pembinaan kader

13
PEMBINAAN KADER Kelompok VII Jusmiati Marniwati Ni wayan Wahyuni Niluh Tu Lisnayanti Nur Azmi

Upload: fachryh-konduwes

Post on 01-Dec-2015

900 views

Category:

Documents


76 download

DESCRIPTION

Pembinaan Kader

TRANSCRIPT

Page 1: Pembinaan Kader

PEMBINAAN KADER Kelompok VII

JusmiatiMarniwati

Ni wayan WahyuniNiluh Tu Lisnayanti

Nur Azmi

Page 2: Pembinaan Kader

PEMBINAAN KADER

• Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki atau

wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih

untuk menangani masalah-masalah kesehatan

perseorangan maupun masyarakat untuk berkerja

dalam hubungan yang amat dekat dengan

tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan.

Page 3: Pembinaan Kader

PERAN DAN FUNGSI KADER

• Peran dan fungsi kader sebagai pelaku penggerakan

masyarakat:

1. Perilaku hidup bersih dan sehat

2. Pengamatan terhadap masalah kesehatan didesa

3. Upaya penyehatan dilingkungan

4. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita

5. berrmasyarakatan keluarga sadar gizi

Page 4: Pembinaan Kader

PEMBENTUKAN KADER• Mekanisme pembentukan kader membutuhkan kerjasama tim.

• Pelatihan kader ini diberikan kepada para calon kader didesa yang telah

ditetapkan.

• Waktu pelatihan ini membutuhkan 32 jam atau disesuaikan. Metode yang

digunakan dan jenis materi yang di sampaikan beraneka ragam

• STRATEGI MENJAGA EKSISTENSI KADER

• Setelah kader posyandu terbentuk, maka perlu ada nya strategi agar

mereka dapat selalu eksis membantu masyarakat dibidang kesehatan.

• Salah satu tugas bidan dalam upaya menggerakkan peran serta

masyarakat adalah melaksanakan pembinaan kader.

Page 5: Pembinaan Kader

HAL - HAL YANG DI SAMPAIKAN DALAM PEMBINAAN KADER

1. Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin ditenaga

kesehatan ( promosi bidan siaga)

2. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas

serta rujukannya.

3. Penyuluhan gizi dan keluarga berencana

4. Pencatatan kelahiran dan kematian bayi atau ibu

5. Promosi tabulin, donor darah berjalan, ambulan desa,

suami siaga, satgas gerakan sayang ibu.

Page 6: Pembinaan Kader

1. PEMBERITAHUAN IBU HAMIL UNTUK

BERSALIN DI TENAGA KESEHATAN (PROMOSI

BIDAN SIAGA)• Adapun hal-hal yang perlu disampaikan dalam persiapan persalinan adalah sebagai berikut :

1. Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter

2. Suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.3. Ibu dan suami menanyakan kebidan atau kedokter kapan perkiraan

tanggal persalinan4. Jika ibu bersalin dirumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan

terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air bersih dan sabun untuk cuci tangan, handuk kain, pakaian kain yang bersih dan kering dan pakaian ganti ibu.

PERAN KADER DALAM SIAP ANTAR JAGA

PERTOLONGAN PERTAMA BILA KADER, BILA ADA KASUS RISTI

Page 7: Pembinaan Kader

PENGENALAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN, NIFAS SERTA RUJUKANNYA Tanda-tanda bahaya kehamilan

meliputi :1. Perdarahan jalan lahir2. Kejang3. Sakit kepala yang berlebihan4. Muka dan tangan bengkak5. Demam tinggi menggigil / tidak6. Pucat7. Sesak nafas8. Keluar air ketuban sebelum

waktunya9. Bayi dalam kandungan

gerakannya berkurang atau tidak bergerak

10. Ibu muntah terus menerus dan tidak mau makan

Tanda-tanda kegawatan dalam persalinan

1. Perdarahan2. Kejang3. Demam, menggigil, keluar

lender dan berbau4. Persalinan lama5. Mal presentase6. Plasenta tidak lahir dalam 30

menit7. Air ketuban keruh dan berbau

Page 8: Pembinaan Kader

• Tanda-tanda kegawatan masa nifas pada ibu.1. Perdarahan banyak atau menetap2. Rasa lelah yang sangat, mata, bibir dan jari pucat3. Bengkak pada salah satu atau kedua kaki4. Rasa sakit pada perut berlebihan dan lokia berbau busuk atau

berubah warna.5. Pucat, tangan dan kaki dingin (syok)6. Tidur turun dratis7. Kejang8. Sakit kepala berlebihan / gangguan pandangan9. Bengkak pada tangan dan muka10.Peningkatan tekanan darah11.Buang air kecil sedikit / berkurang dan sakit12.Tidak mampu menahan BAK / ngompol13.Demam tanpa atau dengan menggigil14.Adanya kesedihan yang mendalam, kesulitan dalam tidur, makan

dan merawat bayi.

Page 9: Pembinaan Kader

• Tanda-tanda kegawatan masa nifas pada bayi

1. Bayi sulit bernafas2. Warna kulit dan mata kuning3. Pernafasan lebih dari 60 x / menit4. Kejang5. Pendarahan6. Demam7. Bayi tidur sepanjang malam dan tidak mau

menetek sepanjang hari.8. Tidak dapat menetek (mulut kaku)

Page 10: Pembinaan Kader

RUJUKAN • Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu kepfasilitas rujukan /

fasilitas yang memiliki sarana lebih lengkap, diharapkan mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru lahir

• Masukan persiapan-persiapan dan informasi berikut kedalam rencana rujukan :

1. Siapa yang akan menemani ibu dan BBL2. Tempat-tempat rujukan mana yang lebih disukai ibu dan keluarga? 3. Sarana transportasi yang akan digunakan dan siapa yang akan

mengendarainya 4. Orang yang ditunjuk menjadi donor darah jika transfuse darah

diperlukan.5. Uang yang disisihkan untuk asuhan medik, transportasi, obat-obatan

dan bahan-bahan.

6. Siapa yang akan tinggal dan menemani anak-anak yang lain pada saat

ibu tidak dirumah. Singkatan BAKSOKU dapat digunakan untuk mengingat hal-hal

penting dalam mempersiapkan rujukan untuk ibu dan bayi.

Page 11: Pembinaan Kader

3. PENYULUHAN GIZI & KELUARGA BERENCANA

Penyuluhan Gizi Ibu

Hamil

Zat makanan yang

dibutuhkan ibu hamil

1. Energi

2. Protein

3. Vitamin

4. Mineral

• Penyuluhan KBPeserta KB akan mendapat pelayanan dengan cara sebagai berikut.

1. Pasangan usia subur yang istrinya mempunyai keadaan “ 4 terlalu” 

2. Peserta KB diberikan pengertian mengenai metode kontrasepsi de ngan keuntungan dan kelemahan masing-masing sehingga ia dapat : menentukan pilihannya.

3. Harus mendapatkan informasi tentang kontraindikasi pemakai. berbagai metode kontrasepsi.

Page 12: Pembinaan Kader

4. PENCATATAN KELAHIRAN & KEMATIAN IBU & ANAK

Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian Ibu (AKI)

Page 13: Pembinaan Kader

5. PROMOSI TABULIN, DONOR DARAH, AMBULANCE DESA, SUAMI SIAGA YANG

BERPERAN AKTIF DALAM KEGIATAN SATGAS GSI

• Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin)Tabulin merupakan institusi masyarakat dengan anggota para ibu hamil atau PUS (Pasangan Usia Subur) yang belum hamil.

• Donor darah berjalanDonor darah berjalan merupakan pendonoran darah secara bertahap.

• Ambulans DesaAmbulans desa merupakan sistem yang dikembangkan oleh peme rintah, swasta, dan masyarakat untuk mengantar ibu bersalin yang perlu dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas.

• Suami Siaga yang berperan aktif dalam kegiatan satgas GSI

program ini suami diharapkan: 1. Siap 2. Antar3. Jaga