profil kelurahan - sip-ppid.mataramkota.go.id · pada tahun 1981 sesuai dengan keputusan menteri...

15
1 PROFIL KELURAHAN Sejarah Singkat Kelurahan Selagalas Kelurahan Selagalas adalah merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan Sandubaya yang merupakan Kelurahan yang berada di tengah-tengah pada Wilayah Kota Mataram, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat, Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat. Sebelum tahun 1800 Kelurahan Selagalas masih berstatus Desa dimana ketika itu masih ada penjajahan Belanda di Indonesia. Desa Selagalas ini didirikan pertama kali oleh masayarakat Desa Wanasaba, Lombok Timur yang ketika itu mendiami Desa Selagalas sebelum pindah ke Lombok Timur. Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan bahwa, saat terbentuknya pemusungan yang membawahi masyarakat yang menganut agama islam, berkedudukan dibawah distrik, sedangkan keperbekalan membawahi masyarakat yang menganut agama hindu, berkedudukan dibawah punggawa, dimasa pemerintahan anak Agung. Dengan adanya sistem pemerintahan berdasarkan keagamaan pada saat itu, maka jelaslah bahwa sistem pemerintahannya bukanlah membawahi suatu wilayah tertentu melainkan berdasarkan masyarakatnya pada saat itu. Dengan demikian Selagalas yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama islam secara otomastis berbentuk pemusungan yang berkedudukan dibawah distrik. Sebagai tambahan uraian pada Bab ini yaitu sejarah awal dari sebelum dinamakan Selagalas sebagaimana nama yang dikenal sekarang ini, sebagaimana keterangan dari beberapa sumber yang dapat diakui kebenarannya dari informasi orang-orang terdahulu. Maka hingga sampai saat ini masih dapat diterima dan diakui kebenarannya oleh sebagian warga masyarakat mengenai nama-nama sebelum menjadi nama Selagalas. Pada awalnya Desa Selagalas berasal dari dua kata yaitu kata “Selak” didalam bahasa Sasak yang berarti “Diantara” dan kata “Alas” dalam bahasa Kawi berarti “ Hutan” Dinamakan Desa Selakalas karena sebelum menjadi Desa dikelilingi hutan belantara dan wilayah Desa ini berada tepat diatara hutan, sehingga tercipta sebuah Desa Selakalas. Kemudian karena manusia semakin banyak dan penemuan menurut orang tua yang merasa bahwa nama “Selak” dalam bahasa sasak pisah/memisahkan dan seolah-olah memisahkan diri dengan penduduk yang lain maka nama Selakalas dirubah menjadi Selagalas. Menurut sumber menerangkan bahwa arti kata-kata ini tidak merupakan arti sebenarnya sesuai dengan kata-katanya namun merupakan arti kiasan. Namun arti yang diterangkan oleh sumber menapsirkan bahwa, Selagalas yang sekarang ini pada dahulu kala berada pada dua posisi yakni disebelah Utara dan Sebelah Timur seolah-olah memisahkan diri. Sebelum tahun 1969 Selagalas merupakan salah satu bagian wilayah kecamatan Narmada. Pada waktu itu Statusnya masih Desa yang terdiri dari 7 (Tujuh) Kampung : 1. Kampung Bug-Bug 2. Kampung Bagik Nunggal 3. Kampung Mejeli 4. Kampung Terep 5. Kampung Onor 6. Kampung Lingsar 7. Kampung Duman Karena perkembangan selanjutnya oleh pemerintah pada waktu itu diadakan penyempurnaan batas pemerintahan yang dahulu sebelum tahun 1976 masih termasuk wilayah Kecamatan Narmada, tetapi pada tahun 1970 masuk menjadi wilayah Kecamatan Cakranegara, membawahi 5 (Lima ) Kampung yakni :

Upload: lycong

Post on 13-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PROFIL KELURAHAN Sejarah Singkat Kelurahan Selagalas

Kelurahan Selagalas adalah merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan Sandubaya yang merupakan Kelurahan yang berada di tengah-tengah pada Wilayah Kota Mataram, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat, Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat. Sebelum tahun 1800 Kelurahan Selagalas masih berstatus Desa dimana ketika itu masih ada penjajahan Belanda di Indonesia. Desa Selagalas ini didirikan pertama kali oleh masayarakat Desa Wanasaba, Lombok Timur yang ketika itu mendiami Desa Selagalas sebelum pindah ke Lombok Timur.

Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan bahwa, saat terbentuknya pemusungan yang membawahi masyarakat yang menganut agama islam, berkedudukan dibawah distrik, sedangkan keperbekalan membawahi masyarakat yang menganut agama hindu, berkedudukan dibawah punggawa, dimasa pemerintahan anak Agung.

Dengan adanya sistem pemerintahan berdasarkan keagamaan pada saat itu, maka jelaslah bahwa sistem pemerintahannya bukanlah membawahi suatu wilayah tertentu melainkan berdasarkan masyarakatnya pada saat itu. Dengan demikian Selagalas yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama islam secara otomastis berbentuk pemusungan yang berkedudukan dibawah distrik.

Sebagai tambahan uraian pada Bab ini yaitu sejarah awal dari sebelum dinamakan Selagalas sebagaimana nama yang dikenal sekarang ini, sebagaimana keterangan dari beberapa sumber yang dapat diakui kebenarannya dari informasi orang-orang terdahulu. Maka hingga sampai saat ini masih dapat diterima dan diakui kebenarannya oleh sebagian warga masyarakat mengenai nama-nama sebelum menjadi nama Selagalas.

Pada awalnya Desa Selagalas berasal dari dua kata yaitu kata “Selak” didalam “ bahasa Sasak yang berarti “Diantara” dan kata “Alas” dalam bahasa Kawi berarti “ Hutan” Dinamakan Desa Selakalas karena sebelum menjadi Desa dikelilingi hutan belantara dan wilayah Desa ini berada tepat diatara hutan, sehingga tercipta sebuah Desa Selakalas. Kemudian karena manusia semakin banyak dan penemuan menurut orang tua yang merasa bahwa nama “Selak” dalam bahasa sasak pisah/memisahkan dan seolah-olah memisahkan diri dengan penduduk yang lain maka nama Selakalas dirubah menjadi Selagalas.

Menurut sumber menerangkan bahwa arti kata-kata ini tidak merupakan arti sebenarnya sesuai dengan kata-katanya namun merupakan arti kiasan. Namun arti yang diterangkan oleh sumber menapsirkan bahwa, Selagalas yang sekarang ini pada dahulu kala berada pada dua posisi yakni disebelah Utara dan Sebelah Timur seolah-olah memisahkan diri.

Sebelum tahun 1969 Selagalas merupakan salah satu bagian wilayah kecamatan Narmada. Pada waktu itu Statusnya masih Desa yang terdiri dari 7 (Tujuh) Kampung : 1. Kampung Bug-Bug

2. Kampung Bagik Nunggal

3. Kampung Mejeli

4. Kampung Terep

5. Kampung Onor

6. Kampung Lingsar

7. Kampung Duman

Karena perkembangan selanjutnya oleh pemerintah pada waktu itu diadakan

penyempurnaan batas pemerintahan yang dahulu sebelum tahun 1976 masih termasuk

wilayah Kecamatan Narmada, tetapi pada tahun 1970 masuk menjadi wilayah Kecamatan

Cakranegara, membawahi 5 (Lima ) Kampung yakni :

2

1. Kampung Mejeli

2. Kampung Bagik Nunggal

3. Kampung Bug-Bug

4. Kampung Terep

5. Kampung Onor

Pada tahun 1981 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor : 44

tahun 1981 Pemerintah mengadakan peningkatan status terhadap Desa-desa yang

berada dalam Kota se Nusa Tenggara Barat.

Demikian halnya dengan Desa Selagalas diubah statusnya menjadi Kelurahan

Selagalas.

Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor : 5 tahun 1981, kampung-

kampung yang berada dalam wilayah kota dimaksud disesuaikan untuk menjadi

lingkungan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan adanya peraturan pemerintah

nomor : 5 tahun 1980, kepala Desa yang desanya diubah menjadi Kelurahan diangkat

menjadi Pegawai negeri Sipil dengan sebutan Lurah serta Staf Desanya diangkat pula

menjadi Pegawai Negeri dengan sebutan Perangkat kelurahan dengan rincian sebagai

berikut :

1. Kepala Kelurahan

2. Sekertaris Kelurahan

3. Kepala Urusan Pemerintahan

4. Kepala Urusan Pembangunan dan Ekonomi

5. Kepala Urussan Kemasyarakatan

6. Kepala Urusan Keuangan

7. Kepala Urusan Umum

Sesuai dengan uraian diatas perlu di kemukakan disini mengenai pendahulu-pendahulu yang pernah menjabat sebagai pemusungan, Kepala Desa, Lurah di kelurahan Selagalas. Dikelurahan Selagalas sebagaimana keterangan-keterangan dari beberapa sumber pada saat ini :

1. Haji Husain, mulai menjabat dari tahun : 1887 hingga sampai tahun 1920.

2. Haji Asmuni , mulai menjabat dari tahun : 1920 samapai dengan tahun : 1929.

3. Zohri, sebagai pejabat sementara dari tahun : 1929 sehingga sampai tahun : 1950.

4. Tugimin, mulai menjabat dari tahun : 1950 sampai dengan tahun : 1960.

5. H.Badarudin, mulai menjabat dari tahun : 1960 hingga sampai dengan tahun :

1970

6. Izuddin, mulai menjabat dari tahun 1970 hingga sampai tahun 1979

7. L. Hambali mulai menjabat dari tahun 1979 sampai tahun 1985

8. Lalu Kusuma Wijaya, mulai menjabat dari tahun : 1985 sampai dengan tahun :

1994

9. Mahfudin Noor, S.Sos mulai menjabat dari tahun 1994 sampai dengan tahun 1999

10. M. Zaki, mulai menjabat dari tahun 1997 sampai 2000 :

11. H.Mustafa Kamal, SH mulai menjabat dari tahun 2000 sampai tahun 2008

12. Moh. Zakki, mulai menjabat dari tahun : 2008 sampai dengan tahun 2009 :

13. H. Tamaji F mulai menjabat dari tahun : 2009 hingga sampai saat sekarang.

3

FOTO KANTOR LURAH SELAGALAS

Alamat : Jalan Peternakan Kelurahan Selagalas

Profil Lurah

Nama Lurah : H.Tamaji.F

Tempat Tgl Lahir : Mataram, 30 Desember 1958

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA sederajat

Alamat : Lingk. Rungkang Jangkuk Kel. Sayang-Sayang.

TMT Jabatan Lurah :

Riwayat Pekerjaan :

