produksi mikroba (bioteknologi)
TRANSCRIPT
UAS BioTek Ridwan Firmansyah - 1209704029
Soal
Jelaskan tahapan dan strategi dalam produksi enzim menggunakan mikroba ? (max. 2 lembar)
Jawab :
Tahap-tahap dan strategi yang dilakukan dalam produksi enzim menggunakan mikroba :
1. Screening awal
2. Dikulturkan dalam media cair
Tujuannya adalah untuk mengamati pola pertumbuhannya dan menentukan waktu
produksinya. Konsentrasi sel dapat diukur dengan alat spektrofotometer dengan melihat nilai
absorbansinya (optical density). Kurva pertumbuhan diawali dengan fase awal (lag) yang
merupakan masa penyesuaian mikroba. Pada fase tersebut terjadi sintesis enzim oleh sel
yang dipergunakan untuk metabolisme metabolit. Setelah fase awal selesai, baru mulai
terjadi reproduksi selular. Konsentrasi selular meningkat, mula-mula perlahan kemudian
makin lama makin meningkat sampai pada suatu saat laju pertumbuhan atau reproduksi
seluler mencapi titik maksimal dan terjadi pertumbuhan secara logaritmik atau eksponesial.
Selanjutnya setelah subtrat atau persenyawaan tertentu yang diperlukan untuk pertumbuhan
bakteri dalam media biakan mendekati habis dan terjadi penumpukan produk-produk
penghambat , maka terjadi penurunan laju pertumbuhan bakteri tersebut. Fase penurunan
ditandai oleh berkurangnya jumlah sel hidup (viable) dalam media akibat terjadinya
kematian (mortalitas).
3. Diidentifikasi dan diekstraksi kasar (crude extraction)
Setelah diidentifikasi, kemudian dilakukan ekstraksi kasar (crude extraction)
4. Disentrifugasi
Kemudian di sentrifugasi dengan 5000 rpm.
5. Pengendapan Ammonium sulfate
Sebelum dilakukan pemurnian dengan filtrasi gel, protease terlebih dahulu dipekatkan
menggunakan garam amonium sulfat. Pengendapan menggunakan garam didasarkan pada
kelarutan protein yang berinteraksi polar dengan molekul air, interaksi ionik protein dengan
garam, dan daya tolak menolak protein yang bermuatan sama. Kelarutan protein (pada pH
dan suhu tertentu) meningkat pada kenaikan konsentrasi garam (salting in). Kenaikan
kelarutan protein akan meningkatkan kekuatan ion larutan. Penambahan garam tertentu akan
Ridwan Firmansyah - 1209704029
UAS BioTek Ridwan Firmansyah - 1209704029
menyebabkan kelarutan protein menurun (salting out). Molekul air yang berikatan dengan
ion-ion garam semakin banyak yang akhirnya menyebabkan penarikan selubung air yang
mengelilingi permukaan protein, sehingga menyebabkan protein saling berinteraksi ,
beragregasi, dan kemudian mengendap. Amonium sulfat merupakan garam yang paling
sering digunakan untuk mengendapkan protein karena memiliki daya larut tinggi didalam air,
relatif tidak mahal.
6. Dimurnikan dengan kromatografi filtrasi gel
Terdapat beberapa metoda kromatografi kolom antara lain kromatografi filtrasi gel,
kromatografi penukar ion, kromatografi interaksi hidrofobik, dan kromatografi afinitas.
Pemilihan metode kromatografi kolom didasarkan pada sifat protein enzim yang dipisahkan.
Sehingga perlu dilakukan pencarian informasi tentang karakterisasi enzim tersebut, antara
lain perkiraan berat molekul, derajat hidrofobisitas, dan adanya ikatan sulfidril.
Kromatografi filtrasi gel merupakan teknik pemisahan protein berdasarkan pada ukuran
molekul. Matrik filtrasi gel merupakan gel yang berpori yang dikemas dalam kolom . Pori-
pori matrik dapat menampung molekul yang berukuran kecil dan memisahkannya dari
molekul yang mempunyai berat molekul tinggi, sehingga teknik ini dapat pula digunakan
untuk estimasi berat molekul. Protein yang berukuran besar akan keluar terlebih dahulu
daripada protein yang berukuran lebih kecil.
7. Hasil pemurnian dianalisis dengan Sodium Dodecyl Sulphate Polyachrilamide (SDS-
PAGE) gel elektroforesis
Protein hasil pemurnian dianalisa dengan Sodium Dodecyl Sulphate polyachrilamide Gel
Electroforesis (SDS-PAGE). Peralatan elektroforesis yang digunakan adalah tipe vertikal.
Elektroforesis SDS-PAGE menggunakan sistem gel diskontinue yang terdiri dari stacking
gel dan separating gel. Marker yang digunakan adalah High molecular Weight. Satuan
berat molekul protein adalah Dalton (D).
8. Ditentukan karakeristik enzim yang diperoleh
Ridwan Firmansyah - 1209704029