profil kesehatan kabupaten kepulauan · 2016-05-26 · bidang promkes & jamkes bidang psdk...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATANKABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI 2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUANMERANTI
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUANMERANTI
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
i
Buku ini diterbitkan oleh
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Kesehatan No. 24, Selatpanjang
No Telp (0763) 320226
TIM PENYUSUN
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
ii
TIM PENYUSUN
PENGARAHKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
PENANGGUNGJAWABSekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
KoordinatorFIRDAUS, S.H
ANGGOTA
WENDI ALFITRAH SKM
MOH. RIZKY KURNIAWAN SKM
RUDI HARTONO Amd
KONTRIBUTORBidang YANKES
Bidang PMKL
Bidang Promkes & Jamkes
Bidang PSDK
Subbag. Program & Perencanaan
Subbag. Administrasi Umum & Kepegawaian
BPS Kabupaten Kepulauan meranti
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya
kami telah dapat menyelesaikan buku “PROFIL KESEHATAN KABUPATEN
KEPULAUAN MERANTI ”, profil ini memuat informasi dan data untuk mengevaluasi
pencapaian program yang telah dilaksanakan selama tahun 2014.
Data Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
diperoleh dari SP2TP, sistem pelaporan Puskesmas lainnya, Sistem Pelaporan Rumah
Sakit (SP2RS) dan data statistik Kabupaten Kepulauan Meranti.
Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat dimanfaatkan dalam pengambilan
keputusan yang didasari kepada data dan informasi serta digunakan sebagai rujukan
data dan informasi.
Menyadari kekurangan dan keterbatasan pembuatan Profil ini khususnya
Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak untuk
perbaikan penyusunan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti di masa
yang akan datang sangat diharapkan. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami
haturkan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan Profil
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014.
Selatpanjang , 1 Juni 2015Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti
dr. IRWAN SUWANDINIP. 19590120 198910 1 001
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah
Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban
Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Dan Kecamatan di kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 3 Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf dan Ijazah
Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan
Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 7 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014
Tabel 8 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014
Tabel 9 Jumlah Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta
Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis
Kelamin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
v
Tabel 13 Kasus Diare yang Ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan, dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 19 Jumlah Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 20 Jumlah Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 21 Jumlah DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
Dan Puskesmas Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 24 Pengukuran Tekanan darah penduduk < 18 tahun menurut jenis kelamin,
kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 25 Cakupan Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
vi
Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan
Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 27 Jumlah Pendderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 28 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 31 Perentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet FE1 Dan FE3 Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 33 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi
Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan Dan
puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
vii
Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 42 Cakupan imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada bayi menurut jenis
kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
2014.
Tabel 43 Cakupan imunisasi DPT-HB-HIb3, Polio, Campak, dan imunisasi dasar
lengkap pada bayi menurut jenis kelamin,kecamatan, dan Puskesmas di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 48 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD Dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
viii
Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan menurut jenis kelamin dan jenis kelamin di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan
Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
2014.
Tabel 55 Angka Kematin Pasien Di Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas
(Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum Yang
Memenuhi Syarat Kesehatan, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban
Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 64 Persentase Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
ix
Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Menurut Kecamatan
Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 66 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Dan Vaksin di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014
Tabel 67 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan
Gawat Darurat (Gadar) Level 1 di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
2014.
Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut
Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014.
Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di
Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Tabel 77 Jumlah tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 78 :Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
x
Tabel 80 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 81 Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
xi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………...............……......…..iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..........................iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………..…...............xi
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….................1
A. Latar Belakang …………………………………......................................1
B. Sistematika Penyajian…………………………………………...............3
BAB II. GAMBARAN UMUM PENDUDUK............………………….................….5
A. Gambaran Umum Penduduk…………………….……..........................5
B. Luas Wilayah…………………………………….…................…..…....5
C. Kependudukan…………………...………....................…..……..…..…5
D. Jumlah Penduduk…………………………….….......................………6
E. Kepadatan Penduduk…………………………………….............…….6
F. Angka Melek Huruf dan Status Pendidkan………………..............…..6
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN……………………………….............8
A. MORTALITAS………………………...……………………............…..8
1. Angka Kematian Bayi (AKB)……………………………..........……8
2.Angka Kematian Balita (AKABA)………………................................8
3.Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)……………….............….….…9
B. MORBIDITAS………………………...………………….…….............9
1. Penyakit Menular Langsung……………………………….........…10
2. Penyakit Menular Bersumber Binatang………………………........15
3. Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)……….......17
C. STATUS GIZI MASYARAKAT………………………….…........….18
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah………………........................18
2. Status Gizi Balita………………………………….................….…18
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
xii
BAB IV. SITUASI PELAYANAN KESEHATAN...................................................20
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. PELAYANAN KESEHATAN
1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil………………….........................21
1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin………………….....................23
1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas…………………….................…24
1.4 Pelayanan Kesehatan Komplikasi Maternal……….….................24
1.5 Penanganan Neonatal Komplikasi……………..............................25
1.6 Kunjungan Neonatal…………………………...............................26
1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Bayi……………….............................27
2. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)..............................28
3. PELAYANAN KESEHATAN GIGI......................................................29
3.1 Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap……..............................................29
3.2 Murid SD /MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut….............30
3.3 Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut…..................30
4. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT…................................30
5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT…........................................…..31
5.1 Pemberian Tablet tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)…...............31
5.2 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif….............................................32
5.3 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)...........................33
6. PELAYANAN IMUNISASI....................................................................34
6.1 Imunisasi Dasar Pada Bayi………..................................................34
.6.2 Imunisasi pada Ibu Hamil…........................................................…35
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
xiii
7. PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA
7.1 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan
Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten Kepulauan
Meranti.............................................................................................37
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN……….................37
1. Jumlah Kunjungan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan...................37
2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit……………........................38
3. Indicator Kinerja dan Pelayanan di Rumah Sakit…...........................38
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT……............................................39
D. KEADAAN LINGKUNGAN…..............................................................40
1. Rumah Sehat…....................................................................................41
2. Penggunaan Air Bersih…….………...................................................42
3. Jamban Sehat………...........................................................…..……..43
4. Desa Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)……………...........…..44
5. Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat…......................................46
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN................................................47
A. SARANA KESEHATAN.........................................................................47
1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)………...............................47
2. Rumah Sakit…………………………………................................….49
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat.…...............................49
B. TENAGA KESEHATAN
1. Tenaga Dokter Spesialis……...............................................................52
2. Tenaga Dokter Umum…......................................................................52
3. Tenaga Dokter Gigi….........................................................................53
4. Tenaga Perawat…................................................................................54
5. Tenaga Bidan…...................................................................................54
6. Tenaga Kefarmasian…........................................................................55
7. Tenaga Kesehatan Masyarakat…....................................................…55
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
xiv
8. Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan...........................................56
C. ANGGARAN KESEHATAN………......................................................56
BAB VI. KESIMPULAN.........................................................................................58
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota berisikan berbagai data / informasi yang
terkait dengan pencapaian Indikator Kabupaten / Kota Sehat serta hasil pemantauan
kinerja pelayanan kesehatan dari Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 sebagai
informasi kesehatan bertujuan untuk memberikan gambaran situasi kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Berdasarkan hasil pemantauan kinerja
pelayanan kesehatan dari indikator Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.
Indikator tersebut berisi berbagai data / informasi mengenai :
Derajat Kesehatan
Hasil Upaya Kesehatan
Situasi Sumberdaya Kesehatan
Data umum dan lingkungan (geografis, administrasif, kependudukan, sosek, dll).
Dalam penyusunannya diperlukan suatu pedoman, sebagai acuan sehingga
data / informasi yang disajikan dapat dikompilasi dan dikomparasikan menjadi
salah satu sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan
Meranti.
1. Tujuan
2.1. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk
menyusun Perencanaan di Bidang kesehatan pada tahun berikutnya.
2.2. Tujuan Khusus
BAB1
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
2
o Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan data untuk
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
o Tersedianya acuan untuk analisis dan penyajian data untuk Dinas
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
2. Ruang Lingkup
Jenis Data / informasi
Sumber Data
Periode data dan jadwal penyusunan
Jenis data / informasi
2.1.1. Data Umum meliputi data Geografi, Kependudukan dan Social Ekonomi
2.1.2. Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan dan
data status gizi
2.1.3. Data kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat, meliputi
data air bersih, data rumah sehat, data tempat-tempat Umum dan data
perilaku hidup sehat
2.1.4. Data Pelayanan Kesehatan, antara lain : data pemanfaatan Rumah Sakit,
pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan Kesehatan ibu dan anak. Data
pemberantasan penyakit, data penanggulangan KLB dan data pelayanan
kesehatan lainnya.
2.1.5. Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data Sarana Kesehatan, data
Tenaga Kesehatan, data obat dan perbekalan Kesehatan serta data
pembiayaan kesehatan.
Sumber Data :
1. Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar
gedung
2. Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan
Meranti
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
3
3. Catatan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas kesehatan termasuk
Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
4. Dokumen kantor Statistik.
Periode Data dan Jadwal Penyusunan
Periode data yang disajikan adalah periode Januari sampai dengan Desember
2014 dan jadwal penyusunan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan
Mei 2015.
4. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab. I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang dan tujuan penyusunan
profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bab. II. Gambaran Umum dan Lingkungan
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Kepulauan
Meranti. Selain tentang keadaan geografis, administrative dan informasi
lainnya juga mengulas factor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,
misalnya kependudukan, pendidikan dan ekonomi.
Bab. III.Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan sampai
dengan Bulan Desember tahun 2012 yang mencakup angka kematian,
kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab. IV.Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
4
Bidang Kesehatan serta upaya Kesehatan lainnya yang diselenggarakan di
Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bab. V. Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan
sampai dengan tahun 2014, mencakup : jumlah dan penyebaran sarana
pelayanan kesehatan yang terdiri dari Puskesmas termasuk Puskesmas
pembantu dan puskesmas keliling.
Bab. VI.Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014.
Lampiran.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
5
GAMBARAN UMUM
A. GAMBARAN UMUM PENDUDUK
1. Luas Wilayah
Kabupaten Kepulauan Meranti mempunyai luas wilayah 3714,2 Km2 dari
10 ( Sepuluh ) Kecamatan dan 101 Desa. Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2014 adalah berjumlah 193.936
jiwa, dengan kepadatan penduduk 52 jiwa / Km2. Kabupaten Kepulauan Meranti
terletak antara garis 102º,10'40" - 103º14' Bujur Timur dan 1º25'36" - 0º40' Lintang
Utara, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Bengkalis dan Selat Malaka.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak Sri
Indrapura.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karimun ( Provinsi Kepulauan
Meranti).
2. Kependudukan
Masalah Kependudukan di Kepulauan Meranti, seperti kota – kota lainnya
adalah jarak tempuh ketempat pelayanan kesehatan dan transportasi air. Program
kependudukan seperti pengendalian kelahiran, menurunkan angka Angka Kematian
Bayi ( AKB ) dan anak, perpanjangan umur harapan hidup, penyebaran penduduk.
Jumlah Penduduk, Struktur, Dinamika dan Kualitasnya, faktor yang diperhitungkan
dalam pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.
BABII
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
6
2.1. Jumlah penduduk
Berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2014, Jumlah Penduduk
Kabupaten Kepulauan Meranti 193.936 Jiwa.
Perbandingan antara laki – laki dan perempuan, ditemukan laki – laki
lebih besar dari pada perempuan yaitu : 99.071 dan 94.865 jiwa. Dengan rasio
jenis kelamin 104,43
Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 Berdasarkan
Jenis Kelamin
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan meranti
1.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 52
jiwa/km2 pada tahun 2014. Jumlah rumah tangga 38.938 dengan rata-rata
jiwa/rumah tangga 4,98.
1.3 Angka Melek Huruf dan Status Pendidikan
Indikator pendidikan lainnya adalah Angka Melek huruf (AMH) yaitu
persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan
menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-hari.
Penggunaan AMH adalah untuk:
1. Mengukur keberhasilan program pemberantasan butu huruf, terutama di
daerah pedesaan yang masih tinggi jumlah penduduk yang tidak pernah
bersekolah atau tidak tamat SD.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
7
2. Menunjukkan kemampuan penduduk di suatu wilayah dalam menyerap
informasi dari berbagai media.
3. Menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
Angka melek huruf dapat mencerminkan potensi perkembangan
intelektual sekaligus kontribusi terhadap pembangunan daerah, semakin besar
angka melek huruf diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan sehingga
tingkat kesejahteraan dapat semakin meningkat. Dilihat dari data tahun 2014
jumlah penduduk melek huruf di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
sebanyak 43.712 orang ( 86,69 % ).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
8
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat Kesehatan Masyarakat dinilai dengan menggunkaan beberapa
Indikator yang mencerminkan kondisi Mortalitas (Kematian), Status Gizi dan
Morbiditas (Kesakitan). Pada bagian ini, derajat Kesehatan Masyarakat di Indonesia
digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Neonatal,
Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), Indeks
Pembangunan Manusia termasuk Angka Harapan Hidup, Angka Morbiditas; Angka
Kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
A. MORTALITAS
Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dan berupa penyakit maupun
sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan pada bab ini yaitu angka kematian neonatal,
angka kematian bayi, dan angka kematian balita serta kematian yang disebabkan
oleh penyakit dan bencana. Data kematian di komunitas terjadi di rumah, sedangkan
data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.
Perkembangan tingkat kematian di tahun 2014 akan diuraikan dibawah ini.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan
maupun kematian.Angka Kematian Bayi adalah Indikator dan ketersediaan,
pemanfataan maupun kualitas dari pelayanan kesehatan terutama pelayanan
perinatal. Angka kematian bayi juga berhubungan dengan pendapatan keluarga,
pendidikan ibu, gizi keluarga, dll. Angka kematian bayi di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa.
BABIII
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
9
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran
hidup. AKABA mempresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara kelahiran
dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita sepert gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Jumlah Kematian Balita
di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa diambil dari Fasilitas
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama Kehamilan, Melahirkan
dalam Masa Nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
Kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap Perbaikan
Pelayanan Kesehatan menjadikannya Indikator keberhasilan pembangunan
kesehatan. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 9 jiwa
pada tahun 2014. Distribusinya dapat dilihat di gambar berikut.
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan meranti
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
10
B. MORBIDITAS
Selain menghadapi transisi Demografi, Indonesia juga menghadapi transisi
epidemologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi, kasus gizi kurang serta
penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih
tinggi. Namun disisi lain, penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan
akibat kecelakaan juga meningkat. Masalah prilaku tidak sehat juga menjadi faktor
utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan
teratasi. Angka kesakitan (morbiditas pada penduduk berasal dari community based
data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans), terutama yang diperoleh dari
fasilitas kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta insidentil.
Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi
beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit
menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki
potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB).
1. Penyakit Menular Langsung
A. Tuberkulosis (TB)
Proporsi Pasien TB BTA positif di antara Suspek (Positif Rate) Adalah
persentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang
diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai
diagnosis pasien, serta kepekaan manetapkan kriteria suspek. Angka ini sekitar 5 –
15 % . bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan : penjaringan
suspek terlalu longgar. Banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek atau ada
masalah dalam pemeriksaan Labolatorium (NPT = Negatif Palsu Tinggi). Bila angka
ini terlalu besar (>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada
masalah dalam pemeriksaan labolatorium (PTT = Positif Palsu Tinggi).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
11
Dari tabel diatas terlihat bahwa penemuan TB BTA positif diantara suspek
keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 16,95% . Maka
dapat disimpulkan bahwa penemuan kasus BTA positif agak ketat atau ada sedikit
dalam pemeriksaan Labolatorium (PTT = Positif Palsu Tinggi).
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan Meranti
Dilihat pada gambar di atas dari Proporsi Pasien TB BTA Positif diantara
Suspek Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulaun Meranti 2014, maka
ada 4 (empat) Puskesmas yang terlalu ketat dalam penemuan kasus TB diantara
suspek yaitu Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas Alah Air, Puskesmas Kedaburapat
dan Puskesmas Pulau Merbau. Ini kemungkinan disebabkan karena petugas
kesehatan dalam penemuan suspek kurang berdasarkan dari gejala utama yaitu batuk
berdahak selama 2-3 minggu tetapi sudah dengan beberapa gejala lain yang
mendukung ke arah diagnosa menderita TB atau terdapat PPT (Positif Palsu Tinggi).
Tahun 2014 jumlah kasus TB BTA (+) di Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti adalah 100 kasus dimana yang paling banyak di 2 (dua)
Puskesmas yaitu Puskesmas Selatpanjang dan Puskesmas Alah Air. Sedangkan
kasus yang paling sedikit adalah Puskesmas Pulau Merbau dengan 4 kasus. Seperti
dapat dilihat pada gambar di bawah.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
12
Hasil pengobatan lengkap
Hasil pengobatan TB dikenal dengan Cute Rate jika hanya melihat hasil
kesembuhan sedangkan jika melihat keberhasilan pengobatan (sembuh dan lengkap),
disebut dengan Success Rate (sr). dari data yang ditemukan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti dapat disimpulkan bahwa pasien yang sembuh
sebanyak 47 % dan angka sukses rate (SR) mencapai 78 % (sembuh + pengobatan
lengkap).
B. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) khususnya Pnemonia masih
merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Pneumonia merupakan salah satu
penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi dan
anak balita. Kejadian Pneumonia di Indonesia pada balita diperkirakan antara 10% -
20 % perkiraan angka kematian
Pneumonia ialah 6 per 1.000 balita atau berkisar 150.000 balita per tahun.
