profil kesehatan kabupaten tojo una una tahun 2014 · undang-undang republik indonesia nomor 36...

163
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TOJO UNA UNA TAHUN 2014

Upload: lamanh

Post on 17-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN TOJO UNA UNA

TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Visi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Tojo Una – Una adalah “Keluarga Sehat,

Desa Sehat Tahun 2015”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, seluruh upaya kesehatan

yang dilakukan oleh sektor kesehatan, non kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat

dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan

perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK).

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan

data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan

disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi

Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una yang

merupakan gambaran situasi kesehatan di wilayah Kabupaten Tojo Una – Una yang

diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat berbagai data dan informasi tentang

kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data

kependudukan, pendidikan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan

dan keluarga berencana.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa Pemerintah Bertanggung Jawab Atas Ketersediaan

Akses Terhadap Informasi, Edukasi, Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Untuk

Meningkatkan Dan Memelihara Derajat Kesehatan Yang Setinggi-Tingginya. Selain itu pada

pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan

efisien diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui sistem informasi dan

melalui kerjasama lintas sector; dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan

peraturan pemerintah. Sedangkan pada Pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan

dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi khususnya di Kabupaten Tojo Una –

Una, maka disusunlah buku Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2014 ini. Pada

profil kesehatan ini disampaikan gambaran dan situasi kesehatan, gambaran umum tentang

derajat kesehatan dan lingkungan, situasi upaya kesehatan, dan situasi sumber daya

kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

2

B. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2014 ini terdiri

dari 5 Bab, yang merupakan pembahasan masing-masing tinjauan yang didasarkan pada

program, sebagaimana berikut :

- BAB I :

Terdiri dari penda huluan yang membahas latar belakang dan sistematika penulisan dan

diuraikan secara deduktif / induktif.

- BAB II :

Merupakan pembahasan gambaran umum Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas

Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una dan seluruh Puskesmas serta skala Kabupaten

menurut keadaan Geografi, Demografi, Ketenagaan dan Sarana.

- BAB III :

Uraian tentang situasi derajat kesehatan mencakup keadaan Kematian serta kesakitan

pada masing – masing Puskesmas, yang didalamnya membahas tentang AKI dan AKB

pada tahun 2014.

- BAB IV :

Situasi upaya kesehatan merupakan isi bahasan pada bab ini, yang mencakup

pembahasan tentang program dan upaya kesehatan yang telah dilakukan di seluruh

Puskesmas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

- BAB V :

Merupakan penutup yang berisikan kesimpulan serta saran.

- LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Tojo Una-Una dan tabel

data

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

3

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Historis

1. Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una

Terbentuknya Kabupaten Tojo Una-Una erat kaitannya dengan keberadaan

Provinsi Sulawesi Tengah sehubungan dengan awal mula pembagian tingkatan

wilayah administrasi pada saat itu. Pada awalnya, wilayah Sulawesi Tengah dibagi

dalam beberapa wilayah Afdeling yang sebelumnya masih berbentuk beberapa

wilayah swapraja. Wilayah Afdeling i ni terdiri dari Afdeling Donggala dan Afdeling

Poso. Wilayah Afdeling ini kemudian dibagi lagi dalam wilayah Onderafdeling, yang

saat itu Afdeling Poso membawahi Onderafdeling Tojo di Ampana, Onderafdeling Una

Una di Una-una serta 2 (dua) Onderafdeling lainnya, yaitu Poso Lage di Poso dan Lore

di Wanga.

Setelah dikeluarkannya UU No. 44 Tahun 1950 tentang pembentukan

Indonesia Timur, maka semua daerah Afdeling digabung kedalam satu daerah

setingkat provinsi yang dalam perkembangannya Daerah Sulawesi Tengah dibagi

menjadi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Donggala dan Kabupaten Poso.

Berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 Daerah Sulawesi Tengah dibagi lagi menjadi 4

(empat) Kabupaten yang merupakan pemekaran dari 2 (dua) Kabupaten awal yaitu :

- Kabupaten Donggala

- Kabupaten Buol Tolo-toli

- Kabupaten Poso

- Kabupaten Luwuk Banggai

Kemudian dikeluarkan lagi UU No. 13 Tahun 1964 yang merupakan

penyatuan keempat Kabupaten dengan status Residen Koordinator sebagai suatu

ikatan administrative (UU No. 47 Prp. Tahun 1960) menjadi wilayah otonom Provinsi

Sulawesi Tengah terlepas dari Provinsi Sulawesi Utara Tengah.

Kabupaten Tojo Una-Una berawal dari pembentukan Kewedanaan Tojo Una-

Una yang sebelumnya merupakan wilayah swapraja yang dibentuk atas kuasa

Zelfbesturregeling Tahun 1938. Dengan dikeluarkannya UU No. 29 Tahun 1959

tentang penghapusan wilayah swapraja, maka BKDH Tingkat II Poso atas perintah

Residen Koordinator Sulawesi Tengah mengeluarkan Instruksi No. 1 Tahun 1960

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

4

Tanggal 9 Pebruari 1960 untuk mempersiapkan Kewedanaan Tojo Una Una, yang

kemudian ditindaklanjuti dengan SK BKDH Tingkat II Poso No. 372/UP Tgl 25

September 1961 yang memberi status kewedanaan yang membawahi bekas

Landschap Tojo dan bekas Landschap Una - Una dengan Ibu Kota Ampana.

Setelah melalui beberapa tahapan yang panjang dalam kurun ± 30 Tahun,

maka pada tanggal 20 November 2003, DPR – RI melakukan Rapat Paripurna dalam

rangka pengesahan Undang Undang beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten

Tojo Una-Una yang selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2003 undang-undang yang

telah disetujui dalam Paripurna tersebut masuk dalam Lembaran Negara No. 32

Tahun 2003.

2. Sejarah Singkat Dinas Kesehatan.

Setelah pengesahan Undang-Undang pembentukan Tojo Una-Una yang

kemudian masuk dalam lembaran negara No. 32 Tahun 2003, maka pada awal Tahun

2004 pemerintahan daerah mulai berjalan yang pada masa itu masih status pejabat

karteker Bupati. Dengan berjalannnya pemerintahan, sebagai organisasi perangkat

daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una mulai menjalankan tugas–tugas

yang merupakan salah satu Urusan Wajib pemerintah daerah, yang pada saat itu

dinas kesehatan digabung dengan Kesejahteraan Sosial dan Keluarga Berencana

dalam satu instansi.

Tahun 2005, setelah pemilihan Legislatif dan Eksekutif akhir tahun 2004, yang

berarti pemerintahan daerah sudah berstatus definitive, maka dikeluarkan kebijakan

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga

Berencana kedalam PERDA Kab. Tojo Una Una No. 10 Tahun 2005 yang kemudian

dimasukan kedalam Lembaran Daerah No. 10 Tahun 2005. Setelah kurang lebih 3

(tiga) tahun, dengan dikeluarkannya PP No. 41 Tahun 2008, maka Kabuaten Tojo

Una-Una berdasarkan PERDA No. 10 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan

tata kerja Dinas Kesehatan, yang merupakan penjabaran dari PP No. 41 tahun 2008.

Adapun nama – nama pejabat yang pernah memimpin Instansi ini semenjak

dibentuknya Kabupaten Tojo Una-Una sampai dengan saat penyusunan profil ini

sebagaimana berikut :

1. dr. Merdy C. Kumaat, MHA. Periode Tahun 2004 sampai dengan 2007.

2. Darmawaty AP. Bsc. S.Sos, Periode Tahun 2007 sampai dengan 2008.

3. dr. Abd. Rahman DM., MARS, Periode Tahun 2008 sampai dengan sekarang.

3. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

5

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 Tentang pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tojo Una-Una dan

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008, yang diikuti dengan dikeluarkannya

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kesehatan, organisasi kesehatan berubah dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana

menjadi Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una. Kemudian Dikeluarkannya Peraturan

Daerah Nomor 6 tahun 2014 dengan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari 1

orang Kepala Dinas dengan 1 orang Sekretaris, 4 orang Kepala Bidang dan 15 Kepala

Sub Bagian/Seksi, dengan susunan sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Program

2. Sub Bagian Keuangan dan Asset

3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

c. Bidang Bina Pengembangan dan Promosi kesehatan, membawahi :

1. Seksi Pembiayaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

3. Seksi Data, Informasi, Evaluasi dan litbang

d. Bidang Bina Upaya Kesehatan, meliputi :

1. Seksi Pelayanan Medis Dasar dan Rujukan

2. Seksi Kesehatan Khusus

3. Seksi Gizi dan KIA

e. Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Farmasi, meliputi :

1. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

2. Seksi Pengembangan SDM Kesehatan dan Organisasi Profesi

3. Seksi Kefarmasian

f. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi :

1. Seksi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Menular

2. Seksi Surveilance Epidiomologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra

3. Seksi Penyehatan Lingkungan

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

6

B. Keadaan Geografis.

Kabupaten Tojo Una-Una terletak antara garis 0,200 Lintang Utara – 1,600 Lintang

Selatan dan garis 120,9000 Bujur Timur – 121,7500 Bujur Barat. Wilayah Kabupaten Tojo

Una-Una keseluruhan seluas 9.292,36 km2 yang terdiri dari luas wilayah Daratan

5.721,51km2 dan wilayah Lautan sebesar 3.570,83 km2.

Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una berbatasan langsung dengan 4 (empat)

Kabupaten tetangga, sebelah barat dengan Kabupaten Poso, sebelah timur dengan

Kabupaten Banggai, sebelah Selatan dengan Kabupaten Morowali dan sebelah Utara

berbatasan dengan Propinsi Gorontalo.

Tojo Una Una terbagi dalam 9 wilayah administrative kecamatan dengan 144

Desa/kelurahan, digambarkan melalui peta di bawah ini.

GAMBAR II.1 PETA LETAK ADMINISTRASI 9 KECAMATAN

KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2014

Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

7

Secara menyeluruh luas wilayah 9 Kecamatan di Kabupaten Tojo Una – Una dapat

dilihat pada diagram berikut :

Gambar II.2 Luas Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kecamatan

Tahun 2014

Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

Puskesmas berada di setiap kecamatan, ada 13 puskesmas tersebar di 9 kecamatan,

digambarkan melalui peta di bawah ini.

GAMBAR II.3 PETA DISTRIBUSI PUSKESMAS MENURUT KECAMATAN

DI WILAYAH KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2014

Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014

Tojo Barat; 1092,27

Tojo; 1065,48

Ulubongka; 1767,11

Ampana Tete; 796,02

Ampana Kota; 237,3

Una-Una; 298,07 Togean; 229,51

Walea Kepulauan;

151,24

Walea Besar; 84,51

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

8

1. Puskesmas Marowo/Kecamatan Ulubongka.

Wilayah Kecamatan Ulubongka merupakan wilayah kerja Puskesmas Marowo

dengan luas wilayah 1.767,11 Km2.

Batas wilayah kerja Puskesmas Marowo sebelah Utara berbatasan dengan

Teluk Tomini, sebelah selatan Kabupaten Morowali, Sebelah Timur Kecamatan

Ampana Kota serta sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tojo. Untuk lebih

rinci luas wilayah Kerja Puskesmas Marowo menurut desa dapat dilihat pada table

distribusi luas wilayah menurut desa berikut.

2. Puskesmas Ampana Timur/Kecamatan Ampana Kota.

Puskesmas Ampana Timur merupakan puskesmas yang terletak diwilayah

administratif Kecamatan Ampana Kota, namun dalam wilayah Kecamatan Ampana

Kota terdiri atas 2 puskesmas yaitu Puskesmas Ampana Timur dan Ampana Barat,

masing-masing terbagi atas 10 desa. Wilayah kerja Puskesmas Ampana Timur seluas

+178.478 Km², Puskesmas Ampana Timur terdiri atas 6 Kelurahan dan 4 Desa yaitu

Kel. Uentanaga Atas, Kel. Uentanaga Bawah, Kel. Dondo, Kel. Uemalingku, Kel. Muara

Toba, Kel. Dondo Barat, Desa Sumoli, Desa Labuan, Desa Sabulira Toba, dan Desa

Patingko.

Tabel II.1.

Distribusi Luas Wilayah Kerja Puskesmas Marowo Menurut Desa, Tahun 2014.

No DESA LUAS (km2) %

1 Mire 153,23 8,67

2 Uematopa 183,34 10,38

3 Paranonge 54,06 3,06

4 Takibangke 50,02 2,38

5 Bonebae 191,33 10,83

6 Watusongu 112.43 6,36

7 Uekambuno 104,33 5,90

8 Bongka Makmur 8,60 0,49

9 Borneang 9.90 0,56

10 Rompi 171,46 9,70

11 Tobamawu 193,47 10,95

12 Bonebae II 112,37 6,36

13 Tampanombo 60,73 3,44

14 Marowo 34,82 1,97

15 Bongkakoi 86,41 4,89

16 Cempa 31,20 1,77

17 Bonevoto 33,25 1,88

18 Kasiala 176,16 9,97

Jumlah 1.767,11 100

Sumber : Profil Puskesmas Marowo Thn 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

9

Wilayah Kecamatan Ulubongka mempunyai 2 desa yang termasuk kategori

daerah sulit karena akses jalan susah ditempuh dengan roda 4 maupun roda 2, yaitu

Desa Uematopa dan Kasiala, kedua desa ini ditempuh dengan jalan kaki atau

menggunakan katinting. Desa Uematopa 135 KM dari Ibu Kota Kecamatan Ulubongka

yaitu Marowo, dan Desa Kasiala 62 KM dari Marowo. 16 desa lainnya dapat ditempuh

dengan roda dua maupun roda empat. (sumber : Kecamatan Dalam Angka, BPS Kab.

Tojo Una-una Tahun 2014)

3. Puskesmas Tete/ Kecamatan Ampana Tete

Puskesmas Tete merupakan salah satu puskesmas yang terdapat di wilayah

Kecamatan Ampana Tete, berkedudukan di Desa Tete A. Wilayah kerja Puskesmas

Tete berbatasan sebelah utara denganTeluk Tomini,sebelah selatan dengan

Kecamatan Ulubongka, sebelah timur dengan Kecamatan Bunta dan sebelah barat

dengan Kelurahan Dondo. Luas wilayah kerja Puskesmas Tete + 656.02km² yang

secara administrasi terdiri dari 14 desa, dan dapat dilihat pada rincian tabel distribusi

berikut.

Tabel II. 2. Distribusi Luas Wilayah PKM Tete menurut desa

Tahun 2014.

No D e s a Luas (km² ) %

1 Pusungi 16 2

2 Tete B 18 3

3 Tete A 16 2

4 Uebone 48 7

5 Mantangisi 89 14

6 Bantuga 82 12

7 Urundaka 49 7

8 Borone 46 7

9 Balanggala 59 9

10 Tampabatu 78 12

11 Sabo 108 16

12 Longge 11,02 2

13 Kajulangko 12 2

14 Uemakuni*) 24 4

Jumlah 656.02 100

Sumber: Kecamatan Dalam Angka tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

10

4. Puskesmas Wakai/Kecamatan Una-una.

Puskesmas Wakai terletak di wilayah Kecamatan Una Una. Puskesmas ini dibangun di

atas tanah seluas 5316 m2 dengan luas tanah bangunan puskesmas yaitu 2.600 m2.

Wilayah kerja Puskesmas Wakai seluas 298,07dan terdiri dari 19 Desa yaitu :

Tabel II. 3. Distribusi Luas Wilayah PKM Wakai menurut Desa

Tahun 2014.

Sumber : Kecamatan Dalam Angka, 2014

5. Puskesmas Lebiti/Kecamatan Togean

Puskesmas Lebiti berada pada wilayah Administratif Kecamatan Togean dan

berkedudukan di Desa Lebiti. Luas wilayah Kecamatan Togean 229,51km2. Secara

Geografis Kecamatan Togean sebelah Utara dan Selatan berbatasan dengan Teluk

Tomini, Timur berbatasan dengan Kecamatan Walea Kepulauan serta Kecamatan Una

– Una dan Teluk Tomini di sebelah Barat.Keseluruhan luas wilayah kecamatan ini

dibagi kedalam 15 Wilayah desa.

NO Desa Luas (m) Persentase

1 Kulingkinari 5,78 2

2 Molowagu 25,39 9

3 Bomba 26,25 9

4 Tumbulawa*) 16,66 6

5 Taningkola*) 20,12 7

6 Bambu*) 12,17 4

7 Una-Una*) 10,13 3

8 Lembanya*) 7,23 2

9 Wakai*) 36,67 12

10 Tanjung Pude 7,26 2

11 Malino 25,4 9

12 Siatu 19,12 6

13 Kambutu 20,10 7

14 Lindo*) 13,21 4

15 Kavetan*) 18,13 6

16 Luangon*) 10,93 4

17 Binanguna*) 8,17 3

18 Cendana*) 6,92 2

19 Tanimpo*) 8,43 3

Jumlah 2011 298,07 100

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

11

Tabel II.4. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Lebiti

Menurut Desa Tahun 2014.

No Desa Luas Wilayah %

1 Lebiti 19,07 8,309

2 Urulepe 12,55 5,468

3 Awo 10,38 4,523

4 P.Enam 3,6 1,569

5 Bungayo 19,3 8,409

6 Benteng 22,49 9,799

7 Bangkagi 23,2 10,11

8 Baulu 4 1,743

9 Tongkabo 3,73 1,625

10 Katupat 16,46 7,172

11 Lembanato 8,3 3,616

12 Matobiai 5,53 2,409

13 Tobil 67,62 29,46

14 Kololio 13,28 5,786

15 Sampabae

0

Jumlah 229,51 100

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014

6. Puskesmas Ampana Barat/Kecamatan Ampana Kota.

Puskesmas Ampana Barat berdiri diatas tanah seluas ± 2,625 m² dengan luas

tanah bangunan puskesmas 234,24 m² dan merupakan salah satu puskesmas yang

terdapat dalam wilayah administratif Kecamatan Ampana Kota yang berlokasi di

Kelurahan Bailo. Luas wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat± 58.83 Km² yang

secara administrasi terdiri atas 6 Kelurahan dan 4 Desa yaitu Kel. Malotong, Kel.

Bonerato, Kel. Bailo, Kel. Ampana, Kel. Labiabae, Kel. Bailo Baru, Desa Sansarino, Desa

Padang Tumbuo, Desa Saluaba dan Desa Buntongi.

7. Puskesmas Dataran Bulan/Kecamatan Ampana Tete.

Kecamatan Ampana Tete memiliki 2 (dua) Puskesmas yaitu Puskesmas Dataran

Bulan dan Puskesmas Ampana Tete. Puskesmas Dataran Bulan merupakan daerah

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

12

pegunungan yang setiap desa/kelurahan dibatasi oleh sungai dengan komposisi

penduduk yang beragam termasuk perilaku yang berhubungan dengan kesehatan

karena merupakan daerah transmigrasi, batas–batas wilayah kerja PKM Dataran

Bulan sebagai berikut :

Sebelah utara : Kecamatan Toili Kabupaten Banggai

Sebelah selatan : Kecamatan ulubongka

Sebelah timur : Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali

Sebelah barat : Desa Longge Kecamatan Ampana Tete

Wilayah Puskesmas Dataran Bulan terdiri dari 6 Desa, dengan luas wilayah kerja 140

km2dengan rincian masing-masing luas wilayah sebagaimana pada tabel distribusi

berikut.

Tabel II.5 Distribusi Desa dan Dusun di wilayah kerja PKM Dataran Bulan

Tahun 2014

No Desa Luas Wilayah (KM²)

1 Bulan Jaya 58

2 Giri Mulyo 34

3 Wanasari 16

4 Balingara 32

5 Sukamaju

6 Lipu Mpoa

Jumlah 140

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014

8. Puskesmas Popolii/Kecamatan Walea Kepulauan.

Puskesmas Popolii berada pada salah satu wilayah kecamatan di daerah

kepulauan yaitu wilayah administrasi kecamatan Walea Kepulauan.Wilayah kerjanya

meliputi 2 (dua) pulau utama yaitu Pulau Walea Kecil dan Pulau Talatako yang

keseluruhannya seluas 123,3km2, dengan batas – batas wilayah sebagaimana berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan : Kecamatan Walea Besar

Sebelah selatan berbatasan dengan : Perairan Teluk Tomini

Sebelah timur berbatasan dengan : Selat Kabalutan dan Kec. Una-una

Sebelah barat berbatasan dengan : Perairan Teluk Tomini

Wilayah kerja Puskesmas Popolii meliputi sebagian wilayah administrasi Kecamatan

Walea Kepulauan yang mencakup beberapa desa sebagaimana dalam tabel distribusi

wilayah menurut desa berikut.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

13

Tabel II.6. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Popolii

Menurut desa Tahun 2014

No Desa Luas %

1 Popolii 18,68 15,15

2 Luok 12,45 10,10

3 Tiga Pulau 7,74 6,28

4 Kalia 18,62 15,10

5 Pautu 19,39 15,73

6 Kabalutan 15,13 12,27

7 Tumotok 19,08 15,47

8 Malenge 12,21 9,90

9 Ladoda 0,00

Jumlah 123,3 100,00

Sumber: Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014

9. Puskesmas Matako/Kecamatan Tojo Barat

KecamatanTojo Barat yang terletak paling ujung barat daya Kabupaten Tojo

Una Una berbatasan langsung denganKabupaten Poso. Wilayah administrasi bagian

utara berbatasan dengan perairan Teluk Tomini, bagian selatan Kecamatan Mori Atas

Kabupaten Morowali, bagian timur Kecamatan Tojo dan bagian barat berbatasan

dengan Kecamatan Lage dan Kecamatan Pamona Utara yang merupakan wilayah

Kabupaten Poso. Luas Wilayah kerja Puskesmas Matako 468.57Km2

Wilayah kerja Puskesmas Matako mencakup beberapa desa sebagaimana dalam

tabel distribusi wilayah menurut desa berikut.

Tabel II.7. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Matako

Menurut Desa Tahun 2014 No Desa Luas(Km2 ) %

1 Malei Tojo 70,37 15,018

2 Matako 90,27 19,265

3 Bambalo 48,65 10,383

4 Galuga 90,74 19,365

5 Toliba 82,73 17,656

6 Ujung Tibu 85,81 18,313

Jumlah 468,57 100

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

14

10. Puskesmas Tombiano/Kecamatan Tojo Barat

Puskesmas Matako terletak di wilayah Kecamatan Tojo Barat, dan membagi

wilayahnya dengan Puskesmas Matako.Puskesmas Tombiano diresmikan pada

Tahun 2009 oleh Bupati Tojo Una – Una.Luas wilayah kerja 628,7 Km2, terdiri atas 7

(Tujuh) Desa yaitu Desa Nggawia, Tombiano, Tatari, Kabalo, Tanamawau, Mawomba,

dan Malewa.

11. Puskesmas Uekuli/Kecamatan Tojo

KecamatanTojo yang membentang dari arah barat daya dan memanjang kearah

timur dengan luas wilayah 1.065,48 km².Desa-desa di Kecamatan Tojo sebagian besar

terletak di daerah pesisir pantai dan 4 (Empat) desa lainnya terletak di daerah

pegunungan.Wilayah Kecamatan Tojo dibatasi oleh batas alam antara lain daerah

pantai , pegunungan dan daerah-daerah perbukitan dengan batas administrasi

sebagai berikut:

Sebelah Utara dengan Teluk Tomini

Sebelah Selatan dengan Kabupaten Morowali

Sebelah Barat dengan Kecamatan Tojo Barat

Sebelah Timur dengan Kecamatan Ulubongka

Jumlah desa yang ada diwilayah Kecamatan Tojo sebanyak 16 desa definitive

yaitu :

Tabel II.8. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Uekuli

menurut desa Tahun 2014

No Desa Luas %

1 Podi 92,46 8,68

2 Tongku 100,37 9,42

3 Pancuma 96,5 9,06

4 Tojo 83,47 7,83

5 Sandada 80,27 7,53

6 Uedele 73,22 6,87

7 Banano 27,15 2,55

8 Betaua 97,13 9,12

9 Uekuli 103,3 9,70

10 Bahari 32,27 3,03

11 Tayawa 66,33 6,23

12 Lemoro 90,28 8,47

13 Korondoda 88,56 8,31

14 Dataran Bugi 32,57 3,06

15 Kalemba 0,16 0,02

16 Buyung Taripa 1,44 0,14

Jumlah 1.065,48 100

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

15

12. Puskesmas Dolong/Kecamatan Walea Kepulauan

Kecamatan Walea Kepulauan terdiri dari beberapa pulau yaitu Batongan,

Talatako, Malenge, Milok Taule dan Walea Kecil, dengan persentase bentuk

permukaan tanah dataran 7,85%, perbukitan 14,69%, pegunungan

62,46%.Kecamatan Walea Kepulauan memiliki luas wilayah 28,24Km2. Wilayah

kecamatan ini dibagi dalam 2 (dua) wilayah kerja Puskemas yaitu Popolii dan Dolong.

Wilayah kerja Popolii meliputi 2 Pulau yaitu Walea Kecil dan Talatako.Sisanya lagi

merupakan wilayah kerja Puskesmas Dolong yaitu Dolong A, Dolong B, Tutung, Olilan,

Kolami dan Loe.

13. Puskesmas Pasokan/ Kecamatan Walea Besar

Walea Besar adalah kecamatan termuda di Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una,

yang sebagian besar wilayahnya berbatasan dengan perairan Teluk Tomini yaitu

sebelah utara, selatan dan timur sedangkan sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Walea Kepulauan.Luas wilayah Kecamatan Walea Besar adalah 84,51 km2.

Wilayah kerja Puskesmas Pasokan terdiri dari 8 (Delapan) desa, yaitu Desa Pasokan,

Kondongan, Tingki, Kotogop, Biga, Malapo, Salinggoha dan Tongidon. Dari

keseluruhan desa yang ada, Pasokan yang mempunyai luas wilayah terbesar (16,97

km2). Sedangkan luas wilayah terkecil adalah Desa Tingki (7,6 Km2).

C. Keadaan Demografi

Jumlah Penduduk Tahun 2014 yang Bersumber dari BPS Kabupaten Tojo Una –

Una pada Tahun 2014 sehingga data yang digunakan sebagai sasaran program

pelayanan kesehatan adalah estimasi yang dihitung oleh Dinas Kesehatan. Jumlah

penduduk yang digunakan pada tahun 2014 yaitu 148.288 orang.

Untuk lebih terinci, tabel berikut merupakan distribusi penduduk Kabupaten

Tojo Una – Una pada wilayah kerja 13 Puskesmas.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

16

TABEL II.9 Distribusi Penduduk di 9 Kecamatan,

Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014

No Puskesmas/ Kecamatan Jumlah

Penduduk

1 Una-Una/Wakai 13.382

2 Togean/ Lebiti 9791

3 Walea Kepulauan/ Dolong 3647

4 Walea Kepulauan/ Popolii 7428

5 Ampana Tete/tete 18687

6 Ampana Tete/Dataran Bulan 5381

7 Ampana Kota/Ampana Timur 25528

8 Ampana Kota/Ampana Barat 17834

9 Ulubongka/Marowo 16844

10 Tojo/ Uekuli 13408

11 Tojo Barat/ Matako 6697

12 Tojo Barat/ Tombiano 5521

13 Walea Besar/ Pasokan 4140

Kabupaten Tojo Una – Una 148.288

Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una, 2014

D. Keadaan Ketenagaan Kesehatan

Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tojo Una – Una sampai tahun 2014 yang

terdistribusi di Puskesmas 475 orang, Dinas Kesehatan Orang dan Rumah Sakit Umum

Daerah Ampana sebanyak 345 Orang. Pejabat structural di Puskesmas berjumlah 13

orang, di Dinas Kesehatan sebanyak 21 orang dan di RSUD sebanyak 15 orang. Staf

penunjang administrasi yaitu tenaga non kesehatan di Puskesmas orang, di Dinas

Kesehatan orang dan di RSUD 16 orang.

Sesuai dengan SK Mendagri No. 23 tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Puskesmas, standar jumlah tenaga kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

17

Tabel II. 10

Standar Kebutuhan Jumlah Tenaga Kesehatan

menurut Puskesmas Non DTP, Puskesmas DTP dan Puskesmas Pembantu

Jenis Tenaga Puskesmas

Non DTP

Puskesmas

DTP

Puskesmas

Pembantu

1. Dokter 2 3 -

2. Perawat 1-3 2-4 -

3. Bidan 2-3 5 1

4. Paramedis 10 11 1

Sumber : Seksi Pengembangan SDM Kesehatan dan Organisasi Profesi

Kabupaten Tojo Una-Una termasuk dalam 183 daerah tertinggal di Indonesia

(http://kawasan.bappenas.go.id/ 25 Juli 2013) dan memiliki 13 Puskesmas Daerah

Terpencil dan Perbatasan (DTP). Berdasarkan data ketenagaan di Dinas Kesehatan 9

Puskesmas di Kabupaten Tojo Una-Una termasuk diantaranya yang tidak memiliki

dokter PNS, dari 13 Puskesmas ada 2 (dua) Puskesmas yang memiliki 2 Dokter yaitu

Puskesmas Lebiti dan Marowo, yang memiliki 1 dokter ada 9 (Sembilan) Puskesmas, dan

yang tidak memiliki dokter ada 2 (Dua) Puskesmas yaitu Puskesmas Dataran Bulan dan

Matako, untuk menangani permasalahan tersebut Daerah mengusahakan menerima

Dokter PTT. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 73 Jumlah Tenaga Medis

di Sarana Kesehatan.

