Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali menyelenggarakan program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021

Kampus Mengajar merupakan implementasi kebijakan Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem A. Makarim, serta dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Program ini mengajak mahasiswa untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), khususnya di daerah 3T, yaitu:

1. Tertinggal2. Terluar3. Terdepan

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 202109 Februari 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali menyelenggarakan program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.

1. Data TNP2K di tahun 2019 menunjukan bahwa terdapat 33 ribu anak putus sekolah di jenjang SD dan 1,2 juta anak usia 7-12 tahun belum dapat mengenyam pendidikan. 

2. Data internal Kemdikbud menunjukan kualitas pembelajaran 1,9 juta siswa SD perlu ditingkatkan dan 68 juta siswa terpaksa belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19.

3. Hasil survei lembaga PISA 2018 menempatkan prestasi pendidikan di Indonesia pada urutan ke-74.

Berdasarkan paparan data tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak mahasiswa Indonesia untuk dapat memecahkan masalah yang ada bersama-sama demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Kampus Mengajar dapat memberikan pengalaman untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan mengembangkan diri di luar kelas kuliah, serta menjadi kesempatan langka untuk dapat berkontribusi dan berdampak langsung bagi pendidikan Indonesia. Selain itu, selama program ini berjalan mahasiswa akan mendapatkan konversi SKS sampai dengan 12 SKS, bantuan potongan UKT senilai paling tinggi Rp2.400.000 tergantung Perguruan Tinggi masing-masing, dan bantuan biaya hidup sebesar Rp700.000/bulan.

 

1. Mahasiswa dari semester 5 ke atas2. Diperuntukan seluruh program studi, baik kependidikan maupun program studi umum

Kenapa Sekolah Dasar (SD)?

Alangkah powerful-nya mahasiswa kita kalau memecahkan masalah dengan anak-anak mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia dengan gotong royong membantu belajar dan berdampak sosial langsung memecahkan masalah. Inilah yang namanya pendidikan membantu, belajar, dan berdampak sosial langsung”, ucap Menteri Nadiem Makarim.

“

Syarat mahasiswa yang ikut Kampus Mengajar

3. Mendapatkan izin dari kampus untuk mengikuti program Kampus Mengajar4. Pendaftaran: http://ringkas.kemdikbud.go.id/KampusMengajar2021

 

Pendaftaran: 9 Februari 2021 - 21 Februari 2021Seleksi: 22 Februari 2021- 12 Maret 2021Pembekalan: 15 Maret 2021 - 21 Maret 2021Penugasan: 22 Maret 2021 - 25 Juni 2021Penarikan Mahasiswa: 26 Juni 2021Transfer SKS di Perguruan Tinggi: 5 Juli 2021 - 11 Juli 2021

Selama pandemi, Kampus Mengajar akan mencari Mahasiswa yang berdomisili dekat dengan SD sasaran. SD sasaran tersebut adalah SD terakreditasi C, terutama berada di daerah 3T. Selama penugasan, mahasiswa pengajar juga berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku pencegahan Covid-19 dengan 5M.

 

1. Mendukung Perguruan Tinggi untuk mencapai IKU.2. PTS akan tetap dapat memberlakukan uang kuliah semester.3. Insentif sebagai dosen pembimbing lapangan.4. Sertifikat Pembimbing Kegiatan.

 

https://www.youtube.com/watch?v=nvao1hN24mk

Timeline Kampus Mengajar

Keuntungan Kampus Mengajar Bagi Perguruan Tinggi dan Dosen

Sumber:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/02/kemendikbud-luncurkan-kampus-mengajar-angkatan-1-tahun-2021