profil kesehatan kabupaten tojo una una tahun 2014 · undang-undang republik indonesia nomor 36...
TRANSCRIPT
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Visi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Tojo Una – Una adalah “Keluarga Sehat,
Desa Sehat Tahun 2015”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, seluruh upaya kesehatan
yang dilakukan oleh sektor kesehatan, non kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan
perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan
data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan
disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una yang
merupakan gambaran situasi kesehatan di wilayah Kabupaten Tojo Una – Una yang
diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat berbagai data dan informasi tentang
kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
kependudukan, pendidikan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan
dan keluarga berencana.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa Pemerintah Bertanggung Jawab Atas Ketersediaan
Akses Terhadap Informasi, Edukasi, Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Untuk
Meningkatkan Dan Memelihara Derajat Kesehatan Yang Setinggi-Tingginya. Selain itu pada
pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan
efisien diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui sistem informasi dan
melalui kerjasama lintas sector; dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan
peraturan pemerintah. Sedangkan pada Pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi khususnya di Kabupaten Tojo Una –
Una, maka disusunlah buku Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2014 ini. Pada
profil kesehatan ini disampaikan gambaran dan situasi kesehatan, gambaran umum tentang
derajat kesehatan dan lingkungan, situasi upaya kesehatan, dan situasi sumber daya
kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
2
B. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2014 ini terdiri
dari 5 Bab, yang merupakan pembahasan masing-masing tinjauan yang didasarkan pada
program, sebagaimana berikut :
- BAB I :
Terdiri dari penda huluan yang membahas latar belakang dan sistematika penulisan dan
diuraikan secara deduktif / induktif.
- BAB II :
Merupakan pembahasan gambaran umum Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas
Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una dan seluruh Puskesmas serta skala Kabupaten
menurut keadaan Geografi, Demografi, Ketenagaan dan Sarana.
- BAB III :
Uraian tentang situasi derajat kesehatan mencakup keadaan Kematian serta kesakitan
pada masing – masing Puskesmas, yang didalamnya membahas tentang AKI dan AKB
pada tahun 2014.
- BAB IV :
Situasi upaya kesehatan merupakan isi bahasan pada bab ini, yang mencakup
pembahasan tentang program dan upaya kesehatan yang telah dilakukan di seluruh
Puskesmas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
- BAB V :
Merupakan penutup yang berisikan kesimpulan serta saran.
- LAMPIRAN
Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Tojo Una-Una dan tabel
data
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Historis
1. Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una
Terbentuknya Kabupaten Tojo Una-Una erat kaitannya dengan keberadaan
Provinsi Sulawesi Tengah sehubungan dengan awal mula pembagian tingkatan
wilayah administrasi pada saat itu. Pada awalnya, wilayah Sulawesi Tengah dibagi
dalam beberapa wilayah Afdeling yang sebelumnya masih berbentuk beberapa
wilayah swapraja. Wilayah Afdeling i ni terdiri dari Afdeling Donggala dan Afdeling
Poso. Wilayah Afdeling ini kemudian dibagi lagi dalam wilayah Onderafdeling, yang
saat itu Afdeling Poso membawahi Onderafdeling Tojo di Ampana, Onderafdeling Una
Una di Una-una serta 2 (dua) Onderafdeling lainnya, yaitu Poso Lage di Poso dan Lore
di Wanga.
Setelah dikeluarkannya UU No. 44 Tahun 1950 tentang pembentukan
Indonesia Timur, maka semua daerah Afdeling digabung kedalam satu daerah
setingkat provinsi yang dalam perkembangannya Daerah Sulawesi Tengah dibagi
menjadi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Donggala dan Kabupaten Poso.
Berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 Daerah Sulawesi Tengah dibagi lagi menjadi 4
(empat) Kabupaten yang merupakan pemekaran dari 2 (dua) Kabupaten awal yaitu :
- Kabupaten Donggala
- Kabupaten Buol Tolo-toli
- Kabupaten Poso
- Kabupaten Luwuk Banggai
Kemudian dikeluarkan lagi UU No. 13 Tahun 1964 yang merupakan
penyatuan keempat Kabupaten dengan status Residen Koordinator sebagai suatu
ikatan administrative (UU No. 47 Prp. Tahun 1960) menjadi wilayah otonom Provinsi
Sulawesi Tengah terlepas dari Provinsi Sulawesi Utara Tengah.
Kabupaten Tojo Una-Una berawal dari pembentukan Kewedanaan Tojo Una-
Una yang sebelumnya merupakan wilayah swapraja yang dibentuk atas kuasa
Zelfbesturregeling Tahun 1938. Dengan dikeluarkannya UU No. 29 Tahun 1959
tentang penghapusan wilayah swapraja, maka BKDH Tingkat II Poso atas perintah
Residen Koordinator Sulawesi Tengah mengeluarkan Instruksi No. 1 Tahun 1960
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
4
Tanggal 9 Pebruari 1960 untuk mempersiapkan Kewedanaan Tojo Una Una, yang
kemudian ditindaklanjuti dengan SK BKDH Tingkat II Poso No. 372/UP Tgl 25
September 1961 yang memberi status kewedanaan yang membawahi bekas
Landschap Tojo dan bekas Landschap Una - Una dengan Ibu Kota Ampana.
Setelah melalui beberapa tahapan yang panjang dalam kurun ± 30 Tahun,
maka pada tanggal 20 November 2003, DPR – RI melakukan Rapat Paripurna dalam
rangka pengesahan Undang Undang beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten
Tojo Una-Una yang selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2003 undang-undang yang
telah disetujui dalam Paripurna tersebut masuk dalam Lembaran Negara No. 32
Tahun 2003.
2. Sejarah Singkat Dinas Kesehatan.
Setelah pengesahan Undang-Undang pembentukan Tojo Una-Una yang
kemudian masuk dalam lembaran negara No. 32 Tahun 2003, maka pada awal Tahun
2004 pemerintahan daerah mulai berjalan yang pada masa itu masih status pejabat
karteker Bupati. Dengan berjalannnya pemerintahan, sebagai organisasi perangkat
daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una mulai menjalankan tugas–tugas
yang merupakan salah satu Urusan Wajib pemerintah daerah, yang pada saat itu
dinas kesehatan digabung dengan Kesejahteraan Sosial dan Keluarga Berencana
dalam satu instansi.
Tahun 2005, setelah pemilihan Legislatif dan Eksekutif akhir tahun 2004, yang
berarti pemerintahan daerah sudah berstatus definitive, maka dikeluarkan kebijakan
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga
Berencana kedalam PERDA Kab. Tojo Una Una No. 10 Tahun 2005 yang kemudian
dimasukan kedalam Lembaran Daerah No. 10 Tahun 2005. Setelah kurang lebih 3
(tiga) tahun, dengan dikeluarkannya PP No. 41 Tahun 2008, maka Kabuaten Tojo
Una-Una berdasarkan PERDA No. 10 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan
tata kerja Dinas Kesehatan, yang merupakan penjabaran dari PP No. 41 tahun 2008.
Adapun nama – nama pejabat yang pernah memimpin Instansi ini semenjak
dibentuknya Kabupaten Tojo Una-Una sampai dengan saat penyusunan profil ini
sebagaimana berikut :
1. dr. Merdy C. Kumaat, MHA. Periode Tahun 2004 sampai dengan 2007.
2. Darmawaty AP. Bsc. S.Sos, Periode Tahun 2007 sampai dengan 2008.
3. dr. Abd. Rahman DM., MARS, Periode Tahun 2008 sampai dengan sekarang.
3. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
5
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 Tentang pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tojo Una-Una dan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008, yang diikuti dengan dikeluarkannya
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan, organisasi kesehatan berubah dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
menjadi Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una. Kemudian Dikeluarkannya Peraturan
Daerah Nomor 6 tahun 2014 dengan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari 1
orang Kepala Dinas dengan 1 orang Sekretaris, 4 orang Kepala Bidang dan 15 Kepala
Sub Bagian/Seksi, dengan susunan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Program
2. Sub Bagian Keuangan dan Asset
3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
c. Bidang Bina Pengembangan dan Promosi kesehatan, membawahi :
1. Seksi Pembiayaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Seksi Data, Informasi, Evaluasi dan litbang
d. Bidang Bina Upaya Kesehatan, meliputi :
1. Seksi Pelayanan Medis Dasar dan Rujukan
2. Seksi Kesehatan Khusus
3. Seksi Gizi dan KIA
e. Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Farmasi, meliputi :
1. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
2. Seksi Pengembangan SDM Kesehatan dan Organisasi Profesi
3. Seksi Kefarmasian
f. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi :
1. Seksi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Menular
2. Seksi Surveilance Epidiomologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra
3. Seksi Penyehatan Lingkungan
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
6
B. Keadaan Geografis.
Kabupaten Tojo Una-Una terletak antara garis 0,200 Lintang Utara – 1,600 Lintang
Selatan dan garis 120,9000 Bujur Timur – 121,7500 Bujur Barat. Wilayah Kabupaten Tojo
Una-Una keseluruhan seluas 9.292,36 km2 yang terdiri dari luas wilayah Daratan
5.721,51km2 dan wilayah Lautan sebesar 3.570,83 km2.
Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una berbatasan langsung dengan 4 (empat)
Kabupaten tetangga, sebelah barat dengan Kabupaten Poso, sebelah timur dengan
Kabupaten Banggai, sebelah Selatan dengan Kabupaten Morowali dan sebelah Utara
berbatasan dengan Propinsi Gorontalo.
Tojo Una Una terbagi dalam 9 wilayah administrative kecamatan dengan 144
Desa/kelurahan, digambarkan melalui peta di bawah ini.
GAMBAR II.1 PETA LETAK ADMINISTRASI 9 KECAMATAN
KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2014
Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
7
Secara menyeluruh luas wilayah 9 Kecamatan di Kabupaten Tojo Una – Una dapat
dilihat pada diagram berikut :
Gambar II.2 Luas Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kecamatan
Tahun 2014
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
Puskesmas berada di setiap kecamatan, ada 13 puskesmas tersebar di 9 kecamatan,
digambarkan melalui peta di bawah ini.
GAMBAR II.3 PETA DISTRIBUSI PUSKESMAS MENURUT KECAMATAN
DI WILAYAH KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2014
Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014
Tojo Barat; 1092,27
Tojo; 1065,48
Ulubongka; 1767,11
Ampana Tete; 796,02
Ampana Kota; 237,3
Una-Una; 298,07 Togean; 229,51
Walea Kepulauan;
151,24
Walea Besar; 84,51
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
8
1. Puskesmas Marowo/Kecamatan Ulubongka.
Wilayah Kecamatan Ulubongka merupakan wilayah kerja Puskesmas Marowo
dengan luas wilayah 1.767,11 Km2.
Batas wilayah kerja Puskesmas Marowo sebelah Utara berbatasan dengan
Teluk Tomini, sebelah selatan Kabupaten Morowali, Sebelah Timur Kecamatan
Ampana Kota serta sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tojo. Untuk lebih
rinci luas wilayah Kerja Puskesmas Marowo menurut desa dapat dilihat pada table
distribusi luas wilayah menurut desa berikut.
2. Puskesmas Ampana Timur/Kecamatan Ampana Kota.
Puskesmas Ampana Timur merupakan puskesmas yang terletak diwilayah
administratif Kecamatan Ampana Kota, namun dalam wilayah Kecamatan Ampana
Kota terdiri atas 2 puskesmas yaitu Puskesmas Ampana Timur dan Ampana Barat,
masing-masing terbagi atas 10 desa. Wilayah kerja Puskesmas Ampana Timur seluas
+178.478 Km², Puskesmas Ampana Timur terdiri atas 6 Kelurahan dan 4 Desa yaitu
Kel. Uentanaga Atas, Kel. Uentanaga Bawah, Kel. Dondo, Kel. Uemalingku, Kel. Muara
Toba, Kel. Dondo Barat, Desa Sumoli, Desa Labuan, Desa Sabulira Toba, dan Desa
Patingko.
Tabel II.1.
Distribusi Luas Wilayah Kerja Puskesmas Marowo Menurut Desa, Tahun 2014.
No DESA LUAS (km2) %
1 Mire 153,23 8,67
2 Uematopa 183,34 10,38
3 Paranonge 54,06 3,06
4 Takibangke 50,02 2,38
5 Bonebae 191,33 10,83
6 Watusongu 112.43 6,36
7 Uekambuno 104,33 5,90
8 Bongka Makmur 8,60 0,49
9 Borneang 9.90 0,56
10 Rompi 171,46 9,70
11 Tobamawu 193,47 10,95
12 Bonebae II 112,37 6,36
13 Tampanombo 60,73 3,44
14 Marowo 34,82 1,97
15 Bongkakoi 86,41 4,89
16 Cempa 31,20 1,77
17 Bonevoto 33,25 1,88
18 Kasiala 176,16 9,97
Jumlah 1.767,11 100
Sumber : Profil Puskesmas Marowo Thn 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
9
Wilayah Kecamatan Ulubongka mempunyai 2 desa yang termasuk kategori
daerah sulit karena akses jalan susah ditempuh dengan roda 4 maupun roda 2, yaitu
Desa Uematopa dan Kasiala, kedua desa ini ditempuh dengan jalan kaki atau
menggunakan katinting. Desa Uematopa 135 KM dari Ibu Kota Kecamatan Ulubongka
yaitu Marowo, dan Desa Kasiala 62 KM dari Marowo. 16 desa lainnya dapat ditempuh
dengan roda dua maupun roda empat. (sumber : Kecamatan Dalam Angka, BPS Kab.
Tojo Una-una Tahun 2014)
3. Puskesmas Tete/ Kecamatan Ampana Tete
Puskesmas Tete merupakan salah satu puskesmas yang terdapat di wilayah
Kecamatan Ampana Tete, berkedudukan di Desa Tete A. Wilayah kerja Puskesmas
Tete berbatasan sebelah utara denganTeluk Tomini,sebelah selatan dengan
Kecamatan Ulubongka, sebelah timur dengan Kecamatan Bunta dan sebelah barat
dengan Kelurahan Dondo. Luas wilayah kerja Puskesmas Tete + 656.02km² yang
secara administrasi terdiri dari 14 desa, dan dapat dilihat pada rincian tabel distribusi
berikut.
Tabel II. 2. Distribusi Luas Wilayah PKM Tete menurut desa
Tahun 2014.
No D e s a Luas (km² ) %
1 Pusungi 16 2
2 Tete B 18 3
3 Tete A 16 2
4 Uebone 48 7
5 Mantangisi 89 14
6 Bantuga 82 12
7 Urundaka 49 7
8 Borone 46 7
9 Balanggala 59 9
10 Tampabatu 78 12
11 Sabo 108 16
12 Longge 11,02 2
13 Kajulangko 12 2
14 Uemakuni*) 24 4
Jumlah 656.02 100
Sumber: Kecamatan Dalam Angka tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
10
4. Puskesmas Wakai/Kecamatan Una-una.
Puskesmas Wakai terletak di wilayah Kecamatan Una Una. Puskesmas ini dibangun di
atas tanah seluas 5316 m2 dengan luas tanah bangunan puskesmas yaitu 2.600 m2.
Wilayah kerja Puskesmas Wakai seluas 298,07dan terdiri dari 19 Desa yaitu :
Tabel II. 3. Distribusi Luas Wilayah PKM Wakai menurut Desa
Tahun 2014.
Sumber : Kecamatan Dalam Angka, 2014
5. Puskesmas Lebiti/Kecamatan Togean
Puskesmas Lebiti berada pada wilayah Administratif Kecamatan Togean dan
berkedudukan di Desa Lebiti. Luas wilayah Kecamatan Togean 229,51km2. Secara
Geografis Kecamatan Togean sebelah Utara dan Selatan berbatasan dengan Teluk
Tomini, Timur berbatasan dengan Kecamatan Walea Kepulauan serta Kecamatan Una
– Una dan Teluk Tomini di sebelah Barat.Keseluruhan luas wilayah kecamatan ini
dibagi kedalam 15 Wilayah desa.
NO Desa Luas (m) Persentase
1 Kulingkinari 5,78 2
2 Molowagu 25,39 9
3 Bomba 26,25 9
4 Tumbulawa*) 16,66 6
5 Taningkola*) 20,12 7
6 Bambu*) 12,17 4
7 Una-Una*) 10,13 3
8 Lembanya*) 7,23 2
9 Wakai*) 36,67 12
10 Tanjung Pude 7,26 2
11 Malino 25,4 9
12 Siatu 19,12 6
13 Kambutu 20,10 7
14 Lindo*) 13,21 4
15 Kavetan*) 18,13 6
16 Luangon*) 10,93 4
17 Binanguna*) 8,17 3
18 Cendana*) 6,92 2
19 Tanimpo*) 8,43 3
Jumlah 2011 298,07 100
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
11
Tabel II.4. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Lebiti
Menurut Desa Tahun 2014.
No Desa Luas Wilayah %
1 Lebiti 19,07 8,309
2 Urulepe 12,55 5,468
3 Awo 10,38 4,523
4 P.Enam 3,6 1,569
5 Bungayo 19,3 8,409
6 Benteng 22,49 9,799
7 Bangkagi 23,2 10,11
8 Baulu 4 1,743
9 Tongkabo 3,73 1,625
10 Katupat 16,46 7,172
11 Lembanato 8,3 3,616
12 Matobiai 5,53 2,409
13 Tobil 67,62 29,46
14 Kololio 13,28 5,786
15 Sampabae
0
Jumlah 229,51 100
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014
6. Puskesmas Ampana Barat/Kecamatan Ampana Kota.
Puskesmas Ampana Barat berdiri diatas tanah seluas ± 2,625 m² dengan luas
tanah bangunan puskesmas 234,24 m² dan merupakan salah satu puskesmas yang
terdapat dalam wilayah administratif Kecamatan Ampana Kota yang berlokasi di
Kelurahan Bailo. Luas wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat± 58.83 Km² yang
secara administrasi terdiri atas 6 Kelurahan dan 4 Desa yaitu Kel. Malotong, Kel.
Bonerato, Kel. Bailo, Kel. Ampana, Kel. Labiabae, Kel. Bailo Baru, Desa Sansarino, Desa
Padang Tumbuo, Desa Saluaba dan Desa Buntongi.
7. Puskesmas Dataran Bulan/Kecamatan Ampana Tete.
Kecamatan Ampana Tete memiliki 2 (dua) Puskesmas yaitu Puskesmas Dataran
Bulan dan Puskesmas Ampana Tete. Puskesmas Dataran Bulan merupakan daerah
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
12
pegunungan yang setiap desa/kelurahan dibatasi oleh sungai dengan komposisi
penduduk yang beragam termasuk perilaku yang berhubungan dengan kesehatan
karena merupakan daerah transmigrasi, batas–batas wilayah kerja PKM Dataran
Bulan sebagai berikut :
Sebelah utara : Kecamatan Toili Kabupaten Banggai
Sebelah selatan : Kecamatan ulubongka
Sebelah timur : Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali
Sebelah barat : Desa Longge Kecamatan Ampana Tete
Wilayah Puskesmas Dataran Bulan terdiri dari 6 Desa, dengan luas wilayah kerja 140
km2dengan rincian masing-masing luas wilayah sebagaimana pada tabel distribusi
berikut.
Tabel II.5 Distribusi Desa dan Dusun di wilayah kerja PKM Dataran Bulan
Tahun 2014
No Desa Luas Wilayah (KM²)
1 Bulan Jaya 58
2 Giri Mulyo 34
3 Wanasari 16
4 Balingara 32
5 Sukamaju
6 Lipu Mpoa
Jumlah 140
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014
8. Puskesmas Popolii/Kecamatan Walea Kepulauan.
Puskesmas Popolii berada pada salah satu wilayah kecamatan di daerah
kepulauan yaitu wilayah administrasi kecamatan Walea Kepulauan.Wilayah kerjanya
meliputi 2 (dua) pulau utama yaitu Pulau Walea Kecil dan Pulau Talatako yang
keseluruhannya seluas 123,3km2, dengan batas – batas wilayah sebagaimana berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan : Kecamatan Walea Besar
Sebelah selatan berbatasan dengan : Perairan Teluk Tomini
Sebelah timur berbatasan dengan : Selat Kabalutan dan Kec. Una-una
Sebelah barat berbatasan dengan : Perairan Teluk Tomini
Wilayah kerja Puskesmas Popolii meliputi sebagian wilayah administrasi Kecamatan
Walea Kepulauan yang mencakup beberapa desa sebagaimana dalam tabel distribusi
wilayah menurut desa berikut.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
13
Tabel II.6. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Popolii
Menurut desa Tahun 2014
No Desa Luas %
1 Popolii 18,68 15,15
2 Luok 12,45 10,10
3 Tiga Pulau 7,74 6,28
4 Kalia 18,62 15,10
5 Pautu 19,39 15,73
6 Kabalutan 15,13 12,27
7 Tumotok 19,08 15,47
8 Malenge 12,21 9,90
9 Ladoda 0,00
Jumlah 123,3 100,00
Sumber: Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014
9. Puskesmas Matako/Kecamatan Tojo Barat
KecamatanTojo Barat yang terletak paling ujung barat daya Kabupaten Tojo
Una Una berbatasan langsung denganKabupaten Poso. Wilayah administrasi bagian
utara berbatasan dengan perairan Teluk Tomini, bagian selatan Kecamatan Mori Atas
Kabupaten Morowali, bagian timur Kecamatan Tojo dan bagian barat berbatasan
dengan Kecamatan Lage dan Kecamatan Pamona Utara yang merupakan wilayah
Kabupaten Poso. Luas Wilayah kerja Puskesmas Matako 468.57Km2
Wilayah kerja Puskesmas Matako mencakup beberapa desa sebagaimana dalam
tabel distribusi wilayah menurut desa berikut.
Tabel II.7. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Matako
Menurut Desa Tahun 2014 No Desa Luas(Km2 ) %
1 Malei Tojo 70,37 15,018
2 Matako 90,27 19,265
3 Bambalo 48,65 10,383
4 Galuga 90,74 19,365
5 Toliba 82,73 17,656
6 Ujung Tibu 85,81 18,313
Jumlah 468,57 100
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
14
10. Puskesmas Tombiano/Kecamatan Tojo Barat
Puskesmas Matako terletak di wilayah Kecamatan Tojo Barat, dan membagi
wilayahnya dengan Puskesmas Matako.Puskesmas Tombiano diresmikan pada
Tahun 2009 oleh Bupati Tojo Una – Una.Luas wilayah kerja 628,7 Km2, terdiri atas 7
(Tujuh) Desa yaitu Desa Nggawia, Tombiano, Tatari, Kabalo, Tanamawau, Mawomba,
dan Malewa.
11. Puskesmas Uekuli/Kecamatan Tojo
KecamatanTojo yang membentang dari arah barat daya dan memanjang kearah
timur dengan luas wilayah 1.065,48 km².Desa-desa di Kecamatan Tojo sebagian besar
terletak di daerah pesisir pantai dan 4 (Empat) desa lainnya terletak di daerah
pegunungan.Wilayah Kecamatan Tojo dibatasi oleh batas alam antara lain daerah
pantai , pegunungan dan daerah-daerah perbukitan dengan batas administrasi
sebagai berikut:
Sebelah Utara dengan Teluk Tomini
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Morowali
Sebelah Barat dengan Kecamatan Tojo Barat
Sebelah Timur dengan Kecamatan Ulubongka
Jumlah desa yang ada diwilayah Kecamatan Tojo sebanyak 16 desa definitive
yaitu :
Tabel II.8. Distribusi Luas Wilayah Kerja PKM Uekuli
menurut desa Tahun 2014
No Desa Luas %
1 Podi 92,46 8,68
2 Tongku 100,37 9,42
3 Pancuma 96,5 9,06
4 Tojo 83,47 7,83
5 Sandada 80,27 7,53
6 Uedele 73,22 6,87
7 Banano 27,15 2,55
8 Betaua 97,13 9,12
9 Uekuli 103,3 9,70
10 Bahari 32,27 3,03
11 Tayawa 66,33 6,23
12 Lemoro 90,28 8,47
13 Korondoda 88,56 8,31
14 Dataran Bugi 32,57 3,06
15 Kalemba 0,16 0,02
16 Buyung Taripa 1,44 0,14
Jumlah 1.065,48 100
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
15
12. Puskesmas Dolong/Kecamatan Walea Kepulauan
Kecamatan Walea Kepulauan terdiri dari beberapa pulau yaitu Batongan,
Talatako, Malenge, Milok Taule dan Walea Kecil, dengan persentase bentuk
permukaan tanah dataran 7,85%, perbukitan 14,69%, pegunungan
62,46%.Kecamatan Walea Kepulauan memiliki luas wilayah 28,24Km2. Wilayah
kecamatan ini dibagi dalam 2 (dua) wilayah kerja Puskemas yaitu Popolii dan Dolong.
Wilayah kerja Popolii meliputi 2 Pulau yaitu Walea Kecil dan Talatako.Sisanya lagi
merupakan wilayah kerja Puskesmas Dolong yaitu Dolong A, Dolong B, Tutung, Olilan,
Kolami dan Loe.
13. Puskesmas Pasokan/ Kecamatan Walea Besar
Walea Besar adalah kecamatan termuda di Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una,
yang sebagian besar wilayahnya berbatasan dengan perairan Teluk Tomini yaitu
sebelah utara, selatan dan timur sedangkan sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Walea Kepulauan.Luas wilayah Kecamatan Walea Besar adalah 84,51 km2.
Wilayah kerja Puskesmas Pasokan terdiri dari 8 (Delapan) desa, yaitu Desa Pasokan,
Kondongan, Tingki, Kotogop, Biga, Malapo, Salinggoha dan Tongidon. Dari
keseluruhan desa yang ada, Pasokan yang mempunyai luas wilayah terbesar (16,97
km2). Sedangkan luas wilayah terkecil adalah Desa Tingki (7,6 Km2).
C. Keadaan Demografi
Jumlah Penduduk Tahun 2014 yang Bersumber dari BPS Kabupaten Tojo Una –
Una pada Tahun 2014 sehingga data yang digunakan sebagai sasaran program
pelayanan kesehatan adalah estimasi yang dihitung oleh Dinas Kesehatan. Jumlah
penduduk yang digunakan pada tahun 2014 yaitu 148.288 orang.
Untuk lebih terinci, tabel berikut merupakan distribusi penduduk Kabupaten
Tojo Una – Una pada wilayah kerja 13 Puskesmas.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
16
TABEL II.9 Distribusi Penduduk di 9 Kecamatan,
Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014
No Puskesmas/ Kecamatan Jumlah
Penduduk
1 Una-Una/Wakai 13.382
2 Togean/ Lebiti 9791
3 Walea Kepulauan/ Dolong 3647
4 Walea Kepulauan/ Popolii 7428
5 Ampana Tete/tete 18687
6 Ampana Tete/Dataran Bulan 5381
7 Ampana Kota/Ampana Timur 25528
8 Ampana Kota/Ampana Barat 17834
9 Ulubongka/Marowo 16844
10 Tojo/ Uekuli 13408
11 Tojo Barat/ Matako 6697
12 Tojo Barat/ Tombiano 5521
13 Walea Besar/ Pasokan 4140
Kabupaten Tojo Una – Una 148.288
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una, 2014
D. Keadaan Ketenagaan Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tojo Una – Una sampai tahun 2014 yang
terdistribusi di Puskesmas 475 orang, Dinas Kesehatan Orang dan Rumah Sakit Umum
Daerah Ampana sebanyak 345 Orang. Pejabat structural di Puskesmas berjumlah 13
orang, di Dinas Kesehatan sebanyak 21 orang dan di RSUD sebanyak 15 orang. Staf
penunjang administrasi yaitu tenaga non kesehatan di Puskesmas orang, di Dinas
Kesehatan orang dan di RSUD 16 orang.
Sesuai dengan SK Mendagri No. 23 tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Puskesmas, standar jumlah tenaga kesehatan di puskesmas dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
17
Tabel II. 10
Standar Kebutuhan Jumlah Tenaga Kesehatan
menurut Puskesmas Non DTP, Puskesmas DTP dan Puskesmas Pembantu
Jenis Tenaga Puskesmas
Non DTP
Puskesmas
DTP
Puskesmas
Pembantu
1. Dokter 2 3 -
2. Perawat 1-3 2-4 -
3. Bidan 2-3 5 1
4. Paramedis 10 11 1
Sumber : Seksi Pengembangan SDM Kesehatan dan Organisasi Profesi
Kabupaten Tojo Una-Una termasuk dalam 183 daerah tertinggal di Indonesia
(http://kawasan.bappenas.go.id/ 25 Juli 2013) dan memiliki 13 Puskesmas Daerah
Terpencil dan Perbatasan (DTP). Berdasarkan data ketenagaan di Dinas Kesehatan 9
Puskesmas di Kabupaten Tojo Una-Una termasuk diantaranya yang tidak memiliki
dokter PNS, dari 13 Puskesmas ada 2 (dua) Puskesmas yang memiliki 2 Dokter yaitu
Puskesmas Lebiti dan Marowo, yang memiliki 1 dokter ada 9 (Sembilan) Puskesmas, dan
yang tidak memiliki dokter ada 2 (Dua) Puskesmas yaitu Puskesmas Dataran Bulan dan
Matako, untuk menangani permasalahan tersebut Daerah mengusahakan menerima
Dokter PTT. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 73 Jumlah Tenaga Medis
di Sarana Kesehatan.
