profil kesehatan kota bukittinggi tahun 2013 · profil kesehatan kota bukittinggi tahun 2013 iii b....

236
PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Upload: nguyendien

Post on 05-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

PROFIL KESEHATAN

KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

Page 2: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 i

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya telahselesai disusun buku “Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013” yangmerupakan kelanjutan dari penerbitan sebelumnya untuk merespontingginya kebutuhan akan data dan informasi kesehatan.Profil Kesehatan ini berisi berbagai data dan informasi yangmenggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Kota Bukittinggiserta capaian kinerja program pembangunan kesehatan seperti StandarPelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals (MDG’s).Dengan adanya profil kesehatan kota Bukittinggi Tahun 2013 inidiharapkan kebutuhan akan data dan informasi kesehatan disemua lini baikinstitusi pemerintahan, institusi swasta, mahasiswa dan kelompokmasyarakat lainnya dapat terpenuhi dengan baik.Melalui kesempatan ini kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yangsetinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalampenyusunan profil ini. Semoga Profil kesehatan Kota Bukittinggi ini dapatbermanfaat.Bukittinggi, April 2014

KotaBukitti NIP. 19650428 198901 2001

Page 3: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 ii

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiDAFTAR GAMBAR ivDAFTAR TABEL viiDAFTAR LAMPIRAN viiiBAB I PENDAHULUAN 1BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 7A. Keadaan Penduduk 8B. Keadaan Ekonomi 14C. Keadaan Pendidikan 18D. Keadaan Kesehatan Lingkungan 22BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANA. Mortalitas1. Angka Kematian Neonatal (AKN)2. Angka Kematian Bayi (AKB)3. Angka Kematian Balita (AKABA)4. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

3435353738

Page 4: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii

B. Indeks Pembangunan ManusiaC. Status GiziD. Morbiditas1. Penyakit Menular2. Penyakit Bersumber Binatang

4042454654BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANA. Upaya Kesehatan Ibu dan AnakB. Perbaikan Gizi MasyarakatC. Pelayanan ImunisasiD. Upaya Pengendalian PenyakitE. Upaya Promosi dan Pemberdayaan MasyarakatF. Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan

58788791100104BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANA. Tenaga Kesehatan 108B. Sarana Kesehatan 110C. Pembiayaan Kesehatan 120BAB VI PENUTUP 124LAMPIRAN

Page 5: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iv

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUKGambar 2.1 PETA KOTA BUKITTINGGIGambar 2.2 PIRAMIDA PENDUDUK KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 (RIBUAN JIWA)Gambar 2.3 PERSENTASE PENYEBARAN PENDUDUK PER KECAMATAN KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013Gambar 2.4 ANGKA TANGGUNGAN PENDUDUK KOTA BUKITTINGGI SELAMA 5 TAHUNTERAKHIR (2009-2013)Gambar 2.5 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BUKITTINGGI SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR(2010 – 2012)Gambar 2.6 PERSENTASE PENDUDUK MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTABUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 2.7 PERSENTASE PENDUDUK BERUSIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT TINGKATPENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2013Gambar 2.8 PERSENTASE RUMAH SEHAT DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013Gambar 2.9 PERSENTASE TUPM DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANGambar 3.1 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI KOTABUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 3.2 ANGKA KEMATIAN ANAK BALITA (AKABA) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP DIKOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Page 6: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 v

Gambar 3.3 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) PER 100.000 KELAHIRAN DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2008-2013Gambar 3.4 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2006DAN TAHUN 2010 - 2012Gambar 3.5 ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2006 DANTAHUN 2010 - 2012Gambar 3.6 KASUS BAYI DENGAN BBLR DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009-2013Gambar 3.7 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDIKATOR BB/U DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2009-2013Gambar 3.8 BALITA DENGAN BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2010-2013Gambar 3.9 ANGKA NOTIFIKASI KASUS BTA+ DAN SELURUH KASUS DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2012-2013Gambar 3.10 CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA DI KOTABUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 3.11 KESAKITAN DIARE DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 3.12 ANGKA KESAKITAN DBD DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANGambar 4.1 GAMBARAN PENCAPAIAN PELAYANAN ANTENATAL (K4) DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2008-2013Gambar 4.2 GAMBARAN PENCAPAIAN PELAYANAN IBU NIFAS (KF3) DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2009-2013Gambar 4.3 GAMBARAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN3) DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2008-2013Gambar 4.4 GAMBARAN PELAYANAN USIA LANJUT DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Page 7: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 vi

Gambar 4.5 GAMBARAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2008-2013Gambar 4.6 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN FE 3 KOTABUKITTINGGI TAHUN 2009-2013Gambar 4.7 CAKUPAN PEMBERIAN VIT A PADA BALITA TAHUN 2008-2013 DI KOTABUKITTINGGIGambar 4.8 CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TAHUN 2009-2013 DI KOTABUKITTINGGIGambar 4.9 KESEMBUHAN TB PARU DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 4.10 ANGKA BEBAS JENTIK DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013Gambar 4.11 PENCAPAIAN BOR RS SEKOTA BUKITTINGGI DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2008-2013Gambar 4.12 PENCAPAIAN TOI RS SEKOTA BUKITTINGGI DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2008-2013Gambar 4.13 PENCAPAIAN LOS RS SEKOTA BUKITTINGGI DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2008-2013BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANGambar 5.1 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2013Gambar 5.2 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN2013Gambar 5.3 TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU TAHUN 2008 S.D 2013 DI KOTABUKITTINGGIGambar 5.4 PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN TERHADAP APBD KOTABUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Page 8: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 vii

Tabel 2.1 JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN MENURUT JENISKELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF DI KOTABUKITTINGGI TAHUN 2013Tabel 2.2 JUMLAH PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNANKESEHATAN DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013Tabel 3.1 10 PENYAKIT TERBANYAK DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013Tabel 4.1 CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL(SK MENKES 2003) UPAYAKESEHATAN IBU DAN ANAKTabel 4.2 CAPAIAN SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMUM) BIDANG KESEHATANPROGRAM PENINGKATAN GIZI MASYARAKATTabel 4.3 ANAK BALITA YANG MENDAPATKAN VITAMIN A 2X DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013Tabel 4.4 CAKUPAN IMUNISASI BAYI DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013Tabel 4.5 CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN PROGRAMPENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULARTabel 4.6 CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN PROGRAMPROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATTabel 5.1 SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGIMENURUT GOLONGAN TAHUN 2013Tabel 5.2 SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGIMENURUT LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TAHUN 2013Tabel 5.3 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Page 9: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 viii

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUTKECAMATANTabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURTabel 3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEKHURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENISKELAMINTabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DANPUSKESMASTabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENISKELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADAANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKTabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

Page 10: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 ix

Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUTJENIS KELAMINTabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUTJENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUTTIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROMTREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DANPUSKESMASTabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DANPUSKESMASTabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS -LanjutanTabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENISKELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENISKELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS

Page 11: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 x

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVADAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENISKEJADIAN LUAR BIASA (KLB)Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI< 24 JAMTabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGAKESEHATAN,DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUTKECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUTKECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBURMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANANDAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS

Page 12: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 xi

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DANPUSKESMASTabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUTJENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENISKELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBUNIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 45 JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,DAN PUSKESMASTabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATANMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 13: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 xii

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DANSETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DANSETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENISKELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN`Tabel 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENISKELAMINTabel 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGANGANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANTabel 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITTabel 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITTabel 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT(BERPHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUMBERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUMYANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANTabel 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANGLAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DANPUSKESMAS

Page 14: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 xiii

Tabel 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKATTabel 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARATKESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASTabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENESANITASITabel 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIKTabel 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINTabel 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANTabel 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGANKEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL ITabel 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMASTabel 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)MENURUT KECAMATANTabel 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATANTabel 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANTabel 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANTabel 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATANTabel 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATANLINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANTabel 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANTabel 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANAKESEHATANTabel 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITASKESEHATANTabel 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

Page 15: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 xiv

Tabel 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATANTabel 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

Page 16: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 xv

PROFIL KESEHATANKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

DINAS KESEHATANKOTA BUKITTINGGI

Page 17: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 1

Keberhasilan pembangunan kesehatan yang sesuai dengan Visi DinasKesehatan Kota Bukittinggi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan

Berkeadilan” dan dengan Misinya “1) Meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta danmasyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamintersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, danberkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber dayakesehatan; 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik” perludiukur dengan suatu indikator yang tercantum dalam Rencana Strategi(Renstra).Rencana Strategis (Renstra) merupakan penjabaran dari sistemPerencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004). RenstraDinas Kesehatan Kota Bukittinggi merupakan dokumen perencanaan yangbersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan kesehatanyang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi untuk kurunwaktu tahun 2010-2014, dengan penekanan pada pencapaian sasaranprioritas nasional dan Kota Bukittinggi yaitu Standar Pelayanan Minimal

(SPM) bidang Kesehatan dan Millenium Development Goals (MDGs)..

Page 18: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 2

Dalam perjalanannya, indikator kesehatan tersebut bersifat dinamismengikuti situasi dan kondisi yang ada. Beberapa indikator mengalamiperubahan, baik indikatornya itu sendiri maupun definisinya.Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukanindikator-indikator kesehatan dan indikator lainnya yang terkait yang dapatdigolongkan kedalam : (A) Indikator Derajat Kesehatan yang terdiri atasindikator Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi, (B) Indikator UpayaKesehatan, yang terdiri atas Indikator Pelayanan Kesehatan, Akses dan MutuPelayanan Kesehatan, Perilaku Hidup dan Keadaan Lingkungan, (C) IndikatorSumber Daya Kesehatan yang terdiri atas Sarana Kesehatan, TenagaKesehatan dan Pembiayaan Kesehatan, (D) Indikator lainnya sepertiGambaran Umum wilayah, Kependudukan dan PendidikanPengarusutamaan gender (PUG) adalah salah satu strategipembangunan yang dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender melaluipengintegrasian permasalahan, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahanperempuan dan laki-laki harus dimasukan kedalam perencanaan,pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program,proyek dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Dataterpilah menurut jenis kelamin atau yang sering disebut data gender sangatpenting artinya dalam setiap penyusunan perencanaankebijakan/program/kegiatan pembangunan. Data ini dapat disebut sebagaidasar utama dalam mengidentifikasi isu-isu gender yang masih terjadi dimasyarakat.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 3

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, Pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahankepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatandalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu hasildari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Nasional adalah ProfilKesehatan IndonesiaData kesehatan yang responsif gender diperlukan untukmengidentifikasi adatidaknya serta besaran kesenjangan mengenai kondisi,kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkaitdengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidangkesehatan.Profil kesehatan adalah salah satu sarana penyediaan data/informasiyang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan dan sarana pelaporanhasil pemantauan pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasukkinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal.Data dan informasi dalam Profil Kesehatan ini sebagai landasanpenentu kebijakan kota, bukti-bukti untuk pengambilan keputusanberlandaskan fakta (evidence based decision making), memberikan gambaransituasi dan kondisi kesehatan masyarakat kota, sehingga dapat diupayakanperbaikan setiap tahunnya sehingga adanya peningkatan dan perbaikankesehatan.Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Bukittinggitahun 2013 ini berasal dari berbagai program, baik di lingkungan Dinas

Page 20: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 4

Kesehatan Kota Bukittinggi maupun yang berasal dari Lintas Sektoral yangterkait antara lain; Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor BKKBN, BadanPerencanaan Daerah dan Penanaman Modal, Rumah Sakit Umum PropinsiSumatera Barat, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Khusus, Sarana KesehatanSwasta, Institusi/Pendidikan Tenaga Kesehatan.Profil Kesehatan Kota diharapkan dapat dijadikan salah satu mediauntuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunankesehatan di pusat maupun daerah. Untuk itu penyusunan profil kesehatanyang berkualitas, terbit lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat,konsisten, dan sesuai kebutuhan, menjadi harapan kita bersama.Profil Kesehatan Kota Bukittinggi membahas beberapa topik yang terdapatdalam setiap bab yang disajikan dalam urutan sebagai berikut :BAB GAMBARAN UMUMBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Bukittinggi, yang meliputikeadaan geografis, keadaan penduduk, ekonomi ,pendidikan dan lingkungan.Kota Bukittinggi memiliki piramida penduduk berbentuk limas dimana masihbanyak penduduk jumlah penduduk usia muda yang berumur 0-14 sebesar28.05% dan juga ditopang oleh penduduk usia produktif sebanyak 67.49%.Hal ini merupakan salah satu potensi besar bagi Kota Bukittinggi untukmembangun lebih maju karena penduduknya sedang mengalamipertumbuhan . Selain itu jumlah penduduk usia tua juga menjadi perhatianbagi kebijakan pemerintah Kota Bukittinggi dalam menangani usia lanjutkarena pada tahun 2013 jumlah penduduk lanjut usia (>65 tahun) juga

Page 21: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 5

mengalami peningkatan karena umur harapan hidup Kota Bukittinggisemakin tinggi, dari 71.69 pada tahun 2011 menjadi 71.85 tahun 2012.BAB SITUASI DERAJAT KESEHATANBab ini berisi uraian tentang tentang indikator mengenai angka kematian,angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Angka kematian padabayi, balita, dan maternal pada profil kesehatan Kota Bukittinggi inimenggunakan data laporan dari seluruh sarana pelayanan kesehatan yangada di Kota Bukittinggi. Angka kematian neonatal, bayi, dan balita bersifatfluktuatif selama 5 tahun terakhir.BAB SITUASI UPAYA KESEHATANBab ini menguraikan tentang indikator dan kegiatan pada programkesehatan keluarga, program promosi dan pemberdayaan masyarakat,pelayanan kefarmasian, upaya pemberantasan penyakit menular,pengamatan penyakit dan pembinaan kesehatan lingkungan. Upayapelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodirindikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sertaindikator Milenium Development Goals (MDGs). Upaya kesehatan ibu dananak diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan angkakematian anak sebagaimana yang telah disepakati dalam komitmen globalMDGs.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 6

BAB SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,pembiayaan kesehatan dan sumber daya pembangunan kesehatan lainnya.sampai tahun 2013. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakuptentang keadaan sarana/fasilitas kesehatan, sarana produksi/distribusi obatdan perbekalan kesehatan, institusi pendidikan tenaga kesehatan, tenagakesehatan, dan pembiayaan kesehatan di Kota Bukittinggi.BAB KESIMPULANBab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting dan ditelaah lebih lanjutdari Profil Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2013. Selain keberhasilan-keberhasilan, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masihkurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.LAMPIRANPada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten/kotadan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsifgender.

Page 23: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 7

Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yangmembujur sepanjang pulau Sumatera, dan dikelilingi oleh dua gunung berapiyaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Kota ini berada padaketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut, dan memiliki hawa cukupsejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Sementara itu, dari totalluas wilayah Kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82,8% telahdiperuntukkan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakanhutan lindung. Kota Bukittinggi terdiri dari 3 Kecamatan yang terbagi dalam24 Kelurahan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan merupakan kecamatanterluas (12,16 km2), yang terdiri atas 9 kelurahan. Kecamatan Guguk Panjang6,83 km2 terdiri dari 8 kelurahan. Sedangkan kecamatan terkecil adalahKecamatan Aur Birugo Tigo Baleh yang memiliki luas 6,25 km2, terdiri dari 8kelurahan.Kota ini memiliki topografi berbukit-bukit dan berlembah, beberapabukit tersebut tersebar dalam wilayah perkotaan, di antaranya BukitAmbacang, Bukit Tambun Tulang, Bukit Mandiangin, Bukit Campago, BukitKubangankabau, Bukit Pinang Nan Sabatang, Bukit Canggang, BukitPaninjauan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat lembah yang dikenal dengan

Page 24: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 8

Ngarai Sianok dengan kedalaman yang bervariasi antara 75–110 m, yang didasarnya mengalir sebuah sungai yang disebut dengan Batang Masang. TataGuna Lahan sebagian besar digunakan untuk pemukiman, hotel dan pasar.GAMBAR 2.1.

PETA KOTA BUKITTINGGI

A. KEADAAN PENDUDUKSesuai dengan data dari BPS Kota Bukittinggi, jumlah penduduk KotaBukittinggi pada tahun 2013 tercatat sebesar 116.165 jiwa, yang terdiri dari56.240 penduduk laki-laki dan 59.925 penduduk perempuan dengan rasiojenis kelamin 93. Angka ini berarti bahwa terdapat 93 laki-laki diantara 100perempuan.Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkandalam bentuk primida penduduk. Dasar piramida menunjukkan jumlah

Page 25: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 9

penduduk, badan piramida bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduklaki- laki dan badan piramida bagian kanan menunjukkan jumlah pendudukperempuan. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur pendudukyang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Strukturpenduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budayadan ekonomi.GAMBAR 2.2.

PIRAMIDA PENDUDUK KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013(RIBUAN JIWA)

Sumber : BPS Kota BukittinggiSesuai dengan data dari BPS Kota Bukittinggi, laju pertumbuhanpenduduk tahun 2013 sebesar 1.83% mengalami penurunan dari tahun 2012(1.88%), penurunan laju pertumbuhan penduduk ini dimungkinkan karenaberhasilnya program keluarga berencana yang dicanangkan oleh pemerintah.Kebijaksanaan kependudukan yang diambil pemerintah tidak hanya

Page 26: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 10

menurunkan angka fertilitas tetapi diharapkan ikut meningkatkankesejahteraan keluarga dan masyarakat.Kepadatan penduduk menunjukkan banyaknya penduduk perkilometer persegi. Data BPS menunjukkan pada tahun 2013 kepadatanpenduduk di Kota Bukittinggi sebesar 4.603 jiwa per km2. Kepadatanpenduduk Kota Bukittinggi tidak merata, kepadatan penduduk tertinggiadalah di Kecamatan Guguk Panjang dengan kepadatan penduduk 6.249jiwa/km2.GAMBAR 2.3.

PERSENTASE PENYEBARAN PENDUDUK PER KECAMATANKOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Sumber : BPS Kota BukittinggiIndikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yangsering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah AngkaBeban Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalahangka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidakproduktif (umur di bawah 15 tahun dan umur 65 tahun ke atas) dengan

Page 27: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 11

banyaknya orang yang termasuk umur produktif (umur 15–64 tahun).Semakin tinggi rasio beban tanggungan, semakin tinggi pula jumlahpenduduk non produktif yang ditanggung oleh penduduk umur

produktif.

TABEL 2.1.JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN KETERGANTUNGANMENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIFDAN NON PRODUKTIF DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

No Usia LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN %

1 0 -14 16.443 16.140 32.583 28.052 15 - 64 37.685 40.715 78.400 67.493 65+ 2.112 3,070 5.182 4.46

JUMLAH 56.240 59.925 116.165

Angka BebanTanggungan 49.24 47.18 48.17

Sumber : BPS Kota BukittinggiKomposisi penduduk Kota Bukittinggi menurut kelompok umur,menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar28.05%, yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 67.49% dan yangberusia tua (>65 tahun) sebesar 4.46%. Angka Beban Tanggungan(Dependency Ratio) penduduk Kota Bukittinggi pada tahun 2013, sebesar48.17. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 (51.24).Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggunganlaki-laki sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan angka bebantanggungan perempuan, yaitu 49.24% untuk laki-laki dan 47.18% untukperempuan. Untuk lebih jelasnya angka beban tanggungan penduduk KotaBukittinggi dapat dilihat pada grafik dibawah ini .

Page 28: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 12

GAMBAR 2.4.ANGKA TANGGUNGAN PENDUDUK KOTA BUKITTINGGI

SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR (2009-2013)

Sumber : BPS Kota BukittinggiPenduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapatperhatian yang serius. Program pembangunan di bidang kesehatan harusdidasarkan pada dinamika kependudukan. Untuk mendukung upaya tersebutdiperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran programpembangunan kesehatan.Penduduk sasaran program pembangunan kesehatan sangatlahberagam, sesuai dengan karakteristik kelompok umur tertentu ataudidasarkan pada kondisi siklus kehidupan yang terjadi. Beberapa upayaprogram kesehatan memiliki sasaran ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibunifas. Beberapa program lainnya dengan penduduk sasaran terfokus padakelompok umur tertentu, meliputi: bayi, batita, balita, anak balita, anak usiasekolah SD, wanita usia subur, penduduk produktif, usia lanjut dan lain-lain.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 13

TABEL 2.2.JUMLAH PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN

KESEHATAN DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

No Sasaran ProgramKelompok

umur/formula

Jenis Kelamin

JumlahLaki-Laki Perempuan

1 Bayi 0 Tahun 1,152 1,218 2,370

2 Batita 0 – 2 tahun 3,579 3,786 7,365

3 Anak Balita 1 – 4 tahun 4,539 4,801 9,340

4 Balita 0 – 4 Tahun 5,780 6,115 11,895

5 Pra Sekolah 5 – 6 Tahun 2,128 2,251 4,379

6 Anak Usia Kelas 1 SD 7 Tahun 1,056 1,117 2,1727 Anak Usia SD/setingkat 7 – 12 tahun 6,430 6,802 13,2318 Penduduk Usia Muda < 15 tahun 16,443 16,140 32,583

9 Penduduk UsiaProduktif 15 – 64 Tahun 37,685 40,715 78,400

10 Penduduk Pra UsiaLanjut 45 – 59 Tahun 8,197 8,081 16,278

11 Penduduk Usia Lanjut >= 60 Tahun 3,547 4,509 8,056

12 Penduduk Usia LanjutResiko Tinggi >= 70 Tahun 1,231 2,023 3,254

13 Wanita Usia Subur 15 – 49 Tahun 31,237 31,237

14 Wanita Usia SuburImunisasi 15 – 39 Tahun 24,456 24,456

15 Ibu Hamil 1.1 x CBR x jmlpdkk NB : CBRthn 2013= 20.14

2,607 2607

16 Ibu bersalin 1.05 x CBR x jmlpdkk 2488 2488

17 Ibu nifas 1.05 x CBR x jmlpdkk 2488 2488

18 Lahir hidup 1145 1193 2338Sumber : BPS Kota Bukittinggi

Page 30: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 14

C. KEADAAN EKONOMIKondisi perekonomian Kota Bukittinggi pada tiga tahun terakhirrelatif stabil dan menunjukan perkembangan yang cukup memuaskan. Padatahun 2012 secara umum pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi adalahsebesar 6,39 persen.GAMBAR 2.5.

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BUKITTINGGISELAMA 3 TAHUN TERAKHIR (2010-2012)

Sumber : Bappeda Kota BukittinggiSektor Jasa-Jasa pada tahun 2012 masih tetap merupakanpenyumbang terbesar dalam Pembentukan Nilai Tambah Perekonomian KotaBukittinggi, dimana sektor ini menyumbang sebesar 26,19 persen dari totalProduk Domestik Regional Bruto (PDRB). Angka ini lebih besar dari tahunsebelumnya, yaitu menyumbang sebesar 25,88 persen. Meningkatnyakontribusi Sektor Jasa-Jasa ini disebabkan karena meningkatnya peranan SubSektor Pemerintahan Umum dan Sub Sektor Jasa Sosial dan Kemasyarakatan.Selanjutnya penyumbang terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Kota

Page 31: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 15

Bukittinggi adalah Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, dimana sektorini memberikan kontribusi sebesar 23,29 persen pada tahun 2012. Angka inisedikit lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitumenyumbang sebesar 22,86 persen. Hal ini disebabkan karena meningkatnyakedua sub sektor yang membentuk sektor ini, yaitu Sub Sektor PerdaganganBesar dan Eceran dan Sub Sektor Perhotelan.Terjadinya peningkatan atau menurunnya peranan masing-masingsektor atau sub sektor ekonomi yang berperanan dalam pembentukan nilaitambah pada PDRB Kota Bukittinggi, antara lain disebabkan karenaterjadinya pergeseran dalam struktur perekonomian masyarakat di KotaBukittinggi. Akibat pengaruh ekonomi global, serta seiring denganperkembangan pembangunan di Kota Bukittinggi, masyarakat mencobamencari alternatif-alternatif baru yang mungkin bisa dikembangkan, halseperti ini akan terus berlanjut sesuai dengan tingkat kemampuan sertatradisi masyarakat itu sendiri.Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita merupakan PDB atasdasar harga berlaku dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.Secara umum PDRB perkapita maupun pendapatan perkapita penduduk KotaBukittinggi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal inidisebabkan lebih tingginya peningkatan PDRB yang beberapa tahun terakhirtumbuh di atas lima persen, dibandingkan dengan jumlah penduduk KotaBukittinggi yang tumbuh tidak sampai dua persen setiap tahunnya. Padatahun 2012, 23,68 juta rupiah atau naik sebesar 9,06 persen dari tahun

Page 32: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 16

sebelumnya yaitu setara dengan nominal 1,96 juta rupiah. Akan tetapisetelah dikeluarkan Penyusutan dan Pajak Tak Langsung dari total PDRB,maka diperoleh Pendapatan Perkapita sebesar 22,01 juta rupiah pada tahun2012. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan kesempatan kerja diIndonesia. Penggolongan usia kerja di Indonesia mengikuti standarinternasional yaitu usia 15 tahun ke atas. Penduduk dilihat dari sisiketenagakerjaan merupakan suplai bagi pasar tenaga kerja, namun tidaksemua penduduk mampu melakukannya karena hanya penduduk yangmasuk usia kerja yang dapat menawarkan tenaganya di pasar kerja.Penduduk usia kerja dibagi menjadi dua golongan yaitu yang termasukangkatan kerja dan yang bukan angkatan kerja.Angkatan kerja sendiri terdiri dari mereka yang aktif bekerja danmereka yang sedang mencari pekerjaan. Mereka yang sedang mencaripekerjaan, sedang mempersiapkan suatu usaha dan mereka yang sudahmemiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja itulah yang dinamakansebagai pengangguran terbuka.TABEL 2.3.