Berikut ini persentase tenaga Medis, Perawat, Bidan, Farmasi, Sanitasi dan

Kesehatan Masyarakat lingkup daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014.

Gambar II.4

Persentase Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014.

Perawat 41%

Bidan 41%

Farmasi 2%

Kesmas 5%

Keling 5%

Nutrisionis 2%

Teknisi medis

1%

Medis 3%

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

18

Rumah Sakit merupakan fasilitas kesehatan yang terdapat juga di Kabupaten

Tojo Una – Una, berikut persentase Tenaga Kesehatannya.

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Ampana Tahun 2014

Menilai kecukupan penyediaan tenaga kesehatan suatu jenis pelayanan

kesehatan dapat digunakan rasio sebagai indikatornya sehingga diketahui jumlah

penduduk yang harus dilayani oleh seorang tenaga kesehatan tertentu. Berikut ini table

rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah masyarakat yang harus dilayani, dan

perbandingan kecukupan tenaga kesehatan berdasarkan target pemenuhan kebutuhan

yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mencapai Indonesia Sehat

2014.

Tabel II.11 Tenaga Kesehatan menurut Jumlah

dan Rasio Di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014

NAKES Jumlah Rasio

PER 100RB

Dokter Umum 25 17

Dokter Spesialis 8 5

Dokter Gigi 5 3

Bidan 238 160

Perawat 397 268

Tenaga Farmasi 36 24

Tenaga Gizi 15 10

Tenaga Kesmas 31 21

Tenaga Sanitasi 36 24

Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, Dinkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014

Perawat 60%

Bidan 11%

Farmasi 8%

Kesmas 3%

Keling 3%

Nutrisionis 2%

Teknisi medis 6%

Medis 7%

Gambar II. 5 Persentase Tenaga Kesehatan pada RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

19

Berikut ini grafik yang dapat menggambarkan pemenuhan tenaga kesehatan di

Kabupaten Tojo Una-Una 5 (lima) tahun terakhir, dihitung menurut Rasio per 100.000

Penduduk. Hal ini mungkin tidak mewakili pemenuhan sebenarnya karena persoalan

geografis dan kepadatan penduduk di 9 (Sembilan) Kecamatan dan 144

Desa/Kelurahan serta berbagai sarana kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una.

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009 s.d. 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014

Berdasarkan grafik di atas diketahui gambaran tenaga dokter umum dan dokter

gigi di Kabupaten Tojo Una – Una. Target Indikator Indonesia Sehat Tahun 2012 salah

satunya Rasio Dokter Umum 40 Dokter per 100.000 Penduduk, sedangkan Kabupaten

Tojo Una – Una pada Tahun 2014 baru mencapai 17 Dokter Per 100.000 Penduduk,

Masih jauh dari angka yang telah ditargetkan, terjadi Penurunan Ratio dokter Tahun

2013 jumlah dokter sebanyak 29 Orang sedangkan pada tahun 2014 menurun menjadi

25 orang. Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga dokter sebagai penegak diagnosis

penyakit belum merata. Jumlah tenaga dokter yang kurang mengakibatkan mutu

pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal terutama pada Puskesmas terpencil.

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 s.d. 2014, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014

19 16

16 20

17

3 1 1 3 3

-5

5

15

25

35

45

2010 2011 2012 2013 2014

DOKTER DR. GIGI

GAMBAR II.6 RASIO JUMLAH DOKTER UMUM DAN DOKTER GIGI DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2009 - 2014

TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO DR =40 PER 100RB PDDK; DR GIGI =11

3 2 1

3

5

0

2

4

6

8

10

2010 2011 2012 2013 2014RASIO DR. SPESIALIS

GAMBAR II. 7 RASIO JUMLAH DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2009 - 2014

TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO DR. SPESIALIS =6 PER 100RB PDDK

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

20

Untuk Kabupaten Tojo Una-una jumlah Dokter Spesial sudah melebihi Ratio per

100.000 Penduduk yaitu 8 orang. Tenaga Spesialis tersebut meliputi 1 orang Spesialis

bedah, Spesialis penyakit dalam 1 Orang, Anastesi 1 Orang, Spesialis mata 1 orang,

Spesialis kulit dan Kelamin 1 orang, Spesialis Jiwa 1 Orang, Ahli Saraf 1 orang dan

Spesialis kandungan 1 Orang.

Distribusi bidan di Desa sudah cukup memadai, namun tidak semua bidan desa

tinggal di lokasi desa yang seharusnya dikoordinir. Hal ini juga menjadi kendala dalam

upaya memantau kesehatan Ibu, dan anak di desa. Pemerintah tetap mengupayakan

memberikan fasilitas bagi bidan di desa dengan membangun Pustu dan Poskesdes agar

tempat pelayanan semakin baik dan bidan dapat tinggal di desa tersebut. Untuk

mencapai target dan meningkatkan kompetensi bidan maka diupayakan oleh daerah

bekerjasama dengan Poli Teknik Kesehatan Palu (Poltekkes Palu) dengan membuka

kelas bidan yang dibiayai oleh daerah baik di Palu khusus dari kelulusan

SMA/Sederajat 49 orang disekolahkan Diploma III kebidanan dan di Ampana

mahasiswa dari Diploma I kebidanan yang sudah PNS sebanyak 28 orang ke DIII

Kebidanan.

Berikut ini Rasio bidan dan perawat 3 (Tiga) Tahun terakhir dari tahun 2012 s.d.

2014.

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2012, 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014

Nutrisionis atau tenaga gizi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, karena salah satu tugas pokok tenaga gizi yaitu melaksanakan

kegiatan pelayanan gizi dan konsultasi gizi. Kekurangan tenaga gizi mempengaruhi

pelayanan yang optimal di puskesmas maupun rumah sakit.

Berikut ini Rasio dan Jumlah Tenaga Nutrisionis di Kabupaten Tojo Una-una

dalam 2 (Dua) Tahun terakhir dari tahun 2013 s.d. 2014.

192 200 160

74

133

268

050

100150200250300

2012 2013 2014Perawat Bidan

GAMBAR II.8 RASIO PERAWAT DAN BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2012 - 2014

TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO BIDAN = 100 PER 100RB PDDK

PERAWAT = 117 PER 100RB PDDK

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

21

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014

E. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan fisik,

biologis, sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan

hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara,

makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat

kerja, dan kawasan. Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberian

rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar.

Di kabupaten Tojo Una-una Tahun 2014 Persentase Rumah Sehat Tahun 2012

mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu 12.761 Rumah Sehat Tahun 2012, setelah

dibina selama tahun 2013 meningkat menjadi 18.930 Rumah Sehat atau 61.7%. Dan

meningkkat lagi pada tahun 2014 yaitu sebanyak 69.27%. Untuk Persentase penyelenggara

air minum memenuhi syarat kesehatan terjadi penurunan dari tahun 2013 mencapai

56.52% (9 dari 16 sampel air minum) Menjadi 37.3% (6 dari 16 sample air minum).

Pendekatan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak

buang air besar (BAB) Sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum

dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah

tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Disebut

Desa melaksanakan STBM jika desa tersebut telah melakukan pemicuan minimal 1 dusun,

mempunyai tim kerja masyarakat/ Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak

lanjut untuk menuju sanitasi total, di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2013 Desa

Melaksanakan STBM sudah 52% (76 desa) dan meningkat pada tahun 2014 yaitu 57.6%,

sementara untuk desa STOP BABS Tahun 2014 dari 144 Desa yang ada hanya 11 Desa yang

Melakukan STOP BABS, sedangkan Desa STBM masih 0 karena belum ada desa yang telah

mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 Pilar STBM di atas.

2013 2014

11 15 8 10

GAMBAR II.9 JUMLAH DAN RATIO TENAGA GIZI PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2013 - 2014

Jumlah Ratio

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

22

Sumber daya manusia dalam penyelenggaraan program merupakan salah satu pilar

utama yang menentukan dalam keberhasilan progam. Dalam hal ini tenaga sanitarian harus

benar-benar memahami kebijakan program Penyehatan Lingkungan. Pemahaman yang

mendalam tentang isu-isu lingkungan, tujuan program, sasaran yang dicapai, kebijakan dan

strategi, serta indikator keberhasilan program. Hal tersebut merupakan upaya yang perlu

dilakukan untuk menyehatkan lingkungan, selain itu dukungan dana yang mencukupi, serta

pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang harus Di tingkatkan.

F. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma

sehat dalam budaya perorangan. Keluarga dan 10 masyarakat yang berorientasi sehat,

bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik,

mental, spiritual maupun sosial (Depkes RI, 2002).

Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat perilaku hidup bersih dan sehat

yang dipantau, yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan merupakan orang yang

ahli dalam membantu persalinan. Jika ada kelainan dapat diketahui dan ditolong.

Peralatan tenaga kesehatan aman, bersih, dan steril.

2. Memberi bayi ASI eksklusif. Keunggulan ASI diantaranya kandungan gizinya sesuai

kebutuhan bayi, mengandung zat kekebalan, melindungi alergi, terjamin

kebersihannya, tidak basi, memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernapasan

bayi.

3. Menimbang balita setiap bulan. Manfaat yang didapatkan diantaranya mengetahui

apakah balita tumbuh sehat, mencegah gangguan pertumbuhan balita, mengetahui

balita sakit, berat badan dibawah garis merah, gizi buruk, kelengkapan imunisasi,

penyuluhan gizi.

4. Menggunakan air bersih. Manfaat air bersih yaitu menghindarkan dari gangguan

penyakit seperti diare, kolera, thypus dan lain-lain. Sumber air bersih dari mata air,

sumur atau pompa, ledeng, air hujan atau air kemasan.

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Mencuci tangan membunuh kuman yang

ada di tangan, mencegah penularan penyakit seperti diare, ISPA, penyakit kulit.

6. Menggunakan jamban sehat. Syarat jamban sehat yaitu tidak mencemari sumber air

minum, tidak berbau, kotoran tidak dapat dijamah serangga dan tikus, tidak

mencemari tanah sekitar, aman dan mudah dibersihkan, dilengkapi dinding dan atap,

penerangan dan ventilasi cukup, lantai kedap air dan luas ruangan memadai, tersedia

air, sabun dan alat pembersih.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

23

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

dengan cara 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan

nyamuk). Menguras dan menyikat tempat penampungan air. Menutup rapat tempat

penampungan air. Mengubur atau menyingkirkan barang bekas yang dapat

menampung air.

8. Makan sayur dan buah setiap hari. Manfaat makanan berserat diantaranya mencegah

diabetes, melancarkan buang air besar, menurunkan berat badan, membantu

pembersihan racun, mencegah kanker, mengatasi anemia, membantu perkembangan

bakteri baik dalam usus.

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. Dilakukan sedikitnya 30 menit setiap hari berupa

pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang penting bagi

pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap

sehat dan bugar sepanjang hari.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una melakukan

pemantauan perilaku PHBS di Masyarakat. Berikut ini persentase Rumah Tangga yang

dipantau perilaku PHBS selama 3 (Tiga) Tahun 2012-2014

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan, Dinkes Kab. Tojo Una-Una, Tahun 2014

Terjadi peningkatan Rumah Tangga Ber-PHBS selama 3 Tahun Terakhir ini,

terlihat dari data Tahun 2012 hanya 17,7%, kemudian meningkat Tahun 2013 menjadi

19% dan terjadi peningkatan lagi di tahun 2014 yaitu 21.3 %.

Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak hanya

menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga

dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi kesehatan dan

PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat paripurna (komprehensif),

18 % 19 % 21 %

2012 2013 2014

Gambar II. 10 Persentase Rumah Tangga dipantau dan yang ber-PHBS di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

PersentaseBer- PHBS

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

24

khususnya dalam menciptakan perilaku baru. Kebijakan Nasional promosi kesehatan

telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu:

1) Gerakan Pemberdayaan.

Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan

berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu

sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar

(aspek knowledge), dari tahu munjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi

mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Disinilah letak

pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan

yang didukungnya. Hal-hal yang akan diberikan kepada masyarakat oleh program

kesehatan sebagai bantuan, hendaknya disampaikan pada fase ini.

2) Bina Suasana

Bina suasana adalah upaya menciptakan lingkungan social yang mendorong individu

anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Tiga

pendekatan dalam bina suasana:

a. Pendekatan individu

b. Pendekatan kelompok

c. Pendekatan masyarakat umum

3) Advokasi

Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan

komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders). Pihak-pihak

yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan

sebagai penentu kebijakan pemerintah dan penyandang dana pemerintah. Adapun

tahapan-tahapan advokasi yaitu:

a. Mengetahui atau menyadari adanya masalah,

b. Tertarik untuk ikut mengatasi masalah,

c. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai

alternatif pemecahan masalah,

d. Sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif

pemecahan masalah, dan

e. Memutuskan tindak lanjut kesepakatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

25

Penyuluhan PHBS terhadap anak–anak SD dan TK dilakukan, hal yang sederhana

namun penting diajarkan yaitu cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar. Sehingga

diharapkan sejak kecil anak-anak telah terbiasa hidup bersih dan sehat. Data kesehatan

Kabupaten Tojo Una – Una, wabah diare terjadi di tahun 2012 pada 3 desa yaitu Desa

Wakai, Awo dan Bangkagi, 1 penderita meninggal dunia dan pada tahun 2013 masih

terjadi KLB pada 1 desa sebanyak 1 kali. Pada tahun 2014 terjadi KLB Diare di 1 desa

yaitu Desa Tutung sebanyak 1 kali.

Data WHO memperkirakan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta

anak balita setiap tahun di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab kematian

bayi dan balita kedua terbanyak setelah pneumonia. Di Indonesia, WHO memperkirakan,

sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena penyakit ini. Setiap tahun,

lebih dari 31.000 anak-anak di Indonesia tidak dapat merayakan ulang tahun kelima

mereka karena penyakit yang sebenarnya dapat kita cegah dengan perilaku sederhana,

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). CTPS dapat mengurangi hampir setengah kasus

kejadian diare dan seperempat kasus infeksi pernafasan (termasuk pneumonia).

Perilaku ini juga mengurangi risiko penyakit lainnya, seperti penyakit mata dan infeksi

kulit. CTPS jelas merupakan cara yang paling efektif dan murah untuk pencegahan,

namun banyak orang tidak mempraktekkannya. (Perwakilan UNICEF untuk Indonesia,

Angela Kearney)

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

26

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan yang merupakan pencerminan kesehatan perorangan, kelompok

maupun masyarakat digambarkan dengan, mortalitas, morbiditas dan status gizi

masyarakat. Pada Bab ini akan dibahas Angka Mortalitas terdiri dari Angka Kematian Bayi,

Angka Kematian Balita, dan Proporsi Kematian Ibu, Status gizi serta Mordibitas Angka

Kesakitan akan dibahas beberapa penyakit.

A. Mortalitas

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu

yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Yang

dibahas dalam Bab ini adalah Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),

dan Proporsi Kematian Ibu.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Untuk mendapatkan data tentang kematian sedapat mungkin melakukan

koordinasi dengan banyak pihak sehingga data yang diperoleh lebih akurat, atau

dengan metode survei, untuk menjaga tidak terlaporkan kematian yang terjadi di

rumah. Angka yang diperoleh bersumber dari pelaporan Puskesmas baik yang

ditemukan oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat dan Rumah Sakit. Berikut ini

tren Angka Kematian Bayi (AKB) dari tahun 2008 s.d. 2014.

Gambaran III.1 Angka Kematian Bayi (per 1.000KH)

Di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2008 s.d. 2014

Sumber : Profil 2008 – 2013, Seksi Kesehatan Keluarga, tahun 2014

Melihat grafik dapat dilihat bahwa trend sejak tahun 2008 s.d. 2014 terjadi

penurunan Angka Kematian Bayi yaitu Tahun 2008 AKB sebesar 23 bayi per 1000

Kelahiran Hidup, dan Tahun 2014 mencapai 14 per 1.000 KH, meskipun jika dilihat per

23

7

3

15 18

11 14

0

5

10

15

20

25

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

AKB

23 TARGET MDG’S 2015 = 23

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

27

tahun grafik menunjukan AKB paling rendah pada tahun 2010 yaitu 3 per 1.000 KH.

AKB Tahun 2014 jika dibandingkan dengan AKB Tahun 2013 mengalami kenaikan dari

11 per 1.000 KH menjadi 14 per 1.000 KH Tahun 2014.

Beberapa cara yang dilakukan Pemerintah dalam upaya menurunkan AKB yaitu

meningkatkan kompetensi kebidanan (tenaga kesehatan) dengan memfasilitasi bidan

hingga D3 Kebidanan, menempatkan bidan di semua desa, serta meningkatkan

pelayaan dengan dukungan dana. Berbagai upaya yang dilakukan meskipun belum

cukup maksimal namun memberikan hasil dengan penurunan Angka Kematian Bayi

tahun 2014 menjadi 14 per 1.000 KH, angka ini sudah mencapai target MDG’s Tahun

2015 yaitu 23 per 1.000 KH.

Berikut ini gambaran persentase kematian bayi pada wilayah 13 Puskesmas

Tahun 2014.

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, tahun 2014

Pada tahun 2014 angka kematian bayi paling banyak terjadi di Puskesmas

Matako, dam puskesmas Tete, terjadi peningkatan angka kematian bayi di sebagian

besar wilayah kerja Puskesmas, antara lain Wakai, Lebiti, Dolong, Popolii, Ampana

Tete, Ampana Barat, Marowo, Matako dan Tombiano. AKB Kabupaten Tojo Una – Una

meningkat dari 11 per 1000 KH (28 kasus dari 2.565 Kelahiran Hidup) menjadi 14 per

1.000 KH (34 kasus dari 2.412 KH).

Kesehatan bayi menjadi salah satu indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal)

yaitu meningkatkan Cakupan Kunjungan Bayi, indikator ini mengukur kemampuan

manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin

melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan yang dimaksud adalah

setia bayi umur 29 hari s.d. 11 bulan minimal mendapat 4 kali pelayanan di sarana

0

14

0 0

16

27

8

0

21

25

7 11

0

11

5

17 20 20

26

20

5

12

23

5

26

12

0

14

Gambar III.2 Perbandingan Angka Kematian Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2013 dan 2014

Th. 2013 Th. 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

28

pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti

asuhan dan lain sebagainya melalui kunjungan petugas, diberikan imunisasi dasar,

stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan

perawatan kesehatan bayi. Cakupan kunjungan bayi tahun 2012 sebesar 43,45%, tahun

2013 sebanyak 58,76% dan Tahun 2014 menjadi 87,14%, berdasarkan data di atas

menunjukan kenaikan kunjungan bayi namun jika dibandingkan dengan target yaitu

90%, upaya untuk meningkatkan kunjungan bayi masih harus terus dilakukan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk

menemukan faktor yang paling dominan. Semakin terpenuhinya bidan desa di seluruh

desa, maka pencatatan kematian semakin baik. Kunjungan bayi yang rendah juga

mempengaruhi kesehatan bayi tersebut. Namun melalui indicator kematian bayi juga

diketahui tenaga medis terutama di desa harus dilatih untuk meningkatkan

keterampilan dalam mendeteksi dini tumbuh kembang kesehatan bayi. Pemerintah

terus mengupayakan yang terbaik dengan menyekolahkan para pemuda ke pendidikan

Diploma III Kebidanan, dan bidan PNS yang belum diploma III secara gratis atau

dibiayai pemerintah disekolahkan DIII Kebidanan, dan salah satu upaya pemerintah

juga dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat

Kabupaten Tojo Una – Una.

2. Angka Kematian Balita

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Tojo Una-Una Tahun 2010-2013, Kesehatan Keluarga Tahun 2014

Angka Kematian Balita sejak tahun 2010 meningkat hingga tahun 2012. Pada

tahun 2010 terjadi 12 kematian balita (AKABA = 4 per 1.000 KH), tahun 2011

meningkat sampai 44 kematian balita (AKABA = 19 per 1.000 KH), dan tahun 2012

meningkat hingga 54 balita meninggal (AKABA = 19 per 1.000 KH), turun kembali

tahun 2013 yaitu 31 Balita meninggal (AKABA = 12 per 1.000 KH) dan meningkat

Tahun 2014 menjadi 15 per 1.000 KH (37 balita meninggal). Angka Kematian Balita

sejak tahun 2010 sampai 2012 mengalami peningkatan namun mulai menurun pada

4

19 19

12 15

2010 2011 2012 2013 2014

Gambar III.3 Perbandingan Angka Kematian Balita Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2010 s.d. 2014

AKABA

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

29

tahun 2013 dan 2014. Semakin tahun semakin banyak anak-anak yang tidak dapat

menikmati umur ke 6 tahun.

Balita yang sehat harus ditunjang dari perawatannya dalam kandungan,

neonatal, bayi, baduta hingga usia balita. Jika semakin banyak bayi mendapat

pelayanan kesehatan sesuai standar, dan ketika balita juga demikian maka jumlah

balita meninggal akan terus mengalami penurunan. Dalam Profil Kesehatan Kabupaten

Tojo Una – Una Tahun 2012 diketahui bahwa persentase pelayanan kesehatan anak

balita mencapai 20,9%, tahun 2013 mencapai 25,2% dan meningkat Tahun 2014

mencapai 38,30% anak balita yang mendapat pelayanan sesuai standar meliputi

pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal

2x setahun, pemberian vitamin A 2x setahun. Target MDG’s tahun 2015 AKABA 32 per

1.000 KH sudah terpenuhi akan tetapi diupayakan agar AKABA Kabupaten Tojo Una –

Una akan semakin menurun, upaya pemeliharaan kesehatan Balita terus dilakukan

sejak dini ketika bayi dikandung, dilahirkan, dan mendapat pelayanan kesehatan balita.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

AKI (Angka Kematian Ibu) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama

kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000

kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat

kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan

kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengurangi hal ini maka

diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan

peran bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam

upaya menurunkan AKB (IMR) dan dan AKI (MMR).

Gambar III. 4 Angka Kematian Ibu (per 100RB KH) Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2010 s.d. 2014

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 – 2012, & Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

394

253 176

312

207

0

100

200

300

400

500

2010 2011 2012 2013 2014AKI

Target 102

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

30

Untuk Skala Kabupaten yang jumlah bayi lahir hidup tidak mencapai 100.000

maka dalam penghitungan Angka Kematian Ibu digunakan juga rumus Proporsi per

1.000 KH. Berdasarkan data profil Tahun 2008 terjadi 11 kematian ibu maternal (8 per

1.000 KH), menurun tahun 2009 menjadi 2 per 1.000 Kelahiran Hidup (4 Kematian),

Tahun 2010 meningkat menjadi 4 Per 1.000 KH atau AKI 394 Kematian Ibu per 100rb

KH (11 Kematian), dan dari tahun 2011 hingga Tahun 2012 menurun hingga 2 per

1.000 Kelahiran Hidup atau AKI 176 per 100rb KH. Tahun 2011 terjadi 6 kematian ibu,

2012 menurun menjadi 5 kematian. Namun pada Tahun 2013 Kematian Ibu meningkat

cukup banyak AKI Tahun 2013 yaitu 312 Kematian Ibu per 100rb KH, atau proporsinya

3 per 1000 KH (8 kematian ibu). Dan untuk tahun 2014 jumlah kematian ibu sebesar

207 per 100rb kelahiran hidup atau sebanyak 5 kasus kematian ibu.

Target MDG’s Proporsi Kematian Ibu Maternal 1 Per 1.000 Kelahiran Hidup atau

Angka Kematian Ibu 102 per 100.000 KH tahun 2015. AKI Kabupaten Tojo Una – Una

Tahun 2014 pada posisi 207 per 100rb Kelahiran Hidup. Masih tinggi dibandingkan

dengan target MDG’s.

Angka kematian ibu masih memerlukan perhatian serius, karena AKI sendiri juga

merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan dalam suatu wilayah.

Sehingga makin tinggi AKI, maka semakin buruk pelayanan kesehatan dalam wilayah

tersebut.

B. Morbiditas

Angka Kesakitan Penduduk Kabupaten Tojo Una Una didapat dari data yang berasal

dari sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan.

Data pasien rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas selama Tahun 2010 sampai

2013 diperoleh gambaran / pola sepuluh penyakit terbanyak, yang menempati rangking

pertama yaitu ISPA kemudian Malaria dan Hipertensi. Sedangkan yang terendah yaitu Kulit

Jamur dan Asma.Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Melihat penyakit terbanyak rawat jalan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

pergeseran terjadi dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri/ virus menjadi penyakit

degenerative. Infeksi Akut Pada Saluran Pernapasan Atas selalu menjadi penyakit terbanyak

yang diidap masyarakat, penyakit Malaria tidak lagi menjadi penyakit terbanyak yang dialami

masyarakat, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mengeliminasi penyakit malaria tahun

2015. Pada tahun 2012, Diare dan bronchitis menjadi dua penyakit infeksi yang masih

banyak diidap masyarakat, penyakit ini berhubungan dengan lingkungan dan perilaku hidup

masyarakat yang perlu ditingkatkan.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

31

Tabel III.1 10 POLA PENYAKIT RAWAT JALAN TERBANYAK

DI KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2010 – 2014

Sumber : Sie Informasi, Evaluasi Dan Litbang (Program SP2TP) Tahun 2010 – 2014

Melengkapi gambaran Pola Penyakit Terbanyak di atas maka berikut disajikan

gambaran morbiditas di Kabupaten Tojo Una-Una.

1. Penyakit Malaria

Penyakit Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia,

perkembangan penyakit malaria dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API).

Meskipun sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 Penyakit Malaria tidak lagi masuk

dalam 10 pola penyakit terbanyak, penyakit ini tetap dipantau karena salah satu

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

32

penyakit yang diinterfensi hingga mencapai eliminasi tahun 2015 adalah penyakit

malaria (indikator API).

Gambar III.5 Trend Angka Kesakitan Malaria (API)

di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2010 s.d. 2014

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 s.d. 2014, Seksi Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab. Tojo Una-Una Tahun

2014

Berdasarkan tren Angka Kesakitan Malaria yang tergambarkan di atas, dilihat

terjadi peningkatan kasus dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010, sejalan dengan

program yang dilakukan oleh pemerintah tahun 2010 yaitu peningkatan pemeriksaan

sediaan darah atau konfirmasi laboratorium baik pemeriksaan mikroskopis maupun

Rapid Diagnostic Test (RDT), petugas laboratorium juga telah dilatih sehingga

penemuan penyakit semakin tinggi, namun pemerintah juga melakukan tindakan

pencegahan dan pengobatan yaitu dengan membagikan kelambu berinsektisida kepada

masyarakat. Pemerintah telah mencanangkan Elimininasi Malaria pada Tahun 2015

yaitu API ditargetkan < 1 per 1.000 penduduk. Pada tahun 2015 telah terjadi

penurunan sampai 1.19 per 1.000 penduduk berikut gambaran puskesmas menurut

insiden malaria tahun 2014

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab. Tojo Una-Una Tahun 2014

0,0 0,0 1,9 0,0 2,2

36,7

1,1 4,0 5,3 5,3 0,0 1,8 5,4 5,8

GAMBAR III. 6 Persentase Kasus Malaria (+) Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

% KASUS MALARIA

27

11

5 2 1,19 0

5

10

15

20

25

30

2010 2011 2012 2013 2014

API

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

33

Wilayah kerja Puskesmas Dataran Bulan merupakan daerah yang tertinggi

kejadian kasus malaria tahun 2014, berdasarkan kategori API, 0 – 1 kasus per 1.000

penduduk dikatakan daerah Eliminasi malaria (Hijau), API 1 – 5 kasus per 1.000

penduduk termasuk daerah kuning dan >5 kasus per 1.000 penduduk adalah daerah

merah artinya endemis malaria. Berikut peta startifikasi Annual Parasite Insidence

menurut Desa di kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014.

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa desa yang termasuk

endemis antara lain desa Bulan Jaya, Desa Balingara, Desa Girimulyo, Padang Tumbuo,

Tongku, dan Tojo, namun dari keseluruhan desa paling banyak yang sudah memasuki

kategori Zero atau tidak ada kasus. Namun penyebaran malaria menurut kecamatan

maka dapat dilihat bahwa sudah tidak ada kecamatan yang masuk endemis malaria.

