profil kesehatan kabupaten malaka tahun 2017 · peningkatan ipm adalah derajat kesehatan, tingkat...

i | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN DESA KLETEK – BETUN

KECAMATAN MALAKA TENGAH KABUPATEN MALAKA

2017

ii | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat,

rahmat dan bimbinganNya, maka Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun

2017 dapat diselesaikan. Profil merupakan salah satu bentuk media publikasi data

yang dibuat secara berkala disetiap tahun untuk dapat memberikan informasi tentang

berbagai kegiatan dan pencapaian program pembangunan kesehatan untuk dievaluasi

berdasarkan indikator – indikator yang ditetapkan. .

Dalam penyusunan profil kesehatan ini, banyak pihak telah membantu

terutama dalam hal pengumpulan data dari semua bidang pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Malaka, untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan

yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2017 ini.

Kami menyadari bahwa isi Profil Dinas Kesehatan Kabupeten Malaka Tahun

2017 ini masih jauh dari harapan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan

berupa saran dan kritik yang dapat dipergunakan untuk perbaikan penyusunan profil

ini yang lebih baik lagi pada periode berikutnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan

bimbingannya kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Dinas

Kesehatan Kabupaten Malaka ini dan semoga Profil Dinas Kesehatan Kabupaten

Malaka Tahun 2017 dapat dipergunakan bagi semua pihak untuk mencapai

masyarakat Kabupaten Malaka yang sehat dan sejahtera.

Betun, Maret 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Malaka

drg. Paskalia Frida Fahik

Pembina (IV/a)

Nip: 19710410 200501 2 011

iii | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

DAFTAR ISI

Judul ............................................................................................................................ i

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................... iii

Daftar Tabel .............................................................................................................. iv

Daftar Grafik .............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................................. 2

C. Sistematika penulisan ......................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis .................................................................................................. 4

B. Kependudukan .................................................................................................... 5

C. Pendidikan .......................................................................................................... 7

BAB III SITUASI DERAJAD KESEHATAN

A. Mortalitas ............................................................................................................ 8

B. Morbiditas ........................................................................................................ 14

C. Status Gizi Balita Kurus atau Gizi Kurang ..................................................... 47

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar .............................................................................. 58

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ......................................................................... 72

C. Upaya Pencegahan Penyakit Menular ............................................................. 73

D. Program Penyehatan Lingkunagan .................................................................. 74

E. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................................................. 83

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana dan Prasarana Kesehatan ...................................................................... 96

B. Tenaga Kesehatan ............................................................................................. 97

C. Pembiayaan Kesehatan ................................................................................... 102

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

iv | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Cakupan Imunisasi HB 0 Tahun 2017

Grafik 2 Cakupan Imunisasi BCG Tahun 2017

Grafik 3 Cakupan Imunisasi DPT/HB/HIB I Tahun 2017

Grafik 4 Cakupan Imunisasi DPT/HB/HIB II Tahun 2017

Grafik 5 Cakupan Imunisasi DPT/HB/HIB III Tahun 2017

Grafik 6 Cakupan Imunisasi POLIO I Tahun 2017

Grafik 7 Cakupan Imunisasi POLIO II Tahun 2017

Grafik 8 Cakupan Imunisasi POLIO III Tahun 2017

Grafik 9 Cakupan Imunisasi POLIO IV Tahun 2017

Grafik 10 Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2017

Grafik 11 Cakupan Imunisasi Dasar Langkap (IDL) Tahun 2017

Grafik 12 Cakupan Imunisasi TT 2+ Tahun 2017

Grafik 13 Cakupan Imunisasi DPT/HB/HIB I-III Tahun 2017

Grafik 14 Cakupan Inisiasi Menyusui Dini Tahun 2017

Grafik 15 Cakupan Trend ASI eksklusif Bayi 6 BulanTahun 2017

Grafik 16 Cakupan Bayi Dapat ASI eksklusif 2017

Grafik 17 Presentase Bumil KEK Tahun 2017

Grafik 18 Cakupan Pelayanan K 1 dan K 4

Grafik 19 Cakupan Persalinan Nifas Yankes

Grafik 20 Cakupan Pelayanan KF lengkap

Grafik 21 Cakupan Pelayanan KN lengkap dan KN 1

Grafik 22 Deteksi Kehamilan Resti

Grafik 23 Cakupan penanganan komplikasi neonatal

Grafik 24 Cakupan Kunjungan Bayi 4x

Grafik 25 Cakupan Kunjungan Balita 8x

v | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah penduduk menurut Kecamatan Tahun 2017

Tabel 2 Jumlah penduduk, rumah tangga, luas wilayah dan kabupaten Tahun 2017

Tabel 3 Kematian bayi Tahun 2016 dan 2017

Tabel 4 Dta kematian ibu tahun 2016 dan 2017

Tabel 5 Pola 15 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap Tahun 2017

Tabel 6 Angka Annual Malaria Incidence dan Annual Parasite Incidence

Tabel 7 Cakupan program TB Paru Tahun 2017

Tabel 8 Kasus Infeksi Menular Seksual Tahun 2017

Tabel 9 Prevalensi Kasus HIV/AIDS Tahun 2017

Tabel 10 Kasus DBD Tahun 2017

Tabel 11 Cakupan Program Filariasis (POPM) Tahun 2017

Tabel 12 Kasus Diare Tahun 2017

Tabel 13 Kasus ISPA Tahun 2017

Tabel 14 Kasus Frambusia Tahun 2017

Tabel 15 Cakupan Penderita Kusta Tahun 2017

Tabel 16 Laporan Mingguan Wabah (W2) Tahun 2017

Tabel 17 Cakupan BIAS Campak Tahun 2017

Tabel 18 Kasus penyakit tidak menular tahun 2017

Tabel 19 Inisiasi Menyusui Dini tahun 2017

Tabel 20 Cakupan Bayi 6 Bulan Dapat ASI Eksklusif

Tabel 21 Presentase Bumil KEK

1 | Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang

setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang

produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan setiap

orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumberdaya di bidang

kesehatan. Namun, setiap orang juga tidak luput dari kewajiban kewajiban di bidang

kesehatan.

Dalam Sistem Kesehatan Nasional 2009, khususnya dalam tujuan Sub Sistem

Pemberdayaan Masyarakat adalah meningkatnya kemampuan masyarakat untuk

berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan

aktif dalam, setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak dalam

mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.

Visi Pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana ditetapkan dalam

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 adalah “Indonesia yang

mandiri, maju, adil dan makmur”. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 8

(delapan) arah pembangunan Jangka panjang, yang salah satunya adalah mewujudkan

bangsa yang berdaya saing.

Untuk mewujudkan bangsa yang berdaya saing, salah satu arah yang ditetapkan

adalah mengedepankan pembangunan sumber daya manusia, yang ditandai dengan

meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Unsur-unsur penting bagi

peningkatan IPM adalah derajat kesehatan, tingkat pendidikan, dan pertumbuhan

ekonomi. Derajat kesehatan dan tingkat pendidikan pada hakikatnya adalah investasi

bagi terciptanya sumber daya manusia berkualitas, yang selanjutnya akan mendorong

pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan. Dalam rangka mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, pembangunan kesehatan harus

diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi


setiap orang. Oleh sebab itu, pembangunan kesehatan dalam kurun waktu beberapa tahun

ke depan harus lebih diarahkan kepada beberapa hal prioritas.

Dalam jangka waktu tahun 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka melalui

bidang kesehatan masyarakat telah melaksanakan berbagai macam kegiatan baik berupa

pelatihan, pembinaan dan pengawasan baik di lintas program maupun lintas sektor.

Tentunya hal ini tidak terlepas dari berbagai macam dukungan baik dari pemerintah

maupun lembaga swasta yang peduli akan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan

di bidang kesmas tahun 2017 di dukung oleh dana DAU, BOK, dan sumber lain yang

tidak mengikat.

B. Tujuan

1. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dalam rangka peningkatan mutu pelayanan

kesehatan secara efektif dan efisien.

2. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten

Malaka sehingga bisa digunakan sebagai bahan dalam melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap pelayanan sesuai indikator-indikator penilaian kinerja Dinas

Kesehatan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

C. Sistematika Penulisan

Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan.

Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya profil Kesehatan

Kabupaten Malaka Tahun 2017 dan sistematika penyajiannya

Bab II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Malaka, yang meliputi,

letak geografis, kependudukan, Pertumbuhan Ekonomi dan perkembangan

pendidikan

Bab III : Situasi Derajad Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan

pada tahun 2017 yang mancakup, mortalitas, morbiditas dan keadaan status

gizi


Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan yang meliputi, cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan, pencegahan dan pengendalian penyakit, program

penyehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat

Bab V : Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraaan upaya kesehatan. Situasi Sumber Daya Kesehatan

mencakup keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan

Bab VI : Penutup

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu ditelaah lebih

lanjut, serta hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malaka.


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis

Kabupaten Malaka adalah Kabupaten baru atau Kabupaten termuda di Provinsi NTT,

secara umum Kabupaten Malaka merupakan salah satu dari 22 Kabupaten/Kota yang

ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai Kabupaten yang merupakan hasil

pemekaran dari Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Malaka

berada pada daerah paling Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Selatan Kabupaten

Belu.

Gambar 1. Peta Geografis Kabupaten Malaka

(Sumber: Bagian Hukum Setda Kabupaten Malaka 2017).

Kabupaten Malaka berbatasan langsung dengan Kabupaten maupun Negara antara

lain:

a. Sebelah Timur berbatasan dengan Negara Timor Leste

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten TTU dan TTS

c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Belu

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Timor

Kabupaten Malaka memilki luas wilayah 1.160.63 km2, 12 Kecamatan dan 127 desa.

Kabupaten Malaka sebagian besar beriklim tropis dan mendapat penyinaran 60% per

tahun dengan suhu rata-rata 33°C, pada malam hari suhu rata-rata 23°C dan memiliki 1

buah sungai yang melintas di Kabupaten Malaka yaitu Sungai Benenai.


Topografis Kabupaten Malaka digolongkan menjadi empat bagian yaitu dataran,

daerah datar berombak, daerah berombak, berbukit, dan daerah berbukit-bukit.

Keadaan ini berpengaruh pada kondisi ekonomi, kehidupan sosial, sebaran penduduk,

dan jangkauan pada pusat pelayanan kesehatan yang tergantung pada kondisi

transportasi yang tersedia. Umumnya Puskesmas dan jaringannya bisa dijangkau oleh

masyarakat Kabupaten Malaka dengan menggunakan kendaraan darat, tetapi kondisi

jalan yang belum bagus serta keadaan cuaca yang mempengaruhinya menyulitkan

tenaga kesehatan untuk menjangkau pusat pelayanan kesehatan khususnya di daerah

administratif (desa) yang kecil. Hal ini juga menyulitkan pada distribusi obat dan alat

kesehatan sehingga berakibat pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal.

B. Kependudukan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Malaka (Malaka Dalam Angka

Tahun 2017) jumlah penduduk di Kabupaten Malaka sebanyak 181.404 dengan jumlah

penduduk laki-laki sebanyak 88.877 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak

92.527 jumlah penduduk yang tersebar di 12 kecamatan.

Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

NO KECAMATAN LAKI-

LAKI

PEREMPUAN JUMLAH RASIO JENIS

KELAMIN

1 Malaka Barat 10.090 11.005 21.095 91,69

2 Rinhat 7.587 7.835 15.422 96,83

3 Wewiku 9.420 9.562 18.982 98,51

4 Weliman 9.090 9.663 18.753 94,07

5 Malaka Tengah 18.889 19.654 38.543 96,11

6 Sasita Mean 4.339 4.406 8.745 98,48

7 Io Kufeu 4.339 4.460 8.799 97,29

8 Botin Leobele 2.425 2.588 5.013 93,70

9 Malaka Timur 4.761 4.912 9.673 96,93


10 Laen Manen 5.814 5.840 11.654 99,55

11 Kobalima 8.712 9.047 17.759 96,30

12 Kobalima Timur 3.411 3.555 6.966 95,95

Kabupaten Malaka 88.877 92.527 181.404 95,77

Sumber : BPS Kab. Belu (Malaka Dalam Angka Tahun 2017)

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah penduduk tertinggi ada di kecamatan

Malaka Tengah yaitu sebanyak 38.543 jiwa dan terendah adalah Kecamatan Botin

Leo Bele sebanyak 5.013 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Malaka sekitar 1.062,73

yang didiami oleh 181.404 jiwa.

Tabel 2. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah dan Kepadatan

Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Malaka Tahun 2017

NO KECAMATAN PENDUDUK

RUMAH

TANGGA

LUAS

(Km2) KEPADATAN

KEPADATAN

PER RT

1 Malaka Barat 21.095 5.664 87,41 241 4

2 Rinhat 15.422 4.176 151,72 102 4

3 Wewiku 18.982 5.566 97,90 194 3

4 Weliman 18.753 5.294 88,25 212 4

5 Malaka Tengah 38.543 9.603 168,69 228 4

6 Sasita Mean 8.745 2.406 65,48 134 6

7 Io Kufeu 8.799 2.255 67,79 130 3

8 Botin Leobele 5.013 1.463 39,03 128 3

9 Malaka Timur 9.673 2.614 83,28 116 4

10 Laen Manen 11.654 3.357 94,02 124 4

11 Kobalima 17.759 4.399 120,95 147 4


12 Kobalima Timur 6.966 1.789 96,11 72 4

Kabupaten

Malaka 189.046 45.822 1.160,63 162,88 4

Sumber : BPS Kab. Belu (Malaka Dalam Angka Tahun 2017)

C. Pendidikan

Pada tahun 2017 di Kabupaten Malaka terdapat sekolah sebanyak 280 unit

mulai dari TK sampai dengan tingkat SLTA. Jumlah murid yang ditamatkan tiap

tahunnya disetiap jenjang terus meningkat terutama di jenjang pendidikan SLTA.

Pada tahun 2017 jumlah murid yang ditamatkan mencapai murid. Pencapaian ini bisa

dijadikan indikasi bahwa orang tua mulai sadar untuk menamatkan anaknya pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program wajib belajar 9 tahun dan buta huruf

nol masih butuh kerja keras dari pemerintah daerah untuk mencapainya. Dari grafik di

bawah hampir setengah penduduk usia 10 tahun ke atas yang tidak memiliki Ijazah

SD sebanyak 28.103 %. Mayoritas penduduk di Kabupaten Malaka menamatkan

pendidikannya di SD, disusul SMP sebanya 9.003 %, SMA 11.575 % dan sisanya

Diploma/Sarjana hanya sebanyak 2.702 %.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) dapat memperlihatkan penduduk pada setiap

jenjang usia sekolah (7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun) bersekolah atau tidak.

APS tertinggi berada pada jenjang usia 7-12 tahun yaitu sebesar 25.347 jumlah

penduduk.


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu penentu Indikator pembangunan

manusia. Peningkatan status kesehatan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor yang menjadi

tanggung jawab berbagai pihak dan jika ditinjau dari aspek pengguna dan penyedia pelayanan

kesehatan maka ada tanggung jawab masyarakat, swasta dan pemerintah yang berkaitan

dengan kebijakan, sistem pelayanan, sistem pembiayaan dan sosial budaya serta perilaku

yang berlaku pada masyarakat.

Indikator kesehatan masyarakat dapat dilihat dari Angka kematian Ibu (AKI), Angka

kematian Bayi (AKB) dan Angka kematian Balita (AKABA). Indikator tersebut berpengaruh

pada indikator lain yaitu Umur harapan hidup (UHH). Berdasarkan hasil SDKI Tahun 2012

secara Nasional: AKI (Ibu) 359/1000 KH, AKN (Neonatal): 19/1000 KH, AKB (Bayi):

32/1000 KH, dan AKABA (Balita) : 40/1000 KH, sedangkan untuk Provinsi NTT AKI :

539/100.000 KH, AKN : 26/1000 KH, AKB : 45/1000 KH dan AKABA : 58/1000 KH

Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja tua, muda, kapan dan dimana saja.

Terjadinya kasus kematian merupakan dampak panjang yang bermula dari tidak tepatnya

tatanan sosial, kebijakan dan sumber daya potensial lainnya yang berakibat pada minimnya

akses dan cakupan pelayanan kesehatan, serta rendahnya mutu pelayanan kesehatan.

Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun daerah dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat

digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas,

morbiditas dan status gizi.

A. Mortalitas

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab

lainnya. Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indicator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka

kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survey dan

penelitian.


Kematian Maternal dan Neonatal

Kematian maternal adalah kematian wanita hamil atau dalam 42 hari setelah

persalinan, tanpa memandang lama dan tempat terjadinya yang disebabkan oleh atau

dipicu oleh kehamilannya atau penanganan kehamilannya, bukan karena kecelakaan.

Pada tahun 2015 terdapat kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian bayi sebanyak 28

orang (neonatal 24, bayi 4). Kematian maternal yang menjadi penyebab langsung akibat

perdarahan karena komplikasi persalinan. Sedangkan yang menjadi penyebab kematian

bayi terbanyak karena asfiksia dan BBLR.

Faktor resiko yang menjadi penyebab tidak langsung kematian maternal dan

perinatal antara lain karena keterbatasan sumber daya kesehatan baik kuantiatas maupun

kualitas termasuk distribusi tenaga yang tidak merata di sarana pelayanan kesehatan

yang ada. Selain itu pemahaman dan kepatuhan petugas terhadap SOP yang masih

rendah dan pemahaman masyarakat yang rendah dapat berakibat pada terlambat

mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan pasca persalinan, terlambat

mengambil keputusan, terlambat sampai di fasilitas pelayanan, terlambat mendapatkan

tindakan di fasilitas pelayanan (4 Terlambat). Dan masyarakat terjebak dalam fenomena

4 TERLALU yaitu 1) terlalu muda hamil dan melahirkan, 2)Terlalu tua hamil dan

melahirkan, 3) Terlalu dekat jarak kehamilan, 4) Terlalu banyak hamil dan melahirkan.

Masyarakat masih mempercayai persalinan di rumah dan ditolong oleh dukun,

kemudian diperburuk dengan masalah kemiskinan, tingkat pendidikan dan status

perempuan yang rendah dalam keluarga, sanitasi dan status gizi yang buruk, transportasi

dan pelayanan kesehatan yang terbatas.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian Bayi adalah banyaknya kematian Bayi berumur dibawah satu tahun,

per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Pada tahun 2020 terdapat

kematian Bayi sebanyak 38 orang sedangkan pada tahun 2017 kematian Bayi

sebanyak 10 orang dari kematian tersebut diatas terbanyak disebabkan karena

Asfiksia dan BBLR (Berat badan lahir rendah).


Tabel 3. Kematian Bayi Tahun 2016 dan 2017

No Puskesmas

Tahun 2016 Tahun 2017

Bayi lahir

hidup

Meninggal

AKB

Bayi lahir

hidup

Meninggal

AKB

1 Besikama 387 0 0 368 0 0

2 Wekmidar 61 0 0 56 0 0

3 Biudukfoho 118 0 0 147 1 6,80

4 Oekmurak 56 2 35,7 51 0 0

5 Tafuli 45 1 22,2 44 1 22,7

6 Weoe 384 1 2,6 244 0 0

7 Alkani 0 0 0 52 0 0

8 Weliman 372 11 29,5 408 1 2,45

9 Betun 548 9 16,4 603 1 1,65

10 Fahiluka 168 0 0 182 0 0

11 Kaputu 164 3 18,2 156 1 6,41

12 Tunabesi 190 0 0 101 0 0

13 Bani-bani 0 0 0 43 0 0

14 Sarina 115 0 0 116 0 0

15 Seon 180 0 0 212 1 4,71

16 Nurobo 156 0 0 168 0 0

17 Uabau 115 4 34,7 136 2 14,7

18 Namfalus 256 5 19,5 269 1 3,71


19 Babulu 0 0 0 15 0 0

20 Alas 116 2 20,2 99 1 10,1

Dinkes 3.431 38 11,07 3.470 10 2,81

Sumber: Bidang Kesmas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 38

/1000 KH . Sedangkan tahun 2017 sebesar 2,81/1000 KH, terjadi penurunan

kematian bayi ditahun 2017 sebesar 8,26/1000 KH. Hal ini memberikan gambaran

adanya peningkatan dalam kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

2. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara

kelahiran dan sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan

faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi,

sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan

tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat kemiskinan penduduk,

sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi

penduduk. Angka Kematian Balita (AKABA) tahun 2017 sebanyak 3 orang dengan

angka kelahiran hidup 3.431 orang (1,3/1000 KH), sedangkan tahun 2020 menurun

menjadi 1 orang dengan Angka Kelahiran Hidup 3.470 orang (1,7/1000 KH). Angka

kematian yang dilaporkan tersebut diatas belum tentu menggambarkan AKABA

yang dipopulasi karena hanya berdasarkan laporan fasilitas kesehatan.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian Maternal adalah kematian wanita hamil atau dalam 42 hari setelah

persalinan, tanpa memandang lama dan tempat kematian yang disebabkan atau

dipicu oleh kehamilannya atau penanganan kehamilannya, bukan karena

kecelakaan.Angka kematian ibu sebantiasa menjadi indikator keberhasilan

pembangunan sektor kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang

terkait dengan proses kehamilan, persalinan dan nifas.

Faktor resiko yang menjadi penyebab tidak langsung kematian maternal antara

lain keterbatasan sumber daya kesehatan baik kuantitas maupun kualitas termasuk

distribusi tenaga yang tidak merata di sarana pelayanan kesehatan yang ada. Selain


itu pemahaman dan kepatuhan petugas terhadap SOP dan pemahaman masyarakat

yang masih rendah dapat berakibat pada terlambat mengenal tanda bahaya

kehamilan, persalinan dan pasca persalinan, Terlambat menggambil keputusan,

Terlambat sampai fasilitas pelayanan, Terlambat mendapatkan tindakan difasilitas

pelayanan (3 Terlambat) dan masyarakat terjebak dalam fenomena 4 Terlalu yaitu

1)Terlalu muda hamil dan melahirkan, 2) Terlalu tua hamil dan melahirkan, 3)

Terlalu dekat jarak kehamilan, 4) Terlalu banyak hamil dan melahirkan.

Berdasarkan laporan bulanan Puskesmas dapat memberikan gambaran bahwa

terjadi penurunan kasus kematian ibu dari 116,7/100.000 KH pada tahun 2016

menjadi 88,73/100.000 KH pada tahun 2017. Data kematian ibu dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4. Data Kematian Ibu Tahun 2016 dan 2017

No Puskesmas

Tahun 2016 Tahun 2017

Bayi lahir

hidup

Meninggal

AKI

Bayi lahir

hidup

Meninggal

AKI

1 Besikama 382 0 0 395 1 253,1

2 Wekmidar 65 0 0 59 0 0

3 Biudukfoho 118 0 0 146 0 0

4 Oekmurak 56 0 0 32 1 3,12

5 Tafuli 46 0 0 32 0 0

6 Weoe 380 0 0 229 0 0

7 Alkani 0 0 0 89 0 0

8 Weliman 376 0 0 408 0 0

9 Betun 551 1 181,4 599 0 0

10 Fahiluka 166 0 0 183 0 0

11 Kaputu 164 0 0 159 0 0


12 Tunabesi 189 1 529,1 42 0 0

13 Bani-bani 0 0 0 68 0 0

14 Sarina 115 0 0 120 0 0

15 Seon 180 1 555,5 114 0 0

16 Nurobo 160 0 0 200 0 0

17 Uabau 113 0 0 138 0 0

18 Namfalus 252 0 0 256 0 0

19 Babulu 0 0 0 45 0 0

20 Alas 114 1 877,1 100 1 1000

Dinkes 3.427 4 116,7 3.381 3 88,73

Sumber: Bidang Kesmas

4. AKK (Angka Kematian Kasar)

Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian

setiap 1. 000 penduduk dalam waktu satu tahun. Angka kematian kasar berdasarkan

laporan surveilans kematian tahun 2016 sebesar 1,49/1000 penduduk. Sedangkan

tahun 2017 meningkat menjadi 1,86/1000 penduduk. Angka kematian yang

dilaporkan tersebut diatas belum tentu menggambarkan Angka Kematian Kasar yang

dipopulasi karena hanya berdasarkan laporan fasilitas kesehatan.

5. Umur Harapan Hidup (UHH)

Penurunan angka kematian bayi sangat berpengaruh pada kenaikan Angka

Harapan Hidup (AHH) waktu lahir. AKB sangat peka terhadap perubahan kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada

penurunan AKB dan kenaikan Angka Harapan Hidup pada waktu lahir.

Meningkatnya AHH secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya

peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Umur harapan hidup

adalah rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang tersisa.


Umur harapan hidup dapat diartikan pula dengan banyaknya tahun yang

ditempuh penduduk yang masih hidup sampai umur tertentu. Berdasarkan data

Badan Pusat statistik tahun 2010-2017 umur harapan hidup untuk Negara Indonesia

adalah umur 70,1 tahun.

B. Morbiditas

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu

penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada

kurun waktu tertentu.

Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang dapat diperoleh melalui study morbiditas dan hasil

pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun dari data sarana

pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui system pencatatan dan

pelaporan

1. Pola 15 Penyakit terbanyak di Puskesmas

Pola 15 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas se

Kabupaten Malaka Tahun 2017 menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah ISPA

yaitu : 16.514 kasus, rincian 15 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5. Pola 15 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di

Puskesmas se Kabupaten Malaka tahun 2017

NO PENYAKIT JUMLAH KASUS

1 ISPA 16.514

2 Myalgia 15.710

3 Batuk 8.716

4 Penyakit Kulit Iinfeksi 8.711

5 Observasi Vebris 8.602

6 Gastritis 7.540

7 Penyakit Kulit Alergi 4.920


8 Vulnus 4.659

9 Penyakit Usus lain 3.097

10 Reumatik 2.020

11 Cephalgia 1.244

12 Asma 1.076

13 Scabies 851

14 Diare 660

15 Abses 365

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit terdiri dari beberapa program sebagai

berikut:

1. Program P2 Malaria

Kegiatan program malaria pada tahun 2017 yang didanai dari APBD dengan rincian

sebagai berikut :

Kegiatan penemuan penderita malaria :

Pemeriksaan pasien malaria berdasarkan gejala klinis di UPK dan untuk

kegiatan Mass Blood Survey (MBS) dilakukan di daerah High Case Incendence

( > 5 0/00 ), dengan gejala klinis dan tanpa gejala klinis.

Melakukan Screening Ibu Hamil pada saat ANC oleh petugas kesehatan.

Kegiatan Diagnosis Malaria :

Kegiatan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan Laboratorium baik secara

mikroskopik maupun dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT)

Kegiatan Pengobatan dan follow up :

Pengobatan dilakukan setelah diagnosis malaria ditegakkan dari hasil

pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan protap Penatalaksanaan Kasus

Malaria.

Pemantauan hasil pengobatan dilakukan pada pasien yang diobati minimal 3 hari

(untuk Pf) dan maksimal 14 hari (untuk Pv dan Mix).


Kegiatan Pengendalian Vektor :

Pengendalian vektor merupakan salah satu kegiatan utama dalam program

pemberantasan penyakit Malaria agar dapat memutuskan mata rantai penularannya.

Intervensi yang dilakukan adalah kegiatan Mass Blood Survey (MBS) dan pembagian

kelambu Massal Fokus.

Kegiatan Cross Check Slide :

Kegiatan Cross Check slide dilakukan oleh tenaga Cross Checker terlatih di

Kabupaten, dilakukan pada tiap bulan yang diambil dari 100% malaria dan 5%

negative. Dari hasil Cross Check kabupaten sampai dengan bulan Desember 2017 di

beberapa puskesmas masih tinggi yaitu >5% dari target nasional yaitu <5%.

Evaluasi Program Pemberantsan Malaria :

Evaluasi atau penilaian suatu program termasuk Program Pemberantasan

Malaria merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan secara terus menerus

dan merupakan suatu siklus dengan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program.

Penilaian dapat dilakukan terhadap masukan (input), proses keluaran (Outpout) dan

dampak (outcome).

Masukan untuk program pemberantasan malaria mencakup tenaga,biaya,bahan dan

peralatan secara teknologi atau metode. Proses adalah kegiatan – kegiatan yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keluaran adalah hasil

antara dari suatu kegiatan yang secara bisa diukur kualitasnya. Sedangkan dampak

hasil adalah hasil akhir yang diinginkan dan perubahan yang dapat diukur biasanya

memerlukan waktu yang sama.

Pencatatan dan pelaporan :

Salah satu komponen penting dari surveillance yaitu pencatatan dan pelaporan

dengan maksud mendapatkan data untuk diolah, dianalisis, diinterpretasi, disajikan

dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan. Data yang dikumpulkan pada kegiatan

surveillance harus valid (akurat, lengkap dan tepat waktu ,sehingga memudahkan

dalam pengolahan analisis.Data Program malaria diperoleh dari pencatatan disemua

UPK yang dikirim ke Kabupaten setiap tanggal 5 pada awal bulan yang kemudian

data tersebut diolah, dianalisis lalu dikirim ke Propinsi dan Pusat pada tanggal 10

awal bulan .


Perencanaan OAM dan Logistik Malaria Lainnya :

Pengelolaan logistik Malaria merupakan serangkaian yang meliputi perencanaan

kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,pendistribusian, monitoring dan evaluasi.

Tujuan dari pengelolaan OAM adalah untuk menjamin OAM yang aman,bermutu dan

berkhasiat dengan penyebaran secara merata dan teratuir, sehingga mudah diperoleh

di UPK pada tempat dan waktu yang tepat. Pencatatan dan pelaporan OAM juga

sangat penting untuk mengetahui ketersediaan OAM dan untuk perencanaan OAM .

Tahun 2017 perencanaan untuk logistik Malaria dilakukan di Kabupaten dan

DEPKES .

Perkembangan Pengendalian Penyakit Malaria Tahun 2017, dapat di lihat dari

angka Klinis Malaria yang ditandai dengan Annual Malaria Incidence (AMI) dan

Positif di tandai dengan Annual Parasite Incidence (API) yang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel. 6

Angka Annual Malaria Incidence dan Annual Parasite Incidence

Menurut Puskesmas di Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No

Puskesmas Penduduk Pend. Klinis AMI/1000

PDDK

POSITIF API

1 Biudukfoho 7070 0 0 1 0.15

2 Weoe 17877 0 0 335 9.37

3 Besikama 20552 0 0 15 0.56

4. Kaputu 8017 0 0 3 0.22

5. Betun 26972 0 0 11 0.21

6. Namfalus 17555 0 0 5 0.16

7 Seon 9307 0 0 48 6.11

8 Nurobo 7307 0 0 11 0.65

9 Tunabesi 7881 0 0 149 2.82


10 Weliman 17066 0 0 28 0.31

11 Sarina 5982 0 0 0 0

12 Alas 6098 0 0 10 1.1

13 Uabau 5781 0 0 0 0

14 Oekmurak 2565 0 0 0 0

15 Fahiluka 8274 0 0 4 0.38

16 Tafuli 3719 0 0 4 1.9

17 Wekmidar 3252 0 0 9 2.37

Jumlah 189.046 0 0 633 3.34

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa angka Annual Parasit Incidens ( API)

tingkat Kabupaten Malaka tahun 2017 adalah 2.28 / 1000 penduduk, dengan API

tertinggi terdapat pada Puskesmas Seon (9,99/ 1000 penduduk) dan terendah

terdapat pada Puskesmas Sarina dan Fahiluka (< 1 / 1000 penduduk).

1. Program P2 TB Paru

Kegiataan Program TB Paru pada tahun 2017 dapat didanai dari GF ATM komponen TB,

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Penemuan Penderita TB

Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif

Pemeriksaan kontak pasien TB terutama bagi pasien BTA positif dan TB anak

Melakukan PWS TB perdesa dengan upaya penemuan difokuskan pada desa dengan

target TB BTA positif yang tinggi dengan pendekatan penemuan TB berbasis

masyarakat (Community Based Approach : CBA)

Kegiatan Diagnosis TB


Kegiatan diagnosis dilakukan dengan memgutamakan pemeriksaan dahak Sewaktu (S)

Pagi (P). Sedangkan foto thoraks dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis

sepanjang sesuai dengan indikasinya.

Kegiatan Pengobatan dan follow up hasil pengobatan

Pengobatan TB dilakukan segera setelah diagnosis TB ditegakkan dengan diawasi

langsung oleh seorang PMO yang sebelumnya telah dilatih bersama pasien.

Pemantauan hasil pengobatan dilakukan pada pasien yang diobati minimal 3 kali

pemeriksaan follow up (bln ke-2, ke-5, Akhir Pengobatan ).

Kegiatan Cross Check slide

Kegiatan Cross Check slide ke BLK Kupang dilakukan tiap triwulan; slide yang diambil

Menggunakan metode LQAS (Lot Quality Assurance Sampling).

Kegiatan Penjaringan dan pengobatan TB dilakukan tiap 3 (tiga) bulan. Tujuan dari

penjaringan dan pengobatan yaitu meningkatkan Penemuan dan prosentasi kesembuhan

penderita TB

Monitoring dan evaluasi TB

Pemantaun dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai

keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus

menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan

yang telah direncanakan, agar dapat dilakukan tindakan perbaikan segera. Dengan

evaluasi dapat dinilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan sebelumnya

dicapai. Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program.

Kegiatan Monitoring dan Evalusi program TB tingkat kabupaten tahun 2017 dengan

peserta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malaka yang didukungan dana GF TB Provinsi

NTT triwulan IV sebesar Rp.5.994.000,- dilakukan 1 kali pada bulan Nopember 2017

Pencatatan dan Pelaporan TB

Salah satu komponen penting dari surveilans yaitu pencatatan dan pelaporan dengan

maksud mendapatkan data untuk diolah, dianalisis, diinterpretasi, disajikan dan

disebarluaskan untuk dimanfaatkan. Data yang dikumpulkan pada kegiatan surveilans

harus valid (akurat, lengkap dan tepat waktu) sehingga memudahkan dalam pengolahan

dan analisis. Data program TB diperoleh dari pencatatan di semua UPK pelaksana DOTS

yang dilaksanakan dengan satu sistem yang baku yaitu setiap triwulan wasor melakukan

supervisi ke UPK sekaligus melakukan registrasi penderita TB yang ditemukan dan


diobati pada triwulan tersebut sekaligus melengkapi pencatatan untuk konversi dan

kesembuhan pada kasus yang diobati periode sebelumnya. Selanjutkan data tersebut

diolah dengan memgunakan software (SITT/Sistim Informasi Tuberkulosis Terpadu)

untuk mendapatkan data TB 07, TB 08,TB 11 untuk di Upload Ke Pusat dan dikirim ke

Dinkes Propinsi paling lambat tanggal 06 dalam triwulan.

Perencanaan OAT dan logistik TB lainnya.

Pengelolaan logistik TB merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan

kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian , monitoring dan evaluasi.

Tujuan dari pengelolaan OAT untuk menjamin OAT yang aman, bermutu, berkhasiat

dengan penyebaran secara merata dan teratur, sehingga mudah diperoleh di UPK

pada tempat dan waktu yang tepat. Tahun 2017 perencanaan OAT dilakukan oleh

Kabupaten, sedangkan pengadaan oleh DEPKES.

Hasil cakupan TB

Cakupan Program TB Paru tahun 2017 pada Puskesmas Pelaksana DOTS di

Kabupaten Malaka dapat dilihat pada table berikut :

Tabel.7

Cakupan Program TB Paru di Puskesmas Pelaksana DOTS

Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No

Puskesmas

Angka

Penemuan/

CNR

Angka

Kesembuhan/CR

Angka Keberhasilan

Pengobatan/SR

1 Betun 166,0 100 100

2 Wekmidar 240,0 100 100

3 Tafuli 0 100 100

4 Namfalus 15,7 100 100

5 Uabau 18,1 100 100

6 Kaputu 80,0 100 100

7 Besikama 140,3 100 100

8 Tunabesi 64,7 100 100


9 Seon 44 100 100

10 Weoe 40,0 100 100

11 Nurobo 16,6 100 100

12 Fahiluka 64,2 100 100

13 Weliman 77,7 100 100

14 Oekmurak 0 0 0

15 Sarina 25,0 100 100

16 Alas 75,0 100 100

17 Biudukfoho 45,4 100 100

18 Alkani 0 0 0

19 Babulu 0 0 0

20 Bani-bani 0 0 0

Kabupaten 91,2 100 100

Sumber : Laporan Triwulan Kabupaten

Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan Program TB Paru tahun 2017 sebagai berikut :

Penemuan Penderita TB Paru yang tertinggi adalah Puskesmas Wekmidar dengan

angka Notifikasi sebesar : 240 % dan cakupan terendah Puskesmas Namfalus sebesar

15,7% sedangkan Puskesmas Oekmurak, Puskesmas Alkani, Puskesmas Bani-bani

dan Puskesmas Babulu tidak ada penemuan kasus. Secara Kabupaten angka

Penemuan/angka Notifikasi Penderita TB Paru adalah : 91,2%

Angka Kesembuhan sudah mencapai target nasional, Angka kesembuhan tingkat

kabupaten adalah 100 %, Hal ini berarti diatas target nasional yakni : > 85 %.

2. Program P2 PMS Dan HIV/AIDS

Kegiataan Program PMS dan HIV/AIDS pada tahun 2020 dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

Pendampingan ODHA

Bertujuan untuk memberikan dukungan psikologi, perawatan, pendampingan

dan pengobatan kepada ODHA sehingga ODHA tidak mudah putus asa dalam

menghadapi kondisinya yang sudah terinfeksi HIV dan memotivasi ODHA

untuk menjalani dan patuh terhadap pengobatan Infeksi Opurtinistik dan

pengobatan ARV.

Mobile Klinik VCT


Tujuan Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing)/ Konseling Dan Tes

Sukarela adalah untuk membantu masyarakat mengakses informasi, terapi,

pemeriksaan dan dukungan psikososial tentang HIV AIDS. Stigma dan

Diskriminasi tentang HIV AIDS di masyarakat membuat masyarakat ada yang

masih enggan untuk mengunjungi klinik VCT, untuk mengatasi permasalahan

ini maka dilakukan kegiatan Mobile Klinik VCT bagi masyarakat dengan

tujuan mendekatkan pelayanan VCT kepada masyarakat terutama bagi

kelompok risiko tinggi. dimana kegiatan konseling dan tes HIV secara

sukarela lansung dilakukan di lokasi.

Hasil cakupan IMS dan HIV/AIDS

Tabel . 8

Incidence Rate Kasus Infeksi Menular Seksual Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Malaka Tahun 2017

No Puskesmas

Jumlah

Penduduk

Jumlah

Kasus

IR / 1.000

PDDK

1 Betun 27.443 0 0

2 Wekmidar 3.374 0 0

3 Tafuli 2.044 0 0

4 Namfalus 18.411 0 0

5 Uabau 6.762 0 0

6 Kaputu 8.788 0 0

7 Besikama 21.329 0 0

8 Tunabesi 9.190 0 0

9 Seon 9.982 0 0

10 Weoe 21.763 0 0

11 Nurobo 7.632 0 0


12 Fahiluka 7.731 0 0

13 Weliman 21.976 0 0

14 Oekmurak 1.774 0 0

15 Sarina 7.000 0 0

16 Alas 7.227 0 0

17 Biudukfoho 6.620 0 0

17 Bani-bani 3870 0 0

19 Babulu 2237 0 0

20 Alkani 2460 0 0

Kabupaten 189.046 0 0

Sumber : Laporan bulanan Puskesmas.

Angka Insidens Rate Infeksi Menular Seksual yang di Puskesmas (0/1000) Tingkat

Kabupaten angka Insidens Infeksi Menular adalah: 0/1000 penduduk.

Tabel. 9

Prevalensi Kasus HIV/AIDS Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Malaka

Tahun 2017.

No Puskesmas

Jumlah

Penduduk

Jumlah

Kasus

(%)

1 Betun 27.443 4 0,14

2 Wekmidar 3.374 2 0,05

3 Tafuli 2.044 0 0

4 Namfalus 18.411 0 0

5 Uabau 6.762 0 0


6 Kaputu 8.788 0 0

7 Besikama 21.329 6 0,28

8 Tunabesi 9.190 2 0,02

9 Seon 9.982 0 0

10 Weoe 21.763 8 0,03

11 Nurobo 7.632 1 0,01

12 Fahiluka 7.731 0 0

13 Weliman 21.976 5 0,02

14 Oekmurak 1.774 0 0

15 Sarina 7.000 1 0,01

16 Alas 7.227 0 0

17 Bani-bani 3870 0 0

18 Babulu 2237 0 0

19 Alkani 2460 1 0,01

20 Biudukfoho 7070 1 0,01

Jumlah 189.046 35 0,18

Angka Prevalensi HIV/AIDS menurut wilayah puskesmas tahun 2017 tertinggi

berada di wilayah Puskesmas Betun dengan Prevalensi sebesar 0,14 % diikuti

Puskesmas Wekmidar dengan prevalensi sebesar 0,05 %, dan Puskesmas Besikama

sebesar 0,28 %, Puskemsas tunabesi 0,02%, puskesmas weoe, 0,03%, puskesmas

nurobo 0,01%, puskesmas weliman 0,02%, puskesmas sarina 0,01% sedangkan

angka prevalensi HIV/AIDS tingkat Kabupaten sebesar 0,18 %.

3. Program P2 Demam Berdarah Dengue (DBD).


Abatesasi

Kegiatan abatesasi dilakukan di 72 Desa di Kabupaten Malaka.Bertujuan

untuk melakukan pemberantasan jentik jentik nyamuk yang ada didalam

genangan air, bak penampungan air dan barang barang bekas

lainnya.Didukung dana APBD 2017 sebesar Rp 30.600.000,00

Reviuw program DBD

Kegiatan reviuw program DBD dilaksnakan di Betun. Tujuannya untuk

mengevaluasi kinerja pengelola DBD, meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan tenaga kesehatan, dan mengetahui permasalahan dalam

pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian program DBD.

Hasil cakupan program

Kasus Demam Berdarah pada tahun 2017 sebanyak 2 Kasus

Tabel. 10

Kasus Demam Berdarah

Menurut Puskesmas di Kabupaten Malaka

tahun 2017

No

Puskesmas

Jumlah

Penduduk

Januari

/

Maret

2017

April/

Juni

2017

Juli/

Agustus

2017

Septembe

r/Oktober

2017

Nopember/

Desember

2017

IR/

100.000

CF

R

1. Betun 27.447 1 0 0 0 0 0 0

2. Wekmidar 3.374 0 0 0 0 0 0 0

3. Tafuli 2.044 0 0 0 0 0 0 0

4. Namfalus 18.411 0 0 0 0 0 0 0

5. Uabau 6.762 0 0 0 0 0 0 0

6. Kaputu 8.788 0 0 0 0 0 0 0

7. Besikama 21.329 0 0 0 0 0 0 0

8. Tunabesi 9.190 1 0 0 0 0 0 0

9 Seon 9.982 0 0 0 0 0 0 0

10 Weoe 21.763 0 0 0 0 0 0 0


11 Nurobo 7.632 0 0 0 0 0 0 0

12 Fahiluka 7.731 0 0 0 0 0 0 0

13 Weliman 21.976 0 0 0 0 0 0 0

14 Oekmurak 1.774 0 0 0 0 0 0 0

15 Sarina 7.000 0 0 0 0 0 0 0

16 Alas 7.227 0 0 0 0 0 0 0

17 Biudukfoho 6.620 0 0 0 0 0 0 0

Kabupaten 189.046 2 0 0 0 0 0 0

Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa angka kejadian kasus demam berdarah pada

tahun 2017 nol kasus untuk semua puskesmas.

4. Program P2 Filariasis

Kegiatan Program Filariasis pada Tahun 2017 terdiri dari :

Pengobatan Massal Filariasis

Pengobatan Massal Filariasis di berikan kepada seluruh penduduk yang berumur

2-70 Tahun di 17 Puskesmaas di kabupaten malaka yang dilaksanakan pada

tanggal 01 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2017.

Monitoring dan evaluasi pengobatan massal filariasis di laksanakan pada bulan

November dan Desember 2017 di 127 Desa di kabupaten Malaka. Monitoring

dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan

pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,

untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan yang

telah direncanakan, agar dapat dilakukan tindakan pengobatan segera. Dengan

evaluasi dapat dinilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan

sebelumnya dicapai. Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan kesuksesan

program. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pengobatan massal filariasis dengan

dukungan dana dari APBD Kabupaten Malaka

Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah

Pencanangan bulan eliminasi kaki gajah di laksanakan dengan dukungan dana

APBD.

Pencanangan bulan eliminasi kaki gajah di laksanakan di halaman kantor bupati

malaka dengan tujuan Menggalang komitmen stakeholder untuk mendukung

terselenggaranya kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis


terhadap seluruh penduduk sasaran yang ada di kabupaten malaka dengan dana

sebesar Rp 48.925.000

Tabel.11 Cakupan Program Filariasis Pemberian Obat Pencegahan Massal Kabupaten

MalakaTahun 2017

Sumber : laporan POPM puskesmas

Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan Program Filariasis (Pemberian obat Pencegahan

massal) tahun 2017 sebagai berikut :

Cakupan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis tertinggi terdapat di 2 (Dua)

Puskesmas yaitu : Puskesmas Sarina dan Puskesmas Fahiluka sebesar 100 %, dan

capaian terendah Puskesmas Namfalus sebesar 84,96%.

Secara Keseluruhan capaian Kabupaten yaitu 95,07 %. Capaian Pemberian Obat

Pencegahan Massal (POPM) Filariasis sudah di atas target nasional yaitu : > 85%

PUSKESMAS Presentasi (%)Penduduk Presentasi (%) Sasaran

Betun 92.79 98.95

Fahiluka 97.62 100.00

Besikama 90.46 99.99

Weliman 83.14 92.18

Weoe 80.69 91.75

Alkani 92.44 97.49

Biudukfoho 92.61 96.35

Oekmurak 88.92 93.05

Tafuli 97.09 98.12

Bani-Bani 83.43 98.81

Tunabesi 78.76 93.96

Kaputu 76.73 90.00

Uabau 91.81 93.88

Sarina 99.88 100.00

Nurobo 86.97 90.84

Seon 93.30 98.87

Namfalus 77.76 84.96

Babulu 70.91 80.70

Alas 86.44 98.04

Wekmidar 85.26 99.58

Kabupaten 84.44 95.07


5. Program P2 Diare

Kegiatan Program P2 Diare pada tahun 2017 meliputi:

Peningkatan On The Job Training (OJT) dalam aktivasi Layanan Rehidrasi Oral Aktif

(LROA) di 10 Puskesmas non rawat inap.

Kegiatan program P2 diare di danai dari Dipa Satker (05) Dinas Kesehatan Provinsi

Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 4.200.000,-.

Hasil cakupan program.

Tabel.12

Angka Incidence Rate Penyakit Diare Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Malaka Tahn 2017

No

Puskesmas

Penduduk Kasus

Jenis

Kelamin

(L/P)

Angka

Cakupan

Pelayanan

JUMLAH

BALITA

(10% dari

Jumlah

Penduduk)

Jumla

h

Diare

Balita

Angka

Cakupan

Pelayanan

1 Betun 27.443 254 119 135 42.2 % 2744 84 17.3 %

2 Namfalus 17.597 69 38 31 49.3 % 1759 105 33,22 %

3 Nurobo 7632 158 104 54 79% 763 39 28.46%

4 Weliman 21.976 76 32 44 16,17% 2197 20 5.06%

5 Besikama 21.329 104 49 55 25% 2132 48 12.53%

6 Wekmidar 3374 56 28 28 76,38 % 337 13 21.66%

7 Weoe 21763 119 62 57 23,22% 2176 47 12.02%

8 Tafuli 2044 32 17 15 74,41% 204 4 11.11%

9 Seon 9982 74 42 32 25,82% 998 39 23.92%


Angka Kesakitan Diare ( IR ) yang tertinggi adalah di Puskesmas Nurobo yakni : ( 79 %),

sedangkan terendah adalah Puskesmas Oekmurak yakni (14.6%). Untuk Tingkat Kabupaten

angka Kesakitan Diare adalah 1387 Kasus dengan Cakupan pelayanan ( 34.84% ) ( pertaget

SPM 100 %) yang berarti Angka Kesakitan jauh dibawah target nasional yakni : 100% .

Angka Kesakitan Diare Pada Balita ( IR ) Yang Tertinggi Adalah di Puskesmas Namfalus

Yakni : (33.22 %) Sedangkan terendah Adalah Puskesmas Kaputu Yakni (3,79 %) .Untuk

Tingkat Kabupaten Angka kesakitan Diare pada Balita adalah : 504 Kasus. Dengan Cakupan

Pelayanan 13.33 % yang berarti angka kesakitan masih dibawah target nasional 100%.

6. Program P2 ISPA

Hasil cakupan program P2 ISPA Tahun 2017

10 Sarina 7000 34 23 11 20,23 % 700 15 11.90%

11 Fahiluka 7731 69 38 31 58,7 % 773 24 17.26 %

12 Oekmurak 1774 38 19 19 14,6 % 177 7 22.58 %

13 Kaputu 8788 14 12 2 19,14% 878 6 3.79%

14 Biudukfoho 6620 51 30 21 15,75% 662 8 6.72 %

15 Uabau 5781 33 21 12 22,91% 578 4 3.84%

16 Tunabesi 9190 41 24 17 20,60% 919 16 9.69 %

17 Alas 7227 54 22 32 34,41% 722 25 19.37%

Total

189.046

1276

747

640

34,84%

18.904

504

13,33%


Tabel.13

Incidence Rate Kasus ISPA

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No Puskesmas Penduduk Kasus %

1 Puskemas Betun 27443 3290 11.99

2 Fahiluka 7731 1187 15.35

3 Besikama 21329 3235 15,20

4 Weoe 22063 3411 15.68

5 Weliman 21976 135 6.12

6 Wekmidar 3374 331 9.82

7 Biudukfoho 6620 500 7.55

8 Tafuli 2044 149 7.29

9 Oekmurak 2074 342 19.28

10 Namfalus 18411 908 4,93

11 Alas 7227 1000 13,83

12 Kaputu 8788 961 10.93

13 Uabau 6762 1354 20.02

14 Tunabesi 9190 846 9.20

15 Nurobo 7632 1358 20.80

16 Sarina 7000 1315 18.78

17 Seon 9982 911 9.13

18 Babulu 2237 1580 17.9


19 Bani-bani 3870 1667 18.9

20 Alkani 2460 1500 16.9

TOTAL 189.046 22.155 11.88

Sumber : Laporan bulanan Puskesmas

Angka Kesakitan ISPA ( IR ) yang tertinggi adalah di Puskesmas Uabau yakni

: (20,02 %) Sedangkan angka Kesakitan terendah adalah Puskesmas Wekmidar

(4,93% ) Sedangkan untuk Tingkat Kabupaten angka Kesakitan Ispa berjumlah

(22.155 Kasus ) dengan Target penemuan ISPA 96 % .Yang berarti Angka penemuan

kesakitan IR masih di bawah target nasional yaitu 11,88 % dari Target Nasional yaitu

: 96%.

7. Program P2 Frambusia

Kegiatan Program Frambusia selama tahun 2017 sebagai berikut :

Penemuan dan Pengobatan Penderita frambusia

Penemuan penderita frambusia di daerah endemis meliputi penemuan aktif

melalui survey daerah kantong, survei sekolah, survei kontak dan juga penemuan

secara pasif melalui kunjungan pasien di sarana kesehatan.

Kegiatan Follow Up

Kegiatan Follow up pengobatan bagi kasus frambusia dilakukan setelah 15 hari

pengobatan untuk mengecek kembali kasus yang diobati apakah sudah sembuh

atau belum, dan juga pada saat follow up perlu melacak kasus dan kontak yang

lolos dalam kegiatan survei.Hasil kegiatan frambusia tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel berikut :


Tabel. 14

Kasus Frambusia

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No Puskesmas Menular Tidak

Menular PR (10.000 pddk)

1. Biudukfoho 1 0 0,66

2. Tunabesi 0 0 0

3. Kaputu 0 0 0

4. Nurobo 0 0 0

5. Betun 0 0 0

6. Seon 0 0 0

7. Weliman 0 0 0

8. Weoe 0 0 0

9. Fahiluka 0 0 0

10. Namfalus 0 0 0

11. Uabau 0 0 0

12. Sarina 0 0 0

13 Besikama 0 0 0

14 Oekmurak 0 0 0

15 Tafuli 0 0 0

16 Wekmidar 0 0 0

17 Alas 0 0 0


18 Bani-bani 0 0 0

19 Babulu 0 0 0

20 Alkani 0 0 0

Kabupaten 1 0 0,66

Sumber : Laporan Hasil Survey

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kasus Frambusia type menular dari

hasil survey 1 kasus, sedangkan laporan puskesmas per bulan data 0 (nol) tidak ada

laporan kasus frambusia

8. Program P2 Kusta

Kegiataan Program P2 Kusta pada tahun 2017 meliputi

Chase Survey

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan penderita kusta secara aktif di

masyarakat sekaligus membina peran serta masyarakat dalam menemukan kasus

kusta secara dini.

Kegiatan Monitoring MDT

Kegiatan Monitoring MDT penderita masih dalam pengobatan dan follow up

pengobatan bagi penderita lama Sebanyak 11 kasus. Kegiatan ini dilakukan dengan

tujuan memantau ketersediaan obat yang ada di puskesmas,mengecek adanya

reaksi kusta bagi 10 penderita baru dan lama yang masih dalam pengobatan.


Tabel 15. Cakupan Penemuan Penderita Kusta Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Malaka Tahun 2017

NO

PUSKESMAS JLH

PDDK

PENDERITA

TDFTR AWAL

TRW

PENDERITA

BARU

RFT AKHIR

TRIWULAN

PENDERITA

MDT

AKHIR

TRIWULAN

KET

PB MB PREV PB MB CDR PB

RFT

RATE MB

RFT

RATE PB MB PREV

1 Betun 27443 1 6 2.55 1 6 25.51 1 100 0 0 0 6 2.19

2 Fahiluka 7731 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 Besikama 21329 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 Weliman 21976 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 Weoe 17597 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0.00

6 Biudukfoho 6620 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

7 Oekmurak 1774 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

8 Wekmidar 3374 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0.00

9 Tafuli 2044 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

10 Kaputu 8788 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

11 Tunabesi 9190 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

12 Namfalus 18411 0 1 0.54 0 1 5.43 0 0 0 0 0 1 0,54

13 Uabau 6762 0 0 0,00 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0.00


Sumber : Laporan bulanan Puskesmas

Dari table tersebut diatas terlihat bahwa angka Penemuan Penderita Kusta pada tahun 2017 sebanyak 11 kasus, dimana Penderita

tipe MB ditemukan sebanyak 7 orang dan tipe PB sebanyak 4 orang. Dengan Prevalensi Rate Sebesar 0,42/ 10.000 Penduduk.

14 Nurobo 7632 1 0 1.31 1 0 13.10 0 0 0 0 1 0 1,31

15 Seon 9982 2 0 2.00 2 0 20.04 2 100 0 0 0 0 0,00

16 Sarina 7000 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

17 Alas 7227 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0.00

KABUPATEN 189.046 4 7 0,58 4 7 5.81 3 100 0 0 1 7 0,42


C. Surveillance Dan Imunisasi

Program Surveilance

Kegiatan program surveillance tahun 2017 meliputi peningkatan surveillance

epidemiologi dan penanggulangan wabah yang didukung oleh dana APBD sebesar

Rp.35.000.000,-

Kinerja surveillance sangat ditentukan oleh kelengkapan dan ketepatan suatu

informasi terutama melalui laporan mingguan wabah, sebagai alat Sistem

Kewaspadaan Dini terhadap Kejadian Luar Biasa :

Tabel. 16

Presentase Kelengkapan dan Ketepatan

Laporan Mingguan Wabah Menurut Puskesmas

Di Kabupaten MalakaTahun 2017

No Puskesmas Kelengkapan % Ketepatan %

1 Betun 52 100 52 100

2. Fahiluka 52 100 52 100

3. Besikama 52 100 48 92

4. weliman 50 96 50 96

5. WEoe 50 96 45 87

6. Wekmidar 50 96 50 96

7. Biudukfoho 47 90 44 85

8. Taafuli 37 71 36 69

9. Oekmurak 50 96 50 96

10. Kaputu 50 96 50 96

11. Uabau 52 100 52 100


12. Norobo 50 96 46 88

13. Tunabesi 52 100 52 100

14. Seon 52 100 52 100

15. Alas 50 96 49 94

16. Nanfalus 50 96 49 94

17. Sarina 26 50 26 50

Sumber : Laporan Mingguan Puskesmas Tahun 2017

Tabel diatas menunjukkan ketepatan dan kelengkapan pengiriman laporan W2

dari puskesmas belum semuanya memenuhi target 100%. Kelengkapan laporan

tertinggi berada di Puskesmas Betun 100%,Fahiluka 100%, Puskesmas Besikama

100%, Puskesmas Seon 100%, Puskesmas uabau 100 %, dan Puskesmas Tunabesi

100% sedangkan ketepatan laporan tertinggi yaitu Puskesmas Betun100%,

Puskesmas Fahiluka 100%, Puskesmas Uabau 100%,Puskesmas Tunabesi 100%, dan

Puskesmas Seon 100 %. Untuk kelengkapan laporan terendah berada di Puskesmas

Biudukfoho 47%, Puskesmas Tafuli 37%, dan Puskesmas Sarina 27%, sedangkan

ketepatan laporan terendah berada pada Puskesmas Biudukfoho 44%, Puskesmas

Tafuli 36%, dan Puskesmas Sarina 26%, akan tetapi ketepatan pengiriman laporan

W2, semua puskesmas belum mengirim laporan W2 secara tepat sesuai dengan waktu

yang disepakati. Dalam hal Ketetapan dan kelengkapan pengiriman laporan W2

sangat berpengaruh pada kecepatan dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa

(KLB).

2. Program Imunisasi

Indikator Dan Cakupan Program Imunisasi

1. Imunisasi HB 0-7, target 80%

2. Imunisasi BCG, target 95%

3. Imunisasi DPT-HB 1, Target 95%



6. Imunisasi Polio 1, Taget 95%

7. Imunisasi Polio 2, Target 90%

8. Imunisasi Polio 3, Target 90%


9. Imunisasi Polio 4, target 90%

10. Imunisasi Campak 90%

11. Universal Child Immunisatio (UCI) 88%

12. Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 91,5%

13. Drop Out (DO) 5 %

14. Imunisasi TT, 80%

15. BIAS Campak 95%

Tingkat pencapaian program Imunisasi untuk setiap indikator dapat dilihat pada grafik

berikut ini :

Grafik 1. Cakupan Kumulatif Imunisasi HB 0-7 Hari Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif HB 0-7 Hari sampai dengan bulan

Desember tertinggi adalah Puskesmas Tunabesi dengan presentase 66,1%, terendah Puskesmas

Tafuli dengan Presentase 8.7%, cakupan Kabupaten 30,5%.

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0 66.1

42.3 41.8 39.8 37.8 35.532.8 31.2 31.1

28.423.8 23.3 22.8 21.4

18.815.2

8.7

30.5


Grafik 2. Cakupan Kumulatif Imunisasi BCG Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif BCG sampai dengan bulan Desember

tertinggi adalah Puskesmas Betun dengan presentase 96,4%, terendah Puskesmas Tafuli dengan

Presentase 31,4%, cakupan Kabupaten 68,3%.

Grafik 3. Cakupan Kumulatif Imunisasi DPT/HB/HIB 1 Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif DPT-HB-HIB 1 sampai dengan bulan


Weliman dengan Presentase 8,5%, cakupan Kabupaten 50,7%

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.096.4

89.4 88.384.9 81.6

72.0 69.9 68.6 68.5

57.2 55.2 53.846.9 46.1 43.2

34.0 31.4

68.3

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0 81.2 80.2

71.4 70.064.6 63.6

55.652.1 51.9 51.8 51.1 48.7 45.8 45.3 43.6

34.8

8.5

50.7


Grafik 4 . Cakupan Kumulatif Imunisasi Dpt/Hb/Hib 2 Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif DPT-HB 2 sampai dengan bulan


Weliman dengan Presentase 10,4% cakupan Kabupaten 43,7%.

Grafik 5. Cakupan Kumulatif Imunisasi DPT/HB/HIB 3 Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif DPT-HB 3 sampai dengan bulan


Weliman dengan Presentase 7,8%, cakupan Kabupaten 38,7%

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0 74.370.9

63.059.9

56.653.8 52.9 51.4 50.7 50.6

48.045.5

38.633.5

27.3

16.7

10.4

43.7

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0 81.275.6

67.4

58.254.9

49.245.8 44.0 41.3 40.7

36.8

29.6 28.5 27.523.6

12.17.8

38.7


Grafik 6. Cakupan Kumulatif Imunisasi Polio I Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif Polio 1 sampai dengan bulan Desember

tertinggi adalah Puskesmas Nurobo dengan presentase 87,9%, terendah Puskesmas Alas dengan

Presentase 31,2%, cakupan Kabupaten 71,1%.

Grafik 7. Cakupan Kumulatif Imunisasi Polio 2 Tahun 2016


tertinggi adalah Puskesmas Besikama dengan presentase 88,4%, terendah Puskesmas Weliman

dengan Presentase 29,9%, cakupan Kabupaten 62,8%.

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.087.9 86.8 85.2

82.1 81.2 78.9 77.971.2 70.2

66.760.0 59.9 58.0 55.2

50.3 48.7

31.2

71.1

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.088.4 86.2

80.7

69.8 67.563.8 62.2 61.6 59.1 57.0 56.4

52.6 52.0 49.5 49.042.6

29.9

62.8




tertinggi adalah Puskesmas Besikama dengan presentase 92,7%, terendah Puskesmas Biudukfoho

dengan Presentase 18,6%, cakupan Kabupaten 57,5%.



tertinggi adalah Puskesmas Besikama dengan presentase 92,9%,terendah Puskesmas Alas dengan

Presentase 14,9%, cakupan Kabupaten 52,3%

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0 92.788.1

79.975.6 74.4

64.460.3

56.1 56.0 54.8 54.5 53.550.0

45.9

23.9 23.418.6

57.5

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0 92.9

84.477.3

65.760.0

52.8 52.0 50.0 49.2 47.242.0

32.9 30.7 29.824.5

19.314.9

52.3


Grafik 10. Cakupan Kumulatif Imunisasi Campak Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi kumulatif Campak sampai dengan bulan

Desember tertinggi adalah Puskesmas Tafuli dengan presentase 100%, terendah Puskesmas

Biudukfoho dengan Presentase 22,4%, cakupan Kabupaten 61,2%.

Universal Child Immunisation (UCI)

Jumlah Desa : 127 Desa

Jumlah Desa Uci : - Desa, Presentase 0,0%

Jumlah Desa Non UCI : 127 Desa, Presentase 100%

Grafik 11. Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) :

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0100.0 98.4

81.2 78.8

67.1 66.961.9

57.052.9 52.7

48.3

40.1 37.3 36.832.9

23.4 22.4

61.2


Grafik diatas menunjukkan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sampai dengan bulan

Desember tertinggi adalah Puskesmas Betun dengan presentase 87,6%, terendah Puskesmas

Weliman dengan Presentase 11,6%, cakupan Kabupaten 53,5%.

Grafik 12. Cakupan Kumulatif Imunisasi TT2+ tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan imunisasi TT2+ sampai dengan bulan Desember tertinggi

adalah Puskesmas Namfalus dengan presentase 9,7% sedangkan terendah Puskesmas Uabau,

Tunabesi, Sarina, Seon, Alas, Betun, Besikama, Weliman, Weoe, Oekmurak, Fahiluka, Tafuli

dengan Presentase 0.0%, cakupan Kabupaten 1,0%

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

BET

UN

FAH

ILU

KA

TUN

AB

ESI

ALA

S

NA

MFA

LUS

TAFU

LI

NU

RO

BO

WEK

MID

AR

KA

B

BES

IKA

MA

SEO

N

KA

PU

TU

WEO

E

SAR

INA

OEK

MU

RA

K

UA

BA

U

BIU

DU

KFO

HO

WEL

IMA

N

KA

B

87.6 86.281.2

72.367.1 64.5 61.9

57.0 56.1 55.0 52.749.3

40.0 37.3 36.8 34.3

22.4

11.6

53.5

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

9.0

10.09.7

6.45.9

1.40.7

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1.0


Grafik 13. Cakupan Kumulatif DPT/HB/HIB (1) – (3) Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan DO DPT/HB (1)-(3) sampai dengan bulan Desember tertinggi adalah

Puskesmas Weoe dengan jumlah 252 bayi, DO Kabupaten Malaka 691 bayi.

Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Kegiatan Bulan Imunisasi Anak (BIAS) Sekolah

Pelaksanaan Bias dilaksanakan pada bulan Agustus dan bulan November yang

dukung oeh dana APBD sebesar Rp.24.980.000,-

Tabel. 17 Cakupan BIAS Campak Tahun 2017

NO PUSKESMAS JUMLAH SD

JUMLAH

SISWA

JUMLAH

CAKUPAN PRESENTASE

1 NUROBO 9 193 190 98.4

2 UABAU 8 190 190 100.0

3 KAPUTU 12 298 297 99.7

4 TUNABESI 11 301 289 96.0

5 SEON 12 310 300 96.8

6 SARINA 7 149 146 98.0

7 ALAS 10 218 218 100.0

0

100

200

300

400

500

600

700

152117

86 78 71 64 58 50 46 3811 9 9 5 2 0 0

691


8 NAMFALUS 18 502 496 98.8

9 BETUN 27 737 688 93.4

10 FAHILUKA 9 275 266 96.7

11 WEOE 24 530 528 99.6

12 BESIKAMA 22 585 573 97.9

13 WELIMAN 19 575 565 98.3

14 BIUDUKFOHO 8 150 136 90.7

15 TAFULI 7 92 92 100

16 OEKMURAK 4 98 98 100

17 WEKMIDAR 5 193 110 100

KABUPATEN 212 5313 5182 97,5

B. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular pada tahun 2016 baru meliputi

kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di puskesmas

Tabel 18. Kasus Penyakit Tidak Menular Tahun 2017

NO

JENIS PENYAKIT

JUMLAH

KASUS

BARU

JUMLAH

KASUS

LAMA

TOTAL

1 Hypertensi 774 0

2 Asma Brochiale 1427 0

3 PPOK

(Penyakit Paru Obstruksi Kronis)

155 0

4 Stroke 27 0

5 Diabetes Melitus 34 0

6 Obesitas 3 0

7 Kecelakaan lalu Lintas 354 0

8 Kecelakaan Akibat Lain 781 0


9 KDRT 9 0

10 Osteoporosis 9 0

Total 3573 0

Sumber :Laporan Bulanan Puskesmas 2017

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Penyakit Tidak Menular yang tertinggi pada

tahun 2017 adalah Penyakit Asma Brochiale sebanyak :1427 kasus , diikuti Kecelakaan

Akibat Lain sebanyak : 781 kasus, Hipertensi sebanyak :774 kasus, Kecelakaan Lalu Lintas

(KLL) sebanyak : 354 kasus, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) sebanyak :155 kasus,

Diabetes Melitus sebanyak : 26 kasus, Stroke sebanyak :27 kasus, Kekerasan Dalam Rumah

Tangga (KDRT) sebanyak : 9 kasus, Osteoposorsis sebanyak : 9 sebanyak. Sedangkan kasus

Penyakit Tidak Menular terendah adalah Kasus Osteoporosis sebanyak : 3 kasus.

C. Status Gizi Balita Kurus atau Gizi Kurang

Gizi Kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti karbohidrat, lemak,

protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan balita gizi kurang

adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan indikator BB/TB atau BB/PB berada

pada nilai score -3 SD sampai dengan < -2 SD yang mengacu pada Standar World Health

Organization (WHO 2005). Tabel dibawah ini menunjukan cakupan balita gizi kurang

atau balita kurus menurut puskesmas tahun 2017.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu

Kegiatan Pemantauan pertumbuhan Balita dilakukan melalui penimbangan

bulanandi posyandu, meliputi: penimbangan balita, pemberian paket pertolongan

gizi berupa kapsul vitamin A, PMT baik pemulihan maupun penyuluhan. Kegiatan

dilakukan secara terpadu setiap bulan dengan sistem lima meja, baik lintas sektor

maupun lintas program. Hasil pemantauan pertumbuhan dicatat dalam Kartu

Menuju Sehat (KMS) dan dicatat dalam buku register.

2. Cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif

4.1 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Inisiasi Menyusu Dini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan status kesehatan bayi. Dengan melakukan IMD bayi diberi kesempatan

mulai (inisiasi) menyusu sendiri segera setelah lahir dengan meletakkan bayi di dada

ibu, bayi dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya. Pada saat IMD bayi akan


mendapatkan kehangatan dari tubuh ibu sehingga dapat mencegah resiko hipotermia,

IMD juga memberikan perlindungan alamiah bagi bayi karena bayi mendapatkan

kolostrum yang sangat kaya akan zat kekebalan tubuh terhadap infeksi, dengan IMD

bayi akan mendapatkan bakteri non pathogen dari kulit ibu dimana bakteri ini akan

membentuk koloni di kulit dan usus bayi sehingga membentuk system kekebalan

tubuh pada bayi. Tabel dibawah ini menunjukan Cakupan IMD tahun 2017 menurut

Puskesmas.

TABEL19

CAKUPAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) MENURUT PUSKESMAS TAHUN

2017

NO PUSKESMAS Sasaran Bayi Lahir

Hidup Bayi dapat IMD %

1 Seon 213 190 89.2

2 Nurobo 168 164 97.6

3 Uabau 138 113 81.9

4 Tunabesi 101 101 100.0

5 Betun 604 573 94.9

6 Fahiluka 182 174 95.6

7 Weoe 260 260 100.0

8 Weliman 409 391 95.6

9 Besikama 368 368 100.0

10 Namfalus 270 265 98.1

11 Sarina 116 109 94.0

12 Alas 100 98 98.0

13 Kaputu 157 150 95.5

14 Oekmurak 51 49 96.1

15 Biudukfoho 148 138 93.2

16 Tafuli 45 43 95.6

17 Wekmidar 56 55 98.2

18 Alkani 52 42 80.8

19 Bani-Bani 43 31 72.1

20 Babulu 15 14 93.3

DINKES 3496 3328 95.2


Cakupan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

Tahun 2017 mencapai 95,2%Cakupan IMD tertinggi berada di Puskesmas Tunabesi,

Weoe dan Besikama sebesar 100% sedangkan cakupan terendah berada

padaPuskesmas Bani-bani sebesar 72,1%. Meningkatnya jumlah cakupan IMD ini

dipengaruhi oleh semakin banyaknya jumlah bidan yang mendapatkan pelatihan

konseling menyusui sehingga tenaga kesehatan semakin sadar dan memiliki rasa

percaya diri untuk melakukan IMD pada bayi yang di tolong saat persalinan selain itu

juga di sebabkan oleh semakin banyaknya jumlah persalinan yang ditolong oleh

tenaga kesehatan. Standar Emas Pemberian Makan pada bayi meliputi : IMD,

Pemberian ASI secara Eksklusif, pemberian MP-ASI yang tepat waktu dan

melanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun. Setiap bayi yang telah

mendapatkan IMD diharapkan dapat dilanjutkan dengan pemberian ASI secara

Eksklusif. IMD akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI

eksklusif dan lama menyusui.

GRAFIK 14

CAKUPAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) MENURUT PUSKESMASTAHUN 2017

CAKUPAN IMD KAB. MALAKA TAHUN 2017

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0100.0

100.0

100.0

98.2

98.1

98.0

97.6

96.1

95.6

95.6

95.6

95.5

94.9

94.0

93.3

93.2

89.2

81.9

80.8

72.1

95.2

44 %

%

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0100.0

100.0

100.0

98.2

98.1

98.0

97.6

96.1

95.6

95.6

95.6

95.5

94.9

94.0

93.3

93.2

89.2

81.9

80.8

72.1

95.2

44 %

%


4.2 Cakupan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu mengandung semua zat gizi yang di perlukan oleh bayi untuk

pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan peningkatan Pemberian ASI Eksklusif

adalah merupakan upaya untuk membudayakan kebiasaan menyusui, dimana bayi

cukup diberi ASI saja, tanpa makanan dan minuman lain, sampai mencapai umur 6

bulan. Pada umur 6 bulan inilah bayi baru mulai diberikan Makanan Pendampig ASI

(MP-ASI) dan tetap disusui sampai umur 2 tahun. Trend Cakupan ASI Eksklusif

menurut Puskesmas akan ditampilkan pada gambar dibawah ini.

GAMBAR 15

TREND CAKUPAN ASI EKSKLUSIF BAYI 6 BULAN MENURUT PUSKESMAS

TREND CAKUPAN ASI EKSKLUSIF BAYI 6 BULAN

MENURUT PUSKESMAS

61.4

52.1 51.4

38

0

10

20

30

40

50

60

70

2014 2015 2016 2017

% AE

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat cakupan Asi Eksklusif menurut puskesmas

pada tahun 2014 mencapai 61,4% dan pada tahun 2015 menurun menjadi 52,1%,

serta pada tahun 2016 menurun menjadi 51,4%. Pada tahun 2017 terjadi penurunan

cakupan menjadi 38,0%, hal ini disebabkan karena tidak semua bayi mendapat air

susu ibu selama 6 bulan, oleh karena ibu yang sibuk bekerja, ada ibu yang kurang

memproduksi asi, ibu yang meninggalkan anaknya setelah melahirkan karena lebih

mementingkan pekerjaannya untuk bekerja keluar wilayah malaka.

Cakupan bayi mendapat asi eksklusif menurut puskesmas pada tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel diawah ini :


TABEL 20

CAKUPAN BAYI 6 BULAN DAPAT ASI EKSKLUSIF MENURUT PUSKESMAS

TAHUN 2017

NO PUSKESMAS SASARAN

BAYI 6 BULAN

DAPAT ASI

EKSLUSIF

%

1 Seon 33 33 100

2 Nurobo 33 31 93.9

3 Uabau 14 11 78.6

4 Tunabesi 23 13 56.5

5 Betun 103 12 11.7

6 Fahiluka 18 8 44.4

7 Weoe 24 0 0.0

8 Weliman 75 10 13.3

9 Besikama 64 11 17.2

10 Namfalus 42 20 47.6

11 Sarina 17 5 29.4

12 Alas 22 9 40.9

13 Kaputu 22 13 59.1

14 Oekmurak 4 3 75.0

15 Biudukfoho 18 11 61.1

16 Tafuli 1 1 100.0

17 Wekmidar 14 9 64.3

18 Alkani 0 0 0

19 Bani-Bani 0 0 0

20 Babulu 0 0 0

DINKES 527 200 38.0

Persentase bayi mendapat ASI Eksklusif menurut puskesmas tahun 2017 dapat

dilihat pada grafik dibawah ini.

GRAFIK 16

CAKUPAN BAYI DAPAT ASI EKSKLUSIF MENURUT PUSKESMASTAHUN 2017


Pencapaian Cakupan ASI Eksklusif tertinggi berada pada Puskesmas Seon, dan Tafuli

yaitu 100% dan yang terendah berada pada puskesmas Weoe, Alkani, Bani-bani dan

Babulu (0%). Cakupan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tahun 2017 mencapai

38,0%. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif dan pencapaian kabupaten yang

menurun ini tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang telah dilatih

sebagai konselor menyusui. Rendahnya cakupan ini dimungkinkan karena konselor

yang sudah terlatih belum melakukan kegiatan konseling ASI secara maksimal,selain

itu pencatatan dan pelaporan yang belum baik dan benar, ini juga merupakan salah

satu factor yang berpengaruh terhadap rendahnya cakupan ASI Eksklusif, ini

ditunjukkan dari masih banyaknya tenaga konselor yang belum memiliki buku register

harian konselor dimana dari register tersebut dapat diketahui jumlah dan kualitas

konseling yang telah dilakukan.

3. Status Gizi Ibu Hamil

Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian, masalah tersebut

antara lain anemia dan ibu hamil KEK. Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan

berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang

dilahirkan. Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan

selama siklus hidup manusia. Kurang Energy Kronis (KEK) pada ibu hamil akan

berpengaruh terhadap kualitas bayi yang dilahirkan serta berdampak terhadap kematian

bayi dan ibu. Pemantauan status gizi ibu hamil dilakukan melalui pengukuran Lingkar


Lengan Atas (LILA) bila ukuran LILA ibu hamil <23,5 cm, maka ini merupakan indikasi

bahwa ibu tersebut mengalami masalah kekurangan energy kronis. Persentase ibu Hamil

KEK menurut Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

TABEL 21

PERSENTASE BUMIL KEK BERDASARKAN PUSKESMASTAHUN 2017

NO PUSKESMAS Sasaran Ibu Hamil K1

Akses + K1 Murni

Ibu Hamil

KEK %

1 Seon 217 45 20.7

2 Nurobo 182 2 1.1

3 Uabau 134 31 23.1

4 Tunabesi 106 18 17.0

5 Betun 634 170 26.8

6 Fahiluka 182 41 22.5

7 Weoe 319 66 20.7

8 Weliman 503 68 13.5

9 Besikama 367 4 1.1

10 Namfalus 351 70 19.9

11 Sarina 117 20 17.1

12 Alas 127 60 47.2

13 Kaputu 155 29 18.7

14 Oekmurak 43 10 23.3

15 Biudukfoho 154 60 39.0

16 Tafuli 67 11 16.4

17 Wekmidar 84 17 20.2

18 Alkani 77 31 40.3

19 Bani-Bani 83 9 10.8

20 Babulu 26 1 3.8

DINKES 3928 763 19.4


GRAFIK 17

PERSENTASE BUMIL KEK BERDASARKAN PUSKESMASTAHUN 2017

47.240.3

39.026.8

23.323.1

22.520.720.7

20.219.9

18.717.117.0

16.413.5

10.83.8

1.11.1

19.4

0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0

ALAS

ALKANI

BIUDUKFOHO

BETUN

OEKMURAK

UABAU

FAHILUKA

SEON

WEOE

WEKMIDAR

NAMFALUS

KAPUTU

SARINA

TUNABESI

TAFULI

WELIMAN

BANI-BANI

BABULU

NUROBO

BESIKAMA

DINKES

CAKUPAN IBU HAMIL KEK KAB. MALAKATAHUN 2017

Faktor penyebab langsung ibu hamil KEK adalah konsumsi gizi yang tidak cukup dan

penyakit. Faktor penyebab tidak langsung adalah persediaan persediaan makanan tidak

cukup, pola asuh yang tidak memadai dan kesehatan lingkungan serta pelayanan

kesehatan yang tidak memadai. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017

terdapat 19,4% ibu hamil yang mempunyai LILA < 23,5 cm. prosentase jumlah ibu

hamil KEK tertinggi berada pada Puskesmas Alas yaitu sebesar 47,2% dan terendah di

Puskesmas Besikama dan Nurobo sebesar 1,1%.

4. Rumah Tangga Mengkonsumsi Garam Iodium

Rumah tangga mengkonsumsi garam beriodium adalah seluruh anggota rumah tangga

yang mengkonsumsi garam beriodium, Untuk mengetahui cakupan rumah tangga yang

mengkonsumsi garam iodium dilakukan dengan cara test garam yang pemantauannya

dilakukan melalui Sekolah Dasar (SD) pada setiap desa dengan menggunakan test kit

iodium atau larutan uji garam beriodium. Test kit iodium adalah larutan yang digunakan

untuk menguji kandungan iodium dalam garam secara kualitatif yang dapat membedakan

ada tidaknya iodium dalam garam melalui perubahan warna menjadi ungu. Persentase

rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


TABEL 22

PERSENTASE RUMAH TANGGA MENGKONSUMSI GARAM BERYODIUM

MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2017

NO PUSKESMAS Rumah Tangga

Yang di Periksa

Rumah Tangga

Mengkonsumsi

Garam Iodium

%

1 Seon 156 150 96.2

2 Nurobo 104 104 100

3 Uabau 130 120 92.3

4 Tunabesi 78 78 100

5 Betun 312 240 76.9

6 Fahiluka 130 64 49.2

7 Weoe 208 79 38.0

8 Weliman 364 346 95.1

9 Besikama 390 90 23.1

10 Namfalus 0 0 0

11 Sarina 130 130 100

12 Alas 104 104 100

13 Kaputu 208 197 94.7

14 Oekmurak 104 82 78.8

15 Biudukfoho 182 118 64.8

16 Tafuli 78 67 85.9

17 Wekmidar 130 103 79.2

18 Alkani 0 0 0

19 Bani-Bani 0 0 0

20 Babulu 0 0 0

DINKES 2808 2072 73.8

Tingkat cakupan rumah tangga tertinggi yang mengkonsumsi garam beriodium berada

pada puskesmas Nurobo, Tunabesi, Sarina dan Alas mencapai 100,0% artinya keempat

puskesmas tersebut dari sampel yang diperiksa semua rumah tangga sudah

mengkonsumsi garam beryodium dan yang terendah berada pada puskesmas Besikama

(23,1%) sedangkan empat puskesmas yaitu : Babulu, Bani-bani, Alkani dan Namfalus

tidak melakukan test garam beriodium (0,0%). Menurut Kabupaten cakupan rumah


tangga mengkonsumsi garam mencapai target 73,8% dan masih dibawah target

Kabupaten Tahun 2017 yaitu 90%, hal ini disebabkan karena beberapa puskesmas tidak

melakukan tes garam beryodium.


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan

masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk Tahun

2017.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting

dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian

pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah

kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) meliputi : (1) Ante Natal Care (ANC)

adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada ibu selama masa

kehamilannya, (2) Natal Care adalah pelayanan yang diberikan selama ibu dalam masa

persalinan, (3) Post Natal Care (PNC) terdiri dari pelayanan nifas (KF) dan pelayanan

neonatal (KN) yang dilaksanakan minimal 4 kali kepada ibu nifas dan bayi baru lahir,

(4) Pelayanan keluarga berencana (KB), yang ditetapkan sesuai dengan standar

pelayanan kebidanan (SPK).

Indikator pemantauan program kesehatan ibu dan anak mengacu pada standar

pelayanan minimal (SPM) Kabupaten/ Kota, target antara Revolusi KIA yang terdiri dari

a) Akses pelayanan antenatal (K1), b) Kualitas pelayanan ibu hamil (K4), c) Cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten (Pn), d) Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan memadai, e) Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga

kesehatan (Kf3), f) Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN1), g) Cakupan pelayanan

neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap), h) Deteksi faktor risiko dan komplikasi oleh

masyarakat, i) Cakupan penanganan komplikasi obstetric, j) Cakupan penanganan

komplikasi neonatal, k) Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 hari – 12 bulan

(kunjungan bayi), l) Cakupan pelayanan anak balita, m.) Cakupan peserta KB aktif

(Contraceptive Prevalence Rate)


Untuk mengevaluasi indikator tersebut ditetapkan target-target yang harus dicapai

dalam tahun 2017 sesuai Standart Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator program

KIA.

NO INDIKATOR TARGET

1 K1 95%

2 K4 95%

3 Salin Nakes 90%

4 KF3 90%

5 KN3 90%

6 Penanganan Komplikasi

Obstetri 80%

7 Penanganan Komplikasi

Neonatal 80%

8 Kunjungan Bayi 90%

9 KB Aktif 70%

10 Deteksi Resti oleh Nakes 90%

11 Deteksi Resti oleh Masyarakat 100%

12 Cakupan Pelayanan Anak

Balita 90%


Grafik 18. Cakupan Pelayanan K1 Tahun 2017

100 100 100 100 100 98.4

86.8 85.8 84 83.1 82.3 81.6

73.369.1 68 67.9

54.2

83.9

0

20

40

60

80

100

120Target tahun

2017 : 95 %

Antenatal Care (ANC)

Pelayanan antenatal bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan kepada ibu hamil

deteksi dini risiko kehamilan, pencegahan dan penanganan komplikasi kehamilan. Pelayanan

ibu hamil dilakukan sesuai standard minimal 4 kali selama kehamilan yaitu 1-1-2. Pelayanan

yang diberikan secara terpadu dan berkualitas dalam 10 T yang meliputi : a) Timbang berat

dan ukur tinggi badan, b) Ukur tekanan darah, c) Ukur tinggi fundus uteri (TFU), d) Nilai

status gizi dengan mengukur LILA, e) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin

(DJJ), f) Skrining status imunisasi Tetanus dan pemberian TT bila diperlukan, g) Pemberian

tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan, h) Test laboratorium rutin dan khusus (Hb,

Protein urine) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC), i)

Tatalaksana kasus, j) Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K) serta KB Pasca salin. Pencapaian K1 dan K4 di Kabupaten

Malaka tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Hal ini disebabkan karena data peserta KB belum didokumentasikan dengan baik dan kerja

sama lintas sektor belum maksimal. Sedangkan grafik cakupan KB aktif dapat dilihat pada

grafik berikut :


Grafik diatas menunjukkan cakupan pelayanan K1 terendah adalah Puskesmas

Oekurak dengan presentase 54,2%, dengan Presentase 8.7%, cakupan Kabupaten 83,9%.

Grafik 19. Cakupan K4 Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan pelayanan K4 terendah adalah Puskesmas

Oekmurak dan dengan presentase 54,2%, dengan cakupan Kabupaten 83,9%.

Grafik 20. Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan tahun 2017


Grafik diatas menunjukkan cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

terendah adalah Puskesmas Alas dengan presentase 64,8%, dengan cakupan Kabupaten

85%.

Grafik 21. Cakupan Pelayanan KF Lengkap Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2017 terendah

adalah Puskesmas Alas dengan presentase 64,8%, dengan cakupan Kabupaten 86%.

Grafik 22. Cakupan Pelayanan KN1 Tahun 2017


Grafik 23. Cakupan Pelayanan KN Lengkap Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

terendah adalah Puskesmas Alas dengan presentase 66%, dengan cakupan Kabupaten

82,9%.

Grafik 24. Deteksi Resiko Tinggi Oleh Masyarakat Tahun 2017


Grafik 25. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Tahun 2017

Grafik 26. Cakupan Kunjungan Bayi 4x Tahun 2017


Grafik 27. Cakupan Kunjungan Balita 8x Tahun 2017

Grafik 28. Cakupan Pelayanan Balita Sakit Di MTBS Tahun 2017


Grafik 29. Cakupan Pelayanan KB Aktif Tahun 2017

Grafik 30. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia Tahun 2017


Grafik 31. Cakupan pelayanan kesehatan remaja Tahun 2017

Grafik 32. Cakupan Penjaringan Murid Baru


Tabel. 23. Data Persalinan Menurut Penolong Dan Mendapat Yankes Nifas Kab.

Malaka Bulan Januari S/D Desember 2017

NO PUSKESMAS

PERSALINAN

DITOLONG

NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

1 Besikama 372 372

2 Wekmidar 59 59

3 Biudukfoho 147 148

4 Oekmurak 50 52

5 Tafuli 44 45

6 Weoe 248 264

7 Alkani 52 52

8 Weliman 408 432

9 Betun 605 604

10 Fahiluka 183 186

11 Kaputu 159 160

12 Tunabesi 103 103

13 Bani-bani 37 43

14 Sarina 115 120

15 Seon 214 217

16 Nurobo 165 168

17 Uabau 141 142

18 Namfalus 282 275

19 Babulu 14 16

20 Alas 103 103

Dinkes 3.511 3.561

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (PN) Tahun 2017 mencapai 3.511 orang dan sebanyak 3.561 yang

mendapatkan pelayanan nifas.


Grafik 33. Cakupan Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2017

Grafik diatas menunjukkan cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2017

terendah adalah Puskesmas Alas dengan presentase 64,8%, dengan cakupan Kabupaten

86%.

Pelayanan Kontrasepsi

Keluarga berencana merupakan strategi yang efektif untuk menurunkan kematian ibu.

Dalam kondisi terbatasnya sumber daya masyarakat, keluarga berencana lebih mudah

dilaksanakan dari pada intervensi lain. Penggunaan alat kontrasepsi membantu

menghindarkan ibu dari kehamilan yang tak diinginkan, dapat mengatur jarak

kehamilan, memberikan kesempatan pada ibu untuk merawat diri dan keluarga

sehingga mengurangi risiko kematian ibu akibat persalinan dan aborsi.

Tabel 24. Peserta KB Baru dan KB Aktif Tahun 2017 NO PUSKESMAS

JUMLAH

PUS PESERTA KB BARU KB AKTIF

1 Besikama 3517 167 1459

2 Wekmidar 532 174 174

3 Biudukfoho 1231 48 351

4 Oekmurak 330 14 209

5 Tafuli 380 8 364

6 Weoe 2919 126 902


Sumber : Laporan Bidang Kesmas 2017

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif

sebanyak 30759 PUS dari perkiraan 31.572 PUS (9,62% dari jumlah penduduk). Hal

ini disebabkan karena data peserta KB belum didokumentasikan dengan baik dan

kerja sama lintas sektor belum maksimal.

Grafik 34. Pelayanan KB Aktif Tahun 2017

100 100 100 100 100 100 10093.5

82.7 81.1 80.776

71.9 68.7

49.245.4

25.7

76.8

0

20

40

60

80

100

120

7 Alkani 932 54 510

8 Weliman 4088 158 2054

9 Betun 5013 191 1814

10 Fahiluka 1286 94 871

11 Kaputu 1635 122 625

12 Tunabesi 938 72 695

13 Bani-bani 770 61 349

14 Sarina 870 62 455

15 Seon 1857 94 952

16 Nurobo 1420 111 671

17 Uabau 1258 102 563

18 Namfalus 0 133 1724

19 Babulu 439 83 247

20 Alas 1344 53 970

Total 30759 1927 12171


Dari Grafik diatas pelayanan KB aktif pada tahun 2017 presentase puskesmas

weliman sangat rendah dengan pelayanan KB aktif 25,7 %.

Pelayanan Kesehatan Rujukan

1. Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit

2. Pelayanan Kesehatan Jaminan

B. Upaya Pencegahan Penyakit Menular

1. Peningkatan upaya pemberantasan vector dan kegiatan yang mendorong perubahan

perilaku dan perbaikan lingkungan serta penemuan penderita secara aktif dan

pengobatan secara tepat dan benar.

2. Sosialisasi penanggulangan TBC dan kusta pada masyarakat melalui mimbar agama,

TOMA,TOGA dan masyarakat luas

3. Meningkatkan upaya penemuan pasien TB BTA positif melalui pemeriksaan kontak

4. Penemuan dan penatalaaksaan ISPA dan Diare berdasarkan PROTAP

5. Peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan bagi petugas puskesmas, pustu

dan polindes

6. Melalukan case survey kusta di desa-desa endemis

7. Sweeping terhadap sasaran yang belum mendapat imunisasi

8. Meningkatkan komunikasi dengan dinas kesehatan provinsi NTT untuk mendapat

dukungan vaksin dan logistic imunisasi juga srana cold chain (rekomendasi)

Pengadaan logistic imunisasi dan sarana cold chain

Meningkatkan kompetensi pengelola program melalui pelatihan dan monev

Pemberdayaan masyrakat (kader posyandu) dalam pelayanan imunisasi

Meningkatkan kerja sama lintas program untuk promosi kesehatan dan lintas

sector untuk penggerakkan sasaran

9. Memperbaiki dan mengaktifkan sarana komunikasi untuk pengiriman laporan W2.

C. Program Penyehatan Lingkungan

Program Penyehatan Lingkungan meliputi 12 indikator yaitu inspeksi sarana air

bersih (SAB), pemeriksaan kualitas air minum, pemeriksaan kualitas air bersih,

perlindungan SAB terhadap pencemaran, jangkauan penyuluhan POKMAIR, keaktifan


POKMAIR, penggunaan SAB (perkotaan dan pedesaan), pengawasan perumahan,

penggunaan jamban keluarga (JAGA), pengawasan TTU, pengawasan TPM, dan

pengawasan TSK.

Berikut disajikan secara terinci mengenai hasil kinerja berdasarkan indikator-

indikator tersebut.

Cakupan kesehatan lingkungan

Program Penyehatan Lingkungan meliputi 12 indikator yaitu inspeksi sarana air

bersih (SAB), pemeriksaan kualitas air minum, pemeriksaan kualitas air bersih,

perlindungan SAB terhadap pencemaran, jangkauan penyuluhan POKMAIR,

keaktifan POKMAIR, penggunaan SAB (perkotaan dan pedesaan), pengawasan

perumahan, penggunaan jamban keluarga (JAGA), pengawasan TTU,

pengawasan TPM, dan pengawasan TSK.

Berikut disajikan secara terinci mengenai hasil kinerja berdasarkan indikator-

indikator tersebut.

Grafik 35. Inspeksi Sarana Air Bersih

a) Target tahun 2017 yaitu 100 %

100 100 100 100

92.3 91.6 89.2 88.7 88.685.1

82.4

72.7 71.7

60.4

52.448.9

14.2 12.5

0

73.5

0

20

40

60

80

100

120


b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu 75,3 %

c) Selisih target di tahun 2017 yaitu 24,7 %

d) Masalahnya target inspeksi SABsebagian puskesmas belum mencapai

target

e) Rencana tindak lanjut di tahun 2018 yaitu :

o Andvokasi Puskemas untuk tingkatkan inspeksi terhadap sarana air

bersih yang ada pada tahun 2018

o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 6 bulan

1) Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Tingkat perkembangan pemeriksaan kualitas air minum tingkat kabupaten

Malaka tahun 2017 dapat dirincikan pada diagram berikut.

Puskesmas Betun telah dilakukan pemeriksaan sampel air untuk 4 DAMIU dengan

hasil semua memenuhi syarat.


b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu 0 %

c) Selisih target di tahun 2017 yaitu 100 %

d) Masalahnya belum tersedia laboratorium untuk pemeriksaan kualitas air minum di

kabupaten Malaka


0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pemeriksaan KUALITAS AIR MINUM


o Pemeriksaan sampel air minum yang dikirim dari puskesmas menggunakan

alat Sanitarian Kit


2) Pemeriksaan kualitas air bersih

Tingkat perkembangan pemeriksaan kualitas air bersih tingkat kabupaten Malaka

tahun 2017 dapat dilihatpada kajian data berikut:


b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu 0 %


d) Masalahnya belum tersedia laboratorium untuk pemeriksaan kualitas air minum di

kabupaten Malaka


o Pemeriksaan sampel air minum yang dikirim dari puskesmas menggunakan

alat Sanitarian Kit


3) Perlindungan SAB terhadap pencemaran

Diagram dibawah ini menunjukkan hasil kajian Perlindungan SAB terhadap

pencemaran di 20 Puskesmas sepanjang tahun 2017.

00.10.20.30.40.50.60.70.80.9

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pemeriksaan KUALITAS AIR BERSIH



b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu 0%


d) Masalahnya yaitu masih kurangnya perlindungan terhadap sarana air bersih yang

ada (Tidak ada perbaikan SAB bagi yang berisiko Tinggi dan Amat Tinggi


o Tingkatkan perlindungan terhadap SAB dengan upaya promosi kepada

masyarakat

o Pembentukan POKMAIR bagi sarana yang berisiko Tinggi dan Amat Tinggi


4) Jangkauan penyuluhan POKMAIR

Jangkauan penyuluhan pokmair pada tauhn 2017 adalah1.835 kelompok yang

tersajikan dibawah ini

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERLINDUNGAN SAB TERHADAP PENCEMARAN




c) Selisih target tidak ada

d) Masalahnya beberapa POKMAIR belum mendapatkan penyuluhan


o Pertahankan dan tingkatkan target yang telah dicapai


5) KeatifanPOKMAIR,

Keadaan Kelompok pemakai air di kabupaten Malaka sebagai berikut:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

100 100 100 100 100

85.2

72.3

53.1

21.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

83.2

JANGKAUAN PENYULUHAN POKMAIR

0102030405060708090

100

100

83.376.7 72.6

68.3

38.531.1

22.6 21.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

88.5

KEAKTIFAN POKMAIR





d) Masalahnya tidak ada


o Pertahankan dan tingkatkan target yang telah dicapai


6) Penggunaan sarana air bersih (perkotaan dan pedesaan),

Penggunaan sarana air bersih dibagi menjadi dua wilayah yaitu perkotaan dan

pedesaan. Data tahun 2017, dapat disajikan sebagai berikut.

a) Target tahun 2017 yaitu perkotaan 90 %, pedesaan 70 % sedang rata-rata capaian

tingkat kabupate 80 %

b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu

- Perkotaan 75,2%

- Pedesaan 78,3%

c) Selisih target yaitu 1,7%

d) Masalahnya yaitu rendahnya penggunaan SAB baik di desa maupun di kota


o Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

menggunakan SAB

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

NA

MFA

LUS

ALA

S

WEL

IMA

N

TAFU

LI

BIU

DU

KFO

HO

TUN

AB

ESI

NU

RO

BO

BES

IKA

MA

UA

BA

U

OEK

MU

RA

K

WEO

E

WEK

MID

AR

SEO

N

BET

UN

FAH

ILU

KA

KA

PU

TU

ALK

AN

I

BA

NI-

BA

NI

BA

BU

LU

KA

BU

PA

TEN

82.5

76.4

75,2100

100

100

100

97.3

94.2

89.286.6

83.4

83.4

82.475.3

71.7

0

52.2

31.3

12.5

0

78,3

CAPAIAN PERKOTAAN

CAPAIAN PEDESAAN



7) Pengawasan perumahan,

Pengawasan perumahan di Kabupaten Malaka tahun 2017 dapat dilihat pada

diagramdi bawah ini.




d) Masalah yang ditemukan, upaya pengawasan terhadap perumahan di beberapa

puskesmas masih sangat kurang


Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan upaya pengawasan

terhadap perumahan

Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 6 bulan

8) Penggunaan jamban keluarga (JAGA),

Presentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi jamaban keluarga tahun 2017

dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

100

92.295.3

91.285.4

82.277.5

74.3

65.5 63.2 63.1 60.7 60.2 6056.3 54.4

48.3

15.2

0 0

89.4

PENGAWASAN PERUMAHAN




c) Selisih target yaitu 2,7 %

d) Masalahnya yaitu masyarakat belum menggunakan JAGA semaksimal mungkin


o Advokasi tinkast puskesmas untuk meningkatkan upaya pengawasan terhadap

penggunaan JAGA

o Sebagian masyarakat masih BAB di sembarang tempat


9) Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) dan Pengawasan Tempat Pengolahan

Makanan (TPM)

Tingkat pengawasan terhadap tempat tempat umum danPengawasan Tempat

Pengolahan Makanan (TPM)di Kabupaten Malaka tahun 2017 dapat disajikan

ddalam grafik berikut

0

10

20

30

40

50

60

70

8071.3 71.1

68.5 67.4 67.2 65.1 65.1

59.2 59.154.5 54.2 52.4 50.6 50.2

44.3 44.1

37.3

18.7

0 0

77.3

PENGGUNAAN JAGA


Diagram 3.8 Pengawasan TTU dan TPM



c) Selisih target yaitu 0,3 %

d) Masalahnya yaitu hasil inspeksi terhadap TTU dan TPM belum memenuhi

target


o Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan upaya pengawasan

terhadap TTU dan TPM


10) Pengawasan Tempat Sampah Keluarga (TSK)

Diagram 3.8 Pengawasan Tempat Sampah Keluarga (TSK)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

67.5 66.3 66.1 66.1 65.8 65.8 65.161.3 60.6 60.3

57.754.3 54.1

46.3 45.2 44.138.4

12.1

0 0

74.7

PENGAWASAN TTU DAN TPM



b) Capaian program di tahun 2017 tingkat kabupaten yaitu 37.6 %

c) Selisih target yaitu tidak ada

d) Tidak ada masalah


o Tetap dipertahankan dan tingkatkan cakupan yang ada


48.2

16.8

7.6

66.3

58.5

10.4

71.1

23.3

16.6

54.3

75.571.4

50.8

29.7

0.56.1

70.1

37.6

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

Pengawasan TSK


D. Perbaikan Gizi Masyarakat

1.1 Tingkat Partisipasi Masyarakat (D/S)

Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu

diukur darijumlah balita yang ditimbang dibandingkan dengan jumlah sasaran Balita

yang ada di Posyandu.Apabila cakupan D/S rendah, maka TPG perlu mengajak

kader untuk mencari penyebab rendahnya partisipasi masyarakat.Tinggi rendahnya

cakupan penimbangan balita di posyandu dapat memberi gambaran umum tingkat

motivasi orang tua atau keluarga untuk mengetahui perkembangan kesehatan anak

balitanya.Trend Cakupan Partisipasi Masyarakat menurut Puskesmas dapat dilihat

pada gambar dibawah ini.

GRAFIK .

TREND CAKUPAN PARTISIPASI MASYARAKAT (D/S) MENURUT PUSKESMAS

Berdasarkan gambar diatas trend cakupan partisipasi masyarakat (D/S) pada tahun

2017 terjadi cakupannya sama tidak ada peningkatan dibandingkan pada tahun 2016 yakni

mencapai 90,5%, hal ini disebabkan karena tidak semua balita yang terdaftar mengikuti

kegiatan di posyandu masing-masing, dikarenakan kesibukan orangtua, anak pada saat

jadwal posyandu dalam keadaan sakit dan faktor lainnya karena rendahnya pengetahuan

orangtua.


Cakupan Partisipasi Masyarakat Menurut Puskesmas pada tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

TABEL

CAKUPAN PARTISIPASI MASYARAKAT (D/S) MENURUT PUSKESMAS

TAHUN 2017

No. PUSKESMAS

Jumlah Seluruh Balita

yang terdafaftar di

wilayah tersebut (S)

Jumlah Balita yang

Ditimbang (D) %

1 Seon 943 937 99,4

2 Nurobo 723 666 92,0

3 Uabau 595 539 90,6

4 Tunabesi 560 556 99,3

5 Betun 2277 1790 78,6

6 Fahiluka 716 699 97,7

7 Weoe 1439 1253 87,1

8 Weliman 1875 1764 94,1

9 Besikama 2043 1985 97,2

10 Namfalus 1339 1162 86,7

11 Sarina 460 425 92,5

12 Alas 496 364 73,4

13 Kaputu 724 702 96,9

14 Oekmurak 219 214 97,4

15 Biudukfoho 565 461 81,5

16 Tafuli 215 188 87,7


17 Wekmidar 315 295 93,9

18 Alkani 229 214 93,6

19 Bani-bani 187 186 99,3

20 Babulu 79 72 91,4

DINKES 15.999 14.473 90.5

1.2 Tingkat Kelangsungan Program Gizi (K/S)

Pertumbuhan balita dapat dipantau dengan menimbang berat badan anak setiap

bulan. Hasil penimbangan balita dicatat ke dalam Kartu Menuju Sehat atau buku

Kesehatan Ibu dan Anak yang menghasilkan status pertumbuhan dan perkembangan

balita (Naik/Tidak Naik).Cakupan Kelangsungan Program Gizi (K/S) menurut

Puskesmas tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL

CAKUPAN KELANGSUNGAN PROGRAM (BALITA MEMPUNYAI BUKU KIA/

KMS) MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2017

NO PUSKESMAS

Jumlah Seluruh Balita

yang terdafaftar di

wilayah tersebut (S)

Jumlah Balita yang

mempunyai Buku

KIA/KMS (K)

%

1 Seon 943 943 100

2 Nurobo 723 723 100

3 Uabau 595 595 100

4 Tunabesi 560 560 100

5 Betun 2277 2277 100

6 Fahiluka 716 716 100

7 Weoe 1439 1439 100

8 Weliman 1875 1875 100

9 Besikama 2043 2043 100

10 Namfalus 1339 1339 100

11 Sarina 460 460 100

12 Alas 496 496 100

13 Kaputu 724 724 100


14 Oekmurak 219 219 100


16 Tafuli 215 215 100

17 Wekmidar 315 315 100

18 Alkani 229 229 100

19 Bani-bani 187 187 100

20 Babulu 79 79 100

DINKES 15.999 15.999 100

Gambar dibawah ini menunjukan cakupan kelangsungan program diukur

menggunakan data balita yang ada di suatu wilayah dan sudah terdaftar di wilayah

tersebut yang mempunyai buku KIA /KMS

1.3 Tingkat Keberhasilan Program (N/D)

Tinggi rendahnya cakupan penimbangan balita di posyandu dapat memberi

gambaran umum tingkat motivasi orang tua atau keluarga untuk mengetahui

pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak balitanya.Keberhasilan dalam

upaya peningkatan cakupan penimbangan akan berdampak terhadap cakupan

pemberian vitamin A, penentuan status gizi dan cakupan temuan kasus gizi buruk.

Tingkat keberhasilan program menurut puskesmas dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

TABEL

CAKUPAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM (N/D)


NO PUSKESMAS Jumlah Seluruh Balita yang

Naik Berat Badan (N)

Jumlah Balita yang

Ditimbang (D) %

1 Seon 435 937 46,4

2 Nurobo 445 666 66,8

3 Uabau 262 539 48,9

4 Tunabesi 462 556 83,0

5 Betun 1126 1790 62,9

6 Fahiluka 394 699 56,3

7 Weoe 740 1253 59,1

8 Weliman 1205 1764 68,3

9 Besikama 1184 1985 59,6


10 Namfalus 776 1162 66,8

11 Sarina 287 425 67,6

12 Alas 174 364 47,8

13 Kaputu 392 702 55,9

14 Oekmurak 156 214 73,3

15 Biudukfoho 271 461 58,9

16 Tafuli 146 188 77,7

17 Wekmidar 149 295 50,4

18 Alkani 97 214 45,3

19 Bani-Bani 123 186 66,2

20 Babulu 48 72 100,0

DINKES 8.875 14.473 61.3

Gambar dibawah ini menunjukan tingkat keberhasilan program menurut

puskesmas tahun 2017.

1.4 Data Cakupan Balita 2T dan Balita BGM

Balita 2T adalah balita yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut

dalam penimbangan di posyandu dan Balita Bawah Garis Merah adalah Balita

yang ditimbang dan berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis

merah pada KMS/ Buku KIA.Dalam standar pemantauan pertumbuhan, balita

2Tdan balita BGM inilah yang perlu dilakukan konfirmasi dengan cara mengukur

Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) atau Berat Badan menurut Panjang

Badan (BB/PB) dan memeriksa tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan

marasmus kwashiorkor, sehingga dapat diketahui status gizi balita. Tabel dibawah

ini menunjukan cakupan 2T dan balita Bawah Garis Merah (BGM).


TABEL

PERSENTASE CAKUPAN 2T DAN BALITA BAWAH GARIS MERAH


NO PUSKESMAS

Jumlah Balita 2

kali Tidak Naik

Berat Badan

(2T)

Jumlah Balita

Berat Badan di

bawah Garis

Merah (BGM)

Total

(2T

+BGM)

Jumlah

Balita

Ditimbang

(D)

%

1 Seon 139 36 175 937 18,6

2 Nurobo 24 9 33 666 4,9

3 Uabau 25 19 44 539 8,0

4 Tunabesi 21 11 32 556 5,6

5 Betun 7 23 30 1790 1,6

6 Fahiluka 50 33 83 699 12,0

7 Weoe 21 28 49 1253 3,9

8 Weliman 24 26 50 1764 2,8

9 Besikama 58 26 84 1985 4,3

10 Namfalus 17 10 27 1162 2,3

11 Sarina 18 8 26 425 6,1

12 Alas 4 14 18 364 4,8

13 Kaputu 55 22 77 702 10,9

14 Oekmurak 10 6 16 214 7,3

15 Biudukfoho 30 26 56 461 12,0

16 Tafuli 0 11 11 188 6,1

17 Wekmidar 11 6 17 295 5,8

18 Alkani 9 5 14 214 6,9

19 Bani-Bani 0 0 0 186 0,2

20 Babulu 3 1 4 72 5,4

DINKES 523 320 843 14.473 5.8

Berdasarkan tabel diatas Persentase Balita 2T dan Balita Bawah Garis Merah

tahun 2017 sebesar 5,8% berada di bawah target Dinas Kesehatan Kabupaten

Malaka sebesar <8%. Prosentase tertinggi berada di Puskesmas Seon sebesar

18,6% dan terendah berada di Puskesmas Bani-bani sebesar 0,2%.


5. Status Gizi Balita

Status gizi adalah keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat

gizi dengan kebutuhan. Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan

zat-zat gizi didalam tubuh, bila tubuh memperoleh cukup zat gizi dan digunakan secara

efesien maka akan tercapai status gizi yang optimal.

Untuk penentuan status gizi pada balita salah satunya dilakukan melalui pengukuran

antropometri.Indikator yang digunakan dalam penentuan status gizi balita adalah

indikator Berat Badan menurut Tinggi Badan atau Berat Badan menurut Panjang Badan

(BB/TB atau BB/PB). Berikut ini akan disajikan data hasil pengukuran status gizi balita

berdasarkan indikator BB/TB.

2.1 Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator BB/TB atau BB/PB

Indikator BB/TBatau BB/PB menunjukkan secara sensitif status gizi saat ini (saat

pengukuran) karena mudah berubah, indikator ini sensitif untuk melihat perubahan

status gizi dalam jangka waktu pendek. Status Gizi Balita di Kabupaten Malaka

Tahun 2017 berdasarkan indikator Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

GRAFIK

PERSENTASE STATUS GIZI BALITABERDASARKAN INDEKS BB/TB atau BB/PB

TAHUN 2017

CAKUPAN STATUS GIZI MENURUT INDIKATOR

BB/TB KAB. MALAKA TAHUN 2017

89

10.2

0.9

%

GEMUK

NORMAL

KURUS

KURUS SEKALI


Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa cakupan status gizi menurut indikator

BB/TB atau BB/PB tahun 2017 diketahui 0,02% balita gemuk, 89,0% balita dengan

status gizi normal, sedangkan prosentase kasus gizi kurang di kabupaten Malaka

sebanyak 10,2% masihdibawah target Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka yaitu

<20%,dan kasus gizi buruk sebanyak 0,9% juga masih dibawah target kabupaten

Malaka yaitu <3%.

2.2 Status Gizi Balita Gemuk.

Gizi lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan

pengeluaran energi. Gemuk adalah keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh

yang berlebih sehungga berat badan seseorang melebihi normal. Asupan energi yang

berlebihan secara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan , berat badan lebih

(overweight) dan obesitas. Cakupan status gizi balita gemuk dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

TABEL

PERSENTASE CAKUPAN BALITA GEMUK BERDASARKAN BB/TB ATAU BB/PB


NO PUSKESMAS Jumlah Balita

Gemuk

Jumlah Balita

Ditimbang (D) %

1 Seon 0 937 0

2 Nurobo 3 666 0.5

3 Uabau 0 539 0

4 Tunabesi 0 556 0

5 Betun 0 1790 0

6 Fahiluka 0 699 0

7 Weoe 0 1253 0

8 Weliman 0 1764 0

9 Besikama 0 1985 0

10 Namfalus 0 1162 0

11 Sarina 0 425 0

12 Alas 0 364 0

13 Kaputu 0 702 0

14 Oekmurak 0 214 0



16 Tafuli 0 188 0

17 Wekmidar 0 295 0

18 Alkani 0 214 0

19 Bani-Bani 0 186 0

20 Babulu 0 72 0

DINKES 3 14.473 0.02

Gambar dibawah ini menunjukan bahwa persentase cakupan balita gemuk

menurut puskesmas tahun 2017.

2.3 Status Gizi Balita Normal.

Balita yang pengukuran antropometri Berat Badan menurut Tinggi Badan atau Berat

Badan menurut Panjang Badan yang berada pada ambang batas -2 SD sampai dengan 2

SD menurut standar World Health Organization (WHO 2005). Tabel dibawah ini

menunjukan Cakupan balita normal menurut puskesmas tahun 2017.

TABEL 6

PERSENTASE CAKUPAN BALITA GIZI NORMAL BERDASARKAN BB/TB

ATAU BB/PB MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2017

NO PUSKESMAS Jumlah Balita

Normal

Jumlah Balita

Ditimbang (D) %

1 Seon 849 937 90,6

2 Nurobo 470 666 70,6

3 Uabau 414 539 76,8

4 Tunabesi 511 556 91,9

5 Betun 1643 1790 91,8

6 Fahiluka 579 699 82,8

7 Weoe 1210 1253 96,6

8 Weliman 1633 1764 92,6

9 Besikama 1751 1985 88,2

10 Namfalus 1091 1162 93,9

11 Sarina 393 425 92,5

12 Alas 291 364 80,0

13 Kaputu 611 702 87,0


14 Oekmurak 199 214 93,0

15 Biudukfoho 328 461 71,1

16 Tafuli 139 188 74,0

17 Wekmidar 295 295 100,0

18 Alkani 214 214 100,0

19 Bani-Bani 182 186 97,8

20 Babulu 62 72 86,1

DINKES 12.866 14.473 89,0

2.4 Status Gizi Balita Kurus atau Gizi Kurang

Gizi Kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein,

vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan balita gizi kurang adalah

balita dengan status gizi yang berdasarkan indikator BB/TB atau BB/PB berada pada

nilai score -3 SD sampai dengan < -2 SD yang mengacu pada Standar World Health

Organization (WHO 2005). Tabel dibawah ini menunjukan cakupan balita gizi kurang

atau balita kurus menurut puskesmas tahun 2017.

TABEL 7

PERSENTASE CAKUPAN BALITA GIZI KURANG/KURUS BERDASARKAN

BB/TB ATAU BB/PB MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2017

NO PUSKESMAS Jumlah Balita Gizi

Kurang (Kurus)

Jumlah Balita

Ditimbang (D) %

1 Seon 80 937 8,5

2 Nurobo 192 666 28,8

3 Uabau 123 539 22,8

4 Tunabesi 29 556 5,2

5 Betun 129 1790 7,2

6 Fahiluka 118 699 16,9

7 Weoe 35 1253 2,8

8 Weliman 111 1764 6,3

9 Besikama 222 1985 11,2

10 Namfalus 66 1162 5,7

11 Sarina 30 425 7,1

12 Alas 58 364 15,9

13 Kaputu 87 702 12,4


14 Oekmurak 14 214 6,6

15 Biudukfoho 130 461 28,2

16 Tafuli 45 188 23,9

17 Wekmidar 0 295 0,0

18 Alkani 0 214 0,0

19 Bani-Bani 2 186 1,1

20 Babulu 6 72 8,3

DINKES 1477 14.473 10.2

3.1 Peningkatan Cakupan Pemberian Tablet Besi bagi Ibu Hamil

Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi yang ada dimasyarakat. Kegiatan

penanggulangan anemia gizi Besi diutamakan pada kelompok rawan yaitu ibu hamil

dan wanita usia subur (WUS). Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan

terhadap masalah gizi terutama anemia gizi besi. Penanggulangan masalah anemia

gizi besi saat ini masih terfokus pada pemberian tablet Fe pada ibu hamil agar

mendapat tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya.Cakupan distribusi

tablet Fe menurut Puskesmas tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL

CAKUPAN PEMBERIANTABLET TAMBAH DARAH (TTD)

MENURUT PUSKESMASTAHUN 2017

NO PUSKESMAS Sasaran Ibu Hamil

Ibu Hamil Dapat

Tablet Tambah

Darah (TTD)

%

1 Seon 217 217 100

2 Nurobo 182 163 89.6

3 Uabau 134 134 100

4 Tunabesi 106 106 100

5 Betun 634 569 89.7

6 Fahiluka 182 178 97.8

7 Weoe 319 317 99.4

8 Weliman 503 479 95.2

9 Besikama 367 362 98.6

10 Namfalus 351 350 99.7

11 Sarina 117 115 98.3


12 Alas 127 127 100

13 Kaputu 155 146 94.2

14 Oekmurak 43 41 95.3

15 Biudukfoho 154 143 92.9

16 Tafuli 67 61 91.0

17 Wekmidar 84 69 82.1

18 Alkani 77 77 100

19 Bani-Bani 83 80 96.4

20 Babulu 26 26 100

DINKES 3928 3760 95.7

GAMBAR

CAKUPAN PEMBERIANTABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT

PUSKESMAS TAHUN 2017

Dari gambar diatas dapat dilihat ada enam puskesmas yang pencapaiannya 100%

sedangkan ada enam puskesmas yang pencapaiannya masih dibawah target yaitu

puskesmas Kaputu (94,2%), Biudukfoho (92,9%), Tafuli (91,0%), Betun

(89,7%), Nurobo (89,6%) dan Wekmidar (82,1%). Target yang dicapai Dinas

Kesehatan pada tahun 2017 mencapai 95,7% dimana Dinas Kesehatan


Kabupaten Malaka sudah mencapai target yang telah ditentukan artinya semua

ibu hamil sebagian besar sudah mendapatkan tablet tambah darah.


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber Daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan pembangunan

kesehatan secara menyeluruh, Sumber daya kesehatan terdiri dari sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Berikut disajikan situasi

sumber daya kesehatan di Kabupaten Malaka

A. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan salah satu

unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten. Puskesmas sebagai unit pelayanan

kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam system pelayanan kesehatan harus

melakukan upaya kesehatan pilihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,

kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.

Jumlah puskesmas di kabupaten Malaka sampai akhir Tahun 2017 sebanyak 20 unit.

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk

terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat diwilayah

kerja kabupaten Malaka, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa

puskesmas pembantu dan polindes/poskesdes.


Tabel 25. Kondisi Prasarana 20 Puskesmas Kabupaten Malaka Tahun 2017

No. Kecamatan Puskesmas

Kondisi Sarana / Prasarana

Pustu Jumlah

Polindes

Jumlah

Roda 2

Jumlah

Roda 4 Jumla

h B R

R

R

S RB B RR RS RB B

R

S

R

B B RS RB

1 Malaka

Tengah

Betun 3 0 0 0 3 8 0 0 0 8 11 2 1 14 4 0 0 4

Fahiluka 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3 5 0 0 5 1 0 0 1

2 Malaka Barat Besikama 2 0 0 0 2 8 0 0 0 8 14 0 0 14 0 0 0 0

3 Weliman Weliman 3 0 0 0 3 8 0 0 0 8 10 0 0 10 2 0 0 2

4 Wewiku Weoe (RRI) 3 0 0 0 3 6 0 0 0 6 11 0 4 15 2 0 0 2

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

5 Rinhat

Biudukfoho

( RRI ) 2 0 0 0 2 9 0 0 0 9 3 1 3 7 2 0 0

2

Oekmurak 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 6 0 1 7 2 0 0 2

Tafuli 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 3 1 3 7 2 0 0 2

Wekmidar 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 6 0 0 6 2 0 0 2

6 Kobalima Namfalus

(RRI ) 3 0 0 0 3 6 0 0 0 6 14 2 2 18 0 0 0

0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

7 Kobalima

Timur Alas 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3 9 0 1 10 0 0 1

1

8 Malaka Timur Seon 1 0 0 0 1 4 0 0 0 4 6 3 2 11 2 0 0 2

9 BotinLeobele Sarina 2 0 0 0 2 2 0 0 0 2 11 0 0 11 2 0 0 2

10 Sasitamean Kaputu

(RRI) 3 0

0

0 3 7 0 0 0 7 10 0 1 11 2 0 0

2

11 IO Kufeu Tunabesi 1 0 0 0 1 5 0 0 0 5 8 0 1 9 1 1 0 2

Bani-bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1


Keterangan :

B : Baik

RR : Rusak Ringan

RS : Rusak Sedang

RB : Rusak Berat

12 LaenManen Nurobo 2 0 0 0 2 8 0 0 0 8 8 0 1 9 2 1 0 3

Uabau 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 5 0 0 5 1 1 0 2

TOTAL 27 0 0 0 27 82 0 0 0 82

14

0 9 20 169 13 0 0 13


A. Kondisi Sarana

Kondisi Sarana yang ada dikantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka pada Tahun

2017 seperti tabel dibawah ini :

Kondisi Sarana Pelayanan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No Jenis Sarana Jumlah

Barang Lengkap Kurang Cukup Kondisi Barang

1 Meja Biro 1 - - Baik

2 Meja ½ biro 56 - - Baik

3 Kursi kayu 41 - - Baik

5 Kursi putar 13 - - Baik

Kursi rapat 10 - - Baik

5 Lemari arsip 35 - - Baik

6 Rak Arsip - - - Baik

7 Komputer 9 - - Baik

8 Laptop / Note

book 7

- - Baik

9 LCD Proyektor 6 - - Baik

10 Kulkas 2 - - Baik

11 Ups 4 - - -

12 Terali 33 - -

13 Palet 20 - - -

14 Rak obat 10 - - Baik

15 Alat sidik jari /

mesin absen 1

- - Rusak

16 Printer 15 - - Baik

17 Camera digital 2 - - Baik

18 Scaner 4 - - Baik

19 Brankas 1 - Baik

B. Kondisi Prasarana

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka untuk sementara menempati

gedung lama Pustu Kletek yang sudah di renovasi dengan ukuran P:12 m x L: 6 m

(Luas : 72 m2 ) dengan rincian sebagai berikut :


Kondisi Prasarana Pelayanan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

Tahun 2017

No Jenis Ruangan Kantor Jumlah Kondisi Keterangan

1 Ruangan Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Malaka 1 ruang Baik

Di Gudang Farmasi

Kabupaten

2 Ruangan Sekretaris 1 ruang Baik Di Gudang Farmasi

3 Ruangan Bendahara 1 ruang Baik Di Gudang Farmasi

4 Ruangan Sumber Daya

Kesehatan 1 ruang Baik Di Gudang Farmasi

5 Ruangan Kesehatan Masyarakat 1 ruang Baik Di Pustu Kletek

6 Ruangan Pelayanan Kesehatan 1 ruang Baik Di Pustu Kletek

7 Ruangan Pencegahan &

Pengendalian Penyakit 1 ruang Baik Di Pustu Kletek

1. Pengisian Kepegawaian

Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka merupakan instansi kesehatan yang

berada di Wilayah Kabupaten Malaka yang mulai beroperasi secara efektif di

Pustu Kletek pada tanggal 2 September 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

memiliki 20 Puskesmas wilayah kerja puskesmas yaitu Puskesmas Nurobo,

Puskesmas Tunabesi, Puskesmas Tafuli, Puskemas Oekmurak, Puskesmas Seon,

Puskesmas Alas, Puskesmas Namfalus, Puskesmas Uabau, Puskesmas Weoe,

Puskesmas Betun, Puskesmas Kaputu, Puskesmas Weliman, Puskesmas

Wekmidar, Puskesmas Besikama, Puskesmas Fahiluka, Puskesmas Sarina,

Puskesmas Biudukfoho, Bani-bani, Alkani, Babulu.

Adapun jumlah pegawai yang bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan Malaka

adalah 353 orang PNS yang terdiri dari tenaga struktural 20 orang, tenaga

fungsional 333 orang. Dalam Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

memiliki secretariat dan 4 bidang. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian yaitu Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, Sub

Bagian Keuangan dan Perlengkapan, sedangkan 4 Bidang yaitu Bidang Kesehatan

Masyarakat, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Pegendalian

Penyakit, dan Bidang Sumber Daya Kesehatan. Masing - masing bidang di bawah


pengawasan langsung kepala bidang yang dibantu oleh masing-masing kepala

seksi. Seperti tersebut dibawah ini :

a. Kepala Dinas : drg. Paskalia Frida Fahik

b. Sekretaris : dr. Sri Charo Ulina

Sub Bagian Kepegawaian : Harlindis Maria Klau Seran

Sub Bagian Perencanaan &

Pelaporan

: -

Sub Bagian Keuangan : Blasius Seran Luan

c. Bidang Pencegahan & Pengendalian

Penyakit

: Angelina Bete, Amd.Keb

Seksi Survalens dan Imunisasi : Ns. Ignatius M. Un, S.Kep

Seksi Pencegahan &

Pengendalian Penyakit Menular

: J. Deni L. Maukh, Amd.Kep

Seksi Pencegahan &

Pengendalian Penyakit tidak

Menular

: Karolina Motu

d. Bidang Pelayanan Kesehatan : Bernadette S. Kuna, SKM

Seksi Pelayanan Kesehatan

Primer

: Ferdinandus K. Seran, SKM

Seksi Pelayanan & Rujukan : Maria K. Boe, A.Md.Kep

Seksi Pelayanan Kesehatan

Tradisional

: Mathilde Makaraek, A.Md.Keb

e. Bidang Kesehatan Masyarakat : Fransiskus X. Fahik, ST

Seksi Kesehatan Keluarga dan

Gizi

: Maria F. Bria, A.Md.Keb

Seksi Promosi dan Pemberdayaan

Masyarakat

: Sarlina Seuk

Seksi Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Keluarga dan

Olahraga

: Yohana H. Ola, ST

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan : Yohanes Dam, SKM

Seksi Kefarmasian : Yovita Bete Roman,S.si, Apt

Seksi Alat Kesehatan & PKRT : Rosana S.D.C Ximenes, SKM

Seksi Sumber Daya Manusia

Kesehatan

: Maria Florida Bau, SKM

Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kebijakan pemerintah

daerah dalam bidang kesehatan dalam melayani masyarakat sampai ke daerah terpencil.

Sedangkan fungsi Dinas Kesehatan adalah :


1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang kesehatan dalam pelayanan

kepada masyarakat.

2. Menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis pelaksanaan program

kesehatan bagi masyarakat

3. Meningkatkan kesehatan masyarakat bagi ibu dan anak

Mengevaluasi pelaksanaan program dan melakukan monitoring dalam berbagai

dampak yang terjadi pada keselamatan/kematian ibu dan anak

Data Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, 17 Puskesmas

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 M.Kes,

MPH -

2

3

4

5

6

7

8

S1

Dokter Umum

Dokter Gigi

SKM

Apoteker

Gizi

Perawat

Lain-lain

27 orang

6 orang

19 orang

3 orang

2 orang

3 orang

1 orang

Bidan 2 orang

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

D3

Perawat

Bidan

Analis Kesehatan

Rekammedik

Kesehatan lingkungan

Farmasi

Gigi

Gizi

Fisioterapi

Radiologi

Tranfusi darah

53 orang

35 orang

11 orang

1 orang

5 orang

12 orang

6 orang

7 orang

-

-

-

22

23

24

D1

Perawat

Bidan

Kesling

9 orang

39 orang

-

25

26

27

28

29

30

31

SLTA

SPK

SPRG

SPAG

SPPH

SMK

STM

SMA

49 orang

8 orang

1 sorang

3 orang

-

-

21 orang

32 SLTP SMP 5 orang

33 SD 3 orang


A. Pembiayaan Kesehatan

Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan

yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan kegiatan pembangunan

kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan dana pembangunan

kesehatan di Kabupaten Malaka mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana

untuk membiayai kegiatan - kegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk

menurunkan angka kematian dan angka kesakitan terutama kematian ibu bersalin dan

bayi baru lahir. Sumber dana bidang kesehatan di Kabupaten Malaka Tahun 2017

berasal dari dana DAU dan APBN (DAK dan JKN)

1. Dinas Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017 mendapat anggaran sebesar

Rp.80.182.003.735 (termasuk DAK dan JKN)

terdiri atas :

a. Belanja Tidak Langsung : Rp. 127.889.593.290

b. Belanja Langsung : Rp. 18.004.742.776

DAK : Rp. 96.628.303.000

JKN : Rp. 20.045.932.000


BAB VI

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Berbagai upaya telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya

peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan

kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan

telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun, masih ada beberapa program

kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program

menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan yang dihadapi

pada pelaksanan program kesehatan tahun 2017 diharapkan dapat dijadikan bahan

masukan untuk perbaikan pada tahun-tahun berikutnya.

B. Saran

1. Dari hasil pelaksanaan pembangunan kesehatan yang telah diuraikan pada bab-bab

penulisan profil ini, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan program yang belum

mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan

penangan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan

kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secra terus menerus sesuai dengan

perkembangan pembangunan nasional.

2. Perlu adanya peningkatan kemampuan/keterampilan pengelola data dan pemegang

program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data sehingga tidak selalu

terulang adanya data-data yang tidak akurat.

3. Perlu dilaksanakan rapid survey untuk mendukung validitas serta keakuratan data

profil kesehatan.

Disadari bahwa penyusunan buku Profil kesehatan ini masih terdapat banyak

kekurangan dan hambatan baik dari segi kualitas data maupun analisisnya, dan akan

diperbaiki untuk penyusunan profil tahun-tahun berikutnya.


Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber informasi tentang

status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Malaka dan dapat dimanfaatkan

secara optimal guna evidence based decission making

Betun, Maret 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Malaka

drg. Paskalia Frida Fahik

Pembina

Nip.19710410 200501 2 011

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 992 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 127 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk 89,040 94,715 183,755 Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 44.4 Jiwa

5 Kepadatan Penduduk /Km2 47.0 Jiwa/Km

2

6 Rasio Beban Tanggungan 69.5 per 100 penduduk produktif

7 Rasio Jenis Kelamin 1620.3

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 39.54 27.15 66.69 %

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 8,060.00 8,959.00 17,019.00 %

b. SMA/ SMK/ MA 10,979.00 10,903.00 21,882.00 %

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %

d. Diploma I/Diploma II 376.00 461.00 837.00 %

e. Akademi/Diploma III 554.00 851.00 1,405.00 %

f. Universitas/Diploma IV 1,405.00 1,461.00 2,866.00 %

g. S2/S3 (Master/Doktor) 31.00 24.00 55.00 %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 0

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 5 10 per 1.000 Kelahiran Hidup

12 Jumlah Kematian Neonatal 13 2 15 neonatal

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8 1 1500 per 1.000 Kelahiran Hidup

14 Jumlah Bayi Mati - 1 1 bayi

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 200 0 per 1.000 Kelahiran Hidup

16 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 89 per 100.000 Kelahiran Hidup

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 88 69 156 Kasus

Proporsi kasus baru TB BTA+ 56.41 44.23 %

CNR kasus baru BTA+ 78.86 98.61 85.92 per 100.000 penduduk

Jumlah seluruh kasus TB 145 147 292 Kasus

CNR seluruh kasus TB 129.94 210.09 160.83 per 100.000 penduduk

Kasus TB anak 0-14 tahun 5.48 %

Persentase BTA+ terhadap suspek 6.07 5.33 5.64 %

Angka kesembuhan BTA+ 1,600.00 1,300.00 1,600.00 %

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,158.00 473.23 1,002.84 %

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 1169.50 797.09 1,966.59 %

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 2.26 1.50 1.82 %

21 Jumlah Kasus HIV 11 11 22 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 6 7 13 Kasus

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L + P Satuan


23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 2 2 Jiwa

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 %

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 13 2 15 Kasus

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 14.60 2.11 8.16 per 100.000 penduduk

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0 %

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 %

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 per 100.000 penduduk

Angka Prevalensi Kusta 2.13 0.21 1.14 per 10.000 Penduduk

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 67 0 67 %

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100 100.00 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Difteri 0 %

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 %

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 %

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus

Case Fatality Rate Campak 0 %

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 Incidence Rate DBD 1 0 0.54 per 100.000 penduduk

30 Case Fatality Rate DBD 0 0 0.00 %

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0 0 0.00 per 1.000 penduduk berisiko

32 Case Fatality Rate Malaria 1.00 0 1.00 %

33 Angka Kesakitan Filariasis 17 11 14 per 100.000 penduduk

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 2.55 2.24 2.36 %

35 Persentase obesitas 0.35 0.91 0.62 %

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2328.57 %

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 %

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 77 %

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 56.53 %

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 54.45 %

42 Pelayanan Ibu Nifas 55.23 %

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 54.70 %

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - %

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 56.45 %

46 Penanganan komplikasi kebidanan 76.72 %

47 Penanganan komplikasi Neonatal 45.28 37.93 41.55 %

48 Peserta KB Baru 6.26 %

49 Peserta KB Aktif 39.57 %

50 Bayi baru lahir ditimbang 90 88 89 %

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.26 6.24 5.99 %

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91.33 90.12 88.53 %

L P L + P Satuan


53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 91.75 92.49 91.03 %

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 35.37 39.99 37.61 %

55 Pelayanan kesehatan bayi 92.64 92.33 92.48 %

56 Desa/Kelurahan UCI 25.20 %

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 129.72 119.17 124.39 %

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 118.82 107.97 113.34 %

L P L + P Satuan


59 Bayi Mendapat Vitamin A 92.11 94.78 93.39 %

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 92.81 91.54 %

61 Baduta ditimbang 91.28 91.78 91.53 %

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.97 8.08 4.95 %

63 Pelayanan kesehatan anak balita 42.12 44.91 43.46 %

64 Balita ditimbang (D/S) 88.54 90,2 1,937.04 %

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.12 2.23 7.16 %

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 95.24 93.75 94.49 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 36.37 36.73 36.55

%

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.24

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 88.52 sekolah

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 88.52 sekolah

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 93.51 96.51 94.99 %

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 23.66 24.38 24.05 %

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 23.66 24.38 24.05

%

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 83.54 84.66 84.14 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - %

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 57.50 101.71 80.29 %

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.37 0.98 0.68 %

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 46.00 37.00 1.76 per 100.000 pasien keluar

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 19.00 20.00 39.00 per 100.000 pasien keluar

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 37.60 %

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 45.75 Kali

82 Turn of Interval (TOI) di RS 4.98 Hari

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1.80 Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 72.11 %

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 96.04 %

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 60.88 %

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - %

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 29.97 %

92 Desa STBM - %

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 89.97 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 60.87 %

TPM tidak memenuhi syarat dibina 38.78 %

TPM memenuhi syarat diuji petik 90.00 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap -

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap -

Jumlah Puskesmas Keliling -

Jumlah Puskesmas pembantu -

98 Jumlah Apotek 9.00

L P L + P Satuan


99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 %

100 Jumlah Posyandu 419.00 Posyandu

101 Posyandu Aktif 107.88 %

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.95 per 100 balita

103 UKBM

Poskesdes 37.00 Poskesdes

Polindes 37.00 Polindes

Posbindu 29.00 Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga - Desa

105 Persentase Desa Siaga - %

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 5.00 3.00 8.00 Orang

107 Jumlah Dokter Umum 15.00 19.00 37.00 Orang

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 22.31 per 100.000 penduduk

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1.00 3.00 4.00 Orang

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2.18 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 274.00 Orang

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 289.29 per 100.000 penduduk

113 Jumlah Perawat 92.00 237.00 329.00 Orang

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 179.04 per 100.000 penduduk

115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 13.00 17.00 Orang

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 9.00 38.00 69.00 Orang

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 28.00 32.00 60.00 Orang

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 7.00 9.00 16.00 Orang

119 Jumlah Tenaga Gizi 10.00 44.00 54.00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan - Rp

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota - %

122 Anggaran Kesehatan Perkapita - Rp

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

No. Lampiran

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

No. Lampiran

Tabel 38

Tabel 39

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

No. Lampiran

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Tabel 55

Tabel 55

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 57

No. Lampiran

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

No. Lampiran

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

TABEL 1

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Malaka Barat 87.4 16 0 16 21,095 5,664 3.72 4.00

2 Rinhat 151.72 20 0 20 15,422 4,176 3.69 4.00

3 Wewiku 97.90 12 0 12 18,982 5,566 3.41 3.00

4 Weliman 88.25 14 0 14 18,753 5,294 3.54 4.00

5 Malaka Tengah 168,69 17 0 17 38,543 9,603 4.01 4.0

6 Sasitamean 65.48 9 0 9 8,745 2,406 3.63 6.00

7 Io Kufeu 67.79 7 0 7 8,799 2,255 3.90 3.00

8 Botin Leobele 39.03 5 0 5 5,013 1,463 3.43 3.00

9 Malaka Timur 83.28 6 0 6 9,673 2,614 3.70 4.00

10 Laenmanen 94.02 9 0 9 11,654 3,357 3.47 4.00

11 Kobalima 120.95 8 0 8 17,759 4,399 4.04 4.00

12 Kobalima Timur 96.11 4 0 4 6,966 1,789 3.89 4.00

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 991.9 127.0 - 127.0 181,404 48,586 44.4 47.0

Sumber: - BPS Kabupaten Belu 2017

DESA +

KELURAHAN

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KECAMATANDESA KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 10,841 10,615 21,456 108.32

2 5 - 9 11,607 11,748 23,355 105.8

3 10 - 14 11,050 11,001 22,051 103.70

4 15 - 19 9,923 10,124 20,047 105.56

5 20 - 24 6,840 7,517 14,357 105.43

6 25 - 29 5,565 6,509 12,074 106.35

7 30 - 34 4,840 6,009 10,849 95.71

8 35 - 39 4,720 5,903 10,623 92.36

9 40 - 44 4,881 5,714 10,595 89.57

10 45 - 49 4,557 5,153 9,710 97.51

11 50 - 54 4,179 4,308 8,487 92.3

12 55 - 59 3,460 3,340 6,800 99.67

13 60 - 64 2,498 2,391 4,889 106.00

14 65 - 69 1,810 1,852 3,662 101.11

15 70 - 74 1,123 1,224 2,347 102.85

16 75+ 1,146 1,307 2,453 108.01

JUMLAH 89,040 94,715 183,755 1,620

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 69

Sumber: - Proyeksi Penduduk 2010-2020.

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 11,664 12,511 24,175

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF325 243 568 40 27 67

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:0

- - -

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 27,191 25,936 53,127 29 28 56

b. SD/MI 32,019 30,079 62,098 3,365 3,204 6,569

c. SMP/ MTs 8,060 8,959 17,019 847 954 1,801

d. SMA/ MA 10,979 10,903 21,882 11,54 11,61 -

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 - - -

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 376 461 837 0.4 0.49 -

g. AKADEMI/DIPLOMA III 554 851 1,405 1 1 1

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1,405 1,461 2,866 1 2 3

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 31 24 55 0 0 0

Sumber: Data Tahunan 2017

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Uabau 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 0 0 0 2 1 0 0 15 1 0 0

8 0 0 0 1 200 0 0 1500 0 0.00 0.00


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a

NOANAK

BALITABALITA

KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITANEONATAL

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

NEONATAL

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

BAYIa ANAK

BALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

NEONATAL

TABEL 4

KABUPATEN MALAKA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 180 0 180 188 0 118 368 0 368

2 Rinhat Wekmidar 23 0 23 33 0 33 56 0 56

Biudukfoho 62 0 62 85 1 86 147 1 148

Oekmurak 32 0 32 19 0 19 51 0 51

Tafuli 32 0 32 12 1 13 44 1 45

3 Wewiku Weoe 149 0 149 111 0 111 244 0 244

Alkani 28 0 28 24 0 24 52 0 52

4 Weliman Weliman 229 0 229 179 1 180 408 1 409

5 Malaka Tengah Betun 264 1 265 340 0 340 603 1 604

Fahiluka 84 0 84 98 0 98 182 0 182

6 Sasitamean Kaputu 73 1 74 83 0 83 156 1 157

7 Io Kufeu Tunabesi 58 0 58 43 0 43 101 0 101

Bani-Bani 24 0 24 19 0 19 43 0 43

8 Botin Leobele Sarina 61 0 61 55 0 55 116 0 116

9 Malaka Timur Seon 113 0 113 102 0 99 212 1 213

10 Laenmanen Nurobo 70 0 70 98 0 98 168 0 168

Uabau 61 1 62 75 1 76 136 2 138

11 Kobalima Namfalus 134 1 135 134 0 134 269 1 270

Babulu 8 0 8 7 0 7 15 0 15

12 Kobalima Timur Alas 43 0 43 56 1 57 99 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA)

1,728 4.0 1,732.0 1,761.0 5.0 1,693.0 3,470.0 10.0 3,480.0


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TAHUN 2017

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN

(DILAPORKAN)

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Malaka Barat Besikama 395 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1

2 Rinhat Wekmidar 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biudukfoho 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 32 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

Tafuli 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Wewiku Weoe 229 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 89 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 408 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 599 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 183 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 68 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 117 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 170 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Uabau 138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 256 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 100 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3,381 0 0 1 1 0 2 0 2 0 1 0 0 0 2 1 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 89


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 18,861 1,691 20,552 16 100 13 100 29 30 39 43 61 73 4 5

2 Rinhat Wekmidar 1739 1,513 3,252 7 100 5 100 12 7 40 5 60 12 0 0

Biudukfoho 3,666 3,404 7,070 2 100 2 100 4 2 33 3 67 5 0 0

Oekmurak 1,537 1,028 2,565 0 100 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 2,315 1,404 3,719 0 100 0 100 0 1 0 0 0 1 0 0

3 Weoe Weoe 10,491 7,386 17,877 6 100 5 100 11 7 20 7 80 14 1 0

Alkani 1,420 1,040 2,460 6 100 13 100 19 0 0 0 0 0 0 0.00

4 Weliman Weliman 9,990 7,076 17,066 5 100 5 100 10 11 32 17 68 28 1 0.01

5 Malaka Tengah Betun 15,670 11,302 26,972 30 100 23 100 53 53 100 40 800 93 4 300.00

Fahiluka 4,560 3,714 8,274 4 100 4 100 8 5 46 4 54 9 0 0

6 Sasitamean Kaputu 4,220 3,797 8,017 3 100 2 100 5 6 67 6 33 12 0 0.00

7 Io Kufeu Tunabesi 4,220 3,661 7,881 5 100 6 100 11 5 79 6 21 11 2 14

Bani_Bani 2,519 1,351 3,870 0 100 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 3,837 2,145 5,982 0 100 0 100 0 1 100 0 13 1 0 0.00

9 Malaka Timur Seon 5,131 4,897 10,028 3 100 2 100 5 7 48 4 52 11 2 9.00

10 Laenmanen Nurobo 3,719 3,588 7,307 2 100 1 100 3 3 0 2 0.10 5 0 0.00

Uabau 2,837 2,944 5,781 2 100 0 100 2 2 63 0 38 2 1 13

11 Kobalima Namfalus 9,690 4,865 14,555 1 100 1 100 2 2 42 4 58 6 1 21,17

Babulu 1,047 1,190 2,237 0 100 0 100 0 0 0 0 100 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 4,123 1,975 6,098 0 100 0 100 0 3 42 6 100.00 9 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 111,592 69,971 181,563 88 56 69 44 156 145 50 147 50 292 16 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 78.86 98.61 85.92

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 129.94 210.09 160.83


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 154630

JUMLAH SELURUH

KASUS TB (Case Notification Rate)

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 Rinhat Wekmidar 36 55 91 7 5 12 19 9.09 29

Biudukfoho 19 29 48 2 2 4 10.53 6.90 17

Oekmurak 8 6 14 0 0 0 0 0.00 0

Tafuli 18 16 34 1 0 1 6 0.00 6

3 Wewiku Weoe 72 104 176 16 5 21 22 4.81 27

Alkani 0 0 0 0 2 2 0.00 0.00 0

4 Weliman Weliman 135 214 349 5 5 10 3.70 2.34 6

5 Malaka Tengah Betun 179 263 442 3 23 26 1.68 8.75 10

Fahiluka 38 57 95 4 4 8 7.02 7.02 14

6 Sasitamean Kaputu 46 62 108 3 2 5 6.52 3.23 10

7 Io Kufeu Tunabesi 84 132 216 5 6 11 5.95 4.55 10

Bani_Bani 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0

8 Botin Leobele Sarina 16 18 34 0 0 0 0.00 0.00 0

9 Malaka Timur Seon 70 87 157 3 2 5 4.29 2.30 7

10 Laenmanen Nurobo 61 50 111 2 1 3 3.28 2.00 5

Uabau 24 28 52 2 0 2 8.33 0.00 8

11 Kobalima Namfalus 38 42 80 1 1 2 2.63 2.38 5

Babulu 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 988 1,333 2,321 60 71 131 6.07 5.33 5.64


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Malaka Barat Besikama 12 9 21 0 0 0 0.00 0 0.00 12 100.00 9 100.00 21 100.00 100.00 0.00 100 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 5 5 10 4 100 6 100 10 100 5 100 5 100 10 100 180 220 400 0 0 0

Biudukfoho 2 3 5 2 100 3 100 5 100 2 100 3 100 5 100 200 200 400 0 0 0

Oekmurak 1 2 3 1 100 1 100 2 100 1 100.00 1 0.00 2 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0

Tafuli 5 3 8 2 100 3 100 5 100 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 2 8 10 2 100 7 100 9 100 2 100.00 7 77.78 9 350 2.00 7.00 9 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 14 30 44 8 100 25 100 33 100 0 0 0 0 0 0 57,1 35 35 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 31 20 51 20 100 15 100 35 100 24 100.00 15 25,4 39 66 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 8 8 16 3 100 0 0 3 100 0 0 0 0 0 0 38 0 38 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 2 0 2 2 100 0 0 2 100 2 100 0 0 2 100 200 0 200 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 7 2 9 7 100 2 100 9 100 7 100 0 0 7 77,78 200 100 300 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 1 10 9 100 1 100 10 100 7 100 0 0 7 100 7 0 7 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 3 3 6 1 100 1 100 2 100 6 200 4 133,33 10 166,67 233,33 166,67 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 4 4 8 4 100 3 100 7 100 0 0.00 2 50.00 2 25.00 100.00 125.00 225 0 0 0

Uabau 3 1 4 1 100 0 0 1 100 1 33 0 0 1 25 67 0 67 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 8 11 19 4 100 7 100.00 11 100 2 25 5 45.45 7 36.84 75 109.09 184 0 0 0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 1 0,03 1 0,03 2 0,03 1 1.00 2 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 88 69 157 88 1,600 69 1,300 157 1,600 72 1,158 52 473 124 1,003 1,170 797 1,967 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0


P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

TABEL 10

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Malaka Barat Besikama 1,030 978 2,008 79 87 166 1 1,3 0 0 1 0,5

2 Rinhat Wekmidar 41 47 88 4 5 9 3 73.17 3 63.82 6 68.2

Biudukfoho 261 301 562 9 9 18 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Oekmurak 0 - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Tafuli 0 - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Wewiku Weoe 41 24 65 - - - 0 0.0 0 0.0 0 0

Alkani 8 10 18 - - - 8 100.0 10 100.0 18 100

4 Weliman Weliman - - - 1,164 1,668 2,832 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 Malaka Tengah Betun 885 1,209 2,094 88 120 208 9 7.9 3 2.5 12 58.0

Fahiluka - - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 Sasitamean Kaputu 207 210 417 4 5 9 4 0.0 4 0.0 8 0.0

7 Io Kufeu Tunabesi - - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bani_Bani - - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Botin Leobele Sarina 227 201 428 - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 Malaka Timur Seon - - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 Laenmanen Nurobo 355 377 732 31 33 64 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Uabau 328 276 604 49 41 90 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 Kobalima Namfalus - - - - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Babulu 112 80 192 11 8 19 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 Kobalima Timur Alas 220 246 466 22 25 47 8 2 10 0.0 18 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,715 3,959 7,674 1,461 2,001 3,462 33 2.258727 30 1.49925 63 1.819757


TAHUN 2017

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN MALAKA

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN

2 5 - 14 TAHUN

0 15 - 19 TAHUN

0 20 - 24 TAHUN 3 4 7 0.00 2 3 5 80.00 0 2 2 0 0 0 0.00

0 25 - 49 TAHUN 8 7 15 1.00 4 4 8 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 ≥ 50 TAHUN

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 22 1 6 7 13 80 0 2 2 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00


JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TAHUN 2017

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Besikama 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Wekmidar 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Biudukfoho 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Oekmurak 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Tafuli 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Weoe 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Alkani 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Weliman 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Betun 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Fahiluka 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Kaputu 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Tunabesi 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Bani-Bani 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Sarina 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Seon 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Nurobo 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Uabau 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Namfalus 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Babulu 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Alas 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 - 0 0.00


L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Malaka Barat Besikama 9,861 11,196 21,057 53 50 103 14 26,4 29 58,0 43 9,5

2 Rinhat Wekmidar 1579 2235 3,814 34 48 82 3 8.9 6 12.5 9 11

Biudukfoho 3,666 3,350 7,016 78 72 150 9 11,5 18 25,1 27 18,0

Oekmurak 1,287 1,415 2,702 6 5 11 6 100 5 100 11 100

Tafuli 1,620 2,017 3,637 31 41 72 32 0 41 100 73 41

3 Weoe Weoe 6,090 6,311 12,401 134 261 395 56 76 79 30 135 44

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 8,990 9,564 18,554 369 455 824 5 1,4 9 2,0 14 1,7

5 Malaka Tengah Betun 13,180 13,787 26,967 282 295 577 267 94.7 395 133.9 662 114.7

Fahiluka 4,200 4,474 8,674 90 96 186 33 37 28 29 61 32.9

6 Sasitamean Kaputu 4,220 4,325 8,545 16 16 32 16 100 16 100 32 100

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 1,319 2,551 3,870 16 36 52 1 6,3 2 5,6 3 6

8 Botin Leobele Sarina 3,837 2,611 6,448 2 1 3 2 100 1 100 3 100

9 Malaka Timur Seon 5,131 4,897 10,028 110 105 215 29 26,4 56 53,4 85 39,6

10 Laenmanen Nurobo 3,719 3,475 7,194 127 148 275 62 48,8 64 43,2 126 45,8

Uabau 2,837 2,944 5,781 23 17 40 23 100 17 100 40 100

11 Kobalima Namfalus 7,690 7,668 15,358 325 326 651 61 19 73 22,4 134 20,6

Babulu 1,047 1,190 2,237 49 50 99 34 69 53 106 87 88

12 Kobalima Timur Alas 19 29 48 19 29 48 19 100 29 100 48 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 80,292 84,039 164,331 1,764 2,051 3,815 672 709 921 1,593 42

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI


P L + PLNO

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 2 0 2 2 0 2

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 1 0 1 0 0 0 1 0 1


Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Bani - Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0




Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 10 1 11 13 2 15

PROPORSI JENIS KELAMIN 75.00 25.00 90.91 9.09 86.67 13.33

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 14.60017969 2.111597952 8.163043182

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Malaka Barat Besikama - - 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 2 - 0 0 0

Biudukfoho - - 0 0 0

Oekmurak - - 0 0 0

Tafuli - - 0 0 0

3 Weoe Weoe - - 0 0 0

Alkani - - 0 0 0

4 Weliman Weliman 1 - 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 8 - 0 0 0

Fahiluka - - 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 2 - 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi

Bani- Bani - 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina - - 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 2 - 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo - - 0 0 0

Uabau - - 0 0 0

11 Kobalima Namfalus - 0 0 0

Babulu - - 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas - - 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

15 bukan 12

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Fahiluka 1 0 1 0 0 0 1 0 1



Bani-Bani 1 0 1 0 0 0 1 0 1




Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 7 1 8 12 1 13 19 2 21

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.133872 0.21116 1.142826

JUMLAH

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 1 0 1 1 0 0 0 1 0 2 0 2 2 0.74 0 0 2 0.74

Fahiluka 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 3 1 1,5 3 4

Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 2 66.7 0 0.0 2 66.7 6 2 8 6 100 2 100 8 100


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

0 Malaka Barat Besikama 0 0

2 Rinhat Wekmidar 268 0

Biudukfoho 0 0

Oekmurak 769 0

Tafuli 1,070 0

3 Wewiku Weoe 4,929 0

Alkani 0 0

4 Weliman Weliman 7,013 0

5 Malaka Tengah Betun 0 0

Fahiluka 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 1,608 0

Bani-Bani 1,348 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0

9 Malaka Timur Seon 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0

Uabau 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0

Babulu 683 0

12 Kobalima Timur Alas 2,617 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,305 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00


JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00


TAHUN 2017

KABUPATEN MALAKA

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0




Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 1.0 0.0 1.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 1.1 0.0 0.5


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 1,651 1,122 2,773 11 3,30 4 1 15 3,53 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar - - 0 5 4 9 6 0.92 - - 6 1 0 0 0 0 0 0

Biudukfoho 281 348 629 281 348 629 1 0,71 3 2 4 0,48 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 40 21 61 4 0.99 - - 4 7.25 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 1,160 360 1,520 171 24 164 22 335 24 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 168 100 268 - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0 0 168 100 268 14 13,33 14 8 28 10,26 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 582 1.111 582 1,075 600 1,675 2 0.4 9 0.1 11 0.5 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 43 56 99 1,120 197 1,317 3 1.00 1 400 4 - 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 193 160 353 2 1.16 1 1 3 0.97 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 1,259 1,429 2,688 1,120 1,051 2,171 70 5,08 79 5 149 3,40 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 - - - - 0.00 - - 18,67 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 - - - - 0 - - 100 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 280 185 465 23 5,40 25 7 48 12,0 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 120 142 262 5 4.81 6 3 11 3.78 0 0 0 0 0 0

Uabau 0 0 0 - - 0 - - 1,538 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 336 120 456 3 0.00 2 5 5 - 0 0 1 0 1

Babulu 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 122 56 178 3 2,6 7 1,19 10 1,08 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,165 1,833 3,998 7,839 4,566 12,405 318 33 315 454 633 1,674 0 0 0 1 0 1

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 0 0 0 1 2 3

Alkani 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 3 2 5

Fahiluka 0 0 0 1 0 1

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 3 3 6

7 Io Kufeu tunabesi 0 0 0 1 0 1

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 3 1 4

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0

Uabau 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 3 2 5

Babulu 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 15 10 25

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 17 11 14


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 9,846 10,741 20,587 1,088 11.05 2,575 23,97 3,663 17,79 41 171,02 54 1,47 95 533,92

2 Rinhat Wekmidar 711 2,491 3,202 795 46.96 1,200 59.70 1,995 53.88 54 6.79 79 6.58 133 6.6

Biudukfoho 3,666 3,689 7,355 7 0,19 7 0,19 14 0,19 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 1,760 1,857 3,617 434 22 596 28.60 1,030 32.92 8 0.5 12 0.6 20 1.2

Tafuli 1,140 1,550 2,690 79 21.07 147 28.38 226 25.33 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 3,356 3,569 6,925 3,228 98.84 5,950 170.39 9,178 135.80 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 6,879 6,658 13,537 458 6,35 58 0.80 516 3,58 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 9,592 10,397 19,989 53 0.04 54 0.03 107 0.04 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 2,719 2,760 5,479 112 4.12 106 3.84 218 3.98 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 3,008 3,166 6,174 132 4.70 223 7.47 355 6.13 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 1,220 1,303 2,523 411 33,69 766 58,79 1,177 46,65 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 1,157 1,391 2,548 1,157 100 1,391 100.00 2,548 100.00 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 168 127 295 168 100.00 127 100.00 295 100.00 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 4,696 4,739 9,435 114 2,90 102 1,98 216 2,38 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 61 94 155 41 67.20 94 100.00 135 58.10 8 19.5 12 12.8 20 22.2

Uabau 1,853 1,876 3,729 577 31.1 1,268 67.6 1,845 49.48 35 6.1 69 5.4 104 5.6

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

Babulu 717 743 1,460 394 0.00 430 0.00 824 0.00 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 1,806 1,452 3,258 1,224 40,4 1,633 51,40 2,857 52,40 121 9,80 148 9 269 8,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 54,355 58,603 112,958 10,472 19.27 16,727 28.54 27,199 24.08 267 2.5496562 374 2.235906 641 2.3567043


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 1,360 2,169 3,529 960 11,05 720 23,97 1,680 17,79 5 20,86 10 0,27 15 84,30

2 Rinhat Wekmidar 69 123 192 0 0 0 0 0 41 0 0 2 0.25 2 1.13

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 14 33 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 413 518 931 326 99 0 0 326 136 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 321 100 321 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 1,691 2,610 4,301 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 1,181 327 1,508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Fahiluka 360 520 880 112 0 24 100 136 0 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 65 81 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 36 29 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 760 161 921 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 192 208 400 0 100 208 100 208 100 0 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 135 91 226 41 100 49 100 90 100 0 0 0 0 0 0

Uabau 577 1,268 1,845 0 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 389 335 724 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 2,160 3,390 5,550 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,402 11,863 21,265 1,439 15.31 1,322 11.14 2,761 12.98 5 0.34746352 12 0.90771558 17 0.61571894


OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Malaka Barat Besikama 0 0 0.00 0.00 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 1120 0 0 0 0 0 0

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 2481 0 0 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 2426 0 0 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 4493 6 0 2 0 0 0

Fahiluka 152 0 0 0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 502 0 0 0 0 0 0

Bani-Bani 442 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 443 0 0 161 36 0 0

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0

Uabau 1 1 100 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0

Babulu 273 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,333 7 0 163 2,328.57 0 0.00


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Malaka Barat Besikama 0 0 -

2 Rinhat Wekmidar 0 0 -

Biudukfoho 0 0 -

Oekmurak 0 0 -

Tafuli 0 0 -

3 Weoe Weoe 0 0 -

Alkani 0 0 -

4 Weliman Weliman 0 0 -

5 Malaka Tengah Betun 0 0 -

Fahiluka 0 0 -

6 Sasitamean Kaputu 0 0 -

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 -

Bani-Bani 0 0 -

8 Botin Leobele Sarina 0 0 -

9 Malaka Timur Seon 0 0 -

10 Laenmanen Nurobo 0 0 -

Uabau 0 0 -

11 Kobalima Namfalus 0 0 -

Babulu 0 0 -

12 Kobalima Timur Alas 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Malaka Barat Besikama 487 367 74,3 324 67,4 691 372 100.0 372 100.0 371 100

2 Rinhat Wekmidar 67 84 100.0 33 46.3 117 59 100.0 59 100.0 59 100

Biudukfoho 181 154 85,1 63 33,1 217 147 82,0 148 82,0 147 82,0

Oekmurak 53 43 93.8 35 77.0 78 50 110.4 52 115.2 50 110.4

Tafuli 93 67 82.8 15 17.2 82 44 60.8 45 60.8 45 60.811

3 Weoe Weoe 414 319 63.3 192 39.6 511 258 56.9 264 56.9 264 56.9

Alkani 521 77 71.7 266 30.0 343 52 100.0 52 100.0 52 100

4 Weliman Weliman 638 503 75,078 367 41,849.0 870 408 97,8 432 100.0 408 100

5 Malaka Tengah Betun 749 634 80.8 154 53.3 788 605 92.5 604 92.464 604 0

Fahiluka 202 182 90.6 74 76.2 256 183 98.9 186 98.9 183 98.918

6 Sasitamean Kaputu 240 155 64.6 90 33.3 245 159 69.4 160 73.8 159 73.8

7 Io Kufeu Tunabesi 118 106 48,3 420 48,3 526 103 100.0 103 100.0 103 100

Bani-Bani 131 83 80,9 82 41,2 165 37 100.0 43 100.0 43 100

8 Botin Leobele Sarina 128 117 97.4 80 69.8 197 115 93.6 120 93.6 115 93.63

9 Malaka Timur Seon 224 217 100.0 129 56,7 346 214 100.0 217 100.0 214 82,6

10 Laenmanen Nurobo 208 182 87,5 116 75,5 298 165 97,1 168 168.0 168 98,8

Uabau 184 77 42.0 63 35.0 140 141 76.0 142 95.0 141 76

11 Kobalima Namfalus 0 202 45,21 171 35,45 373 282 69,51 275 65,51 282 69,51

Babulu 51 26 11.9 14 7.9 40 14 11.0 16 11.0 16 100

12 Kobalima Timur Alas 133 127 67,5 38 19,3 165 103 54,8 103 54,8 103 54,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,822 3,722 77.2 2,726 56.5 6,448 3,511 54.5 3,561 55.2 3,527 54.69913151


IBU NIFAS MENDAPAT

VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Malaka Barat Besikama 487 0 0.0 4 0.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 68 0 0.0 4 5.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Biudukfoho 149 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Oekmurak 74 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Tafuli 59 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

3 Weoe Weoe 389 10 2.6 3 0.8 12 3.1 3 0.8 5 1.3 0 0

Alkani 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

4 Weliman Weliman 197 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 668 19 2.8 12 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Fahiluka 203 1 0.5 1 0.5 2 1.0 1 0.5 0 0.0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 203 4 2.0 3 1.5 2 1.0 1 0.5 3 1.5 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 189 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Bani-Bani 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 116 7 6.0 7 6.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

9 Malaka Timur Seon 78 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 148 2 1.4 6 4.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

Uabau 167 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

11 Kobalima Namfalus 155 7 4.5 7 4.5 4 2.6 0 0.0 0 0.0 0 0

Babulu 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 131 11 8.4 15 11.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,481 61 1.8 62 1.8 20 0.6 5 0.1 8 0.2 0 -


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Malaka Barat Besikama 5116 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 0.8

2 Rinhat Wekmidar 620 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 5.9

Biudukfoho 213 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Oekmurak 167 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Tafuli 69 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Weoe Weoe 3308 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 23 5.9

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 3529 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 Malaka Tengah Betun 7013 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 1.8

Fahiluka 1883 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 2.0

6 Sasitamean Kaputu 1280 4 0.3 2 0.2 5 0.4 1 0.1 6 0.5 9 4.4

7 Io Kufeu Tunabesi 1009 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 870 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7 6.0

9 Malaka Timur Seon 1489 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 Laenmanen Nurobo 1559 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 4.1

Uabau 1184 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 Kobalima Namfalus 3290 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 7.1

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 685 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 15 11.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,284 4 0.0 2 0.0 5 0.0 1 0.0 6 0.0 95 49.4523


TT2+

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

0 Malaka Barat Besikama 487 362 74,33 362 67,35

2 Rinhat Wekmidar 67 67 100 69 100.0

Biudukfoho 181 154 85,1 143 33,1

Oekmurak 41 41 413.40 41 413.0

Tafuli 77 61 100 61 100.0

3 Weoe Weoe 414 317 0.00 317 63.3

Alkani 521 77 0.00 77 100.0

4 Weliman Weliman 638 479 75.00 479 75,1

5 Malaka Tengah Betun 2301 569 26.47 569 26.47

Fahiluka 202 178 13.37 178 82.67

6 Sasitamean Kaputu 240 146 64.58 146 65.4

7 Io Kufeu Tunabesi 118 160 48,31 106 58,47

Bani-Bani 131 80 80,92 80 41,22

8 Botin Leobele Sarina 125 115 0.00 115 97.4

9 Malaka Timur Seon 224 217 93,75 217 100,45

10 Laenmanen Nurobo 208 163 87,5 163 75,5

Uabau 184 134 70.65 134 70.7

11 Kobalima Namfalus 318 350 100 350 41,82

Babulu 51 26 100 26 80.4

12 Kobalima Timur Alas 133 127 100 127 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 6661 3,760 1163.47 3,760 56.4


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Malaka Barat Besikama 487 97 54 55,4 180 188 368 35 29 64 2 5,7 2 6,9 4 6,3

2 Rinhat Wekmidar 67 13 1 7.4 23 33 56 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

Biudukfoho 181 36 6 16,7 62 85 147 11 14 25 7 28,0 12 48,0 19 76,0

Oekmurak 53 10 4 50 32 19 51 4 1 5 - - 14.2 - 14.2

Tafuli 77 15 0 0.0 32 17 49 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 Weoe Weoe 414 25 20 4.8 149 111 260 - - - 9 27.3 - 0.0 9 0.0

Alkani 521 56 56 100.0 28 24 52 7 9 16 1 20.0 - 0.0 1 20.0

4 Weliman Weliman 638 120 66 55.0 229 179 408 41 41 82 12 29.0 9 22.0 21 26.0

5 Malaka Tengah Betun 670 134 194 144.8 264 341 605 45 55 100 19 42.2 22 40.0 41 40.6

Fahiluka 202 40 31 76.7 84 98 182 12 15 27 7 58.3 8 53.3 15 55.6

6 Sasitamean Kaputu 240 48 29 60.4 73 83 156 17 16 33 13 76.5 10 62.5 23 69.7

7 Io Kufeu Tunabesi 118 24 4 16,9 58 43 101 6 5 11 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Bani-Bani 31 26 6 222,9 24 19 43 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

8 Botin Leobele Sarina 128 26 21 22.4 61 55 116 10 8 18 2 2.1 1 1.7 3 1.9

9 Malaka Timur Seon 224 53 68 125.0 113 102 215 20 15 35 11 31,4 8 22,8 19 48,7

10 Laenmanen Nurobo 208 42 27 64,3 70 98 168 12 16 28 3 25,0 7 43,8 10 35,7

Uabau 184 37 17 46.0 61 75 136 12 13 25 11 90.0 7 53.8 18 78.0

11 Kobalima Namfalus - - 75 75.0 134 134 268 19 20 39 17 25.0 13 19,11 30 50.0

Babulu 51 10 9 88.2 8 7 15 3 4 7 1 29.0 - 0.0 1 13.4

12 Kobalima Timur Alas 133 22 22 56,41 43 56 99 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,627 925 710 76.7236 1,728 1,767 3,495 254 261 515 115 45.3 99 37.9 214 41.6


L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Malaka Barat Besikama 0 0.0 0 0.0 0 0.0 59 4,0 59 4,0 0 0.0 1,387 95,1 13 0,9 0 0.0 0 0.0 1,400 96,0 1,459 100.0

2 Rinhat Wekmidar 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 7.5 13 7.5 0 0.0 161 92.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 161 92.5 174 100.0

Biudukfoho 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 0,8 13 0,8 13 0,8 351 28,51 0 0.0 0 0.0 0 0.0 351 28,51 364 29,6

Oekmurak 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Tafuli 0 0.0 0 0.0 2 0.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 358 98.9 2 0.6 0 0.0 0 0.0 360 99.4 362 100.0

3 Wewiku Weoe 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 0.0 17 0.0 0 0.0 902 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 902 0.0 919 0.0

Alkani 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 100.0 11 100.0 0 0.0 510 41.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 510 41.0 521 141.5

4 Weliman Weliman 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2,299 0.0 0 0.0 0 0.0 1,912 46,8 48 1.174 0 0.0 0 0.0 1,960 47,9 2,054 50,2

5 Malaka Tengah Betun 30 1.1 0 0.0 25 0.9 64 2,4 119 4,4 14 0,5 2.211 82,6 332 12,4 0 0.0 0 0.0 2.557 95,6 2,676 100.0

Fahiluka 12 2.4 13 2.6 43 8.5 63 12.4 131 25.8 0 0.0 351 69.1 26 5.1 0 0.0 0 0.0 377 74.2 508 100.0

6 Sasitamean Kaputu 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 1.4 9 1.4 0 0.0 605 96.8 11 1.8 0 0.0 0 0.0 616 98.6 625 100.0

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 4,3 30 4,3 0 0.0 657 94,5 8 1,2 0 0.0 0 0.0 665 95,7 695 100.0

Bani-Bani 0 0.0 0 0.0 4 1,1 22 6,3 26 7,4 0 0.0 322 92,3 1 0,3 0 0.0 0 0.0 323 92,6 349 100.0

8 Botin Leobele Sarina 0 0.0 0 0.0 2 0.6 6 5.6 8 2.5 0 0.0 416 46.4 31 1.7 0 0.0 0 0.0 447 48.2 455 48.2

9 Malaka Timur Seon 14 2,3 26 4,3 38 6,3 38 6,3 116 19,3 4 0,7 446 74,2 35 5,8 0 0.0 0 0.0 485 80,7 601 100.0

10 Laenmanen Nurobo 0 0.0 0 0,0 35 2,5 36 2,5 71 5,0 0 0.0 260 18,3 17 1,2 0 0.0 0 0.0 277 19,5 348 24,5

Uabau 1 0.0 0 0.0 4 1.0 101 18.0 106 19.0 0 0.0 438 78 14 3.0 0 0.0 0 0.0 452 81.0 558 100.0

11 Kobalima Namfalus 13 0.8 2 0.1 21 1.3 56 3.6 92 5.9 1 1,479 94.1 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1480 94.1 1572 100.0

Babulu 0 0.0 0 0.0 2 0.8 0 0.0 2 0.8 0 0.0 243 98 2 0.8 0 0.0 0 245 99.2 247 100.0

12 Kobalima Timur Alas 0 0.0 0 0.0 1 0.0 11 1.0 12 1.0 0 0.0 958 99 0 0.0 0 0.0 0 0.0 958 99.0 970 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 70 0.5 41 0.3 177 1.3 2,848 20.4 3,136 22.4 32 0.2 10,277 73.5 540 3.9 0 0.0 0 0.0 10,849 77.6 13,985 100.0


PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Malaka Barat Besikama 0 0.0 0 0.0 0 0.0 93 55,7 93 55,7 0 0.0 62 37,1 12 7,2 0 0.0 0 0.0 74 44,3 167 100.0

2 Rinhat Wekmidar 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 7.5 13 7.5 0 0.0 161 92.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 161 92.5 174 100.0

Biudukfoho 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 0,29 5 0,29 0 0.0 43 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 43 3,49 48 3,89

Oekmurak 0 0.0 0 0.0 1 0.3 5 1.5 6 1.8 0 0.0 9 2.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 2.7 14 4.2

Tafuli 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 100.0 8 100.0

3 Weoe Weoe 0 0.0 0 0.0 0 0.0 18 0.0 18 0.0 0 0.0 126 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 126 0.0 144 0.0

Alkani 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 54 4.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 54 4.4 54 4.4

4 Weliman Weliman 0 0.0 0 0.0 5 0.1223 94 2,2994 99 2,4217 0 0.0 42 1,0 11 0,3 0 0.0 0 0.0 53 1.296 158 3.864

5 Malaka Tengah Betun 3 1.8 0 0.0 5 3.0 37 21.9 45 26.6 14 8.3 95 56.2 15 8.9 0 0.0 0 0.0 124 73.4 169 100.0

Fahiluka 2 0.0 0 0.0 7 0.0 23 22.3 32 22.3 0 0.0 61 59.2 10 9.7 0 0.0 0 0.0 71 68.9 103 91.3

6 Sasitamean Kaputu 0 0.0 0 0.0 2 1.6 27 22.1 29 23.8 1 0.8 91 74.6 1 0.8 0 0.0 0 0.0 93 76.2 122 100.0

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0.0 0 0.0 0 0.0 26 16.0 26 16.0 0 0.0 135 83,3 1 0,6 0 0.0 0 0.0 136 84.0 162 100.0

bani-Bani 0 0.0 0 0.0 4 6,6 22 36,1 26 42,6 0 0.0 33 54,1 2 3,3 0 0.0 0 0.0 35 57,4 61 100.0

8 Botin Leobele Sarina 0 0.0 0 0.0 2 7.9 6 2.6 8 10.5 0 0.0 52 81.6 2 2.4 0 0.0 0 0.0 54 84.2 62 94.0

9 Malaka Timur Seon 0 0.0 0 0.0 9 0,5 15 0,8 24 1,3 0 0.0 59 3,2 11 0,6 0 0.0 0 0.0 70 3,8 94 5,1

10 Laenmanen Nurobo 0 40.0 0 0.0 11 0,8 13 0,9 24 1,7 0 0.0 69 4,9 28 2,0 0 0.0 0 0.0 97 6,8 121 8,5

Uabau 0 0.0 0 0.0 4 1.0 101 18.0 106 19.0 0 0.0 438 78.0 14 3.0 0 0.0 0 0.0 452 81.0 558 100.0

11 Kobalima Namfalus 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 133 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 133 100.0 133 100.0

Babulu 0 0.0 0 0.0 2 2.4 0 0.0 2 2.4 0 0.0 81 97.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 81 97.6 83 100.0

12 Kobalima Timur Alas 0 0.0 0 0.0 1 0,1 11 19.0 12 0,9 0 0.0 46 3,4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 46 3,4 58 4,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0.2 0 0.0 53 2.1 509 20.5 567 22.8 15 0.6 1,798 72.3 107 4.3 0 0.0 0 0.0 1,920 77.2 2,487 100.0


PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Malaka Barat Besikama 3,517 167 4,7 1,459 41,5

2 Rinhat Wekmidar 532 174 32.7 174 32.7

Biudukfoho 1,231 48 3,9 351 28,5

Oekmurak 330 14 4.2 209 63.3

Tafuli 380 8 2.1 354 93.2

3 Weoe Weoe 2,919 126 4.3 902 30.9

Alkani 932 54 9.6 510 50.0

4 Weliman Weliman 4,088 158 3,9 2.054 50,2

5 Malaka Tengah Betun 5,013 191 3.8 1,814 36.2

Fahiluka 1,286 94 7.3 871 67.7

6 Sasitamean Kaputu 1,635 122 7.5 625 38.2

7 Io Kufeu Tunabesi 938 72 7,7 695 74,1

Bani-Bani 770 61 7,9 349 45,3

8 Botin Leobele Sarina 870 62 4.4 455 46.4

9 Malaka Timur Seon 1,857 94 5,1 952 51,2

10 Laenmanen Nurobo 1,420 111 7,8 671 47,3

Uabau 1,258 102 8.1 563 44.8

11 Kobalima Namfalus 0 133 20,11 1,724 100.0

Babulu 439 83 18.9 247 56.3

12 Kobalima Timur Alas 1,344 53 3,9 970 72,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 30,759 1,927 6.3 12,171 39.6


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 180 188 368 187 100 208 100.0 395 100.0 2 1,1 3 1,4 5 1,3

2 Rinhat Wekmidar 23 33 56 - 0.0 50 100.0 50 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Biudukfoho 62 85 147 62.0 37,8 84.0 51,2 146 89,0 7.0 28,0 12.0 48,0 19 76,0

Oekmurak 32 19 51 32 72.7 19 43.1 51 115.9 0 0.0 1 2.3 1 2.3

Tafuli 32 17 49 32 100 14 100 46 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Weoe Weoe 149 111 260 131 104 103 100 234 78.6 16 12.7 6 5.8 22 37.5

Alkani 28 24 52 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Weliman Weliman 229 179 408 229 100 179 100 408 100 11 4,803.0 7 4.0 18 4.0

5 Malaka Tengah Betun 264 341 605 261 100 287 100 548 100 13 5.0 23 8.0 36 6,2

Fahiluka 84 98 182 84 100 98 100 182 100 7 8.3 8 8.2 15 8.2

6 Sasitamean Kaputu 73 82 155 73 100 86 100 159 100 10 13.7 7 8.1 17 10.7

7 Io Kufeu Tunabesi 58 43 101 42 100 33 100 75 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bani-Bani 24 19 43 34 100 34 100 68 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Botin Leobele Sarina 61 55 116 61 100 56 100 117 100 1 2.1 5 1.7 6 1.9

9 Malaka Timur Seon 113 102 215 114 42.7 110 43.2 224 86.1 7 3.0 8 3.0 15 5.0

10 Laenmanen Nurobo 70 98 168 72 100 98 100 170 100.0 2 2,8 4 4,1 6 3,5

Uabau 61 75 136 66 100 72 100 138 100.0 2 3.0 7 9.7 9 6.5

11 Kobalima Namfalus 134 134 268 9 100 7 100 16 4.1 9 100.0 7 100.0 16 75.0

Babulu 8 71 79 23 100 21 100 44 11.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 Kobalima Timur Alas 43 56 99 41 100 59 100 100 100.0 2 1,1 3 1,7 5 2,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,728 1,830 3,558 1,553 89.9 1,618 88.4 3,171 89.1 4 0.3 101 6.2 190 6.0


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 187 208 395 187 100.0 208 100.0 368 100.0 180 96,3 189 90,9 368 93,4

2 Rinhat Wekmidar 70 96 166 25 35.7 31 32.3 56 33.7 27 38.6 28 29.2 56 33.1

Biudukfoho 62 84 146 62 37,8 84 51,2 148 89,0 62 37,8 84 51,2 145 89,0

Oekmurak 32 19 51 30 68.1 18 40.9 51 109.0 31 70.4 18 40.9 52 11.0

Tafuli 32 14 46 32 100.0 14 100.0 45 100.0 32 100.0 14 100.0 45 100.0

3 Weoe Weoe 207 169 376 126 33.5 103 27.3 260 81.7 120 95.2 90 87.3 260 75.0

Alkani 43 42 85 43 100.0 42 100.0 52 100.0 43 100.0 42 100.0 52 100.0

4 Weliman Weliman 229 179 408 227 99,1 178 99,4 409 99.0 227 99,1 178 99,4 407 99,3

5 Malaka Tengah Betun 261 287 548 261 100.0 287 100.0 604 100.0 263 100.0 274 95.5 603 96.2

Fahiluka 84 98 182 84 100.0 98 100.0 182 100.0 101 120.2 91 92.9 184 105.5

6 Sasitamean Kaputu 102 116 218 73 71.6 86 74.1 157 72.9 77 75.5 84 72.4 157 73.9

7 Io Kufeu Tunabesi 42 33 75 42 100.0 33 100.0 101 100.0 42 100.0 33 100.0 101 100.0

Bani-bani 34 34 68 34 100.0 34 100.0 43 100.0 38 111,8 36 105,9 43 108,8

8 Botin Leobele Sarina 61 66 127 61 100.0 56 100.0 116 100.0 61 100.0 56 100.0 116 100.0


10 Laenmanen Nurobo 72 98 170 72 100.0 98 100.0 68 100.0 71 98,6 92 93,9 168 95,9

Uabau 67 73 140 67 100.0 73 100.0 138 100.0 69 103.0 71 97.3 137 100.0

11 Kobalima Namfalus 129 136 265 124 96.1 119 87.5 270 91.7 125 96.9 235 172.8 270 135.8

Babulu 23 23 46 23 100.0 21 91.3 15 95.7 21 91.3 22 95.7 15 93.5

12 Kobalima Timur Alas 41 59 100 41 100.0 59 100.0 100 100.0 41 41.0 59 59.0 99 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,892 1,944 3,836 1,728 91.3 1,752 90.1 3,396 88.5 1,736 91.8 1,798 92.5 3,492 91.0


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 88 77 165 60 68,2 60 77,9 120 72,7

2 Rinhat Wekmidar 9 6 15 2 22.2 2 33.3 4 26.7

Biudukfoho 22 27 49 7 31,8 3 11,1 10 20,4

Oekmurak 18 18 36 18 100.0 18 100.0 36 100.0

Tafuli 32 14 46 13 40.6 12 85.7 25 54.3

3 Weoe Weoe 126 103 229 91 72.2 85 82.5 176 93.4

Alkani - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 Weliman Weliman 43 50 93 13 30,2 40 80.0 53 57.0

5 Malaka Tengah Betun 1,630 1,524 3,154 266 16,3 285 18,7 551 17,5

Fahiluka 94 97 191 21 22.3 42 43.3 63 33.0

6 Sasitamean Kaputu 25 36 61 24 96.0 33 91.7 57 93.4

7 Io Kufeu Tunabesi 42 33 75 24 57,1 12 36,4 36 48,0

Bani-Bani 34 34 68 34 100.0 34 100.0 68 100.0

8 Botin Leobele Sarina 61 56 117 35 14.0 35 11.7 70 12.6

9 Malaka Timur Seon 126 111 237 110 88.7 96 84.6 206 86.8

10 Laenmanen Nurobo 99 102 201 99 100.0 102 100.0 201 100.0

Uabau 23 44 67 16 69.6 29 65.9 45 67.2

11 Kobalima Namfalus 147 131 278 62 42.2 64 48.9 126 32.3

Babulu 10 3 13 10 100.0 3 100.0 13 3.3

12 Kobalima Timur Alas 40 52 92 39 0.0 52 100.0 91 99.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,669 2,518 5,187 944 35.4 1,007 40.0 1,951 37.6


TAHUN 2017

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI (0-6 Bulan)

PUSKESMASL P

KABUPATEN MALAKA

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 187 208 395 187 100.0 208 100.0 395 100.0

2 Rinhat Wekmidar 70 96 166 11 100.0 16 100.0 27 100.0

3 Biudukfoho 27 39 66 27 16,5 39 24.0 66 40,2

4 Oekmurak 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 Tafuli 32 14 46 32 100.0 14 100.0 46 100.0

6 Weoe Weoe 207 169 376 126 33.5 103 27.3 229 81.7

Alkani 39 50 89 30 50.0 50 50.0 80 50.0

7 Weliman Weliman 86 110 196 56 65,1 68 62.0 124 63,3

8 Malaka Tengah Betun 100 95 195 193 193.0 231 243.0 424 222,6

9 Fahiluka 84 98 182 84 100.0 98 100.0 182 100.0


11 Io Kufeu Tunabesi 42 33 75 31 73,8 30 91.0 61 81,3

12 Bani-Bani 34 34 68 34 100.0 34 100.0 68 100.0

13 Botin Leobele Sarina 61 56 117 72 100.0 52 100.0 124 100.0


15 Laenmanen Nurobo 79 113 192 69 87,3 102 90,3 171 89,1

16 Uabau 55 65 120 49 89.0 41 63.0 90 75.0


18 Babulu 27 15 42 27 100.0 15 100.0 42 10.8


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,453 1,551 3,004 1,346 92.6 1,432 92 2,778 92.5


KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6

1 Malaka Barat Besikama - -

2 Rinhat Wekmidar 5

Biudukfoho 10

Oekmurak 4 1 100.0

Tafuli - -

3 Wewiku Weoe 1

Alkani - -

4 Weliman Weliman 14

5 Malaka Tengah Betun 12 12 100.0

Fahiluka 5 -

6 Sasitamean Kaputu 9 2 55.6

7 Io Kufeu Tunabesi 3 1 100.0

Bani-Bani 4

8 Botin Leobele Sarina 3 3 100.0

9 Malaka Timur Seon 6

10 Laenmanen Nurobo 4

Uabau 5 -

11 Kobalima Namfalus 6 4 100.0

Babulu 2 -

12 Kobalima Timur Alas 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 97 23 25.2


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 170 180 350 170 97,3 180 74,0 350 100.00 354 80.1 283 67.2 637 73.8

2 Rinhat Wekmidar 29 23 52 29 75.61 23 44.68 52 100.00 39 75.0 46 100.0 85 86.7

Biudukfoho 68 95 163 68 38,7 95 44,8 163 100.00 59 83.1 76 67.9 135 73.8

Oekmurak 13 6 19 13 0.00 6 0.00 19 100.00 28 87.5 14 56.0 42 73.7

Tafuli 2 0 2 2 83.30 0 87.50 2 100.00 33 82.5 21 63.6 54 74.0

3 Weoe Weoe 149 132 281 149 0.00 132 0.00 281 100.00 169 72.5 146 63.8 315 68.2

Alkani 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 Weliman Weliman 196 172 368 196 65,5 172 78,4 368 100.00 189 79.1 164 69.2 353 74.2

5 Malaka Tengah Betun 284 270 554 284 96 270 96 554 100.00 549 89.7 499 91.1 1048 90.3

Fahiluka 55 77 132 100 119 77 203 177 100.00 100 88.5 105 90.5 205 89.5

6 Sasitamean Kaputu 65 90 155 65 0.00 90 0.00 155 100.00 69 53.5 80 55.2 149 54.4

7 Io Kufeu Tunabesi 68 57 125 68 95,2 57 139,4 125 100.00 87 69.6 72 59.0 159 64.4

Bani-Bani 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 Botin Leobele Sarina 47 35 82 47 0.00 35 0.00 82 100.00 52 67.5 41 83.7 93 73.8


10 Laenmanen Nurobo 77 61 138 77 0.00 61 0.00 138 100.00 80 69.0 85 70.8 165 69.9

Uabau 48 45 93 48 39 45 45 93 100.00 60 81.1 68 71.6 128 75.7

11 Kobalima Namfalus 143 142 285 143 0 142 0.00 285 100.00 204 96.2 166 72.8 370 84.1

Babulu 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00

12 Kobalima Timur Alas 38 60 98 38 23 60 34.00 98 100.00 71 94.7 84 91.3 155 92.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1569 1547 3116 1614 102.87 1547 100.00 3161 101.44 2260 144.04 2077 134.26 4337 139.18


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Malaka Barat Besikama 187 208 395 1,010 879 371 1,889 397 1,520 635 1,378 581 2,898 608 284 64.3 275 65.3 559 64.8 263 59.5 256 60.8 519 60.1

2 Rinhat Wekmidar 41 47 88 129 135 293 264 269 166 319 173 3376 39 345 38 73.1 42 91.3 80 81.6 38 73.1 42 91.3 80 81.6

Biudukfoho 75 116 191 177 226 904 403 707 222 693 318 1,272 540 947 35 49.3 27 24.1 62 33.9 21 29.6 11 9.8 32 17.5

Oekmurak 13 6 19 82 54 47 136 59 107 94.6 67 57.7 174 75 25 25 100.0 50 87.7 25 78.1 25 100.0 50 87.7

Tafuli 24 16 40 79 84 183 163 166 110 211.5 100 217 210 214.2 37 92.5 33 100.0 70 95.9 25 62.5 25 75.8 50 68.5

3 Weoe 193 199 392 655 630 563 1,285 702 727 1023 701 625 1,428 780.3 197 84.5 177 77.3 374 81.0 207 88.8 190 83.0 397 85.9

Alkani 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 214 185 399 585 505 221 1,090 236 772 331.3 692 302 1,464 316.8 239 100.0 237 100.0 476 100.0 118 49.4 111 46.8 229 48.1

5 Malaka Tengah Betun 336 305 641 1,702 1,624 385 3,326 385 2,418 547 2,171 515 4,589 531 605 98.9 523 95.4 1128 97.2 611 99.8 541 98.7 1152 99.3

0 Fahiluka 29 39 68 326 317 960 643 880 414 105 424 1285 838 1147 88 77.9 88 75.9 176 76.9 74 65.5 81 69.8 155 67.7

6 Sasitamean Kaputu 133 168 301 377 404 331 781 316 454 363.2 488 400 942 381.3 118 91.5 143 98.6 261 95.3 120 93.0 142 97.9 262 95.6

7 Io Kufeu Tunabesi 42 33 75 320 323 659 643 510 423 549 405 826 657 104 125 100.0 122 100.0 247 100.0 128 102.4 100 82.0 228 92.3

Bani-Bani 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 91 63 154 164 15 104 299 110 220 156 174 133 394 145.3 77 100.0 48 98.0 125 99.2 77 100.0 48 98.0 125 99.2

9 Malaka Timur Seon 105 111 216 378 78 166 756 172 513 241 462 202 975 221 116 82.3 109 83.8 225 83.0 116 82.3 109 83.8 225 83.0

10 Laenmanen Nurobo 88 91 179 274 287 302 561 332 369 498 402 423 771 456.2 89 76.7 86 71.7 175 74.2 89 76.7 85 70.8 174 73.7

0 Uabau 117 110 227 197 268 185 465 169 256 198 306 211 562 205.1 59 79.7 55 57.9 114 67.5 52 70.3 46 48.4 98 58.0

11 Kobalima Namfalus 129 136 265 617 603 655 1,220 730 714 952 733 796 1,447 866 198 93.4 193 84.6 391 88.9 164 77.4 159 69.7 323 73.4

Babulu 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 37 61 98 201 264 48 465 40 271 44.2 350 63.8 621 53 75 100.0 74 80.4 149 89.2 75 100.0 74 80.4 149 89.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,854 1,894 3,748 7,273 392 6,696 354 14,389 384 9,676 521.8986 9,344 493.347 18,549 494.90395 2,405 129.72 2,257 119.166 4,662 124.386 2,203 118.824 2,045 107.9725 4,248 113.3404



JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Malaka Barat Besikama 220 204 424 219 99.55 203 98,08 422 107,34 841 836 1,677 841 100.00 836 100.00 1,677 194,80 970 938 1,908 1,854 191,13 1,867 199,04 3,721 180,77

2 Rinhat Wekmidar 48 37 85 48 100.00 37 132.20 85 120.38 137 121 258 34 100.00 121 100.00 155 100.00 237 178 415 250 105.49 197 110.67 447 107.71

Biudukfoho 55 60 115 54 98.18 58 100.00 112 100.00 213 260 473 213 100.00 260 100.00 473 100.00 242 296 538 242 100.00 296 100.00 538 100.00

Oekmurak 21 26 47 21 100.00 26 100.00 47 100.00 99 86 185 99 100.00 86 100.00 185 100.00 216 189 405 216 100.00 189 100.00 405 100.00

Tafuli 18 15 33 14 77.78 11 100.00 25 100.00 91 83 174 91 100.00 83 100.00 174 100.00 101 89 190 208 205.94 206 231.46 414 217.89

3 Weoe Weoe 258 142 400 192 66,12 136 100.00 328 100.00 522 453 975 314 100.00 285 100.00 599 100.00 1,176 1,081 2,257 1,176 100.00 1,081 100.00 2,257 100.00

Alkani 19 18 37 15 78.95 16 0.00 31 0.00 227 170 397 207 91.19 159 93.53 366 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

4 Weliman Weliman 224 194 418 211 94.20 176 50.00 387 1599.00 788 731 1,519 756 96 707 3038.00 1,463 1813.00 1,624 3,437 5,061 100 1532.00 94 3345.00 194 97.00

5 Malaka Tengah Betun 332 300 632 288 86.75 261 86.90 549 85.89 833 827 1,660 631 75.75 645 77.99 1,276 753.28 2,174 2,070 4,244 1,667 76.70 1,612 77.90 3,279 7710.00

Fahiluka 64 66 130 64 100.00 66 100.00 130 100.00 286 289 575 286 100.00 289 100.00 575 100.00 315 328 643 315 100.00 328 100.00 643 100.00

6 Sasitamean Kaputu 79 90 169 79 100.00 90 100.00 169 100.00 293 278 571 293 100.00 278 100.00 571 100.00 341 323 664 341 100.00 323 100.00 664 100.00

7 Io Kufeu Tunabesi 69 59 128 67 97.10 58 0.00 125 0.00 150 151 301 150 100.00 151 301 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00

Bani-Bani 15 16 31 15 100.00 16 67,65 31 72,06 166 150 316 157 100.00 150 100.00 307 100.00 207 176 383 199 96,14 165 93,75 364 95,04

8 Botin Leobele Sarina 58 52 110 58 100.00 49 100.00 107 100.00 183 184 367 183 100.00 174 100.00 357 100.00 382 373 755 373 100.00 373 100.00 746 100.00

9 Malaka Timur Seon 95 105 200 95 100.00 105 100.00 200 100.00 402 355 757 392 100 352 100.00 744 100.00 464 438 902 464 100.00 438 100.00 902 100.00

10 Laenmanen Nurobo 129 152 281 114 88.37 134 98,0 248 97,3 221 246 467 221 100.00 246 100.00 467 100.00 170 170 340 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Uabau 72 67 139 72 100 67 100.00 139 100.00 255 223 478 258 100 220 100.00 478 100.00 299 256 555 299 100.00 256 100.00 555 100.00

11 Kobalima Namfalus 174 175 349 165 94.83 172 92.54 337 96.05 503 492 995 460 83.94 451 89.28 911 86.51 608 552 1,160 523 86.02 495 89.67 1,018 87.76

Babulu 9 8 17 9 100.00 8 100.00 17 100.00 95 63 158 89 100.00 58 100.00 147 100.00 98 78 176 98 100.00 78 100.00 176 100.00

12 Kobalima Timur Alas 56 72 128 56 100.00 72 100.00 128 100.00 199 223 422 199 100.00 223 100.00 422 100.00 255 284 539 255 100.00 284 100.00 539 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,015 1,858 3,873 1,856 92.11 1,761 94.78 3,617 93.39 6,504 6,221 12,725 5,874 100.00 5,774 92.81 11,648 91.54 9,879 11,256 21,135 8,580 86.85 8,282 73.58 16,862 79.78


MENDAPAT VIT AJUMLAH (12-59 BULAN)

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH (6-59 BULAN)

L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI (6-11 Bulan)

PL

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 432 404 836 419 388 807 97 96 96.5 5 1.2 7 1.8 12 1.5

2 Rinhat Wekmidar 64 69 132 60 65 125 94 95 94.5 2 3.1 0 0.0 2 1.5

Biudukfoho 103 116 219 89 98 187 87 84 85.4 5 5.1 4 4.1 9 4.5

Oekmurak 48 39 87 47 39 86 98 100 99.6 2 4.1 2 5.1 4 4.5

Tafuli 41 32 74 38 31 69 92 96 93.5 1 1.3 6 19.5 7 9.5

3 Weoe Weoe 370 287 657 316 261 577 92 91 87.8 7 2.3 71 27.2 78 13.5

Alkani 37 42 79 36 40 75 95 95 95.1 1 2.1 0 0.0 1 1.0

4 Weliman Weliman 396 346 742 373 328 700 94 95 94.4 7 1.7 35 10.7 42 5.9

5 Malaka Tengah Betun 586 542 1,128 492 456 948 84 84 84.1 5 0.9 65 14.2 70 7.3

Fahiluka 137 139 275 132 136 268 97 98 97.3 6 4.3 18 13.3 24 8.8

6 Sasitamean Kaputu 161 150 311 156 147 302 96 98 97.3 3 2.2 4 2.6 7 2.4

7 Io Kufeu Tunabesi 124 112 237 123 111 235 99 99 99.1 2 1.6 0 0.0 2 0.8

Bani-Bani 36 31 67 35 31 66 99 100 99.5 0 0.5 0 0.0 0 0.3

8 Botin Leobele Sarina 105 103 208 100 95 195 95 92 93.9 3 3.1 12 12.7 15 7.7

9 Malaka Timur Seon 191 184 375 189 183 372 99 99 99.2 5 2.7 5 2.7 10 2.7

10 Laenmanen Nurobo 212 239 451 193 218 410 91 91 90.9 3 1.7 0 0.0 3 0.8

Uabau 123 131 254 114 120 234 90 92 92.0 4 3.3 3 2.5 7 2.9

11 Kobalima Namfalus 307 293 600 273 259 532 89 88 88.6 3 0.9 1 0.4 4 0.7

Babulu 18 14 32 18 12 30 98 88 92.5 0 0.9 1 8.1 1 3.9

12 Kobalima Timur Alas 100 121 221 77 97 174 77 80 78.7 2 3.1 18 18.6 20 11.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,590 3,394 6,984 3,277 3,115 6,392 91.3 92 91.5 64 2.0 252 8.1 316 4.9


BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG

TABEL 46

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 862 831 1,693 862 100.0 831 100.0 1,693 100.0

2 Rinhat Wekmidar 139 119 258 139 100.0 119 100.0 258 100.0

Biudukfoho 49 50 99 49 100.0 50 100.0 99 100.0

Oekmurak 109 104 213 50 28.4 65 36.7 115 64.9

Tafuli 87 85 172 44 100.0 57 100.0 101 100.0

3 Weoe Weoe 5,397 4,808 10,205 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Alkani 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Weliman Weliman 455 443 898 278 61,1 279 63.0 557 62.0

5 Malaka Tengah Betun 576 544 1,120 114 19.8 121 22.2 235 57.1

Fahiluka 296 300 596 291 98.3 297 99.0 588 98.7


7 Io Kufeu Tunabesi 155 148 303 14 9,0 13 8,8 27 8,9

Bani-Bani 171 154 325 18 10,5 18 11,7 36 11,1

8 Botin Leobele Sarina 2,260 2,187 4,447 2,260 100.0 2,187 100.0 4,447 100.0


10 Laenmanen Nurobo 79 113 192 69 87,3 102 90,3 171 89,1

Uabau 257 202 459 51 19.8 49 24.3 100 21.6


Babulu 85 65 150 33 38.8 40 61.5 73 48.7


JUMLAH (KAB/KOTA) 11,862 11,015 22,877 4,996 42.1 4,947 44.9 9,943 43.5


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Malaka Barat Besikama 1,032 1,012 2,044 1,002 983 1,985 76,1 82.0 97.1 12 1.2 15 0.0 27 1.4

2 Rinhat Wekmidar 165 149 314 154 142 296 90.5 93 94.3 3 1.9 3 2.1 14 4.7

Biudukfoho 262 304 566 214 246 460 82,4 82 81.3 12 5.6 13 5.3 20 4.3

Oekmurak 114 106 220 111 102 213 94.6 92 96.8 3 2.7 2 2.0 12 5.6

Tafuli 112 102 214 98 90 188 96.6 87 87.9 7 7.1 5 5.6 12 6.4

3 Weoe Weoe 788 651 1,439 676 577 1,253 87.7 85 87.1 1 1.5 14 2.4 278 22.2

Alkani 121 108 229 114 100 214 0.0 0 93.4 2 1.8 4 4.0 0 0.0

4 Weliman Weliman 997 879 1,876 941 823 1,764 97,3 93 94.0 15 1.6 11 1.3 202 11.5

5 Malaka Tengah Betun 1,167 1,109 2,276 916 874 1,790 73.1 73.9 78.6 10 1.1 13 1.5 127 7.1

Fahiluka 352 363 715 4 356 360 97.2 98 50.3 17 425.0 16 4.5 33 9.2

6 Sasitamean Kaputu 366 58 424 353 348 701 95.7 97 165.3 9 2.5 13 3.7 15 2.1

7 Io Kufeu Tunabesi 287 274 561 285 271 556 100.0 100 99.1 6 2.1 5 1.8 2 0.4

Bani-Bani 100 88 188 99 87 186 100.0 100 98.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Botin Leobele Sarina 24 225 249 219 207 426 100.0 100 171.1 5 2.3 4 1.9 103 24.2

9 Malaka Timur Seon 493 451 944 489 449 938 99.2 100 99.4 18 3.7 18 4.0 38 4.1

10 Laenmanen Nurobo 344 379 723 318 348 666 92,3 685 92.1 6 1.9 3 0.9 43 6.5

Uabau 315 280 595 284 256 540 88.0 91 90.8 11 3.9 8 3.1 10 1.9

11 Kobalima Namfalus 686 653 1,339 597 656 1,253 94.6 97 93.6 5 0.8 5 0.8 5 0.4

Babulu 46 32 78 43 29 72 92.0 94 92.3 1 2.3 0 0.0 9 12.5

12 Kobalima Timur Alas 236 260 496 172 193 365 80.0 80 73.6 7 4.1 7 3.6 69 18.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,007 7,483 15,490 7,089 7,137 14,226 88.5 90,2 1,937.0 150 2.1 159 2.2 1,019 7.2

1309


BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

BALITA

L+P

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 5 7 12 5 100 7 100 12 100.0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 - 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0

Biudukfoho 1 2 3 1 100 2 100 3 100.0 481 481 100

Oekmurak 1 0 1 1 100 0 0 1 100.0 24 0 0

Tafuli 3 1 4 3 100 1 100 4 100.0 51 0 0

3 Weoe Weoe 5 3 8 5 100 2 66 7 87.5 272 272 100

Alkani 0 0 - 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0

4 Weliman Weliman 13 7 20 12 92.3 5 71.4 17 85.0 413 413 1,404

5 Malaka Tengah Betun 9 9 18 9 100 9 100 18 100.0 5,490 0 0

Fahiluka 1 1 2 1 100 1 100 2 100.0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 1 3 4 1 100 2 66.7 3 75.0 12 12 100

7 Io Kufeu Tunabesi 10 6 16 10 100 6 100 16 100.0 8 8 16

Bani-Bani 0 2 2 0 0 2 100 2 100.0 148 148 100

8 Botin Leobele Sarina 2 0 2 2 100 0 0 2 100.0 937 819 87

9 Malaka Timur Seon 5 3 8 4 80 3 100 7 87.5 287 152 53

10 Laenmanen Nurobo 0 1 1 0 0 1 100 1 100.0 0 0 0

Uabau 0 2 2 0 0 2 100 2 100.0 82 68 83

11 Kobalima Namfalus 1 4 5 1 100 4 100 5 100.0 237 0 237

Babulu 3 1 4 2 66 1 100 3 75.0 347 285 632

12 Kobalima Timur Alas 3 12 15 3 100 12 100 15 100.0 14 14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 64 127 60 95.2 60 93.8 120 94.5


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

L

JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Malaka Barat Besikama 1,812 1,690 3,502 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 63 52 115 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0

Biudukfoho 226 255 481 96 100.0 233 100.0 329 100.0 481 481 100

Oekmurak 12 13 25 334 5.0 349 6.0 683 3.0 24 0 0

Tafuli 51 46 97 0 0.0 0 0.0 0 0.0 51 0 0

3 Weoe Weoe 193 149 342 400 100.0 403 100.0 803 100.0 272 272 100

Alkani 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0

4 Weliman Weliman 270 228 498 20 83.0 33 83.0 53 83.0 413 413 1,404

5 Malaka Tengah Betun 2,222 2,660 4,882 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,490 0 0

Fahiluka 91 97 188 191 100.0 287 100.0 478 100.0 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 135 107 242 241 82.2 237 75.7 478 79.3 12 12 100

7 Io Kufeu Tunabesi 103 162 265 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 8 16

Bani-Bani 75 73 148 0 0.0 0 0.0 0 0.0 148 148 100

8 Botin Leobele Sarina 106 98 204 75 100.0 54 100.0 129 100.0 937 819 87

9 Malaka Timur Seon 139 148 287 229 27.2 293 28.9 522 53.0 287 152 53

10 Laenmanen Nurobo 234 263 497 236 100.0 262 100.0 498 100.0 0 0 0

Uabau 120 105 225 101 100.0 83 100.0 184 80.0 82 68 83

11 Kobalima Namfalus 235 197 432 432 46.0 229 65.5 661 54.9 237 0 237

Babulu 190 157 347 0 0.0 0 0.0 0 0.0 347 285 632

12 Kobalima Timur Alas 199 206 405 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,476 6,706 13,182 2,355 36.4 2,463 36.7 4,818 36.5 8,803 2,672 30.35

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 36.4 36.7 36.5


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

TABEL 50

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Malaka Barat Besikama 9 4 1,1

2 Rinhat Wekmidar - - 0.0

Biudukfoho - - 0.0

Oekmurak - 3 66.0

Tafuli - - 0.0

3 Weoe Weoe 4 7 0.0

Alkani - - 0.0

4 Weliman Weliman 3 7 36.0

5 Malaka Tengah Betun - 23 23.0

Fahiluka - 2 0.0

6 Sasitamean Kaputu - - 0.0

7 Io Kufeu Tunabesi - - 0.0

Bani-Bani - - 0.0

8 Botinleobele Sarina - - 0.0

9 Malaka Timur Seon 9 16 0.0

10 Laenmanen Nurobo - 12 0.0

Uabau - - 0.0

11 Kobalima Namfalus - 30 0.0

Babulu - - 0.0

12 Kobalima Timur Alas - - 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 25 104 0.2


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Malaka Barat Besikama 22 22 100 22 100.0 1,817 1,690 3,507 1,489 81.9 1,230 72.8 2,719 77.5 46 43 89 - 50,1 - 55,2 - 52,5

2 Rinhat Wekmidar 5 5 100 5 100.0 326 300 626 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

Biudukfoho 8 - 100 - 100.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

Oekmurak 4 4 100 4 100.0 192 224 416 145 75.5 132 58.9 277 66.6 - - - - 5.0 - 5.0 - 10.0

Tafuli 4 4 100 4 100.0 266 252 518 183 68.8 243 96.4 426 82.2 12 9 21 - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 Weoe Weoe 23 23 100 23 100.0 1,660 1,644 3,304 1,814 100.0 1,919 100.0 3,733 113.0 61 64 125 24 100.0 31 100.0 55 100.0

Alkani - - 0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 Weliman Weliman 18 18 100 18 100.0 841 814 1,655 1,778 100.0 1,995 100.0 3,773 228.0 559 992 1,551 227 0.0 337 0.0 564 0.0

5 Malaka Tengah Betun 27 27 100 27 100.0 2,356 2,168 4,524 1,455 61.8 1,494 68.9 2,949 65.2 241 226 467 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Fahiluka 9 9 100 9 100.0 908 912 1,820 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

6 Sasitamen Kaputu 12 12 100 12 100.0 747 670 1,417 1,375 100.0 1,826 273 3,201 225.9 104 71 175 - 0.0 - 0.0 - 0.0

7 Iokufeu Tunabesi 7 7 100 7 100.0 799 708 1,507 110 13.8 76 10.7 186 12.3 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

Bani-Bani 6 - 0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

8 Botinleobele Sarina 5 5 100 5 100.0 242 561 803 169 69.8 161 28.7 330 41.1 0 - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

9 Malaka Timur Seon 12 12 100 12 100.0 910 776 1,686 1,714 100.0 1,464 100.0 3,178 188.5 348 311 659 2 0.0 1 0.0 3 0.0

10 Laenmanen Nurobo 9 9 100 9 100.0 347 297 644 920 100.0 722 100.0 1,642 255.0 509 473 982 229 35,2 214 27,9 443 31,2

Uabau 5 - 0 - 0.0 - - - - 0 - 0.0 - 0.0 90 125 215 - 0.0 - 0.0 - 0.0

11 Kobalima Namfalus 18 18 100 18 100.0 1,380 1,382 2,762 1,539 100.0 1,520 110.0 3,059 110.8 14 14 28 - 0.0 - 65.4 - 54,86

Babulu 5 - 100 - 100.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 33.3 - 50.0 - 42.9

12 Kobalima Timur Alas 10 10 100 10 100.0 781 846 1,627 - 0.0 - 0.0 - 0.0 53 63 116 - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 209 185 88.5 185 88.5 13,572 13,244 26,816 12,691 93.5 12,782 96.5 25,473 95.0 2,037 2,391 4,428 482 23.7 583 24.4 1,065 24.1


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

TABEL 52

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Malaka Barat Besikama 844 1,019 1,863 844 100.00 1,019 100.00 1,863 100.00

2 Rinhat Wekmidar 176 222 398 176 100 222 100 398 100

Biudukfoho 1,432 1,347 2,779 1,432 100 1,347 100 2,779 100

Oekmurak 88 108 196 88 100.00 108 100.00 196 100.00

Tafuli 360 395 755 360 100 394 125.1 754 113.1

3 Weoe Weoe 40 52 92 40 100 52 100.00 92 184

Alkani 347 403 750 152 50 130 25.00 282 38,93

4 Weliman Weliman 289 306 595 205 71 240 78.00 445 75

5 Malaka Tengah Betun 930 1,120 2,050 516 5,548 705.00 6295 1,221 59.56

Fahiluka 294 316 610 235 79.93 287 90.82 522 85.57

6 Sasitamean Kaputu 426 668 1,094 426 100 668 100 1,094 100


Bani-Bani 30 122 152 30 100 122 100 152 100

8 Botin Leobele Sarina 429 722 1,151 429 100 622 100 1,051 100


10 Laenmanen Nurobo 336 241 577 336 100 241 100.00 577 100.00

Uabau 482 506 988 306 63 283 56 589 60

11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 - 0 - 0 -

Babulu 144 173 317 144 100 173 100 317 100


JUMLAH (KAB/KOTA) 7,219 8,408 15,627 6,031 83.54 7,118 84.66 13,149 84.14


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KABUPATEN MALAKA 0

TAHUN 2017 0

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 19,670 29,504 49,174

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 15,050 22,576 37,626

1.2 PBI APBD -

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 1,933 2,900 4,833

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 1 1

1.5 Bukan pekerja (BP) 188 282 470

TOTAL 17,171 25,759 42,930

2 Jamkesda -

3 Asuransi Swasta 238 356 594

4 Asuransi Perusahaan -

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,580 51,874 86,454


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Besikama 3,257 10,764 14,021 0 0 0 0 0 0

2 Wekmidar 1,354 2,852 4,206 0 0 0 0 0 0

3 Biudukfoho 1,840 3,694 5,534 49 42 91 2 3 5

4 Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Tafuli 1,103 1,925 3,028 0 0 0 0 0 0

6 Weoe 7,436 14,605 22,041 204 541 745 18 3 21

7 Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Weliman 5,844 10,807 16,651 0 0 0 57 43 100

9 Betun 6,743 14,322 21,065 0 0 0 0 0 0

10 Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kaputu 127 212 339 1 5 6 0 0 0

12 Tunabesi 609 1,625 2,234 0 68 68 0 0 0

13 Bani-Bani 617 1,346 1,963 0 61 61 0 0 0

14 Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Seon 10,798 12,348 23,146 0 0 0 1 2 3

16 Nurobo 3,832 6,009 9,841 0 0 0 0 0 0

17 Uabau 2,389 6,028 8,417 0 0 0 2 7 9

18 Namfalus 4,320 7,999 12,319 75 211 286 0 0 0

19 Babulu 547 1,012 1,559 0 0 0 0 0 0

20 Alas 383 783 1,166 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 51,199 96,331 147,530 329 928 1,257 80 58 138

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 51,199 96,331 147,530 329 928 1,257 80 58 138

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 89,040 94,715 183,755 89,040 94,715 183,755

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 57.5 101.7 80.3 0.4 1.0 0.7


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Besikama - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Wekmidar - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Biudukfoho 10 102 579 681 - - - - - - - - - - - -

4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Weoe 10 200 201 401 - - - - - - - - - - - -

7 Alkani - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Weliman - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Betun - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Fahiluka - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kaputu 10 92 179 271 - - - - - - - - - - - -

12 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Bani-Bani - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Sarina - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Seon - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Nurobo - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Uabau - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Namfalus 10 43 205 248 - - - - - - - - - - - -

19 Babulu - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Alas - - - - - - - - - - - - - - - -

22 RSPP Betun 63 1,320 1,791 3,111 46 37 83 19 20 39 46 37.0 83 19 20 39

103 1,757 2,955 4,712 46 37 83 19 20 39 46.0 37.0 1.8 19.0 20.0 39.0


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA PUSKESMAS

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

NONAMA

PUSKESMAS

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Besikama 0 - - 0 0.0 0 0.0 0.0

2 Wekmidar 0 - - 0 0.0 0 0.0 0.0

3 Biudukfoho 10 248 554 3 1.8 8 179 28.0

4 Oekmurak 0 - - - 0.0 0 0 0.0

5 Tafuli 0 - - - 0.0 0 0 0.0

6 Weoe 10 681 1,438 3 4.9 2 25 22.0

7 Alkani 0 - - - 0.0 0 0 0.0

8 Weliman 0 - - - 0.0 0 0 0.0

9 Betun 0 - - - 0.0 0 0 0.0

10 Fahiluka 0 - - - 0.0 0 0 0.0

11 Kaputu 10 271 637 3 1.7 8 168 28.0

12 Tunabesi 0 - - - 0.0 0 0 0.0

13 Bani-Bani 0 - - - 0.0 0 0 0.0

14 Sarina 0 - - - 0.0 0 0 0.0

15 Seon 0 - - - 0.0 0 0 0.0

16 Nurobo 0 - - - 0.0 0 0 0.0

17 Uabau 0 - - - 0.0 0 0 0.0

18 Namfalus 10 401 442 3 1.3 4 86 12.0

19 Babulu 0 - - - 0.0 0 0 0.0

20 Alas 0 - - - 0.0 0 0 0.0

22 RSPP Betun 63 3,111 11,063 8,463 48 5.14 3.83 2.72

103 4,712 14,134 8,475 37.6 45.74757282 5.0 2


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Malaka Barat Besikama 5,914 5,596 94,6 4,474 79.9

2 Rinhat Wekmidar 860 860 100.0 422 49.1

Biudukfoho 2,053 2,053 100.0 1,558 75,9

Oekmurak 595 438 100.0 438 100.0

Tafuli - - - - -

3 Weoe Weoe 3,557 1,123 31.6 724 64.5

Alkani - - - - -

4 Weliman Weliman 5,292 606 11,5 279 46.0

5 Malaka Tengah Betun 7,194 2,413 - 1,569 14,2

Fahiluka 1,720 831 48.3 426 51.3

6 Sasitamean Kaputu 2,240 2,240 100.0 2,095 93.5

7 Io Kufeu Tunabesi 1,168 1,168 100.0 941 80,6

Bani-Bani 1,062 979 92,2 717 73,2

8 Botin Leobele Sarina 1,371 1,176 86.0 756 64.2

9 Malaka Timur Seon 2,568 1,820 70.9 653 55.0

10 Laenmanen Nurobo 1,423 935 65,7 782 83,6

Uabau 1,531 1,025 66.9 672 65.6

11 Kobalima Namfalus 3,746 3,154 84.2 3,024 89.8

Babulu 614 482 78.5 402 65.5

12 Kobalima Timur Alas 1,860 1,755 100.0 730 42.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,768 28,654 64.0 20,662 72.1


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Malaka Barat Besikama 4875 4,132 84.75 743 4,875 100 3275 67.17 612 12.5

2 Rinhat Wekmidar 860 228 26,5 632 860 100 427 49.6 78 1.60

Biudukfoho 2,053 663 32,29 651 1,403 6833 663 32,29 663 32.29

Oekmurak 595 438 0.00 122 438 0 438 0.00 438 100.00

Tafuli 609 124 176.7 92 184 177 184 176.7 211 176.7

3 Weoe Weoe 2,055 1,031 50.17 1,024 - 0 0 0 0.00

Alkani 0 - 0.00 - - 0 0 0 - 0.00

4 Weliman Weliman 3870 2,167 58.66 1,527 3,694 9545 2167 58.66 2,167 58.66

5 Malaka Tengah Betun 5383 1,068 75.03 4,315 4,010 74 3456 86.18 3,456 86.18

Fahiluka 1720 689 40.06 624 86 24 86 23.57 689 40.06

6 Sasitamean Kaputu 2077 1,164 56.04 56 918 44 197 21.46 1,159 56

7 Io Kufeu Tunabesi 887 665 74,97 - 0 0 0 0.00 665 74,97

Bani-Bani 1062 929 87,48 133 - 0 0 0.00 929 87,48

8 Botin Leobele Sarina 58 58 100.00 114 58 100 58 100 58 100.00

9 Malaka Timur Seon 2,296 1,675 72.95 620 2,021 31 1703 84 1,675 72.95

10 Laenmanen Nurobo 1379 1,288 93,4 653 50,7 0 0 0 - 0.00

Uabau 1531 456 29.80 214 858 401 61 7.1 456 29.8

11 Kobalima Namfalus 3740 2,769 74.04 969 2,858 76.42 1669 58.40 4,438 118.66

Babulu 490 183 37 307 - 0 0 0.00 - 0.00

12 Kobalima Timur Alas 1379 673 49 706 1,379 100 673 57.00 706 51

JUMLAH (KAB/KOTA) 36,919 20,400 55.26 16,519 23,642 1.43 15057 63.69 35,457 96.04

16,519 35,457

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2017


JUMLAH

SELURUH

RUMAH


TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2016

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TABEL 59

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Malaka Barat Besikama 20,552 1,927 20477 1629 18327 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0.00 18327 83.17

2 Rinhat Wekmidar 3,252 28 184 12 3030 - 0 0 0.00 1 481 0 0.00 0 - - 0.00 4 2089 0 0.00 70 3814 0 0 2 3814 2 2028 5539 145.22

Biudukfoho 7,070 38 4860 17 1900 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 1 380 1 380 9 92 0 0 41 2015 27 1139 3089 42

Oekmurak 2,565 21 583 21 583.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 8 1197 8 1197 0 0 0 0 1 122 1 122.00 0 0.00

Tafuli 3,719 4 150 4 150 - 0 0 0 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00

3 Weoe Weoe 17,877 351 14590 279 11988 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 11988 81.66

Alkani 9,303 0 0 0 0.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00

4 Weliman Weliman 17,066 477 15943 477 15943 - 0 0 0 18 144 18 144 0 - - 0.00 3 1797 3 1797 16 128 16 128 31 542 31 542 18554 100.00

5 Malaka Tengah Betun 26,972 1362 21,081 1149 14491 12 219 0 0 69 1341 7 195 0 0 - - 24 1544 9 1496 0.00 0 0 0 24 1518 9 1426 17.610 68,51

Fahiluka 8,274 561 658 294 658 - 0 0 0 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 99 1.14

6 Sasitamean Kaputu 8,545 45 1687 50 2653 - 0 0 0.00 262 - 0 0.00 0 - - 0.00 33 932 33 932 241 1593 241 1593 95 3663 95 3663 8505 100.00

7 Io Kufeu Tunabesi 7,881 4 120 2 120 2 80 0 0.00 0 - 0 0.00 14 666 8 110 5 991 3 350 160 2444 77 1190 0 0 0 0.00 1730 41,88

Bani-Bani 3,870 13 486 8 388 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 25 764 11 477 5 991 3 350 0 0 0 0 0 0 0 0.00 1215 31,40

8 Botin Leobele Sarina 5,982 6 1582 6 1582 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 2 800 2 800 0 0 0 0 15 2270 15 2270 2270 15

9 Malaka Timur Seon 9,307 3 749 20 558 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 12 1090 11 1049 7 205 7 205 133 5364 90 3829 7408 0.00

10 Laenmanen Nurobo 7,307 96 7012 96 7012 - 0 0 0 2 24 2 24.00 0 - - 0.00 2 85 2 85 0 0 0 0 11 71 11 73 7194 100.00

Uabau 5,781 23 2144 23 2144 238 110 238 110 2 60 2 60 2 449 2 449 6 859 6 859 3 330 3 330 12 1983 8 1174 5126 89

11 Kobalima Namfalus 15,388 385 11152 274 8392 - 0 0 0.00 1 12 1 12 0 - - 0.00 13 679 13 679 0 0 0 0 71 1202 37 897 15388 100

Babulu 2,237 5 245 4 245 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0.00 23 2237 23 2237 57 350 57 350 2 139 2 139 2237 100

12 Kobalima Timur Alas 6,098 69 3871 1363 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 9 1505 9 1505 5 0 0 0 22 857 22 857 6415 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 189,046 5,418 107574 4365 91527 252 409 238 110 355 2062 30 435 41 1879 21 1036 150 17176 126 13716 568 8956 401 3796 460 23560 350 18159 115084 60.87619


PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NO

MEMENUHI SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

TABEL 60

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Malaka Barat Besikama 3 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0

Biudukfoho 0 0 0 0

Oekmurak 0 0 0 0

Tafuli 0 0 0 0

3 Wewiku Weoe 0 0 0 0

Alkani 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0 0 0

5 Malaka Tengah Betun 11 0 0 0

Fahiluka 1 0 0 0

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0

Bani-Bani 0 0 0 0

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0

9 Malaka Timur Seon 1 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 3 0 0 0

Uabau 0 0 0 0

11 Kobalima Namfalus 5 0 0 0

Babulu 0 0 0 0

12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 0 0 0


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Malaka Barat Besikama 20,552 - - - - 0 1,562 15,814 891 11,238 53.3 284 1,511 68 721 3.42 115 1,029 - - 0 1612 0.005

2 Rinhat Wekmidar 3,252 - - - - 0 92 471 92 471 100 123 524 - - 0 194 763 - - 0 788 20.7

Biudukfoho 7,070 2,053 7,347 685 4,684 63,8 242 1,785 242 1,785 100 199 1,223 199 1,223 100 247 1,922 247 1,922 100 685 63,8

Oekmurak 2,565 - - - - 0 - - - - 0 595 1,688 438 1,688 100 - - - - 0 1688 100.0

Tafuli 3,719 - - - - 0 60 140 60 140 100 180 1.111 180 1.111 100 369 2,440 3,690 100 100 3691 100.0

3 Weoe Weoe 17,877 - - - - 0 707 12,839 484 9,271 0 81 1,336 51 815 0 - 40 - - 0 10086 60.0

Alkani 9,303 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0.0

4 Weliman Weliman 17,066 892 4,460 892 4,460 24 634 3,170 634 3,170 17,1 258 1,290 258 1,290 7,0 684 3,420 - - 0 8920 48076

5 Malaka Tengah Betun 26,972 - - - - 0 2,594 5,312 2,284 3,251 61,2 1,428 572 39 66 11,54 860 1,311 - - 0 3317 46.101

Fahiluka 8,274 484 297 275 265 89.23 28 56 28 58 103.6 259 365 157 365 100 550 578 350 578 100 1234 14.2

6 Sasitamean Kaputu 8,545 1,351 8,483 663 4,802 56.6073 354 2,110 354 2,110 100 309 2,692 289 2,692 100 643 3,700 683 3,699 99.973 663 7.8

7 Io Kufeu Tunabesi 7,881 - - - - 0 152 532 77 380 71,43 361 1,524 136 569 37,34 256 1,605 81 478 29,78 1427 34,5

Bani-bani 3,870 - - - - 0 159 920 81 396 43,04 446 1,870 183 715 38,24 335 2,003 104 635 31,7 1746 45,1

8 Botin Leobele Sarina 5,982 - - - - 0 324 324 324 324 324 202 202 202 202 202 590 590 590 590 590 58 20.0

9 Malaka Timur Seon 9,307 50 276 41 184 0 142 769 105 405 0 596 2,589 498 2,008 0 846 3,414 627 2,473 0 5160 0.0

10 Laenmanen Nurobo 7,307 1,013 5,109 625 3,151 61,67 206 1,045 125 635 60,73 467 2,376 210 1,056 44,4 340 1,687 290 1,460 86,6 3151 43,8

Uabau 5,781 - - - - 0 - 1,360 359 1,360 100 - 2,514 440 2,159 86 72 809 27 689 85 0 0.0

11 Kobalima Namfalus 15,388 434 5,299 267 4,255 80.29817 894 2,767 894 2,767 100 977 2,852 196 1,105 38.74 865 2,768 - - 0 8127 52.9

Babulu 2,237 82 708 82 708 100 49 545 49 545 100 116 397 - - 0 1253 56.0

12 Kobalima Timur Alas 6,098 339 1,225 339 1,225 28 493 2,398 312 1,560 20 417 1,735 50 305 20 3042 47.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 189,046 6,277 31,271 3,448 21,801 69.716351 8,571 51,347 7,455 39,694 77.305 7,307 28,071 3,905 18,779 66.898 7,499 30,211 6,739 12,929 42.7957 56,648 30.0


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)


JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 62

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Malaka Barat Besikama 16 15 100 0 0 - 0

2 Rinhat Wekmidar 5 5 100.0 0 0 - 0

Biudukfoho 9 8 88,9 0 0 - 0

Oekmurak 3 3 100.0 0 0 - 0

Tafuli 3 3 40.0 0 0 - 0

3 Weoe Weoe 8 7 0.0 0 0 - 0

Alkani 4 4 0.0 0 0 - 0

4 Weliman Weliman 14 13 42.0 0 0 - 0

5 Malaka Tengah Betun 12 11 100.0 0 0 - 0

Fahiluka 5 5 100.0 0 0 - 0

6 Sasitamean Kaputu 9 5 55.6 0 0 - 0

7 Io Kufeu Tunabesi 3 4 66,7 0 0 - 0

Bani-Bani 4 2 50.0 0 0 - 0

8 Botin Leobele Sarina 5 3 0.0 0 0 - 0

9 Malaka Timur Seon 6 5 83.3 0 0 - 0

10 Laenmanen Nurobo 4 3 0.0 0 0 - 0

Uabau 5 2 40.0 0 0 - 0

11 Kobalima Namfalus 6 5 0.0 0 0 - 0

Babulu 2 1 0.0 0 0 - 0

12 Kobalima Timur Alas 4 2 50.0 0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 127 106 83.5 0 0 0 0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Malaka Barat Besikama 21 7 8 1 - - - 37 21 100.0 7 100.0 8 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 37 100.0

2 Rinhat Wekmidar 5 1 - 1 - - - 7 5 100.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - - - 7 100.0

Biudukfoho 8 3 2 1 - - - 14 8 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 14 100.0

Oekmurak 4 - - 0 - - - 5 4 100.0 - - - - 1 100.0 - - 0 - - - 5 100.0

Tafuli 7 2 - 1 - - - 10 7 1,000.0 2 100.0 - - 1 100.0 - - 0 0 - - 10 100.0

3 Weoe Weoe 23 11 6 12 - - - 52 23 100.0 11 100.0 6 100.0 12 100.0 - - 0 - - - 52 100.0

Alkani - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Weliman Weliman 17 6 3 1 - - - 27 17 100.0 6 100.0 3 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 27 100.0

5 Malaka Tengah Betun 27 10 9 12 2 - 3 63 25 69.0 7 375.0 3 75.0 10 63.0 1 75.0 0 - 3 75.0 45 54.0

Fahiluka 9 3 2 1 - - - 15 9 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 15 100

6 Sasitamean Kaputu 11 4 2 9 - - - 26 11 100.0 4 100.0 2 100.0 9 100.0 - - 0 - - - 26 100.0

7 Io Kufeu Tunabesi 5 2 1 1 - - - 9 5 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 9 100.0

Bani-Bani - - - 0 - - - 0 - - - - - - 0 - - - 0 - - - - -

8 Botin Leobele Sarina 7 2 1 1 - - - 26 7 100.0 2 20.0 1 - 1 20.0 - - 0 - - - 26 100.0

9 Malaka Timur Seon 12 2 1 1 - - - 16 12 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 - - - - -

10 Laenmanen Nurobo 9 2 2 1 1 - - 15 1 100 9 100.0 2 100.0 2 100.0 1 100.0 0 - - - 15 100.0

Uabau 8 2 - 1 - - - 22 2 25 2 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - - - 22 100.0

11 Kobalima Namfalus 13 2 3 8 - - - 26 12 92.3 2 100.0 3 100.0 4 50.0 - - 0 - - - 21 80.8

Babulu 5 1 - 1 - - - 7 2 40.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - - - 4 57.1

12 Kobalima Timur Alas 10 3 1 1 - - - 15 4 40.0 3 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - - - 7 47.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 201 63 41 20 1 0 3 329 175 87.1 67 106.3 34 82.9 16 80.0 1 100.0 0 - 3 100.0 296 89.969605


YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

TABEL 64

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Malaka Barat Besikama 2 0 1 3 0 7 0 7 1 0 0 1 50.00

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 100.00

5 Malaka Tengah Betun 58 0 13 11 0 19 30 0 44 0 0 44 75.80

Fahiluka 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0.00

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

Babulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

11 Kobalima Namfalus 5 0 3 5 0 1 20 0 2 3 0 5 100.00

12 Kobalima Timur Alas 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 50.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 69 0 18 24 0 42 60.86956522 7 49 3 0 59 85.51


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Malaka Barat Besikama 1 0 1 0 0 0 0.00 0 0 1 0 0 0 0.00

2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

Tafuli 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

Alkani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 1 0 0 0 0 1 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

5 Malaka Tengah Betun 44 0 13 1 0 7 117.00 19 0 13 0 0 0 0.00

Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

Bani-Bani 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

Uabau 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

11 Kobalima Namfalus 2 0 3 0 0 11 0.00 1 0 3 0 0 0 0.00

Babulu 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

12 Kobalima Timur Alas 1 0 1 0 0 0 0.00 0 0 1 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 0 18 1 0 19 38.78 20 0 18 0 0 18 90.00

Sumber: Data Tahunan 2017P

ER

SE

NT

AS

E T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 200,000 72,100 127,900 0 0

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 10,000 11,500 88,500 100,000 1000

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 350,000 - - 0 0

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - 0 0

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 90,000 100,000 - 100,000 111.1111111

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 500,000 1,306,700 757,600 2,064,300 412.86

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 5,000 - - -

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 300,000 204,900 95,100 0 0

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1,500 1,456 1,560 0 0

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 100,000 140,100 359,100 499,200 499.20

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 1,000 4,225 4,175 8,400 840.00

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 2,000 540 1,460 2,000 100.00

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 4,800 316 - 316 6.58

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 10,000 - - -

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 500 300 360 660 132.00

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 500,000 - - -

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - -

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - -

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 200 225 550 775 387.50

23 Betametason krim 0,1 % krim 3,000 4,525 15,475 -

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 2,000 700 800 1,500 75.00

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 400,000 131,100 118,900 250,000 62.50

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 500 - - -

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,000 2,400 300 2,700 135.00

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 500 500 - 500 100.00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 1,000 490 1,490 1,980 198.00

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 2,000 2,500 5,500 8,000 400.00

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 20,000 - - -

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1,000 315 575 890 89.00

37 Etakridin larutan 0,1% botol 1,000 261 1,352 1,613 161.30

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 100 - 180 180 180.00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 5,000 200 300 500 10.00

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1,200 1,934 480 2,414 201.17

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,000 - - -

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 50,000 16,700 12,700 29,400 58.80

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 14,000 6,300 3,700 10,000 71.43

47 Gameksan lotion 1 % botol 1,001 742 663 1,405 140.36

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 90,000 11,400 21,600 33,000 36.67

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,500 700 - 700 46.67

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 2,000 3,700 12,300 16,000 800.00

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 500,000 429,500 144,000 573,500 114.70

52 Gliserin botol - - - -

53 Glukosa larutan infus 5% botol 200 1,290 7,913 9,203 4601.50

54 Glukosa larutan infus 10% botol 200 - 1,700 1,700 850.00

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - 95 95

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 350,000 - - -

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1,000 1,000 - 1,000 100.00

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - - -

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 5,000 8,100 1,900 10,000 200.00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8


DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,000 4,712 15,288 20,000 666.67

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - - -

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 500,000 328,700 29,800 358,500 71.70

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 1,000 6,900 7,000 13,900 1390.00

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 250,000 190,600 59,400 250,000 100.00

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - -

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 100,000 93,800 6,200 100,000 100.00

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 5,000 3,300 1,700 5,000 100.00

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - -

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 36,000 21,240 18,240 39,480 109.67

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1,500 - - -

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 500,000 60,500 639,500 700,000 140.00

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - -

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - -

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 2,000 2,000 - 2,000 100.00

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 100,000 160,100 344,400 504,500 504.50

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 100,000 - - -

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 50,000 2,400 48,000 50,400 100.80

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 2,000 2,010 - 2,010 100.50

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 100 71 36 107 107.00

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 100 11 95 106 106.00

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 5,000 34,700 3,600 38,300 766.00

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,000 5,862 655 6,517 651.70

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 100,000 69,300 48,000 117,300 117.30

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - - - -

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 10,000 7,800 2,200 10,000 100.00

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 10,000 14,300 3,100 17,400 174.00

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 5,000 - - -

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5,000 - - -

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 200 854 350 1,204 602.00

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5,000 3,738 3,530 7,268 145.36

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5,000 6,000 5,016 11,016 220.32

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 200,000 802,300 303,800 1,106,100 553.05

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 20,000 33,100 91,300 124,400 622.00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 50,000 391,000 - 391,000 782.00

109 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml botol 3,000 3,533 1,000 4,533 151.10

110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 1,000 2,573 2,467 5,040 504.00

111 Prednison tablet 5 mg tablet 250,000 121,000 79,000 200,000 80.00

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 10,000 81,700 - 81,700 817.00

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 10,000 - 10,000 10,000 100.00

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - -

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - -

117 Ringer Laktat larutan infus botol 20,000 3,840 7,160 11,000 55.00

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 1,000 3,540 888 4,428 442.80

119 Salisil bedak 2% kotak 6,000 - - -

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 23 25 - 25 108.70

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 23 20 - 20 86.96

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - -

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul - 11,070 25,705 36,775

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - -

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 10,000 36,700 116,300 153,000 1530.00

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 10,000 36,800 104,300 141,100 1411.00

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 3,000 3,688 - 3,688 122.93

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8


DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 200,000 - - -

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - - - -

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 500,000 665,100 34,900 700,000 140.00

VAKSIN -

136 BCG vial -

137 T D vial -

138 D T vial -

139 CAMPAK 10 Dosis vial -

140 POLIO 10 Dosis vial -

141 DPT-HB vial -

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial -

143 POLIO 20 Dosis vial -

144 CAMPAK 20 Dosis vial -


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 40

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 16

3 PUSKESMAS KELILING

4 PUSKESMAS PEMBANTU 27

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 3

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 1

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 9 9

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 9 9

7 TOKO OBAT 1 1

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00


PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

1 Malaka Barat Besikama 0 0.00 0 0.00 50 100.00 0 0.00 50 50 100

2 Rinhat Wekmidar 0 0.00 0 0.00 17 100.00 0 0.00 17 17 100

Biudukfoho 0 0.00 0 0.00 27 100.00 0 0.00 27 27 100

Oekmurak 0 0.00 4 100.00 6 100.00 0 0.00 0 10 100

Tafuli 0 0.00 0 0.00 14 100.00 0 0.00 14 14 100

3 Weoe Weoe 0 0.00 16 100.00 11 100.00 0 0.00 27 27 100

Alkani 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0

4 Weliman Weliman 0 0.00 0 0.00 40 100.00 0 0.00 40 40 100

5 Malaka Tengah Betun 0 0.00 0 0.00 46 100.00 0 0.00 46 46 100

Fahiluka 0 0.00 0 0.00 18 100.00 0 0.00 18 18 100

6 Sasitamean Kaputu 0 0.00 0 0.00 25 100 0 0.00 25 25 100

7 Io Kufeu Tunabesi 0 0.00 0 0.00 4 33,33 8 66,67 12 12 100

Bani-Bani 1 7,69 0 0.00 11 84,62 1 7,69 13 13 100

8 Botin Leobele Sarina 0 0.00 0 0.00 15 100.00 0 0.00 15 15 100

9 Malaka Timur Seon 0 0.00 0 0.00 35 100.00 0 0.00 35 35 100

10 Laenmanen Nurobo 0 0.00 0 0.00 23 100.00 0 0.00 0 23 100

Uabau 0 0.00 0 0.00 15 94 1 6 16 16 100

11 Kobalima Namfalus 2 5.13 29 74.36 6 15.38 2 5.13 39 39 100

Babulu 0 0.00 9 50.00 0 0.00 0 0.00 9 9 100

12 Kobalima Timur Alas 0 0.00 0 0.00 16 100.00 0 0.00 16 16 100

3 0.72 58 13.84 379 90.45 12 2.86 419 452 107.88

2



RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Malaka Barat Besikama 16 - 0 -

2 Rinhat Wekmidar 5 2 1 -

Biudukfoho 9 3 0 -

Oekmurak 3 1 2 -

Tafuli 3 - 0 6

3 Weoe Weoe 8 7 3 -

Alkani 4 - 0 -

4 Weliman Weliman 14 5 6 1

5 Malaka Tengah Betun 12 1 7 2

Fahiluka 5 1 4 -

6 Sasitamean Kaputu 9 - 0 -

7 Iokufeu Tunabesi 3 6 0 14

Bani-Bani 4 - 0 -

8 Botinleobele Sarina 5 - 0 -

9 Malaka Timur Seon 6 2 4 6

10 Laenmanen Nurobo 4 2 0 -

Uabau 5 5 0 -

11 Kobalima Namfalus 6 1 6 -

Babulu 2 - 0 -

12 Kobalima Timur Alas 4 1 4 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 127 37 37 29


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Malaka Barat Besikama 16 4 0 0 0 0 0

2 Rinhat Wekmidar 5 2 0 0 0 0 100

Biudukfoho 9 1 0 0 0 0 100

Oekmurak 3 1 0 0 0 0 100

Tafuli 3 1 0 0 0 0 0

3 Weoe Weoe 8 4 0 0 0 0 100

Alkani 4 2 0 0 0 0 0

4 Weliman Weliman 14 8 0 0 0 0 100

5 Malaka Tengah Betun 12 4 0 0 0 0 0

Fahiluka 5 1 0 0 0 0 100

6 Sasitamean Kaputu 9 5 0 0 0 0 100

7 Iokufeu Tunabesi 3 2 0 0 0 0 100

Bani-Bani 4 2 0 0 0 0 100

8 Botinleobele Sarina 5 1 0 0 0 0 100

9 Malaka Timur Seon 6 4 0 0 0 0 0

10 Laenmanen Nurobo 4 2 0 0 0 0 100

Uabau 5 5 0 0 0 0 100

11 Kobalima Namfalus 6 6 0 0 0 0 100

Babulu 2 1 0 0 0 0 100

12 Kobalima Timur Alas 4 4 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 127 60 0 0 0 0 0


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Besikama - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Wekmidar - - - - 1 1 1 1 - - - - - - - - -

3 Biudukfoho - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

4 Oekmurak - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

6 Weoe - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

7 Alkani - - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

8 Weliman - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

9 Betun - - - 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 1 1 2

10 Fahiluka - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

11 Kaputu - - - - 2 2 2 2 - - - - - - - - -

12 Tunabesi - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - -

13 Bani-Bani - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

14 Sarina - - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

15 Seon - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

16 Nurobo - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

17 Uabau - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

18 Namfalus - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 3 3

19 Babulu - - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

20 Alas - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 13 26 10 12 22 1 3 4 2 6 8

1 RSPP BETUN 5 3 8 5 5 10 10 8 18 1 1 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 1 1 2 2 2 2

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 15 19 37 20 21 41 1 6 7 1 3 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4 20 22 3.8094 0 2.1768

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL


DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Besikama 23 10 25 35 1 1 2

2 Wekmidar 6 2 8 10 0 0 0

3 Biudukfoho 8 5 5 10 0 0 0

4 Oekmurak 6 2 1 3 1 0 1

5 Tafuli 7 4 3 7 0 0 0

6 Weoe 18 4 15 19 0 1 1

7 Alkani 0 0 0 0 0 0 0

8 Weliman 35 14 21 35 0 1 1

9 Betun 25 7 22 29 0 3 3

10 Fahiluka 12 4 10 14 0 0 0

11 Kaputu 17 3 7 10 0 0 0

12 Tunabesi 4 2 8 10 0 0 0

13 Bani-Bani 6 2 3 5 0 0 0

14 Sarina 11 3 3 6 0 0 0

15 Seon 8 4 8 12 1 1 2

16 Nurobo 7 0 4 4 0 0 0

17 Uabau 11 2 4 6 0 0 0

18 Namfalus 14 6 9 15 0 0 0

19 Babulu 3 2 0 2 0 1 1

20 Alas 10 3 9 12 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 231 79 165 244 3 8 11

1 RSPP BETUN 43 13 72 85 1 5 6

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 43 13 72 85 1 5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 5 8 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 274 92 237 329 4 13 17

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 289.29 179.04 9.25


BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Besikama - 2 2 - - - - 2 2

2 Wekmidar 0 0 - 0 0 - 0 0 -

3 Biudukfoho - 2 2 - - - - 2 2

4 Oekmurak - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - - - - - - -

6 Weoe 2 - 2 - - - 2 - 2

7 Alkani - - - - - - - - -

8 Weliman 3 3 6 - 1 1 3 4 7

9 Betun - 1 1 - - - - 1 1

10 Fahiluka - - - - - - - - -

11 Kaputu 1 1 - - - - 1 1

12 Tunabesi 1 1 - - - 1 - 1

13 Bani-bani - 2 2 - - - - 2 2

14 Sarina - - - - - - - - -

15 Seon - 1 1 - - - - 1 1

16 Nurobo - 2 2 - - - - 2 2

17 Uabau 1 - 1 - - - 1 - 1

18 Namfalus - - - - - - - - -

19 Babulu - - - - - - - - -

20 Alas - 4 4 - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 18 25 - 1 1 7 15 22

1 RSPP BETUN 1 16 17 1 4 5 2 20 22

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 16 17 1 4 5 2 20 22

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 4 8 3 3 3 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 54 67 1 12 14 9 38 69

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36.46159 7.61884 37.55


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Besikama 2 2 4 1 1 2

2 Wekmidar 2 1 3 0 0 -

3 Biudukfoho 2 - 2 - 1 1

4 Oekmurak - - - - - -

5 Tafuli - - - - - -

6 Weoe 1 2 3 1 2 3

7 Alkani - - - - - -

8 Weliman 3 3 6 2 1 3

9 Betun 5 5 10 - - -

10 Fahiluka 1 1 2 - 1 1

11 Kaputu - - - - - -

12 Tunabesi 1 - 1 - - -

13 Bani-Bani - 1 1 - - -

14 Sarina - 1 1 - 1 1

15 Seon - 1 1 1 1 2

16 Nurobo - -

17 Uabau - 1 1 - - -

18 Namfalus 2 3 5 - 1 1

19 Babulu - - - - - -

20 Alas - 1 1 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 22 41 5 9 14

1 RSPP BETUN 2 5 7 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 1 - 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 5 12 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 32 60 7 9 16

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32.65217273 8.707246061


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Besikama 2 5 7 - - - 2 5 7

2 Wekmidar 0 2 2 0 0 - 0 2 2

3 Biudukfoho - - - - - - - - -

4 Oekmurak - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - - - - - - -

6 Weoe 4 4 8 - - - 4 4 8

7 Alkani - - - - - - - - -

8 Weliman 2 1 3 - - - - 1 1

9 Betun 1 6 7 - - - 1 6 7

10 Fahiluka - 1 1 - - - - 1 1

11 Kaputu 1 1 2 - - - 1 1 2

12 Tunabesi - 3 3 - - - - 3 3

13 Bani-Bani - 1 1 - - - - 1 1

14 Sarina - 2 2 - - - - 2 2

15 Seon - - - - - - - - -

16 Nurobo - - - - - - - - -

17 Uabau - 2 2 - - - - 2 2

18 Babulu - - - - - - - - -

19 Namfalus - - - - - - - - -

20 Alas 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 22 30 - - - 8 29 37

1 RSPP BETUN 2 6 8 - 2 6 8

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - -



SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 - - - 2 6 8


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 9 9 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 37 47 - - - 10 44 54

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 29.38695546


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Besikama - - - - - - - - - - - - - - -

2 Wekmidar - - - - - - - - - - - - - - -

3 Biudukfoho - - - - - - - - - - - - - - -

4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - - - - - - - - - - - - -

6 Weoe - - - - - - - - - - - - - - -

7 Alkani - - - - - - - - - - - - - - -

8 Weliman - - - - - - - - - - - - - - -

9 Betun - - - - - - - - - - - - - - -

10 Fahiluka - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kaputu - - - - - - - - - - - - - - -

12 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - -

13 Bani-Bani - - - - - - - - - - - - - - -

14 Sarina - - - - - - - - - - - - - - -

15 Seon - - - - - - - - - - - - - - -

16 Nurobo - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

17 Uabau - - - - - - - - - - - - - - -

18 Namfalus - - - - - - - - - - - - - - -

19 Babulu - - - - - - - - - - - - - - -

20 Alas - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

1 RSPP BETUN 2 7 9 - - - 2 7 9

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 7 9 - - - - - - - - - 2 7 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 8 10 - - - - - - - - - 2 8 10



JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6

2 Wekmidar - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1

3 Biudukfoho - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

4 Oekmurak - - 0 - - 0 - - 0 1 - 1 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 - 1

5 Tafuli - - 0 - - 0 1 - 1 - - 0 1 1 2 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 2 1 3

6 Weoe - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 2 2 - - 0 - - 0 1 2 3 - - 0 - - 0 1 4 5

7 Alkani - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

8 Weliman - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

9 Betun - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 4 4 - - 0 - - 0 1 - 1 - - 0 - - 0 1 4 5

10 Fahiluka - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 2 3 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 2 3

11 Kaputu - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1 - - 0 - - 0 - 2 2 - - 0 - - 0 - 3 3

12 Tunabesi - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 2 3 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

13 Bani-Bani - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

14 Sarina - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

15 Seon - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1 - - 0 - - 0 1 - 1 - 1 1 - - 0 1 3 4

16 Nurobo - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 0 - - 0

17 Uabau - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 1 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

18 Namfalus - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1 - - 0 - - 0 - 1 1

19 Babulu - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0

20 Alas - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 - 1 1 - 1 4 15 19 - - - - - - 3 5 8 - 1 1 - - - 7 20 27

1 RSPP BETUN - 1 3 4 2 2 - 1 8 9 - - 5 8 13 1 3 4 - 10 22 32

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 1 3 4 2 - 2 - - - 1 8 9 - - - - - - 5 8 13 1 3 4 - - - 10 22 32

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 1 1 1 5 6

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 1 3 4 3 - 3 1 - 1 6 27 28 - - - - - - 8 14 22 1 4 5 - - - 17 42 59



TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TABEL 79

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Wekmidar 2 13 15 - - 0 2 13 15

3 Biudukfoho - - 0 - 1 1 - 1 1

4 Oekmurak - - 0 - - 0 - - 0

5 Tafuli 1 8 9 - - 0 1 8 9

6 Weoe - - 0 2 1 3 2 1 3

7 Alkani - - 0 - - 0 - - 0

8 Weliman - - 0 - - 0 - - 0

9 Betun - - 0 2 2 4 2 2 4

10 Fahiluka 6 14 20 - - 0 6 14 20

11 Kaputu - - 0 1 1 1 - 1

12 Tunabesi - - 0 - - 0 - - 0

13 Bani-Bani - - 0 - - 0 - - 0

14 Sarina 7 17 24 2 2 4 9 19 28

15 Seon 5 15 20 4 - 4 9 15 24

16 Nurobo - - 0 - - 0 - - 0

17 Uabau 2 18 20 - - 0 2 18 20

18 Namfalus - - 0 - - 0 - - 0

19 Babulu - - 0 1 - 1 1 - 1

20 Alas 2 18 20 - - 0 2 18 20

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 25 103 128 12 6 18 37 109 146

1 RSPP BETUN - 3 1 4 3 1 4

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -



SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 3 1 4 3 1 4


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 15 20 15 7 22 5 15 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 118 148 30 14 44 45 125 170


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Besikama - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 2 2 4

2 Wekmidar 4 18 22 2 1 3 - - - - - - - - - - - - 2 - 2 - - - 8 19 27

3 Biudukfoho - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tafuli - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

6 Weoe - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 2 2 4

7 Alkani - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Weliman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Betun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Fahiluka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kaputu - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 - - - 2 - 2

12 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 - - - 2 - 2

13 Bani-Bani - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

14 Sarina - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Seon - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

16 Nurobo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Uabau - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 1 2

18 Namfalus - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Babulu - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

20 Alas - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 19 23 9 7 16 - - - - - - - - - - - - 9 - 9 1 - 1 24 26 50

1 RSPP BETUN 1 3 4 - - - - - 3 3 - 4 3 7

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3 - - - 4 3 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 14 21 - - - - - 6 6 - 13 14 27

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 36 48 9 7 16 - - - - - - - - - - - - 18 - 18 1 - 1 41 43 84


TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TABEL 81

KABUPATEN MALAKA

TAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 145,894,336,066Rp

a. Belanja Langsung 127,889,593,290Rp

b. Belanja Tidak Langsung 18,004,742,776Rp

2 APBD PROVINSI

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN :

- Dana Alokasi Umum (DAU)

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 96,628,303,000.00Rp

- Dana Dekonsentrasi

s

- Lain-lain (sebutkan)

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

-

-


ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

profil kesehatan kabupaten malaka tahun 2017 · peningkatan ipm adalah derajat kesehatan, tingkat...

Documents