PERKEMBANGAN ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJADAN PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008

DAN TAHUN 2012Keadaan 2008 2012Jumlah Angkatan Kerja 52.631 52.938Jumlah Penduduk Yang bekerja 48.786 49.272Pengangguran terbuka 3.845 3.666Tingkat Pengangguran terbuka (%) 7.31 6.93

Page 33: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 17

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk telah menyebabkanpeningkatan jumlah angkatan kerja. Peningkatan jumlah angkatan kerjamenyebabkan semakin sempitnya peluang kerja karena minimnya lapanganpekerjaan. Pertumbuhan lapangan kerja lebih lambat dibandingkan denganpertumbuhan penduduk. Hal inilah yang menyebabkan timbulnyapengangguran terbuka yang cukup tinggi. Hal yang menggembirakan adalahturunnya jumlah pengangguran terbuka dari tahun 2008 ke tahun 2012 diKota Bukittinggi.Kemiskinan menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian dariberbagai kalangan termasuk kesehatan. Keterjangkauan masyarakatterhadap pelayanan kesehatan terkait dengan daya beli dan akses darimasyarakat. Kemiskinan juga menjadi hambatan besar dalam pemenuhankebutuhan terhadap makanan yang sehat dan bergizi sehingga dapatmelemahkan daya tahan tubuh yang dapat berdampak pada kerentananuntuk terserang penyakit-penyakit tertentu. Fenomena gizi buruk dankurang seringkali dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang buruk jikamerujuk pada fakta keterbatasan pemenuhan pangan dan gizi masyarakat.Pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin (berdasarkan BidangPromosi dan Sumber Daya Kesehatan) tercatat sebesar 31.090 jiwa atau27.2% dari penduduk, dimana sebesar 12.964 jiwa pelayanan kesehatannyadi fasilitasi oleh Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Jamkesda danselebihnya melalui Jamkesmas.

Page 34: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 18

Peningkatan produktifitas ekonomi Kota Bukittinggi didominasi darisektor perdagangan dan wisata. Peningkatan ekonomi telah mendorongberkembangnya taraf kehidupan masyarakat secara makro. Meningkatnyaaktifitas ekonomi menyebabkan peningkatan usaha kecil dan menengahdisektor kerajinan dan industri kecil serta mengalami kemudahan dalampengadaan bahan baku dan pemasaran hasil-hasilnya.Kemiskinan dipahami sebagai ketidakmampuan ekonomi pendudukuntuk memenuhi kebutuhan dasar makanan maupun non makanan yangdiukur dari pengeluaran. Pengukuran kemiskinan dilakukan dengan caramenetapkan nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan maupununtuk non makanan yang harus dipenuhi seseorang untuk hidup secaralayak. Masalah kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentasependuduk miskin saja, ada dimensi lain yang perlu diperhatikan yaitu tingkatkedalaman dan keparahan kemiskinan. Selain menekan jumlah pendudukmiskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus mengurangi tingkat kedalamandan keparahan kemiskinan. Pembangunan ekonomi yang diupayakandiharapkan mampu mendorong kemajuan, baik fisik, sosial, mental danspiritual di segenap pelosok negeri khususnya di Kota Bukittinggi.D. KEADAAN PENDIDIKANPendidikan memiliki peran penting dalam proses pembangunan.Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaahdalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui

Page 35: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 19

pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilakukesehatan. Dalam upaya peningkatan peran pendidikan dalampembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Beberapaprogram pemerintah telah diupayakan sebagai sebuah alternatif dalamrangka menyiapkan dan meningkatkan mutu pendidikan, sebagai contohadalah dari program wajib belajar 9 tahun.Salah satu Indikator pendidikan lainnya adalah Angka Melek Huruf(AMH) yaitu persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang dapatmembaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalamhidupnya sehari-hari. Penggunaan AMH adalah untuk (1) mengukurkeberhasilan program-program pemberantasan buta huruf, terutama didaerah perdesaan yang masih tinggi jumlah penduduk yang tidak pernahbersekolah atau tidak tamat SD, (2) menunjukkan kemampuan pendudukdisuatu wilayah dalam menyerap informasi dari berbagai media, (3)menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.Sehingga angka melek huruf berdasarkan kabupaten mencerminkan potensiperkembangan intelektual sekaligus kontribusi terhadap pembangunandaerahAngka Melek Huruf (AMH) di Kota Bukittinggi Sejak tahun 2011sampai tahun 2013 persentase penduduk yang dapat membaca huruf latinsudah sebesar 100% baik pada laki-laki maupun pada perempuan, lebihtinggi dari capaian nasional yaitu 96,07% untuk angka melek huruf diperkotaan.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 20

Berdasarkan gambar dibawah ini dapat dilihat persentase pendudukyang dapat membaca huruf latin dari tahun 2008 – 2013. Dibandingkandengan tahun 2008 maka persentase penduduk yang dapat membaca huruflatin mengalami peningkatan pada laki-laki yaitu dari 97,3% .GAMBAR 2.6

PERSENTASE PENDUDUK MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMINDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : BPS Kota BukittinggiPada tahun 2013, jumlah penduduk berusia 10 tahun keatas sebesar93.066 jiwa. Jumlah penduduk berusia 10 tahun keatas yang tidak/belumpernah bersekolah sebesar 14.73%. Sedangkan 15.55% bersekolah di SD/MI,sebesar 19.64% di SLTP/MTs, sebesar 33.74% di SMU/SMK dan 14.53% diAkademi dan Universitas. Menurut jenis kelamin persentase jumlahpenduduk perempuan yang tidak/belum pernah bersekolah lebih kecildaripada jumlah penduduk laki-laki, begitu juga dengan jumlah pendudukyang menamatkan Akademi/universitas. Persentase penduduk laki-laki dan

Page 37: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 21

perempuan berusia 10 tahun keatas menurut tingkat pendidikan tertinggidapat dilihat pada grafik dibawah ini.GAMBAR 2.7

PERSENTASE PENDUDUK BERUSIA 10 TAHUN KEATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Sumber : BPS Kota BukittinggiKemampuan membaca dan menulis merupakan keterampilan dasaryang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju kehidupan yang lebihsejahtera. Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka melekhuruf dan angka buta huruf. Angka buta huruf berkorelasi dengan angkakemiskinan. Sebab, penduduk yang tidak dapat membaca secara tidaklangsung mendekatkan mereka pada kebodohan, sedangkan kebodohan itusendiri mendekatkan mereka pada kemiskinan.Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkankecerdasan dan keterampilan manusia. Kualitas sumber daya manusiatercermin dari kualitas pendidikan. Dengan demikian program pendidikanmempunyai andil besar terhadap kemajuan sosial ekonomi.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 22

E. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGANLingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapatperhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersamadengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkunganmempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.Menurut Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampumenopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia danlingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yangsehat dan bahagia.Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-indikator seperti: Rumah sehat, akses terhadap air bersih dan air minumberkualitas dan akses terhadap sanitasi layak.1. Rumah SehatUndang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 162dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukanuntuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologimaupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatanyang setinggi-tingginya. Untuk menjalankan amanat tersebut, maka untukpenyelenggaraan penyehatan permukiman difokuskan pada peningkatanrumah sehat .Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syaratkesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,

Page 39: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 23

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasirumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumahtidak terbuat dari tanah. Perkembangan kondisi perumahan penduduk KotaBukittinggi yang memenuhi syarat kesehatan pada tahun 2013 sebesar44.51% mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012(78.8%). Gambaran persentase rumah sehat di kota Bukittinggi dari tahun2008 -2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :GAMBAR 2.8

PERSENTASE RUMAH SEHATDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang PMKDari grafik diatas dapat dilihat bahwa persentase rumah sehattertinggi terjadi pada tahun 2009, dan yang terendah tahun 2013.2. Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi DasarSalah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku untukmemastikan komitmen pemerintah terhadap Millenium Development Goals

(MDGs) yaitu memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi hingga

Page 40: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 24

setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap airminum layak dan sanitasi dasar hingga 2015.Upaya pengawasan kualitas air sebagaimana yang diatur di dalamPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentangTata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum, dilaksanakan oleh dinaskesehatan kabupaten/kota sebagai pengawasan eksternal dan penyelenggaraair minum sebagai pengawasan internal. Selain itu diatur pula mengenaiadanya upaya penyampaian informasi tentang data kualitas air minum olehpenyelenggara air minum ke dinas kesehatan kabupaten/kota serta upayapenyampaian kondisi kualitas air oleh pemerintah daerah di wilayahnya.Sejak tahun 2009 menunjukan bahwa persentase keluarga yangmemiliki akses terhadap air bersih di Kota Bukittinggi sudah sebesar 100%dan sudah mencapai target MDG’s 2015 tentang air bersih yaitu 57,5%.Sumber air bersih yang digunakan rumah tangga di Kota Bukittinggibaru 21.29% menggunakan leding meteran / PDAM, jadi harus terusditingkatkan lagi menjadi 90% sesuai dengan target Inpres Nomor 14 tahun2011 prioritas pembangunan nasional tentang persentase kualitas air minumyang didistribusikan oleh PDAM yang memenuhi syarat kesehatan. Haltersebut di atas merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinyakemungkinan munculnya penyakit berbasis air (waterborne disease) karenaair merupakan salah satu media lingkungan yang berperan dalampenyebaran penyakit melalui media pertumbuhan mikrobiologi serta adanya

Page 41: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 25

kemungkinan terlarutnya unsur kimia yang dapat mengganggu kesehatanmanusia.Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu pondasiinti dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakanelemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungandengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatanmasyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyakaspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat,tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlahkejadian diare dan munculnya penyakit.Di Kota Bukittinggi persentase rumah tangga yang telah mempunyaiakses terhadap pembuangan tinja layak atau telah memiliki jamban sehatsebesar 95.75% telah melampaui target MDGs sebesar 55,5% walaupunperlu lebih ditingkatkan lagi untuk mencegah terjadinya berbagai macampenyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.Kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagioleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang harusdikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja dan air seni. Untukmencegah atau mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan makapembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, pembuangankotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang sehat.Pembuangan tinja layak sesuai MDGs adalah penggunaan jambansendiri/bersama, jenis kloset leher angsa/latrine dan pembuangan akhir

Page 42: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 26

tinjanya adalah tangki septik atau Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syaratsebagai berikut :a. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasib. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkinmemasuki mata air atau sumurc. Tidak boleh terkontaminasi air permukaand. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan laine. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkinf. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandangg. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidakmahal.Secara umum salah satu kendala yang dihadapi dalam upayapencapaian target yaitu Proses peningkatan perubahan perilaku tidak dapatdilakukan secara instan, cenderung membutuhkan waktu yang relative lamaagar masyarakat dapat mengadopsi perilaku yang lebih sehat dalamkehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, kondisi sosial budaya yangsangat bervariasi dapat mempengaruhi cepat lambatnya perubahan perilaku.

3. Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) SehatTempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakansuatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan dikhawatirkan dapatmenjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran,

Page 43: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 27

bioskop, pasar, terminal, dan lain-lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempatumum dan tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatanyaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, saranapembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yangsesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yangsesuai. Pada tahun 2013, persentase TUPM sehat mencapai 87.75%mengalami peningkatan dari 82.85% pada tahun 2012, sekaligus sudahmencapai target MDG’s 2015 sanitasi dasar yaitu 78,3%. Gambaranpersentase TUPM Sehat di Kota Bukittinggi dari tahun 2008 – 2013 dapatdilihat pada grafik dibawah ini.GAMBAR 2.9

PERSENTASE TUPM SEHATDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang PMK DKK Bukittinggi

Page 44: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 28

F. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGANUntuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yangberpengaruh terhadap kesehatan, akan disajikan beberapa indikator yangberkaitan dengan perilaku masyarakat, diantaranya Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Kawasan TanpaRokok (KTR).1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)STBM menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan air minumdan penyehatan lingkungan secara keseluruhan. Sanitasi total berbasismasyarakat sebagai pilihan pendekatan, strategi dan program untukmengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakatdengan menggunakan metode pemicuan dalam rangka mencapai targetMDGs. Dalam pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu:a. Stop buang air besar sembarangan,b. Cuci tangan pakai sabun,c. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga,d. Pengelolaan sampah dengan benar, dane. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan amanPemerintah memberikan prioritas dan komitmen yang tinggiterhadap kegiatan STBM, hal ini tercantum pada Instruksi Presiden Nomor 3Tahun 2010 yang mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor852/MENKES/SK/IX/2008 dan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132Tahun 2012 terkait dengan STBM. Tujuan dari STBM adalah untuk mencapai

Page 45: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 29

kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higienis dan sanitasi melaluipemberdayaan masyarakat dengan 3 komponen strategi yaitu:1. Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatanSTBM melalui:a. Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangkukepentingan secara berjenjang;b. Peningkatan kapasitas institusi pelaksana di daerah; danc. Meningkatkan kemitraan multi pihak.2. Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui peningkatankesadaran mayarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan buruksanitasi (buang air besar) dan dilanjutkan pemicuan perubahanperilaku komunitas:3. Peningkatan penyediaan melalui peningkatan kapasitas produksiswasta local dalam penyediaan sarana sanitasi, yaitu melaluipengembangan kemitraan dengan kelompok masyarakat,koperasi, pengusaha lokal dalam penyediaan sarana sanitasi..Suatu kelurahan dikatakan telah melaksanakan STBM didasarkan padakondisi:a. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan di salah satu dusundalam desa/kelurahan tersebut,b. Adanya masyarakat yang bertanggung jawab untuk melanjutkan aksiintervensi STBM baik individu atau dalam bentuk komite dan sebagairespon dari aksi intervensi STBM, dan

Page 46: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 30

c. Masyarakat menyusun suatu rencana aksi kegiatan dalam rangkamencapai komitmen-komitmen perubahan perilaku pilar-pilar STBMyang telah disepakati bersama.Pelaksanaan STBM dilakukan secara bertahap dengan prioritas padapilar ke-1 yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan adopsiperilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan secara bertahapmengembangkan pilar-pilar lain dari STBM. Di Kota Bukittinggi pada tahun2013 semua kelurahan (100%) telah melaksanakan STBM.Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan STBM khususnya di daerahperkotaan adalah masih belum optimalnya investasi bidang air minum dansanitasi seperti investasi untuk PDAM serta disparitas capaian antar provinsiuntuk pelayanan air minum. Untuk mengatasi kendala tersebut, makadilakukan upaya peningkatan advokasi untuk meningkatkan investasi bidangair minum dan sanitasi terutama untuk masyarakat miskin, perluasanpenyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat melalui program AirBersih untuk Rakyat serta meningkatkan edukasi perilaku sehat denganakselerasi STBM.2. Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)Keluarga mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitaskesehatan masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komunikasi daninteraksi antara anggota keluarga yang menjadi awal penting dari suatuproses pendidikan perilaku.

Page 47: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 31

Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dalamkeluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiapupaya kesehatan di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatananggota keluarga, Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes berupayameningkatkan persentase rumah tangga ber-PHBS.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalahupaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau danmampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktifdalam gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu: (1)persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) memberi ASI ekslusif, (3)menimbang balita setiap bulan, (4) menggunakan air bersih, (5) mencucitangan dengan air bersih dan sabun, (6) menggunakan jamban sehat, (7)memberantas jentik di rumah sekali seminggu, (8) makan buah dan sayursetiap hari, (9) melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan (10) tidak merokokdi dalam rumah.Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program PHBS adalahkemitraan/dukungan lintas program/lintas sektor yang rendah dan alokasidana terbatas. Alternatif pemecahan adalah melalui kegiatan advokasikebijakan, koordinasi dan keterpaduan manajemen. Berdasarkan hasilsurvey PHBS Kota Bukittinggi pada tahun 2013 persentase Rumah Tanggayang berperilaku Hidup bersih dan Sehat mengalami sedikit kenaikan dari19,5% pada tahun 2012 menjadi 19,7 %, namun angka tersebut masih jauh

Page 48: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 32

dibawah target nasional yaitu 60%. Tentunya ini perlu usaha keras darisemua baik lintas program maupun lintas sektor untuk memberikanpenyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan PHBSkhususnya di rumah tangga.3. Kawasan Tanpa Rokok(KTR)Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yangdinyatakan dilarang untuk melakukan kegiatan produksi, penjualan, iklan,promosi dan atau penggunaan rokok. Penetapan KTR merupakan upayaperlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguankesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok. KTR merupakantanggung jawab seluruh komponen bangsa baik individu, masyarakat,parlemen, maupun pemerintah, untuk melindungi generasi sekarang maupunyang akan datang. Komitmen bersama dari lintas sektor dan berbagai elemenakan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan KTR.Rokok adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan danmenimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan pembuluhdarah, stroke, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, kanker mulut,impotensi, kelainan kehamilan dan janin. Zat adiktif jika dikonsumsi manusiaakan menimbulkan adiksi atau ketagihan. Asap rokok sangat membahayakankesehatan si perokok maupun orang lain yang ada di sekitarnya.Pemerintah Kota Bukittinggi telah menetapkan kebijakan KawasanTanpa Rokok untuk melindungi seluruh masyarakat dari bahaya asap rokokyaitu Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 1 Tahun 2012. Berdasarkan

Page 49: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 33

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 115Pemerintah Daerah wajib menetapkan dan menerapkan KTR di wilayahnya.Untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut telah diterbitkan PeraturanBersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor188/Menkes/PB/I/2011 dan Nomor 7 Tahun 2011 tentang PedomanPelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.

Page 50: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 34

Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapaindikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi danmorbiditas (kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat diKota Bukittinggi digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), AngkaKematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditasbeberapa penyakit.Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatandan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat jugadipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungansosial, serta faktor lain yang kondisinya telah dijelaskan pada babsebelumnya.A. MORTALITASMortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dantempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupapenyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan dalam babini yaitu Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB),Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI).

Page 51: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 35

1. Angka Kematian Neonatal (AKN)Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yangmeninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakandalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.Angka kematian neonatal periode 3 tahun terakhir mengalamistagnasi. Berdasarkan laporan SDKI 2007 dan 2012 diestimasikan sebesar 19per 1.000 kelahiran hidup. Di Kota Bukittinggi Kematian neonatalmenyumbang lebih dari setengahnya kematian bayi (59,4%), sedangkan jikadibandingkan dengan angka kematian balita, kematian neonatalmenyumbangkan 47,5%.2. Angka Kematian Bayi (AKB)Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelummencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup padatahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untukmenentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upayakesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB.Angka Kematian Bayi selama 5 tahun terakhir (tahun 2008 – 2013) diKota Bukittinggi dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 52: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 36

GAMBAR 3.1.ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa selama 6 tahun terakhir, angkakematian bayi yang tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 8,01,namun dengan adanya beberapa program kesehatan yang didukung olehsemua lintas sektor, maka angka kematian bayi bisa diturunkan pada tahun2012 menjadi 6, namun mengalami kenaikan lagi pada tahun 2013 menjadi 8atau 19 kematian bayi per 2.338 kelahiran hidup di Kota BukittinggiAngka Kematian Bayi berdasarkan target Milennium DevelopmnetGoals (MDG’s) 2015 yaitu sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup, yang berartiAKB Kota Bukittinggi sudah jauh lebih baik mencapai target MDG’s.Beberapa penyebab kematian bayi dapat bermula dari masakehamilan 28 minggu sampai hari ke-7 setelah persalinan (masa perinatal).Penyebab kematian bayi terbanyak adalah karena pertumbuhan janin yanglambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur dan berat bayi lahir

Page 53: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 37

yang rendah. Sedangkan penyebab lainnya yang cukup banyak terjadi adalahkejadian kurangnya oksigen dalam rahim (hipoksia intra uterus) dankegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapasetelah lahir (asfiksia lahir). Hal ini dapat diartikan bahwa 65,8% kematianbayi pada masa perinatal dipengaruhi pada kondisi ibu saat melahirkan.3. Angka Kematian Balita (AKABA)Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggalsebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematianpada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.Angka kematian balita di Kota Bukittinggi tahun 2013 adalah 0 per1000 kelahiran hidup atau 0 jiwa dari 2.338 kelahiran hidup, mengalamipenurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 0.9. Millenium

Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normative AKABA, yaitu sangattinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai 71 – 140, sedang dengan nilai 20– 70 dan rendah dengan nilai < 20. Jadi berdasarkan indikator MileniumDevelopmnet Goals (MDG’S) 2015, AKABA di Kota Bukittinggi sudah baiksekali atau dengan nilai normative AKABA yag sudah rendah.Kecendrungan Angka Kematian Balita sejak tahun 2008 sampaidengan tahun 2013 di Kota Bukittinggi dapat dilihat pada gambar 3.2dibawah ini.

Page 54: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 38

GAMBAR 3.2.ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)4. Angka Kematian Ibu MaternalAngka kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalammenentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlahwanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengangangguan kehamilan atau penangganannya (tidak termasuk kecelakaan ataukasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per100.000 kelahiran hidup.AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengankehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. SensitifitasAKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikatorkeberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 39

Angka kematian ibu maternal di Kota Bukittinggi tahun 2013 adalah 0per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami penurunan dibandingkandengan tahun 2012 (43 per 100.000) jumlah ibu melahirkan. Angka ini jugalebih rendah dari target Milenium Develompent Goals (MDG’S) 2015 yaitu190 per 100.000 kelahiran hidup.Pada Gambar 3.3 berikut terlihat kecendrungan Angka kematian ibumaternal sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 di Kota Bukittinggi.GAMBAR 3.3.

ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) PER 100.000 KELAHIRANDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Beberapa kegiatan dalam percepatan penurunan AKI telahdiupayakan antara lain melalui peningkatan kualitas pelayanan denganmelakukan pelatihan klinis bagi pemberi pelayanan kebidanan dilapanganyang merupakan implementasi dari pemenuhan terwujudnya 3 pesan kunciMaking Pregnancy Safer (MPS) yaitu setiap persalinan ditolong oleh nakesterlatih, setiap komplikasi obsetrik dan neonatal mendapat pelayanan yangadekuat, setiap Wanita Usia Subur (WUS) mempunyai akses terhadap

Page 56: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 40

pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasikeguguran.B. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAIndeks Pembangunan Manusia (IPM) dihitung dari 3 dimensi dasarpembangunan manusia yaitu hidup yang sehat dan panjang umur yangdiukur dengan angka harapan hidup waktu lahir, pengetahuan yang diukurdengan angka melek huruf pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) danrata-rata lama sekolah (bobot satu per tiga), serta standar kehidupan yanglayak diukur dengan pengeluaran riil per kapita.Data BPS, menunjukkan bahwa sampai dengan bulan mei 2014 dataIPM hanya sampai tahun 2012. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KotaBukittinggi pada tahun 2011 sebesar 78.73 meningkat menjadi 79.07 tahunpada tahun 2012, angka ini lebih tinggi dari IPM Provinsi Sumatera Baratyaitu 74.70 sekaligus menempati posisi pertama di Provinsi Sumatera Baratdan urutan 10 tingkat nasional.

GAMBAR 3.4INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2006 DAN TAHUN 2010 - 2012

Sumber : BPS Kota Bukittinggi

Page 57: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 41

IPM dikategorikan menjadi 3, yaitu IPM tinggi (IPM ≥ 80), IPM sedang(IPM 50-79,99), dan IPM rendah (IPM <50). Berdasarkan kategori tersebutkeadaan IPM di Kota Bukittinggi memiliki IPM berkategori sedang samadengan keadaan IPM nasional dimana seluruh provinsi di Indonesia memilikiIPM berkategori sedang.Angka Harapan Hidup (AHH)Angka Harapan Hidup (AHH) waktu lahir dapat digunakan untukmenilai derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, AHH juga menjadi salahsatu indikator yang digunakan untuk menghitung Indeks PembangunanManusia (IPM). AHH yaitu rata-rata jumlah tahun yang akan dijalaniseseorang sejak orang tersebut lahir.Data BPS, menunjukkan bahwa AHH Kota Bukittinggi pada tahun2011 sebesar 71.69 tahun meningkat menjadi 71.85 tahun pada tahun 2012menempati posisi ketiga di Provinsi Sumatera Barat setelah Kota Sawahluntodan Kota Padang Panjang.

GAMBAR 3.5ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2006 DAN TAHUN 2010 - 2012

Sumber : sumbar.bps.go.id

Page 58: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 42

C. STATUS GIZIStatus gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator,antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizibalita.1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR<2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah didefinisikan sebagai bayi lahir yang beratbadannya kurang dari 2500 gram. Bayi yang mempunyai berat badan lahirrendah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan anak,cenderung mempunyai pertumbuhan fisik yang terhambat. Selain itu mudahterkena infeksi. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah KotaBukittinggi tahun 2013 adalah 1.3%, dimana ditemukan 24 bayi denganberat badan lahir <2500 gram dari 2338 bayi yang lahir. Angka inimengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebesar0,8%. Gambaran kasus bayi BBLR dari tahun 2009 – 2013 dapat dilihat padagrafik dibawah ini.

GAMBAR 3.6KASUS BAYI DENGAN BBLR

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 59: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 43

Berdasarkan laporan, kasus bayi dengan BBLR ini disebabkan faktorrendahnya pengetahuan orang tua bayi akan gizi dan perekonomian yangmiskin .Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakansalah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal danneonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena prematur(usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intra uterine

growth retardation ( IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi beratbadannya kurang.2. Status Gizi BalitaStatus gizi balita merupakan salah satu indikator yangmenggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat selain juga merupakanindikator yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDG’s . Status Gizibalita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan (TB).Variabel BB dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri,yaitu : Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur(TB/U), dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB).Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnyakronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dantinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkankarena tubuh yang pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksilain (akut).

Page 60: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 44

Berdasarkan BB/U jumlah balita dengan gizi sangat kurang padatahun 2013 di Kota Bukittinggi sebesar 0.3%, dibandingkan dengan tahun2012 jumlah Balita dengan gizi sangat kurang mengalami penurunan ditahun 2012 apalagi jika dibandingkan dengan target Standar PelayananMinimal tahun 2012, Jumlah Balita dengan gizi sangat kurang sudah dibawahtarget yaitu 15%. Berikut ini disajikan grafik status gizi pada Balitaberdasarkan indikator antropometri BB/U di Kota Bukittinggi.GAMBAR 3.7

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDIKATOR BB/UDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Menurut MDG’s, Balita dengan prevalensi BB kurang / gizi kurang <15%, sedangkan prevalensi Balita gizi buruk < 3,15%, jadi untuk kotaBukittinggi status gizi baik balita sudah mengalami peningkatan. Sedangkanmenurut indikator Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) seperti yangtertuang dalam lampiran tabel 4, Balita dengan status gizi buruk pada tahun2013 di Kota Bukittinggi sudah 0% (nol).Pada tahun 2013 balita dengan berat badan naik adalah 86%, dimanamengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 81.6%

Page 61: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 45

dan balita dengan berat badan di bawah garis merah pada tahun 2013 adalah0.3%, dimana mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012yaitu 1%.Keberhasilan peningkatan status gizi Balita ini tidak terlepas darimeningkatnya program gizi berupa penyuluhan kepada masyarakat.GAMBAR 3.8

BALITA DENGAN BAWAH GARIS MERAH (BGM)DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2010 - 2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)D. MORBIDITASMorbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalendari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalampenilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat(comunity based data) salah satunya dapat di peroleh dari hasil pengumpulandata dari Dinas Kesehatan kota dan sarana pelayanan kesehatan lainnya(facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

Page 62: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 46

Gambaran / pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan diPuskesmas pada tahun 2013 di Kota Bukittinggi dapat dilihat pada tabeldibawah ini.TABEL 3.1.