Berikut pemetaan API (Annual Parasite Insidence) menurut kecamatan pada tahun

2014.

Gambar 3.7

Gambar 3.8

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

34

Pemetaan angka kesakitan positif malaria di atas terlihat terdapat 1 Kecamatan

yang zero kasus yaitu Kec. Una Una 5 Kecamatan termasuk Eliminasi (API/1 per 1000

penduduk) yaitu Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Togean, Kecamatan Walea

Kepulauan, Kecamatan Walea Besar, dan kecamatan Ampana Kota. Kecamatan yang

termasuk Midle risk (API 1-5/1000 pddk) antara lain Kecamatan Tojo, Kecamatan

Ulubongka, Kec. Ampana Tete . Kecamatan Ampana Tete, penyumbang kasus tertinggi

yaitu wilayah Puskesmas Dataran Bulan (API = 31, 98) daerah tersebut terdapat

wilayah tambang tanpa izin, dimana masyarakat yang bekerja sebagai penambang

sering mengalami sakit malaria karena kondisi lingkungan yang tidak sehat dan daya

tahan tubuh menurun karena melakukan pekerjaan yang berat. Selain itu, pasien yang

datang di Puskesmas Dataran Bulan juga berasal dari luar wilayah yang secara

geografis berdekatan dengan Wilayah Dataran Bulan dan jauh dengan Puskesmas

seharusnya melayani desa tersebut yaitu desa Uematopa salah satu wilayah kerja

Puskesmas Marowo Kecamatan Ulubongka. Daerah ini merupakan perbatasan wilayah

kerja Dataran Bulan dengan Marowo yang berada di daerah pegunungan, Air bersih

masih sulit, akses ke fasilitas kesehatan yang memadai masih sulit, dan infrastruktur

jalan rusak.

Wilayah Kecamatan Ulubongka di daerah pegunungan berbatasan langsung

dengan Kecamatan Ampana Tete pada wilayah Puskesmas Datara Bulan. Jika dilihat

berdasarkan kemudahan akses jalan ke daerah ibu kota kecamatan tempat Puskesmas,

maka Puskesmas yang terdekat dari perbatasan tersebut adalah wilayah kerja

Puskesmas Dataran Bulan. Sehingga banyak pasien yang berobat

Upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui, pemberantasan

Vektor Penyakit Malaria (nyamuk Anopheles), pengobatan penderita penyakit malaria

serta peningkatan kemampuan petugas dalam penanggulangan penyakit Malaria yang

dikenal dengan GEBRAK MALARIA.

2. P2 TBC

Menurut WHO, TB adalah pembunuh terkemuka orang yang hidup dengan HIV

menyebabkan seperempat dari seluruh kematian. TB yang resistan terhadap berbagai

jenis obat ( MDR - TB ) terjadi hampir di semua negara yang disurvei. Perkiraan jumlah

orang yang jatuh sakit dengan tuberkulosis setiap tahun menurun , meskipun sangat

lambat, yang berarti bahwa dunia berada di trek untuk mencapai Tujuan

Pembangunan Milenium (MDG’s) untuk membalikkan penyebaran TB pada tahun

2015. Diperkirakan 22 juta jiwa diselamatkan melalui penggunaan DOTS dan strategi

Stop TB yang direkomendasikan oleh WHO.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

35

(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs104/en/index.html, tahun 2013)

Menurut Dirjen. P2PL, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012, penyakit TB

merupakan salah satu penyakit penyerta AIDS terbesar selain Diare dan Kandidiasis di

Indonesia. Meskipun secara global kasus TB menurun secara perlahan, namun tidak

demikian dengan di daerah Kabupaten Tojo Una–Una. Perbandingan jumlah kasus

penderita BTA (+) dari tahun 2009 s.d. 2012 yaitu Tahun 2009 sebanyak 103 orang,

tahun 2010 terdapat 121 orang BTA (+), Tahun 2011 sebanyak 157 orang, tahun 2012

meningkat 163 orang, tahun 2013 ditemukan 162 kasus baru dan tahun 2014

sebanyak 151 orang dengan CNR (Case Notification Rate) sebesar 101.83%. Untuk

penemuan kasus baru per perkiraan kasus, dapat dilihat pada grafik di bawah ini

Sumber :Profil Kesehatan Tahun 2009 – 2014, Program P2PL (Pengelola TB, Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una-una Tahun 2014

Dari gambar di atas perbandingan Penemuan dan Penanganan Kasus Baru

BTA+ dari Tahun 2009 sampai Tahun 2012 mengalami tren kenaikan penemuan,

namun tahun 2013 menurun 2,3% menjadi 53%, tahun 2014 kembali naik menjadi

55%. Secara Nasional Target CDR sebesar 70%.

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014

0

10

20

30

40

50

60

2009 2010 2011 2012 2013 2014

37,36

47,83 53,27 55,3 53 55

Gambar III.9 Persentase Penemuan dan Penanganan Kasus Baru TB BTA+ di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014

CDR

0

50

100

150

200

9 1 1 3 13 3 28

14 4 21

4 9 7

151

Gambar III.10 Jumlah Kasus Baru TBC BTA Baru menurut 13 Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

36

Sasaran program penanggulangan TB berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan RI nomor 364/Menkes/SK/V/2009 adalah tercapainya penemuan pasien

baru TB BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% dari

semua pasien tersebut serta mempertahankannya. Target ini diharapkan dapat

menurunkan tingkat prevalensi dan kematian akibat TB hingga separuhnya pada

tahun 2010 dibanding tahun 1990, dan mencapai tujuan Millenium Development Goals

(MDGs) pada tahun 2015.

Penyebaran Kasus TB BTA+ di Kabupaten Tojo Una – Una pada Tahun 2014

dapat dilihat pada peta berikut ini.

Sumber : Program P2PL (Pengelola TB) dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014

Kabupaten Tojo Una – Una terdiri atas 9 Kecamatan, 3 diantaranya mencapai

target dalam penemuan kasus baru BTA (+) yaitu > 70 %, yaitu Kecamatan Tojo Barat

(PKM Tombiano), Kecamatan Tojo (PKM Uekuli) dan Kecamatan Walea Besar( PKM

Pasokan). Sedangkan 6 kecamatan lainnya tidak mencapai target atau CDR < 70% yaitu

Kecamatan Ampana Kota, Ulubongka, Ampana Tete, Walea Kepulauan dan Kecamatan

Una – Una. Penemuan kasus paling rendah pada PKM Lebiti dengan CDR sebesar 5%,

hal ini terjadi karena petugas yang ada di PKM Lebiti pindah sehingga tidak

dilaksanakan lagi pemeriksaan dahak, permasalahan lain pada beberapa puskesmas

adalah petugas belum dilatih dalam pengambilan dahak dan ada petugas puskesmas

yang memegang banyak program sehingga dalam melaksanakan tugas sudah kurang

maksimal.

1 Dot = 4 Kasus

CDR <70 %

CDR ≥70 %

Gambar III.11

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

37

Pencatatan dan penemuan kasus baru Tahun 2014 per 100.000 Penduduk

atau Angka Notifikasi Kasus TB/ Case Notification Rate (CNR) Kasus Baru pada Tahun

2014 yaitu 101 per 100Rb Penduduk dan CNR seluruh kasus TB per 100.000

Penduduk yaitu 111 per 100Rb Penduduk.

3. HIV/AIDS

HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global, setelah mengklaim

lebih dari 25 juta jiwa selama tiga dekade terakhir. Sub-Sahara Afrika merupakan

wilayah yang paling terkena dampak, dengan hampir 1 dari setiap 20 orang dewasa

yang hidup dengan HIV. 69% dari semua orang yang hidup dengan HIV hidup di

wilayah ini. Infeksi HIV biasanya didiagnosis melalui tes darah mendeteksi ada atau

tidak adanya antibodi HIV. Tidak ada obat untuk infeksi HIV. Namun, pengobatan yang

efektif dengan obat antiretroviral dapat mengendalikan virus sehingga orang dengan

HIV dapat menikmati hidup sehat dan produktif..

(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/index.html, 2013)

Tahun 2010 s.d. 2011 tidak ada kasus dilaporkan HIV AIDS yang di laporkan.

Pada tahun 2012 Terlapor sebanyak 2 HIV dan 1 Kasus AIDS dan meninggal, Tahun

2013 jumlah hiv 6, AIDS 4 orang, kematian karena AIDS berjumlah 4 Orang, Tahun

2014 jumlah kasus HIV sebanyak 1 orang dan AIDS sebanyak 3 orang . Penemuan HIV

Positif pada pendonor darah berjumlah 1 orang dari 1.403 pendonor Tahun 2013.

Tahun 2014 Kasus HIV dan AIDS terlapor 1 penderita HIV dan 3 penderita AIDS

dengan jumlah Kasus kematian akibat AIDS sebanyak 3 kasus. Sedangkan jumlah

penemuan kasus HIV Positif pada pendonor darah berjumlah 6 orang dari 1.322

pendonor.

Penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS tetap dilakukan agar masyarakat

semakin mewaspadai bahaya virus tersebut, mengingat daerah Kabupaten Tojo Una

Una juga merupakan daerah wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung dari

berbagai daerah bahkan manca negara. Karena semakin tinggi mobilitas penduduk

antar wilayah, seks yang tidak aman, penyalahgunaan NAPZA, semua hal itu dapat

merupakan cela masuknya HIV/AIDS, oleh karena itu masyarakat perlu dibekali

dengan pengetahuan yang benar tentang pencegahan dan penyebaran serta bahaya

HIV/AIDS.

4. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Menurut World Health organization (WHO) Demam berdarah Dengue (DBD)

adalah Virus penyakit yang ditularkan memalui gigitan nyamuk. Menurut Ditjen

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

38

11 8

86

48

43 51

51 51

2010 2011 2012 2013 2014

INCIDENCE RATE TARGET THN 2015

GAMBAR III.12 PERBANDINGAN ANGKA KESAKITAN KASUS DBD per 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA

pemberantasan penyakit P2&PL (2001) dalam Fathi. et al. (2005), penyakit Demam

Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akibat infeksi virus Dengue yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk Aedes.

Menurut Departemen Kesehatan RI (2005) dalam Pratiwi D.S. (2009), kasus

DBD ini cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas sejak tahun 1968.

Kasus DBD di Kabupaten Tojo Una – Una pada Tahun 2010 ditemukan 15 kasus

(Angka Kesakitan = 51 kasus per 100.000 Penduduk), terjadi penurunan kasus pada

Tahun 2011 yaitu Insident Rate 8 kasus DBD per 100.000 penduduk. Terjadi

peningkatan kasus pada Tahun 2012 ditemukan 70 kasus (IR 86 per 100.000

Peduduk). Tahun 2013 jumlah kejadian DBD di temukan dg jumlah kasus yang sama

yaitu 70 kasus dengan IR 48 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk tahun 2014

terjadi penurunan kasus menjadi 63 kasus ( IR 43 per 100.000 penduduk ). Berikut ini

digambarkan perkembangan penyakit DBD dibandingkan dengan target dalam

Rencana Strategi Kesehatan Kab. Tojo Una – Una tahun 2010 – 2015.

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 – 2014, Seksi Pengendalian Penyakit, 2014

Grafik di atas menggambarkan peningkatan kasus DBD dari tahun 2010 s.d.

2014. Peningkatan kasus yang tertinggi yaitu 86 kasus per 100.000 penduduk terjadi

pada tahun 2012. Target tahun 2015 akan diturunkan hingga 51 kasus per 100.000

penduduk. Pada Tahun 2013 berhasil diturunkan hingga 48 per 100.000 penduduk.

Dan Tahun 2014 menjadi 43 Kasus Per 100.000 Penduduk.

Upaya untuk menyadarkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan

mencegah perkembangbiakan nyamuk. Semua kasus yang ditemukan telah diobati,

artinya Cakupan Penanganan Kasus 100%. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas

Kesehatan melakukan kerja sama dengan lintas sektor karena persoalan vector

nyamuk adalah persoalan kebersihan lingkungan yang merupakan tanggungjawab

bersama. Beberapa upaya preventif yang telah dilakukan adalah :

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

39

a. Gerakan 3M Plus : Menguras, dan menutup tempat penampungan air serta

mengubur barang-barang bekas, ditambah dengan menghindari gigitan nyamuk

dengan menggunakan obat nyamuk dan kelambu dan menaburkan abate

b. Pemberantasan sarang nyamuk

c. Meningkatkan pemeriksaan jentik secara berkala baik secara mandiri oleh

masyarakat maupun oleh juru pemantau jentik

d. Memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan (fogging)

e. Menghilangkan genangan air

f. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

g. Upaya penemuan kasus DBD

h. Meningkatkan pelayanan kesehatan, melalui pembentukan tim penanggulangan

saat wabah KLB, pengendalian dini melalui sistem EWARS (Early Warning Alert

Respon System) atau Sistem Kewaspadaan Dini terhadap penyakit menular.

5. Kusta

WHO dalam situsnya menyatakan bahwa Kusta adalah penyakit kronis yang

disebabkan oleh basil, Mycobacterium leprae. Gejala dapat memakan waktu selama 20

tahun untuk muncul. Kusta adalah termasuk salah satu penyakit menular. Penyakit ini

ditularkan melalui droplet, dari hidung dan mulut, selama kontak dekat dan sering

dengan kasus yang tidak diobati. Jika tidak diobati, kusta dapat menyebabkan

kerusakan progresif dan permanen pada kulit, saraf, anggota badan dan mata.

Diagnosis dini dan pengobatan dengan terapi multi drug (MDT) tetap menjadi elemen

kunci dalam menghilangkan penyakit sebagai masalah kesehatan masyarakat.

Kantong endemisitas tinggi masih tetap berada di beberapa daerah di Brazil,

Indonesia, Filipina, Republik Demokratik Kongo, India , Madagaskar , Mozambik, Nepal,

dan Republik Tanzania. Semua negara-negara endemik tetap berkomitmen tinggi

untuk menghapuskan penyakit, dan terus mengintensifkan kegiatan pengendalian

kusta mereka.

(Sumber : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs101/en/index.html, 2014)

Tahun 2000 mempunyai arti penting bagi program kusta, karena pada tahun

tersebut baik dunia maupun Indonesia telah mencapai eliminasi kusta yaitu

pencapaian penderita kusta terdaftar (prevalensi) kurang dari 1 per 10.000 penduduk,

sehingga penyakit kusta di dunia maupun nasional sudah tidak menjadi persoalan lagi.

Angka Prevalensi kusta di Kabupaten Tojo Una – Una dilihat pada grafik di bawah ini.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

40

2010 2011 20122013

2014

2 3

1,6

3,37 2,76

Gambar III.13 PERBANDINGAN ANGKA PREVALENSI KUSTA DI KAB. TOJO UNA - UNA TAHUN 2010 -2014

Prevalensi

Sumber : Profil Kesehatan 2010 -2014 serta seksi pengendalian penyakit Dinas Kab. Tojo Una – Una tahun 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa Kabupaten Tojo Una Una masih berada

jauh dari status eliminasi kusta, masih harus menurunkan kasus kusta sebanyak

1,76/10.000 penduduk.

Perkembangan penyakit kusta di Kabupaten Tojo Una – Una pada tahun 2010

jumlah penderita Kusta MB sebanyak 21 kasus dan PB tidak ada kasus (Angka

Penemuan Kasus Baru (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) 15 PER 100.000

Penduduk) 1 kasus MB diantaranya penderita 1-14 tahun, terjadi peningkatan kasus

pada tahun 2011 yaitu 59 kasus (PB=20 kasus; MB = 29 Kasus; NCDR = 43 per 100Rb

Pddk) 6 kasus PB dan 6 kasus MB pada golongan umur 1- 14 tahun, dan tahun 2012

sebanyak 20 kasus (PB = 4 kasus; MB=16 kasus; NCDR = 14,25) 3 kasus PB merupakan

golongan umur anak yaitu 1 – 14 tahun. Tahun 2014 Angka Penemuan Kasus Baru

(NCDR) yaitu 26 per 100.000 Penduduk atau 39 kasus baru (Laki-laki = 24 orang,

Perempuan = 15 orang) dan 6 orang diantaranya berumur 1 – 14 Tahun 4 orang sudah

mengalami cacat tingkat 2 . Angka ini masih sangat tinggi dibanding dengan target

yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan yaitu 5/100.000 pddk.

Dibawah ini grafik yang menggambarkan perbandingan kasus baru yang

ditemukan dari tahun 2010 s.d. 2014 serta berdasarkan penemuan kasus pada

golongan umur 1 – 14 tahun.

Gambar III.14 Insidence Kasus Kusta Pada Anak

Di Kab. Tojo Una - Una Tahun 2010 S.D. 2014

Sumber : Data Profil 2010-2013 dan Seksi P2&PL Dinkes. Kab. Tojo Una – Una, 2014

0

100

2010 2011 20122013

2014

21

59

20 49

39 1 6 3 7

6

Total Umur 1-14 Tahun

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

41

Keadaan lingkungan, pola hidup masyarakat yang tidak bersih dan sehat serta

keterlambatan pengobatan menjadi penyebab tingginya kasus kusta.

Berdasarkan peta persebaran penyakit kusta di atas, wilayah kerja Ampana

Barat serta Puskesmas Lebiti adalah tempat terbanyak penemuan kasus barun

penderita kusta. Puskesmas Lebiti terletak di wilayah kepulauan Kecamatan Togean.

Faktor lingkungan yang tidak bersih dan terpencil menjadi salah satu faktor penderita

kusta banyak di daerah tersebut.

Menurut Centers For Desease Control and Prevention (CDC) penyakit kusta

pernah ditakuti sebagai penyakit yang sangat menular dan menghancurkan. Sekarang,

penyakit ini mudah diobati. Diagnosis dini dan pengobatan biasanya mencegah

kecacatan yang berhubungan dengan penyakit kusta (Leprosy)

Pelaksanaan strategi program kusta 2011-2015 secara global dan nasional

sekarang lebih fokus pada populasi yang kurang terlayani dan daerah sulit akses

terhadap sarana pelayanan kesehatan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses

pelayanan dan cakupan. Strategi pengendalian yang dilakukan adalah pelacakan

kontak, monitoring, arahan dan manajemen pencatatan. Strategi WHO untuk eliminasi

kusta adalah sebagai berikut :

1. Menjamin pelayanan MDT dapat diakses dan tersedia untuk semua pasien melalui

sistem pengiriman obat fleksibel dan ramah pasien (patient-friendly drug delivery

systems);

2. Menjamin keberlanjutan layanan MDT dengan mengintegrasikan layanan kusta ke

dalam layanan kesehatan umum dan membangun kemampuan pekerja kesehatan

umum untuk mengobati kusta ;

3. Mendorong keaktifan masyarakat/individu untuk self-reporting (secara mandiri

dan sukarela melapor) dan pengobatan dini (early-treatment) dengan

mempromosikan kesadaran masyarakat dan mengubah citra kusta ;

4. Memantau kinerja layanan MDT, kualitas perawatan pasien dan kemajuan yang

dibuat menuju penghapusan penyakit kusta melalui sistem surveilans penyakit

Nasional.

Komitmen pemerintah baik nasional maupun kabupaten dan kerja sama

dengan masyarakat dalam mengatasi masalah kusta, serta mengubah stikma negative

yang melekat pada penderita dengan membantu para penderita keluar dari masalah

bukan hanya penyakit tetapi juga ekonomi dan sosial, akan membawa kita lebih dekat

ke kabupaten tanpa kusta.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

42

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit dan Seksi Informasi Evaluasi & Litbang Dinkes Kab. Tojo Una-Una, 2014

6. Filariasis

Topik kesehatan yang dibahas oleh World Health Organization memuat bahwa

Filariasis adalah infeksi cacing filaria, Wuchereriabancrofti, Brugiamalayi atau B.

timori. Parasit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dan

berkembang menjadi cacing dewasa dipembuluh limfatik, menyebabkan kerusakan

parah dan pembengkakan (limfedema). Penyakit ini juga disebut penyakit kaki gajah

dan penyakit ini menyakitkan, menyebabkan pembengkakan pada kaki dan organ

genital, itu adalah tanda klasik penyakit stadium akhir. Infeksi ini dapat diobati dengan

obat-obatan. Namun, kondisi kronis mungkin tidak dapat disembuhkan oleh obat anti-

filaria dan memerlukan langkah-langkah lain, misalnya operasi untuk hidrokel,

perawatan kulit dan latihan untuk meningkatkan drainase limfatik di limfedema.

Perawatan tahunan dari semua individu yang berisiko (orang yang tinggal di daerah

endemik) direkomendasikan diberikan anti-filaria obat kombinasi baik sitratdietil-

Carbamazine (DEC) dan Albendazole, atau ivermectin dan albendazole, atau

penggunaan rutin DEC-Garam, diharapkan dapat mencegah terjadinya infeksi baru dan

penyakit.

Gambar III.15

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

43

Penderita Filariasis di Kabupaten Tojo Una – Una ditemukan sejak tahun 2009.

Pada tahun 2014 ditemukan 1 kasus baru di PKM Tombiano, jumlah seluruh kasus

sebanyak 24 orang yaitu 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, keseluruhan

kasus berasal dari kecamatan Tojo dan Tojo barat (PKM Matako 11 orang, PKM

Tombiano 7 orang dan Puskesmas Uekuli 6 orang). Penyakit ini dapat mengakibatkan

menurunnya daya kerja dan produktifitas serta timbulnya cacat tetap pada anggota

tubuh.

7. Penyakit Menular Lainnya

Beberapa penyakit yang lainnya yang perlu diwaspadai adalah penyakit yang

dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tetanus Neonatorum, Difteri, Pertusis,

Campak dan Hepatitis.

WHO menjelaskan Imunisasi adalah proses dimana seseorang dibuat kebal

atau resisten terhadap penyakit menular, biasanya dengan pemberian vaksin. Vaksin

merangsang sistem kekebalan tubuh sendiri untuk melindungi orang terhadap infeksi

berikutnya atau penyakit. Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan

dan menghilangkan penyakit menular yang mengancam jiwa dan diperkirakan untuk

mencegah antara 2 dan 3 juta kematian setiap tahun. Ini adalah salah satu investasi

yang paling hemat biaya kesehatan, dengan strategi yang telah terbukti yang

membuatnya dapat diakses bahkan populasi yang paling sulit dijangkau dan rentan.

Hal ini jelas kelompok sasaran, bisa disampaikan secara efektif melalui kegiatan

penjangkauan, dan vaksinasi tidak memerlukan perubahan gaya hidup utama.

Pada tahun 2014 kasus yang termasuk dalam PD3I yaitu campak 248 kasus (136

laki-laki dan 112 perempuan), Hepatitis B sebanyak 5 (lima) orang dan AFP Rate (non

polio) < 15 th sebanyak 1 kasus atau 2.5/100.000 pddk umur <15 tahun .PD3I

merupakan jenis-jenis penyakit yang telah diupayakan untuk dapat dicegah dengan

pemberian Imunisasi. Diharapkan dengan pemberian imunisasi seseorang mampu

memperoleh kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu, sehingga pada saatnya maka

setiap orang akan terbebas dari jenis-jenis penyakit tersebut.

8. Penyakit Tidak Menular (PTM)

Di Indonesia, salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sedang kita hadapi

saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu

pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin

meningkatnya penyakit tidak menular.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

44

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kejadian penyakit menular paling banyak pada

kasus hipertensi yaitu sebanyak 8.534 kejadian menyusul asma, diabetes melitus

penyakit paru obstruksi kronik dan stroke. Sedangkan jumlah kematian paling banyak

pada hipertensi dan stroke.

Tantangan lain yang dihadapi adalah adanya kecenderungan meningkatnya masalah-

masalah yang berkaitan dengan bertambahnya kelompok usia lanjut (ageing) yang

akan menyebabkan beban pembiayaan kesehatan semakin meningkat. Sementara itu

penderita penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah tidak

lagi mengenal kelompok status sosial ekonomi masyarakat. Tidak sedikit penderita

penyakit jantung dan pembuluh darah yang justru datang dari kalangan sosial ekonomi

menengah kebawah, yang tergolong masyarakat miskin, tidak mampu dan kurang

mampu yang kemungkinan diakibatkan perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan

meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular.

Penyakit tidak menular dikaitkan dengan berbagai faktor risiko seperti kurang

aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang, gaya hidup yang tidak

sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan dengan

kecelakaan dan cedera (Data dan informasi kesehatan, Kemenkes RI. 2013).

9. Penyakit Potensi KLB/Wabah

Kejadian Luar Biasa/Wabah adalah Kejadian yang melebihi keadaan biasa, pada

satu / sekelompok masyarakat tertentu. (Mac Mahon and Pugh, 1970; Last, 1983,

Benenson, 1990), atau Peningkatan frekuensi penderita penyakit, pada populasi

tertentu, pada tempat dan musim atau tahun yang sama (Last, 1983). Undang-Undang

Wabah, Tahun 1969 bahwa Wabah adalah peningkatan kejadian

kesakitan/kematian,yang meluas secara cepat baik dalam jumlah kasus maupunluas

daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka.Kejadian Luar Biasa (KLB)

adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu

kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu

18-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 ≥ 75 Jml 18-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 ≥ 75 Jml Jml

1 Hipertensi 141 203 481 741 1000 746 423 3460 195 280 937 1232 1319 981 459 5138 8534 17

2 Asma 153 146 277 430 729 359 140 1987 130 187 356 411 593 271 114 1881 3828 5

3 Diabetes Melitus 119 112 213 411 496 319 105 1515 158 151 350 589 690 349 152 2111 3620 5

4Penyakit Paru

Obstruksi Kronik

(PPOK)

6 6 18 34 160 112 32 281 2 5 12 43 131 95 30 261 534 2

5 Stroke 0 0 0 1 111 56 69 186 0 0 1 0 172 81 47 248 434 10

419 467 989 1617 2496 1592 769 7429 485 623 1656 2275 2905 1777 802 9639 16950 39

Seksi Informasi Evaluasi & Litbang Dinkes Kab. Tojo Una-Una, 2014

Jumlah

Jumlah

KematianNO PTM

Jenis Kelamin dan Umur (Th)

Laki-laki (L) Perempuan (P)

Tabel III.2 Lima KASUS PTM TERBESAR

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

45

kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu(Undang-undang Wabah, 1969).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/ MENKES/SK/VII/2004 Kejadian

Luar Biasa (KLB) : timbulnya atau meningkatnya kejadian Kesakitan atau kematian

yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Berikut ini beberapa penyakit yang ditetapkan sebagai KLB di Kabupaten Tojo Una –

Una pada tahun 2014

a. Diare

Organisasi WHO pada bulan April Tahun 2013 mempublikasikan bahwa

Penyakit diare adalah penyebab utama kedua kematian pada anak di bawah lima

tahun. Hal ini bias dicegah dan diobati. Setiap tahun diare membunuh sekitar

760.000 anak balita di seluruh dunia. Sebuah proporsi yang signifikan dari

penyakit diarsae dapat dicegah melalui air minum yang amandan sanitasi dan

kebersihan yang memadai. Secara global, ada hampir 1,7 miliar kasus penyakit

diare setiap tahun. Diare merupakan penyebab utama kekurangan gizi pada

anak-anak di bawah usia lima tahun.

Pada Tahun 2012 terjadi KLB Diare di Kabupaten Tojo Una – Una pada 3

desa di 2 kecamatan berbeda yaitu desa wakai, Kecamatan Una-Una (Puskesmas

Wakai) dan Desa Awo serta Desa Bangkagi Kecamatan Togean (Puskesmas

Lebiti). Kedua wilayah ini merupakan daerah Kepulauan. Jumlah penderita 88

orang (AR=2.57%) dan meninggal 1 orang (CFR=1%). Pada Tahun 2013 terjadi

kembali KLB Diare meskipun hanya pada satu desa wilayah Kecamatan Togean

dengan jumlah kasus 44 orang , tahun 2014 kembali terjadi KLB diare di desa

Tutung wilayah kecamatan Walea Kepulauan . Berikut KLB Diare dari tahun

2009 s.d. 2014.

GAMBAR III.16 KLB Diare Menurut Jumlah Penderita, Jumlah Kematian Dan Cfr Di Kabupaten Tojo Una - Una Pada

Tahun 2009-2014

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009, 2011,2012 dan 2013, serta Seksi Surveilans dan Kesehatan

Matra, Tahun 2014

0

50

100

150

200

250

300

2010 2011 2012 2013 2014

261

39

88

44 44 2 10 1 0 0

Total

CFR

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

46

1 2 11 8

86

70

42,5

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Gambar III.17 Trend Insiden Rate (IR) Kasus DBD per 100RB Penduduk di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2008 - 2014

INCIDENCE RATE

b. DBD Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan

oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk

Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor yang paling utama, namun spesies lain

seperti Ae.albopictus juga dapat menjadi vektor penular. Nyamuk penular

dengue ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat yang

memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Penyakit DBD

banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian

luar biasa (KLB). Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara

lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi

nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya

terjadi pada musim penghujan.

Tahun 2010, kasus DBD yang dilaporkan ada 16 kasus (5 laki-laki dan 11

perempuan), pada tahun 2012 terjadi peningkatan kasus sebanyak 121 kasus

(L=62 orang, P=59 orang) dan Tahun 2013 70 Kasus.

Kasus KLB DBD Tahun 2012 terjadi di 2 Kecamatan Tojo dan Ampana

Kota yang termasuk dalam 3 wilayah kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Uekuli,

Ampana Barat dan Ampana Timur. Secara keseluruhan Attack Rate = 0.12% dan

Case Fatality Rate (Angka Kematian) 2.7% dengan 1 kematian dari 37 kasus.

Pada Tahun 2013 terjadi 1 kali KLB DBD di Wilayah Kerja Kecamatan Ampana

Tete 5 Kasus, dan tidak ada yang meninggal. Dibawah ini grafik yang

menggambarkan kejadian DBD di Kab. Tojo Una – Una dari tahun 2008-2014 .

Sumber : Profil 2008 s.d. 2012 Dan Seksi Pengendalian Penyakit Tahun 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kasus DBD dua tahun terakhir ini

terjadi penurunan secara signifikan. Kasus DBD umumnya terjadi pada musin

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

47

pancaroba dan musim penghujan disebabkan karena tempat perindikan

bertambah. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan

sarang nyamuk dan upaya-upaya lain yang perlu dialkukan secara bergotong

royong.

Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu: 1) Menguras,

adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air

seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air

lemari es, dan lain-lain; 2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat

penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan sebagainya; dan 3)

Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi

untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. Adapun yang

dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan, seperti: 1)

Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit

dibersihkan; 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; 3) Menggunakan

kelambu saat tidur; 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; 5) Menanam

tanaman pengusir nyamuk; 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; 7)

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi

tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain (http://www.depkes.go.id )

c. Rabies

Rabies juga disebut penyakit anjing gila, merupakan penyakit infeksi akut pada

susunan saraf pusat (otak). Penyakit ini merupakan kelompok penyakit zoonosis

yaitu ditularkan oleh hewan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies

(GHPR) yaitu anjing, kera, musang dan kucing. 98% kasus rabies di Indonesia

disebabkan oleh anjing, selebihnya oleh kera dan kucing.

Kejadian Luar Biasa Rabies terjadi pada tahun 2013 di Wilayah Kerja Puskesmas

Tombiano yaitu 5 penderita dan terjadi di 1 desa. Pada tahun 2014 kejadian Luar

Biasa Rabies terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Marowo desa Tobamawu yaitu

1 penderita dengan CFR 100%.

Indonesia mencanangkan eliminasi rabies tahun 2020 dengan strategi-strategi

antara lain; advokasi dan sosialisasi, penguatan peraturan perundangan dan

kebijakan, komunikasi risiko, peningkatan kapasitas, iminisasi massal pada

GHPR anjing, profilaksis pada pra dan pasca pajanan, penguatan surveilans dan

respon terpadu, penelitian operasional dan kemitraan dengan masyarakat, tokoh

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

48

agama, LSM, perusahaan dan internasional (Pusat data dan informasi Kemenkes

RI, 2014).

C. Status Gizi

Status gizi seseorang sangat berhubungan dengan permasalan pada kesehatan

seseorang karena dapat memperparah penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan gangguan

kesehatan bahkan status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, begitu pula status gizi bayi sangat

dipengaruhi oleh status gizi ibu menyusui.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan

Pencegahan Penyakit memuat informasi tentang malnutrisi yaitu Kekurangan mikronutrien

seperti besi, yodium , vitamin A , folat dan Zinc mempengaruhi hampir sepertiga dari

populasi dunia. Berikut berapa dampak kekurangan mikronutrisi :

1. Kekurangan zat besi adalah salah satu dari 10 penyebab utama penyakit global dan

merampas lebih dari 2 miliar anak-anak dari perkembangan intelektual mereka,

menurunkan IQ mereka , dan memberikan kontribusi sekitar 25 persen dari kematian ibu

dalam negera berkembang.

2. Kekurangan yodium merupakan penyebab utama keterbelakangan mental dan

menyebabkan kerusakan otak pada hampir 18 juta bayi yang baru lahir setiap tahun.

3. Kekurangan Vitamin A menyebabkan kebutaan pada sekitar 500.000 anak-anak dan

klaim kehidupan hampir 670.000 anak usia 5 tahun dan Remaja.

4. Kekurangan folat menyebabkan cacat lahir parah pada sekitar 150.000 bayi baru lahir

setiap tahun.

5. Sekitar 1 /3 dari populasi dunia tinggal di daerah berisiko tinggi untuk kekurangan zinc ,

yang memberikan kontribusi untuk sebanyak 800.000 kematian anak per tahun.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi

dengan berat badan lahir rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur

Kurang Energi Kronis (KEK). Beberapa indikator tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Pertumbuhan semua anak dipengaruhi oleh asupan gizi, genetika dan keadaan

lingkungan. Untuk anak dengan kebutuhan perawatan kesehatan khusus, faktor-faktor

lainseperti obat-obatan, kondisi medis, kelainan bawaan, danketerampilan motorik

terganggu mungkin berdampak pada pertumbuhan.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

49

38 39

67

34

3,4 1,4 2,7 1,4

2011 2012 2013 2014

Gambar III. 18 Perbandingan Jumlah dan Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah di Kabupaten Tojo Una - Una

Tahun 2011 - 2014

Bayi BBLR Persentase Bayi BBLR

Tahun 2014 kejadian berat badan lahir rendah menurun dibanding tahun 2013.

Tahun 2014 kejadian sebesar 34 kasus atau 1.4% mengalami penurunan hampir

seperdua dari kasus sebelumnya yaitu 67 kasus (2.7%). Berat Badan Bayi Lahir Rendah

kebanyakan terjadi di wilayah kerja Puskesmas Tete hal ini seiring dengan angka

kemiskinan yang juga paling banyak di wilayah kecamatan Ampana Tete (4.2%). Kasus

tertinggi berikutnya adalah wilayah kerja puskesmas Matako (4.4%) dan Uekuli

(2,3%). Berikut ini perbandingan banyaknya kejadian Bayi Lahir dengan Berat Badan

Rendah Tahun 2011 – 2014.

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011 – 2013 dan Seksi Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014

WHO merekomendasikan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah harus

diberikan ASI Ekslusif dari ibu kandung atau dari ASI ibu yang lain . Bayi dengan berat

lahir sangat rendah yang tidak bisa menyapih sendiri susu ibunya ataupun susu donor

ibu maka harus diberikan susu formula bayi karena jika tidak maka akan gagal untuk

mendapatkan berat badan normal. Bayi dengan berat lahir rendah yang mampu

menyusui harus didekatkan dengan payudara sesegera mungkin setelah lahir ketika

bayi secara klinis stabil, dan harus ASI eksklusif sampai usia enam bulan. Bayi dengan

berat lahir rendah yang perlu diberi makan harus diberi makan dengan metode

pemberian makan dengan cangkir atau sendok dan harus diberi makan berdasarkan

isyarat bayi sendiri ketika lapar, kecuali bila bayi tertidur lebih dari tiga jam dari

makannya yang sebelumnya. Pelaksanaan rekomendasi ini akan membantu untuk

mengurangi angka kematian dan morbiditas berat pada bayi, hal ini juga membantu

pertumbuhan dan perkembangan saraf bayi.

2. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Kejadian Gizi Buruk di Kabupaten Tojo Una – Una terus

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

50

10

28

40

58

48 41

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Gambar III. 19 Perbandingan Jumlah Gizi Buruk di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 s.d. 2014

Jml Gizi Buruk

meningkat sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2012, dan mengalami penurunan

pada tahun 2013 dan tahun 2014, meskipun demikian penanganan terhadap Balita

Gizi Buruk terus dilakukan sehingga 100% balita gizi buruk mendapatkan penanganan

medis. Permasalahan Balita gizi buruk merupakan salah satu indikator kesejahteraan

masyarakat karena gizi buruk terjadi bukan hanya disebabkan oleh aspek kesehatan,

tetapi oleh aspek perekonomian, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan

kesehatan baik lingkungan maupun asupan gizi.

Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013 dan Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014

Jika dilihat dari persentase perkembangan kejadian Kasus Gizi Buruk dari Tahun

2009 s.d. 2014 mengalami sedikit kenaikan. Pada tahun 2009 dan 2011 persentase gizi

buruk sebesar 0,2%, dan mengalami sedikit peningkatan pada tahun 2012 sampai 2014

melewati angka 0,3%. Keseluruhan kasus ini telah dilakukan treatment guna menaikan

Berat Badan melalui program gizi serta dilakukan pemantauan sesering mungkin untuk

mengetaui perkembangannya.

Gizi buruk dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Secara langsung

dipengaruhi oleh 3 faktor : anak tidak cukup mendapat makanan gizi seimbang; anak

tidak mendapat asuhan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksi. Bila

gizi buruk disertai dengan tanda- tanda klinis seperti : wajah sangat kurus, muka

seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila terjadi

oedema terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab, kulit sekujur tubuh kering

maka keadaan ini disebut Kwasiorkor. Marasmus dan Kwasiorkor atau Marasmus

Kwasiorkor dikenal di masyarakat sebagai “ busung lapar”.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una melalui seksi gizi KIA pada tahun 2014

telah melaksanakan upaya untuk mencegah, mengurangi dan merehabilitasi gizi buruk

dan gizi kurang melalui kegiatan antara lain

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

51

1. Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil yang mengalami kurang

energi kronis.

2. Pemberian makanan tambahan Balita yang mengikuti penyuluhan di

Posyandu.

3. Pemberian Makanan tambahan dan pengadaan susu formula untuk

rehabilitasi penderita gizi buruk dan gizi kurang.

4. Pembentukan kelompok pendukung ASI Eksklusif.

Gambar III. 20 Persentase Balita ditimbang dan Balita Bawah Garis Merah

di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

Sumber : Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014

Posyandu Di Kabupaten Tojo Una – Una tahun 2014 berjumlah 189 Pos dengan

68 posyandu yang aktif. Salah satu kegiatan pada Pos Pelayanan Terpadu adalah

penimbangan Balita setiap bulan. Berdasarkan grafik III.19, persentase penimbangan

balita paling tinggi di Puskesmas Tombiano >90%. Puskesmas Dolong dan Uekuli >80%

Balita. 9 (sembilan) Puskesmas lainnya cukup rendah yaitu <80% Balita. Bahkan Balita

yang datang ke Posyandu tidak semuanya mendapat pelayanan standar bayi maupun

balita, khususnya dilakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi maupun Balita, selain

alat yang minim, pelatihan kepada petugas juga belum maksimal dilakukan. Ada

beberapa pelayanan kesehatan yang secara terpadu diberikan di Posyandu antara lain

pemberian vitamin A, imunisasi, penyuluhan kesehatan masyarakat dll.

Rendahnya angka D/S juga mempengaruhi rendahnya capaian yang lainnya

seperti Pemberian Vitamin A pada Bayi hanya 85,66%, dan 45,30% Anak Balita yang

mendapat Vitamin A sehingga hanya 42.22%. Padahal Vitamin A sangat penting bagi

kesehatan Balita. Capaian UCI Desa/Kelurahan cukup tinggi pada tahun 2014 yaitu

0,0

50,0

100,073,3 67,7

84,4 74,3

83,4 76,7 75,1 77,6 63,3

83,3 77,0 99,5

78,7 76,6

33,8

2,5 11,9 14,2

6,0 21,5

2,2

22,4 14,3

28,4 23,9 28,0

2,9 14,6

D/S BGM

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

52

75%. Kecenderungan balita yang datang ke Posyandu hanya untuk mendapatkan

Imunisasi, jika sudah lengkap imunisasi diperoleh, maka orang tua tidak lagi membawa

anaknya untuk ditimbang di Posyandu.

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa Balita paling banyak mengalami kurang

gizi pada wilayah kerja puskesmas wakai, menyusul puskesmas Uekuli dan Tombiano.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

53

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, maka dilakukan berbagai upaya kesehatan masyarakat.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan kesehatan dasar merupakan upaya awal yang menentukan apakah

seseorang memerlukan tindakan lebih lanjut atau keluhan telah teratasi.Diharapkan melalui

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat maka masalah kesehatan

masyarakat sudah dapat diatasi karena kesehatan dasar juga merupakan upaya untuk

memantau kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya sehingga masalah kesehatan dapat

diidentifikasi lebih awal dan mendapat penanganan lebih awal pula.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Menurut WHO kesehatan aternal mengacu pada kesehatan perempuan selama

kehamilan, persalinan dan masa postpartum. Bagi ibu hal ini sering merupakan

pengalaman yang positif dan memuaskan, namun banyak perempuan mengkaitkan hal

ini dengan penderitaan, sakit-kesehatan dan bahkan kematian. Penyebab langsung

utama morbiditas dan mortalitas maternal termasuk perdarahan, infeksi, tekanan darah

tinggi, aborsi yang tidak aman, dan persalinan macet.

Untuk menyelamatkan ibu harus dimulai sebelum kehamilan dengan gizi yang baik dan

gaya hidup sehat. Ini berlanjut dengan perawatan kehamilan yang tepat dan mencegah

masalah yang mungkin terjadi pada ibu. Cara memperoleh hasil yang ideal adalah

kehamilan penuh tanpa intervensi atau tekanan yang tidak perlu, memperoleh bayi

dengan cara yang sehat, dan periode postpartum sehat dalam lingkungan positif yang

mendukung kebutuhan fisik dan emosional ibu, bayi dan keluarga.

Kehamilan dan persalinan memiliki dampak besar pada kesehatan fisik, mental,

emosional, dan sosial ekonomi perempuan dan keluarga mereka. Kesehatan yang

berhubungan dengan kehamilan dipengaruhi oleh kesehatan wanita dan faktor-faktor

lain seperti ras, etnis, usia, dan pendapatan. Centers of Disease Center (CDC) Divisi

Kesehatan Reproduksi melakukan penelitian dan mendukung program-program untuk

meningkatkan kesehatan perempuan sebelum, selama, dan setelah kehamilan untuk

mengurangi masalah jangka pendek dan panjang. CDC bekerja sama dengan mitra untuk

mengurangi tingkat yang lebih tinggi dari hasil yang buruk yang dialami oleh beberapa

kelompok ras dan etnis, untuk meningkatkan keselataman kehamilan dan persalinan

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

54

dalam pengalaman semua wanita. Tujuannya adalah untuk membantu memastikan

bahwa semua wanita memiliki kehamilan yang aman dan sehat .

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi semaksimal mungkin dilakukan secara terpadu,

karena keterkaitan antara ibu dan bayi hampir tidak terpisahkan, bila seorang ibu

mengalami gangguan kesehatan, maka besar kemungkinan Bayi juga akan mengalamai

gangguan kesehatan. Demikian pula kesehatan ibu mempengaruhi keadaan janin yang

dikandungnya.

Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak dikenal beberapa tahap pelayanan baik

ANC maupuun PNC, dimana semua tahapan jenis pelayanan ini mempunyai tingkat

urgensi yang sama. Untuk beberapa hal, Kunjungan Ibu hamil K4 merupakan indikator

yang penting, sehingga semakin rendah capaian pelayanan maka dianggap tidak

maksimal pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang diberikan pada suatu wilayah.

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Antenatal Care (Pelayanan Antenatal) adalah merupakan cara penting untuk

memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu

dengan kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau

dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan

pelayanan dan asuhan antenatal. Kegiatan pelayanan antenatal lebih dititikberatkan

pada Promotif.

Dalam bahasa program kesehatan ibu dan anak, kunjungan antenatal ini

diberi kode angka K yang merupakan singkatan dari kunjungan.Pemeriksaan

antenatal yang lengkap adalah K1, K2, K3 dan K4. Hal ini berarti, minimal dilakukan

sekali kunjungan antenatal hingga usia kehamilan 28 minggu, sekali kunjungan

antenatal selama kehamilan 28-36 minggu dan sebanyak dua kali kunjungan

antenatal pada usia kehamilan diatas 36 minggu. Hasil pelayanan antenatal dilihat

dari cakupan pelayanan K4.

Selama melakukan kunjungan untuk asuhan antenatal, para ibu hamil akan

mendapatkan serangkaian pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan ada

tidaknya kehamilan dan penelusuran berbagai kemungkinan adanya penyulit atau

gangguan kesehatan selama kehamilan yang mungkin dapat mengganggu kualitas

dan luaran kehamilan. Identifikasi kehamilan diperoleh melalui pengenalan

perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan seperti yang telah diuraikan

sebelumnya. Bila diperlukan, dapat dilakukan uji hormonal kehamilan dengan

menggunakan berbagai metoda yang tersedia.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

55

77,3 88,1

73,9 79 97 94 102

113,6

74,8 91,3 95,2 100,3

146

94,1

54,5 47,3 53,9 73,6 67,7 64

84,5

62,3 65 78,7 73,9

86,1

113

69,8

Gambar IV.1 Perbandingan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 Menurut Puskesmas di Kab. Tojo Una Una Tahun 2014

K1 K4

86 94 101 117,9 103,5 94,1

70 84 78,02

85,8 70,4 69,8

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Gambar IV. 2 Tren dan Perbandingan K1 dan K4 di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014

K1 K4

Target Ibu Hamil yang ditetapkan berdasarkan estimasi/perkiraan pada

tahun 2014 sebanyak 3.217 orang ibu hamil. Pada kenyataan/riil, kunjungan

pelayanan antenatal K1 Tahun 2014 sebesar 94,1%, artinya capaian yang

berkunjung pertama kali ke petugas yang berkompeten (Bidan/Dokter) sebanyak

3.028 ibu hamil. Namun yang pada kunjungan ke 4 kali pada trisemester ke 3 hanya

69,8% atau 2.246 ibu hamil sementara target SPM tahun 2014 untuk K4 adalah

95%. Artinya tahun 2014 cakupan K4 tidak mencapai target yang telah ditetapkan,

begitu pula Tahun 2013 Tidak mencapai target 93% K4. Berikut digambarkan

pelayanan K1 dan K4 tahun 2014.

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Puskesmas yang mencapai target kunjungan ke 4 kali pada trisemester ke tiga

kehamilan 95% adalah Puskesmas Pasokan sedangkan Tahun 2013 Puskesmas

Uekuli yang mencapai target 93% K4. Berikut Tren Capaian K1 dan K4 di

Kabupaten Tojo Una - Una dari Tahun 2009 s.d. 2014.

Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

56

Berdasarkan gambar di atas, presentase capaian dari tahun 2009 s.d. 2012

terus meningkat namun pada Tahun 2013 dan 2014 Capaian menurun. Ada Capaian

lebih dari 100%, dikarenakan target ibu hamil adalah estimasi bukan data riil.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Puskesmas semakin waspada dan akurat dalam

memberikan data ke Dinas Kesehatan sesuai dengan yang dilayani dan yang

tercatat di buku register. Pembenahan sistem pelaporan dan manajemen data yang

baik menurunkan tingkat kesalahan dari data sehingga capaian yang ada

menunjukkan fakta di lapangan mengurangi over reporting dan bias yang dapat

mengurangi realibilitas dan validitas data.

Untuk meningkatkan capaian K1 dan K4, puskesmas dan jaringannya telah

melaksanakan kegiatan antara lain PWS KIA, pelatihan Poned bagi Nakes, sweeping

ibu hamil K4, kelas ibu hamil, kemitraan bidan dan dukun, skreening ibu hamil risti

dan kegiatan-kegiatan pelayanan rutin yang dilaksanakan di puskesmas dan

jaringannya. Rendahnya K4 disebabkan oleh banyaknya ibu hamil yang awal

kehamilannya memeriksakan diri di dokter praktek sehingga tidak tercatat dalam

pencatatan K1 murni, capaian K1 tahun 2014 lebih rendah dari tahun-tahun

sebelumnya sehingga capaian K4 lebih rendah lagi, sweeping ibu hamil K4 yang

masih kurang dan pada ibu hamil dengan kehamilan pertama terutama pada daerah

kepulauan masih banyak yang malu memeriksakan kehamilannya pada petugas

kesehatan.

Dilihat dari penyebab rendahnya capaian K4, Dinas Kesehatan sebaiknya lebih

giat lagi meningkatkan pendidikan kepada masyarakat utamanya pada calon

pengantin dan ibu hamil agar lebih rajin memeriksakan kehamilannya kepada

petugas kesehatan.

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Seorang petugas yang terampil menolong persalinan menurut standar WHO

adalah seorang dokter, bidan, perawat, atau penyedia perawatan kesehatan lainnya

dengan keterampilan setara, yang dapat mendeteksi dan menangani komplikasi

saat lahir.

Kematian Maternal dan Bayi Baru Lahir kebanyakan terjadi ketika persalinan.

Sebuah survei antar wilayah WHO mengkaji data dari lebih dari 300.000 wanita

yang mengunjungi 357 fasilitas kesehatan di 29 negara. Studi ini menemukan

korelasi yang buruk antara cakupan 'intervensi penting' (misalnya uterotonics

untuk mencegah perdarahan postpartum, magnesium sulfat untuk eklampsia) dan

kematian ibu di fasilitas kesehatan. Studi ini menunjukkan bahwa untuk mencapai

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

57

66

80 77

94 83,7

78

0

20

40

60

80

100

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Gambar IV.3 Tren Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan Berkompeten di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014

PN

pengurangan substansial dalam kematian ibu, pendekatan yang komprehensif untuk

perawatan darurat dan perbaikan keseluruhan dalam kualitas pelayanan kesehatan

ibu akan dibutuhkan. Karena itu merupakan suatu hal yang sangat penting ketika

seorang ibu hamil ditangani oleh tenaga kesehatan berkompeten sejak hamil sampai

melahirkan.

Ibu hamil yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan tahun 2014 sebanyak 2.395

ibu (78%) capaian ini menurun dibandingkan tahun lalu dimana capaian sebesar

83,7%, target SPM tahun 2014 untuk Linakes 90%, artinya Dinas Kesehatan tidak

mencapai target persalinan ditolong tenaga kesehatan. Tabel IV.3 yaitu trend

cakupan Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan tahun 2009-2014.

Capaian Linakes terus meningkat dari tahun 2009 sebanyak 66%, Tahun

2010 sebanyak 80%, menurun pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun

2010 yaitu 77%, dan mengalami kenaikan hingga 94% pada tahun 2012. Namun

data 2012 mengalami evaluasi yang cukup penting karena ditemukan over

reporting dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan 15%. Tahun 2013 capaian menurun

menjadi 83,7% dan kembali menurun pada tahun 2014 yaitu sebesar 78%.

Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Jika Pelayanan K1 dan K4 meningkat, akan berpengaruh terhadap persalinan

yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Tahun 2014, Cakupan Linakes tidak mencapai

target, hal ini juga dapat dilihat dari rendahnya Cakupan K4 yang tidak mencapai

target yaitu 69.8% lebih rendah dibandingkan laporan tahun sebelumnya.

c. Kunjungan Neonatus

Bayi berusia kurang dari 1 bulan (usia 0 – 28 Hari) sangat rentan terhadap

gangguan kesehatan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk mengurangi resiko

tersebut dengan cara pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan dan

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

58

73,9 55

84,13 88,6 86,6 79

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Gambar IV. 5 Tren Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014

KN3

pelayanan pada neonatus. Perbandingan Cakupan kunjungan neonatus pertama dan

lengkap (KN3) pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar IV.4 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 dan Kunjungan Neonatus 3 Per Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una tahun 2014

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Trend Kunjungan Neonatal dari Tahun 2009 s.d. 2014 dilihat pada grafik

berikut.

Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Tren Cakupan Kunjungan Neonatus lengkap (KN3) pada umumnya meningkat

dari tahun 2009 s.d. 2013. Tahun 2014 Cakupan Kunjungan Neonatus menurun

sebesar 7,6% dari tahun 2013. Upaya pendidikan kesehatan kepada ibu masih

0,0 50,0 100,0 150,0

WAKAI

LEBITI

DOLONG

POPOLII

TETE

DATARAN BULAN

AMPANA TIMUR

AMPANA BARAT

MAROWO

UEKULI

MATAKO

TOMBIANO

PASOKAN

Kabupaten

71,4

68,4

53,9 81,7

101,1

91,6

89,0

75,4

75,2

94,0

105,6

95,6

111,1

85,0

50,5

67,8

52,8

77,8

97,6

91,6

82,6

75,4

72,1

75,1

105,6

90,0

111,1

79,0

KN3

KN1

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

59

sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan KN3, hal ini disebabkan karena

neonatal sangat rentan terkena gangguan kesehatan.

d. Kunjungan Bayi

Bayi adalah anak yang berumur 29 hari – 11 Bulan. Berdasarkan Petunjuk

Teknis SPM yang dimaksud dengan Kunjungan Bayi adalah kunjungan bayi umur 29

hari – 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah

bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,

panti asuhan dan sebainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh

pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, 1

kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada umur 9 – 11

bulan. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,

DPT/HB1 – 3, Polio 1 – 4, Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan

Perawatan kesehatan bayi meliputi konseling ASI Eksklusif, Pemberian Makanan

Pendamping ASI Sejak Usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya sakit (sesuai

MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6

– 11 bulan. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam

melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan

kesehatan.

Target SPM Kabupaten Tojo Una – Una tentang Kunjungan Bayi Tahun 2014

yaitu 90% dari seluruh bayi yang lahir atau neonatus. Berikut ini peta Cakupan di

Puskesmas tahun 2014;

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2014

Berdasarkan peta di atas tidak ada puskesmas yang mencapai target

pelayanan Kunjungan Bayi. Hasil Evaluasi program KIA, Pelatihan untuk melakukan

SDIDTK masih kurang, sementara SDIDTK merupakan salah satu syarat bagi

0,0

100,0

200,0

300,0

41,7 0,0

71,9 85,6

241,3

20,6

108,5

25,5 20,3

98,3 99,1

214,4

0,0

87,1

Gambar: IV.6 Cakupan Kunjungan Bayi tahun 2014

Kunjungan Bayi

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

60

pelayanan kesehatan bayi, Pemahaman Standar operasioan prosedur terhadap

pelayanan bayi atau kunjungan bayi masih kurang, sehingga pelaporan masih

mengalami kesulitan. Data yang dilaporkan masih data absolut, belum data

berdasarkan nama dan alamat, hal ini menyulitkan bidan untuk merekapitulasi

berapa jumlah bayi yang telah memenuhi persyaratan kunjungan bayi.

e. Pelayanan Imunisasi

Topik Kesehatan dalam Situs WHO memuat Imunisasi adalah proses dimana

seseorang dibuat kebal atau resisten terhadap penyakit menular, biasanya dengan

pemberian vaksin. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh sendiri untuk

melindungi orang terhadap infeksi berikutnya atau penyakit. Imunisasi adalah alat

yang terbukti untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit menular yang

mengancam jiwa dan diperkirakan untuk mencegah antara 2 dan 3 juta kematian

setiap tahun. Ini adalah salah satu investasi kesehatan yang paling hemat biaya,

dengan strategi yang telah terbukti yang membuatnya dapat diakses oleh bahkan

yang paling sulit dijangkau dan populasi rentan.

Petunjuk Teknis SPM memberikan definisi operasional tentang UCI (Universal

Child Immunization) adalah desa/kelurahan dimana lebih dari atau sama dengan

80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat

imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Dalam standar pelayanan minimal

target yang ditetapkan setiap tahunnya untuk desa/kelurahan UCI adalah 100%.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan

suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi

secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti

dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat

terhadap penularan PD3I.

Dalam grafik berikut dapat kita lihat persentase Desa/Kelurahan UCI

menurut Puskesmas tahun 2014;

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

61

Sumber : Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra, Dinkes kab. Tojo Una-Una, 2014

Cakupan Kabupaten Tahun 2012 83%, dan meningkat Tahun 2013 yaitu 91%

namun menurun kembali pada tahun 2014 sebesar 14% yaitu sebesar 75%.

Wilayah Puskesmas yang mencapai target 100% pada tahun 2014 yaitu Puskesmas

Tete dan Puskesmas Uekuli. Puskesmas dengan capaian imunisasi yang sangat

rendah adalah Puskesmas Marowo dan Puskesmas Lebiti. Efek vaksinasi yang dapat

menyebabkan panas menjadi penyebab kurangnya ibu-ibu yang membawa bayinya

untuk di vaksinasi, akses ke pelayanan kesehatan, selain itu adanya berita bahwa

vaksin mengandung kandungan bahan kimia dan bahan yang tidak halal

menyebabkan sebagian masyarakat menganggap bahwa vaksinasi tidak perlu

diberikan kepada bayi.

