profil · pdf file2,18 % dari luas wilayah provinsi bali. secara administrasi kota denpasar...

143
PENDAHULUAN _______________________________________________________________________1 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2016

Upload: lythuan

Post on 05-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

TAHUN 2016

Page 2: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

OLEH

DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Penyusunan profil kesehatan Kabupaten/Kota merupakan sarana

evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 dengan

harapan evaluasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam

menyusun program-program berikutnya.

Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa karena atas rahmat dan kehendak-Nya kami dapat

menyususn Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016.

Secara keseluruhan program kerja tahun 2016 telah

dilaksanakan dengan baik. Meskipun demikian kami menyadari masih

banyak terdapat kekurangan – kekurangan yang perlu dibenahi dan

ditingkatkan di masa yang akan datang sehingga kita dapat

mewujudkan visi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui misi,

program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Profil kesehatan ini sudah tentu jauh dari sempurna karena

berbagai hambatan yang dijumpai terutama menyangkut ketersediaan

data baik di Dinas Kesehatan sendiri, Rumah Sakit (Pemerintah

Page 3: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

maupun Swasta) serta instansi terkait lainnya. Untuk lebih baiknya

penyusunan profil kesehatan pada tahun-tahun mendatang kami

sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi

kesempurnaan profil kesehatan ini.

Kepada seluruh jajaran di Dinas Kesehatan Kota Denpasar

beserta UPT Dinas kesehatan Kota Denpasar kami sampaikan

terimakasih dan penghargaan karena atas kerja keras dan usaha-

usaha yang tiada hentinya sehingga kegiatan tahun 2016 dapat

berjalan dengan baik. Kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian profil kesehatan ini kami sampaikan terima kasih dan

semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Maret 2017 Kepala Dinas Kesehatan Kota

Denpasar

dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes

Pembina Tk. I

NIP. 19620419 198803 2007

Page 4: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

DAFTAR ISI

halaman

Cover Dalam .......................................................................................................... i Kata Pengantar ...................................................................................................... ii Daftar Isi ................................................................................................................ Iii Daftar Lampiran tabel ........................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Tujuan .......................................................................................... 3 C. Isi Ringkasan Profil ..................................................................... 3 D. Sistimatika Penyajian ................................................................. 4 BAB II. GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR

A. Gambaran Umum .......................................................................

6 B. Kependudukan .............................................................................

10

BAB III. SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN……………………………………………………………..

B. TENAGA KESEHATAN…………………………………………………………….. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN……………………………………………………. D. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT………..

13 28 31

33

BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. MORTALITAS ........................................................................

B. STATUS GIZI ........ ...................................................................... C. MORBIDITAS ...............................................................................

36 47 47

BAB V. PELAYANAN KESEHATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN A. PELAYANAN KES IBU DAN ANAK ………………………………………………

B. KESEHATAN LINGKUNGAN ………………………………………………………. 69

105

BAB VI KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ............................................ 114 BAB VII. PENUTUP ............................................ .............................................. A. Kesimpulan ............................................................................ 126 B. Saran ...................................................................................... 128

Page 5: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Daftar Pustaka

1. Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2016, Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kota Denpasar tahun 2016-2021, Denpasar, Dikes Kota Denpasar

2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016, Profil Kesehatan

Indonesia tahun 2015, Jakarta, Kemenkes RI

3. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2007,

Jakarta, Kemenkes RI

4. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2010,

Jakarta, Kemenkes RI

Page 6: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar seperti tercantum dalam

renstra dinas kesehatan 2016-2021 adalah ”DENPASAR SEHAT YANG

KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan misinya 1)

Mengoptimalkan sumber daya kesehatan untuk peningkatan pelayanan

kesehatan masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan

yang baik, 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin

tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, terjangkau,

bermutu dan berkeadilan, 3) Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan

masyarakat madani, 4) Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam

berprilaku hidup bersih dan sehat, 5) Menggerakkan pembangunan

daerah berwawasan kesehatan dan berperan aktif menunjang

pelaksanaan pembangunan kesehatan yang berskala nasional.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota

Denpasar sesuai dengan Visi dan Misinya diperlukan suatu indikator.

Indikator tersebut antara lain: 1) indikator derajat kesehatan yang

terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas dan status

gizi; 2) Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan

kesehatan perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan; 3) Indikator

sumber daya kesehatan yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan dan 4) indikator lain yang

BAB I

Page 7: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

terkait dengan kesehatan. Indikator ini terangkum dalam Indikator

Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang terdiri atas

26 indikator pelayanan bidang kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan

hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari

penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil

Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang

menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan

di tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan

Kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan. Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk

perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk

membuat suatu program dan kegiatan yang berkualitas dan

menyentuh kebutuhan masyarakat maka data/ gambaran kesehatan

Kota Denpasar sangat diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi

perbaikan/perubahan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik,

Perubahan – perubahan tersebut yang nantinya akan dituangkan

dalam profil kesehatan yang akan dijadikan acuan dalam membuat

program dan kegiatan selanjutnya, sebagai bahan informasi bidang

kesehatan. Oleh karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat

dan akurat sangat dibutuhkan dalam mengambil keputusan dalam

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan mengevaluasi

pembangunan kesehatan di Kota Denpasar.

Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah

satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan

Page 8: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar

dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat,

menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.

B. Tujuan

B.1 Tujuan Umum

Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen

kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.

B.2 Tujuan Khusus

a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka

pengumpulan data, pengolahan, analisis serta pengemasan

informasi;

b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah

dikumpulkan oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di

unit-unit kesehatan;

c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan

informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program

kesehatan;

d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat

propinsi dan nasional.

C. Isi Ringkasan Profil

Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran

analisis situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan,

situasi sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat

Page 9: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi

tabel dan diagram untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan

perkembangan/perbandingan pencapaian program.

D. Sistimatika Penyajian

Bab I. Pendahuluan

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan

disusunnya profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga

diuraikan secara ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar

dan sistimatika penyajian.

Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar

Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar

yang meliputi keadaan geografi, cuaca, keadaan penduduk, tingkat

pendidikan penduduk, keadaan ekonomi, serta perilaku penduduk yang

terkait dengan kesehatan.

Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat

kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan

hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat

Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang

pada tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran

upaya kesehatan yang telah diselenggarakan meliputi pelayanan

kesehatan dasar, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan

penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat serta gambaran tentang

Page 10: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan sarana/ fasilitas

kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

Bab V. Kinerja Pembangunan Kesehatan.

Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan

dalam rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.

Bab VI. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang

keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan

kinerja pembangunan kesehatan

Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi

masalah-masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja

pembangunan kesehatan yang menonjol.

Lampiran

Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan dalam

penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar

Page 11: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

GAMBARAN UMUM DAN DEMOGRAFI DENPASAR

A. Gambaran Umum

A.1 Geografi

Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49”

Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur,

dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota

Denpasar di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan

Kabupaten Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan

Kabupaten Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada

gambar berikut:

Peta Wilayah Kota

Denpasar

Kab. Badung

Kab. Gianyar

Selat Badung

BAB II

Page 12: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km2 atau sebesar

2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota

Denpasar terdiri dari 4 wilayah kecamatan terbagi menjadi 27 desa

dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

seperti pada tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2016

No Kecamatan Letak Geografis Luas

(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur

1 Denpasar Utara 08035`31”-

08039`29”

115012`09”-

115014`39”

31,42

2 Denpasar Timur 08035`31”- 08040`36”

115012`29”- 115016`27”

22,31

3 Denpasar Selatan

08040`00”- 08044`49”

115010`23”- 115015`54”

49,99

4 Denpasar Barat 08036`24”-

08041`59”

115010`23”-

115014`14”

24,06

Denpasar 08035`31”-

08044`49”

115010`23”-

115016`27”

127,78

Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan

sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan

kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas

kawasan hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman

Hutan Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai

hutan pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan

Serangan.

A.2 Topografi dan Iklim

Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran

rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11

Page 13: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Km, berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai

Sanur, serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara

umum beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.

Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau

dan musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan

curah hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling

rendah terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan

curah hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437

mm. Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu

minimum berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi

di Bulan Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan

kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .

A.3 Pemerintahan

Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4

kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada

16 buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan

Denpasar Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur

4 Kelurahan dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan

Kecamatan Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.

A4. Sosial Ekonomi

Produk domestik bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator

pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. PDRB merupakan

salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengetahui keberhasilan

perkembangan ekonomi di suatu daerah. Sehingga akan dapat

Page 14: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

diketahui laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan suatu

daerah.

PDRB menggambarkan perekonomian suatu daerah yang

disajikan secara berkala dari tahun ke tahun menurut lapangan usaha.

PDRB dibedakan menjadi 2 jenis yaitu PDRB atas dasar harga berlaku

dan atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku

menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dan

dihitung menurut harga tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar

harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang

dihasilkan yang dihitung menurut tahun dasar.

PDRB juga dapat menggambarkan keadaan perekonomian suatu

daerah dimana dapat diketahui struktur dan tingkat pertumbuhan

ekonomi daerah tersebut, tingkat inflasi atau deflasi serta peranan

masing-masing kegiatan ekonomi atau lapangan usaha.PDRB per

kapita adalah PDRB atas dasar harga berlaku dibagi penduduk

pertengahan tahun. PDRB perkapita merupakan suatu ukuran yang

dapat dijadikan cerminan kasar tentang kesejahteraan penduduk di

suatu daerah.

PDRB Kota Denpasar Atas Dasar Harga Berlaku setiap tahunnya

selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif. Pada tahun 2010 jumlah

PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 20.309.166.28, tahun 2011

sebesar 22.664.477.19, pada tahun 2012 sebesar 25.819.231.08,

tahun 2013 kembali mengalami kenaikan sebesar 29.389.254.94, dan

pada tahun 2014 nilai PDRB atas dasar harga berlaku di Kota

Denpasar mencapai 34.208.828.94.

Page 15: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju

pertumbuhan PDRB, selama tahun 2011–2014, laju pertumbuhan

ekonomi Kota Denpasar cenderung fluktuatif. Di tahun 2012, laju

pertumbuhan ekonomi Denpasar meningkat dari tahun sebelumnya

menjadi sebesar 7,51 persen namun pada tahun 2013

pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar melambat hanya menjadi 6,96

persen dan selanjutnya pada tahun 2014 dapat sedikit meningkat

menjadi 7 persen. Pembentukan PDRB Kota Denpasar sebagian besar

(73,69%) ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran,

sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor

pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya.

B. DEMOGRAFI

Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi

Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Kota Denpasar,

pencerminan penduduk Kota Denpasar pada tahun 2016 berjumlah

897.300 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 458.300

jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 439.000 jiwa.

Pada gambar 2.1 terlihat peningkatan jumah penduduk di Kota

Denpasar dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Laju pertumbuhan

penduduk mencapai angka 4,28%. Laju pertumbuhan di Kota

Denpasar cukup tinggi, hal ini kemungkinan disebabkan karena

tingginya mobilisasi penduduk dari luar wilayah denpasar.

Gambar 2.1 JML PDDK KOTA DENPASAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2012-2015

Page 16: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

0

100000

200000

300000

400000

500000

2012 2013 2014 2015 2016

Laki

Perempuan

Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk

.perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar pada

tahun 2015 adalah 104,36 artinya terdapat 104 laki-laki diantara 100

penduduk perempuan.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dan golongan

umur dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk.

Berdasarkan estimasi jumlah penduduk dapat disusun sebuah piramida

penduduk Kota Denpasar Tahun 2015. Badan piramida bagian kiri

menunjukkan jumlah penduduk laki-laki, sedangkan badan piramida

sebelah kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida

ini memberikan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur

penduduk muda, dewasa dan tua.

Page 17: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Grafik 2.1 Distribusi pddk di Kota Denpasar menurut golongan Umur th 2016

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75> Perempuan

Laki-Laki

Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6% dari

seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9% dari seluruh total

penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36%

dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita

lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar

dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).

Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk

menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas

penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio.

Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan

perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur

dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur

produktif (umur 15-64 tahun). Ratio beban ketergantungan di Kota

Denpasar sebesar 38,14, angka ini menunjukkan setiap 100 orang

Page 18: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang belum/sudah

tidak produktif lagi.

Kepadatan penduduk memperlihatkan rata-rata jumlah

penduduk per 1 km persegi. Semakin besar angka kepadatan berarti

semakin padat penduduk yang mendiami suatu wilayah. Kepadatan

Penduduk Kota Denpasar adalah 7.022 per KM2, meningkat bila

dibandingkan tahun 2015 sebesar 6.892 per km persegi. Sedangkan

Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2016

mencapai umur 73.71 tahun.

Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk

menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas

penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio.

Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan

perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur

dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur

produktif (umur 15-64 tahun). Ratio beban ketergantungan di Kota

Denpasar sebesar 38,14, angka ini menunjukkan setiap 100 orang

yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang belum/sudah

tidak produktif lagi.

Page 19: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN

Faslitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat

yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan

baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilaksanakan

oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat (UU No.36

tahun 2009).

A.1 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan

upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan

untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya

dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas

juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan

perseorangan (UKP) tingkat pertama serta sebagai wahana pendidikan

tenaga kesehatan (Kemenkes RI, 2015).

Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah

BAB III

Page 20: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Puskesmas induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta

kemampuan laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11

unit puskesmas keliling.

Tabel 3.1

Distribusi Puskesmas Berdasarkan Desa yang Diwilayahi

No. Kecamatan PUSKESMAS Desa/ Kelurahan

1.

Denpasar

Utara

Puskesmas I Denpasar Utara

1. Desa Dangin Puri Kaja

2. Desa Dangin Puri Kangin

3. Kel. Tonja

4. Desa dangin Puri Kauh

Puskesmas II Denpasar Utara

1. Desa Pemecutan Kaja

2. Kel Ubung

3. Desa. Ubung Kaja

Puskesmas III Denpasar

Utara

1. Desa Dauh Puri Kaja

2. Kel Peguyangan

3. Desa Peguyangan Kaja

4. Desa Peguyangan Kangin

2.

Denpasar

Timur

Puskesmas I Denpasar Timur

1. Kel. Dangin Puri

2. Ds. Dangin Puri Kelod

3. Kel. Sumerta

4. Desa Sumerta kelod

5. Desa Sumerta Kauh

6. Desa Sumerta Kaja

Puskesmas II Denpasar

Timur

1. Kel. Penatih

2. Desa Kesiman Kertalangu

3. Desa penatih Dangin Puri

4. Desa Kesiman Petilan

5. Kel Kesiman

3.

Denpasar

Selatan

Puskesmas I Denpasar

Selatan

1. Kel Sesetan

2. Desa Sidakarya

3. Kel Panjer

Puskesmas II Denpasar

Selatan

1. Kel Sanur

2. Kel Renon

3. Desa Sanur Kauh

4. Desa Sanur Kaja

Puskesmas III Dnpasar

Selatan

1. Desa Pemogan

2. Kel. Serangan

Page 21: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Puskesmas IV Denpasar

Selatan

1. Kelurahan Pedungan

4.

Denpasar

Barat

Puskesmas Denpasar Barat I

1. Desa Padang sambian

kelod

2. Desa Dauh Puri Kauh

3. Desa Dauh Puri Kangin

4. Desa Dauh Puri Kelod

5. Desa Dauh Puri

6. Desa Pemecutan Kelod

Puskesmas II Denpasar Barat

1. Desa Padang sambian kaja

2. Desa Tegal Kertha

3. Desa Tegal Harum

4. Kel Padang sambian

5. Kel Pemecutan Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Infokes Dikes Kota Denpasar

Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dapat

digambarkan dengan indikator rasio puskesmas terhadap 30.000

penduduk. Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk di Kota Denpasar

Page 22: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

pada tahun 2016 sebesar 0,3. Angka ini lebih rendah dari rasio

puskesmas per 30.000 penduduk secara nasional tahun 2014 sebesar

1,15. Rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk di Kota Denpasar

termasuk rendah, hal ini disebabkan karena kepadatan penduduk Kota

Denpasar yang relative tinggi. Rendahnya rasio puskesmas terhadap

jumlah penduduk belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya

mengenai aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

dasar karena adanya dukungan pelayanan kesehatan dasar dari sektor

swasta di Kota Denpasar. Walaupun demikian kondisi ini perlu

mendapat perhatian karena karena walaupun kebutuhan pelayanan

kesehatan dasar dapat dipenuhi oleh sektor swasta, suatu wilayah

tetap membutuhkan entitas yang berperan sebagai penanggungjawab

upaya kesehatan masyarakat (Kemenkes, 2016).

Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan

untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat. Selain

melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas memiliki fungsi sebagai

penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama

dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama serta

sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.

Dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, 2 Puskesmas

sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Rawat inap yaitu Puskesmas

I Denpasar Timur dengan 10 tempat tidur dan Puskesmas IV Denpasar

Selatan dengan 10 tempat tidur.

Page 23: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,

Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi,

disebutkan bahwa Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik

Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi wajib

terakreditasi. Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh

lembaga independen penyelenggara akreditas yang ditetapkan oleh

Menteri setelah memenuhi standar akreditasi.

Untuk Puskesmas dan klinik pratama wajib dilakukan setiap tiga

tahun sekali. Sedangkan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat

Praktik Mandiri Dokter Gigi wajib dilaksanakan 5 tahun sekali. Pada

Tahun 2016, sebanyak 4 puskesmas yang ada di Kota Denpasar sudah

terakreditasi yaitu Puskesmas II Denpasar Barat terakreditasi

paripurna, Puskesmas IV Densel terakreditasi Madya, Puskesmas III

Denut terakreditasi Madya, Puskesmas I Denpasar Timur Terakreditasi

Utama.

Puskesmas dengan pelayanan obstretrik dan neonatal emergensi

dasar (PONED) merupakan salah satu upaya pengembangan

puskesmas. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan minimal

terdapat 4 puskesmas poned di tiap kabupaten/kota. Upaya kesehatan

poned dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat kepada

pelayanan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar. Akses

masyarakat yang semakin mudah terhadap pelayanan

kegawatdaruratan diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan AKI

dan AKB (kemenkes,2014). Di Kota Denpasar terdapat tiga puskesmas

Page 24: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

poned yaitu Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas IV Denpasar

Selatan dan Puskesmas II Denpasar Barat.

Jumah kunjungan rawat jalan selama tahun 2016 di puskesmas

sekota Denpasar sebanyak 348.554 orang atau sebesar 38,85% dari

jumlah penduduk Kota Denpasar. Persentase kunjungan Puskesmas

ditahun 2016 sudah lebih tinggi dari target yang ditetapkan (15% dari

jumlah penduduk).

Grafik 3.2 Tren kunjungan di Puskesmas se-Kota Denpasar

Tahun 2012 - 2016

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

2012 2013 2014 2015 2016

jml kunjungan

Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Informasi Kesehatan Dikes Kota Denpasar Tahun

2016

Gambar diatas memperlihatkan trend kunjungan di Puskesmas

sekota Denpasar sangat fluktuatif.

A.2 RUMAH SAKIT

Page 25: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Selain upaya promotif dan preventif, upaya kuratif dan

rehabilitatif merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Upaya kuratif dan rehabilitative dapat

diperoleh di rumah sakit.

Rumah sakit dikelompokkan berdasarkan kepemilikannya yaitu

Rumah sakit publik dan rumah sakit privat. kuratif dan rehabilitatif

adalah rumah sakit yang dikelola pemerintah dan badan hukum yang

bersifat nirlaba. Rumah sakit privat dikelola oleh badan hukum dengan

tujuan provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero

(Kemenkes 2015).

Di Kota Denpasar terdapat 5 buah rumah sakit publik, yang

dikelola oleh Kementrian kesehatan, Pemerintah provinsi, Pemerintah

Kota Denpasar dan TNI/POLRI.

Tabel 3.3

Distribusi rumah sakit publik berdasarkan pengelola

NO RUMAH SAKIT PENGELOLA

1 RS Pusat Sanglah Denpasar Kementrian Kesehatan

2 Rumah sakit Indera Bali Mandara

Pmerintah Provinsi Bali

3 RSU Wangaya Pemerintah Kota Denpasar

4 RS Polda Bali Kepolisian RI

5 RS TK II Udayana TNI Sumber: Seksi kesehatan khusus bidang bina Yankes Dikes Kota Denpasar

Rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan jenis

pelayanan yang diberikan menurut Undang-undang nomor 44 tahun

2009 tentang rumah sakit yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit

khusus. Rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan pada

semua bidang dan jenis penyakit sedangkan rumah sakit khusus hanya

Page 26: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

memberikan pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit

tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis

penyakit atau kekhususan lainnya (Kemenkes RI, 2015). Di Kota

Denpasar terdapat 15 rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus.

Indikator yang dapat digunakan untuk menilai terpenuhi atau

tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

rujukan dan perorangan di suatu wilayah dapat dilihat dari rasio

tempat tidur terhadap 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur rumah sakit

di Kota Denpasar tahun 2016 sebesar 2,38 per 1.000 penduduk. Rasio

ini relative sama bila dibandingkan tahun 2014 dan 2015. Secara

nasional pada tahun 2015 rasio rumah sakit di Indonesia sebesar 1,21

per 1000 penduduk. Tingginya rasio tempat tidur terhadap jumlah

penduduk di Kota Denpasar disebabkan karena di Kota Denpasar

banyak berkembang rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah

milik pusat dan TNI POLRI juga adanya di Kota Denpasar.

Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan

memperhatikan beberapa indikator, antara lain :

a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)

Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48

jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati.

Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit.

Lima besar Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan

swasta) di Kota Denpasar yang datanya sudah kami terima pada tahun

2016 :

Page 27: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

1) RSUD Wangaya : 59,5 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

2) RSUP Sanglah : 41,3 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

3) RSUD Puri Raharja : 14,8 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

4) RS Surya Husada : 9,9 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

5) RS Manuaba : 5,9 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)

Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka

kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000

penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi

dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar

yang datanya kami terima pada tahun 2016 adalah :

1) RSUP Sanglah : 53,8 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

2) RSUD Wangaya : 36,2 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

3) RSUD Puri Raharja : 28,4 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

4) RS Surya Husada : 17,0 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

Page 28: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

5) RS Darmayadnya : 13,8 per 1000 pasien keluar hidup dan

mati

c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)

BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi

rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima

besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan

swasta) di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada pada tahun

2016 adalah :

1) RSUP Sanglah : 100%

2) RSUD Wangaya : 90%

3) RS Surya Husada : 84,9%

4) RS Surya Husada Ubung : 81,5%

5) RS Tk. II Udayana : 75,7%

d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)

Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi

dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di

rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2016

adalah 2,5 hari.

Page 29: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________2

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

A.3 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Peran masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan

kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Masyarakat dapat berperan aktif dalam

pembangunan kesehatan melalui upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM) seperti pos pelayanan terpadu (Posyandu, pos

kesehatan desa (Poskesdes) dan desa siaga aktif.

A.3.1 Desa siaga aktif

Desa/kelurahan siaga aktif adalah Desa/kelurahan yang

memiliki poskesdes atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan

berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,

penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveylans berbasis

masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), Penyakit,

lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (Kemenkes RI, 2015).

Dari 43 desa/kelurahan yang ada di Kota denpasar seluruhnya

sudah merupakan desa siaga aktif, dengan katagori Desa siaga

tergolong pratama sebesar 9,3%, madya 65%, purnama 23% dan

mandiri sebesar 2,3%.

Gambar 3.4 PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF BERDASARKAN STRATA

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 dan 2016

Page 30: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

51

9.3

39.5

65

9.3

23

0 2.30

10

20

30

40

50

60

70

Pratama Madya Purnama Mandiri

2015

2016

Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar

Grafik diatas memperlihatkan bahwa pada tahun 2016 sudah

terjadi peningkatan katagori desa siaga di Kota Denpasar untuk

madya, purnama dan mandiri hal ini menunjukkan partisipasi

masyarakat Kota Denpasar dalam pembangunan kesehatan berbasis

masyarakat sudah mulai meningkat.

A.3.2 Posyandu

Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber

daya masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih

memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita.

Posyandu memiliki lima program prioritas yaitu kesehatan ibu dan

anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan

penanggulangan diare. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari

oleh untuk dan bersama masyarakat. Ratio posyandu dengan balita di

kota denpasar adalah 1 posyandu melayani 100 balita.

Page 31: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima

tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.5 Persentase Posyandu di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

0

10

20

30

40

50

60

2012 2013 2014 2015 2016

% Pratama

% Madya

% Purnama

% Mandiri

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota

Denpasar

Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa

perkembangan posyandu Purnama dan Mandiri di Kota Denpasar

mandiri sudah kembali mengalami peningkatan di tahun 2015 dan

2016. Perlu terus ditingkatkan upaya-upaya yang dapat mendorong

meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan

berbasis masyarakat seperti posyandu.

Page 32: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Dari 459 posyandu yang ada di Kota Denpasar 248 posyandu

(54%) merupakan Posyandu Aktif.

Gambar 3.6 PERSENTASE POSYANDU BERDASARKAN STRATA

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016

0.225.23

48.8

45.75

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar

Pada gambar diatas terlihat bahwa posyandu madya dan

purnama menempati proporsi yang besar sedangkan posyandu mandiri

masih rendah. Lambatnya perkembangan posyandu ke arah posyandu

mandiri disebabkan masih kurangnya peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan

dana untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional

posyandu sebagian besar masih berasal dari bantuan pemerintah.

Page 33: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Kedepannya perlu upaya intensif untuk meningkatkan jumlah

posyandu mandiri.

A.3.3 Posbindu

Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah

makin meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM). PTM adalah

penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk

penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes

melitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan

gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Angka kematian

PTM meningkat dari 41,7 % pada tahun 1995 menjadi 59,5 % pada

tahun 2007 (kemenkes,2012).

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam

melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM

Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor

risiko PTM meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola

makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi,

hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor

risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera

merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.

Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM),

kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru

obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak

kekerasan.

Tujuan Posbindu adalah Meningkatkan peran serta masyarakat

dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sedangkan

Page 34: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

sasaran utama Posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko

dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

Wadah pelaksanaan posbindu adalah Posbindu PTM dapat

dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber

masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan,

di lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah

tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid,

gereja, klub olah raga, pertemuan organisasi politik maupun

kemasyarakatan. Pengintegrasian yang dimaksud adalah memadukan

pelaksanaan Posbindu PTM dengan kegiatan yang sudah dilakukan

meliputi kesesuaian waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana

dan tenaga yang ada.

Jumlah Posbindu di Kota Denpasar tahun 2-16 adalah sebanyak

60 buah meningkat bila dibandingkan tahun 2015 (45 buah).

Kegiatan posbindu PTM meliputi:

1. Kegiatan penggalian informasi faktor risiko dengan wawancara

sederhana tentang riwayat PTM pada keluarga dan diri peserta,

aktifitas fisik, merokok, kurang makan sayur dan buah, potensi

terjadinya cedera dan kekerasan dalam rumah tangga, serta

informasi lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah

kesehatan berkaitan dengan terjadinya PTM. Aktifitas ini dilakukan

saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali.

Page 35: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

2. Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa

Tubuh (IMT), lingkar perut, analisis lemak tubuh, dan tekanan

darah sebaiknya diselenggarakan 1 bulan sekali. Analisa lemak

tubuh hanya dapat dilakukan pada usia 10 tahun ke atas. Untuk

anak, pengukuran tekanan darah disesuaikan ukuran mansetnya

dengan ukuran lengan atas.

3. Kegiatan pemeriksaan fungsi paru sederhana diselenggarakan 1

tahun sekali bagi yang sehat, sementara yang berisiko 3 bulan

sekali dan penderita gangguan paru-paru dianjurkan 1 bulan sekali.

Pemeriksaan Arus Puncak Ekspirasi dengan peakflowmeter pada

anak dimulai usia 13 tahun. Pemeriksaan fungsi paru sederhana

sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih.

4. Kegiatan penggalian informasi faktor risiko dengan wawancara

sederhana tentang riwayat PTM pada keluarga dan diri peserta,

aktifitas fisik, merokok, kurang makan sayur dan buah, potensi

terjadinya cedera dan kekerasan dalam rumah tangga, serta

informasi lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah

kesehatan berkaitan dengan terjadinya PTM. Aktifitas ini dilakukan

saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali. Kegiatan

pemeriksaan gula darah bagi individu sehat paling sedikit

diselenggarakan 3 tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai

faktor risiko PTM atau penyandang diabetes mellitus paling sedikit 1

tahun sekali. Untuk pemeriksaan glukosa darah dilakukan oleh

tenaga kesehatan (dokter, perawat/bidan/analis laboratorium dan

lainnya).

Page 36: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

5. Kegiatan pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida, bagi individu

sehat disarankan 5 tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai

faktor risiko PTM 6 bulan sekali dan penderita

dislipidemia/gangguan lemak dalam darah minimal 3 bulan

sekali.Untuk pemeriksaan Gula darah dan Kolesterol darah

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada di lingkungan kelompok

masyarakat tersebut.

6. Kegiatan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dilakukan

sebaiknya minimal 5 tahun sekali bagi individu sehat, setelah hasil

IVA positif, dilakukan tindakan pengobatan krioterapi, diulangi

setelah 6 bulan, jika hasil IVA negatif dilakukan pemeriksaan ulang

5 tahun, namun bila hasil IVA positif dilakukan tindakan pengobatan

krioterapi kembali. Pemeriksaan IVA dilakukan oleh bidan/dokter

yang telah terlatih dan tatalaksana lanjutan dilakukan oleh dokter

terlatih di Puskesmas .

7. Kegiatan pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan tes amfemin

urin bagi kelompok pengemudi umum yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan (dokter, perawat/bidan/analis laboratorium dan lainnya).

8. Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap

pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena

pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat

tidak tahu cara mengendalikannya.

9. Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak

hanya dilakukan jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun

perlu dilakukan rutin setiap minggu.

Page 37: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

10. Kegiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar di

wilayahnya dengan pemanfaatan sumber daya tersedia termasuk

upaya respon cepat sederhana dalam penanganan pra-rujukan.

B. TENAGA KESEHATAN

B.1 Tenaga kesehatan di Puskesmas

Jenis tenaga kesehatan di Puskesmas minimal terdiri dari dokter,

dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga

kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medic, tenaga gizi

dan kefarmasian. Tenaga kesehatan di Puskesmas harus bekerja

sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur

operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta

mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan

memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja

(Kemenkes RI, 2015).

Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, jumlah dokter puskesmas rawat inap

minimal dua dokter sedangkan non rawat inap minimal 1 dokter. Di

Kota Denpasar rasio dokter per puskesmas di puskesmas rawat inap

adalah 5 dokter sedangkan di puskesmas non rawat inap rasionya 3

dokter per puskesmas, Sehingga rasio dokter per puskesmas untuk

Page 38: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

tahun 2016 di Kota Denpasar sudah memenuhi syarat yang

ditetapkan.

Ketersediaan tenaga perawat di Puskesmas dapat diketahui

dengan menghitung rasio perawat per puskesmas. Tahun 2016 rasio

perawat di puskesmas berdasarkan jumlah puskesmas di Kota

Denpasar sebesar 9 perawat per puskesmas. Untuk puskesmas rawat

inap distandarkan minimal ada delapan perawat sedangkan di

puskesmas non rawat inap minimal ada 5 perawat (Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 tahun 2014). Untuk tahun 2016 standar ini telah

terpenuhi.

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 jumlah minimal bidan di

Puskesmas rawat inap adalah tujuh orang sedangkan di puskesmas

non rawat inap minimal empat orang. Untuk tahun 2016 persyaratan

ini telah di penuhi pada puskesmas di Kota Denpasar. Rasio bidan per

puskesmas di Kota Denpasar adalah 8.

B.1.1 Rasio Tenaga Kesehatan

Rasio tenaga kesehatan di kota Denpasar dihitung berdasarkan

jumlah tenaga yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi

dengan estimasi jumlah penduduk. Rasio tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk berfungsi untuk mengetahui ketersediaan tenaga

kesehatan di Kota Denpasar.

Berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 tahun 2013 tentang rencana

Pengembangan tenaga kesehatan tahun 2011-2025 telah ditetapkan

target rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk. Tahun 2019

Page 39: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________3

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

ditetapkan target rasio dokter spesialis terhadap jumlah penduduk

sebesar 10 dokter spesialis per 100.000 penduduk, rasio dokter umum

sebesar 45 dokter umum per 100.000 penduduk rasio dokter gigi

sebesar 13/100.000 penduduk rasio perawat sebesar 180 perawat per

100.000 penduduk dan bidan sebesar 120 bidan per 100.000

penduduk (kemkes, 2016)

Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun

2016 seperti terlihat pada grafik berikut :

Grafik 3.7 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar

Tahun 2016

99

32

9.4

72.66271

20.3 12 5.7

Rasio per 100.000 pddk

dr spesialis

dr umum

dr gigi

bidan

perawat

farmasi

gizi

sanitasi

Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2016

Page 40: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga

kesehatan yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada

tahun 2016 masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan,

kemudian diikuti tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga

Sanitasi.

Tabel 3.8 Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2016 dibandingkan standar

No Jenis Tenaga Ratio per 100.000

penduduk tahun 2016

Target Ratio per

100.000 pddk tahun 2019

1. dokter umum 32 45

2. dokter gigi 9.4 13

3. dokter spesialis 99 10

4. Bidan 72.66 100

5. Perawat 279 117

Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter

spesialis, dan perawat per 100.000 penduduk jauh lebih tinggi dari

standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota Denpasar

terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis, perawat dan

farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan tenaga lainnya

seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar yang

ditetapkan.

Page 41: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Untuk data dokter spesialis kami belum bisa memilah dokter

spesialis yang berkerja di dua atau lebih rumah sakit sehingga untuk

data dokter spesialis kemungkinan masih adanya over reporting,

sedangkan untuk data dokter umum pada data ini tidak termasuk

dokter praktek swasta.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan menurut UU Kesehatan No. 36 tahun

2009 bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang

berkesinambungan dan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi

secara adil dan termanfaatkan. Jumlah anggaran sektor kesehatan

yang bersumber APBD di Kota Denpasar (untuk dinas kesehatan dan

RSU Wangaya) tahun 2016 sebesar Rp. 288.677.589.237 termasuk

dana DAK yang bersumber dari APBN. Belanja langsung untuk

pembiayaan kesehatan tahun 2016 di Kota Denpasar sebesar

156.559.377.801,99 atau sekitar 7,7% dari APBD Kota Denpasar yang

seluruhnya berjumlah Rp. 2.014.147.068.834. Prosentase angaran

kesehatan lima tahun terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.7

Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2012 s/d 2015

Page 42: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

12.4914.1 14.64

13.15

7.7

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran Kesehatan

Grafik 4.23 di atas terlihat bahwa terjadi penurunan yang cukup

signifikan pada persentase anggaran kesehatan terhadap APBD di Kota

Denpasar hal ini disebabkan karena sesuai juknis profil 2016 anggaran

kesehatan yang dimaksud hanya untuk belanja langsung tidak

termasuk pengeluaran untuk gaji. Pemerintah Kota Denpasar

sebenarnya sudah berkomitmen terhadap kesehatan yang merupakan

investasi untuk masa depan,hal ini dapat dilihat dari peningkatan

anggaran untuk kesehatan di Kota Denpasar walaupun ketika dilihat

hanya belanja langsungnya saja masih dibawah nilai yang diamatkan

oleh undang-undang. Untuk mendapatkan alokasi anggaran yang

sesuai dengan yang diamatkan oleh undang-undang, maka Dinas

Kesehatan beserta jajarannya masih perlu melakukan negosiasi dan

advokasi berdasarkan data yang valid untuk membiayai program-

program kesehatan yang ada untuk mengatasi permasalahan

kesehatan di Kota Denpasar

Page 43: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran

dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 288.677.589.237

(99,97%). APBN memberikan dana sebesar 8.874.196.000 (0,3%)

dari total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar

berupa dana DAK. Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota

Denpasar dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai,

belanja barang dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak

langsung (gaji).

D. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan

Sosial Nasional (SJSN mengamanatkan bahwa program jaminan sosial

wajib bagi seluruh penduduk termasuk program Jaminan Kesehatan

melalui suatu badan penyelenggara jaminan sosial. Badan

penyelenggara jaminan sosial telah diatur dengan Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS

Kesehatan, implementasinya telah dimulai sejak 1 Januari 2014.

Program tersebut selanjutnya disebut sebagai program JKN.

JKN diselenggarakan untuk memberikan perlindungan kesehatan

dalam bentuk manfaat pemeliharaan kesehatan dalam rangka

memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap

orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh

pemerintah. Manfaat JKN terdiri atas dua jenis, yaitu manfaat medis

Page 44: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

dan manfaat non-medis. Manfaat medis berupa pelayanan kesehatan

yang komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) sesuai

dengan indikasi medis yang tidak terikat dengan besaran iuran yang

dibayarkan. Manfaat non-medis meliputi akomodasi dan ambulans.

Manfaat akomodasi untuk layanan rawat inap sesuai hak kelas

perawatan peserta. Manfaat ambulans hanya diberikan untuk pasien

rujukan antar fasilitas kesehatan, dengan kondisi tertentu yang

ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Manfaat JKN mencakup pelayanan

pencegahan dan pengobatan termasuk pelayanan obat dan bahan

medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis. Seperti misalnya

untuk pelayanan pencegahan (promotif dan preventif), peserta JKN

akan mendapatkan pelayanan: penyuluhan kesehatan perorangan,

meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai pengelolaan faktor risiko

penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat; imunisasi dasar, meliputi

Baccile Calmett Guerin (BCG), difteri pertusis tetanus dan Hepatitis B

(DPT-HB), Polio dan Campak; keluarga berencana, meliputi konseling,

kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi; skrining kesehatan

diberikan secara selektif yang ditujukan untuk mendeteksi risiko

penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari risiko penyakit tertentu,

jenis penyakit kanker, bedah jantung, hingga dialysis (gagal ginjal).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tentang Pedoman

Pelaksanaan Program JKN, peserta dalam program JKN meliputi setiap

orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan

di Indonesia, yang telah membayar iuran atau yang iurannya dibayar

pemerintah. Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terdiri

Page 45: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

atas dua kelompok yaitu Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)

jaminan kesehatan dan peserta bukan PBI jaminan kesehatan. Peserta

PBI jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu.

Peserta bukan PBI jaminan kesehatan adalah Pekerja

Penerima Upah dan anggota keluarganya, Pekerja Bukan Penerima

Upah dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja dan anggota

keluarganya (Kemenkes, 2016).

Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengamanatkan 50%

penduduk Kota Denpasar Harus sudah terlindungi oleh JKN pada

tahun 2016. Target ini sudah terpenuhi, kepesertaan JKN penduduk

Kota Denpasar tahun 2016 sebanyak 58%.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar

tahun 2016 meliputi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan

Kesehatan Daerah. Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kota Denpasar

sebanyak 897.300 jiwa. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak

527.671 orang terdiri dari: Penerima bantuan iuran (PBI) APBN

sebanyak 69.165 orang, Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak

293.552 orang, Pekerja bukan penerima upah (PBPU) mandiri

sebanyak 139.167 orang dan Bukan pekerja (BP) sebanyak 25.787

orang. Sisanya sebanyak 369.629 orang terlindungi jaminan kesehatan

daerah (JKBM)

Page 46: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

indikator yang dapat digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas

dan status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh multi

faktor. Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan

derajat kesehatan masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak

kalah penting berperan dalam peningkatan derajat kesehatan

masyarakat adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan

social, keturunan dan factor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini

derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar akan digambarkan

melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),

Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit

yang ada di Kota Denpasar.

A. Mortalitas

Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain

dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat

suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di

bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat

berhubungan erat dengan tingkat kesakitan. Sebab-sebab kematian

ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak langsung.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas

BAB IV

Page 47: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

adalah sosial ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku

hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas.

A.1 Angka Kematian Bayi (AKB)

Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun

per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut

Angka Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indikator yang sangat

berguna untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan

dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara

keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum

adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil

dan proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan

salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan

ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ

janin.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun

terakhir seperti pada grafik di bawah ini.

Page 48: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Tabel 4.1 Angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Di Kota Denpasar Tahun 2012 s/d 2016

0.7

0.50.6 0.62

1

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

2012 2013 2014 2015 2016target restra 2016 AKB= 15/1000 KH

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps

Data pada grafik 4.1 di atas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi

(AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir cenderung

berfluktuasi,namun masih dibawah target yang ditetapkan pada

Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2016-2021. Hal ini

tidak terlepas dari pemerataan pelayanan kesehatan berikut

fasilitasnya, meningkatnya pendapatan masyarakat serta perbaikan

gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan

penyakit.

Page 49: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________4

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

AKB di tingkat Kecamatan tahun 2016 seperti pada grafik di bawah ini.

0

1

2

3

4

AK

B/1

00

0 K

H

Grafik 4.2

Angka Kematian Bayi (AKB) Menurut Jenis Kelamin

di Tingkat Kecamatan Tahun 2016

Laki-laki 0.41 1.95 3.39 1.78 1.7

Perempuan 0 0 0 0.57 0.14

Total 0.19 1.02 1.75 1.17 1

den bar Dentim den ut den sel Kota Dps

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina KesKehatan Masyarakat Dikes Kota Dps

Gambar diatas menunjukkan pada tahun 2016 angka kematian bayi

laki-laki lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan. Angka Kematian

Bayi pada tahun 2016 tertinggi di Kecamatan Denpasar Utara dan

terendah di Kecamatan Denpasar Barat.

Kematian Bayi umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti

tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan

Page 50: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah

satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu

selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ

janin.

Penyebab kematian bayi di Kota Denpasar: 1 orang karena

BBLR, 7 orang karena aspeksia berat, 2 orang karena sepsis dan 2

orang karena diare. Hal ini mengindikasikan kesehatan ibu pada saat

hamil sangat berperan dalam perkembangan kesehatan janin. Untuk

tahun – tahun selanjutnya perlu ditingkatkan cakupan penemuan dan

penanganan ibu hamil dengan komplikasi sehingga diharapkan dapat

menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencantumkan target

kematian bayi pada tahun 2016 sebesar 15 per 1000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar (1,0/1000 Kelahiran Hidup)

capaian ini sudah dibawah target dan ini menunjukan bahwa

pelayanan kesehatan bagi bayi di Kota Denpasar sudah cukup baik

karena petugas dan sarana kesehatan sudah menjangkau seluruh

wilayah desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar.

Penyebab Kematian bayi tersebut adalah

No Penyebab Kematian Jumlah

1 Berat badan lahir rendah (BBLR) 1 orang

2 Asfiksia berat 7 orang

3 Sepsis 2 orang

4 Diare 2 orang

Page 51: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencegah kematian

pada bayi terbagi dalam beberapa upaya antara lain: 1) Untuk

mencegah kematian bayi akibat infeksi maka upaya yang dilakukan

adalah imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang bersih,

perawatan mata, ASI dini dan eksklusif serta pemberian antibiotika 2)

untuk penyebab kematian karena asfiksia dan trauma kelahiran

dilakukan upaya berupa resusitasi dan penghangatan. 3) untuk

mencegah kematian bayi karena kelainan kongenital dilakukan upaya

yang meliputi terapi spilis bagi WUS penderita spilis dan suplementasi

Folat pada ibu hamil serta peningkatan KIE pada ibu hamil.

A.2 Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu

dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per

1000 kelahiran hidup. Angka kematian balita dihitung dengan

menjumlahkan kematian neonatal, kematian bayi dan kematian balita.

AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak

dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak

balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka

Kematian Balita (AKABA) di Kota Denpasar seperti pada grafik di

bawah ini :

Grafik 4.3 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH

Menurut Kecamatan TH 2016

Page 52: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

0.19

1.36

2.04

1.17 1.1

0

0.5

1

1.5

2

2.5

den bar Den Tim den ut den sel Kota Dps

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps

Pola grafik kematian Balita di Kota Denpasar tidak jauh berbeda

dengan kematian bayi, AKABA tertinggi terjadi kecamatan Denpasar

utara dan terendah di kecamatan Denpasar Barat. Bila dilihat

berdasarkan jenis kelaminnya, Kematian balita di Kota Denpasar pada

tahun 2016 lebih banyak terjadi pada anak laki – laki dibandingkan

dengan anak perempuan. Kematian balita perempuan terjadi di

Kecamatan Denpasar utara dan Denpasar Timur.

Grafik 4.4 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH

Di Kota Denpasar Th 2012 sampai dengan Th 2016

Page 53: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

0.70.6

0.80.68

1.1

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar

Pada tahun 2016 terjadi 16 kematian balita (14 kematian bayi

dan 2 kematian anak balita). Bila kita lihat pencapaian Kota Denpasar

pada tahun 2016 sebesar 1,1 per 1000 KH sedikit mengalami

peningkatan bila dibandingkan pencapaian tahun 2015 yaitu sebesar

0,68/1000 KH, namun masih lebih rendah dari target nasional

(40/1000 KH) dan target renstra dinas kesehatan Kota Denpasar yaitu

15/1000 KH pada tahun 2016. Rendahnya angka kematian balita

(AKABA) di Kota Denpasar kemungkinan disebabkan karena baiknya

gizi balita, rendahnya faktor risiko yang mengakibatkan kematian bagi

balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup baik serta

peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan

kesehatan.

A.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Page 54: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang

meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang

terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk

kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan

masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama

kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung

digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan.

Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu,

kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama

untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.

Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa

menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.

Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun

terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :

Page 55: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Grafik 4.5

Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

59.7

21.8

16.1

56

48

0

10

20

30

40

50

60

70

2012 2013 2014 2015 2016

AK

I p

er

100000 K

H

target restra dikes th 2015 AKI= 85/100.000 KH

Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar

berfluktuasi secara cukup signifikan, Sampai dengan tahun 2014 AKI

sudah dapat ditekan sampai 16,1 per 100.000 KH namun meningkat

kembali pada tahun 2015 dan 2016. Angka Kematian Ibu Maternal di

Kota Denpasar tahun 2016 (54 per 100.000 KH) masih lebih rendah

dari target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2016 (100

per 100.000 KH), namun demikian untuk kedepannya perlu terus

digalakkan upaya-upaya untuk menekan kematian ibu di Kota

Denpasar dengan meningkatkan PWS ibu, meningkatkan surveilans

terhadap ibu hamil dan peningkatan cakupan penanganan ibu dengan

komplikasi.

Selama tahun 2016 di Kota Denpasar terjadi 7 kematian ibu

yang terdiri dari 5 kematian ibu hamil dan 2 orang ibu bersalin.

Seluruh Ibu meninggal di fasilitas kesehatan (Rumah Sakit). Empat

Page 56: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

kematian ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit Non Obstertri

yaitu 2 orang karena kelainan jantung, 2 orang dengan dengue syock

syndrome (DSS). Tiga kematian ibu disebabkan oleh kelainan Obstetri

yaitu 1 orang karena perdarahan, 2 orang karena pre exlamsi berat.

Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit

Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan

penyebab kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang

mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan

diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor

dan lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,

melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu

di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di

Kota Denpasar dapat di tekan.

Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka

Kematian Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik

di bawah ini :

Grafik 4.6 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan

di Kota Denpasar Tahun 2016

Page 57: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

116

6858

00

20

40

60

80

100

120

Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota

Denpasar

Data pada grafik 4.6 di atas menunjukkan bahwa kematian

maternal tertinggi di kecamatan Denpasar Utara disusul Denpasar

Timur dan Denpasar Selatan. Bila dilihat kelompok umurnya kematian

ibu tertinggi pada kelompok umur 20-34 tahun yaitu sebanyak 4 orang

dari 8 orang yang meninggal (50%). Hal ini kemungkinan disebabkan

karena kelompok umur 20-34 tahun merupakan kelompok umur yang

paling produktif untuk hamil dan melahirkan.

Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun

2016 sudah lebih rendah dari AKI Provinsi Bali (83,4/100.000 KH)

Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit

Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan

penyebab kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang

mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan

diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor

Page 58: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

dan lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,

melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu

di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di

Kota Denpasar dapat di tekan.

A.4 Angka Harapan Hidup (AHH)

Derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat juga dapat

dilihat dari nilai Angka Harapan Hidup (AHH). AHH juga merupakan

indikator Indeks keberhasilan Pembangunan Manusia. Meningkatnya

mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari peningkatan AHH. AHH

adalah rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak

orang tersebut lahir. Angka Harapan Hidup penduduk Kota Denpasar

tahun 2016 berdasarkan data BPS sebesar 74,04 tahun.

B. STATUS GIZI

Status gizi balita merupakan salah satu indikator kesehatan yang

dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs. Status gizi balita

diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan/panjang

badan (TB). Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga

indikator antropometri yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi

badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan

(BB/TB).

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.

Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang

sifatnya kronis atau akut karena berat badan berkorelasi positif dengan

Page 59: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________5

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah

dapat diakibatkan oleh tubuh yang pendek (kronis) atau karena diare

atau penyakit infeksi lain (akut). Tahun 2016 di Kota Denpasar

dilaporkan sebanyak 30.889 balita dan sebanyak 0,1% bawah garis

merah (BGM).

Pada tahun 2016 ditemukan 3 orang balita gizi buruk (2 laki dan

1 perempuan). Seluruh balita gizi buruk yang ditemukan sudah

mendapatkan perawatan.

C. Morbiditas

Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit

disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit

dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam

penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

C.1 Sepuluh Besar Penyakit

Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Kota Denpasar tahun

2016

No ICD Diagnosa L P Total

1 J00 Acute nasopharyngitis 19422 20345 39767

2 I10 Essential (primary) hypertension (HT Primer / HT Saja) 11574 13582 25156

3 J02 Acute pharyngitis (Faringitis) 10769 9934 20703

4 R50.9 Fever, unspecified 6132 5694 11826

5 E11 Non esensial dependent diabetes mellitus/DM Type II (usia >40th) 3485 3689 7174

6 K30 Dyspepsia 2559 4494 7053

7 R51 Headache (Cepalgia + Sakit Kepala) 2495 4035 6530

Page 60: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

8 L23 Allergic contact dermatitis 2556 3669 6225

9 M13 Others Arthritis (Atritis Lainnya) 2307 2910 5217

10 A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 2541 2303 4844

C.1. Penyakit Menular Langsung

C.1.1 TB Paru

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis dengan sumber penularan

pasien TB BTA Positif melalui percik renik dahak yang dikeluarkan

(kemenkes, 2016). Tuberkulosis diperkirakan menyerang 9,6 juta

orang dan menyebabkan kematian 1,2 juta orang di dunia.

Pada tahun 2016 ditemukan 6.793 suspek TB dengan 512 pasien

BTA positif. Beberapa indikator TB antara lain:

1) Angka notifikasi kasus atau case notification rate (CNR),

merupakan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat per

100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini dapat

menggambarkan penemuan kasus di suatu wilayah tertentu yang bila

dikumpulkan serial dapat menunjukkan kecenderungan meningkat

atau menurunnya penemuan kasus di suatu wilayah tertentu.

Grafik….

CNR kasus TB per 100.000 penduduk di Kota Denpasar

Tahun 2012-2016

Page 61: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

7054.9 56.47 50.76 57.6

98128 121.47

117.53130.4

0

50

100

150

200

2012 2013 2014 2015 2016

TB semua kasus

BTA (+)

Gambar diatas memperlihatkan masih terjadi fluktuasi CNR di

Kota Denpasar dalam 5 tahun terakhir. CNR dianggap baik bila

terjadi peningkatan minimal 5% bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Dari tahun 2015 ke 2016 sudah terjadi peningkatan

lebih dari 5%. CNR TB Paru pada tahun 2016 sebesar 130,4 per

100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat TB Paru sebesar

4 per 100.000 penduduk. Peningkatan angka penemuan ini

disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan pelayanan

yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas, RS

Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin

banyak kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat.

2) Angka keberhasilan pengobatan (Saccess rate)

Pengobatan merupakan upaya untuk mengendalikan

tuberculosis. Indikator yang dipakai sebagai evaluasi hasil pengobatan

penderita TB Paru adalah succses rate, dimana indikator ini dapat

dievaluasi setahun kemudian setelah penderita ditemukan dan diobati.

Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru dapat menyelesaikan

Page 62: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

pengobatan dengan baik tanpa atau dengan pemeriksaan dahak. Pada

tahun 2016 angka sukses rate pengobatan penderita TB di Kota

Denpasar sebesar 87,14%.

Gambaran sukses rate pengobatan penyakit TB Paru di Kota

Denpasar seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.7

Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2012 s/d 2016

85.6

87.27

88.17

84.9

87.14

83

84

85

86

87

88

89

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa dalam lima

tahun terakhir sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar terlihat

berfluktuasi, sempat mengalami penurunan cukup bermakna di

tahun 2015 dengan capaian 84,9% dan meningkat kembali pada

tahun 2016 menjadi 87,14%. Renstra dinas kesehatan kota

denpasar menetapkan target sucses rate kasus TB Paru untuk tahun

2016 sebesar 85% dan target ini sudah terpenuhi.

Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan

meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan

sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui

Page 63: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait

lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang

tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka

penanggulangan penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan

lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus

TB Paru sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan,

karena penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung

dengan penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru

terutama angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik

penderita TB Paru akan lebih cepat pulih.

C.1.2 Pneumonia

Pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian balita. Salah

satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu

dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan

kasus pneumonia secara nasional sebesar 3.55% namun angka

perkiraan kasus di masing-masing provinsi menggunakan angka yang

berbeda-beda sesuai angka yang telah ditetapkan. Untuk Provinsi Bali

ditetapkan angka perkiraan kasus pneumonia balita adalah sebesar

2,05% dari total balita yang ada.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi

akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.

Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program

penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah

satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang

menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh

Page 64: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau

bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak

umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu

kegiatan program penanggulangan.

Pada tahun 2016 di Kota Denpasar diperkirakan ada 1.346

penderita pneumonia balita, ditemukan dan ditangani sebanyak 1.352

penderita (100,43%).

Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita penemonia

terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani. Pneumonia

pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti kurang gizi,

status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering membedung anak,

kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada orang tua

bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang memenuhi

syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya. Upaya yang

telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada

bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui

peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal

serta peningkatan status imunisasi bayi/balita.

C.1.3 Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)

HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system

kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

Page 65: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

penurunan ketahanan tubuh dan menjadi sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu

dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3

cara yaitu VCT, sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku

(STBP). Sampai akhir Desember 2015 Kota Denpasar sudah memiliki

18 layanan VCT, 9 layanan IMS, 2 CST, 5 satelit ARV 2 PMTCT dan 1

MMT.

Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun

wilayah. Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di

Kota Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti

terlihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.9

Jumlah kasus HIV Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

Page 66: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

294 290332

638626

0

100

200

300

400

500

600

700

2012 2013 2014 2015 2016

Sedangkan kasus AIDS pada tahun 2016 dilaporkan sebanyak 611

orang mengalami sedikit peningkatan bila dibandingkan tahun 2015.

Grafik 4.10

Jumlah kasus AIDS Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

Page 67: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

379

310

326

601611

0

100

200

300

400

500

600

700

2012 2013 2014 2015 2016

Data di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun

terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara signifikan

terutama mulai tahun 2015 hal ini disebabkan karena data diatas

adalah data seluruh penderita yang mengakses layanan di Kota

Denpasar tanpa melihat asal penderita. Pada Tahun 2016 terjadi 7

kematian penderita AIDS, 5 laki-laki dan 2 perempuan. Kalau dilihat

berdasarkan kelompok umurnya 1 penderita meninggal umur 5-14

tahun, 4 penderita usia 25-49 tahun dan 2 penderita usia >50 tahun.

Bila dilihat berdasarkan proporsi jenis kelamin maka gambaran

penderita AIDS tahun 2016 adalah:

Grafik 4.11

Proporsi AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kota Denpasar

Tahun 2016

Page 68: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

34.37

65.63 laki-laki

perempuan

Dilihat berdasarkan golongan umur penderita maka gambaran

penderita AIDS di Kota Denpasar adalah:

Grafik 4.12

Proporsi AIDS Berdasarkan Golongan Umur

Di Kota DenpasarTahun 2016

22 8 4 6774

436

< 4 tahun

5-14 th

15-19 th

20-24 th

25-49 th

>50 th

Gambaran kasus menurut kelompok umur menggambarkan

bahwa kasus baru AIDS tertinggi terjadi pada usia 20-24 tahun, dan

25-49 tahun yang mana kelompok ini merupakan kelompok

produktif yang juga aktif secara sexual.

Page 69: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________6

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks,

jarum suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi

penyebaran kasus HIV-AIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah

melakukan skrining terhadap pendonor darah. Pada tahun 2016 Unit

Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan

di RSUD Wangaya telah melakukan skrining terhadap 4.151 pendonor

darah (3.191 laki-laki dan 960 perempuan). Dari jumlah tersebut

sebanyak 11 sampel darah (0,26%) positif terinfeksi HIV-AIDS.

Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja

sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar

secara aktif melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat

kerja/perusahaan terutama yang termasuk dalam kategori resiko

tinggi seperti panti-panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut

adalah agar kelompok berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT

untuk memeriksakan diri secara berkala.

C.1.4 Diare

Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair

lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai

dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%

sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota

Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain

seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam

Page 70: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap

di rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun

angka kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat

akut mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke

pelayanan kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar

penderita sembuh sempurna.

Pada tahun 2016 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani

17.645 penderita diare atau sebesar 125,6% dari jumlah perkiraan

kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati

sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan

mendatangi sarana pelayanan kesehatan.

Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan

penderita untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang

hiegyne sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan

kasus (KLB). Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh

puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan

penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum

dan peningkatan sanitasi lingkungan.

C.1.5 Kusta

Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh

mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka

dapat menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada

kulit, saraf, mata dan anggota gerak. Strategi global WHO

menetapkan indikator eliminasi kusta adalah angka penemuan

Page 71: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

penderita/ new case detection rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per

10.000 penduduk berarti Denpasar sudah dapat dikatagorikan

sebagai daerah rendah kusta dengan mengacu pada indicator pusat

bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per 10.000 penduduk sudah dapat

dikatakan sebagai daerah rendah kusta.

Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti

pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.12

Prevalensi Penyakit Kusta Per 10.000 pddk Tahun 2012-2016 di Kota Denpasar

0.2

0.1 0.1

0.07

0.03

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

2012

2013

2014

2015

2016

Ka

su

s

Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak

terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan

jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari

penyakit kusta. Prevalensi kusta dalam lima tahun terakhir di Kota

Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk.

Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program

kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat

dilihat oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja

Page 72: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

petugas, bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti

terjadi keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja

petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang

tanda/gejala penyakit kusta. Tahun 2016 Di Kota Denpasar tidak

ditemukan orang dengan cacat tingkat II.

Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program

adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang

mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di

masyarakat. Proporsi kasus anak di Kota Denpasar sebesar 0%.

Dalam lima tahun terakhir prevalensi kusta sudah mengalami

penurunan yang cukup signifikan, dan berada pada posisi eliminasi

kusta.

C.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah supaya

tidak terjadi kasus penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi antara lain:

C.2.1 Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium

tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat

menginfeksi bayi baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak

dilakukan dengan steril. Kasus TN banyak ditemukan pada daerah

dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

rendah. Pada tahun 2016 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian

tetanus neonatorum, hal ini kemungkinan besar di pengaruhi oleh

Page 73: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang cukup

baik (100%) sehingga kejadian TN pada bayi yang seringkali menjadi

penyebab kematian bayi dapat ditekan.

C.2.2 Campak

Penyakit campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

virus, dan sebagian besar menyerang anak – anak. Penularan campak

dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita campak atau

melalui udara yang terkontaminasi. Pada umumnya sebagian besar

penderita campak akan sembuh, komplikasi sering terjadi pada anak

usia < 5 tahun. Kasus campak pada penderita malnutrisi dan

defesiensi vit A serta HIV bisa menjadi berat dan fatal. Komplikasi

campak antara lain Diare, Bronchopneumonia, Malnutrisi, otitis media,

kebutaan, encephalitis.

Kegiatan surveilans campak di Kota Denpasar adalah Surveilans

berbasis individu ( Case Based Measles Surveillance / CBMS) yang

telah dilaksanakan sejak tahun 2007 di unit pelayanan kesehatan baik

pemerintah maupun swasta. Kegiatan CBMS adalah melakukan

pemeriksaan serologis terhadap kasus klinis dengan pemeriksaan

antibody untuk penegakan diagnose campak.

Penegakan diagnose kasus campak dilakukan dengan

pemeriksaan antibody pada setiap kasus klinis campak yang

ditemukan disarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun

swasta.

Page 74: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Dalam lima tahun terakhir insidens kasus campak (per 100.000

penduduk ) dengan konfirmasi laboratorium positif campak seperti

pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.13

Insiden Campak Per 100.000 Penduduk Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

0

0.03

0.01

0.080.09

0

0.05

0.1

2012

2013

2014

2015

2016

Pada tahun 2016 di Kota Denpasar secara absolute terdapat 4

kasus campak yang sudah terkonfirmasi laboratorium.

Dalam penentuan KLB definisi KLB yang digunakan adalah bila di

suatu wilayah ditemukan 5 atau lebih kasus klinis campak dalam

waktu 4 minggu berturut-turut, dan terbukti memiliki hubungan

epidemiologis maka dinyatakan sebagai KLB Kasus Klinis Campak.

Untuk penegakan diagnose KLB dilakukan pemeriksaan laboratorium

serum (untuk pemeriksaan antibody) dan pemeriksaan urin (untuk

penentuan genotype virus). Pada tahun 2016 dilaporkan 1 kali KLB

klinis campak di Kota Denpasar dengan jumlah pederita 6 orang (3 laki

dan 3 perempuan), tanpa kematian akibat campak (CFR=0), dan dari

pemeriksaan antibody didapatkan hasil positif rubella.

Page 75: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

C.2.3 Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh

Akut

Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus

polio yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami

kelumpuhan. Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur

yang paling sering diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah,

sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.

Saat Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikasi bebas polio

bersama negara-negara South East Asia Region (SEARO) pada tanggal

27 Maret 2014. Untuk mempertahan sertifikasi bebas polio maka harus

melakukan Strategi Eradikasi Polio (Polio Endgame Strategic) dimana

salah satu kegiatannya adalah Meningkatkan Kinerja Surveilans

Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Berdasarkan Keputasan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 483/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Surveilans AFP

difinisi Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap

semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun,

yang merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio. Kasus

lumpuh layuh yang diamati adalah kasus lumpuh layuh yang terjadi

secara mendadak dan tidak disebabkan oleh ruda paksa.

Salah satu tujuan surveilans AFP adalah untuk membuktikan

indonesia bebas polio, dengan cara menemukan semua kasus afp dan

dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan specimen

Page 76: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

tinja untuk membuktikan bahwa kasus AFP tersebut tidak disebabkan

oleh virus polio.

Indikator surveilans AFP yang ditetapkan oleh Kementrian

Kesehatan yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar

2/100.000 anak usia < 15 tahun dan specimen adekuat ≥ 80%.

Hasil surveilens aktif pada tahun 2012 s/d 2016 di Kota

Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.15

Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

0

1

2

3

4

5

6

7

AFP/100.000 Pddk < 15

Thn

6.24 2.49 3.19 1.03 1.19 5.3

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Data pada grafik di atas menunjukkan selama empat tahun

terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000

anak < 15 tahun. Namun mengalami penurunan yang cukup bermakna

di tahun 2014. Pada tahun 2016 AFP rate per 100.000 penduduk

meningkat menjadi 5.4/100.000 penduduk < 15 tahun. Kedepannya

perlu terus ditingkatkan kinerja surveilans untuk penyakit AFP dengan

Page 77: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

meningkatkan kerjasama dengan RS baik RS pemerintah maupun

swasta yang ada di Kota Denpasar.

Setiap kasus AFP yang ditemukan dalam kegiatan intensifikasi

surveilans, akan dilakukan pemeriksaan spesimen tinja untuk

mengetahui ada tidaknya virus polio liar. Untuk itu diperlukan

spesimen adekuat yang sesuai dengan persyaratan yaitu diambil ≤14

hari setelah kelumpuhan dan suhu spesimen 0°C - 8°C sampai di

laboratorium.

C.3 Penyakit ditularkan vector dan zoonosis

C.3.1 Malaria

Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan

Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2016 terdapat satu

kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis

terhadap 1 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan

merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import

dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang

Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di

daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.

C.3.2 Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty.

Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai

risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu

Page 78: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun

tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian

lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD

berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya

rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja

dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.

Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan

dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini

merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar

biasa (KLB) di Indonesia.

Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat

desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut –

turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis

kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian

akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali

lipat dari periode sebelumnya

Jumlah kasus DBD pada tahun 2016 adalah 2.851 kasus, terdiri

dari 1.644 penderita laki-laki dan 1.207 perempuan. Incidence rate

DBD pada tahun 2016 adalah sebesar 317,7 per 100.000 penduduk,

bila dibandingkan dengan IR DBD tahun 2015 adalah sebesar 178,7

per 100.000 penduduk maka terjadi penurunan IR DBD yang cukup

bermakna. Kematian akibat DBD pada tahun 2016 sebanyak 18 orang

(CFR=0,6%).

Grafik 3.14

IR DBD Per 100.000 penduduk di Kota Denpasar

Page 79: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________7

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Tahun 2012 s/d 2016

142.8

249.9

211.7178.7

317.7

0

50

100

150

200

250

300

350

2012 2013 2014 2015 2016

IR DBD

Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar

Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1)

Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis

dini dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor

penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang

dilaksanakan di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang

nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur)

plus menabur larvasida.

Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh

lingkungan dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat

kepadatan penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes

aegypty yang tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat

dalam pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil

Pemerintah Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam

Berdarah di masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal

maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program

Page 80: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

3 M plus, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta

peningkatan sanitasi lingkungan.

Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota

Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin

melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan

Sarang Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang

meliputi 4 Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk

399 Banjar Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang

sifatnya promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi

masyarakat agar berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam

Berdarah Dengue melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-

masing rumah tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah

Kota Denpasar dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan

mengangkat 430 petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang

ditempatkan di masing – masing banjar serta 43 orang koordinator

Jumantik yang ditempatkan di masing – masing Desa/ Kelurahan,

dimana setiap hari mereka melaksanakan pemantauan jentik ke rumah

– rumah penduduk. Berbagai upaya yang telah dilakukan diharapkan

dapat menurunkan kasus DBD sampai dibawah targetyang ditetapkan

secara Nasional yaitu sebesar 55/100.000 penduduk dan kejadian luar

biasa yang lebih besar dapat dicegah.

C.3 Kejadian Luar Biasa (KLB)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular

Page 81: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya

Penanggulangannya, difinisi KLB adalah “timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara

epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan

merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah”.

Setiap kejadian KLB harus dilaporkan dalam 1x24 jam dan segera

mendapat penanganan penanggulangan dan dilakukan secara terpadu

oleh pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.

Pada tahun 2016 di Kota Denpasar telah terjadi 9 kali KLB

dengan rincian sebagai berikut :

N

o

Jenis KLB Daerah terserang

Kecamatan Desa

1 DSS 3 3

2 Campak 1 1

3 Keracuanan Makanan 1 2

4 AFP 4 4

Semua KLB tersebut sudah dilaporkan dan ditangani dalam

kurun waktu < 24 jam.

Page 82: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

PELAYANAN KESEHATAN DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

A.1 Pelayanan Kesehatan ibu bersalin

Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan

kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal

yang sesuai standar meliputi:

1. timbang berat badan dan pengukuran tinggi badan,

2. pengukuran tekanan darah,

3. pengukuran lingkar lengan atas,

4. pengukuran tinggi puncak rahim (tinggi fundus uteri),

5. penentuan status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi

Tetanus Toksoid (TT) sesuai status imunisasi,

6. pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan,

7. penentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),

8. pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan

konseling) termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan

9. pelayanan test laboratorium sederhana, minimal test hemoglobin

darah (Hb), pemeriksaan protein urine dan pemeriksaan golongan

darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya)

BAB V

Page 83: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

10. tatalaksana kasus

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh

tenaga kesehatan serta memenuhi standar yang ditetapkan.

Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah

minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian

pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan

pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga.

Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk

menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor

risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.

Penilaian terhadap pelaksanaan kesehatan ibu hamil dapat dilihat

dari cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan

kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal dibandingkan

jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

satu tahun. Cakupan K4 menggambarkan besaran ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit

empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali pada

trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga dibandingkan

jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

satu tahun. Indikator K1 dan K4 dapat memperliharkan gambaran

akses terhadap pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat

kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga

kesehatan.

Page 84: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Gambar 4.3 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada

ibu hamil selama lima tahun terakhir :

Gambar 4.3

Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016

99.87 100 100.17 100100.4

101

96.32

98.18 98.498.13 98.2 98

98.8

100

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

% Cakupan K1

% Cakupan K4

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Grafik diatas menunjukkan terjadi peningkatan pada dua

indikator, hal ini mengindikasikan adanya perbaikan akses masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil.

Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka

droup out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil

maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama

Page 85: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

pelayanan antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada

triwulan 3, sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas

kesehatan. Pada tahun 2015 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar

2,4% hal ini berarti terdapat 2,4% ibu yang melakukan pemeriksaan

kehamilan K1 pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan

sampai K4.

Bila kita bandingkan dengan target standar renstra Dinas

Kesehatan kota Denpasar maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar

sudah melampaui target yang ditetapkan.

Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota

Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan

Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan

dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor

yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah

tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi

(Dep Kes, 2009).

Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil merupakan

upaya untuk menekan anemia pada ibu hamil. Selama ini upaya

penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil

dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg

asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal

90 hari berturut-turut.

Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk

membentuk sel darah merah (Hemoglobin), mioglobin (protein yang

membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada

Page 86: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung serta enzim. Zat besi

memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama kehamilan

asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume

darah pada tubuh ibu meningkat. Zat besi berperan dalam menyuplai

makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta yang akan

digunakan oleh janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk

untuk perkembangan otak dan disimpan dihati sebagai cadangan

hingga bayi berusia 6 bulan alasan inilah yang mendasari dibutuhkan

asupan zat gizi yang lebih banyak bagi ibu hamil.

Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun

terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.4 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe1 & Fe3 Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

100 100 99.99100.4

100.9

98.09 98.13 98.23 97.99

98.6

96

97

98

99

100

101

102

2012 2013 2014 2015 2016Fe1

Fe3

Sumber: Seksi Gizi Bidang Kesgaman Dikes Kota Denpasar

Page 87: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target

Fe1 dan Fe 3 sebesar 99%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan

bahwa cakupan Fe 3 pada tahun 2016 belum mencapai target yang

telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

A.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang

berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia.

Kematian saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60%

dari seluruh kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana

pelayanan kesehatan dapat menurunkan risiko kematian ibu saat

persalinan karena ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga

kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga

dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat

persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.

Untuk menurunkan kejadian kematian ibu dan kematian bayi

salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah dengan mendorong

agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu

dokter spesialis kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan serta

diupayakan dilakukan di fasilitas kesehatan. Keberhasilan upaya

kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan

ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN).

Page 88: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Gambar 4.5 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015

100 100 10099.9

101

99.2

99.4

99.6

99.8

100

100.2

100.4

100.6

100.8

101

2012 2013 2014 2015 2016

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2016 telah

mencapai 100%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan

oleh nakes tahun 2016 sebesar 100% maka pencapaian cakupan

Page 89: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________8

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang

ditetapkan.

A.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan

sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari

pasca persalinan oleh tenaga kesehatan, yang dilakukan sekurang –

kurangnya tiga kali yaitu pada 6 jam sampai tiga hari setelah

melahirkan, pada hari ke empat sampai 28 pasca persalinan dan pada

hari 29 sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan kunjungan

nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan

baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan

(termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah.

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi:

1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu;

2) pemeriksaan tinggi fundus uteri;

3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya;

4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan;

5) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali;

6) pelayanan KB pasca persalinan

Page 90: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

0

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Gambar 4.6

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar Tahun 2012 sampai dengan 2016

98.6

99.1

98.8 98.8

99.4

98.2

98.4

98.6

98.8

99

99.2

99.4

99.6

2012 2013 2014 2015 2016

Cakupan pelayanan ibu nifas

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator

cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3). Indikator ini

Page 91: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

1

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

menilai kemampuan Negara dalam menyediakan pelayanan kesehatan

ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.

Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2016 adalah 99,4%.

Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target

Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar kesehatan tahun 2016 adalah

98%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah

melampaui target yang ditetapkan.

Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas

adalah pemberian vitamin A. Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan

Kapsul Vitamin A selama tahun 2016 sebesar 99,45%.

Gambar 4.7

Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A

Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2016

Page 92: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

2

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

88 90 92 94 96 98 100 102 104 106 108

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den Bar

KOTA DENPASAR

98.01

95.07

101.34

98.7

98.38

101.6

103.8

101.3

106.8

97.3

99.7

99.45

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

A.4 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan baik langsung

maupun tidak langsung termasuk penyakit menular dan tidak menular

yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin. Komplikasi kebidanan

merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan bayi, sebagai upaya

menurunkan angka kematian ibu dilakukan pelayanan/penanganan

komplikasi kebidanan yang merupakan pelayanan kepada ibu hamil

bersalin dan nifas untuk memberikan perlindungan dan penanganan

Page 93: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

3

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

definitive sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat

pelayanan dasar dan rujukan.

Gambar 4.8

Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2016

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den Bar

Kota Denpasar

80.6

63.4

80.7

85.2

83.9

74.4

81.7

82.3

83

86.1

80

80.14

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas

Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I Denpasar Selatan.

Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini ibu hamil

risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif

Page 94: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

4

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien

datang berkunjung.

Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi

supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah

seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas

sebesar 16.855 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya

diprediksi sebesar 3.371 orang. Selama periode tahun 2016 ditemukan

ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.436 orang dan seluruhnya

sudah ditangani. Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan

komplikasi ini dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas

maka pencapaian Kota di Denpasar sebesar 80,14%. Renstra Dinas

Kesehatan Kota Denpasar menargetkan penanganan ibu hamil dengan

komplikasi sebesar 80%, sehingga bila dibandingkan pencapaian tahun

2016 maka capaian indikator ini sudah memenuhi target yang

ditetapkan.

Komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila:

1) Ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan

2) Tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang

sesuai antara lain penggunaan partograf untuk memantau

perkembangan persalinan , dan pelaksanaan manajemen aktif

kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan pasca-salin

3) Tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini

komplikasi

Page 95: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

5

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

4) Apabila komplikasi terjadi tenaga kesehatan dapat

memberikan pertolongan pertama dan melakukan tindakan

stabilisasi pasien sebelum melakukan rujuksn

5) Proses rujukan efektif

6) Pelayan di RS yang cepat dan tepat guna. (Kemenkes RI,

2015)

Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi

(P4K) merupakan salah satu terobosan dalam menurunkan angka

kematian ibu dan bayi. Program ini menitik beratkan pada kepedulian

dan peran keluarga dan masyarakat dalam melakukan upaya deteksi

dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil serta menyediakan

akses dan pelayanan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar di

tingkat puskesmas (PONED). Dalam implementasinya P4K merupakan

salah satu unsure dari desa siaga. Renstra dinas kesehatan kota

Denpasar menargetkan pada tahun 2016 seluruh puskesmas

melaksanakan program P4K dan target ini sudah terpenuhi.

A.5 Pelayanan Kontrasepsi

Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka

mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran

program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik

beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur

adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur

jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau

pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Page 96: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

6

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

KB juga merupakan salah satu strategi untuk mengurangi

kematian ibu khususnya ibu dengan 4T yaitu terlalu muda untuk

melahirkan (kurang dari 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu

dekat jarak kelahirannya dan terlalu tua melahirkan (diatas usia 35

tahun).

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat

dari cakupan peserta KB aktif (pasangan usia subur yang sedang

menggunakan salah satu alat/metode kontrasepsi tanpa diselingi

kehamilan) dan cakupan peserta KB yang baru (pasangan usia subur

yang baru pertama kali menggunakan alat/metode kontrasepsi dan

atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan alat/metode

kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.

Gambar 4.9

Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas

Page 97: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

7

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Tahun 2016

81.4

71.2

80.275.1

81.9 82 82.8 85 85

71.174.9

77.7

13.4 11.9 10.7 10.7

3.1

11.1

2.7

23.329.9

23.9

5

11.9

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

KB Aktif

KB Baru

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Jumlah PUS di Kota Denpasar tahun 2016 sebesar 81.124, dari

jumlah ini 11,9% merupakan peserta KB baru dan 77.7% merupakan

peserta KB Aktif. Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2016

adalah 77,7 %, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan

dengan capaian tahun 2015 (80,9 %). Target Renstra Kota Denpasar

untuk persentase peserta KB aktif pada tahun 2016 adalah 70%

sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target.

Pada Tahun 2016, peserta KB aktif yang menggunakan metode

kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 51,8% dan peserta KB

aktif yang menggunakan non MKJP 48,2%. Ada kecenderungan

Page 98: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

8

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

persamaan pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB

aktif dengan peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak

menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD,

MOP, MOW, dan Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB

baru.

Gambar 4.10 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi

Tahun 2016

42.8

0.1

7.11.8

IUD 34,5

12.34.7

IUD

MOP

MOW

Implan

suntik

pil

kondom

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,2%), hanya

4,8% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan

yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi

penggunaan alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk

Page 99: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________9

9

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

meningkatkan partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat

KB.

B. KESEHATAN ANAK

B.1. Berat Badan Lahir Bayi

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang

badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR umumnya terjadi

pada bayi bayi premature namun dapat pula terjadi pada bayi cukup

bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan.

Bayi dengan BBLR mempunyai kecenderungan kearah peningkatan

terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi.

Persentase Bayi dengan BBLR di Kota Denpasar tahun 2016

sebesar 1,6 % meningkat 0,4% bila dibandingkan tahun 2014 (1,2 %)

namun lebih rendah dari target renstra dikes kota Denpasar (<5%

untuk tahun 2016).

B.2 . Pelayanan Kesehatan Neonatal

Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan

umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi.

Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus

terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat

besarnya risiko kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru

lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk

mendetaksi adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat

dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian.

Page 100: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

00

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standar mengacu

pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) yang meliputi

pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI

Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika belum diberikan saat lahir,

penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan neonatus

di rumah dengan menggunakan buku KIA (Depkes, 2010).

Gambar 4.11

Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra

Di Kota Denpasar Tahun 2016

92

94

96

98

100

KN1 KN3 (Lengkap)

100

98

95 95 Target Renstra

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu

pelaksanaan kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi

3 kali kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008.

Kecenderungan cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap)

tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun

Page 101: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

01

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

2016 angka rata-rata cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai

93.6%

Gambar 4.12 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016

94.2

98.5

103.5

97.1

93.6

88

90

92

94

96

98

100

102

104

106

2012 2013 2014 2015 2016

% Cakupan KN Lengkap

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

B.3. Penanganan Komplikasi Neonatal

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit

atau kelaianan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian

seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum,

infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguang pernafasan

Page 102: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

02

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

dan kelainan congenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan

merah pada pemeriksaan dengan manajemen terpadu balita muda

(MTBM).

Cakupan penanganan komplikasi neonatal tahun 2016 sebesar

76.7% sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015

(81,2%). Capaian tahun 2016 belum mencapai target yang ditetapkan

restra dinas kesehatan dikes kota Denpasar sebesar 80%.

B.4. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4

kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali

pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada

umur 9 – 11 bulan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian

imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi

deteksi intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya

peningkatan akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar,

mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan

kualitas hidup bayi.

Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun

2016 sebesar 89.3% mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun

2015 (85,5%), sedangkan target pelayanan kesehatan bayi pada

renstra Kota Denpasar untuk tahun 2016 adalah 92%. Dengan

Page 103: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

03

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

demikian target cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar

belum terpenuhi, kedepannya perlu kerja keras semua pihak dalam

meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar.

Gambar 4.13 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar

Menurut Puskesmas Tahun 2016

91.4

99.9

83.1

90.1

87.2

83.4

82.2

93.1

82.7

90.5

91.4

89.3

0 20 40 60 80 100 120

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den Bar

Pusk II Den bar

KOTA DENPASAR

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah

Puskesmas II Denpasar Utara sedangkan terendah di Puskesmas II

Denpasar Selatan. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi

sangat dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran

Page 104: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

04

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

kader dan partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu

serta keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.

B.5. Pemberian ASI Eksklusif

Pengaturan pemberian ASI ekslusif bertujuan untuk:

- Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI

Ekslusif sejak dilahirkan sampai berumur enam bulan, dengan

memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya.

- Memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI

Ekslusif kepada bayinya

- Meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat,

pemerintah daerah dan pemerintah terhadap ASI Ekslusif

(Kemenkes, 2015)

Kebijakan global (WHO dan Unicef) dan kebijakan nasional

merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6

bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak

berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI

eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai

dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan

apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa

Page 105: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

05

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen

untuk melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang

menyatakan bahwa setiap Negara diharuskan memberikan

perlindungan dan dorongan kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI

secara ekslusif kepada bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di

tempat kerja, 2011).

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena

mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman

dalam jumlah yang tinggi sehingga pemberian ASI Ekslusif dapat

mengurangi resiko kematian pada bayi.

Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir

seperti pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.18

Cakupan ASI Ekslusif Tahun 2012 s.d 2016

65.268.6 71.12 73.3 75.5

43%0

10

20

30

40

50

60

70

80

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Cakupan ASI Ekslusif

Page 106: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

06

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Data di atas terlihat penurunan drastis capaian pemberian ASI

Ekslusif di Kota Denpasar. Hal ini disebabkan karena adanya

perbedaan cara perhitungan dengan tahun sebelumnya. Mulai tahun

2016 bayi dikatakan mendapatkan ASI Ekslusif apabila memang benar

– benar hanya mengkonsumsi ASI saja selama 6 bulan dan dibuktikan

dengan catatan pada kohort bayi bahwa hanya mengkonsumsi ASI

ekslusif saja. Untuk tahun 2016 ditetapkan target ASI Ekslusif sebesar

42% sehingga kota Denpasar sudah mencapai target yang ditetapkan.

Gambaran cakupan ASI Eksklusif berdasarkan Puskesmas di Kota

Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik di bawah ini :

Gambar 4.19

Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan Puskesmas

Tahun 2016

Page 107: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

07

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

33.8

71.6

66.1

39.2

71.6

45.4

33.9

41.5

38.2

42.1

41.2

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Pusk I Denbar

Pusk II Denbar

Pusk I Dentim

Pusk II Dentim

Pusk I Denut

Pusk II Denut

Pusk III Denut

Pusk I Densel

Pusk II Densel

Pusk III Densel

Pusk IV Densel

% ASI Ekslusif

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar

Meskipun secara umum di Kota Denpasar terjadi peningkatan

cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun

hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah

di Puskesmas I Denpasar Barat dan Puskesmas III Denpasar Utara,

perlu adanya berbagai upaya yang mampu meningkatkan capaian ASI

Ekslusif di Kota Denpasar sehingga bisa mencapai target yang

ditetapkan..

Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa

faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi

Page 108: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

08

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga

sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara

eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih

banyak memberikan susu formula pada bayinya. Langkah yang telah

dilakukan meningkatkan cakupan ASI Ekslusif di Kota Denpasar

adalah meningkatkan promosi tentang pentingnya ASI Ekslusif dan

teknik penyimpanan ASI yang dapat dilakukan oleh ibu bekerja

sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan ibu tidak perlu berhenti

bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke instansi pemerintah

dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan sebagai pojok

ASI.

C. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari

pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi

penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita

Usia Subur.

C.1 Immunisasi Dasar Pada Bayi

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang

penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,

Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu

Page 109: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

09

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini

terlindungi adalah melalui imunisasi.

Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan

mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan

desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)

yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target

keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai

UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kota Denpasar pada tahun 2016

sudah mencapai 100%.

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar

lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis

BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis

campak.

Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh

karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak

diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang

diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.

Gambar 4.20 Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar

Tahun 2015

Page 110: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

10

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

86

88

90

92

94

96

98

100

102

104

106

HB < 7hari DPT3 + HB3 + Hib3

Campak BCG Polio 4

93.34 94 94.5

106

93.7

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes

Kota Denpasar

Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar

sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal.

C.2 Imunisasi dasar Lengkap

Setiap bayi diharapkan agar mendapatkan imunisasi dasar

secara lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan

imunisasi dasar secara lengkap diukur dengan imunisasi dasar

lengkap.

Tahun 2016 sebanyak 93.8% bayi (surviving infant) sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Data capaian imunisasi dasar

lengkap berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Page 111: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

11

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Gambar 4. 21 Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Puskesmas

Di Kota Denpasar Tahun 2016

93.1

94.1

93.8

93.5

93.6

93.9

94.3

92.5

93.9

94.2

93.9

91.5 92 92.5 93 93.5 94 94.5

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den bar

Pusk II Den Bar

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes

Kota Denpasar

Pada grafik diatas tergambar bahwa capaian imunisasi dasar

lengkap terendah di puskesmas III Denpasar Selatan dan tertinggi di

Puskesmas II Denpasar Selatan.

C.3 Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak

Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada pemberian

awal imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut

Page 112: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

12

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak. Indikator ini

diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi

campak terhadap cakupan imunisasi DPT HB1. Angka Drop Out

Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak di Kota Denpasar tahun 2016

sebesar 11%. Hal ini menunjukkan ada 11% Bayi yang mendapatkan

imunisasi DPT/HB1 pada pemberian awal imunisasi, namun tidak

mendapatkan imunisasi campak. Angka DO Campak di Kota Denpasar

meningkat 2,3% bila dibandingkan tahun 2015 (8,7%)

C.4 Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child Imunization)

UCI desa/kel adalah gambaran suatu desa/ kel dimana ≥80%

dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kel tersebut sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Seluruh Desa/kel yang ada di

Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai Desa/kel UCI

C.5 Imunisasi pada Ibu Hamil

Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan

Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian

imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu

hamil.Infeksi tetanus neonatorum merupakan salah satu penyebab

kematian ibu dan bayi karena persalinan yang tidak steril dan dapat

pula melalui luka pada ibu hamil sebelum persalinan. Bakteri tetanus

neonatorum ( clostridium tetani) dapat masuk melalui luka terbuka

dan menghasilkan racun yang menyerang system saraf pusat.

Peraturan Menteri Kesehatan No.42 tahun 2013 tentang

penyelenggaraan imunisasi lanjutan mengamanatkan bahwa wanita

Page 113: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

13

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

usia subur dan ibu hamil merupakan salah satu kelompok populasi

yang menjadi sasaran imunisasi lanjutan.

Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5

dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan

berdasarkan hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat

suntikan imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal. Apabila WUS

sudah mendapatkan imunisasi TT% (dibuktikan dengan buku KIA,

rekam medis atau kohort) maka tidak perlu mendapatkan imunisasi

TT. Ibu hamil dengan status Imunisasi TT2+ adalah kelompok ibu

hamil yang sudah mendapatkan imunisasi TT2 samapi dengan TT5.

Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada

grafik di bawah ini :

Gambar 4.22

Page 114: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

14

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut

Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2016

6.4

5.7

6.5

3.8

5.5

4.3

6.6

11.2

11

4

2.5

0 2 4 6 8 10 12

Pusk I Den Ut

Pusk II Den Ut

Pusk III Den Ut

Pusk I Den Tim

Pusk II Den Tim

Pusk I Den Sel

Pusk II Den Sel

Pusk III Den Sel

Pusk IV Den Sel

Pusk I Den bar

Pusk II Den Bar

Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes

Kota Denpasar

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ibu hamil di kota

Denpasar yang sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 5.0%.

Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada

wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,

pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun

WUS tidak hamil) belum seragam.

D. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Page 115: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

15

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

D.1 Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan

pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan

minimal 2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan

Agustus). Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan

di sarana kesehatan.

Capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4 tahun)

Pada tahun 2016 sebesar 89%. Tiga Puskesmas dengan capaian

cakupan pelayanan kesehatan anak Balita terendah Puskesmas II

Denpasar Utara dan I Denpasar Selatan. Target cakupan pelayanan

kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan

untuk tahun 2015 adalah 80%, sehingga capaian untuk Kota Denpasar

sudah melebihi target yang ditetapkan.

Gambar 4.23

Page 116: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

16

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2016

0102030405060708090

100 92.2

77.6 81.3

95.3 94.5

78.1

90 9182.3

95.3 9489

Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

D.2 Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita

Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah

dan menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.

Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap

penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan

dan kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang

vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis

tinggi pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi

kapsul vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan

Page 117: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

17

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Puskesmas. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di

Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :

Gambar 4.24

Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar Tahun 2012 s.d 2016

94.7

99.6299.9

100

98.29

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

2012 2013 2014 2015 2016

Cakupan Vit A Balita

Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar

Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi

sudah baik dengan pencapaian diatas target renstra (90%).

E. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat

Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia

sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman

penglihatan dan masalah gizi (Depkes, 2010).

Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari:

1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku)

2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri

Page 118: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

18

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan

pendengaran)

4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan

6. Pengukuran Kebugaran jasmani

7. Deteksi dini masalah mental emosional.

Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat

kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan

sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak

usia sekolah.

Untuk tahun 2016 persentase murid kelas I SD dan setingkat

yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 100%.

Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan

melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan

dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I dan VI sekolah dasar.

Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2016 sebasar 45.2% atau

dari 79.913 anak SD/MI yang ada, 36.090 anak mendapatkan

pelayanan pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan

bahwa terdapat 4.374 anak memerlukan perawatan dan dari jumlah

tersebut 74,4% sudah mendapatkan perawatan.

F. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang

telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur

antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut

Page 119: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

19

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun.

Pemerintah Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi

para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di

masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut

telah terintegrasi melalui program posyandu usia lanjut. Jumlah

masyarakat usia lanjut di Kota Denpasar pada tahun 2016 sebanyak

15.410 Jiwa. Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila

di Kota Denpasar terintegrasi dalam posyandu usia lanjut yang

berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut

meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan

kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok usia lanjut

dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.25 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

80.59 80.5971.69

98.36

80.1

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016

% Pelayanan Usila

Page 120: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

20

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota

Denpasar

Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di

Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.20 di atas

meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu

pada Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan

kesehatan terhadap penduduk usia lanjut (98.36%) sudah diatas

target yang ditetapkan yaitu sebesar 72% pada tahun 2016.

B. KESEHATAN LINGKUNGAN

B.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat

menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan

masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012).

Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi

dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan

untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga di Kota Denpasar

dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :

Page 121: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

21

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Grafik 6.1

Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar

Tahun 2012 s/d 2016

72.9

79.678.4

81.582.6

65

70

75

80

85

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota

Denpasar

Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama lima tahun

terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami

Page 122: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

22

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

peningkatan walaupun sempat mengalami sedikit penurunan di tahun

2014 namun sudah dapat ditingkatkan kembali pada tahun 2015 dan

2016. Capaian ini sangat baik mengingat peran PHBS yang begitu penting

dalam membantu menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang

kesehatan. Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah

tangga ber PHBS untuk tahun 2016 sebesar 79%. Pencapaian Kota

Denpasar sebesar 83,6%, hal ini menunjukkan pencapaian Rumah tangga

ber PHBS di tahun 2016 sudah mencapai target yang ditetapkan pada

Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu terus digalakkan upaya untuk

meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS dengan meningkatkan

pembinaan PHBS di rumah tangga dengan menggerakkan dan

memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk hidup bersih

dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu maupun berkelompok

agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau dan mampu

menolong diri sendiri di bidang kesehatan.

Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku hidup

bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

Page 123: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

23

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber

PHBS tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (93,5%)

sedangkan terendah di Puskesmas I Denpasar Utara (72,1%).

Persentase Rumah Ber-PHBS di Kota Denpasar Menurut Puskesmas

Tahun 2016

Page 124: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

24

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

% Ber PHBS

Pusk I Dps Utara

Pusk II Dps Utara

Pusk III Dps Utara

Pusk I dps Timur

Pusk II Dps Timur

Pusk I Dps Selatan

Pusk II Dps Selatan

Pusk III Dps Selatan

Pusk IV Dps Selatan

Pusk I Dps Barat

Pusk II Dps Barat

Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota

Denpasar

Bila dilihat berdasarkan kecamatan, Rumah tangga ber PHBS

tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar Barat (84,3%) dan terendah

di kecamatan Denpasar Utara (74,6%) .

B.2 Keadaan Lingkungan

Page 125: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

25

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh

perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya.

Data di awal tahun 2016 menunjukkan dari 144.250 rumah yang ada

di Kota Denpasar, 139.199 (96,5%) sudah termasuk dalam katagori

rumah sehat. Untuk tahun 2016 dibina 3.263 rumah yang masih

masuk dalam katagori rumah tidak sehat, dengan hasil 2.960

(90,71%) sudah masuk katagori rumah sehat. Sampai akhir tahun

2016 dari 144.250 rumah, 142.159 (98,55%) rumah yang ada dikota

Denpasar sudah merupakan rumah sehat.

Grafik 6.3

Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar Tahun 2012 s/d 2016

96.4

96.9

98.698.95

98.55

95

95.5

96

96.5

97

97.5

98

98.5

99

99.5

2012 2013 2014 2015 2016

Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar

Page 126: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

26

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah

sehat di Kota Denpasar tahun 2016 sudah diatas target Renstra Dikes

Kota Denpasar Tahun 2016 sebesar 98%.

B.3 Air Bersih

Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota

Denpasar pada tahun 2016 mencapai 96,31% meningkat bila

dibandingkan tahun 2015 (86,53%). Dengan meningkatnya jumlah

masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar,

diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne

desease) seperti diare, dapat dicegah atau sedapat mungkin

diturunkan kasusnya.

Penyelenggara air minum di Kota Denpasar adalah Perusahaan

Daerah Air Minum Kota Denpasar (PDAM Kota Denpasar), tahun 2016

sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas air minum (fisik,

bakteriologi dan kimia) dengan hasil memenuhi syarat.

B.3. Jamban

Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital

karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga

berbagai penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti

kecacingan, diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin.

Persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak di Kota

Page 127: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

27

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

Denpasar tahun 2016 sebesar 77 % sedikit mengalami penurunan bila

dibandingkan tahun 2015 (83,3%).

B.4. Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat (STBM)

Sanitasi total berbasisi masyarakat adalah suatu pendekatan

yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat

dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang

berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan STBM

adalah terciptanya suatu kondisi sanitasi total dalam upaya

mengurangi penyakit berbasis lingkungan. Indikator STBM antara lain:

menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan

lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Lima pilar

perubahan perilaku antara lain:

1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)

2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)

3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga (PAMM-

RT)

4. Pengelolaan sampah rumah tangga

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga

Hasil verivikasi STBM di Kota Denpasar, 43 Desa (100%) dari 43

Desa / kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah melaksanakan

STBM. Dari 43 Desa yang melaksanakan STBM 30 desa (69,76%)

sudah merupakan desa stop BABS (buang air besar sembarangan).

Sampai tahun 2016 sudah ada sepuluh desa STBM (23,3%) dari

seluruh desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar.

Page 128: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

28

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

B.5. Tempat – Tempat UMUM (TTU) dan Pengelolaan Makanan

(TPM)

Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan (TPM) secara berkala meliputi hotel,

restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan

bertujuan untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan

lingkungan di tempat-tempat yang bersangkutan dan lingkungan

sekitarnya. Data pada tahun 2016 menunjukkan bahwa di Kota

Denpasar terdapat 34 hotel berbintang dan 251 non bintang, sarana

pendidikan (SD 218 buah, SLTP 57 buah dan SLTA 55 buah), dan

sarana kesehatan (11 pusk dan 25 pustu serta 17 RS Pemerintah dan

swasta).

Pemeriksaan kesehatan hotel dilakukan pada 271 buah hotel (34

hotel berbintang dan 238 hotel non bintang. Hasil pemeriksaan

menunjukkan bahwa 100% hotel berbintang termasuk dalam katagori

memenuhi syarat kesehatan, sedangkan hotel non bintang 94,8%.

termasuk dalam kategori sehat. Disamping pemeriksaan terhadap

Hotel tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi

sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran.

Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas,

puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara

rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 317 buah

sarana pendidikan dengan hasil SD memenuhi syarat 95,4%, SMP

Page 129: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

29

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

memenuhi syarat 94,7% dan SMA memenuhi syarat 100%. Secara

keseluruhan 95,11% Tempat-tempat umum yang ada di kota Denpasar

sudah memenuhi syarat kesehatan

Tahun 2016 dikota Denpasar terdapat 4.391 Tempat pengolahan

makanan yang terdiri dari jasa boga sebanyak 57 buah, rumah

makanan/restoran sebanyak 372 buah, depot air minum sebanyak 140

buah, dan makanan jajanan sebanyak 539 buah dengan hasil

pemeriksaan 25,23% memenuhi syarat hiegine sanitasi. TPM yang

tidak memenuhi syarat sebanyak 3.220 TPM (74,77%) dari seluruh

TPM yang ada dilanjutkan dengan pembinaan.

Capaian ini sudah sesuai dengan target renstra tahun 2016.

Rendahnya persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan di tahun

2015 disebabkan karena adanya peraturan baru bahwa TPM dapat

dikatagorikan memenuhi syarat kesehatan apabila sudah memiliki

sertifikat laik sehat, sedangkan tahun sebelumnya hanya berdasarkan

penilaian / form yang ada.

Page 130: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

30

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi

pemerintah. Pengukuran kinerja Dinas Kesehatan Kota Denpasar

dilakukan berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021.

Pengukuran tingkat capaian kinerja dimaksud, dilakukan dengan cara

membandingkan antara Target pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya. Dasar hukum yang dipergunakan

dalam penilaian adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

SASARAN Target Realisasi Kinerja

URAIAN INDIKATOR 2016 2016 2016

1 Terwujudnya pengadaan peningkatan, pemeliharaan sarana dan prasarana di dikes puskesmas dan jaringannya

1 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik dan alat tulis kantor

100% 100% 100%

2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, kendaraan dinas, dan perlengkapan gedung kantor

100% 100% 100%

BAB VI

Page 131: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

31

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

3 Terpenuhinya sarana dan prasarana puskesmas

100% 100% 100%

4 Terpenuhinya mobil puskesmas keliling

6 bh 6 bh 100%

5 Pembangunan puskesmas rawat inap terakreditasi

0 0 0

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

6 Pelaksanaan kursus singkat/pelatihan

7 kali 7 kali 100

7 Terpenuhinya usulan tenaga medis dan paramedis untuk ditugaskan di puskesmas pembantu, puskesmas dan puskesmas rawat inap

60% 60% 100%

1 Tersedianya dokumen perencanaan, pelaporan dan evaluasi

8 Persentase penyelesaian dokumen perencanaan pelaporan dan evaluasi tepat waktu

100% 100% 100%

1 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan standarisasi dan akreditasi

9 Persentase puskesmas terakreditasi

2 2 100%

10 Persentase puskesmas dengan nilai Indeks Kepuasan Konsumen (IKM) > 80

100% 100% 100%

11 Puskesmas berprestasi 1 Pusk 1 Pusk 100%

12 Tenaga kesehatan teladan 4 Nakes 4 nakes 100%

13 Persentase penduduk ditemukan katarak dilaksanakan operasi katarak

100% 100% 100%

14 Persentase penduduk dengan gangguan jiwa dirujuk

100% 100% 100%

15 Persentase tenaga dan sarana kesehatan dibina

100% 100% 100%

Page 132: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

32

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

1 Ketersediaan obat dan alat kesehatan di puskesmas

16 Persentase ketersediaan obat di puskesmas

91% 90% 99%

2 Persentase penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas

17 Persentase penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas

100% 100% 100%

18 Terpenuhinya kebutuhan alat - alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar di pusk

100% 100% 100%

1 Pelayanan Kesehatan Penduduk miskin

19 Terlayaninya penduduk miskin melalui JKBM dan JKN

100% 100% 100%

Persentase peserta BPJK yang terlayani di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas)

20 Persentase peserta BPJK yang terlayani di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas)

100% 100% 100%

21 Persentase kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

50% 50% 100%

1 Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, anak remaja dan lansia

22 Persentase puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil

100% 100% 100%

23 cakupan ibu hamil mendapatkan pelayanan K1

100% 101% 101%

24 cakupan ibu hamil mendapatkan pelayanan K4

98% 99% 101%

25 Persentase puskesmas yang melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)

100% 100% 100%

Page 133: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

33

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

26 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal Sesuai Standar

100% 99% 99%

27 Persentase Ibu Bersalin dan Nifas Mendapatkan Pelayanan

100% 99% 99%

28 Persalinan dan Nifas Sesuai Standar di Puskesmas dan Jaringannya

100% 101% 101%

29 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi tertangani

80% 80% 100%

30 persentase persalinan di fasilitas kesehatan

100% 101% 101%

31 Cakupan pelayanan ibu nifas (KF1)

98% 101% 100%

32 Cakupan pelayanan ibu nifas Ke 3 (KF3)

98% 99% 110%

33 Menurunkan angka kematian ibu melahirkan

100/100.000 KH

48/100.000 KH

100%

34 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

100% 95% 95%

35 Persentase bayi dengan BBLR <5% 1.6% 100%

Page 134: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

34

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

36 Cakupan kunjungan neonatus pertama kali (KN1)

100% 95% 95%

37 Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3)

98% 95% 95%

38 Cakupan Neonatal dengan komplikasi ditangani

80% 77% 90%

39 Cakupan pelayanan bayi 92% 89% 90%

40 Menurunkan angka kematian bayi 15/1000 KH 1/1000 KH 100%

41 Persentase KB Aktif 70% 77,7% 100%

42 Cakupan pelayanan balita 80% 89% 110%

43 Persentase Usia Bawah Lima Tahun (Balita) Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

100% 89% 90%

44 cakupan kunjungan balita 91% 89% 98%

45 Persentase puskesmas mampu melaksanakan penanganan KTA (kekerasan terhadap anak)

100% 100% 100%

46 Persentase puskesmas menyelenggarakan kelas ibu balita

100% 100% 100%

47 persentase anak balita di SDIDTK (Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang)

92% 90% 99%

Page 135: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

35

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

48 Persentase puskesmas melaksanakan manjemen terpadu balita sakit (MTBS dan Manajemen terpadu balita muda (MTBM)

100% 100% 100%

49 Menurunkan angka kematian Balita

15/1000 KH 1/1000 KH 100

50 Persentase lansia memperoleh pelayanan kesehatan

72% 70% 98%

51 Persentase puskesmas ramah lansia 100% 100% 100%

52 Persentase Usia 60 tahun Keatas Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar

100% 100% 100%

1 Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan

53 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100% 100% 100%

2 Menurunkan 31,60prevalensi Balita Gizi kurang dan gizi buruk

54 Prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk

8% 0.15% 100%

3 Meningkatnya status gizi balita dan bumil KEK

55 Persentase bumil mendapat tablet tambah darah (TTD)

99% 99% 100%

56 Persentase ibu hamil dengan kurang energi kronik (KEK) mendapat makanan tambahan (PMT)

50% 15,8% 31,6%

57 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

75% 100% 100%

Page 136: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

36

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

4 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Ekslusif

58 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Ekslusif

42% 43% 100%

59 Persentase balita usia 6-59 bulan mendapat kapsul Vit A

99% 94% 98%

60 Persentase bayi baru lahir mendapatkan inisiasi menyusu dini (IMD)

41% 36,78% 89,71

61 persentase puskesmas melaksanakan surveilans gizi

100% 100% 100%

62 Persentase balita ditimbang berat badannya di posyandu

83% 84% 100%

1 Meningkatnya Persentase pengobat tradisional memenuhi syarat

63 Persentase pengobat tradisional memenuhi syarat

55% 100% 100%

64 Persentase Desa/Kel dengan TOGA memenuhi syarat

60% 100% 100%

meningkatnya promosi kesehatan di SD, Puskesmas dan Puskesmas pembantu

65 Persentase Satuan Pendidikan Dasar mendapatkan Promosi Kesehatan

100% 100% 100%

66 Persentase Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Melaksanakan Promosi Kesehatan

100% 100% 100%

Page 137: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

37

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

67 Persentase Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

100% 100% 100%

1 Meningkatnya Persentase rumah tangga yang melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

68 Persentase rumah tangga yang melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

79% 83% 110%

69 Persentase desa siaga aktif 100% 100% 100%

70 Persentase posyandu aktif 65% 54% 80%

1 Persentase Siswa Satuan Pendidikan Dasar Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar

71 Persentase Siswa Satuan Pendidikan Dasar Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar

100% 100% 100%

72 Persentase Usia 15 – 19 tahun Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar

100%

73 Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kesehatan kerja 10% 100% 100%

74

Persentase Puskesmas yang melaksanakan kesehatan olahraga

10% 100% 100%

Page 138: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

38

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

1

Menurunnya angka kematian dan kesakitan akibat penyakit bersumber binatang

75 Incidence rate penyakit DBD 215/100000 pddk

317/100000 pddk

60%

76 CFR penyakit DBD < 1% 0,6 100%

77 Persentase kasus gigitan hewan penular rabies mendapatkan penanganan

80 100 100

2 menurunnya angka kematian dan kesakitan akibat penyakit menular langsung

78 Prevalensi HIV /AIDS < 5 <5% 100

79 Persentase angka kasus HIV yang diobati

47% 74.36% 100

80 Persentase Terduga HIV dan AIDS Mendapatkan Pemeriksaan HIV-AIDS Sesuai Standar

100% 100% 100%

81 Angka kesembuhan penderita TB 75% 75% 100%

82 Persentase terduga Tuberkulosis Mendapatkan Pemeriksaan Tuberkulosis Sesuai Standar 100% 100% 100%

1 Meningkatnya kewaspadaan dan penanggulangan wabah

83 Persentase Respons Verifikasi terhadap SKDR dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

100% 100% 100%

84 Persentase Desa/kelurahan mengalami KLB ditangani < 24 jam

100% 100% 100%

Page 139: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

39

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

1 Meningkatnya upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular

85 JUMLAH desa/kelurahan yang melaksanakan pos pembinaan terpadu (Pos Bindu) PTM

17 DESA/KEL 50 desa/kel 100%

86 Jumlah puskesmas yang melayani konseling berhenti merokok

6 Pusk 4 Pusk 80%

87 Persentase Usia 20 – 59 Tahun Mendapatkan Skrining Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Sesuai Standar

100% 100%

100%

88 jumlah wanita usia 30-50 tahun dilakukan deteksi dini kanker serviks

1600 orang 1607 ORANG

100%

89 Persentase puskesmas melaksanakan pelayanan PKPR (Pelayanan kesehatan peduli remaja)

100% 100% 100%

90 Jumlah sekolah mendapatkan pembinaan penanggulangan kanker terpadu paripurna (PKTP

15 sekolah 15 sekolah 100%

1 Meningkatnya persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

91 Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

100% 100% 100%

92 Persentase desa yang mencapai universal child imunisation (UCI)

100% 100% 100%

1 Meningkatnya kualitas lingkungan

93 Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan

95% 96% 100%

94 Persentase puskesmas melaksanakan pengelolaan limbah medis

100% 100% 100%

Page 140: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

40

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

95 persentase desa/kel yang ODF/stop buang air besar sembarangan

80% 69% 90%

96 Persentase desa/kel STBM 75% 23% 30%

97 Persentase cholinesterase darah masyarakat yang berpotensi terpapar pestisida memenuhi syarat

100% 100% 100%

98 Persentase tempat pengelolaan pestidida memenuhi syarat

100% 100% 100%

99 Cakupan pengendalian vektor lalat di TPS

100% 100% 100%

2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap sanitasi dasar

100 Persentase penduduk dengan akses sanitasi dasar yang memenuhi syarat

75% 77% 100%

101 Persentase rumah sehat

98% 98,55% 100%

32 Persentase sumber air minum memenuhi syarat kesehatan

62% 77,5% 100%

Page 141: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

41

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

1 Persentase tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan

103 Persentase hasil produksi Rumah Tangga tidak mengandung bahan berbahaya

100% 100% 100%

104 Persentase tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan

25% 25,23% 100%

Persentase desa/kel yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat

105 Persentase desa/kel yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat

100% 100% 100%

106 Jumlah Desa/kelurahan yang mengikuti lomba kebersihan dan PSN Tingkat Kota Denpasar

4 desa/kel di 4 kec

4 desa/kel di 4 kec

100%

Beberapa kegiatan yang belum mencapai target antara lain:

1. Persentase posyandu aktif target 65% realisasi 54%, sehingga

kedepannya perlu ditingkatkan upaya – upaya yang mampu

mendorong peningkatkan partisipasi/ peran serta mayarakat

terutama dalam mengelola Posyandu

2. Cakupan pelayanan Balita ditetapkan target 92% namun

realisasinya baru mencapai 89% hal ini kemungkinan disebabkan

karena menurunnya partisipasi orang tua dalam memeriksakan

kesehatan putra putrinya seiring dengan meningkatnya usia

putra/putri mereka. Dalam hal ini diperlukan peran aktif petugas

dalam memberikan sosialisasi tentang pentingnya pelayanan

Page 142: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

42

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

kesehatan pada balita mengingat masa balita merupakan masa

emas dalam perkembangan kehidupan manusia.

3. Persentase bayi baru lahir mendapatkan inisiasi menyusu dini

(IMD) ditargetkan 41% realisasi 36,7%.

4. Tahun 2016 pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar

ditargetkan 75% Desa sudah STBM namun baru tercapai 23,3%

(10 desa dari 43 desa yang ada). Namun untuk desa bebas

buang air besar sembarangan sudah tercapai 69,8%). Sehingga

kinerja untuk indikator ini baru sebesar 30%. Hal ini disebabkan

karena dalam pencapaian sanitasi total berbasis masyarakat, ada

5 pilar yang kita monitoring

a. Stop buang air besar sembarangan

Seluruh penduduk di desa/kelurahan membuang air besar di

jamban dan mempunyai septictank kenyataannya masih ada

beberapa penduduk yang tidak mempunyai jamban atau punya

jamban tapi tidak ada septictank dan kotoran disalurkan ke

sungai.

b. Cuci tangan pakai sabun

Diharapkan seluruh penduduk di desa/kelurahan cuci tangan

sebelum makan, menyiapkan makanan dan setelah buang air

dengan menggunakan sabun dan air mengalir, namun masih ada

beberapa penduduk yang tidak melaksanakan

c. Pengelolaan Makanan dan minuman dalam Rumah Tangga

Pengelolaan makanan minuman dalam Rumah tangga,

bagaimana makanan ini disiapkan mulai dari bahan pengolahan

Page 143: PROFIL · PDF file2,18 % dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar ... dan 16 kelurahan. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan

PENDAHULUAN

_______________________________________________________________________1

43

Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016

dan penyajiannya namun masih ada beberapa yang

pengolahannya belum baik.

d. Pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah. Setiap Rumah Tangga harus mengelola

sampah dengan baik tidak boleh masih ada sampah berserahan

dan tidak boleh membakar sampah

e. Pengelolaan limbah cair.

Limbah cair rumah RT harus dikelola dan ada peresapannya.

Nemun kenyataannya masih ada penduduk yang tidak memiliki

peresapan untuk limbah cairnya dan tidak berlangganan DSDP