10 PENYAKIT TERBANYAKDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013Jenis Penyakit JumlahISPA 22.778Common Cold 15.704Gastritis 9.326Hipertensi 8.164Rhematoid Artritis 7.335P. Pulpa & Jaringan Periapikal 4.982Penyakit Kulit Alergi 4.982Chepalgia 3.749Diabetes Mellitus 2.327Diare 2.198Sumber : Bidang PSDK1. Penyakit Menular

a. Tuberkulosis ParuTuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yangdisebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis , TB menjadisalah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen globaldalam MDG’s.Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapatdiukur dengan insiden (didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dankasus kambuh tuberkulosis yang muncul dalam periode waktutertentu, biasanya dinyatakan dalam satu tahun), prevalensi

Page 63: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 47

(didefinisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titikwaktu tertentu) dan mortalitas/kematian (didefinisikan sebagaijumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).i. Kasus baru dan Prevalensi BTA PositifJumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan Di KotaBukittinggi pada tahun 2013 sebanyak 135 kasus. Jumlahtersebut sedikit lebih tinggi bila dibandingkan kasus baru BTA+yang ditemukan tahun 2012 yang sebesar 95 kasus.Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat diPuskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad dan Puskesmas TigoBaleh. Kasus baru di dua Puskesmas tersebut sekitar 64.4% darijumlah seluruh kasus baru di Kota Bukittinggi, hal ini disebabkankarena pasien banyak ditemukan di Rumah Sakit AchmadMuchtar dan Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi yang termasukkedalam wilayah kerja puskesmas tersebut.Menurut jenis kelamin, kasus baru BTA+ pada laki-lakihampir 1,7 kali dibandingkan kasus BTA+ pada wanita. Sebesar63% kasus BTA+ yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan37% kasus berjenis kelamin perempuan. Kasus BTA+ padakelompok umur 0-14 tahun di Kota Bukittinggi sebanyak 8 kasusatau 3% dari seluruh kasus TB + di Kota Bukittinggi.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 48

ii. Proporsi pasien Baru BTA positif diantara semua kasusProporsi pasien baru BTA positif di antara semua kasusadalah persentase pasien baru BTA positif di antara semuapasien TB paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritaspenemuan pasien TB yang menular di antara seluruh pasien TBparu yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari65%. Apabila proporsi pasien baru BTA positif di bawah 65%maka hal itu menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dankurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yangmenular (pasien BTA Positif).Di Kota Bukittinggi proporsi pasien baru BTA positifdiantara seluruh kasus pada tahun 2013 sebesar 50.37%, yangberarti belum mencapai target minimal. (65%). Hal inimengindikasikan kurangnya prioritas manemukan kasus BTApositif.iii. Angka Notifikasi Kasus atau Case Notification Rate

(CNR)Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkanjumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabiladikumpulkan serial akan menggambarkan kecenderunganpenemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut. Angkaini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend)

Page 65: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 49

meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada wilayahtersebut.GAMBAR 3.9

ANGKA NOTIFIKASI KASUS BTA + DAN SELURUH KASUSDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2012 - 2013

Sumber : Bidang PMKGambar 3.5 menunjukkan angka notifikasi kasus baru TBparu BTA positif di Kota Bukittinggi dari tahun 2012-2013mengalami peningkatan dari 95 menjadi 135 per 100.000penduduk. Begitu juga dengan angka notifikasi seluruh kasusBTA positif semenjak 2012 sampai 2013 cenderung meningkatdari 96 menjadi 268 per 100.000 penduduk .

b. HIV dan AIDSHIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan olehinfeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistemkekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalamipenurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksiberbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS,penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif.

Page 66: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 50

Pemetaan epidemi HIV di Indonesia dibagi menjadi limakategori, yaitu <90 kasus, 90-206 kasus, 207-323 kasus, 324-440kasus, dan > 440 kasus.Di Kota Bukittinggi pada tahun 2013 kasus HIV sebanyak 27kasus mengalami penurunan dari tahun 2012 sebanyak 37 kasus,dimana penderita tersebut kebanyakan berasal dari luar wilayahBukittinggi namun melakukan pengobatan di RSAM Bukittinggi.Dimana untuk tahun 2012 antara penderita HIV dengan AIDS tidakbisa dipisahkan lagi karena dalam hal penegakan diagnosa tidak adapemisahan antara penderita HIV atau AIDS.Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS di KotaBukittinggi tahun 2013 pada kelompok laki-laki lebih besardibandingkan persentase pada kelompok perempuan yaitu sebesar51,85% berbanding 48.15%.c. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirupcairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumoniaadalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,gangguan imunologi).

Page 67: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 51

Di Kota Bukittinggi angka cakupan penemuan penderitapneumonia pada Balita hingga saat ini masih belum mencapai targetsama halnya juga dengan nasional, seperti tampak pada gambardibawah ini.GAMBAR 3.10

CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITADI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

SUMBER : BIDANG PMKCakupan penemuan pneumonia pada Balita tahun 2013 sebesar41.78% mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang hanya sebesar10.67%, namun walaupun mengalami peningkatan, angka tersebutmasih jauh dari target yaitu sebesar 60%. Hambatan yang ditemuidalam meningkatkan cakupan penemuan Pneumonia Balita diPuskesmas yaitu :

Sebagian besar pengelola Program program ISPA di Puskesmasbelum terlatih karena keterbatasan dana dan mutasi petugasyang tinggi.

Page 68: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 52

Manajemen data (Under reported) karena kerancuan antaradiagnosa kerja dan klasifikasi ISPA (Pneumonia, Pneumoniaberat, ISPA biasa), sehingga banyak kasus pneumoniadimasukkan ke dalam ISPA biasa. Pengendalian pneumonia balita masih berbasis Puskesmas. Datakasus pneumonia belum mencakup RS, klinik dan praktekd. KustaKusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksibakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang burukdapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkankerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.Sejak tercapainya status eliminasi kusta tahun 2000, situasikusta di Indonesia menunjukkan kondisi yang relatif statis. Hal inidapat terlihat dari angka penemuan kasus baru kusta yang berkisarantara 7 hingga 8 per 100.000 penduduk per tahunnya dan telahmencapai target < 10.Begitu pula halnya Di Kota Bukittinggi dimana jumlah penderitaKusta sudah tidak ada lagi. Sejak tahun 2009 sampai Tahun 2011sudah tidak ada temuan penderita baru, namun sejak tahun 2012-2013 ditemukan jumlah penderita kasus baru 2 orang.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan telah menetapkan kelompok beban kusta dalam 2kelompok, yaitu dengan beban kusta tinggi (high endemic) jika NCDR

Page 69: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 53

> 10 per 100.000 penduduk atau jumlah kasus baru lebih dari 1.000dan beban kusta rendah (low endemic) jika NCDR < 10 per 100.000penduduk atau jumlah kasus baru kurang dari 1.000 kasus. Jadi KotaBukittinggi termasuk dalam kelompok low endemic.e. DiareDiare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahankonsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorangdikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, ataubila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yangberair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia danjuga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengankematian. Laporan Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwapenyakit Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi(31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan semuaumur merupakan penyebab kematian yang ke empat (13,2%).Jumlah kasus diare tahun tahun 2013 adalah sebesar 1.830kasus dengan angka kesakitan 2 sama dengan tahun 2010, namunpenanganan penderita diare sudah dilaksanakan 100%.Gambaran angka kesakitan diare sejak tahun 2008 sampaitahun 2013 di Kota Bukittinggi dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 70: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 54

GAMBAR 3.11KESAKITAN DIARE DI KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2008-2013

SUMBER : BIDANG PMK DKK BUKITTINGGIDari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kesakitan diaretertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 17.2. Penyakit Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)Di Kota Bukitinggi pada tahun 2013 ditemukan 152 kasus.Keadaan ini mengalami penurunan yang berarti jika dibandingkandengan tahun 2012 dimana terdapat 107 penderita DBD, dan sebagianbesar merupakan penderita kiriman dari kota lain. Kota Bukittinggiyang diprediksikan bukan daerah endemis DBD karena secarageografis ketinggiannya lebih dari 900 m diatas permukaan laut,tetapi faktor mobilitas penduduk yang tinggi juga mempengaruhikasus ini. Gambaran angka kesakitan penderita DBD dari tahun 2008– 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 71: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 55

GAMBAR 3.12ANGKA KESAKITAN DBD DI KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang PMK Kota BukittinggiDari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kesakitan DBDyang tertinggi terjadi pada tahun 2009, yaitu 159 dan mengalamipenurunan menjadi 59.88. Namun semua penderita atau 100%penderita telah ditangani.b. MalariaPenderita malaria adalah penderita dengan kasus gejala klinisdemam tinggi disertai menggigil, dengan atau tanpa pemeriksaansediaan darah di laboratorium. Sejak tahun 2010 sampai 2012 Di KotaBukittinggi sudah tidak ditemukan lagi penderita malaria, pada tahun2013 ditemukan 1 kasus , namun jumlah ini selain telah mengalamipenurunan jika dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu ditemukan 2kasus malaria sekaligus juga telah mencapai target MDG’s yaitu 2 per1000 penduduk karena Kota Bukittinggi juga bukan merupakandaerah endemis Malaria.

Page 72: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 56

c. FilariasisDi Kota Bukittinggi sejak tahun 2010 sampai tahun 2011 tidakterdapat kasus filariasis dan mengalami penurunan dari tahun 2009yang terdapat 2 kasus filariasis dan sudah ditangani 100%, namunpada tahun 2012 ditemukan adanya 7 kasus filariasis di 4 kelurahan(Kelurahan Manggis ganting, kubu gulai bancah, ATTS dan PuhunPintu Kabun) setelah diadakan survey filariasis. Tahun 2013mengalami penurunan lagi menjadi 2 kasus filariasis.

Page 73: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 57

Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama, yaituupaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upayakesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan olehpemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara danmeningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnyamasalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakupupaya-upaya promosi kesehatan, pemberantasan penyakit menular,pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan danpenyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, peningkatankesehatan keluarga,pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman sertapenanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.(profil kesehatan

indonesia)Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukanoleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara danmeningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit sertamemulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakupupaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat

Page 74: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 58

jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yangditujukan terhadap perorangan.(profil kesehatan indonesia 2010)Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selamabeberapa tahun terakhir khususnya untuk tahun 2013.A. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAKDalam upaya pencapaian MDG’s dan tujuan pembangunan kesehatan,peningkatan pelayanan ibu dan anak diprioritaskan yaitu denganmenurunkan Angka kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hiduppada tahun 2015 dan menurunkan Angka Kematian Bayi. Untuk menurunkanAngka kematian Ibu dan Bayi diperlukan upaya-upaya yang terkait dengankehamilan, kelahiran dan nifas.UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwaupaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehinggamampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangiangka kematian ibu. Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud padaUndang-Undang tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif.Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalampertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yangdialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatanjanin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dananaknya.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 59

Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untukmempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, danberkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upayapemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan,dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.Kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir erat kaitannya dengankesehatan bumil yang juga diakumulasi masalah perilaku, mutu pelayanankesehatan, status gizi, tingkat pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.Rawannya derajat kesehatan ibu memberi dampak yang bukan terbatas padakesehatan ibu saja. Hal ini juga berpengaruh secara langsung terhadap janinatau bayi pada minggu pertama kehidupannya. Capaian pelayanan kesehatanibu dan anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini :TABEL 4.1.

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL(SK MENKES 2003)UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK

Program Target2011(%)

CapaianTahun

2011 (%)

CapaianTahun 2012

(%)

CapaianTahun

2013 (%)1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95 95.15 98.21 95.22 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan/Nakes yang memiliki kompetensi kebidanan 90 92.04 94.57 94.11 Cakupan kunjungan neonatus 90 94.8 97.20 81.40 Cakupan kujungan bayi 90 92.01 89.92 55.002. Pelayanan Keluarga Berencana : Cakupan peserta KB aktif 70 68.38 70.94 69.503. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasardan Komprehensif : Akses terhadap ketersediaan darah dankomponen yang aman untuk menanganirujukan ibu hamil dan neonatus 80 0 0 0 Ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yangditangani 80 100 100 100 Neonatal rsiko tinggi/ komplikasi yangditangani 100 6.16 53.45 38.214. Bayi Yang Mendapat ASI Ekslusif : Bayi yang mendapat ASI ekslusif 80 23.34 74.56 98.73Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 76: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 60

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian pelayananantenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengandistribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan 2kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu). Standar waktupelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibuhamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan danpenanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakanagar memenuhi standar kualitas 7 T, yaitu :1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;2. Pengukuran tekanan darah;3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasitetanus toksoid sesuai status imunisasi;5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selamakehamilan;6. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonaldan konseling, termasuk keluarga berencana); serta7. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobindarah (Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernahdilakukan sebelumnya).

Page 77: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 61

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan Hasilpencapaian upaya kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakanindikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yangtelah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan jumlahsasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperolehpelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwalyang dianjurkan, dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja padakurun waktu satu tahun.Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatanterhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan

kehamilannya ke tenaga kesehatan.Gambar 4.1 dibawah ini memperlihatkan trend Cakupan K1 danCakupan K4 dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013. Terlihat bahwaCakupan K1 dan K4 mengalami kecenderungan fluktuatif dari tahun ketahun. Hal ini menunjukkan semakin membaiknya akses masyarakatterhadap pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenagakesehatan.Cakupan pencapaian pelayanan antenatal (K1 dan K4) di KotaBukittinggi sejak tahun 2008 – 2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 62

GAMBAR 4.1.GAMBARAN PENCAPAIAN PELAYANAN ANTENATAL (K1 DAN K4)

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K4 pada ibu hamilselama enam tahun terakhir. Terlihat bahwa cakupan kunjungan ibu HamilK4 tahun 2013 adalah 94.11%, mengalami penurunan jika dibandingkandengan tahun 2012 yaitu 98.21%.Jika dibandingkan dengan target SPM Kota Bukittinggi atau sebesar95%, maka pada tahun 2013 cakupan K4 sudah mencapai target, SedangkanPuskesmas dengan cakupan K4 tertinggi pada tahun 2013 adalah PuskesmasGulai Bancah dan Puskesmas Plus Mandiangin sebesar 100 %, sedangkanyang terendah Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad hanya sebesar 97.1%.Namun jika dilihat grafik diatas dapat dilihat bahwa pelayananantenatal menunjukan grafik yang cenderung menurun pada tahun 2010namun mengalami peningkatan lagi sejak tahun 2011 yang berarti telahmencapai target MDG’s 2015 yaitu meningkatkan capaian K4 dari 86%, inimungkin disebabkan karena berhasilnya program-program Kesehatan Ibu.

Page 79: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 63

2. Pelayanan kesehatan Ibu BersalinPeriode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusibesar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Komplikasi dan kematianibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa sekitarpersalinan, hal ini disebabkan antara lain pertolongan tidak dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinanyang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensikebidanan yang bertujuan untuk mengamankan proses persalinan olehtenaga kesehatan.Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya mendorongagar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukandi fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah prosespelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikatorpersentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn).Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah dalammenyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenagakesehatan terlatih.Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Bukittinggisejak Tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 sudah mencapai 100 %, namuntahun 2011 mengalami penurunan menjadi 92.04% disebabkan karenaadanya perbedaan definisi operasional, dimana untuk tahun 2008 – 2010

Page 80: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 64

pembaginya adalah jumlah ibu hamil yang bersalin sedangkan tahun 2011pembaginya adalah jumlah sasaran ibu hamil. Namun pada tahun 2013mengalami peningkatan menjadi sebesar 94.11%, yang berarti juga telahmencapai target MDG’s.Dalam target MDG’s, salah satu upaya yang harus dilakukan untukmeningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian Ibu sertameningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90%pada tahun 2015. Keberhasilan ini tidak terlepas dari semakin meningkatnyaupaya penyuluhan program kesehatan Ibu dan Anak ke masyarakat.Analisis kematian ibu yang dilakukan Direktorat Bina Kesehatan Ibupada tahun 2010 membuktikan bahwa kematian ibu terkait erat denganpenolong persalinan dan tempat/fasilitas persalinan. Persalinan yangditolong tenaga kesehatan terbukti berkontribusi terhadap turunnya risikokematian ibu. Demikian pula dengan tempat/fasilitas, jika persalinandilakukan di fasilitas kesehatan, juga akan semakin menekan risiko kematianibu. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan tetap konsisten dalammenerapkan kebijakan bahwa seluruh persalinan harus ditolong oleh tenagakesehatan dan didorong untuk dilakukan di fasilitas kesehatan. KebijakanDana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan menggariskan bahwapembangunan Puskesmas harus satu paket dengan rumah dinas tenagakesehatan. Demikian pula dengan pembangunan Poskesdes yang harus bisasekaligus menjadi rumah tinggal bidan di desa. Dengan disediakan rumah

Page 81: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 65

tinggal, maka tenaga kesehatan termasuk bidan akan siaga di tempattugasnya.Salah satu hal yang menjadi alasan seorang ibu melahirkan di rumahdan dibantu oleh dukun adalah kekurangan biaya. Beberapa penelitian ilmiahtelah membuktikan hal tersebut, di antaranya penelitian yang dilakukan olehWomen Research Institute pada tahun 2007-2008 di tujuh kabupaten/kotadi Indonesia.Penelitian tersebut membuktikan di kalangan masyarakat masihterdapat kekhawatiran akan mahalnya biaya persalinan ditolong dokter ataubidan di fasilitas kesehatan yang berakibat masyarakat menjatuhkan pilihankepada dukun, meskipun masyarakat tahu risikonya.Menyadari hal tersebut, Kementerian Kesehatan sejak tahun 2011meluncurkan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan jaminanpaket pembiayaan sejak pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan,hingga pelayanan nifas termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pascapersalinan. Penyediaan Jampersal diyakini turut meningkatkan cakupan Pndi seluruh wilayah Indonesia. Keberhasilan pencapaian target indikator Pnmerupakan buah dari kerja keras dan pelaksanaan berbagai program yangdilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuksektor swasta.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pascapersalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada

Page 82: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 66

ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kalisesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pascapersalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, danpada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan.Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu);b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif;e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatanibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.Pencapaian upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikatorcakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan Kf-3). Indikator inimengukur kemampuan negara dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibunifas yang berkualitas sesuai standar.Di Kota Bukittinggi capaian indikator Kf-3 dari tahun 2009 sampaitahun 2013 memperlihatkan kecenderungan yang semakin meningkat.Cakupan Kf-3 pada tahun 2009 sebesar 58.2% terus meningkat hinggamencapai 91.71% pada tahun 2012. Cakupan pencapaian pelayanan ibu nifas(KF3) di Kota Bukittinggi sejak tahun 2009 – 2013 dapat dilihat pada gambardibawah ini.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 67

GAMBAR 4.2.GAMBARAN PENCAPAIAN PELAYANAN IBU NIFAS (KF3)

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Peningkatan cakupan Kf-3 dari tahun ke tahun tidak lepas dariberbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat termasuksektor swasta Selain itu, dengan diluncurkannya Bantuan OperasionalKesehatan (BOK) sejak tahun 2010, Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandulebih terbantu dalam mengintensifkan implementasi upaya kesehatantermasuk di dalamnya pelayanan kesehatan ibu nifas, di antaranya kegiatansweeping atau kunjungan rumah bagi yang tidak datang ke fasilitas pelayanankesehatan.4. Kunjungan NeonatusBayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yangmemiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yangdilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukanpertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan padaneonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, satu kali pada umur 6-48 jam, satukali pada umur 3-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam

Page 84: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 68

melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan bayi juga melakukankonseling perawatan bayi kepada ibu.Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standar mengacupada Pedoman Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) yang meliputipemeriksaan tanda vital, konseling, perawatan bayi baru lahir dan ASIEksklusif, injeksi Vit.KI, Imunisasi (jika belum diberikan saat lahir),penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan neonatus dirumah dengan menggunakan buku KIA.Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) pada tahun 2013 sudahmencapai target SPM Kota Bukittinggi yaitu sebesar 81.40% dan sekaligusmengalami penurunan dibanding tahun 2012 sebesar 97.20%. Kecendrungancakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) di Kota Bukittinggi selama 5tahun terakhir bersifat fluktuatif sebagaimana grafik dibawah ini :GAMBAR 4.3

GAMBARAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN3)DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 85: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 69

5. Pelayanan Ibu Hamil dan Neonatal Resiko TinggiHasil Pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatanmenunjukan bahwa persentase ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk danditangani sebesar 100% selama empat tahun terakhir (2010 – 2013).Neonatal resiko tinggi pada tahun 2013 terjadi 134 Kasus mengalamipenurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 186 kasus ,namun walaupun mengalami peningkatan semua kasus langsung mendapatpelayanan kesehatan. Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenagabidan di kelurahan dan Puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki resikotinggi (Risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnyakemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perludilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan tingkat II.Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yangsecara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.Risti / komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %, Tekanan darah tinggi,oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letaklintang pada usia kehamilan >32 minggu, persalinan prematur dan infeksiberat/sepsis.Neonatal komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan ataukelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, sepertiasfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, traumalahir, BBLR (Berat Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan

Page 86: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 70

kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning padapemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).Yang dimaksud dengan penanganan Neonatus komplikasi adalahneonatus sakit dan atau neonatus dengan kelainan yang mendapat pelayanansesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) baik dirumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanankesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai denganstandar MTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi BeratLahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanankesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayananlainnya.Upaya terobosan dalam penurunan AKI dan AKB di Indonesia adalahmelalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)yang menitikberatkan fokus totalitas monitoring yang menjadi salah satuupaya deteksi dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil sertamenyediakan akses dan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonataldasar di tingkat Puskesmas (PONED) dan pelayanan kegawatdaruratanobstetri dan neonatal komprehensif di Rumah Sakit (PONEK). Dalamimplementasinya, P4K merupakan salah satu unsur dari Desa Siaga. Sampaidengan tahun 2012, tercatat 24 kelurahan (100%) kelurahan di KotaBukitttinggi telah melaksanakan P4K.Selain itu dilakukan pula kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP),yang merupakan upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu

Page 87: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 71

pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir melalui pembahasan kasuskematian ibu atau bayi baru lahir sejak di level masyarakat sampai di levelfasilitas pelayanan kesehatan.Kendala yang timbul dalam upaya penyelamatan ibu pada saat terjadikegawatdaruratan maternal dan bayi baru lahir akan dapat menghasilkansuatu rekomendasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibudan bayi di masa mendatang.6. Pelayanan kesehatan pada BayiBayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadapgangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Oleh karena itu dilakukanupaya pelayanan kesehatan yang ditujukan pada bayi usia 29 hari sampaidengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai denganstandar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan(dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali. Program ini terdiri daripemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, dan Campak),Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi,pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayiserta penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI dan lain-lain.Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upayapemerintah dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanankesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit,pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatankualitas hidup bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi Di Kota Bukittinggi

Page 88: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 72

pada tahun 2013 mencapai 55% yang berhasil memenuhi target RenstraKementerian Kesehatan tahun 2013 sebesar 86%. Capaian ini lebih tinggidibandingkan tahun 2012 yaitu sebesar 91.85%.7. Pelayanan Kesehatan Pada Anak BalitaSalah satu indikator yang ditetapkan pada Rencana StrategisKementerian Kesehatan terkait dengan upaya kesehatan anak adalahpelayanan kesehatan pada anak balita. Adapun batasan anak balita adalahsetiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai dengan 59 bulan.Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatandalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita dengan melakukanbeberapa kegiatan antara lain ;1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan stimulasitumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumenSDIDTK2. Pembinaan posyandu, pembinaan anak prasekolah termasukPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan konseling keluarga padakelas ibu balita dengan memanfaatkan Buku KIA3. Perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun,makanan gizi seimbang, dan vitamin ACapaian indikator ini Di Kota Bukittinggi pada tahun 2013 sebesar71.98% yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebesar78.41%. Indikator ini juga belum memenuhi target Renstra pada tahun 2013yang sebesar 81%.

Page 89: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 73

8. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan SetingkatMasalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks, mulai dariyang terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sepertimenggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabunsampai dengan masalah kesehatan lainnya yang sering dialami anak usiasekolah tingkat dasar seperti karies gigi, kecacingan, kelainanrefraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Dengan adanyapenjaringan kesehatan terhadap murid SD/MI kelas I diharapkan dapatmeningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah.Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaankesehatan yang dilakukan terhadap siswa kelas 1 Sekolah Dasar atau yangsetingkat untuk memilah siswa yang mempunyai masalah kesehatan agarsegera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Kegiatan tersebut meliputipemeriksaan kesehatan dalam penjaringan kesehatan siswa yang terdiri daripemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaanstatus gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera(penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan, pengukurankebugaran jasmani dan deteksi dini masalah mental emosional.Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatanuntuk siswa kelas 1 sejak tahun 2011 sampai Tahun 2013 di Kota Bukittinggisudah mencapai 100%. Sekaligus sudah mencapai target Renstra Kemenkessebesar 90%. Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan

Page 90: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 74

pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauankesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak Sekolah Dasar/sederajat,serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenagakesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kaderkesehatan, guru UKS dan Dokter Kecil.9. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas telahdikembangkan Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2003, dengan tujuankhusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentangkesehatan reproduksi dan perilaku hidup sehat serta memberikan pelayanankesehatan yang berkualitas kepada remaja.Puskesmas PKPR memberikan layanan di dalam dan di luar gedungpada kelompok remaja berbasis sekolah ataupun masyarakat sehingga dapatmenjangkau semua kelompok remaja (10-19 tahun). Suatu puskesmasdikatakan mampu laksana PKPR apabila telah memenuhi kriteria sebagaiberikut :1) Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah (sekolah umum,sekolah berbasis agama) dengan melaksanakan kegiatanKomunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di sekolah binaanminimal 2 kali dalam setahun;2) Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah minimal sebanyak10% dari jumlah murid di sekolah binaan; dan

Page 91: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 75

3) Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yangmemerlukan konseling yang kontak dengan petugas PKPR.Di Kota Bukittinggi semua Puskesmas (7 puskesmas) sudahmelaksanakan Layanan PKPR. Layanan kesehatan diberikan secarakomprehensif, dengan penekanan pada langkah promotif/preventif berupapembekalan kesehatan dan peningkatan keterampilan psikososial denganpendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS). Sesuai dengan permasalahanremaja yang tidak hanya terkait fisik tetapi juga psikososial maka konselingmerupakan layanan yang menjadi ciri khas PKPR. Konseling diberikan olehtenaga kesehatan yang terampil, ‘ramah’ remaja dan berwawasan. Tenagakesehatan puskesmas juga melaksanakan kegiatan KIE ke sekolah dankelompok-kelompok remaja lainnya melalui penyuluhan, atau Focus Group

Discussion (FGD). Selain itu, agar pelayanan kepada remaja lebih efektif makaremaja juga dilibatkan, khususnya menjadi konselor sebaya yang berperansebagai agen pengubah di kelompok sebayanya. Konselor sebaya sebagaikader memiliki peran yang besar mengingat remaja lebih memilih temansebayanya sebagai tempat curahan hati dibandingkan orang tua bahkantenaga kesehatan.Hal ini seperti ditunjukkan data SKRRI (Survei Kesehatan ReproduksiRemaja Indonesia) tahun 2007 yang diselenggarakan oleh Badan KoordinasiKeluarga Berencana Nasional (BKKBN) dimana remaja cenderungmemperoleh informasi kesehatan reproduksi melalui teman sebayanya.Terdapat 44,3% remaja perempuan dan 46,9% remaja laki-laki menjadikan

Page 92: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 76

temannya sebagai sumber informasi mengenai perubahan fisik saat pubertas.Selain itu, sebesar 69,3% remaja perempuan dan 56,7% remaja laki-laki lebihsuka mencurahkan hati (curhat) tentang kesehatan reproduksi dengantemannya dibandingkan dengan orang tua atau guru.10. Pelayanan Kesehatan Usia LanjutPelayanan kesehatan juga dilakukan secara khusus kepada kelompokPra Usia Lanjut, dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalamigangguan kesehatan degeneratif dan fungsi tubuh lainnya.Pelayanan pengembangan program kesehatan usia lanjut dipuskesmas melalui Posyandu Lansia dengan kegiatan rutin setiap bulandiantaranya senam lansia, pengajian dan pemeriksaan kesehatan. JumlahUsila di Kota Bukittinggi yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada tahun2013 sebesar 60.79 % mengalami penurunan dibanding tahun 2012(77.39%). Gambaran persentase pelayanan kesehatan usia lanjut dari tahun2008 – 2013 di Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut.

GAMBAR 4.4GAMBARAN PELAYANAN USIA LANJUT

DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 93: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 77

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa persentase pelayanankesehatan pada kelompok Usila dan Lansia tertinggi pada tahun 2011. Tahun2013 pelayanan usia lanjut perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai targetSPM sebesar 70%.11. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara15 – 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran ataumenjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untukmenggunakan alat/metode KB.Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat dilihat daricakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menggunakan alat/metodekontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta KB yang baru menggunakanalat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yangdigunakan akseptor.Cakupan peserta KB aktif Tahun 2012 diKota Bukittinggi meningkatjika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 68.8% menjadi 70,94%sekaligus juga sudah mencapai target MDGs yaitu meningkat dari 61,4%.Cakupan peserta KB aktif juga dapat digambarkan menurut metodekontrasepsi yang sedang digunakan.Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan pada tahun 2013adalah alat kontrasepsi jangka pendek berupa suntikan sebesar 42.9% danIUD sebesar 25.4%. Sedangkan metode kontrasepsi yang paling sedikit

Page 94: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 78

digunakan adalah metode jangka panjang yaitu MOP (Metode Operasi Pria)sebesar 0,4%.Gambaran penggunaan metode kontaraspesi yang sedang digunakandi Kota Bukittinggi tahun 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.GAMBAR 4.5

GAMBARAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSIDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

SUMBER : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB KOTA BUKITTINGGI

B. PERBAIKAN GIZI MASYARAKATUpaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkanuntuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkanpemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan giziyang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain anemia gizi besidan kekurangan Vitamin A.Berikut ini hasil capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidangkesehatan program peningkatan gizi masyarakat sejak tahun 2010 sampaitahun 2013 di Kota Bukittinggi.

Page 95: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 79

TABEL 4.2.CAPAIAN SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMUM) BIDANG KESEHATAN

PROGRAM PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT

Indikator Target2011(%)

CapaianTahun 2011

(%)

CapaianTahun

2012 (%)

CapaianTahun

2013 (%)1. Pemantauan Pertumbuhan Balita : Cakupan bayi berat lahir rendah/BBLRyang ditangani 100 100 100 100 Balita yang naik berat bedannya 80 81.6 86 86 Balita bawah garis merah <5 0.7 1 0.32. Pelayanan Gizi : Cakupan anak balita mendapat kapsulVit. A 2x/tahun 90 75.2 81.54 98.31 Cakupan ibu hamil mendapat 90 tabletFe 90 94.73 97.09 98.0 Cakupan pemberian makananpendamping ASI pada bayi bawah garismerah dari keluarga miskin 100 100 100 100 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 1003. Penyuluhan Perilaku Sehat : Desa dengan garam beryodium 90 100 100 1004. Pelayanan Gizi : Cakupan wanita usia subur yangmendapatkan kapsul yodium 80 Tidak ada kapsul Iodium karena Bktwilayah endemis ringan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1457/MenKes/SK/X/2003

1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahyang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untukpembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemia inidisebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemiakekurangan zat besi atau anemia gizi besi.Pelayanan pemberian tablet Fe dimaksudkan untuk mengatasi kasusanemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fekhususnya yang dialami ibu hamil. Persentase ibu hamil yang mendapatkanTablet fe 3 pada tahun 2013 adalah sebesar 97.09% mengalami peningkatanjika dibandingkan dengan tahun 2012 (97.09 %). Target capaian Standar

Page 96: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 80

pelayanan Minimal (SPM) ibu hamil yang mendapatkan Tablet Besi tahun2012 adalah 80%.Cakupan persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet fe3 selama 3tahun terakhir cenderung terus meningkat dari tahun 2009 sampai dengantahun 2013 sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini .GAMBAR 4.6

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN FE 3KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009-2013

Sumber :Bidang Upaya KesehatanPeningkatan persentase ibu hamil yang mengkonsumsi Tablet Fe inidisebabkan karena selain meningkatnya upaya penyuluhan kepadamasyarakat juga tingginya partisipasi masyarakat khususnya ibu hamil untukmengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan.2. Pemberian Kapsul Vitamin ASelain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A juga menjadi perhatiandalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Oleh karena itu dilakukanpemberian kapsul Vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkanprevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari

Page 97: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 81

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasimasalah KVA pada masyarakat. Vitamin A berperan terhadap penurunanangka kematian, pencegahan kebutaan, serta pertumbuhan dankelangsungan hidup anak.Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI,dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akanmemperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian Kapsul Vitamin Adiberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia6-59 bulan.KVA subklinis, yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala nyata,masih ada pada kelompok balita. KVA tingkat subklinis ini hanya dapatdiketahui dengan memeriksa kadar vitamin A dalam darah di laboratorium.Selain itu, sebaran cakupan pemberian vitamin A pada balita menurutprovinsi masih ada yang dibawah 75%. Dengan demikian kegiatanpemberian vitamin A pada balita masih perlu dilanjutkan, karena bukanhanya untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, namun lebih pentinglagi, vitamin A meningkatkan kelangsungan hidup, kesehatan danpertumbuhan anak.Persentase cakupan pemberian Vitamin A 2 kali pada Balita sejaktahun 2008 sampai dengan tahun 2013 di Kota Bukittinggi dapat dilihat padagrafik dibawah ini.

Page 98: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 82

GAMBAR 4.7CAKUPAN PEMBERIAN VIT A PADA BALITA

TAHUN 2008-2013 DI KOTA BUKITTINGGI

SUMBER : BIDANG UPAYA KESEHATAN (BUK)Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa cakupan pemberian vitaminA pada bayi dan Balita tiga tahun terakhir (2008 – 2010) sudah menunjukkanangka diatas 80%, tapi pada tahun 2011 menunjukkan kecendrunganmenurun (77.67%) dan tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi sebesar98.31%. Dengan demikian masih diperlukan upaya-upaya untukmeningkatkan cakupan tersebut, antara lain melalui peningkatan integrasipelayanan kesehatan ibu nifas, sweeping pada daerah yang cakupannyamasih rendah dan kampanye pemberian kapsul vitamin A.Berdasarkan Puskesmas memperlihatkan bahwa distribusi Vitamin Auntuk Balita di Kota Bukittinggi pada Bulan Februari maupun Agustus sudahmencapai target (78%), walaupun ada beberapa Puskesmas distribusivitamin A untuk Balitanya belum mencapai target. Puskesmas yang palingtinggi cakupannya adalah Puskesmas Nilam Sari sedangkan yang terendahPuskesmas Guguk Panjang. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, Balita laki-laki lebih tinggi cakupannya jika dibandingkan dengan Balita Perempuan.

Page 99: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 83

Pencapaian yang sudah mencapai target SPM ini tidak terlepas dari sudahmeningkatnya promosi yang dilakukan tentang pentingnya Vitamin A padaBalita. Persentase Anak Balita yang mendapatkan vitamin A 2x berdasarkanpuskesmas dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini.TABEL 4.3.

ANAK BALITA YANG MENDAPATKAN VITAMIN A 2XDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Puskesmas Anak Balita mendapat Vitamin A (%)Jumlah Laki-Laki PerempuanGuguk Panjang 70.31 67.6 37.7Perkotaan 77.09 79.3 38.6Tigo Baleh 78.50 86.4 37.9Mandiangin 93.14 93.8 46.8Nilam Sari 96.44 96.6 48.0Gulai Bancah 71.13 75.5 36.4Plus Mandiangin 91.19 94.5 45.4

Jumlah 81.54 80.3 75.24Sumber :Bidang Upaya Kesehatan

3. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) EkslusifCara Pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalahmenyusui bayi secara ekslusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan danmeneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayimendapat makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) yang bergizi sesuaidengan kebutuhan tumbuh kembangnya.(Profil kesehatan Indonesia 2010).Gambar 4.5 berikut ini menyajikan persentase kecendrungan cakupananak usia 0 – 6 bulan yang mendapat Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif sejak tahun2009 sampai tahun 2013 di Kota Bukittinggi.

Page 100: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 84

GAMBAR 4.8CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF

TAHUN 2009-2013 DI KOTA BUKITTINGGI

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Dari grafik diatas dapat dilihat ada pola kecendrungan pemberian ASIekslusif mengalami penurunan, terutama ditahun 2011 yaitu sebesar23.34%, ini disebabkan karena faktor pembagi dari ASI ekslusifnya adalahsemua bayi bukan bayi umur 0 – 6 bulan saja sesuai dengan petunjuk teknispenyusunan Profil kesehatan Tahun 2011. Pada tahun 2012 mpemberian ASIekslusif mengalami peningkatan, Namun pada tahun 2013 mengalamipenurunan lagi menjadi 43.1%. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa haldiantaranya : Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6bulan yg tidak ada masalah medis Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belumpeduli atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untukmendapatkan ASI Eksklusif, yaitu masih mendorong untukmemberi susu formula pada bayi 0-6 bulan.

Page 101: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 85

Pemasaran susu formula masih banyak yang ditujukan pada bayiyang tidak punya masalah kesehatan. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dankampanye terkait pemberian ASI, dan belum semua rumah sakitmelaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui(LMKM),Beberapa Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalahtersebut yaitu dengan melaksanakan 10 Langkah Menuju KeberhasilanMenyusui (LMKM), yaitu: Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dandikomunikasikan kepada semua staf pelayanan kesehatan; Melatih semua staf pelayanan dalam keterampilan menerapkankebijakan menyusui tersebut; Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat danmanajemen menyusui; Membantu ibu menyusi dini dalam 30 menit pertama persalinan; Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusuimeskipun ibu dipisah dari bayinya; Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasimedis; Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu(24 jam);

Page 102: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 86

Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi; Tidak memberi dot kepada bayi; Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui danmerujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari saranapelayanan;

4. Cakupan Penimbangan Balita Di Posyandu (D/S)Kegiatan penimbangan balita di Posyandu (D/S) menjadi salah satuindikator yang ditetapkan pada Renstra Kementerian Kesehatan Tahun2010-2014. Indikator ini berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi padabalita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi sertapenanganan prevalensi gizi kurang pada balita. Dengan cakupan cakupan D/Syang tinggi, diharapkan semakin tinggi pula cakupan vitamin A, cakupanimunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang.Di Kota Bukittinggi Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S)pada tahun 2013 sebesar 77.45%. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkantahun 2012 sebesar 75.18%. Capaian pada tahun 2013 telah memenuhitarget Renstra 2013 sebesar 75%.Kunjungan balita ke posyandu sangat berkaitan dengan indikator D/S.Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi terkait dengankunjungan balita ke posyandu. Permasalahan tersebut antara lain : danaoperasional dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu,tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan

Page 103: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 87

pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakatterhadap manfaat Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader.C. PELAYANAN IMUNISASIProgram imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungipenduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yangtermasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)antara lain : Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, pertusis, dan polio.Proses perjalanan penyakit diawali ketika virus/ bakteri/ protozoa/jamur, masuk ke dalam tubuh. Setiap mahluk hidup yang masuk ke dalamtubuh manusia akan dianggap benda asing oleh tubuh atau yang disebutdengan antigen. Secara alamiah system kekebalan tubuh akan membentukzat anti yang disebut antibodi untuk melumpuhkan antigen. Pada saatpertama kali antibodi “berinteraksi” dengan antigen, respon yang diberikantidak terlalu kuat. Hal ini disebabkan antibodi belum “mengenali” antigen.Pada interaksi antibodi-antigen yang ke-2 dan seterusnya, sistem kekebalantubuh sudah memiliki “memori” untuk mengenali antigen yang masuk kedalam tubuh, sehingga antibodi yang terbentuk lebih banyak dan dalamwaktu yang lebih cepat.Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiahdisebut imunisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui pemberianvaksin adalah upaya stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk

Page 104: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 88

menghasilkan antibodi dalam upaya melawan penyakit denganmelumpuhkan “antigen” dilemahkan yang berasal dari vaksin. Programimunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap rentan terjangkitpenyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia subur, dan ibuhamil.1. Imunisasi Dasar Pada BayiSebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran programimunisasi, setiap bayi wajib mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap (LIL)yang terdiri dari : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 1 dosis hepatitis B,dan 1 dosis campak. Dari kelima imunisasi dasar lengkap yang diwajibkantersebut, campak merupakan imunisasi yang mendapat perhatian lebih yangdibuktikan dengan komitmen Indonesia pada lingkup ASEAN dan SEAROuntuk mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Hal initerkait dengan realita bahwa campak adalah penyebab utama kematian padabalita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran signifikandalam penurunan angka kematian balita.Program imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayimendapatkan kelima jenis imunisasi dasar lengkap. Keberhasilan seorangbayi dalam mendapatkan 5 jenis imunisasi dasar tersebut diukur melaluiindikator imunisasi dasar lengkap.Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnyamerupakan cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi.Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti

Page 105: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 89

dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalanmasyarakat atau bayi (Herd Immunity) terhadap penularan penyakit yangdapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini pemerintahmenargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan.Kota Bukittinggi pada tahun 2013 mencapai 91.67% kelurahan yangmencapai Universal Child Immunization mengalami penurunan dari tahun2012 yitu sebesar 95.8% Kelurahan.Program imunisasi di Kota Bukittinggi merupakan bentuk pencegahanpenyakit dan perlindungan terhadap penyakit dengan memberikan vaksinpada sasaran imunisasi. Program imunisasi ini dilakukan oleh petugaspuskesmas, tidak hanya menunggu di puskesmas akan tetapi mencari danmelaksanakan imunisasi di luar puskesmas seperti posyandu dan pos-pospelayanan kelurahan lainnya, serta dengan pengembangan program padabidan-bidan praktek swasta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikanpelayanan yang menyeluruh terhadap masyarakat.Sasaran dari pemberian vaksin imunisasi ini adalah pada bayi, balita,anak sekolah, ibu hamil dan WUS. Untuk klasifikasi pemberian vaksin padabayi, BCG diberikan 1 kali pada bayi baru lahir untuk mencegah TBC, DPTdiberikan pada bayi sebanyak 3 kali dengan interval satu bulan yangberfungsi mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Poliodiberikan 4 kali dengan interval 1 bulan ditambah boster dengan antigenuntuk perlindungan penyakit polio. Kemudian pemberian vaksin campak 1kali pada usia 9 bulan berguna untuk mencegah penyakit campak. Vaksin

Page 106: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 90

hepatitis B diberikan 3 kali untuk mencegah penyakit hepatitis ataumemberikan kekebalan terhadap penyakit hepatitis.Suatu kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi dikelurahan tersebut mencapai imunisasi lengkap. Hasil program imunisasibayi tahun 2013 di Kota Bukittinggi dapat dilihat pada tabel berikut.TABEL 4.4

CAKUPAN IMUNISASI BAYIDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Jenis Imunisasi Jumlah Bayi Di Imunisasi %BCG 2285 96.4DPT 1 + HB 1 2186 94.9DPT 3 + HB 3 2131 92.5Polio 3 2127 92.4Campak 2114 91.8Sumber :Bidang PMK

Sesuai dengan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase campak diKota Bukittinggi tahun 2013 sebesar 91.8% mengalami penurunan daritahun 2012 yang sebesar 97.8%, Namun Tahun 2013 persentase campak diKota Bukittinggi sudah sesuai dengan target MDG’s 2015 yaitu proporsianak-anak berusia 1 tahun diimunisasi campak meningkat dari 67%.2. Imunisasi Pada Ibu HamilIbu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksipenyakit menular, oleh karena itu program imunisasi juga ditujukan bagikelompok ini. Salah satu penyakit menular yang dapat berakibat fatal danberkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian anak adalah TetanusMaternal dan Neonatal. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian

Page 107: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 91

Kesehatan berkomitmen terhadap program Eliminasi Tetanus Maternal danNeonatal (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination atau MNTE). BadanKesehatan Dunia (WHO) menetapkan status eliminasi Tetanus Maternal danNeonatal jika terdapat kurang dari satu kasus tetanus neonatal per 1.000kelahiran hidup di setiap kabupaten di suatu negara.Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakanprogram eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasukibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorumdan maternal adalah :

pertolongan persalinan yang aman dan bersih; cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.Di Kota Bukittinggi Cakupan imunisasi TT2+ (ibu hamil yang telahmendapat imunisasi TT minimal 2 dosis) pada ibu hamil pada tahun2013 sebesar 32.4%.

D. UPAYA PENGENDALIAN PENYAKITPerubahan pola hidup dan mobulitas masyarakat yang tinggi akanmempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di Kota Bukittinggi. Perubahancuaca dan global warning juga ikut mempengaruhi kesehatan masyarakat.Hal ini menyebabkan penyakit menular tetap ada. Terdapat beberapapenyakit menular yang sering terjadi Di Kota Bukittinggi diantaranyapenyakit TB-Paru dan Demam Berdarah

Page 108: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 92

Tabel 4.6 dibawah ini memberikan gambaran capaian SPM bidangkesehatan program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular sejaktahun 2010– 2013 di Kota Bukittinggi.TABEL 4.5

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATANPROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Indikator Target2012(%)

CapaianTahun

2011 (%)

CapaianTahun

2012 (%)

CapaianTahun 2013

(%)1. Pelayanan Imunisasi Desa/kelurahan Universal ChildImmnization (UCI) 100 100 95.8 921.62. Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitPolio AFP rate per 100.000 penduduk <15 th 0 0 20387 203873. Pencegahan dan Pemberantasan TB Paru Kesembuhan penderita TBC BTA (+) >85 96,74 96.65 44.404. Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitISPA Cakupan Balita dengan Pneumonia Yangditangani 100 100 100 1005. Pencegahan dan Pemberantasan HIV/AIDS Klien yang mendapatkan penangananHIV/AIDS infeksi menular seksual yangdiobati 100 100 100 100 Darah donor diskrining terhadapHIV/AIDS 100 100 100 1006. Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitDBD Penderita DBD yang ditangani 100 100 100 1007. Pencegahan dan Pemberantasan Diare Balita dengan diare yang ditangani 100 100 100 1008. Pelayanan Pengendalian Vektor Rumah/bangunan bebas jentik nyamukAedes >92,52 85.29 87.88 87.889. Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitMalaria Penderita Malaria yang diobati 100 100 Tidak adapenderita 10010. Pencegahan dan Pemberantasan PenyakitKusta Penderita kusta yang selesai berobat(RFT rate) >90 100 100 100Sumber : Bidang PMK DKK Bukittinggi

1. Pengendalian penyakit TB Paru

Millenium Development Goals menetapkan pengendalian penyakit TBparu sebagai bagian dari tujuan di bidang kesehatan yang terdiri dari :

Page 109: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 93

1) Menurunkan insidens TB Paru pada tahun 2015;2) Menurunkan prevalensi TB Paru dan angka kematian akibat TBParu menjadi setengahnya pada tahun 2015 dibandingkan tahun1990;3) Sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobatimelalui program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource

Chemotherapy) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasanlangsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO); dan4) Sedikitnya 85% tercapai Succes Rate (SR).Jumlah kasus baru penyakit TB Paru yang terdeteksi tahun 2013 diKota Bukittinggi, BTA (+) adalah 135 kasus. Angka kesembuhan Penderita TBParu BTA (+) adalah setelah penderita menerima pengobatan anti TB Parudinyatakan sembuh, dimana hasil pemeriksaan dahak menunjukkan 2 kalinegatif.Di Kota Bukittinggi pada tahun 2013 terdapat 119 orang penderitayang sembuh dari keseluruhan penderita TB BTA(+). Angka kesembuhankasus BTA (+) pada tahun 2013 mencapai 44.40% mengalami peningkatandari 96.65% pada tahun 2012 dan sudah melebihi target MDG’s untuk angkakesembuhan penderita TB paru yaitu 85%.Persentase fluktuasi kecendrungan angka kesembuhan penderita TBParu BTA (+) sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 di KotaBukittinggi dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Page 110: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 94

GAMBAR 4.9KESEMBUHAN TB PARU DI KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2008-2013

Sumber : Bidang PMKDari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kesembuhan PenderitaTB Paru BTA (+) paling tinggi terjadi pada tahun 2010 dan mengalamipenurunan yang tajam sekali pada tahun 2013 menjadi 44.4%.Upaya Pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan denganpendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chematherapy)atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh PengawasanMenelan Obat (PMO) Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderitadengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti oleh paket pengobatan.Dalam penanganan program, semua penderita TB yang ditemukanditindaklanjuti dengan paket-paket pengobatan insentif. Melalui paketpengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderitaakan dapat disembuhkan dari penyakit TB yang dideritanya. Namun

Page 111: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 95

demikian dalam proses selanjutnya tidak tertutup kemungkinan terjadinyakegagalan pengobatan akibat dari paket pengobatan yang tidak terselesaikanatau Drop Out (DO). Terjadinya resistensi obat atau kegagalan dalampenegakan diagnosa di akhir pengobatan.2. Pengendalian Penyakit KustaKusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteriMycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapatmenyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanenpada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Perkembangan penyakit Kustayang diindikasikan dengan prevalensi dan penemuan penderita baru.3. Pengendalian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan AkutISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyebabkematian terbesar baik pada bayi maupun pada anak Balita. Programpengendalian ISPA menetapkan bahwa kasus yang ditemukan harusditatalaksana sesuai standar, dengan demikian angka kasus pneumonia jugamenggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.Upaya dalam rangka pemberantasan penyakit ISPA lebih difokuskanpada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dantepat terhadap penderita Pneumonia balita yang ditemukan. Upaya inidikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balitasakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal denganManajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semuapenderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan, namun bila

Page 112: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 96

kondisi Balita sudah berada dalam pneumonia berat sedangkan peralatantidak mencukupi maka penderita langsung dirujuk ke fasilitas pelayananyang lebih lengkap.Pola 10 penyakit terbanyak di Kota Bukittinggi berdasarkan laporanunit pelayanan kesehatan untuk tahun 2012 terdapat 35.206 kasus ISPAmengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2011 yaitu sebanyak35.206 kasus ISPA.4. Pengendalian Penyakit HIV/AIDSHIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksivirus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalantubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunanketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macampenyakit lain.Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakitHIV dan AIDS di samping ditujukan pada penanganan penderita yangditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuanpenderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Upayapenemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV dan AIDS terhadapdarah donor dan pemantauan pada kelompok berisiko penderita PenyakitMenular Seksual (PMS)Secara nasional perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukanpeningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulanganterus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah,

Page 113: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 97

meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnyapenyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya)melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar resiko penyebaranHIV/AIDS.Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkatepidemi yang terkonsentrasi (concentratedlevel epidemic), yaitu adanyaprevalensi lebih dari 5% pada sub populasi tertentu, misalnya padakelompok penjaja seks dan pada para penyalahguna NAPZA. Tingkat epidemiini menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif menularkan, didalam suatu sub populasi tertentu. Selanjutnya perjalanan epidemi ini akanditentukan oleh jumlah dan sifat hubungan antara kelompok beresiko tinggidengan masyarakat umum..MDG’s menargetkan pengendalian penyebaran HIV/AIDS sampaidengan tahun 2015, begitu juga di Kota Bukittinggi walaupun penderitanyatidak terlalu banyak, tapi diharapkan penderita HIV/AIDS di Kota Bukittinggibisa berkurang.5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah DengueDemam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypty. Gejala klinispenderita DBD adalah demam tinggi mendadak selama 2-7 hari, tanda-tandapendarahan dari atau pembesaran hati, serta pemeriksaan labor positif DBD.Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnyacepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat.

Page 114: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 98

Upaya Pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensimasyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan SarangNyamuk (PSN) melalui 3 M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plusmenabur larvasida serta Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk memantauAngka bebas Jentik (ABJ)Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolok ukur upaya pemberantasanvektor melalui PSN-3M menunjukan tingkat partisipasi masyarakat dalammencegah DBD. Berikut ini pencapaian persentase Angka Bebas Jentik (ABJ)di Kota Bukittinggi sejak tahun 2008 – 2013 di Kota Bukittinggi.GAMBAR 4.10

ANGKA BEBAS JENTIK DI KOTA BUKITTINGGITAHUN 2008-2013

SUMBER : BIDANG PMK DKK BUKITTINGGIDari grafik diatas dapat dilihat bahwa adanya kecendrunganpenurunan angka bebas jentik di Kota Bukittinggi tahun 2008 – 2010, tapimengalami peningkatan lagi sejak tahun 2011 sampai tahun 2013 menjadi89.62%. Ini menunjukkan tingkat pastisipasi masyarakat dalammenanggulangi DBD juga semakin meningkat sejak tahun 2011 sampai tahun

Page 115: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 99

2013. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD yang berwawasankepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pemberantasan DBD.6. Pengendalian penyakit AFP (Acut Flaccid Paralysis)AFP (Acut Flaccid Paralysis) adalah penderita dengan gejala lumpuhlayu mendadak (akut), ditemukan pada anak usia <15 tahun dan diduga kuatpoliomyelitis. Sejak Tahun 2009 sampai 2012 di Kota Bukittinggi sudah tidakditemukan lagi penderita AFP (Acut Flaccid Paralysis). Tahun 2013ditemukan ada 2 kasus penderita Filariasis di Kota Bukittinggi.7. Pengendalian penyakit FilariasisFilariasis adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan cacatseumur hidup, yang disebabkan oleh cacing filarial yang hidup danberkembang biak dalam kelenjer limfe. Pada waktu malam, anak-anak cacingtersebut masuk kedalam pembuluh darah tepi. Penyakit ini ditularkanmelalui gigitan nyamuk yang mengandung mikrofilaria.Bila sebuah kota sudah endemis filariaris, maka sasaran pengobatanmassal adalah semua penduduk di kota tersebut. Semua penduduk harusminum obat, tetapi pengobatan untuk sementara ditunda bagi anak berumur< 2 tahun, ibu hamil, orang yang sedang sakit berat, penderita kronisfilariasis yang dalam serangan akut dan Balita denganmarasmus/kwashiorkor.

Page 116: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 100

E. UPAYA PROMOSI DAN PEMBERDAYAAAN MASYARAKATBerikut ini disajikan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)bidang kesehatan program promosi den pemberdayaan masyarakat sejaktahun 2009 sampai dengan tahun 2013 di Kota Bukittinggi.TABEL 4.6

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATANPROGRAM PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Program Target(%)

CapaianTahun

2011 (%)

CapaianTahun

2012 (%)

CapaianTahun

2013 (%)1. Penyuluhan Perilaku Sehat : Rumah tangga sehat 65 74.29 19.25 19.25 Posyandu Aktif 40 85.94 80.77 80.772. Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk PelayananKesehatan Perorangan : Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 80 100 100 1003. Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk KeluargaMiskin dan Masyarakat Rentan Cakupan Jaminan Pemeliharan Kesehatankeluarga miskin dan masyarakat rentan 100 100 100 1004. Pelayanan Kesehatan Kerja Cakupan pelayanan kesehatan kerja padapekerja formal 80 0 0 0

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003

1. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)Pembangunan Kesehatan dilaksanakan secara bersama-sama olehpemerintah dan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan cakupanpelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan denganmemanfaatan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kegiatan UpayaKesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), berkoordinasi dengan lintassektoral serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan kesehatan dalam

Page 117: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 101

rangka menggalang kemandirian masyarakat dibidang kesehatan. Di KotaBukittinggi berkembang bentuk UKBM seperti posyandu, Dana Sehat, PosUKK, Toga, Polindes dan Saka Bhakti Husada. Saka Bhakti Husada (SBH)merupakan bentuk partisipasi generasi muda khususnya pramuka dalambidang kesehatan.2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)Tujuan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadapseluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajatkesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. MelaluiJaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat menurunkanangka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita sertamenurunkan angka kelahiran di samping dapat terlayaninya kasus-kasuskesehatan bagi masyarakat miskin. Program ini telah memberikan banyakmanfaat bagi peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin danhampir miskin di Puskesmas dan jaringannya, pelayanan kesehatan di rumahsakit serta memberikan perlindungan finansial dari pengeluaran kesehatanakibat sakit.Pelaksanaan program Jamkesmas 2013 merupakan kelanjutanpelaksanaan tahun 2012dengan penyempurnaan dan peningkatan terhadapaspek kepesertaan, pelayanan kesehatan, pendanaan dan organisasimanajemen. Penyelenggarannya diatur dalam Pedoman Pelaksanaan

Page 118: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 102

Jamkesmas melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 40 tahun 2012Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat.Kepesertaan Jamkesmas 2013 Kota Bukittinggi tetap berjumlah18.126 jiwa masyarakat sangat miskin, miskin dan tidak mampu yang terdiriatas 12.964 jiwa kepesertaan berdasarkan Surat Keputusan (SK)Bupati/Walikota (Jamkesda)dan selebihnya adalah peserta di luar SKBupati/Walikota, meliputi: gelandangan, pengemis, dan anak terlantar yangapabila membutuhkan pelayanan kesehatan tetap dilayani dengan adanyabantuan dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) KotaBukittinggi. sehingga tidak ada masyarakat miskin yang tidak terlayanidalam pelayanan kesehatan.Jaminan Kesehatan Masyarakat menjamin akses masyarakat terhadapkesehatan, mengefisienkan pengeluaran masyarakat untuk kesehatan danmengefektifkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Melalui Jamkesmasdiharapkan dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan bagi masyarakatmiskin umumnya.3. Promosi KesehatanPromosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuanmasyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yangbersumber daya masyarakat. Penyebarluasan informasi kesehatan melaluisiaran radio, pembuatan dan penyiaran TV spot, dialog interaktif,penyebaran informasi mobil unit penyuluhan dan penyuluhan kelompokmasing-masing Puskesmas, serta pemutaran film kesehatan.

Page 119: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 103

4. Penanggulangan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan zat aditif

lainnya) dan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)Kegiatan pembinaan pengawasan kefarmasian, obat tradisional danbahan berbahaya dilakukan mengingat meningkatnya kasus penyalahgunaanNAPZA dikalangan remaja. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuksosialisasi/penyuluhan dan pelatihan keterampilan interpersonal dalampenanggulangan NAPZA.Di Kota Bukittinggi sejak tahun 2011 sudah dilaksanakan wajib laporPencandu Narkoba ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dalam hal iniadalah Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad dan Puskesmas GugukPanjang. Puskesmas yang telah ditunjuk sebagai institusi Penerima WajibLapor wajib mempersiapkan diri untuk menjalankan proses penerimaanwajib lapor.Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, pengaturan wajiblapor pecandu narkotika bertujuan untuk : Memenuhi hak pecandu narkotika dalam mendapatkanpengobatan dan atau perawatan melalui rehabilitasi medis danrehabilitasi sosial: Mengikutsertakan orangtua, wali, keluarga dan masyarakatdalam meningkatkan tanggungjawab terhadap pecandunarkotika yang ada dibawah pengawasan danbimbingannya;serta

Page 120: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 104

Memberikan bahan informasi bagi pemerintah dalammenetapkan kebijakan di bidang pencegahan dan pemberantasanpenyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.F. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN RUJUKANKegiatan pokok upaya kesehatan perorangan yang diuraikan padapelayanan kesehatan rujukan ini diantaranya adalah pelayanan kesehatan diRumah Sakit.Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanyadilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkatefisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanankesehatan di Rumah Sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempattidur (Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Length of

stay/LOS), Rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of

interval/TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross Death

Rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal >= 48 jamperawatan (Net death Rate/NDR).Berdasarkan data yang didapat dari semua rumah sakit yang ada diKota Bukittinggi baik yang dikelola pemerintah maupun swasta tingkatpemanfaatan tempat tidur (BOR) tahun 2013 mencapai 68.59% sekaligussudah mencapai angka ideal yang diharapkan yaitu 60 – 85%. Gambarantingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit sejak tahun 2009 – 2013dapat dilihat pada gambar 4.16 dibawah ini.

Page 121: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 105

GAMBAR 4.11PENCAPAIAN BOR RS SEKOTA BUKITTINGGIDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Rumah Sakit Sekota BukittinggiIndikator Pelayanan rumah sakit yang lain adalah Turn Over Interval(TOI). TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati daritelah digunakan sampai saat digunakan kembali. Idealnya tempat tidurkosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari, selama tahun 2009 – 2013berkisar antara 3.3 – 5.1 hari. Tahun 2013 TOI RS di Kota Bukittinggi sudahmempunyai angka ideal yaitu 2.15.LOS adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien. Indikator inidisamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikangambaran mutu pelayanan, Secara umum nilai LOS yang ideal antara 6 – 9hari. LOS Rumah sakit di Kota Bukittinggi sejak tahun 2008 – 2013 berkisarantara 3,5 – 5.6 hari dan belum mencapai angka ideal. Pencapaian TOI danLOS Rumah sakit se Kota Bukittinggi sejak tahun 2008 – 2013 bisa dilihatpada gambar dibawah ini :

Page 122: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 106

GAMBAR 4.12PENCAPAIAN TOI RS SEKOTA BUKITTINGGIDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Rumah Sakit Sekota BukittinggiGAMBAR 4.13

PENCAPAIAN LOS RS SEKOTA BUKITTINGGIDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Rumah Sakit Sekota BukittinggiIndikator pelayanan rumah sakit yang lain yaitu GDR dan NDR. GDRadalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 penderita keluar dariRumah sakit. Nilai ideal GDR adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Sejak tahun2009 – 2012 GDR rumah sakit se kota Bukittinggi sudah mencapai angkaideal yaitu dengan nilai rentang 6.2 – 10,8 kematian per 1.000 kematian.

Page 123: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 107

NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat >= 48 jam per 1.000pasien keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan dirumah sakit. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatperawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibatdengan kondisi meninggalnya pasien. Nilai ideal NDR adalah < 25 per1.000 pasien keluar. NDR sejak tahun 2009 – 2013 berada pada kisaran2.16 -12.8 per 1.000 pasien keluar. Dengan demikian NDR Rumah Sakit(RS) di Kota Bukittinggi telah mencapai angka ideal yaitu < 25 per 1.000pasien keluar.

Page 124: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 108

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukungdalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkandapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Gambaran mengenaisituasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi tenaga kesehatan,sarana kesehatan dan pembiayaan kesehatan, yang dapat dilihat pada bab ini,adalah sebagai berikut :A. TENAGA KESEHATANJumlah tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan KotaBukittinggi sampai akhir tahun 2013 adalah 327 orang dengan statuskepegawaian PNS, CPNS, PTT, Honor dan kontrak. Untuk data yang lebihlengkap dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

TABEL 5.1.SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI

MENURUT GOLONGAN TAHUN 2013

Golongan(Pegawai Negeri/Honor)

Keadaan 1 Januari 2013(Orang)

Keadaan 31 Desember 2013(Orang)IV 10 12III 174 175II 92 89I 0 0Honor 3 2Kontrak 19 19PTT 30 30

Jumlah 329 329Sumber : Bagian Kepegawaian

Page 125: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 109

TABEL 5.2.SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI

MENURUT LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TAHUN 2013Pendidikan Keadaan 1 Januari 2013

(Orang)Keadaan 31 Desember 2013

(Orang)S3 - -S2 9 9S1 138 136D IV 1 1D III 99 99D II - -D I 27 27SLTA 51 51SLTP 3 3SD 3 3Jumlah 329 327

Sumber : Bagian Kepegawaian

1. Tenaga kesehatan di PuskesmasPuskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanankesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumberdaya manusia yang dimilki, terutama ketersediaan tenaga kesehatan.Gambaran jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun2013 dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah ini:GAMBAR 5.1

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMASDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Sumber : Bagian kepegawaian DKK Bkt

Page 126: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 110

2. Tenaga kesehatan di Rumah sakitData Tenaga kesehatan di rumah sakit yang tercatat di DinasKesehatan Kota Bukittinggi tahun 2013 yaitu dari 6 Rumah Sakit milikPemerintah dan swasta. Gambaran jumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakitse kota Bukittinggi Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah iniGAMBAR 5.2

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKITDI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Sumber : RS Se-Kota BukittinggiB. SARANA KESEHATANPada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranyaPuskesmas, institusi pendidikan tenaga kesehatan, Rumah Sakit dan SaranaUpaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat.Sarana kesehatan yang dimiliki Pemda Kota Bukittinggi adalahpuskesmas, puskesmas pembantu dan puskesmas keliling. Sebaran saranakesehatan di Kota Bukittinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 127: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 111

TABEL 5.3.JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013

Fasilitas KesehatanPemilikan/Pengelolaan

Pem.Pusat

Pem.Propinsi Pem. Kota TNI Swasta JumlahRumah Sakit Umum 0 1 0 1 2 4Rumah Sakit Jiwa 0 0 0 0 0 0RS. Bersalin 0 0 0 0 0 0RS. Khusus 1 0 0 0 1 2Puskesmas 0 0 7 0 0 7Pusk. Pembantu 0 0 14 0 0 14Pusk. Keliling 0 0 7 0 0 7Posyandu 0 0 0 0 128 129Poskeskel 0 0 0 0 24 24Rumah Bersalin 0 0 0 0 4 4BalaiPengobatan/Klinik 0 0 0 0 1 1Apotek 2 1 0 1 41 45Toko Obat 0 0 0 0 16 16GFK 0 0 1 0 0 1Industri ObatTradisonal 0 0 0 0 0 0Praktek DokterBersama 0 0 0 0 0 0Praktek DokterPerorangan 0 0 0 0 115 115

Jumlah 3 2 27 2 324 358Sumber : Bidang PSDK DKK Bukittinggi1. PuskesmasPusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmasmerupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota.Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan

Page 128: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 112

dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajibdan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi,kebutuhan, tuntutan, kemampuan, inovasi serta kebijakan pemerintahandaerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusatpembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat;3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer: dan 4 ) pusat pelayanankesehatan perorangan primer.(profil Kesehatan Indonesia 2010)Jumlah Puskesmas di kota Bukittinggi tercatat ada 7 buah sejak tahun2010, yaitu dengan penambahan puskesmas Plus Mandiangin, disampingPuskesmas Guguk Panjang, Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad,Puskesmas Tigo Baleh, Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Nilam sari danPuskesmas Gulai Bancah.2. Rumah SakitRuang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif danpreventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan bersifat kuratif danrehabilitative. Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan padamasyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumahsakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.Di Kota Bukittinggi terdapat enam (6) buah Rumah Sakit milikPemerintah dan swasta yaitu sebagai berikut : Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM),milik Pemerintah Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN), milik Pemerintah Rumah Sakit Tentara, Milik TNI

Page 129: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 113

Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi, Milik Swasta Rumah Sakit Madina, Milik Swasta Rumah Sakit Khusus THT Sitawa Sidingin, milik swasta

3. Institusi Pendidikan Tenaga KesehatanPendidikan tenaga kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkanketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkanpelayanan kesehatan masyarakat. Pendidikan tenaga kesehatandiselenggarakan oleh pemerintah dan swasta melalui berbagai insitusipendidikan dan jenjang pendidikan. Dari seluruh institusi pendidikan tenagakesehatan (Diknakes) yang ada hanya sebagian yang menjadi tanggung jawabDepartemen Kesehatan dalam koordinasi dan pembinaannya, yangdikelompokkan ke dalam institusi Politeknik Kesehatan (Poltekes) daninstitusi Diknakes Non Poltekes. Pada tahun 2013 jumlah institusipendidikan tenaga kesehatan di Kota Bukittinggi terdapat 10 sarana, 2institusi pemerintah (poltekes) dan 8 dikelola swasta, yaitua. Poltekes Prodi Kebidananb. Poltekes Prodi Kesehatan Gigic. Stikes Perintisd. Stikes Yarsie. Stikes Muhammadiyahf. Stikes Prima Nusantarag. Stikes For De Kockh. Akfar Dwi Farma

Page 130: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 114

i. SMF YIBj. Akfar YIBk. Akbid Pelita Andalas4. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakatDalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiapanggota masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, sertaberdaya untuk hidup sehat. Masyarakat bersinergi membangun kondisilingkungan yang kondusif untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermindalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat(UKBM) di desa dan kelurahan. Beberapa UKBM di antaranya Pos PelayananTerpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).Desa Siaga Aktif merupakan desa/kelurahan yang penduduknya dapatmengakses pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan UKBM yangdapat melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (pemantauan penyakit,kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratankesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungansehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). Tahun 2012 terdapat 14 Kelurahan Siaga Aktif di Kota Bukittinggia. POSYANDUPosyandu merupakan salah satu UKBM yang dilaksanakan oleh, daridan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikankemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan

Page 131: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 115

bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan anak. Dalam menjalankan fungsinya,Posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitukesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi danpenanggulangan diare.Pada tahun 2013 terdapat 132 Posyandu di Kota Bukittinggi, dengandemikian maka rasio Posyandu terhadap 100 Balita sebesar 1 Posyandu,artinya untuk setiap 100 Balita telah mempunyai sebuah posyandu danjustru telah melebihi dari satu posyandu untuk mendekatkan pelayanankesehatan pada masyarakat Posyandu merupakan jenis UKBM yang palingmemasyarakat dewasa ini. Posyandu minimal meliputi 5 program prioritas(Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi, danPenanggulangan Diare).Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal dimasyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitukesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi danpenanggulangan diare. Dalam pelaksanan kegiatan Posyandu yangdilaksanakan sebulan sekali, digunakan sistem 5 meja, 4 meja dikelola Kaderdan 1 meja terakhir merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan olehPetugas. Dari segi jumlah, Posyandu relatif memadai, namun dari segikualitas masih harus ditingkatkan.Untuk meningkatkan kualitas Posyandu ini telah dikembangkantelaah Kemandirian Posyandu, yang intinya mengelompokkan Posyandu ke

Page 132: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 116

dalam 4 ( empat ) tingkat perkembangan, yaitu : 1)Posyandu Pratama, 2)Posyandu Mady, 3) Posyandu Purnama, 4) Posyandu Mandiri.Tingkat perkembangan Posyandu, ditentukan oleh indikator yangtelah ditetapkan oleh Depkes RI, seperti yang tercantum di bawah ini :TABEL 5.5.

INDIKATOR TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDUNo Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri1. Frek. Timbang < 8 ≥ 82. Rata-rata Kader tugas < 5 ≥ 53. Rerata cakupan D/S < 50 % ≥ 50 %4. Cakupan kumulatif KB < 50 % ≥ 50 %5. Cakupan kumulatif KIA < 50 % ≥ 50 %6. Cakupan kumulatif Imunisasi < 50 % ≥ 50 %7. Program tambahan ( - ) ( + )Sumber : Bidang PSDKMenurut klasifikasi stratanya, saat ini terdapat 3 posyandu pratama(2.27%), 22 posyandu madya (16.67%), 68 posyandu purnama (51.52%) dan39 posyandu mandiri (29.55%). Posyandu aktif (Purnama dan Mandiri)Tahun 2013 adalah 81.06% mengalami peningkatan dari tahun 2012(80.77%). Tingkat Perkembangan Posyandu dari tahun 2008 sampai tahun2013 adalah sebagai berikut:

GAMBAR 5.3TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU TAHUN 2008 S.D 2013

DI KOTA BUKITTINGGI

Sumber : Bidang PSDK

Page 133: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 117

b. POSKESKELPoskeskel merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakatyang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanankesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain sebagai salah satuwujud upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanankesehatan dasar.Poskeskel minimal melakukan kegiatan pelayanan kesehatan bagimasyarakat desa berupa pelayanan kesehatan dasar sesuai dengankompetensinya (pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibumenyusui, pelayanan kesehatan anak, penemuan dan penanganan penderitapenyakit) dan menumbuhkembangkan UKBM lain yang dibutuhkan olehmasyarakat. Pada tahun 2012 terdapat 24 unit Poskeskel dan rasio Poskeskelterhadap kelurahan di Kota Bukittinggi pada tahun 2012 sebesar 1.Pelayanan Poskeskel meliputi upaya promotif, preventif dan kuratifyang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan ( terutama Bidan ) denganmelibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Kegiatan Poskeskel iniutamanya adalah : Pengamatan dan kewaspadaan dini ( surveilans penyakit,surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, dan surveilanslingkungan dan masalah kesehatan lainnya ), Penanganan kegawatdaruratan kesehatan, Kesiapsiagaan terhadap bencana Pelayanan kesehatan dasar.

Page 134: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 118

c. POSKESTRENPoskestren ( Pos Kesehatan Pesantren ) merupakan salah satu wujudupaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) di lingkungan pondokpesantren dengan prinsip dari, oleh, untuk warga pondok pesantren, yangmengutamakan pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif(pencegahan penyakit) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) danrehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan Puskesmas setempat.Kegiatan utama POSKESTREN : Pemberdayaan masyarakat Pesantren. Penyuluhan kesehatan. Kesehatan lingkungan. Perilaku hidup sehat. Pelayanan kesehatan sederhana. Pelayanan kesehatan kunjungan oleh Puskesmas ( bila memungkinkan). Pengembangkan penyediaan pelayanan kesehatan.Di Kota Bukittinggi terdapat 3 buah pondok pesantren yaitu pondokpesantren al ma’arif di Kelurahan Koto Selayan, pondok pesantren BaitulRidwan di Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah dan pondok pesantrenMadinatul Munawarrah di Kelurahan Kayu Kubu. Pondok pesantren tersebutbelum ada yang memiliki gedung khusus untuk Poskestren ( Pos KesehatanPondok Pesantren ).

Page 135: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 119

d. TOGA ( Tanaman Obat Keluarga )Taman Obat Keluarga yang disingkat dengan ”TOGA” adalah sebidangtanah dihalaman atau ladang yang dimanfaatkan untuk menanam tanamanyang berkhasiat sebagai obat.Fungsi utama dari ”TOGA” adalah menghasilkan tanaman yangdipergunakan antara lain untuk : Menjaga dan meningkatkan kesehatan Mengobati gejala ( keluhan) dari beberapa penyakit yang ringan Memperbaiki gizi masyarakat Upaya pelestarian alam dan memperindah pemandangan Menambah penghasilan keluarga.

Beberapa faktor penghambat dalam pemanfaatan sarana kesehatanbersumber daya masyarakat diantaranya :1. Kurangnya minat ibu – ibu yang mempunyai balita untukmembawa balitanya keposyandu sehingga target dari masing-masing posyandu tersebut tidak tercapai pada akhirnya akanmenurunkan strata posyandu.2. Kurangnya kerjasama dengan lintas sektor terkait seperti PKKyang beranggapan bahwa posyandu tersebut hanya milik orangkesehatan saja.Sedangkan faktor pendukung dalam pemanfaatan sarana kesehatanbersumberdaya masyarakat adalah :

Page 136: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 120

1. Ibu – ibu masih semangat melakukan penimbangan door to doorke rumah ibu- ibu yang mempunyai balita jika targetpenimbangan tidak tercapai tiap bulannya2. Adanya rapat pertemuan kader yang diadakan tiap tahunnyasehingga pengetahuan kader tentang kesehatan bertambah.3. Untuk Poskestren : pembinanya begitu antusias dengan kegiatanatau binaan yang telah dilakukan kemasing- masing pondokpesantren.4. Adanya bantuan dana PMT dari lintas sektor terkait ke masing –masing posyandu.C. PEMBIAYAAN KESEHATANSalah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalammenyelenggarakan pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan.Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah dan pembiayaan yangbersumber dari masyarakat.Berikut ini diuraikan tentang pembiayaan kesehatan oleh pemerintahyaitu mengenai alokasi anggaran Departemen Kesehatan (APBD) baik rutinmaupun pembangunan, alokasi anggaran bersumber APBN per kapita danalokasi APBD Kabupaten/Kota untuk kesehatan dan juga uraian mengenaipembiayaan jaminan kesehatan masyarakat dan Bantuan OperasionalKesehatan (BOK) dari Kementrian Kesehatan.

Page 137: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 121

1. Anggaran Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi bersumber APBDDistribusi anggaran Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi terdiri dariBelanja Langsung dan belanja tidak langsung, Belanja tidak langsung sebesarRp 18.902.681.082.000,- dan belanja langsung termasuk Dana AlokasiKhusus (DAK) sebesar Rp 9.975.550.434.000.-2. Pembiayaan Jaminan Kesehatan MasyarakatMenurut data Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)seksi Sistem Promosi Kesehatan (Promkes) , Peserta Jamkesmasmendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif dan berjenjang daripelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya hingga pelayanankesehatan rujukan di rumah sakit. Untuk pelayanan kesehatan rujukantersedia 3 rumah sakit yaitu Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM), RumahSakit Stroke Nasional (RSSN) dan Rumah Sakit Tentara Kota Bukittinggi.Dalam upaya meningkatkan keterjangkauan masyarakat miskin danhampir miskin terhadap pelayanan kesehatan, pemerintah melaluiKementerian Kesehatan RI dan beberapa pemerintah daerah menanggungbiaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan kelas III di rumah sakit bagipeserta Jamkesmas.3. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)Bantuan Operasional Kesehatan merupakan bantuan dana dariPemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI dalam membantu

Page 138: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 122

pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota melaksanakan pelayanankesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatanmenuju Millennium Development Goals (MDGs) dengan meningkatkan kinerjaPuskesmas dan jaringannya serta Upaya Kesehatan BersumberdayaMasyarakat (UKBM) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatanpromotif dan preventif. Pada Tahun 2013 untuk Kota Bukittinggi dana BOKdisalurkan untuk 7 Puskesmas dengan total anggaran sebesar Rp634.487.000,-. (2%)Selain itu juga ada sumber biaya dari APBD Provinsi untuk kegiatanMDGS dan Pemantauan Surveilans Gizi serta adanya dana sharing dari APBDProvinsi untuk Jamkes Sakato Sumbar sejumlah Rp 1.056.990.000 (3,3%)-disamping dana tersebut terdapat juga sumber biaya dari pinjaman/hibahluar negeri untuk kegiatan TB dan AIDS. Informasi selengkapnya tentangAnggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kota Bukittinggi dansumber daya lainnya yang sah (APBD Propinsi Sumatera BaratAPBN/Dekonsentrasi Tugas Pembantuan, Bantuan Luar Negeri dan lain-lain)dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Bukittinggiadalah sebesar Rp 31.663.272.516,- (5,61%).