Kematian balita akibat ISPA terjadi karena Pneumonia yang tidak cepat ditolang
secara dini dan diberikan pengobatan yang tepat. Dalam upaya pencegahan dan
menghindari peningkatan kejadian Pneumania dilakukan upaya program deteksi
dini ISPA pada balita.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
13
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan Meranti
Gambar diatas menunjukkan cakupan penemuan pneumonia balita 2 tahun
terakhir dimana pada tahun 2013 persentase penemuan dan penanganan penderita
pneumonia adalah 32,8 % dan 29 % pada tahun 2014.
C. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS)
Di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 ditemukan 2 kasus HIV dikisaran
umur 25-49 tahun. Sedangkan kasus AIDS di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun
2014 tidak ada kasus ditemukan.
D. Diare
Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga penyakit
potensial Kejadian Luar Biasa KLB yang sering disertai kematian. Cakupan
penemuan dan pengobatan kasus diare pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan
Meranti sebesar 100% . cakupan tertinggi pada Puskesmas anak setatah diikuti oleh
Puskesmas Kedaburapat sedangkan yang paling rendah Puskesmas Alah Air
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
14
E. Kusta
Meskipun penyakit kusta dapat diobati dan disembuhkan, bukan berarti
Kabupaten Kepulauan Meranti terbebas dari masalah penyakit kusta, karena dari
tahun ke tahun masih ditemukan sejumlah kasus baru. Beban penyakit kusta
yang paling utama adalah kecacatan yang ditimbulkannya sehingga masalah
penyakit kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis tetapi meluas pada
masalah sosial dan ekonomi.
Dari gambar diatas menunjukkan untuk penemuan kasus kusta baru di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 terdapat 6 kasus. dimana diketahui
puskesmas Kedaburapat terbanyak kasus kustanya sebesar 3 kasus diikuti oleh
Puskesmas Alah Air, Puskesmas Alai dan Puskesmas Teluk Belitung dengan
masing – masing 1 kasus.
Dari gambar diatas menunjukkan untuk kasus Kusta Tercatat di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 terdapat 6 kasus. dimana diketahui
Puskesmas Kedaburapat terbanyak kasus kustanya sebesar 3 kasus diikuti oleh
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
15
Puskesmas Alah Air, Puskesmas Alai dan Puskesmas Teluk Belitung dengan
masing – masing 1 kasus.
2. Penyakit Menular Bersumber Binatang
A. Demam berdarah dengue (DBD)
Penyakit Demam Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan
masalah Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti yang
memerlukan perhatian serius dari semua pihak, mengingat penyakit ini sangat
potensial untuk terjadi kejadian luar biasa (KLB).
Terlihat digambar diatas pada tahun 2014 terdapat 104 kasus DBD di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dengan (IR = 53,6 per 100.000
penduduk) dengan rincian Puskesmas Selatpanjang dengan kasus terbanyak
yakni 40 kasus, disusul Puskesmas Alah Air dengan 22 kasus dan untuk kasus
yang paling sedikit angka kesakitan DBD adalah Puskesmas Tanjung Samak dan
Puskesmas Kedaburapat dengan masing-masing 1 kasus.
Dari tabel diatas terlihat di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun
2014 terdapat 1 (satu) orang meninggal akibat penyakit DBD yaitu di Puskesmas
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
16
Selatpanjang. Sedangkan 8 Puskesmas lainnya di Kabupaten Kepulauan Meranti
tidak ada yang meninggal.
B. Filariasi (Penyakit Kaki Gajah)
Program Eliminasi Filariasis di Indonesia dilaksanakan dengan tujuan
Filariasis tidak menjadi masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia pada tahun
2020. Selain itu untuk menjadi menurunkan angka Mikrofilaria menjadi kurang
dari 1 % di setiap Kabupaten/Kota serta mencegah dan membatasi Kecacatan
karena Filariasis. Strategi utama adalah dalam Eliminasi Filariasis adalah dengan
cara memutuskan rantai penularan yaitu dengan pemberian obat massal
pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 tahun berturut-turut pada seluruh
penduduk sasaran di kabupaten/kota.
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular menahun yang
disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjer getah
bening. Penyakit ini dapat merusak sistem limfe, menimbulkan pembengkakan
pada tangan, kaki, glandula mammae dan scrotum, menimbulkan cacat seumur
hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya. Secara tidak langsung,
penyakit yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk ini berdampak pada
penurunan produktifitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan
kerugian ekonomi bagi negara yang cukup besar. Untuk Kabupaten Kepulauan
Meranti pada tahun 2014 terdapat 3 kasus Filariasis yaitu di Pulau Merbau dan
Bandul,untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
17
3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
A. Difteri
Penyakit Difteri disebabkan oleh Bakteri Corynebacterium diphteria yang
menyerang sistem pernafasan bagian atas . penyakit Difteri pada umumnya
menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Kasus Difteri pada tahun 2014 tidak
ditemukan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
B. Tetanus Neonatorium (TN)
Tetanus Neonatorium disebabkan oleh Basil Clostridium Tetani, yang masuk
ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah
satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril.
Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan
persalinan oleh tenaga Kesehatan yang rendah. Kasus Tetanus Neonatorium di
Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 tidak ditemukan
.
C. Acute Flacid Paralysis (AFP) Non Polio
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit
ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia
0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku
di leher serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan
kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan.
Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus
polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan labolatorium bukan kasus polio. Di
tahun 2014, angka AFP RATE Non Polio Kabupaten Kepulauan Meranti
sebesar 3,5. Dimana ada 1 (satu ) kasus diwilayah kerja Puskesmas Anak
Setatah.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
18
D. STATUS GIZI MASYARAKAT
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indakator-indikator, antara
lain bayi berat badan lahir rendah (BBLR), status gizi balita, anemia gizi besi
pada ibu dan pekerja wanita. Serta gangguan akibat kekurangan yodium
(GAKY). Status gizi balita merupakan salah satu indikator MDGs yang perlu
mendapatkan perhatian dan akan banyak dibahas (di samping BBLR) pada sub
bagian berikut ini :
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah.
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain
karena ibu mengalami anemia, kurang supplay gizi waktu dalam kandungan,
ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu
penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali
mengalami hipotermia dan belum sempurnanya pembentukan organ-organ
tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyebab utama kematian bayi.
2. Status Gizi Balita
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya
dalam MDG’s adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur
berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Variabel umur, BB,
dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu: berat badan
menurut umur (BB/U), Tinggi Badan menurut umur (TB/U0, dan Berat Badan
menurut tinggi badan (BB/TB).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
19
Seperti pada gambar diatas total kasus gizi buruk di Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2014 sebanyak 10 kasus. Dimana kasus yang paling banyak
ditemukan di Puskesmas Pulau Merbau dengan 3 kasus, disusul kemudian dengan
Puskesmas Selatpanjang dan Puskesmas Anak Setatah masing-masing dengan 2
kasus.
Dari semua kasus gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten
Kepulauan Meranti sudah mendapat perawatan,.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
20
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan. Upaya Kesehatan
Masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta, untuk memilihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya
kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,
penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan
penggunaan zat adiktif dalam makanan dan miuman, pengamanan narkotika,
psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan
bantuan kemanusian.
A. PELAYANAN KESEHATAN
Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat adalah pelayana Kesehatan Dasar. Pelayanan Kesehatan dasar yang
dilakukan tepat dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan jenis pelayanan kesehatan
dasar yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan
bahwa upaya kesehatan ibu ditunjukkan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga
melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, serta dapat mengurangi angka
kematian ibu sebagai salah satu Indikator Renstra dan MDG’s. upaya kesehatan
ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang tersebut meliputi upaya
Promotif, Preventi, Kuratif dan Rehabilitatif
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta
BABIV
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
21
untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upaya pemeliharaan kesehatan
anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan,
dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan prioritas
mengingat terhadap indikator dampak, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator keberhasilan
pembangunan daerah, khususnya pembangunan kesehatan. Indikator ini juga
digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan Indeks
Pembangunan Nasional (IPM).
Komitmen global dalam MDG’s menetapkan target terkait kematian ibu dan
kematian anak yaitu menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak
pada tahun 2015. Untuk melihat kinerja kesehatan ibu dan anak, maka perlu untuk
melihat secara keseluruhan indikator kesehatan ibu dan anak, yaitu:
1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Upaya Kesehatan Ibu Hamil diwujudkan dalam pemberian Antenatal
sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilannya, dengan distribusi waktu
minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada
trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan 2 kali pada trimester ketiga
(usia kehamilan 24-36 minggu). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan
untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin, berupa deteksi dini
faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dapat dinilai dengan menggunakan
Indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan dengan jumlah
sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan
cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan Antenatal
sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan,
dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu
hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
22
Gambaran Kecendrungan ibu hamil K1 dan K4 dari tahun 2012 sampai
dengan 2014 tampak pada gambar berikut ini.
Cakupan Kunjungan Bumil K1 Dan K4 Di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun
2012 – 2014
Pada gambar diatas cakupan K1 dan K4 mulai dari tahun 2012 - 2014
bahwa adanya Continue of Care dalam penanganan ibu hamil dan menilai
sejauhmana peranan petugas dalam penanganann ibu hamil. Dimana capaian
Indikator Kinerja Persentase ibu hamil mendapatkan Pelayanan Antenatal
(Cakupan K1) tahun 2014 di Kabupaten Kepulaun Meranti tahun 2014 adalah 95,9
% serta cakupan Pelayanan Antenatal (cakupan K4) 93 %.
Data cakupan K4 menurut distribusi Puskesmas di Kabupaten Kepulauan
Meranti hampir menunjukkan adanya kesamaan cakupan antar Puskesmas dengan
pencapaian tertinggi terdapat di Puskesmas Alah Air sebesar 99,3 %, diikuti
dengan Puskesmas Selatpanjang sebesar 96,8 % dan Puskesmas Teluk Belitung
sebesar 95,7 %. Sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas
Kedaburapat sebesar 80,3 % diikuti oleh Puskesmas Bandul sebesar 80,4 %..
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
23
1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar
setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas
pelayan#an ke#sehatan. Pertolongan persa#linan adalah proses pelayanan
persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian
upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih (cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan tingkat
kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas
yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
Persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten
Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 89,7 %
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
24
1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu
nifas sesuai standart yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai
jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan,
pada hari ke 4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29
sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan.
Jenis Pelayanan Ibu Nifas yang diberikan meliputi :
a. Pemerksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas dan suhu)
b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI Ekslusif
e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas
dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
Persentase Ibu Nifas yang ditolong Tenaga Kesehatan terlatih di Kabupaten
Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 91,5 %
1.4 Pelayanan/Penanganan Komplikasi Maternal
Komplikasi Maternal adalah kesakitan pada ibu hamil, Ibu Bersalin, Ibu
Nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung,
termasuk penyakit menular dan penyakit tidak menular yang dapat mengacam ibu
dan janin, yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Pencegahan dan
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
25
Penanganan Komplikasi Maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi
maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif
sesuai oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan
penanganan komplikasi penanganan maternal adlah cakupan penanganan
Komplikasi Maternal (cakupan PK).
Persentase pelayanan/penanganan Komplikas Maternal di Kabupaten
Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 66,7 %.
Data cakupan Penanganan Komplikasi Maternal menurut Distribusi
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti dimana cakupan tertinggi di
Puskesmas Tanjung Samak sebesar 100% disusul dengan Puskesmas Anak
Setatah sebesar 90,1 %, sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah
Puskesmas Selatpanjang sebesar 36 % disusul dengan Puskesmas Alai sebesar
43%.
1.5 Penanganan Neonatal Komplikasi
Neonatal Komplikasi adalah Neonatal dengan penyakit dan atau kelainan
yang dapat menyababkan kecacatan atau kematian, seperti Aslksia, Ikterus,
Hipotermia, Tetanus Neonatorium, Infeksi/Sepsis, Trauma Lahir, BBLR (berat
lahir < 2.500 gram), sindrom gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital
maapun yang termasuk klasifikasi kuning pada pemeriksaan dengan Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM). Yang dimaksud dengan penanganan Neonatal
Komplikasi adalah Neonatal sakit dan atau Neonatal dengan kelainan yang
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
26
mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan rujukan. Pelayanan
sesuai standart antara lain sesuai dengan standart STBM, manajemen aslksia bayi
bary lahir, manajemen bayi berat lahir rendah, pedoman pelayanan neonatal
essensial tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar
operasional pelayanan lainnya. Pada gambar dibawah ini disajikan gambaran
cakupan Penanganan Neonatal Kompliksi tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan
Meranti.
Persentase Penanganan Neonatal Komplikasi di Kabupaten Kepulauan
Meranti pada tahun 2014 mencapai 66,7 %.
Data cakupan penanganan Neonatal Komplikasi menurut Distribusi
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti dimana cakupan tertinggi di
Puskesmas Bandul sebesar 114% disusul dengan Puskesmas Alah Air 109 %,
sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah Puskesmas Kedaburapat
sebesar 59,5 % disusul dengan Puskesmas Selatpanjang sebesar 63,4%.
1.6 Kunjungan Neonatal
Bayi baru lahir atau yang lebih dikenal dengan Neonatal merupakan salah
satu kelompok yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan. Beberapa upaya
kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada kelompok ini diantaranya
dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi Neonatal adalah
KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir mendapatkan
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
27
pelayanan kesehatan sesuai standar sedikitnya 3 kali. Capaian lengkap KN lengkap
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 91 %
Pada gambar diatas terlihat KN lengkap capaian tertinggi terdapat di
Puskesmas Selatpanjang sebesar 97.5%, diikuti oleh puksesmas Alah Air sebesar
97.1 % dan puskesmas Teluk Belitung sebesar 96.5 % . sedangkan Puskesmas
dengan capaian terendah adalah Puskesmas Kedaburapat sebesar 75,3 %, diikuti
oleh puskesmas Teluk Belitung sebesar 79,7 % dan Puskesmas Tanjung Samak
85%.
1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Bayi
Bayi merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan
kesehatan maupun serangan penyakit. Oleh karena itu dilakukan upaya kesehatan
yang ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai 11 bulan dengan memberikan
pelayanan kesehatan sesuai degan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetisi klinis kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4 kali. Program
ini terdiri dari pemberian Imunisasi Dasar (BCG, DPT.HB1-3, Polio 1-4, dan
campak), Simulasi Deteksi Intervensi Dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi,
pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta
penyuluhan ASI Ekslusif, MP ASI dan lain-lain.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah
dalam meningkatkan akses bayi untuk memperoleh kesehatan dasar, mengetahui
sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemiliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.cakupan pelayanan
kesehatan bayi pada tahun 2014 mencapai 78,2 %.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
28
Pada gambar diatas terlihat cakupan Pelayanan kesehatan bayi capaian
tertinggi terdapat di Puskesmas Bandul sebesar 100%, diikuti oleh Puksesmas
Tanjung Samak sebesar 89,6 % dan Puskesmas Selatpanjang sebesar 88.5 % .
sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Anak Setatah
sebesar 45,8 %, diikuti oleh Puskesmas Teluk Belitung sebesar 55,6 % dan
Puskesmas Pulau Merbau 72,4 %.
2. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Program keluaga berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur jumlah
kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan
Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur
(WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun. Keberhasilan program KB
dapat diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan KB baru. Cakupan KB aktif
menggambarkan proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menggunakan
alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada. Sedangkan cakupan KB
baru adalah jumlah PUS yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap
jumlah PUS. Gambar berikut ini menampilkan persentase peserta KB aktif
menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
29
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebesar 59 %. Gambaran distribusi Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti
menunjukkan bahwa persentase tertinggi adalah Puskesmas Teluk Belitung dan
Puskesmas Bandul dengan masing-masing sebesar 100 %. Puskesmas dengan
persentase terendah adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 27,3 %, diikuti oleh
Puskesmas Alai sebesar 37 dan Puskesmas Alah Air sebesar 38,5 %.
2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI
2.1 Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap
Pelayanaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas memiliki kegiatan
pelayanan kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan
dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi dan tetap dan pencabutan gigi tetap.
Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin
bertambah banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang
merupakan tindakan Preventif, sebelum gigi tetap betul-betul rusak dan harus
dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan Kuratif dan Rehabilitatif yang
merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.
Jumlah pencabutan gigi tetap di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebanyak 4.364. sedangkan pada tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti
pencabutan gigi tetapnya 3.338, pencabutan gigi tetap meningkat setiap tahunnya,
menandakan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurang
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dan serta masih kurangnya frekuensi
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan petugas kesehatan setiap lini,
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
30
baik yang dilakukan didalam maupun diluar gedung masih minim. Pada gambar
dibawah dapat dilihat distribusi pencabutan gigi tetap di Puskesmas Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014.
3.2 Pelayanan SD/MI Mendapatkan Pemeriksaan Gigi dan Mulut.
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya Promotif an Preventif
kesehataan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan UKGS meliputi
pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu
perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan pada murid yang memerlukan.
Persentase jumlah murid yang diperikasa untuk tahun 2014 (33,2 %) .
3.3 Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut
Jumlah murid SD/MI diperiksa dan memerlukan perawatan tahun 2014
sebanyak 1.411 anak. Cakupan Perawatan Gigi dan Mulut murid SD/MI di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 60,9 %
4. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
Upaya Kesehatan Usia Lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan
menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan,
pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa
dilaksanakan di Puskesmas –Puskesmas ataupun rumah sakit panti-panti dan
institusi lainnya.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
31
Pelayanan kesehatan usia lanjut diberikan untuk pelayanan penduduk usia
60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun di Posyandu/Kelompok usia
lanjut. Cakupan pelayanan Kesehatan usia lanjut Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 sebesar 42,21 %.
5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Permasalahan gizi masyarakat merupakan salah satu isu kesehatan
masyarakat yang menyita perhatian sektor kesehatan. Status gizi juga merupakan
salah satu penentu kondisi derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah melakukan
upaya perbaikan gizi masyarakat dalam rangka respon permasalahan gizi yang
sering ditemukan seperti anemia gizi besi, kekurangan vitamin A, dan gangguan
akibat kekurangan yodium.
5.1 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)
Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah Anemia,yaitu suatu kondisi
ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolong rendah. Rendahnya kadar
Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang diperlukan untuk
pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe).
Sebagian besar anemia yang ditemukan di indonesia adalah anemia gizi
besi yaitu anemia yang disebabkan karena keurangan zat besi (Fe). Dalam rangka
penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan program
pemberian tablet Fe. Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan pelayanan
kunjungan Ibu Hamil (Antenatal Care).
Cakupan pemberian tablet Fe di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun
2014 sebesar 89,5 %. Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Alah
Air sebesar 98,59 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 96,85 % dan
Puskesmas Teluk Belitung sebesar 95,94 % . sedangkan cakupan terendah adalah
Puskesmas Pulau Merbau sebesar 76,6% disusul Puskesmas Kedaburapat sebesar
79,47 % dan Puskesmas Bandul sebesar 80,3 %.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
32
Efektifitas upaya pemberian tablet besi juga sangat bergantung pada
seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang
diberikan. Cakupan pemberian tablet besi yang tinggi bisa tidak berdampak pada
penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam menelan tablet besi masih
rendah.
Program pemberian tablet besi sangat berkaitan dengan pelayanan
kesehatan pada ibu hamil (K1-K4) karena diberikan pada saat ibu hamil
melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan. Pemberian tablet besi juga menjadi
salah satu syarat terpenuhinya kunjungan ibu hamil K4.
5.2 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif
Cara pemberian makanan pada yang baik dan benar adalah menyusui bayi
secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan
menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai dari umur 6 bulan, bayi mendapat
makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembangnya. Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 37,1 %. Gambaran pemberian
ASI eksklusif pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
33
Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Selatpanjang
sebesar 55,5 % diikuti oleh Puskesmas Anak Setatah sebesar 54,3 % dan
Puskesmas Teluk Belitung sebesar 54,2 % . sedangkan cakupan terendah adalah
Puskesmas Alah Air sebesar 20 % disusul Puskesmas Anak Setatah sebesar 21,8 %
dan Puskesmas Kedaburapat sebesar 23,5 %.
5.3 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)
Kegiatan penimbangan balita di posyandu (D/S) berkaitan dengan cakupan
pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khusunya Imunisasi
serta penanganan prevelensi gizi kurang pada balita.
Capaian Penimbangan Balita di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebesar 69 % seperti yang ditampilkan pada gambar berikut;
Pada gambar diatas diketahui bahwa Puskesmas yang memiliki capaian
tertinggi adalah Puskesmas Tanjung Samak sebesar 85 % disusul dengan
Puskesmas Teluk Belitung sebesar 81,8 % dan Puskesmas Alah Air sebesar 77,9
%. Sedangkan cakupan terendah di Puskesmas Pulau Merbau sebesar 53,3 %
disusul dengan Puskesmas Kedaburapat sebesar 57,2 % dan Puskesmas Alai
sebesar 61,6 %. Kunjungan Balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan Indikator
D/S. namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan
kunjungan balita ke Posyandu .permasalahan tersebut antara lain; Dana
Operasional dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu, tingkat
pengetahuan kader, kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan
konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat terhadap manfaat
Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
34
6. PELAYANAN IMUNISASI
Program Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular termasuk ke
dalam penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD31) antara lain ; Difteri,
Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru, Pertunis, dan Polio. Proses
pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut imunisasi
alamiah, sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah upaya
stimulus terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam
upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” dilemahkan yang berasal
dari vaksin. Program Imunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap rentan
terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia subur dan
ibu hamil.
6.1 Imunisasi Dasar pada Bayi
Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program imunisasi,
setiap bayi wajib mendapatkan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) yang terdiri
dari : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 1 dosis Hepatitis B, dan 1 dosis
Campak. Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah penyebab utama
kematian pada balita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran
signifikan dalam penurunan angka kematian balita.
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki cakupan imunisasi campak pada
tahun 2014 sebesar 79,4 % seperti yang ditampilkan pada gambar berikut.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
35
Pada gambar diatas diketahui bahwa puskesmas yang memiliki capaian
tertinggi adalah Puskesmas Bandul sebesar 100 % disusul dengan Puskesmas
Selatpanjang sebesar 93,9 % dan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 83,8 %.
Sedangkan cakupan terendah di Puskesmas Kedaburapat sebesar 60,4 % disusul
dengan Puskesmas Anak Setatah sebesar 66,4 % dan Puskesmas Tanjung Samak
sebesar 69,2 %.
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI.
UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana >80% dari jumlah bayi (0-11
bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap.
Pencapaian cakupan desa/kelurahan UCI Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 adalah sebesar 65,3 %, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar
dibawah ini;
Pada gambar dapat diketahui bahwa Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas
Alai memiliki capaian tertinggi sebesar 100 %. Sedang Puskesmas Kedaburapat
memiliki capaian terendah hanya sebesar 18,2 % diikuti oleh Puskesmas tanjung
Samak sebesar 35,7 %.
6.2 Imunisasi pada Ibu Hamil
Ibu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksi penyakit
menular, oleh karena itu program imunisasi juga ditujukan bagi kelompok ini.
Salah satu penyakit yang menular yang dapat berakibat fatal dan berkontribusi
terhadap kematian ibu dan kematian anak adalah tetanus Maternal dan Neonatal.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan berkomitmen terhadap
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
36
program Elimnasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus
Elimination atau MNTE). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status
Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal jika terdapat kurang dari satu kasus
Tetanus Neonatal per 1.000 kelahiran hidup di setiap Kabupaten disuatu Negara.
Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program
Eliminasi Tetanus pada Neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil.
Strategi yang dilakukan untuk Mengeliminasi Tetanus Neonatorum dan Maternal
adalah:
1. Pertolongan Persalinan yang aman dan bersih.
2. Cakupan Imunisasi Rutin TT yang tinggi dan merata.
3. Penyelanggaraan Surveilans Tetanus Neonatorum.
Cakupan Imunisasi TT2+ (Ibu Hamil yang telah mendapat Imunisasi TT
minimal 2 dosis) pada ibu hamil di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebesar 44,2 % gambaran cakupan Imunisasi TT2+ untuk ibu hamil menurut
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti disajikan pada gambar dibawah.
Pada gambar dapat diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas dengan
cakupan Imunisasi tertinggi adalah Puskesmas Tanjung Samak sebesar 77,7 %
diikuti oleh Puskesmas Teluk Belitung sebesar 72,1 % dan Puskesmas
Kedaburapat sebesar 59,2 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas
Alah Air sebesar 17 % diikuti Puskesmas Anak Setatah sebesar 32,1 % dan
Puskesmas Alai 33,3 %.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
37
7. PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA
7.1 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Sarana Kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat
diakses masyarakat merupakan sarana kesehatan yang telah mempunyai
kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart dan
dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Kemampuan pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya cepat dan
tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan
resusitasi jantung paru otak (cardio-pulmonary-cebral-resucitation) agar
kerusakan organ yang terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal
dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (basic life support/ BLS) dan Bantuan
Hidup Lanjut (ALS). Sarana kesehatan yang dimaksud dalam hal ini adalah rumah
bersalin, Puskesmas, dan Rumah Sakit baik Rumah Sakit Umum, Jiwa maupun
khusus, Puskesmas Rawat Inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang
dapat diakses masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 5
unit, sedangkan rumah Sakit Umum yang sudah mempunyai kemampuan
pelayanan gawat darurat sebanyak 1 di Kabupaten Kepulauan Meranti.
2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Jumlah Kunjungan Ganguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Pelayanan Gangguan Jiwa adalah pelayanan pada pasien yang mengalami
ganguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan
prilaku yang menimbulkan penderita pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosialnya.
Permasalahan yang ada saat ini adalah tidak semua Rumah Sakit umum dan
Puskesmas yang mempunyai klinik jiwa karena belum tersedia tenaga medis jiwa
dan tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang berobat di sarana pelayanan
kesehatan.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
38
Dari permasalahan tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan
pembinaan program kesehatan pemerintah dan swasta, pelatihan/refresing bagi
dokter dan Paramedic Puskesmas terutama upaya Promotif dan Preventive, serta
meningkatkan pelaksanaan system Monitoring dan Evaluasi pencatatan dan
pelaporan program kesehatan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014
di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 386 orang.
2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar. Pada GDR, tidak dilihat berapa lama pasien berada di rumah
sakit dari masuk sampai meninggal. Nilai GDR yang baik yaitu tidak lebih dari 45
per 1000 penderita keluar. Dari laporan rumah sakit umum daerah Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 Gross Death Rate (GDR) adalah sebesar 4.1
Angka Net Death Rate (NDR) adalah kematian 48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1000 penderita keluar. Asumsinya jika pasien meninggal setelah
mendapat perawatan 48 jam berarti ada factor pelayanan rumah sakit yang terlibat
dengan kondisi meninggalanya pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari
48 jam masa perawatan, dianggap factor keterlambatan pasien datang ke rumah
sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal.
3. Indicator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di Rumah Sakit biasanya dilihat
dari berbagai segi yaitu pemamfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan.
Beberapa indakator standar terkait pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang
dipantau antara lain pemamfaatan tempat tidur (Bed Occupation Rate/BOR), rata-
rata lama rawat seorang pasien yang secara umum/Average Length of Stay
(ALOS), rata-rata haru tempat tidur tidak ditempati/Turn of Interval (TOI). BOR
merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.
Indicator ini dipergunakan untuk menilai kinerja Rumah Sakit pada suatu waktu
tertentu.
Angka BOR yang rendah menunjukkan kurang pemamfaatan Fasiltas
perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat. Angka BOR yang tinggi ( >85 )
menunjukan tingkat pemamfaatan tempat tidur yang tinggi, sehingga perlu
pengembangan Rumah Sakit atau penambahan tempat tidur. BOR yang ideal untuk
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
39
suatu Rumah Sakit adalah antara 60 sampai dengan 80. Besarnya BOR di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 32,4.
Indicator LOS mencerminkan rata-rata lama hari perawatan yang diperoleh
dari perbandingan jumlah hari perawatan pasien keluar terhadap jumlah pasien
keluar baik hidup maupun mati. Rata-rata lama rawat pasien yang secara
umum/Average Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah 6 – 9 hari. Rata-rata
lama rawat seorang pasien di Rumah sakit umum Kabupaten Kepulauan Meranti
tahu 2014 adalah 2,5 hari. Lebih rendah dari LOS ideal.
Rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur di Rumah Sakit diukur
melalui Indicator TOI. Semakin besar TOI maka efisiensi penggunaan tempat tidur
semakin jelek. Angka ideal untuk TOI adalah 1 – 3 hari. Rata – rata TOI di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 5,1 hari,
lebih tinggi dari TOI ideal.
C. PRILAKU HIDUP MASYARAKAT
Keluarga mermpunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komuniksi dan interaksi
antara anggota keluarga yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan
prilaku. Pelaksanaan prilaku hidup sehat dan bersih dan sehat sejak dini dalam
keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya
kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota keluarga,
pusat promosi kesehatan kemenkes berupaya meningkatkan persentase rumah
tangga ber-PHBS.
PHBS dirumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan prilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masayarakat, untuk mencapai
rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang
dipantau, yaitu: (1) Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan, (2) member ASI
Eksklusif, (3) Menimbang balita setiap bulan, (4) Menggunakan air bersih, (5)
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (6) Menggunakan jamban sehat, (7)
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, (8) Makan buah dan sayur setiap
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
40
hari, (9) Melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan (10) Tidak merokok didalam
rumah.
Pada gambar diatas dapat dilihat capaian Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 untuk pencapaian rumah tangga yang ber-PHBS mencapai 44,6 %.
Pada gambar diatas juga diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas
dengan persentase rumah tangga ber-PHBS adalah Puskesmas Anak Setatah
sebesar 85,1 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 52,7 % dan
Puskesmas Alai sebesar 50,3 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di
Puskesmas Bandul sebesar 10 % diikuti Puskesmas Teluk Belitung sebesar 14,7 %
dan Puskesmas Alah Air sebesar 19,4 %.
Karena masih rendahnya masyarakat yang ber-PHBS, untuk itu promosi
kesehatan perlu ditingkatkan supaya anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta beran aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Sehingga pada tahun mendatang pencapaian
rumah tangga yang ber-PHBS dapat mencapai target .
D. KEADAAN LINGKUNGAN.
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapatkan
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan
factor prilaku, pelayanan kesehatan dan genetic, lingkungan mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Factor lingkungan mempunyai peran yang sangat besar
dalam proses timbulnya gangguan kesehatan baik secara individual maupun
kesehatan masyarakat umum. Maksud dilaksanakan upaya pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar pada prinsipnya untuk memperkecil atau
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
41
meniadakan factor resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat dari
lingkungan yang kurang sehat.
Hal ini perlu mendapat perhatian agar lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan dari tahun mendatang semakin meningkat, karena sanitasi yang baik
merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Masalah
kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang harus diatasi bersama.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan Indicator-
Indikator seperti Persentase Rumah Sehat, Pembinaan Kesehatan Lingkungan pada
masyarakat dan Institusi Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM), pengawasan
Tempat-Tempat Umum (TTU) akses air bersih, tempat Pengelolaan Makanan dan
Jamban.
1. Rumah Sehat
Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 162 dan 163
mengamanatkan bahwa upaya kesehtan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi maupun social yang
memungkinkan setiap orang menncapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pada pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa lingkungan sehat antara lain
mencakup lingkungan pemukiman.
Untuk menjalankan amanat dari pasal tersebut, maka untuk penyelenggaraan
penyehatan pemukiman difokuskan padan peningkatan rumah sehat. Rumah sehat
adalah rumah yang memenuhi criteria minimal: akses air minum, akses jamban
sehat, lantai, ventilasi dan pencahayaan (Kepmenkes nomor
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan dan
permenkes nomor 1077/PER/V/MENKES/2011 tentang Pedoman Penyehatan
Udara Dalam Ruang Rumah)
Rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan beresiko
menjadi sumber penularan berbagai penyakit. Dimana pencapaian persentase
rumah sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 34,14 %.
Gambaran persentase rumah sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
42
Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas
dengan persentase rumah sehat adalah Puskesmas Teluk Belitung sebesar 49% %
diikuti oleh Puskesmas Alai sebesar 38.2 % dan Puskesmas Selatpanjang sebesar
35,8 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Anak Setatah sebesar
26,3 % diikuti Puskesmas Pulau Merbau sebesar 26,9% dan Puskesmas Bandul
sebesar 32,3 %.
2. Penggunaan Air Bersih Masyarakat
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat. Air bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen yang
penting yang menunjang kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negative di
banyak aspek kehidupan, mulai turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat,
tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian
diare dan munculnya penyakit.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
43
Dari gambar diatas diatas dapat diketahui bahwa persentase capaian
penduduk dengan dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum layak di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 41.4 % . Pada gambar diatas
juga dapat diketahui Puskesmas dengan persentase penduduk dengan Akses
Berkelanjutan Terhadap Air Minum yang layak tertinggi adalah Puskesmas Alai
sebesar 57,2 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 43,7 % dan
Puskesmas Tanjung Samak sebesar 42,8 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat
di Puskesmas Bandul sebesar 30,5 % diikuti Puskesmas Pulau Merbau sebesar
36,7 % dan Puskesmas Kedaburapat 38,4 %. Rendahnya persentase ini disebabkan
banyak permasalahan dan kendala dalam penyediaan air bersih.
Upaya untuk meningkatkan akses air minum layak secara nasional terus
menerus dilakukan. Masih banyak kendala dalam pencapaiannya, antara lain:
1. Rencana Aksi Daerah (RAD) pencapaian target Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) dan Renstra tidak didukung dengan skema pembiayaan yang jelas umtuk
Implementasi
2. Belum optimalnya peran peran Pemerintah Provinsi dalam menggalang
kerjasama antar pemerintah kabupaten/kota dalam mengembangkan SPAM
untuk mencapai sasaran RKP dan Restra.
3. Belum optimalnya keterpaduan antara program dengan pembiayaan
pengembangan SPAM perpipaan dan bukan perpipaan terlindungi untuk
percepatan pencapaian sasaran air minum layak.
3. JAMBAN SEHAT
Berbagai alasan digunakan oleh masyarakat untuk buang air besar
sembarangan diantaranya adalah anggapan membangun jamban itu mahal, lebih
enak buang air besar di sungai, tinja dagat digunakan sebagai pakan ikan dan lain-
lainnya. Perilaku ini harus diubah karena dapar meningkatkan resiko masyarakat
untuk terkena penyakit menular.
Sesuai dengan konsep dan definsi MDGs, disebut Akses Sanitasi Layak
apabila penggunaan fasiltas tempat baung air besar milik sendiri atau bersama,
jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinja
menggunakan tangki septic atau Sarana Pembuanagan Air Limbah (SPAL).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
44
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai
berikut.
a. Tanah pemukiman tidak boleh terjadi kontaminasi
b. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki
mata air/sumur.
c. Tidak boleh terkontaminasu air permukaan.
d. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain.
e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar-benar
diperlukan harus dibatasi seminimal mungkin.
f. jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang.
g. metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
Dari gambar diatas diketahui bahwa persentase penduduk yang menggunakan
Jamban Sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 21,8 %.
Puskesmas dengan persentase penduduk menggunakan Jamban Sehat
tertinggi adalah Puskesmas Alai sebesar 31 % diikuti oleh Puskesmas Pulau
Merbau sebesar 29,7 % dan Puskesmas Bandul sebesar 23,9 %. Sedangkan
cakupan terendah terdapat di Puskesmas Anak Setatah sebesar 14,9 % diikuti
Puskesmas Kedaburapat sebesar 16,4 % dan Puskesmas Tanjung Samak 17,6 %.
4. Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakaan pendekatan untuk
merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan
metode pemicuan. Program STBM memiliki Indikator Autcome dan Indikator
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
45
output. Adaput yang menjadi Indikator Outcome dan Indikator Output STBM yaitu
menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya
yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
Sedangkan Indikator Output STBM adalah sebagai berikut:
a. Setiap Individu dan Komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan kominitas yang bebas dari Buang Air Besar
sembarangan tempat.
b. Setiap rumah tangga telah menrapkan pengelolaan air minum dan makanan yang
aman di rumah tangga.
c. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanaan umum dalam suatu komunitas
(seperti sekolah, kantor, rumah makan, Puskesmas, pasar dan terminal) tersedia
fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang
mencuci tangan dengan benar.
d. Setiap rumah tangga mengelolah limbahnya dengan benar.
e. Setiap rumah tangga mengelolah sampahya dengan benar
Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Kendala dan hambatan dalam pelaksaaan STBM adalah masih belum
optimalnya investasi bidang air minum dan sanitasi khususnya di Daerah
Kepulauan dan Daerah Pesisir seperti investasi untuk PDAM serta disperitas
capaian antar Provinsi untuk pelayaanan air minum dan sanitasi di perdesaan dan
akselerasi edukasi prilaku sehat melalaui pelaksanaan STBM. Untuk mengatasi
kendala tersebut, maka dilakukan upaya peningkatan advokasi untuk
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
46
meningkatkan investasi bidang air minum dan sanitasi terutama untuk masyarakat
miskin, perluasan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat melalui
program air bersih untuk rakyat serta menigkatkan edukasi perilaku sehat dengan
akselerasi STBM.
5. Tempat- Tempat Umum yang Memenuhi Syarat
Kegiatan Inspeksi Sanitasi pada tempat-tempat umum dilakukan pada hotel,
wisma /penginapan, pasar/swalayan supermarket, sarana pendidikan, sarana
kesehatan dan tempat tempat umum lainnya
Berikut distribusi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan per
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persentase pencapaian tempat tempat
umum yang telah memenuhi syarat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebesar 77,3 %. Namun sayangnya distribusi kurang merata dimana masih ada
pencapaian Puskesmas masih rendah. Dimana persentase pencapaian tertinggi
adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 97,3 % dan yang paling rendah Puskesmas
Pulau Merbau yang hanya sebesar 60,6 %.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
47
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Salah satu faktor pendukung dalam Penyediaan Pelayanan Kesehatan yang
berkualitas yaitu sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan
Derajat Kesehatan Masyarakat. Pada Bab Sumber Daya Kesehatan menyajikan
gambaran Keadaan Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan dan Pembiayaan
Kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi: Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS), Sarana Distribusi dan Pelayanan
Kefarmasian dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas )
Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun
2004 tentang kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di Wilayah kerjanya. Puskesmas
mempunayai fungsi sebagai: a) Pusat Pembangunan Berwawasan Kesehatan. b)
Pusat Pemberdayaan Kesehatan. c) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer;
dan d) Pusat Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer. Wilayah kerja Puskesmas
meliputi wilayah kerja Administratif, yaitu satu wilayah Kecamatan, atau beberapa
desa/kelurahan di satu wilayah Kecamatan dan di setiap Kecamatan harus ada
minimal satu unit Puskesmas.
Dasar pertimbangan untuk membangun dan menentukan wilayah kerja
Puskesmas antara lain faktor luas wilayah, kondisi Geografis, dan Kepadatan
Penduduk. jumlah Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tercatat
sampai akhir tahun 2014 sebanyak 9 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas
Perawatan 5 unit dan Puskesmas non Perawatan 4 unit.
BABV
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
48
Dalam upaya pemberian pelyana kesehatan makin merata dan bermutu,
ketersediaan sarana pelayanan kesehatan dasar sangat diperlukan. Untuk itu
Puskesmas di dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat,
puskesmas juga dibantu satu atau beberapa Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
Keliling.
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan
Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas
dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi
pelayanan yang disesuiakan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Puskesmas Keliling adalah kegiatan Puskesmas yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan Promotif
dan Prefentif. Selain itu Puskesmas Keliling juga bertujuan untuk melakukan
Monitoring Pelayanan petugas Puskesmas pembantu sehingga berjalan lebih
optimal.
Adapun agenda kegiatan saat pelaksanaan Puskesmas Keliling antara lain
penyuluhan-penyuluhan, pelatihan kader posyandu baik posyandu balita maupun
posyandu lansia, kemitraan bidan dan dukun, kelas ibu hamil, UKS, desa siaga dan
kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan kampung yang akan dikujungi.
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling sangat berperan penting
dalam meningkatkan akses peningkatan Pelayanan Kesehatan yang merata, seperti
pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama yag meliputi ; Pelayanan
Kesehatan Perorangan (Private Goods) dan pelayanan Kesehatan Masyarakat
(Public Goods).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
49
Seperti yang ditampilkan pada gambar diatas tahun 2014 Kabupaten
Kepulauan Meranti telah tersedia 9 Puskesmas, 41 Puskesmas Pembantu, namun
Puskesmas Keliling belum ada. Ini mungkin jadi catatan khusus bagi Kabupaten
Kepulauan Meranti untuk tahun berikutnya pengadaan Puskesmas Keliling guna
mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya Promotif dan
Preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat Kuratif dan
Rehabilitatif. Rumah sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat
yang utamanya menyelengggarakan upaya Kuratif dan Rehabilitatif. Rumah Sakit
juga juga berfungsi sebagai sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan. Tugas Rumah
sakit adalah memberikan pelayanan paripurna, diklat, dapat juga melakukan
penelitian, pengembangan Teknologi Bidang Kesehatan.
Kabupaten Kepulauan Meranti sampai tahun ini mempunyai 1 Rumah sakit
dengan tipe D.
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Kesehatan
Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiap anggota
masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, serta berdaya untuk
hidup sehat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan saran Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di desa dan kelurahan, seperti
adanya Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Pelayanan Terpadu.
UKBM yang ada di desa dan kelurahan menjadi ciri khas bahwa desa dan
kelurahan tersebut telah menjadi desa dan kelurahan siaga aktif. Dinyatakan
demikian karena penduduk di desa dan kelurahan tersebut mengakses dengan
mudah pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan UKBM serta
melaksanakan survailans berbasis masyarakat (pemantauan penyakit, kesehatan
ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
50
Gambar diatas memperlihatkan Jumlah Desa/Kelurahan siaga aktif menurut
Strata (Tingkatan) dimana untuk Strata Pratama berjumlah 34, Madya berjumlah
47, Purnama berjumlah 4 dan Mandiri tidak ada.
Pada tahun 2014 terdapat 85 Desa dan Kelurahan siaga aktif dari 101 desa
dan kelurahan Dikabupaten Kepulauan Meranti. Dari Distribusi berdasarkan
Puskesmas terdapat 6 Puskesmas yang telah menjadi 100 % desa Siaga Aktif yaitu
Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas Alah Air, Puskesmas Tanjung Samak,
Puskesmas Anak Setatah, Puskesmas Teluk Belitung dan Puskesmas Bandul.
Persentase desa/ kelurahan siaga aktif terendah di Puskesmas Pulau Merbau
sebesar 27 %.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
51
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi, dan anak balita. Dalam
menjalankan fungsinya, posyandu dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan
penanggulangan diare.
Posyandu dapat dilihat dari segi kualitatif (Strata Purnama, Strata Mandiri)
maka yang dikatakan dengan Posyandu Purnama merupakan Posyandu yang sudah
dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah
kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan ke lima kegiatan utamanya lebih dari
50%, mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja posyandu.
Posyandu yang mencapai strata purnama pada di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 sebesar 14,2 %. Sedangkan Posyandu Madya sangat mendominasi di
Kabupaten Kepulauan Meranti yakni dengan persentase 85,7 %.
Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat melaksanakan kegiatan
lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau
lebih, cakupan kegiatan utamanya lebih dari 50% mampu menyeleggarakan
program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat
yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah
kerja posyandu. Namun sayang sampe tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Meranti
belum mempunyai posyandu strata mandiri, dan untuk menilai keaktifan posyandu
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
52
yang ada pada suatu daerah dapat dilihat dari jumlah Posyandu Purnama dan
Posyandu Mandiri yang ada diwilayah tersebut. Di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 sebesar 14,2 %, ini masih dianggap kecil, sehingga Revalitasi
Posyandu masih perlu mendapat perhatian dari semua sektor/pihak terkait.
B. TENAGA KESEHATAN
Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor
penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan
kesehatan. sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya kelompok tenaga
kesehatan, yang terdiri dari Tenaga Medis, Tenaga Kefarmasian, Tenaga
Keperawatan, Tenaga Kebidanan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga
Kesehatan Lingkungan, Tenaga Gizi, Tenaga Keteknisian Medis, dan Tenaga
Kesehatan lainnya.
1. Tenaga Dokter Spesialis
Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 10 orang
Rasio tenaga dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun
2014 adalah 5 per 100.000 penduduk, artinya pada tahun 2014 di Kabupaten
Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 5 orang dokter
spesialis. Rasio ini masih terbilang rendah, untuk masa datang diharapkan
penambahan dokter spesialis khususnya untuk penanganan kedaruratan dan
perluasan pemerataan pelayanan kesehatan, mengingat lokasi dan geografis
Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari pulau-pulau dan daerah-daerah
sulit.
2. Tenaga Dokter Umum
Jumlah Tenaga Dokter Umum yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 50 orang. Distribusinya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
53
Untuk tahun 2014 rasio Dokter Umum di Kabupaten Kepulauan Meranti
sebesar 25 per 100.000 penduduk, yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten
Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 25 orang dokter umum.
3. Tenaga Dokter Gigi.
Jumlah Tenaga Dokter Gigi yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 15 orang
Untuk tenaga Dokter Gigi di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
memiliki rasio sebesar 7 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di
Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 7 orang
dokter gigi.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
54
4. Tenaga Perawat
Jumlah Tenaga Perawat yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 178 orang
Untuk Tenaga Perawat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
memiliki rasio sebesar 91 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di
Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 91 orang
Perawat.
5. Tenaga Bidan
Jumlah Tenaga Bidan yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 203 orang
Untuk Tenaga Bidan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
memiliki rasio sebesar 203 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di
Kabupaten Kepulauan meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 203 orang
Bidan.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
55
6. Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga kefarmasian yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten
Kepulauan meranti tahun 2014 sebanyak 27 orang.
Untuk Tenaga Kefarmasian di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
memiliki rasio sebesar 14 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di
Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 14 orang
Tenaga Kefarmasian.
7. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat yang bekerja di Sarana Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 12 orang.
Untuk tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti
tahun 2014 memiliki rasio sebesar 6 per 100.000 penduduk. yang artinya pada
tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani
oleh 6 orang Tenaga Kesehatan Masyarakat.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
56
8. Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan
Tenaga Penunjang/Pendukung kesehatan terdiri dari pejabat struktural,
staff penunjang administratif, staff penunjang teknologi, staff penunjang
perencanaan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, juru, tenaga penunjang
kesehatan lainnya.
Jumlah tenaga penunjang/pendukung yang bekerja di Sarana Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 38 orang.
C. ANGGARAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan pembiayaan
kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi
secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna untuk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya. Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota bersumber
dari anggraran APBD Kabupaten/KOTA, APBN, APBD Provinsi dan Pemerintah
lain (Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Undang-Undang Kesehatan no. 36 taun 2009
mengamanatkan besar anggaran kesehatan Pemerintah daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota dialokasikan menimal 10% (sepuluh persen) dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah diluar gaji.
Pada tahun 2014 jumlah Total Anggaran Kesehatan Kabupaten Kepulauan
Meranti adalah 57.280.829.707 dengan sumber dana yang berasal dari APBD
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
57
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Yang artinya persentase total anggaran
kesehatan terhadap total anggaran APBD yakni sebesar 3,5 %
Namun dalam melakukan penganggaran tidak hanya memperhatikan
berapa bearnya persentase anggaran tersebut untuk kesehatan, juga harus melihat
penduduk dari daerah tersebut. Untuk alokasi anggaran kesehatan Kabupaten/Kota
di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 ini yang dihubungkan dengan
besarnya penduduknya atau anggaran kesehatan per kapita.
Anggaran Kesehatan perkapita Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
sebesar 295.207. diharapkan pada tahun-tahun mendatang pemerintah lebih
meningkatkan alokasi anggaran bidang kesehatan. peningkatan anggaran kesehatan
masih sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat, karena selama ini alasan yang sering kita dengar dari pemerintah
justru adanya keterbatasan anggaran dalam pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat.
Seandainya peningkatan anggaran kesehatan dilakukan dan digunakan
tepat sasaran semisalnya untuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para tenaga kesehatan kita yang sudah ada, subsidi pendidikan untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang baru, pengadaan sarana dan prasarana
kesehatan, subsidi pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu,
maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan di kabupaten kepulauan meranti
seoerti yang diharapkan oleh semua kita semua tentu dapat terwujud. Namun tentu
saja peningkatan anggaran kesehatan tersebut perlu didukung dengan alokasi
anggran yang tepat dan harus terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
58
KESIMPULAN
A. Derajat Kesehatan Masyarakat
Derajat Kesehatan Masyarakat dinilai dengan menggunkaan beberapa
Indikator yang mencerminkan kondisi Mortalitas (Kematian), Status Gizi dan
Morbiditas (Kesakitan). Pada bagian ini, derajat Kesehatan Masyarakat di
Indonesia digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian
Neonatal, Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA),
Indeks Pembangunan Manusia termasuk Angka Harapan Hidup, Angka
Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup
pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian.Angka Kematian Bayi adalah Indikator dan
ketersediaan, pemanfataan maupun kualitas dari pelayanan kesehatan terutama
pelayanan perinatal. Angka kematian bayi juga berhubungan dengan pendapatan
keluarga, pendidikan ibu, gizi keluarga, dll. Angka kematian bayi di Kabupaten
Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000
kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan resiko terjadi kematian pada fase
antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita sepert gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43
jiwa.
BABVI
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
59
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama
Kehamilan, Melahirkan dalam Masa Nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama Kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup. Jumlah
Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 9 jiwa pada tahun 2014.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya telah dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada di masyarakat.
Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan merupakan salah
satu faktor keberhasilan kegiatan/program kesehatan yang dilaksanakan.
1. Posyandu
Di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat 232 buah Posyandu dengan
kriteria Posyandu Pratama tidak ada (0 %), Posyandu Madya 199 unit( 85% ),
Posyandu Purnama 33 unit (14 %) dan Posyandu Mandiri 0 unit ( 0 %), untuk
menilai Keaktifan Posyandu yang ada pada suatu daerah dapat dilihat dari
jumlah Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri yang ada diwilayah tersebut.
Jumlah Posyandu aktif di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 berjumlah
33 unit (14 %).
2. Desa Siaga dan Poskesdes
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan , bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri,
Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 85 yang aktif dari
101 desa dan Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
60
Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa, untuk Kabupaten Kepulauan
Meranti Jumlah Poskesdes di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 24 unit.
B. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sebagai
perpanjangan tangan dari Bupati Kepulauan Meranti di Bidang Kesehatan yang
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, dan dibantu oleh 1 ( Satu ) orang Sekretaris
dan 4 ( Empat ) Kepala Bidang serta 12 ( Dua Belas ) Kepala Seksi dan 3 ( TIGA
) Sub Bagian Sekretariat.
Sedangkan untuk tenaga Fungsional adalah berada di unit pelayanan
teknis yaitu 1 RSUD, 5 Puskesmas Perawatan dan 4 Puskesmas non Perawatan,
41 unit Puskesmas Pembantu dan dibantu 232 Posyandu dalam Kabupaten
Kepulauan Meranti.
Sesuai dengan undang – undang Otonomi Daerah No. 22 Tahun 1999 dan
undang-undang No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah, serta Undang – undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Kepada Kabupaten/Kota diberikan kewenangan yang luas baik dalam urusan
pemerintahan maupun dalam pengelolaan pembangunan. Kewenangan yang luas
ini disatu sisi dipandang sebagai kesempatan bagi daerah untuk berkembang
dilain sisi dapat merupakan tantangan baru yang cukup berat.
C. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan
Meranti
Tugas Pokok Dinas Kesehatan dalam Paradigma Sehat, baik secara fisik,
mental dan sosial adalah adalah melaksanakan :
Upaya Kesehatan Promotif
Upaya Kesehatan Preventif
Profil Dinas KesehatanKabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
61
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUMPENDUDUK
BAB III
SITUASI DERAJATKESEHATAN
BAB IV
SITUASI PELAYANANKESEHATAN
BAB V
SITUASI SUMBER DAYAKESEHATAN
BAB VI
KESIMPULAN
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
-LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 TEBING TINGGI 81,0 2 1 3 37.205 7.482 4,97 459,323 TEBING TINGGI TIMUR 768,0 10 0 10 0 #DIV/0! 0,00
13 TEBING TINGGI 7 1 8 29.283 7.162 4,09 #DIV/0!20 TEBING TINGGI BARAT 587,3 14 0 14 16.081 3.599 4,47 27,3834 RANGSANG 411,1 14 0 14 21.468 3.548 6,05 52,2248 RANGSANG BARAT 128,2 12 0 12 19.986 4.276 4,67 155,9060 RANGSANG PESISIR 371,1 11 0 11 18.232 3.613 5,05 49,1271 PULAU MERBAU 380,4 11 0 11 16.155 3.958 4,08 42,4782 MERBAU 436,0 10 1 11 17.677 2.251 7,85 40,5492 TASIK PUTRI PUYU 551,0 10 0 10 17.949 3.049 5,89 32,58
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.714,2 101 3 104 194.036 38.938 4,98 52
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 0 #DIV/0!2 5 - 9 0 #DIV/0!3 10 - 14 0 #DIV/0!4 15 - 19 0 #DIV/0!5 20 - 24 0 #DIV/0!6 25 - 29 0 #DIV/0!7 30 - 34 0 #DIV/0!8 35 - 39 0 #DIV/0!9 40 - 44 0 #DIV/0!10 45 - 49 0 #DIV/0!11 50 - 54 0 #DIV/0!12 55 - 59 0 #DIV/0!13 60 - 64 0 #DIV/0!14 65 - 69 0 #DIV/0!15 70 - 74 0 #DIV/0!16 75+ 0 #DIV/0!
JUMLAH 99.071 94.865 193.936 104,43ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) #DIV/0!
Sumber: - Pusekesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 25.495 24.926 50.421
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 21.652 22.060 43.712 84,93 88,50 86,69
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 4.196 4.128 8.324 16,46 16,56 16,51b. SD/MI 8.780 10.143 18.923 34,44 40,69 37,53c. SMP/ MTs 6.156 6.005 12.161 24,15 24,09 24,12d. SMA/ MA 6.361 6.709 13.070 24,95 26,92 25,92e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1.101 1.169 2.270 4,32 4,69 4,50f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 246 254 500 0,96 1,02 0,99g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.085 1.049 2.134 4,26 4,21 4,23h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 691 685 1.376 2,71 2,75 2,73i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 12 6 18 0,05 0,02 0,04
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 0 430 359 0 359 789 0 7892 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 0 362 385 2 387 747 2 7494 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 1 182 166 0 166 347 1 3485 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 1 245 218 1 219 462 2 4646 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 221 0 221 211 2 213 432 2 4347 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 1 197 196 1 197 392 2 3948 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 1 178 167 1 168 344 2 3469 MERBAU TELUK BELITUNG 191 1 192 169 1 170 360 2 362
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 0 160 137 0 137 297 0 297JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 5 2.167 2.008 8 2.016 4.170 13 4.183
2,3 4,0 3,1
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEBING TINGGI SELATPANJANG 3 0 0 3 1 0 0 1 4 0 0 4
#### TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 1 0 0 1 2 0 0 2 3 0 0 34 TEBING TINGGI BARAT ALAI 3 0 3 0 3 0 0 35 RANGSANG TANJUNG SAMAK 3 0 0 3 1 0 0 1 4 0 0 46 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 1 0 0 1 2 0 0 2 3 0 0 37 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 3 0 3 0 0 0 0 3 0 0 38 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 0 0 2 4 0 0 4 6 0 0 69 MERBAU TELUK BELITUNG 5 0 0 5 6 0 0 6 11 0 0 11
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 3 1 0 4 2 0 0 2 5 1 0 6JUMLAH (KAB/KOTA) 24 1 0 25 18 0 0 18 42 1 0 43
11 0 0 12 9 0 0 9 10 0 0 10
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATALNO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITAANAKBALITA BAYIa
ANAKBALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYIaANAK
BALITA BALITA
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
< 20tahun
20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 789 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 22 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 747 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 347 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 15 RANGSANG TANJUNG SAMAK 462 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 432 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 392 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 18 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 286 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 29 MERBAU TELUK BELITUNG 390 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 297 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 24.142 0 0 0 0 0 8 1 9 0 0 0 0 0 8 1 9
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 217
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan MerantiKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 19.045 18.160 37.205 16 69,57 7 30,43 23 24 68,57 11 31,43 35 0 0,002 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 15.205 14.078 29.283 15 65 8 34,78 23 19 58 14 42,42 33 0 0,004 TEBING TINGGI BARAT ALAI 8.345 7.736 16.081 4 50 4 50,00 8 8 53 7 46,67 15 0 0,005 RANGSANG TANJUNG SAMAK 10.351 11.117 21.468 5 45 6 54,55 11 6 50 6 50,00 12 0 0,006 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 10.467 9.519 19.986 5 71 2 28,57 7 6 46 7 53,85 13 0 0,007 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 9.142 9.090 18.232 5 56 4 44,44 9 5 63 3 37,50 8 0 0,008 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 8.346 7.809 16.155 2 50 2 50,00 4 3 50 3 50,00 6 0 0,009 MERBAU TELUK BELITUNG 9.039 8.538 17.577 6 75 2 25,00 8 6 60 4 40,00 10 0 0,00
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 9.131 8.818 17.949 5 71 2 28,57 7 7 78 2 22,22 9 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 99.071 94.865 193.936 63 63 37 37 100 84 60 57 40 141 0 0
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 63,59 39,00 51,56
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 84,79 60,09 72,70
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 194036
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 69 48 117 16 7 23 23,19 14,58 19,662 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 68 57 125 15 8 23 22,06 14,04 18,404 TEBING TINGGI BARAT ALAI 30 24 54 4 4 8 13,33 16,67 14,815 RANGSANG TANJUNG SAMAK 59 26 85 5 6 11 8,47 23,08 12,946 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 5 2 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 11 19 30 5 4 9 45,45 21,05 30,008 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 10 21 2 2 4 18,18 20,00 19,059 MERBAU TELUK BELITUNG 32 37 69 6 2 8 18,75 5,41 11,5910 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 54 35 89 5 2 7 9,26 5,71 7,87
JUMLAH (KAB/KOTA) 334 256 590 63 37 100 18,86 14,45 16,95
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 TEBING TINGGI SELATPANJANG 16 7 23 4 25,00 5 71,43 9 39,13 4 25,00 1 14,29 5 21,74 50,00 85,71 60,87 1 0 12 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 15 8 23 6 40,00 6 75,00 12 52,17 4 26,67 2 25,00 6 26,09 66,67 100,00 78,26 1 0 14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 4 4 8 2 50,00 2 50,00 4 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 50,00 50,00 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 5 6 11 1 20,00 1 16,67 2 18,18 2 40,00 0 0,00 2 18,18 60,00 16,67 36,36 2 0 26 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 5 2 7 5 100,00 9 450,00 14 200,00 5 100,00 9 450,00 14 200,00 200,00 900,00 400,00 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 5 4 9 0 0,00 1 25,00 1 11,11 1 20,00 1 25,00 2 22,22 20,00 50,00 33,33 1 1 28 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 2 4 2 100,00 0 0,00 2 50,00 1 50,00 0 0,00 1 25,00 150,00 0,00 75,00 0 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 6 2 8 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 16,67 0 0,00 1 12,50 16,67 0,00 12,50 1 0 1
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 5 2 7 2 40,00 1 50,00 3 42,86 0 0,00 0 0,00 0 0,00 40,00 50,00 42,86 1 0 1JUMLAH (KAB/KOTA) 63 37 100 22 34,92 25 67,57 47 47,00 18 28,57 13 35,14 31 31,00 63,49 102,70 78,00 7 1 8ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 7 1 4
Sumber: Puskesmas se kabupaten Kepulauan MerantiKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L PBTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 1.905 1.816 3.721 191 182 372 108 56,69291 73 40,19824 181 48,642842 TEBING TINGGI TIMUR - - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 1.865 1.717 3.582 187 172 358 21 11,3 30 17,5 51 14,24 TEBING TINGGI BARAT ALAI 835 768 1.603 84 77 160 29 34,7 4 5,2 33 20,65 RANGSANG TANJUNG SAMAK 1.132 1.015 2.147 113 102 215 49 43,3 44 43,3 93 43,36 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 1.025 974 1.999 103 97 200 3 2,9 1 1,0 4 2,0010017 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 914 909 1.823 91 91 182 16 17,5 18 19,8 34 18,78 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 835 781 1.616 84 78 162 26 31,1 15 19,2 41 25,49 MERBAU TELUK BELITUNG 908 833 1.741 10 10 174 52 520,0 31 310,0 83 47,7
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 910 882 1.792 91 88 179 35 38,5 26 29,5 61 34,0JUMLAH (KAB/KOTA) 10.329 9.695 20.024 952 896 2.002 339 35,6055 242 27,0029 581 29,01518
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan MerantiKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+PPROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P L P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 1 1 2 100,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS tanjung samak
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIVL P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEBING TINGGI SELATPANJANG 19.045 18.160 37.205 408 389 796 422 104 268 69 690 872 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 15.205 14.078 29.283 325 301 627 156 48 160 53 316 504 TEBING TINGGI BARAT ALAI 8.345 7.736 16.081 179 166 344 215 120 203 123 418 1215 RANGSANG TANJUNG SAMAK 10.351 11.117 21.468 222 238 459 183 83 223 94 406 886 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 10.467 9.519 19.986 224 204 428 459 205 453 222 912 2137 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 9.142 9.090 18.232 196 195 390 276 141 244 125 520 1338 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 8.346 7.809 16.155 179 167 346 169 95 174 104 343 999 MERBAU TELUK BELITUNG 9.039 8.538 17.577 193 183 376 132 68 132 72 264 7010 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 9.131 8.818 17.949 195 189 384 136 70 150 79 286 74
JUMLAH (KAB/KOTA) 99.071 94.865 193.936 2.120 2.030 4.150 2.148 101,3 2.007 98,9 4.155 100,1ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUANDIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 1 0 1 1 0 14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 0 1 1 0 1 15 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 0 0 0 0 06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 1 0 1 0 2 2 1 2 38 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 0 0 0 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 4 5 2 4 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 20,00 80,00 33,33 66,67
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,018754227 4,21651821 3,093804142
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 TEBING TINGGI SELATPANJANG - #DIV/0! #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR - - #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 1 0,00 1 1004 TEBING TINGGI BARAT ALAI 1 0,00 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK - #DIV/0! #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH - #DIV/0! #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 3 0,00 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU - #DIV/0! #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 1 0,00 1 10010 TASIK PUTRI PUYU BANDUL - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0,00 2 33,33333333ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITAKUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 1 0 1 1 0 14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 0 1 1 0 1 15 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 0 0 0 0 06 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 0 0 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 1 0 1 0 2 2 1 2 38 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 0 0 0 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 110 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 4 5 2 4 6ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,201875 0,421652 0,30938
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 200,0 0 #DIV/0! 2 200,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PENDERITA MBaL + P
RFT MBL PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB
L + PPENDERITA PBa
TABEL 18
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
1 2 3 4 51 TEBING TINGGI SELATPANJANG 11.433 02 TEBING TINGGI TIMUR -3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 06 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 6.453 17 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 4.910 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 5.163 0JUMLAH (KAB/KOTA) 27.959 1AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,58
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 0 0 0 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEBING TINGGI SELATPANJANG 22 18 40 0 1 1 0,0 5,6 2,52 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 7 15 22 0 0 0 0,0 0,0 0,04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 4 4 8 0 0 0 0,0 0,0 0,07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 4 6 0 0 0 0,0 0,0 0,09 MERBAU TELUK BELITUNG 11 4 15 0 0 0 0,0 0,0 0,010 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 6 2 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 54 50 104 0 1 1 0,0 2,0 1,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 54,5 52,7 53,6
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 - - - 2 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR - 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 2 0 2 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 5 6 11 5 6 11 - 0,00 4 67 - 0 0 0 #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 6 13 7 6 13 0,00 4 67 - - 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGALSUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 0 0 0 02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 03 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 0 0 04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 0 0 05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 0 0 0 06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 0 0 0 07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 0 0 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 0 2 2 0 29 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 1 0 1 1 0 1JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 3 0 3ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 3 0 2
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan MerantiKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12.969 12.803 25.772 4.881 37,64 6.390 49,91 11.271 43,73 260 5,3267773 250 3,9123631 510 4,52488692 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4.318 6.831 11.149 52 1,20 20 0,29 72 0,65 195 375 195 975 390 541,666674 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5.307 5.999 11.306 3.460 65,20 4.103 68,39 7.563 66,89 185 5,3468208 250 6,0931026 435 5,75168585 RANGSANG TANJUNG SAMAK 7.909 8.206 16.115 4.001 50,59 4.494 54,76 8.495 52,71 195 4,8737816 175 3,894081 370 4,35550326 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 151 229 380 89 58,94 177 77,29 266 70,00 100 112,35955 205 115,81921 305 114,661657 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 6.620 6.291 12.911 4.599 69,47 4.541 72,18 9.140 70,79 175 3,805175 130 2,8628055 305 3,33698038 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 414 613 1.027 849 205,07 1.024 167,05 1.873 182,38 105 12,367491 220 21,484375 325 17,3518429 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 125 #DIV/0! 170 #DIV/0! 295 #DIV/0!10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 6.375 6.381 12.756 342 5,36 512 8,02 854 6,69 95 27,777778 256 50 351 41,100703
JUMLAH (KAB/KOTA) 44.063 47.353 91.416 18.273 41,47 21.261 44,90 39.534 43,25 1.435 7,8531166 1.851 8,7060816 3.286 8,3118329
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
LAKI-LAKI +PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12.969 12.803 25.772 0 0,00 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR- 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARATALAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 4.001 4.494 8.495 161 4,02 228 5,07 389 4,58 0 0 0 06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 151 229 380 108 71,52 149 65,07 257 67,63 0 0 0 07 RANGSANG PESISIRKEDABU RAPAT 6.620 6.291 12.911 0 0,00 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 849 1.024 1.873 0 0,00 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 24.590 24.841 49.431 269 1,09 377 1,52 646 1,31 0 0 0 0 0 0
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 0 #DIV/0! #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 2670 0 #DIV/0! #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 3261 0 #DIV/0! #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 1586 0 #DIV/0! #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 5841 0 #DIV/0! #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 4810 0 #DIV/0! #DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 18.172 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber:Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7
HARI8-28HARI
1-11BLN
1-4THN
5-9THN
10-14THN
15-19THN
20-44THN
45-54THN
55-59THN
60-69THN
70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
JUMLAHKEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAHDESA/KEL
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM
TABEL 28
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0 #DIV/0!2 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0 #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0 #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0 #DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 #DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEBING TINGGI SELATPANJANG 888 915 103,0 860 96,8 807 791 98,0 791 98,0 793 98,265182 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 852 846 99,3 846 99,3 822 774 94,2 774 94,2 765 93,065694 TEBING TINGGI BARAT ALAI 384 374 97,4 349 90,9 364 322 88,5 322 88,5 333 91,483525 RANGSANG TANJUNG SAMAK 512 454 88,7 423 82,6 490 411 83,9 411 83,9 411 83,877556 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 477 436 91,4 417 87,4 448 380 84,8 394 87,9 394 87,946437 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 380 356 93,7 305 80,3 337 293 86,9 325 96,4 325 96,439178 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 385 359 93,2 322 83,6 288 281 97,6 281 97,6 287 99,652789 MERBAU TELUK BELITUNG 419 407 97,1 401 95,7 394 390 99,0 390 99,0 390 98,98477
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 428 382 89,3 344 80,4 407 267 65,6 298 73,2 298 73,21867JUMLAH (KAB/KOTA) 4.725 4.529 95,9 4.267 90,3 4.357 3.909 89,7 3.986 91,5 3.996 91,71448
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 888 0 - 0 - 162 18,2 87 9,8 62 7,0 311 35,02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 852 0 - 0 - 7 0,8 47 5,5 91 10,7 145 17,04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 384 0 - 0 - 33 8,6 62 16,1 33 8,6 128 33,35 RANGSANG TANJUNG SAMAK 512 0 - 0 - 135 26,4 153 29,9 110 21,5 398 77,76 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 477 0 - 1 0,2 30 6,3 60 12,6 62 13,0 153 32,17 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 380 28 7,4 19 5,0 31 8,2 106 27,9 69 18,2 225 59,28 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 385 30 7,8 48 12,5 72 18,7 49 12,7 19 4,9 188 48,89 MERBAU TELUK BELITUNG 419 48 11,5 24 5,7 83 19,8 94 22,4 101 24,1 302 72,1
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 428 56 13,1 53 12,4 103 24,1 36 8,4 48 11,2 240 56,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.725 162 3,4 145 3,1 656 13,9 694 14,7 595 12,6 2.090 44,2
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 10.418 0 - 0 - 219 2,1 149 1,4 96 0,92 TEBING TINGGI TIMUR - - - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 10.029 0 - 3 0,0 27 0,3 90 0,9 95 0,94 TEBING TINGGI BARAT ALAI 4.486 0 - 0 - 46 1,0 76 1,7 35 0,85 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6.011 0 - 2 0,0 185 3,1 188 3,1 112 1,96 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 5.596 15 0,3 2 0,0 63 1,1 69 1,2 86 1,57 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 5.105 28 0,5 22 0,4 73 1,4 123 2,4 70 1,48 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 5.017 55 1,1 103 2,1 157 3,1 52 1,0 19 0,49 MERBAU TELUK BELITUNG 4.523 68 1,5 41 0,9 171 3,8 103 2,3 103 2,3
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 4.874 72 1,5 76 1,6 159 3,3 46 0,9 57 1,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 56.059 238 0,4 249 0,4 1.100 2,0 896 1,6 673 1,2
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan meranti
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 TEBING TINGGI SELATPANJANG 888 915 103,04 860 96,852 TEBING TINGGI TIMUR- 0 #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 852 846 99,30 840 98,594 TEBING TINGGI BARATALAI 384 374 97,40 359 93,495 RANGSANG TANJUNG SAMAK 512 451 88,09 429 83,78906256 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 477 412 86,37 398 83,447 RANGSANG PESISIRKEDABU RAPAT 380 346 91,05 302 79,478 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 385 359 93,25 295 76,623376629 MERBAU TELUK BELITUNG 419 406 96,90 402 95,94
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 428 382 89,25 344 80,37JUMLAH (KAB/KOTA) 4725 4.491 95,04761905 4.229 89,5026455
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 888 178 64 36,036 430 359 789 65 54 118 35 54,3 40 74,3 75 63,42 TEBING TINGGI TIMUR - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 852 170 135 79,2 362 385 747 54 58 112 51 93,9 72 55,0 123 109,84 TEBING TINGGI BARAT ALAI 384 77 33 43,0 181 166 347 27 25 52 22 81,0 20 80,3 42 80,75 RANGSANG TANJUNG SAMAK 512 102 103 100,6 244 218 462 37 33 69 23 62,8 27 82,6 50 72,26 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 477 95 86 90,1 221 211 432 33 32 65 22 66,4 27 85,3 49 75,67 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 380 76 37 48,7 196 196 392 29 29 59 21 71,4 14 47,6 35 59,58 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 385 77 62 80,5195 177 167 344 27 25 56 20 75,3 20 79,8 40 71,49 MERBAU TELUK BELITUNG 405 81 44 54,321 191 169 360 29 25 54 23 80,3 20 78,9 43 79,6
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 428 86 65 75,9 160 137 297 24 21 45 24 100,0 27 131,4 51 114,5JUMLAH (KAB/KOTA) 4.711 942 629 66,7586 2.162 2.008 4.170 324 301 630 241 74,3 267 88,6 508 80,6
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH BAYIPERKIRAAN
BUMILDENGAN
KOMPLIKASIKEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN
TABEL 34
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON
DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEBING TINGGI SELATPANJANG 14 0,8 0 0,0 0 0,0 26 1,6 40 2,4 224 13,6 1.070 64,9 315 19,1 0 0,0 0 0,0 1.609 97,6 1.649 100,02 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 20 0,9 0 0,0 0 0,0 96 4,1 116 5,0 17 0,7 325 14,0 1.863 80,3 0 0,0 0 0,0 2.205 95,0 2.321 100,04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0,0 0 0,0 0 0,0 27 2,7 27 2,7 2 0,2 715 72,4 244 24,7 0 0,0 0 0,0 961 97,3 988 100,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 28 1,0 6 0,2 1 0,0 56 2,0 91 3,2 33 1,2 1.934 67,5 806 28,1 0 0,0 0 0,0 2.773 96,8 2.864 100,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 5 0,2 2 0,1 11 0,5 57 2,4 75 3,1 36 1,5 1.633 67,9 660 27,5 0 0,0 0 0,0 2.329 96,9 2.404 100,07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 0,3 0 0,0 27 1,0 204 7,5 239 8,8 237 8,8 1.801 66,7 425 15,7 0 0,0 0 0,0 2.463 91,2 2.702 100,08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0,0 0 0,0 2 0,1 11 0,4 13 0,5 12 0,4 2.800 98,2 26 0,9 0 0,0 0 0,0 2.838 99,5 2.851 100,09 MERBAU TELUK BELITUNG 4 0,2 0 0,0 0 0,0 40 1,6 44 1,8 166 6,7 1.477 59,2 806 32,3 0 0,0 0 0,0 2.449 98,2 2.493 100,0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0,0 60 2,0 0 0,0 83 2,7 143 4,7 50 1,7 2.332 77,1 500 16,5 0 0,0 0 0,0 2.882 95,3 3.025 100,0JUMLAH (KAB/KOTA) 79 0,4 68 0,3 41 0,2 600 2,8 788 3,7 777 3,6 14.087 66,1 5.645 26,5 0 0,0 0 0,0 20.509 96,3 21.297 100,0
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan MerantiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NON MKJP
% MKJP +NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12 2,6 5 1,1 0 0,0 12 2,6 29 6,3 201 43,7 200 43,5 30 6,5 0 0,0 0 0,0 431 93,7 460 100,02 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 6 1,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 1,7 17 4,7 127 35,3 210 58,3 0 0,0 0 0,0 354 98,3 360 100,04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 1,5 4 1,5 2 0,7 227 83,2 40 14,7 0 0,0 0 0,0 269 98,5 273 100,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 21 4,7 6 1,3 1 0,2 16 3,6 44 9,8 16 3,6 216 48,3 171 38,3 0 0,0 0 0,0 403 90,2 447 100,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 1 0,2 2 0,4 4 0,8 29 6,1 36 7,5 9 1,9 301 63,0 132 27,6 0 0,0 0 0,0 442 92,5 478 100,07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0,0 0 0,0 0 0,0 76 11,6 76 11,6 136 20,7 308 46,9 137 20,9 0 0,0 0 0,0 581 88,4 657 100,08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 0,7 0 0,0 2 0,7 22 8,2 26 9,7 0 0,0 242 90,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 242 90,3 268 100,09 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0,0 0 0,0 4 0,6 31 4,4 35 4,9 182 25,7 301 42,5 191 26,9 0 0,0 0 0,0 674 95,1 709 100,0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 6,1 15 6,1 15 6,1 173 70,6 42 17,1 0 0,0 0 0,0 230 93,9 245 100,0JUMLAH (KAB/KOTA) 42 1,1 13 0,3 11 0,3 205 5,3 271 7,0 578 14,8 2.095 53,8 953 24,5 0 0,0 0 0,0 3.626 93,0 3.897 100,0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan MerantiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 TEBING TINGGI SELATPANJANG 6.034 460 7,6 1.649 27,32 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 6.027 360 6,0 2.321 38,54 TEBING TINGGI BARAT ALAI 2.670 273 10,2 988 37,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 3.565 447 12,5 2.864 80,36 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 3.312 478 14,4 2.404 72,67 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 3.205 657 20,5 2.702 84,38 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 5.841 268 4,6 2.851 48,89 MERBAU TELUK BELITUNG 2.489 709 28,5 2.493 100,2
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 2.974 245 8,2 3.025 101,7JUMLAH (KAB/KOTA) 36.117 3.897 10,8 21.297 59,0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 430 100 359 100,0 789 100,0 2 0,46512 2 0,6 4 0,52 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 280 77,3 485 126,0 765 102,4 0,0 0,0 0 0,04 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 166 347 175 96,7 154 92,8 329 94,8 2 1,1 3 1,9 5 1,55 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 202 82,8 185 84,9 387 83,8 0 0,0 0 0,0 0 0,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 202 91,4 188 89,1 390 90,3 2 1,0 1 0,5 3 0,87 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 142 72,4 153 78,1 295 75,3 0 0,0 0,0 0 0,08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 177 100,0 167 100,0 344 100,0 1 0,6 1 0,6 2 0,69 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 125 65,4 155 91,7 280 77,8 0,0 0,0 0 0,0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 160 100,0 137 100,0 297 100,0 0,0 0,0 0 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 1.893 87,6 1.983 98,8 3.876 92,9 7 0,4 7 0,4 14 0,4
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 430 100,0 359 100,0 789 100,0 418 97,2 351 97,8 769 97,52 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 313 86,5 457 118,7 770 103,1 306 84,5 419 108,8 725 97,14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 166 347 181 100,0 188 113,3 369 106,3 175 96,7 146 88,0 321 92,55 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 236 96,7 185 84,9 421 91,1 202 82,8 191 87,6 393 85,16 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 203 91,9 188 89,1 391 90,5 202 91,4 185 87,7 387 89,67 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 153 78,1 153 78,1 306 78,1 136 69,4 159 81,1 295 75,38 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 140 79,1 152 91,0 292 84,9 130 73,4 144 86,2 274 79,79 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 180 94,2 188 111,2 368 102,2 174 91,1 175 103,6 349 96,910 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 135 84,4 162 118,2 297 100,0 135 84,4 145 105,8 280 94,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 1.971 91,2 2.032 101,2 4.003 96,0 1.878 86,9 1.915 95,4 3.793 91,0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L
TABEL 39
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 183 42,6 255 71,0 438 55,52 TEBING TINGGI TIMUR - - #DIV/0! #VALUE! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 78 21,5 72 18,7 150 20,14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 166 347 44 24,3 46 27,7 90 25,95 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 134 54,9 117 53,7 251 54,36 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 47 21,3 47 22,3 94 21,87 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 43 21,9 49 25,0 92 23,58 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 67 37,9 65 38,9 132 38,49 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 98 51,3 97 57,4 195 54,2
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 54 33,8 50 36,5 104 35,0JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 748 34,6 798 39,7 1.546 37,1
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 344 80,0 354 98,6 698 88,52 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 303 83,7 303 78,7 606 81,14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 166 347 154 85,1 124 74,7 278 80,15 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 205 84,0 209 95,9 414 89,66 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 96 43,4 102 48,3 198 45,87 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 145 74,0 170 86,7 315 80,48 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 130 73,4 119 71,3 249 72,49 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 100 52,4 100 59,2 200 55,6
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 156 97,5 145 105,8 301 101,3JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 1.633 75,5 1.626 81 3.259 78,2
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
1 2 3 4 5 61 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12 12 100,02 TEBING TINGGI TIMUR - - - #VALUE!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 7 3 42,94 TEBING TINGGI BARAT ALAI 14 14 100,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 14 5 35,76 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 12 6 50,07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 11 2 18,28 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 9 81,89 MERBAU TELUK BELITUNG 10 8 80,0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 10 7 70,0JUMLAH (KAB/KOTA) 101 66 65,3
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 408 94,88 418 116,43 826 104,69 386 89,77 101 28,13 487 61,722 TEBING TINGGI TIMUR- 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 291 80,39 384 99,74 675 90,36 284 78,45 373 96,88 657 87,954 TEBING TINGGI BARATALAI 181 166 347 190 104,97 151 90,96 341 98,27 174 96,13 167 100,60 341 98,275 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 170 69,67 181 83,03 351 75,97 183 75,00 204 93,58 387 83,776 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 140 63,35 136 64,45 276 63,89 181 81,90 173 81,99 354 81,947 RANGSANG PESISIRKEDABU RAPAT 196 196 392 134 68,37 150 76,53 284 72,45 137 69,90 153 78,06 290 73,988 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 125 70,62 153 91,62 278 80,81 131 74,01 181 108,38 312 90,709 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 148 77,49 123 72,78 271 75,28 154 80,63 166 98,22 320 88,89
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 136 85,00 123 89,78 259 87,21 183 114,38 139 101,46 322 108,42JUMLAH (KAB/KOTA) 2162 2008 4170 1742 80,57 1819 90,59 3561 85,40 1813 83,86 1657 82,52 3470 83,21
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUPL P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 388 90 383 107 771 98 378 87,907 384 106,964 762 96,5779 364 84,6512 377 105,014 741 93,9163 351 81,6279 345 96,1003 696 88,21292 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 - #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! - ####### - ####### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 267 74 321 83 588 79 273 75,4144 329 85,4545 602 80,589 258 71,2707 327 84,9351 585 78,3133 239 66,0221 290 75,3247 529 70,81664 TEBING TINGGI BARAT ALAI 181 166 347 167 92 142 86 309 89 164 90,6077 151 90,9639 315 90,7781 141 77,9006 147 88,5542 288 82,9971 132 72,9282 133 80,1205 265 76,36895 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 199 82 202 93 401 87 202 82,7869 170 77,9817 372 80,5195 160 65,5738 160 73,3945 320 69,2641 155 63,5246 152 69,7248 307 66,45026 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 154 70 176 83 330 76 168 76,0181 151 71,564 319 73,8426 145 65,6109 142 67,2986 287 66,4352 96 43,4389 99 46,9194 195 45,13897 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 126 64 137 70 263 67 126 64,2857 137 69,898 263 67,0918 109 55,6122 128 65,3061 237 60,4592 98 50 112 57,1429 210 53,57148 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 104 59 154 92 258 75 111 62,7119 154 92,2156 265 77,0349 114 64,4068 144 86,2275 258 75 102 57,6271 134 80,2395 236 68,60479 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 157 82 155 92 312 87 156 81,6754 155 91,716 311 86,3889 154 80,6283 148 87,574 302 83,8889 142 74,3455 130 76,9231 272 75,5556
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 152 95 135 99 287 97 154 96,25 127 92,7007 281 94,6128 169 105,625 128 93,4307 297 100 151 94,375 116 84,6715 267 89,899JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 1.714 79 1.805 90 3.519 84 1.732 80,111 1.758 87,5498 3.490 83,693 1.614 74,6531 1.701 84,7112 3.315 79,4964 1.466 67,8076 1.511 75,249 2.977 71,3909
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan MerantiKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 359 789 276 64,19 423 117,83 699 88,59 1.458 2.158 3.616 1.266 86,83 1.873 86,79 3.139 86,81 1.888 2.517 4.405 1.734 91,84 2.296 91,22 4.030 91,492 TEBING TINGGI TIMUR- - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 385 747 156 43,09 171 44,42 327 43,78 1.524 1.566 3.090 1.354 88,85 1.398 89,27 2.752 89,06 1.886 1.951 3.837 1.680 89,08 1.569 80,42 3.249 84,684 TEBING TINGGI BARATALAI 181 166 347 75 41,44 70 42,17 145 41,79 721 668 1.389 563 78,09 577 86,38 1.140 82,07 902 834 1.736 796 88,25 647 77,58 1.443 83,125 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 218 462 106 43,44 106 48,62 212 45,89 1.096 981 2.077 1.082 98,72 972 99,08 2.054 98,89 1.340 1.199 2.539 1.202 89,70 1.078 89,91 2.280 89,806 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 211 432 84 38,01 80 37,91 164 37,96 882 841 1.723 642 72,79 626 74,44 1.268 73,59 1.103 1.052 2.155 966 87,58 706 67,11 1.672 77,597 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 196 392 70 35,71 86 43,88 156 39,80 789 748 1.537 644 81,62 594 79,41 1.238 80,55 985 944 1.929 859 87,21 680 72,03 1.539 79,788 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 167 344 78 44,07 74 44,31 152 44,19 542 546 1.088 459 84,69 466 85,35 925 85,02 719 713 1.432 620 86,23 540 75,74 1.160 81,019 MERBAU TELUK BELITUNG 191 169 360 90 47,12 84 49,70 174 48,33 775 708 1.483 707 91,23 660 93,22 1.367 92,18 966 877 1.843 865 89,54 744 84,83 1.609 87,30
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 137 297 80 50,00 76 55,47 156 52,53 785 761 1.546 639 81,40 614 80,68 1.253 81,05 945 898 1.843 865 91,53 690 76,84 1.555 84,37JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162 2.008 4.170 1.015 46,95 1.170 58,27 2.185 52,40 8.572 8.977 17.549 7.356 85,81 7.780 86,67 15.136 86,25 10.734 10.985 21.719 9.587 89,31 8.950 81,47 18.537 85,35
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan MerantiKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAHL + PP
MENDAPAT VIT ALL PL + P PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT AJUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 TEBING TINGGI SELATPANJANG 691 995 1.686 515 688 1.203 74,5 69,1 71,4 19 3,7 13 1,9 32 2,72 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 738 782 1.520 578 639 1.217 78,3 82 80,1 19 3,3 22 3,4 41 3,44 TEBING TINGGI BARAT ALAI 360 332 692 268 255 523 74,4 77 75,6 15 5,6 23 9,0 38 7,35 RANGSANG TANJUNG SAMAK 376 346 722 334 310 644 88,8 90 89,2 10 3,0 9 2,9 19 3,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 447 422 869 280 278 558 62,6 66 64,2 6 2,1 12 4,3 18 3,27 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 420 394 814 257 265 522 61,2 67 64,1 6 2,3 10 3,8 16 3,18 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 439 416 855 306 291 597 69,7 70 69,8 3 1,0 4 1,4 7 1,29 MERBAU TELUK BELITUNG 386 354 740 349 318 667 90,4 90 90,1 1 0,3 2 0,6 3 0,4
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 392 380 772 306 299 605 78,1 79 78,4 8 2,6 1 0,3 9 1,5JUMLAH (KAB/KOTA) 4.249 4.421 8.670 3.193 3.343 6.536 75,1 76 75,4 87 2,7 96 2,9 183 2,8
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)
DITIMBANG
TABEL 46
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEBING TINGGI SELATPANJANG 1.458 2.158 3.616 997 68,4 1.282 59,4 2.279 63,02 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 1.524 1.566 3.090 1.189 78,0 1.225 78,2 2.414 78,14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 721 668 1.389 408 56,6 409 61,2 817 58,85 RANGSANG TANJUNG SAMAK 1.096 981 2.077 911 83,1 907 92,5 1.818 87,56 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 882 841 1.723 523 59,3 535 63,6 1.058 61,47 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 789 748 1.537 431 54,6 401 53,6 832 54,18 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 542 546 1.088 368 67,9 361 66,1 729 67,09 MERBAU TELUK BELITUNG 775 708 1.483 144 18,6 123 17,4 267 18,010 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 785 761 1.546 502 63,9 477 62,7 979 63,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.572 8.977 17.549 5.473 63,8 5.720 63,7 11.193 63,8
Sumber: Puskesmas se kabupaten Kepulauan Meranti
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 TEBING TINGGI SELATPANJANG 1.741 2.572 4.313 1.178 1.625 2.803 67,7 63,2 65,0 27 2,3 21 1,3 48 1,72 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 1.889 1.968 3.857 1.463 1.542 3.005 77,4 78 77,9 51 3,5 49 3,2 100 3,34 TEBING TINGGI BARAT ALAI 902 832 1.734 540 529 1.069 59,9 64 61,6 45 8,3 70 13,2 115 10,85 RANGSANG TANJUNG SAMAK 1.340 1.199 2.539 1.129 1.029 2.158 84,3 86 85,0 29 2,6 35 3,4 64 3,06 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 1.105 1.053 2.158 681 686 1.367 61,6 65 63,3 13 1,9 23 3,4 36 2,67 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 942 931 1.873 548 524 1.072 58,2 56 57,2 9 1,6 13 2,5 22 2,18 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 961 912 1.873 491 507 998 51,1 56 53,3 2 0,4 4 0,8 6 0,69 MERBAU TELUK BELITUNG 969 888 1.857 783 736 1.519 80,8 83 81,8 9 1,1 9 1,2 18 1,2
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 981 950 1.931 657 629 1.286 67,0 66 66,6 11 1,7 3 0,5 14 1,1JUMLAH (KAB/KOTA) 10.830 11.305 22.135 7.470 7.807 15.277 69,0 69 69,0 196 2,6 227 2,9 423 2,8
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
BGML P
DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,02 TEBING TINGGI TIMUR - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!4 TEBING TINGGI BARAT ALAI - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,07 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,09 MERBAU TELUK BELITUNG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0JUMLAH (KAB/KOTA) 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEBING TINGGI SELATPANJANG 484 405 889 344 71,1 278 68,6 622 70,0 2.025 2.025 100,002 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 333 509 842 310 93,1 318 62,5 628 74,6 781 781 100,004 TEBING TINGGI BARAT ALAI 207 174 381 189 91,3 183 105,2 372 97,6 20 20 100,005 RANGSANG TANJUNG SAMAK 227 195 422 204 89,9 184 94,4 388 91,9 419 385 91,896 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 193 162 355 144 74,6 165 101,9 309 87,0 20 20 100,007 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 1.014 1.165 2.179 211 20,8 180 15,5 391 17,9 16 16 100,008 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 268 188 456 209 78,0 179 95,2 388 85,1 452 452 100,009 MERBAU TELUK BELITUNG 162 150 312 150 92,6 116 77,3 266 85,3 16 296 1.850,00
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 238 216 454 312 131,1 223 103,2 535 117,8 390 0 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 3.126 3.164 6.290 2.073 66,3 1.826 57,7 3.899 62,0 4.139 3.995 96,52CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 66,3 57,7 62,0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPATPELAYANANKESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L
TABEL 50
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP
RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
1 2 3 4 5 61 TEBING TINGGI SELATPANJANG - 1.615 0,0
#### TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR - 843 0,0
#### TEBING TINGGI BARAT ALAI - 455 0,0#### RANGSANG TANJUNG SAMAK - 23 0,0#### ANAK SETATAH ANAK SETATAH - 408 0,0#### RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT - 455 0,0#### PULAU MERBAU PULAU MERBAU - 28 0,0#### MERBAU TELUK BELITUNG - 310 0,0#### TASIK PUTRI PUYU BANDUL - 227 0,0JUMLAH (KAB/ KOTA) - 4.364 0,0
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 TEBING TINGGI SELATPANJANG 27 27 100,0 15 55,6 2.551 2.352 4.903 482 18,9 628 26,7 1.110 22,6 358 486 844 358 100,0 486 100,0 844 100,0
#### TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 25 9 36,0 14 56,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
#### TEBING TINGGI BARAT ALAI - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!#### RANGSANG TANJUNG SAMAK 20 - 0,0 20 100,0 227 195 422 201 88,5 179 91,8 380 90,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!#### ANAK SETATAH ANAK SETATAH - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!#### RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 16 16 100,0 16 100,0 1.014 1.165 2.179 655 64,6 577 49,5 1.232 56,5 561 439 1.000 280 49,9 205 46,7 485 48,5#### PULAU MERBAU PULAU MERBAU 21 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!#### MERBAU TELUK BELITUNG 16 - 0,0 16 100,0 162 150 312 155 95,7 141 94,0 296 94,9 120 106 226 - 0,0 - 0,0 - 0,0#### TASIK PUTRI PUYU BANDUL 21 - 0,0 21 100,0 1.239 1.213 2.452 211 17,0 179 14,8 390 15,9 108 138 246 48 44,4 34 24,6 82 33,3JUMLAH (KAB/ KOTA) 146 52 35,6 102 69,9 5.193 5.075 10.268 1.704 32,8 1.704 33,6 3.408 33,2 1.147 1.169 2.316 686 59,8 725 62,0 1.411 60,9
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 158 211 369 268 169,62 583 276,30 851 230,622 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 55 129 184 0 - 0 - 0 -4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 1.488 1.488 2.976 28 1,88 268 18,01 296 9,955 RANGSANG TANJUNG SAMAK 335 540 875 0 - 0 - 0 -6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 182 149 331 182 100,00 149 100,00 331 100,007 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 144 192 336 192 133,33 192 100,00 384 114,298 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 213 401 614 61 28,64 93 23,19 154 25,089 MERBAU TELUK BELITUNG 1.601 1.792 3.393 447 27,92 973 54,30 1.420 41,85
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 213 401 614 228 107,04 427 106,48 655 106,68JUMLAH (KAB/KOTA) 4.389 5.303 9.692 1.406 32,03 2.685 50,63 4.091 42,21
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
%L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 115875 0,00 0,00 59,75
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 115.875 0,00 0,00 59,75
1.2 PBI APBD 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 17.009 15.649 32.658 17,17 16,50 16,84
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.009 15.649 148.533 17,17 16,50 76,59
Sumber: Pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas Selatpanjang 12.397 19.181 31.578 0 0 0 109 55 1642 Puskesmas Alah Air 4.318 6.719 11.037 0 0 0 19 6 253 Puskesmas Alai 6.000 5.600 11.600 50 68 118 18 17 354 Puskesmas Tanjung Samak 3.265 7.219 10.484 151 195 346 12 3 155 Pusekesmas Anak Setatah 2.950 3.942 6.892 32 38 70 65 17 826 Puskesmas Kedabu Rapat 4.546 5.275 9.821 0 0 0 13 7 207 Puskesmas Pulau Merbau 2.834 3.001 5.835 0 0 0 6 14 20
1462 Puskesmas Teluk Belitung 1.462 1.655 3.117 139 132 271 15 3 189 Puskesmas Bandul 6.340 5.132 11.472 14 16 30 4 3 7
0 0 0SUB JUMLAH I 44.112 57.724 101.836 386 449 835 261 125 386
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 7.804 10.804 18.608 954 1.465 2.419 0 0 00 0 00 0 00 0 00 0 0
SUB JUMLAH II 7.804 10.804 18.608 954 1.465 2.419 0 0 01 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 51.916 68.528 120.444 1.340 1.914 3.254 261 125 386JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 99.071 94.865 193.936 99.071 94.865 193.936CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 52,4 72,2 62,1 1,4 2,0 1,7
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTICatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 50 1.349 1.058 2.407 62 36 98 11 9 20 46,0 34,0 40,7 8,2 8,5 8,3
50 1.349 1.058 2.407 62 36 98 11 9 20 4,6 3,4 4,1 0,8 0,9 0,8
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAHTEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAHTEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARIPERAWATAN
JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 50 2.407 5.906 6.009 32,4 48,14 5,128375571 2,5
50 2407 5.906 6.009 32,4 48,14 5,1 2,496468633
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 81 TEBING TINGGI SELATPANJANG 8.622 91 1,1 48 52,72 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 5.681 620 10,9 120 19,44 TEBING TINGGI BARAT ALAI 3.496 147 4,2 74 50,35 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6.276 850 13,5 415 48,86 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 5.798 960 16,6 817 85,17 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 4.163 1.415 34,0 535 37,88 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 3.218 253 7,9 68 26,99 MERBAU TELUK BELITUNG 7.135 353 4,9 52 14,7
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 4.334 110 2,5 11 10,0JUMLAH (KAB/KOTA) 48.723 4.799 9,8 2.140 44,6
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 TEBING TINGGI SELATPANJANG 7282 3.919 53,82 3363 5.363 159,47 3.919 73,07477158 2.612 35,869266682 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 6862 3.419 49,83 3443 4.543 131,9488818 3.419 75,26 2.350 34,254 TEBING TINGGI BARAT ALAI 3599 2.374 65,96 1225 1.812 147,92 2.374 131,02 1.378 38,295 RANGSANG TANJUNG SAMAK 3548 2.462 69,39120631 1086 2.188 201,47 2.462 112,52 1.254 35,346 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 4276 2.116 49,49 2160 2.476 114,63 2.116 85,46042003 1.125 26,317 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 3520 1.882 53,47 1638 1.548 94,51 1.882 121,58 1.193 33,892045458 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 3658 2.555 69,85 1103 1.796 162,83 2.555 142,26 986 26,959 MERBAU TELUK BELITUNG 2251 1.786 79,34 465 1.669 358,9247312 1.786 107,01 1.104 49,04486895
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 3049 1.346 44,15 1703 2.198 129,07 1.346 61,24 985 32,31JUMLAH (KAB/KOTA) 38.045 21.859 57,46 16186,00 23.593 145,76 21859 92,65 12.987 34,14
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
-
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
SELURUHRUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
2013JUMLAH
RUMAH YANGBELUM
MEMENUHISYARAT
RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT
2014
NO
TABEL 59
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341 TEBING TINGGI SELATPANJANG 37.205 3.710 610 3.836 302 - 0 0 0 89 679 89 679 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 679 690 2818 15290 0 0 0 0,00 16271 43,733372 TEBING TINGGI TIMUR - - - 0 0 0 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 29.283 2.222 322 2.819 490,00 - 0 0 0 31 554 31 554 554 591 1130 11330 12374 42,264 TEBING TINGGI BARAT ALAI 16.081 1.798 178 1.374 67,00 - 0 0 0 24 194 24 194 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 194 194 1027 8941 0 0 0 0,00 9202 57,225 RANGSANG TANJUNG SAMAK 21.468 1.857 252 1.462 318,00 - 0 0 0 37 1.087 37 1.087 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 415 435 2483 7783 0 0 0 0,00 9188 42,806 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 19.986 3.002 308 2.116 797 - 0 0 0 35 130 35 130 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 130 137 1987 6987 0 0 0 0,00 7914 39,607 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 18.232 1.378 270 1.882 110 - 0 0 0 18 96 18 96 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 116 125 1889 6810 0 0 0 0,00 7016 38,488 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 16.155 1.580 81 1.555 36 - 0 0 0 31 89 31 89 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 99 110 1808 5806 0 0 0 0,00 5931 36,719 MERBAU TELUK BELITUNG 17.577 1.345 68 1.786 27 - 0 0 0 15 80 15 80 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 80 88 1791 6991 0 0 0 0,00 7098 40,38
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 17.949 1.284 284 1.346 226 - 0 0 0 13 78 13 78 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 78 83 1685 5185 5489 30,58JUMLAH (KAB/KOTA) 193.936 18.176 2373 18176 2373 0 0 0 0 293 2987 293 2987 0 0 0 0 0 0 0 0 2345 2453 16618 75123 0 0 0 0 80483 41,49977
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHISYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
PENDUDUKDENGAN AKSES
BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK
JUM
LAH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 17 11 4 36,363636362 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 11 7 1 14,285714294 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0 0 #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 4 3 0 06 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 0 0 0 #DIV/0!7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 3 2 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 1 1 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 36 24 5 20,83333333
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAHPENYELENGGARA
AIR MINUMPUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPELDIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 TEBING TINGGI SELATPANJANG 37205 - - - - #DIV/0! 2.811 17290 379 379 2,192 1.224 13290 934 6.710 50,489 579 11.843 215 4.710 39,77 9490 25,52 TEBING TINGGI TIMUR - 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 29283 - - - - #DIV/0! 1.095 15330 124 124 0,8089 901 9297 724 6.222 66,925 139 7.632 157 2.222 29,114 5397 18,44 TEBING TINGGI BARAT ALAI 16081 - - - - #DIV/0! 850 10941 129 129 1,1791 586 7941 716 1.798 22,642 129 2.788 112 1.694 60,76 4989 31,05 RANGSANG TANJUNG SAMAK 21468 - - - - #DIV/0! 483 8783 115 115 1,3093 476 6783 211 1.857 27,377 115 1.856 122 1.657 89,278 3783 17,66 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 19986 - - - - #DIV/0! 592 7987 130 130 1,6276 565 5987 321 3.002 50,142 130 2.952 85 978 33,13 2987 14,97 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 18232 - - - - #DIV/0! 631 7850 116 116 1,4777 630 4850 875 1.378 28,412 116 1.378 96 1.378 100 2994 16,48 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 16155 - - - - #DIV/0! 321 6806 99 99 1,4546 508 4806 973 1.680 34,956 99 1.680 18 1.180 70,238 4806 29,79 MERBAU TELUK BELITUNG 17577 - - - - #DIV/0! 542 8491 80 80 0,9422 780 5491 731 1.369 24,932 80 1.369 95 869 63,477 3491 19,9
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 17949 - - - - #DIV/0! 537 6285 78 78 1,2411 536 5285 721 1.284 24,295 78 1.284 87 984 76,636 4285 23,9JUMLAH (KAB/KOTA) 193.936 - - - - #DIV/0! 7.862 89.763 1.250 1.250 1,3926 6.206 63.730 6.206 25.300 39,699 1.465 32.782 987 15.672 47,807 42.222 21,8
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK(JAMBAN SEHAT)
NO
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JUM
LAH
PEN
DU
DU
K MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
TABEL 62
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12 7 58,3333333 0 0 - 02 TEBING TINGGI TIMUR - - #VALUE! #VALUE! #VALUE!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 7 3 42,9 0,0 0 1 14,28571434 TEBING TINGGI BARAT ALAI 14 2 14,3 1,0 7,14285714 2 14,28571435 RANGSANG TANJUNG SAMAK 14 1 7,1 0,0 0 1 7,142857146 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 12 1 8,3 0,0 0 1 8,333333337 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 11 - 0,0 0,0 0 - 08 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 - 0,0 0,0 0 - 09 MERBAU TELUK BELITUNG 10 0,0 0,0 0 0
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 10 1 10,0 0,0 0 1 10JUMLAH (KAB/KOTA) 101 15 14,9 1,0 0,99009901 6 5,94059406
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
SD SLTP
SLTA
PUSK
ESM
AS
RU
MAH
SAKI
T U
MU
M
BIN
TAN
G
NO
NBI
NTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEBING TINGGI SELATPANJANG 7 18 7 1 1 - 3 37 14 200,0 15 83,3 5 71,4 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - 36 97,32 TEBING TINGGI TIMUR - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 25 9 6 1 - 2 43 18 72,0 9 100,0 6 100,0 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! - 34 79,14 TEBING TINGGI BARAT ALAI 20 10 6 1 - - - 37 16 80,0 8 80,0 5 83,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 81,15 RANGSANG TANJUNG SAMAK 19 9 4 1 - - - 33 11 57,9 6 66,7 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 63,66 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 22 8 2 1 - - - 33 17 77,3 7 87,5 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 81,87 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 16 7 4 1 - - - 28 11 68,8 5 71,4 2 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 67,98 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 20 8 4 1 - - - 33 12 60,0 5 62,5 2 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 60,69 MERBAU TELUK BELITUNG 16 7 8 1 - - 1 33 13 81,3 4 57,1 7 87,5 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 25 75,75758
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 20 8 3 1 - - - 32 18 90,0 7 87,5 1 33,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 84,4JUMLAH (KAB/KOTA) 165 84 44 9 1 0 6 309 130 78,8 66 78,6 33 75,0 9 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 - 239 77,34628
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
YANG ADA
JUM
LAH
TTU
SARANAKESEHATAN HOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 64
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JASA BOGARUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA
RUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 TEBING TINGGI SELATPANJANG 62 1 2 8 0 11 17,74193548 6 15 0 30 51 82,262 TEBING TINGGI TIMUR - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 41 9 0 3 0 12 29,26829268 4 6 3 16 29 70,734 TEBING TINGGI BARAT ALAI 18 0 0 0 0 0 0 5 0 0 12 17 94,445 RANGSANG TANJUNG SAMAK 178 0 5 1 0 6 3,370786517 0 5 1 171 177 99,446 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 216 0 0 0 46 46 21,2962963 0 0 1 169 170 78,707 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,008 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,009 MERBAU TELUK BELITUNG 62 3 11 3 33 50 80,64516129 0 0 0 12 12 19,35
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 3 0 3 0 0 3 100 0 0 0 0 0 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 592 13 21 15 79 128 21,62162162 15 26 5 410 456 77,03
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMAS JUMLAHTPM
TABEL 65
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 51 4 10 8 11 33 64,71 11 4 10 8 11 33 300,002 TEBING TINGGI TIMUR - 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 29 13 0 6 0 19 65,52 12 13 0 6 0 19 158,334 TEBING TINGGI BARAT ALAI 17 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 177 0 5 2 23 30 16,95 6 0 5 2 23 30 500,006 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 170 0 0 0 31 31 18,24 46 0 0 0 31 31 67,397 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!9 MERBAU TELUK BELITUNG 12 3 5 3 3 14 116,67 50 3 5 3 3 14 28,00
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 3 0 3 0 0 3 100,00JUMLAH (KAB/KOTA) 456 20 20 19 68 127 27,85 128 20 23 19 68 130 101,56
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PER
SEN
TASE
TPM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
MEM
ENU
HI S
YAR
ATH
IGIE
NE
SAN
ITAS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
TID
AKM
EMEN
UH
I SYA
RAT
PUSKESMAS
PER
SEN
TASE
TPM
DIU
JI P
ETIK
TABEL 66
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 63.900 33.000 51.500 84500 132,23787172 Aminofilin tablet 200 mg tablet 29.700 3.900 800 4700,00 15,824915823 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1.920 1.230 480 1710,00 89,06254 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4.700 1.200 1.000 2200,00 46,815 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 254.400 188.000 9.000 197000,00 77,437106926 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 296.500 214.000 10.000 224000,00 75,557 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 20.222 12.959 5.724 18683,00 92,398 Metampiron tablet 500 mg tablet 165.000 236.700 149.000 385700,00 233,769 Metampiron injeksi 250 mg ampul 3.540 750 2.250 3000,00 84,75
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 5.502.000 168.700 127.500 296200,00 5,38
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g
tube 2.325 - -
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg
supp 620 - -
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%
pot 2.160 792 1.008 1800,00 83,33
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 4.800 - -15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mgtablet 500 - -
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1.880 680 3.500 4180,00 222,3417 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 470.000 294.000 - 294000,00 62,5518 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 4.000 4.000 3.000 7000,00 175,0019 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 25.000 7.000 14.200 21200,00 84,8020 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!21 Atropin tetes mata 0,5% botol 552 - -22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 360 390 210 600,00 166,6723 Betametason krim 0,1 % krim 6.000 1.700 - 1700,00 28,3324 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 20.200 5.200 14.700 19900,00 98,5125 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 4.552.000 227.500 119.800 347300,00 7,6326 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 42 40 35 75,00 178,5727 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 3.996 1.040 - 1040,00 26,0328 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 1.603.000 - -29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3.570 360 2.970 3330,00 93,2830 Diazepam tablet 2 mg tablet 72.000 23.700 63.700 87400,00 121,3931 Diazepam tablet 5 mg tablet 8.250 3.250 11.500 14750,00 178,7932 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3.540 2.100 7.050 9150,00 258,4733 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 13.300 4.500 13.000 17500,00 131,5834 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 507.000 6.250 56.250 62500,00 12,3335 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 34.000 17.000 28.000 45000,00 132,3536 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.080 750 1.740 2490,00 230,5637 Etakridin larutan 0,1% botol 960 347 65 412,00 42,9238 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 240 620 450 1070,00 445,8340 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 183.000 14.500 20.700 35200,00 19,2341 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 792 3.816 192 4008,00 506,0644 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 4.500 3.120 5.400 8520,00 189,3345 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 29.900 24.000 31.900 55900,00 186,9646 Furosemid tablet 40 mg tablet 16.000 13.000 - 13000,00 81,2547 Gameksan lotion 1 % botol 100 - -48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 138.100 43.500 89.500 133000,00 96,31
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2.750 1.764 1.158 2922,00 106,2550 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 60.300 43.100 37.800 80900,00 134,1651 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 829.000 300.000 550.000 850000,00 102,5352 Gliserin botol 426 213 200 413,00 96,9553 Glukosa larutan infus 5% botol 6.370 880 5.041 5921,00 92,9554 Glukosa larutan infus 10% botol 1.400 200 1.120 1320,00 94,2955 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 1.210 370 1.580 1950,00 161,1656 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 153.500 29.200 125.500 154700,00 100,7857 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 16.100 8.100 8.000 16100,00 100,0058 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 26.000 17.400 5.000 22400,00 86,1559 Haloperidol tablet 5 mg tablet 22.500 10.600 10.700 21300,00 94,6760 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 88.000 30.000 22.000 52000,00 59,0961 Hidrkortison krim 2,5% tube 12.768 8.112 11.568 19680,00 154,1462 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 69.200 53.400 38.600 92000,00 132,9563 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 54.000 11.200 - 11200,00 20,7464 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 6.000 2.800 200 3000,00 50,0065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 521.000 266.000 137.000 403000,00 77,3566 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 86.300 43.120 2.100 45220,00 52,4067 Kaptopril tablet 25 mg tablet 164.700 193.700 164.800 358500,00 217,67
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 10.200 9.200 8.600 17800 174,509803969 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 20 - -70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 1.800 - -71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 44.000 11.000 38.500 49500,00 112,5072 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 8.400 500 - 500,00 5,9573 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.721.000 422.000 633.000 1055000,00 61,3074 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 300 60 210 270,00 90,0075 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 300 330 270 600,00 200,0076 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 52.000 24.000 72.000 96000,00 184,6277 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 14.000 3.500 7.500 11000,00 78,5778 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mgtablet 2.100 1.000 7.500 8500,00 404,76
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 5.430 5.850 3.450 9300,00 171,27
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 115.100 51.500 118.500 170000,00 147,70
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 62.000 17.500 35.500 53000,00 85,48
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 1.020 - 1.920 1920,00 188,2483 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - #DIV/0!84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 9.630 6.150 - 6150,00 63,8685 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 620 770 130 900,00 145,1686 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 650 380 400 780,00 120,0087 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 940 - -88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 100 - -89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 3.000 - -90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 108.000 15.000 8.000 23000,00 21,30
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10.500 100 - 100,00 0,9592 Metronidazol tablet 250 mg tablet 45.000 46.000 30.400 76400,00 169,7893 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 102.000 6.000 95.000 101000,00 99,0294 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 312 168 - 168,00 53,8595 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2.040 1.720 3.160 4880,00 239,2296 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 190 - -97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5.900 6.100 3.500 9600,00 162,7198 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 3.800 2.300 3.500 5800,00 152,6399 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2.122 322 - 322,00 15,17100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.025 2.929 2.500 5429,00 268,10101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 590 - -102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 13.230 30 - 30,00 0,23103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 30.150 12.354 - 12354,00 40,98104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 77.200 31.000 43.000 74000,00 95,85105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 9.953.000 455.900 605.200 1061100,00 10,66106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 180 - -107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 14.700 3.600 13.500 17100,00 116,33108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 340.000 212.000 52.000 264000,00 77,65109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.232 1.358 990 2348,00 190,58110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 676 413 1.156 1569,00 232,10111 Prednison tablet 5 mg tablet 116.000 88.100 64.900 153000,00 131,90112 Primakuin tablet 15 mg tablet 15.000 - 29.000 29000,00 193,33113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 14.300 4.400 15.000 19400,00 135,66114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 5.400 8.800 19.000 27800,00 514,81115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 1.000 - -116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 150.000 65.000 - 65000,00 43,33117 Ringer Laktat larutan infus botol 7.269 5.000 4.840 9840,00 135,37118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%tube 9.816 3.240 2.832 6072,00 61,86
119 Salisil bedak 2% kotak 4.080 1.640 432 2072,00 50,78120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 300 21 4 25,00 8,33121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 10 - -122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 150 - -123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 360 - -124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 310 - -125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 41.000 4.600 40.500 45100,00 110,00126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 960 - -127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 192 - -128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 205.000 29.000 133.500 162500,00 79,27129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 39.800 13.500 14.000 27500,00 69,10130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1.410 - -131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 421.000 119.000 155.000 274000,00 65,08132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.500 8.900 - 8900,00 84,76134 Vaksin Rabies Vero vial 100 100 - 100,00 100,00135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 1.085.000 496.000 124.000 620000,00 57,14
VAKSIN136 BCG vial 1.063 1.509 70 1579,00 148,54137 T T vial 2.105 891 80 971,00 46,13138 D T vial 621 540 - 540,00 86,96139 CAMPAK 10 Dosis vial 1.639 1.573 266 1839,00 112,20140 POLIO 10 Dosis vial 2.456 2.990 93 3083,00 125,53141 DPT-HB vial 3.137 1.957 45 2002,00 63,82142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 3.920 2.599 10 2609,00 66,56143 POLIO 20 Dosis vial - - - #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 12 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 50 0 0 0 50
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 43 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 -4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 41 0 0 0 41
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 3 33 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 31 315 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -6 APOTEK 0 0 0 0 0 13 137 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 38 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 -
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 0 0,00 34 91,89 3 8,11 0 0,00 37 3 8,112 TEBING TINGGI TIMUR - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 0 0,00 25 100,00 o #VALUE! 0 0,00 25 0 0,004 TEBING TINGGI BARAT ALAI 0 0,00 5 22,73 17 77,27 0 0,00 22 17 77,275 RANGSANG TANJUNG SAMAK 0 0,00 32 100,00 0 0,00 0 0,00 32 0 0,006 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 0 0,00 18 81,82 4 18,18 0 0,00 22 4 18,187 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 0 0,00 26 100,00 0 0,00 0 0,00 26 0 0,008 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 0 0,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 20 0 0,009 MERBAU TELUK BELITUNG 0 0,00 13 65,00 7 35,00 0 0,00 20 7 35,00
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 0 0,00 26 130,00 2 10,00 0 0,00 28 2 7,140 0,00 199 85,78 33 14,22 0 0,00 232 33 14,22
#DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDUPRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12 5 5 13#### TEBING TINGGI TIMUR - - -
3 TEBING TINGGI ALAH AIR 7 2 2 3#### TEBING TINGGI BARAT ALAI 14 2 5 -#### RANGSANG TANJUNG SAMAK 14 4 5 2#### ANAK SETATAH ANAK SETATAH 12 - - -#### RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 11 - 8 4#### PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 3 1 -#### MERBAU TELUK BELITUNG 10 4 6 3#### TASIK PUTRI PUYU BANDUL 10 4 1 2JUMLAH (KAB/KOTA) 101 24 33 27
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 TEBING TINGGI SELATPANJANG 12 - 11,00 1 0,00 12 100
#### TEBING TINGGI TIMUR - - - #VALUE!3 TEBING TINGGI ALAH AIR 7 - 6,00 1 0,00 7 100
#### TEBING TINGGI BARAT ALAI 14 - 8,00 1 0,00 9 64,28571429#### RANGSANG TANJUNG SAMAK 14 - 13,00 1 0,00 14 100#### ANAK SETATAH ANAK SETATAH 12 12 0,00 - 0,00 12 100#### RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 11 2 5,00 - 0,00 7 63,63636364#### PULAU MERBAU PULAU MERBAU 11 3 0,00 - 0,00 3 27,27272727#### MERBAU TELUK BELITUNG 10 9 2,00 - 0,00 11 110#### TASIK PUTRI PUYU BANDUL 10 8 2,00 - 0,00 10 100JUMLAH (KAB/KOTA) 101 34 47 4 0 85 84,15841584
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Selatpanjang - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 12 Puskesmas Alah Air - - - - 4 4 - 4 4 1 - 1 - - - 1 - 13 Puskesmas Alai - - - 2 2 4 2 2 4 1 - 1 - - - 1 - 14 Puskesmas Tanjung Samak - - - 2 2 4 2 2 4 - - - - - - - - -5 Puskesmas Anak Setatah - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 16 Puskesmas Kedabu Rapat - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 27 Puskesmas Teluk Belitung - - - 3 3 6 3 3 6 1 - 1 - - - 1 - 18 Puskesmas Bandul - - - 1 4 5 1 4 5 - 1 1 - - - - 1 19 Puskesmas Pulau Merbau - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1
10 Instalasi Farmasi - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 14 23 37 14 23 37 4 5 9 - - - 4 5 9
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 8 2 10 6 7 13 14 9 23 1 5 6 - - - 1 5 6dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 2 10 6 7 13 14 9 23 1 5 6 - - - 1 5 6SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 8 2 10 20 30 50 28 32 60 5 10 15 - - - 5 10 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,1563 25,782 30,938 7,7345 0 7,7345
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan : a termasuk S3
DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Selatpanjang 17 4 10 14 0 1 12 Puskesmas Alah Air 8 0 9 9 0 0 03 Puskesmas Alai 30 7 11 18 0 0 04 Puskesmas Tanjung Samak 20 5 14 19 0 0 05 Puskesmas Anak Setatah 15 2 4 6 0 0 06 Puskesmas Kedabu Rapat 20 2 5 7 0 0 07 Puskesmas Teluk Belitung 14 6 11 0 18 Puskesmas Bandul 17 13 8 21 0 0 09 Puskesmas Pulau Merbau 11 3 1 4 0 0 0
10 Instalasi Farmasi 0 1 0 1 0 0 0SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 152 43 73 99 0 2 1
1 RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti 51 23 56 79 0 2 2dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0dan swasta dan termasuk 0 0pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 23 56 79 0 2 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 203 66 129 178 0 4 3RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 213,99 91,78 1,55
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDAN PERAWATa
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Selatpanjang - 1 1 - 2 2 - 3 32 Puskesmas Alah Air - 1 1 - - - - 1 13 Puskesmas Alai - 1 1 - - - - 1 14 Puskesmas Tanjung Samak - 2 2 - 1 1 - 3 35 Puskesmas Anak Setatah - 1 1 - - - - 1 16 Puskesmas Kedabu Rapat 1 - 1 - - - 1 - 17 Puskesmas Teluk Belitung 1 2 3 - 1 1 1 3 48 Puskesmas Bandul 1 1 2 - 1 1 1 2 39 Puskesmas Pulau Merbau - - - - - - - - -
10 Instalasi Farmasi 1 3 4 - - - 1 3 4SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 12 16 - 5 5 4 17 21
1 RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti 4 7 11 2 5 7 6 12 18dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 7 11 2 5 7 6 12 18SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 8 19 27 2 10 12 10 29 39RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,92212 6,187608 20,10973
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Selatpanjang - - - - - -2 Puskesmas Alah Air - - - - 1 13 Puskesmas Alai - - - - - -4 Puskesmas Tanjung Samak - 1 1 1 - 15 Puskesmas Anak Setatah - - - -6 Puskesmas Kedabu Rapat - 1 1 - - -7 Puskesmas Teluk Belitung - 2 2 - 1 18 Puskesmas Bandul - 1 1 - - -9 Puskesmas Pulau Merbau - 1 1 1 - 1
10 Instalasi Farmasi - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 2 2 4
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 1 5 6 1 1 2dst. (mencakup RS Pemerintah - -dan swasta dan termasuk - -pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 1 1 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 11 12 3 3 6RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,187608283 3,093804142
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTIKeterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Selatpanjang - 1 1 - - - - 1 12 Puskesmas Alah Air - 1 1 - - - - 1 13 Puskesmas Alai - 1 1 - - - - 1 14 Puskesmas Tanjung Samak - 2 2 - - - - 2 25 Puskesmas Anak Setatah - 1 1 - - - - 1 16 Puskesmas Kedabu Rapat - - - - - - - - -7 Puskesmas Teluk Belitung - 3 3 - - - - 3 38 Puskesmas Bandul 1 - 1 - - - 1 - 19 Puskesmas Pulau Merbau - - - - - - - - -
10 Instalasi Farmasi - - - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 - - - 1 9 10
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI - 4 4 - - - - 4 4dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 - - - - 4 4SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 13 14 - - - 1 13 14RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,21887633
Sumber: ADMINITRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Puskesmas Selatpanjang - - - - - - - - - - - - - - -2 Puskesmas Alah Air - - - - - - - - - - - - - - -3 Puskesmas Alai - - - - - - - - - - - - - - -4 Puskesmas Tanjung Samak - - - - - - - - - - - - - - -5 Puskesmas Anak Setatah - - - - - - - - - - - - - - -6 Puskesmas Kedabu Rapat - - - - - - - -7 Puskesmas Teluk Belitung - - - - - - - - - - - - - - -8 Puskesmas Bandul - - - - - - - - - - - - - - -9 Puskesmas Pulau Merbau - - - - - - - - - - - - - - -
10 Instalasi Farmasi - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Selatpanjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -2 Puskesmas Alah Air - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 23 Puskesmas Alai - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 14 Puskesmas Tanjung Samak - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 25 Puskesmas Anak Setatah - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - -6 Puskesmas Kedabu Rapat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -7 Puskesmas Teluk Belitung - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 28 Puskesmas Bandul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Puskesmas Pulau Merbau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Instalasi Farmasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 6 6 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 6 71 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 2 3 5 - 2 2 - - - - - - - 4 3 7
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 - - 2 - 2 - - - 1 6 6 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 5 9 14RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,219
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSIDARAH
TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS
KESEHATANREFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK
PROSTETIK
TABEL 79
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Selatpanjang - - - - - - - - -2 Puskesmas Alah Air - - - - - - - - -3 Puskesmas Alai - - - - - - - - -4 Puskesmas Tanjung Samak - - - - - - - - -5 Puskesmas Anak Setatah - - - - - - - - -6 Puskesmas Kedabu Rapat - - - -7 Puskesmas Teluk Belitung - - - -8 Puskesmas Bandul - - - - - - - - -9 Puskesmas Pulau Merbau - - - - - - - - -
10 Instalasi Farmasi - - - - - - - - -- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Selatpanjang 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 52 Puskesmas Alah Air - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 23 Puskesmas Alai - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 2 - 2 - - - 2 1 34 Puskesmas Tanjung Samak 1 1 1 1 - - - - - - - - 1 1 - -5 Puskesmas Anak Setatah 1 1 1 2 - - - - - - - - 3 - - -6 Puskesmas Kedabu Rapat 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 37 Puskesmas Teluk Belitung - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 38 Puskesmas Bandul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Puskesmas Pulau Merbau 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
10 Instalasi Farmasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 7 8 6 6 7 - 1 1 - - - - - - - - - 6 1 2 - - - 9 9 181 RSUD KABUPATEN KEPUALAUAN MERANTI 3 1 4 5 9 14 - 1 1 2 - - - - 9 11 20
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 5 9 14 - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 9 11 20SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 12 11 15 21 - 1 1 1 1 2 - - - - - - 6 1 2 - - - 18 20 38
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
STAF PENUNJANGADMINISTRASI
STAF PENUNJANGTEKNOLOGI
STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGAPENUNJANGKESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABATSTRUKTURAL
TABEL 81
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTITAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 57.280.829.709 100,00
a. Belanja Langsung 36.302.592.800
b. Belanja Tidak Langsung 20.978.236.909
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : - 0,00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
57.280.829.709
1.600.000.000.000
3,58
295.207,23
Sumber: Perencanaan dan Program Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN