PROFIL KADER PROFIL KADER MUHAMMADIYAHMUHAMMADIYAH

Ulfah MawardiUlfah Mawardi

PENGERTIAN KADERPENGERTIAN KADER• Etimologi : Bingkai (Yunani)Etimologi : Bingkai (Yunani)• Elite: Bagian yang terpilih & yang Elite: Bagian yang terpilih & yang

terbaik karena telah terlatihterbaik karena telah terlatih• Inti tetap suatu resimenInti tetap suatu resimen/pasukan /pasukan

besarbesar• Kelompok manusia yang terbaik Kelompok manusia yang terbaik

karena terpilih, merupakan inti karena terpilih, merupakan inti dari kelompok yang lebih besar dari kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanendan terorganisir secara permanen

KADER MUHAMMADIYAHKADER MUHAMMADIYAH

• Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari proses perkaderan adalah anggota inti proses perkaderan adalah anggota inti yang diorganisir secara permanen dan yang diorganisir secara permanen dan berkemampuan dalam menjalankan berkemampuan dalam menjalankan tugas serta misi di lingkungan tugas serta misi di lingkungan Persyarikatan, umat dan bangsa guna Persyarikatan, umat dan bangsa guna mencapai tujuan Muhammadiyahmencapai tujuan Muhammadiyah

Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti dalam

persyarikatan yang menggerakkan

organisasi ke arah tercapainya tujuan

persyarikatan.

Fungsi KaderFungsi Kader

• Anggota Inti penggerak organisasiAnggota Inti penggerak organisasi• Berperan sebagai kader persyarikatan, umat & bangsaBerperan sebagai kader persyarikatan, umat & bangsa• Basis gerakan:Basis gerakan:

Posisi Kader

1. Umat Islam2. Simpatisan 3. Aktivis4. Kader

Profil kader muhammadiyahmampu menunjukan integritas dan

kompetensi :

• Keberagamaan• Akademis dan Intelektual

• Sosial Kemanusiaan

KOMPETENSI KOMPETENSI KEBERAGAMAANKEBERAGAMAAN

Kemurnian aqidahKemurnian aqidah Ketekunan beribadahKetekunan beribadah KeikhlasanKeikhlasan ShidiqShidiq AmanahAmanah Berjiwa gerakanBerjiwa gerakan

KOMPETENSI KOMPETENSI AKADEMIS & INTELEKTUALAKADEMIS & INTELEKTUAL

FathonahFathonah Semangat tajdid (berkemajuan)Semangat tajdid (berkemajuan) IstiqamahIstiqamah Etos belajarEtos belajar ModeratModerat

KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI SOSIAL KEMANUSIAANKEMANUSIAAN

KesalehanKesalehan Kepedulian sosialKepedulian sosial Suka beramalSuka beramal KeteladananKeteladanan TablighTabligh

Kekayaan MuhammadiyahKekayaan Muhammadiyah

Lembaga PendidikanLembaga Pendidikan• 33..015 TPA015 TPA

• 11..768 MI/MD768 MI/MD

• 534 MTs534 MTs

• 171 MA171 MA

• 11..128 SD128 SD

• 11..179 SLTP179 SLTP

• 512 SMK512 SMK

33..370 TK ABA370 TK ABA70 Pontren70 Pontren25 Muallimin/at25 Muallimin/at71 SLB71 SLB154 PT154 PT

Sosial-KesehatanSosial-Kesehatan

• 338 Panti Asuhan338 Panti Asuhan• 54 Panti Jompo54 Panti Jompo• 3 Klpk Asuhan Keluarga3 Klpk Asuhan Keluarga• 82 Pusat Rehabilitasi Cacat82 Pusat Rehabilitasi Cacat• 43 RSU43 RSU• 31 RSB31 RSB• 131 RB131 RB• 110 BKIA110 BKIA• 250 Poliklinik250 Poliklinik

Tempat IbadahTempat Ibadah

66..523523 masjid / Musholla masjid / Musholla

EkonomiEkonomi• 19 BPR19 BPR• 190 BTM190 BTM• 808 Koperasi808 Koperasi• 11 Toko11 Toko• 17 Minimarket17 Minimarket

Manifestasi Manifestasi Pengamalan Islam Pengamalan Islam

Kader MuhammadiyahKader Muhammadiyah

• Memahami hakikat Islam secara menyeluruhMemahami hakikat Islam secara menyeluruh(aqidah, ibadah, akhlaq & muamalah)(aqidah, ibadah, akhlaq & muamalah)

• Melandasi segala sesuatu dengan niat Melandasi segala sesuatu dengan niat ikhlas• Mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh Mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh

(pribadi, keluarga & masyarakat)(pribadi, keluarga & masyarakat)• Semangat jihad memperjuangkan IslamSemangat jihad memperjuangkan Islam• Kesediaan berkorban Kesediaan berkorban untuk Islam Islam

(waktu, harta, tenaga, bahkan nyawa)(waktu, harta, tenaga, bahkan nyawa)

• Keteguhan hati dalam memperjuangkan Islam Keteguhan hati dalam memperjuangkan Islam (tahan ancaman maupun godaan)(tahan ancaman maupun godaan)

• Mematuhi pimpinan selama dalam kebenaranMematuhi pimpinan selama dalam kebenaran• Mengamalkan ukhuwah Islamiyah dalam Mengamalkan ukhuwah Islamiyah dalam

bermasyarakatbermasyarakat• Aktif dalam dakwah Islam (Muhammadiyah) Aktif dalam dakwah Islam (Muhammadiyah)

secara murni dan penuhsecara murni dan penuh• Bisa dipercaya & mempercayai orang lain dalam Bisa dipercaya & mempercayai orang lain dalam

organisasi

KHA Dahlan (1912 – 1923)

Pemahaman terhadap ajaran agama Islam yang

harus diamalkan dalam bentuk :

• Pemurnian ajaran Islam

• Pendirian persyarikatan

• Merintis pendidikan

• Majelis Tarjih (1927)Majelis Tarjih (1927)• Nasyiatul ‘Asyiyah Nasyiatul ‘Asyiyah

(1931)(1931)• Pemuda Pemuda

Muhammadiyah Muhammadiyah (1932)(1932)

• Pendidikan berkembang Pendidikan berkembang pesatpesat

• Tertib Organisasi / Tertib Organisasi / adminstrasiadminstrasi

• Langkah Dua Belas

• Masalah Lima

• Muqaddimah Muqaddimah Anggaran Dasar Anggaran Dasar MuhammadiyahMuhammadiyah

• Penjajahan JepangPenjajahan Jepang• KemerdekaanKemerdekaan• Perang KemerdekaanPerang Kemerdekaan

Khittah Palembang :

- Jiwa pribadi anggota & Pimpinan

- Uswatun khasanah- Tertib Org & Adm

- Kualitas amal- Kualitas anggota & kader

- Ukhuwah Islamiyah- Tuntunan hidup anggota

•Demokrasi Terpimpin

•Kepribadian Muhammadiyah

•IPM (1961)

• Gejolak poltikGejolak poltik• Tapak Suci (1963)Tapak Suci (1963)• IMM (1964)IMM (1964)• Peran politikPeran politik

• Matan Keyakinan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidupdan Cita-cita Hidup

• Khittah Ponorogo Khittah Ponorogo (1969)(1969)

• Suasana Orde baruSuasana Orde baru• Khittah SurabayaKhittah Surabaya• GJDJGJDJ

• Perumusan Perumusan Nilai-nilai DasarNilai-nilai Dasar

• Peningkatan Peningkatan Peran Ummat Peran Ummat

IslamIslam

• Era ReformasiEra Reformasi• Gejolak PolitikGejolak Politik• Peran Peran

kebangsaankebangsaan

•Peningkatan peran Peningkatan peran kebangsaan kebangsaan

• Pedoman Hidup Pedoman Hidup IslamiIslami

• Perubahan UUDPerubahan UUD• Dakwah KulturalDakwah Kultural

• Pencerahan PeradabanPencerahan Peradaban• Peran InternasionalPeran Internasional• Peneguhan IdeologiPeneguhan Ideologi• Lintas budaya dan agamaLintas budaya dan agama

Pesan K.H.Ahmad Dahlan yang disampaikan oleh Nyi Ahmad Dahlan saat berbaring sakit

• Hendahlah kamu jangan sekali-kali menduakan pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain.

• Jangan sentimen, jangan sakit hati kalau menerima celaan dan kritikan.

• Jangan sombong, jangan berbesar hati kalau me nerima pujian.

• Jangan Jubriya (ngujub-kibir-riya).

• Dengan ihlas murni hatinya, kalau sedang berkembang harta, pikiran dan tenaga.

• Harus bersungguh- sungguh hati dan tetap tegak pendiriannya (jangan was-was).

KADER TIDAK KADER TIDAK MUNCUL TIBA-TIBA, MUNCUL TIBA-TIBA,

HARUS HARUS DIPERSIAPKAN DIPERSIAPKAN

MELALUI LEMBAGA MELALUI LEMBAGA PERKADERANPERKADERAN