Page 139: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 123

TABEL 5.7PEMBIAYAAN KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:1 APBD KAB/KOTA 28.878.231.616 91.202 APBD PROVINSI 23.167.600 0.073 APBN 2.607.135.200 8.234 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 154.738.200 0.49TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 31.663.272.516 100,00TOTAL APBD KAB/KOTA 514.495.796.380% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 5.61ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 276.740.57Sumber : Bagian Keuangan DKK BukittinggiDari Tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase Anggaran kesehatanterhadap APBD kab/kota tahun 2013 sebesar 5.61% mengalami peningkatanjika dibandingkan dengan tahun 2012 (4.57%), namun masih jauh dibawahtarget nasional yaitu 15%. Gambaran fluktuasi persentase anggarankesehatan terhadap APBD Kab/Kota Bukittinggi sejak tahun 2008-2013dapat dilihat pada gambar 5.7 dibawah ini:GAMBAR 5.4

PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN TERHADAP APBDKOTA BUKITTINGGI TAHUN 2008-2013

Sumber : Bagian Keuangan DKK Bukittinggi

Page 140: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 124

Berdasarkan uraian pembahasan diatas ada beberapa target indikatorprogram yang berhasil dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi yaitudiantaranya sebagai berikut :1. Penurunan Angka Kematian Bayi menjadi 6 sekaligus mencapai targetMDG’s 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup.2. Angka Kematian Ibu sebesar 0 per 100.000 kelahiran yang telahmencapai target MDG’S 2015 sebesar 190 per 100.000 kelahiran.3. Peningkatan cakupan kunjungan K4 ibu hamil sebesar 96.20 sekaligusmencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatansebesar 95%.4. Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes mencapai 94.21% seiringdengan target MDG’s 2015 yaitu 90%.5. Peningkatan Angka Bebas Jentik (ABJ) menjadi 88.9% dari 87.08%yang menunjukkan semakin meningkatnya pastisipasi masyarakatdalam menanggulangi DBD.Capaian Indikator MDGs lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabeldibawah ini :

Page 141: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 125

No Indikator Target Hasil status2015A

Goal 1 : memberantas Kemiskinan danKelaparan1 Prevalensi Balita dengan berat badan rendah /gizi kurang 18.50% 0.26% Tercapai2 Prevalensi Balita Gizi Buruk 3.15% 0% Tercapai

B Goal 4 : Menurunkan angka kematian Anak

1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000kelahiran hidup 23 8.1 Tercapai2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000kelahiran hidup 32 0 Tercapai3 Angka Kematian neonatal (per 1.000 kelahiranhidup) 19 4.3 Tercapai4 proporsi anak-anak berusia 1 tahundiimunisasi campak > 67% 97.85% Tercapai5 Proporsi anak usia 12-23 bulan yang telahdiimunisasi campak > 67% 98.75% TercapaiC Goal 5 : meningkatkan Kesehatan Ibu

1 Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiranhidup 102 0 Tercapai2 Proporsi kelahiran yang ditolong tenagakesehatan 90% 94.21% Tercapai3 Cakupan pelayanan antenatal K1 > 92.7% 100% Tercapai4 Cakupan pelayanan antenatal K4 > 86% 96.20% TercapaiD

Goal 6 : mengendalikan HIV dan AIDS,Malaria dan penyakit menular lainnya (TB)1 Prevalensi HIV/AIDS < 0.2% 0.03% Tercapai

2 Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yangmemiliki akses pada obat-obatan antiretroviral > 38.4% 100% Tercapai3 Prevalensi malaria per 1.000 penduduk Dihentikan 0% Tercapai4 Tingkat prevalensi TB per 100.000 penduduk < 244 83 Tercapai5 Tingkat kematian karena tuberculosis < 39 4.4 Tercapai6 proporsi kasus TB yang disembuhkan melaluiDOTS (cure rate) 85% 97% TercapaiE

Goal 7 : Memastikan KelestarianLingkungan Hidup

1 Proporsi rumah tangga dengan aksesberkelanjutan terhadap air minum layak kota : 57.5 100% Tercapai2 Proporsi rumah tangga dengan aksesberkelanjutan terhadap sanitasi dasar Kota : 78.3 83.25% Tercapai

Page 142: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 126

Namun disamping keberhasilan-keberhasilan yang dicapai, ada jugabeberapa program yang belum mencapai targetnya dan perlu menjadiperhatian semua pihak diantaranya yaitu sebagai berikut : Pencapaian desa/Kelurahan UCI Pencapaian pemberian ASI Ekslusif Cakupan pemberian vitamin A pada Balita Cakupan penemuan penderita pneumonia yang masih dibawahtarget nasional.Data dan informasi adalah masukan dalam pengambilan keputusanoleh pimpinan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melaluipenyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadaripengelolaan dari tingkat puskesmas hingga tingkat kota belum dapatmemenuhi kebutuhan data dan informasi secara menyeluruh, cepat danakurat. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikandalam Profil Kesehatan yang diterbitkan. Walaupun demikian, diharapkanProfil Kesehatan dapat memberikan gambaran secara garis besar tentangseberapa jauh keadaan dan capaian program kesehatan masyarakat.Profil kesehatan ini di harapkan pula menjadi publikasi data daninformasi yang meliputi data capaian SPM Bidang Kesehatan dan IndikatorMDG’s 2015. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas data untuk tahunselanjutnya dibutuhkan terobosan dan dukungan serta komitmen stakeholder kesehatan dalam pengumpulan data dan informasi, secara tepat untukmemenuhi kebutuhan data dan informasi Kesehatan.

Page 143: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 127

Page 144: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 25 Km

2Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 24 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 56,240 59,925 116,165 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.1 Jiwa Tabel 1

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.1 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km

24602.6 Jiwa/Km

2Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 48.2 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 93.9 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100.00 100.00 100.00 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 8,702.00 9,573.00 18,275.00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 14,950.00 16,446.00 31,396.00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 2,306.00 2,536.00 4,842.00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 4,135.00 4,548.00 8,683.00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 1,145 1,193 2,338 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 1 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 9 7 16 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 11 8 19 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 11 8 19 Balita Tabel 5

Page 145: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 85 50 135 Kasus Tabel 7 Jumlah kasus baru TB BTA+ 85 50 135 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 62.96 37.04 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 73.17 43.04 116.21 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 180 88 268 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 154.95 75.75 230.71 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 2.99 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 14.85 6.82 10.71 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 48.89 35.23 44.40 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 4.44 5.68 4.85 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 53.33 40.91 49.25 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0.00 1.72 1.72 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 38.06 45.30 41.78 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 3 0 3 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 24 17 41 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kasus Syphilis 1 1 2 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 18 2 20 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0.04 0.00 0.04 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 1 1 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 0.86 0.86 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Page 146: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.09 0.09 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! 100.00 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 6.14 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 17 16 33 Kasus Tabel 20 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 58.54 72.31 130.85 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 9.09 0.00 5.00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Cakupan pengukuran tekanan darah 100.00 100.00 100.00 % Tabel 2435 Cakupan pemeriksaan obesitas 1.22 1.62 1.44 % Tabel 2536 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.00 % Tabel 2637 Cakupan pemeriksaan CBE 0.00 % Tabel 2638 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

Page 147: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96.20 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94.21 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 86.09 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.66 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 68.35 % Tabel 3045 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 7.45 % Tabel 3146 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 88.30 % Tabel 3247 Penanganan komplikasi kebidanan 61.76 % Tabel 3348 Penanganan komplikasi Neonatal 34.35 41.91 38.21 % Tabel 3349 Peserta KB Baru 21.21 % Tabel 3648 Penanganan komplikasi Neonatal 34.35 41.91 38.21 % Tabel 3349 Peserta KB Baru 21.21 % Tabel 3650 Peserta KB Aktif 69.50 % Tabel 3651 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3752 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.70 1.34 1.03 % Tabel 3753 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.48 97.79 98.61 % Tabel 3854 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 81.06 81.72 81.40 % Tabel 3855 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 37.31 48.67 43.14 % Tabel 3956 Pelayanan kesehatan bayi 82.97 86.89 84.99 % Tabel 4057 Desa/Kelurahan UCI 91.67 % Tabel 4158 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 89.23 89.10 89.16 % Tabel 4259 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0.20) 6.36 3.28 % Tabel 4260 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 92.35 84.51 88.32 % Tabel 4361 Bayi Mendapat Vitamin A 39.79 39.51 39.65 % Tabel 4462 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88.48 80.59 84.42 % Tabel 4463 Baduta ditimbang 84.81 81.20 82.96 % Tabel 4564 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.74 0.52 0.63 % Tabel 4565 Pelayanan kesehatan anak balita 78.71 86.46 82.70 % Tabel 4666 Balita ditimbang (D/S) 65.18 64.73 64.95 % Tabel 4767 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.80 0.93 0.87 % Tabel 4768 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 4869 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

Tabel 4970 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.01 Tabel 50

Page 148: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 95.16 sekolah Tabel 5172 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 98.39 sekolah Tabel 5173 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 45.50 55.50 50.64 % Tabel 5174 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5176 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 40.16 79.51 60.39 % Tabel 5277 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 1576 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 1421 Tabel 53a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 1576 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 1421 Tabel 53c. Penyebaran informasi 405 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 56.21 64.38 60.42 % Tabel 5479 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 77.42 111.09 275.88 % Tabel 5580 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 367.37 353.30 417.87 % Tabel 5581 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3.37 2.86 3.09 per 100.000 pasien keluar Tabel 5682 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.20 2.12 2.16 per 100.000 pasien keluar Tabel 5683 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 68.59 % Tabel 5784 Bed Turn Over (BTO) di RS 53.27 Kali Tabel 5785 Turn of Interval (TOI) di RS 2.15 Hari Tabel 5786 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.68 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 19.52 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 44.54 % Tabel 59

Page 149: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 42.37 % Tabel 6090 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 6191 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 39.04 % Tabel 6292 Desa STBM 100.00 % Tabel 6393 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 87.50 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 47.25 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik 4.26 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4.00 RS Tabel 6895 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7.00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 14.00 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 14.00 Tabel 68

121 Jumlah Apotek 45.00 Tabel 68122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69124 Jumlah Posyandu 132.00 Posyandu Tabel 70125 Posyandu Aktif 81.06 % Tabel 70126 Rasio posyandu per 100 balita 1.08 per 100 balita Tabel 70127 UKBM

Poskesdes 24.00 Poskesdes Tabel 71Polindes - Polindes Tabel 71Posbindu 11.00 Posbindu Tabel 71Posmaldes - Posmaldes Tabel 71Pos Tb desa 1.00 Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 24.00 Desa Tabel 72129 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 72

Page 150: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis 61.00 20.00 81.00 Orang Tabel 73132 Jumlah Dokter Umum 26.00 62.00 88.00 Orang Tabel 73133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 145.48 per 100.000 penduduk Tabel 73134 Jumlah Dokter Gigi 5.00 22.00 27.00 Orang Tabel 73135 Jumlah Bidan 214.00 Orang Tabel 74136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 357.11 per 100.000 penduduk Tabel 74137 Jumlah Perawat 106.00 648.00 754.00 Orang Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 649.08 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 649.08 per 100.000 penduduk Tabel 74138 Jumlah Perawat Gigi 4.00 30.00 34.00 Orang Tabel 74139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 19.00 135.00 154.00 Orang Tabel 75141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 22.00 38.00 60.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 14.00 20.00 Orang Tabel 76140 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 38.00 43.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan 1,691,477,000.00 Rp Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 0.49 % Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita 116,408,200.00 Rp Tabel 82

Page 151: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Guguk Panjang 6.831 0 7 7 42,687 10,749 3.97 6249.01

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +

KELURAHAN

1 Guguk Panjang 6.831 0 7 7 42,687 10,749 3.97 6249.01

2 Aur Birugo TigoBaleh 6.252 0 8 8 25,877 6,427 4.03 4139.00

3 Mandiangin KotoSelayan 12.156 0 9 9 47,601 11,170 4.26 3915.84

JUMLAH (KAB/KOTA) 25.2 0 24 24 116,165 28,346 4.10 4,603

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi

Page 152: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 6,212 6,053 12,265 102.632 5 - 9 5,473 5,361 10,834 102.093 10 - 14 4,758 4,726 9,484 100.684 15 - 19 5,514 6,845 12,359 80.56

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

4 15 - 19 5,514 6,845 12,359 80.565 20 - 24 5,468 7,286 12,754 75.056 25 - 29 4,978 4,902 9,880 101.557 30 - 34 4,272 4,370 8,642 97.768 35 - 39 4,224 4,063 8,287 103.969 40 - 44 3,597 3,729 7,326 96.46

10 45 - 49 3,291 3,213 6,504 102.4311 50 - 54 2,725 2,664 5,389 102.2912 55 - 59 2,181 2,204 4,385 98.9613 60 - 64 1,435 1,439 2,874 99.7214 65 - 69 881 1,047 1,928 84.1515 70 - 74 618 857 1,475 72.1116 75+ 613 1,166 1,779 52.57

JUMLAH 56,240 59,925 116,165 93.85ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi

Page 153: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 44,555 48,511 93,066

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 44,555 48,511 93,066 100.00 100.00 100.00

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 44,555 48,511 93,066 100.00 100.00 100.00

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 6,526 7,179 13,705 14.65 14.80 14.73b. SD/MI 6,892 7,582 14,474 15.47 15.63 15.55c. SMP/ MTs 8,702 9,573 18,275 19.53 19.73 19.64d. SMA/ MAe. SEKOLAH MENENGAH KEJURUANf. DIPLOMA I/DIPLOMA IIg. AKADEMI/DIPLOMA IIIh. UNIVERSITAS/DIPLOMA IVi. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi

14,950 16,446 31,396 33.55 33.90 33.74

2,306 2,536 4,842 5.18 5.23 5.20

4,135 4,548 8,683 9.28 9.38 9.33

Page 154: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 4

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 259 0 259 273 0 273 532 0 532

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 259 0 259 273 0 273 532 0 532PerkotaanRasimah Ahmad 152 0 152 191 0 191 343 0 343

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 266 3 269 237 0 237 503 3 506

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 142 0 142 164 1 165 306 1 307

Nilam Sari 137 0 137 150 0 150 287 0 287

Gulai Bancah 56 1 57 58 0 58 114 1 115

Plus Mandiangin 133 2 135 120 0 120 253 2 255

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,145 6 1,151 1,193 1 1,194 2,338 7 2,345

5.2 0.8 3.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Page 155: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1PerkotaanRasimah Ahmad 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITAANAKBALITA BAYI ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYI BALITA BAYI ANAKBALITA BALITA

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 5

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2

Nilam Sari 0 1 0 1 1 2 0 2 1 3 0 3Gulai Bancah 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1Plus Mandiangin 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 11 0 11 7 8 0 8 16 19 0 19

8 10 0 10 6 7 0 7 7 8 0 8

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Page 156: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

< 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Guguk Panjang Guguk Panjang 532 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perkotaan RasimahAhmad 343 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 503 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 306 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilam Sari 287 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2,338 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 157: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 7

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 12,626 13,584 26,210 10 62.50 6 37.50 16 12 66.67 6 33.33 18 0 0.00PerkotaanRasimah Ahmad 8,358 8,929 17,287 38 63 22 36.67 60 109 67 53 32.72 162 1 0.62

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

PerkotaanRasimah Ahmad 8,358 8,929 17,287 38 63 22 36.67 60 109 67 53 32.72 162 1 0.62

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 12,177 13,134 25,311 19 70 8 29.63 27 33 70 14 29.79 47 1 2.13

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 7,924 8,164 16,088 7 64 4 36.36 11 8 62 5 38.46 13 1 7.69

Nilam Sari 6,653 6,677 13,330 4 50 4 50.00 8 4 50 4 50.00 8 1 12.50Gulai Bancah 2,426 2,903 5,329 4 67 2 33.33 6 7 78 2 22.22 9 3 33.33Plus Mandiangin 6,076 6,534 12,610 3 43 4 57.14 7 7 64 4 36.36 11 1 9.09

JUMLAH (KAB/KOTA) 56,240 59,925 116,165 85 63 50 37 135 180 67 88 33 268 8 3

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 73.17 43.04 116.21

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 154.95 75.75 230.71

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 116165

Page 158: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 96 190 286 12 6 18 12.50 3.16 6.29Perkotaan RasimahAhmad 749 761 1,510 109 53 162 14.55 6.96 10.73

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

Perkotaan RasimahAhmad 749 761 1,510 109 53 162 14.55 6.96 10.73

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 154 164 318 33 14 47 21.43 8.54 14.78

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 91 59 150 8 5 13 8.79 8.47 8.67

Nilam Sari 28 44 72 4 4 8 14.29 9.09 11.11Gulai Bancah 43 19 62 7 2 9 16.28 10.53 14.52Plus Mandiangin 51 54 105 7 4 11 13.73 7.41 10.48

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,212 1,291 2,503 180 88 268 14.85 6.82 10.71

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Page 159: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 9

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L + P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Guguk Panjang Guguk Panjang 12 6 18 12 100.00 6 100.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 1 1

Perkotaan RasimahAhmad 109 53 162 41 37.61 7 13.21 48 29.63 1 0.92 0 0.00 1 0.62 38.53 13.21 30.25 0 0 0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 33 14 47 17 51.52 5 35.71 22 46.81 7 21.21 5 35.71 12 25.53 72.73 71.43 72.34 0 1 1

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 8 5 13 8 100.00 5 100.00 13 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

Nilam Sari 4 4 8 4 100.00 4 100.00 8 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0Gulai Bancah 7 2 9 5 71.43 2 100.00 7 77.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 71.43 100.00 77.78 0 0 0Plus Mandiangin 7 4 11 1 14.29 2 50.00 3 27.27 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14.29 50.00 27.27 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 180 88 268 88 48.89 31 35.23 119 44.40 8 4.44 5 5.68 13 4.85 53.33 40.91 49.25 0 2 2ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 1.7 1.7

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Page 160: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 1,296 1,388 2,684 130 139 268 10 7.7 65 46.8 75 27.9

Perkotaan RasimahAhmad 859 911 1,770 86 91 177 78 90.8 75 82.3 153 86.4

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANIL P L + P

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 1,250 1,342 2,592 125 134 259 50 40.0 50 37.3 100 38.6

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 815 833 1,648 82 83 165 34 41.7 46 55.2 80 48.5

Nilam Sari 684 681 1,365 68 68 137 7 10.2 3 4.4 10 7.3Gulai Bancah 252 294 546 25 29 55 12 47.6 17 57.8 29 53.1Plus Mandiangin 625 666 1,291 63 67 129 29 46.4 21 31.5 50 38.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,781 6,115 11,896 578 612 1,190 220 38.1 277 45.3 497 41.8

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 161: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 11

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 2 0 2 66.67 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

0 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 1 1 2.44 0 0 0 0.00 0 0 0

2 15 - 19 TAHUN 1 0 1 33.33 2 0 2 4.88 0 1 1 50.00 0 0 0

0 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00 2 4 6 14.63 1 0 1 50.00 0 0 0

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

2 15 - 19 TAHUN 1 0 1 33.33 2 0 2 4.88 0 1 1 50.00 0 0 0

0 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00 2 4 6 14.63 1 0 1 50.00 0 0 0

3 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00 10 8 18 43.90 0 0 0 0.00 18 2 20

0 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00 10 4 14 34.15 0 0 0 0.00 0 0 0

0 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

0 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 24 17 41 1 1 2 18 2 20

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 58.54 41.46 50.00 50.00 90.00 10.00

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 162: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 12

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTDC PMI Kota Bukittinggi 9,612 485 10,097 9,612 100.00 485 100.00 10,097 100.00 4 0.04 0 0.00 4 0.04

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVL P

JUMLAH 9,612 485 10,097 9,612 100.00 485 100.00 10,097 100.00 4 0.04 0 - 4 0.04

Sumber: Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kota Bukittinggi

Page 163: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Guguk Panjang Guguk Panjang 12,626 13,584 26,210 270 291 561 78 29 86 30 164 29

Perkotaan RasimahAhmad 8,358 8,929 17,287 179 191 370 69 39 107 56 176 48

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

Perkotaan RasimahAhmad 8,358 8,929 17,287 179 191 370 69 39 107 56 176 48

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 12,177 13,134 25,311 261 281 542 223 86 273 97 496 92

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 7,924 8,164 16,088 170 175 344 181 107 207 118 388 113

Nilam Sari 6,653 6,677 13,330 142 143 285 180 126 148 104 328 115Gulai Bancah 2,426 2,903 5,329 52 62 114 88 170 97 156 185 162Plus Mandiangin 6,076 6,534 12,610 130 140 270 47 36 46 33 93 34

JUMLAH (KAB/KOTA) 56,240 59,925 116,165 1,204 1,282 2,486 866 72.0 964 75.2 1,830 73.6ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 164: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 1 1 0 1 1Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mandiangin Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 0.00 100.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.86 0.86

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 165: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 15

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 1 1 0 0.00 0 0Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0.00 0 0

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0.00 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0.00 0 0

3 Mandiangin Mandiangin 0 0 0 0 0.00 0 0Nilam Sari 0 0 0 0 0.00 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0.00 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0.00 0 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 166: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0 0.1 0.1

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 167: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

Perkotaan RasimahAhmad

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

PENDERITA MBL + P

RFT MBL PL P

NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + P

PENDERITA PB

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

3 Mandiangin KotoSelayan

Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 168: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 18

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 Guguk Panjang Guguk Panjang 0

Perkotaan Rasimah Ahmad 2

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

32,583

Perkotaan Rasimah Ahmad 2

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 0Nilam Sari 0Gulai Bancah 0Plus Mandiangin 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 32,583 2AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 6.14

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:32,583

32,583

Page 169: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 170: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 20

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Perkotaan RasimahAhmad 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Perkotaan RasimahAhmad 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 7 9 16 0 0 0 0 0 0 0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 9 7 16 0 0 0 0 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 16 33 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 171: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 19 18 37 0 0 0 0.0 0.0 0.0Perkotaan RasimahAhmad 11 9 20 1 0 1 9.1 0.0 5.0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Perkotaan RasimahAhmad 11 9 20 1 0 1 9.1 0.0 5.0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 24 26 50 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 5 11 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Nilam Sari 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0Gulai Bancah 1 5 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0Plus Mandiangin 5 13 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 68 84 152 1 0 1 9.1 0.0 5.0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 58.5 72.3 130.8

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 172: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 22

KOTATAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 2 2 0 2 2 0 0 2 100 0 0 0 0 0 0 0Perkotaan RasimahAhmad

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 2 2 4 0 0 2 100 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 116,165

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 173: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0 0Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 0 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 1 0 1 1 0 1

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 1 0 1 1 0 1

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 0 0 0 0 0 0Nilam Sari 0 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 1ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 0 1

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 174: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 8,523 9,916 18,439 8,523 100.01 9,916 100.00 18,439 100.00Perkotaan RasimahAhmad 5,653 6,518 12,171 5,653 100.00 6,518 100.00 12,171 100.00

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8,159 9,628 17,786 8,159 100.01 9,628 100.00 17,787 100.00

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8,159 9,628 17,786 8,159 100.01 9,628 100.00 17,787 100.00

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 5,309 5,960 11,269 5,309 100.00 5,960 100.00 11,269 100.00

Nilam Sari 4,458 4,874 9,332 4,458 100.01 4,874 100.00 9,332 100.00Gulai Bancah 1,625 2,119 3,745 1,625 99.97 2,119 99.99 3,744 99.98Plus Mandiangin 4,071 4,770 8,841 4,071 100.00 4,770 100.00 8,841 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 37,797 43,785 81,582 37,798 100.00 43,785 100.00 81,583 100.00

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 175: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 8,523 9,916 18,439 0 0.00 0 0.00 0 0.00Perkotaan RasimahAhmad 5,653 6,518 12,171 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8,159 9,628 17,787 0 0.00 0 0.00 0 0.00

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8,159 9,628 17,787 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 5,309 5,960 11,269 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Nilam Sari 4,458 4,874 9,332 2 0.04 52 1.07 54 0.58Gulai Bancah 1,625 2,119 3,744 0 0.00 0 0.00 0 0.00Plus Mandiangin 4,071 4,770 8,841 459 11.27 659 13.82 1,118 12.65

JUMLAH (KAB/KOTA) 37,798 43,785 81,583 461 1.22 711 1.62 1,172 1.44

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 176: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 015,375

PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

3 Mandiangin Mandiangin 0 0 0 0Nilam Sari 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

15,375

Page 177: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Demam BerdarahDengeu (DBD) 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1,757 1,860 3,617 0.06 0 0.03 100.00 0 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

JUMLAHKEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHDESA/KEL

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

Page 178: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 28

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0

Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 1 1 100

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 179: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 588 585 99.5 556 94.6 561 531 94.7 494 88.1 458 81.6Perkotaan RasimahAhmad 388 379 97.7 371 95.6 370 343 92.7 329 88.9 323 87.3

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Perkotaan RasimahAhmad 388 379 97.7 371 95.6 370 343 92.7 329 88.9 323 87.3

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 568 551 97.0 549 96.7 542 506 93.4 483 89.1 506 93.4

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 361 349 96.7 342 94.7 345 307 89.0 277 80.3 240 69.6

Nilam Sari 299 313 104.7 298 99.7 286 287 100.3 256 89.5 277 96.9Gulai Bancah 120 120 100.0 120 100.0 114 115 100.9 102 89.5 109 95.6Plus Mandiangin 283 267 94.3 272 96.1 270 255 94.4 201 74.4 268 99.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,607 2,564 98.4 2,508 96.2 2,488 2,344 94.2 2,142 86.1 2,181 87.7

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 180: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 588 182 31.0 103 17.5 65 11.1 62 10.5 39 6.6 269 45.7

Perkotaan RasimahAhmad 388 96 24.7 94 24.2 75 19.3 45 11.6 19 4.9 233 60.1

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 568 378 66.5 228 40.1 130 22.9 75 13.2 48 8.5 481 84.7

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 361 266 73.7 201 55.7 35 9.7 26 7.2 10 2.8 272 75.3

Nilam Sari 299 72 24.1 65 21.7 35 11.7 28 9.4 21 7.0 149 49.8Gulai Bancah 120 48 40.0 42 35.0 24 20.0 16 13.3 11 9.2 93 77.5Plus Mandiangin 283 110 38.9 111 39.2 64 22.6 55 19.4 55 19.4 285 100.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,607 1,152 44.2 844 32.4 428 16.4 307 11.8 203 7.8 1,782 68.4

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 181: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 7,048 281 4.0 178 2.5 126 1.8 160 2.3 76 1.1 540 7.7Perkotaan RasimahAhmad 4,648 170 3.7 148 3.2 110 2.4 60 1.3 30 0.6 348 7.5

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 6,806 389 5.7 276 4.1 142 2.1 81 1.2 49 0.7 548 8.1

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 4,326 364 8.4 201 4.6 52 1.2 26 0.601017 20 0.46 299 6.9

Nilam Sari 3,584 97 2.7 65 1.8 50 1.4 29 0.81 21 0.59 165 4.6Gulai Bancah 1,433 101 7.0 76 5.30 26 1.8 16 1.12 11 0.76762 129 9.0Plus Mandiangin 3,391 194 5.7 120 3.54 64 1.9 55 1.62194 59 1.7399 298 8.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 31,236 1,596 5.1 1,064 3.4 570 1.8 427 1.4 266 0.9 2,327 7.4

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 182: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Guguk Panjang Guguk Panjang 588 585 99.49 515 87.59

Perkotaan RasimahAhmad 388 376 96.91 351 90.46

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

Perkotaan RasimahAhmad 388 376 96.91 351 90.46

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 568 551 97.01 317 55.81

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 361 349 96.68 285 78.95

Nilam Sari 299 323 108.03 119 39.80Gulai Bancah 120 120 100.00 181 150.83Plus Mandiangin 283 270 95.41 534 188.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 2607 2,574 98.73 2,302 88.30

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 183: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 33

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 588 118 101 85.9 259 273 532 39 41 80 0.0 0.0 - 0.0PerkotaanRasimah Ahmad 388 78 58 74.7 152 191 343 23 29 51 25 109.6 29 101.2 54 105.0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 568 114 82 72.2 266 237 503 40 36 75 1 2.5 9 25.3 10 13.3

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 568 114 82 72.2 266 237 503 40 36 75 1 2.5 9 25.3 10 13.3

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 361 72 54 74.8 142 164 306 21 25 46 21 98.6 28 113.8 49 106.8

Nilam Sari 299 60 0.0 137 150 287 21 23 43 4 19.5 1 4.4 5 11.6Gulai Bancah 120 24 18 75.0 56 58 114 8 9 17 8 95.2 8 92.0 16 93.6Plus Mandiangin 283 57 9 15.9 133 120 253 20 18 38 0 0 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,607 521 322 61.8 1,145 1,193 2,338 172 179 351 59 34.4 75 41.9 134 38.2

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 184: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 34

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

KONDOM % SUNTI

K % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Guguk Panjang Guguk Panjang

Perkotaan RasimahAhmad

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 488 19.7 9 0.4 155 6.3 145 5.9 797 32.3 213 8.6 1,240 50.2 221 8.9 0 0.0 0 0.0 1,674 67.7 2,471 100

3 Mandiangin KotoSelayan

Mandiangin

0 0.0 3,015 66.0 4,570 1002,221 48.6 506 11.1 0 0.0235 5.1 1,555 34.0 288 6.31,152 25.2 14 0.3 154 3.4

0 0.0 2,472 58.2 4,246 1001,724 40.6 454 10.7 0 0.0361 8.5 1,774 41.8 294 6.91,225 28.9 27 0.6 161 3.8

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

3 Mandiangin KotoSelayan

Mandiangin

Nilam SariGulai BancahPlus Mandiangin

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,865 25.4 50 0.4 470 4.2 741 6.6 4,126 36.6 795 7.0 5,185 45.9 1,181 10.5 0 0.0 0 0.0 7,161 63.4 11,287 100

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota BukittinggiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

0 0.0 3,015 66.0 4,570 1002,221 48.6 506 11.1 0 0.0235 5.1 1,555 34.0 288 6.31,152 25.2 14 0.3 154 3.4

Page 185: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 35

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Guguk Panjang Guguk Panjang

Perkotaan RasimahAhmad

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 102 14.9 2 0.3 3 0.4 66 9.7 173 25.3 104 15.2 311 45.5 95 13.9 0 0.0 0 0.0 510 74.7 683 100.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

390 24.7 10 0.6 123 7.8 104 6.6 627 39.7 135 8.5 635 40.2 182 11.5 0 0.0 0 0.0 952 60.3 1,579 100.0

337 28.5 3 0.3 9 0.8 89 7.5 438 37.0 51 4.3 556 47.0 138 11.7 0 0.0 0 0.0 745 63.0 1,183 100.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin

Nilam SariGulai BancahPlus Mandiangin

JUMLAH (KAB/KOTA) 829 24.1 15 0.4 135 3.9 259 7.5 1,238 35.9 290 8.4 1,502 43.6 415 12.0 0 0.0 0 0.0 2,207 64.1 3,445 100.0

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota BukittinggiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

337 28.5 3 0.3 9 0.8 89 7.5 438 37.0 51 4.3 556 47.0 138 11.7 0 0.0 0 0.0 745 63.0 1,183 100.0

Page 186: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Guguk Panjang Guguk Panjang

Perkotaan RasimahAhmad

NO KECAMATAN PUSKESMAS

5,889 1,579 26.8

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUS

4,246 72.1

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 3,584 683 19.1 2,471 68.9

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin

Nilam SariGulai BancahPlus Mandiangin

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,240 3,445 21.2 11,287 69.5

Sumber: Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Bukittinggi

6,767 1,183 17.5 4,570 67.5

Page 187: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 37

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 259 273 532 259 100.0 273 100.0 532 100.0 0 0 0 0.0 0 0.0Perkotaan RasimahAhmad 152 191 343 152 100.0 191 100.0 343 100.0 1 0.7 0 0.0 1 0.3

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 266 237 503 266 100.0 237 100.0 503 100.0 1 0.4 9 3.8 10 2.0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 266 237 503 266 100.0 237 100.0 503 100.0 1 0.4 9 3.8 10 2.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 142 164 306 142 100.0 164 100.0 306 100.0 4 2.8 3 1.8 7 2.3

Nilam Sari 137 150 287 137 100.0 150 100.0 287 100.0 2 1.5 4 2.7 6 2.1Gulai Bancah 56 58 114 56 100.0 58 100.0 114 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0Plus Mandiangin 133 120 253 133 100.0 120 100.0 253 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,145 1,193 2,338 1,145 100.0 1,193 100.0 2,338 100.0 8 0.7 16 1.3 24 1.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 188: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 258 277 535 259 100.4 273 98.6 532 99.4 200 77.5 100 36.1 300 56.1

Perkotaan RasimahAhmad 171 182 353 152 88.9 191 104.9 343 97.2 152 88.9 187 102.7 339 96.0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 266 106.8 237 88.8 503 97.5 213 85.5 260 97.4 473 91.7

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 266 106.8 237 88.8 503 97.5 213 85.5 260 97.4 473 91.7

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 142 87.7 164 98.8 306 93.3 116 71.6 143 86.1 259 79.0

Nilam Sari 136 136 272 137 100.7 150 110.3 287 105.5 97 71.3 145 106.6 242 89.0Gulai Bancah 50 59 109 56 112.0 58 98.3 114 104.6 45 90.0 48 81.4 93 85.3Plus Mandiangin 125 133 258 133 106.4 120 90.2 253 98.1 110 88.0 114 85.7 224 86.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,151 1,220 2,371 1,145 99.5 1,193 97.8 2,338 98.6 933 81.1 997 81.7 1,930 81.4

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 189: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 39

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 103 111 214 19 18.4 27 24.3 46 21.5Perkotaan RasimahAhmad 68 73 141 20 29.4 27 37.0 47 33.3

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P

Perkotaan RasimahAhmad 68 73 141 20 29.4 27 37.0 47 33.3

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 100 107 207 25 25.0 35 32.7 60 29.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 65 66 131 28 43.1 48 72.7 76 58.0

Nilam Sari 55 54 109 18 32.7 9 16.7 27 24.8Gulai Bancah 20 23 43 24 120.0 28 121.7 52 120.9Plus Mandiangin 50 53 103 38 76.0 63 118.9 101 98.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 461 487 948 172 37.3 237 48.7 409 43.1

Sumber:Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 190: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 258 277 535 258 100.0 277 100.0 535 100.0Perkotaan RasimahAhmad 171 182 353 150 87.7 163 89.6 313 88.7

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 157 63.1 176 65.9 333 64.5

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 157 63.1 176 65.9 333 64.5

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 145 89.5 152 91.6 297 90.5

Nilam Sari 136 136 272 136 100.0 136 100.0 272 100.0Gulai Bancah 50 59 109 50 100.0 59 100.0 109 100.0Plus Mandiangin 125 133 258 59 47.2 97 72.9 156 60.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,151 1,220 2,371 955 83.0 1,060 87 2,015 85.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 191: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 41

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

1 2 3 4 5 61 Guguk Panjang Guguk Panjang 3 3 100.0

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 3 3 100.0Perkotaan RasimahAhmad 4 2 50.0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8 8 100.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 2 2 100.0

Nilam Sari 4 4 100.0Gulai Bancah 1 1 100.0Plus Mandiangin 2 2 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 22 91.7

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 192: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 258 277 535 243 94.2 261 94.2 504 94.2 242 93.8 245 88.4 487 91.0 247 95.7 246 88.8 493 92.1 -1.65 5.75 2.18Perkotaan RasimahAhmad 171 182 353 139 81.3 153 84.1 292 82.7 140 81.9 147 80.8 287 81.3 131 76.6 139 76.4 270 76.5 5.76 9.15 7.53

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 191 76.7 287 107.4 478 92.6 191 76.7 267 100.0 458 88.8 201 80.7 263 98.5 464 89.9 -5.24 8.30 2.89

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 151 93.2 153 92.2 304 92.7 142 87.7 147 88.6 289 88.1 144 88.9 146 88.0 290 88.4 4.64 4.58 4.61

Nilam Sari 136 136 272 139 102.2 124 91.2 263 96.7 137 100.7 127 93.4 264 97.1 132 97.1 121 89.0 253 93.0 5.04 2.42 3.80

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

Nilam Sari 136 136 272 139 102.2 124 91.2 263 96.7 137 100.7 127 93.4 264 97.1 132 97.1 121 89.0 253 93.0 5.04 2.42 3.80Gulai Bancah 50 59 109 41 82.0 56 94.9 97 89.0 51 102.0 56 94.9 107 98.2 46 92.0 54 91.5 100 91.7 -12.20 3.57 -3.09Plus Mandiangin 125 133 258 121 96.8 127 95.5 248 96.1 121 96.8 118 88.7 239 92.6 126 100.8 118 88.7 244 94.6 -4.13 7.09 1.61

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,151 1,220 2,371 1,025 89.1 1,161 95.1 2,186 92.2 1,024 89.0 1,107 90.7 2,131 89.9 1,027 89.2 1,087 89.1 2,114 89.2 -0.20 6.36 3.28

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 193: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 258 277 535 245 95 281 101 526 98 246 95.3 243 87.7 489 91.4 245 95.0 249 89.9 494 92.3Perkotaan RasimahAhmad 171 182 353 175 102 147 81 322 91 141 82.5 143 78.6 284 80.5 125 73.1 137 75.3 262 74.2

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 270 108 224 84 494 96 252 101.2 207 77.5 459 89.0 249 100.0 215 80.5 464 89.9

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 154 95 158 95 312 95 143 88.3 147 88.6 290 88.4 143 88.3 144 86.7 287 87.5

Nilam Sari 136 136 272 129 95 137 101 266 98 123 90.4 131 96.3 254 93.4 132 97.1 121 89.0 253 93.0

P L + P L L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYIP L + PL

Nilam Sari 136 136 272 129 95 137 101 266 98 123 90.4 131 96.3 254 93.4 132 97.1 121 89.0 253 93.0Gulai Bancah 50 59 109 52 104 48 81 100 92 52 104 53 89.8 105 96.3 46 92.0 53 89.8 99 90.8Plus Mandiangin 125 133 258 125 100 120 90 245 95 119 95.2 120 90.2 239 92.6 123 98.4 112 84.2 235 91.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,151 1,220 2,371 1,150 100 1,115 91 2,265 96 1,076 93.48 1,044 85.6 2,120 89.4 1,063 92.4 1,031 84.5 2,094 88.3

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 194: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 258 277 535 100 38.76 120 43.32 220 41.12 1,018 1,090 2,108 738 72.50 634 58.17 1,372 65.09 1,296 1,388 2,684 838 64.66 754 54.32 1,592 59.31

PerkotaanRasimah Ahmad 171 182 353 55 32.16 48 26.37 103 29.18 674 715 1,389 535 79.38 509 71.19 1,044 75.16 859 911 1,770 590 68.68 557 61.14 1,147 64.80

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 249 267 516 103 41.37 94 35.21 197 38.18 981 1,054 2,035 841 85.73 828 78.56 1,669 82.01 1,250 1,342 2,592 944 75.52 922 68.70 1,866 71.99

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 98 60.49 100 60.24 198 60.37 640 654 1,294 806 125.94 823 125.84 1,629 125.89 815 833 1,648 904 110.92 923 110.80 1,827 110.86

JUMLAHL + PP

MENDAPAT VIT ALL PL + P PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 162 166 328 98 60.49 100 60.24 198 60.37 640 654 1,294 806 125.94 823 125.84 1,629 125.89 815 833 1,648 904 110.92 923 110.80 1,827 110.86

Nilam Sari 136 136 272 46 33.82 53 38.97 99 36.40 537 534 1,071 510 94.97 517 96.82 1,027 95.89 684 681 1,365 556 81.29 570 83.70 1,126 82.49

Gulai Bancah 50 59 109 20 40.00 15 25.42 35 32.11 197 231 428 151 76.65 176 76.19 327 76.40 252 294 546 171 67.86 191 64.97 362 66.30

Plus Mandiangin 125 133 258 36 28.80 52 39.10 88 34.11 491 523 1,014 434 88.39 382 73.04 816 80.47 625 666 1,291 470 75.20 434 65.17 904 70.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,151 1,220 2,371 458 39.79 482 39.51 940 39.65 4,538 4,801 9,339 4,015 88.48 3,869 80.59 7,884 84.42 5,781 6,115 11,896 4,473 77.37 4,351 71.15 8,824 74.18

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 195: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 544 583 1,127 544 583 1,127 100.0 100.0 100.0 1 0.2 0 0.0 1 0.1Perkotaan RasimahAhmad 361 383 744 238 247 485 65.9 64 65.2 2 0.8 2 0.8 4 0.8

BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 342 350 692 348 329 677 101.8 94 97.8 1 0.3 1 0.3 2 0.3

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 342 350 692 319 305 624 93.3 87 90.2 2 0.6 2 0.7 4 0.6

Nilam Sari 287 286 573 218 217 435 76.0 76 75.9 8 3.7 5 2.3 13 3.0Gulai Bancah 106 124 230 32 33 65 30.2 27 28.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0Plus Mandiangin 263 280 543 205 199 404 77.9 71 74.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,245 2,356 4,601 1,904 1,913 3,817 84.8 81 83.0 14 0.7 10 0.5 24 0.6

Sumber:Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 196: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 46

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Guguk Panjang Guguk Panjang 1,018 1,090 2,108 1,018 100.0 1,090 100.0 2,108 100.0

Perkotaan RasimahAhmad

674 715 1,389 569 84.4 616 86.2 1,185 85.3

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 981 1,054 2,035 238 24.3 274 26.0 512 25.2

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 981 1,054 2,035 238 24.3 274 26.0 512 25.2

3 Mandiangin KotoSelayan

Mandiangin 640 654 1,294 652 101.9 977 149.4 1,629 125.9

Nilam Sari 537 534 1,071 423 78.8 489 91.6 912 85.2Gulai Bancah 197 231 428 181 91.9 185 80.1 366 85.5Plus Mandiangin 491 523 1,014 491 100.0 520 99.4 1,011 99.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,538 4,801 9,339 3,572 78.7 4,151 86.5 7,723 82.7

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 197: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 1,296 1,388 2,684 943 998 1,941 72.8 71.9 72.3 16 1.7 20 2.0 36 1.9Perkotaan RasimahAhmad 859 911 1,770 502 625 1,127 58.4 69 63.7 3 0.6 4 0.6 7 0.6

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 1,250 1,342 2,592 813 723 1,536 65.0 54 59.3 2 0.2 2 0.3 4 0.3

BGML P

DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 1,250 1,342 2,592 813 723 1,536 65.0 54 59.3 2 0.2 2 0.3 4 0.3

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 815 833 1,648 523 579 1,102 64.2 70 66.9 1 0.2 1 0.2 2 0.2

Nilam Sari 684 681 1,365 472 526 998 69.0 77 73.1 2 0.4 3 0.6 5 0.5Gulai Bancah 252 294 546 197 229 426 78.2 78 78.0 2 1.0 2 0.9 4 0.9Plus Mandiangin 625 666 1,291 318 278 596 50.9 42 46.2 4 1.3 5 1.8 9 1.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,781 6,115 11,896 3,768 3,958 7,726 65.2 65 64.9 30 0.8 37 0.9 67 0.9

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 198: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

Perkotaan RasimahAhmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 199: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 49

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Guguk Panjang Guguk Panjang 237 253 490 237 100.0 253 100.0 490 100.0 12 12 24

Perkotaan RasimahAhmad 157 166 323 157 100.0 166 100.0 323 100.0 12 12 24

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 228 245 473 228 100.0 245 100.0 473 100.0 13 13 26

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 228 245 473 228 100.0 245 100.0 473 100.0 13 13 26

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 149 152 301 149 100.0 152 100.0 301 100.0 7 7 14

Nilam Sari 125 124 249 125 100.0 124 100.0 249 100.0 10 10 20Gulai Bancah 46 54 100 46 100.0 54 100.0 100 100.0 3 3 6Plus Mandiangin 114 122 236 114 100.0 122 100.0 236 100.0 5 5 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,056 1,116 2,172 1,056 100.0 1,116 100.0 2,172 100.0 62 62 124CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 200: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 50

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 Guguk Panjang Guguk Panjang 74 111 0.7

Perkotaan RasimahAhmad 111 738 0.2

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Perkotaan RasimahAhmad 111 738 0.2

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 16 128 0.1

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 34 199 0.2

Nilam Sari 25 185 0.1Gulai Bancah 0 132 0.0Plus Mandiangin 0 17,056 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 260 18,549 0.01

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 201: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Guguk Panjang Guguk Panjang 12 12 100.0 12 100.0 1,442 1,544 2,986 840 58.3 793 51.4 1,633 54.7 48 100 148 48 100.0 100 100.0 148 100.0

Perkotaan RasimahAhmad

12 12 100.0 12 100.0 955 1,014 1,969 214 22.4 293 28.9 507 25.7 119 186 305 119 100.0 186 100.0 305 100.0

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 13 12 92.3 12 92.3 1,390 1,493 2,883 275 19.8 248 16.6 523 18.1 76 29 105 76 100.0 29 100.0 105 100.0

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

3 Mandiangin KotoSelayan

Mandiangin 7 7 100.0 7 100.0 906 926 1,832 566 62.5 851 91.9 1,417 77.3 28 43 71 28 100.0 43 100.0 71 100.0

Nilam Sari 10 8 80.0 10 100.0 761 757 1,518 761 100.0 757 100.0 1,518 100.0 91 69 160 91 100.0 69 100.0 160 100.0Gulai Bancah 3 3 100.0 3 100.0 280 327 607 184 65.7 162 49.5 346 57.0 121 118 239 121 100.0 118 100.0 239 100.0Plus Mandiangin 5 5 100.0 5 100.0 695 741 1,436 85 12.2 671 90.6 756 52.6 33 30 63 33 100.0 30 100.0 63 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 62 59 95.2 61 98.4 6,429 6,802 13,231 2,925 45.5 3,775 55.5 6,700 50.6 516 575 1,091 516 100.0 575 100.0 1,091 100.0

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 202: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 52

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 1,058 1,133 2,191 264 24.95 1,191 105.12 1,455 66.41Perkotaan RasimahAhmad 701 744 1,445 345 49.22 315 42.34 660 45.67

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Perkotaan RasimahAhmad 701 744 1,445 345 49.22 315 42.34 660 45.67

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 1,021 1,095 2,116 284 27.82 504 46.03 788 37.24

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 665 680 1,345 48 7.22 281 41.32 329 24.46

Nilam Sari 559 556 1,115 110 19.68 217 39.03 327 29.33Gulai Bancah 205 240 445 831 405.37 1,363 567.92 2,194 493.03Plus Mandiangin 510 544 1,054 13 2.55 98 18.01 111 10.53

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,719 4,992 9,711 1,895 40.16 3,969 79.51 5,864 60.39

Sumber:Bidang Upaya Kesehatan (BUK)

Page 203: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 53

KOTA BUKITTINGGI2013

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATANPENYULUHANKESEHATAN

JUMLAHKUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARANINFORMASI

1 2 3 4 5 61 Guguk Panjang Guguk Panjang 140 30 6

Perkotaan RasimahAhmad 284 284 48

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Perkotaan RasimahAhmad 284 284 48

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 490 244 50

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 284 576 50

Nilam Sari 187 200 50Gulai Bancah 87 77 25Plus Mandiangin 8 10 4

SUB JUMLAH I 1480 1421 2331 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 0 762 Rumah Sakit 96 0 96

JUMLAH (KAB/KOTA) 1576 1421 405

Sumber: Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

Page 204: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 54

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS/JAMKESDA 14,876 14,834 29,710 26.45 24.75 25.58

2 ASKES PNS 10,485 15,727 26,212 18.64 26.24 22.56

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

2 ASKES PNS 10,485 15,727 26,212 18.64 26.24 22.56

3 JPK JAMSOSTEK 4,616 6,925 11,541 8.21 11.56 9.94

4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI 1,636 1,091 2,727 2.91 1.82 2.35

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 31,613 38,577 70,190 56.21 64.38 60.42

Sumber: Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

Tidak ada data

Tidak ada data

Page 205: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 55

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+PL P L P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 14 15 16 17 18 191 Puskesmas Guguk panjang 2,022 3,032 6,065 9,098 8,087 12,130 20,217 0 0 0 0 0 0 beda dgn isian form profil2 Puskesmas Perkotaan Rasimah

Ahmad 478 783 10,515 15,771 10,993 16,554 27,547 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Tigo Baleh 2,600 3,898 7,758 11,638 10,358 15,536 25,894 0 0 0 0 0 04 Puskesmas Mandiangin 200 360 11,114 15,160 11,314 15,520 26,834 0 0 0 0 0 05 Puskesmas Nilam Sari 3,152 6,145 3,391 6,546 6,543 12,691 19,234 0 0 0 0 0 06 Puskesmas Gulai Bancah 480 720 3,518 5,277 3,998 5,997 9,995 0 0 0 0 0 07 Puskesmas Plus Mandiangin 1,540 1,780 2,529 2,930 4,069 4,710 8,779 0 0 0 10 7 17

RAWAT INAPRAWAT JALAN JUMLAHBaru Lama Total

NO SARANA PELAYANANKESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

7 Puskesmas Plus Mandiangin 1,540 1,780 2,529 2,930 4,069 4,710 8,779 0 0 0 10 7 17SUB JUMLAH I 10,472 16,718 44,890 66,420 55,362 83,138 138,500 0 0 0 10 7 17

1 RS Achmad Mochtar 8,235 10,066 65,268 79,772 73,503 89,838 163,341 6,462 7,898 14,360 220 268 4882 RS Stroke Nasional 3,618 4,422 12,534 15,319 16,152 19,741 35,893 2,139 2,615 4,754 0 0 03 RS Islam Ibnu Sina 3,971 6,073 7,877 13,209 11,848 19,282 31,130 5,302 7,325 12,627 89 87 1764 RS Tk IV TNI-AD 1,175 2,165 1,875 2,300 3,050 4,465 7,515 534 954 1,488 50 40 905 RS Madina 1,989 2,430 2,244 2,741 4,233 5,171 9,404 1,039 1,269 2,308 0 0 06 RS THT Sitawa Sidingin 667 803 517 939 1,184 1,742 2,926 23 27 50 0 0 0

SUB JUMLAH II 19,655 25,959 90,315 114,280 109,970 140,239 250,209 15,499 20,088 35,587 359 395 7541 RB Bunda 0 275 0 8,725 0 9,000 9,000 0 840 840 02 RB Riri 0 274 0 685 0 959 959 0 316 316 0 0 03 RB Pertama 50 160 112 1,838 162 1,998 2,160 33 97 130 0 0 04 RB Fransiskus 519 375 1,891 1,772 2,410 2,147 4,557 0 0 0 0 0 05 RB Puti Bungsu 0 560 0 2,733 0 3,293 3,293 0 0 0 0 0 06 APOTEK …………….. 10,439 19,569 13,907 18,792 24,346 38,361 62,707 0 0 0 73 109 1827 Praktek ………….. 2,407 2,682 4,039 4,902 6,446 7,584 14,030 0 0 0 24 36 60

SUB JUMLAH III 13,415 23,895 19,949 39,447 33,364 63,342 96,706 33 1,253 1,286 97 145 242JUMLAH (KAB/KOTA) 43,542 66,572 155,154 220,147 198,696 286,719 485,415 15,532 21,341 36,873 466 547 1,013JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 56,240 59,925 56,240 59,925 56,240 59,925 116,165 56,240 59,925 116,165CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 77.4 111.1 275.9 367.4 353.3 478.5 417.9 27.6 35.6 31.7

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota BukittinggiCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Page 206: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

beda dgn isian form profil 1366 2153 6166 10556

TAHUN ……….

Page 207: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TAHUN ……….

Page 208: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 56

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RS Achmad Mochtar 306 6,462 7,898 14,360 129 157 286 207 252 459 20.0 19.9 19.9 32.0 31.9 32.0

2 RS Stroke Nasional 116 2,139 2,615 4,754 192 235 427 88 108 196 89.8 89.9 89.8 41.1 41.3 41.2

3 RS Islam Ibnu Sina 135 5,302 7,325 12,627 202 183 385 46 66 112 38.1 25.0 30.5 8.7 9.0 8.9

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

3 RS Islam Ibnu Sina 135 5,302 7,325 12,627 202 183 385 46 66 112 38.1 25.0 30.5 8.7 9.0 8.9

4 RS Tk IV TNI-AD 50 534 954 1,488 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Madina 35 1,039 1,269 2,308 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS THT SitawaSidingin 26 23 27 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

668 15,499 20,088 35,587 523 575 1,098 341 426 767 3.4 2.9 3.1 2.2 2.1 2.2

Sumber: Rumah sakit se-kota BukittinggiKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 209: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAHTEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RS Achmad Mochtar 306 14,360 75,561 74,139 67.7 46.93 2.52 5.21 RS Achmad Mochtar 306 14,360 75,561 74,139 67.7 46.93 2.52 5.2

2 RS Stroke Nasional 116 4,754 36,851 38,232 87.0 40.98 1.2 8.0

3 RS Islam Ibnu Sina 135 12,627 37,867 37,472 76.8 93.53 0.9 3.0

4 RS Tk IV TNI-AD 50 1,488 4,836 4,836 26.5 29.76 9.01 3.3

5 RS Madina 35 2,308 11,876 11,540 93.0 65.94 0.4 5.0

6 RS THT SitawaSidingin 26 50 250 175 2.6 1.9 184.8 3.5

668 35587 167,241 166,394 68.6 53.2739521 2.2 4.7

Sumber: Rumah sakit se-kota BukittinggiKeterangan:

a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 210: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU

% DIPANTAU JUMLAHBER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 6,098Perkotaan RasimahAhmad 3,314

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

24.8 1,470 24.1 365Perkotaan RasimahAhmad 3,314

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 4,339 1,680 38.7 334 19.9

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 4,739Nilam Sari 2,601Gulai Bancah 2,460Plus Mandiangin -

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,551 5,040 21.4 984 19.5

24.8

1,890 39.9 285 15.1

Sumber Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

1,470 24.1 365

Page 211: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Guguk Panjang Guguk Panjang 5813 519 8.93 5294 1,039 19.63 774 74.49 1,293 22.24

Perkotaan RasimahAhmad 3666 240 6.55 3426 200 5.84 184 92.00 424 11.57

2Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 4339 1,065 24.54 3274 2,152 65.73 1805 83.88 2,870 66.14

3Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 2780 668 24.03 2112 106 5.02 48 45.28 716 25.76

RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

2012JUMLAH

RUMAH YANGBELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINA

3Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 2780 668 24.03 2112 106 5.02 48 45.28 716 25.76

Nilam Sari 2365 1,917 81.06 448 448 100 78 17.41 1,995 84.36Gulai Bancah 756 205 27.12 551 525 95.28 250 47.62 455 60.19Plus Mandiangin 2442 1,985 81.29 457 163 35.67 132 80.98 2,117 86.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,161 6,599 29.78 15562 4,633 29.77 3271 70.60 9,870 44.54

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 212: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 60

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 Guguk Panjang Guguk Panjang 26,210 1,329 6002 374 1398 0 0 0 0.00 1502 7,030 234 513 0 0 0 0.00 107 457 4 16.00 27 103 1 5.00 2848 12618 307 1720.00 3652 13.93

Perkotaan RasimahAhmad 17,287 83 312 71 74.00 0 0 0 0.00 21 85 21 85.00 0 0 0 0.00 2 12 2 12.00 97 685 81 307.00 3484 16193 3484 3405.00 3883 22.46

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 25,311 0 0 0 0.00 1,961 11282 1716 9871 113 472 113 472.00 0 0 0 0.00 8 34 8 34.00 0 0 0 0.00 2249 13494 2249 13494 23871 94.31

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 16,088 813 3662 442 1263.00 0 0 0 0.00 751 3,380 470 1564.00 0 0 0 0.00 8 56 5 43.00 12 75 5 59.00 958 8005 802 4311.00 7240 45.00

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUKYANG MEMILIKI

AKSES AIRMINUM

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 16,088 813 3662 442 1263.00 0 0 0 0.00 751 3,380 470 1564.00 0 0 0 0.00 8 56 5 43.00 12 75 5 59.00 958 8005 802 4311.00 7240 45.00

Nilam Sari 13,330 0 0 0 0.00 1218 6086 964 4814.00 648 4,691 362 3503.00 0 0 0 0.00 9 54 5 30.00 43 258 30 179.00 433 2165 362 1809.00 10335 77.53Gulai Bancah 5,329 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00Plus Mandiangin 12,610 49 245 22 110.00 0 0 0 0.00 148 541 25 125.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 536 1682 0 0.00 2030 9493 0 0.00 235 1.86

JUMLAH (KAB/KOTA) 116,165 2,274 10221 909 2845 3179 17368 2680 14685 3183 16199 1225 6262 0 0 0 0 134 613 24 135 715 2803 117 550 12002 61968 7204 24739 49216 42.37

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 213: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 61

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 0 0 0 0 0Perkotaan RasimahAhmad 1 1 100 1 100

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

Perkotaan RasimahAhmad 1 1 100 1 100

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0 0 0 0

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 0 0 0 0 0

Nilam Sari 0 0 0 0 0Gulai Bancah 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100 1 100

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 214: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 62

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Guguk Panjang Guguk Panjang 26210 0 0 0 0 0 5050 22769 838 3778 16.59 544 2454 45 203 8.272 219 987 5 23 2.33 4004 15.3

Perkotaan RasimahAhmad 17287 9 576 8 548 95.1389 2984 17282 1156 3285 19.01 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3833 22.2

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

Perkotaan RasimahAhmad 17287 9 576 8 548 95.1389 2984 17282 1156 3285 19.01 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3833 22.2

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 25311 8 83 8 83 100 3688 22128 2805 19472 88 421 3039 326 2347 77.23 11 61 0 0 0 21902 86.5

3 Mandiangin Mandiangin 16088 0 0 0 0 0 2745 5543 2502 3431 61.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3431 21.3Nilam Sari 13330 0 0 0 0 0 2253 12195 2102 11378 93.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11378 85.4Gulai Bancah 5329 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0Plus Mandiangin 12610 0 0 0 0 0 1870 8302 156 804 9.684 572 3659 0 0 0 0 0 0 0 0 804 6.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 116,165 17 659 16 631 95.7511 18590 88219 9559 42148 47.78 1537 9152 371 2550 27.86 232 1048 5 23 2.195 45352 39.0

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 215: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 63

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 3 3 100 3 100 3 100Perkotaan RasimahAhmad 4 4 100 4 100 4 100

PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 8 8 100 8 100 8 100

3 Mandiangin Mandiangin 2 2 100 2 100 2 100Nilam Sari 4 4 100 4 100 4 100Gulai Bancah 1 1 100 1 100 1 100Plus Mandiangin 2 2 100 2 100 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 24 100.0 24.0 100 24 100.0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 216: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 64

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

HS

AK

IT U

MU

M

BIN

TAN

G

NO

NB

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Guguk Panjang Guguk Panjang 13 4 9 1 2 4 9 42 13 100 4 100 9 100 1 100 2 100 4 100 9 100 42 100

Perkotaan RasimahAhmad 12 5 2 1 1 3 33 57 12 100 4 80 2 100 1 100 1 100 3 100 30 90.909 53 93.0

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANAKESEHATAN HOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

Perkotaan RasimahAhmad 12 5 2 1 1 3 33 57 12 100 4 80 2 100 1 100 1 100 3 100 30 90.909 53 93.0

2 Aur Birugo TigoBaleh

Tigo Baleh 13 2 4 1 2 0 2 24 13 100 2 100 4 100 1 100 2 100 0 0 2 100 24 100

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 7 2 0 15 0 1 2 27 7 100 2 100 1 0 1 6.6667 0 0 1 100 1 50 13 48.1

Nilam Sari 10 1 1 1 0 1 1 15 10 100 0 0 1 100 1 100 0 0 1 100 1 100 14 93.3Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Plus Mandiangin 5 1 4 1 0 0 0 11 4 80 1 100 2 50 1 100 0 0 0 0 0 0 8 72.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 60 15 20 20 5 9 47 176 59 98.3 13 86.7 19 95.0 6 30.0 5 100.0 9 100.0 43 91.5 154 87.5

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 217: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 65

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 37 4 8 19 2 33 89.19 4 0 0 0 4 10.81Perkotaan RasimahAhmad 100 8 31 9 28 76 76.00 2 2 3 12 19 19.00

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 117 0 24 24 64 112 96 0 0 0 5 5 4.27

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 117 0 24 24 64 112 96 0 0 0 5 5 4.27

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 189 4 6 13 21 44 23.28 2 0 0 4 6 3.17

Nilam Sari 229 0 14 7 33 54 23.58 0 0 3 0 3 1.31Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00Plus Mandiangin 73 2 6 11 14 33 45.21 0 2 0 5 7 9.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 745 18 89 83 162 352 47.25 8 4 6 26 44 5.91

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

Page 218: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 66

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIKJU

MLA

H T

PM T

IDAK

MEM

ENU

HI S

YAR

ATPUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 4 4 0 0 0 4 100 33 0 0 0 0 0 0.00

PerkotaanRasimah Ahmad 19

2 2 3 1219 100 76 0 0 0 0 0 0.00

2 Aur Birugo TigoBaleh Tigo Baleh 5 0 0 0 5 5 100 112 0 0 0 0 0 0.00

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 6 2 0 0 4 6 100 44 0 0 0 0 0 0.00

Nilam Sari 3 0 0 3 0 3 100 54 0 0 0 0 0 0.00Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00Plus Mandiangin 7 0 2 0 5 7 100 33 0 4 11 0 15 45.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 8 4 6 26 44 100 352 0 4 11 0 15 4.26

Sumber:Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK)

PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUM

LAH

TPM

TID

AKM

EMEN

UH

I SYA

RAT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

Page 219: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 67

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 8 95 96 191 2390.752 Aminofilin tablet 200 mg tablet 22 130 165 295.31 1342.323 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 12 - 0.47 0.47 3.894 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 20 26 67 92.56 462.805 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 627 295 588 882.79 140.806 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 2,209 1,810 2,093 3902.63 176.677 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 4,725 1,919 7,980 9899.00 209.508 Metampiron tablet 500 mg tablet 26 2 - 2.40 9.229 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 156 203 171.60 374.71 240.20

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg

supp 202 119 215 334.23 165.46

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%

pot 40 20 47 66.83 167.08

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 6 18 - 18.05 300.8315 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial - - #DIV/0!17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 260 192 453 644.67 247.9518 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 13 -19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 8 -20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - #DIV/0!23 Betametason krim 0,1 % krim 109 94 74 168.08 154.2024 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 0.4 - 3.83 3.83 957.5025 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 206 109 159.4 268.57 130.3826 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 4,269 2,879 5,400 8279.00 193.9328 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 77 61 110.60 171.66 222.9429 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 0.4 1 1.4 2.20 550.0030 Diazepam tablet 2 mg tablet 39 21 162 183.18 469.6831 Diazepam tablet 5 mg tablet - 50 50.00 #DIV/0!32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 7 4 29 33.38 476.8634 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 12 19 - 19.27 160.5835 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 19 0 0.26 1.3836 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 3.9 0 7.37 7.83 200.8537 Etakridin larutan 0,1% botol 101 55 167 222.00 219.8038 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - #DIV/0!40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 6 2 7.80 9.48 158.0241 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 22 26 11.0 36.96 167.9944 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 0.2 3 0.93 3.83 1916.6745 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 89 98 119 217.35 244.2146 Furosemid tablet 40 mg tablet 5 10 30.5 40.75 815.0047 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 177 153 203 355.59 200.90

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 352 241 - 241.00 68.4750 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 235 187 308 495.18 210.7151 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 153 86 228 314.06 205.2652 Gliserin botol 5 -53 Glukosa larutan infus 5% botol 20 5 44 49.00 245.0054 Glukosa larutan infus 10% botol - #DIV/0!55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - #DIV/0!56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 99 66 101 166.70 168.3857 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1 -58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 80 148 121 269.39 336.7459 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 6 10 34 44.21 736.7761 Hidrkortison krim 2,5% tube 149 115 145 259.75 174.3362 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 282 286 326 611.92 216.9963 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 262 423 412 835.36 318.8464 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 14 21 19 39.69 283.5065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 77 123 147 269.69 350.2566 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 621 634 671 1305.02 210.1567 Kaptopril tablet 25 mg tablet 410 512 - 511.98 124.87

Page 220: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 15 23 32 55 367.333333369 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 6 9 2 11.06 184.3372 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 21 17 26 42.56 202.6673 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 495 308 398 706.41 142.7174 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 0.5 -75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 13 1 - 1.14 8.7777 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 2 9 12 21.36 1068.0078 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mgtablet - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 3,412 1,087 4,200 5287.00 154.95

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 545 300 746 1046.33 191.99

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 6 3 43 45.72 762.00

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - 2 2.00 #DIV/0!83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 67 65 120 184.83 275.8785 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - 60 60.00 #DIV/0!86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - 132 132.00 #DIV/0!87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mgtablet 37 41 35 75.70 204.59

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 2 - -92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 173 216 313 529.41 306.0293 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 7 6 - 6.44 91.9794 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 74 80 - 80.00 108.1196 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - #DIV/0!98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 9 15 24 39.31 436.7899 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - #DIV/0!99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 20 16 27 42.60 213.00101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3 3 4.0 6.83 227.78103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 10,687 6,593 7,850 14443.00 135.15104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 47 28 - 27.69 58.91105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 563 539 623.6 1162.10 206.41106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 30 23 68.87 92.03 306.78108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 141 86 331 417.01 295.75109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 133 120 281 401.00 301.50110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 76 55 138 193.00 253.95111 Prednison tablet 5 mg tablet 43 178 - 177.90 413.71112 Primakuin tablet 15 mg tablet 0 14 14.07 #DIV/0!113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 21 14 - 14.42 68.67114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 25 3 12 14.98 59.92115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 4 - 9 9.00 225.00117 Ringer Laktat larutan infus botol 43 24 120 144.00 334.88118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%tube 40 27 40 67.00 167.50

119 Salisil bedak 2% kotak 1,720 1,190 1,865 3055.00 177.62120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - #DIV/0!121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 6 11 3.3 14.10 235.00124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul - #DIV/0!126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 47 32 37 69.33 147.52127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 4 -129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - #DIV/0!130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - #DIV/0!131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 224 135 271 405.73 181.13132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 66 150 136 286.24 433.70134 Vaksin Rabies Vero vial 47 63 10.0 73.00 155.32135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 313 192 343 534.61 170.80

VAKSIN136 BCG vial 54.4 88 35.8 123.50 227.02137 T T vial 111.5 45 13.3 57.90 51.93138 D T vial 48.5 28 5.6 33.80 69.69139 CAMPAK 10 Dosis vial 79.6 90 10.8 100.50 126.26140 POLIO 10 Dosis vial 168.1 180 12.0 192.30 114.40141 DPT-HB vial 208.7 178 25.0 203.20 97.36142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 3,057 2,681 4 2684.50 87.81143 POLIO 20 Dosis vial 556144 CAMPAK 20 Dosis vial 488

Page 221: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 0 1 0 2 42 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 0 0 0 1 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 73 PUSKESMAS KELILING 0 0 14 0 0 0 144 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 14 0 0 0 14

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 4 42 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 1 13 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 04 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 115 1155 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 06 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 1 0 0 0 0 17 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 0 0 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 02 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 03 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 04 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 05 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 06 APOTEK 2 1 0 1 0 41 457 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 16 168 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

Page 222: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 69

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100.00

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.00

Sumber: Rumah Sakit se-kota Bukittinggi

Page 223: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 70

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 1 3.03 1 3.03 26 78.79 5 15.15 33 31 93.94Perkotaan RasimahAhmad 1 4.35 9 39.13 9 39.13 4 17.39 23 13 56.52

JUMLAH

STRATA POSYANDUPRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 0 0.00 1 3.45 6 20.69 22 75.86 29 28 96.55

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 0 0.00 0 0.00 14 100.00 0 0.00 14 14 100.00

Nilam Sari 0.00 0.00 9 64.29 5 35.71 14 14 100.00Gulai Bancah 1 16.67 0 0.00 2 33.33 3 50.00 6 5 83.33Plus Mandiangin 0 0.00 11 84.62 2 15.38 0 0.00 13 2 15.38

3 2.27 22 16.67 68 51.52 39 29.55 132 107 81.061

Sumber: Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

Page 224: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 71

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 3 3 0 1 0 0Perkotaan RasimahAhmad 4 4 0 2 0 0

DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Perkotaan RasimahAhmad 4 4 0 2 0 0

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 8 8 0 0 0

3 Mandiangin Koto Selayan Mandiangin 2 2 0 2 0Nilam Sari 4 4Gulai Bancah 1 1 0 2 0 1Plus Mandiangin 2 2 0 4 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 24 0 11 0 1

Sumber: Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

Page 225: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 72

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Guguk Panjang Guguk Panjang 3 3 0 0 0 3 100

Perkotaan RasimahAhmad 4 4 0 0 4 100

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

Perkotaan RasimahAhmad 4 4 0 0 4 100

2 Aur Birugo Tigo Baleh Tigo Baleh 8 8 0 0 0 8 100

3 Mandiangin KotoSelayan Mandiangin 2 2 0 0 0 2 100

Nilam Sari 4 4 0 0 0 4 100

Gulai Bancah 1 1 0 0 0 1 100

Plus Mandiangin 2 2 0 0 0 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 24 0 0 0 24 100

Sumber: Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

Page 226: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 73

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Guguk panjang 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 1 1 0 3 3 0 4 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Mandiangin 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Nilam Sari 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 1 11 12 1 12 13 1 7 8 0 0 0 1 7 8

1 RS Achmad Mochtar 27 11 38 7 15 22 34 26 60 0 4 4 1 0 1 1 4 5

2 RS Stroke Nasional 7 3 10 13 21 34 20 24 44 1 3 4 0 0 0 1 3 4

3 RS Islam Ibnu Sina 3 0 3 1 9 10 4 9 13 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 RS Tk IV TNI-AD 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 RS Madina 18 1 19 2 4 6 20 5 25 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 RS THT Sitawa Sidingin 3 2 5 1 0 1 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DOKTERSPESIALIS GIGI

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

6 RS THT Sitawa Sidingin 3 2 5 1 0 1 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RB Bunda 2 0 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Riri 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Fransiskus 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 61 18 79 25 51 76 86 69 155 2 9 11 1 0 1 3 9 12

1 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 0 0 0 2 6 8

3 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 STIKES FORT DE KOCK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 0 0 0 0 1 1 2 6 8 0 0 0 2 6 8KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 61 20 81 26 62 88 87 82 169 5 22 27 1 0 1 6 22 28RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 69.728 75.754 145.48 23.243 0.8608 24.104

Keterangan : a termasuk S3Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 227: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 74

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Guguk panjang 9 0 8 8 0 2 2

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 16 2 8 10 0 3 3

3 Puskesmas Tigo Baleh 17 0 9 9 0 2 2

4 Puskesmas Mandiangin 6 0 6 6 0 2 2

5 Puskesmas Nilam Sari 7 1 8 9 0 1 1

6 Puskesmas Gulai Bancah 3 0 4 4 0 1 1

7 Puskesmas Plus Mandiangin 8 1 7 8 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 66 4 50 54 0 12 12.00

1 RS Achmad Mochtar 28 30 186 216 1 9 10

2 RS Stroke Nasional 0 30 174 204 1 2 3

3 RS Islam Ibnu Sina 13 16 137 153 0 0 0

4 RS Tk IV TNI-AD 11 10 17 27 0 2 2

5 RS Madina 1 2 28 30 0 0 0

6 RS THT Sitawa Sidingin 1 3 3 6 0 0 0

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

6 RS THT Sitawa Sidingin 1 3 3 6 0 0 0

6 RB Bunda 9 0 2 2 0 0 0

7 RB Riri 4 0 1 1 0 0 0

8 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Fransiskus 1 0 2 2 0 0 0

10 RB Puti Bungsu 6 0 1 1 0 0 0

11 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 74 91 551 642 2 13 15.001 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 16 5 2 7 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 2 5 73 STIKES PRIMA NUSANTARA 20 1 8 9 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 11 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 12 4 19 23 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 15 1 18 19 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 74 11 47 58 2 5 7KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0.00 0 0 0.00JUMLAH (KAB/KOTA) 214 106 648 754.00 4 30 34.00RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 357.11 649.08 29.27

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota BukittinggiKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 228: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 75

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Guguk panjang 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 2 2 0 1 1 0 3 3

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 2 2 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Mandiangin 1 1 2 0 0 0 1 1 2

5 Puskesmas Nilam Sari 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 1 1 0 1 1 0 2 2

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 0 0 0 1 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 - 3 3 1 12 13

1 RS Achmad Mochtar 1 37 38 3 6 9 4 43 47

2 RS Stroke Nasional 2 27 29 2 4 6 4 31 35

3 RS Islam Ibnu Sina 0 18 18 0 2 2 0 20 20

4 RS Tk IV TNI-AD 0 3 3 0 1 1 0 4 4

5 RS Madina 1 5 6 0 1 1 1 6 7

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

5 RS Madina 1 5 6 0 1 1 1 6 7

6 RS THT Sitawa Sidingin 1 2 3 2 2 4 3 4 7

7 RB Bunda 0 1 1 0 1 1 0 2 2

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 93 98 7 17 24 12 110 1221 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 03 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 0 0 0 0 0 0 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 1 3 4 3 3 6 4 6 10

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 2 1 3 0 6 6 2 7 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 4 7 3 9 12 6 13 19KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 9 106 115 10 29 39 19 135 154RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 132.5701

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota BukittinggiKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Page 229: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 76

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGANL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Guguk panjang 0 1 1 0 1 1

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 2 2 0 1 1

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 1 1 1 0 1

4 Puskesmas Mandiangin 1 1 2 0 2 2

5 Puskesmas Nilam Sari 2 0 2 0 1 1

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 2 2 0 1 1

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 1 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 8 11 1 7 8

1 RS Achmad Mochtar 2 3 5 1 3 4

2 RS Stroke Nasional 8 9 17 2 4 6

3 RS Islam Ibnu Sina 0 0 0 1 0 1

4 RS Tk IV TNI-AD 0 1 1 0 0 0

5 RS Madina 0 0 0 0 0 0

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

5 RS Madina 0 0 0 0 0 0

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 1 1 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 0 0 0

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 14 24 4 7 111 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 2 2 4 1 0 13 STIKES PRIMA NUSANTARA 2 3 5 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 1 0 1 0 0 05 STIKES YARSI 1 1 2 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 3 10 13 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 010 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 9 16 25 1 0 1KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 22 38 60 6 14 20RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 51.65 17.22

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 230: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 77

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Guguk panjang 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Mandiangin 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Nilam Sari 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 1 1 0 0 0 0 1 1

0SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 7 7 0 0 0 0 7 7

1 RS Achmad Mochtar 3 15 18 0 0 0 3 15 18

2 RS Stroke Nasional 2 11 13 0 0 0 2 11 13

3 RS Islam Ibnu Sina 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 RS Tk IV TNI-AD 0 3 3 0 0 0 0 3 3

5 RS Madina 0 0 0 0 1 1 0 1 1

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

5 RS Madina 0 0 0 0 1 1 0 1 1

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 30 35 0 1 1 5 31 361 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 03 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 0 0 0 0 0 0 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 5 37 42 - 1 1 5 38 43RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36.16 0.861 37.02

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 231: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 78

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Guguk panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RS Achmad Mochtar 2 4 6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 5 7

2 RS Stroke Nasional 5 8 13 1 2 3 3 2 5 1 0 1 10 12 22

3 RS Islam Ibnu Sina 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

4 RS Tk IV TNI-AD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Madina 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL

5 RS Madina 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 13 22 1 3 4 3 2 5 1 0 1 14 18 321 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 67 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 11 17 28 1 3 4 3 2 5 1 0 1 16 22 38RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 24.1036 3.44338 4.30422 0.86084 32.7121

Sumber:Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 232: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 79

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Guguk panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2

5 Puskesmas Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2

7 Puskesmas Plus Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 1 10 11

1 RS Achmad Mochtar 4 3 7 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4 11

2 RS Stroke Nasional 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 8 11 0 0 0 2 0 2 3 9 12 0 0 0 0 0 0 10 21 31

3 RS Islam Ibnu Sina 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 12 14

4 RS Tk IV TNI-AD 5 5 10 4 13 17 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 18 29

5 RS Madina 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 4 7 11

ORTETIKPROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIEN

5 RS Madina 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 4 7 11

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 15 29 4 13 17 3 1 4 2 0 2 4 18 22 0 1 1 2 0 2 5 14 19 0 0 0 0 0 0 34 62 961 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 14 15 29 4 13 17 3 1 4 2 0 2 4 23 27 0 1 1 2 0 2 6 19 25 0 0 0 0 0 0 35 72 107RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 92.11

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota BukittinggiKeterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

Page 233: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 80

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Guguk panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 1 0 1 1 0 1

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Mandiangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Nilam Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Plus Mandiangin 2 24 26 1 0 1 3 24 27

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 24 26 2 0 2 4 24 28

1 RS Achmad Mochtar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RS Stroke Nasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RS Islam Ibnu Sina 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS Tk IV TNI-AD 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

4 RS Tk IV TNI-AD 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Madina 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 01 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 02 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 03 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 04 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 0 0 0 0 0 05 STIKES YARSI 0 0 0 0 0 0 0 0 06 STIKES FORT DE KOCK 0 0 0 0 0 0 0 0 07 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 010 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 2 24 26 2 0 2 4 24 28

Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 234: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 81

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Guguk panjang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

2 Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1

3 Puskesmas Tigo Baleh 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Mandiangin 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

5 Puskesmas Nilam Sari 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

6 Puskesmas Gulai Bancah 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4

7 Puskesmas Plus Mandiangin 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 9 11 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 5 10 15

1 RS Achmad Mochtar 11 13 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 13 24

2 RS Stroke Nasional 10 8 18 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 10 22

3 RS Islam Ibnu Sina 3 18 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 18 21

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA

KEPENDIDIKAN JURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT

STRUKTURAL

3 RS Islam Ibnu Sina 3 18 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 18 21

4 RS Tk IV TNI-AD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Madina 4 10 14 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 17 21

6 RS THT Sitawa Sidingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RB Bunda 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

8 RB Riri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RB Pertama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RB Fransiskus 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

11 RB Puti Bungsu 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

12 APOTEK …………….. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 28 49 77 1 10 11 0 0 - 2 2 4 0 0 - 0 0 - 0 0 - 31 61 921 POLTEKES PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5 18 23 2 7 9 8 8 16 15 34 492 POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7 0 0 0 0 0 0 3 4 73 STIKES PRIMA NUSANTARA 0 8 8 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 13 174 AKBID PELITA ANDALAS 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 4 14 185 STIKES YARSI 0 0 0 14 17 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 17 316 STIKES FORT DE KOCK 1 9 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9 107 STIKES PERINTIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 STIKES MUHAMMADIYAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 AKFAR DWI FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SMF YIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 11 19 2 5 7 0 0 0 10 16 26

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 17 18 21 26 47 0 0 0 0 0 0 17 44 61 4 12 16 8 8 16 51 107 158INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 31 75 106 24 37 61 0 0 0 2 2 4 17 44 61 4 12 16 9 8 17 87 178 265

Sumber: Puskesmas, Rumah Sakit ,praktek dokter swasta dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi

Page 235: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

TABEL 82

KOTA BUKITTINGGITAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 28,878,231,516 91.20

a. Belanja Langsung 9,975,550,434

b. Belanja Tidak Langsung 18,902,681,082

2 APBD PROVINSI 23,167,600 0.07

- Pemantauan Status Gizi (PSG) 13,031,600

- Program Kesehatan Ibu dan anak 10,136,000

3 APBN : 2,607,135,200 8.23

- Dana Dekonsentrasi 885,738,200 2.80

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

- Dana Dekonsentrasi 885,738,200 2.80

a. program gizi 70,400,000

b. Peningkatan Kesehatan Ibu 4,900,000

c. Peningkatan Kesehatan Anak 71,225,000

d. Pengelolaan dan operasional Program jamkesmas 736,863,200

e. Pembuatan Profil Kesehatan Kab/Kota* 2,350,000

- Tugas Perbantuan 1,691,477,000 5.34

a. BOK 634,487,000 2.00

b. Dana bansos Jamkesmas dan Jampersal 1,056,990,000 3.34

- Tes Kebugaran Fisik 29,920,000 0.09

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 154,738,200 0.49

GF TB 38,330,000 0.12

GF AIDS 116,408,200 0.37

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0 0.00

31,663,272,516 100.0

514,495,796,380

5.61

276,740.57

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

Page 236: PROFIL KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2013 · Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2013 iii B. Indeks Pembangunan Manusia C. Status Gizi D. Morbiditas 1. Penyakit Menular 2

Sumber: Bagian Keuangan DKK