B. Perbaikan Gizi Masyarakat

WHO mempublikasikan Nutrisi adalah bagian penting dari kesehatan dan

pembangunan. Gizi yang lebih baik terkait dengan peningkatan kesehatan bayi, kesehatan

ibu dan anak, sistem kekebalan yang lebih kuat, kehamilan dan persalinan lebih aman,

risiko lebih rendah dari penyakit tidak menular (seperti diabetes dan penyakit jantung),

dan umur panjang. Anak yang sehat belajar lebih baik. Orang dengan gizi yang cukup lebih

produktif dan dapat menciptakan peluang untuk secara bertahap mematahkan siklus

kemiskinan dan kelaparan. Malnutrisi, dalam setiap bentuk, menyajikan ancaman signifikan

terhadap kesehatan manusia. Hari ini dunia menghadapi beban ganda gizi buruk dan

kelebihan berat badan, terutama di negara-negara berkembang.

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang

sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein dan

kekurangan vitamin.

- 20,0 40,0 60,0 80,0

100,0 89,5

40,0

83,3 66,7

100,0 83,3 90,0 90,0

38,9

100,0 83,3

57,1 62,5 75,0

Gambar : IV.7 Persentase Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014

% DESA/KELURAHAN UCI

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

62

45,8 46,8

77,0 76,6

2011 2012 2013 2014

Gambar IV. 8 Tren Persentase Penimbangan Balita di Posyandu se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2011 - 2014

A. Gangguan akibat kekurangan Iodium dan Anemia Gizi Besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan

penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan. Berikut ini trend penimbangan

balita di posyandu selama Tahun 2011 s.d. 2014.

Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014

Berdasarkan gambar di atas, dilihat bahwa dari Tahun 2011 sampai Tahun

2013 terjadi kenaikan penimbangan balita di Posyandu, tahun 2014 terjadi sedikit

penurunan. Namun hasil di atas masih belum maksimal karena dari 189 Posyandu

masih banyak Posyandu pada strata Pratama dan Madya yaitu 64,02%, dan hanya

35.98 Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri). Tenaga gizi masih kurang.

Puskesmas yang tidak memiliki tenaga gizi masih dirangkap oleh tenaga kesehatan

lainnya yang berlatar pendidikan baik Kesehatan Masyarakat maupun Perawat. Hal

ini juga menjadi salah satu kelemahan yang harus diatasi karena pionir atau tenaga

paling depan untuk menggerakan masyarakat mengembangkan Posyandu masih

minim.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

63

40

11

3 8,6

14,6

2010 2011 2012 2013 2014

Gambar IV. 10 Perbandingan Persentase Balita BGM di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2010 s.d. 2014

%Balita BGM

Berikut ini persentase Penimbangan balita pada setiap posyandu di wilayah

kerja Puskesmas. :

Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014

Penimbangan balita masih rendah di beberapa Puskesmas seperti Marowo,

Lebiti, Wakai sedangkan Puskesmas yang memiliki capaian yang tinggi adalah

Puskesmas Tombiano yaitu 99.5%. Dari hasil penimbangan balita di Posyandu Balita

di bawah Garis Merah Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar IV.10.

Dari Gambar IV.10 dapat dilihat bahwa dari tahun 2010 sampai dengan

2012 terjadi penurunan persentase BGM namun mengalami kenaikan pada Tahun

2013 dan 2014.

Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,073,3 67,7

84,4 74,3

83,4 76,7 75,1 77,6

63,3

83,3 77,0

99,5

78,7 76,6

Gambar IV.9 Persentase Penimbangan Balita Menurut Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

D/S

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

64

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Pada tahun 2014 jumlah ibu nifas yang mendapatkan vitamin A sebesar

51,71%, Bayi mendapatkan vitamin A sebesar 85,66%, Anak Balita mendapat

vitamin A sebesar 42,22%. Semua capaian pemberian vitamin A ini menurun

dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2013 Bayi yang mendapat vitamin A sebesar

105,9% (2.950 bayi), dan Anak Balita mendapat Vitamin A sebanyak 45,30%,

sehingga jika dijumlahkan balita yang mendapat Vitamin A Tahun 2013 sebanyak

8.666 Balita (51,73%).

Jika melihat data Posyandu Aktif pada tahun 2014, terjadi peningkatan yang

tidak signifikan dibanding Tahun 2013. Melihat data tersebut, maka sangat

diperlukan terobosan-terobosan, upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif

masayarakat serta meningkatkan sosialisasi/ promosi kesehatan dan pelayanan

tepadu di POSYANDU agar masyarakat tahu dan mau untuk membawa balita mereka

ke Posyandu untuk dipantau pertumbuhannya dan ibu-ibu juga mendapatkan

pelayanan kesehatan.

3. Pemberian Tablet Besi

Ibu hamil memerlukan gizi yang lebih dibandingkan dalam keadaan tidak

hamil, hal ini untuk menyuplai kebutuhan gizi Janin yang ia kandung. Diantara

kandungan zat gizi yang perlu diberikan untuk memenuhi kebutuhan janin dan ibu

adalah Zat Besi (Fe). Tahun 2013 Fe 90 Butir diberikan pada 70,32 Ibu Hamil, dan Fe

1 diberikan pada 82,41% Bumil pada trimester pertama. Tahun 2014, Ibu hamil

yang mendapat Zat Besi dibandingkan dengan Ibu Hamil yang datang berkunjung

pertama kali pada 3 bulan pertama kandungan adalah 81,8%, dan yang mendapat Fe

90 Butir 63,2% capaian ini menurun dari tahun sebelumnya. Data pemberian F1

dan F3 menurut Puskesmas dapat dilihat pada gambar IV.11.

Gambar IV. 11

Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe 1 dan Fe 3

di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

77,3 88,1 44,0

73,1 88,4 82,6 94,0 52,9 42,6

82,1 88,4 101,4

269,6

81,8 54,5 47,3

40,0 73,6 61,8 59,2 75,4 43,8 35,0 75,3

64,0 88,3

190,2

63,2

F…F…

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

65

C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan menurut WHO (World Health Organization), adalah suatu

keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin

keadaan sehat dari manusia.Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan

Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang

keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung

tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.Indikator keadaan lingkungan

di Kabupaten Tojo Una Una yang akan disajikan yaitu indikator Rumah Sehat, Akses

terhadap air bersih, Keluarga yang memiliki Jamban Sehat, Tempat Sampah Sehat dan

memiliki Pengelolaan Air Limbah.

1. Rumah Sehat

Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya

yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4

Tahun 1992).Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan

tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang

menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh

anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan

perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan

kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.

Tahun 2014 Jumlah Rumah 32.522 Rumah, Rumah yang dibina sebanyak 6.796

Rumah (50%), dan yang sehat 3.597 Rumah (52,93% dari Rumah Dibina). Rumah Sehat

Pada Tahun 2014 berjumlah 22.527 Rumah (69,27%) angka ini meningkat dibanding

tahun sebelumnya yaitu berjumlah 18.930 Rumah (61,7%). Mengalami peningkatan

7.57%.

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Tahun 2014.

-

50

100 71

19 40 41

99

41 65

90

47

100 72

100

54 69,27

Gambar IV.12 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014

Rumah Sehat

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

66

Angka diatas masih di bawah target Depkes RI tahun 2012 yaitu 75 % Rumah

Sehat. Rumah yang sehat dapat menghindarkan dari terjadinya penularan dan

penyebaran penyakit, seperti Diare, Cacingan, TB, Demam Berdarah dan Malaria

2. Akses Terhadap Air Bersih

Air merupakan salah satu media tumbuh dan berkembangnya kuman penyebab

penyakit (Waterborne Desease) .Karena itu menjadi salah satu indikator pencapaian

pembangunan prasarana penyediaan air sesuai Millenium Development Goals (MDGs)

yaitu memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi hingga setengahnya proporsi

rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar

hingga 2015.

Pada era modern sekarang ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi air

minum maupun masak dari depot air minum isi ulang, atau penyulingan air. Tahun

2014 ada 16 sampel diperiksa dari 61 penyelenggara air minum, dari 16 sampel

tersebut 6 sampel 37.5% memenuhi syarat (fisik, bakteriologi, kimia).

Berikut ini gambaran akses air bersih menurut sarana terhadap rumah tangga di

Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014.

Sumber : Sumber : Bidang Bina Pengembangan P2PL (Program Kesling) Tahun 2014

3. Rumah Tangga Menurut Sanitasi Dasar

Sanitasi Dasar yang dimaksud adalah indikator kepemilikan jamban sehat,

tempat sampah, dan pengelolaan air limbah yang sesuai syarat kesehatan.

Rumah tangga di Kabupaten Tojo Una-una Tahun 2012 sebanyak 33.265, dari

rumah tangga tersebut dilakukan pemeriksaan kepada 25.864 (77,8%) tentang jamban

sehat dan pengelolaan air limbah. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan,

rumah tangga yang memiliki jamban 17.209 (66,5%) dan jamban yang sehat dari

87,8

10,8 1,4

Gambar : IV. 13Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air Minum Di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014

Leding Sumur Terlindungi Mata Air Terlindungi

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

67

keluarga yang memiliki jamban tersebut sebesar 78,7% yaitu 13.551 keluarga. Dan

yang memiliki pengelolaan air limbah sebanyak 62,6% (16.202 rumah tangga) dan yang

sehat 56,3% (9.126 rumah tangga).

Rumah tangga yang diperiksa tentang tempat sampah sebanyak 22.543

Rumah Tangga, dan yang memiliki tempat sampah hanya 35,7% atau 8.040 Rumah

Tangga, dan yang sesuai persayaratan kesehatan sebesar 76,9% atau 6.181 rumah

tangga.

Berikut ini gambaran akses sanitasi dasar sehat di Kabupaten Tojo Una-una

Tahun 2013 dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar : IV. 14 Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Yang Berkelanjutan Terhadap Sanitasi Dasar tahun 2011-2013

Sumber : Bidang Bina Pengembangan P2PL (Program Kesling) Tahun 2013

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah Pendekatan untuk mengubah

perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak Buang Air Besar (BAB)

Sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang

aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan

aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Tahun 2014 Desa

yang telah melaksanakan STBM yaitu 83 Desa (57,6%), dan Desa Stop BABS (SBS) yaitu

desa yang penduduknya 100% mengakses Jamban sehat hanya sebanyak 11 desa (7.6%)

dan belum ada yang masuk dalam kategori desa STBM yaitu desa yang telah mencapai

100% penduduk melaksanakan 5 Pilar STBM. Tempat Pengelolaan Makanan yang

memenuhi syarat kesehatan Tahun 2014 yaitu 38% (185 dari 484 sarana) sementara

untuk tempat-tempat umum sejumlah 366, hanya 303 (82.8%) yang memenuhi syarat

kesehatan.

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013

65 79

72

49

77 70

83

56

77

Jamban Sehat Tempat Sampah Pengelolaan Air Limbah

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Data dan Informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan

organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang

berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.

Di bidang kesehatan, data dan informasi ini di peroleh melalui penyelenggaraan system

informasi kesehatan.

Sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh, sehingga pengumpulan

data dan informasi menjadi relatif lebih sulit. Walaupun demikian, diharapkan profil

Dinas Kesehatan dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang seberapa jauh

keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Berikut ini simpulan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tojo Una – Una :

1. Mortalitas :

a. Trend Angka Kematian Bayi (AKB) dari Tahun ke tahun berfluktuasi

Paling rendah tahun 2010 yaitu 3/1000 KH, pada tahun 2014 AKB 14

per 1.000 KH. Angka ini sudah berada dibawah target MDG’s tahun 2014.

b. Angka Kematian Balita 5 tahun terakhir sudah berada di bawah target

MDG’s. AKABA paling rendah pada tahun 2010 (4/1000 KH) dan paling

tinggi pada 2011 dan 2012 (19 per 1.000 KH). Pada Tahun 2014 Angka

Kematian Balita sebesar 15/1000 KH.

c. Angka Kematian Ibu lima tahun terakhir paling tinggi pada tahun 2010

(394/100.000 KH), paling rendah pada tahun 2012 (176/100.000 KH).

pada tahun 2014 Angka kematian ibu sebesar 207/100.000 KH. Angka

ini masih berada di atas target MDG’s sehingga perlu upaya keras

pemerintah kabupaten Tojo Una Una untuk menurunkan AKI hingga

setara dengan target MDG’s.

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

69

2. Pola Penyakit Menonjol yang sering dikeluhkan masyarakat

Tabel V.1 10 POLA PENYAKIT MENONJOL

DI KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2010 – 2014

Sumber : Sie Informasi, Evaluasi Dan Litbang (Program SP2TP) Tahun 2010 – 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

70

3. Pelayanan Kesehatan Dasar

a. Pelayanan Kesehatan Ibu

Cakupan K4 pada tahun 2014 sebesar 69.8% sementara target MDG’s

yang ditetapkan pada tahun 2014 sebesar 95%. masih butuh upaya keras

untuk mencapai target 95% pada tahun 2015. Cakupan Linakes 78%

Tahun 2014, Capaian ini menurun pada dibanding Tahun 2013 sebesar

83,7%. Target Linakes Tahun 2014 yaitu 90%, capaian pelayanan

kesehatan ibu utamanya untuk standar pelayanan minimal Kabupaten

Tojo Una – Una tidak mencapai Target. Dibutuhkan upaya yang keras

dengan dukungan sumberdaya yang besar dalam upaya mencapai target

SPM 95% unatuk K4 dan 90% untuk Persalinan Nakes. .

b. Pelayanan Kesehatan Anak

Tahun 2014 Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Tojo Una Una

sebesar 79%. KN 3 dua tahun terakhir mengalami penurunan capaian.

Cakupan KN3 paling tinggi pada tahun 2012 mencapai 88,6%. Pelayanan

Kesehatan bayi sesuai standar minimal 4 kali dengan mendapat

pelayanan kesehatan dasar dan dideteksi tumbuh kembang bayi masih

sulit untuk dicapai. Cakupan pelayanan kesehatan Bayi pada tahun 2014

sebesar 87.1% sedangkan target yang diharapkan sebesar 90%. capaian

di atas pun dengan mengabaikan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini

Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi karena di Kabupaten Tojo Una Una

belun ada sumberdaya manusia dan peralatan yang memadai untuk

stimulasi ini.

c. Imunisasi

Cakupan Kabupaten UCI Desa/kelurahan 75%, sangat jauh target SPM

100%. Capaian ini juga turun dari tahun 2013 yaitu sebesar 91%. perlu

upaya keras tahun 2015 untuk dapat mewujudkan target desa UCI hingga

100%. Desa/ kelurahan UCI ini sangat perlu untuk kekebalan

kelompok/herd imunity dan dapat mencegah munculnya penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

4. Perbaikan Gizi

a. Capaian cakupan Penimbangan balita di posyandu pada tahun 2014

sebesar 76.6%. mengalami penurunan dari tahun 2013 sebesar 0.4%.

Masih banyak Posyandu pada strata Pratama dan Madya yaitu 64,02%,

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

71

dan hanya 35,98 Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri). dari

penimbangan Balita didapatkan persentase Balita gizi kurang pada tahun

2014 sebesar 14.6%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 8.6%.

angka ini masih tinggi dibanding target Sulawesi tengah yaitu sebesar

11.90%. Untuk kejadian Gizi buruk didapatkan 41 Balita mengalami gizi

buruk (0.3%). Target propinsi Sulawesi tengah adalah 3.60kejadian gizi

buruk di Kabupaten Tojo Una Una masih berada di bawah standar MDG’s.

b. Pada tahun 2014 jumlah ibu nifas yang mendapatkan vitamin A sebesar

51,71%, Bayi mendapatkan vitamin A sebesar 85,66%, Anak Balita

mendapat vitamin A sebesar 42,22%. Semua capaian pemberian vitamin

A ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Melihat data tersebut, maka

sangat diperlukan terobosan-terobosan, upaya-upaya untuk

meningkatkan partisipasi aktif masayarakat serta meningkatkan

sosialisasi/ promosi kesehatan dan pelayanan tepadu di POSYANDU agar

masyarakat tahu dan mau untuk membawa balita mereka ke Posyandu

untuk dipantau pertumbuhannya dan ibu-ibu juga mendapatkan

pelayanan kesehatan.

c. Tahun 2014 Fe 90 Butir diberikan pada 63.2% Ibu Hamil (2.221 Bumil),

dan Fe 1 diberikan pada 81,8% Bumil pada trimester pertama.

5. Kesehatan Lingkungan

Tahun 2014 Jumlah Rumah 32.522 Rumah, Rumah yang dibina sebanyak

6.796 Rumah (50%), dan yang sehat 3.597 Rumah (52,93% dari Rumah

Dibina). Rumah Sehat Pada Tahun 2014 berjumlah 22.527 Rumah (69,27%)

angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu berjumlah 18.930

Rumah (61,7%). Mengalami peningkatan 7.57%.

6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2012 hanya 17,7%, maka diketahui bahwa

Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2013 meningkat menjadi 19%.

7. Pemenuhan Tenaga Kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

72

Tabel V.2 Ketersediaan dan Kebutuhan SDMK per 100.000, pddk di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014

No Jenis Tenaga

Kesehatan

Target

Ratio/

100.000

pddk

Kebutuh

an

Ketersediaan

Kelebihan Kekura

ngan n %

1 Dokter Umum 40 59 25 42.1 34

2 Dokter Gigi 11 16 4 24.5 12

3 Dokter Spesialis 12 18 8 45.0 10

4 Perawat 158 378 412 108.9 34

5 Perawat Gigi 30 44 1 2.2 43

6 Bidan 100 292 235 80.4 57

7 Apoteker 10 15 9 60.7 6

8 Farmasi/Ass.

Apoteker 30 44

39 87.7

5

9 Gizi 24 36 14 39.3 22

10 Sanitasi 15 22 58 260.8 9

11 Kesmasy 40 59 62 104.5 3

12 Umum 90

Jumlah 985 957 97.2 43 190

Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, Dinkes Kab.Tojo Una-Una Tahun 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk tahun 2014 masih dibutuhkan 190 tenaga

kesehatan. yang terdiri atas: Dokter umum 34 orang, Dokter gigi 12 orang, dokter spesialis 10

orang, perawat gigi 43 orang, bidan 57 orang, apoteker 6 orang, farmasi/asisten apoteker 5

orang, tenaga gizi 22 orang. untuk beberapa jenis tenaga jika dihitung dengan ratio.

B. Saran

Setelah melalui tahapan dalam proses penyusunan Profil Dinas Kesehatan

Kabupaten Tojo Una Una ini dengan memperhatikan hal – hal yang substantif dalam

menampilkan data – data walaupun dengan segala keterbatasan, sehingga mampu

memberikan gambaran keadaan kesehatan Kabupaten Tojo Una Una secara umum,

tentunya ada beberapa saran yang bisa menjadi perhatian dari semua pihak sehingga

diharapkan mampu membantu meningkatkan kinerja SKPD dan semua jaringan

dibawahnya, diantaranya :

Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014

73

1. Masih perlunya peningkatan Kualitas serta Kuantitas tenaga teknis kesehatan sebagai

pelaksana pelayanan, maupun unsur masyarakat yang diberdayakan dalam

menunjang proses pelayanan kesehatan (kader kesehatan), melalui diklat serta

analisis perencanaan kebutuhan ketenagaan sehingga mampu menjangkau kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan sertameningkatnya SDM kesehatan.

2. Dinas Kesehatan dan Puskesmas semakin mengedapankan upaya promotif dan

preventif, agar derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat pada tahun depan.

3. Masih perlunya ditingkatkan komunikasi secara meluas tentang kesehatan baik pada

individu, kelompok/lembaga maupun masyarakat secara umum melalui program

promosi kesehatan, dengan mengoptimalkan dan meningkatkan sumberdaya yang

ada baik segi ketenagaan maupun fasilitas serta peningkatan kerja sama dengan

lembaga kemasyarakatan.

4. Masih perlunya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan khususnya ditingkat

Puskesmas serta jaringan dibawahnya, sehingga pada saatnya nanti mampu

menjamin kebutuhan masyarakat akan kesehatan dengan memberikan pelayanan

yang optimal.

5. Perlu mengaplikasikan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegrasi agar data dan

informasi semakin efektif, efisien dan akurat.

6. Penempatan Tenaga Informasi dan Teknologi di Dinas Kesehatan untuk menunjang

pengembangan dan pengintegrasian Sistem Informasi Kesehatan.

Dengan mengoptimalkan dan meningkatkan kerja sama seluruh subsistem dan perangkat

yang menunjang didalamnya, maka diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja

system kesehatan secara keseluruhan, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Kabupaten Tojo Una Una.

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 763 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 57 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 76.105 72.183 148.288 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,1 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

50,3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 63,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 105,4 Tabel 2

8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 96,55 94,50 95,56 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 34,33 39,58 73,91 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 15,49 13,25 28,74 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 9,84 8,64 18,48 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 4,51 3,00 7,51 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,93 2,38 3,31 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,74 0,67 1,41 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 2,60 2,24 4,84 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1.270 1.142 2.412 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 19 10 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 21 3 24 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 17 3 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 30 4 34 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 24 4 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 31 6 37 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 24 5 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 207 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 96 55 151 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 63,58 36,42 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 126,14 76,20 101,83 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 101 64 165 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 132,71 88,66 111,27 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3,03 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 10,88 9,89 10,50 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 88,54 98,44 92,50 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 7,29 4,69 6,25 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 95,83 103,13 98,75 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 8,43 10,47 9,44 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 2 1 3 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 2 1 3 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 1 0 1 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,47 0,00 0,45 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 24 15 39 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 31,54 20,78 26,30 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10,42 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 3,42 2,08 2,76 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 50,00 14,29 30,77 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 77,78 128,57 100,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,50 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 136 112 248 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 4 1 5 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 35,48 49,87 42,48 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1,52 0,83 1,19 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 16 17 16 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 69,82 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 77,99 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 79,39 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 51,71 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 27,79 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 63,17 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 87,82 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 37,19 41,31 39,23 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 1,22 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 91,87 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,34 1,49 1,41 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88,42 81,41 84,95 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 82,36 75,50 78,96 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 33,23 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 84,45 89,89 87,14 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 75,00 % Tabel 41

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,60 93,87 97,78 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 81,45 74,79 78,15 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 86,05 85,26 85,66 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 43,01 41,41 42,22 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 79,88 79,94 79,91 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 12,61 11,67 12,14 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 38,28 38,32 38,30 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 76,68 76,50 76,59 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 12,68 16,62 14,62 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 41,74 41,44 41,59 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 26,98 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 25,93 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 89,95 90,24 19,71 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 0,80 0,85 0,82 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 0,80 0,85 0,82 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 50,73 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 105,26 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 27,81 49,00 49,19 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,28 0,42 5,31 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,87 1,73 2,21 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,94 0,90 1,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 40,67 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 8,97 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 21,28 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 69,27 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,89 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 37,50 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 62,56 % Tabel 61

92 Desa STBM #REF! % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 82,79 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 38,22 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 95,65 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 50,27 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 19,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 46,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 12,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 50,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 189,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 35,98 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,11 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 80,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 83,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 69,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 47,92 % Tabel 71

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #REF! per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan #REF! Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 13,24 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tojo Barat/ Matako 468,57 6 0 6 6.697 1.608 4,16 14,29

2 Tojo Barat/ Tombiano 628,70 7 0 7 5.521 1.235 4,47 8,78

3 Tojo/ Uekuli 1.065,48 16 0 16 13.408 3.254 4,12 12,58

4 Ulubongka/Marowo 1.767,11 18 0 18 16.844 3.947 4,27 9,53

5 Ampana Tete/Dataran Bulan 140,00 6 0 6 5.381 1.539 3,50 38,44

6 Ampana Tete/tete 656,02 14 0 14 18.687 4.210 4,44 28,49

7 Ampana Kota/Ampana Timur 178,47 4 6 10 25.528 5.726 4,46 143,04

8 Ampana Kota/Ampana Barat 58,83 4 6 10 17.834 4.193 4,25 303,14

9 Una-Una/Wakai 298,07 19 0 19 13.382 3.380 3,96 44,90

10 Togean/ Lebiti 229,51 15 0 15 9.791 2.493 3,93 42,66

11 Walea Kepulauan/ Dolong 28,73 6 0 6 3.647 929 3,93 126,94

12 Walea Kepulauan/ Popolii 122,51 9 0 9 7.428 1.590 4,67 60,63

13 Walea Besar/ Pasokan 84,51 8 0 8 4.140 1.007 4,11 48,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 763,3 57 0 57 38.388 9.399 4,08 50

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Seksi Datin, Evaluasi & Informasi Dinkes

- Laporan Puskesmas

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 8.659 8.403 17.062 103,05

2 5 - 9 9.754 9.339 19.093 104,44

3 10 - 14 8.169 7.672 15.841 106,48

4 15 - 19 6.058 5.678 11.736 106,69

5 20 - 24 5.917 5.659 11.576 104,56

6 25 - 29 6.620 6.423 13.043 103,07

7 30 - 34 6.355 5.970 12.325 106,45

8 35 - 39 5.907 5.503 11.410 107,34

9 40 - 44 4.833 4.583 9.416 105,45

10 45 - 49 3.984 3.549 7.533 112,26

11 50 - 54 3.294 2.987 6.281 110,28

12 55 - 59 2.308 2.034 4.342 113,47

13 60 - 64 1.628 1.604 3.232 101,50

14 65 - 69 1.096 1.090 2.186 100,55

15 70 - 74 778 764 1.542 101,83

16 75+ 745 925 1.670 80,54

JUMLAH 76.105 72.183 148.288 105,43

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 63

Sumber:

- Seksi Datin, Evaluasi & Informasi Dinkes

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 50854 48562 99.416

2PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF49.100 45.891 94.991 96,55 94,50 95,56

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN: UMUR 10 TAHUN KE ATAS

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 2,30 3,47 6 0,00 0,01 0,01

b. SD/MI 29,26 26,77 56 0,06 0,06 0,06

c. SMP/ MTs 34,33 39,58 74 0,07 0,08 0,07

d. SMA/ MA 15,49 13,25 29 0,03 0,03 0,03

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 9,84 8,64 18 0,02 0,02 0,02

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 4,51 3,00 8 0,01 0,01 0,01

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0,93 2,38 3 0,00 0,00 0,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0,74 0,67 1 0,00 0,00 0,00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 2,60 2,24 5 0,01 0,00 0,00

Sumber: Susenas 2013

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 109 2 111 93 1 94 202 3 205

2 TOGEAN LEBITI 54 0 54 67 1 68 121 1 122

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 0 28 21 1 22 49 1 50

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 3 82 68 0 68 147 3 150

5 AMPANA TETE TETE 208 2 210 175 0 175 383 2 385

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 52 1 53 46 1 47 98 2 100

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 5 216 219 1 220 430 6 436

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 3 138 119 1 120 254 4 258

9 ULUBONGKA MAROWO 125 2 127 94 1 95 219 3 222

10 TOJO UEKULI 118 1 119 101 2 103 219 3 222

11 TOJO BARAT MATAKO 71 2 73 43 1 44 114 3 117

12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 3 40 49 1 50 86 4 90

13 WALEA BESAR PASOKAN 43 0 43 47 0 47 90 0 90

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.270 24 1.294 1.142 11 1.153 2.412 35 2.447

18,5 9,5 14,3

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UNA - UNA WAKAI 1 1 1 0 1 1 0 1

2 TOGEAN LEBITI 2 2 2 0 2 2 0 2

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 1 0 0 1 0 1

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 2 3 3 0 2 3 0 3

5 AMPANA TETE TETE 6 9 9 1 1 1 7 10 0 10

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 1 1 1 1 1 1 2 2 0 2

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1 1 1 1 1 1 2 0 2

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 2 3 3 0 2 3 0 3

9 ULUBONGKA MAROWO 4 5 5 0 4 5 0 5

10 TOJO UEKULI 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3

11 TOJO BARAT MATAKO 1 2 2 1 1 2 1 3 1 4

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 1 1 0 1 1 0 1

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 30 1 31 3 4 2 6 24 34 3 37

17 24 1 24 3 4 2 5 10 14 1 15

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 UNA - UNA WAKAI 202 0 0 0 0 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 121 0 1 1 0 1 0 0 1

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 49 0 0 0 0 0 0 0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 147 0 0 0 0 0 0 0

5 AMPANA TETE TETE 383 0 1 1 0 0 0 1 1

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 98 0 0 0 0 0 0 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 430 0 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 254 0 0 0 0 0 0 0

9 ULUBONGKA MAROWO 219 0 1 1 1 1 0 1 1 2

10 TOJO UEKULI 219 0 0 0 0 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 114 0 0 0 0 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 86 0 0 0 0 0 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 90 0 1 1 0 0 1 0 1

2.412 0 0 0 0 1 2 1 4 0 0 1 1 1 2 2 5

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 207

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 7

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 6.811 6.571 13.382 6 66,67 3 33,33 9 6 66,67 3 33,33 9 0 0,00

2 TOGEAN LEBITI 5.085 4.706 9.791 1 100 0 0,00 1 1 100 0 0,00 1 0 0,00

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1.890 1.757 3.647 1 100 0 0,00 1 1 33 2 66,67 3 0 0,00

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 3.689 3.739 7.428 3 100 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00

5 AMPANA TETE TETE 9.672 9.015 18.687 6 46 7 53,85 13 6 46 7 53,85 13 0 0,00

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 2.834 2.547 5.381 3 100 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12.721 12.807 25.528 17 61 11 39,29 28 17 55 14 45,16 31 2 6,45

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9.090 8.744 17.834 7 50 7 50,00 14 10 50 10 50,00 20 0 0,00

9 ULUBONGKA MAROWO 8.786 8.058 16.844 3 75 1 25,00 4 5 83 1 16,67 6 1 16,67

10 TOJO UEKULI 6.973 6.435 13.408 17 81 4 19,05 21 17 81 4 19,05 21 0 0,00

11 TOJO BARAT MATAKO 3.551 3.146 6.697 1 25 3 75,00 4 1 25 3 75,00 4 0 0,00

12 TOJO BARAT TOMBIANO 2.842 2.679 5.521 3 33 6 66,67 9 3 30 7 70,00 10 1 10,00

13 WALEA BESAR PASOKAN 2.161 1.979 4.140 3 43 4 57,14 7 3 43 4 57,14 7 0 0,00

#### #REF! RSU 0 25 74 9 26,47 34 25 74 9 26,47 34 1 2,94

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.105 72.183 148.288 96 64 55 36 151 101 61 64 39 165 5 3

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 126,14 76,20 101,83

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 132,71 88,66 111,27

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 38388

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 58 30 88 6 3 9 10,34 10,00 10,23

2 TOGEAN LEBITI 5 8 13 1 0 1 20,00 0,00 7,69

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 27 10 37 1 0 1 3,70 0,00 2,70

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 35 8 43 3 0 3 8,57 0,00 6,98

5 AMPANA TETE TETE 74 67 141 6 7 13 8,11 10,45 9,22

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 12 8 20 3 0 3 25,00 0,00 15,00

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 160 40 200 17 11 28 10,63 27,50 14,00

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 69 73 142 7 7 14 10,14 9,59 9,86

9 ULUBONGKA MAROWO 56 26 82 3 1 4 5,36 3,85 4,88

10 TOJO UEKULI 160 41 201 17 4 21 10,63 9,76 10,45

11 TOJO BARAT MATAKO 15 40 55 1 3 4 6,67 7,50 7,27

12 TOJO BARAT TOMBIANO 40 61 101 3 6 9 7,50 9,84 8,91

13 WALEA BESAR PASOKAN 30 42 72 3 4 7 10,00 9,52 9,72

#### #REF! RSU 141 102 243 25 9 34 17,73 8,82 13,99

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 882 556 1.438 96 55 151 10,88 9,89 10,50

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 UNA - UNA WAKAI 1 9 10 9 900,00 9 100,00 18 180,00 1 100,00 0 0,00 1 10,00 1000,00 100,00 190,00 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 8 3 11 8 100,00 4 133,33 12 109,09 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 133,33 109,09 0 0 0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2 3 5 1 50,00 3 100,00 4 80,00 1 50,00 2 66,67 3 60,00 100,00 166,67 140,00 0 0 0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 4 0 4 1 25,00 0 #DIV/0! 1 25,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 25,00 #DIV/0! 25,00 0 0 0

5 AMPANA TETE TETE 13 9 22 12 92,31 7 77,78 19 86,36 1 7,69 1 11,11 2 9,09 100,00 88,89 95,45 0 0 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12 11 23 12 100,00 11 100,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4 6 10 4 100,00 6 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 ULUBONGKA MAROWO 9 7 16 7 77,78 7 100,00 14 87,50 2 22,22 0 0,00 2 12,50 100,00 100,00 100,00 0 0 0

10 TOJO UEKULI 12 5 17 9 75,00 5 100,00 14 82,35 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 82,35 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 5 2 7 3 60,00 2 100,00 5 71,43 1 20,00 0 0,00 1 14,29 80,00 100,00 85,71 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 4 11 5 71,43 4 100,00 9 81,82 0 0,00 0 0,00 0 0,00 71,43 100,00 81,82 0 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 4 4 8 4 100,00 4 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

#### #REF! RSU 15 1 16 10 66,67 1 100,00 11 68,75 1 6,67 0 0,00 1 6,25 73,33 100,00 75,00 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 96 64 160 85 88,54 63 98,44 148 92,50 7 7,29 3 4,69 10 6,25 95,83 103,13 98,75 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UNA - UNA WAKAI 843 850 1.693 84 85 169 0 0 0 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 650 593 1.243 65 59 124 0 0 0 0 0 0,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 258 251 509 26 25 51 3 11,6 3 12,0 6 11,8

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 510 528 1.038 51 53 104 2 3,9 2 3,8 4 3,9

5 AMPANA TETE TETE 1.105 1.061 2.166 111 106 217 15 13,6 8 7,5 23 10,6

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 327 284 611 33 28 61 0 0,0 2 7,0 2 3,273322

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1.363 1.384 2.747 136 138 275 25 18,3 40 28,9 65 23,7

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 973 947 1.920 97 95 192 20 20,6 23 24,3 43 22,4

9 ULUBONGKA MAROWO 961 942 1.903 96 94 190 2 2,1 1 1,1 3 1,6

10 TOJO UEKULI 727 723 1.450 73 72 145 1 1,4 2 2,8 3 2,1

11 TOJO BARAT MATAKO 363 332 695 36 33 70 3 8,3 2 6,0 5 7,2

12 TOJO BARAT TOMBIANO 290 281 571 29 28 57 2 6,9 1 3,6 3 5,3

13 WALEA BESAR PASOKAN 289 227 516 29 23 52 0 0,0 4 17,6 4 7,8

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.659 8.403 17.062 866 840 1.706 73 8,430535 88 10,47245 161 9,436174

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 1 1 100,00

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 1 0 1 100,00 2 1 3 100,00 2 1 3 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 1 3 2 1 3 1 0 1

PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 66,67 33,33 66,67 33,33 100,00 0,00

Sumber: Pengelola Program HIV/AIDS, Dinkes Kab. Tojo Una - Una

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

RSUD AMPANA PADA BULAN :

JANUARI 92 2 94 92 100,00 2 100,00 94 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

FEBRUARI 86 2 88 86 100,00 2 100,00 88 100,00 1 1,16 0 0,00 1 1,14

MARET 123 2 125 123 100,00 2 100,00 125 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

APRIL 103 4 107 103 100,00 4 100,00 107 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

MEI 131 6 137 131 100,00 6 100,00 137 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUNI 88 5 93 88 100,00 5 100,00 93 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JULI 71 1 72 71 100,00 1 100,00 72 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

AGUSTUS 128 3 131 128 100,00 3 100,00 131 100,00 1 0,78 0 0,00 1 0,76

SEPTEMBER 120 13 133 120 100,00 13 100,00 133 100,00 1 0,83 0 0,00 1 0,75

OKTOBER 113 5 118 113 100,00 5 100,00 118 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

NOVEMBER 117 10 127 117 100,00 10 100,00 127 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

DESEMBER 94 3 97 94 100,00 3 100,00 97 100,00 3 3,19 0 0,00 3 3,09

JUMLAH 1.266 56 1.322 1.266 100,00 56 100,00 1.322 100,00 6 0,47 0 - 6 0,45

Sumber: Unit Transfusi Darah, RSUD Ampana

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UNA - UNA WAKAI 6.811 6.571 13.382 146 141 281 199 137 227 161 426 152

2 TOGEAN LEBITI 5.085 4.706 9.791 109 101 210 58 53 59 59 117 56

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 1.890 1.757 3.647 40 38 78 34 84 22 59 56 72

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 3.689 3.739 7.428 79 80 159 231 293 299 374 530 333

5 AMPANA TETE TETE 9.672 9.015 18.687 207 193 400 140 68 117 61 257 64

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 2.834 2.547 5.381 61 55 115 90 148 95 174 185 161

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12.721 12.807 25.528 272 274 546 234 86 263 96 497 91

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9.090 8.744 17.834 195 187 382 174 89 282 151 456 119

9 ULUBONGKA MAROWO 8.786 8.058 16.844 188 172 360 52 28 89 52 141 39

10 TOJO UEKULI 6.973 6.435 13.408 149 138 287 114 76 155 113 269 94

11 TOJO BARAT MATAKO 3.551 3.146 6.697 76 67 143 95 125 130 193 225 157

12 TOJO BARAT TOMBIANO 2.842 2.679 5.521 61 57 118 76 125 80 140 156 132

13 WALEA BESAR PASOKAN 2.161 1.979 4.140 46 42 89 36 78 54 128 90 102

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.105 72.183 148.288 1.629 1.545 3.168 1.533 94,1 1.872 121,2 3.405 107,5

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

2 TOGEAN LEBITI 4 2 6 3 3 6 7 5 12

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 1 1 0 1 2 0 2

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 AMPANA TETE TETE 0 1 1 2 1 3 2 2 4

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 8 6 14 9 6 15

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 18 12 30 24 15 39

PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 60,00 40,00 61,54 38,46

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 31,535 20,781 26,3

Sumber : Seksi pengendalian penyakit Dinas Kab. Tojo Una Una tahun 2014

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA UNA TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB) Multi Basiler (MB)NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UNA - UNA WAKAI 2 - 0,00 1 50

2 TOGEAN LEBITI 12 2 16,67 0 0

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 2 - 0,00 0 0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 1 - 0,00 0 0

5 AMPANA TETE TETE 4 1 25,00 0 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 2 - 0,00 1 50

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 15 3 20,00 2 13,33333333

9 ULUBONGKA MAROWO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 TOJO UEKULI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 - 0,00 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 6 #REF! 4 #REF!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 10

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

2 TOGEAN LEBITI 4 2 6 3 3 6 7 5 12

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 1 1 0 1 2 0 2

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 AMPANA TETE TETE 0 1 1 3 1 4 3 2 5

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0 0 0 1 2 3 1 2 3

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 8 6 14 9 6 15

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 20 12 32 26 15 41

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 3,416333 2,078052 2,76489

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 5 6 11 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0 1 100 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 1 100 1 #DIV/0! 2 200 2 0 2 1 50 1 #DIV/0! 2 100

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 3 50,0 1 14,3 4 30,8 9 7 16 7 78 9 129 16 100

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 UNA - UNA WAKAI 5.028 0

2 TOGEAN LEBITI 3.734 0

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0

5 AMPANA TETE TETE 0

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0

9 ULUBONGKA MAROWO 5.857 0

10 TOJO UEKULI 4.559 0

11 TOJO BARAT MATAKO 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 1.567 0

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

#### #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 40.031 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,50

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:51.996

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

4.374

8.461

2.428

4.023

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TABEL 20

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 UNA - UNA WAKAI 24 17 41 0 0 0 0 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 17 21 38 0 0 0 0 0 0 0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 20 5 25 0 0 0 0 0 0 0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 AMPANA TETE TETE 19 19 38 0 0 0 0 0 0 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 39 30 69 0 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 15 25 0 0 0 0 0 0 0

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5

10 TOJO UEKULI 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

#### #REF! #REF! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 136 112 248 0 0 0 0 4 1 5

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12 16 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9 16 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 ULUBONGKA MAROWO 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 TOJO UEKULI 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 36 63 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 35,5 49,9 42,5

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 UNA - UNA WAKAI 21 131 152 21 130 151 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 12 128 140 12 128 140 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2 61 63 2 50 52 1 50,00 - - 1,00 1,92 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 277 465 742 111 245 356 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 157 249 406 115 207 322 6 5,22 1 0 7,00 2,17 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 129 112 241 116 110 226 52 44,83 31 28 83,00 36,73 0 0 0 0,00 0 0,00

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 31 148 179 31 148 179 - 0,00 2 1 2,00 1,12 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 75 297 372 75 297 372 10 13,33 5 2 15,00 4,03 0 0 0 0,00 0,00 0

9 ULUBONGKA MAROWO 111 267 378 111 267 378 14 12,61 6 2 20,00 5,29 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 TOJO UEKULI 150 318 468 150 318 468 20 13,33 5 2 25,00 5,34 0 0 0 0,00 0,00 0

11 TOJO BARAT MATAKO 39 172 211 39 172 211 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 22 89 111 22 89 111 1 4,55 1 1 2,00 1,80 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 WALEA BESAR PASOKAN 3 53 56 3 53 56 2 66,67 1 2 3,00 5,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 #REF! RSUD 0 - 10 #NULL! 6 #DIV/0! 16,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 0,00

#### #REF! SCREANING 0 - - #VALUE! 2 #DIV/0! 2,00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 0,00

#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.029 2.490 3.519 808 2.214 3.022 116 14,36 60 3 176,00 5,82 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 76.105 72.183 148.288

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1,52 0,83 1,19

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0

2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 0 0 0 0 0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 0 0 0

5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 0 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0 0 0 0 0

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0

10 TOJO UEKULI 0 0 0 3 3 6

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 5 6 11

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 0 1 4 3 7

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 12 12 24

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 16 17 16

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 4.283 4.071 8.354 335 7,82 449 11,03 784 9,38 335 100 449 100 784 100

2 TOGEAN LEBITI 3.120 2.937 6.057 346 11,09 387 13,18 733 12,10 346 100 387 100 733 100

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1.153 1.055 2.208 308 26,71 353 33,46 661 29,94 308 100 353 100 661 100

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 2.241 2.254 4.495 287 12,81 300 13,31 587 13,06 287 100 300 100 587 100

5 AMPANA TETE TETE 6.297 5.792 12.089 285 4,53 295 5,09 580 4,80 285 100 295 100 580 100

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.828 1.692 3.520 298 16,30 339 20,04 637 18,10 298 100 339 100 637 100

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 8.507 8.547 17.054 293 3,44 307 3,59 600 3,52 293 100 307 100 600 100

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 6.082 5.832 11.914 1.767 29,05 1.790 30,69 3.557 29,86 1767 100 1790 100 3557 100

9 ULUBONGKA MAROWO 5.769 5.218 10.987 268 4,65 476 9,12 744 6,77 268 100 476 100 744 100

10 TOJO UEKULI 4.610 4.239 8.849 281 6,10 439 10,36 720 8,14 281 100 439 100 720 100

11 TOJO BARAT MATAKO 2.391 2.101 4.492 293 12,25 656 31,22 949 21,13 293 100 656 100 949 100

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.914 1.788 3.702 209 10,92 431 24,11 640 17,29 209 100 431 100 640 100

13 WALEA BESAR PASOKAN 1.329 1.243 2.572 99 7,45 234 18,83 333 12,95 99 100 234 100 333 100

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 49.524 46.769 96.293 5.069 10,24 6.456 13,80 11.525 11,97 5.069 100 6.456 100 11.525 100

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 1.834 2.364 4.198 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 1.636 1.766 3.402 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 577 762 1.339 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 3.278 4.221 7.499 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 1.872 3.021 4.893 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.304 1.787 3.091 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 2.682 6.746 9.428 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4.261 4.582 8.843 40 0,94 45 0,98 85 0,96 40 100 45 100 85 100

9 ULUBONGKA MAROWO 2.789 4.275 7.064 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 TOJO UEKULI 3.062 4.889 7.951 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO 1.654 3.180 4.834 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.951 3.887 5.838 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN 1.106 1.857 2.963 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 28.006 43.337 71.343 40 0,14 45 0,10 85 0,12 40 100 45 100 85 100

Sumber: …………….. (sebutkan)

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UNA - UNA WAKAI 0 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 ULUBONGKA MAROWO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 TOJO UEKULI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN ###

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1. Rabies 1 Tobamawu 01/11/14 01/11/14 18/12/2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 178 165 343 0,56 - 0,29 100,00 #DIV/0! 100,00

2. Campak 5 Kel. Uentanaga A 06/02/14 06/03/14 06/07/14 15 13 28 0 0 3 14 9 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7392 7617 ##### 0,20 0,17 0,19 - - -

Kel. Uentanaga B 1097 1107 2.204

Kel. Muara Toba 1475 1555 3.030

Kel. Dondo Barat 1630 1684 3.314

Desa Sumoli 961 1042 2.003

P. Tumbuo 25/08/2014 25/08/2014 28/08/2014 4 7 11 0 0 0 2 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1024 954 1.978 0,39 0,73 0,56 - - -

Dolong B 09/02/14 09/02/14 09/03/14 11 4 15 0 0 1 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 554 542 1.096 1,99 0,74 1,37 - - -

Pusungi 09/11/14 09/11/14 09/12/14 4 5 9 0 0 0 6 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1722 1630 3.352 0,23 0,31 0,27 - - -

Katupat 29/10/2014 30/10/2014 30/10/2014 15 18 33 0 0 2 20 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1033 923 1.956 1,45 1,95 1,69 - - -

Matobiai 352 300 652

Lembanato 323 265 588

Uebone 22/10/2014 23/10/2014 23/10/2014 9 4 13 0 0 1 8 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1190 1136 2.326 0,76 0,35 0,56 - - -

Binanguna 14/11/2014 14/11/2014 15/11/2014 11 9 20 0 0 1 10 5 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 237 193 430 4,64 4,66 4,65 - - -

3. Diare 1 Tutung 12/04/14 12/05/14 00/01/00 13 31 44 0 0 2 6 5 0 1 19 5 1 4 1 0 0 0 364 335 699 3,57 9,25 6,29 - - -

0 0 0 #DIV/0! ####### #DIV/0! #DIV/0! ####### #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! ####### #DIV/0! #DIV/0! ####### #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 UNA - UNA WAKAI 1 1 100,00

2 TOGEAN LEBITI 3 3 100,00

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 2 2 100,00

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 2 2 100,00

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5 5 100,00

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 1 100,00

9 ULUBONGKA MAROWO 1 1 100,00

10 TOJO UEKULI 0 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 15 100,00

Sumber: ………………….. (sebutkan)

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UNA - UNA WAKAI 321 248 77,3 175 54,5 306 204 66,7 205 67,0 122 39,87

2 TOGEAN LEBITI 201 177 88,1 95 47,3 192 120 62,5 122 63,5 74 38,54

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100,1073 74 73,9 54 53,9 95,49707 46 48,2 48 50,3 41 42,93

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 203,8927 161 79,0 150 73,6 194,5029 149 76,6 149 76,6 92 47,30

5 AMPANA TETE TETE 428,5867 416 97,1 290 67,7 408 361 88,5 383 93,9 262 64,22

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 116 94,0 79 64,0 118 99 84,0 100 84,9 63 53,47

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 562 102,6 463 84,5 525 433 82,5 436 83,1 281 53,57

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 436 113,6 239 62,3 366 250 68,2 257 70,1 154 42,02

9 ULUBONGKA MAROWO 329 246 74,8 214 65,0 314 219 69,7 219 69,7 154 49,04

10 TOJO UEKULI 263 240 91,3 207 78,7 251 222 88,4 222 88,4 131 52,19

11 TOJO BARAT MATAKO 131 125 95,2 97 73,9 125 116 92,5 117 93,3 77 61,40

12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 92 100,3 79 86,1 88 90 102,7 90 102,7 62 70,77

13 WALEA BESAR PASOKAN 92 135 146,7 104 113,0 88 86 97,7 90 102,3 75 85,23

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 3.028 94,1 2.246 69,8 3.071 2.395 78,0 2.438 79,4 1.588 51,71

Sumber: ………. (sebutkan)

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 UNA - UNA WAKAI 321 0 - 0 - 2 0,6 49 15,3 101 31,5 152 47,4

2 TOGEAN LEBITI 201 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 23 23,0 20 20,0 3 3,0 11 11,0 8 8,0 42 42,0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 7 3,4 3 1,5 0 - 0 - 0 - 3 1,5

5 AMPANA TETE TETE 429 89 20,8 61 14,2 66 15,4 29 6,8 21 4,9 177 41,3

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 22 17,8 22 17,8 14 11,3 12 9,7 3 2,4 51 41,3

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 92 16,8 53 9,7 39 7,1 16 2,9 11 2,0 119 21,7

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 70 18,2 40 10,4 21 5,5 7 1,8 7 1,8 75 19,5

9 ULUBONGKA MAROWO 329 1 0,3 1 0,3 1 0,3 5 1,5 6 1,8 13 4,0

10 TOJO UEKULI 263 57 21,7 74 28,1 56 21,3 24 9,1 6 2,3 160 60,8

11 TOJO BARAT MATAKO 131 7 5,3 19 14,5 38 28,9 20 15,2 11 8,4 88 67,0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 5 5,5 0 - 0 - 3 3,3 0 - 3 3,3

13 WALEA BESAR PASOKAN 92 8 8,7 0 - 3 3,3 3 3,3 5 5,4 11 12,0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 381 11,8 293 9,1 243 7,6 179 5,6 179 5,6 894 27,8

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 UNA - UNA WAKAI 2.654 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 TOGEAN LEBITI 1.869 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2.056 1 0,0 0 - 0 - 0 - 0 -

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 4.781 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 9.217 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 ULUBONGKA MAROWO 3.306 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 TOJO UEKULI 2.424 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

11 TOJO BARAT MATAKO 2.192 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN 732 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.231 1 0,0 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PUSKESMAS FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

PUSKESMAS JUMLAH FE1 JUMLAH FE3

1 UNA - UNA WAKAI 321 248 77,3 175 54,5

2 TOGEAN LEBITI 201 177 88,1 95 47,3

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 44 44,0 40 40,0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 149 73,1 150 73,6

5 AMPANA TETE TETE 429 379 88,4 265 61,8

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 102 82,6 73 59,2

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 515 94,0 413 75,4

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 203 52,9 168 43,8

9 ULUBONGKA MAROWO 329 140 42,6 115 35,0

10 TOJO UEKULI 263 216 82,1 198 75,3

11 TOJO BARAT MATAKO 131 116 88,4 84 64,0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 93 101,4 81 88,3

13 WALEA BESAR PASOKAN 92 248 269,6 175 190,2

JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 3217 2.630 81,8 2.032 63,2

Sumber: ……………… (sebutkan)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO

TABEL 33

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 UNA - UNA WAKAI 321 64 37 57,6 138 145 283 21 22 42 - 0,0 - 0,0 - 0,0

2 TOGEAN LEBITI 201 40 5 12,4 95 82 177 14 12 27 - 0,0 - 0,0 - 0,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 20 15 74,9 46 43 89 7 6 13 3 43,5 4 62,0 7 52,4

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 41 4 9,8 88 92 180 13 14 27 1 7,6 - 0,0 1 3,7

5 AMPANA TETE TETE 429 86 150 175,0 195 185 380 29 28 57 16 54,7 19 68,5 35 61,4

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 25 12 48,6 58 49 107 9 7 16 2 23,0 2 27,2 4 24,9

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 110 122 111,3 238 245 483 36 37 72 7 19,6 5 13,6 12 16,6

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 77 34 44,3 170 167 337 26 25 51 32 125,5 38 151,7 70 138,5

9 ULUBONGKA MAROWO 329 66 86 130,7 143 147 290 21 22 44 - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 TOJO UEKULI 263 53 42 79,8 111 122 233 17 18 35 2 12,0 3 16,4 5 14,3

11 TOJO BARAT MATAKO 131 26 21 80,0 58 50 108 9 8 16 11 126,4 7 93,3 18 111,1

12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 18 33 179,9 46 44 90 7 7 14 6 87,0 8 121,2 14 103,7

13 WALEA BESAR PASOKAN 92 18 4 21,7 48 33 81 7 5 12 - 0,0 1 20,2 1 8,2

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 643 565 87,8222 1.434 1.404 2.838 215 211 426 80 37,2 87 41,3 167 39,2

Sumber: ……………… (sebutkan)

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 34

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 UNA - UNA WAKAI 73 1,7 7 0,2 58 1,4 273 6,4 411 9,6 78 1,8 1.311 30,6 2.483 58,0 0,0 0,0 3.872 90,4 4.283 100,0

2 TOGEAN LEBITI 63 1,7 4 0,1 30 0,8 145 3,9 242 6,5 120 3,2 1.445 38,6 1.933 51,7 0,0 0,0 3.498 93,5 3.740 100,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII

5 AMPANA TETE TETE

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT

9 ULUBONGKA MAROWO 83 2,7 14 0,5 42 1,4 379 12,3 518 16,9 98 3,2 1.855 60,4 602 19,6 0,0 0,0 2.555 83,1 3.073 100,0

10 TOJO UEKULI 67 3,5 6 0,3 30 1,6 79 4,1 182 9,4 55 2,8 1.018 52,7 677 35,0 0,0 0,0 1.750 90,6 1.932 100,0

11 TOJO BARAT MATAKO

12 TOJO BARAT TOMBIANO

13 WALEA BESAR PASOKAN 84 7,4 3 0,3 27 2,4 81 7,1 195 17,2 91 8,0 679 59,8 170 15,0 0,0 0,0 940 82,8 1.135 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.868 4,8 58 0,1 618 1,6 2.782 7,1 5.326 13,6 9.351 23,8 13.765 35,0 10.853 27,6 0 0,0 0 0,0 33.969 86,4 39.295 100,0

Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah Kab. Tojo Una-Una

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

13,8

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

380 100,086,20,00,022,759,0 5.3504.6141.2160,17,1

100,012.28984,310.3620,0

311405

0,00,015,41.898

5,80,7 3.155243736 4,5

68,98.46415,71.9276,68102,12580,186,9851

0,047,22.82936,92.213 100,05.99386,55.1820,02,314013,58119,05411,4860,173,0177

0,062,994312,71914,16220,330410,91633,1470,346,090 100,01.50079,71.1960,0

TABEL 35

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 UNA - UNA WAKAI 3 4,1 0,0 0,0 12 16,2 15 20,3 0,0 32 43,2 27 36,5 0,0 0,0 59 79,7 74 100,0

2 TOGEAN LEBITI 3 14,3 0,0 0,0 3 14,3 6 28,6 0,0 7 33,3 8 38,1 0,0 0,0 15 71,4 21 100,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII

5 AMPANA TETE TETE

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 14

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT

9 ULUBONGKA MAROWO 1 2,6 0,0 0,0 8 20,5 9 23,1 3 7,7 21 53,8 6 15,4 0,0 0,0 30 76,9 39 100,0

10 TOJO UEKULI 2 6,9 0,0 0,0 3 10,3 5 17,2 1 3,4 18 62,1 5 17,2 0,0 0,0 24 82,8 29 100,0

11 TOJO BARAT MATAKO

12 TOJO BARAT TOMBIANO

13 WALEA BESAR PASOKAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 74 14,2 0 0,0 17 3,3 73 14,0 164 31,5 9 1,7 224 43,1 123 23,7 0 0,0 0 0,0 356 68,5 520 100,0

Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah Kab. Tojo Una-Una

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

16,7

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

3 100,083,30,00,038,544,8 9680370,03,1

100,015942,1670,0

13

0,08,831,450

13,50,0 4316 0,0

1,9357,99213,82210,7170,033,353

0,025,01344,223 100,05273,1380,03,8226,91411,560,00,015,48

0,026,01360,0300,014,0712,060,00,02,01 100,05086,0430,0

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UNA - UNA WAKAI 4.766 74 1,6 4.283 89,9

2 TOGEAN LEBITI 4.286 21 0,5 3.740 87,3

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII

5 AMPANA TETE TETE

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT

9 ULUBONGKA MAROWO 4.219 39 0,9 3.073 72,8

10 TOJO UEKULI 2.517 29 1,2 1.932 76,8

11 TOJO BARAT MATAKO

12 TOJO BARAT TOMBIANO

13 WALEA BESAR PASOKAN 1.465 0 0,0 1.135 77,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 42.771 520 1,2 39.295 91,9

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

89,05.3501,6966.009

124,312.2891,61599.887

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUS

46,51.5001,6503.225

93,75.9930,8526.397

TABEL 37

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 109 93 202 109 100 93 100,0 202 100,0 0 0 0 0,0 0 0,0

2 TOGEAN LEBITI 54 67 121 54 100,0 67 100,0 121 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 21 49 27 96,4 21 100,0 48 98,0 1 3,7 0 0,0 1 2,1

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 68 147 79 100,0 68 100,0 147 100,0 1 1,3 0 0,0 1 0,7

5 AMPANA TETE TETE 208 175 383 208 100,0 176 100,6 384 100,3 9 4,3 7 4,0 16 4,2

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 52 46 98 52 100,0 46 100,0 98 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 219 430 211 100,0 219 100,0 430 100,0 2 0,9 1 0,5 3 0,7

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 119 254 135 100,0 119 100,0 254 100,0 1 0,7 0 0,0 1 0,4

9 ULUBONGKA MAROWO 125 94 219 124 99,2 94 100,0 218 99,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 TOJO UEKULI 118 101 219 118 100,0 101 100,0 219 100,0 2 1,7 3 3,0 5 2,3

11 TOJO BARAT MATAKO 71 43 114 71 100,0 43 100,0 114 100,0 1 1,4 4 9,3 5 4,4

12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 49 86 37 100,0 49 100,0 86 100,0 0 0,0 2 4,1 2 2,3

13 WALEA BESAR PASOKAN 43 47 90 43 100,0 47 100,0 90 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.270 1.142 2.412 1.268 99,8 1.143 100,1 2.411 100,0 17 1,3 17 1,5 34 1,4

Sumber: ………. (sebutkan)

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 109 79,0 93 64,1 202 71,4 76 55,1 67 46,2 143 50,5

2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 54 56,8 67 81,7 121 68,4 53 55,8 67 81,7 120 67,8

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 27 58,7 21 48,8 48 53,9 31 67,4 16 37,2 47 52,8

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 79 89,8 68 73,9 147 81,7 75 85,2 65 70,7 140 77,8

5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 208 106,7 176 95,1 384 101,1 200 102,6 171 92,4 371 97,6

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 52 89,7 46 93,9 98 91,6 52 89,7 46 93,9 98 91,6

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 211 88,7 219 89,4 430 89,0 197 82,8 202 82,4 399 82,6

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 135 79,4 119 71,3 254 75,4 135 79,4 119 71,3 254 75,4

9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 124 86,7 94 63,9 218 75,2 118 82,5 91 61,9 209 72,1

10 TOJO UEKULI 111 122 233 118 106,3 101 82,8 219 94,0 98 88,3 77 63,1 175 75,1

11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 71 122,4 43 86,0 114 105,6 71 122,4 43 86,0 114 105,6

12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 37 80,4 49 111,4 86 95,6 32 69,6 49 111,4 81 90,0

13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 43 89,6 47 142,4 90 111,1 43 89,6 47 142,4 90 111,1

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.268 88,4 1.143 81,4 2.411 85,0 1.181 82,4 1.060 75,5 2.241 79,0

Sumber: ………. (sebutkan)

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 39

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 - #VALUE! - #VALUE! 101 35,7

2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 - #VALUE! - #VALUE! 111 62,7

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 - #VALUE! - #VALUE! 16 18,0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 - #VALUE! - #VALUE! 82 45,6

5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 - #VALUE! - #VALUE! 143 37,6

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 - #VALUE! - #VALUE! 68 63,6

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 - #VALUE! - #VALUE! 26 5,4

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 - #VALUE! - #VALUE! 12 3,6

9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 - #VALUE! - #VALUE! 43 14,8

10 TOJO UEKULI 111 122 233 - #VALUE! - #VALUE! 155 66,5

11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 - #VALUE! - #VALUE! 64 59,3

12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 - #VALUE! - #VALUE! 30 33,3

13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 - #VALUE! - #VALUE! 92 113,6

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 - 0,0 - 0,0 943 33,2

580 363 943

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 65 47,1 53 36,6 118 41,7

2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 46 43 89 27 58,7 37 86,0 64 71,9

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 88 92 180 72 81,8 82 89,1 154 85,6

5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 474 243,1 443 239,5 917 241,3

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 8 13,8 14 28,6 22 20,6

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 227 95,4 297 121,2 524 108,5

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 41 24,1 45 26,9 86 25,5

9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 24 16,8 35 23,8 59 20,3

10 TOJO UEKULI 111 122 233 113 101,8 116 95,1 229 98,3

11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 54 93,1 53 106,0 107 99,1

12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 106 230,4 87 197,7 193 214,4

13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.211 84,4 1.262 90 2.473 87,1

Sumber: ………. (sebutkan)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

1 UNA - UNA WAKAI 19 17 89,5

2 TOGEAN LEBITI 15 6 40,0

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 6 5 83,3

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 9 6 66,7

5 AMPANA TETE TETE 14 14 100,0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 6 5 83,3

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 10 9 90,0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 9 90,0

9 ULUBONGKA MAROWO 18 7 38,9

10 TOJO UEKULI 16 16 100,0

11 TOJO BARAT MATAKO 6 5 83,3

12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 4 57,1

13 WALEA BESAR PASOKAN 8 5 62,5

JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 144 108 75,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

0

20

40

60

80

100 89,5

40,0

83,3

66,7

100,0

83,3 90,0 90,0

38,9

100,0

83,3

57,1 62,5

75,0

Persentase Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas Tahun 2014

% DESA/KELURAHAN UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 109 93 202 52 47,71 50 53,76 102 50,50 101 92,66 93 100,00 194 96,04

2 TOGEAN LEBITI 54 67 121 20 37,04 31 46,27 51 42,15 127 235,19 152 226,87 279 230,58

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 21 49 24 85,71 15 71,43 39 79,59 44 157,14 30 142,86 74 151,02

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 68 147 43 54,43 41 60,29 84 57,14 60 75,95 66 97,06 126 85,71

5 AMPANA TETE TETE 208 175 383 80 38,46 60 34,29 140 36,55 269 129,33 238 136,00 507 132,38

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 52 46 98 45 86,54 40 86,96 85 86,73 51 98,08 53 115,22 104 106,12

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 219 430 265 125,59 191 87,21 456 106,05 270 127,96 234 106,85 504 117,21

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 119 254 145 107,41 94 78,99 239 94,09 159 117,78 188 157,98 347 136,61

9 ULUBONGKA MAROWO 125 94 219 90 72,00 69 73,40 159 72,60 111 88,80 98 104,26 209 95,43

10 TOJO UEKULI 118 101 219 125 105,93 116 114,85 241 110,05 174 147,46 191 189,11 365 166,67

11 TOJO BARAT MATAKO 71 43 114 33 46,48 19 44,19 52 45,61 57 80,28 47 109,30 104 91,23

12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 49 86 16 43,24 22 44,90 38 44,19 42 113,51 51 104,08 93 108,14

13 WALEA BESAR PASOKAN 43 47 90 20 46,51 28 59,57 48 53,33 51 118,60 43 91,49 94 104,44

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1270 1142 2412 958 75,43 776 67,95 1734 71,89 1516 119,37 1484 129,95 3000 124,38

Sumber: …………….. (sebutkan)

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 115 83 93 64 208 73 131 94,9275 100 68,9655 231 81,6254 123 89,1304 83 57,2414 206 72,7915 92 66,6667 64 44,1379 156 55,1237

2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 66 69 56 68 122 69 66 69,4737 56 68,2927 122 68,9266 65 68,4211 60 73,1707 125 70,6215 50 52,6316 45 54,878 95 53,6723

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 50 109 39 91 89 100 40 86,9565 42 97,6744 82 92,1348 30 65,2174 38 88,3721 68 76,4045 21 45,6522 27 62,7907 48 53,9326

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 116 132 111 121 227 126 104 118,182 100 108,696 204 113,333 54 61,3636 62 67,3913 116 64,4444 42 47,7273 41 44,5652 83 46,1111

5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 260 133 270 146 530 139 326 167,179 296 160 622 163,684 275 141,026 247 133,514 522 137,368 228 116,923 201 108,649 429 112,895

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 45 78 35 71 80 75 45 77,5862 35 71,4286 80 74,7664 58 100 41 83,6735 99 92,5234 39 67,2414 27 55,102 66 61,6822

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 205 86 211 86 416 86 210 88,2353 215 87,7551 425 87,9917 226 94,958 185 75,5102 411 85,0932 178 74,7899 169 68,9796 347 71,8427

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 175 103 187 112 362 107 166 97,6471 184 110,18 350 103,858 177 104,118 196 117,365 373 110,682 141 82,9412 153 91,6168 294 87,2404

9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 90 63 106 72 196 68 92 64,3357 107 72,7891 199 68,6207 97 67,8322 108 73,4694 205 70,6897 81 56,6434 82 55,7823 163 56,2069

10 TOJO UEKULI 111 122 233 238 214 246 202 484 208 236 212,613 242 198,361 478 205,15 205 184,685 185 151,639 390 167,382 173 155,856 156 127,869 329 141,202

11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 66 114 55 110 121 112 66 113,793 55 110 121 112,037 52 89,6552 40 80 92 85,1852 44 75,8621 30 60 74 68,5185

12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 52 113 58 132 110 122 52 113,043 53 120,455 105 116,667 56 121,739 51 115,909 107 118,889 49 106,522 43 97,7273 92 102,222

13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 34 71 26 79 60 74 34 70,8333 26 78,7879 60 74,0741 39 81,25 22 66,6667 61 75,3086 30 62,5 12 36,3636 42 51,8519

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.512 105 1.493 106 3.005 106 1.568 109,344 1.511 107,621 3.079 108,492 1.457 101,604 1.318 93,8746 2.775 97,7801 1.168 81,4505 1.050 74,7863 2.218 78,1536

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 128 92,75 87 60,00 215 75,97 705 706 1.411 353 50,07 308 43,63 661 46,85 843 851 1.694 833 98,81 395 46,42 1.228 72,49

2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 93 97,89 79 96,34 172 97,18 552 511 1.063 272 49,28 256 50,10 528 49,67 647 593 1.240 645 99,69 335 56,49 980 79,03

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 46 43 89 33 71,74 32 74,42 65 73,03 212 210 422 123 58,02 111 52,86 234 55,45 258 253 511 245 94,96 143 56,52 388 75,93

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 88 92 180 15 17,05 13 14,13 28 15,56 419 436 855 10 2,39 10 2,29 20 2,34 507 528 1.035 434 85,60 23 4,36 457 44,15

5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 223 114,36 203 109,73 426 112,11 909 877 1.786 654 71,95 601 68,53 1.255 70,27 1.104 1.062 2.166 1.132 102,54 804 75,71 1.936 89,38

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 56 96,55 48 97,96 104 97,20 268 236 504 181 67,54 152 64,41 333 66,07 326 285 611 324 99,39 200 70,18 524 85,76

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 95 39,92 95 38,78 190 39,34 1.120 1.141 2.261 62 5,54 65 5,70 127 5,62 1.358 1.386 2.744 1.215 89,47 160 11,54 1.375 50,11

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 149 87,65 158 94,61 307 91,10 797 778 1.575 414 51,94 408 52,44 822 52,19 967 945 1.912 946 97,83 566 59,89 1.512 79,08

9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 158 110,49 191 129,93 349 120,34 816 793 1.609 321 39,34 310 39,09 631 39,22 959 940 1.899 974 101,56 501 53,30 1.475 77,67

10 TOJO UEKULI 111 122 233 163 146,85 176 144,26 339 145,49 620 600 1.220 353 56,94 347 57,83 700 57,38 731 722 1.453 783 107,11 523 72,44 1.306 89,88

11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 63 108,62 59 118,00 122 112,96 311 279 590 146 46,90 149 53,41 295 49,98 369 329 698 374 101,35 208 63,22 582 83,39

12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 13 28,26 23 52,27 36 40,00 249 238 487 - 0,00 - 0,00 - 0,00 295 282 577 262 88,82 23 8,16 285 49,40

13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 45 93,75 33 100,00 78 96,30 247 194 441 219 88,66 181 93,30 400 90,70 295 227 522 292 98,98 214 94,27 506 96,93

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.234 86,05 1.197 85,26 2.431 85,66 7.225 6.999 ##### 3.108 43,01 2.898 41,41 6.006 42,22 8.659 8.403 ##### 8.459 97,69 4.095 48,73 ##### 73,58

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 UNA - UNA WAKAI 202 163 365 169 142 311 83,3 87,3 85,1 69 40,9 70 49,2 139 44,7

2 TOGEAN LEBITI 220 219 440 153 145 298 69,2 66 67,7 0 0,0 2 1,4 2 0,7

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 94 90 183 82 79 161 88,0 88 87,9 4 4,9 8 10,2 12 7,4

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 114 122 236 93 94 187 81,5 78 79,4 22 23,6 12 12,7 34 18,2

5 AMPANA TETE TETE 384 357 741 317 306 622 82,5 85 84,0 34 10,7 27 8,8 61 9,8

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 116 97 213 94 76 170 80,5 79 79,6 2 2,1 21 27,6 23 13,6

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 509 557 1.066 406 447 853 79,8 80 80,0 6 1,5 20 4,5 26 3,0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 295 303 598 234 240 473 79,2 79 79,2 23 9,8 9 3,8 32 6,8

9 ULUBONGKA MAROWO 333 321 655 232 220 452 69,5 69 69,0 31 13,4 19 8,6 50 11,1

10 TOJO UEKULI 275 274 549 238 233 471 86,7 85 85,8 57 23,9 33 14,2 90 19,1

11 TOJO BARAT MATAKO 104 108 212 84 90 174 80,9 83 82,1 21 24,9 12 13,3 33 18,9

12 TOJO BARAT TOMBIANO 56 52 107 56 51 107 99,6 100 99,6 15 27,0 23 44,7 38 35,5

13 WALEA BESAR PASOKAN 128 113 241 105 96 201 82,1 85 83,3 1 1,0 3 3,1 4 2,0

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.830 2.776 5.606 2.261 2.219 4.480 79,9 80 79,9 285 12,6 259 11,7 544 12,1

Sumber: ………. (sebutkan)

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 46

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 705 706 1.411 29 4,1 28 4,0 57 4,0

2 TOGEAN LEBITI 552 511 1.063 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 212 210 422 59 27,8 72 34,3 131 31,0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 419 436 855 35 8,4 50 11,5 85 9,9

5 AMPANA TETE TETE 909 877 1.786 1.588 174,7 1.458 166,2 3.046 170,5

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 268 236 504 178 66,4 154 65,3 332 65,9

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1.120 1.141 2.261 120 10,7 136 11,9 256 11,3

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 797 778 1.575 25 3,1 22 2,8 47 3,0

9 ULUBONGKA MAROWO 816 793 1.609 331 40,6 322 40,6 653 40,6

10 TOJO UEKULI 620 600 1.220 11 1,8 8 1,3 19 1,6

11 TOJO BARAT MATAKO 311 279 590 105 33,7 145 52,0 250 42,4

12 TOJO BARAT TOMBIANO 249 238 487 164 65,8 169 71,0 333 68,4

13 WALEA BESAR PASOKAN 247 194 441 121 49,0 118 60,8 239 54,2

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.225 6.999 14.224 2.766 38,3 2.682 38,3 5.448 38,3

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P D/S JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 UNA - UNA WAKAI 396 360 756 290 264 554 73,3 73,3 73,3 93 32,1 94 35,7 187 33,8

2 TOGEAN LEBITI 413 369 781 286 244 529 69,2 66 67,7 5 1,8 8 3,3 13 2,5

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 176 172 348 149 144 293 84,9 84 84,4 18 12,1 17 11,8 35 11,9

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 310 354 664 236 258 494 75,9 73 74,3 42 17,8 28 10,9 70 14,2

5 AMPANA TETE TETE 831 753 1.584 682 639 1.321 82,1 85 83,4 35 5,1 44 6,9 79 6,0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 259 232 491 203 174 377 78,3 75 76,7 33 16,3 48 27,6 81 21,5

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 793 865 1.658 592 654 1.246 74,6 76 75,1 7 1,2 21 3,2 28 2,2

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 640 648 1.288 493 506 999 77,0 78 77,6 80 16,2 144 28,5 224 22,4

9 ULUBONGKA MAROWO 549 533 1.082 352 333 685 64,2 62 63,3 46 13,1 52 15,6 98 14,3

10 TOJO UEKULI 506 501 1.007 426 412 838 84,2 82 83,3 103 24,2 135 32,7 238 28,4

11 TOJO BARAT MATAKO 213 211 424 161 165 326 75,8 78 77,0 36 22,3 42 25,4 78 23,9

12 TOJO BARAT TOMBIANO 119 108 226 118 107 225 99,4 100 99,5 26 22,1 37 34,5 63 28,0

13 WALEA BESAR PASOKAN 236 206 443 185 164 348 78,1 79 78,7 5 2,7 5 3,1 10 2,9

JUMLAH (KAB/KOTA) Kabupaten 5.440 5.310 10.751 4.172 4.063 8.234 76,7 77 76,6 529 12,7 675 16,6 1.204 14,6

71 111,99

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

73,3 67,7

84,4 74,3

83,4 76,7 75,1 77,6

63,3

83,3 77,0

99,5

78,7 76,6

Gambar IV.9 Persentase Penimbangan Balita Menurut Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014

D/S

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 3 3 3 100,0 #DIV/0! 3 100,0

2 TOGEAN LEBITI 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

5 AMPANA TETE TETE 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0

9 ULUBONGKA MAROWO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

10 TOJO UEKULI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 TOJO BARAT TOMBIANO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 19 41 22 100,0 19 100,0 41 100,0

2,403

Sumber: ……………… (sebutkan)

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 49

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UNA - UNA WAKAI 111 120 231 78 70,3 64 53,3 142 61,5 22 7 31,82

2 TOGEAN LEBITI 241 265 506 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 0 0,00

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 67 54 121 67 100,0 54 100,0 121 100,0 6 6 100,00

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 169 199 368 0 0,0 0 0,0 0 0,0 11 0 0,00

5 AMPANA TETE TETE 191 200 391 212 111,0 220 110,0 432 110,5 22 21 95,45

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 56 16 72 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 0 0,00

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 236 236 472 266 112,7 267 113,1 533 112,9 19 19 100,00

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 210 286 496 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 0 0,00

9 ULUBONGKA MAROWO 225 177 402 0 0,0 0 0,0 0 0,0 21 0 0,00

10 TOJO UEKULI 193 144 337 0 0,0 0 0,0 0 0,0 21 0 0,00

11 TOJO BARAT MATAKO 69 70 139 42 60,9 46 65,7 88 63,3 9 9 100,00

12 TOJO BARAT TOMBIANO 58 54 112 54 93,1 69 127,8 123 109,8 9 7 77,78

13 WALEA BESAR PASOKAN 74 59 133 74 100,0 59 100,0 133 100,0 12 11 91,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.900 1.880 3.780 793 41,7 779 41,4 1.572 41,6 189 80 42,33

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 41,7 41,4 41,6

Sumber: Laporan Puskesmas

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Ampana, 1 April 2015

TABEL 50

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 UNA - UNA WAKAI - 8 0,0

2 TOGEAN LEBITI - - #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUANDOLONG - 1 0,0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII - - #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE - - #DIV/0!

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN - - #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR - - #DIV/0!

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT - - #DIV/0!

9 ULUBONGKA MAROWO - - #DIV/0!

10 #REF! UEKULI - 42 0,0

11 #REF! MATAKO - - #DIV/0!

12 #REF! TOMBIANO - - #DIV/0!

13 #REF! PASOKAN - - #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### #REF! #REF! #DIV/0!

#### 0 #REF! #DIV/0!

#### 0 #REF! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - 51 0,0

Sumber: …………… (sebutkan)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 UNA - UNA WAKAI 22 7 31,8 7 31,8 - - 2.036 78 #DIV/0! 64 #DIV/0! 142 7,0 65 52 117 2 3,1 2 3,8 4 3,4

2 TOGEAN LEBITI 15 - 0,0 - 0,0 - - 1.742 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 11 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### - #####

5 AMPANA TETE TETE 22 22 100,0 22 100,0 #### 1.415 2.870 1.455 100,0 1.415 100,0 2.870 100,0 - - - - ##### - ##### - #####

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 8 - 0,0 - 0,0 - - 826 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

7 AMPANA TIMUR AMPANA TIMUR 19 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

8 AMPANA BARAT AMPANA BARAT 14 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### - #####

9 MAROWO MAROWO 21 - 0,0 - 0,0 - - 2.335 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

10 UEKULI UEKULI 21 2 9,5 - 0,0 - - 1.841 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####

11 MATAKO MATAKO 9 7 77,8 - 0,0 411 382 793 343 83,5 370 96,9 713 89,9 48 60 108 - 0,0 - 0,0 - 0,0

12 TOMBIANO TOMBIANO 9 2 22,2 9 100,0 531 488 1.019 206 38,8 154 31,6 360 45,4 83 81 164 - 0,0 - 0,0 - 0,0

13 PASOKAN PASOKAN 12 11 91,7 11 91,7 - - - 74 #DIV/0! 59 #DIV/0! 133 #DIV/0! 55 41 96 - 0,0 - 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 189 51 27,0 49 25,9 #### 2.285 21.398 2.156 89,9 2.062 90,2 4.218 19,7 251 234 485 2 0,8 2 0,9 4 0,8

Sumber: Laporan Puskesmas

6.069

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

1.867

TABEL 52

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UNA - UNA WAKAI 405 304 709 - - 727 102,54

2 TOGEAN LEBITI 266 232 498 - - 123 24,70

3 DOLONG 266 316 582 - - 1.786 306,87

4 POPOLII 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 663 625 1.288 - - 426 33,07

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 126 #DIV/0!

7 AMPANA TIMUR 1.099 1.305 2.404 - - 186 7,74

8 AMPANA BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 ULUBONGKA MAROWO 516 485 1.001 - - 386 38,56

10 TOJO UEKULI 453 508 961 - - 259 26,95

11 MATAKO 442 482 924 - - 190 20,56

12 TOMBIANO 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 WALEA BESAR PASOKAN 136 127 263 - - 169 64,26

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.246 4.384 8.630 0 - 0 - 4.378 50,73

Sumber: ………. (sebutkan)

TOJO BARAT

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

WALEA KEPULAUAN

AMPANA KOTA

Mengetahui

Pengelola Program

NIP.

Ampana, 1 April 2015

Pengelola Data

NIP.

TABEL 53

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 85026 0,00 0,00 57,34

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 70.887 0,00 0,00 47,80

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0,00 0,00

2 Jamkesda 71.063 0,00 0,00 47,92

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 156.089 0,00 0,00 105,26

Sumber: Seksi Pembiayaan & Jaminan Pelayanan Kesmas, Dinkes Kab. Tojo Una - Una

BPJS Cabang Ampana Ampana, April 2015

Mengetahui,

NIP.

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

14.139 9,53

TABEL 54 LEMBAR KONFIRMASI DATA

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Wakai 3.066 5.591 8.657 40 37 77 3 11 14

2 Puskesmas Lebiti 1.797 1.861 3.658 0 0 0 1 1 2

3 Puskesmas Dolong 451 494 945 3 4 7 4 4 8

4 Puskesmas Popoli'i 1.656 2.611 4.267 0 0 0 2 0 2

5 Puskesmas Tete 1.916 2.551 4.467 0 0 0 1 1 2

6 Puskesmas Dataran Bulan 975 1.263 2.238 21 15 36 1 0 1

7 Puskesmas Ampana Timur 1.200 2.971 4.171 0 0 0 7 11 18

8 Puskesmas Ampana Barat 1.879 3.313 5.192 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Marowo 2.365 3.660 6.025 104 145 249 0 0 0

10 Puskesmas uekuli 2.620 4.981 7.601 43 71 114 0 0 0

11 Puskesmas Matako 1.389 3.276 4.665 1 29 30 3 3 6

12 Puskesmas Tombiano 942 1.562 2.504 0 0 0 3 8 11

13 Puskesmas Pasokan 912 1.236 2.148 0 0 0 2 0 2

SUB JUMLAH I 21.168 35.370 56.538 212 301 513 27 39 66

1 RSUD AMPANA 16.409 7.362 1.389 1.799 3.188

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 16.409 0 0 7.362 1.389 1.799 3.188

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21.168 35.370 72.947 212 301 7.875 1.416 1.838 3.254

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76.105 72.183 148.288 76.105 72.183 148.288

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 27,8 49,0 49,2 0,3 0,4 5,3

Sumber: RSUD Ampana, Seksi Datin, Evaluasi dan Litbang Dinkes. Kab. Tojo Una - Una

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Ampana, April 2015

Mengetahui,

Direktur RSUD Ampana

dr. Josevien Manuputty

NIP. 19611917 198812 2 001

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Ampana 181 3.140 4.222 7.362 90 73 163 61 38 99 28,7 17,3 22,1 19,4 9,0 13,4

181 3.140 4.222 7.362 90 73 163 61 38 99 2,9 1,7 2,2 1,9 0,9 1,3

Sumber: RSUD Ampana

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta Ampana, April 2015

Mengetahui,

Direktur RSUD Ampana

dr. Josevien Manuputty

NIP. 19611917 198812 2 001

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56, LEMBAR KONFIRMASI DATA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Ampana 181 7.362 0,0 41 9 0,0

181 7362 - 0,0 40,67403315 9,0 0

Sumber: RSUD Ampana

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta Ampana, April 2015

Mengetahui,

Direktur RSUD Ampana

dr. Josevien Manuputty

NIP. 19611917 198812 2 001

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UNA - UNA WAKAI 3.002 120 4,0 16 13,3

2 TOGEAN LEBITI 2.196 145 6,6 18 12,4

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 830 170 20,5 20 11,8

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 1.654 120 7,3 66 55,0

5 AMPANA TETE TETE 4.210 421 10,0 72 17,1

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.189 120 10,1 20 16,7

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5.726 480 8,4 104 21,7

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4.001 120 3,0 28 23,3

9 ULUBONGKA MAROWO 3.779 150 4,0 28 18,7

10 TOJO UEKULI 3.008 147 4,9 45 30,6

11 TOJO BARAT MATAKO 1.491 441 29,6 96 21,8

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.250 120 9,6 49 40,8

13 WALEA BESAR PASOKAN 929 120 12,9 7 5,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.265 2.674 8,0 569 21,3

Sumber ……

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH Rumah Dibina JUMLAHMemenuhi

SyaratJUMLAH Rumah Sehat

1 UNA - UNA WAKAI 3.052 2.116 69,3 936,00 191 20 39 20,4 2.155 71

2 TOGEAN LEBITI 2.123 379 17,9 1744,00 72 4 32 44,4 411 19

3 WALEA DOLONG 791 209 26,4 582,00 270 46 105 38,9 314 40

4 WALEA POPOLII 1674 451 26,9 1223,00 347 28 233 67,1 684 41

5 AMPANA TETE TETE 4.108 3.786 92,2 322,00 792 246 279 35,2 4.065 99

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.353 384 28,4 969,00 348 36 173 49,7 557 41

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5.367 3.312 61,7 2055,00 642 31 195 30,4 3.507 65

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 3.440 2.320 67,4 1120,00 1.105 99 770 69,7 3.090 90

9 ULUBONGKA MAROWO 3.968 1.471 37,1 2497,00 585 23 401 68,5 1.872 47

10 TOJO UEKULI 3.230 2.262 70,0 968,00 1.116 115 968 86,7 3.230 100

11 TOJO BARAT MATAKO 1.340 765 57,1 575,00 342 59 200 58,5 965 72

12 TOJO BARAT TOMBIANO 1215 1.112 91,5 103,00 612 594 103 16,8 1.215 100

13 WALEA BESAR PASOKAN 861 363 42,2 498,00 374 75 99 26,5 462 54

JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 32.522 18.930 58,21 13.592 6.796 50,00 3597 52,93 22.527 69,27

7,57

Sumber: Laporan Puskesmas

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINANO KECAMATAN

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

TABEL 59

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 UNA - UNA WAKAI 13.382 58 7435 56 213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 984 236 911 7 4955 7 4236 5360 40 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM

2 TOGEAN LEBITI 9.791 106 910 106 910 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2473 9291 2473 9291 10201 104 SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 3.647 61 2106 61 2106 0 0 0 0 0 0 0 0 3 100 3 100 5 887 5 887 0 0 0 0 6 765 6 655 3748 103 JUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH %

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 7.428 12 450 9 392 5 821 5 821 1 5 1 5 12 3048 12 3048 2 50 2 50 0 0 0 0 5 2787 5 2787 7103 96 JUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

5 AMPANA TETE TETE 18.687 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6163 17908 6163 17908 17908 96 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 5.381 857 4288 857 4288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1185 9 1185 0 0 0 0 199 679 199 679 6152 114 58 7435 56 213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 984 236 911 7 4955 7 4236 5360 40,054

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25.528 93 555 62 353 154 811 135 633 52 503 51 493 22 1100 22 1100 10 240 8 220 0 0 0 0 3009 17421 3009 17421 20220 79 106 910 106 910 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2473 9291 2473 9291 10201 104,19

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17.834 732 1545 409 962 118 511 53 302 0 0 0 0 0 0 0 0 40 142 32 110 0 0 0 0 2030 11721 2030 11721 13095 73 61 2106 61 2106 0 0 0 0 0 0 0 0 3 100 3 100 5 887 5 887 0 0 0 0 6 765 6 655 3748 102,77

9 ULUBONGKA MAROWO 16.844 17 348 17 348 3 203 3 203 20 500 20 500 0 0 0 0 73 3535 68 3535 0 0 0 0 19 10460 19 10460 15046 89 12 450 9 392 5 821 5 821 1 5 1 5 12 3048 12 3048 2 50 2 50 0 0 0 0 5 2787 5 2787 7103 95,625

10 TOJO UEKULI 13.408 8 14 8 14 0 0 0 0 13 14 13 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 12968 16 12940 12968 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6163 17908 6163 17908 17908 95,831

11 TOJO BARAT MATAKO 6.697 0 0 0 0 1 4 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1426 6458 1426 6458 6462 96 857 4288 857 4288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1185 9 1185 0 0 0 0 199 679 199 679 6152 114,33

12 TOJO BARAT TOMBIANO 5.521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1377 5542 1201 0 0 - 93 555 62 353 154 811 135 633 52 503 51 493 22 1100 22 1100 10 240 8 220 0 0 0 0 3009 17421 3009 17421 20220 79,207

13 WALEA BESAR PASOKAN 4.140 18 198 4 39 0 0 0 0 0 0 0 0 26 582 3 74 229 1243 137 534 0 0 0 0 876 2665 770 2519 3166 76 732 1545 409 962 118 511 53 302 0 0 0 0 0 0 0 0 40 142 32 110 0 0 0 0 2030 11721 2030 11721 13095 73,427

JUMLAH (KAB/KOTA) 148.288 1.962 17849 1589 9625 281 2350 197 1963 86 1022 85 1012 63 4830 40 4322 368 7282 261 6521 250 984 236 911 17606 ##### 17324 97075 121429 82

Sumber: ………………… (sebutkan)

Sarana PDDK PenggunaPDDK Pengguna Sarana Memenuhi Syarat

Sumur Gali 17849 9625

Sumur Gali dengan Pompa

Sumur Bor

Terminal Air

Mata Air Terlindung

Penampungan Hujan

Perpipaan

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 UNA - UNA WAKAI 2 0 0 #DIV/0!

2 TOGEAN LEBITI 1 0 0 #DIV/0!

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 0 #DIV/0!

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 #DIV/0!

5 AMPANA TETE TETE 6 1 0 0

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 2 0 0 #DIV/0!

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25 11 5 45,45454545

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9 2 1 50

9 ULUBONGKA MAROWO 2 0 0 #DIV/0!

10 TOJO UEKULI 4 0 0 #DIV/0!

11 TOJO BARAT MATAKO 4 1 0 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 5 1 0 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 61 16 6 37,5

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, Dinkes Kab. Tojo Una - Una

Ampana, April 2015

Mengetahui,

NIP.

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 UNA - UNA WAKAI 13382 6 163 163 163 100 375 2.394 374 2.394 100 - - - - #DIV/0! 258 1.286 - - 0 2557 19,1

2 TOGEAN LEBITI 9791 - - - - #DIV/0! 317 1.804 293 1.705 94,5122 - - - - #DIV/0! 2.254 8.397 - - 0 1705 17,4

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 3647 24 659 23 659 100 206 1.974 206 1.974 100 - - - - #DIV/0! 242 938 231 873 93,0704 3506 96,1

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 7428 890 4.435 354 1.969 44,3968 89 507 64 283 55,8185 98 791 98 459 58,0278 163 1.462 96 665 45,4856 3376 45,4

5 AMPANA TETE TETE 18687 15 1.501 15 1.501 100 3.291 13.043 3.291 13.043 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14544 77,8

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 5381 - - - - #DIV/0! 236 1.240 236 1.240 100 - - - - #DIV/0! 985 4.916 - - 0 1240 23,0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25528 - - - - #DIV/0! 3.938 17.778 3.938 17.778 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17778 69,6

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17834 - - - - #DIV/0! 2.265 11.949 2.265 11.949 100 158 886 95 410 46,2754 212 1.060 154 795 75 13154 73,8

9 ULUBONGKA MAROWO 16844 30 1.342 22 980 73,0253 2.113 8.609 1.958 6.949 80,7179 - - - - #DIV/0! 627 5.095 493 3.462 67,949 11391 67,6

10 TOJO UEKULI 13408 - - - - #DIV/0! 2.266 7.998 2.266 7.998 100 - - - - #DIV/0! 1.234 4.970 1.234 4.970 100 12968 96,7

11 TOJO BARAT MATAKO 6697 450 2.773 - - 0 922 3.688 922 3.688 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3688 55,1

12 TOJO BARAT TOMBIANO 5521 - - - - #DIV/0! 1.168 5.542 975 4.361 78,69 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4361 79,0

13 WALEA BESAR PASOKAN 4140 61 244 17 84 34,4262 345 2.071 345 2.071 100 174 597 57 231 38,6935 304 1.194 39 117 9,79899 2503 60,5

JUMLAH (KAB/KOTA) ##### 1.476 11.117 594 5.356 48,1785 17.531 78.597 17.133 75.433 95,9744 430 2.274 250 1.100 48,3729 6.279 29.318 2.247 10.882 37,1171 92.771 62,6

Sumber: ………………… (sebutkan)

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

TABEL 62

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UNA - UNA WAKAI 19 10 52,63 - 0 - 0

2 TOGEAN LEBITI 15 9 60,00 - 0 - 0

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 3 50,00 - 0 - 0

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 9 4 44,44 - 0 - 0

5 AMPANA TETE TETE 14 8 57,14 - 0 - 0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 6 5 83,33 2 33,3333333 - 0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 10 3 30,00 - 0 - 0

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 1 10,00 - 0 - 0

9 ULUBONGKA MAROWO 18 14 77,78 2 11,1111111 - 0

10 TOJO UEKULI 16 11 68,75 3 18,75 - 0

11 TOJO BARAT MATAKO 6 6 100,00 2 33,3333333 - 0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 7 100,00 2 28,5714286 - 0

13 WALEA BESAR PASOKAN 8 2 25,00 - 0 - 0

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 83 57,6 11 7,63888889 0 #REF!

Sumber: ………………… (sebutkan)

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 UNA - UNA WAKAI 22 6 1 1 1 - 8 39 21 95,5 6 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 8 100,0 38 97,4

2 TOGEAN LEBITI 15 6 1 1 - - 25 48 2 13,3 5 83,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 25 100,0 34 70,8

3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 6 4 1 1 - - - 12 6 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 100,0

4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 11 4 2 1 - - 3 21 10 90,9 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 100,0 20 95,2

5 AMPANA TETE TETE 22 8 3 1 - - - 34 22 100,0 8 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 34 100,0

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 8 2 1 1 - - - 12 8 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 100,0

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 20 5 3 1 - - 8 37 19 95,0 5 100,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 8 100,0 35 94,6

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17 4 4 1 1 - 4 31 14 82,4 4 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 4 100,0 28 90,3

9 ULUBONGKA MAROWO 23 4 2 1 - - - 30 23 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 30 100,0

10 TOJO UEKULI 20 7 2 1 - - 8 38 20 100,0 7 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 30 78,9

11 TOJO BARAT MATAKO 7 2 - 1 - - - 10 7 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 10 100,0

12 TOJO BARAT TOMBIANO 20 7 2 1 - - 8 38 9 45,0 3 42,9 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 15 39,5

13 WALEA BESAR PASOKAN 11 3 1 1 - - - 16 2 18,2 2 66,7 - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5 31,3

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 202 62 23 13 2 0 64 366 163 80,7 56 90,3 21 91,3 13 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 48 75,0 303 82,8

Sumber: …………………….. (sebutkan)

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 UNA - UNA WAKAI 109 3 3 - - 6 6 - 6 - 97 103 94

2 TOGEAN LEBITI 78 - - - 5 5 6 - - - 73 73 94

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 8 - 1 - - 1 13 - 1 - 6 7 88

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 44 - - - 32 32 73 - - - 12 12 27

5 AMPANA TETE TETE 11 - 5 - - 5 45 - 5 1 - 6 55

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 16 1 3 - 12 16 100 - - - - 0 -

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 46 - 22 5 - 27 59 - 13 6 - 19 41

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 58 - 2 1 54 57 98 - - 1 - 1 2

9 ULUBONGKA MAROWO 32 2 3 - - 5 16 3 3 - 21 27 84

10 TOJO UEKULI 32 2 3 - - 5 16 3 3 - 21 27 84

11 TOJO BARAT MATAKO 7 - - - 6 6 86 - - 1 - 1 14

12 TOJO BARAT TOMBIANO 28 - - - 13 13 46 - - 1 14 15 54

13 WALEA BESAR PASOKAN 15 1 - - 6 7 47 - - - 8 8 53

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 484 9 42 6 128 185 38 6 31 10 252 299 62

Sumber: …………………….. (sebutkan)

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UNA - UNA WAKAI 103 0 0 0 0 0 - 6 0 0 0 0 0 0,00

2 TOGEAN LEBITI 73 0 0 0 22 22 30 5 1 0 0 0 1 20,00

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 7 0 1 0 6 7 100 1 0 1 0 0 1 100,00

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 12 0 0 0 12 12 100 32 0 0 0 32 32 100,00

5 AMPANA TETE TETE 6 0 5 6 0 11 183 5 0 2 0 0 2 40,00

6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 16 0 0 0 0 0 0,00

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 19 0 26 41 0 67 353 27 0 6 5 0 11 40,74

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 4 16 26 46 4.600 57 0 4 1 26 31 54,39

9 ULUBONGKA MAROWO 27 5 9 6 26 46 170 5 0 0 0 0 0 0,00

10 TOJO UEKULI 27 5 9 6 26 46 170 5 0 0 0 0 0 0,00

11 TOJO BARAT MATAKO 1 0 0 0 0 0 - 6 0 0 0 3 3 50,00

12 TOJO BARAT TOMBIANO 15 0 0 4 13 17 113 13 0 0 0 9 9 69,23

13 WALEA BESAR PASOKAN 8 0 0 0 12 12 150 7 0 0 0 3 3 42,86

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 299 10 54 79 143 286 95,65 185 1 13 6 73 93 50,27

Sumber: …………………….. (sebutkan)

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI P

ET

IK

TABEL 66

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 83.400 104.000 18.400 122.400 146,76

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 27.960 14.700 - 14.700 52,58

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 660 4.480 - 4.480 678,79

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 75.000 28.400 50.040 78.440 104,59

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 455.040 36.000 - 36.000 7,91

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 4.400 27.330 11.650 38.980 885,91

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 37.800 54.000 - 54.000 142,86

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 2.952 4.470 630 5.100 172,76

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 456.000 333.200 41.500 374.700 82,17

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 360 - - -

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 1.272 - - -

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot - - - - #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 133 6.728 1.920 8.648 6502,26

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 330.000 303.700 46.800 350.500 106,21

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 12.320 6.400 - 6.400 51,95

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 203 28 - 28 13,79

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - 450 450 #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 6.275 1.275 - 1.275 20,32

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 14.224 2.528 480 3.008 21,15

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 590.400 27.800 133.000 160.800 27,24

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 3.542 154 - 154 4,35

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 122.160 4.000 - 4.000 3,27

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1.165 - - -

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 92.400 46.000 12.000 58.000 62,77

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 900 20.500 2.000 22.500 2500,00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 11.814 5.241 2.250 7.491 63,41

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 240 - - -

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 78.000 114.000 - 114.000 146,15

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 648 990 126 1.116 172,22

37 Etakridin larutan 0,1% botol 853 502 48 550 64,48

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 684 - - -

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 33.360 - - -

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1.370 1.810 210 2.020 147,45

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 17.400 20.400 2.500 22.900 131,61

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 13.200 35.600 1.000 36.600 277,27

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 6.470 4.476 510 4.986 77,06

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.086 1.493 372 1.865 45,64

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 59.280 34.228 6.800 41.028 69,21

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 622.800 606.000 200.000 806.000 129,42

52 Gliserin botol 12 - - -

53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.016 1.175 390 1.565 77,63

54 Glukosa larutan infus 10% botol 152 - - -

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 84.960 16.800 - 16.800 19,77

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 480 27.200 1.600 28.800 6000,00

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1.560 17.200 2.700 19.900 1275,64

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - - - - #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 7.470 4.843 1.044 5.887 78,81

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 1.680 - - -

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 53.880 20.700 10.300 31.000 57,54

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 9.720 32.087 1.200 33.287 342,46

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 277.200 256.000 33.000 289.000 104,26

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 85.080 - - -

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 121.680 322.100 45.900 368.000 302,43

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 6.600 26.700 - 26.700 404,55

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 115.500 203.000 22.000 225.000 194,81

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.718 6.047 218 6.265 364,67

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.126.800 389.000 ########## ############ 93396,25

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - 140 140 #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - 140 140 #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 9.455 3.272 280 3.552 37,57

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 207.960 22.100 20.700 42.800 20,58

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 45.480 7.300 6.300 13.600 29,90

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 571 900 - 900 157,62

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 12 30 - 30 250,00

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 8.457 6.874 1.826 8.700 102,87

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 463 - - -

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 15.480 11.300 16.900 28.200 182,17

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 888 600 100 700 78,83

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 54.480 43.000 8.300 51.300 94,16

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - 3.000 - 3.000 #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.411 21 28 49 3,47

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 960 12.700 1.100 13.800 1437,50

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.880 - 900 900 31,25

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 6.931 4.096 1.596 5.692 82,12

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.954 2.681 750 3.431 116,15

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.622 596 9 605 37,30

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1.890 2.309 731 3.040 160,85

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 11.330 337 3.595 3.932 34,70

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 46.800 11.600 - 11.600 24,79

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 789.600 212.200 131.300 343.500 43,50

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 6.000 8.500 - 8.500 141,67

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 543.600 293.000 54.000 347.000 63,83

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 853 1.330 186 1.516 177,73

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 368 571 130 701 190,49

111 Prednison tablet 5 mg tablet 494.400 767.000 101.000 868.000 175,57

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.800 11.300 900 12.200 254,17

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 16.320 12.400 - 12.400 75,98

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 4.574 1.840 779 2.619 57,26

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 3.942 3.188 460 3.648 92,54

119 Salisil bedak 2% kotak 1.131 372 - 372 32,89

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 16.252 9.898 1.590 11.488 70,69

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 283.200 88.600 39.400 128.000 45,20

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 30.516 58.700 23.800 82.500 270,35

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 15.426 4.070 100 4.170 27,03

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 504.000 444.000 116.000 560.000 111,11

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 5.520 5.700 - 5.700 103,26

134 Vaksin Rabies Vero vial 30 143 - 143 476,67

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 429.600 272.600 55.400 328.000 76,35

VAKSIN #REF! #REF! #REF! -

136 BCG vial 810 810 #REF! 810 100,00

137 T T vial 1.230 1.010 220 1.230 100,00

138 D T vial 700 630 70 700 100,00

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2.900 2.855 45 2.900 100,00

140 POLIO 10 Dosis vial 2.180 2.070 110 2.180 100,00

141 DPT-HB vial 2.120 1.895 225 2.120 100,00

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 1.840 1.711 129 1.840 100,00

143 POLIO 20 Dosis vial #REF! #REF! #REF! - #REF!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #REF! #REF! #REF! - #REF!

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB/KO

TATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 0 0 2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 45 0 0 0 45

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 19 0 0 0 19

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 46 0 0 0 46

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 1 0 1 2

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 1 1

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 13 13

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

6 APOTEK 0 0 0 0 0 12 12

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 8 8

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber : Seksi Data, Informasi, Evaluasi dan Litbang

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68, LEMBAR KONFIRMASI DATA

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 1 50,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 50,00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 UNA - UNA WAKAI 12 63,16 4 21,05 3 15,79 0 0,00 19 3 15,79

2 TOGEAN LEBITI 13 86,67 0 0,00 1 6,67 1 6,67 15 2 13,33

3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 75,00 2 25,00 0 0,00 0 0,00 8 0 0,00

4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 2 22,22 7 77,78 0 0,00 0 0,00 9 0 0,00

5 AMPANA TETE TETE 0 0,00 1 6,25 9 56,25 6 37,50 16 15 93,75

6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0,00 4 44,44 5 55,56 0 0,00 9 5 55,56

7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0,00 9 47,37 9 47,37 1 5,26 19 10 52,63

8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0,00 18 94,74 1 5,26 0 0,00 19 1 5,26

9 ULUBONGKA MAROWO 0 0,00 17 68,00 5 20,00 3 12,00 25 8 32,00

10 TOJO UEKULI 0 0,00 6 24,00 12 48,00 0 0,00 18 12 66,67

11 TOJO BARAT MATAKO 0 0,00 3 12,00 6 24,00 0 0,00 9 6 66,67

12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0,00 4 16,00 3 12,00 3 12,00 10 6 60,00

13 WALEA BESAR PASOKAN 3 12,00 10 40,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,00

36 19,05 85 44,97 54 28,57 14 7,41 189 68 35,98

1

Sumber: ……………………. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Una-Una/Wakai WAKAI 19 8 5

2 Togean/ Lebiti LEBITI 15 8 2

3 Walea Kepulauan/ Dolong DOLONG 6 2 6

4 Walea Kepulauan/ Popolii POPOLII 9 4 1

5 Ampana Tete/tete TETE 14 7 14

6 Ampana Tete/Dataran BulanDATARAN BULAN 6 3 1

7 Ampana Kota/Ampana TimurAMPANA TIMUR 10 7 4

8 Ampana Kota/Ampana BaratAMPANA BARAT 10 1 7

9 Ulubongka/Marowo MAROWO 18 9 6

10 Tojo/ Uekuli UEKULI 16 14 16

11 Tojo Barat/ Matako MATAKO 6 5 6

12 Tojo Barat/ Tombiano TOMBIANO 7 7 7

13 Walea Besar/ Pasokan PASOKAN 8 5 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 144 80 0 83

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Una-Una/Wakai WAKAI 19 3 1 - 0,00 4 21,05263158

2 Togean/ Lebiti LEBITI 15 2 2 - 0,00 4 26,66666667

3 Walea Kepulauan/ DolongDOLONG 6 1 1 - 0,00 2 33,33333333

4 Walea Kepulauan/ PopoliiPOPOLII 9 - 1 - 0,00 1 11,11111111

5 Ampana Tete/tete TETE 14 - 7 2 0,00 9 64,28571429

6 Ampana Tete/Dataran BulanDATARAN BULAN 6 2 1 - 0,00 3 50

7 Ampana Kota/Ampana TimurAMPANA TIMUR 10 - 10 - 0,00 10 100

8 Ampana Kota/Ampana BaratAMPANA BARAT 10 3 3 - 0,00 6 60

9 Ulubongka/Marowo MAROWO 18 - 5 - 0,00 5 27,77777778

10 Tojo/ Uekuli UEKULI 16 - 10 1 0,00 11 68,75

11 Tojo Barat/ Matako MATAKO 6 - 3 1 0,00 4 66,66666667

12 Tojo Barat/ Tombiano TOMBIANO 7 3 1 3 0,00 7 100

13 Walea Besar/ Pasokan PASOKAN 8 3 0 - 0,00 3 37,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 144 17 45 7 0 69 47,91666667

Sumber: ………. (sebutkan)

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puseksmas Wakai - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Lebiti - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

3 Puskesmas Dolong - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -

4 Puskesmas Popoli'i - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

5 Puskesmas Tete - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -

6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Ampana Timur - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 1

8 Puskesmas Ampana Barat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

9 Puskesmas Marowo - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 1

10 Puskesmas Uekuli - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - 1 1

11 Puskesmas Matako - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Tombiano - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

13 Puskesmas Pasokan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 8 11 3 8 11 2 2 4 - - - 2 2 4

1 RSU Daerah Ampana 5 3 8 5 9 14 10 12 22 1 1 - - 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 5 9 14 10 12 22 - 1 1 - - - - 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 8 17 25 13 20 33 2 3 5 - - - 2 3 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,394907 16,85909 22,25399 3,371817 0 3,371817

Keterangan : a termasuk S3 Ampana, 06 Mei 2015

Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

TABEL 73

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puseksmas Wakai 22 6 16 22 0

2 Puskesmas Lebiti 16 12 4 16 0

3 Puskesmas Dolong 8 7 7 14 0

4 Puskesmas Popoli'i 18 5 7 12 0

5 Puskesmas Tete 20 3 11 14 0

6 Puskesmas Dataran Bulan 12 12 1 13 0

7 Puskesmas Ampana Timur 21 - 9 9 1 1

8 Puskesmas Ampana Barat 15 4 6 10 0

9 Puskesmas Marowo 22 10 22 32 0

10 Puskesmas Uekuli 17 4 18 22 0

11 Puskesmas Matako 12 5 11 16 0

12 Puskesmas Tombiano 11 8 6 14 0

13 Puskesmas Pasokan 10 3 6 9 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 204 79 124 203 1 0 1

1 RSU Daerah Ampana 34 68 126 194 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 34 68 126 194 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 238 147 250 397 1 1 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 329,72 267,72 1,35

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Ampana, 06 Mei 2015

Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDAN PERAWATa PERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puseksmas Wakai 1 1

2 Puskesmas Lebiti 1 1

3 Puskesmas Dolong 0

4 Puskesmas Popoli'i 1 1 - - 1 1

5 Puskesmas Tete 1 1 2 - 1 1 2

6 Puskesmas Dataran Bulan 0 - - - -

7 Puskesmas Ampana Timur 1 1 1 1 - 2 2

8 Puskesmas Ampana Barat 1 1 1 1 1 1 2

9 Puskesmas Marowo 0 - - - -

10 Puskesmas Uekuli 1 1 - - 1 1

11 Puskesmas Matako 0 - - - -

12 Puskesmas Tombiano 0 - - - -

13 Puskesmas Pasokan 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 7 9 1 1 2 2 7 9

1 RSU Daerah Ampana 7 14 21 1 5 6 8 19 27

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 14 21 1 5 6 8 19 27

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 21 30 2 6 8 10 26 36

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,2309 5,394907 24,27708

Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

TABEL 75

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puseksmas Wakai 1 1 2 0 0 0

2 Puskesmas Lebiti 1 0 1 0 2 2

3 Puskesmas Dolong 1 0 1 0 2 2

4 Puskesmas Popoli'i 1 0 1 1 1 2

5 Puskesmas Tete 1 1 2 0 2 2

6 Puskesmas Dataran Bulan 1 0 1 1 0 1

7 Puskesmas Ampana Timur 0 2 2 2 2 4

8 Puskesmas Ampana Barat 0 3 3 1 4 5

9 Puskesmas Marowo 1 1 2 0 2 2

10 Puskesmas Uekuli 0 3 3 1 3 4

11 Puskesmas Matako 0 1 1 0 0 0

12 Puskesmas Tombiano 0 2 2 0 1 1

13 Puskesmas Pasokan 1 0 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 14 22 6 20 26

1 RSU Daerah Ampana 2 7 9 4 6 10

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 7 9 4 6 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 21 31 10 26 36

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,90526543 24,27708243

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : Ampana, 06 Mei 2015a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, kependudukan, Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga,

tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

Rahmawati S. Si., Aptb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puseksmas Wakai 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Lebiti 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Dolong 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Popoli'i 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Tete 0 1 1 0 0 1 1

6 Puskesmas Dataran Bulan 0 1 1 0 0 1 1

7 Puskesmas Ampana Timur 0 1 1 0 0 1 1

8 Puskesmas Ampana Barat 0 1 1 0 0 1 1

9 Puskesmas Marowo 0 2 2 0 0 2 2

10 Puskesmas Uekuli 0 1 1 0 0 1 1

11 Puskesmas Matako 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Tombiano 0 1 1 0 0 1 1

13 Puskesmas Pasokan 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 8 8 - - - - 8 8

1 RSU Daerah Ampana 2 5 7 - 2 5 7

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 - - - 2 5 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 - - - 2 13 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,1155

Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015

Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

TABEL 77

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPISTERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puseksmas Wakai - - - - - - -

2 Puskesmas Lebiti - - - - - - -

3 Puskesmas Dolong - - - - - - -

4 Puskesmas Popoli'i - - - - - - -

5 Puskesmas Tete - - - - - - -

6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - - - -

7 Puskesmas Ampana Timur - - - - - - -

8 Puskesmas Ampana Barat - - - - - - -

9 Puskesmas Marowo - - - - - - -

10 Puskesmas Uekuli - - - - - - -

11 Puskesmas Matako - - - - - - -

12 Puskesmas Tombiano - - - - - - -

13 Puskesmas Pasokan - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSU Daerah Ampana 1 1 2 - - - 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015

Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

2014

TABEL 78

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puseksmas Wakai - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Lebiti - - - - 0 0 - - - - - - - - -

3 Puskesmas Dolong - - - - 0 0 - - - - - - - - -

4 Puskesmas Popoli'i - - - - 0 0 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Tete - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Ampana Timur - - - - 1 0 1 - - - - - 1 - 1

8 Puskesmas Ampana Barat - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1

9 Puskesmas Marowo - - - - 0 0 - - - - - - - - -

10 Puskesmas Uekuli - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1

11 Puskesmas Matako - - - - 0 0 - - - - - - - - -

12 Puskesmas Tombiano - - - - 0 0 - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pasokan - - - - 0 0 - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 5 6 - - - - - - - - - - - - - - - 1 5 6

1 RSU Daerah Ampana 1 2 3 - 1 1 - 2 9 11 - - 1 1 2 - - 4 13 17

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - - 1 1 - - - 2 9 11 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 4 13 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - 1 1 - - - 3 14 17 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 18 23

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,5

Sumber: ……………… (sebutkan)

Ampana, 06 Mei 2015

Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi

Rahmawati S. Si., Apt

NIP. 19731229 200502 2 001

JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER

2014

TABEL 79

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puseksmas Wakai - - - - -

2 Puskesmas Lebiti - - - - -

3 Puskesmas Dolong - - - - -

4 Puskesmas Popoli'i - - - - -

5 Puskesmas Tete - - - - -

6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - -

7 Puskesmas Ampana Timur - - - - -

8 Puskesmas Ampana Barat - - - - -

9 Puskesmas Marowo - - - - -

10 Puskesmas Uekuli - 2 1 3 2 1 3

11 Puskesmas Matako - - - - -

12 Puskesmas Tombiano - - - - -

13 Puskesmas Pasokan - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 1 3 2 1 3

1 RSU Daerah Ampana 13 15 28 1 1 2 14 16 30

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 15 28 1 1 2 14 16 30

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 15 28 - 13 15 28

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 30 56 3 2 5 29 32 61

Sumber: ……………… (sebutkan)

Ampana, 06 Mei 2015

Kasubag. Kepegawaian dan Umum

Fatma St. Suhuria, SE

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN

LAINNYA

NIP. 19671104 198803 2 009

TABEL 80

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puseksmas Wakai 1 1 - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Lebiti 1 1 - - - - - - - 1 - 1

3 Puskesmas Dolong 1 1 - - - - - - - 1 - 1

4 Puskesmas Popoli'i 1 1 - - - - - - - 1 - 1

5 Puskesmas Tete 1 1 - - - - - - - 1 - 1

6 Puskesmas Dataran Bulan 1 1 - - - - - - - 1 - 1

7 Puskesmas Ampana Timur 1 1 - - - - - - - - 1 1

8 Puskesmas Ampana Barat 1 1 - - - - - - - - 1 1

9 Puskesmas Marowo 1 1 - - - - - - - 1 - 1

10 Puskesmas Uekuli 1 1 - - - - - - - - 1 1

11 Puskesmas Matako 1 1 - - - - - - - - 1 1

12 Puskesmas Tombiano 1 1 - - - - - - - - 1 1

13 Puskesmas Pasokan 1 1 - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 7 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 7 13

1 RSU Daerah Ampana 6 9 15 2 1 3 - 1 1 - - - - 9 10 19

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 9 15 2 1 3 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 9 10 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 17 21 1 8 9 - 2 2 - - - - 7 25 32

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 33 49 3 9 12 - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - 22 42 64

Sumber: ……………… (sebutkan)

Ampana, 06 Mei 2015

Kasubag. Kepegawaian dan Umum

Fatma St. Suhuria, SE

NIP. 19671104 198803 2 009

STAF

PENUNJANG

ADMINISTRASI

2014

STAF

PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF

PENUNJANG

PERENCANAAN

TENAGA

PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

TABEL 81

KABUPATEN TOJO UNA - UNA

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 88.346.462.236 88,65

a. Belanja Langsung (RS+DINKES) 49.283.602.209 49,46

b. Belanja Tidak Langsung (RS+DINKES) 39.062.860.027 39,20

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 11.178.590.000 11,22

- Dana Alokasi Umum (DAU) RSUD AMPANA 153.756.000 0,15

- Dana Alokasi Umum (DAU) DINKES 550.000.000 0,55

- Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD AMPANA 1.537.560.000 1,54

- Dana Alokasi Khusus (DAK) DINKES 5.423.374.000 5,44

- Dana Dekonsentrasi 174.400.000 0,18

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (RSUD) 1.600.000.000 1,61

- Dana Tugas Pembantuan BUK 192.500.000 0,19

- Dana Tugas Pembantuan BOK 1.547.000.000 1,55

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 127.149.000 0,13

GF MALARIA 127.149.000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

99.652.201.236

667.508.054.575

13,24

2.595.920,63

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN