produksi industri kertas dan limbah hasil produksi kertas dan pengelolaannya

8/16/2019 Produksi Industri Kertas Dan Limbah Hasil Produksi Kertas Dan Pengelolaannya

1/24

( Produksi Industri Kertas dan Limbah Hasil Produksi Kertas serta

Pengelolaannya )

BAB I

PENDAHULUAN

!! Latar Belakang

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi

serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan

mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama

untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat

dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk

hidangan, kebersihan ataupun toilet.

Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang

menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas,

bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal

ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, prasasti dari batu, kayu, bambu,

kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti

dijumpai pada naskah-naskah nusantara beberapa abad lampau.

ndustri kertas merupakan salah satu jenis industri terbesar di dunia dengan

menghasilkan !"# juta ton o$ pulp, %"# juta ton kertas dan karton, dan

menghabiskan &"' juta ton kayu. ertumbuhannya dalam dekade berikutnya

diperkirakan antara % hingga *.+ per tahun, sehingga membutuhkan kenaikan

kayu log yang dihasilkan dari lahan hutan seluas ! sampai % juta hektar setiap

tahun.alam proses produksinya industri pulp and paper membutuhkan air dalam

jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat mengancam kelestarian habitat di

sekitarnya karena mengurangi tingkat ketersediaan air bagi kehidupan hean air

dan merubah suhu air.

ulp dibuat secara mekanis maupun kimia dengan memisahkan serat kayu

atau selulosa dari bahan lain. alam proses kra$t pulping, larutan campuran antara

sodium hidroksida dan sodium sul$ida digunakan untuk melarutkan bahan tidak


2/24

berserat. ulp kemudian diputihkan untuk menghasilkan kertas yang putih.

eberapa /at kimia digunakan dalam proses pemutihan (bleaching) antara lain gas

klorin, sodium hidroksida, kalsium hipoklorit, klorin dioksida, hidrogen peroksida

dan sodium peroksida. Setelah penambahan $ilter dan pearna, bubur kertas

dibuat menjadi kertas. eberapa jenis pelapis juga digunakan dalam tahap

penyelesaian.

!"! #umusan $asalah

erdasarkan uraian di atas maka permasalahan pada makalah ini adalah 0

a. agaimana proses penyediaan bahan untuk pembuatan kertas1

b. agaimana proses pulping1

c. agaimana proses pembuatan kertas1

d. agaimana proses pengolahan limbah dari industry kertas1

!%! &u'uan dan $anaat

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah0

a. 2ntuk mengetahui proses penyediaan bahan untuk pembuatan kertas

b. 2ntuk mengetahui proses pulping

c. 2ntuk mengetahui proses pembuatan kertas

d. 2ntuk mengetahui proses pengolahan limbah dari industry kertas


3/24

BAB II

&INAUAN PU*&AKA

"!! Pengertian Kertas

Kertas dalam bahasa nggris disebut paper dan dalam bahasa elanda

disebut papier. Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berujud lembaran-

lembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dicoret mempunyai

si$at yang berbeda dari bahan bakunya 0 tumbuh-tumbuhan. Kertas dibuat unutk

memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam.

Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis

dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas

pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun

toilet.Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang

menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas,

bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal

ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, rasasti dari batu, kayu, bambu,

kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti

dijumpai pada naskah naskah 3usantara beberapa abad lampau.

&s+ai Lun

enemu bahan kertas 4s5ai 6un besar kemungkinan sebuah nama yang asing

kedengaran di kuping pembaca. 7enimbang betapa penting penemuannya,

amatlah mengherankan orang-orang arat meremehkannya begitu saja. 4idak

sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang sepatah pun. nisungguh keterlaluan. itilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat

langkanya 4s5ai 6un disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan

4s5ai 6un sebuah $igur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya.

ia seorang pegaai negeri pada pengadilan kerajaan yang di tahun !'+ 7

mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho 4i. 8atatan 8ina tentang

penemuan 4s5ai 6un ini (terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han)

sepenuhnya terus terang dan dapat dipercaya, tanpa sedikit pun ada bau-bau magi


4/24

atau dongeng. 9rang-orang 8ina senantiasa menghubungkan nama 4s5ai 6un

dengan penemu kertas dan namanya tersohor di seluruh 8ina.

"!"! Bahan,Bahan Pembuatan Kertas

enis,enis Bahan $entah

ahan-bahan pembuatan kertas terdiri dari tiga komponen yaitu bahan baku,

bahan pembantu dan bahan pelengkap. ahan baku adalah bahan utama

pembuatan kertas. ahan baku diubah hingga menajdi barang baru yang

mempunyai ujud dan si$at berlainan dari bahan asalnya. ahan pembantu adalah

bahan-bahan yang diperlukan utnuk memperlancar pembuatan kertas. ahan

pelengkap adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuata kertas

agar memperoleh hasil yang baik tanpa bahan pelengkap kertas yang dihasilkan

banyak mengandung cacat dan tidak sempurna.

"!"!! Bahan Baku

ahan baku kertas dari tanaman yang banyak mengandung serat seperti 0

jerami padi, bamboo, tebu, rumput-rumputan, jute, manila, rosella, murbai, kapas,

lena dan jenis tanaman-tanaman lainnya yang cukup banyak tersedia di alam.

atang-batang kayu pun digunakan sebagai bahan baku. Hampir semua jenis kayu

baik kayu keras maupun lunak tanpa kecuali dapat dijadikan bahan baku kertas.

Karena kayu mempunyai kandungan selulosa cukup banyak (:'-:+ ) (;<

umanau, !=#:). Seperti yang kita ketahui selulosa adalah komponen utama

pembuatan kertas.

"!"!!! Pemilihan enis Kayu

;enis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan kertas adalah0

> Kayu lunak (so$tood), adalah kayu dari tumbuhan koni$er contohnya pohon

pinus.> Kayu keras (hard ood), adalah kayu dari tumbuhan yang menggugurkan

daunnya setiap tahun.

Kayu lunak yang memiliki panjang dan kekasaran lebih besar digunakan

untuk memberi kekuatan pada kertas. Kayu keras lebih halus dan kompak

sehingga menghasilkan permukaan kertas yang halus. Kayu keras juga lebih

mudah diputihkan hingga arnanya lebih terang karena memiliki lebih sedikit


5/24

lignin. Kertas umumnya tersusun atas campuran kayu keras dan kayu lunak untuk

mencapai kekuatan dan permukaan cetak yang diinginkan pembeli.

Kayu sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung beberapa

komponen antara lain 0

> Selulosa, tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang

merupakan komponen yang paling disukai dalam pembuatan kertas karena

panjang, kuat.

> Hemiselulosa, tersusun atas glukosa rantai pendek dan bercabang.

Hemiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam

proses pulping.

> 6ignin, adalah jaringan polimer $enolik tiga dimensi yang ber$ungsi

merekatkan serat selulosa sehingga menjadi kaku. ulping kimia dan proses

pemutihan akan menghilangkan lignin tanpa mengurangi serat selusosa secara

signi$ikan

> ?kstrakti$, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan unsur lain.

Komponen ini sangat beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah

toksik akut dalam e$luen industri kertas.

"!"!!"! Persia-an Kayu

ahan baku yang mengandung selulosa seperti kayu, bambu, serat kapas,

bagas dan lain-lain dipotong menjadi serpihan kecil. Kulit kayu dikelupas secara

mekanis atau hidraulis sebelum dicacah menjadi serpihan kayu, kemudian dicuci

dan disaring untuk menghilangkan debu yang melekat.

?$luen dari proses persiapan kayu berasal dari air bilasan kayu yang

mengandung partikel halus batang kayu dan padatan terlarut. roses ini juga

menghasilkan limbah padat berupa potongan kayu tidak layak pakai dan kulitkayu yang dapat digunakan sebagai kayu bakar.

3amun, produk kertas dari bahan nonkayu masih dibuat karena bahan jenis

ini mempunyai keunggulan yakni lebih kuat dibandingkan dengan selulosa kayu.

Kertas jenis ini dipergunakan sebagai kertas tulis, kertas penjilidan buku, kertas

cetak biru, uang kertas, dan bahan lain yang memerlukan kertas dengan ketahanan

tinggi (?ncyclopaedia ritanica, !="').

"!"!"! Bahan Pembantu


6/24

Ada empat jenis yang digunakan dalam pembuatan kertas. @ang pertama

adalah air bersih dan selebihnya adalah bahan-bahan kimia yang berbeda-beda

peranannya. 4idak semua bahan-bahan kimia ini dipergunakan sekaligu tetapi

tergantung kepada jenis kertas yang diproduksi (7onareh, !=#%).

ahan-bahan pembantu tersebut sebagai berikut 0

> Air, diperlukan sebagi pelarut dan pencuci. Air sangat diperlukan dalam

pembuatan kertas.

> ahan pemutih, diperukan untuk membuat kertas menjadi putih bersih sebab

bahan baku kertas tidak berarna. ahan pemutih tersebut yaitu 0

Hidrogen eroksid

3atrium eroksid

3atrium isu$at

Kalium isul$at

> ahan penghancur kayu, diperlukan untuk menghancurkan kayu tidak dengan

cara mekanis tetapi bahan reaksi kimia. ahan penghancur tersebut adalah 0

Asam B Asam sul$at

Alkali B Sodium Hidroksid

> ahan pearna , diperlukan apabila hendak membuat kertas-kertas berarna.

"!"!%! Bahan Pelengka-

Ada dua macam bahan pelengkap yang dipergunakan di dalam industri

kertas. ahan-bahan tersebut adalah 0

> ahan engisi, bahan untuk menutup lubang-lubnag halus pada permukaan

kertas. Sehingga diperoleh kertas yang rata dan halus. iantara bahan-bahan

tersebut adalah 0

Kaolin 4anah iatomea

Cips

Kapur 7agnesit

> ahan perekat, bahan untuk mengikat serat atau selulosa kayu agar lebih kuat

dan kokoh diantaranya 0

erekat arpus

erekat heani


7/24

erekat tepung kanji

BAB III

PE$BAHA*AN

%!! Proses Pembuatan Kertas

roses pembuatan kertas melalui dua tahap pengolahan. 4ahap pertama

yaitu pengolahan barang setengah jadi, yakni proses sejak dari penghancuran kayu

hingga menjadi bubur kayu (pulp). 4ahap kedua adalah pembuatan barang jadi

yakni proses pengolahan bubur kayu (pulp) menjadi kertas siap pakai. Kedua

tahap tersebut diuraikan sebagai berikut 0

%!!! Pembuatan Barang *etengah 'adi (Pul-)

ulping adalah proses pembuburan. alam pulping ini digunakan alat yang

disebut ulper. ulper yang digunakan berbentuk bejana kerucut terbalik yang

atasnya terbuka sebagian dan mempunyai rotor. ulper ini dinamakan hydra

pulper.

Hydra ulper mempunyai rotor untuk mensirkulasikan bubur dan

menguraikan serat, rotor pisau tersebut digerakkan oleh motor dari arah baah.

Kapasitas pulper mencapai %% ton.

roses embuatan ulp 0

a! Proses $ekanik

i sini pulp dibuat dengan tidak memakai /at-/at kimia, cukup dengan

mesin saja tanpa pereaksi-pereaksi kimia. embuatan pulp secara mekanis inimemerlukan biaya yang sangat besar, disebabkan disini tidak dipakai pereaksi-

pereaksi kimia untuk menghancurkan potongan-potongan kayu, yang akan

dijadikan pulp atau kertas. ada proses ini, terjadi pemberian tekanan pada kayu

sehingga menghasilkan panas yang ber$ungsi untuk mengurangi gesekan antara

komponen dalam kayu sehingga $iber terpisah dari lignin dengan sedikit

kerusakan. roses pembuatan pulp secara mekanik sangat jarang digunakan.

b! Proses Kimia


8/24

embuatan pulp secara kimia biasanya menggunakan 3a9H secara

langsung maupun tidak langsung. 6ignin dilarutkan dari bagian lapisan sehingga

$iber terpisah. alam proses ini, kulit kayu diambil dan batang kayunya dibuat

keping-keping kayu kemudian dihancurkan dalam tekanan pada temperatur yang

dibutuhkan. roses pembuatan pulp secara kimia,yaitu0

!. roses Sul$at ( proses kra$t )

%. roses Soda

*. roses Sul$it

> roses Sul$at ( proses kra$t )

8ara pembuatan0

7ula-mula kayu dipotong-potong dengan mesin pemotong hingga ukuran

kurang lebih +cm, potong-potongan ini kemudian diayak. Kayu yang halus

dimasukkan kedalam tempat penampung yang kemudian akan digester (dimasak).

Setelah potongan-potongan kayu tersebut di masukkan ke dalam digester,

kemudian dimasukkan pula natrium sul$ida dan 3a9H, kemudian dipanaskan

dengan uap dan di aduk dengan suatu alat pengaduk yang terdapat dalam digester

tersebut.

igester ini dibuat dari logam steel dan tekanan uapn!!'lbDin%. ulp yang

telah jadi dikeluarkan dan dicuci dengan air dalam tanki pencuci sehingga

liEuornya akan terpisah. 6iEuor yang dihasilkan dimasukkan ke dalam tanki

penampung untuk direcovery. ulp yang sudah dicuci disaring lagi dengan

saringan rotary drum $ilter, kemudian hasilnya diputihkan dengan kalsium

hipoklorit sehingga hasilnya sudah agak putih. Selanjutnya diinetralkan dengan

8a9 atau 3a9H, dicuci dan dikeringkan. Hasilnya terbentuklah pulp kering.

> roses Sodaroses ini lebih sederhana dari pada proses sul$at karena hanya memakai

3a9H. Kayu yang digunakan bisa dari berbagai macam jenis kayu. isa juga

bahan baku seperti jerami, lalang, serat nenas, tebu, dan lain-lain. igester yang

dipakai dibuat dari steel, sama seperti proses sul$at. Faktu memasak %-* jam

dengan memakai uap (tekanan !!#lbDin% dan temperatur *::'


9/24

6iEuor yang dihasilkan dimasukkan kedalam tanki penampung untuk

direcovery. ulp yang sudah dicuci disaring dengan saringan rotary drum $ilter,

kemudian hasilnya diputiihkan dengan kalsium hipoklorit sehingga hasilnya sudah

agak putih. Selanjutnya dinetralkan dengan 3a9H, dicuci dan dikeringkan.

Hasilnya terbentuklah pulp kering.

> roses Sul$it

7ula-mula sul$ur dicairkan dalam tanki pencair atau pelebur, kemudian

dipanaskan dalam pemanas yang berputar sambil dialiri udara untuk

mengoksidasi. alam pemanasan ini sul$ur diuapkan dan selanjutnya dimasukkan

dalam ruang pembakaran dengan dialiri udara. engaliran udara ini dikontrol agar

S9* tidak terbentuk. S9% terjadi didinginkan dengan cepat dalam suatu pipa yang

melingkar-lingkar yang dikelilingi air. roses selanjutnya adalah absorbsi gas oleh

air dengan menambahkan senyaa kalsium dan magnesium karbonat.

S G 9% S9%

%S9% G H%9 G 8a89* 8a ( HS9*)% G 89%

%S9% G H%9 G 7g89* 7g ( HS9*)% G 89%

7enara absorbsi dibuat minimal % buah. enguliran air dari atas ke baah

dengan spray berlaanan dengan aliran S9% yang dimasukkan ke menara

absorbsi. 6iEuor yang keluar dari menara berisi sejumlah S9% yang bebas lalu

dimasukkan dalam reclain tank. Akhirnya liEuor dimasukkan dalam digester

sebagai larutan kalsium dan magnesium bi sul$it. erdasarkan analisa kira-ira

:,+ total S9% dan *,+ S9% bebas.

igester ini diisi penuh dengan potongan-potongan kayu halus dan asam

pemasak dengan kapasitas dari ! ton sampai *+ ton serabut kayu dan *''' sampai

+!''' galon asam-asam. igester dipanaskan secara langsung dengan steam (uap)dengan tekanan "'-!&' lbDin% tergantung dari jenis kayu yang dipakai. Faktu

yang diperlukan !'-!! jam dengan suhu !'+'-!++' 8.

Setelah pemanasan dalam digester selesai dan sudah masak, pulp

dikeluarkan dan masuk dalam blopit dengan diberi air jernih. ari blopit ini

pulp dimasukkan, diayak dan seterusnya disaring dengan rotary drum $ilter untuk

dipadatkan dengan jalan membuang airnya dengan mesin ayakan #'. Kemudian

pulp dimasukkan dalam tanki pemutih dan diputihkan dengna klorin dengan


10/24

penambahan cairan kapur sebagai penetralnya. Selesai pemutihan pulp

dimasukkan dalam mesin-chest dan dikeringkan. Selanjutnya dibuat roll-roll

pulp.

.! Proses *emikimia

ulp yang dibuat dengan metode semikimia pertama kali ditemukan oleh

7itscherlich pada tahun !=#:. 4ujuan proses ini adalah menghasilkan perolehan

yang maksimal yang setara dengan proses dari tingkat kekuatan dan kebersihan

yang paling baik.

Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam proses ini adalah0

!. 7enggunakan larutan kimia untuk menghancurkan dan mencerna kayu. 6arutan

kimia yang biasa digunakan adalah 3a9H, 3a%89*, 3a%S9:. alam proses

ini, sebagian besar hemiselulosa harus sudah tercerna.

%. 7enghancurkan bahan secara mekanik, Salah satu proses terkenal pembuatan

pulp secara semikimia adalah proses 3eutral Sul$ite Semichemical (3S88).

roses pencernaan kayu merupakan proses yang memiliki arti yang sangat

penting. roses ini diatur sedemikian rupa dengan kondisi terbaik mulai dari

temperature, tekanan, dan larutan kimia.

roses pulping ditambahkan pula bahan tambahan, antara lain 0

> yestu$$ ber$ugsi sebagai bahan kertas, /at ini dapat juga dicampurkan pada

proses pembentukan kertas paper machine.

>


11/24

selesai. ?$isiensi pencucian diukur berdasarkan tingkat kebersihan bubur kertas

dan jumlah air yang digunakan untuk mencapai tingkat kebersihan tersebut.

Alat alat yang digunakan dalam proses cleaning adalah 0

> 7agnetic Separator, 7agnetic yang bekerja secara magnetic, yaitu

memisahkan kotoran yang mengandung logam seperti kaat pengikat pulp,

seng serta partikel - partikel lainnya yang bersi$at magnet.

> H88 (High 8onsistency 8leaner) bekerja secara sentri$ugal, yaitu memisahkan

kotoran yang ukurannya hampir sama dengan serat berdasarkan berat jenisnya.

%!!%! #eining

Ie$ining adalah proses penggilingan bubur serat lebih lanjut untuk

menghasilkan bubur serat yang lebih halus. Setelah itu bubur serat tersebut diolah

kembali dengan cara dipotong dan digiling dengan menggunakan % buah pisau

pemotong yang berbentuk disc plate.

%!!0! 1ksigen Delignii.ation

enghilangan lignin (deligni$ikasi) menggunakan oksigen diperlukan untuk

menghilangkan sisa lignin dari bronstock yang merupakan tahap prebleaching.

engan mengurangi lignin akan dihasilkan bubur kayu yang lebih putih. 9ksigen

dan larutan putih ditambahkan ke dalam bronstock dalam reaktor pemanas.

Senyaa lignin akan lepas dan dihilangkan dengan pencucian dan ekstraksi.

9ksigen deligni$ication akan mengurangi jumlah klorin yang dibutuhkan dalam

proses pemutihan (bleaching).

%!!2! Blea.hing

leaching dilakukan dalam beberapa tahap dengan tujuan menghilangkan

lignin tanpa merusak selulosa. alam industri kertas terdapat beberapa tahap

dalam proses pemutihan.

7asing-masing tahapan dijabarkan di baah ini 0

a. 4ahap klorinasi, menggunakan 8l% dalam media asam

b. ?Jtraksi Alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin yang terbentuk pada

tahap sebelumnya dengan larutan 3a9H.

c. Klorin dioksida, mereaksikan 8l9% dengan pulp pada kondisi asam

d. 9ksigen, digunakan pada tekanan tinggi dan suasana basa


12/24

e. Hipoklorit, mereaksikan 3a8l9 dalam media basa

$. eroksida, reaksi dengan hidrogen peroksida (H%9%) dalam kondisi basa

g. 9/on, menggunakan o/on (9*) dalam kondisi asam

h. ylanase, iobleaching dengan en/im murni mikroba dalam kondisi netral.

roses pemutihan bubur kertas menggunakan kimia pemutih atau bleach,

yang tujuan utamanya khusus untuk membuat kertas cetak atau kertas budaya.

;adi proses pemutihan sangat relati$ tergantung pada jenis kertas yang akan

dibuat.

%!!3! $i4ing

7iJing adalah pencampuran bahan atau bubur serat dan aditi$. ahan

penunjang bubur kertas yaitu, cationic starch. enambahan aditi$ untuk mengikat

ion ion kertas agar jaringan kertasnya kuat.

%!!5! Blending

lending adalah proses pengadukan campuran bubur serat yang akan

dikirim ke proses pembentukan kertas. ada bagian ini kekentalan bubur serat

dikontrol oleh alat yang dinamakan 8I8 (8onsistence Iecording 8ontroller).

%!!6! Pa-er $aking

ulp yang sudah diputihkan kemudian dibaa ke mesin pembuat kertas

dimana akan dibentuk lembaran pulp pada screen. Air dihilangkan dari lembaran

dengan kombinasi vakum, panas, dan tekanan yang diberikan di bagian

penggulung (roller). Kertas jadi dapat dibuat dengan berbagai jenis berat dan

digulung menjadi gulungan besar untuk diproses lebih lanjut.

Diagram Alir Pembuatan Pul- dan Kertas

> roses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan caramengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk

pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut

dengan 6og. Kemudian log di kupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum

disebut rum barker.

> Setelah itu log meleati stone trap (alat yang berbentuk silinder ber$ungsi

untuk membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci.


13/24

6og yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil

yang di sebut dengan chip.

> 8hip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan chip yang

bisa dipakai (ukuran standar %+J%+J!'mm) dengan yang tidak. 8hip yang

standar disimpan ditempat penampungan. ari tempat penampungan chip

dibaa dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steam dimasak dengan

beberapa tahap. ertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan

dengan steam di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang

disebut dengan cooking liEuor.

> 4ahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan

tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak

terhadap lingkungan.

> roses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan

pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. roses penyaringan ini ada dua

tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. roses akhir dari

penyaringan berada pada sand removal cyclones yang ber$ungsi untuk

memisahkan pasir dari pulp.

> Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (9%) dan sodium hidroksida

(3a9H) di dalam deligni$ication toer sebelum di cuci didalam asher.

4ujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-

bahan kimia pada tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan

lignin, serta memutihkan pulp. ubur kertas ini kemudian dikelantang

(bleacing) dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai

derajat keputihan sesuai standar S9. ulp kemudian disimpan atau dikirim ke

paper machine untuk diolah menjadi kertas.%!!7! Pembuatan Barang adi

ada proses pembuatan ini, bubur kayu yang telah bersih kemudian

dimasukkan ke dalam alat yang disebut hollader yang telah diisi dengan bahan

pelengkap (bahan pengisi dan bahan perekat) dan air. i dalam alat ini adonan

dicampur sampai homogen, serat-serat selulosa saling berkaitan, pori-pori erat

penuh tertutup bahan pengisi dan seluruh susunan terlumuri bahan perekat. alam

keadaan ini adonan telah siap untuk dijadikan lembaran-lembaran kertas.


14/24

Kemudian adonan basah dialirkan ke mesin $ourdriner. 7esin ini berupa saringan

kasa tembaga ($ine mesh bronse screen) meyerupai pita besar yang tidak putus

karena terus berputar. iatas saringan ini adonan ditebarkan hingga membentuk

lembaran tanpa putus yang terus bergerak. i tengah-tengah saringan terdapat rol

penggilas (dandy roll) yang ber$ungs sebagai pemeras air. 6embaran yang telah

dileati dandy roll kadar airnya berkurang dan rata tebalnya. Keluar dari mesin

$ourdriner, kemudian lembaran kertas basah (eb) masuk kedalam mesin press.

rinsip kerja mesin ini tidak beda jauh dengan mesin terdahulu tetapi lebih banyak

memiliki rol-rol penggilas agar lebih menekan air sebanyak-banyaknya keluar dari

kertas. ress part ber$ungsi untuk membuang air dari eb sehingga kadar

padatnya mencapai +' . Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). 8ara

kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll

bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari eb. agian ini dapat

menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang *'

). ryer ber$ungsi untuk mengeringkan eb sehingga kadar airnya mencapai &

. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar

(paper roll). aper roll ini yang dipotong-potong sesuai ukuran dan dikirim ke

konsumen.

%!"! enis,enis Kertas

Kertas bungkus 0 untuk semen, kertas lilin

Kertas tisu 0 sigaret, karbon, tisu muka

Kertas cetak 0 untuk buku cetak

Kertas tulis 0 HLS

Kertas Koran Kertas karton

Kertas hard oard

%!%! *iat,*iat Kertas

4ebal-tipisnya kertas akan menentukan mudah sukarnya pengerjaan. ada

umumnya kertas dapat diperlakukan sebagai berikut 0

> apat dibakar dengan mudah


15/24

> apat menyerap air

> apat dilipat kesegala arah

> apat dipotong dengan gunting atau pisau

> apat dirobek

> apat direkat dengan lem

> apat ditoreh dengan benda runcing atau tumpul

> apat digulung dengan mistar

> apat diremas dengan tangan

> apat ditusuk denagn jarum atau benda lainnya yang runcing

> apat disambung dengan stapler

> apat dijepit dengan kertas

> apat dilubangi dengan alat khusus

%!0! &eknik Penger'aan Kertas

Ada beberapa teknik dalam pengerjaan kertas yang dapat dikembangkan

sehingga menghasilkan karya karya yang menarik. eberapa teknik dasar

dikombinasikan sehingga menghasilkan benda yang lebih bervariasi. 4?knik-

teknik dasar tersebut sebagai berikut 0

%!0!! &eknik Dasar $emotong (.utting)

4eknik ini memberikan kesempatan untuk menemukan dan menyusun

gambar dekorati$ maupun benda hias baik dalam pola simetri, pola asimetri

maupun pola bebas. 2ntuk mencapai tujuan tersebut harus melakukan beberapa

cara yaitu 0

> 7enentukan bentuk dasar yang akan dikerjakan misalnya 0 persegi panjang,

persegi, segitiga, lingkaran, ellips, atau yang lainnya.

> Kemudian bentuk dasar terpilih (misal persegi) diletakkan di atas kertas lainsebagai alas dengan arna yang berbeda. Agar kertas yang akan dikerjakan

terlihat jelas.

entuk terpilih dipotong dan direnggangkan sehingga terlihat adanya

pemisahan menjadi dua bagian. engan cara demikian akan diperoleh hasil yang

sangat beragam dalam jumlah tak terbatas. emisahan dapat dilakukan dengan

garis lurus atau garis lengkung sehingga membentuk kreasi baik dalam pola

simetri atau lainnya.


16/24

%!0!"! &eknik Dasar $eli-at (olding)

4eknik dasar ini memberikan penemuan bentuk-bentuk dekorati$ (origami).

enda bidang dan benda tiga dimensional.

%!0!%! &eknik Dasar $enoreh (s.oring)

4eknik ini menghasilkan gambar timbul (relie$). 4orehan-torehan yang

dibuat pada gambar di atas kertas menyebabkan adanya lipatan sehingga

memunculkan gambar di atas kertas menyebabkan adanya lipatan sehingga

memunculkan gambar tersebut sebagai relie$.

%!0!0! &eknik Dasar $enyambung (bending)

4eknik ini memberikan bentuk-bentuk geomatri, memperluas bidang atau

memperpanjang kertas.

%!0!2! &eknik Dasar $enggulung (.urling)

4eknik ini memberi peluang untuk memperoleh bidang lengkung yang tidak

dapat dicapai dengan teknik lain.

%!0!3! &eknik Dasar 8abungan meli-at dan memotong

%!0!5! &eknik Dasar 8abungan meli-at dan memotong

%!2! Limbah Hasil Produksi Kertas Dan Pengeloalannya

%!2!! Limbah Hasil Produksi Kertas

eberapa limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan kertas antara lain0

> ?$luen limbah cair

adatan tersuspensi yang terdiri dari partikel kayu, serat, pigmen, debu dan

sejenisnya

Senyaa organik koloid terlarut serat hemisellulosa, gula, lignin, alkohol,

terpentin, /at pengurai serat, perekat pati dan /at sintetis yang menghasilkan9 tinggi.

6imbah cair berarna pekat yang berasal dari lignin dan pearna kertas

ahan anorganik terlarut seperti 3a9H, 3a%S9:, klorin dan lain-lain

6imbah panas

7ikroorganisme seperti golongan bakteri coli$orm

> artikulat

Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain


17/24

artikulat /at kimia terutama yang mengandung 3a dan 8a

> Cas

Cas sul$ur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H%S yang dilepaskan dari

berbagai tahap dalam proses kra$t pulping dan proses pemulihan bahan kimia

9ksida sul$ur dari pembakaran bahan bakar $osil, kra$t recovery $urnace dan

lime Kiln

2ap yang akan membahayakan karena mengganggu jarak pandangan

> Solid Fastes

Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder

6imbah padat seperti potongan kayu dan limbah pabrik lainnya

roses dan ahan yang digunakan serta jenis limbah yang dihasilkan 0

> 8hemical ulping AsamDbasa, lime, asm sul$at, sodium hydroksida, sodium

sul$ide. 6imbah asam basa.

> leaching emutih klorin, sul$at, kloro$orm, pelarut Air limbah beracun,

limbah sludge, dan limbah asamDbasa.

> apermaking igmen Sludge pengolahan limbah Si/ing and Starching FaJ,

lem, resins sintesis, hidrokarbon 6imbah beracun termasuk air limbah dan

sludge.

> elapisan dan earnaan 4inta, cat, pelarut, karet dan /at pearna Sisa

pelarut,tinta cat dan limbah beracun lain.

> embersihan 4etrakloroetilen, 4rikloroetilen, methilen klorida, trikloroethan,

karbon tetraklorida 6imbah pelarut dan air bilasan beracun.

enggunaan klorin sebagai pemutih menyebabkan air limbah tidak

memungkinkan penggunaan kembali air yang telah digunakan karena tidak

dapat dilakukan recovery air. ada aktu pulp direaksikan dengan klorin atauklorin dioksida selama proses pemutihan, konsentrasi ion klorida dalam air

limbah akan menjadi sangat korosi$ untuk di alirkan kembali ke sistem

recovery untuk memisahkan limbah organik dari air dan dibakar untuk

menghasilkan energi di dalam recovery boiler. Akibatnya limbah organik

dalam e$luen harus dialirkan seluruhnya ke sistem pengolahan limbah dan ke

sungai. Air limbah dari proses pemutihan menghasilkan si$at mutagenisitas

yang signi$ikan (Ames test positive) yang akan menurun secara linier dengan


18/24

peningkatan substitusi 89% atau eEuivalent chlorine dalam proses bleaching.

Kebanyakan bahan mutagen akan hilang jika pH air ditingkatkan menjadi "-#,

sehingga air limbah dari proses bleaching harus dinetralisasi sebelum

pengolahan limbah atau dibuang ke badan air penerima agar mutagen dalam air

tidak masuk ke lingkungan.

%!2!"! Pengelolaan Limbah

%!2!"!! Pengelolaan Limbah /air

6imbah yang dihasilkan dari proses produksi pulp dapat dibedakan menjadi

tiga, yaitu cair, padat, dan emisi udara. 6imbah cair yang dihasilkan dari proses

produksi diolah dengan menggunakan nstalasi engelolaan Air 6imbah (A6).

Sistem pengelolaan limbah cair berdasarkan unit operasinya dibedakan menjadi

tiga, yaitu 0

>


19/24

dibersihkan dengan menggunakan asher, sedangkan pemisahan kayu dan reject

dipakai screen.

6arutan hasil pencucian bubur pulp di bron stock ashers dinamai eak

black liEuor yang disaring sebelum dialirkan ke unit pemekatan.

> Kimia

engolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk

menghilangkan partikel-partikel yang sukar mengendap, senyaa $os$or, logam-

logam berat, dan /at organik beracun. inamakan secara kimia karena pada proses

ini dibutuhkan bahan kimia yang akan mengubah si$at bahan terlarut tersebut dari

sangat terlarut menjadi tidak terlarut atau dari ukuran sangat halus menjadi

gumpalan ($lok) yang dapat diendapkan maupun dipisahkan dengan $iltrasi.

eberapa limbah-limbah atau proses-proses yang menggunakan pengolahan unit

ini ialah 0

8airan sisa dari hasil proses pemutihan yang menggunakan bahan kimia

chlorine dioksida, ekstraksi caustic soda, hidrogen peroksida. alam proses

pemutihan, setiap akhir satu langkah dilakukan pencucian untuk meningkatkan

e$ektivitas proses pemutihan. Sebelum bubur kertas yang diputihkan dialirkan ke

unit pengering, sisa klorin dioksida akan dinetralkan dengan injeksi larutan sul$ur

dioksida.

;ika pengambilan air dilakukan dari sungai, maka biasanya industri pulp

seharusnya memberikan bahan pengendap secukupnya dan sedikit larutan hypo

untuk membunuh bakteri dan jamur sebelum mengalami proses pengendapan di

dalam settling basin dan penyaringan sehingga dihasilkan air proses yang bersih

dan bebas jamur.

emasakan menggunakan bahan larutan kimia, seperti 3a9H (sodiumhidroksida) dan 3aS (sodium sul$ida) yang ber$ungsi untuk memisahkan serat

selulosa dari bahan organik. 8airan yang dihasilkan dari proses pemasakan diolah

dan menghasilkan bahan kimia, dengan daur ulang. ada proses daur ulang terjadi

limbah cair.

roses pemutihan menggunakan /at-/at kimia, utamanya 8l9% dan cairan

yang masih tertinggal berubah menjadi limbah dengan kandungan berbagai bahan

kimia berupa organoklorin yang umumnya beracun.


20/24

> iologi

4ujuan utama dari pengolahan limbah cair secara biologi adalah

menggumpalkan dan menghilangkanDmenguraikan padatan organik terlarut yang

biodegradable dengan meman$aatkan aktivitas mikroorganisme. engolahan

secara biologis mengurangi kadar racun dan meningkatkan mutu estetika buangan

(bau, arna, potensi yang menggangu dan rasa air). Apabila terdapat lahan yang

memadai, laguna $akultati$ dan laguna aerasi bisa digunakan. 6aguna aerasi akan

mengurangi #' 9 buangan pabrik dengan aktu tinggal !' hari. abrik-

pabrik di Amerika 2tara sekarang dilengkapi dengan laguna aerasi bahkan dengan

aktu tinggal yang lebih panjang, atau kadang-kadang dilengkapi dengan kolam

aerasi pemolesan dan penjernihn akhir untuk lebih mengurangi 9 dan 4SS

sampai di baah *'mgD!. rinsip dasar pengolahan secara biologi sebetulnya

mengadopsi proses pertumbuhan mikroorganisme di alam, mikroorganisme yang

tumbuh membutuhkan energi berupa unsure karbon (8) dimana unsure karbon (8)

tersebut dengan mudah diperoleh dari senyaa organic dalam air limbah,

sehingga senyaa organic tersebut terurai menjadi 89% dan H%9. Salah satu

limbah yang menggunakan pengolahan unit ini ialah hasil perasan sludge yang

berasal dari primary clari$ier yang berupa larutan. 6arutan ini didinginkan di &

unit menara pendingin sebelum dialirkan ke deep tank air activated sludge untuk

mengurangi kandungan organik secara biologi dengan meman$aatkan bakteri dan

gas oksigen dari udara yang diinjeksikan dan bantuan dari pupuk $os$or dan

nitrogen.

Setelah penjelasan mengenai tiga unit operasi nstalasi engelolaan Air

6imbah diatas, maka satu hal yang penting untuk diketahui ialah standar baku

mutu limbah cair yang telah ditetapkan pemerintah untuk pabrik pulp. Standar baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Keputusan

7enteri 6H 3o +! 4ahun !==+ untuk pabrik pulp, yakni toleransi H dikisaran

&,'-=,', 9+0 !+' mgDl, 890 *+' mgDl, dan 4SS !+' mgDl.

%!2!"!"! Pengelolaan Limbah Padat

ndustri bubur kertas umumnya menghasilkan limbah padat berupa batu dari

kapur dan mengandung soda. ni harus dibuang di lingkungan aman dan nyaman.

6imbah padat itu harus dibuang ke tempat pembuangan akhir yang secure land $ill


21/24

(aman). ;ika tidak, peristia $atal seperti di 6ove 8anal, 3iagara


22/24

6imbah yang mengandung partikel solid dari cerobong boiler, baik dari

multi $uel boiler, recovery boiler, maupun lime kiln. 2ntuk tujuan ini, pabrik pulp

harus memiliki alat electrostatic precipitator. Sedangkan cerobong asap dari

dissolving tank recovery boiler dilengkapi dengan scrubber yang dialiri eak

ash dari recaust plant.

BAB I9

PENU&UP

0!! Kesim-ulan

alam proses produksinya industri pulp and paper membutuhkan air dalam

jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat mengancam kelestarian habitat di

sekitarnya karena mengurangi tingkat ketersediaan air bagi kehidupan hean air

dan merubah suhu air.

ulp dibuat secara mekanis, kimia maupun semikimia dengan memisahkan

serat kayu atau selulosa dari bahan lain. alam proses kra$t pulping, larutan

campuran antara sodium hidroksida dan sodium sul$ida digunakan untuk melarutkan bahan tidak berserat. ulp kemudian diputihkan untuk menghasilkan

kertas yang putih. eberapa /at kimia digunakan dalam proses pemutihan

(bleaching) antara lain gas klorin, sodium hidroksida, kalsium hipoklorit, klorin

dioksida, hidrogen peroksida dan sodium peroksida. Setelah penambahan $ilter

dan pearna, bubur kertas dibuat menjadi kertas.

Bahan Dasar


23/24

Selulosa adalah bahan dasar yang terpenting dalam pembentukan pulp dan

kertas. Selulosa ini terdapat dalam kayu, kapas, serta nenas, jerami, lelang,

bambu, dan lain-lain.

Bebera-a Proses Pembuatan Pul-

> roses 7ekanik

> roses Kimia

roses Sul$at ( proses kra$t )

roses Soda

roses Sul$it

> roses Semikimia

Proses Pembuatan Kertas

> enyediaan bahan baku

emilihan jenis kayu

ersiapan kayu

> ulping

> 8leaning

> Ie$ining

> 9ksigen deligni$ication

> leaching

> 7iJing

> lending

> aper making

0!"! Kritik dan *aran

emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dankelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau

re$erensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

enulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini

dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga

makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang

budiman pada umumnya.


24/24

DA:&A# PU*&AKA

http0DDarisudaryatno.blogspot.comD%'!'D'*Dpengertian-kertas.html

http0DDberita-iptek.blogspot.comD%''#D'"Dproses-pembuatan-bubur-kertas-

pulp.html

http0DDblog.unsri.ac.idDkaskuserrDnais-inpo-ganDproses-pembuatan-

kertas-DmrdetailD**!"D

http0DDmedia.isnet.orgDiptekD!''D4sai6un.html

http0DDri/ki/uriadi.blogspot.comD%'!!D'"Dmakalah-pulp-and-paper.html

http0DD.$ahutan.s+.comD;uliDindustri.htm

Ie$erensi 2tama 0

http0DDranniari$.blogspot.comD%'!*D'+Dindustri-kertas.html
http://arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/pengertian-kertas.htmlhttp://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp.htmlhttp://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp.htmlhttp://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/proses-pembuatan-kertas-/mrdetail/3317/http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/proses-pembuatan-kertas-/mrdetail/3317/http://media.isnet.org/iptek/100/TsaiLun.htmlhttp://rizkizuriadi.blogspot.com/2011/07/makalah-pulp-and-paper.htmlhttp://www.fahutan.s5.com/Juli/industri.htmhttp://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp.htmlhttp://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp.htmlhttp://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/proses-pembuatan-kertas-/mrdetail/3317/http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/proses-pembuatan-kertas-/mrdetail/3317/http://media.isnet.org/iptek/100/TsaiLun.htmlhttp://rizkizuriadi.blogspot.com/2011/07/makalah-pulp-and-paper.htmlhttp://www.fahutan.s5.com/Juli/industri.htmhttp://arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/pengertian-kertas.html

produksi industri kertas dan limbah hasil produksi kertas dan pengelolaannya

Documents