1. CPNS Tahun 1980

2. PNS Tahun 1981

3. Lurah Sayang-Sayang

4. Lurah Selagalas Kecamatan Sandubaya sampai sekarang

Prestasi Yang Diraih

1. Juara III Lomba Festival Praja Penganten Sasak HUT Kotip Mataram ke-12 tahun 1990

2. Juara I Lomba Mekanisme Pertemuan Kelompok PKK dalam rangka Hari Kesatuan

Gerak PKK dan Hari Ibu Tk.Kecamatan Cakranegara Th. 1995

3. Juara II Lomba Stimulasi PU Tk.Kecamatan Cakranegara Th. 1996

4. Juara II Lomba Volly Ball KKN X/1998 UMM.Mataram

5. Juara harapan IV Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kota Mataram Tahun 2015

6. Juara Harapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Kota Mataram Tahun

2015

7. Juara III Sanitasi terbaik Tk.Kelurahan Dikes-UNICEP 2009

8. Juara II Sepak Bola dalam rangka kompetisi olah raga program CSD Kota Mataram

Tahun 2003

9. Juara II Lomba P2WKSS Tk.Kota Mataram Th. 2012

4

GAMBARAN UMUM

Letak Geografis

Wilayah Kelurahan Selagalas terletak di bagian tengah-tengah Kota Mataram ± 5

Km dengan luas Wilayah Kelurahan Selagalas adalah ± 288,89 Ha sehingga merupakan

dataran yang cukup baik untuk perumahan permukiman, dan perdagangan, dengan

batas-batas wilayah sebagai berikut :

Batas sebelah Utara : Kelurahan Sayang-Sayang

Batas sebelah Selatan : Kelurahan Cakranegara Timur

Batas sebelah Barat : Kelurahan Cakranegara Utara

Batas Sebelah Timur : Desa Terep Bug-Bug

Dengan kodisi geografis batas Kelurahan Selagalas arah Utara-Selatan 05 ’ – 08“ S

Barat-Timur 2,75 3,25” E, sedangkan luas wilayah seperti di atas telah diatur dalam suatu

tata ruang yang terdiri dari :

1. Lahan pertanian : 111,34 Ha

2. Pekarangan : 8,84 Ha

3. Pemukiman : 124,48 Ha

4. Kuburan : 4,22 Ha

5. Perkantoran : 6,35 Ha

6. Fasilitas umum : 31,48 Ha

7. Perkebunan : - Ha

Karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup membantu masyarakat dalam

melaksanakan segala aktivitasnya, apalagi dengan dibukanya jalan baru Jl. Panji Sari

yang tembus ke Gontoran, maka akses ke berbagai tempat semakin mudah dijangkau,

dengan jarak antara :

- Pemerintahan Kecamatan : ± 0,10 Km

- Pemerintahan Kota : ± 0,33 Km

- Pemerintahan Propinsi : ± 0,17 Km

- Pusat Perbelanjaan : ± 0,90 Km

Peta Kelurahan Selagalas

5

TUPOKSI

Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah

kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Camat.

Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan .

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kelurahan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan ;

b. penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota ;

c. penyelenggaraan urusan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

d. penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum ;

e. pengkoordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;

f. pembinaan lembaga kemasyarakatan ;

g. penyelenggaraan pelayanan umum dan ketatausahaan.

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN

Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor : 37/Pert./2008

LURAH

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan

1. Perumusan dan penetapan visi, misi dan program kerja Kelurahan.

2. Pengkoordinasian, penyusunan RKA/ DPA dan penetapan kinerja kelurahan.

3. Koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas kelurahan dengan SKPD dan instansi terkait.

4. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

5. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan masyarakat dan ketata-usahaan.

6. Pelaksanaan MPBM Tingkat Kelurahan. 7. Pembinaan koordinasi lembaga kemasyarakatan. 8. Pembinaan menejemen kepegawaian lingkup

kelurahan. 9. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada walikota

via camat. 10.Tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

6

SEKRETARIS LURAH

TUGAS POKOK FUNGSI

Melaksanakan penyelenggaraan ketata-

usahaan dan memberikan pelayanan teknis

administratif kepada unit kerja pemerintah

kelurahan dan masyarakat.

1. Pengkoordinasian penyusunan rencana dan

program kerja kelurahan. 2. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan

RKA/DPA dan penetapan kinerja kelurahan. 3. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada

seluruh unit kerja lingkup kelurahan. 4. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata

laksana administrasi umum. 5. Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis

penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan.

6. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan SKPD terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.

7. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas kelurahan.

8. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan.

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan.

10.Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis

pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependu-dukan, pertanahan serta Kamtib Umum.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum dengan SKPD dan instansi terkait.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta kamtib umum.

5. Pelaksanaan pelayanaan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum.

6. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan lingkup kelurahan.

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

7

KEPALA SEKSI FISIK,SARANA DAN PRASARANA

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembangun-an fisik, sarana dan prasarana

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dan pelayanan di bidang fisik, sarana dan prasarana.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang fisik, sarana dan prasarana, pemeliharaan fasilitas umum dengan skpd dan instansi terkait.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang fisik, sarana dan prasarana.

5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang fisik, sarana dan prasarana.

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

KASI KESOS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mangatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat

1. Penyusunan RKA dan program kerja seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dan pelayanan dibidang social dan pemberdayaan masyarakat dengan SKPD dan instansi terkait.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.

5. Penyiapan bahan koordinasi pelaksana-an MPBM.

6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijak-an walikota di bidang soSial dan pemberdayaan masyarakat.

7. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan.

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

8

KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN

TUGAS POKOK FUNGSI

Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang perekonomian

1. Penyusunan RKA dan Program Kerja

Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan

petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang perekonomian.

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang perekonomian dan pemberdayaan ekonomi rakyat dengan SKPD dan instansi terkait.

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang perekonomian.

5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan walikota di bidang perekonomian.

6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.

STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA

LURAH

SEKRETARIS LURAH

SEKSI

PEMERINTAHAN

SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

SEKSI FISIK, SARANA DAN PRASARANA

SEKSI

PEREKONOMIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

9

VISI MISI

Visi dan misi pemerintah Kota Mataram adalah sebagai berikut :

1. Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan

Berbudaya”

Penjelasan makna kata kunci yang terkandung dalam visi adalah sebagai

berikut :

a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang

secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota

Mataram dengan segala konsekuwensi keberadaannya sebagai warga kota.

b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu

pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya,

sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan nilai-nilai

kearifan lokal masyarakat Mentaram.

c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi

nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi

10

antar ummat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan

masyarakat madani.

d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan

religiusitas yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan,

menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan

masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum

berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang

berlaku dalam bingkai masyarakat madani.

2. Misi :

a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan

stabilitas yang kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang

bersih dan indah untuk mencapai masyarakat yang maju, religius dan

berbudaya.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan,

keterampilan dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya

saing daerah.

c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip

pembangunan yang berkelanjutan.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan

SPP(Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan

yang baik (Good Governance).

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

Visi dan misi tersebut diatas membawa konsekuensi bagi segenap SKPD

lingkup Pemerintah Kota Mataram untuk bergerak sebagai ujung tombak guna

mewujudkan harapan tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan

yang diembannya.

Sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kota Mataram, Kelurahan Selagalas

melaksanakan visi dan misi sebagai berikut :

• Visi

“ Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kelurahan Yang Bersih, Taqwa,

Indah, Sehat dan Berseri”

• Misi

Visi tersebut dilaksanakan dalam beberapa Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat

11

2. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal

3. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat

4. Penguatan Lembaga Kemasyarakatan

5. Memelihara sarana dan prasarana Umum

6. Memelihara kualitas lingkungan berbasis masyarakat

PROGRAM KERJA/KEGIATAN

Rencana Kerja Kelurahan Selagalas Tahun 2016 merupakan implementasi dari

misi Kelurahan yang disinergikan dengan misi Pemerintah Kota Mataram. Rencana

kerja ini merupakan rencana kerja dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan

Kelurahan dan masyarakat Kelurahan Selagalas. Rencana Kerja Kelurahan Bertais

dapat diuraikan sebagai berikut :

Program Kerja Tahun Anggaran 2016

Program Kegiatan Ket.

Peningkatan pelayanan administrasi Kelurahan

- Pelaksanaan pelayanan satu pintu. - Pelayanan penyelesaian kasus/konflik pertanahan

Pemberdayaan masyarakat (bid kesehatan, kemananan,

ekonomi)

- Penyuluhan Narkoba - Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah - Penguatan Posyandu - Penambahan modal bagi kelompok usaha - Pelatihan manajemen Koperasi Wanita - Penyuluhan Usaha Kecil Menengah

Peningkatan Sumber Daya Manuasia (SDM)

- Penyuluhan pemberdayaan perempuan - MPBM Tk.Kelurahan Selagalas

Peningkatan Sarana dan pasarana

- Peningkatan sarana dan prasarana Posyandu - Perbaikan pos ronda - Pemugaran rumah kumuh - Perbaikan jalan lingkungan - Perbaikan saluran/talud - Pemasangan PDAM gratis - Pemasangan listrik gratis

Pengembangan lembaga kemasyarakatan Kelurahan

- Pembinaan PKK - Pembinaan Karang Taruna - Pembinaan Lingkungan

Rencana Kerja Tahunan Kelurahan ini merupakan rencana yang bersifat

umum yang ingin dicapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Rencana kerja ini

diharapkan bisa terealisasi dengan bersinergi dengan dinas/instansi terkait dan

stakeholder yang ada di tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kota.

Program dan Kegiatan

Sumber penganggaran program dan kegiatan Kelurahan tahun 2016

adalah dari APBD melalui DPA SKPD Kelurahan Bertais. Ada 1 (satu) program

yang dilaksanakan dengan 5 kegiatan yaitu :

12

NO PROGRAM NO KEGIATAN SASARAN

1. Peningkatan kapasitas kelurahan

1 Peningkatan kapasitas kelurahan dan Masyarakat Kelurahan

Meningkatnya kapasitas Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

2. 2 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Kelurahan

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia(SDM) masyarakat

3. 3 Peningkatan Sarana dan Prasarana (Sapras) Masyarakat Kelurahan

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana umum

4. 4 Pemberdayaan ekonomi Rakyat (PER) Masyarakat Kelurahan

Terlaksananya pemberdayaan ekonomi rakyat dengan baik

5. 4 Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan

Terlaksananya pemberdayaan pemerintahan umum dengan baik dan lancar

Permasalahan yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program kerja dan kegiatan, tentunya tidak luput dari

berbagai kendala, baik faktor intern maupun ekstern. Adapun kendala yang dihadapi

dalam pelaksanaan program adalah sebagai berikut :

1. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas

dan kewajiban utamanya

2. Pelaksanaan koordinasi dengan SKPD lintas sektor yang belum maksimal

3. Masih lemahnya sistem penyimpanan dan sumber informasi data (arsip)

4. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan

5. Masih lemahnya kelembagaan lingkungan maupun RT sehingga koordinasi

dengan Kelurahan belum maksimal.

DATA MONOGRAFI

DATA MONOGRAFI

KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA TAHUN 2016

A. POTENSI UMUM 1. Luas Wilayah Desa/Kelurahan : 288,89 ha/m2 2. Batas Wilayah Desa/Kelurahan

Batas Desa/kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Kelurahan Sayang-Sayang Cakranegara

Sebelah selatan Kelurahan Cakranegara Timur CAkranegara

Sebelah timur Terep Bug-Bug Lingsar

Sebelah barat Kelurahan Cakranegara Utara Cakranegara

13

3. Jarak Pusat Pemerintahan Kelurahan dengan a. Ibu Kota Kecamatan : 0,5 km 5 menit/jam b. Ibu Kota Kabupaten/Kota : 3 km 15 menit/jam c. Ibu Kota Provinsi : 3 km 15 menit/jam

B. DATA PENDUDUK 1. Jumlah Penduduk : 13.082 orang 2. Menurut Jenis Kelamin

2.1 Laki-Laki : 6.494 orang 2.2 Perempuan : 6.588 orang

3. Jumlah Kepala Keluarga : 3,701 orang 4. Penduduk Menurut Agama

4.1. Islam : 11832 orang

4.2. Kristen : 87 orang

4.3. Katholik : 11 orang

4.4. Hindu : 1.047 orang

4.5. Budha : 105 orang

5. Penduduk Menurut Usia 5.1. 0-5 tahun : 1.284 orang

5.2. 6-15 tahun : 2.391 orang

5.3. 16-60 tahun : 7.734 orang

5.4. 60 tahun keatas : 653 orang

6. Penduduk Menurut Mata Pencaharian 6.1 Petani : 49 orang

6.2 Buruh Tani : 181 orang

6.3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 324 orang

6.4. Pengrajin Industri Rumah tangga : - orang

6.5. Pedagang : 250 orang

6.6. Peternak : 101 orang

6.7. Nelayan : - orang

6.8. Montir : 21 orang

6.9. Dokter : 8 orang

6.10. Bidan : 3 orang

6.11. Perawat : 13 orang

6.12. Pembantu Rumah Tangga : 19 orang

6.13. TNI : 21 orang

6.14. Polri : 46 orang

6.15. Pensiunan PNS/TNI/POLRI : 42 orang

6.16. Dosen : 9 orang

6.17. Karyawan Swasta : 1.730 orang

6.18. Buruh Bangunan : 329 orang

7. Penduduk Menurut Pendidikan 7.1 Belum Sekolah : 674 orang 7.2 Tidak Tamat SD : 1.595 orang 7.3 Tamat SD/sederajat : 1.229 orang 7.4 Tamat SLTP/sederajat : 1.707 orang 7.5 Tamat SLTA/ sederajat : 2.261 orang 7.6 Tamat Akademi/Sederajat : 193 orang 7.7 Tamat Perguruan Tinggi : 646 orang 7.8 Tamat SLB : 15 orang 7.9 Buta Huruf : - orang

8 Jumlah penduduk Per Lingkungan

Data Jumlah Penduduk per Lingkungan Tahun 2016

14

No. Lingkungan RT Jumlah KK

JUMLAH JIWA

LK. PR. TOTAL

1 Kebun Duren 4 391 731 749 1480

2 Selagalas 9 599 1236 1216 2452

3 Selagalas Baru 2 201 407 416 823

4 Tegal 10 474 847 893 1740

5 Jangkuk 7 440 853 878 1731

6 Nyangget 6 396 772 793 1565

7 Bhineka 2 207 764 351 1115

40 2707 5610 5296 10906

C. SARANA SOSIAL DAN BUDAYA 1. Sarana Ibadah

a. Masjid : 7 Buah b. Musholla : 20 Buah c. Pura : 1 Buah d. Gereja : - Buah e. Wihara : - Buah

2. Sarana Kesehatan a. Rumah Sakit Umum : 1 Buah b. RSJ : 1 Buah c. Puskesmas/Pustu : 1 Buah d. Poskesdes : 1 Buah e. Posyandu : 8 Buah

3. Sarana Pendidikan a. PAUD : 1 Buah b. TK/RA : 1 Buah c. SD : 4 Buah d. SMP : 1 Buah e. SMA : 1 Buah f. Perguruan Tinggi : - Buah

POTENSI WILAYAH Potensi yang ada di masing-masing Lingkungan di Kelurahan Selagalas

No.

Nama Lingkungan

Potensi

Ket

1. Kebun Duren - Budidaya Keramba - Jajanan Pasar - Industri Kripik Singkong Tela-Tela - Perbengkelan - Peternak Ayam Bangkok

2. Selagalas - Jajanan Pasar - Industri Bakso Cilok - Industri Roti

3. Selagalas Baru - Industi Mie Basah - Industri Roti dan Donut - Industri Ayam Broiler - Industri Ikan Laut - Salon Kecantikan

15

- Supermarket

4. Tegal - Industri Jajan Pasar - Industri Kue Kering - Peternak Sapi

5. Jangkuk - Industri Kue Kering - Industri Jajan Pasar - Usaha Kelontong - Budidaya Keramba

6. Nyangget - Kerajinan Bambu - Pedagang Kaki Lima - Usaha Kelontong - Pedagang Buah - Pertanian

7. Bhineka - Jajanan Pasar - Industri Kue Kering - Salon Kecantikan - Expedisi