Berikut ini persentase tenaga Medis, Perawat, Bidan, Farmasi, Sanitasi dan
Kesehatan Masyarakat lingkup daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014.
Gambar II.4
Persentase Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014.
Perawat 41%
Bidan 41%
Farmasi 2%
Kesmas 5%
Keling 5%
Nutrisionis 2%
Teknisi medis
1%
Medis 3%
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
18
Rumah Sakit merupakan fasilitas kesehatan yang terdapat juga di Kabupaten
Tojo Una – Una, berikut persentase Tenaga Kesehatannya.
Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Ampana Tahun 2014
Menilai kecukupan penyediaan tenaga kesehatan suatu jenis pelayanan
kesehatan dapat digunakan rasio sebagai indikatornya sehingga diketahui jumlah
penduduk yang harus dilayani oleh seorang tenaga kesehatan tertentu. Berikut ini table
rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah masyarakat yang harus dilayani, dan
perbandingan kecukupan tenaga kesehatan berdasarkan target pemenuhan kebutuhan
yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mencapai Indonesia Sehat
2014.
Tabel II.11 Tenaga Kesehatan menurut Jumlah
dan Rasio Di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2014
NAKES Jumlah Rasio
PER 100RB
Dokter Umum 25 17
Dokter Spesialis 8 5
Dokter Gigi 5 3
Bidan 238 160
Perawat 397 268
Tenaga Farmasi 36 24
Tenaga Gizi 15 10
Tenaga Kesmas 31 21
Tenaga Sanitasi 36 24
Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, Dinkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014
Perawat 60%
Bidan 11%
Farmasi 8%
Kesmas 3%
Keling 3%
Nutrisionis 2%
Teknisi medis 6%
Medis 7%
Gambar II. 5 Persentase Tenaga Kesehatan pada RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
19
Berikut ini grafik yang dapat menggambarkan pemenuhan tenaga kesehatan di
Kabupaten Tojo Una-Una 5 (lima) tahun terakhir, dihitung menurut Rasio per 100.000
Penduduk. Hal ini mungkin tidak mewakili pemenuhan sebenarnya karena persoalan
geografis dan kepadatan penduduk di 9 (Sembilan) Kecamatan dan 144
Desa/Kelurahan serta berbagai sarana kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una.
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009 s.d. 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014
Berdasarkan grafik di atas diketahui gambaran tenaga dokter umum dan dokter
gigi di Kabupaten Tojo Una – Una. Target Indikator Indonesia Sehat Tahun 2012 salah
satunya Rasio Dokter Umum 40 Dokter per 100.000 Penduduk, sedangkan Kabupaten
Tojo Una – Una pada Tahun 2014 baru mencapai 17 Dokter Per 100.000 Penduduk,
Masih jauh dari angka yang telah ditargetkan, terjadi Penurunan Ratio dokter Tahun
2013 jumlah dokter sebanyak 29 Orang sedangkan pada tahun 2014 menurun menjadi
25 orang. Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga dokter sebagai penegak diagnosis
penyakit belum merata. Jumlah tenaga dokter yang kurang mengakibatkan mutu
pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal terutama pada Puskesmas terpencil.
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 s.d. 2014, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014
19 16
16 20
17
3 1 1 3 3
-5
5
15
25
35
45
2010 2011 2012 2013 2014
DOKTER DR. GIGI
GAMBAR II.6 RASIO JUMLAH DOKTER UMUM DAN DOKTER GIGI DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2009 - 2014
TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO DR =40 PER 100RB PDDK; DR GIGI =11
3 2 1
3
5
0
2
4
6
8
10
2010 2011 2012 2013 2014RASIO DR. SPESIALIS
GAMBAR II. 7 RASIO JUMLAH DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2009 - 2014
TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO DR. SPESIALIS =6 PER 100RB PDDK
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
20
Untuk Kabupaten Tojo Una-una jumlah Dokter Spesial sudah melebihi Ratio per
100.000 Penduduk yaitu 8 orang. Tenaga Spesialis tersebut meliputi 1 orang Spesialis
bedah, Spesialis penyakit dalam 1 Orang, Anastesi 1 Orang, Spesialis mata 1 orang,
Spesialis kulit dan Kelamin 1 orang, Spesialis Jiwa 1 Orang, Ahli Saraf 1 orang dan
Spesialis kandungan 1 Orang.
Distribusi bidan di Desa sudah cukup memadai, namun tidak semua bidan desa
tinggal di lokasi desa yang seharusnya dikoordinir. Hal ini juga menjadi kendala dalam
upaya memantau kesehatan Ibu, dan anak di desa. Pemerintah tetap mengupayakan
memberikan fasilitas bagi bidan di desa dengan membangun Pustu dan Poskesdes agar
tempat pelayanan semakin baik dan bidan dapat tinggal di desa tersebut. Untuk
mencapai target dan meningkatkan kompetensi bidan maka diupayakan oleh daerah
bekerjasama dengan Poli Teknik Kesehatan Palu (Poltekkes Palu) dengan membuka
kelas bidan yang dibiayai oleh daerah baik di Palu khusus dari kelulusan
SMA/Sederajat 49 orang disekolahkan Diploma III kebidanan dan di Ampana
mahasiswa dari Diploma I kebidanan yang sudah PNS sebanyak 28 orang ke DIII
Kebidanan.
Berikut ini Rasio bidan dan perawat 3 (Tiga) Tahun terakhir dari tahun 2012 s.d.
2014.
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2012, 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014
Nutrisionis atau tenaga gizi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, karena salah satu tugas pokok tenaga gizi yaitu melaksanakan
kegiatan pelayanan gizi dan konsultasi gizi. Kekurangan tenaga gizi mempengaruhi
pelayanan yang optimal di puskesmas maupun rumah sakit.
Berikut ini Rasio dan Jumlah Tenaga Nutrisionis di Kabupaten Tojo Una-una
dalam 2 (Dua) Tahun terakhir dari tahun 2013 s.d. 2014.
192 200 160
74
133
268
050
100150200250300
2012 2013 2014Perawat Bidan
GAMBAR II.8 RASIO PERAWAT DAN BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2012 - 2014
TARGET INDIKATOR INDONESIA SEHAT 2012 RASIO BIDAN = 100 PER 100RB PDDK
PERAWAT = 117 PER 100RB PDDK
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
21
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2013, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, DInkes Kab.Tojo Una – Una Tahun 2014
E. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan fisik,
biologis, sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan
hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara,
makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat
kerja, dan kawasan. Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberian
rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar.
Di kabupaten Tojo Una-una Tahun 2014 Persentase Rumah Sehat Tahun 2012
mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu 12.761 Rumah Sehat Tahun 2012, setelah
dibina selama tahun 2013 meningkat menjadi 18.930 Rumah Sehat atau 61.7%. Dan
meningkkat lagi pada tahun 2014 yaitu sebanyak 69.27%. Untuk Persentase penyelenggara
air minum memenuhi syarat kesehatan terjadi penurunan dari tahun 2013 mencapai
56.52% (9 dari 16 sampel air minum) Menjadi 37.3% (6 dari 16 sample air minum).
Pendekatan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak
buang air besar (BAB) Sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum
dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah
tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Disebut
Desa melaksanakan STBM jika desa tersebut telah melakukan pemicuan minimal 1 dusun,
mempunyai tim kerja masyarakat/ Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak
lanjut untuk menuju sanitasi total, di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2013 Desa
Melaksanakan STBM sudah 52% (76 desa) dan meningkat pada tahun 2014 yaitu 57.6%,
sementara untuk desa STOP BABS Tahun 2014 dari 144 Desa yang ada hanya 11 Desa yang
Melakukan STOP BABS, sedangkan Desa STBM masih 0 karena belum ada desa yang telah
mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 Pilar STBM di atas.
2013 2014
11 15 8 10
GAMBAR II.9 JUMLAH DAN RATIO TENAGA GIZI PER 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2013 - 2014
Jumlah Ratio
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
22
Sumber daya manusia dalam penyelenggaraan program merupakan salah satu pilar
utama yang menentukan dalam keberhasilan progam. Dalam hal ini tenaga sanitarian harus
benar-benar memahami kebijakan program Penyehatan Lingkungan. Pemahaman yang
mendalam tentang isu-isu lingkungan, tujuan program, sasaran yang dicapai, kebijakan dan
strategi, serta indikator keberhasilan program. Hal tersebut merupakan upaya yang perlu
dilakukan untuk menyehatkan lingkungan, selain itu dukungan dana yang mencukupi, serta
pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang harus Di tingkatkan.
F. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma
sehat dalam budaya perorangan. Keluarga dan 10 masyarakat yang berorientasi sehat,
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental, spiritual maupun sosial (Depkes RI, 2002).
Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat perilaku hidup bersih dan sehat
yang dipantau, yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan merupakan orang yang
ahli dalam membantu persalinan. Jika ada kelainan dapat diketahui dan ditolong.
Peralatan tenaga kesehatan aman, bersih, dan steril.
2. Memberi bayi ASI eksklusif. Keunggulan ASI diantaranya kandungan gizinya sesuai
kebutuhan bayi, mengandung zat kekebalan, melindungi alergi, terjamin
kebersihannya, tidak basi, memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernapasan
bayi.
3. Menimbang balita setiap bulan. Manfaat yang didapatkan diantaranya mengetahui
apakah balita tumbuh sehat, mencegah gangguan pertumbuhan balita, mengetahui
balita sakit, berat badan dibawah garis merah, gizi buruk, kelengkapan imunisasi,
penyuluhan gizi.
4. Menggunakan air bersih. Manfaat air bersih yaitu menghindarkan dari gangguan
penyakit seperti diare, kolera, thypus dan lain-lain. Sumber air bersih dari mata air,
sumur atau pompa, ledeng, air hujan atau air kemasan.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Mencuci tangan membunuh kuman yang
ada di tangan, mencegah penularan penyakit seperti diare, ISPA, penyakit kulit.
6. Menggunakan jamban sehat. Syarat jamban sehat yaitu tidak mencemari sumber air
minum, tidak berbau, kotoran tidak dapat dijamah serangga dan tikus, tidak
mencemari tanah sekitar, aman dan mudah dibersihkan, dilengkapi dinding dan atap,
penerangan dan ventilasi cukup, lantai kedap air dan luas ruangan memadai, tersedia
air, sabun dan alat pembersih.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
23
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dengan cara 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan
nyamuk). Menguras dan menyikat tempat penampungan air. Menutup rapat tempat
penampungan air. Mengubur atau menyingkirkan barang bekas yang dapat
menampung air.
8. Makan sayur dan buah setiap hari. Manfaat makanan berserat diantaranya mencegah
diabetes, melancarkan buang air besar, menurunkan berat badan, membantu
pembersihan racun, mencegah kanker, mengatasi anemia, membantu perkembangan
bakteri baik dalam usus.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. Dilakukan sedikitnya 30 menit setiap hari berupa
pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang penting bagi
pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap
sehat dan bugar sepanjang hari.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una melakukan
pemantauan perilaku PHBS di Masyarakat. Berikut ini persentase Rumah Tangga yang
dipantau perilaku PHBS selama 3 (Tiga) Tahun 2012-2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan, Dinkes Kab. Tojo Una-Una, Tahun 2014
Terjadi peningkatan Rumah Tangga Ber-PHBS selama 3 Tahun Terakhir ini,
terlihat dari data Tahun 2012 hanya 17,7%, kemudian meningkat Tahun 2013 menjadi
19% dan terjadi peningkatan lagi di tahun 2014 yaitu 21.3 %.
Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak hanya
menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga
dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi kesehatan dan
PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat paripurna (komprehensif),
18 % 19 % 21 %
2012 2013 2014
Gambar II. 10 Persentase Rumah Tangga dipantau dan yang ber-PHBS di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
PersentaseBer- PHBS
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
24
khususnya dalam menciptakan perilaku baru. Kebijakan Nasional promosi kesehatan
telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu:
1) Gerakan Pemberdayaan.
Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan
berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu
sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar
(aspek knowledge), dari tahu munjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi
mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Disinilah letak
pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan
yang didukungnya. Hal-hal yang akan diberikan kepada masyarakat oleh program
kesehatan sebagai bantuan, hendaknya disampaikan pada fase ini.
2) Bina Suasana
Bina suasana adalah upaya menciptakan lingkungan social yang mendorong individu
anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Tiga
pendekatan dalam bina suasana:
a. Pendekatan individu
b. Pendekatan kelompok
c. Pendekatan masyarakat umum
3) Advokasi
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders). Pihak-pihak
yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan
sebagai penentu kebijakan pemerintah dan penyandang dana pemerintah. Adapun
tahapan-tahapan advokasi yaitu:
a. Mengetahui atau menyadari adanya masalah,
b. Tertarik untuk ikut mengatasi masalah,
c. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai
alternatif pemecahan masalah,
d. Sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif
pemecahan masalah, dan
e. Memutuskan tindak lanjut kesepakatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
25
Penyuluhan PHBS terhadap anak–anak SD dan TK dilakukan, hal yang sederhana
namun penting diajarkan yaitu cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar. Sehingga
diharapkan sejak kecil anak-anak telah terbiasa hidup bersih dan sehat. Data kesehatan
Kabupaten Tojo Una – Una, wabah diare terjadi di tahun 2012 pada 3 desa yaitu Desa
Wakai, Awo dan Bangkagi, 1 penderita meninggal dunia dan pada tahun 2013 masih
terjadi KLB pada 1 desa sebanyak 1 kali. Pada tahun 2014 terjadi KLB Diare di 1 desa
yaitu Desa Tutung sebanyak 1 kali.
Data WHO memperkirakan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta
anak balita setiap tahun di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab kematian
bayi dan balita kedua terbanyak setelah pneumonia. Di Indonesia, WHO memperkirakan,
sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena penyakit ini. Setiap tahun,
lebih dari 31.000 anak-anak di Indonesia tidak dapat merayakan ulang tahun kelima
mereka karena penyakit yang sebenarnya dapat kita cegah dengan perilaku sederhana,
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). CTPS dapat mengurangi hampir setengah kasus
kejadian diare dan seperempat kasus infeksi pernafasan (termasuk pneumonia).
Perilaku ini juga mengurangi risiko penyakit lainnya, seperti penyakit mata dan infeksi
kulit. CTPS jelas merupakan cara yang paling efektif dan murah untuk pencegahan,
namun banyak orang tidak mempraktekkannya. (Perwakilan UNICEF untuk Indonesia,
Angela Kearney)
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
26
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan yang merupakan pencerminan kesehatan perorangan, kelompok
maupun masyarakat digambarkan dengan, mortalitas, morbiditas dan status gizi
masyarakat. Pada Bab ini akan dibahas Angka Mortalitas terdiri dari Angka Kematian Bayi,
Angka Kematian Balita, dan Proporsi Kematian Ibu, Status gizi serta Mordibitas Angka
Kesakitan akan dibahas beberapa penyakit.
A. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu
yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Yang
dibahas dalam Bab ini adalah Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),
dan Proporsi Kematian Ibu.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Untuk mendapatkan data tentang kematian sedapat mungkin melakukan
koordinasi dengan banyak pihak sehingga data yang diperoleh lebih akurat, atau
dengan metode survei, untuk menjaga tidak terlaporkan kematian yang terjadi di
rumah. Angka yang diperoleh bersumber dari pelaporan Puskesmas baik yang
ditemukan oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat dan Rumah Sakit. Berikut ini
tren Angka Kematian Bayi (AKB) dari tahun 2008 s.d. 2014.
Gambaran III.1 Angka Kematian Bayi (per 1.000KH)
Di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2008 s.d. 2014
Sumber : Profil 2008 – 2013, Seksi Kesehatan Keluarga, tahun 2014
Melihat grafik dapat dilihat bahwa trend sejak tahun 2008 s.d. 2014 terjadi
penurunan Angka Kematian Bayi yaitu Tahun 2008 AKB sebesar 23 bayi per 1000
Kelahiran Hidup, dan Tahun 2014 mencapai 14 per 1.000 KH, meskipun jika dilihat per
23
7
3
15 18
11 14
0
5
10
15
20
25
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
AKB
23 TARGET MDG’S 2015 = 23
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
27
tahun grafik menunjukan AKB paling rendah pada tahun 2010 yaitu 3 per 1.000 KH.
AKB Tahun 2014 jika dibandingkan dengan AKB Tahun 2013 mengalami kenaikan dari
11 per 1.000 KH menjadi 14 per 1.000 KH Tahun 2014.
Beberapa cara yang dilakukan Pemerintah dalam upaya menurunkan AKB yaitu
meningkatkan kompetensi kebidanan (tenaga kesehatan) dengan memfasilitasi bidan
hingga D3 Kebidanan, menempatkan bidan di semua desa, serta meningkatkan
pelayaan dengan dukungan dana. Berbagai upaya yang dilakukan meskipun belum
cukup maksimal namun memberikan hasil dengan penurunan Angka Kematian Bayi
tahun 2014 menjadi 14 per 1.000 KH, angka ini sudah mencapai target MDG’s Tahun
2015 yaitu 23 per 1.000 KH.
Berikut ini gambaran persentase kematian bayi pada wilayah 13 Puskesmas
Tahun 2014.
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, tahun 2014
Pada tahun 2014 angka kematian bayi paling banyak terjadi di Puskesmas
Matako, dam puskesmas Tete, terjadi peningkatan angka kematian bayi di sebagian
besar wilayah kerja Puskesmas, antara lain Wakai, Lebiti, Dolong, Popolii, Ampana
Tete, Ampana Barat, Marowo, Matako dan Tombiano. AKB Kabupaten Tojo Una – Una
meningkat dari 11 per 1000 KH (28 kasus dari 2.565 Kelahiran Hidup) menjadi 14 per
1.000 KH (34 kasus dari 2.412 KH).
Kesehatan bayi menjadi salah satu indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal)
yaitu meningkatkan Cakupan Kunjungan Bayi, indikator ini mengukur kemampuan
manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin
melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan yang dimaksud adalah
setia bayi umur 29 hari s.d. 11 bulan minimal mendapat 4 kali pelayanan di sarana
0
14
0 0
16
27
8
0
21
25
7 11
0
11
5
17 20 20
26
20
5
12
23
5
26
12
0
14
Gambar III.2 Perbandingan Angka Kematian Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2013 dan 2014
Th. 2013 Th. 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
28
pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti
asuhan dan lain sebagainya melalui kunjungan petugas, diberikan imunisasi dasar,
stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi. Cakupan kunjungan bayi tahun 2012 sebesar 43,45%, tahun
2013 sebanyak 58,76% dan Tahun 2014 menjadi 87,14%, berdasarkan data di atas
menunjukan kenaikan kunjungan bayi namun jika dibandingkan dengan target yaitu
90%, upaya untuk meningkatkan kunjungan bayi masih harus terus dilakukan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk
menemukan faktor yang paling dominan. Semakin terpenuhinya bidan desa di seluruh
desa, maka pencatatan kematian semakin baik. Kunjungan bayi yang rendah juga
mempengaruhi kesehatan bayi tersebut. Namun melalui indicator kematian bayi juga
diketahui tenaga medis terutama di desa harus dilatih untuk meningkatkan
keterampilan dalam mendeteksi dini tumbuh kembang kesehatan bayi. Pemerintah
terus mengupayakan yang terbaik dengan menyekolahkan para pemuda ke pendidikan
Diploma III Kebidanan, dan bidan PNS yang belum diploma III secara gratis atau
dibiayai pemerintah disekolahkan DIII Kebidanan, dan salah satu upaya pemerintah
juga dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Tojo Una – Una.
2. Angka Kematian Balita
Sumber : Profil Kesehatan Kab. Tojo Una-Una Tahun 2010-2013, Kesehatan Keluarga Tahun 2014
Angka Kematian Balita sejak tahun 2010 meningkat hingga tahun 2012. Pada
tahun 2010 terjadi 12 kematian balita (AKABA = 4 per 1.000 KH), tahun 2011
meningkat sampai 44 kematian balita (AKABA = 19 per 1.000 KH), dan tahun 2012
meningkat hingga 54 balita meninggal (AKABA = 19 per 1.000 KH), turun kembali
tahun 2013 yaitu 31 Balita meninggal (AKABA = 12 per 1.000 KH) dan meningkat
Tahun 2014 menjadi 15 per 1.000 KH (37 balita meninggal). Angka Kematian Balita
sejak tahun 2010 sampai 2012 mengalami peningkatan namun mulai menurun pada
4
19 19
12 15
2010 2011 2012 2013 2014
Gambar III.3 Perbandingan Angka Kematian Balita Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2010 s.d. 2014
AKABA
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
29
tahun 2013 dan 2014. Semakin tahun semakin banyak anak-anak yang tidak dapat
menikmati umur ke 6 tahun.
Balita yang sehat harus ditunjang dari perawatannya dalam kandungan,
neonatal, bayi, baduta hingga usia balita. Jika semakin banyak bayi mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar, dan ketika balita juga demikian maka jumlah
balita meninggal akan terus mengalami penurunan. Dalam Profil Kesehatan Kabupaten
Tojo Una – Una Tahun 2012 diketahui bahwa persentase pelayanan kesehatan anak
balita mencapai 20,9%, tahun 2013 mencapai 25,2% dan meningkat Tahun 2014
mencapai 38,30% anak balita yang mendapat pelayanan sesuai standar meliputi
pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal
2x setahun, pemberian vitamin A 2x setahun. Target MDG’s tahun 2015 AKABA 32 per
1.000 KH sudah terpenuhi akan tetapi diupayakan agar AKABA Kabupaten Tojo Una –
Una akan semakin menurun, upaya pemeliharaan kesehatan Balita terus dilakukan
sejak dini ketika bayi dikandung, dilahirkan, dan mendapat pelayanan kesehatan balita.
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
AKI (Angka Kematian Ibu) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan
kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengurangi hal ini maka
diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan
peran bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam
upaya menurunkan AKB (IMR) dan dan AKI (MMR).
Gambar III. 4 Angka Kematian Ibu (per 100RB KH) Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2010 s.d. 2014
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 – 2012, & Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
394
253 176
312
207
0
100
200
300
400
500
2010 2011 2012 2013 2014AKI
Target 102
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
30
Untuk Skala Kabupaten yang jumlah bayi lahir hidup tidak mencapai 100.000
maka dalam penghitungan Angka Kematian Ibu digunakan juga rumus Proporsi per
1.000 KH. Berdasarkan data profil Tahun 2008 terjadi 11 kematian ibu maternal (8 per
1.000 KH), menurun tahun 2009 menjadi 2 per 1.000 Kelahiran Hidup (4 Kematian),
Tahun 2010 meningkat menjadi 4 Per 1.000 KH atau AKI 394 Kematian Ibu per 100rb
KH (11 Kematian), dan dari tahun 2011 hingga Tahun 2012 menurun hingga 2 per
1.000 Kelahiran Hidup atau AKI 176 per 100rb KH. Tahun 2011 terjadi 6 kematian ibu,
2012 menurun menjadi 5 kematian. Namun pada Tahun 2013 Kematian Ibu meningkat
cukup banyak AKI Tahun 2013 yaitu 312 Kematian Ibu per 100rb KH, atau proporsinya
3 per 1000 KH (8 kematian ibu). Dan untuk tahun 2014 jumlah kematian ibu sebesar
207 per 100rb kelahiran hidup atau sebanyak 5 kasus kematian ibu.
Target MDG’s Proporsi Kematian Ibu Maternal 1 Per 1.000 Kelahiran Hidup atau
Angka Kematian Ibu 102 per 100.000 KH tahun 2015. AKI Kabupaten Tojo Una – Una
Tahun 2014 pada posisi 207 per 100rb Kelahiran Hidup. Masih tinggi dibandingkan
dengan target MDG’s.
Angka kematian ibu masih memerlukan perhatian serius, karena AKI sendiri juga
merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan dalam suatu wilayah.
Sehingga makin tinggi AKI, maka semakin buruk pelayanan kesehatan dalam wilayah
tersebut.
B. Morbiditas
Angka Kesakitan Penduduk Kabupaten Tojo Una Una didapat dari data yang berasal
dari sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan.
Data pasien rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas selama Tahun 2010 sampai
2013 diperoleh gambaran / pola sepuluh penyakit terbanyak, yang menempati rangking
pertama yaitu ISPA kemudian Malaria dan Hipertensi. Sedangkan yang terendah yaitu Kulit
Jamur dan Asma.Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Melihat penyakit terbanyak rawat jalan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
pergeseran terjadi dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri/ virus menjadi penyakit
degenerative. Infeksi Akut Pada Saluran Pernapasan Atas selalu menjadi penyakit terbanyak
yang diidap masyarakat, penyakit Malaria tidak lagi menjadi penyakit terbanyak yang dialami
masyarakat, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mengeliminasi penyakit malaria tahun
2015. Pada tahun 2012, Diare dan bronchitis menjadi dua penyakit infeksi yang masih
banyak diidap masyarakat, penyakit ini berhubungan dengan lingkungan dan perilaku hidup
masyarakat yang perlu ditingkatkan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
31
Tabel III.1 10 POLA PENYAKIT RAWAT JALAN TERBANYAK
DI KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2010 – 2014
Sumber : Sie Informasi, Evaluasi Dan Litbang (Program SP2TP) Tahun 2010 – 2014
Melengkapi gambaran Pola Penyakit Terbanyak di atas maka berikut disajikan
gambaran morbiditas di Kabupaten Tojo Una-Una.
1. Penyakit Malaria
Penyakit Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia,
perkembangan penyakit malaria dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API).
Meskipun sejak tahun 2011 hingga tahun 2014 Penyakit Malaria tidak lagi masuk
dalam 10 pola penyakit terbanyak, penyakit ini tetap dipantau karena salah satu
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
32
penyakit yang diinterfensi hingga mencapai eliminasi tahun 2015 adalah penyakit
malaria (indikator API).
Gambar III.5 Trend Angka Kesakitan Malaria (API)
di Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2010 s.d. 2014
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 s.d. 2014, Seksi Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab. Tojo Una-Una Tahun
2014
Berdasarkan tren Angka Kesakitan Malaria yang tergambarkan di atas, dilihat
terjadi peningkatan kasus dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010, sejalan dengan
program yang dilakukan oleh pemerintah tahun 2010 yaitu peningkatan pemeriksaan
sediaan darah atau konfirmasi laboratorium baik pemeriksaan mikroskopis maupun
Rapid Diagnostic Test (RDT), petugas laboratorium juga telah dilatih sehingga
penemuan penyakit semakin tinggi, namun pemerintah juga melakukan tindakan
pencegahan dan pengobatan yaitu dengan membagikan kelambu berinsektisida kepada
masyarakat. Pemerintah telah mencanangkan Elimininasi Malaria pada Tahun 2015
yaitu API ditargetkan < 1 per 1.000 penduduk. Pada tahun 2015 telah terjadi
penurunan sampai 1.19 per 1.000 penduduk berikut gambaran puskesmas menurut
insiden malaria tahun 2014
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab. Tojo Una-Una Tahun 2014
0,0 0,0 1,9 0,0 2,2
36,7
1,1 4,0 5,3 5,3 0,0 1,8 5,4 5,8
GAMBAR III. 6 Persentase Kasus Malaria (+) Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
% KASUS MALARIA
27
11
5 2 1,19 0
5
10
15
20
25
30
2010 2011 2012 2013 2014
API
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
33
Wilayah kerja Puskesmas Dataran Bulan merupakan daerah yang tertinggi
kejadian kasus malaria tahun 2014, berdasarkan kategori API, 0 – 1 kasus per 1.000
penduduk dikatakan daerah Eliminasi malaria (Hijau), API 1 – 5 kasus per 1.000
penduduk termasuk daerah kuning dan >5 kasus per 1.000 penduduk adalah daerah
merah artinya endemis malaria. Berikut peta startifikasi Annual Parasite Insidence
menurut Desa di kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014.
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa desa yang termasuk
endemis antara lain desa Bulan Jaya, Desa Balingara, Desa Girimulyo, Padang Tumbuo,
Tongku, dan Tojo, namun dari keseluruhan desa paling banyak yang sudah memasuki
kategori Zero atau tidak ada kasus. Namun penyebaran malaria menurut kecamatan
maka dapat dilihat bahwa sudah tidak ada kecamatan yang masuk endemis malaria.
Berikut pemetaan API (Annual Parasite Insidence) menurut kecamatan pada tahun
2014.
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
34
Pemetaan angka kesakitan positif malaria di atas terlihat terdapat 1 Kecamatan
yang zero kasus yaitu Kec. Una Una 5 Kecamatan termasuk Eliminasi (API/1 per 1000
penduduk) yaitu Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Togean, Kecamatan Walea
Kepulauan, Kecamatan Walea Besar, dan kecamatan Ampana Kota. Kecamatan yang
termasuk Midle risk (API 1-5/1000 pddk) antara lain Kecamatan Tojo, Kecamatan
Ulubongka, Kec. Ampana Tete . Kecamatan Ampana Tete, penyumbang kasus tertinggi
yaitu wilayah Puskesmas Dataran Bulan (API = 31, 98) daerah tersebut terdapat
wilayah tambang tanpa izin, dimana masyarakat yang bekerja sebagai penambang
sering mengalami sakit malaria karena kondisi lingkungan yang tidak sehat dan daya
tahan tubuh menurun karena melakukan pekerjaan yang berat. Selain itu, pasien yang
datang di Puskesmas Dataran Bulan juga berasal dari luar wilayah yang secara
geografis berdekatan dengan Wilayah Dataran Bulan dan jauh dengan Puskesmas
seharusnya melayani desa tersebut yaitu desa Uematopa salah satu wilayah kerja
Puskesmas Marowo Kecamatan Ulubongka. Daerah ini merupakan perbatasan wilayah
kerja Dataran Bulan dengan Marowo yang berada di daerah pegunungan, Air bersih
masih sulit, akses ke fasilitas kesehatan yang memadai masih sulit, dan infrastruktur
jalan rusak.
Wilayah Kecamatan Ulubongka di daerah pegunungan berbatasan langsung
dengan Kecamatan Ampana Tete pada wilayah Puskesmas Datara Bulan. Jika dilihat
berdasarkan kemudahan akses jalan ke daerah ibu kota kecamatan tempat Puskesmas,
maka Puskesmas yang terdekat dari perbatasan tersebut adalah wilayah kerja
Puskesmas Dataran Bulan. Sehingga banyak pasien yang berobat
Upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui, pemberantasan
Vektor Penyakit Malaria (nyamuk Anopheles), pengobatan penderita penyakit malaria
serta peningkatan kemampuan petugas dalam penanggulangan penyakit Malaria yang
dikenal dengan GEBRAK MALARIA.
2. P2 TBC
Menurut WHO, TB adalah pembunuh terkemuka orang yang hidup dengan HIV
menyebabkan seperempat dari seluruh kematian. TB yang resistan terhadap berbagai
jenis obat ( MDR - TB ) terjadi hampir di semua negara yang disurvei. Perkiraan jumlah
orang yang jatuh sakit dengan tuberkulosis setiap tahun menurun , meskipun sangat
lambat, yang berarti bahwa dunia berada di trek untuk mencapai Tujuan
Pembangunan Milenium (MDG’s) untuk membalikkan penyebaran TB pada tahun
2015. Diperkirakan 22 juta jiwa diselamatkan melalui penggunaan DOTS dan strategi
Stop TB yang direkomendasikan oleh WHO.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
35
(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs104/en/index.html, tahun 2013)
Menurut Dirjen. P2PL, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012, penyakit TB
merupakan salah satu penyakit penyerta AIDS terbesar selain Diare dan Kandidiasis di
Indonesia. Meskipun secara global kasus TB menurun secara perlahan, namun tidak
demikian dengan di daerah Kabupaten Tojo Una–Una. Perbandingan jumlah kasus
penderita BTA (+) dari tahun 2009 s.d. 2012 yaitu Tahun 2009 sebanyak 103 orang,
tahun 2010 terdapat 121 orang BTA (+), Tahun 2011 sebanyak 157 orang, tahun 2012
meningkat 163 orang, tahun 2013 ditemukan 162 kasus baru dan tahun 2014
sebanyak 151 orang dengan CNR (Case Notification Rate) sebesar 101.83%. Untuk
penemuan kasus baru per perkiraan kasus, dapat dilihat pada grafik di bawah ini
Sumber :Profil Kesehatan Tahun 2009 – 2014, Program P2PL (Pengelola TB, Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una-una Tahun 2014
Dari gambar di atas perbandingan Penemuan dan Penanganan Kasus Baru
BTA+ dari Tahun 2009 sampai Tahun 2012 mengalami tren kenaikan penemuan,
namun tahun 2013 menurun 2,3% menjadi 53%, tahun 2014 kembali naik menjadi
55%. Secara Nasional Target CDR sebesar 70%.
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit, dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014
0
10
20
30
40
50
60
2009 2010 2011 2012 2013 2014
37,36
47,83 53,27 55,3 53 55
Gambar III.9 Persentase Penemuan dan Penanganan Kasus Baru TB BTA+ di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014
CDR
0
50
100
150
200
9 1 1 3 13 3 28
14 4 21
4 9 7
151
Gambar III.10 Jumlah Kasus Baru TBC BTA Baru menurut 13 Puskesmas di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
36
Sasaran program penanggulangan TB berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI nomor 364/Menkes/SK/V/2009 adalah tercapainya penemuan pasien
baru TB BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% dari
semua pasien tersebut serta mempertahankannya. Target ini diharapkan dapat
menurunkan tingkat prevalensi dan kematian akibat TB hingga separuhnya pada
tahun 2010 dibanding tahun 1990, dan mencapai tujuan Millenium Development Goals
(MDGs) pada tahun 2015.
Penyebaran Kasus TB BTA+ di Kabupaten Tojo Una – Una pada Tahun 2014
dapat dilihat pada peta berikut ini.
Sumber : Program P2PL (Pengelola TB) dan Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, 2014
Kabupaten Tojo Una – Una terdiri atas 9 Kecamatan, 3 diantaranya mencapai
target dalam penemuan kasus baru BTA (+) yaitu > 70 %, yaitu Kecamatan Tojo Barat
(PKM Tombiano), Kecamatan Tojo (PKM Uekuli) dan Kecamatan Walea Besar( PKM
Pasokan). Sedangkan 6 kecamatan lainnya tidak mencapai target atau CDR < 70% yaitu
Kecamatan Ampana Kota, Ulubongka, Ampana Tete, Walea Kepulauan dan Kecamatan
Una – Una. Penemuan kasus paling rendah pada PKM Lebiti dengan CDR sebesar 5%,
hal ini terjadi karena petugas yang ada di PKM Lebiti pindah sehingga tidak
dilaksanakan lagi pemeriksaan dahak, permasalahan lain pada beberapa puskesmas
adalah petugas belum dilatih dalam pengambilan dahak dan ada petugas puskesmas
yang memegang banyak program sehingga dalam melaksanakan tugas sudah kurang
maksimal.
1 Dot = 4 Kasus
CDR <70 %
CDR ≥70 %
Gambar III.11
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
37
Pencatatan dan penemuan kasus baru Tahun 2014 per 100.000 Penduduk
atau Angka Notifikasi Kasus TB/ Case Notification Rate (CNR) Kasus Baru pada Tahun
2014 yaitu 101 per 100Rb Penduduk dan CNR seluruh kasus TB per 100.000
Penduduk yaitu 111 per 100Rb Penduduk.
3. HIV/AIDS
HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global, setelah mengklaim
lebih dari 25 juta jiwa selama tiga dekade terakhir. Sub-Sahara Afrika merupakan
wilayah yang paling terkena dampak, dengan hampir 1 dari setiap 20 orang dewasa
yang hidup dengan HIV. 69% dari semua orang yang hidup dengan HIV hidup di
wilayah ini. Infeksi HIV biasanya didiagnosis melalui tes darah mendeteksi ada atau
tidak adanya antibodi HIV. Tidak ada obat untuk infeksi HIV. Namun, pengobatan yang
efektif dengan obat antiretroviral dapat mengendalikan virus sehingga orang dengan
HIV dapat menikmati hidup sehat dan produktif..
(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/index.html, 2013)
Tahun 2010 s.d. 2011 tidak ada kasus dilaporkan HIV AIDS yang di laporkan.
Pada tahun 2012 Terlapor sebanyak 2 HIV dan 1 Kasus AIDS dan meninggal, Tahun
2013 jumlah hiv 6, AIDS 4 orang, kematian karena AIDS berjumlah 4 Orang, Tahun
2014 jumlah kasus HIV sebanyak 1 orang dan AIDS sebanyak 3 orang . Penemuan HIV
Positif pada pendonor darah berjumlah 1 orang dari 1.403 pendonor Tahun 2013.
Tahun 2014 Kasus HIV dan AIDS terlapor 1 penderita HIV dan 3 penderita AIDS
dengan jumlah Kasus kematian akibat AIDS sebanyak 3 kasus. Sedangkan jumlah
penemuan kasus HIV Positif pada pendonor darah berjumlah 6 orang dari 1.322
pendonor.
Penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS tetap dilakukan agar masyarakat
semakin mewaspadai bahaya virus tersebut, mengingat daerah Kabupaten Tojo Una
Una juga merupakan daerah wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung dari
berbagai daerah bahkan manca negara. Karena semakin tinggi mobilitas penduduk
antar wilayah, seks yang tidak aman, penyalahgunaan NAPZA, semua hal itu dapat
merupakan cela masuknya HIV/AIDS, oleh karena itu masyarakat perlu dibekali
dengan pengetahuan yang benar tentang pencegahan dan penyebaran serta bahaya
HIV/AIDS.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Menurut World Health organization (WHO) Demam berdarah Dengue (DBD)
adalah Virus penyakit yang ditularkan memalui gigitan nyamuk. Menurut Ditjen
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
38
11 8
86
48
43 51
51 51
2010 2011 2012 2013 2014
INCIDENCE RATE TARGET THN 2015
GAMBAR III.12 PERBANDINGAN ANGKA KESAKITAN KASUS DBD per 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN TOJO UNA - UNA
pemberantasan penyakit P2&PL (2001) dalam Fathi. et al. (2005), penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akibat infeksi virus Dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes.
Menurut Departemen Kesehatan RI (2005) dalam Pratiwi D.S. (2009), kasus
DBD ini cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas sejak tahun 1968.
Kasus DBD di Kabupaten Tojo Una – Una pada Tahun 2010 ditemukan 15 kasus
(Angka Kesakitan = 51 kasus per 100.000 Penduduk), terjadi penurunan kasus pada
Tahun 2011 yaitu Insident Rate 8 kasus DBD per 100.000 penduduk. Terjadi
peningkatan kasus pada Tahun 2012 ditemukan 70 kasus (IR 86 per 100.000
Peduduk). Tahun 2013 jumlah kejadian DBD di temukan dg jumlah kasus yang sama
yaitu 70 kasus dengan IR 48 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk tahun 2014
terjadi penurunan kasus menjadi 63 kasus ( IR 43 per 100.000 penduduk ). Berikut ini
digambarkan perkembangan penyakit DBD dibandingkan dengan target dalam
Rencana Strategi Kesehatan Kab. Tojo Una – Una tahun 2010 – 2015.
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010 – 2014, Seksi Pengendalian Penyakit, 2014
Grafik di atas menggambarkan peningkatan kasus DBD dari tahun 2010 s.d.
2014. Peningkatan kasus yang tertinggi yaitu 86 kasus per 100.000 penduduk terjadi
pada tahun 2012. Target tahun 2015 akan diturunkan hingga 51 kasus per 100.000
penduduk. Pada Tahun 2013 berhasil diturunkan hingga 48 per 100.000 penduduk.
Dan Tahun 2014 menjadi 43 Kasus Per 100.000 Penduduk.
Upaya untuk menyadarkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan
mencegah perkembangbiakan nyamuk. Semua kasus yang ditemukan telah diobati,
artinya Cakupan Penanganan Kasus 100%. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas
Kesehatan melakukan kerja sama dengan lintas sektor karena persoalan vector
nyamuk adalah persoalan kebersihan lingkungan yang merupakan tanggungjawab
bersama. Beberapa upaya preventif yang telah dilakukan adalah :
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
39
a. Gerakan 3M Plus : Menguras, dan menutup tempat penampungan air serta
mengubur barang-barang bekas, ditambah dengan menghindari gigitan nyamuk
dengan menggunakan obat nyamuk dan kelambu dan menaburkan abate
b. Pemberantasan sarang nyamuk
c. Meningkatkan pemeriksaan jentik secara berkala baik secara mandiri oleh
masyarakat maupun oleh juru pemantau jentik
d. Memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan (fogging)
e. Menghilangkan genangan air
f. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
g. Upaya penemuan kasus DBD
h. Meningkatkan pelayanan kesehatan, melalui pembentukan tim penanggulangan
saat wabah KLB, pengendalian dini melalui sistem EWARS (Early Warning Alert
Respon System) atau Sistem Kewaspadaan Dini terhadap penyakit menular.
5. Kusta
WHO dalam situsnya menyatakan bahwa Kusta adalah penyakit kronis yang
disebabkan oleh basil, Mycobacterium leprae. Gejala dapat memakan waktu selama 20
tahun untuk muncul. Kusta adalah termasuk salah satu penyakit menular. Penyakit ini
ditularkan melalui droplet, dari hidung dan mulut, selama kontak dekat dan sering
dengan kasus yang tidak diobati. Jika tidak diobati, kusta dapat menyebabkan
kerusakan progresif dan permanen pada kulit, saraf, anggota badan dan mata.
Diagnosis dini dan pengobatan dengan terapi multi drug (MDT) tetap menjadi elemen
kunci dalam menghilangkan penyakit sebagai masalah kesehatan masyarakat.
Kantong endemisitas tinggi masih tetap berada di beberapa daerah di Brazil,
Indonesia, Filipina, Republik Demokratik Kongo, India , Madagaskar , Mozambik, Nepal,
dan Republik Tanzania. Semua negara-negara endemik tetap berkomitmen tinggi
untuk menghapuskan penyakit, dan terus mengintensifkan kegiatan pengendalian
kusta mereka.
(Sumber : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs101/en/index.html, 2014)
Tahun 2000 mempunyai arti penting bagi program kusta, karena pada tahun
tersebut baik dunia maupun Indonesia telah mencapai eliminasi kusta yaitu
pencapaian penderita kusta terdaftar (prevalensi) kurang dari 1 per 10.000 penduduk,
sehingga penyakit kusta di dunia maupun nasional sudah tidak menjadi persoalan lagi.
Angka Prevalensi kusta di Kabupaten Tojo Una – Una dilihat pada grafik di bawah ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
40
2010 2011 20122013
2014
2 3
1,6
3,37 2,76
Gambar III.13 PERBANDINGAN ANGKA PREVALENSI KUSTA DI KAB. TOJO UNA - UNA TAHUN 2010 -2014
Prevalensi
Sumber : Profil Kesehatan 2010 -2014 serta seksi pengendalian penyakit Dinas Kab. Tojo Una – Una tahun 2014
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa Kabupaten Tojo Una Una masih berada
jauh dari status eliminasi kusta, masih harus menurunkan kasus kusta sebanyak
1,76/10.000 penduduk.
Perkembangan penyakit kusta di Kabupaten Tojo Una – Una pada tahun 2010
jumlah penderita Kusta MB sebanyak 21 kasus dan PB tidak ada kasus (Angka
Penemuan Kasus Baru (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) 15 PER 100.000
Penduduk) 1 kasus MB diantaranya penderita 1-14 tahun, terjadi peningkatan kasus
pada tahun 2011 yaitu 59 kasus (PB=20 kasus; MB = 29 Kasus; NCDR = 43 per 100Rb
Pddk) 6 kasus PB dan 6 kasus MB pada golongan umur 1- 14 tahun, dan tahun 2012
sebanyak 20 kasus (PB = 4 kasus; MB=16 kasus; NCDR = 14,25) 3 kasus PB merupakan
golongan umur anak yaitu 1 – 14 tahun. Tahun 2014 Angka Penemuan Kasus Baru
(NCDR) yaitu 26 per 100.000 Penduduk atau 39 kasus baru (Laki-laki = 24 orang,
Perempuan = 15 orang) dan 6 orang diantaranya berumur 1 – 14 Tahun 4 orang sudah
mengalami cacat tingkat 2 . Angka ini masih sangat tinggi dibanding dengan target
yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan yaitu 5/100.000 pddk.
Dibawah ini grafik yang menggambarkan perbandingan kasus baru yang
ditemukan dari tahun 2010 s.d. 2014 serta berdasarkan penemuan kasus pada
golongan umur 1 – 14 tahun.
Gambar III.14 Insidence Kasus Kusta Pada Anak
Di Kab. Tojo Una - Una Tahun 2010 S.D. 2014
Sumber : Data Profil 2010-2013 dan Seksi P2&PL Dinkes. Kab. Tojo Una – Una, 2014
0
100
2010 2011 20122013
2014
21
59
20 49
39 1 6 3 7
6
Total Umur 1-14 Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
41
Keadaan lingkungan, pola hidup masyarakat yang tidak bersih dan sehat serta
keterlambatan pengobatan menjadi penyebab tingginya kasus kusta.
Berdasarkan peta persebaran penyakit kusta di atas, wilayah kerja Ampana
Barat serta Puskesmas Lebiti adalah tempat terbanyak penemuan kasus barun
penderita kusta. Puskesmas Lebiti terletak di wilayah kepulauan Kecamatan Togean.
Faktor lingkungan yang tidak bersih dan terpencil menjadi salah satu faktor penderita
kusta banyak di daerah tersebut.
Menurut Centers For Desease Control and Prevention (CDC) penyakit kusta
pernah ditakuti sebagai penyakit yang sangat menular dan menghancurkan. Sekarang,
penyakit ini mudah diobati. Diagnosis dini dan pengobatan biasanya mencegah
kecacatan yang berhubungan dengan penyakit kusta (Leprosy)
Pelaksanaan strategi program kusta 2011-2015 secara global dan nasional
sekarang lebih fokus pada populasi yang kurang terlayani dan daerah sulit akses
terhadap sarana pelayanan kesehatan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses
pelayanan dan cakupan. Strategi pengendalian yang dilakukan adalah pelacakan
kontak, monitoring, arahan dan manajemen pencatatan. Strategi WHO untuk eliminasi
kusta adalah sebagai berikut :
1. Menjamin pelayanan MDT dapat diakses dan tersedia untuk semua pasien melalui
sistem pengiriman obat fleksibel dan ramah pasien (patient-friendly drug delivery
systems);
2. Menjamin keberlanjutan layanan MDT dengan mengintegrasikan layanan kusta ke
dalam layanan kesehatan umum dan membangun kemampuan pekerja kesehatan
umum untuk mengobati kusta ;
3. Mendorong keaktifan masyarakat/individu untuk self-reporting (secara mandiri
dan sukarela melapor) dan pengobatan dini (early-treatment) dengan
mempromosikan kesadaran masyarakat dan mengubah citra kusta ;
4. Memantau kinerja layanan MDT, kualitas perawatan pasien dan kemajuan yang
dibuat menuju penghapusan penyakit kusta melalui sistem surveilans penyakit
Nasional.
Komitmen pemerintah baik nasional maupun kabupaten dan kerja sama
dengan masyarakat dalam mengatasi masalah kusta, serta mengubah stikma negative
yang melekat pada penderita dengan membantu para penderita keluar dari masalah
bukan hanya penyakit tetapi juga ekonomi dan sosial, akan membawa kita lebih dekat
ke kabupaten tanpa kusta.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
42
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit dan Seksi Informasi Evaluasi & Litbang Dinkes Kab. Tojo Una-Una, 2014
6. Filariasis
Topik kesehatan yang dibahas oleh World Health Organization memuat bahwa
Filariasis adalah infeksi cacing filaria, Wuchereriabancrofti, Brugiamalayi atau B.
timori. Parasit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dan
berkembang menjadi cacing dewasa dipembuluh limfatik, menyebabkan kerusakan
parah dan pembengkakan (limfedema). Penyakit ini juga disebut penyakit kaki gajah
dan penyakit ini menyakitkan, menyebabkan pembengkakan pada kaki dan organ
genital, itu adalah tanda klasik penyakit stadium akhir. Infeksi ini dapat diobati dengan
obat-obatan. Namun, kondisi kronis mungkin tidak dapat disembuhkan oleh obat anti-
filaria dan memerlukan langkah-langkah lain, misalnya operasi untuk hidrokel,
perawatan kulit dan latihan untuk meningkatkan drainase limfatik di limfedema.
Perawatan tahunan dari semua individu yang berisiko (orang yang tinggal di daerah
endemik) direkomendasikan diberikan anti-filaria obat kombinasi baik sitratdietil-
Carbamazine (DEC) dan Albendazole, atau ivermectin dan albendazole, atau
penggunaan rutin DEC-Garam, diharapkan dapat mencegah terjadinya infeksi baru dan
penyakit.
Gambar III.15
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
43
Penderita Filariasis di Kabupaten Tojo Una – Una ditemukan sejak tahun 2009.
Pada tahun 2014 ditemukan 1 kasus baru di PKM Tombiano, jumlah seluruh kasus
sebanyak 24 orang yaitu 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, keseluruhan
kasus berasal dari kecamatan Tojo dan Tojo barat (PKM Matako 11 orang, PKM
Tombiano 7 orang dan Puskesmas Uekuli 6 orang). Penyakit ini dapat mengakibatkan
menurunnya daya kerja dan produktifitas serta timbulnya cacat tetap pada anggota
tubuh.
7. Penyakit Menular Lainnya
Beberapa penyakit yang lainnya yang perlu diwaspadai adalah penyakit yang
dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tetanus Neonatorum, Difteri, Pertusis,
Campak dan Hepatitis.
WHO menjelaskan Imunisasi adalah proses dimana seseorang dibuat kebal
atau resisten terhadap penyakit menular, biasanya dengan pemberian vaksin. Vaksin
merangsang sistem kekebalan tubuh sendiri untuk melindungi orang terhadap infeksi
berikutnya atau penyakit. Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan
dan menghilangkan penyakit menular yang mengancam jiwa dan diperkirakan untuk
mencegah antara 2 dan 3 juta kematian setiap tahun. Ini adalah salah satu investasi
yang paling hemat biaya kesehatan, dengan strategi yang telah terbukti yang
membuatnya dapat diakses bahkan populasi yang paling sulit dijangkau dan rentan.
Hal ini jelas kelompok sasaran, bisa disampaikan secara efektif melalui kegiatan
penjangkauan, dan vaksinasi tidak memerlukan perubahan gaya hidup utama.
Pada tahun 2014 kasus yang termasuk dalam PD3I yaitu campak 248 kasus (136
laki-laki dan 112 perempuan), Hepatitis B sebanyak 5 (lima) orang dan AFP Rate (non
polio) < 15 th sebanyak 1 kasus atau 2.5/100.000 pddk umur <15 tahun .PD3I
merupakan jenis-jenis penyakit yang telah diupayakan untuk dapat dicegah dengan
pemberian Imunisasi. Diharapkan dengan pemberian imunisasi seseorang mampu
memperoleh kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu, sehingga pada saatnya maka
setiap orang akan terbebas dari jenis-jenis penyakit tersebut.
8. Penyakit Tidak Menular (PTM)
Di Indonesia, salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sedang kita hadapi
saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu
pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin
meningkatnya penyakit tidak menular.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
44
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kejadian penyakit menular paling banyak pada
kasus hipertensi yaitu sebanyak 8.534 kejadian menyusul asma, diabetes melitus
penyakit paru obstruksi kronik dan stroke. Sedangkan jumlah kematian paling banyak
pada hipertensi dan stroke.
Tantangan lain yang dihadapi adalah adanya kecenderungan meningkatnya masalah-
masalah yang berkaitan dengan bertambahnya kelompok usia lanjut (ageing) yang
akan menyebabkan beban pembiayaan kesehatan semakin meningkat. Sementara itu
penderita penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah tidak
lagi mengenal kelompok status sosial ekonomi masyarakat. Tidak sedikit penderita
penyakit jantung dan pembuluh darah yang justru datang dari kalangan sosial ekonomi
menengah kebawah, yang tergolong masyarakat miskin, tidak mampu dan kurang
mampu yang kemungkinan diakibatkan perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan
meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular dikaitkan dengan berbagai faktor risiko seperti kurang
aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang, gaya hidup yang tidak
sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan dengan
kecelakaan dan cedera (Data dan informasi kesehatan, Kemenkes RI. 2013).
9. Penyakit Potensi KLB/Wabah
Kejadian Luar Biasa/Wabah adalah Kejadian yang melebihi keadaan biasa, pada
satu / sekelompok masyarakat tertentu. (Mac Mahon and Pugh, 1970; Last, 1983,
Benenson, 1990), atau Peningkatan frekuensi penderita penyakit, pada populasi
tertentu, pada tempat dan musim atau tahun yang sama (Last, 1983). Undang-Undang
Wabah, Tahun 1969 bahwa Wabah adalah peningkatan kejadian
kesakitan/kematian,yang meluas secara cepat baik dalam jumlah kasus maupunluas
daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka.Kejadian Luar Biasa (KLB)
adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu
kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
18-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 ≥ 75 Jml 18-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 ≥ 75 Jml Jml
1 Hipertensi 141 203 481 741 1000 746 423 3460 195 280 937 1232 1319 981 459 5138 8534 17
2 Asma 153 146 277 430 729 359 140 1987 130 187 356 411 593 271 114 1881 3828 5
3 Diabetes Melitus 119 112 213 411 496 319 105 1515 158 151 350 589 690 349 152 2111 3620 5
4Penyakit Paru
Obstruksi Kronik
(PPOK)
6 6 18 34 160 112 32 281 2 5 12 43 131 95 30 261 534 2
5 Stroke 0 0 0 1 111 56 69 186 0 0 1 0 172 81 47 248 434 10
419 467 989 1617 2496 1592 769 7429 485 623 1656 2275 2905 1777 802 9639 16950 39
Seksi Informasi Evaluasi & Litbang Dinkes Kab. Tojo Una-Una, 2014
Jumlah
Jumlah
KematianNO PTM
Jenis Kelamin dan Umur (Th)
Laki-laki (L) Perempuan (P)
Tabel III.2 Lima KASUS PTM TERBESAR
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
45
kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu(Undang-undang Wabah, 1969).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/ MENKES/SK/VII/2004 Kejadian
Luar Biasa (KLB) : timbulnya atau meningkatnya kejadian Kesakitan atau kematian
yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Berikut ini beberapa penyakit yang ditetapkan sebagai KLB di Kabupaten Tojo Una –
Una pada tahun 2014
a. Diare
Organisasi WHO pada bulan April Tahun 2013 mempublikasikan bahwa
Penyakit diare adalah penyebab utama kedua kematian pada anak di bawah lima
tahun. Hal ini bias dicegah dan diobati. Setiap tahun diare membunuh sekitar
760.000 anak balita di seluruh dunia. Sebuah proporsi yang signifikan dari
penyakit diarsae dapat dicegah melalui air minum yang amandan sanitasi dan
kebersihan yang memadai. Secara global, ada hampir 1,7 miliar kasus penyakit
diare setiap tahun. Diare merupakan penyebab utama kekurangan gizi pada
anak-anak di bawah usia lima tahun.
Pada Tahun 2012 terjadi KLB Diare di Kabupaten Tojo Una – Una pada 3
desa di 2 kecamatan berbeda yaitu desa wakai, Kecamatan Una-Una (Puskesmas
Wakai) dan Desa Awo serta Desa Bangkagi Kecamatan Togean (Puskesmas
Lebiti). Kedua wilayah ini merupakan daerah Kepulauan. Jumlah penderita 88
orang (AR=2.57%) dan meninggal 1 orang (CFR=1%). Pada Tahun 2013 terjadi
kembali KLB Diare meskipun hanya pada satu desa wilayah Kecamatan Togean
dengan jumlah kasus 44 orang , tahun 2014 kembali terjadi KLB diare di desa
Tutung wilayah kecamatan Walea Kepulauan . Berikut KLB Diare dari tahun
2009 s.d. 2014.
GAMBAR III.16 KLB Diare Menurut Jumlah Penderita, Jumlah Kematian Dan Cfr Di Kabupaten Tojo Una - Una Pada
Tahun 2009-2014
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009, 2011,2012 dan 2013, serta Seksi Surveilans dan Kesehatan
Matra, Tahun 2014
0
50
100
150
200
250
300
2010 2011 2012 2013 2014
261
39
88
44 44 2 10 1 0 0
Total
CFR
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
46
1 2 11 8
86
70
42,5
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Gambar III.17 Trend Insiden Rate (IR) Kasus DBD per 100RB Penduduk di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2008 - 2014
INCIDENCE RATE
b. DBD Dengue
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk
Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor yang paling utama, namun spesies lain
seperti Ae.albopictus juga dapat menjadi vektor penular. Nyamuk penular
dengue ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat yang
memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Penyakit DBD
banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian
luar biasa (KLB). Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara
lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi
nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya
terjadi pada musim penghujan.
Tahun 2010, kasus DBD yang dilaporkan ada 16 kasus (5 laki-laki dan 11
perempuan), pada tahun 2012 terjadi peningkatan kasus sebanyak 121 kasus
(L=62 orang, P=59 orang) dan Tahun 2013 70 Kasus.
Kasus KLB DBD Tahun 2012 terjadi di 2 Kecamatan Tojo dan Ampana
Kota yang termasuk dalam 3 wilayah kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Uekuli,
Ampana Barat dan Ampana Timur. Secara keseluruhan Attack Rate = 0.12% dan
Case Fatality Rate (Angka Kematian) 2.7% dengan 1 kematian dari 37 kasus.
Pada Tahun 2013 terjadi 1 kali KLB DBD di Wilayah Kerja Kecamatan Ampana
Tete 5 Kasus, dan tidak ada yang meninggal. Dibawah ini grafik yang
menggambarkan kejadian DBD di Kab. Tojo Una – Una dari tahun 2008-2014 .
Sumber : Profil 2008 s.d. 2012 Dan Seksi Pengendalian Penyakit Tahun 2014
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kasus DBD dua tahun terakhir ini
terjadi penurunan secara signifikan. Kasus DBD umumnya terjadi pada musin
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
47
pancaroba dan musim penghujan disebabkan karena tempat perindikan
bertambah. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan
sarang nyamuk dan upaya-upaya lain yang perlu dialkukan secara bergotong
royong.
Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu: 1) Menguras,
adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air
seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air
lemari es, dan lain-lain; 2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat
penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan sebagainya; dan 3)
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi
untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. Adapun yang
dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan, seperti: 1)
Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan; 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; 3) Menggunakan
kelambu saat tidur; 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; 5) Menanam
tanaman pengusir nyamuk; 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; 7)
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi
tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain (http://www.depkes.go.id )
c. Rabies
Rabies juga disebut penyakit anjing gila, merupakan penyakit infeksi akut pada
susunan saraf pusat (otak). Penyakit ini merupakan kelompok penyakit zoonosis
yaitu ditularkan oleh hewan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies
(GHPR) yaitu anjing, kera, musang dan kucing. 98% kasus rabies di Indonesia
disebabkan oleh anjing, selebihnya oleh kera dan kucing.
Kejadian Luar Biasa Rabies terjadi pada tahun 2013 di Wilayah Kerja Puskesmas
Tombiano yaitu 5 penderita dan terjadi di 1 desa. Pada tahun 2014 kejadian Luar
Biasa Rabies terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Marowo desa Tobamawu yaitu
1 penderita dengan CFR 100%.
Indonesia mencanangkan eliminasi rabies tahun 2020 dengan strategi-strategi
antara lain; advokasi dan sosialisasi, penguatan peraturan perundangan dan
kebijakan, komunikasi risiko, peningkatan kapasitas, iminisasi massal pada
GHPR anjing, profilaksis pada pra dan pasca pajanan, penguatan surveilans dan
respon terpadu, penelitian operasional dan kemitraan dengan masyarakat, tokoh
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
48
agama, LSM, perusahaan dan internasional (Pusat data dan informasi Kemenkes
RI, 2014).
C. Status Gizi
Status gizi seseorang sangat berhubungan dengan permasalan pada kesehatan
seseorang karena dapat memperparah penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan gangguan
kesehatan bahkan status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, begitu pula status gizi bayi sangat
dipengaruhi oleh status gizi ibu menyusui.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit memuat informasi tentang malnutrisi yaitu Kekurangan mikronutrien
seperti besi, yodium , vitamin A , folat dan Zinc mempengaruhi hampir sepertiga dari
populasi dunia. Berikut berapa dampak kekurangan mikronutrisi :
1. Kekurangan zat besi adalah salah satu dari 10 penyebab utama penyakit global dan
merampas lebih dari 2 miliar anak-anak dari perkembangan intelektual mereka,
menurunkan IQ mereka , dan memberikan kontribusi sekitar 25 persen dari kematian ibu
dalam negera berkembang.
2. Kekurangan yodium merupakan penyebab utama keterbelakangan mental dan
menyebabkan kerusakan otak pada hampir 18 juta bayi yang baru lahir setiap tahun.
3. Kekurangan Vitamin A menyebabkan kebutaan pada sekitar 500.000 anak-anak dan
klaim kehidupan hampir 670.000 anak usia 5 tahun dan Remaja.
4. Kekurangan folat menyebabkan cacat lahir parah pada sekitar 150.000 bayi baru lahir
setiap tahun.
5. Sekitar 1 /3 dari populasi dunia tinggal di daerah berisiko tinggi untuk kekurangan zinc ,
yang memberikan kontribusi untuk sebanyak 800.000 kematian anak per tahun.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur
Kurang Energi Kronis (KEK). Beberapa indikator tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Pertumbuhan semua anak dipengaruhi oleh asupan gizi, genetika dan keadaan
lingkungan. Untuk anak dengan kebutuhan perawatan kesehatan khusus, faktor-faktor
lainseperti obat-obatan, kondisi medis, kelainan bawaan, danketerampilan motorik
terganggu mungkin berdampak pada pertumbuhan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
49
38 39
67
34
3,4 1,4 2,7 1,4
2011 2012 2013 2014
Gambar III. 18 Perbandingan Jumlah dan Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah di Kabupaten Tojo Una - Una
Tahun 2011 - 2014
Bayi BBLR Persentase Bayi BBLR
Tahun 2014 kejadian berat badan lahir rendah menurun dibanding tahun 2013.
Tahun 2014 kejadian sebesar 34 kasus atau 1.4% mengalami penurunan hampir
seperdua dari kasus sebelumnya yaitu 67 kasus (2.7%). Berat Badan Bayi Lahir Rendah
kebanyakan terjadi di wilayah kerja Puskesmas Tete hal ini seiring dengan angka
kemiskinan yang juga paling banyak di wilayah kecamatan Ampana Tete (4.2%). Kasus
tertinggi berikutnya adalah wilayah kerja puskesmas Matako (4.4%) dan Uekuli
(2,3%). Berikut ini perbandingan banyaknya kejadian Bayi Lahir dengan Berat Badan
Rendah Tahun 2011 – 2014.
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011 – 2013 dan Seksi Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014
WHO merekomendasikan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah harus
diberikan ASI Ekslusif dari ibu kandung atau dari ASI ibu yang lain . Bayi dengan berat
lahir sangat rendah yang tidak bisa menyapih sendiri susu ibunya ataupun susu donor
ibu maka harus diberikan susu formula bayi karena jika tidak maka akan gagal untuk
mendapatkan berat badan normal. Bayi dengan berat lahir rendah yang mampu
menyusui harus didekatkan dengan payudara sesegera mungkin setelah lahir ketika
bayi secara klinis stabil, dan harus ASI eksklusif sampai usia enam bulan. Bayi dengan
berat lahir rendah yang perlu diberi makan harus diberi makan dengan metode
pemberian makan dengan cangkir atau sendok dan harus diberi makan berdasarkan
isyarat bayi sendiri ketika lapar, kecuali bila bayi tertidur lebih dari tiga jam dari
makannya yang sebelumnya. Pelaksanaan rekomendasi ini akan membantu untuk
mengurangi angka kematian dan morbiditas berat pada bayi, hal ini juga membantu
pertumbuhan dan perkembangan saraf bayi.
2. Status Gizi Balita
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Kejadian Gizi Buruk di Kabupaten Tojo Una – Una terus
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
50
10
28
40
58
48 41
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Gambar III. 19 Perbandingan Jumlah Gizi Buruk di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 s.d. 2014
Jml Gizi Buruk
meningkat sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2012, dan mengalami penurunan
pada tahun 2013 dan tahun 2014, meskipun demikian penanganan terhadap Balita
Gizi Buruk terus dilakukan sehingga 100% balita gizi buruk mendapatkan penanganan
medis. Permasalahan Balita gizi buruk merupakan salah satu indikator kesejahteraan
masyarakat karena gizi buruk terjadi bukan hanya disebabkan oleh aspek kesehatan,
tetapi oleh aspek perekonomian, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan
kesehatan baik lingkungan maupun asupan gizi.
Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013 dan Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014
Jika dilihat dari persentase perkembangan kejadian Kasus Gizi Buruk dari Tahun
2009 s.d. 2014 mengalami sedikit kenaikan. Pada tahun 2009 dan 2011 persentase gizi
buruk sebesar 0,2%, dan mengalami sedikit peningkatan pada tahun 2012 sampai 2014
melewati angka 0,3%. Keseluruhan kasus ini telah dilakukan treatment guna menaikan
Berat Badan melalui program gizi serta dilakukan pemantauan sesering mungkin untuk
mengetaui perkembangannya.
Gizi buruk dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Secara langsung
dipengaruhi oleh 3 faktor : anak tidak cukup mendapat makanan gizi seimbang; anak
tidak mendapat asuhan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksi. Bila
gizi buruk disertai dengan tanda- tanda klinis seperti : wajah sangat kurus, muka
seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila terjadi
oedema terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab, kulit sekujur tubuh kering
maka keadaan ini disebut Kwasiorkor. Marasmus dan Kwasiorkor atau Marasmus
Kwasiorkor dikenal di masyarakat sebagai “ busung lapar”.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una melalui seksi gizi KIA pada tahun 2014
telah melaksanakan upaya untuk mencegah, mengurangi dan merehabilitasi gizi buruk
dan gizi kurang melalui kegiatan antara lain
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
51
1. Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil yang mengalami kurang
energi kronis.
2. Pemberian makanan tambahan Balita yang mengikuti penyuluhan di
Posyandu.
3. Pemberian Makanan tambahan dan pengadaan susu formula untuk
rehabilitasi penderita gizi buruk dan gizi kurang.
4. Pembentukan kelompok pendukung ASI Eksklusif.
Gambar III. 20 Persentase Balita ditimbang dan Balita Bawah Garis Merah
di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
Sumber : Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Dinkes Kab. Tojo Una – Una Tahun 2014
Posyandu Di Kabupaten Tojo Una – Una tahun 2014 berjumlah 189 Pos dengan
68 posyandu yang aktif. Salah satu kegiatan pada Pos Pelayanan Terpadu adalah
penimbangan Balita setiap bulan. Berdasarkan grafik III.19, persentase penimbangan
balita paling tinggi di Puskesmas Tombiano >90%. Puskesmas Dolong dan Uekuli >80%
Balita. 9 (sembilan) Puskesmas lainnya cukup rendah yaitu <80% Balita. Bahkan Balita
yang datang ke Posyandu tidak semuanya mendapat pelayanan standar bayi maupun
balita, khususnya dilakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi maupun Balita, selain
alat yang minim, pelatihan kepada petugas juga belum maksimal dilakukan. Ada
beberapa pelayanan kesehatan yang secara terpadu diberikan di Posyandu antara lain
pemberian vitamin A, imunisasi, penyuluhan kesehatan masyarakat dll.
Rendahnya angka D/S juga mempengaruhi rendahnya capaian yang lainnya
seperti Pemberian Vitamin A pada Bayi hanya 85,66%, dan 45,30% Anak Balita yang
mendapat Vitamin A sehingga hanya 42.22%. Padahal Vitamin A sangat penting bagi
kesehatan Balita. Capaian UCI Desa/Kelurahan cukup tinggi pada tahun 2014 yaitu
0,0
50,0
100,073,3 67,7
84,4 74,3
83,4 76,7 75,1 77,6 63,3
83,3 77,0 99,5
78,7 76,6
33,8
2,5 11,9 14,2
6,0 21,5
2,2
22,4 14,3
28,4 23,9 28,0
2,9 14,6
D/S BGM
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
52
75%. Kecenderungan balita yang datang ke Posyandu hanya untuk mendapatkan
Imunisasi, jika sudah lengkap imunisasi diperoleh, maka orang tua tidak lagi membawa
anaknya untuk ditimbang di Posyandu.
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa Balita paling banyak mengalami kurang
gizi pada wilayah kerja puskesmas wakai, menyusul puskesmas Uekuli dan Tombiano.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
53
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, maka dilakukan berbagai upaya kesehatan masyarakat.
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan kesehatan dasar merupakan upaya awal yang menentukan apakah
seseorang memerlukan tindakan lebih lanjut atau keluhan telah teratasi.Diharapkan melalui
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat maka masalah kesehatan
masyarakat sudah dapat diatasi karena kesehatan dasar juga merupakan upaya untuk
memantau kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya sehingga masalah kesehatan dapat
diidentifikasi lebih awal dan mendapat penanganan lebih awal pula.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Menurut WHO kesehatan aternal mengacu pada kesehatan perempuan selama
kehamilan, persalinan dan masa postpartum. Bagi ibu hal ini sering merupakan
pengalaman yang positif dan memuaskan, namun banyak perempuan mengkaitkan hal
ini dengan penderitaan, sakit-kesehatan dan bahkan kematian. Penyebab langsung
utama morbiditas dan mortalitas maternal termasuk perdarahan, infeksi, tekanan darah
tinggi, aborsi yang tidak aman, dan persalinan macet.
Untuk menyelamatkan ibu harus dimulai sebelum kehamilan dengan gizi yang baik dan
gaya hidup sehat. Ini berlanjut dengan perawatan kehamilan yang tepat dan mencegah
masalah yang mungkin terjadi pada ibu. Cara memperoleh hasil yang ideal adalah
kehamilan penuh tanpa intervensi atau tekanan yang tidak perlu, memperoleh bayi
dengan cara yang sehat, dan periode postpartum sehat dalam lingkungan positif yang
mendukung kebutuhan fisik dan emosional ibu, bayi dan keluarga.
Kehamilan dan persalinan memiliki dampak besar pada kesehatan fisik, mental,
emosional, dan sosial ekonomi perempuan dan keluarga mereka. Kesehatan yang
berhubungan dengan kehamilan dipengaruhi oleh kesehatan wanita dan faktor-faktor
lain seperti ras, etnis, usia, dan pendapatan. Centers of Disease Center (CDC) Divisi
Kesehatan Reproduksi melakukan penelitian dan mendukung program-program untuk
meningkatkan kesehatan perempuan sebelum, selama, dan setelah kehamilan untuk
mengurangi masalah jangka pendek dan panjang. CDC bekerja sama dengan mitra untuk
mengurangi tingkat yang lebih tinggi dari hasil yang buruk yang dialami oleh beberapa
kelompok ras dan etnis, untuk meningkatkan keselataman kehamilan dan persalinan
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
54
dalam pengalaman semua wanita. Tujuannya adalah untuk membantu memastikan
bahwa semua wanita memiliki kehamilan yang aman dan sehat .
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi semaksimal mungkin dilakukan secara terpadu,
karena keterkaitan antara ibu dan bayi hampir tidak terpisahkan, bila seorang ibu
mengalami gangguan kesehatan, maka besar kemungkinan Bayi juga akan mengalamai
gangguan kesehatan. Demikian pula kesehatan ibu mempengaruhi keadaan janin yang
dikandungnya.
Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak dikenal beberapa tahap pelayanan baik
ANC maupuun PNC, dimana semua tahapan jenis pelayanan ini mempunyai tingkat
urgensi yang sama. Untuk beberapa hal, Kunjungan Ibu hamil K4 merupakan indikator
yang penting, sehingga semakin rendah capaian pelayanan maka dianggap tidak
maksimal pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang diberikan pada suatu wilayah.
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Antenatal Care (Pelayanan Antenatal) adalah merupakan cara penting untuk
memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
dengan kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau
dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan dan asuhan antenatal. Kegiatan pelayanan antenatal lebih dititikberatkan
pada Promotif.
Dalam bahasa program kesehatan ibu dan anak, kunjungan antenatal ini
diberi kode angka K yang merupakan singkatan dari kunjungan.Pemeriksaan
antenatal yang lengkap adalah K1, K2, K3 dan K4. Hal ini berarti, minimal dilakukan
sekali kunjungan antenatal hingga usia kehamilan 28 minggu, sekali kunjungan
antenatal selama kehamilan 28-36 minggu dan sebanyak dua kali kunjungan
antenatal pada usia kehamilan diatas 36 minggu. Hasil pelayanan antenatal dilihat
dari cakupan pelayanan K4.
Selama melakukan kunjungan untuk asuhan antenatal, para ibu hamil akan
mendapatkan serangkaian pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan ada
tidaknya kehamilan dan penelusuran berbagai kemungkinan adanya penyulit atau
gangguan kesehatan selama kehamilan yang mungkin dapat mengganggu kualitas
dan luaran kehamilan. Identifikasi kehamilan diperoleh melalui pengenalan
perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan seperti yang telah diuraikan
sebelumnya. Bila diperlukan, dapat dilakukan uji hormonal kehamilan dengan
menggunakan berbagai metoda yang tersedia.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
55
77,3 88,1
73,9 79 97 94 102
113,6
74,8 91,3 95,2 100,3
146
94,1
54,5 47,3 53,9 73,6 67,7 64
84,5
62,3 65 78,7 73,9
86,1
113
69,8
Gambar IV.1 Perbandingan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 Menurut Puskesmas di Kab. Tojo Una Una Tahun 2014
K1 K4
86 94 101 117,9 103,5 94,1
70 84 78,02
85,8 70,4 69,8
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Gambar IV. 2 Tren dan Perbandingan K1 dan K4 di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014
K1 K4
Target Ibu Hamil yang ditetapkan berdasarkan estimasi/perkiraan pada
tahun 2014 sebanyak 3.217 orang ibu hamil. Pada kenyataan/riil, kunjungan
pelayanan antenatal K1 Tahun 2014 sebesar 94,1%, artinya capaian yang
berkunjung pertama kali ke petugas yang berkompeten (Bidan/Dokter) sebanyak
3.028 ibu hamil. Namun yang pada kunjungan ke 4 kali pada trisemester ke 3 hanya
69,8% atau 2.246 ibu hamil sementara target SPM tahun 2014 untuk K4 adalah
95%. Artinya tahun 2014 cakupan K4 tidak mencapai target yang telah ditetapkan,
begitu pula Tahun 2013 Tidak mencapai target 93% K4. Berikut digambarkan
pelayanan K1 dan K4 tahun 2014.
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Puskesmas yang mencapai target kunjungan ke 4 kali pada trisemester ke tiga
kehamilan 95% adalah Puskesmas Pasokan sedangkan Tahun 2013 Puskesmas
Uekuli yang mencapai target 93% K4. Berikut Tren Capaian K1 dan K4 di
Kabupaten Tojo Una - Una dari Tahun 2009 s.d. 2014.
Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
56
Berdasarkan gambar di atas, presentase capaian dari tahun 2009 s.d. 2012
terus meningkat namun pada Tahun 2013 dan 2014 Capaian menurun. Ada Capaian
lebih dari 100%, dikarenakan target ibu hamil adalah estimasi bukan data riil.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Puskesmas semakin waspada dan akurat dalam
memberikan data ke Dinas Kesehatan sesuai dengan yang dilayani dan yang
tercatat di buku register. Pembenahan sistem pelaporan dan manajemen data yang
baik menurunkan tingkat kesalahan dari data sehingga capaian yang ada
menunjukkan fakta di lapangan mengurangi over reporting dan bias yang dapat
mengurangi realibilitas dan validitas data.
Untuk meningkatkan capaian K1 dan K4, puskesmas dan jaringannya telah
melaksanakan kegiatan antara lain PWS KIA, pelatihan Poned bagi Nakes, sweeping
ibu hamil K4, kelas ibu hamil, kemitraan bidan dan dukun, skreening ibu hamil risti
dan kegiatan-kegiatan pelayanan rutin yang dilaksanakan di puskesmas dan
jaringannya. Rendahnya K4 disebabkan oleh banyaknya ibu hamil yang awal
kehamilannya memeriksakan diri di dokter praktek sehingga tidak tercatat dalam
pencatatan K1 murni, capaian K1 tahun 2014 lebih rendah dari tahun-tahun
sebelumnya sehingga capaian K4 lebih rendah lagi, sweeping ibu hamil K4 yang
masih kurang dan pada ibu hamil dengan kehamilan pertama terutama pada daerah
kepulauan masih banyak yang malu memeriksakan kehamilannya pada petugas
kesehatan.
Dilihat dari penyebab rendahnya capaian K4, Dinas Kesehatan sebaiknya lebih
giat lagi meningkatkan pendidikan kepada masyarakat utamanya pada calon
pengantin dan ibu hamil agar lebih rajin memeriksakan kehamilannya kepada
petugas kesehatan.
b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Seorang petugas yang terampil menolong persalinan menurut standar WHO
adalah seorang dokter, bidan, perawat, atau penyedia perawatan kesehatan lainnya
dengan keterampilan setara, yang dapat mendeteksi dan menangani komplikasi
saat lahir.
Kematian Maternal dan Bayi Baru Lahir kebanyakan terjadi ketika persalinan.
Sebuah survei antar wilayah WHO mengkaji data dari lebih dari 300.000 wanita
yang mengunjungi 357 fasilitas kesehatan di 29 negara. Studi ini menemukan
korelasi yang buruk antara cakupan 'intervensi penting' (misalnya uterotonics
untuk mencegah perdarahan postpartum, magnesium sulfat untuk eklampsia) dan
kematian ibu di fasilitas kesehatan. Studi ini menunjukkan bahwa untuk mencapai
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
57
66
80 77
94 83,7
78
0
20
40
60
80
100
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Gambar IV.3 Tren Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan Berkompeten di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014
PN
pengurangan substansial dalam kematian ibu, pendekatan yang komprehensif untuk
perawatan darurat dan perbaikan keseluruhan dalam kualitas pelayanan kesehatan
ibu akan dibutuhkan. Karena itu merupakan suatu hal yang sangat penting ketika
seorang ibu hamil ditangani oleh tenaga kesehatan berkompeten sejak hamil sampai
melahirkan.
Ibu hamil yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan tahun 2014 sebanyak 2.395
ibu (78%) capaian ini menurun dibandingkan tahun lalu dimana capaian sebesar
83,7%, target SPM tahun 2014 untuk Linakes 90%, artinya Dinas Kesehatan tidak
mencapai target persalinan ditolong tenaga kesehatan. Tabel IV.3 yaitu trend
cakupan Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan tahun 2009-2014.
Capaian Linakes terus meningkat dari tahun 2009 sebanyak 66%, Tahun
2010 sebanyak 80%, menurun pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun
2010 yaitu 77%, dan mengalami kenaikan hingga 94% pada tahun 2012. Namun
data 2012 mengalami evaluasi yang cukup penting karena ditemukan over
reporting dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan 15%. Tahun 2013 capaian menurun
menjadi 83,7% dan kembali menurun pada tahun 2014 yaitu sebesar 78%.
Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Jika Pelayanan K1 dan K4 meningkat, akan berpengaruh terhadap persalinan
yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Tahun 2014, Cakupan Linakes tidak mencapai
target, hal ini juga dapat dilihat dari rendahnya Cakupan K4 yang tidak mencapai
target yaitu 69.8% lebih rendah dibandingkan laporan tahun sebelumnya.
c. Kunjungan Neonatus
Bayi berusia kurang dari 1 bulan (usia 0 – 28 Hari) sangat rentan terhadap
gangguan kesehatan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk mengurangi resiko
tersebut dengan cara pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan dan
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
58
73,9 55
84,13 88,6 86,6 79
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Gambar IV. 5 Tren Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2009 - 2014
KN3
pelayanan pada neonatus. Perbandingan Cakupan kunjungan neonatus pertama dan
lengkap (KN3) pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar IV.4 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 dan Kunjungan Neonatus 3 Per Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Trend Kunjungan Neonatal dari Tahun 2009 s.d. 2014 dilihat pada grafik
berikut.
Sumber : Profil Kesehatan 2009 s.d. 2013, dan Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Tren Cakupan Kunjungan Neonatus lengkap (KN3) pada umumnya meningkat
dari tahun 2009 s.d. 2013. Tahun 2014 Cakupan Kunjungan Neonatus menurun
sebesar 7,6% dari tahun 2013. Upaya pendidikan kesehatan kepada ibu masih
0,0 50,0 100,0 150,0
WAKAI
LEBITI
DOLONG
POPOLII
TETE
DATARAN BULAN
AMPANA TIMUR
AMPANA BARAT
MAROWO
UEKULI
MATAKO
TOMBIANO
PASOKAN
Kabupaten
71,4
68,4
53,9 81,7
101,1
91,6
89,0
75,4
75,2
94,0
105,6
95,6
111,1
85,0
50,5
67,8
52,8
77,8
97,6
91,6
82,6
75,4
72,1
75,1
105,6
90,0
111,1
79,0
KN3
KN1
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
59
sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan KN3, hal ini disebabkan karena
neonatal sangat rentan terkena gangguan kesehatan.
d. Kunjungan Bayi
Bayi adalah anak yang berumur 29 hari – 11 Bulan. Berdasarkan Petunjuk
Teknis SPM yang dimaksud dengan Kunjungan Bayi adalah kunjungan bayi umur 29
hari – 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah
bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,
panti asuhan dan sebainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh
pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, 1
kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada umur 9 – 11
bulan. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/HB1 – 3, Polio 1 – 4, Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan
Perawatan kesehatan bayi meliputi konseling ASI Eksklusif, Pemberian Makanan
Pendamping ASI Sejak Usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya sakit (sesuai
MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6
– 11 bulan. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam
melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan
kesehatan.
Target SPM Kabupaten Tojo Una – Una tentang Kunjungan Bayi Tahun 2014
yaitu 90% dari seluruh bayi yang lahir atau neonatus. Berikut ini peta Cakupan di
Puskesmas tahun 2014;
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2014
Berdasarkan peta di atas tidak ada puskesmas yang mencapai target
pelayanan Kunjungan Bayi. Hasil Evaluasi program KIA, Pelatihan untuk melakukan
SDIDTK masih kurang, sementara SDIDTK merupakan salah satu syarat bagi
0,0
100,0
200,0
300,0
41,7 0,0
71,9 85,6
241,3
20,6
108,5
25,5 20,3
98,3 99,1
214,4
0,0
87,1
Gambar: IV.6 Cakupan Kunjungan Bayi tahun 2014
Kunjungan Bayi
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
60
pelayanan kesehatan bayi, Pemahaman Standar operasioan prosedur terhadap
pelayanan bayi atau kunjungan bayi masih kurang, sehingga pelaporan masih
mengalami kesulitan. Data yang dilaporkan masih data absolut, belum data
berdasarkan nama dan alamat, hal ini menyulitkan bidan untuk merekapitulasi
berapa jumlah bayi yang telah memenuhi persyaratan kunjungan bayi.
e. Pelayanan Imunisasi
Topik Kesehatan dalam Situs WHO memuat Imunisasi adalah proses dimana
seseorang dibuat kebal atau resisten terhadap penyakit menular, biasanya dengan
pemberian vaksin. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh sendiri untuk
melindungi orang terhadap infeksi berikutnya atau penyakit. Imunisasi adalah alat
yang terbukti untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit menular yang
mengancam jiwa dan diperkirakan untuk mencegah antara 2 dan 3 juta kematian
setiap tahun. Ini adalah salah satu investasi kesehatan yang paling hemat biaya,
dengan strategi yang telah terbukti yang membuatnya dapat diakses oleh bahkan
yang paling sulit dijangkau dan populasi rentan.
Petunjuk Teknis SPM memberikan definisi operasional tentang UCI (Universal
Child Immunization) adalah desa/kelurahan dimana lebih dari atau sama dengan
80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Dalam standar pelayanan minimal
target yang ditetapkan setiap tahunnya untuk desa/kelurahan UCI adalah 100%.
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi
secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti
dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat
terhadap penularan PD3I.
Dalam grafik berikut dapat kita lihat persentase Desa/Kelurahan UCI
menurut Puskesmas tahun 2014;
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
61
Sumber : Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra, Dinkes kab. Tojo Una-Una, 2014
Cakupan Kabupaten Tahun 2012 83%, dan meningkat Tahun 2013 yaitu 91%
namun menurun kembali pada tahun 2014 sebesar 14% yaitu sebesar 75%.
Wilayah Puskesmas yang mencapai target 100% pada tahun 2014 yaitu Puskesmas
Tete dan Puskesmas Uekuli. Puskesmas dengan capaian imunisasi yang sangat
rendah adalah Puskesmas Marowo dan Puskesmas Lebiti. Efek vaksinasi yang dapat
menyebabkan panas menjadi penyebab kurangnya ibu-ibu yang membawa bayinya
untuk di vaksinasi, akses ke pelayanan kesehatan, selain itu adanya berita bahwa
vaksin mengandung kandungan bahan kimia dan bahan yang tidak halal
menyebabkan sebagian masyarakat menganggap bahwa vaksinasi tidak perlu
diberikan kepada bayi.
B. Perbaikan Gizi Masyarakat
WHO mempublikasikan Nutrisi adalah bagian penting dari kesehatan dan
pembangunan. Gizi yang lebih baik terkait dengan peningkatan kesehatan bayi, kesehatan
ibu dan anak, sistem kekebalan yang lebih kuat, kehamilan dan persalinan lebih aman,
risiko lebih rendah dari penyakit tidak menular (seperti diabetes dan penyakit jantung),
dan umur panjang. Anak yang sehat belajar lebih baik. Orang dengan gizi yang cukup lebih
produktif dan dapat menciptakan peluang untuk secara bertahap mematahkan siklus
kemiskinan dan kelaparan. Malnutrisi, dalam setiap bentuk, menyajikan ancaman signifikan
terhadap kesehatan manusia. Hari ini dunia menghadapi beban ganda gizi buruk dan
kelebihan berat badan, terutama di negara-negara berkembang.
Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk
menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang
sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein dan
kekurangan vitamin.
- 20,0 40,0 60,0 80,0
100,0 89,5
40,0
83,3 66,7
100,0 83,3 90,0 90,0
38,9
100,0 83,3
57,1 62,5 75,0
Gambar : IV.7 Persentase Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014
% DESA/KELURAHAN UCI
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
62
45,8 46,8
77,0 76,6
2011 2012 2013 2014
Gambar IV. 8 Tren Persentase Penimbangan Balita di Posyandu se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2011 - 2014
A. Gangguan akibat kekurangan Iodium dan Anemia Gizi Besi.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan
penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan. Berikut ini trend penimbangan
balita di posyandu selama Tahun 2011 s.d. 2014.
Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014
Berdasarkan gambar di atas, dilihat bahwa dari Tahun 2011 sampai Tahun
2013 terjadi kenaikan penimbangan balita di Posyandu, tahun 2014 terjadi sedikit
penurunan. Namun hasil di atas masih belum maksimal karena dari 189 Posyandu
masih banyak Posyandu pada strata Pratama dan Madya yaitu 64,02%, dan hanya
35.98 Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri). Tenaga gizi masih kurang.
Puskesmas yang tidak memiliki tenaga gizi masih dirangkap oleh tenaga kesehatan
lainnya yang berlatar pendidikan baik Kesehatan Masyarakat maupun Perawat. Hal
ini juga menjadi salah satu kelemahan yang harus diatasi karena pionir atau tenaga
paling depan untuk menggerakan masyarakat mengembangkan Posyandu masih
minim.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
63
40
11
3 8,6
14,6
2010 2011 2012 2013 2014
Gambar IV. 10 Perbandingan Persentase Balita BGM di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2010 s.d. 2014
%Balita BGM
Berikut ini persentase Penimbangan balita pada setiap posyandu di wilayah
kerja Puskesmas. :
Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014
Penimbangan balita masih rendah di beberapa Puskesmas seperti Marowo,
Lebiti, Wakai sedangkan Puskesmas yang memiliki capaian yang tinggi adalah
Puskesmas Tombiano yaitu 99.5%. Dari hasil penimbangan balita di Posyandu Balita
di bawah Garis Merah Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar IV.10.
Dari Gambar IV.10 dapat dilihat bahwa dari tahun 2010 sampai dengan
2012 terjadi penurunan persentase BGM namun mengalami kenaikan pada Tahun
2013 dan 2014.
Sumber : Laporan UPGK Tahun 2014, Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, Tahun 2014
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,073,3 67,7
84,4 74,3
83,4 76,7 75,1 77,6
63,3
83,3 77,0
99,5
78,7 76,6
Gambar IV.9 Persentase Penimbangan Balita Menurut Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
D/S
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
64
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada tahun 2014 jumlah ibu nifas yang mendapatkan vitamin A sebesar
51,71%, Bayi mendapatkan vitamin A sebesar 85,66%, Anak Balita mendapat
vitamin A sebesar 42,22%. Semua capaian pemberian vitamin A ini menurun
dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2013 Bayi yang mendapat vitamin A sebesar
105,9% (2.950 bayi), dan Anak Balita mendapat Vitamin A sebanyak 45,30%,
sehingga jika dijumlahkan balita yang mendapat Vitamin A Tahun 2013 sebanyak
8.666 Balita (51,73%).
Jika melihat data Posyandu Aktif pada tahun 2014, terjadi peningkatan yang
tidak signifikan dibanding Tahun 2013. Melihat data tersebut, maka sangat
diperlukan terobosan-terobosan, upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif
masayarakat serta meningkatkan sosialisasi/ promosi kesehatan dan pelayanan
tepadu di POSYANDU agar masyarakat tahu dan mau untuk membawa balita mereka
ke Posyandu untuk dipantau pertumbuhannya dan ibu-ibu juga mendapatkan
pelayanan kesehatan.
3. Pemberian Tablet Besi
Ibu hamil memerlukan gizi yang lebih dibandingkan dalam keadaan tidak
hamil, hal ini untuk menyuplai kebutuhan gizi Janin yang ia kandung. Diantara
kandungan zat gizi yang perlu diberikan untuk memenuhi kebutuhan janin dan ibu
adalah Zat Besi (Fe). Tahun 2013 Fe 90 Butir diberikan pada 70,32 Ibu Hamil, dan Fe
1 diberikan pada 82,41% Bumil pada trimester pertama. Tahun 2014, Ibu hamil
yang mendapat Zat Besi dibandingkan dengan Ibu Hamil yang datang berkunjung
pertama kali pada 3 bulan pertama kandungan adalah 81,8%, dan yang mendapat Fe
90 Butir 63,2% capaian ini menurun dari tahun sebelumnya. Data pemberian F1
dan F3 menurut Puskesmas dapat dilihat pada gambar IV.11.
Gambar IV. 11
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe 1 dan Fe 3
di Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
0,0
50,0
100,0
150,0
200,0
250,0
300,0
77,3 88,1 44,0
73,1 88,4 82,6 94,0 52,9 42,6
82,1 88,4 101,4
269,6
81,8 54,5 47,3
40,0 73,6 61,8 59,2 75,4 43,8 35,0 75,3
64,0 88,3
190,2
63,2
F…F…
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
65
C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan menurut WHO (World Health Organization), adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.Indikator keadaan lingkungan
di Kabupaten Tojo Una Una yang akan disajikan yaitu indikator Rumah Sehat, Akses
terhadap air bersih, Keluarga yang memiliki Jamban Sehat, Tempat Sampah Sehat dan
memiliki Pengelolaan Air Limbah.
1. Rumah Sehat
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya
yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4
Tahun 1992).Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan
tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan
perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan
kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
Tahun 2014 Jumlah Rumah 32.522 Rumah, Rumah yang dibina sebanyak 6.796
Rumah (50%), dan yang sehat 3.597 Rumah (52,93% dari Rumah Dibina). Rumah Sehat
Pada Tahun 2014 berjumlah 22.527 Rumah (69,27%) angka ini meningkat dibanding
tahun sebelumnya yaitu berjumlah 18.930 Rumah (61,7%). Mengalami peningkatan
7.57%.
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Tahun 2014.
-
50
100 71
19 40 41
99
41 65
90
47
100 72
100
54 69,27
Gambar IV.12 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014
Rumah Sehat
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
66
Angka diatas masih di bawah target Depkes RI tahun 2012 yaitu 75 % Rumah
Sehat. Rumah yang sehat dapat menghindarkan dari terjadinya penularan dan
penyebaran penyakit, seperti Diare, Cacingan, TB, Demam Berdarah dan Malaria
2. Akses Terhadap Air Bersih
Air merupakan salah satu media tumbuh dan berkembangnya kuman penyebab
penyakit (Waterborne Desease) .Karena itu menjadi salah satu indikator pencapaian
pembangunan prasarana penyediaan air sesuai Millenium Development Goals (MDGs)
yaitu memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi hingga setengahnya proporsi
rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar
hingga 2015.
Pada era modern sekarang ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi air
minum maupun masak dari depot air minum isi ulang, atau penyulingan air. Tahun
2014 ada 16 sampel diperiksa dari 61 penyelenggara air minum, dari 16 sampel
tersebut 6 sampel 37.5% memenuhi syarat (fisik, bakteriologi, kimia).
Berikut ini gambaran akses air bersih menurut sarana terhadap rumah tangga di
Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014.
Sumber : Sumber : Bidang Bina Pengembangan P2PL (Program Kesling) Tahun 2014
3. Rumah Tangga Menurut Sanitasi Dasar
Sanitasi Dasar yang dimaksud adalah indikator kepemilikan jamban sehat,
tempat sampah, dan pengelolaan air limbah yang sesuai syarat kesehatan.
Rumah tangga di Kabupaten Tojo Una-una Tahun 2012 sebanyak 33.265, dari
rumah tangga tersebut dilakukan pemeriksaan kepada 25.864 (77,8%) tentang jamban
sehat dan pengelolaan air limbah. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan,
rumah tangga yang memiliki jamban 17.209 (66,5%) dan jamban yang sehat dari
87,8
10,8 1,4
Gambar : IV. 13Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air Minum Di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014
Leding Sumur Terlindungi Mata Air Terlindungi
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
67
keluarga yang memiliki jamban tersebut sebesar 78,7% yaitu 13.551 keluarga. Dan
yang memiliki pengelolaan air limbah sebanyak 62,6% (16.202 rumah tangga) dan yang
sehat 56,3% (9.126 rumah tangga).
Rumah tangga yang diperiksa tentang tempat sampah sebanyak 22.543
Rumah Tangga, dan yang memiliki tempat sampah hanya 35,7% atau 8.040 Rumah
Tangga, dan yang sesuai persayaratan kesehatan sebesar 76,9% atau 6.181 rumah
tangga.
Berikut ini gambaran akses sanitasi dasar sehat di Kabupaten Tojo Una-una
Tahun 2013 dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar : IV. 14 Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Yang Berkelanjutan Terhadap Sanitasi Dasar tahun 2011-2013
Sumber : Bidang Bina Pengembangan P2PL (Program Kesling) Tahun 2013
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah Pendekatan untuk mengubah
perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak Buang Air Besar (BAB)
Sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang
aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan
aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Tahun 2014 Desa
yang telah melaksanakan STBM yaitu 83 Desa (57,6%), dan Desa Stop BABS (SBS) yaitu
desa yang penduduknya 100% mengakses Jamban sehat hanya sebanyak 11 desa (7.6%)
dan belum ada yang masuk dalam kategori desa STBM yaitu desa yang telah mencapai
100% penduduk melaksanakan 5 Pilar STBM. Tempat Pengelolaan Makanan yang
memenuhi syarat kesehatan Tahun 2014 yaitu 38% (185 dari 484 sarana) sementara
untuk tempat-tempat umum sejumlah 366, hanya 303 (82.8%) yang memenuhi syarat
kesehatan.
0
20
40
60
80
100
2011 2012 2013
65 79
72
49
77 70
83
56
77
Jamban Sehat Tempat Sampah Pengelolaan Air Limbah
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Data dan Informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang
berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Di bidang kesehatan, data dan informasi ini di peroleh melalui penyelenggaraan system
informasi kesehatan.
Sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh, sehingga pengumpulan
data dan informasi menjadi relatif lebih sulit. Walaupun demikian, diharapkan profil
Dinas Kesehatan dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang seberapa jauh
keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Berikut ini simpulan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tojo Una – Una :
1. Mortalitas :
a. Trend Angka Kematian Bayi (AKB) dari Tahun ke tahun berfluktuasi
Paling rendah tahun 2010 yaitu 3/1000 KH, pada tahun 2014 AKB 14
per 1.000 KH. Angka ini sudah berada dibawah target MDG’s tahun 2014.
b. Angka Kematian Balita 5 tahun terakhir sudah berada di bawah target
MDG’s. AKABA paling rendah pada tahun 2010 (4/1000 KH) dan paling
tinggi pada 2011 dan 2012 (19 per 1.000 KH). Pada Tahun 2014 Angka
Kematian Balita sebesar 15/1000 KH.
c. Angka Kematian Ibu lima tahun terakhir paling tinggi pada tahun 2010
(394/100.000 KH), paling rendah pada tahun 2012 (176/100.000 KH).
pada tahun 2014 Angka kematian ibu sebesar 207/100.000 KH. Angka
ini masih berada di atas target MDG’s sehingga perlu upaya keras
pemerintah kabupaten Tojo Una Una untuk menurunkan AKI hingga
setara dengan target MDG’s.
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
69
2. Pola Penyakit Menonjol yang sering dikeluhkan masyarakat
Tabel V.1 10 POLA PENYAKIT MENONJOL
DI KABUPATEN TOJO UNA – UNA TAHUN 2010 – 2014
Sumber : Sie Informasi, Evaluasi Dan Litbang (Program SP2TP) Tahun 2010 – 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
70
3. Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Pelayanan Kesehatan Ibu
Cakupan K4 pada tahun 2014 sebesar 69.8% sementara target MDG’s
yang ditetapkan pada tahun 2014 sebesar 95%. masih butuh upaya keras
untuk mencapai target 95% pada tahun 2015. Cakupan Linakes 78%
Tahun 2014, Capaian ini menurun pada dibanding Tahun 2013 sebesar
83,7%. Target Linakes Tahun 2014 yaitu 90%, capaian pelayanan
kesehatan ibu utamanya untuk standar pelayanan minimal Kabupaten
Tojo Una – Una tidak mencapai Target. Dibutuhkan upaya yang keras
dengan dukungan sumberdaya yang besar dalam upaya mencapai target
SPM 95% unatuk K4 dan 90% untuk Persalinan Nakes. .
b. Pelayanan Kesehatan Anak
Tahun 2014 Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Tojo Una Una
sebesar 79%. KN 3 dua tahun terakhir mengalami penurunan capaian.
Cakupan KN3 paling tinggi pada tahun 2012 mencapai 88,6%. Pelayanan
Kesehatan bayi sesuai standar minimal 4 kali dengan mendapat
pelayanan kesehatan dasar dan dideteksi tumbuh kembang bayi masih
sulit untuk dicapai. Cakupan pelayanan kesehatan Bayi pada tahun 2014
sebesar 87.1% sedangkan target yang diharapkan sebesar 90%. capaian
di atas pun dengan mengabaikan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi karena di Kabupaten Tojo Una Una
belun ada sumberdaya manusia dan peralatan yang memadai untuk
stimulasi ini.
c. Imunisasi
Cakupan Kabupaten UCI Desa/kelurahan 75%, sangat jauh target SPM
100%. Capaian ini juga turun dari tahun 2013 yaitu sebesar 91%. perlu
upaya keras tahun 2015 untuk dapat mewujudkan target desa UCI hingga
100%. Desa/ kelurahan UCI ini sangat perlu untuk kekebalan
kelompok/herd imunity dan dapat mencegah munculnya penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
4. Perbaikan Gizi
a. Capaian cakupan Penimbangan balita di posyandu pada tahun 2014
sebesar 76.6%. mengalami penurunan dari tahun 2013 sebesar 0.4%.
Masih banyak Posyandu pada strata Pratama dan Madya yaitu 64,02%,
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
71
dan hanya 35,98 Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri). dari
penimbangan Balita didapatkan persentase Balita gizi kurang pada tahun
2014 sebesar 14.6%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 8.6%.
angka ini masih tinggi dibanding target Sulawesi tengah yaitu sebesar
11.90%. Untuk kejadian Gizi buruk didapatkan 41 Balita mengalami gizi
buruk (0.3%). Target propinsi Sulawesi tengah adalah 3.60kejadian gizi
buruk di Kabupaten Tojo Una Una masih berada di bawah standar MDG’s.
b. Pada tahun 2014 jumlah ibu nifas yang mendapatkan vitamin A sebesar
51,71%, Bayi mendapatkan vitamin A sebesar 85,66%, Anak Balita
mendapat vitamin A sebesar 42,22%. Semua capaian pemberian vitamin
A ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Melihat data tersebut, maka
sangat diperlukan terobosan-terobosan, upaya-upaya untuk
meningkatkan partisipasi aktif masayarakat serta meningkatkan
sosialisasi/ promosi kesehatan dan pelayanan tepadu di POSYANDU agar
masyarakat tahu dan mau untuk membawa balita mereka ke Posyandu
untuk dipantau pertumbuhannya dan ibu-ibu juga mendapatkan
pelayanan kesehatan.
c. Tahun 2014 Fe 90 Butir diberikan pada 63.2% Ibu Hamil (2.221 Bumil),
dan Fe 1 diberikan pada 81,8% Bumil pada trimester pertama.
5. Kesehatan Lingkungan
Tahun 2014 Jumlah Rumah 32.522 Rumah, Rumah yang dibina sebanyak
6.796 Rumah (50%), dan yang sehat 3.597 Rumah (52,93% dari Rumah
Dibina). Rumah Sehat Pada Tahun 2014 berjumlah 22.527 Rumah (69,27%)
angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu berjumlah 18.930
Rumah (61,7%). Mengalami peningkatan 7.57%.
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2012 hanya 17,7%, maka diketahui bahwa
Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2013 meningkat menjadi 19%.
7. Pemenuhan Tenaga Kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
72
Tabel V.2 Ketersediaan dan Kebutuhan SDMK per 100.000, pddk di Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2014
No Jenis Tenaga
Kesehatan
Target
Ratio/
100.000
pddk
Kebutuh
an
Ketersediaan
Kelebihan Kekura
ngan n %
1 Dokter Umum 40 59 25 42.1 34
2 Dokter Gigi 11 16 4 24.5 12
3 Dokter Spesialis 12 18 8 45.0 10
4 Perawat 158 378 412 108.9 34
5 Perawat Gigi 30 44 1 2.2 43
6 Bidan 100 292 235 80.4 57
7 Apoteker 10 15 9 60.7 6
8 Farmasi/Ass.
Apoteker 30 44
39 87.7
5
9 Gizi 24 36 14 39.3 22
10 Sanitasi 15 22 58 260.8 9
11 Kesmasy 40 59 62 104.5 3
12 Umum 90
Jumlah 985 957 97.2 43 190
Sumber : Seksi Informasi, Evaluasi dan Litbang, Dinkes Kab.Tojo Una-Una Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk tahun 2014 masih dibutuhkan 190 tenaga
kesehatan. yang terdiri atas: Dokter umum 34 orang, Dokter gigi 12 orang, dokter spesialis 10
orang, perawat gigi 43 orang, bidan 57 orang, apoteker 6 orang, farmasi/asisten apoteker 5
orang, tenaga gizi 22 orang. untuk beberapa jenis tenaga jika dihitung dengan ratio.
B. Saran
Setelah melalui tahapan dalam proses penyusunan Profil Dinas Kesehatan
Kabupaten Tojo Una Una ini dengan memperhatikan hal – hal yang substantif dalam
menampilkan data – data walaupun dengan segala keterbatasan, sehingga mampu
memberikan gambaran keadaan kesehatan Kabupaten Tojo Una Una secara umum,
tentunya ada beberapa saran yang bisa menjadi perhatian dari semua pihak sehingga
diharapkan mampu membantu meningkatkan kinerja SKPD dan semua jaringan
dibawahnya, diantaranya :
Profil Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una Tahun 2014
73
1. Masih perlunya peningkatan Kualitas serta Kuantitas tenaga teknis kesehatan sebagai
pelaksana pelayanan, maupun unsur masyarakat yang diberdayakan dalam
menunjang proses pelayanan kesehatan (kader kesehatan), melalui diklat serta
analisis perencanaan kebutuhan ketenagaan sehingga mampu menjangkau kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sertameningkatnya SDM kesehatan.
2. Dinas Kesehatan dan Puskesmas semakin mengedapankan upaya promotif dan
preventif, agar derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat pada tahun depan.
3. Masih perlunya ditingkatkan komunikasi secara meluas tentang kesehatan baik pada
individu, kelompok/lembaga maupun masyarakat secara umum melalui program
promosi kesehatan, dengan mengoptimalkan dan meningkatkan sumberdaya yang
ada baik segi ketenagaan maupun fasilitas serta peningkatan kerja sama dengan
lembaga kemasyarakatan.
4. Masih perlunya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan khususnya ditingkat
Puskesmas serta jaringan dibawahnya, sehingga pada saatnya nanti mampu
menjamin kebutuhan masyarakat akan kesehatan dengan memberikan pelayanan
yang optimal.
5. Perlu mengaplikasikan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegrasi agar data dan
informasi semakin efektif, efisien dan akurat.
6. Penempatan Tenaga Informasi dan Teknologi di Dinas Kesehatan untuk menunjang
pengembangan dan pengintegrasian Sistem Informasi Kesehatan.
Dengan mengoptimalkan dan meningkatkan kerja sama seluruh subsistem dan perangkat
yang menunjang didalamnya, maka diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja
system kesehatan secara keseluruhan, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kabupaten Tojo Una Una.
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 763 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 57 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 76.105 72.183 148.288 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,1 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
50,3 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 63,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105,4 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 96,55 94,50 95,56 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 34,33 39,58 73,91 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 15,49 13,25 28,74 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 9,84 8,64 18,48 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 4,51 3,00 7,51 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,93 2,38 3,31 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,74 0,67 1,41 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 2,60 2,24 4,84 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.270 1.142 2.412 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 19 10 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 21 3 24 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 17 3 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 30 4 34 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 24 4 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 31 6 37 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 24 5 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 207 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 96 55 151 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 63,58 36,42 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 126,14 76,20 101,83 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 101 64 165 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 132,71 88,66 111,27 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3,03 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 10,88 9,89 10,50 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 88,54 98,44 92,50 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 7,29 4,69 6,25 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 95,83 103,13 98,75 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 8,43 10,47 9,44 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 2 1 3 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 2 1 3 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 1 0 1 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,47 0,00 0,45 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 24 15 39 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 31,54 20,78 26,30 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10,42 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 3,42 2,08 2,76 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 50,00 14,29 30,77 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 77,78 128,57 100,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,50 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 136 112 248 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 4 1 5 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 35,48 49,87 42,48 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1,52 0,83 1,19 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 16 17 16 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 69,82 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 77,99 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 79,39 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 51,71 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 27,79 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 63,17 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 87,82 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 37,19 41,31 39,23 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 1,22 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 91,87 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,34 1,49 1,41 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88,42 81,41 84,95 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 82,36 75,50 78,96 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 33,23 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 84,45 89,89 87,14 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 75,00 % Tabel 41
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,60 93,87 97,78 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 81,45 74,79 78,15 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 86,05 85,26 85,66 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 43,01 41,41 42,22 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 79,88 79,94 79,91 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 12,61 11,67 12,14 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 38,28 38,32 38,30 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 76,68 76,50 76,59 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 12,68 16,62 14,62 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 41,74 41,44 41,59 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 26,98 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 25,93 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 89,95 90,24 19,71 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 0,80 0,85 0,82 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 0,80 0,85 0,82 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 50,73 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 105,26 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 27,81 49,00 49,19 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,28 0,42 5,31 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,87 1,73 2,21 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,94 0,90 1,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 40,67 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 8,97 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 21,28 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 69,27 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,89 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 37,50 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 62,56 % Tabel 61
92 Desa STBM #REF! % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 82,79 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 38,22 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 95,65 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 50,27 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 19,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 46,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 12,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 50,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 189,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 35,98 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,11 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 80,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 83,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 69,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 47,92 % Tabel 71
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #REF! per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan #REF! Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 13,24 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tojo Barat/ Matako 468,57 6 0 6 6.697 1.608 4,16 14,29
2 Tojo Barat/ Tombiano 628,70 7 0 7 5.521 1.235 4,47 8,78
3 Tojo/ Uekuli 1.065,48 16 0 16 13.408 3.254 4,12 12,58
4 Ulubongka/Marowo 1.767,11 18 0 18 16.844 3.947 4,27 9,53
5 Ampana Tete/Dataran Bulan 140,00 6 0 6 5.381 1.539 3,50 38,44
6 Ampana Tete/tete 656,02 14 0 14 18.687 4.210 4,44 28,49
7 Ampana Kota/Ampana Timur 178,47 4 6 10 25.528 5.726 4,46 143,04
8 Ampana Kota/Ampana Barat 58,83 4 6 10 17.834 4.193 4,25 303,14
9 Una-Una/Wakai 298,07 19 0 19 13.382 3.380 3,96 44,90
10 Togean/ Lebiti 229,51 15 0 15 9.791 2.493 3,93 42,66
11 Walea Kepulauan/ Dolong 28,73 6 0 6 3.647 929 3,93 126,94
12 Walea Kepulauan/ Popolii 122,51 9 0 9 7.428 1.590 4,67 60,63
13 Walea Besar/ Pasokan 84,51 8 0 8 4.140 1.007 4,11 48,99
JUMLAH (KAB/KOTA) 763,3 57 0 57 38.388 9.399 4,08 50
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- Seksi Datin, Evaluasi & Informasi Dinkes
- Laporan Puskesmas
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 8.659 8.403 17.062 103,05
2 5 - 9 9.754 9.339 19.093 104,44
3 10 - 14 8.169 7.672 15.841 106,48
4 15 - 19 6.058 5.678 11.736 106,69
5 20 - 24 5.917 5.659 11.576 104,56
6 25 - 29 6.620 6.423 13.043 103,07
7 30 - 34 6.355 5.970 12.325 106,45
8 35 - 39 5.907 5.503 11.410 107,34
9 40 - 44 4.833 4.583 9.416 105,45
10 45 - 49 3.984 3.549 7.533 112,26
11 50 - 54 3.294 2.987 6.281 110,28
12 55 - 59 2.308 2.034 4.342 113,47
13 60 - 64 1.628 1.604 3.232 101,50
14 65 - 69 1.096 1.090 2.186 100,55
15 70 - 74 778 764 1.542 101,83
16 75+ 745 925 1.670 80,54
JUMLAH 76.105 72.183 148.288 105,43
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 63
Sumber:
- Seksi Datin, Evaluasi & Informasi Dinkes
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 50854 48562 99.416
2PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF49.100 45.891 94.991 96,55 94,50 95,56
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN: UMUR 10 TAHUN KE ATAS
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 2,30 3,47 6 0,00 0,01 0,01
b. SD/MI 29,26 26,77 56 0,06 0,06 0,06
c. SMP/ MTs 34,33 39,58 74 0,07 0,08 0,07
d. SMA/ MA 15,49 13,25 29 0,03 0,03 0,03
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 9,84 8,64 18 0,02 0,02 0,02
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 4,51 3,00 8 0,01 0,01 0,01
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0,93 2,38 3 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0,74 0,67 1 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 2,60 2,24 5 0,01 0,00 0,00
Sumber: Susenas 2013
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 109 2 111 93 1 94 202 3 205
2 TOGEAN LEBITI 54 0 54 67 1 68 121 1 122
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 0 28 21 1 22 49 1 50
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 3 82 68 0 68 147 3 150
5 AMPANA TETE TETE 208 2 210 175 0 175 383 2 385
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 52 1 53 46 1 47 98 2 100
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 5 216 219 1 220 430 6 436
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 3 138 119 1 120 254 4 258
9 ULUBONGKA MAROWO 125 2 127 94 1 95 219 3 222
10 TOJO UEKULI 118 1 119 101 2 103 219 3 222
11 TOJO BARAT MATAKO 71 2 73 43 1 44 114 3 117
12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 3 40 49 1 50 86 4 90
13 WALEA BESAR PASOKAN 43 0 43 47 0 47 90 0 90
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.270 24 1.294 1.142 11 1.153 2.412 35 2.447
18,5 9,5 14,3
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UNA - UNA WAKAI 1 1 1 0 1 1 0 1
2 TOGEAN LEBITI 2 2 2 0 2 2 0 2
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 1 0 0 1 0 1
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 2 3 3 0 2 3 0 3
5 AMPANA TETE TETE 6 9 9 1 1 1 7 10 0 10
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 1 1 1 1 1 1 2 2 0 2
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1 1 1 1 1 1 2 0 2
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 2 3 3 0 2 3 0 3
9 ULUBONGKA MAROWO 4 5 5 0 4 5 0 5
10 TOJO UEKULI 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3
11 TOJO BARAT MATAKO 1 2 2 1 1 2 1 3 1 4
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 1 1 0 1 1 0 1
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 30 1 31 3 4 2 6 24 34 3 37
17 24 1 24 3 4 2 5 10 14 1 15
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 UNA - UNA WAKAI 202 0 0 0 0 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 121 0 1 1 0 1 0 0 1
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 49 0 0 0 0 0 0 0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 147 0 0 0 0 0 0 0
5 AMPANA TETE TETE 383 0 1 1 0 0 0 1 1
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 98 0 0 0 0 0 0 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 430 0 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 254 0 0 0 0 0 0 0
9 ULUBONGKA MAROWO 219 0 1 1 1 1 0 1 1 2
10 TOJO UEKULI 219 0 0 0 0 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 114 0 0 0 0 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 86 0 0 0 0 0 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 90 0 1 1 0 0 1 0 1
2.412 0 0 0 0 1 2 1 4 0 0 1 1 1 2 2 5
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 207
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 7
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 6.811 6.571 13.382 6 66,67 3 33,33 9 6 66,67 3 33,33 9 0 0,00
2 TOGEAN LEBITI 5.085 4.706 9.791 1 100 0 0,00 1 1 100 0 0,00 1 0 0,00
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1.890 1.757 3.647 1 100 0 0,00 1 1 33 2 66,67 3 0 0,00
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 3.689 3.739 7.428 3 100 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00
5 AMPANA TETE TETE 9.672 9.015 18.687 6 46 7 53,85 13 6 46 7 53,85 13 0 0,00
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 2.834 2.547 5.381 3 100 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12.721 12.807 25.528 17 61 11 39,29 28 17 55 14 45,16 31 2 6,45
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9.090 8.744 17.834 7 50 7 50,00 14 10 50 10 50,00 20 0 0,00
9 ULUBONGKA MAROWO 8.786 8.058 16.844 3 75 1 25,00 4 5 83 1 16,67 6 1 16,67
10 TOJO UEKULI 6.973 6.435 13.408 17 81 4 19,05 21 17 81 4 19,05 21 0 0,00
11 TOJO BARAT MATAKO 3.551 3.146 6.697 1 25 3 75,00 4 1 25 3 75,00 4 0 0,00
12 TOJO BARAT TOMBIANO 2.842 2.679 5.521 3 33 6 66,67 9 3 30 7 70,00 10 1 10,00
13 WALEA BESAR PASOKAN 2.161 1.979 4.140 3 43 4 57,14 7 3 43 4 57,14 7 0 0,00
#### #REF! RSU 0 25 74 9 26,47 34 25 74 9 26,47 34 1 2,94
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 76.105 72.183 148.288 96 64 55 36 151 101 61 64 39 165 5 3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 126,14 76,20 101,83
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 132,71 88,66 111,27
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 38388
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 58 30 88 6 3 9 10,34 10,00 10,23
2 TOGEAN LEBITI 5 8 13 1 0 1 20,00 0,00 7,69
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 27 10 37 1 0 1 3,70 0,00 2,70
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 35 8 43 3 0 3 8,57 0,00 6,98
5 AMPANA TETE TETE 74 67 141 6 7 13 8,11 10,45 9,22
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 12 8 20 3 0 3 25,00 0,00 15,00
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 160 40 200 17 11 28 10,63 27,50 14,00
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 69 73 142 7 7 14 10,14 9,59 9,86
9 ULUBONGKA MAROWO 56 26 82 3 1 4 5,36 3,85 4,88
10 TOJO UEKULI 160 41 201 17 4 21 10,63 9,76 10,45
11 TOJO BARAT MATAKO 15 40 55 1 3 4 6,67 7,50 7,27
12 TOJO BARAT TOMBIANO 40 61 101 3 6 9 7,50 9,84 8,91
13 WALEA BESAR PASOKAN 30 42 72 3 4 7 10,00 9,52 9,72
#### #REF! RSU 141 102 243 25 9 34 17,73 8,82 13,99
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 882 556 1.438 96 55 151 10,88 9,89 10,50
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 UNA - UNA WAKAI 1 9 10 9 900,00 9 100,00 18 180,00 1 100,00 0 0,00 1 10,00 1000,00 100,00 190,00 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 8 3 11 8 100,00 4 133,33 12 109,09 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 133,33 109,09 0 0 0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2 3 5 1 50,00 3 100,00 4 80,00 1 50,00 2 66,67 3 60,00 100,00 166,67 140,00 0 0 0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 4 0 4 1 25,00 0 #DIV/0! 1 25,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 25,00 #DIV/0! 25,00 0 0 0
5 AMPANA TETE TETE 13 9 22 12 92,31 7 77,78 19 86,36 1 7,69 1 11,11 2 9,09 100,00 88,89 95,45 0 0 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12 11 23 12 100,00 11 100,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4 6 10 4 100,00 6 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
9 ULUBONGKA MAROWO 9 7 16 7 77,78 7 100,00 14 87,50 2 22,22 0 0,00 2 12,50 100,00 100,00 100,00 0 0 0
10 TOJO UEKULI 12 5 17 9 75,00 5 100,00 14 82,35 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 82,35 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 5 2 7 3 60,00 2 100,00 5 71,43 1 20,00 0 0,00 1 14,29 80,00 100,00 85,71 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 4 11 5 71,43 4 100,00 9 81,82 0 0,00 0 0,00 0 0,00 71,43 100,00 81,82 0 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 4 4 8 4 100,00 4 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
#### #REF! RSU 15 1 16 10 66,67 1 100,00 11 68,75 1 6,67 0 0,00 1 6,25 73,33 100,00 75,00 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 64 160 85 88,54 63 98,44 148 92,50 7 7,29 3 4,69 10 6,25 95,83 103,13 98,75 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UNA - UNA WAKAI 843 850 1.693 84 85 169 0 0 0 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 650 593 1.243 65 59 124 0 0 0 0 0 0,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 258 251 509 26 25 51 3 11,6 3 12,0 6 11,8
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 510 528 1.038 51 53 104 2 3,9 2 3,8 4 3,9
5 AMPANA TETE TETE 1.105 1.061 2.166 111 106 217 15 13,6 8 7,5 23 10,6
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 327 284 611 33 28 61 0 0,0 2 7,0 2 3,273322
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1.363 1.384 2.747 136 138 275 25 18,3 40 28,9 65 23,7
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 973 947 1.920 97 95 192 20 20,6 23 24,3 43 22,4
9 ULUBONGKA MAROWO 961 942 1.903 96 94 190 2 2,1 1 1,1 3 1,6
10 TOJO UEKULI 727 723 1.450 73 72 145 1 1,4 2 2,8 3 2,1
11 TOJO BARAT MATAKO 363 332 695 36 33 70 3 8,3 2 6,0 5 7,2
12 TOJO BARAT TOMBIANO 290 281 571 29 28 57 2 6,9 1 3,6 3 5,3
13 WALEA BESAR PASOKAN 289 227 516 29 23 52 0 0,0 4 17,6 4 7,8
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.659 8.403 17.062 866 840 1.706 73 8,430535 88 10,47245 161 9,436174
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 1 1 100,00
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
5 25 - 49 TAHUN 1 0 1 100,00 2 1 3 100,00 2 1 3 0 0,00
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 1 3 2 1 3 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 66,67 33,33 66,67 33,33 100,00 0,00
Sumber: Pengelola Program HIV/AIDS, Dinkes Kab. Tojo Una - Una
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
RSUD AMPANA PADA BULAN :
JANUARI 92 2 94 92 100,00 2 100,00 94 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
FEBRUARI 86 2 88 86 100,00 2 100,00 88 100,00 1 1,16 0 0,00 1 1,14
MARET 123 2 125 123 100,00 2 100,00 125 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
APRIL 103 4 107 103 100,00 4 100,00 107 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
MEI 131 6 137 131 100,00 6 100,00 137 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JUNI 88 5 93 88 100,00 5 100,00 93 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JULI 71 1 72 71 100,00 1 100,00 72 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
AGUSTUS 128 3 131 128 100,00 3 100,00 131 100,00 1 0,78 0 0,00 1 0,76
SEPTEMBER 120 13 133 120 100,00 13 100,00 133 100,00 1 0,83 0 0,00 1 0,75
OKTOBER 113 5 118 113 100,00 5 100,00 118 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
NOVEMBER 117 10 127 117 100,00 10 100,00 127 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
DESEMBER 94 3 97 94 100,00 3 100,00 97 100,00 3 3,19 0 0,00 3 3,09
JUMLAH 1.266 56 1.322 1.266 100,00 56 100,00 1.322 100,00 6 0,47 0 - 6 0,45
Sumber: Unit Transfusi Darah, RSUD Ampana
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UNA - UNA WAKAI 6.811 6.571 13.382 146 141 281 199 137 227 161 426 152
2 TOGEAN LEBITI 5.085 4.706 9.791 109 101 210 58 53 59 59 117 56
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 1.890 1.757 3.647 40 38 78 34 84 22 59 56 72
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 3.689 3.739 7.428 79 80 159 231 293 299 374 530 333
5 AMPANA TETE TETE 9.672 9.015 18.687 207 193 400 140 68 117 61 257 64
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 2.834 2.547 5.381 61 55 115 90 148 95 174 185 161
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12.721 12.807 25.528 272 274 546 234 86 263 96 497 91
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9.090 8.744 17.834 195 187 382 174 89 282 151 456 119
9 ULUBONGKA MAROWO 8.786 8.058 16.844 188 172 360 52 28 89 52 141 39
10 TOJO UEKULI 6.973 6.435 13.408 149 138 287 114 76 155 113 269 94
11 TOJO BARAT MATAKO 3.551 3.146 6.697 76 67 143 95 125 130 193 225 157
12 TOJO BARAT TOMBIANO 2.842 2.679 5.521 61 57 118 76 125 80 140 156 132
13 WALEA BESAR PASOKAN 2.161 1.979 4.140 46 42 89 36 78 54 128 90 102
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 76.105 72.183 148.288 1.629 1.545 3.168 1.533 94,1 1.872 121,2 3.405 107,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 TOGEAN LEBITI 4 2 6 3 3 6 7 5 12
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 1 1 0 1 2 0 2
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 AMPANA TETE TETE 0 1 1 2 1 3 2 2 4
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 8 6 14 9 6 15
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 18 12 30 24 15 39
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 60,00 40,00 61,54 38,46
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 31,535 20,781 26,3
Sumber : Seksi pengendalian penyakit Dinas Kab. Tojo Una Una tahun 2014
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA UNA TAHUN 2014
PB + MBPausi Basiler (PB) Multi Basiler (MB)NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNA - UNA WAKAI 2 - 0,00 1 50
2 TOGEAN LEBITI 12 2 16,67 0 0
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 2 - 0,00 0 0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 1 - 0,00 0 0
5 AMPANA TETE TETE 4 1 25,00 0 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 2 - 0,00 1 50
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 15 3 20,00 2 13,33333333
9 ULUBONGKA MAROWO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 TOJO UEKULI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 - 0,00 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 6 #REF! 4 #REF!
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 10
Sumber: …………….. (sebutkan)
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 TOGEAN LEBITI 4 2 6 3 3 6 7 5 12
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 1 1 0 1 2 0 2
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 AMPANA TETE TETE 0 1 1 3 1 4 3 2 5
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0 0 0 1 2 3 1 2 3
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 8 6 14 9 6 15
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 20 12 32 26 15 41
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 3,416333 2,078052 2,76489
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 5 6 11 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0 1 100 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 1 1 100 1 #DIV/0! 2 200 2 0 2 1 50 1 #DIV/0! 2 100
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 3 50,0 1 14,3 4 30,8 9 7 16 7 78 9 129 16 100
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 UNA - UNA WAKAI 5.028 0
2 TOGEAN LEBITI 3.734 0
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0
5 AMPANA TETE TETE 0
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0
9 ULUBONGKA MAROWO 5.857 0
10 TOJO UEKULI 4.559 0
11 TOJO BARAT MATAKO 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 1.567 0
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA) 40.031 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,50
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:51.996
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
4.374
8.461
2.428
4.023
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TOJO UEKULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 UNA - UNA WAKAI 24 17 41 0 0 0 0 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 17 21 38 0 0 0 0 0 0 0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 20 5 25 0 0 0 0 0 0 0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 AMPANA TETE TETE 19 19 38 0 0 0 0 0 0 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 39 30 69 0 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 15 25 0 0 0 0 0 0 0
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5
10 TOJO UEKULI 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 112 248 0 0 0 0 4 1 5
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 12 16 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9 16 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 ULUBONGKA MAROWO 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 TOJO UEKULI 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 36 63 0 0 0 0,0 0,0 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 35,5 49,9 42,5
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 UNA - UNA WAKAI 21 131 152 21 130 151 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 12 128 140 12 128 140 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2 61 63 2 50 52 1 50,00 - - 1,00 1,92 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 277 465 742 111 245 356 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 157 249 406 115 207 322 6 5,22 1 0 7,00 2,17 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 129 112 241 116 110 226 52 44,83 31 28 83,00 36,73 0 0 0 0,00 0 0,00
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 31 148 179 31 148 179 - 0,00 2 1 2,00 1,12 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 75 297 372 75 297 372 10 13,33 5 2 15,00 4,03 0 0 0 0,00 0,00 0
9 ULUBONGKA MAROWO 111 267 378 111 267 378 14 12,61 6 2 20,00 5,29 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 TOJO UEKULI 150 318 468 150 318 468 20 13,33 5 2 25,00 5,34 0 0 0 0,00 0,00 0
11 TOJO BARAT MATAKO 39 172 211 39 172 211 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 22 89 111 22 89 111 1 4,55 1 1 2,00 1,80 0 0 0 0,00 0,00 0,00
13 WALEA BESAR PASOKAN 3 53 56 3 53 56 2 66,67 1 2 3,00 5,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 #REF! RSUD 0 - 10 #NULL! 6 #DIV/0! 16,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 0,00
#### #REF! SCREANING 0 - - #VALUE! 2 #DIV/0! 2,00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 0,00
#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.029 2.490 3.519 808 2.214 3.022 116 14,36 60 3 176,00 5,82 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 76.105 72.183 148.288
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1,52 0,83 1,19
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 UNA - UNA WAKAI 0 0 0 0 0 0
2 TOGEAN LEBITI 0 0 0 0 0 0
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 0 0 0 0 0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 0 0 0
5 AMPANA TETE TETE 0 0 0 0 0 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0 0 0 0 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0 0 0 0 0
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0 0 0 0 0
10 TOJO UEKULI 0 0 0 3 3 6
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 0 5 6 11
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1 0 1 4 3 7
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 12 12 24
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 16 17 16
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 4.283 4.071 8.354 335 7,82 449 11,03 784 9,38 335 100 449 100 784 100
2 TOGEAN LEBITI 3.120 2.937 6.057 346 11,09 387 13,18 733 12,10 346 100 387 100 733 100
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1.153 1.055 2.208 308 26,71 353 33,46 661 29,94 308 100 353 100 661 100
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 2.241 2.254 4.495 287 12,81 300 13,31 587 13,06 287 100 300 100 587 100
5 AMPANA TETE TETE 6.297 5.792 12.089 285 4,53 295 5,09 580 4,80 285 100 295 100 580 100
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.828 1.692 3.520 298 16,30 339 20,04 637 18,10 298 100 339 100 637 100
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 8.507 8.547 17.054 293 3,44 307 3,59 600 3,52 293 100 307 100 600 100
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 6.082 5.832 11.914 1.767 29,05 1.790 30,69 3.557 29,86 1767 100 1790 100 3557 100
9 ULUBONGKA MAROWO 5.769 5.218 10.987 268 4,65 476 9,12 744 6,77 268 100 476 100 744 100
10 TOJO UEKULI 4.610 4.239 8.849 281 6,10 439 10,36 720 8,14 281 100 439 100 720 100
11 TOJO BARAT MATAKO 2.391 2.101 4.492 293 12,25 656 31,22 949 21,13 293 100 656 100 949 100
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.914 1.788 3.702 209 10,92 431 24,11 640 17,29 209 100 431 100 640 100
13 WALEA BESAR PASOKAN 1.329 1.243 2.572 99 7,45 234 18,83 333 12,95 99 100 234 100 333 100
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 49.524 46.769 96.293 5.069 10,24 6.456 13,80 11.525 11,97 5.069 100 6.456 100 11.525 100
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 1.834 2.364 4.198 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 1.636 1.766 3.402 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 577 762 1.339 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 3.278 4.221 7.499 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 1.872 3.021 4.893 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.304 1.787 3.091 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 2.682 6.746 9.428 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4.261 4.582 8.843 40 0,94 45 0,98 85 0,96 40 100 45 100 85 100
9 ULUBONGKA MAROWO 2.789 4.275 7.064 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 TOJO UEKULI 3.062 4.889 7.951 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO 1.654 3.180 4.834 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.951 3.887 5.838 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN 1.106 1.857 2.963 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.006 43.337 71.343 40 0,14 45 0,10 85 0,12 40 100 45 100 85 100
Sumber: …………….. (sebutkan)
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 UNA - UNA WAKAI 0 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 ULUBONGKA MAROWO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 TOJO UEKULI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN ###
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1. Rabies 1 Tobamawu 01/11/14 01/11/14 18/12/2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 178 165 343 0,56 - 0,29 100,00 #DIV/0! 100,00
2. Campak 5 Kel. Uentanaga A 06/02/14 06/03/14 06/07/14 15 13 28 0 0 3 14 9 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7392 7617 ##### 0,20 0,17 0,19 - - -
Kel. Uentanaga B 1097 1107 2.204
Kel. Muara Toba 1475 1555 3.030
Kel. Dondo Barat 1630 1684 3.314
Desa Sumoli 961 1042 2.003
P. Tumbuo 25/08/2014 25/08/2014 28/08/2014 4 7 11 0 0 0 2 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1024 954 1.978 0,39 0,73 0,56 - - -
Dolong B 09/02/14 09/02/14 09/03/14 11 4 15 0 0 1 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 554 542 1.096 1,99 0,74 1,37 - - -
Pusungi 09/11/14 09/11/14 09/12/14 4 5 9 0 0 0 6 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1722 1630 3.352 0,23 0,31 0,27 - - -
Katupat 29/10/2014 30/10/2014 30/10/2014 15 18 33 0 0 2 20 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1033 923 1.956 1,45 1,95 1,69 - - -
Matobiai 352 300 652
Lembanato 323 265 588
Uebone 22/10/2014 23/10/2014 23/10/2014 9 4 13 0 0 1 8 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1190 1136 2.326 0,76 0,35 0,56 - - -
Binanguna 14/11/2014 14/11/2014 15/11/2014 11 9 20 0 0 1 10 5 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 237 193 430 4,64 4,66 4,65 - - -
3. Diare 1 Tutung 12/04/14 12/05/14 00/01/00 13 31 44 0 0 2 6 5 0 1 19 5 1 4 1 0 0 0 364 335 699 3,57 9,25 6,29 - - -
0 0 0 #DIV/0! ####### #DIV/0! #DIV/0! ####### #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! ####### #DIV/0! #DIV/0! ####### #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
TABEL 28
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 UNA - UNA WAKAI 1 1 100,00
2 TOGEAN LEBITI 3 3 100,00
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 2 2 100,00
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 2 2 100,00
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0 #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5 5 100,00
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 1 100,00
9 ULUBONGKA MAROWO 1 1 100,00
10 TOJO UEKULI 0 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0 #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0 #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 15 100,00
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UNA - UNA WAKAI 321 248 77,3 175 54,5 306 204 66,7 205 67,0 122 39,87
2 TOGEAN LEBITI 201 177 88,1 95 47,3 192 120 62,5 122 63,5 74 38,54
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100,1073 74 73,9 54 53,9 95,49707 46 48,2 48 50,3 41 42,93
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 203,8927 161 79,0 150 73,6 194,5029 149 76,6 149 76,6 92 47,30
5 AMPANA TETE TETE 428,5867 416 97,1 290 67,7 408 361 88,5 383 93,9 262 64,22
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 116 94,0 79 64,0 118 99 84,0 100 84,9 63 53,47
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 562 102,6 463 84,5 525 433 82,5 436 83,1 281 53,57
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 436 113,6 239 62,3 366 250 68,2 257 70,1 154 42,02
9 ULUBONGKA MAROWO 329 246 74,8 214 65,0 314 219 69,7 219 69,7 154 49,04
10 TOJO UEKULI 263 240 91,3 207 78,7 251 222 88,4 222 88,4 131 52,19
11 TOJO BARAT MATAKO 131 125 95,2 97 73,9 125 116 92,5 117 93,3 77 61,40
12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 92 100,3 79 86,1 88 90 102,7 90 102,7 62 70,77
13 WALEA BESAR PASOKAN 92 135 146,7 104 113,0 88 86 97,7 90 102,3 75 85,23
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 3.028 94,1 2.246 69,8 3.071 2.395 78,0 2.438 79,4 1.588 51,71
Sumber: ………. (sebutkan)
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 UNA - UNA WAKAI 321 0 - 0 - 2 0,6 49 15,3 101 31,5 152 47,4
2 TOGEAN LEBITI 201 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 23 23,0 20 20,0 3 3,0 11 11,0 8 8,0 42 42,0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 7 3,4 3 1,5 0 - 0 - 0 - 3 1,5
5 AMPANA TETE TETE 429 89 20,8 61 14,2 66 15,4 29 6,8 21 4,9 177 41,3
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 22 17,8 22 17,8 14 11,3 12 9,7 3 2,4 51 41,3
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 92 16,8 53 9,7 39 7,1 16 2,9 11 2,0 119 21,7
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 70 18,2 40 10,4 21 5,5 7 1,8 7 1,8 75 19,5
9 ULUBONGKA MAROWO 329 1 0,3 1 0,3 1 0,3 5 1,5 6 1,8 13 4,0
10 TOJO UEKULI 263 57 21,7 74 28,1 56 21,3 24 9,1 6 2,3 160 60,8
11 TOJO BARAT MATAKO 131 7 5,3 19 14,5 38 28,9 20 15,2 11 8,4 88 67,0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 5 5,5 0 - 0 - 3 3,3 0 - 3 3,3
13 WALEA BESAR PASOKAN 92 8 8,7 0 - 3 3,3 3 3,3 5 5,4 11 12,0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 381 11,8 293 9,1 243 7,6 179 5,6 179 5,6 894 27,8
Sumber: …………….. (sebutkan)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 UNA - UNA WAKAI 2.654 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2 TOGEAN LEBITI 1.869 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 2.056 1 0,0 0 - 0 - 0 - 0 -
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 4.781 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 9.217 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 ULUBONGKA MAROWO 3.306 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 TOJO UEKULI 2.424 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
11 TOJO BARAT MATAKO 2.192 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN 732 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 29.231 1 0,0 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PUSKESMAS FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
PUSKESMAS JUMLAH FE1 JUMLAH FE3
1 UNA - UNA WAKAI 321 248 77,3 175 54,5
2 TOGEAN LEBITI 201 177 88,1 95 47,3
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 44 44,0 40 40,0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 149 73,1 150 73,6
5 AMPANA TETE TETE 429 379 88,4 265 61,8
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 102 82,6 73 59,2
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 515 94,0 413 75,4
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 203 52,9 168 43,8
9 ULUBONGKA MAROWO 329 140 42,6 115 35,0
10 TOJO UEKULI 263 216 82,1 198 75,3
11 TOJO BARAT MATAKO 131 116 88,4 84 64,0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 93 101,4 81 88,3
13 WALEA BESAR PASOKAN 92 248 269,6 175 190,2
JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 3217 2.630 81,8 2.032 63,2
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO
TABEL 33
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 UNA - UNA WAKAI 321 64 37 57,6 138 145 283 21 22 42 - 0,0 - 0,0 - 0,0
2 TOGEAN LEBITI 201 40 5 12,4 95 82 177 14 12 27 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 100 20 15 74,9 46 43 89 7 6 13 3 43,5 4 62,0 7 52,4
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 204 41 4 9,8 88 92 180 13 14 27 1 7,6 - 0,0 1 3,7
5 AMPANA TETE TETE 429 86 150 175,0 195 185 380 29 28 57 16 54,7 19 68,5 35 61,4
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 123 25 12 48,6 58 49 107 9 7 16 2 23,0 2 27,2 4 24,9
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 548 110 122 111,3 238 245 483 36 37 72 7 19,6 5 13,6 12 16,6
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 384 77 34 44,3 170 167 337 26 25 51 32 125,5 38 151,7 70 138,5
9 ULUBONGKA MAROWO 329 66 86 130,7 143 147 290 21 22 44 - 0,0 - 0,0 - 0,0
10 TOJO UEKULI 263 53 42 79,8 111 122 233 17 18 35 2 12,0 3 16,4 5 14,3
11 TOJO BARAT MATAKO 131 26 21 80,0 58 50 108 9 8 16 11 126,4 7 93,3 18 111,1
12 TOJO BARAT TOMBIANO 92 18 33 179,9 46 44 90 7 7 14 6 87,0 8 121,2 14 103,7
13 WALEA BESAR PASOKAN 92 18 4 21,7 48 33 81 7 5 12 - 0,0 1 20,2 1 8,2
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.217 643 565 87,8222 1.434 1.404 2.838 215 211 426 80 37,2 87 41,3 167 39,2
Sumber: ……………… (sebutkan)
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 34
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 UNA - UNA WAKAI 73 1,7 7 0,2 58 1,4 273 6,4 411 9,6 78 1,8 1.311 30,6 2.483 58,0 0,0 0,0 3.872 90,4 4.283 100,0
2 TOGEAN LEBITI 63 1,7 4 0,1 30 0,8 145 3,9 242 6,5 120 3,2 1.445 38,6 1.933 51,7 0,0 0,0 3.498 93,5 3.740 100,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII
5 AMPANA TETE TETE
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT
9 ULUBONGKA MAROWO 83 2,7 14 0,5 42 1,4 379 12,3 518 16,9 98 3,2 1.855 60,4 602 19,6 0,0 0,0 2.555 83,1 3.073 100,0
10 TOJO UEKULI 67 3,5 6 0,3 30 1,6 79 4,1 182 9,4 55 2,8 1.018 52,7 677 35,0 0,0 0,0 1.750 90,6 1.932 100,0
11 TOJO BARAT MATAKO
12 TOJO BARAT TOMBIANO
13 WALEA BESAR PASOKAN 84 7,4 3 0,3 27 2,4 81 7,1 195 17,2 91 8,0 679 59,8 170 15,0 0,0 0,0 940 82,8 1.135 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.868 4,8 58 0,1 618 1,6 2.782 7,1 5.326 13,6 9.351 23,8 13.765 35,0 10.853 27,6 0 0,0 0 0,0 33.969 86,4 39.295 100,0
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah Kab. Tojo Una-Una
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
13,8
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
380 100,086,20,00,022,759,0 5.3504.6141.2160,17,1
100,012.28984,310.3620,0
311405
0,00,015,41.898
5,80,7 3.155243736 4,5
68,98.46415,71.9276,68102,12580,186,9851
0,047,22.82936,92.213 100,05.99386,55.1820,02,314013,58119,05411,4860,173,0177
0,062,994312,71914,16220,330410,91633,1470,346,090 100,01.50079,71.1960,0
TABEL 35
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 UNA - UNA WAKAI 3 4,1 0,0 0,0 12 16,2 15 20,3 0,0 32 43,2 27 36,5 0,0 0,0 59 79,7 74 100,0
2 TOGEAN LEBITI 3 14,3 0,0 0,0 3 14,3 6 28,6 0,0 7 33,3 8 38,1 0,0 0,0 15 71,4 21 100,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII
5 AMPANA TETE TETE
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 14
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT
9 ULUBONGKA MAROWO 1 2,6 0,0 0,0 8 20,5 9 23,1 3 7,7 21 53,8 6 15,4 0,0 0,0 30 76,9 39 100,0
10 TOJO UEKULI 2 6,9 0,0 0,0 3 10,3 5 17,2 1 3,4 18 62,1 5 17,2 0,0 0,0 24 82,8 29 100,0
11 TOJO BARAT MATAKO
12 TOJO BARAT TOMBIANO
13 WALEA BESAR PASOKAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 74 14,2 0 0,0 17 3,3 73 14,0 164 31,5 9 1,7 224 43,1 123 23,7 0 0,0 0 0,0 356 68,5 520 100,0
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah Kab. Tojo Una-Una
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
16,7
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
3 100,083,30,00,038,544,8 9680370,03,1
100,015942,1670,0
13
0,08,831,450
13,50,0 4316 0,0
1,9357,99213,82210,7170,033,353
0,025,01344,223 100,05273,1380,03,8226,91411,560,00,015,48
0,026,01360,0300,014,0712,060,00,02,01 100,05086,0430,0
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNA - UNA WAKAI 4.766 74 1,6 4.283 89,9
2 TOGEAN LEBITI 4.286 21 0,5 3.740 87,3
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII
5 AMPANA TETE TETE
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT
9 ULUBONGKA MAROWO 4.219 39 0,9 3.073 72,8
10 TOJO UEKULI 2.517 29 1,2 1.932 76,8
11 TOJO BARAT MATAKO
12 TOJO BARAT TOMBIANO
13 WALEA BESAR PASOKAN 1.465 0 0,0 1.135 77,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 42.771 520 1,2 39.295 91,9
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
89,05.3501,6966.009
124,312.2891,61599.887
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUS
46,51.5001,6503.225
93,75.9930,8526.397
TABEL 37
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 109 93 202 109 100 93 100,0 202 100,0 0 0 0 0,0 0 0,0
