

Tahap IV

Monitoring dan evaluasi

implementasi pengawasan

intern berbasis risiko tahun

2020 s.d. 2024

Quick Wins RB 2020

Page 22: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

22

QUICK WINSTahun

2020 2021 2022 2023 2024

2.Peningkatan kualitas

dan kuantitas bimtek,

intervensi dan evaluasi

Unit Kerja dalam

membangun ZI menuju

WBK/WBBM

Pada Unit Kerja yang

diusulkan akumulasi:

WBK : 20

WBBM : 5

Pada Unit Kerja yang

diusulkan akumulasi:

WBK : 25

WBBM : 7

Pada Unit Kerja yang

diusulkan akumulasi:

WBK : 30

WBBM : 9

Pada Unit Kerja yang

diusulkan akumulasi:

WBK : 35

WBBM : 11

Pada Unit Kerja yang

diusulkan akumulasi:

WBK : 40

WBBM : 13

Page 23: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

RENCANA AKSI

BIDANG PENGUATAN PENGAWASAN

BADAN POM

23

Page 24: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

24

Kegiatan 1: pengendalian gratifikasi

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Revisi Peraturan Badan POM tentang

Pengendalian Gratifikasi: Penambahan

klausul tentang kewajiban dan tata cara

pelaporan penolakan gratifikasi

Pembahasan usulan revisi Peraturan Badan POM tentang

Pengendalian Gratifikasi

Revisi Peraturan Badan POM tentang

Pengendalian Gratifikasi

2 Sosialisasi pengendalian gratifikasi pada

media sosial dan media lainnya

Sosialisasi pengendalian gratifikasi pada media sosial dan

media lainnya

Pelaporan gratifikasi

3 Monitoring dan evaluasi pengendalian

gratifikasi

Pemantauan pelaporan penerimaan dan penolakan gratifikasi

di lingkungan BPOM

Laporan monev pengendalian gratifikasi

tiap triwulan

4 Peningkatan kepatuhan penyampaian LHKPN a. Revisi Keputusan Kepala Badan POM tentang LHKPN:

Mengubah kategori PN/WL wajib lapor LHKPN

b. Monitoring Pelaporan LHKPN 2019 dan PN/WL baru

2020 dan menduduki jabatan baru dan pension

c. Penyusunan laporan hasil verifikasi LHKPN

d. Monitoring master jabatan LHKPN tahun 2020 ke Biro

Umum dan SDM

a. Revisi Keputusan Kepala Badan

POM tentang LHKPN

b. Laporan Monitoring Pelaporan

LHKPN 2019 dan PN/WL baru 2020

c. Laporan hasil verifikasi LHKPN

d. Laporan monitoring master jabatan

LHKPN tahun 2020 ke Biro Umum

dan SDM

5 Peningkatan kepatuhan penyampaian

LHKASN

a. Usulan revisi Keputusan Kepala Badan POM tentang

LHKASN: 1) Mengubah periode pelaporan LHKASN sesuai

panduan dari Kementerian PAN dan RB yaitu setiap

Desember tahun berjalan

2) Mengubah kategori PN/WL wajib lapor LHKASN

b. Melakukan verifikasi data LHKASN tahun 2019 dan

PN/WL LHKASN yang menduduki jabatan baru dan

pensiun tahun 2019

c. Melakukan verifikasi kewajaran data LHKASN tahun 202

a. Revisi Keputusan Kepala Badan

POM tentang LHKASN

b. Laporan hasil verifikasi LHKASN

tahun 2019

c. Laporan hasil verifikasi kewajaran

data LHKASN tahun 2020

Page 25: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

25

Kegiatan 2: PENERAPAN SPIP

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Peningkatan Maturitas

SPIP

a. Menyediakan secara mudah dan konsisten kebijakan dan SOP

untuk setiap personel pelaksana kegiatan pokok.

b. Menerapkan kebijakan dan SOP ke dalam kegiatan sehari-hari.

c. Mendokumentasikan pelaksanaan kebijakan dan SOP dalam

pelaksanaan tugas secara rutin.

d. Memantau serta mengevaluasi secara periodik, formal dan

terdokumentasi pelaksanaan kebijakan dan SOP dan

menggunakan hasilnya untuk perbaikan SPIP.

e. Melakukan evaluasi berkala atas penyelenggaraaan SPIP untuk

memastikan bahwa SPIP tetap berjalan efektif.

f. Memastikan bahwa risiko menjadi pertimbangan dan

dimasukkan sebagai kriteria rutin dalam semua pengambilan

keputusan.

g. Mewajibkan pimpinan unit/bagian melaporkan penyelenggaraan

SPIP sebagai bagian penting bagi reviu pimpinan.

Laporan monitoring dan evaluasi penerapan

SPIP tiap semester

2 Penerapan

Pengendalian

Kecurangan (Fraud

Control Plan)

a. Kebijakan pengawasan yang terintegrasi.

b. Struktur pertanggungjawaban organisasi.

c. Penilaian risiko kecurangan.

d. Kepedulian pegawai.

e. Kepedulian pelanggan/masyarakat.

f. Perlindungan pelapor pelanggaran.

g. Sistem pelaporan kecurangan.

h. Standar investigasi.

i. Standar perilaku dan disiplin.

✓ Laporan sosialisasi

✓ Laporan implementasi kegiatan

✓ Laporan monev program anti korups

Page 26: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

26

Kegiatan 3: PENGADUAN MASYARAKAT

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Perubahan indikator

capaian

Perubahan indikator capaian penanganan pengaduan

masyarakat yang berkadar pengawasan

Laporan perubahan indikator capaian

penanganan pengaduan masyarakat yang

berkadar pengawasan

2 Meningkatkan

integritas dan

profesionalisme ASN

a. Monitoring dan evaluasi penanganan pengaduan

masyarakat yang berkadar pengawasan

b. Perhitungan persentase pengaduan yang berkadar

pengawasan yang ditindaklanjuti secara tuntas

c. Reviu kebijakan penanganan pengaduan masyarakat

a. Laporan monitoring dan evaluasi

penanganan pengaduan masyarakat yang

berkadar pengawasan tiap bulan

b. Kertas kerja perhitungan persentase

pengaduan yang berkadar pengawasan

yang ditindaklanjuti secara tuntas

c. Dokumen hasil reviu kebijakan

penanganan pengaduan masyarakat

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Penanganan WBS a. Sosialisasi penanganan WBS melalui media

massa

b. Tindak lanjut laporan WBS yang masuk

c. Monitoring dan evaluasi penanganan WBS

d. Reviu kebijakan penanganan WBS

a. Laporan sosialisasi penanganan WBS melalui

media massa

b. Laporan tindak lanjut WBS yang masuk

c. Laporan monitoring dan evaluasi penanganan WBS

tiap triwulan

d. Laporan reviu kebijakan penanganan WBS

Kegiatan 4: Whistleblowing System (WBS)

Page 27: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

27

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Penanganan

benturan

kepentingan

a. Revisi Peraturan Badan POM tentang Penanganan

Benturan Kepentingan

b. Perubahan tata cara dan jangka waktu pelaporan

penanganan benturan kepentingan

c. Sosialisasi penanganan benturan kepentingan melalui

media sosial dan media lainnya

d. Monev penanganan benturan kepentingan

e. Reviu kebijakan penanganan benturan kepentingan

a. Revisi Peraturan Badan POM

tentang Penanganan Benturan

Kepentingan

b. Laporan sosialisasi penanganan

benturan kepentingan melalui

media sosial dan media lainnya

c. Laporan monev penanganan

benturan kepentingan tiap triwulan

d. Laporan hasil reviu kebijakan

penanganan benturan kepentingan

Kegiatan 5: Benturan Kepentingan

Page 28: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

28

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Terciptanya ZI

menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi

(WBK) dan

Wilayah Birokrasi

Bersih dan

Melayani (WBBM)

Pencanangan kembali dan penggalangan komitmen Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM:

a. Internal (pimpinan unit kerja beserta jajarannya) b. Eksternal (bersama stakeholder

terkait, bila perlu dengan disaksikan oleh Inspektorat Utama/Inspektorat II selaku Tim Penilai

Internal/TPI)

Dokumen pencanangan kembali dan

penggalangan komitmen

pembangunan ZI menuju

WBK/WBBM

TAHAP I Penetapan Pedoman Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM Pada Unit Kerja

di Lingkungan Badan POM dengan Keputusan Kepala Badan POM:

1. Membuat usulan Keputusan Kepala Badan POM tentang Penetapan TPI;

2. Membuat Surat Edaran Kepala Badan POM tentang:

a. Pelaksanaan pembangunan ZI seluruh unit kerja tahun 2020

b. Kewajiban seluruh Unit Eselon I untuk membentuk Tim Penilai Unit Kerja Eselon I

yang terdiri dari personil anggota Assesor PMPRB Badan POM/Asesor PMPRB

Unit Kerja Eselon I/Auditor Internal dari Unit Kerja Eselon II yang pernah

mendapatkan peningkatan kompetensi Bimtek Asesor PMPRB dan Pelatihan

Auditor Internal tahun 2019 dari PPSDM

c. Bagi Kepala Unit kerja yang telah mendapat predikat WBK dari KemenPANRB

diharapkan agar dapat mengampu minimal 3 Unit Kerja di sekitarnya dalam rangka

pembangunan ZI menuju WBK

d. Pemenuhan data dukung pada komponen pengungkit

e. Melaksanakan evaluasi hasil survei eksternal Indeks Peningkatan Pelayanan

Publik (IPP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK)

f. Timeline proses pengajuan tahun 2020

3. Pelaksanaan sosialisasi percepatan pembangunan ZI kepada Unit Eselon I terkait:

a. Mekanisme penilaian ZI

b. Pembentukan tim penilai ZI oleh Unit Eselon I

c. Timeline pengajuan penilaian ke TPI

4. Menetapkan calon Unit Kerja prioritas yang akan diajukan penilaian kepada

KemenPANRB berdasarkan hasil nilai RB Unit Kerja tahun 2019 (untuk UPT)

a. Keputusan Kepala Badan POM

tentang Pedoman Pembangunan

ZI Menuju WBK dan WBBM

Pada Unit Kerja di Lingkungan

Badan POM

b. Keputusan Kepala Badan POM

tentang TPI Badan POM - Surat

Edaran Kepala Badan POM

tentang Pembangunan ZI di

Lingkungan Badan POM

c. Surat Undangan

d. Materi

e. SK Tim Penilai Unit Eselon I

f. Surat penetapan Irtama tentang

calon Unit Kerja prioritas yang

akan diajukan penilaian kepada

KemenPANRB

Kegiatan 6: Pembangunan Zona Integritas (ZI)

Page 29: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

29

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Terciptanya ZI

menuju Wilayah

Bebas dari

Korupsi (WBK)

dan Wilayah

Birokrasi Bersih

dan Melayani

(WBBM)

TAHAP II Bimtek dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Laporan Bimtek dalam rangka

pembangunan ZI menuju

WBK/WBBM

TAHAP III Proses pembangunan ZI:

1). Unit Kerja Eselon II Pusat:

a. Melaksanakan self assessment atas pembangunan ZI pada unit kerjanya dengan

menggunakan tools berupa LKE dengan pemenuhan data dukung yang memadai

dan memperhatikan catatan hasil penilaian TPI sebelumnya

b. Melaksanakan survei eksternal Indeks Peningkatan Pelayanan Publik (IPP) dan

Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) dalam rangka pemenuhan komponen hasil

dengan responden sebanyak 50 secara periodik

c. Mengirimkan hasil pengisian LKE dan hasil survei paling lambat tanggal 30 Maret

2020 melalui bit.ly yang telah disediakan

d. Penilaian pendahuluan oleh Tim Penilai Unit Kerja Eselon I, untuk selanjutnya

diajukan evaluasi kepada TPI melalui surat pimpinan Unit Kerja Eselon I kepada

Inspektorat Utama.

2). Balai Besar/ Balai POM:

a. Melaksanakan self assessment atas pembangunan ZI pada unit kerjanya dengan

menggunakan tools berupa LKE dengan pemenuhan data dukung yang memadai

dan memperhatikan catatan hasil penilaian TPI sebelumnya.

b. Melaksanakan survei eksternal Indeks Peningkatan Pelayanan Publik (IPP) dan

Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) dalam rangka pemenuhan komponen hasil

dengan responden sebanyak 50 secara periodik

c. Mengirimkan hasil pengisian LKE dan hasil survei paling lambat tanggal 30 Maret

2020 melalui bit.ly yang telah disediakan

- LKE Unit Kerja Eselon II Hasil

penilaian pendahuluan oleh Tim

Penilai Unit Kerja Eselon I

- LKE Self Assessment BB/BPOM

2020

Kegiatan 6: Pembangunan Zona Integritas (ZI)

Page 30: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

30

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Terciptanya ZI

menuju Wilayah

Bebas dari

Korupsi (WBK)

dan Wilayah

Birokrasi Bersih

dan Melayani

(WBBM)

TAHAP IV

1. Penilaian dan evaluasi oleh TPI Tahap I

a. Melakukan penilaian LKE dan verifikasi data dukung terhadap:

1) Unit Kerja Pusat yang diajukan oleh Eselon I masing masing

2) BB/BPOM

b. Memberikan rekomendasi hasil evaluasi tahap I

2. Penilaian dan evaluasi oleh TPI Tahap II Melakukan penilaian kembali terhadap

perbaikan LKE yang sudah disampaikan oleh Unit Kerja

3. Menyampaikan hasil akhir penilaian TPI kepada Unit Kerja

- Rekomendasi perbaikan LKE

- LKE ZI hasil reviu TPI Final

- Indeks RB Unit Kerja

TAHAP V

Pelaporan kepada Kepala Badan POM terkait Unit Kerja yang akan diusulkan kepada

KemenPANRB untuk dilakukan reviu oleh Tim Penilai Nasional (TPN)

Nota dinas laporan

TAHAP VI

Penetapan Unit Kerja berpredikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) oleh Kepala

Badan POM terhadap Unit

- Unit penerima WBK kategori

core bussiness BPOM

- Unit penerima WBK kategori

dukungan manajemen

TAHAP VII

Pengusulan Unit Kerja kepada KemenPANRB oleh Kepala Badan POM untuk

dilakukan reviu oleh TPN dalam rangka penetapan WBK/WBBM melalui PMPZI

secara online (paling lambat 31 Mei)

Surat pengajuan submit PMPZI

TAHAP VIII

Bimtek dalam rangka intervensi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

Laporan bimtek dalam rangka

intervensi pembangunan ZI menuju

WBK/WBBM

Kegiatan 6: Pembangunan Zona Integritas (ZI)

Page 31: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

31

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Terciptanya ZI

menuju Wilayah

Bebas dari

Korupsi (WBK)

dan Wilayah

Birokrasi Bersih

dan Melayani

(WBBM)

TAHAP IX

Persiapan evaluasi oleh KemenPANRB selaku TPN :

1. Penyiapan customer list survei eksternal IPP+IPAK dan pembuatan video

profil pelaksanaan pembangunan ZI yang didalamnya terdapat testimoni dari

pelanggan/masyarakat

2. Survei Eksternal IPP - IPAK baik langsung oleh Tim BPS atau melalui SMS

Blast

3. Desk evaluasi kepada Unit Kerja yang diusulkan untuk mendapat predikat

WBK/WBBM

4. Evaluasi Lapangan secara acak kepada Unit Kerja yang diusulkan untuk

mendapat predikat WBK/WBBM

5. Penyampaian penambahan data dukung dan perbaikan yang relevan

6. Penyerahan penghargaan predikat WBK/WBBM kepada Unit Kerja yang

ditetapkan berpredikat WBK/WBBM pada Hari Anti Korupsi Sedunia

- Customer list –

- Piagam WBK/WBBM

Kegiatan 6: Pembangunan Zona Integritas (ZI)

Page 32: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

32

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

1 Peningkatan

Kapabilitas APIP

a. Menyusun SK Tim IACM

b. Melakukan identifikasi data dukung yang diperlukan untuk tiap-tiap elemen

pengawasan intern pada masing-masing level kapabilitas APIP

c. Pengumpulan data dukung untuk tiap-tiap elemen pengawasan intern pada

masing-masing level kapabilitas APIP

d. Penilaian secara mandiri melalui http://apip.bpkp.go.id/

e. Penjaminan kualitas terhadap proses pengembangan kapabilitas APIP

f. Penyusunan laporan pengembangan kapabilitas APIP

g. Perhitungan indeks pemenuhan elemen kapabilitas APIP

- SK Tim IACM - Hasil

identifikasi data dukung

tiaptiap elemen - 40% data

dukung pada level 4

- Hasil Penilaian Mandiri -

Laporan Kapabilitas APIP -

Laporan pengembangan

kapabilitas APIP - Indeks

pemenuhan elemen

kapabilitas APIP

2 Opini WTP Implementasi Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) - Tim Penilai Tingkat UAKPA

- Matriks pengendalian intern

- Laporan penilaian PIPK

3 Pengawalan

perencanaan

dan

penganggaran

Penelaahan dan reviu selaras dengan dokumen perencanaan strategis - Laporan pengawalan

perencanaan dan

penganggaran

Kegiatan 7 : APIP

Page 33: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

33

No Rencana Aksi Uraian Rencana Aksi Output

4 Pengawalan

penatausahaan

BMN

1. Membuat kartu stok untuk seluruh barang persediaan

2. Mutasi persediaan dilakukan secara FIFO

3. Mencatat transaksi persediaan secara perpetual

4. Mencatat manual retained sample dan alat gelas kualitatif serta penggunaan bahan

baku, baku primer dan baku pembanding sbg pertanggungjawaban manajerial

5. Melakukan uji kelayakan terhadap reagensia dan media mikro yang tidak memiliki ED

atau diperoleh > 5 tahun

6. Memperhitungkan honor pokja pemilihan ke dalam nilai persediaan maupun aset tetap

yang diperoleh melalui tender dan melakukan revisi akun honor menjadi akun penghasil

persediaan (521811, 521821, 521831)

7. Melakukan stock opname secara berkala dan dilengkapi dengan dokumen yang

memadai

8. Memutakhirkan DBR, DBL, KIB pada akhir periode akuntansi

9. Mengajukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) untuk seluruh BMN yang berada

dalam kepemilikannya

10. Mengelola barang bukti sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM No. 21 Tahun

2017 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti

11. Mengungkap jumlah barang bukti/sitaan pada CaLK pada bagian Pengungkapan Lain-

lain

Laporan pengawalan

penatausahaan BMN

5 Pengawalan

akuntabilitas

Laporan

Keuangan (LK)

1. Penatausahaan PNBP sesuai Peraturan Badan POM No. 8 Tahun 2019 tentang

Pengelolaan PNBP

2. Peningkatan kualitas pengadaan barang/jasa

3. Penyusunan LK sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

4. Evaluasi PIPK Satuan Kerja di lingkungan BPOM

Laporan pengawalan

akuntabilitas LK

Kegiatan 7 : APIP

Page 34: PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR ...rb.pom.go.id/sites/default/files/pokja/Sosialisasi...PROGRAM, KEGIATAN, TARGET DAN INDIKATOR KINERJA PENGUATAN PENGAWASAN 1 INSPEKTUR II

34