2 TOGEAN LEBITI 54 67 121 54 100,0 67 100,0 121 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 21 49 27 96,4 21 100,0 48 98,0 1 3,7 0 0,0 1 2,1
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 68 147 79 100,0 68 100,0 147 100,0 1 1,3 0 0,0 1 0,7
5 AMPANA TETE TETE 208 175 383 208 100,0 176 100,6 384 100,3 9 4,3 7 4,0 16 4,2
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 52 46 98 52 100,0 46 100,0 98 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 219 430 211 100,0 219 100,0 430 100,0 2 0,9 1 0,5 3 0,7
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 119 254 135 100,0 119 100,0 254 100,0 1 0,7 0 0,0 1 0,4
9 ULUBONGKA MAROWO 125 94 219 124 99,2 94 100,0 218 99,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 TOJO UEKULI 118 101 219 118 100,0 101 100,0 219 100,0 2 1,7 3 3,0 5 2,3
11 TOJO BARAT MATAKO 71 43 114 71 100,0 43 100,0 114 100,0 1 1,4 4 9,3 5 4,4
12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 49 86 37 100,0 49 100,0 86 100,0 0 0,0 2 4,1 2 2,3
13 WALEA BESAR PASOKAN 43 47 90 43 100,0 47 100,0 90 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.270 1.142 2.412 1.268 99,8 1.143 100,1 2.411 100,0 17 1,3 17 1,5 34 1,4
Sumber: ………. (sebutkan)
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 109 79,0 93 64,1 202 71,4 76 55,1 67 46,2 143 50,5
2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 54 56,8 67 81,7 121 68,4 53 55,8 67 81,7 120 67,8
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 27 58,7 21 48,8 48 53,9 31 67,4 16 37,2 47 52,8
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 79 89,8 68 73,9 147 81,7 75 85,2 65 70,7 140 77,8
5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 208 106,7 176 95,1 384 101,1 200 102,6 171 92,4 371 97,6
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 52 89,7 46 93,9 98 91,6 52 89,7 46 93,9 98 91,6
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 211 88,7 219 89,4 430 89,0 197 82,8 202 82,4 399 82,6
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 135 79,4 119 71,3 254 75,4 135 79,4 119 71,3 254 75,4
9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 124 86,7 94 63,9 218 75,2 118 82,5 91 61,9 209 72,1
10 TOJO UEKULI 111 122 233 118 106,3 101 82,8 219 94,0 98 88,3 77 63,1 175 75,1
11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 71 122,4 43 86,0 114 105,6 71 122,4 43 86,0 114 105,6
12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 37 80,4 49 111,4 86 95,6 32 69,6 49 111,4 81 90,0
13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 43 89,6 47 142,4 90 111,1 43 89,6 47 142,4 90 111,1
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.268 88,4 1.143 81,4 2.411 85,0 1.181 82,4 1.060 75,5 2.241 79,0
Sumber: ………. (sebutkan)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 39
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 - #VALUE! - #VALUE! 101 35,7
2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 - #VALUE! - #VALUE! 111 62,7
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 - #VALUE! - #VALUE! 16 18,0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 - #VALUE! - #VALUE! 82 45,6
5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 - #VALUE! - #VALUE! 143 37,6
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 - #VALUE! - #VALUE! 68 63,6
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 - #VALUE! - #VALUE! 26 5,4
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 - #VALUE! - #VALUE! 12 3,6
9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 - #VALUE! - #VALUE! 43 14,8
10 TOJO UEKULI 111 122 233 - #VALUE! - #VALUE! 155 66,5
11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 - #VALUE! - #VALUE! 64 59,3
12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 - #VALUE! - #VALUE! 30 33,3
13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 - #VALUE! - #VALUE! 92 113,6
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 - 0,0 - 0,0 943 33,2
580 363 943
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 65 47,1 53 36,6 118 41,7
2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 46 43 89 27 58,7 37 86,0 64 71,9
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 88 92 180 72 81,8 82 89,1 154 85,6
5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 474 243,1 443 239,5 917 241,3
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 8 13,8 14 28,6 22 20,6
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 227 95,4 297 121,2 524 108,5
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 41 24,1 45 26,9 86 25,5
9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 24 16,8 35 23,8 59 20,3
10 TOJO UEKULI 111 122 233 113 101,8 116 95,1 229 98,3
11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 54 93,1 53 106,0 107 99,1
12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 106 230,4 87 197,7 193 214,4
13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.211 84,4 1.262 90 2.473 87,1
Sumber: ………. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
1 UNA - UNA WAKAI 19 17 89,5
2 TOGEAN LEBITI 15 6 40,0
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 6 5 83,3
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 9 6 66,7
5 AMPANA TETE TETE 14 14 100,0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 6 5 83,3
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 10 9 90,0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 9 90,0
9 ULUBONGKA MAROWO 18 7 38,9
10 TOJO UEKULI 16 16 100,0
11 TOJO BARAT MATAKO 6 5 83,3
12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 4 57,1
13 WALEA BESAR PASOKAN 8 5 62,5
JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 144 108 75,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
0
20
40
60
80
100 89,5
40,0
83,3
66,7
100,0
83,3 90,0 90,0
38,9
100,0
83,3
57,1 62,5
75,0
Persentase Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas Tahun 2014
% DESA/KELURAHAN UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 109 93 202 52 47,71 50 53,76 102 50,50 101 92,66 93 100,00 194 96,04
2 TOGEAN LEBITI 54 67 121 20 37,04 31 46,27 51 42,15 127 235,19 152 226,87 279 230,58
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 28 21 49 24 85,71 15 71,43 39 79,59 44 157,14 30 142,86 74 151,02
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 79 68 147 43 54,43 41 60,29 84 57,14 60 75,95 66 97,06 126 85,71
5 AMPANA TETE TETE 208 175 383 80 38,46 60 34,29 140 36,55 269 129,33 238 136,00 507 132,38
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 52 46 98 45 86,54 40 86,96 85 86,73 51 98,08 53 115,22 104 106,12
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 211 219 430 265 125,59 191 87,21 456 106,05 270 127,96 234 106,85 504 117,21
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 135 119 254 145 107,41 94 78,99 239 94,09 159 117,78 188 157,98 347 136,61
9 ULUBONGKA MAROWO 125 94 219 90 72,00 69 73,40 159 72,60 111 88,80 98 104,26 209 95,43
10 TOJO UEKULI 118 101 219 125 105,93 116 114,85 241 110,05 174 147,46 191 189,11 365 166,67
11 TOJO BARAT MATAKO 71 43 114 33 46,48 19 44,19 52 45,61 57 80,28 47 109,30 104 91,23
12 TOJO BARAT TOMBIANO 37 49 86 16 43,24 22 44,90 38 44,19 42 113,51 51 104,08 93 108,14
13 WALEA BESAR PASOKAN 43 47 90 20 46,51 28 59,57 48 53,33 51 118,60 43 91,49 94 104,44
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1270 1142 2412 958 75,43 776 67,95 1734 71,89 1516 119,37 1484 129,95 3000 124,38
Sumber: …………….. (sebutkan)
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 115 83 93 64 208 73 131 94,9275 100 68,9655 231 81,6254 123 89,1304 83 57,2414 206 72,7915 92 66,6667 64 44,1379 156 55,1237
2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 66 69 56 68 122 69 66 69,4737 56 68,2927 122 68,9266 65 68,4211 60 73,1707 125 70,6215 50 52,6316 45 54,878 95 53,6723
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 46 43 89 50 109 39 91 89 100 40 86,9565 42 97,6744 82 92,1348 30 65,2174 38 88,3721 68 76,4045 21 45,6522 27 62,7907 48 53,9326
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 88 92 180 116 132 111 121 227 126 104 118,182 100 108,696 204 113,333 54 61,3636 62 67,3913 116 64,4444 42 47,7273 41 44,5652 83 46,1111
5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 260 133 270 146 530 139 326 167,179 296 160 622 163,684 275 141,026 247 133,514 522 137,368 228 116,923 201 108,649 429 112,895
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 45 78 35 71 80 75 45 77,5862 35 71,4286 80 74,7664 58 100 41 83,6735 99 92,5234 39 67,2414 27 55,102 66 61,6822
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 205 86 211 86 416 86 210 88,2353 215 87,7551 425 87,9917 226 94,958 185 75,5102 411 85,0932 178 74,7899 169 68,9796 347 71,8427
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 175 103 187 112 362 107 166 97,6471 184 110,18 350 103,858 177 104,118 196 117,365 373 110,682 141 82,9412 153 91,6168 294 87,2404
9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 90 63 106 72 196 68 92 64,3357 107 72,7891 199 68,6207 97 67,8322 108 73,4694 205 70,6897 81 56,6434 82 55,7823 163 56,2069
10 TOJO UEKULI 111 122 233 238 214 246 202 484 208 236 212,613 242 198,361 478 205,15 205 184,685 185 151,639 390 167,382 173 155,856 156 127,869 329 141,202
11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 66 114 55 110 121 112 66 113,793 55 110 121 112,037 52 89,6552 40 80 92 85,1852 44 75,8621 30 60 74 68,5185
12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 52 113 58 132 110 122 52 113,043 53 120,455 105 116,667 56 121,739 51 115,909 107 118,889 49 106,522 43 97,7273 92 102,222
13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 34 71 26 79 60 74 34 70,8333 26 78,7879 60 74,0741 39 81,25 22 66,6667 61 75,3086 30 62,5 12 36,3636 42 51,8519
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.512 105 1.493 106 3.005 106 1.568 109,344 1.511 107,621 3.079 108,492 1.457 101,604 1.318 93,8746 2.775 97,7801 1.168 81,4505 1.050 74,7863 2.218 78,1536
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 UNA - UNA WAKAI 138 145 283 128 92,75 87 60,00 215 75,97 705 706 1.411 353 50,07 308 43,63 661 46,85 843 851 1.694 833 98,81 395 46,42 1.228 72,49
2 TOGEAN LEBITI 95 82 177 93 97,89 79 96,34 172 97,18 552 511 1.063 272 49,28 256 50,10 528 49,67 647 593 1.240 645 99,69 335 56,49 980 79,03
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 46 43 89 33 71,74 32 74,42 65 73,03 212 210 422 123 58,02 111 52,86 234 55,45 258 253 511 245 94,96 143 56,52 388 75,93
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 88 92 180 15 17,05 13 14,13 28 15,56 419 436 855 10 2,39 10 2,29 20 2,34 507 528 1.035 434 85,60 23 4,36 457 44,15
5 AMPANA TETE TETE 195 185 380 223 114,36 203 109,73 426 112,11 909 877 1.786 654 71,95 601 68,53 1.255 70,27 1.104 1.062 2.166 1.132 102,54 804 75,71 1.936 89,38
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 58 49 107 56 96,55 48 97,96 104 97,20 268 236 504 181 67,54 152 64,41 333 66,07 326 285 611 324 99,39 200 70,18 524 85,76
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 238 245 483 95 39,92 95 38,78 190 39,34 1.120 1.141 2.261 62 5,54 65 5,70 127 5,62 1.358 1.386 2.744 1.215 89,47 160 11,54 1.375 50,11
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 170 167 337 149 87,65 158 94,61 307 91,10 797 778 1.575 414 51,94 408 52,44 822 52,19 967 945 1.912 946 97,83 566 59,89 1.512 79,08
9 ULUBONGKA MAROWO 143 147 290 158 110,49 191 129,93 349 120,34 816 793 1.609 321 39,34 310 39,09 631 39,22 959 940 1.899 974 101,56 501 53,30 1.475 77,67
10 TOJO UEKULI 111 122 233 163 146,85 176 144,26 339 145,49 620 600 1.220 353 56,94 347 57,83 700 57,38 731 722 1.453 783 107,11 523 72,44 1.306 89,88
11 TOJO BARAT MATAKO 58 50 108 63 108,62 59 118,00 122 112,96 311 279 590 146 46,90 149 53,41 295 49,98 369 329 698 374 101,35 208 63,22 582 83,39
12 TOJO BARAT TOMBIANO 46 44 90 13 28,26 23 52,27 36 40,00 249 238 487 - 0,00 - 0,00 - 0,00 295 282 577 262 88,82 23 8,16 285 49,40
13 WALEA BESAR PASOKAN 48 33 81 45 93,75 33 100,00 78 96,30 247 194 441 219 88,66 181 93,30 400 90,70 295 227 522 292 98,98 214 94,27 506 96,93
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
### #REF! #REF! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.434 1.404 2.838 1.234 86,05 1.197 85,26 2.431 85,66 7.225 6.999 ##### 3.108 43,01 2.898 41,41 6.006 42,22 8.659 8.403 ##### 8.459 97,69 4.095 48,73 ##### 73,58
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
MENDAPAT VIT AJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UNA - UNA WAKAI 202 163 365 169 142 311 83,3 87,3 85,1 69 40,9 70 49,2 139 44,7
2 TOGEAN LEBITI 220 219 440 153 145 298 69,2 66 67,7 0 0,0 2 1,4 2 0,7
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 94 90 183 82 79 161 88,0 88 87,9 4 4,9 8 10,2 12 7,4
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 114 122 236 93 94 187 81,5 78 79,4 22 23,6 12 12,7 34 18,2
5 AMPANA TETE TETE 384 357 741 317 306 622 82,5 85 84,0 34 10,7 27 8,8 61 9,8
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 116 97 213 94 76 170 80,5 79 79,6 2 2,1 21 27,6 23 13,6
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 509 557 1.066 406 447 853 79,8 80 80,0 6 1,5 20 4,5 26 3,0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 295 303 598 234 240 473 79,2 79 79,2 23 9,8 9 3,8 32 6,8
9 ULUBONGKA MAROWO 333 321 655 232 220 452 69,5 69 69,0 31 13,4 19 8,6 50 11,1
10 TOJO UEKULI 275 274 549 238 233 471 86,7 85 85,8 57 23,9 33 14,2 90 19,1
11 TOJO BARAT MATAKO 104 108 212 84 90 174 80,9 83 82,1 21 24,9 12 13,3 33 18,9
12 TOJO BARAT TOMBIANO 56 52 107 56 51 107 99,6 100 99,6 15 27,0 23 44,7 38 35,5
13 WALEA BESAR PASOKAN 128 113 241 105 96 201 82,1 85 83,3 1 1,0 3 3,1 4 2,0
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.830 2.776 5.606 2.261 2.219 4.480 79,9 80 79,9 285 12,6 259 11,7 544 12,1
Sumber: ………. (sebutkan)
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 46
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 705 706 1.411 29 4,1 28 4,0 57 4,0
2 TOGEAN LEBITI 552 511 1.063 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 212 210 422 59 27,8 72 34,3 131 31,0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 419 436 855 35 8,4 50 11,5 85 9,9
5 AMPANA TETE TETE 909 877 1.786 1.588 174,7 1.458 166,2 3.046 170,5
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 268 236 504 178 66,4 154 65,3 332 65,9
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 1.120 1.141 2.261 120 10,7 136 11,9 256 11,3
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 797 778 1.575 25 3,1 22 2,8 47 3,0
9 ULUBONGKA MAROWO 816 793 1.609 331 40,6 322 40,6 653 40,6
10 TOJO UEKULI 620 600 1.220 11 1,8 8 1,3 19 1,6
11 TOJO BARAT MATAKO 311 279 590 105 33,7 145 52,0 250 42,4
12 TOJO BARAT TOMBIANO 249 238 487 164 65,8 169 71,0 333 68,4
13 WALEA BESAR PASOKAN 247 194 441 121 49,0 118 60,8 239 54,2
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.225 6.999 14.224 2.766 38,3 2.682 38,3 5.448 38,3
Sumber: ………. (sebutkan)
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P D/S JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 UNA - UNA WAKAI 396 360 756 290 264 554 73,3 73,3 73,3 93 32,1 94 35,7 187 33,8
2 TOGEAN LEBITI 413 369 781 286 244 529 69,2 66 67,7 5 1,8 8 3,3 13 2,5
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 176 172 348 149 144 293 84,9 84 84,4 18 12,1 17 11,8 35 11,9
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 310 354 664 236 258 494 75,9 73 74,3 42 17,8 28 10,9 70 14,2
5 AMPANA TETE TETE 831 753 1.584 682 639 1.321 82,1 85 83,4 35 5,1 44 6,9 79 6,0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 259 232 491 203 174 377 78,3 75 76,7 33 16,3 48 27,6 81 21,5
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 793 865 1.658 592 654 1.246 74,6 76 75,1 7 1,2 21 3,2 28 2,2
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 640 648 1.288 493 506 999 77,0 78 77,6 80 16,2 144 28,5 224 22,4
9 ULUBONGKA MAROWO 549 533 1.082 352 333 685 64,2 62 63,3 46 13,1 52 15,6 98 14,3
10 TOJO UEKULI 506 501 1.007 426 412 838 84,2 82 83,3 103 24,2 135 32,7 238 28,4
11 TOJO BARAT MATAKO 213 211 424 161 165 326 75,8 78 77,0 36 22,3 42 25,4 78 23,9
12 TOJO BARAT TOMBIANO 119 108 226 118 107 225 99,4 100 99,5 26 22,1 37 34,5 63 28,0
13 WALEA BESAR PASOKAN 236 206 443 185 164 348 78,1 79 78,7 5 2,7 5 3,1 10 2,9
JUMLAH (KAB/KOTA) Kabupaten 5.440 5.310 10.751 4.172 4.063 8.234 76,7 77 76,6 529 12,7 675 16,6 1.204 14,6
71 111,99
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
73,3 67,7
84,4 74,3
83,4 76,7 75,1 77,6
63,3
83,3 77,0
99,5
78,7 76,6
Gambar IV.9 Persentase Penimbangan Balita Menurut Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una - Una Tahun 2014
D/S
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 3 3 3 100,0 #DIV/0! 3 100,0
2 TOGEAN LEBITI 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
5 AMPANA TETE TETE 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
9 ULUBONGKA MAROWO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
10 TOJO UEKULI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 TOJO BARAT TOMBIANO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 19 41 22 100,0 19 100,0 41 100,0
2,403
Sumber: ……………… (sebutkan)
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 49
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UNA - UNA WAKAI 111 120 231 78 70,3 64 53,3 142 61,5 22 7 31,82
2 TOGEAN LEBITI 241 265 506 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 0 0,00
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 67 54 121 67 100,0 54 100,0 121 100,0 6 6 100,00
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 169 199 368 0 0,0 0 0,0 0 0,0 11 0 0,00
5 AMPANA TETE TETE 191 200 391 212 111,0 220 110,0 432 110,5 22 21 95,45
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 56 16 72 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 0 0,00
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 236 236 472 266 112,7 267 113,1 533 112,9 19 19 100,00
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 210 286 496 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 0 0,00
9 ULUBONGKA MAROWO 225 177 402 0 0,0 0 0,0 0 0,0 21 0 0,00
10 TOJO UEKULI 193 144 337 0 0,0 0 0,0 0 0,0 21 0 0,00
11 TOJO BARAT MATAKO 69 70 139 42 60,9 46 65,7 88 63,3 9 9 100,00
12 TOJO BARAT TOMBIANO 58 54 112 54 93,1 69 127,8 123 109,8 9 7 77,78
13 WALEA BESAR PASOKAN 74 59 133 74 100,0 59 100,0 133 100,0 12 11 91,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.900 1.880 3.780 793 41,7 779 41,4 1.572 41,6 189 80 42,33
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 41,7 41,4 41,6
Sumber: Laporan Puskesmas
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
Ampana, 1 April 2015
TABEL 50
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 UNA - UNA WAKAI - 8 0,0
2 TOGEAN LEBITI - - #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUANDOLONG - 1 0,0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII - - #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE - - #DIV/0!
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN - - #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR - - #DIV/0!
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT - - #DIV/0!
9 ULUBONGKA MAROWO - - #DIV/0!
10 #REF! UEKULI - 42 0,0
11 #REF! MATAKO - - #DIV/0!
12 #REF! TOMBIANO - - #DIV/0!
13 #REF! PASOKAN - - #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### #REF! #REF! #DIV/0!
#### 0 #REF! #DIV/0!
#### 0 #REF! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - 51 0,0
Sumber: …………… (sebutkan)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 UNA - UNA WAKAI 22 7 31,8 7 31,8 - - 2.036 78 #DIV/0! 64 #DIV/0! 142 7,0 65 52 117 2 3,1 2 3,8 4 3,4
2 TOGEAN LEBITI 15 - 0,0 - 0,0 - - 1.742 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 11 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### - #####
5 AMPANA TETE TETE 22 22 100,0 22 100,0 #### 1.415 2.870 1.455 100,0 1.415 100,0 2.870 100,0 - - - - ##### - ##### - #####
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 8 - 0,0 - 0,0 - - 826 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
7 AMPANA TIMUR AMPANA TIMUR 19 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
8 AMPANA BARAT AMPANA BARAT 14 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### - #####
9 MAROWO MAROWO 21 - 0,0 - 0,0 - - 2.335 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
10 UEKULI UEKULI 21 2 9,5 - 0,0 - - 1.841 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - - - - ##### - ##### - #####
11 MATAKO MATAKO 9 7 77,8 - 0,0 411 382 793 343 83,5 370 96,9 713 89,9 48 60 108 - 0,0 - 0,0 - 0,0
12 TOMBIANO TOMBIANO 9 2 22,2 9 100,0 531 488 1.019 206 38,8 154 31,6 360 45,4 83 81 164 - 0,0 - 0,0 - 0,0
13 PASOKAN PASOKAN 12 11 91,7 11 91,7 - - - 74 #DIV/0! 59 #DIV/0! 133 #DIV/0! 55 41 96 - 0,0 - 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 189 51 27,0 49 25,9 #### 2.285 21.398 2.156 89,9 2.062 90,2 4.218 19,7 251 234 485 2 0,8 2 0,9 4 0,8
Sumber: Laporan Puskesmas
6.069
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
1.867
TABEL 52
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UNA - UNA WAKAI 405 304 709 - - 727 102,54
2 TOGEAN LEBITI 266 232 498 - - 123 24,70
3 DOLONG 266 316 582 - - 1.786 306,87
4 POPOLII 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 663 625 1.288 - - 426 33,07
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 126 #DIV/0!
7 AMPANA TIMUR 1.099 1.305 2.404 - - 186 7,74
8 AMPANA BARAT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 ULUBONGKA MAROWO 516 485 1.001 - - 386 38,56
10 TOJO UEKULI 453 508 961 - - 259 26,95
11 MATAKO 442 482 924 - - 190 20,56
12 TOMBIANO 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 WALEA BESAR PASOKAN 136 127 263 - - 169 64,26
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.246 4.384 8.630 0 - 0 - 4.378 50,73
Sumber: ………. (sebutkan)
TOJO BARAT
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
WALEA KEPULAUAN
AMPANA KOTA
Mengetahui
Pengelola Program
NIP.
Ampana, 1 April 2015
Pengelola Data
NIP.
TABEL 53
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 85026 0,00 0,00 57,34
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 70.887 0,00 0,00 47,80
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0,00 0,00
2 Jamkesda 71.063 0,00 0,00 47,92
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 156.089 0,00 0,00 105,26
Sumber: Seksi Pembiayaan & Jaminan Pelayanan Kesmas, Dinkes Kab. Tojo Una - Una
BPJS Cabang Ampana Ampana, April 2015
Mengetahui,
NIP.
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
14.139 9,53
TABEL 54 LEMBAR KONFIRMASI DATA
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Wakai 3.066 5.591 8.657 40 37 77 3 11 14
2 Puskesmas Lebiti 1.797 1.861 3.658 0 0 0 1 1 2
3 Puskesmas Dolong 451 494 945 3 4 7 4 4 8
4 Puskesmas Popoli'i 1.656 2.611 4.267 0 0 0 2 0 2
5 Puskesmas Tete 1.916 2.551 4.467 0 0 0 1 1 2
6 Puskesmas Dataran Bulan 975 1.263 2.238 21 15 36 1 0 1
7 Puskesmas Ampana Timur 1.200 2.971 4.171 0 0 0 7 11 18
8 Puskesmas Ampana Barat 1.879 3.313 5.192 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Marowo 2.365 3.660 6.025 104 145 249 0 0 0
10 Puskesmas uekuli 2.620 4.981 7.601 43 71 114 0 0 0
11 Puskesmas Matako 1.389 3.276 4.665 1 29 30 3 3 6
12 Puskesmas Tombiano 942 1.562 2.504 0 0 0 3 8 11
13 Puskesmas Pasokan 912 1.236 2.148 0 0 0 2 0 2
SUB JUMLAH I 21.168 35.370 56.538 212 301 513 27 39 66
1 RSUD AMPANA 16.409 7.362 1.389 1.799 3.188
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 16.409 0 0 7.362 1.389 1.799 3.188
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.168 35.370 72.947 212 301 7.875 1.416 1.838 3.254
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76.105 72.183 148.288 76.105 72.183 148.288
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 27,8 49,0 49,2 0,3 0,4 5,3
Sumber: RSUD Ampana, Seksi Datin, Evaluasi dan Litbang Dinkes. Kab. Tojo Una - Una
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
Ampana, April 2015
Mengetahui,
Direktur RSUD Ampana
dr. Josevien Manuputty
NIP. 19611917 198812 2 001
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Ampana 181 3.140 4.222 7.362 90 73 163 61 38 99 28,7 17,3 22,1 19,4 9,0 13,4
181 3.140 4.222 7.362 90 73 163 61 38 99 2,9 1,7 2,2 1,9 0,9 1,3
Sumber: RSUD Ampana
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta Ampana, April 2015
Mengetahui,
Direktur RSUD Ampana
dr. Josevien Manuputty
NIP. 19611917 198812 2 001
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP
+ MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56, LEMBAR KONFIRMASI DATA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Ampana 181 7.362 0,0 41 9 0,0
181 7362 - 0,0 40,67403315 9,0 0
Sumber: RSUD Ampana
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta Ampana, April 2015
Mengetahui,
Direktur RSUD Ampana
dr. Josevien Manuputty
NIP. 19611917 198812 2 001
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 UNA - UNA WAKAI 3.002 120 4,0 16 13,3
2 TOGEAN LEBITI 2.196 145 6,6 18 12,4
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 830 170 20,5 20 11,8
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 1.654 120 7,3 66 55,0
5 AMPANA TETE TETE 4.210 421 10,0 72 17,1
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.189 120 10,1 20 16,7
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5.726 480 8,4 104 21,7
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 4.001 120 3,0 28 23,3
9 ULUBONGKA MAROWO 3.779 150 4,0 28 18,7
10 TOJO UEKULI 3.008 147 4,9 45 30,6
11 TOJO BARAT MATAKO 1.491 441 29,6 96 21,8
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1.250 120 9,6 49 40,8
13 WALEA BESAR PASOKAN 929 120 12,9 7 5,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.265 2.674 8,0 569 21,3
Sumber ……
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH Rumah Dibina JUMLAHMemenuhi
SyaratJUMLAH Rumah Sehat
1 UNA - UNA WAKAI 3.052 2.116 69,3 936,00 191 20 39 20,4 2.155 71
2 TOGEAN LEBITI 2.123 379 17,9 1744,00 72 4 32 44,4 411 19
3 WALEA DOLONG 791 209 26,4 582,00 270 46 105 38,9 314 40
4 WALEA POPOLII 1674 451 26,9 1223,00 347 28 233 67,1 684 41
5 AMPANA TETE TETE 4.108 3.786 92,2 322,00 792 246 279 35,2 4.065 99
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 1.353 384 28,4 969,00 348 36 173 49,7 557 41
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 5.367 3.312 61,7 2055,00 642 31 195 30,4 3.507 65
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 3.440 2.320 67,4 1120,00 1.105 99 770 69,7 3.090 90
9 ULUBONGKA MAROWO 3.968 1.471 37,1 2497,00 585 23 401 68,5 1.872 47
10 TOJO UEKULI 3.230 2.262 70,0 968,00 1.116 115 968 86,7 3.230 100
11 TOJO BARAT MATAKO 1.340 765 57,1 575,00 342 59 200 58,5 965 72
12 TOJO BARAT TOMBIANO 1215 1.112 91,5 103,00 612 594 103 16,8 1.215 100
13 WALEA BESAR PASOKAN 861 363 42,2 498,00 374 75 99 26,5 462 54
JUMLAH (KAB/KOTA) KABUPATEN 32.522 18.930 58,21 13.592 6.796 50,00 3597 52,93 22.527 69,27
7,57
Sumber: Laporan Puskesmas
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2013
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINANO KECAMATAN
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
RUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
TABEL 59
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 UNA - UNA WAKAI 13.382 58 7435 56 213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 984 236 911 7 4955 7 4236 5360 40 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
2 TOGEAN LEBITI 9.791 106 910 106 910 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2473 9291 2473 9291 10201 104 SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 3.647 61 2106 61 2106 0 0 0 0 0 0 0 0 3 100 3 100 5 887 5 887 0 0 0 0 6 765 6 655 3748 103 JUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAMEMENUHI SYARATJUMLAH %
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 7.428 12 450 9 392 5 821 5 821 1 5 1 5 12 3048 12 3048 2 50 2 50 0 0 0 0 5 2787 5 2787 7103 96 JUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNAJUMLAH SARANAJUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5 AMPANA TETE TETE 18.687 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6163 17908 6163 17908 17908 96 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 5.381 857 4288 857 4288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1185 9 1185 0 0 0 0 199 679 199 679 6152 114 58 7435 56 213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 984 236 911 7 4955 7 4236 5360 40,054
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25.528 93 555 62 353 154 811 135 633 52 503 51 493 22 1100 22 1100 10 240 8 220 0 0 0 0 3009 17421 3009 17421 20220 79 106 910 106 910 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2473 9291 2473 9291 10201 104,19
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17.834 732 1545 409 962 118 511 53 302 0 0 0 0 0 0 0 0 40 142 32 110 0 0 0 0 2030 11721 2030 11721 13095 73 61 2106 61 2106 0 0 0 0 0 0 0 0 3 100 3 100 5 887 5 887 0 0 0 0 6 765 6 655 3748 102,77
9 ULUBONGKA MAROWO 16.844 17 348 17 348 3 203 3 203 20 500 20 500 0 0 0 0 73 3535 68 3535 0 0 0 0 19 10460 19 10460 15046 89 12 450 9 392 5 821 5 821 1 5 1 5 12 3048 12 3048 2 50 2 50 0 0 0 0 5 2787 5 2787 7103 95,625
10 TOJO UEKULI 13.408 8 14 8 14 0 0 0 0 13 14 13 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 12968 16 12940 12968 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6163 17908 6163 17908 17908 95,831
11 TOJO BARAT MATAKO 6.697 0 0 0 0 1 4 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1426 6458 1426 6458 6462 96 857 4288 857 4288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1185 9 1185 0 0 0 0 199 679 199 679 6152 114,33
12 TOJO BARAT TOMBIANO 5.521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1377 5542 1201 0 0 - 93 555 62 353 154 811 135 633 52 503 51 493 22 1100 22 1100 10 240 8 220 0 0 0 0 3009 17421 3009 17421 20220 79,207
13 WALEA BESAR PASOKAN 4.140 18 198 4 39 0 0 0 0 0 0 0 0 26 582 3 74 229 1243 137 534 0 0 0 0 876 2665 770 2519 3166 76 732 1545 409 962 118 511 53 302 0 0 0 0 0 0 0 0 40 142 32 110 0 0 0 0 2030 11721 2030 11721 13095 73,427
JUMLAH (KAB/KOTA) 148.288 1.962 17849 1589 9625 281 2350 197 1963 86 1022 85 1012 63 4830 40 4322 368 7282 261 6521 250 984 236 911 17606 ##### 17324 97075 121429 82
Sumber: ………………… (sebutkan)
Sarana PDDK PenggunaPDDK Pengguna Sarana Memenuhi Syarat
Sumur Gali 17849 9625
Sumur Gali dengan Pompa
Sumur Bor
Terminal Air
Mata Air Terlindung
Penampungan Hujan
Perpipaan
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
TABEL 60
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 UNA - UNA WAKAI 2 0 0 #DIV/0!
2 TOGEAN LEBITI 1 0 0 #DIV/0!
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 1 0 0 #DIV/0!
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 0 0 0 #DIV/0!
5 AMPANA TETE TETE 6 1 0 0
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 2 0 0 #DIV/0!
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25 11 5 45,45454545
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 9 2 1 50
9 ULUBONGKA MAROWO 2 0 0 #DIV/0!
10 TOJO UEKULI 4 0 0 #DIV/0!
11 TOJO BARAT MATAKO 4 1 0 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 5 1 0 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 61 16 6 37,5
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, Dinkes Kab. Tojo Una - Una
Ampana, April 2015
Mengetahui,
NIP.
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 UNA - UNA WAKAI 13382 6 163 163 163 100 375 2.394 374 2.394 100 - - - - #DIV/0! 258 1.286 - - 0 2557 19,1
2 TOGEAN LEBITI 9791 - - - - #DIV/0! 317 1.804 293 1.705 94,5122 - - - - #DIV/0! 2.254 8.397 - - 0 1705 17,4
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 3647 24 659 23 659 100 206 1.974 206 1.974 100 - - - - #DIV/0! 242 938 231 873 93,0704 3506 96,1
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 7428 890 4.435 354 1.969 44,3968 89 507 64 283 55,8185 98 791 98 459 58,0278 163 1.462 96 665 45,4856 3376 45,4
5 AMPANA TETE TETE 18687 15 1.501 15 1.501 100 3.291 13.043 3.291 13.043 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14544 77,8
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 5381 - - - - #DIV/0! 236 1.240 236 1.240 100 - - - - #DIV/0! 985 4.916 - - 0 1240 23,0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 25528 - - - - #DIV/0! 3.938 17.778 3.938 17.778 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17778 69,6
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17834 - - - - #DIV/0! 2.265 11.949 2.265 11.949 100 158 886 95 410 46,2754 212 1.060 154 795 75 13154 73,8
9 ULUBONGKA MAROWO 16844 30 1.342 22 980 73,0253 2.113 8.609 1.958 6.949 80,7179 - - - - #DIV/0! 627 5.095 493 3.462 67,949 11391 67,6
10 TOJO UEKULI 13408 - - - - #DIV/0! 2.266 7.998 2.266 7.998 100 - - - - #DIV/0! 1.234 4.970 1.234 4.970 100 12968 96,7
11 TOJO BARAT MATAKO 6697 450 2.773 - - 0 922 3.688 922 3.688 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3688 55,1
12 TOJO BARAT TOMBIANO 5521 - - - - #DIV/0! 1.168 5.542 975 4.361 78,69 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4361 79,0
13 WALEA BESAR PASOKAN 4140 61 244 17 84 34,4262 345 2.071 345 2.071 100 174 597 57 231 38,6935 304 1.194 39 117 9,79899 2503 60,5
JUMLAH (KAB/KOTA) ##### 1.476 11.117 594 5.356 48,1785 17.531 78.597 17.133 75.433 95,9744 430 2.274 250 1.100 48,3729 6.279 29.318 2.247 10.882 37,1171 92.771 62,6
Sumber: ………………… (sebutkan)
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
TABEL 62
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 UNA - UNA WAKAI 19 10 52,63 - 0 - 0
2 TOGEAN LEBITI 15 9 60,00 - 0 - 0
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 3 50,00 - 0 - 0
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 9 4 44,44 - 0 - 0
5 AMPANA TETE TETE 14 8 57,14 - 0 - 0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 6 5 83,33 2 33,3333333 - 0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 10 3 30,00 - 0 - 0
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 10 1 10,00 - 0 - 0
9 ULUBONGKA MAROWO 18 14 77,78 2 11,1111111 - 0
10 TOJO UEKULI 16 11 68,75 3 18,75 - 0
11 TOJO BARAT MATAKO 6 6 100,00 2 33,3333333 - 0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 7 7 100,00 2 28,5714286 - 0
13 WALEA BESAR PASOKAN 8 2 25,00 - 0 - 0
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#### #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 83 57,6 11 7,63888889 0 #REF!
Sumber: ………………… (sebutkan)
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 UNA - UNA WAKAI 22 6 1 1 1 - 8 39 21 95,5 6 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 8 100,0 38 97,4
2 TOGEAN LEBITI 15 6 1 1 - - 25 48 2 13,3 5 83,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 25 100,0 34 70,8
3 WALEA KEPULAUAN DOLONG 6 4 1 1 - - - 12 6 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 100,0
4 WALEA KEPULAUAN POPOLII 11 4 2 1 - - 3 21 10 90,9 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 100,0 20 95,2
5 AMPANA TETE TETE 22 8 3 1 - - - 34 22 100,0 8 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 34 100,0
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 8 2 1 1 - - - 12 8 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 100,0
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 20 5 3 1 - - 8 37 19 95,0 5 100,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 8 100,0 35 94,6
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 17 4 4 1 1 - 4 31 14 82,4 4 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 4 100,0 28 90,3
9 ULUBONGKA MAROWO 23 4 2 1 - - - 30 23 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 30 100,0
10 TOJO UEKULI 20 7 2 1 - - 8 38 20 100,0 7 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 30 78,9
11 TOJO BARAT MATAKO 7 2 - 1 - - - 10 7 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 10 100,0
12 TOJO BARAT TOMBIANO 20 7 2 1 - - 8 38 9 45,0 3 42,9 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 15 39,5
13 WALEA BESAR PASOKAN 11 3 1 1 - - - 16 2 18,2 2 66,7 - - 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5 31,3
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### #REF! #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 202 62 23 13 2 0 64 366 163 80,7 56 90,3 21 91,3 13 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 48 75,0 303 82,8
Sumber: …………………….. (sebutkan)
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 UNA - UNA WAKAI 109 3 3 - - 6 6 - 6 - 97 103 94
2 TOGEAN LEBITI 78 - - - 5 5 6 - - - 73 73 94
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 8 - 1 - - 1 13 - 1 - 6 7 88
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 44 - - - 32 32 73 - - - 12 12 27
5 AMPANA TETE TETE 11 - 5 - - 5 45 - 5 1 - 6 55
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 16 1 3 - 12 16 100 - - - - 0 -
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 46 - 22 5 - 27 59 - 13 6 - 19 41
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 58 - 2 1 54 57 98 - - 1 - 1 2
9 ULUBONGKA MAROWO 32 2 3 - - 5 16 3 3 - 21 27 84
10 TOJO UEKULI 32 2 3 - - 5 16 3 3 - 21 27 84
11 TOJO BARAT MATAKO 7 - - - 6 6 86 - - 1 - 1 14
12 TOJO BARAT TOMBIANO 28 - - - 13 13 46 - - 1 14 15 54
13 WALEA BESAR PASOKAN 15 1 - - 6 7 47 - - - 8 8 53
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
### #REF! #REF! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 484 9 42 6 128 185 38 6 31 10 252 299 62
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UNA - UNA WAKAI 103 0 0 0 0 0 - 6 0 0 0 0 0 0,00
2 TOGEAN LEBITI 73 0 0 0 22 22 30 5 1 0 0 0 1 20,00
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 7 0 1 0 6 7 100 1 0 1 0 0 1 100,00
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 12 0 0 0 12 12 100 32 0 0 0 32 32 100,00
5 AMPANA TETE TETE 6 0 5 6 0 11 183 5 0 2 0 0 2 40,00
6 AMPANA TETE DATARAN BULAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 16 0 0 0 0 0 0,00
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 19 0 26 41 0 67 353 27 0 6 5 0 11 40,74
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 1 0 4 16 26 46 4.600 57 0 4 1 26 31 54,39
9 ULUBONGKA MAROWO 27 5 9 6 26 46 170 5 0 0 0 0 0 0,00
10 TOJO UEKULI 27 5 9 6 26 46 170 5 0 0 0 0 0 0,00
11 TOJO BARAT MATAKO 1 0 0 0 0 0 - 6 0 0 0 3 3 50,00
12 TOJO BARAT TOMBIANO 15 0 0 4 13 17 113 13 0 0 0 9 9 69,23
13 WALEA BESAR PASOKAN 8 0 0 0 12 12 150 7 0 0 0 3 3 42,86
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
#REF! 0 #REF! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 299 10 54 79 143 286 95,65 185 1 13 6 73 93 50,27
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 83.400 104.000 18.400 122.400 146,76
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 27.960 14.700 - 14.700 52,58
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 660 4.480 - 4.480 678,79
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 75.000 28.400 50.040 78.440 104,59
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 455.040 36.000 - 36.000 7,91
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 4.400 27.330 11.650 38.980 885,91
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 37.800 54.000 - 54.000 142,86
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 2.952 4.470 630 5.100 172,76
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 456.000 333.200 41.500 374.700 82,17
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 360 - - -
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 1.272 - - -
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot - - - - #DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - - - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 133 6.728 1.920 8.648 6502,26
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 330.000 303.700 46.800 350.500 106,21
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 12.320 6.400 - 6.400 51,95
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 203 28 - 28 13,79
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - 450 450 #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 6.275 1.275 - 1.275 20,32
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 14.224 2.528 480 3.008 21,15
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 590.400 27.800 133.000 160.800 27,24
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 3.542 154 - 154 4,35
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 122.160 4.000 - 4.000 3,27
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1.165 - - -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 92.400 46.000 12.000 58.000 62,77
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 900 20.500 2.000 22.500 2500,00
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 11.814 5.241 2.250 7.491 63,41
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 240 - - -
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 78.000 114.000 - 114.000 146,15
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 648 990 126 1.116 172,22
37 Etakridin larutan 0,1% botol 853 502 48 550 64,48
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 684 - - -
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 33.360 - - -
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1.370 1.810 210 2.020 147,45
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 17.400 20.400 2.500 22.900 131,61
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 13.200 35.600 1.000 36.600 277,27
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 6.470 4.476 510 4.986 77,06
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.086 1.493 372 1.865 45,64
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 59.280 34.228 6.800 41.028 69,21
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 622.800 606.000 200.000 806.000 129,42
52 Gliserin botol 12 - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.016 1.175 390 1.565 77,63
54 Glukosa larutan infus 10% botol 152 - - -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 84.960 16.800 - 16.800 19,77
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 480 27.200 1.600 28.800 6000,00
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1.560 17.200 2.700 19.900 1275,64
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - - - - #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 7.470 4.843 1.044 5.887 78,81
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 1.680 - - -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 53.880 20.700 10.300 31.000 57,54
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 9.720 32.087 1.200 33.287 342,46
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 277.200 256.000 33.000 289.000 104,26
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 85.080 - - -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 121.680 322.100 45.900 368.000 302,43
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 6.600 26.700 - 26.700 404,55
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 115.500 203.000 22.000 225.000 194,81
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.718 6.047 218 6.265 364,67
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.126.800 389.000 ########## ############ 93396,25
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - 140 140 #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - 140 140 #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - - - - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 9.455 3.272 280 3.552 37,57
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 207.960 22.100 20.700 42.800 20,58
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 45.480 7.300 6.300 13.600 29,90
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 571 900 - 900 157,62
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 12 30 - 30 250,00
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 8.457 6.874 1.826 8.700 102,87
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 463 - - -
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 15.480 11.300 16.900 28.200 182,17
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 888 600 100 700 78,83
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 54.480 43.000 8.300 51.300 94,16
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - 3.000 - 3.000 #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.411 21 28 49 3,47
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 960 12.700 1.100 13.800 1437,50
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.880 - 900 900 31,25
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 6.931 4.096 1.596 5.692 82,12
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.954 2.681 750 3.431 116,15
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.622 596 9 605 37,30
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1.890 2.309 731 3.040 160,85
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 11.330 337 3.595 3.932 34,70
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 46.800 11.600 - 11.600 24,79
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 789.600 212.200 131.300 343.500 43,50
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 6.000 8.500 - 8.500 141,67
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 543.600 293.000 54.000 347.000 63,83
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 853 1.330 186 1.516 177,73
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 368 571 130 701 190,49
111 Prednison tablet 5 mg tablet 494.400 767.000 101.000 868.000 175,57
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.800 11.300 900 12.200 254,17
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 16.320 12.400 - 12.400 75,98
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 4.574 1.840 779 2.619 57,26
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 3.942 3.188 460 3.648 92,54
119 Salisil bedak 2% kotak 1.131 372 - 372 32,89
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - - #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 16.252 9.898 1.590 11.488 70,69
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 283.200 88.600 39.400 128.000 45,20
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 30.516 58.700 23.800 82.500 270,35
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 15.426 4.070 100 4.170 27,03
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 504.000 444.000 116.000 560.000 111,11
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 5.520 5.700 - 5.700 103,26
134 Vaksin Rabies Vero vial 30 143 - 143 476,67
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 429.600 272.600 55.400 328.000 76,35
VAKSIN #REF! #REF! #REF! -
136 BCG vial 810 810 #REF! 810 100,00
137 T T vial 1.230 1.010 220 1.230 100,00
138 D T vial 700 630 70 700 100,00
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2.900 2.855 45 2.900 100,00
140 POLIO 10 Dosis vial 2.180 2.070 110 2.180 100,00
141 DPT-HB vial 2.120 1.895 225 2.120 100,00
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 1.840 1.711 129 1.840 100,00
143 POLIO 20 Dosis vial #REF! #REF! #REF! - #REF!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #REF! #REF! #REF! - #REF!
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB/KO
TATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 0 0 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 45 0 0 0 45
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 19 0 0 0 19
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 46 0 0 0 46
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 1 0 1 2
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 1 1
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 13 13
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 0 0 0 0 12 12
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 8 8
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Seksi Data, Informasi, Evaluasi dan Litbang
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68, LEMBAR KONFIRMASI DATA
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 1 50,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 50,00
Sumber: ……………… (sebutkan)
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 UNA - UNA WAKAI 12 63,16 4 21,05 3 15,79 0 0,00 19 3 15,79
2 TOGEAN LEBITI 13 86,67 0 0,00 1 6,67 1 6,67 15 2 13,33
3 WALEA KEPULAUANDOLONG 6 75,00 2 25,00 0 0,00 0 0,00 8 0 0,00
4 WALEA KEPULAUANPOPOLII 2 22,22 7 77,78 0 0,00 0 0,00 9 0 0,00
5 AMPANA TETE TETE 0 0,00 1 6,25 9 56,25 6 37,50 16 15 93,75
6 DATARAN BULAN DATARAN BULAN 0 0,00 4 44,44 5 55,56 0 0,00 9 5 55,56
7 AMPANA KOTA AMPANA TIMUR 0 0,00 9 47,37 9 47,37 1 5,26 19 10 52,63
8 AMPANA KOTA AMPANA BARAT 0 0,00 18 94,74 1 5,26 0 0,00 19 1 5,26
9 ULUBONGKA MAROWO 0 0,00 17 68,00 5 20,00 3 12,00 25 8 32,00
10 TOJO UEKULI 0 0,00 6 24,00 12 48,00 0 0,00 18 12 66,67
11 TOJO BARAT MATAKO 0 0,00 3 12,00 6 24,00 0 0,00 9 6 66,67
12 TOJO BARAT TOMBIANO 0 0,00 4 16,00 3 12,00 3 12,00 10 6 60,00
13 WALEA BESAR PASOKAN 3 12,00 10 40,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,00
36 19,05 85 44,97 54 28,57 14 7,41 189 68 35,98
1
Sumber: ……………………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
TABEL 70
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Una-Una/Wakai WAKAI 19 8 5
2 Togean/ Lebiti LEBITI 15 8 2
3 Walea Kepulauan/ Dolong DOLONG 6 2 6
4 Walea Kepulauan/ Popolii POPOLII 9 4 1
5 Ampana Tete/tete TETE 14 7 14
6 Ampana Tete/Dataran BulanDATARAN BULAN 6 3 1
7 Ampana Kota/Ampana TimurAMPANA TIMUR 10 7 4
8 Ampana Kota/Ampana BaratAMPANA BARAT 10 1 7
9 Ulubongka/Marowo MAROWO 18 9 6
10 Tojo/ Uekuli UEKULI 16 14 16
11 Tojo Barat/ Matako MATAKO 6 5 6
12 Tojo Barat/ Tombiano TOMBIANO 7 7 7
13 Walea Besar/ Pasokan PASOKAN 8 5 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 80 0 83
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Una-Una/Wakai WAKAI 19 3 1 - 0,00 4 21,05263158
2 Togean/ Lebiti LEBITI 15 2 2 - 0,00 4 26,66666667
3 Walea Kepulauan/ DolongDOLONG 6 1 1 - 0,00 2 33,33333333
4 Walea Kepulauan/ PopoliiPOPOLII 9 - 1 - 0,00 1 11,11111111
5 Ampana Tete/tete TETE 14 - 7 2 0,00 9 64,28571429
6 Ampana Tete/Dataran BulanDATARAN BULAN 6 2 1 - 0,00 3 50
7 Ampana Kota/Ampana TimurAMPANA TIMUR 10 - 10 - 0,00 10 100
8 Ampana Kota/Ampana BaratAMPANA BARAT 10 3 3 - 0,00 6 60
9 Ulubongka/Marowo MAROWO 18 - 5 - 0,00 5 27,77777778
10 Tojo/ Uekuli UEKULI 16 - 10 1 0,00 11 68,75
11 Tojo Barat/ Matako MATAKO 6 - 3 1 0,00 4 66,66666667
12 Tojo Barat/ Tombiano TOMBIANO 7 3 1 3 0,00 7 100
13 Walea Besar/ Pasokan PASOKAN 8 3 0 - 0,00 3 37,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 17 45 7 0 69 47,91666667
Sumber: ………. (sebutkan)
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puseksmas Wakai - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas Lebiti - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
3 Puskesmas Dolong - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -
4 Puskesmas Popoli'i - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
5 Puskesmas Tete - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -
6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Ampana Timur - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 1
8 Puskesmas Ampana Barat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
9 Puskesmas Marowo - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 1
10 Puskesmas Uekuli - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Matako - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Tombiano - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
13 Puskesmas Pasokan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 8 11 3 8 11 2 2 4 - - - 2 2 4
1 RSU Daerah Ampana 5 3 8 5 9 14 10 12 22 1 1 - - 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 5 9 14 10 12 22 - 1 1 - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 8 17 25 13 20 33 2 3 5 - - - 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,394907 16,85909 22,25399 3,371817 0 3,371817
Keterangan : a termasuk S3 Ampana, 06 Mei 2015
Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
TABEL 73
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puseksmas Wakai 22 6 16 22 0
2 Puskesmas Lebiti 16 12 4 16 0
3 Puskesmas Dolong 8 7 7 14 0
4 Puskesmas Popoli'i 18 5 7 12 0
5 Puskesmas Tete 20 3 11 14 0
6 Puskesmas Dataran Bulan 12 12 1 13 0
7 Puskesmas Ampana Timur 21 - 9 9 1 1
8 Puskesmas Ampana Barat 15 4 6 10 0
9 Puskesmas Marowo 22 10 22 32 0
10 Puskesmas Uekuli 17 4 18 22 0
11 Puskesmas Matako 12 5 11 16 0
12 Puskesmas Tombiano 11 8 6 14 0
13 Puskesmas Pasokan 10 3 6 9 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 204 79 124 203 1 0 1
1 RSU Daerah Ampana 34 68 126 194 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 34 68 126 194 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 238 147 250 397 1 1 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 329,72 267,72 1,35
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Ampana, 06 Mei 2015
Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA BIDAN PERAWATa PERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puseksmas Wakai 1 1
2 Puskesmas Lebiti 1 1
3 Puskesmas Dolong 0
4 Puskesmas Popoli'i 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Tete 1 1 2 - 1 1 2
6 Puskesmas Dataran Bulan 0 - - - -
7 Puskesmas Ampana Timur 1 1 1 1 - 2 2
8 Puskesmas Ampana Barat 1 1 1 1 1 1 2
9 Puskesmas Marowo 0 - - - -
10 Puskesmas Uekuli 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Matako 0 - - - -
12 Puskesmas Tombiano 0 - - - -
13 Puskesmas Pasokan 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 7 9 1 1 2 2 7 9
1 RSU Daerah Ampana 7 14 21 1 5 6 8 19 27
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 14 21 1 5 6 8 19 27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 21 30 2 6 8 10 26 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,2309 5,394907 24,27708
Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
TOTAL
TABEL 75
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puseksmas Wakai 1 1 2 0 0 0
2 Puskesmas Lebiti 1 0 1 0 2 2
3 Puskesmas Dolong 1 0 1 0 2 2
4 Puskesmas Popoli'i 1 0 1 1 1 2
5 Puskesmas Tete 1 1 2 0 2 2
6 Puskesmas Dataran Bulan 1 0 1 1 0 1
7 Puskesmas Ampana Timur 0 2 2 2 2 4
8 Puskesmas Ampana Barat 0 3 3 1 4 5
9 Puskesmas Marowo 1 1 2 0 2 2
10 Puskesmas Uekuli 0 3 3 1 3 4
11 Puskesmas Matako 0 1 1 0 0 0
12 Puskesmas Tombiano 0 2 2 0 1 1
13 Puskesmas Pasokan 1 0 1 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 14 22 6 20 26
1 RSU Daerah Ampana 2 7 9 4 6 10
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 7 9 4 6 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 21 31 10 26 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,90526543 24,27708243
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : Ampana, 06 Mei 2015a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, kependudukan, Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga,
tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
Rahmawati S. Si., Aptb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puseksmas Wakai 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Lebiti 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Dolong 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Popoli'i 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Tete 0 1 1 0 0 1 1
6 Puskesmas Dataran Bulan 0 1 1 0 0 1 1
7 Puskesmas Ampana Timur 0 1 1 0 0 1 1
8 Puskesmas Ampana Barat 0 1 1 0 0 1 1
9 Puskesmas Marowo 0 2 2 0 0 2 2
10 Puskesmas Uekuli 0 1 1 0 0 1 1
11 Puskesmas Matako 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Tombiano 0 1 1 0 0 1 1
13 Puskesmas Pasokan 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 8 8 - - - - 8 8
1 RSU Daerah Ampana 2 5 7 - 2 5 7
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 - - - 2 5 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 - - - 2 13 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,1155
Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015
Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTAL
TABEL 77
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPISTERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puseksmas Wakai - - - - - - -
2 Puskesmas Lebiti - - - - - - -
3 Puskesmas Dolong - - - - - - -
4 Puskesmas Popoli'i - - - - - - -
5 Puskesmas Tete - - - - - - -
6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - - - -
7 Puskesmas Ampana Timur - - - - - - -
8 Puskesmas Ampana Barat - - - - - - -
9 Puskesmas Marowo - - - - - - -
10 Puskesmas Uekuli - - - - - - -
11 Puskesmas Matako - - - - - - -
12 Puskesmas Tombiano - - - - - - -
13 Puskesmas Pasokan - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU Daerah Ampana 1 1 2 - - - 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: ……………… (sebutkan) Ampana, 06 Mei 2015
Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
2014
TABEL 78
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puseksmas Wakai - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Lebiti - - - - 0 0 - - - - - - - - -
3 Puskesmas Dolong - - - - 0 0 - - - - - - - - -
4 Puskesmas Popoli'i - - - - 0 0 - - - - - - - - -
5 Puskesmas Tete - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1
7 Puskesmas Ampana Timur - - - - 1 0 1 - - - - - 1 - 1
8 Puskesmas Ampana Barat - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Marowo - - - - 0 0 - - - - - - - - -
10 Puskesmas Uekuli - - - - 0 1 1 - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Matako - - - - 0 0 - - - - - - - - -
12 Puskesmas Tombiano - - - - 0 0 - - - - - - - - -
13 Puskesmas Pasokan - - - - 0 0 - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 5 6 - - - - - - - - - - - - - - - 1 5 6
1 RSU Daerah Ampana 1 2 3 - 1 1 - 2 9 11 - - 1 1 2 - - 4 13 17
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - - 1 1 - - - 2 9 11 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 4 13 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - 1 1 - - - 3 14 17 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 18 23
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,5
Sumber: ……………… (sebutkan)
Ampana, 06 Mei 2015
Kasie. Pengembangan SDM Kes. & Org Profesi
Rahmawati S. Si., Apt
NIP. 19731229 200502 2 001
JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI
TRANSFUSI DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULER
2014
TABEL 79
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puseksmas Wakai - - - - -
2 Puskesmas Lebiti - - - - -
3 Puskesmas Dolong - - - - -
4 Puskesmas Popoli'i - - - - -
5 Puskesmas Tete - - - - -
6 Puskesmas Dataran Bulan - - - - -
7 Puskesmas Ampana Timur - - - - -
8 Puskesmas Ampana Barat - - - - -
9 Puskesmas Marowo - - - - -
10 Puskesmas Uekuli - 2 1 3 2 1 3
11 Puskesmas Matako - - - - -
12 Puskesmas Tombiano - - - - -
13 Puskesmas Pasokan - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 1 3 2 1 3
1 RSU Daerah Ampana 13 15 28 1 1 2 14 16 30
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 15 28 1 1 2 14 16 30
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 15 28 - 13 15 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 30 56 3 2 5 29 32 61
Sumber: ……………… (sebutkan)
Ampana, 06 Mei 2015
Kasubag. Kepegawaian dan Umum
Fatma St. Suhuria, SE
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN
TENAGA KESEHATAN
LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puseksmas Wakai 1 1 - - - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Lebiti 1 1 - - - - - - - 1 - 1
3 Puskesmas Dolong 1 1 - - - - - - - 1 - 1
4 Puskesmas Popoli'i 1 1 - - - - - - - 1 - 1
5 Puskesmas Tete 1 1 - - - - - - - 1 - 1
6 Puskesmas Dataran Bulan 1 1 - - - - - - - 1 - 1
7 Puskesmas Ampana Timur 1 1 - - - - - - - - 1 1
8 Puskesmas Ampana Barat 1 1 - - - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Marowo 1 1 - - - - - - - 1 - 1
10 Puskesmas Uekuli 1 1 - - - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Matako 1 1 - - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Tombiano 1 1 - - - - - - - - 1 1
13 Puskesmas Pasokan 1 1 - - - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 7 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 7 13
1 RSU Daerah Ampana 6 9 15 2 1 3 - 1 1 - - - - 9 10 19
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 9 15 2 1 3 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 9 10 19
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 17 21 1 8 9 - 2 2 - - - - 7 25 32
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 33 49 3 9 12 - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - 22 42 64
Sumber: ……………… (sebutkan)
Ampana, 06 Mei 2015
Kasubag. Kepegawaian dan Umum
Fatma St. Suhuria, SE
NIP. 19671104 198803 2 009
STAF
PENUNJANG
ADMINISTRASI
2014
STAF
PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF
PENUNJANG
PERENCANAAN
TENAGA
PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 81
KABUPATEN TOJO UNA - UNA
TAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 88.346.462.236 88,65
a. Belanja Langsung (RS+DINKES) 49.283.602.209 49,46
b. Belanja Tidak Langsung (RS+DINKES) 39.062.860.027 39,20
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 11.178.590.000 11,22
- Dana Alokasi Umum (DAU) RSUD AMPANA 153.756.000 0,15
- Dana Alokasi Umum (DAU) DINKES 550.000.000 0,55
- Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD AMPANA 1.537.560.000 1,54
- Dana Alokasi Khusus (DAK) DINKES 5.423.374.000 5,44
- Dana Dekonsentrasi 174.400.000 0,18
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (RSUD) 1.600.000.000 1,61
- Dana Tugas Pembantuan BUK 192.500.000 0,19
- Dana Tugas Pembantuan BOK 1.547.000.000 1,55
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 127.149.000 0,13
GF MALARIA 127.149.000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
99.652.201.236
667.508.054.575
13,24
2.595.920,63
Sumber: ……................ (sebutkan)
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN