prodi manajemen 2006-2008

573
NIM PENULIS 11911131 Agustinus Mahindra 11951947 Rizki Brilianta DAFTAR JU

Upload: pdwipab

Post on 20-Jun-2015

1.932 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prodi Manajemen 2006-2008

TAHUN 2006 - 2008

NIM PENULIS JUDUL TAHUN

11911131 Agustinus Mahindra 2006

11951947 Rizki Brilianta 2006

DAFTAR JUDUL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA PT.

LUDO MANGGAS DI JAKARTA

PENERAPAN MODEL OBJECTIVE MATRIX (OMAX) SEBAGAI ALAT PENGUKURAN PRODUKTIVITAS

KERJA PADA “SIVA’S FLORIST AND SOUVENIR DI HOTEL KRISTAL

JAKARTA

Page 2: Prodi Manajemen 2006-2008

11951956 Y. Berchmans. Balu 2006

11962300 Charles de Rozary 2006

ANALISA PENGARUH PERUBAHAAN NILAI TUKAR DOLLAR AS- RUPIAH DAN PERUBAHAN TINGKAT SUKU

BUNGA SBI TERHADAP PERUBAHAAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

MENJELANG PEMILU 2004

INDEKS KEPUASAN PELANGGAN DAN PRIORITAS PERBAIKAN (PRIORITIES

FOR IMPROVEMENT) TERHADAP KINERJA PELAYANAN KFC GALLERIA

MALL DI YOGYAKARTA.

Page 3: Prodi Manajemen 2006-2008

11962368 Yuli Ismanto 2006

11982876 2006

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA

PERAWAT

Andriana Amado Maria De Jesus Cortereal

ANALISIS MINAT KONSUMEN UNTUK BERBELANJA KEMBALI DI PT. LION

SUPER INDO YOGYAKARTA

Page 4: Prodi Manajemen 2006-2008

11992927 Daud Aji Fibrianto 2006

11992965 Anita Rahmawati 2006

PERBANDINGAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK KOPI 3 in 1 ANTARA INDOCAFE COFFEMIX

DENGAN NESCAFE 3 in 1 DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP SHAMPOO CLEAR DI KOTA

YOGYAKARTA

Page 5: Prodi Manajemen 2006-2008

11992988 Rossy Melyawati 2006

11993007 Yanti 2006

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, INTERPERSONAL DAN KINERJA

KARYAWAN PADA PT. BUMI REJO BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN

KERJA PADA KARYAWAN BAMBOO RESTO & MUSIC YOGYAKARTA

Page 6: Prodi Manajemen 2006-2008

11993074 Valentina Latumahina 2006

11993159 2006

ANALISIS PERAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA

MOTOR HONDA SUPRA X 125 DI YOGYAKARTA

Meggy Rosalina Wattimena

PERBANDINGAN SIKAP NASABAH PADA BANK MANDIRI DAN BANK

PAPUA DI SORONG

Page 7: Prodi Manajemen 2006-2008

11003245 2006

11003256 Ruth Amelia Sunarko 2006

Ronald Satria Wirjawan

APLIKASI METODE TAGUCHI UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI TAS PLASTIK (STUDI

KASUS PADA PERUSAHAAN PLASTIK HARAPAN)

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN PADA SHAMPOO CLEAR ANTI KETOMBE DI

KOTA YOGYAKARTA

Page 8: Prodi Manajemen 2006-2008

11003271 Teysar Papilaya 2006

11003298 Anita Eva Christina 2006

ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN SABUN CAIR BIORE DI KOTA

YOGYAKARTA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK

GETUK ECO DI MAGELANG

Page 9: Prodi Manajemen 2006-2008

11003304 Benny Santoso 2006

11003342 Lenny Lado 2006

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN

ORGANISASIONAL KARYAWAN STUDI KASUS PT. TALAINDO INTERIOR

YOGYAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN

TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEEFEKTIFAN PEMIMPIN DI

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

Page 10: Prodi Manajemen 2006-2008

11003356 Samuel Bulu Mone 2006

11003360 Suryadi Kamto 2006

PERBEDAAN BUDAYA KERJA KARYAWAN SEBELUM DAN SESUDAH

IMPLEMENTASI EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLANS (ESOP)

PADA BRI CABANG CIK DITIRO YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT TOKO SRI JAYA

GYPSUM DI SLEMAN

Page 11: Prodi Manajemen 2006-2008

11003421 Nancy Ratna Juwita 2006

11003422 Elmi Tanggerahi 2006

ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA

PADA TOKO ROTI GANEP’S DI SURAKARTA

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PADA

RUMAH SAKIT UMUM “SINAR KASIH” TENTENA KABUPATEN POSO

Page 12: Prodi Manajemen 2006-2008

11003441 Rita Natalia Sihombing 2006

11003445 2006

Pengaruh Komitmen Organisasional Dan Komitmen Profesional Terhadap

Kepuasan Kerja Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi

Kasus Perawat di Rumah Sakit Bethesda)

Andi Umbu Sunga Samani

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PT JAMSOSTEK YOGYAKARTA

Page 13: Prodi Manajemen 2006-2008

11003448 2006

11003474 2006

Herman Yosep Silverius Dionyvan

PENGARUH PERATA LABA TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK

JAKARTA

Fortuna Yuno Adji Setiawan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP JASA PT

MERPATI NUSANTARA AIRLINES DI YOGYAKARTA

Page 14: Prodi Manajemen 2006-2008

11003499 2006

11013536 2006

Charly Reynhart Panjaitan

HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN SUPERVISI (KEPEMIMPINAN DAN

MENTORING, KONDISI KERJA, PENUGASAN) DENGAN KEPUASAN

KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI CV SEMBADA PRIMA

YOGYAKARTA

Ernest Zacharia Marisko

ANALISIS TARGET PASAR MAJALAH MUSIK BEAT CHORD DI YOGYAKARTA

Page 15: Prodi Manajemen 2006-2008

11013543 Adi Wibowo 2006

11013560 Jeffry Lianto 2006

PERBANDINGAN ASOSIASI MEREK ANTARA ROKOK SAMPOERNA A MILD DENGAN ROKOK DJARUM L.A. LIGHT

DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

KINERJA KEUANGAN PT. BRI, TBK SEBELUM DAN SETELAH GO-PUBLIC (DENGAN MENGGUNAKAN METODE

CAMEL)

Page 16: Prodi Manajemen 2006-2008

11013562 Lusiana Sutedjo 2006

11013569 Ika Herawati 2006

ANALISIS EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK SETENGAH KUAT DI BURSA

EFEK JAKARTA BERDASARKAN KEBIJAKAN PEREKONOMIAN DALAM

NEGERI (EVENT STUDY PADA KENAIKAN HARGA BBM PADA TANGGAL 1 OKTOBER 2005)

Analisis Kesetiaan Konsumen Terhadap Merek Dagang Handphone

Nokia Di Kota Yogyakarta

Page 17: Prodi Manajemen 2006-2008

11013573 Budhi Sovianto 2006

11013578 Grace Candrawati 2006

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TRAVEL MAJU JAYA

JURUSAN PURWOKERTO - YOGYAKARTA

ANALISIS BRAND LOYALTY AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK

AQUA

Page 18: Prodi Manajemen 2006-2008

11013587 Edy Darmanto 2006

11013593 2006

ANALISIS ARTI PENTING DAN KINERJA ATRIBUT PELAYANAN TOKO TIME

GALLERY YOGYAKARTA

Deibby Hellen Lina Manitik

FENOMENA METROSEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN TREND GAYA

HIDUP PRIA MASA KINI (Dalam Life Style Fashion di Kota Yogyakarta)

Page 19: Prodi Manajemen 2006-2008

11013597 Andriyanto 2006

11013599 2006

ANALISIS ASOSIASI MEREK DALAM MEMBENTUK KESAN MEREK PADA

PRODUK TEH BOTOL SOSRO DI KOTA YOGYAKARTA

Kristian Arianto Dharma

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP TOKO ROTI MUTIARA DI

KOTA KUDUS JAWA TENGAH

Page 20: Prodi Manajemen 2006-2008

11013602 Septiani Sri Asih 2006

11013603 Henny Puspawati 2006

PENGARUH “CHILDREN SELF-BRAND CONNECTION” TERHADAP PEMILIHAN

MEREK (Study pada SD Kanisius Kotabaru Jogyakarta)

PERBANDINGAN ASOSIASI MEREK ANTARA ROKOK SAMPOERNA A MILD DENGAN ROKOK DJARUM L.A. LIGHT

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 21: Prodi Manajemen 2006-2008

11013611 2006

11013618 Daniel Chandra. W 2006

Abednego Jimmy Irawan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KLUB ADE RAI DI

YOGYAKARTA

VARIABEL YANG MEMBENTUK ASOSIASI MEREK HANDPHONE

SIEMENS BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (STUDI KASUS

MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA)

Page 22: Prodi Manajemen 2006-2008

11013619 Nanie Wijaya 2006

11013621 Debby Sulistiawati 2006

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN ANTARA HANDPHONE MEREK NOKIA DAN HANDPHONE MEREK SONY ERICSSON (STUDI KASUS MAHASISWA FALKUTAS

EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA)

Page 23: Prodi Manajemen 2006-2008

11013623 Shanty Gunawan 2006

11013642 Fredy Nugroho Singgih 2006

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT RITEL

VALU$ DI YOGYAKARTA

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP

LOYALITAS KONSUMEN PADA WAROENG STEAK & SHAKE DI

YOGYAKARTA

Page 24: Prodi Manajemen 2006-2008

11013649 Marchel Pattinama 2006

11013652 Iwan Hardiyanto 2006

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK MALUKU

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TELEVISI MEREK TCL DI

YOGYAKARTA

Page 25: Prodi Manajemen 2006-2008

11013690 2006

11013692 Hoo.Listianingsih 2006

Agung Kurnia Kartikasari

“ HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN dan MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN di PERUSAHAAN CV. HANA PRATAMA SUKOHARJO ”.

“ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT

PELAYANAN JASA PADA KRIS SALON DI YOGYAKARTA”

Page 26: Prodi Manajemen 2006-2008

11013708 Imanuel Kristian Kafiar 2006

11013718 Airin Previe 2006

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS AYAM POTONG (BROILER) PADA UNIT

USAHA PETERNAKAN YAYASAN JAYASAKTI MANDIRI DI SP 9 DAN SP

12 TIMIKA-PAPUA

ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP KEPUASAN

KERJA KARYAWAN DENGAN PEMBERIAN KOMPENSASI SEBAGAI

MODERATOR DI INNA GARUDA, YOGYAKARTA

Page 27: Prodi Manajemen 2006-2008

11013720 Christine Natalia 2006

11013752 Triyogo Budi Adriyanto 2006

ENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN KARISMATIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANGKINANG CRUMBRUBBER FACTORY PEKANBARU (RIAU)

PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO BENTUKAN MANAJER

INVESTASI DENGAN KINERJA PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL

INDEK TUNGGAL

Page 28: Prodi Manajemen 2006-2008

11013760 Dhalia 2006

11013767 Merry Tisna Maita 2006

ANALISIS PENGARUH PERSONALISASI KONSUMEN TERHADAP EXCHANGE

UTILITY DAN ACQUISITION UTILITY DI TOKO AMIGO KLATEN

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

BUKU PADA CV. ANDI OFFSET YOGYAKARTA

Page 29: Prodi Manajemen 2006-2008

11013776 Amilia Novianti 2006

11013786 Yudi Gunawan 2006

ANALISIS HUBUNGAN MEREK ATAU KOMUNIKASI DARI MULUT KE MULUT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK KOSMETIK PUTERI

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN EXTRA JOSS DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

TINGKAT ATTENTION, INTEREST, DESIRE, ACTION DI KAMPUNG

JOGOYUDAN, KELURAHAN GOWONGAN, KECAMATAN JETIS

YOGYAKARTA

Page 30: Prodi Manajemen 2006-2008

11013788 2006

11013790 Andy Budiarto Lugina 2006

Margaretha C.I.Lamunde

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA BENGKEL MOBIL “MEGATREND” DI

YOGYAKARTA

PENGARUH SERVICE QUALITY PERCEPTION DAN SATISFACTION TERHADAP PURCHASE INTENTION

PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SEMARANG

Page 31: Prodi Manajemen 2006-2008

11023792 2006

11023801 Sinta Maretha 2006

Trisa Damayanti Santoso

ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN DEODORANT REXONA PRO BALANCE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUKNYA DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA

SAHAM

Page 32: Prodi Manajemen 2006-2008

11023812 Jessy Napitupulu 2006

11023817 Erdiana Santi 2006

ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF DALAM KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

JASA PADA PT. EXCELCOMINDO PRATAMA, TBK

POSITIONING PANADOL CAPLET TERHADAP PRODUK ANALGESIC SEJENIS DI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA (Studi Kasus Komparatif terhadap Paramex, Bodrex, dan

Oskadon)

Page 33: Prodi Manajemen 2006-2008

11023878 Nico Yopida 2006

11023887 Hernawaty 2006

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK

SPREAD

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KARTU TELEPON

SELULER AS DI KOTA YOGYAKARTA

Page 34: Prodi Manajemen 2006-2008

11023890 Erni Tamalia 2006

11023893 Anita Puspitasari 2006

ANALISIS TARGET PASAR HANDPHONE NOKIA SERI 6600 DI

PHONE MARKET

HUBUNGAN BRAND EQUITY DAN MINAT KONSUMEN (STUDI KASUS

PERUBAHAN MEREK PRODUK ELEKTRONIK NATIONAL-ANASONIC

MENJADI PANASONIC)

Page 35: Prodi Manajemen 2006-2008

11023909 Ferryk Wijaya 2006

11023913 Santa Mariana 2006

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP

HARGA SAHAM DENGAN DIVIDEN PER SHARE SEBAGAI VARIABEL

PEMODERASI

PERHITUNGAN ABNORMAL RETURN PADA SAHAM LQ45 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL THE CRISMA TRADING SYSTEM DI BURSA EFEK JAKARTA

Page 36: Prodi Manajemen 2006-2008

11023916 Ana 2006

11023939 Fitra Jaya 2006

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MC. CLELLAND TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. GARDENA GRAHA DI GARDENA DEPARTEMENT

STORE & SUPERMARKET

PENGARUH INSIDER DAN BLOCKHOLDER OWNERSHIP

TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

Page 37: Prodi Manajemen 2006-2008

11023962 Susilawati 2006

11023963 Hemina M Silalahi 2006

PENGARUH TRUST, SATISFACTION, DAN BRAND EQUITY TERHADAP

BEHAVIORAL LOYALTY DAN ATTITUDINAL LOYALTY

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK CENTRAL ASIA,

Tbk SEBELUM DAN SESUDAH DIVESTASI (Dengan Menggunakan

Metode CAMEL)

Page 38: Prodi Manajemen 2006-2008

11023983 Lia Elastika 2006

11023985 Dessy Ratna Juwita 2006

ANALISIS ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT)

PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEINGINAN PEMBELIAN DI GARDENA DEPT.

STORE DAN SUPERMARKET YOGYAKARTA

Page 39: Prodi Manajemen 2006-2008

11024004 Cristinawati 2006

11003252 Fredy Mesack CH 2006

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS HARGA

SAHAM DI INDONESIA

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN

MONICA BAKERY JL SUKOWATI 450 SRAGEN JAWA TENGAH

Page 40: Prodi Manajemen 2006-2008

11003258 Philip junianto 2006

11003285 Yenny Gunawan 2006

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

(YAMAHA MOTOR & DEALER CICADAS BANDUNG)

ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP LOYALITAS

KONSUMEN PRODUK SHAMPOO DOVE MOISTURE CREAM PADA

MAHASISWA/I UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

Page 41: Prodi Manajemen 2006-2008

11003286 Anton Subagio 2006

11003295 2006

ANALISIS ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DETERJEN

MEREK RINSO DAN SO KLIN DI KOTA JOGJAKARTA

Kadung Suksmo Legowo

HUBUNGAN TRUST DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (STUDI PADA

CV. INTI SARI ALAM KLATEN)

Page 42: Prodi Manajemen 2006-2008

11003324 Adhy Prasetya Listiono 2006

11003370 Fajar Srinanto Priyono 2006

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI

PERUSAHAAN ROTI LUWES SURAKARTA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT

JASA KARTU PRABAYAR SIMPATI DI YOGYAKARTA

Page 43: Prodi Manajemen 2006-2008

11003380 Iin Herawati 2006

11003483 Ongky Setiawan 2006

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN DENGAN Z-SCORE

TAHUN 2002-2004

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN ATRIBUT PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN

(STUDI KASUS PADA RUMAH MAKAN BANYUMAS DI BANYUMAS)

Page 44: Prodi Manajemen 2006-2008

11003485 Setiawan 2006

11013532 Dibyo Pradipto Saputro 2006

11013550 Diana 2006

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP SEPEDA MOTOR HONDA 125cc TYPE BEBEK DI YOGYAKARTA

ANALISIS PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK

SEPEDA MOTOR HONDA DAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI KOTA

YOGYAKARTA

ANALISIS ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SHAMPO MEREK DOVE DI KOTA YOGYAKARTA

Page 45: Prodi Manajemen 2006-2008

11013553 Wahyu Santoso 2006

11013557 David Hartono 2006

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI JOGJAKARTA

ANALISIS KEPENTINGAN KONSUMEN DAN KINERJA CV.SUMBER BARU MOTOR YAMAHA YOGYAKARTA

Page 46: Prodi Manajemen 2006-2008

11013565 Linawaty. Y 2006

11013616 Bobby Irawan 2006

ANALISIS POSISI PRODUK HANDPHONE MERK MOTOROLA,

NOKIA, SAMSUNG DAN SONY ERICSSON DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TOKO BAJU FAIRY TALES

DI SEMARANG JAWA TENGAH

Page 47: Prodi Manajemen 2006-2008

11013620 Candra 2006

11013639 2006

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP ATRIBUT KUALITAS JASA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

KRISTEN DUTA WACANA

Candra Edward P. Sinaga

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PEMBELIAN DI

TOKO BUKU SOCIAL AGENCY YOGYAKARTA

Page 48: Prodi Manajemen 2006-2008

11013640 Lie Yuni Andreany 2006

11013656 Yosef Hendriyanto 2006

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP SHAMPOO PANTENE DI

KOTA TEGAL

ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK TEH TONG TJI DI KOTA PURWOKERTO

Page 49: Prodi Manajemen 2006-2008

11013658 2006

11013663 Dalety Liana L.W 2006

Christ Bintara Sahetapy

PERANAN KEPERCAYAAN, KEPUASAN KONSUMEN, PERCEIVED VALUE TERHADAP KOMITMEN DAN

LOYALITAS

KETERKAITAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

(study pada usia 25 emiten 4 rasio keungan di BEJ)

Page 50: Prodi Manajemen 2006-2008

11013674 Lucas Budi Prasetyo 2006

11013676 Rudi Riyanto 2006

ANALISIS PRODUK CACAT KAIN POLYSTER PADA PT. TEKSTIL

UNGGUL REJO WASONO PURWOREJO

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PAKAN IKAN TETRABITS

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 51: Prodi Manajemen 2006-2008

11013693 2006

11013700 2006

Inosensius Guido Rotorua Haloho

KECENDERUNGAN PENENTUAN STRUKTUR MODAL DALAM

KETERKAITAN INTERDEPENDENSI STATIC TRADE-OFF, PECKING ORDER

DAN AGENCY

Nicshon M. F Rieuwpassa

EARNING PER SHARE, PRICE TO BOOK VALUE, RETURN ON EQUITY

YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI

PT. BURSA EFEK JAKARTA

Page 52: Prodi Manajemen 2006-2008

11013703 2006

11013709 Anton Aryo Angkasa 2006

Franky Richard Kodoatie

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT

FITNESS PADA CAKRA KEMBANG SPORT CENTRE YOGYAKARTA

BERDASARKAN ARTI PENTING DAN KINERJANYA

ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN PRIA TERHADAP SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI KOTA MAGELANG

Page 53: Prodi Manajemen 2006-2008

11013711 2006

11013716 Iwan Kurniawan 2006

Adhitya Putranto Ardhani

PENGARUH SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MODERATOR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN LOYALITAS KONSUMEN (Studi Empiris Pada

Industri Jasa Layanan Telekomunikasi di Yogyakarta)

KEPUASAN MAHASISWA, LOYALITAS DAN REKOMENDASI PADA LAYANAN

JASA PENDIDIKAN

Page 54: Prodi Manajemen 2006-2008

11013719 2006

11013742 Etnan Elasa Suwondo 2006

Yoseph Marselino Ndanu

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR

VESPA DI YOGYAKARTA

ASOSIASI KONSUMEN PONSEL MERK NOKIA SERI N-GAGE DI YOGYAKARTA

Page 55: Prodi Manajemen 2006-2008

11013744 Helus YanwariDianto 2006

11013765 Bima Setyawan 2006

KINERJA REKSADANA MENGGUNAKAN METODA TREYNOR

EFEKTIVITAS IKLAN SEPEDA MOTOR JUPITER MX DI TELEVISI YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN

MASYARAKAT DI KOTA SURAKARTA

Page 56: Prodi Manajemen 2006-2008

11013781 Dewi Puji Wahyuni 2006

11023793 2006

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN

SELAMA MASA KRISIS MONETER (Studi Kasus : Perusahaan BUMN Yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)

Budi Setia Raharjo, Teng

ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

DAN LOCUS OF CONTROL (LoC) TERHADAP KINERJA INDIVIDU

Study Kasus Pada PT. Bank Buana Indonesia Tbk. Di Yogyakarta

Page 57: Prodi Manajemen 2006-2008

11023795 Dhany Kristanto 2006

11023798 Mulyadi 2006

PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN ANTARA FOTOCOPY

METRO DENGAN FOTOCOPY DUTA DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT ATRIBUT

BAURAN PEMASARAN P.T. NUSANTARA TOUR AND TRAVEL

CABANG YOGYAKARTA

Page 58: Prodi Manajemen 2006-2008

11023801 Sinta Maretha 2006

11023802 Anita 2006

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA

SAHAM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN ROTI DAN KUE LEGITZ DI

KLATEN

Page 59: Prodi Manajemen 2006-2008

11023806 Andrian Nobella 2006

11023813 Novita Anggraeni 2006

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TOBACCO DENGAN

MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Kasus

pada PT. GUDANG GARAM Tbk)

ANALISIS EFEKTIFITAS PENAYANGAN IKLAN SOFTENER MOLTO DI TELEVISI

TERHADAP FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA

YOGYAKARTA

Page 60: Prodi Manajemen 2006-2008

11023816 Kiki Maria Pamungkas 2006

11023821 Yusuf Karya 2006

11023823 Hendri 2006

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM

MEMILIH SUDIO FOTO ROI DI GOMBONG

PENGARUH KEADILAN INTERAKSIONAL, KEADILAN

PROSEDURAL, KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP TRUST DAN

KOMITMEN DENGAN MEDIATOR KEPUASAN KONSUMEN (JOGJA

MEDIA NET)

Page 61: Prodi Manajemen 2006-2008

11023824 Sugiharto Budi Joyo 2006

11023828 Freddy 2006

ANALISIS HUBUNGAN BRAND IMAGE PADA PRODUK AMDK MEREK AQUA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN BRAND LOYALTY AMDK MEREK

AQUA OLEH KONSUMEN DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

ANALISIS HUBUNGAN CITRA TOKO “RASA WANGI” TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI KECAMATAN COMAL, KABUPATEN PEMALANG, PROPINSI JAWA TENGAH

Page 62: Prodi Manajemen 2006-2008

11023830 2006

11023831 Dewi 2006

Laura Christiani Sukendro

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN KONSUMEN

DALAM PEMBELIAN PRODUK PIZZA HUT PADA CIVITAS AKADEMIKA

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUTATRIBUT YANG DITAWARKAN CV WARTEL WARNA

ABADI DI YOGYAKARTA

Page 63: Prodi Manajemen 2006-2008

11023835 Wenny Dwiyanti 2006

11023844 Yusuf Agung Pratama 2006

PENGARUH TIGA ELEMEN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

DAN NIAT UNTUK SETIA ATAU BERGANTI PENYEDIA JASA PADA

SALON JOHNNY ANDREAN

HUBUNGAN ASOSIASI MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK

SEPEDA MOTOR HONDA DI KOTA YOGYAKARTA

Page 64: Prodi Manajemen 2006-2008

11023845 Lilie Oktavia 2006

11023848 Yoky Adi Saputra 2006

HUBUNGAN DIMENSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA HOTEL DI

YOGYAKARTA

ANALISIS HUBUNGAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI RAMAI FAMILY MALL

YOGYAKARTA

Page 65: Prodi Manajemen 2006-2008

11023858 Nugroho Budi Wijaya 2006

11023862 Novi Indriani 2006

ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN

CUSTOMER SERVICE DI PT. TELKOM KANCATEL SLEMAN

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

PASTA GIGI PEPSODENT PERLINDUNGAN 12 JAM

Page 66: Prodi Manajemen 2006-2008

11023866 Hendy Setiawan 2006

11023869 Novidia Sidharta 2006

HUBUNGAN PERIKLANAN DI SURAT KABAR DENGAN PENDAPAT UMUM

Pengaruh Internal Cash Flows, Insider Ownership, Investment Opportunity

Pada Capital Expenditures : Pengujian Terhadap Packing Order Hypothesis

dan Managerial Hypothesis

Page 67: Prodi Manajemen 2006-2008

11023872 Henny Yuniarti 2006

11023874 Willianto 2006

KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS LAYANAN ATM BCA DI

YOGYAKARTA

STUDY EKSPLORATIF IKLAN CETAK PRODUK TELEVISI di AMERIKA

SERIKAT PERIODE TAHUN 1930an -1980an

Page 68: Prodi Manajemen 2006-2008

11023879 Luci Paonganan 2006

11023885 Sri Mulyani 2006

APLIKASI WIPO (WITHDRAWN INITIAL PUBLIC OFFERING) MODEL

TERHADAP ANOMALI SAHAM PADA PASAR PERDANA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KASUR PEGAS MEREK

ELITE DI KOTA YOGYAKARTA

Page 69: Prodi Manajemen 2006-2008

11023891 Donny Sugianto 2006

11023902 Astu Nuryandaru 2006

HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PADA GLONDONG MOTOR

YOGYAKARTA

PENGARUH BRAND REINFORCEMENT, EMOTIONAL BRANDING, INOVASI DAN

PENGALAMAN PANCA INDERA TERHADAP BRAND LOYALITY

Page 70: Prodi Manajemen 2006-2008

11023903 Melky Anin 2006

11023910 Oktavianus 2006

ANALISIS PENGARUH NILAI PELAYANAN SEBAGAI VARIABEL

MEDIASI ANTARA VARIABEL KUALITAS PELAYANAN DAN NIAT

MEMBELI PADA PT. KHARISMA MATARAM JAYA GEMILANG

YOGYAKARTA

PENGARUH FAKTOR LOKASI DAN ATRIBUT PELAYANAN TERHADAP KESUKSESAN BISNIS WARNET DI

YOGYAKARTA-SLEMAN

Page 71: Prodi Manajemen 2006-2008

11023914 Gerson Priya Dwi Andi 2006

11023920 Riyan Halim Saputra 2006

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN RESTAURANT THAI EXPRESS DI KOTA

YOGYAKARTA

ANALISIS ASOSIASI MEREK HANDPHONE NOKIA, SAMSUNG, DAN

MOTOROLA DI KOTAMADIA YOGYAKARTA

Page 72: Prodi Manajemen 2006-2008

11023922 Sylvia Christiana 2006

11023923 2006

PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN

JASA YANG DIBERIKAN OLEH TEMPAT KARAOKE KELUARGA NAV DAN HAPPY PUPPY di YOGYAKARTA

Jhon Hermanto Samosir

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA PERAWAT

TERHADAP PELAKSANAAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA

RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Page 73: Prodi Manajemen 2006-2008

11023925 Viany Kristiana Setiadi 2006

11023928 Primarthasiwi 2006

PERILAKU BERALIH MEREK KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MOTOR di KALANGAN

MAHASISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BRAND AWARENESS DAN LOYALITAS KONSUMEN PRODUK LOW

INVOLVEMENT DI YOGYAKARTA

Page 74: Prodi Manajemen 2006-2008

11023929 Eni 2006

11023930 Liong Icuk Megawati 2006

HUBUNGAN PRAKTIK DIVERSITAS TERHADAP KESUKSESAN KARIER

WANITA BEKERJA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN OBAT DI APOTEK MELIA

YOGYAKARTA

Page 75: Prodi Manajemen 2006-2008

11023932 Melita Wijaya 2006

11023944 2006

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN JASA

KIRANA HEALTH CLUB JOGJAKARTA PLAZA HOTEL BERDASARKAN

MULTIATRIBUTE ATTITUDE MODEL

Veronica Wahyu Ferryani

RISIKO TIDAK SISTEMATIS, RISIKO SISTEMATIS DAN KEBIJAKAN

PENDANAAN : ANALISIS PERSAMAAN SIMULTAN

Page 76: Prodi Manajemen 2006-2008

11023946 2006

11023948 2006

Daniel Wicaksono Agung Nugroho

PENGARUH PENGELUARAN MODAL DAN ALIRAN KAS BEBAS TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENTS

(ERC) (DENGAN VARIABEL PEMODERASI)

Johana Octavia Timisela

ANALISIS SIKAP KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KONDOM

MEREK SUTRA FIESTA DI YOGYAKARTA

Page 77: Prodi Manajemen 2006-2008

11023949 2006

11023952 Christian Hardy 2006

Chalasina Violend Tiven

“ANALISIS DAMPAK KURS MATA UANG, INFLASI DAN PERTUMBUHAN

EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM” STUDI PADA MULTINATIONAL COORPORATIONS YANG TERDAFTAR

DI BEJ

ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP IKLAN PRODUK NESCAFE

CLASSIC PADA MEDIA TELEVISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

AIDA

Page 78: Prodi Manajemen 2006-2008

11023955 Christy Arumsari 2006

11023959 Novan 2006

11023964 2006

PENGUKURAN BRAND KNOWLEDGE VCO MEREK KLENO DI PURWOREJO

PENGARUH IPO PRICING DAN OWNERSHIP RETENTION TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG BARU GO

PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

Natalia Kusumaningrum

PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SABUN PEMUTIH MEREK SHINZU’I DENGAN MEREK PURITY DI KOTA

YOGYAKARTA

Page 79: Prodi Manajemen 2006-2008

11023965 Neddy 2006

11023970 2006

ANALISIS POSISI PRODUK TELEPON SELULER MEREK SONY ERICSSON,

NOKIA DAN SAMSUNG BERDASARKAN PERSEPSI

KONSUMEN DI KOTA YOGYAKARTA

Agita Nugraha Ningrum

ANALISIS PENGARUH IKLAN TERHADAP MINAT PEMBELIAN TEH

SOSRO DI YOGYAKARTA

Page 80: Prodi Manajemen 2006-2008

11023973 Anita 2006

11023986 Theresia Rosalina 2006

PENGARUH ADVERTISING DAN PREVIOUS PURCHASE TERHADAP

CURRENT PURCHASE PADA SABUN LUX

ANALISIS BRAND LOYALTY MIE INSTAN TERHADAP REPEAT PURCHASE DAN TRYING OTHER BRAND DI KOTAMADYA YOGYAKARTA (Studi Empiris Terhadap Mie Instan Merek Sarimi, Supermi, Indomie, Mie Sedaap Di Kotamadya Yogyakarta)

Page 81: Prodi Manajemen 2006-2008

11023991 2006

11023992 Nathanael C.S. 2006

11023994 Ririn Safitri 2006

Johan Onesiforus Suwondo

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK

KATEGORI PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP

KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK DEODORANT PADA ANAK REMAJA

(ABG)

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT YANG DITAWARKAN WARNET TREE HOUSE

DI YOGYAKARTA

PENGARUH SIMULTAN : STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KEBIJAKAN

KEUANGAN

Page 82: Prodi Manajemen 2006-2008

11023995 Zulsater Sahata Saragi 2006

11023999 Vivi John 2006

PENGARUH TEKANAN KETAATAN DAN TEKANAN KESESUAIAN TERHADAP

RESPON NOVICE ACCOUNTANT DIMODERASI OLEH FAKTOR KOMITMEN PROFESIONAL

PENGUKURAN KONSEKUENSI BRAND EQUITY BERDASARKAN DETERMINAN

BRAND AWARENESS, BRAND LOYALTY, DAN PERCEIVED QUALITY

TERHADAP CUSTOMER LOYALTY

Page 83: Prodi Manajemen 2006-2008

11024000 Verawati Chandra 2006

11024018 Yurike Elias 2006

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI PERUSAHAAN PLASTIK BINTANG FAJAR SUKOHARJO

PENGARUH JOB EMBEDDENESS TERHADAP ORGANIZATIONAL

CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA BANK BUKOPIN JAKARTA

Page 84: Prodi Manajemen 2006-2008

11952035 2006

11982726 Yohanes Parengkuan 2006

11982736 Rambu Raingu 2006

Tedja Setiadi Mukti Wibowo

PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN RUMAH MAKAN LOGAWA

PURWOKERTO BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN KONSUMEN DAN

PRIORITAS PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KOMPENSASI DAN KOMITMEN

ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. USMANTEK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

Page 85: Prodi Manajemen 2006-2008

11982880 2006

11992961 2006

Marganda Tua Simarmata

Analisis Perbedaan Gender terhadap Kinerja dan Karir Di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta

Poltak Gerson Sitanggang

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN MIE SEDAP PADA MAHASISWA/I

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

Page 86: Prodi Manajemen 2006-2008

11993000 Aprila Russiana Amelia 2006

11993147 Sugi Yati 2006

HUBUNGAN VARIABEL-VARIABEL STRES TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA

WACANA YOGYAKARTA

Analisis Strategi Generik Pada Konter W`Sell, Di Ramai Mall Yogyakarta

Page 87: Prodi Manajemen 2006-2008

11972573 Silvester Basri Mohon 2007

11982681 Herman Purwanto 2007

EFEKTIVITAS IKLAN TEH BOTOL SOSRO PADA MEDIA AUDIOVISUAL

DALAM MEMPENGARUHI AUDIENCE DI KOTA MADYA YOGYAKARTA

PENGUKURAN KINERJA TRIO GROSIR & RETAIL MAGELANG BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN PELANGGAN DAN

PRIORITAS PERBAIKAN

Page 88: Prodi Manajemen 2006-2008

11982861 D. Wahyu Wijayanto 2007

11992899 Leo Andi Krisnawan 2007

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB

INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. BMB

EKSPORT YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK VIRGIN

COCONUT OIL (VCO) DI YOGYAKARTA

Page 89: Prodi Manajemen 2006-2008

11992943 2007

11992946 Dicky Andreanto 2007

Neltji Cornelia Mellin Rosalin

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA

KARYAWAN PADA PT. PERTIWI AGUNG, BEKASI

ANALISIS KETIDAK PUASAN ANTARA EKSPEKTASI DENGAN YANG

DIRASAKAN KONSUMEN PADA PESAWAT UDARA “LION AIR” DI

YOGYAKARTA

Page 90: Prodi Manajemen 2006-2008

11003282 Andy Kristiyanto 2007

11003288 Ady Kristiwibowo 2007

11003306 Candy Paulina Paat 2007

SIKAP KONSUMEN KUCING PERSIA DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN YANG DIHARAPKAN KARYAWAN RUMAH

SAKIT EMANUEL PURWAREJA-KLAMPOK BANJARNEGARA

PENGARUH ASPEK KEPERCAYAAN DAN HAMBATAN UNTUK BERPINDAH

MEREK TERHADAP LOYALITAS

Page 91: Prodi Manajemen 2006-2008

11003376 Bayu Prakoso 2007

11003397 Victor Ndoen 2007

11003482 Fransiska Soeseno 2007

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINUMAN BERENERGI MEREK KRATINGDAENG DI KOTA

YOGYAKARTA

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PADA SALON RUDY HADISUWARNO DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP HYPERMART SOLO GRAND MALL DI SURAKARTA

Page 92: Prodi Manajemen 2006-2008

11003488 Antik Dwi Sumarhayati 2007

11003497 2007

ANALISIS HUBUNGAN ANTARAKEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. TARUNAKUSUMA PURINUSA

SEMARANG

Elman Victor Marihot Simangunsong

PERBANDINGAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOMIK (MANGA) JEPANG DAN KOMIK (MANGA) INDONESIA DI

TAMAN BACAAN SYLPHID JL KALIURANG KM 5,2 Gg DURMO NO 7 B

YOGYAKARTA

Page 93: Prodi Manajemen 2006-2008

11003506 Christina Rumanti 2007

11013551 Lisa Hapsari 2007

PENGARUH LABA NEGATIF PERUSAHAAN DAN EPS CHANGE

TERHADAP REAKSI PASAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN

KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KAIN BATIK DI YOGYAKARTA

Page 94: Prodi Manajemen 2006-2008

11013561 Sigit Cahyo Putro 2007

11013588 2007

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT PT. BANK BUMI ARTA DI SURAKARTA

Samuel Oktovianus B. N

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT 4 P DAN CITRA MERK (BRAND IMAGE)

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA PRODUK SEPATU NIKE DI

KOTA YOGYAKARTA

Page 95: Prodi Manajemen 2006-2008

11013609 FX. Iwan Sanjaya 2007

11013632 Aries Prestanto 2007

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

PADA WARUNG INTERNET PT. LABA-LABA GROUP KLATEN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

KARAKTERISTIK PERSONAL PEMIMPIN PADA PT PERWITA KARYA

DIVISI OTOMOTIF DI JOGJAKARTA

Page 96: Prodi Manajemen 2006-2008

11013655 Lia Dian Kurniawati 2007

11013667 Cornelis C.R. Titahena 2007

ANALISIS TARGET MARKET PRODUK MLM TIANSHI DI YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH BRAND, GRADE LABEL DAN IMAGE TERHADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMBELI PRODUK PEMANIS 3T PADA

PT. INTI MANIS DI SEMARANG

Page 97: Prodi Manajemen 2006-2008

11013671 2007

11013696 Rio Candra Wirawan 2007

Marissa Elizabeth Tobing

ANALISIS KINERJA SURAT BERHARGA SETELAH PENAWARAN PERDANA (IPO) PADA PERUSAHAAN YANG

BERGERAK DI INDUSTRI KEUANGAN TAHUN 2003- 2005

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY UNTUK MENENTUKAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN

PRODUK SEPATU MEREK ”ADIDAS”

Page 98: Prodi Manajemen 2006-2008

11013771 Endy Fr. Angwarmase 2007

11023797 Daniel Kurniawan 2007

“PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP

KEPUASAN KERJA KARYAWAN: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING (STUDI KASUS PADA PT. SPORT GLOVE INDONESIA (SGI) DI

SLEMAN-YOGYAKARTA)”

STUDI EKSPERIMENTAL : PERANAN SELEBRITI SEBAGAI ENDORSER TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN

Page 99: Prodi Manajemen 2006-2008

11023803 Setiawan Jatmiko 2007

11023808 Yulianto Prasetio 2007

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM

PEMBELIAN ROTI BOY DI YOGYAKARTA

Analisis Faktor-faktor Yang Dipresepsikan Konsumen Dalam

Pembelian Kartu Perdana Prabayar Indosat IM3 Di Yogyakarta

Page 100: Prodi Manajemen 2006-2008

11023814 Ricky Setyawan 2007

11023829 2007

PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP STRATEGI PERLUASAN MEREK LG ELECTRONIK DI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

Fransiskus Andi Dwi Putra

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN KONSUMEN

DALAM PEMAKAIAN JASA PENERBANGAN DOMESTIK

PERUSAHAAN PENERBANGAN SWASTA: LION AIR, ADAM AIR DAN

BATAVIA AIR”

Page 101: Prodi Manajemen 2006-2008

11023855 2007

11023868 Bun Li Cuan 2007

Alfanus Riwin Kurniawan

"ANALISA TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA JASA PELAYANAN DI PT. PCP"

STUDI EKSPERIMENTAL BRAND FAMILIARITY AND ADVERTISING

REPETITION EFFECT

Page 102: Prodi Manajemen 2006-2008

11023881 Budi Setyo Santoso 2007

11023884 Teguh AndreWijaya 2007

PENGARUH DAN HUBUNGAN DINAMIS PERUBAHAN DIVIDEND YIELD DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP

PERUBAHAN HARGA SAHAM

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT

GRAMEDIA ASRI MEDIA STUDI KASUS TOKO BUKU GRAMEDIA JALAN

SUDIRMAN YOGYAKARTA

Page 103: Prodi Manajemen 2006-2008

11023888 Mikhael Sogen 2007

11023892 Djarau Matu Ati Kala 2007

HUBUNGAN SIKAP KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP IKLAN DI MAJALAH SEPAKBOLA BOLAVAGANZA

BERDASARKAN MULTIATRIBUTE ATTITUDE MODEL

Page 104: Prodi Manajemen 2006-2008

11023898 Hery Hariyadi 2007

11023917 2007

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK

SABUN CUCI SUNLIGHT DI KOTA YOGYAKARTA

Frendy Adianto Stephanus

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT – ATRIBUT

KOSMO FACTORY OUTLET SEBAGAI TEMPAT BERBELANJA BUSANA

JALAN JUWADI NO.11 KOTA BARU - YOGYAKARTA

Page 105: Prodi Manajemen 2006-2008

11023918 Hendro Setianto 2007

11023951 Artha Maya Juliana 2007

11023897 Christiningsih Oktavia 2007

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS dan MINAT MASUK PADA

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA DENGAN MENGGUNAKAN

CONJOINT ANALYSIS

ASOSIASI MEREK TERHADAP OLI MOTOR TOP ONE DI KOTA

PURWOKERTO

Page 106: Prodi Manajemen 2006-2008

11023958 2007

11023975 A.A. Sri Herma Yanti 2007

Albert Rahman Prayogo

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. SETIAJI MANDIRI

YOGYAKARTA

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK UNTUK MENINGKATKAN VOLUME

PENJUALAN DI CV. BUNGA HARIMAU, TAMPAKSIRING GIANYAR BALI

Page 107: Prodi Manajemen 2006-2008

11023979 Theresia Au Batuwael 2007

11023984 Anita Rosmawati 2007

ASOSIASI MEREK KOSMETIK SARI AYU di KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN INDOMIE GORENG “KRIUK”

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOTA YOGYAKARTA

Page 108: Prodi Manajemen 2006-2008

11024003 2007

11024005 2007

Freddy Iston Hasil Marbudi Pangaribuan

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN KINERJA PERUSAHAAN :

STUDI EMPIRIS PADA FAMILY BUSINESS GROUP YANG TERDAFTAR

DI BEJ

Agustinus Sigit Prasetyo

ANALISIS ASOSIASI MEREK TERHADAP TAPE RECORDER MEREK

POLYTRON

Page 109: Prodi Manajemen 2006-2008

11024008 2007

11034019 Yusak Hadi Winata 2007

Hotmian Rumini Manurung

“ STUDI EXPERIMENTAL: ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR

TERHADAP MINAT BACA DAN MINAT BELI BUKU PADA MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGIA

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA”

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN FLEXI DI YOGYAKARTA

Page 110: Prodi Manajemen 2006-2008

11034021 Dita Rosa Masatu 2007

11034025 Obet Rahmat Cahyono 2007

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP

TURNOVER INTENTION DENGAN GENDER DAN EXPERIENCE SEBAGAI

VARIABEL MODERAT

Implikasi Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan

Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Publik di BEJ

Page 111: Prodi Manajemen 2006-2008

11034029 Lia Yesi Ningrum 2007

11034031 Stevanus Kristanto 2007

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BNI

CABANG UGM

PENGARUH EMOTIONAL BRANDING DAN BRAND IDENTITY UNTUK MENILAI

LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP LAGU “KUPU-KUPU MALAM”

Page 112: Prodi Manajemen 2006-2008

11034035 Silvia Cahyono 2007

11034041 Yunita 2007

PENGARUH EMOTIONAL BRANDING DAN BRAND IDENTITY UNTUK MENILAI

LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP SINETRON “MALIN KUNDANG”

ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK MINUMAN TEH HIJAU NU GREENTEA DAN ZESTEA DI KOTA YOGYAKARTA

Page 113: Prodi Manajemen 2006-2008

11034053 Suwarni 2007

11034066 Johan Riyanto 2007

PENGARUH AGENCY PROBLEM DAN INSIDE SHAREHOLDERS TERHADAP

DIVERSIFIKASI

ANALISIS ASOSIASI MEREK MOTOR YAMAHA MIO DI YOGYAKARTA

Page 114: Prodi Manajemen 2006-2008

11034070 Vincentia Elly Monica 2007

11034075 Roy Ariawan 2007

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP PRODUK MIE INSTAN

MEREK INDOMIE DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PERBANDINGAN ASOSIASI MEREK TEH BOTOL SOSRO DAN FRESTEA DI KOTA YOGYAKARTA

Page 115: Prodi Manajemen 2006-2008

11034078 Diana Sovianto 2007

11034082 2007

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK

KATEGORI PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP

KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SABUN MANDI CAIR PADA

MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Amelia Trisnawaty Handayani

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Rotiboy di Yogyakarta

Page 116: Prodi Manajemen 2006-2008

11034086 Liana Anggraini 2007

11034091 Dewi Puspa Rahayu 2007

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK WEIGHT REDUCTION

PROGRAM (WRP) BODY SHAPE DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, RESIDUAL INCOME,

EARNINGS, OPERATING CASH FLOWS DAN ROI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM

(Studi Empiris Pada Perusahaan Bisnis Keluarga Terkemuka Yang Terdaftar Di

BEJ)

Page 117: Prodi Manajemen 2006-2008

11034095 Tanto 2007

11034099 Widya Martina 2007

Analisis Pengaruh Brand Equity Dengan Pembentukan Loyalitas

Pelanggan Pada Produk Shampoo Clear, Head & Shoulder, dan LifeBuoY

PENGARUH KEYAKINAN DAN SIKAP TEHADAP KEINGINAN MEMBELI

SHAMPOO DOVE DI YOGYAKARTA

Page 118: Prodi Manajemen 2006-2008

11034101 Gita Nurrika 2007

11034113 2007

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

DETERJEN MEREK RINSO

Fanny Irawati Sosiawan

SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT YANG DITAWARKAN TOKO

BUKU GRAMEDIA YOGYAKARTA

Page 119: Prodi Manajemen 2006-2008

11034124 Elfrida Girsang 2007

11034130 Yohanes Pramudyanto 2007

PERBANDINGAN EVALUASI PASIEN TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA ANTARA IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS DENGAN MODIFIED IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS

Pengaruh Citra Institusi, Kepuasan, Kualitas Pelayanan dan Rintangan

Berpindah Terhadap Kesetiaan Mahasiswa Prodi Manajemen

Universitas Kristen Duta Wacana

Page 120: Prodi Manajemen 2006-2008

11034135 Yessy Wijaya 2007

11034146 Respati Sapto Widodo 2007

STRATEGI PEMASARAN KLINIK KECANTIKAN LONDON BEAUTY CENTRE DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN SIKAP TERHADAP MINAT UNTUK

MEMBELI MOTOR HONDA NEW SUPRA FIT

Page 121: Prodi Manajemen 2006-2008

11034167 Verawati 2007

11034168 Jon Lenon 2007

HUBUNGAN MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(STUDI KASUS PRODUK CMD)

PENGARUH MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN YANG DI UKUR DENGAN LABA AKUNTANSI DAN LABA

PASAR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Jakarta)

Page 122: Prodi Manajemen 2006-2008

11034172 2007

11034181 Vianney 2007

Paskalis Dika Hely Wardana

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN SIKAP TERHADAP LOYALITAS

PENGARUH MEKANISME KONTROL CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP KINERJA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Financial dan

Non Financial di Bursa Efek Jakarta)

Page 123: Prodi Manajemen 2006-2008

11034183 Jane Lidya Manatar 2007

11034190 Christina Kurniasari 2007

TARGET DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN SPEED ADJUSMENT DI BURSA EFEK JAKARTA (PENELITIAN PADA

TAHUN 1997-2004)

PENGARUH DIVIDEND YIELD TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO

DENGAN IOS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Page 124: Prodi Manajemen 2006-2008

11034196 Dyah Ayu Susilowati 2007

11034198 2007

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL DAN VARIABEL

MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI BETA SAHAM

SELAMA KRISIS MONETER (Studi Empiris pada Perusahaan Bisnis

Keluarga Terkemuka yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta)

Agung Isaac Halomoan

PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM:

PENGUJIAN WEEK-FOUR EFFECT DAN ROGALSKI EFFECT DI BURSA EFEK

JAKARTA

Page 125: Prodi Manajemen 2006-2008

11034199 Michael Iron Pratama 2007

11034201 2007

KEMAMPUAN RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, HUTANG DAN DIVIDEND

YIELD MEMPREDIKSI KEBIJAKAN DIVIDEN

Vicktor Jandry Marunduri

HUBUNGAN INTERDEPENDENSI KEBIJAKAN PENDANAAN DAN

KEBIJAKAN INVESTASI PERUSAHAAN JASA DI INDONESIA

Page 126: Prodi Manajemen 2006-2008

11034202 Erwin Yonata 2007

11034209 Yohanis Jawu Hagga 2007

Pengaruh Citra Perusahaan, Kepuasan, Kualitas Pelayanan dan Rintangan

Berpindah terhadap Kesetiaan Pelanggan pada Warnet “Cha Net”

EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI PRODUK SIMCARD GSM IM3 DALAM

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA UKDW

YOGYAKARTA

Page 127: Prodi Manajemen 2006-2008

11034213 Leonardy 2007

Anita Ga ada Judul 2007

ANALISIS ASOSIASI MEREK PRINTER CANON DAN HEWLETT PACKARD (HP)

DIBENAK KONSUMEN DI KOTA YOGYAKARTA

Ga ada NIM

Page 128: Prodi Manajemen 2006-2008

11982775 2007

11992955 Henson Wijaya

Wahriana Ari Suryawan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMODIFIKASI SEPEDA

MOTOR DI BENGKEL ASTRO MOTOR YOGYAKARTA

INTERAKSI ANTARA CONATIVE ANTECENDENT, AFFECTIVE ANTECENDENT, CONATIVE ANTECENDENT TERHADAP

LOYALITAS PADA GAME CENTER DI YOGYAKARTA

Page 129: Prodi Manajemen 2006-2008

11992982 Richard Joppy. JR

11993139

HUBUNGAN VARIABEL KUALITAS JASA DENGAN KEPUASAN

KONSUMEN PADA PELANGGAN SALON LELLIDEWI PENGUDHISALIRA

DI KOTA YOGYAKARTA

Immanuel Petra Kastanya

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK

SABUN DETERGEN RINSO COLOUR AND CARE DI KOTA BANTUL

Page 130: Prodi Manajemen 2006-2008

11003403 Mannauly. I. M. Sitorus

11013544 Indra Mesoria

ANALISIS KESEHATAN BANK SWASTA NASIONAL MENGGUNAKAN METODE

CAMEL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN PENGGUNA

SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO, HONDA VARIO, DAN SUZUKI SPIN DI

YOGYAKARTA

Page 131: Prodi Manajemen 2006-2008

11013590 Agus Kuswanto

11013638 Heru Santoso

ANALISIS STRATEGY BERSAING PADA CV.TUNAS JAYA MAGELANG

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RUMAH MAKAN MURAH

ENAK DI YOGYAKARTA JAWA TENGAH

Page 132: Prodi Manajemen 2006-2008

11023799 Eva Anggraeni

11023809 Haryono Julianto

ASOSIASI MEREK DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PRODUK SHAMPOO PANTENE DI

KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN MOTOR HONDA DI BANJARNEGARA

TERHADAP BENGKEL AHASS 1650 CV. KOMPO MOTOR BANJARNEGARA

Page 133: Prodi Manajemen 2006-2008

11023827 Ratna Kurniasari

11023838

PENGARUH RINTANGAN PENGALIHAN, KELUHAN, DAN

KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS SALON GEMINI DI

TEMANGGUNG

Agustina Yuanita Hendro

PENGARUH BESARNYA COST TERHADAP FINANCIAL DISTRESS

DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Page 134: Prodi Manajemen 2006-2008

11023843 Yeanne Hadi Santoso

11023853 Herwan Wijaya

"MINAT MASYARAKAT KOTA MAGELANG TERHADAP SEPEDA

MOTOR MEREK HONDA JENIS VARIO"

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN INDOMIE GORENG DALAM

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA/I

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

Page 135: Prodi Manajemen 2006-2008

11023880 Estiningsih Dyah Utami

11023883 Oni Kristian Wijaya

SIKAP KONSUMEN TERHADAP ROKOK SAMPOERNA MILD DI DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP KARTU

PRABAYAR SIMPATI DAN XL BEBAS DI KOTA YOGYAKARTA

Page 136: Prodi Manajemen 2006-2008

11023886 Yuiana Hukom

11023906 Tomy

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS DAN MINAT MASUK UNIVERSITAS

SWASTA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN CONJOINT ANALYSIS

PERILAKU KONSUMEN BERALIH MEREK (BRAND SWITCHING) DALAM

PEMBELIAN PRODUK HAND PHONE DI KOTA YOGYAKARTA

Page 137: Prodi Manajemen 2006-2008

11023940 Ricky Affandi

11023957 Florentina Wenseslia

ANALISIS 4P PADA KEPUASAN KONSUMEN PADA CHARMY SNOW ICE DI PLAZA AMBARUKMO YOGYAKARTA

ANALISIS KUALITAS JASA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN

KONSUMEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU PURNA

PEGGUNAAN JASA PENERBANGAN BATAVIA AIR

Page 138: Prodi Manajemen 2006-2008

11023961 Evita Ratna Sari

11024007 Billy Anthoni Parinsi

ANALISIS KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PROSES PEMILIHAN PRODUK

LEMARI ES

PERILAKU FREE RIDING TERHADAP PENGUMUMAN LABA

Page 139: Prodi Manajemen 2006-2008

11024013 Balance Naturani Manik

11034062 Titik Suryaningrum

“ PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

DI SPBU SEMAKI KOTA YOGYAKARTA “

ANALISIS PENGARUH PERILAKU MONOKRONIK DAN PERILAKU TIPE A

(TYPE A BEHAVIOR PATTERN) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

DAN STRES KERJA PADA STAF PENGAJAR (DOSEN) UNIVERSITAS

KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

Page 140: Prodi Manajemen 2006-2008

11034023 Ika Tamariskha

11034024 Deky Ivanto

PERBANDINGAN ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK ROKOK CLAS

MILD DAN STAR MILD DI KOTA YOGYAKARTA

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP INDUSTRI MALL DI YOGYAKARTA

Page 141: Prodi Manajemen 2006-2008

11034038 Candra Yan Wijaya

11034044

"ASOSIASI MEREK TERHADAP KARTU TELEPON SELULAR IM3 DI UKDW

YOGYAKARTA"

Edmond Edwind Anggellies

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION, INTERPERSONAL BONDS, DAN IMAGE TERHADAP

PERILAKU SETIA KONSUMEN PADA SALON ERFANS DI KOTA

YOGYAKARTA

Page 142: Prodi Manajemen 2006-2008

11034048 Rita Ratna Dewi

11034051 Rosa Widiawaty

PENGARUH MARKETING MIX DAN SIKAP TERHADAP LOYALITAS

KONSUMEN MASKAPAI PENERBANGAN NON GARUDA

PENGARUH TIGA ELEMEN PRODUK TERHADAP SIKAP DAN NIAT UNTUK

SETIA ATAU BERGANTI PRODUK PADA PRODUK MIZONE

Page 143: Prodi Manajemen 2006-2008

11034055 Deny Sugianto

11034057

ANALISIS HUBUNGAN SIMULTAN ANTARA PROFITABILITAS

PERUSAHAAN, DIVIDEN, DAN HARGA SAHAM. (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ)

Dennis Yoseph Talaksoru

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP SIKAP KONSUMEN PASCA

PENGGUNAAN JASA PERJALANAN WISATA BPW ”MARITUR”

YOGYAKARTA

Page 144: Prodi Manajemen 2006-2008

11034060 Teti Suryaningtyas

11034061 Stevani Virginia

ANALISIS KUALITAS JASA, OVERALL SATISFACTIONDAN TERHADAP SIKAP

KONSUMEN SERTA IMPLIKASINYA PADA JASA PENERBANGAN

PESAWAT GARUDA INDONESIA

SIKAP MAHASISWA UKDW TERHADAP IKLAN DI TELEVISI

Page 145: Prodi Manajemen 2006-2008

11034069

11034073 Milka Yulita

Chandra Oktavianus Budiman

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SUSU L-MEN DI KOTA

YOGYAKARTA

BRAND LOYALTY,REPEAT PURCHASE , DAN TRYING OTHER

BRAND PRODUK PASTA GIGI MEREK PEPSODENT DI KOTA YOGYAKARTA

Page 146: Prodi Manajemen 2006-2008

11034080 Evlin Handayani

11034096

CORPORATE OWNERSHIP, KARAKTERISTIK DEWAN dan BIAYA KEAGENAN : ANALISIS HUBUNGAN

SIMULTAN (Studi empiris pada perusahaan manufacture yang terdaftar

di BEJ selama th 2000-2004)

Yuli Andreas Simangungsong

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO, HONDA VARIO DAN SUZUKI SPIN DI YOGYAKARTA

Page 147: Prodi Manajemen 2006-2008

11034131 Stepanus

11034134 Eva Rohulina Sidauruk

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP PRODUK SABUN MUKA

MEREK BIORE DI KOTA YOGYAKARTA

STUDY EKSPLORATIF NILAI PELANGGAN (CUSTOMER VALUE)

PADA BISNIS RESTORAN CEPAT SAJI

Page 148: Prodi Manajemen 2006-2008

11034136 Alfa Nur Ekawati

11034137 Thomas Welianto

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS dan MINAT MENGGUNAKAN KARTU

PASCABAYAR XPLOR dari XL dengan CONJOINT ANALYSIS

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SHAMPO REJOICE DI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA

WACANA

Page 149: Prodi Manajemen 2006-2008

11034139 Ginawati Sarlin Ruku

11034147 Eddy Susanto

ANALISIS FENOMENA NILAI PELANGGAN (CUSTOMER VALUE)

TERHADAP LOW FARE PADA PERUSAHAAN AIRLINES

"PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

CARREFOUR - YOGYAKARTA"

Page 150: Prodi Manajemen 2006-2008

11034151 Chandra Kristianto

11034185 Nova Wila Siela Barus

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP PRODUK PELUMAS MESIN

MEREK TOP ONE DI KOTA YOGYAKARTA

STUDY EKSPERIMENTAL ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR-

FAKTOR IKLAN TESTIMONIAL DOVE DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI

AWARENESS DAN TRUST KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS

CONJOINT

Page 151: Prodi Manajemen 2006-2008

11034188 Ineke Tunggal

11034204

PENGARUH MARKETING MIX & SUBJETIVE NORM TERHADAP

LOYALITAS KONSUMEN CAFE DI YOGYAKARTA

Eveline Julian Anthonius

ANALISIS PENGARUH BUDAYA TOLERANSI KEKUASAAN TERHADAP

PERSEPSI KARIR (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN

DUTA WACANA)

Page 152: Prodi Manajemen 2006-2008

11034206

11003214 Edy Cahyadi 2008

Fiftin Emma Tampubolon

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN PROGRAM FORMAL

PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT. INDONESIA

POWER UBP (UNIT BISNIS PEMBANGKITAN) MRICA,

BANJARNEGARA

SIKAP KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN EVENT ORGANIZER

(Studi Kasus Konsumen Angie Productions’s Yogyakarta)

Page 153: Prodi Manajemen 2006-2008

11003251 Fredy Dwi Nugroho 2008

11003407 Hendri 2008

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP VCD DI VALENT DISC

YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP VCD DARI

PERSEWAAN VALENT DISC

Page 154: Prodi Manajemen 2006-2008

11003437 Intan Pranataningrum 2008

11003451 Maria Natali 2008

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP IKLAN OBAT SAKIT

KEPALA MERK BODREX DAN OSKADON PADA MEDIA

TELEVISI DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

ANALISIS HUBUNGAN PENGALAMAN ORGANISASI

DAN HASIL KARIR PERAWAT PADA RUMAH SAKIT

ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Page 155: Prodi Manajemen 2006-2008

11003479 2008

11013537 Anita Ratnasari 2008

Marsellinus Kelong Hayon

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL

DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

PADA KARYAWAN PRODUKSI PD. TARU MARTANI YOGYAKARTA

ANALISIS CONJOINT: KOMPOSISI KEPENTINGAN

RELATIF DAN FORMAT KOMBINASI ATRIBUT

YANG DISUKAI KONSUMEN PADA MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

Page 156: Prodi Manajemen 2006-2008

11013546 Weny Andi Rinawan 2008

11013556 Deasy 2008

LOYALITAS MAHASISWA PENGGUNA KARTU GSM PRA BAYAR

TELKOMSEL DI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP

VOLUME PENJUALAN HOUSE OF MANGOS

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 157: Prodi Manajemen 2006-2008

11023800 Lisye Syerly 2008

11023842 Ivana Setianingsih 2008

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP

KEPUASAN KERJA SALES PERSON PT. AIR MANCUR

KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RAHAYU TRAVEL

DI GOMBONG

Page 158: Prodi Manajemen 2006-2008

11023877 Bondan 2008

11023889 2008

ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN DENGAN TESTIMONIAL

OLEH ENDOSER PADA PRODUK OLI TOP ONE BERDASARKAN

AIDCA DI KOTA YOGYAKARTA.

Eta Chandra Gunawan

PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN CITRA IKLAN

MURAL TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

Page 159: Prodi Manajemen 2006-2008

11034030 Andhika Jati Wardana 2008

11034032 Johan 2008

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN PERSEPSI

MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PRODUK

MINUMAN RINGAN COCA-COLA PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP PRODUK MINUMAN SUSU FERMENTASI MEREK VITACHARM

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 160: Prodi Manajemen 2006-2008

11034034 Ina Agustin Dewi 2008

11034040 Theresia Muji Astuti 2008

PERANAN VARIABEL MODERATOR KARAKTERISTIK PERSONAL

TERHADAP CUSTOMER VALUE

PENGARUH GOVERNMENT SHARE OWNERSHIP DAN

IOS TERHADAP KEBIJAKAN PENDANAAN

(Studi Kasus Pada Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta

Yang Mempunyai Saham Pemerintah Tahun 1999 - 2004)

Page 161: Prodi Manajemen 2006-2008

11034043 Tri Santosa 2008

11034063 Eko Ronald Aritonang 2008

PENGARUH VARIABEL IKLAN YANG DIBINTANGI TUKUL

ARWANA TERHADAP MINAT IKLAN DAN MINAT PRODUK

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROFITABILITAS DAN

UKURAN PERUSAHAAN (Firm Size) TERHADAP UTANG

Page 162: Prodi Manajemen 2006-2008

11034076 2008

11034081 Sopa Tri Kristanto 2008

Indira Martha Prabandari

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA

INITIAL PUBLIC OFFERING (STUDY EMPIRIS PADA PERUSAHAAN IPO YANG

TERDAFTAR DI BEJ)

ANALISIS ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK MOTOR

SUZUKI SHOGUN 125 DI KOTA YOGYAKARTA

Page 163: Prodi Manajemen 2006-2008

11034084 Melissa Lucinda 2008

IDENTIFIKASI ASOSIASI MEREK PRODUK BIORE NOURISHING

SCRUB FACIAL FOAM DAN PONDS OIL SOLUTION FACIAL FOAM DI

KOTA YOGYAKARTA

Page 164: Prodi Manajemen 2006-2008

11034105 Dian Pramono 2008

PENGARUH INTERNAL CASH FLOW DAN

INSIDER OWNERSHIP TERHADAP CAPITAL EXPENDITURES

Page 165: Prodi Manajemen 2006-2008

11034112 Danu Tri Kuncoro 2008

11034114 Daniel Fibrian Saputra 2008

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN SERVICE

SEPEDA MOTOR DENGAN KEPUASAN KONSUMEN

DI SUZUKI MEDAN JAYA PUSAT

SEGMENTASI DEMOGRAFI PADA PUSAT LITERATUR

KRISTEN BETANIA DI YOGYAKARTA

Page 166: Prodi Manajemen 2006-2008

11034120 2008

11034122 Vera Fany 2008

Damar Sasongko Prabu W.

ANALISIS MINAT ORANG MENGGUNAKAN KONDOM DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS

MEREK DIMANA KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI

INTERVENING VARIABLE

Page 167: Prodi Manajemen 2006-2008

11034126 Feryanto 2008

11034128 Tio Aprilda. R 2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PERPINDAHAN MEREK

ROKOK

ANALISIS PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN DAN MEREK ASING

TERHADAP NIAT MEMBELI KONSUMEN PADA PRODUK ADIDAS

DI YOGYAKARTA

Page 168: Prodi Manajemen 2006-2008

11034148 2008

11034152 Maria Gorethi Berek 2008

Leonardus Wildan Ady Wijaya

PENGARUH KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KESETIAAN PADA

DOSEN, PRODI MANAJEMEN UNVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

DAN WORD OF MOUTH

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

INVESTASI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE

YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

Page 169: Prodi Manajemen 2006-2008

11034165 Rizal 2008

11034169 Cahyanto 2008

PERBANDINGAN ASOSIASI KONSUMEN MINUMAN ISOTONIK

POCARI SWEAT DENGAN MIZONE DI YOGYAKARTA

ANALISIS ASOSIASI MEREK PRINTER EPSON

DALAM BENAK KONSUMEN DI YOGYAKARTA

Page 170: Prodi Manajemen 2006-2008

11034170 Martono 2008

11034186 Milva Kassianna 2008

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP PRODUK SABUN MANDI

CAIR MEREK CUSSONS IMPERIAL

LEATHER DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP

KINERJA PERUSAHAAN DI INDONESIA: YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK JAKARTA

Page 171: Prodi Manajemen 2006-2008

11034191 2008

11034216 2008

Aloysius Wendhy Setyawan Nugrahanto

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN

MODEL INDEKS TUNGGAL DAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) PADA

PERUSAHAAN JASA KEUANGAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

Batara Riwala Saba ’sombolinggi’

PENGARUH IKLAN TERHADAP SIKAP DAN PENGARUH SIKAP TERHADAP MINAT UNTUK MEMAKAI KARTU

XL-BEBAS DI YOGYAKARTA

Page 172: Prodi Manajemen 2006-2008

11034217 2008

11044231 Heriyanto 2008

Widowati Dyah Wulandari

PENGARUH PELAYANAN, DESAIN, SUBJECTIVE NORM

DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP

LOYALITAS PADA BIOSKOP 21 DI YOGYAKARTA

ANALISIS ASOSIASI MEREK DALAM MEMBENTUK

KESAN MEREK PADA PRODUK LAMPU PHILIPS

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 173: Prodi Manajemen 2006-2008

11044232 Marlena 2008

11044235 Nanda Ari Wibowo 2008

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN PADA STRUKTUR

MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

(Studi Komparasi antara Industri Plastics and Glass Product dan Industri

Paper and Allied Product yang Terdaftar Di

BEJ)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMAKAIAN KARTU PRA BAYAR FREN

MOBILE-8 DI KOTA YOGYAKARTA

Page 174: Prodi Manajemen 2006-2008

11044238 Steven Anggrek 2008

11044241 Ayub Normasyah 2008

ANALISIS BRAND LOYALTY TERHADAP

XL BLACKBERRY DI INDONESIA

ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PT. ALFA RETAILINDO, TBK.

(ALFA) DALAM PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN RETAIL

DI YOGYAKARTA

Page 175: Prodi Manajemen 2006-2008

11044243 Sanny 2008

11044245 Meylina Kristianti 2008

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PEMBENTUKAN LOYALITAS MEREK PEPSODENT

DI KALANGAN MAHASISWA DUTA WACANA YOGYAKARTA

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK LARISSA

Page 176: Prodi Manajemen 2006-2008

11044253 Rio Ferdinanto 2008

11044256 Yannilita Bakker 2008

PENGARUH BRAND EQUITY KARTU TELEPON

SELULER XL BEBAS TERHADAP MINAT KONSUMEN

DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR BRAND IMAGE

TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK MINUMAN RINGAN

MEREK COCA-COLA DI YOGYAKARTA

Page 177: Prodi Manajemen 2006-2008

11044259 Erline Christinna 2008

11044246 Lauw Fredy Hartono 2008

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN HYPERMARKET CARREFOUR DI YOGYAKARTA

MINAT JEMAAT MENGIKUTI IBADAH EKSPRESIF DI GKI GEJAYAN

YOGYAKARTA

Page 178: Prodi Manajemen 2006-2008

11044264 Nani Widiyastuti 2008

11044265 2008

PENGARUH ESOP TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN (dengan sales sebagai variabel

intervening)

Arif Mardianto Darmawan

ASOSIASI MEREK TERHADAP SEPEDA MOTOR “HONDA SUPRA FIT” DI KOTA YOGYAKARTA

Page 179: Prodi Manajemen 2006-2008

11044272 Min San 2008

11044273 Iwan Satria 2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KUE BANDUNG KOTA

BARU DI YOGYAKARTA.

ANALISIS ASOSIASI MEREK DALAM MEMBENTUK

KESAN MEREK PADA PRODUK WAFER TANGO

DI KOTA YOGYAKARTA

Page 180: Prodi Manajemen 2006-2008

11044276 Fifi Sugiyarto Putri 2008

11044278 Yudi Hermawan 2008

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS

KONSUMEN GSM

PENGARUH MEKANISME KONTROL CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

DENGAN PEMODERASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP US $

Page 181: Prodi Manajemen 2006-2008

11044286 Femy Layanto 2008

11044288 2008

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE NOKIA N-

SERIES DI KOTA YOGYAKARTA

Berlian Maitissa Carolus

PENGARUH KUALITAS, RESIKO, MEREK, DAN HARGA TERHADAP MINAT MEMBELI KOSMETIK DARI

CHINA

Page 182: Prodi Manajemen 2006-2008

11044293 Dede Irawan Saputra 2008

11044294 Sarah Katherine Ang 2008

PERBANDINGAN FAMA AND FRENCH THREE FACTOR

MODEL DENGAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL

PENGARUH FLUKTUASI MATA UANG ASING TERHADAP HARGA SAHAM

Page 183: Prodi Manajemen 2006-2008

11044297 Natalia Setiani Taruna 2008

11044298 Yeanne Yulia Kristiana 2008

11044299 Fui Kim 2008

ASOSIASI KONSUMEN TERHADAP MINUMAN ISOTONIK

POCARI SWEAT DAN MIZONE DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

LOYALITAS KONSUMEN UNTUK PERGI KE MALL

PENGARUH INSTITUTIONAL DAN INSIDER OWNERSHIP TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN

Page 184: Prodi Manajemen 2006-2008

11044301 Ika Oktavia 2008

11044302 Manuel Soares 2008

ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN

KINERJA KONVENSIONAL DAN VALUE BASED MANAGEMENT

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di BEJ Periode 2001-2005)

PERANAN BRAND EQUITY TERHADAP PERCEIVED PRICE,

PERCEIVED QUALITY, PERCEIVED VALUE DAN PURCHASE

INTENTION

Page 185: Prodi Manajemen 2006-2008

11044303 Johan 2008

11044306 Oktavina Febianti 2008

ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK PONSEL

NOKIA “N SERIES” DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH 7 P DI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA

WACANA YOGYAKARTA

Page 186: Prodi Manajemen 2006-2008

11044308 Novita Lerly Djiloy 2008

11044309 2008

ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI

PERTIMBANGAN PEMBELIAN SHAMPO ANTI KETOMBE ZINC, CLEAR, HEAD &

SHOULDERS DI YOGYAKARTA

Yofinova Yellyani Moniharapon

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN BEE’S FAMILY RESTO “A BOX OF

SIZZLING ASIA” DI GALERIA MALL YOGYAKARTA

Page 187: Prodi Manajemen 2006-2008

11044310 Edwin Christianto B.S 2008

11044312 Erna 2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SP GUITARS DI

YOGYAKARTA

ANALISIS KEPUASAN TERHADAP PENGGUNA JASA ATM BANK DANAMON DI KOTA SOLO

Page 188: Prodi Manajemen 2006-2008

11044317 Parus Fardi Wijaya 2008

11044328 2008

ASOSIASI MEREK TERHADAP KARTU TELEPON

SELULAR FREN DI YOGYAKARTA

Leona Augusta Yohan Grace

ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP DI KOTA

YOGYAKARTA

Page 189: Prodi Manajemen 2006-2008

11044337 Anselmus Watratan 2008

11044342 2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MAKANAN IMPOR DARI CINA

David Aprianto Sinabariba

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK, DAN

KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP MINUMAN

BERKARBONASI TEBS

Page 190: Prodi Manajemen 2006-2008

11044350 Guntur Bayu Indrianto 2008

11044352 Pastima Siregar 2008

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA UNTUK MENGIKUTI PROGRAM INTRODUCTION TO

COLLEGE ENGLISH

STUDI EKSPERIMENTAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

CUSTOMER VALUE dan MINAT MENGGUNAKAN KARTU 3

dengan CONJOINT ANALYSIS

Page 191: Prodi Manajemen 2006-2008

11044362 Rini Paulina Panjaitan 2008

11044369 Ivana Dwi Rahayu 2008

PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH

PERUSAHAAN MENJADI ANGGOTA BURSA

SAHAM SYARIAH

IMPLIKASI KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PUBLIK DI BEJ: ANALISIS PERSAMAAN SIMULTAN

Page 192: Prodi Manajemen 2006-2008

TAHUN 2006 - 2008

ABSTRAKSI

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

Penulisan skripsi ini berjudul “Pengukuran Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Barang pada PT. Ludo Manggas di Jakarta” bertujuan untuk dapat mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan kualitas pelayanan jasa pengiriman barang pada PT. Ludo Manggas.Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan berdasarkan pada data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kualitas pelayanan jasa pengiriman barang pada PT. Ludo Manggas sudah berjalan dengan baik. Kesimpulan ini diperoleh dari total rata-rata kelima dimensi yang diteliti, yakni dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy.Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pada dimensi tangible, dan perusahaan harus tetap mempertahankan serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa dari seluruh dimensi sehingga dapat diperoleh konsumen yang loyal dan selalu menjadikan PT. Ludo Manggas sebagai pilihan utama.

Keunggulan di dalam bidang produktivitas sangatlah penting dikarenakan jika diketahui tingkat produktivitasnya maka pihak perusahaan akan mengetahui apakah usaha yang sudah dijalankan sudah produktif atau belum, dan apakah terjadi pemborosan pada sektor input atau tidak. Sangatlah penting pihak perusahaan mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas yang ada pada perusahaan. Dengan pentingnya produktivitas kerja ini maka penulis mengadakan penelitian tentang “Penerapan Model Objective Matrix (Omax) Sebagai Alat Pengukuran Produktivitas Kerja Pada “Siva’s Florist And Souvenir Di Hotel Kristal Jakarta”. Penelitian ini dilakukan pada Divisi divisi rangkai bunga interior pada “Siva’s Florist And Souvenir di Hotel Kristal Jakarta untuk periode bulan Juni, Juli dan Agustus tahun 2002 pada Tower I dan Tower II. sedangklan metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data The Objective Matrix (OMAX). Dalam penelitian ini analisis dilakukan per periode waktu yaitu dianalisis untuk setiap bulannya pada masing-masing Tower. Hasil analisis yang didapatkan dengan menggunakan metode analisis data The Objective Matrix (OMAX) adalah terdapatnay

Page 193: Prodi Manajemen 2006-2008

untuk memperoleh dukungan rakyat adalah dengan menunjukkan keberhasilan dalam memperbaiki kondisi perekonomian. Kondisi perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator. Dari sisi ekonomi mikro, salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengetahui kondisi perusahaan pemerintah maupun swasta adalah harga-harga saham yang diperdagangkan dilantai bursa. Namun untuk menentukan penilaian terhadap kondisi ekonomi mikro suatu perusahaan tidak hanya bergantung pada harga saham yang diterbitkan tetapi juga dipengaruhi oleh indikator makro ekonomi lain. Untuk itu penulis memberikan batasan pada dua indikator makro ekonomi yang mempengaruhi pergerakan harga saham yaitu perubahan nilai tukar dollar AS-rupiah dan perubahan tingkat suku bunga SBI. Dimana kedua indikator ini apakah berpengaruh terhadap perubahan Indeks harga Saham Gabungan. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda, dimana untuk mengetahui pengaruh perubahan kurs dollar AS-rupiah dan perubahan tingkat suku bunga SBI terhadap perubahan Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil yang didapat dari alat analisis Prioritas Perbaikan (priorities for improvement) Terhadap Kinerja Pelayanan KFC Galleria Mall di Yogyakarta.”. Penelitian ini dilakukan pada orang yang pernah membeli dan mengkomsumsi di KFC Galleria Mall Yogyakarta sebanyak 100 responden. Para responden diberi kuesioner yang harus diisi mengenai identitas pribadi dan juga memberikan tangapan mengenai kepuasan pelanggan, prioritas perbaikan (priorities for improvement) dan kinerja pada KFC Galeria Mall di Yogyakarta. Sebelum menganalisis data dari responden terlebih dahulu dilakukan uji validitasdan reliabilitas. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yang bervariasi. Dari hasil tersebut semua item pertanyaan dinyatakan valid dan reliable (t hitung>t tabel (0.239)). Untuk membuktikan hipotesa yang ada, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil kuesioner mengenai kepuasan pelanggan dengan menggunakan analisis indeks kepuasan pelanggan. Berdasarkan analisis Indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai indeks kepuasan sebesar 72.8 %. yang mendekati nilai indeks kepuasan tertinggi sebesar 100%, ini berarti pelanggan sudah merasa puas terhadap kinerja pelayanan KFC Galeria

Page 194: Prodi Manajemen 2006-2008

memberikan pelayanan yang baik diperlukan sumber daya yang ramah, disiplin dan sabar sehingga dapat membantu tugas-tugas dokter agar pasien cepat sembuh, terutama perawat yang bertugas di bangsal yang harus berjaga siang dan malam yang terbagi dalam beberapa shif untuk memantau perkembangan kondisi pasien. Penelitian ini dilakukan pada perawat di ruang B, E, F, H, J, N dengan mengambil sampel secara acak sebanyak 30 orang responden di ruang tersebut. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner berisikan tentang pertanyaan yang diperlukan tentang hubungan motivasi kerja dengan prestasi kerja. Data prestasi kerja responden dilihat dari dokumen rumah sakit mengenai prestasi kerja karyawan. Hasil kuesioner dan dokumen rumah sakit mengenai prestasi responden kemudian dianalisis dengan korelasi kontingensi dengan pendekatan chi square. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaji, kebijakan rumah sakit dan kesehatan dan keselamatan kerja yang diberikan rumah sakit terhadap prestasi kerja karyawan2. Tidak ada hubungan antara variabel motivasi kondisi Kembali Pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta". Penelitian ini dilakukan pada responden minimal sudah berbelanja di PT. Lion Super Indo Yogyakarta sebanyak dua kali, Responden dalam peneltian ini sebanyak 80 orang. Para responden diberi kuisioner yang harus diisi mengenai identitas pribadi dan tanggapan mengenai minat berbelanja kembali di PT. Lion Super Indo Yogyakarta. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu diadakan pengujian tingkat validitas dan reliabilitas. Berdasarkan pengujian tersebut tingkat validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yang bervariasi. Dari hasil yang bervariasi tersebut semua item pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Intuk membuktikan hipotesa yang ada, maka langkah selanjutnya kuisioner dianalisis menggunakan analisis fishbein extended dan chi-square. Hasil analisis fishbein extended dilihat dari sikap (Ab) menunjukkan minat berbelanja kembali di PT. Lion Super Indo Yogyakarta dipengaruhi oleh harga barang yang terjangkau kemudian rasa aman berbelanja. Ditinjau dari subjective norm konsumen bahwa keluarga lebih dominan untuk berbelanja kembali di PT. Lion Super Indo Yogyakarta dari pada teman.

Page 195: Prodi Manajemen 2006-2008

tindakan pada situasi yang dihadapkan sehingga kita dapat bertahan. Hal ini juga harus dihadapi produsen kopi tehadap perubahan pasar yang menginginkan ha-hal yang praktis. Produsen yang peka melirik peluang ini dengan mengeluarkan produk kombinasi kopi, gula dan krimer dalam satu kemasan yang biasa disebut dengan kopi 3 in 1. Tetapi tidak hanya cukup berhenti disini karena dengan melihat ketatnya persaingan antar produsen kopi 3 in 1, produsen kopi 3 in 1 harus menambahkan atributatribut yang diharapkan oleh konsumen yang mempengaruhi dalam membuat keputusan untuk membeli/mengkonsumsi produk kopi 3 in 1. Sehingga hal tersebut membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap dua merk produk kopi 3 in 1 yang cukup dikenal di Kota Yogyakarta, yaitu Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang ditawarkan. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu Analisis Validitas, Analisis Reliabilitas, Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM), dan Uji Chi-Square. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang mengambil judul “Perbandingan Sikap Konsumen Terhadap Produk Kopi 3 in 1 Antara Indocafe Coffemix kebutuhan terhadap masalah kesehatan dan kebersihan. Semakin tinggi kesadaran manusia akan masalah kesehatan dan kebersihan, maka semakin membuka lebar prospek pasar akan produk toilet (sabun mandi, pasta gigi, shampoo). Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Shampoo Clear di Kota Yogyakarta”. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan konsumen ditinjau profil pelanggan shampoo clear di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada pengguna shampoo Clear dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut kepentingan dan atribut kepuasan. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut harus terlebih dahulu diuji tingkat validitasnya dan realibilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian ini maka digunakan alat analisis indek kepuasan pelanggan. Dan dari hasil

Page 196: Prodi Manajemen 2006-2008

terjadinya stres kerja pada karyawan. Bagi perorangan, tingkat stres bervariasi dari yang hanya stres ringan sampai stres berat yang dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Bagi suatu perusahaan stres mengakibatkan kecelakaan di tempat kerja, perputaran karyawan dan kemangkiran kerja meningkat, serta kinerja karyawan menurun. Dampak yang terjadi dan pengaruh dari stres terhadap karyawan tergantung dari keadaan daya pikir karyawan tersebut. Bagi karyawan yang berpikiran positif maka hasilnya akan positif juga tetapi jika karyawan menganggap stres sebagai hal negatif maka hasilnya juga akan negatif dan menjadikannya suatu beban kerja yang berat bagi karyawan tersebut. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Hubungan antara stres kerja, interpersonal dan kinerja karyawan pada PT. Bumi Rejo Banjarnegara”. Adapun rumusan masalah adalah bagaimana hubungan antara stres kerja, interpersonal dan kinerja karyawan PT. Bumi Rejo Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan di PT. Bumi Rejo Banjarnegara dengan memilihsampel secara acak pada bagian produksi sebanyak 46 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang identitas responden pengelolaan jasa, perusahaan harus membuat strategi dalam memaksimalkan sumber daya dan sumber daya manusianya, yaitu dengan melaksanakan budaya perusahaan dalam setiap aktivitas perusahaan. Budaya perusahaan sebagai salah satu alat untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam mencapai kinerja perusahaan yang digariskan dalam program kerja. Disisi lain, perusahaan juga harus berusaha untuk mewujudkan tujuan pribadi karyawannya yaitu dengan menciptakan kepuasan kerja bagi karyawannya. Salah satu kepuasan kerja bagi karyawan adalah dengan terciptanya suasana kerja nyaman dan rekan kerja yang kompak, baik sesama karyawan maupun dengan pihak manajemen perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sumber daya manusia yang ada, agar kedua tujuan tersebut dapat tercapai dengan optimal. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Hubungan Antara Budaya Perusahaan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Karyawan Bamboo Resto & Music Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah apakah ada hubungan budaya perusahaan dengan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Bamboo Resto & Music Yogyakarta dengan memilih sampel secara acak

Page 197: Prodi Manajemen 2006-2008

yang murah. Kemudian secara tidak langsung yaitu dilihat dari kebutuhan yang paling penting bagi konsumen selain membeli sepeda motor. Salah satu perubahan pola kehidupan adalah semakin dibutuhkannya sarana transportasi pribadi yaitu sepeda motor. Oleh sebagian orang,sepeda motor sudah di anggap sebagai kebutuhan pokok (primer). Industri sepeda motor di Indonesia,pada dewasa ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan kendaraan bermotor. Sikap konsumen terhadap suatu obyek yang di tawarkan berbedabeda penilaiannya. Dalam hal ini banyak perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya berpegang pada falsafah konsep pemasaran yang baru yaitu dengan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dilain pihak kemampuan konsumen semakin kritis terhadap merek-merek tertentu,yang dapat memberikan kepuasaan dari kebutuhan dan keinginan yang di rasakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pengambil keputusan, untuk mengetahui pengaruh terbesar dan untuk mengetahui atribut mana yng paling dominan dalam dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor tersebut atau tidak. Dalam memilih suatu bank biasanya nasabah dipengaruhi oleh atribut- atribut yang terdapat dalam bank tersebut, antara lain : Citra, Suku Bunga, Pelayanan, Lokasi, Fasilitas, dan Kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap nasabah pada Bank Mandiri dan Bank Papua berdasarkan atribut yang dimiliki, mengetahui atribut pada Bank Mandiri dan Bank Papua yang memuaskan nasabah, dan untuk mengetahui keselarasan sikap nasabah Bank Mandiri dan Bank Papua berdasarkan profil nasabah. Alat yang dipakai dalam analisis data adalah Analisis Fishbein dan Semantic Differential yang digunakan untuk mengetahui sikap nasabah terhadap atribut Bank Mandiri dan Bank Papua, sedangkan Analisis Chi-Square digunakan untuk mengetahui keselarasan sikap nasabah berdasarkan profil nasabah. Dari hasil Analisis Fishbein didapatkan bahwa secara keseluruhan Ao Bank Mandiri adalah 92,92 sedangkan Ao Bank Papua adalah 87,8. Hasil Ao kedua Bank tersebut adalah Positif. Untuk Analisis Semantic Differential didapatkan hasil atribut Citra, Suku Bunga, Pelayanan, Fasilitas dan Kebersihan pada Bank Mandiri lebih baik dibandingkan Bank Papua, sedangkan untuk atribut

Page 198: Prodi Manajemen 2006-2008

Untuk dapat meningkatkan produktivitas dari suatu proses produksi, maka salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengurangi cacat produk. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan pengendalian kualitas yang memadai. Pada produksi tas plastik ini dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi cacat produk dan dilakukan percobaan dengan metode Taguchi dengan desain orthogonal untuk mendapatkan setting terbaik dari faktor-faktor itu. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tas plastik beserta kondisi optimumnya adalah : putaran mesin extruder 80 Rpm, temperatur mesin potong dan las 40 ºC, waktu peleburan material selama 70 menit, jeda pemasukan material 10 detik serta kecepatan speed roll 40 Rpm. Kata Kunci : cacat produk, pengendalian kualitas, metode Taguchi, desain orthogonal

memiliki tingkat keefektifan yang tinggi terhadap respon dari konsumen atau tidak, serta bagaimana mempengaruhi konsumen dalam membeli shampo.Memang kita dituntut untuk selektif, disisi lain pihak produsen harus benar-benar jeli dalam melihat lingkungan bisnis, seperti: kecenderungan untuk lebih cepat memperkenalkan produk baru, perhatikan mutu yang lebih baik dan persaingan antara perusahaan dengan pasar yang jenuh. Pengembangan dan inovasi sebuah produk ikut menentukan berhasil atau tidaknya produk itu di pasar, tetapi bukannya hanya melihat faktor itu saja, ada faktor lain seperti penetapan harga yang menarik dan terjangkau oleh konsumen serta ada komunikasi dengan para konsumennya. Komunikasi yang baik dan efektif yang ditunjukkan oleh para komsumen atau pembeli dapat ditunjukkan lewat periklanan yaitu komunikasi non individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan iklan shampoo clear Anti Ketombe yang digunakan mempengaruhi konsumen dalam membeli shampoo tersebut. Kemudian berdasarkan hasil analisis data dengan AIDA maka tanggapan konsumen terhadap iklan produk

Page 199: Prodi Manajemen 2006-2008

satu dari alat promosi yang paling umum digunakan perusahan untuk menginformasikan, membujuk dan mengingat pembeli sasaran atau masyarakat. Inti dariperiklanan adalah untuk memasukkan sesuatu ke dalam pikiran konsumen, mengubah persepsi konsumen dan mendorong konsumen untuk bertindakPemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan membuat saluran distribusi sehingga mudah didapat oleh pelanggan sasaran atau konsumen. Perusahaan juga harus mengembangkan suatu program komunikasi yang efektif dengan para pelanggan yang ada dan pelangan potensial, pengecer, pemasok, pihak-pihak yang memiliki kepentingan pada produk tersebut dan masyarakat umum. Karena adanya berbagai kepentingan terhadap produk atau jasa maka perusahaan harus siap bersaing. Agar perusahaan dapat bertahan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan harus mampu memasarkan produknya dengan baik kepada konsumen. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap sabun cair Biore. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden pengguna sabun cair biore. Sebelum analisis data kepuasan pelanggan terhadap atribut Getuk Eco, dan untuk mengetahui profil konsumen. Ini untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, persaingan ini menuntut para pengusaha getuk untuk dapat berkompetisi secara sehat, dalam menanggapi persaingan tersebut, pengusaha getuk harus mengetahui siapa pelanggannya dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, dan untuk mengetahui profil konsumen, maka atribut yang diteliti meliputi ukuran sebuah getuk, faktor warna sebuah getuk, kemasan getuk, citra merek sebuah getuk,harga, lokasi penjualan dan stok persediaan dari getuk. Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, penulis menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. .Menggunakan alat analisis prosentase untuk mengatahui profil konsumen, dan analisis indeks kepuasan konsumen untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Sebelum menggunakan alat analisis itu data yang diperoleh dari jawaban kuesioner tersebut, diolah dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap Getuk Eco berada pada tingkat yang memuaskan. Dan dalam hal

Page 200: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji secara empiris pengaruhgaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kewargaan organisasional PT. Tala Indo Interior Yogyakarta. Jumlah subyek penelitian yang digunakan adalah 105 karyawan di perusahaan furniture PT. Tala Indo Interior Yogyakarta. Data penelitian diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional keduanya sama-sama berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasional. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transaksional, Gaya Kepemimpinan Transformasional, Perilaku Kewargaan Organisasional.mendudukkan pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang penting Pemimpin transaksional mengklarifikasi persyaratan peran dan tugas bawahan, memprakarsai struktur, memberikan penghargaan yang tepat, dan mencoba mempertimbangkan dan memenuhi kebutuhan sosial bawahan. Pemimpin transformasional adalah seorang pemimpin yang dibedakan dalam kemampuan khususnya untuk membawa inovasi dan perubahan. Keefektifan pemimpin adalah semua kewajiban yang dilaksanakan pemimpin yang dapat dicapai dengan baik menurut karyawan. Semakin besar sebuah organisasi dengan anggota yang semakin banyak jumlahnya, maka semakin diperlukan seorang pemimpin untuk mengefektifkan pencapaian tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepemimpinan transaksional(X1) dan transformasional(X2) diterapkan di Fak. Ekonomi, Teknik dan Biologi, mengetahui hubungan antara variabel X1 dan X2 terhadap keefektifan pemimpin, serta mengetahui seberapa besar pengaruh X1 dan X2 terhadap keefektifan pemimpin di Fak. Ekonomi, Teknik dan Biologi Univesitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah validitas, realibiltas, persentase dan regresi berganda. Dan hasil

Page 201: Prodi Manajemen 2006-2008

saham kepada karyawan akan memotivasi dalam bekerja dan akan meningkatkan budaya kerja kearah yang lebih baik. Dengan latar belakang tersebut penulis mengadakan penelitian dan mengangkat judul “perbedaan budaya kerja karyawan sebelum dan sesudah implementasi Employee Stock Ownership Plans (ESOP) pada BRI Cabang Cik Ditiro Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada karyawan bank BRI Cabang Cik Ditiro Yogyakarta melalui penyebaran kuesioner pada 54 karyawan organic (tetap). Para responden diberi kuesioner yang harus diisi mengenai identitas pribadi dan juga memberikan tangapan mengenai variable budaya kerja. Untuk mengukur perbedaan budaya kerja sebelum dan sesudah pembagian saham digunakan alat analisis uji beda (t-test). Hipotesa dari penelitian ini adalah ada perbedaan budaya kerja sesudah pembagian saham. Sebelum menganalisis uji beda (t-test) terlebih dahulu dilakukan analisis uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan analisis validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yang bervariasi kemudian akan diambil semua item pertanyaan budaya kerja yang dinyatakan valid dan reliable (t hitung>t tabel (0.228)). Untuk membuktikan hipotesa yang ada, maka langkah selanjutnya adalah display barang, harga, pelayanan karyawan, tempat parkir, faslitas, kelengkapan produk yang ditawarkan oleh Toko Sri jaya Gypsum dan mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen dilihat dari profil konsumen. Berdasarkan tujuan diatas, maka alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah analisis MAM, analisis Peringkat Perankingan Atribut, analisis Chi Square. Analisis MAM bertujuan untuk mengetahui sikap seseorang dicerminkan dari belief (kepercayaan) dan importance / kepentingan orang tersebut terhadap sekumpulan atribut dari suatu objek. Analisis Peringkat Perankingan Atribut bertujuan untuk mengetahui atribut apa yang paling berperan dalam pertimbangan konsumen untuk menjadi konsumen Toko Sri Jaya Gypsum. Sedangkan Chi Square bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap konsumen terhadap atribut Toko Sri Jaya Gypsum dilihat dari karakteristik konsumen. Sesuai analisis diatas maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa dari perhitungan sikap konsumen didapatkan secara keseluruhan (Ab) adalah 17,48. Maka sikap konsumen terhadap atribut Toko Sri Jaya Gypsum adalah baik. Dari analisis Peringkat Perankingan Atribut bahwa atribut yang paling disukai konsumen adalah kualitas.

Page 202: Prodi Manajemen 2006-2008

strategis dalam menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuan. SDM sebagai faktor strategis dalam pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan pengelolaan SDM dengan memberikan dorongan atau motivasi yang dapat memacu peningkatan prestasi kerja karyawan. Pada akhirnya dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu prestasi perusahaan. Dalam memotivasi karyawan tidak hanya melalui materi saja sebagai bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan, tetapi lebih pada bagaimana karyawan tersebut merasa dihargai dan diperlakukan selayaknya manusia bukan sebagai mesin produksi. Disinilah diperlukan pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara apa yang diinginkan karyawan dengan perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor motivasi kerja dengan prestasi kerja dan untuk mengetahui profil karyawan Toko Roti Ganep’s di Surakarta. Hasil korelasi antara variabel motivasi kerja dengan variabel prestasi kerja mempunyai koefisien korelasi sebesar 0,592 dan tingkat signifikasi 0,000. Berdasarkan tafsiran koefisien hubungan atau arah hubungan ini menunjukkan kedua variabel mempunyai hubungan yang sedang dan untuk meningkatkan kesetiaan konsumen dan persaingan yang semakin ketat, selain itu Rumah Sakit harus menyediakan tenaga-tenaga medis yang terampil dan terlatih serta mempunyai kemampuan untuk menjalankan program dan tugasnya dengan baik. Bertitik tolak dari persaingan yang sangat ketat ini, maka didalam penelitian ini akan meneliti tingkat kepuasan konsumen setelah konsumen tersebut menggunakan jasa pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Umum Sinar Kasih Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Untuk itu diambil judul Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum “Sinar Kasih” Tentena, Poso. Dari penjelasan diatas, maka permasalahannya adalah bagaimana profil konsumen rawat inap rumah sakit umum Sinar Kasih dan apakah pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum Sinar Kasih sudah memberikan kepuasan terhadap konsumennya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil konsumen rawat inap Rumah Sakit Umum Sinar Kasih dan untuk mengetahui bagaimana kepuasan Pasien terhadap pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Umum Sinar Kasih. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Validitas dan Analisis

Page 203: Prodi Manajemen 2006-2008

menjadi tolak ukur citra suatu lembaga rumah sakit. Mereka dituntut dalam hal kemampuan dan kualitasnya. Namun untuk menuntut hal itu sudah sewajarnya bagi pihak rumah sakit juga memberikan kepuasan kerja bagi mereka dalam menjalankan profesi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja dan motivasi yang diberikan pada para perawat di rumah sakit Bethesda. Langkah apa yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat rumah sakit Bethesda, apakah dengan komitmen organisasional, komitmen professional, atau motivasi. Dari data yang telah didapat, peneliti kemudian membuktikannya melalui alat analisis yang disebut SEM (Struktural Equation Modeling). Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komitmen organisasional, komitmen professional, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung dan bagaimana komitmen organisasional dan komitmen professional terhadap motivasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen professional terhadap motivasi. Sedangkan pengaruh komitmen organisasional dan komitmen professional baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui motivasi) tanggung jawab utama, dan secara moral pengusaha mempunyai kewajiban untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja. Disamping itu, sudah sewajarnya apabila tenaga kerja juga berperan aktif dan ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja demi terwujudnya perlindungan tenaga kerja dan keluarganya dengan baik.”Tidak ada perdamaian abadi tanpa keadilan sosial, Tidak ada keadilan sosial tanpa jaminan sosial”. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang pegawai kantor cabang JAMSOSTEK Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini. Para responden diberi kuesioner yang harus mereka isi mengenai identitas pribadi mereka, juga tanggapan mereka mengenai variabel motivasi dan kepuasan kerja pegawai. Untuk mengukur pengaruh motivasi dan kepuasan kerja pegawai terhadap kinerja digunakan alat analisis korelasi, analisis regresi linear berganda, uji t – test, uji f – test. Hipotesis dari penelitian ini adalah motivasi dan kepuasan kerja secara bersamasama mempunyai pengaruh yang kuat dan positif terhadap kinerja. Sebelum menganalisis kuesioner, terlebih dahulu analisis uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan analisis validitas dan relibilitas diperoleh

Page 204: Prodi Manajemen 2006-2008

moneter yang berkepanjangan yang membuat para investor harus cermat dan teliti dalam menanamkan dananya khususnya di pasar modal. Laporan keuangan dapat menjadi sesuatu yang sangat penting, karena jika kita ingin mengetahui mengenai suatu perusahaan, sumber terbaik yang dapat dilihat adalah laporan keuangan perusahaan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Perataan laba yang digunakan oleh pihak manajemen perusahaan membuat laba cenderung naik karena investor beranggapan bahwa nilai perusahaan tinggi. Penelitian yang diberi judul “Pengaruh Perata Laba Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Jakarta” ini membahas mengenai apakah perata laba berpengaruh terhadap harga saham. Dalam hal ini khususnya perusahaan perbankan dengan jumlah sampel 17 perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model statistik deskriptif (Pooled Least Squares) untuk membandingkan perata laba berpengaruh terhadap harga saham atau tidak berpengaruh. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah perata laba berpengaruh terhadap harga saham, maka dari analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang semakin kritis dalam melakukan pembelian.Pemahaman mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen adalah sesuatu yang sangat penting dan harus diperhatikan bagi semua perusahaan agar dapat mencapai keberhasilan dalam memasarkan jasa mereka, karena kegiatan pemasaran yang di lakukan perusahaan diarahkan untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.Sekarang ini banyak muncul perusahaan-perusahaan jasa di bidang penerbangan yang menawarkan dan memasarkan produknya sangat bervariasi dan kompetitif untuk dapat menarik konsumen dan menghasilkan laba semaksimal mungkin, selain itu faktor keselamatan dan kepuasan konsumen mempunyai peranan penting di dalam perkembangan perusahaan di bidang penerbangan kedepan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Jasa PT. Merpati Nusantara Airlines Di Yogyakarta”. Dalam Penelitian ini, penulis menentukan atribut yang akan diteliti yaitu, pelayanan, schedule, harga, promosi,dan fasilitas. Sedangkan profil konsumen yang diteliti meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

Page 205: Prodi Manajemen 2006-2008

memperoleh dan mengerahkan sumber-sumber daya lainnya untuk menerapkan strategi perusahaan dan mewujudkannya manajemen SDM sekali lagi membuktikan bahwa MSDM merupakan faktor penting yang dapat bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi persaingan global. Tantangan yang dihadapi perusahaan dan organisasi saat ini adalah bagaimana menciptakan suatu tindakan yang berhubungan dengan kepuasan kerja karyawannya. Tindakan Supervisi seperti Kepemimpinan dan Mentoring, Kondisi Kerja, Penugasan merupakan cara-cara yang dilakukan supervisor dalam mengidentifikasi atau tidaknya kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja menjadi hal yang begitu penting untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Dalam penelitian skripsi ini penulis mengankat masalah hubungan tindakan supervisi (kepemimpinan dan mentoring, kondisi kerja, penugasan) dengan kepuasan kerja karyawan bagian produksi CV Sembada Prima Yogyakarta. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tindakan supervisi (kepemimpinan dan mentoring, kondisi kerja, penugasan) dengan kepuasan kerja karyawan dan variabel tindakan supervisi yang mana yang paling berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan. Dalam didalam usaha untuk memasarkan produk atau jasa yang akan ditawarkan . Produk yang beredar di pasar menjadi sangat kompleks dengan berbagai keistimewaan atribut yang melekat pada setiap produknya . Hal ini tentu saja semakin membuat konsumen memiliki banyak sekali alternatif dan variasi dalam mengkonsumsi produk maupun jasa . Maraknya persaingan bisnis majalah musik di Indonesia , menjadi salah satu fenomena yang menarik untuk diteliti . Berbagai atribut seperti bonus serta fasilitas pendukung yang ditawarkan termasuk harga yang bersifat kompetitif , menjadikan bisnis ini membutuhkan strategi – strategi tertentu dari pihak manajemen untuk dapat bertahan , berkembang , maupun unggul di dalam persaingan . Salah satu dari banyaknya strategi yang dapat digunakan dan diterapkan oleh pihak manajemen adalah dengan melakukan analisis segmentasi pasar . Tujuan yang hendak dicapai melalui strategi ini adalah untuk mengidentifikasi segmen pasar manakah yang dapat dilayani secara efektif dan terus menerus . Dalam penelitian ini , penulis mencoba untuk meneliti target pasar dari majalah musik Beat Chord di Yogyakarta . Penelitian ini diharapkan dapat melihat secara tidak langsung siapakah pasar sasaran dari majalah musik Beat Chord di Yogyakarta , dan profil konsumen dari

Page 206: Prodi Manajemen 2006-2008

atau jasa tersebut. Asosiasi merek menjadi begitu penting bagi pelaku kompetisi. Asosiasi merek sendiri adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Jadi asosiasi merek merupakan ringkasan persepsi. Karakteristik unik dari pemasaran modern bertumpu pada penciptaan merek yang bersifat membedakan. Riset pemasaran telah dilancarkan untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan basis-basis pembeda merek. Keunggulan suatu merek dapat mengurangi nilai penting harga dalam keputusan pembelian dan dapat menciptakan loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut. Dengan loyalitas maka perusahaan telah merebut hati konsumen. Asosiasi merek dari produk tersebut sangat menentukan keberhasilan produk itu sendiri. Untuk mendapatkan asosiasi merek yang baik dari pasar, maka setiap perusahaan harus benar-benar sermat dan tepat dalam memilih strategi-strategi untuk bersaing.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui profil konsumen rokok Sampoerna A Mild dan rokok Djarum L.A.Light berdasarkan jenis kelamin, pekerkjaan, dan pendapatan dengan menggunakan metode prosentase. Kedua untuk mngetahui asosiasi Penelitian ini tentang analisis kinerja keuangan PT. BRI, Tbk sebelum dan setelah go-public dengan menggunakan Metode CAMEL ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh go-public terhadap perkembangan kinerja keuangan BRI. Indikator-indikator CAMEL adalah Capital, Asset, Management, Earnings (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa indikator-indikator CAMEL menunjukan kinerja keuangan BRI sebelum dan setelah go-public. Hal ini berarti bahwa terjadi perubahan kinerja keuangan BRI antara sebelum dan stelah go-public dan mengalami peningkatan setelah go-public.

Page 207: Prodi Manajemen 2006-2008

yang mengancam stabilitas Negara, apakah akan berdampak buruk atau sebaliknya, seperti kenaikan BBM yang terjadi pada tanggal 1 oktober 2005, Peneliti mengambil data dengan mengumpulkan dari pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta yaitu dicari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dilihat secara harian antara tanggal 6 Mei 2005 sampai dengan 6 Oktober 2005. Pada penelitian ini obyek yang diteliti adalah Indeks Harga Saham Gabungan harian, diambil 103 hari sebelum hari peristiwa samapi 3 hari setelah hari peristiwa dengan alasan untuk mengcover informasi yang berhubungan dengan kenaikan harga BBM periode estimasi yang digunakan paling kecil. Hari peristiwa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah saat diumumkannya Kenaikan harga BBM pada tanggal 1 Oktober 2005. Periode estimasi dimulai 6 Mei 2005 sampai 27 September 2005, Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji apakah pada perisiwa kenaikan harga BBM pasar modal Indonesia efisien pada bentuk setengah kuat Hasil dari penelitian ini yaitu pada periode jendela -3, -2, 0, +1, +2, +3 hipotesis nol diterima, dan pada periode jendela -1 menyatakan abnormal return adalah sama dengan nol dipasar pasar, meningkat pula ketajaman persaingan diantara merek-merek yang beroperasi di pasar dan hanya produk yang memiliki brand equity yang kuat yang akan tetap mampu bersaing, merebut dan menguasai pasar. Disini kita akan melihat bagaimana kesetian konsumen pada merek handphone Nokia. Hal inilah yang mendorong diadakannya penelitian ini yang berjudul “ Analisis Kesetiaan Konsumen Terhadap Merek Dagang Handphone Nokia Di Kota Yogayakarta“. Saya memberikan batasan atas penelitian yang saya lakukan. Ruang lingkupnya adalah konsumen yang tidak acuh terhadap erekyang satu dengan merek yang lainnya ( switcher ), kesetiaan yang terbagi ( habitual buyer ), kesetiaan beralih ( satisfied buyer ), peralihaan ewaktu-waktu ( liking the brand ) dan kesetiaan terhadap merek yang tidak terbagi (comitted buyer). Tujuannya untuk mengetahui kesetiaan konsumen terhadap merek produk handphone Nokia pada tahap kesetiaan yang tidak terbagi. Sedangkan untuk penelitiaan datanya saya menggunakan data primer berupa kuesioner dan data sekunder. Pengambilan samplingnya menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah skala likert, rata-rata, standar

Page 208: Prodi Manajemen 2006-2008

yang ada. Demikian juga dengan perusahaan jasa biro perjalanan Travel Maju Jaya. Salah satu usaha dalam menghadapi persaingan, perusahaan Travel Maju Jaya harus memperhatikan atribut – atribut yang ada, yaitu atribut kenyamanan, ketepatan waktu, harga, pelayanan, kondisi mobil, keterampilan sopir, AC, tempat duduk, tape cd dan bagasi. Karena itu sangat penting apabila konsumen merasa puas, maka tanggapan akan diperkuat dan konsumen akan cenderung menggunakan jasa angkutan travel lagi. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai atribut kenyamanan, ketepatan waktu, harga, pelayanan, kondisi mobil, keterampilan sopir, AC, tempat duduk, tape cd dan bagasi yang ada pada Travel Maju Jaya. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan beberapa alat analisis yaitu analisis validitas dan reliabilitas, analisis prosentase, analisis IKP serta Chi Square. Berdasarkan hasil dari analisis ini, maka dapat diketahui bahwa profil konsumen Travel Maju Jaya adalah konsumen dengan jenis kelamin wanita yang berusia antara 15 – 25 tahun, pendidikan terakhir SLTA, dengan tingkat pendapatan Rp.500.000 – Rp. 1.000.000 , berstatus pelajar atau mahasiswa. Berdasarkan hasil dan analisis Chi Square yang dilakukan pada Travel Maju Jaya adalah Ho berdiri dibawah naungan PT Golden Mississipi. Air minum merek AQUA tetap bertahan di dunia usaha yang semakin ketat ini. Dari dulu orang mengartikan bahwa semua air minum dalam kemasan adalah AQUA. Tetapi sebenarnya dipasaran telah beredar produk air minum dalam kemasan yang berbeda merek, dan merek AQUA sendiri adalah nama sebuah merek bukan nama untuk mengartikan air minum dalam kemasan. Merek AQUA telah memenangkan suatu persepsi yang ditanamkan dibenak konsumen, dan untuk itu AQUA harus mengetahui posisinya di dalam benak konsumen tersebut. Berdasarkan alasan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis Brand Loyalty Air Minum Dalam Kemasan Merek AQUA”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana brand loyalty air minum dalam kemasan merek AQUA menurut pandangan mahasiswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan brand loyalty. Kuesioner tersebut diuji menggunakan Uji Reliabilitas dan Uji Validitas yang berfungsi untuk menguji instrument dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, apakah relevan dengan permasalahan yang diteliti. Sampel yang dipilih adalah

Page 209: Prodi Manajemen 2006-2008

mengetahui apa yang sebaiknya pihak Toko Time Gallery yang buka belum ada 2 tahun ini lakukan. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen berdasarkan arti penting dan kinerja atribut pelayanan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada 100 responden yaitu mereka yang pernah berbelanja di Toko Time Gallery. Alat analisis yang digunakan antara lain : analisis prosentase, yaitu untuk mengetahui karakteristik/profil responden, sedangkan untuk menentukan arti penting dan kinerja artibut pelayanan perusahaan menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa :1. Atribut yang mempunyai arti penting bagi konsumen, namun belum dilaksanakan dengan memuaskan oleh pihak Toko Time Gallery : keramahan pramuniaga dan kecepatan karyawan.2. Atribut yang mempunyai arti penting bagi konsumen dan sudah dilaksanakan dengan memuaskan oleh pihak Toko Time Gallery : keanekaragaman produk yang dijual, kualitas produk yang dijual, pengetahuan akan barang oleh pramuniaga, harga, dan kenyamanan tata letak ruang.menjadi gelombang buzzword diseluruh dunia dan dalam waktu singkat setiap pria akan menjadi bagian dari dari fenomena yang terjadi saat ini. Dengan adanya fenomena ini memberikan inspirasi yang baru bagi pemasar produk dalam hal fashion untuk merancang jenis pakaian yang bagaimana yang diinginkan oleh para pria metroseksual. Dan hal-hal apa sajakah yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Skripsi yang berjudul “Fenomena Metroseksual Terhadap Perubahan Trend Gaya Hidup Pria Masa Kini” (Dalam life style fashion di Kota Yogyakarta) dengan pendekatan Theory of Reasoned Action ini mencoba meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan sejauh mana pengaruh sikap terhadap fashion (attitude toward product), sikap terhadap pemilihan fashion (attitude toward behavior) serta rekomendasi (subjective norm) dalam hal memutuskan untuk membeli (behavior). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan program komputer AMOS. Dasar permodelan yang digunakan adalah Teori Tindakan Beralasan (Theory of Reasoned Action). Dari hasil penelitian, ternyata pengaruh sikap terhadap fashion (attitude toward product) dan sikap terhadap pemilihan fashion (attitude toward behavior) lebih besar dibanding

Page 210: Prodi Manajemen 2006-2008

merek) yang dapat menciptakan kepuasan pelanggan. Merek ini mampu memberikan pedoman, jaminan, kekuatan, keyakinan, dan harapan kepada pelanggan bahwa ia akan terpuaskan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling. Sampel penelitian ini adalah orang yang pernah mengkonsumsi teh botol Sosro di wilayah Kota Yogyakarta. Penentuan besarnya sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis persentase dan analisis Cochran Q Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 70%. Responden terbanyak mempunyai usia berkisar antara 36 -40 tahun yaitu sebanyak 36%. Responden terbanyak mempunyai tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 40%. Pekerjaan responden terbanyak adalah yang bekerja sebagai wiraswasta/pengusaha yaitu sebanyak 38%. Sedangkan pendapatan per bulan responden kebanyakan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 yaitu sebanyak 31%. Hasil pengujian Cochran Q test menunjukkan bahwa asosiasi-asosiasi yang terdiri dari teh botol Sosro mudah disajikan, teh botol Sosro mempunyai rasa teh asli, dan merek teh botol Sosro sudah terkenal memiliki kemungkinan jawaban “ya” dan kenyamanan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang merupakan data yang didapat langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang identitas responden dan atribut-atribut yang ditawarkan oleh Toko Roti Mutiara. Kuesioner tersebut diujji dengan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan relevan dengan permasalahan yang diteliti. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang merupakan konsumen Toko Roti Mutiara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis prosentase untuk mengetahui karakteristik responden yang paling banyak jumlahnya atau nilai prosentase tertinggi. Analisis selanjutnya menggunakan analisis Indeks Kepuasan Konsumen yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden paling banyak adalah berjenis kelamin wanita sebesar 60 %, kebanyakan berusia antara 21-29 tahun sebesar 26 %, dengan pekerjaan terbanyak adalah pegawai negeri/swasta sebesar 37 % dan

Page 211: Prodi Manajemen 2006-2008

pembelian merek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori self-brand connection pada anak-anak. Populasi penelitian adalah anak-anak usia 6 sampai dengan 12 tahun yang berada di Yogjakarta. Sedangkan Sampel Penelitian adalah siswa SD Kanisius Kota baru I studi eksperimen digunakan dalam penelitian ini . Peneliti mengunakan dua metode dalam pengumpulan data yang pertama responden memberikan jawaban pada kusioner. Metode yang kedua mengunakan alat bantu bendera dengan empat warna yang berbeda masing-masing warna mewakili satu variabel jawaban. Kedua, hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak pada usia 6 sampai dengan 12 tahun mengalami 3 fase perkembangan. Pertama, pada usia 6 sampai dengan 7 tahun anak-anak masih sederhana dalam mengkonsep dirinya. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku mereka dalam pemilihan merek. Bagi anak-anak tersebut dalam memilih suatu merek yang mereka perhatikan hanya pada tampilan luarnya saja, yaitu pada kemasannya. Terutama pada gambar, warna serta tawaran hadiah yang berada didalam. Kedua, bagi anak-anak usia 8 sampai dengan 9 tahun memiliki self-brand connection yang lebih abstrak. Hal ini terlihat pada hasil jawaban responden, selain kemasan yang yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk membedakannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Lebih jauh, sebenarnya merek merupakan nilai tangible dan itangible yang terwakili dalam sebuah trademark (merek dagang) yang mampu menciptakan nilai dan pengaruh tersendiri di pasar bila diatur dengan tepat saat ini merek sudah menjadi konsep yang komplek dengan sejumlah ratifikasi teknis dan psikologis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui profil konsumen rokok Gudang Garam Filter berdasarkan jenis kelamin, pendapatan, status, pekerjaan dengan menggunakan metode prosentase. Kedua untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap produk rokok Gudang garam Filter dengan menggunakan metode analisis Cochran dimana uji yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengkaitkan sebuah merek dengan satu atau beberapa atribut sehingga nantinya akan membentuk suatu Brand Image. Uji Cochran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal atau untuk informasi dalam bentuk terpisah dua (dikotomi), misalnya “ya” atau “tidak”. Dari

Page 212: Prodi Manajemen 2006-2008

menuntut para pengusaha fitness centre untuk dapat berkompetisi secara sehat, dalam menanggapi persaingan tersebut, pengusaha fitness centre harus tahu siapa pelanggannya dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, dan untuk mengetahui profil konsumen, maka atribut yang diteliti meliputi keramahan resepsionis, pelayanan instruktur, kenyamanan suasana fitness, fasilitas air minum, fasilitas sauna, fasilitas musik, fasilitas tempat duduk, food supplement yang lengkap, fasilitas kafe, fasilitas ac, harga yang terjangkau, potongan harga / diskon, kelengkapan peralatan fitness, kualitas peralatan fitness, tata letak peralatan fitness, lokasi yang strategis. Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, penulis menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Menggunakan alat analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen, dan analisis indeks kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Sebelum menggunakan alat analisis ini data yang diperoleh dari jawaban kuesioner tersebut, diolah dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam persaingan apabila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai beberapa asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Pada umumnya asosiasi merek (terutama yang berbentuk brand image) dijadikan pijakan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitasnya pada merek yang bersangkutan. Dalam prakteknya, didapati banyak sekali kemungkinan asosiasi dan variasi dari brand association yang dapat memberikan nilai bagi suatu merek. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap asosiasi merek handphone Siemens menunjukkan bahwa, variabel yang membentuk brand assosiasi handphone Siemens terdiri dari : sinyal yang kuat, fasilitas menu yang lengkap, mudah untuk digunakan, model handphone yang menarik, tahan lama (awet), serta harga yang sesuai dengan kualitas produk. Hasil uji Chi Square dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap variabel fasilitas menu yang lengkap ditinjau dari perbedaan uang sakuS dalam satu bulan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

Page 213: Prodi Manajemen 2006-2008

tingginya masing-masing. Dalam hal ini perguruan tinggi harus mampu memberikan kualitas layanan yang tinggi bagi mahasiswanya supaya mahasiswa merasa nyaman dalam mengikuti sistem perkuliahan di perguruan tinggi tersebut dan juga supaya perguruan tinggi tersebut dapat terus berkembang. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah: Apakah persepsi kualitas mempengaruhi kepuasan mahasiswa UKDW. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian dari parasurahman,et.al(1988) yang membahas tentang SERVQUAL. Dimana didalam SERVQUAL terdapat 5 dimensi yaitu: dimensi tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensiassurance dan dimensi empaty. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 responden dengan ketentuan: responden adalah mahasiswa angkatan 2004 keatas. Uji instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah confirmatory factor analysis dan cronbach alpha. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi berganda karena jumlah variabel bebas yang digunakan lebih dari satu. Setelah dianalisis, maka dapat diketahui bahwa dimensi pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakan merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam persaingan apabila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai beberapa asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Pada umumnya asosiasi merek (terutama yang berbentuk brand image) dijadikan pijakan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitasnya pada merek yang bersangkutan. Dalam prakteknya, didapati banyak sekali kemungkinan asosiasi dan variasi dari brand association yang dapat memberikan nilai bagi suatu merek. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Asosiasi Konsumen Antara Handphone Merek Nokia Dan Handphone Merek Sony Ericsson. menunjukkan bahwa, ada sedikit perbedaan Asosiasi Konsumen terhadap Handphone Merek Nokia Dan Handphone Merek Sony Ericsson yaitu chover / cashing dapat di gantidan baterray kuat.Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terutama bagi manajemen Hanphone Sony Erricsson untuk dapat

Page 214: Prodi Manajemen 2006-2008

kepuasan konsumen dari atribut-atribut yang ditawarkan dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Ritel Valu$ Yogyakarta ditinjau dari profil konsumen, yaitu usia, status, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Penelitian ini dilakukan pada konsumen Ritel Valu$ di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut kepentingan dan atribut kepuasan Ritel Valu$. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut harus terlebih dahulu diuji tingkat validitasnya dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa indek kepuasan konsumen berada pada tingkat PUAS (IKK sebesar 130,9) terhadap atribut yang ada dan tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen ditinjau dari usia, status, tinkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan pekerjaan. Dengan kata lain pihak pengelola Ritel Valu$ telah mampu memberikan kepuasan yang terbaik bagi pelanggan atau konsumennya dan tidak ada perbedaan kepuasan bagi konsumen dari segi profilnya. Kata Kunci Penelitian ini berjudul pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen Waroeng Steak & Shake di Yogyakarta. Dimana kepuasan konsumen akan diukur melalui atribut produk, atribut pelayanan dan atribut pembelian, lalu untuk loyalitas konsumen akan diukur melalui keseringan, rekomendasi dan nyaman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen di Waroeng Steak & Shake mendapat penilaian yang cenderung baik, beberapa atribut masih mempunyai variasi penilaian yang tinggi dan terdapat hubungan pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen, demikian hasil penelitian mendukung konsep-konsep teori tentang kesetiaan merek. Kata kunci : Kepuasan, Loyalitas konsumen

Page 215: Prodi Manajemen 2006-2008

semakin meningkat dan perusahaan dapat bertahan dalam persaingan. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi kerja seorang karyawan adalah hubungan kerja dengan orang lain, dalam membangun hubungan dengan orang lain seorang karyawan melibatkan suasana emosi yang memberi dorongan untuk bertindak. Oleh sebab itu penulis melakukan penelitian tentang : Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Maluku. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari karyawan laki-laki sebanyak 20 orang dan perempuan sebanyak 20 orang. Karyawan usia 20-30 tahun sebanyak 10 orang, usia 31-40 sebanyak 26 orang, usia diatas41 tahun 4 orang. Karyawan berpendidikan SLTA sebanyak 24 orang, Diploma sebanyak 2 orang, Sarjana sebanyak 14 orang. Faktor-faktor kecerdasan emosi yang diukur dengan prestasi kerja adalah kesadaran emosi, kebugaran emosi, kedalaman emosi dan alkimia emosi. Keempat faktor tersebut mempunyai hubungan yang signifikan dan positif dengan prestasi kerja ini dilihat dari nilai koefisien masing-masing faktor antara lain kesadaran emosi sebesar 0,373, kebugaran emosi sebesar 0,467, kedalaman emosi sebesar 0,432, dan alkimia emosi sebesar 0,384. Dengan demikian hasil ini TCL merupakan perusahaan elektronik yang dalam usahanya ingin bertahan hidup diera persaingan yang ketat. Dalam aktifitasnya, perusahaan elektronik TCL ini juga mengalami hambatan dan tantangan dalam menghadapi persaingan didunia usaha sekarang ini. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “ Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Televisi Merek TCL Di Yogyakarta “. Penelitian ini dilakukan pada konsumen televisi TCL Kota Yogyakarta dengan sample sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut-atribut yang ada pada televisi TCL. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kepuasan terhadap atribut-atribut yang ada pada televisi merek TCL dengan menggunakan indeks kepuasan pelanggan. Adapun atribut-atribut yang dijadikan obyek penelitian adalah : Atribut gambar, suara, suku cadang, tipe-tipe televisi, harga, saluran distribusi dan promosi.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen merasa puas terhadap atribut-atribut yang ditawarkan oleh televisi TCL, dalam hal iniperusahaan TCL sudah memberikan yang terbaik untuk

Page 216: Prodi Manajemen 2006-2008

software. Dalam beroperasi CV. Hana Pratma membagijam kerja bagi karyawan yaitu 8 jam bagi karyawan bagian kantor dan produksi dan 8 jam kerja bagi bagian keamanan yang terdiri dari 3 shif setiap harinya. CV. Hana Pratama merupakan salah satu perusahaan distribusi penjualan dan pembelian komputer harus senanrtiasa memberikan motivasi kepada karyawan agar target penjualan dapat senantiasa terpenuhi oleh karena itu perusahaan perlu melihat perilaku gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin CV. Hana Pratama dalam mempengaruhi dan mengarahkan para karyawan untuk bisa memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan transformasional mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui apakah motivasi kerja mempunyai hubungan terhadap kinerja karyawan, selain itu untuk mengetahui diantara variabel gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja, manakah yang paling dominant terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu; data yang diperoleh langsung di lapangan yang berupa keterangan fakta data primer yaitu karyawan CV. Hana Pratama menyangkut pendapat jawaban mereka dalam kuesioner, selain itu ada data satunya adalah KRIS Salon. KRIS Salon adalah sebuah perusahaan penyedia pelayanan jasa salon kecantikan di Yogyakarta. Meskipun membuka bisnisnya pada tempat yang kecil dan sangat sederhana, namun bisnisnya berkembang sangat maju. Hal itu tentunya tak lepas dari kemampuannya untuk mengelola pemasaran jasa dengan baik. Dengan pemasaran jasa yang baik KRIS Salon mampu menciptakan kepuasan bagi konsumennya. Dalam penelitian ini dirumuskan satu pokok permasalahan, yaitu apakah konsumen puas terhadap atribut-atribut pelayanan jasa pada KRIS Salon. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap atributatribut yang ditawarkan oleh KRIS Salon secara keseluruhan, atribut apa yang paling memuaskan konsumennya, atribut apa yang paling tidak memuaskan konsumennya, dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tanggapan konsumen terhadap atribut-atribut tersebut ditinjau dari usia, pendidikan, pekerjaan, serta penghasilan dengan mempergunakan pendapat dari 100 orang responden. Adapun penulisan skripsi ini menggunakan metode analisis validitas, reliabilitas, indeks kepuasan konsumen, dan chi square. Validitas – reabilitas digunakan untuk mengukur tingkat valid dan reliabel tidaknya suatu kuesioner, indeks

Page 217: Prodi Manajemen 2006-2008

(broiler). Pengendalian kualitas yang baik, efektif dan tepat, serta didukung oleh tenaga kerja yang cakap sangat berguna dalam menjamin kelancaran produksi dan keberhasilan produk yang dihasilkan. Untuk memastikan pelaksanaan pengendalian kualitas dalam perusahaan telah berjalan baik, maka perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produksi yaitu kualitas bahan baku, kualitas alat proses produksi dan kualitas tenaga kerja (sumber daya manusia). Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ayam potong (broiler) yang dihasilkan telah sesuai dengan standar kualitas. Proporsi kematian ayam potong dianalisis menggunakan metode control chart yakni p-chart, dengan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data pemeliharaan/pembesaran ayam potong dari bulan Mei – Oktober tahun 2005. Melalui analisis data diketahui bahwa hipotesis penulis tidak sepenuhnya terbukti, karena terdapat delapan titik proporsi kematian yang melebihi batas kendali atas (UCL), serta ditemukan jumlah proporsi kematian yang ekstrim yaitu pada kandang 20, tanggal pembesaran 17 Mei – 22 Juni tahun 2005, disebabkan oleh ayam yang sakit perusahaan yang memberikan kompensasi cukup tinggi, tetapi pada kenyataannya masih banyak karyawan yang merasa tidak puas dan tidak senang pada pekerjaannya. Job insecurity yang merupakan perasaan tegang, gelisah, khawatir, setress dan merasa tidak pasti dalam kaitannya dengan sifat dan keberadaan pekerjaan selanjutnya yang dirasakan karyawan, juga menjadi factor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Job insecurity merupakan fenomena subyektivitas yang didasarkan pada penilaian secara individu tentang ketidakpastian dalam lingkungan kerja yang mempengaruhi perasaan tentang job insecurity, hal ini mungkin berbeda bagi satu orang dengan yang lain meski menghadapi situasi yang sama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job insecurity dan pemberian kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di bagian House keeping dan Food & Beverage Service, hotel Inna Garuda, Yogyakarta. Penelitian dilakukan terhadap karyawan sebanyak 45 orang sebagai sample. Hasil uji validitas dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan yang berjumlah 12 adalah valid. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Cronbach alpha, menunjukkan bahwa variabel job

Page 218: Prodi Manajemen 2006-2008

meningkatkan kinerja agar dapat mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi dengan melihat contoh dan teladan pimpinan perusahaan. Bertitik tolak dari pemikiran ini, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “ Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Karismatik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bangkinang Crumb Rubber Factory Pekanbaru (Riau)”. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Bangkinang Crumb Rubber Factory Pekanbaru pada bagian non produksi. Para responden diberi kuesioner untuk diisi mengenai identitas pribadi dan juga memberikan tanggapan mengenai variable kepemimpinan transaksional, karismatik dan kinerja. Untuk mengukur pengaruh kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan karismatik terhadap kinerja karyawan maka digunakan analisis regresi linear berganda. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada pengatuh yang kuat dan positif. Sebelum menganalisis regresi linear berganda dan Uji Hipotesis maka terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas. Berdasarkan analisis valid dan reliabel (t hitung > t tabel (0.228) ). Untuk membuktikan hipotesis penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil kuesioner dengan analisis regresi linear berganda. Dari membentuk portofolio) tetapi tidak memiliki kemampuan analisis dan informasi yang baik kemudian juga akan dihadapkan oleh penentuan pemilihan strategi investasi dari dua alternatif investasi yang berbeda. Alternatif pertama adalah Reksa Dana. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang portofolionya dikelola secara profesional oleh manajer investasi, sehingga diharapkan mampu memberikan return optimal dan risiko minimal bagi investor. Alternatif kedua adalah membentuk portofolio dengan menggunakan Model Indek Tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang lebih efisien, portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi atau portofolio yang dibentuk menggunakan Model Indek Tunggal? Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan, periode Januari 2004 sampai dengan Juni 2005. Untuk Reksa Dana menggunakan data NAB/ unit bulanan, sedangkan untuk menentukan portofolio menggunakan Model Indek Tunggal data yang digunakan adalah harga saham penutupan (closing price) bulanan seluruh emiten yang masuk dalam kategori Indek LQ-45 selama 4 periode pengamatan secara berturut-turut. Seluruh

Page 219: Prodi Manajemen 2006-2008

Saat ini kemampuan sebuah organisasi untuk tetap berada dalam bisnis merupakan sebuah fungsi dari daya saing dan kemampuan organisasi untuk mendapatkan pelanggan dari persaingan. Pelanggan merupakan fondasi bisnis dan merekalah yang membuat bisnis tetap ada. Untuk mempertahankan pelanggan agar pelanggan tidak pindah ke tempat lain salah satunya yaitu dengan mengukur kepuasan konsumen. Penelitian ini mencoba mengukur pengaruh personalisasi konsumen (personalizing shopper) terhadap kepuasan terhadap transaksi langsung saat berbelanja (Exchange Utility) dan terhadap kepuasan terhadap produk dan atribut dari produk yang dibeli (Acquisition Utility). Yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada pelanggan dan dampak dari pelayanan itu sendiri. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan uji regresi dan crostabulasi sebagai alat analisis. Dari hasil penelitian menyimpulkan ada pengaruh secara positif dan signifikan antara personalisasi konsumen terhadap exchange utility sedangkan personalisasi konsumen terhadap acquisition utility berpengaruh negatif dan tidak singnifikan. Dan dapat ditarik kesimpulan secara garis besar konsumen sangat senang dipersonalisasikan yang maksimal. Perusahaan menyadari bahwa salah satu kunci keberhasilannya ada pada komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan melalui kegiatan promosi. Dalam perkembangannya, CV. Andi Offset sebagai perusahaan percetakan dan penerbitan menggunakan strategi promosi untuk mencapai target penjualannya. Alat promosi yang digunakan CV. Andi Offset adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas, dimana keempatnya mempunyai sarana/media masing-masing agar produknya (dalam hal ini bukubuku percetakan Andi Offset) dapat dikenal/diketahui masyarakat luas khususnya DIY yang merupakan kota pelajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan buku pada CV. Andi Offset Yogyakarta”. Tujuan dari rumusan masalah diatas untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya promosi dalam meningkatkan volume penjualan buku pada CV. Andi Offset. Penelitian ini juga menggunakan data penjualan dan data biaya promosi antara tahun 2003-2005 (data bulanan dari januari 2003-oktober 2005) yang diperoleh dari perusahaan percetakan dan penerbitan CV. Andi Offset Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa biaya promosi

Page 220: Prodi Manajemen 2006-2008

bentuk promosi yang efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk, karena informasi yang disampaikan dapat diterima secara lebih baik atas adanya rasa percaya dari penerima informasi terhadap sumber informasi. Namun bagaimanakah hubungan merek dan komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan pembelian produk?. Pertanyaan tersebut merupakan masalah dalam penelitian ini. Responden penelitian adalah Mahasiswi Universitas Kristen Duta Wacana yang pernah menggunakan salah satu kosmetik produk Puteri yang terdaftar pada semester gasal tahun akademik 2005/2006. Pengujian kuesioner dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas yang menunjukan bahwa dari ke 17 item pertanyaan yang diajukan hanya 16 item yang dinyatakan valid. Setelah melakukan pengujian kuesioner, langkah selanjutnya adalah analisis data dengan menggunakan korelasi Product Moment dan uji-t untuk mengetahui hubungan merek ataus komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan pembelian produk Puteri.Dapat disimpulkan bahwa variabel merek mempunyai hubungan yang rendah terhadap keputusan pembelian yang ditunjukan dengan koefisien kolerasi sebesar 0,341. Sedangkan variabel komunikasi dari mulut ke menganalisis efektivitas Iklan Extra Joss dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada tingkat AIDA. Sampel yang digunakan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan penyebaran kuesioner. Objek penelitian yang digunakan adalah produk minuman kesehatan yaitu Extra Joss. Responden yang digunakan untuk sampel adalah penduduk laki-laki yang tinggal di Kampung Jogoyudan Kecamatan Jetis Kelurahan Gowongan. Metode analisis data yang dugunakan adalah analisis Persentase, rata-rata dan uji proporsi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti berusia antara 26-35 tahun, dan mayoritas mereka bekerja sebagai pegawai swasta dengan gaji dibawah Rp 500.000. Hal ini cukup empengaruhi responden dalam keputusannya untuk membeli dan mengkonsumsi Extra joss. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan uji proporsi dan analisis prosentase daidapat bahwa Iklan Extra Joss yang ditayangkan di televisi sudah cukup efektif karena responden sudah sangat memperhatikan, tertarik, ingin mencoba dan pada akhirnya melakukan pembelian terhadap produk Extra Joss. Kata Kunci: efektivitas,

Page 221: Prodi Manajemen 2006-2008

persaingan tersebut. Agar bengkel “Megatrend” dapat mempertahankan usahanya dan dapat memenangkan persaingan dengan usaha serupa lainnya, maka “Megatrend” perlu mengetahui strategi bersaing yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam memasarkan jasa “Megatrend” menentukan posisi dan strategi – strategi yang tepat untuk produk dan jasa dalam pemasaran jasa “Megatrend” agar dapat memenangkan persaingan dengan usaha serupa lainnya, serta untuk mempertahankan bahkan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan jasa “Megatrend”. Untuk membantu kelancaran penelitian diajukan hipotesis, yaitu strategi yang tepat diterapkan pada bengkel mobil “Megatrend” berdasarkan matrik I – E adalah strategi pertumbuhan melalui konsentrasi integrasi horizontal, sedangkan berdasarkan matrik General Elektrik adalah strategi pertumbuhan dan Investasi. Dalan hasil analisi SWOT ( Matirk Internal – Eksternal ) diperoleh bahwa posisi bengkel mobil “Megatrend” berada pada posisi menengah yang berarti bahwa perlu dilakukan strategi konsentrasi integrasi horizontal. Dengan demikian adanya hipotesis penelitian yang telah dinyatakan sebelumnya, yakni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh service quality perception dan satisfaction terhadap purchase intention secara simultan dan parsial pada Toko Buku Gramedia Semarang. Penelitian ini mengadopsi model penelitian Taylor dan Baker, dimana variabel satisfaction sebagai faktor moderasi. Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Setyawan dan Ihwan (2004), yang mana variabel satisfaction sebagai variabel imdependen. Pengaruh service quality perception dan satisfaction terhadap purchase intention dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda, diuji dengan t-test dan f-test. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh service quality perception dan satisfaction terhadap purchase intention secara simultan. Tetapi tidak membuktikan pengaruh service quality perception dan satisfaction terhadap purchase intention secara parsial. Kata kunci : service quality perception, satisfaction, purchase intention

Page 222: Prodi Manajemen 2006-2008

keunggulan yaitu bersifat audio, visual, emotion, prestisius dan kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi khalayak. Oleh karena itu penulis meneliti tentang efektifitas iklan melalui media televisi. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal yang diiklankan di televisi yaitu Rexona Pro Balance. Sedangkan atribut yang mempengaruhi adalah alur cerita, jingle, endoser, dan slogan. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan keusioner yang diberikan kepada para konsumen dengan jumlah 100 responden. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat analisis validitas, reliabilitas, prosentase dan analisis AIDA. Dari hasil kuesioner diperoleh jumlah konsumen terbanyak adalah wanita dengan jumlah prosentase 73 %, usia konsumen terbanyak adalah kurang dari 26 tahun sebanyak 75 %. Berdasarkan pendapatan yang terbesar adalah lebih dari Rp.500.000,00 hingga Rp.700.000,00 sebesar 39 %, berdasarkan pendidikan teakhir yang paling tinggi prosentasenya adalah SLTA sebesar 46 % dan berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah sebagai mahasiswa atau pelajar sebesar perusahaan, maka informasi yang paling dibutuhkan dari laporan keuangan suatu perusahaan adalah informasi mengenai harga saham, laba per saham, total aktiva, laba setelah pajak, penjualan bersih, total hutang dan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh perubahan Price Earning Ratio (PER), Perubahan Return on Assets (ROA), perubahan Net Profit Margin (NPM), dan perubahan Debt Equity Ratio (DER) terhadap perubahan harga saham baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perubahan Price Earning Ratio (PER), perubahan Return On Assets (ROA), perubahan Net Profit Margin (NPM), dan perubahan Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap perubahan harga saham, kemudian secara simultan ke-empat variabel tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para investor, emiten, dan pihak lainnya sebagai tambahan bahan evaluasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan investasi saham dalam keadaan harga saham yang berfluktuasi, bermanfaat bagi emiten dalam mengambil kebijaksanaan menyangkut PER, ROA, NPM, dan DER, dan dapat memberikan pengetahuan

Page 223: Prodi Manajemen 2006-2008

produsen untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dan mampu memenuhi keinginan konsumen dengan inovasi yang berkelanjutan. Dalam menghadapi lingkungan pasar yang semakin ketat, perusahaan harus dapat menemukan suatu hal yang akan menjadi keunggulan kompetitifnya. Keunggulan kompetitif yang dapat menjadi aset perusahaan untuk meningkatkan kinerja pasarnya adalah promosi media iklan dan menjadikan konsumen yang loyal sebagai salah satu media untuk mempromosikan apa yang sudah dirasakannya kepada orang-orang disekitarnya atau sering disebut dengan Word of Mouth (WOM). Dengan meningkatkan kualitas pelayanan jasa melalui iklan di berbagai media dan terus berusaha menghasilkan jasa yang dibutuhkan konsumen maka hal tersebut akan membantu konsumen untuk loyal dan hal ini menjadi salah satu media untuk memasarkan jasa ke konsumen lainnya. Skripsi yang berjudul Aspek Kognitif & Afektif Dalam Keputusan Menggunakan Jasa Pada PT. Excelcomindo Pratama, TBK ini mencoba meneliti seberapa besar pengaruh iklan & WOM ini terhadap keputusan konsumen di Yogyakarta untuk mau menggunakan jasa PT. Excelcomindo Pratama, TBK sebagai operator seluler GSMnya. Dasar Analisis Prosentase digunakan untuk mengetahui profil konsumen produk analgesic sejenis Panadol Caplet. Multidimensonal Scalling digunakan untuk mengetahui posisi kemiripan di benak konsumen. Correspondence Analysis digunakan untuk mengetahui posisi berdasarkan atribut-atribut yang dimiliki masing-masing. Hasil Analisis Prosentase menunjukkan bahwa profil konsumen produk analgesic sejenis Panadol Caplet adalah wanita yang berusia 21 - <26tahun, pendidikan terakhir SMA, pendapatan perbulan Rp500.000,00 - <Rp1.000.000,00, pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar, dan produk yang sering dikonsumsi adalah Paramex. Hasil Analisis Multidimensional Scalling menunjukkan bahwa Panadol Caplet tidak memiliki kemiripan baik dengan Paramex, Bodrex, maupun Oskadon. Paramex dengan Bodrex relatif mirip, namun kedua produk ini tidak memiliki kemiripan dengan Panadol Caplet dan Oskadon. Oskadon tidak memiliki kemiripan baik dengan Panadol Caplet, Paramex, maupun dengan Bodrex. Hasil Correspondence Analysis menunjukkan bahwa Panadol Caplet, Paramex, Bodrex, dan Oskadon tidak memiliki kemiripan berdasarkan atribut yang dimilikinya. Keempat produk analgesic ini memiliki keunggulan dan

Page 224: Prodi Manajemen 2006-2008

Sedangkan ask price adalah harga terendah dimana dealer bersedia untuk menjual atau harga dimana spesialis dealer menawar untuk menjual saham-saham. Bid-ask spread merupakan fungsi dari tiga komponen yang berasal dari : 1. Pemrosesan pesanan (order processing)2. Pemilikan saham (inventory holding)3. Asimetri informasi.Dari ketiga biaya yang melahirkan bid-ask spread di atas, biaya pemrosesan yang mempunyai penyebab paling jelas dan paling mudah diobservasi (Abdul Halim dan Nasuhi Hidayat; 2000). Biaya pemilikan dan asimetri informasi kurang dapat diobservasi secara langsung sehingga memerlukan proksi untuk mengukurnya. Oleh karena itu kedua biaya tersebut yang paling menarik untuk diteliti. Dengan demikian studi ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai perilaku bid-ask spread yang dipengaruhi oleh volume perdagangan dan return sebagai proksi biaya pemilikan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan LQ 45 yang ada di BEJ pada periode tahun 2004. Penerapan ECM terhadap hubungan antar runtun volume perdagangan, return, bid-ask spread, baik dalam bentuk absolut maupun relatif, untuk saham-saham LQ 45 menunjukkan tidak adanya ekuilibrium jangka panjang antar variabel tersebut, selain itu Dalam penelitian ini penulis mengangkat masalah Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kartu Telepon Seluler As di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil konsumen pengguna kartu telepon seluler As, mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kartu telepom seluler kartu As, dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap kartu telepon seluler As dengan profil konsumen. Alat analisis yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini adalah alat analisis reliabilitas, analisis validitas, analisis prosentase, indeks kepuasan konsumen (IKK), dan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna kartu As dilihat dari jenis kelamin cukup berimbang antara pria dan wanita, usia antara >20-25 thn, pendidikan sampai dengan SMA, jenis pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa, dan pendapatan per bulan antara Rp 500.000 – Rp 750.000. Analisis chi square ditinjau dari jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan tidak ada perbedaan sikap konsumen sedangkan ditinjau dari usia dan pekerjaan terdapat perbedaan sikap konsumen. Analisis IKK menunjukkan indeks kepuasan konsumen sebesar 214,64 yang berarti konsumen puas terhadap kartu As.

Page 225: Prodi Manajemen 2006-2008

kompleks dengan berbagai keistimewaan atribut yang ditawarkan. Hal ini membuat konsumen memiliki banyak alternative dalam konsumsi barang dan jasa. Banyaknya persaingan bisnis telepon seluler atan handphone di Indonesia menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh penyedia handphone menjadikan bisnis ini perlu strategi khusus dari pihak manajemen untuk untuk dapat memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen adalah dengan analisis segmen pasar. Tujuan dilakukan segmentasi pasar adalah untuk mengidentifikasikan segmen pasar yang dapat dilayani secara efektif. Dalam penelitian ini penulis mengangkat masalah target pasar hanphoneNokia seri 6600 di Phone Market. Penelitian ini ditujukan untuk menge tahui pasar sasaran (target market) dari handphone Nokia seri 6600 di Phone Market dan profil konsumen dari target market tersebut. Penulis menggunakan Analisis Prosentase, Analisis Cluster dan Analisis Crosstab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi pasar sasaran handphone Nokia seri 6600 di Phone Market adalah responden yang relatif lebih puas terhadap atribut-atribut yang dimiliki handphone Nokia seri 6600. Atau kekuatan untuk bersaing dan tidaklah heran jika merek menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan pembelian sebuah produk atau jasa tertentu. Hal inilah yang terjadi pada merek National-Panasonic. Namun akhir-akhir ini merek National-Panasonic sudah tidak lagi dijumpai di pasar elektronik sebab merek ini telah berubah menjadi Panasonic. Perubahan merek yang dilakukan pada saat merek lama sedang berada diposisi atas dapat menimbulkan berbagai resiko dan juga dapat mengubahpersepsi konsumen terhadap merek dan produk elektronik Panasonic. Tidak hanya persepsi yang akan berubah tetapi brand equity dan minat konsumen untuk membeli produk Panasonic ini pun juga akan mengalami perubahan bahkan ada kemungkinan untuk berpindah ke merek yang lain. Oleh karena itu, maka judul penelitian ini adalah Hubungan Brand Equity Dan Minat Konsumen (Studi Kasus Perubahan Merek Produk Elektronik National-Panasonic Menjadi Panasonic). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan minat konsumen. Selain itu juga untuk menganalisis hubungan antara brand equity dan minat konsumen. Sebanyak seratus data dari masyarakat di

Page 226: Prodi Manajemen 2006-2008

Market Value Equity To Book Value Equity (MVEBVE), Firm Value To book Value Of Property, Plant And Equipment (VPPE), Price Earning Ratio (PER), Capital Expenditure To Market Value Of Assets (CAPMVA) dan Capital Expenditure To Book Value Assets (CAPBVA). Dengan menggunakan common factor analysis, sampel yang berjumlah 67 perusahaan dipilih sebanyak 30% sebagai perusahaan yang memiliki IOS tinggi dan 30% sebagai perusahaan yang memiliki IOS rendah. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model regresi dengan variabel moderasi (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini tidak hanya digunakan data saat ini, tetapi juga digunakan nilai masa lalu (lagged), maka model analisis yang digunakan adalah model lag yang didistribusikan (distributed-lag-model) (Gujarati, 1978). Pengujian 1 dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh IOS terhadap harga saham dengan DPS sebagai variabel pemoderasi atas kelompok IOS keseluruhan, rendah, dan tinggi, menunjukkan bahwa dividend per share bukan sebagai variabel pemoderasi yang bersama-sama IOS mempengaruhi harga saham. Pengujian 2 dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh IOS terhadap harga saham dengan DPS sebagai variabel pemoderasi menggunakan analisa teknikal the CRISMA (Cumulative volume, RelatIve Strength index, dan Moving Average) trading system.Penelitian ini menggunakan data saham harian dimulai sejak tanggal 4 Januari 2000 sampai dengan 30 Juni 2005. Data tersebut kemudian diproses dan dijelaskan menggunakan CRISMA trading system yang diolah dengan MetaStock Profesional 8.0 untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. Metodologi ini dipilih dengan tujuan untuk memberi penjelasan yang sistematis, nyata, dan akurat yang berasal dari data ataupun informasi yang tersedia. Pemilihan sample dilakukan dengan purposive random sampling, yaitu dengan kriteria yang telah ditetapkan yang diwakili oleh indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Pemilihan terhadap indeks LQ45 dilakukan dengan tujuan untuk menghindari penelitian ini menjadi bias karena banyaknya saham yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta yang terkenal dengan sebutan saham-saham tidur. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ada abnormal return pada saham LQ45 dengan menggunakan analisa teknikal the CRISMA trading system di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik dimana1,9807 lebih besar dari 1,753 dengan average

Page 227: Prodi Manajemen 2006-2008

motivasi dari McClelland yang berupa kebutuhan achievement, kebutuhan afilisi, dan kebutuhan power. Denganmemberikan motivasi kerja tersebut berarti memberikan dorongan kepada karyawan untuk menggerakkan kemampuan, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas yang secara langsung akan meningkatkan kinerja karyawan tersebut. Dari latar belakang tersebut, penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Hubungan Antara Motivasi dari McClelland Terhadap Kinerja karyawan Pada PT. Gardena Graha di Gardena Departement Store & Supermarket”. Adapun teori dari McClellnd adalah kebutuhan akan achievement, kebutuhan akan afiliasi, dan kebutuhan akan power. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan dari motivasi McClelland terhadap kinerja karyawan pada PT. Gardena Graha di Gardena Departement Store & Supermarket dan untuk mengetahui jenis kebutuhan dari teori McClelland yang mana yang paling kuat mempengaruhi kinerja karyawan PT. Gardena Graha di Gardena Departemen Store dan Supermarket. Metode untuk menganalisis penelitian ini menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, analisis prosentase, analisis korelasi, analisis regresi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori dari Dalam penelitian ini peneliti mengangkat masalah insider dan blockholder ownership terhadap struktur modal perusahaan yang listing di BEJ dari tahun 1998-2003. Peneliti menggunakan leverage sebagai proksi dari struktur modal perusahaan. Dan beberapa variabel kontrol yaitu firm size dan profitability, untuk melihat apakah ada perubahan pada insider dan blockholder dalam mempengaruhi struktur modal jika variabel kontrol tersebut dimasukkan. Penelitian ini menggunakan metode panel data yang digunakan untuk meregresikan variabel adalah metode Generalized Least Square (cross-section weight) dan model yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi sederhana untuk menjawab hipotesis 1 dan 2, dan multiple regression untuk menjawab hipotesis 3. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa insider secara individu tidak berpengaruh terhadap leverage sedangkan blockholder secara individu dan bersama-sama berpengaruh terhadap leverage. Keyword: Insider Ownership, Blockholder Ownership, Leverage.

Page 228: Prodi Manajemen 2006-2008

ada pengaruh kepercayaan, kepuasan, dan ekuitas merek terhadap behavioral loyalty dan attitudinal loyalty? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kepercayaan, kepuasan, dan ekuitas merek mempengaruhi behavioral loyalty dan attitudinal loyalty secara signifikan dan positif. Penulis menggunakan metode analisis Struktural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 200 responden secara purposive random sampling. Namun setelah melakukan data screening hanya 175 sampel yang layak diproses lebih lanjut. Dari hasil analisis SEM dapat disimpulkan bahwa dari ketiga variabel yang diuji yaitu kepercayaan, kepuasan, dan ekuitas merek, hanya ekuitas merek yang mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap behavioral loyalty dan attitudinal loyalty. Sedangkan kepercayaan, dan kepuasan mempengaruhi behavioral loyalty dan attitudinal loyalty namun tidak signifikan. Dari ketiga variabel yang diukur, yang paling mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah ekuitas merek. Untuk itu dalam kegiatan pemasaran yang perlu ditonjolkan adalah lebih pada ekuitas merek perusahaan dibandingkan kepercayaan dan kepuasan. Kata Kunci: kepercayaan (trust), kepuasan Penelitian tentang analisis perkembangan kinerja keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk Sebelum dan Sesudah Divestasi bertujuan untuk menganalisis pengaruh divestasi terhadap perkembangan kinerja keuangan BCA. Metode CAMEL digunakan untuk mengukur perkembangan kinerja keuangan BCA sebelum dan sesudah divestasi. Indikator-indikator CAMEL adalah: CAR (Capital Adequacy Ratio), BDR (Bad Debt Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return On Assets), BOPO (Biaya Operasional) dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan BCA dua tahun sebelum divestasi dan dua tahun setelah divestasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: bahwa indikator-indikator CAMEL menunjukkan kinerja keuangan sedikit menurun setelah divestasi daripada sebelum divestasi. Hal ini berarti bahwa terjadi perubahan kinerja keuangan BCA antara sebelum dan sesudah divestasi. Kata kunci : Kinerja keuangan, Capital, Assets, Management, Earning, liquidity.

Page 229: Prodi Manajemen 2006-2008

dana. Kebijakan pemecahan saham (stock split) merupakan bagian dari peristiwa ekonomi alam lingkup mikro, yang pada akhirnya menuntut reaksi dari pelaku pasar akibat fluktuasi harga dan volume perdagangan di pasar modal. Pemecahan saham merupakan aksi emiten yang dilakukan dengan cara memecah nilai nominal saham menjadi nominal yang lebih kecil sesuai dengan rasio stock split yang ditentukan. Stock split memberikan dampak yang positif bagi perusahaan yang melakukannya, karena dapat meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut. Studi mengenai ada tidaknya abnormal return yang diperoleh investor akibat peristiwa pemecahan saham ini menggunakan pendekatan dalam studi peristiwa (event study). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan informasi abnormal return yang diterima investor akibat peristiwa pemecahan saham dan mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan setelah peristiwa pemecahan saham. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji t. Variabel independen (variabel yang mempengaruhi), dalam penelitian ini adalah peristiwa pemecahan saham. Variabel dependen (variabel yang dipengaruhi), dalam penelitian ini adalah abnormal pengaruh kualitas pelayanan terhadap keinginan pembelian konsumen. Pada penelitian ini dipilih perusahaan retail Gardena dept. store dan supermarket. Adapun dimensi yang akan diukur diambil dari model penelitian yang dikembangkan oleh Parasuraman, et. Al., (1988). Lima dimensi yang diukur adalah dimensi tangible, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dimensi emphaty dan dimensi reliability. Penelitian ini mengambil 100 responden yang pernah berbelanja di Gardena. Pada penelitian ini dikemukakan 6 hipotesis yang harus dijawab. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah Regresi Berganda. Berdasarkan hasil uji regresi berganda, maka di dapat hasil bahwa dimensi reliability, dimensi emphaty, dimensi tangible dan kualitas pembelian mempunyai pengaruh positif terhadap keinginan pembelian. Sedangkan dimensi responsiveness dan dimensi assurance tidak berpengaruh terhadap keinginan pembelian. Skripsi ini memberikan saran bagi perusahaan dan juga bagi penelitian selanjutnya. Bagi perusahaan saran yang diberikan penulis adalah supaya perusahaan jasa retail untuk lebih memfokuskan mengenai tata letak, fasilitas

Page 230: Prodi Manajemen 2006-2008

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah terhadap dolar dan inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan data jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah terhadap dolar, inflasi dan Indeks Harga Saham Gabungan yang diambil dari laporan bulanan Bank Indonesia dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2004. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah terhadap dolar/kurs dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada α sebesar 5%. Secara parsial tingkat suku bunga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada α sebesar 5%. Sedangkan jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar/kurs dan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada α sebesar 5%.

Dalam skripsi ini peneliti akan membahas mengenai hubungan disiplin kerja, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan Monica Bakery. Untuk sementara peneliti berkesimpulan bahwa disiplin tidak mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan, sedangkan kompensasi dan lingkungan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja karyawan. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah regresi yang dipakai untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja, kompensasi dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan. Setelah dilakukan penelitian, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa disiplin kerja mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan akan tetapi tidak terlalu signifikan, sedangkan kompensasi dan lingkungan kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 231: Prodi Manajemen 2006-2008

untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Yamaha Motor & Dealer Cicadas Bandung. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah arithmatic mean dan regresi linier sederhana. Berdasarkan pengumpulan data dan analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kompensasi karyawan pada Yamaha Motor & Dealer Cicadas Bandung adalah 75,37% sehingga masuk pada kategori cukup; (2) produktivitas kerja karyawan pada Yamaha Motor & Dealer Cicadas Bandung adalah 78,59% sehingga masuk pada kategori baik; (3) sekitar 39,4 % produktivitas karyawan dipengaruhi oleh variabel kompensasi, sedangkan sisanya (100% - 39,4% = 61,6%) dipengaruhi oleh faktor lain, nilai F = 63,071 dengan tingkat signifikan 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompensasi dengan produktivitas karyawan, berdasarkan uji t, diperoleh thitung (7,942) > ttabel (2,00), sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan produktivitas karyawan, dengan demikian kompensasi mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada Yamaha Motor & Dealer Cicadas Bandung. Kata Kunci: Pengaruh, merupakan kegiatan promosi yang gencar, kreatif dan inovatif. Tercapainya kepuasan konsumen merupakan orientasi pemasaran yang semakin penting untuk dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan serta memelihara konsumen menjadi pelanggan yang setia. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Pengaruh Kreativitas Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Shampoo Dove Moisture Cream Pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah terdapat pengaruh kreativitas iklan terhadap loyalitas konsumen produk shampoo Dove moisture cream pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan memilih sampel secara acak pada Keempat Fakultas sebanyak 100 responden. Kuesioner berisikan tentang identitas responden dan tanggapan mengenai variabel kreativitas iklan dan loyalitas konsumen. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut terlebih dahulu dilakukan analisis faktor dan reliabilitas. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa instrumen dinyatakan dapat dianalisis lebih lanjut dan reliabel.

Page 232: Prodi Manajemen 2006-2008

image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Untuk metode penelitian ini, penulis membagikan kuesioner dengan memakai metode Purposive sampling dengan jumlah responden 50 orang. Untuk analisis datanya, penulis memakai analisis Prosentase untuk mengetahui profil konsumen, dan analisis COHRAN untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang terdapat pada deterjen merek RINSO dan SO KLIN. Adapun kesimpulan yang dipereoleh setelah melakukan penelitian profil konsumen ialah responden yang dominan adalah wanita, usia antara > 18 tahun – 25 tahun, belum menikah, dan pendidikan Universitas. Sedangkan untuk produk deterjen merek RINSO yang mempunyai asosiasi kuat dibenak konsumen adalah kualitas tinggi (mencuci lebih bersih dibanding merek lain), banyak pilihan dalam bentuk kemasan (2kg, 1kg, 500g, 93g, 32g), ada variasi produk (RINSO Anti Noda dan RINSO Warna), aroma yang harum dan tahan lama, harga RINSO terjangkau oleh konsumen dan sesuai kualitas produk, kemudahan memperoleh produk RINSO (di supermarket, warung dan toko), ketersediaan RINSO di supermarket, warung dan toko (waktu di butuhkan selalu ada), iklan RINSO sering Sari Alam Klaten Subyek penelitian yang digunakan adalah karyawan di perusahaan CV. Inti Sari Alam Klaten yang berjumlah 56 orang. Data penelitian diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Spearman. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa antara hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional dan trust terhadap organizational citizenship behaviour dalam hubungan antar karyawan dengan atasan di CV. Inti Sari Alam Klaten menunjukkan hubungan positif yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi yang diperoleh antara variabel kepemimpinan transformasional terhadap variabel organizational citizenship behaviour sebesar r = 0,478, sedangkan antara variabel trust dan variabel organizational citizenship behaviour sebesar r = 0,462. Hal tersebut dapat diartikan bahwa karyawan yang dipimpin dengan kepemimpinan transformasional akan lebih berperan dalam organizational citizenship behaviour perusahaan. Sedangkan variabel trust memiliki hubungan yang lebih rendah terhadap variabel organizational citizenship behaviour. Hasil penelitian

Page 233: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh Perusahaan Roti Luwes yang berada di kota Surakarta. Subjek penelitian adalah persediaan bahan baku di Perusahaan Roti Luwes Surakarta, khususnya pada bahan baku terigu, mentega, dan gula. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi langsung di Perusahaan Roti Luwes. Metode analisi data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode EOQ. Hasil analisis dengan menggunakan metode EOQ menunjukkan bahwa pengendalian persediaan bahan baku di Perusahaan Roti Luwes tidak optimal. Hal ini dapat dilihat dari total biaya persediaan yang dilakukan oleh Perusahaan Roti Luwes sebesar Rp. 1.342.972,22 setiap bulan, sedangkan total biaya persediaan yang diperoleh jika menggunakan metode EOQ sebesar Rp. 807.618,25 tiap bulan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa jika Perusahaan Roti Luwes menggunakan metode EOQ untuk melakukan pengendalian persediaan bahan bakunya maka perusahaan tersebut mampu menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 535.353,97 tiap bulan. Hasil analisis tersebut sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. Kata kunci : Pengendalian Persediaan, EOQterutama jasa yang diberikan apakah mempunyai nilai positif di benak konsumen, sehingga konsumen merasa puas setelah memakai jasa tersebut. Dalam suatu perusahaan salah satu tujuan utamanya untuk menciptakan keuntungan (profit) bagi perusahaan dan berupaya untuk menjual produk atau jasa guna meningkatkan omset penjualan. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Jasa Kartu Prabayar simPATI Di Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana tingkat kepuasan konsumen Kartu Prabayar simPATI dan sekaligus mencari perbedaan tingkat kepuasannya. Penelitian ini dilakukan pada konsumen atau pemakai kartu parabayar simPATI dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan anggapan mengenai atribut indek kepuasan konsumen. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut harus terlebih dahulu diuji tingkat validitasnya dan realibilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada

Page 234: Prodi Manajemen 2006-2008

Krisis Moneter yang dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi termasuk perbankan. Krisis Moneter yang terus menerus mengakibatkan krisis kepercayaan, akibatnya banyak bank mengalami penurunan Kinerja. Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan usahanya, sehingga kemampuan untuk memperoleh keuntungan dapat ditingkatkan dan untuk menghindari adanya potensi kebangkrutan. Penelitian ini mencoba membuktikan secara empiris salah satu model yang dibangun oleh Altman (1986). Dia mengusulkan sebuah metode yang kemudian disebut dengan Z-Score untuk memprediksi kebangkrutan pada suatu perusahaan dengan melihat laporan keuangannya. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis terhadap lima Rasio,yaitu : Working Capital/Total Asset, Retained Earnings/Total Asset, Earning Before Interest and Taxes/Total Asset, Market Value of Equity/Total Liabilities, Sales/Total Asset. Rasio – rasio tersebut dimasukkan kedalam perhitungan Z-Score sehingga akan diketahui rasio keuangan tersebut berada pada posisi yang mana.indeks kepuasan pelanggan terhadap rumah makan Banyumas; (2) untuk mengetahui aktorfaktor/ atribut-atribut yang masih memerlukan perhatian untuk dilakukan perbaikan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Adapun metode analisis yang digunakan adalah: (1) analisis persentase, (2) analisis pengukuran indeks kepuasan, (3) analisis prioritas perbaikan (Priorities For Improvement ). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) indeks kepuasan konsumen Rumah Makan Banyumas di Banyumas adalah sebesar 81,83%, dan mendekati nilai indeks kepuasan tertinggi 100 %, sehingga konsumen sudah merasa puas terhadap pemasaran Rumah Makan Banyumas di Banyumas; (2) hasil pemetaan atribut berdasarkan diagram priorities for improvement diperoleh hasil sebagai berikut: atribut lokasi berada di kuadran satu dengan skor kepentingan sebesar 4.10 dan untuk skor kepuasan sebesar 3.84, atribut harga telah sesuai dengan kebutuhan (kepentingan: 4,34 kepuasan: 4,30) berada di kuadran dua, atribut pelayanan (kepentingan: 4,04 kepuasan: 4,03) dan fasilitas (kepentingan: 3,92 kepuasan: 4,09) berada di kuadran tiga, atribut cita rasa dengan skor kepentingan sebesar 3,88 dan skor kepuasan sebesar

Page 235: Prodi Manajemen 2006-2008

Tidak ada abstraksi

bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda 125cc type bebek di Yogyakarta, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap atribut merek, harga, mesin motor (cc), desain motor, fitur, suku cadang, tempat service, keiritan bahan bakar dan harga jual kembali tinggi berdasarkan profil konsumen, dan untuk mengetahui atribut apa yang paling berpengaruh terhadap pembelian produk sepeda motor Honda 125cc type bebek di Yogyakarta. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebar kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan memilih orang–orang yang terseleksi dengan ciri–ciri dan sifat populasi tertentu. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat analisis prosentase, multiatribute attitude model (MAM), dan chi square. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda 125cc di Yogyakarta adalah sangat baik. Berdasarkan hasil analisis chi square yang telah dilakukan, hasilnya adalah tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Honda 125cc berdasarkan profil mengetahui apakah ada perbedaan asosiasi konsumen terhadap produk sepeda motor Honda dan Yamaha di kota Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena sering munculnya kesan-kesan dalam benak konsumen terhadap suatu merek. Kesan-kesan terhadap suatu merek akan semakin meningkat dengan banyaknya pengalaman konsumen akan merek tersebut dan akan membentuk asosiasi merek terhadap merek tersebut.Untuk analisis datanya, penulis memakai alat analisis, yaitu analisis prosentase, analisis uji Cuchran dan analsis Chi Square. Analisis Prosentase berguna untuk mengetahui profit konsumen pada produk Honda dan Yamaha. Analsis uji Cochran berguna untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang terdapat pada produk Honda dan Yamaha. Sedangkan dengan analisis Chi Square berguna untuk mengetahui apakah ada perbedaan asosiasi konsumen berdasarkan profit konsumen.Sesuai dengan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa konsumen yang memakai Sepeda Motor Honda dan Yamaha sebagian besar berjenis kelamin Pria, berusia 20-25 tahun, berpendidikan perguruan tinggi, dengan pekerjaan adalah pelajar/mahasiswa, dan berpendapatan Rp. 1.000.000. – Rp. 1.500.000. Sedang penelitian analisis Cochran diperoleh perbedaan asosiasi konsumen

Page 236: Prodi Manajemen 2006-2008

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahu profil responden yang memakai sepeda motor Honda di Jogjakarta, dan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Honda di Jogjakarta. Dalam penelitian ini metodologi yang dihunakan penulis adalah data dikumpulkan langsung dari sumbernya melalui riset lapangan dalam membagi kuisioner Metode Sampling yang digunakan adalah metode Accidental Sampling dimana pengambilan sampel dilakukan pada responden yang mudah ditemukan secara acak. Dengan catatan bahwa sampel tersebut repsentative atau mewakili populasi. Setelah melakukan penelitian terhadap 100 responden kemudian menganalisa data yang diperoleh, maka ditarik kesimpulan: Analisis PersentasePengguna sepeda motor Merk Honda berjenis kelamin pria, usia antara 25-30 tahun, berstatus belum menikah, pendidikan Akademi, dengan pekerjaan pelajar/mahasiswa dan tingkat pendapatan perbulan Rp 1.250.000 – Rp 1.500.000. Dari hasil korelasi,menunjukaan bahwa 4,6 % variasi dari faktor-faktor keputusan pembelian yang bisa dijelaskan oleh variasi dari ke-empat belas variabel independent. Sedangkan sisanya 95,4 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Hal ini membuat model regresi tidak bisa cara membagikan kuesioner kepada 100 responden yaitu mereka yang pernah melakukan service motor di CV.Sumber Baru Motor Yamaha. Sebelum kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden, terlebih dahulu dibagikan kepada 30 orang responden untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas. Alat analisis yang digunakan antara lain : analisis uji validitas dan reliabilitas kuesioner, yaitu untuk mengetahui apakah alat pengukur tersebut dikatakan valid (sahih) atau tidak valid sedangkan pengukuran reliabilitas dimaksudkan untuk menguji tingkat keandalan kuesioner. Analisis (prosentase)karakteristik responden, digunakan untuk mengetahui profil responden yang paling banyak jumlahnya atau mempunyai prosentase yang paling tinggi. Sedangkan untuk menentukan arti penting dan kinerja artibut pelayanan perusahaan menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : Atribut yang mempunyai arti penting bagi konsumen, namun belum dilaksanakan dengan memuaskan oleh pihak CV.Sumber Baru Motor Yamaha : kelengkapan peralatan service, ketrampilan karyawan, serta kenyamanan dan kepercayaan dalam memberikan service. Atribut yang mempunyai arti penting bagi

Page 237: Prodi Manajemen 2006-2008

menyebabkan konsumen akan semakin banyak pilihan produk, sehingga menjadi selektif dalam menentukan pembeliannya, oleh sebab itu perusahaan harus dapat memperhatikan strategi pemasaran yang penting adalah bagaimana suatu badan usaha mempromosikan produknya di pasar. Untuk itu perusahaan harus dapatmengetahui dan memahami konsep pemasaran. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Posisi produk Hanphone Merek Motorola, Nokia, Samsung dan Sony Ericsson di Kota Yogyakarta”. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsumen, tingkat kemiripan dari produk handphone dan posisi dari produk handphone merek Motorola seri V3i, Nokia seri 7610, Samsung seri D500, Sony Erricson seri K750. Berdasarkan hasil analisis profil responden diketahui hipotesis yang pertama (1) yang menyatakan profil responden yang paling dominan sebagian besar adalah berjenis kelamin Wanita, berusia >12–21 tahun, tingkat pendidikan SMU (SLTA), tingkat dengan pendapatan Rp.500.000–<Rp.1.000.000 serta pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar dapat disimpulkan secara umum, tidak terbukti, dan berdasarkan analisis multidimensional scalling (MDS) diketahui bahwa hipotesis yang kedua (2) yang menyatakan Produk terhadap atribut-atribut yang ditawarkan sebuah perusahaan penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat membangun kepuasan konsumen melalui atribut yang ditawarkannya tersebut. Penelitian ini juga akan mempermudah perusahaan untuk dapat memenuhi keinginan konsumen. Toko baju fairy tales berusaha mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang ada. Dengan menggunakan sumber data yang diperoleh dari kusisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang identitas konsumen maupun atribut-atribut yang ditawarkan oleh toko fairy tales. Dari data kusisioner tersebut akan diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis indeks kepuasan konsumen yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Dari hasilpenelitian menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah berjenis kelamin wanita sebesar 61%, berusia antara 21-29 tahun, dengan pekerjaan terbanyak adalah pelajar/mahasiswa sebesar 30%, dan berpenghasilan <500.000 sebesar 43% yang dikarenakan harga-harga produk yang dijual ditoko tersebut dapat dijangkau oleh semua kalangan dan tidak hanya dapat dibeli oleh kalangan tertentu saja. Hasil dari indeks kepuasan konsumen sendiri

Page 238: Prodi Manajemen 2006-2008

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana sudah merasa puas dengan atribut kualitas jasa yang ditawarkan. Pengumpulan data lewat metode kuesioner. Data tersebut diolah dan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan metode statistik korelasi product moment. Kemudian untuk menganalisis data tersebut digunakan Analisis Kepuasan Konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana merasa puas terhadap atribut kualitas jasa Universitas Kristen Duta Wacana dan Dari hasil analisis chi-square dapat disimpulkan bahwa tidak ada tingkat perbedaan kepuasan mahasiswa terhadap atribut kualitas jasa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana. Hal ini dapat dilihat dari hasil Indek Kepuasan Konsumen sebesar 288, tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar jenis kelamin t hitung (0,422) lebih kecil dari t tabel (7,815), tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar jurusan t hitung (0,867 ) lebih kecil dari t tabel (7,815), tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar angkatan t hitung (0,00) lebih kecil dari t tabel (21,026), dan tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar asal t hitung (0,059) lebih kecil dari t tabel Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pembelian di Toko Buku Social Agency Yogyakarta. Sampel yang digunakan diplih dengan menggunakan metode non random sampling. Metode pengumpulan yang digunkan adalah dengan penyebaran kuesioner. Objek penelitian yang digunakan adalah Toko Buku Social Agency Yogyakarta. Responden yang digunakan untuk sampel adalah orang yang pernah membeli buku di Toko Buku Social Agency Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase, regresi sederhana, korelasi Karl Pearson, Uji F, Koefisien Determinasi, uji Normalitas, dan Multikoliniearitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara <20 tahun dan mayoritas tingkat pendidikannya S1 dan S2 yang bekerja sebagai Pelajar/Mahasiswa dengan tingkat pendapatan Rp 100.000-400.000. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pembelian di Toko Buku Social Agency Yogyakarta. Kata Kunci : Kepuasan pelanggan, Loyalitas Pembelian, berpengaruh secara signifikan.

Page 239: Prodi Manajemen 2006-2008

menerus, agar produk atau jasa yang kita tawarkan mampu bersaing dengan produk atau jasa sejenis yang ditawarkan oleh pihak pesaing. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Apabila konsumen merasa puas atas produk atau jasa, maka akan menimbulkan loyalitas. Persaingan yang ketat juga terjadi pada produk shampoo di Indonesia. Banyak perusahaan yang melakukan inovasi terhadap produk shampoo-nya untuk dapat menguasai pangsa pasar. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan P&G dalam melakukan inovasi ecaraterus-menerus terhadap produk shampoo Pantene dan memperhatikan atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen.. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul “Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Shampoo Pantene di Kota Tegal. Penelitian dilakukan dengan sample sebanyak 100 responden. Adapun penulisan skripsi ini menggunakan metode analisis validitas, reliabilitas, indeks kepuasan konsumen, dan chi-square. Validitas-Realibilitas digunakan untuk mengukur tingkat valid dan reliable tidaknya suatu kuesioner, indeks kepuasan konsumen digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen baik pertersendiri di pasar bila diatur dengan tepat saat ini merek sudah menjadi konsep yang komplek dengan sejumlah ratifikasi teknis dan psikologis. Merek yang dapat mempengaruhi konsumen menjadi loyal terhadap suatu produk atau jasa, secara tidak langsung sudah menciptakan asosiasi bagi merek tersebut. Asosiasi merek adalah kesan yang timbul dalam benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Untuk mendapatkan asosiasi merek yang baik dari pasar, maka setiap perusahaan harus benar-benar cermat dan tepat dalam memilih strategi-strategi untuk bersaing. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui profil konsumen teh Tong Tji berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, status, dengan menggunakan metode prosentase. Kedua untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap produk teh Tong Tji dengan menggunakan metode analisis Cochran dimana uji yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengkaitkan sebuah merek dengan satu atau beberapa atribut sehingga nantinya akan membentuk suatu Brand Image. Uji Cochran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal atau untuk informasi dalam bentuk terpisah dua (dikotomi), misalnya “ya” atau “tidak”. Dari

Page 240: Prodi Manajemen 2006-2008

Skripsi yang berjudul “Peranan Kepercayaan, Kepuasan Konsumen, Perceived Value, terhadap Komitmen dan Loyalitas mendeskripsikan model teoritis untuk meneliti ketiga pengaruh utama terhadap loyalitas (loyalty) yaitu kepercayaan (trust), kepuasan konsumen (customer satisfaction) dan nilai/manfaat yang dirasakan (perceived value). Berdasarkan model teoritis, suatu susunan hipotesis secara menyeluruh diformulasikan dan suatu metodologi untuk mengujinya/membuktikan kemampuan dapat diterimanya model tersebut. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan program komputer AMOS. Hasilnya menunjukkan bahwa trust, customer satisfaction, perceived value, dan commitment merupakan kesatuan yang terpisah yang bersatu untuk menentukan loyalty, dan komitmenlah yang memiliki pengaruh lebih kuat dibandingkan kepercayaan, kepuasan konsumen, dan nilai yang dirasakan juga tidak secara langsung berhubungan dengan loyalitas melalui komitmen. Akhirnya, penulis membahas implikasi manajerial dan teoritikal dari hasil tersebut.Keyword: Trust, customer satisfaction, perceived value, commitment, loyalty.Perkembangan industri manufaktur yang semakin pesat dewasa ini baik dalam segi kualitas maupun kuntitas dapat tercermin dari produk-produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat. Perkembangan perusahaan manufaktur adalah rasional dan tidak terelakkan karena sebagian besar pengusaha dan masyarakat memiliki kecenderungan untuk menghindari resiko kerugian atau mengalihkan resiko kerugian keuangan. Perbedaan karakteristik perusahaan manufaktur adalah dalam hal struktur modalnya berbeda dengan perusahaan dalam kategori lembaga keuangan. Dengan menggunakan 4 rasio keuangan yaitu EPS, ROA, NPM, dan DER kita dapat menganalisis dan menilai keadaan keuangan perusahaan manufaktur, juga untuk menentukan rasio mana yang lebih berpengaruh terhadap naik turunnya harga saham. Metode analisis data yang digunakan adalah metode panel data. Panel data digunakan karena data yang digunakan data cross section dan data time series. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa 4 rasio keuangan yaitu EPS,ROA, NPM, dan DER secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham tetapi secara individu tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Page 241: Prodi Manajemen 2006-2008

industrialisasi. Pada zaman industrialisasi disadari atau tidak, hasil-hasil produksi dari industri baik skala kecil maupun skala besar dikonsumsi oleh berbagai kalangan konsumen. Industri di Indonesia yang memasuki jaman era globalisasi dan era persaingan pasar bebas perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan suatu produk yang berkualitas. PT. Tekstil Unggul Rejo Wasono Purworejo merupakan perusahaan manufaktur karena masih ditemukan hasil produksi cacat terutama pada produk kain polymer sehingga perlu pengendalian mutu. Pengendalian mutu pada PT. Tekstil Unggul Rejo Wasono Purworejo sangat ditekankan pada semua staf-staf dan karyawan-karyawannya karena sangat mempengaruhi kredibilitas perusahaan. Dengan tidak adanya kredibilitas perusahaan. Dengan tidak adanya kredibilitas yang jelek pada perusahaan PT. Tekstil Unggul Rejo Wasono Purworejo maka perusahaan akan semakin berkembang dan maju dengan pesat, sedangkan jika ada kredibilitas yang jelek maka perushaan harus memperbaharuinya supaya tidak merosot dalam berproduksinya. Adanya perkembangan dunia industri yang begitu pesat khususnya dalam bidang perusahaan manufaktur mka akhirnya penulis memilih PT. Tekstil sehingga tercipta kepuasan pada kedua belah pihak. Konsumen mempunyai kebebasan untuk memutuskan alokasi uangnya, dalam memilih barang yang akan dibeli. Semakin banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, makin terbuka pula kesempatan bagi konsumen untuk memilih. Banyak faktor yang dipakai konsumen sebagai bahan pertimbangan sebelum menentukan produk apa yang akan dibeli, kapan pembelian dilakukan, dimana tempat membeli dan berbagai keputusan-keputusan lain yang mempengaruhi pembelian.Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pakan Ikan TetraBits DiYogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana profil konsumen yang menggunakan produk pakan ikan TetraBits, apakah konsumen sudah merasa puas dengan atribut yang ada pada produk pakan ikan TetraBits dan apakah ada perbedaan kepuasan konsumen ditinjau dari profilnya. Berdasarkan hasil analisis profil responden bahwa konsumen pada pakan ikan TetraBits di Yogyakarta, meliputi : didominasi jenis kelamin Laki-laki sebanyak 71 orang (71%), usia antara 19-25 tahun yaitu sebanyak 43 orang (43%), profil tingkat Pendidikan (educate) didominasi SLTA sebanyak 41 orang (41%), tingkat pendapatan

Page 242: Prodi Manajemen 2006-2008

Jakarta selama tahun 2000 – 2004. Penelitian ini menggunakan 28 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menjelaskan bahwa debt to aset dan debt to equity saling mempengaruhi dan berpengaruh terhadap tingkat kepemilikan manajerial, sedangkan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap penentuan debt to aset dan debt to equity. Penggunaan debt to aset dan debt to equity dalam mencapai struktur modal yang optimal mempengaruhi kepemilikan manajerial, sehingga melalui bonding mechanism menciptakan adanya asimetri informasi antara manajer dengan investor. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penentuan struktur modal, perusahaan lebih cenderung untuk menggunakan pecking order yang diwakili oleh debt to equity. Penggunaan debt to equity bertujuan untuk mengetahui perubahan tingkat hutang terhadap ekuitas dalam memaksimalkan penggunaan dana. Hal itu mempengaruhi minat manajer dalam meningkatkan kepemilikan, sedangkan static trade-off yang diwakili oleh debt to Assets mempengaruhi minat manajer untuk mengurangi kepemilikannya. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan penelitian ini menemukan adanya Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisis variabel-variabel independent yang diduga mempengaruhi harga saham pada perusahaan LQ-45 di PT. Bursa Efek Jakarta, yaitu : Earning Per Share, Price To Book Value, Return On Equity. Populasi dalam penelitian ini adalah data seluruh perusahaanperusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, periode penelitian 3 tahun yaitu mulai dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory. Penulis menggunakan analisis panel data untuk menguji model empiris, pada penelitian ini. Model panel data yang ada ialah model Fixed Effect (FE), Random Effect (RE), OLS. Diantara model panel data yang ada, maka dilakukan pengujian pada pemilikan model panel data yang tepat pada jenis permasalahan. Berdasarkan prosedur pemilihan model panel data, maka model yang dipilih adalah Fixed Effect (FE). Hasil analisis panel data untuk model Fixed Effect (FE) menunjukan bahwa Price to Book Value berpengaruh signifikant terhadap harga saham dengan tanda negatif. Jadi semakin menurun nilai PBV, maka nilai saham akan meningkat. Keywords: Closing price, Erning Per Share, Price To

Page 243: Prodi Manajemen 2006-2008

Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat analisis prosentase, yaitu untuk mengetahui karakteristik atau profil responden dan Importance Performance Analysis untuk menentukan peringkat jasa berdasarkan kepentingan dan kinerja perusahaan. Dalam mendapatkan data, penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden, dan 30 dari kuesioner itu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak dan reliabel atau tidak. Dengan menggunakan alat analisis tersebut diatas, diperoleh hasil analisis prosentase terhadap 100 orang responden Cakra Kembang Sport Centre di Yogyakarta, berdasarkan jenis kelamin 78% pria dan wanita 22%, berdasarkan usia >21-30 tahun sebesar 53%, berdasarkan status 73% belum menikah dan 27% menikah, jenjang pendidikan s/d SMU/sederajat, dengan pekerjaan pelajar sebesar 72%, yang berpendapatan >Rp500.000-Rp1.000.000 dan >Rp1.000.000- Rp1.500.000. Hasil Importance Performance Analysis terdapat 1 atribut pada kuadran A, 6 atribut dikuadran B, dan 2 atribut dikuadran C. Masih terdapat atribut pada kuadran A dimana lokasi yang strategis penting bagi konsumen, namun “easy to use” products, in which the producers must be aware. The development of motorcycle industry now, appears to meet this need by producing a more handy and simple products. With several high-tech innovations they are increasingly create a greater extent of easy to use products, which result in a tight competition among companies within this industry. For that reason, before motorcycle company enters the market, they should comprehend customer’s purchasing behavior in order to provide a products which suitable with customer’s needs and arrange the best strategies to win the competition. In the case of Yamaha Mio, where the product is proposed to be a “ motorcycle to women”, the strategy indeed is not so interested by the women. On the contrary, most of it user is men. This phenomenom has a tendency to be happened especially at Magelang city. Based on this fact, the goal of this research is to examine the level of men’s behavior intention to buy on Yamaha Mio at Magelang city. The 100 respondent for this research are derived from men who ever use Yamaha Mio at Magelang. After doing a validity and reliability test for the questionnaire, the data are analyzed using the Fishbein Extended analysis. The

Page 244: Prodi Manajemen 2006-2008

phenomenon is also happened in Indonesia, which is indicated by the increasing firms on service provider industry dominated by Telkomsel, Indosat and Satelindo. Recognizing the situation, many service providers trying to create some means and strategies to prevent the switching of their customer into another service provider. In other words, they try to build customer loyalty. With numerous strategies and means available, switching cost is believed as the most effective strategy to build the loyalty. This strategy is not a direct mean prepared by the firms, but it is merely an indirect effect of other preceding strategy ranging from area wide strategy until local and international tariff strategy. Once customers experience a satisfaction with those strategies, it is costly for them toswitch into another service provider. This research is aimed to examine the effect of switching cost on moderating the relationship between customer satisfaction and customer loyalty. The sample is taken using the purposive random sampling method, and resulted on 150 respondent located at the definite district of Jogjakarta. The result shows that switching cost failed to demonstrate its moderating effect on pelanggan menjadi puas atas layanan yang diterima. Faktor dimensi yang digunakan dalam mengukur kualitas pelayanan jasa pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Levelock (1958) ciri-ciri kualitas jasa (Service Quality) dapat dievaluasi ke dalam lima dimensi besar antara lain: Responsiveness (ketanggapan), Reliability (keandalan), Emphaty (empati), Assurance (jaminan), dan Tangibles (bukti langsung). Selanjutnya dibuat sebuah model konseptual mengenai hubungan antara komunikasi universitas, kepuasan pelanggan, loyalitas, dan rekomendasi. Dari model tersebut dapat diambil beberapa masalah antara lain apakah komunikasi eksternal universitas dapat mempengaruhi terhadap kepuasan mahasiswa, apakah kepuasan mahasiswa dapat mempengaruhi loyalitas mahasiswa, Apakah kepuasan mahasiswa secara langsung mempengaruhi rekomendasi, dan Apakah kepuasan mahasiswa secara tidak langsung mempengaruhi rekomendasi melalui loyalitas.Dalam penelitian ini, penulis mengunakan SEM

Page 245: Prodi Manajemen 2006-2008

Adapun yang melatar belakangi tujuan penulisan ini, yaitu banyaknya persaingan bisnis sepeda motor yang muncul sebagai akibat meningkatnyakebutuhan manusia akan sepeda motor. Agar dapat bersaing perusahaan harus mengetahui profil konsumen serta mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumennya. Penelitian ini berguna untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen dan atribut dari sepeda motor vespa yang paling memuaskan bagi konsumen, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi pesaing. Dalam penelitian ini analisis yang dipakai adalah Analisis Prosentase, Indek Kepuasan Pelanggan, dan Analisis Chi-Square. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut sepeda motor vespa adalah memuaskan dan tidak terdapat perbedaan antara profil konsumen dengan atribut yang ada. Kata kunci : Kepuasan konsumen dan atribut produk.

sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk pada benak konsumen. Untuk mengetahui asosiasi-asosiasi tersebut diperlukan alat analisis yang untuk menentukan mana sumber asosiasi yang valid. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui asosiasi-asosiasi merek yang ada pada ponsel Nokia seri N-Gage. Untuk membentuk asosiasi konsumen, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenal atribut-atribut yang dimiliki sebagai kekuatan perusahaan, dimana atribut-atribut terpilih tersebut merupakan hasil penyebaran kuesioner. Untuk mempermudah analisis data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan, maka digunakan alat analisis Persentase dan Uji Cochran. Berdasarkan analisis persentase dapat disimpulkan bahwa konsumen ponsel Nokia seri N-Gage mayoritas berjenis kelamin pria 68%, berusia 18-25 tahun sebesar 58%, berstatus belum menikah 68%, berpendidikan sampai dengan perguruan tinggi sebesar 48%, berpendapatan Rp 500.000,00 – Rp 1000.000,00 sebesar 68% pekerjaan sebagai pegawai swasta sebesar 40%. Dan berdasarkan hasil Uji Cochran diperoleh Dari hasil akhir analisis uji cochran, terdapat 10 asosiasi konsumen terhadap ponsel Nokia seri N-Gage. Dan asosiasi tersebut adalah adanya menu

Page 246: Prodi Manajemen 2006-2008

professional, yaitu Manajer Investasi, sehingga diharapkan mampu memberikan return optimal dan risiko minimal bagi investor. Berdasar latar belakang tersebut, permasalahannya adalah, apakah kinerja ReksaDana berbeda dengan kinerja pasar ?. Penelitian ini memiliki populasi seluruh reksadana berbentuk hukum Kontrak Investasi Kolektif (KIK), dengan sifat reksadana terbuka (open-end fund) selama periode 1 Januari-31 Desember 2005 dan aktif (memberikan laporan NAB) dalam periode tersebut. Kriteria perusahaan Reksadana dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Reksadana yang terdaftar di Bapepam dan memiliki laporan NAB selama periode tahun 2005 (12 bulan). Terdapat 106 perusahaan Reksadana sesuai kriteria yang terbagi sesuai jenis Reksadananya : 21 perusahaan Reksadana Saham, 25 perusahaan Reksadana Pasar Uang, 60 perusahaan Reksadana Pendapatan Tetap. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda dua rata-rata (independent sample t test) menggunakan SPSS 12 dan metode Treynor dengan program Microsoft Excell untuk menentukan peringkat Reksadana terbaik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, ada perbedaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas Iklan sepeda motor Jupiter MX Di Televisi yang mempengaruhi pembelian masyarakat di kota Surakarta. Sample yang dipilih dengan mengunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengunakan penyebaran kuesioner. Objek penelitian yang digunakan adalah sepeda motor yaitu Jupiter MX. Responden yang digunakan untuk sample adalah masyarakat kota Surakarta yang pernah melihat iklan Jupiter MX dan mengunakanya. Metode analisis data yang digunakan adalah Persentase dan Uji Proporsi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti berjenis kelamin laki-laki,berusia antara 25-35 tahun, dan mayoritas mereka bekerja sebagai wiraswasta dengan gaji diatas Rp 1.500.000,-. Hal ini cukup mempengaruhi responden dalam keputusanya untuk membeli dan mengunakan Jupiter MX. Dari hasil pengolahan data dengan mengunakan uji proporsi dan analisis prosentase dapat dilihat bahwa iklan Jupiter MX yang ditayangkan ditelevisi sudah cukup efektif karena responden sudah sangat memperhatikan, tertarik, ingin mencoba dan pada akhirnya melakukan pembelian. Kata Kunci : Efektivitas, Efektif, Iklan, Jupiter MX.

Page 247: Prodi Manajemen 2006-2008

Kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan dari perusahaan tersebut. Dalam mengukur keberhasilan suatu perusahaan, kebanyakan menggunakan laporan keuangan karena dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan, dapat mencerminkan kondisi perusahaan tersebut. Penelitian ini berjudul ”ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SELAMA MASA KRISIS MONETER”. Perusahaan yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan selama masa krisis moneter. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t-Paried denganterlebih dahulu menghitung rasio-rasio keuangan seperti CR, WCTAR, TAT, FAT, RT, WCT, ACP, DR, DER, LDER, NPM, OPM, ROI dan ROE, maka hasil pengujian hipotesis yang diukur dengan rasio keuangan seperti CR, WCTAR, TAT, FAT, RT, WCT, ACP, DR, DER, LDER, NPM, ROI dan ROE menunjukkan tidak ada perbedaan antara kinerja perusahaan sebelum dan sesudah masa krisis moneter. Sedangkan OPM menunjukkan ada perbedaan antara kinerja perusahaan sebelum dan sesudah masa krisis moneter.(LoC) terhadap Kinerja Individu pada PT. Bank Buana Indonesia Tbk. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Buana Indonesia Tbk. di Yogyakarta. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 41 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase untuk mengetahui karakteristik dari responden analisis korelasi ranking Spearman untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan transformasional dan locus of control dengan kinerja individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin yang terbanyak dari responden adalah pria, usia responden yang terbanyak adalah >24 - 29 tahun, pendidikan terakhir terbanyak dari responden adalah S1, dan lama bekerja dari responden yang terbanyak adalah 5–10 tahun. Gaya kepemimpinan transformasional tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja individu, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,080 (< r tabel 0,199) dan signifikasi 0,618 (>5%). Selain itu locus of control juga tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja individu, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar – 0,017 (< r tabel 0,199) dan signifikasi 0,917(>5%). Kata

Page 248: Prodi Manajemen 2006-2008

Analisis Persentase (mengetahui karakteristik pelanggan), Pengujian Validitas dan Reliabilitas (untuk menguji kuisener yang akan disebarkan), serta Analisis Cochran Q Test (untuk mengetahui keberadaan hubungan antara beberapa variabel yang membentuk asosiasi dari suatu merek dimata konsumen hingga akan membentuk brand image suatu merek). Hasil penelitian ini menunjukkan Dari analisis presentase, dapat disimpulakan bahwa konsumen fotocopy Metro dan fotocopy Duta mayoritas berjenis kelamin wanita, berusia antara lebih dari 20 tahun sampai 25 tahun, berpendidikan perguruan tinggi, mempunyai pendapatan lebih dari Rp.500.000 sampai dengan Rp.1.000.000, memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa. Dari hasil akhir uji Cochran, terdapat tiga asosiasi terkuat yang ada di benak konsumen terhadap fotocopy Metro. Asosiasi tersebut antara lain Kualitas hasil copyan, Hasil copyan diserahkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, dan Harga copyan relatif terjangkau dan kompetitif dibanding pesaing. Dari hasil akhir uji Cochran, terdapat tiga asosiasi terkuat yang ada di benak konsumen konsumen terhadap setiap atribut-atribut bauran pemasaran yang dipakai, sehingga perusahaan mengetahui apakah yang dilakukan perusahaan telah memenuhi harapan konsumen. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penulis menganalisa sikap konsumen terhadap atribut-atribut bauran pemasaran pada PT. Nusantara Tour and Travel Cabang Yogyakarta. Adapun hal yang akan dianalisa antara lain yaitu bagaimana sikap konsumen terhadap atribut-atribut bauran pemasaran pada PT. Nusantara Tour and Travel Cabang Yogyakarta, dan juga apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut bauran pemasaran pada PT. Nusantara Tour and Travel cabang Yogyakarta ditinjau dari jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Obyek penelitian adalah konsumen yang menggunakan jasa PT. Nusantara Tour and Travel cabang Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang dengan metode purposive sampling. Adapun alat analisis yang digunakan adalah mean aritmatika yang berfungsi untuk mengetahui rata-rata penilaian konsumen terhadap atribut-atribut bauran pemasaran pada PT. Nusantara Tour and Travel Cabang Yogyakarta. Alat analisis lainnya adalah Chi Square yang berfungsi untuk mengetahui apakah ada

Page 249: Prodi Manajemen 2006-2008

perusahaan, maka informasi yang paling dibutuhkan dari laporan keuangan suatu perusahaan adalah informasi mengenai harga saham, laba per saham, total aktiva, laba setelah pajak, penjualan bersih, total hutang dan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh perubahan Price Earning Ratio (PER), Perubahan Return on Assets (ROA), perubahan Net Profit Margin (NPM), dan perubahan Debt Equity Ratio (DER) terhadap perubahan harga saham baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perubahan Price Earning Ratio (PER), perubahan Return On Assets (ROA), perubahan Net Profit Margin (NPM), dan perubahan Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap perubahan harga saham, kemudian secara simultan ke-empat variabel tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para investor, emiten, dan pihak lainnya sebagai tambahan bahan evaluasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan investasi saham dalam keadaan harga saham yang berfluktuasi, bermanfaat bagi emiten dalam mengambil kebijaksanaan menyangkut PER, ROA, NPM, dan DER, dan dapat memberikan pengetahuan Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni untuk mengetahui profil konsumen Toko Roti dan Kue Le Gitz’, serta mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian Roti dan Kue Le Gitz’ di Klaten. Penelitian ini menggunakan analisis faktor (factor analysis) untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang paling mempengaruhi pembelian Roti dan Kue Le Gitz’, dengan menggunakan 50 responden. Penelitian ini juga menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli Roti dan Kue Le Gitz’. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata hanya ada 1 faktor yang paling mempengaruhi pembelian Roti dan Kue LeGitz’ yaitu faktor produk dan kenyamanan konsumen. Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa profil konsumen Toko Roti dan kue Le Gitz’ yakni wanita yang belum menikah maupun yang sudah menikah dengan usia > 20-25 tahun, berpendidikan sampai dengan SMU, mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta/negeri, dan dengan tingkat penghasilan per bulan < Rp 750000,00.

Page 250: Prodi Manajemen 2006-2008

Dalam rangka mengatasi kelemahan indikator pengukuran kinerja tersebut, di Amerika Serikat telah diperkenalkan suatu metode baru yang disebut EVA (Economic Value Added). EVA merupakan suatu tolok ukur yang berbasis nilai. Penilaian kinerja dengan menggunakan metode EVA akan dapat melihat kondisi perusahaan apakah mampu menciptakan nilai atau tidak. Jika perusahaan mampu menghasilkan EVA positif, maka hal ini berarti bahwa manajemen perusahaan mampu menciptakan nilai sehingga mampu meningkatkan kekayaan bagi perusahaan maupun pemilik modal. Jika EVA sama dengan nol, maka perusahaan dalam kondisi impas karena semua laba digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham. Hal ini berarti perusahaan belum mampu menciptakan nilai. Sedangkan jika nilai EVA negatif, maka perusahaan dikatakan tidak mampu menciptakan nilai karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan penyandang dana terutama pemegang saham. Dari penjelasan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian kinerja keuangan terhadap perusahaan PT. Gudang Garam Tbk dengan menggunakan metode EVA. Data yang digunakan adalah data dokumentasi yang berupa laporan banyak perusahaan semakin berlomba- lomba memanfaatkan media periklanan. Yang mana setiap perusahaan memiliki tujuan untuk menawarkan dan mempromosikan suatu produknya. Akan tetapi yang menjadi masalahnya adalah efektifitas dilakukan, sehingga penelitian yang dilakukan ini berjudul : “ Analisis Efektifitas Penayangan Iklan Softener Molto di Televisi Terhadap Faktor Keputusan Pembelian Konsumen Di Kota Yogyakarta”. Pengukuran efektifitas iklan Softener Molto dilakukan dengan analisis prosentase pada setiap tahapan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Selain itu analisis prosentase juga digunakan untuk mengetahui karakteristik responden. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada 50 orang responden. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu purposive random sampling. Setelah dilakukan analisis, terdapat hasil pada setiap tahapan AIDA, pada tahap Attention sebesar 76.4 %, tahap Interest sebesar 74.5 %, tahap Desire sebesar 74.3 %, dan pada tahap Action sebesar 73.9 % dari 50 responden. Dan untuk mengetahui apakah iklan tersebut efektif atau tidak,

Page 251: Prodi Manajemen 2006-2008

Ga ada laporan

foto ROI di Gombong dan atribut apa yang mempengaruhinya. Oleh karena itu penulis memilih judul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih sudio foto ROI di Gombong.” Skripsi ini dapat membantu memecahkan masalah khususnya bagi studio foto ROI dengan menggunakan alat analisis faktor (factor analysis). Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi konsumen dalam memilih dan membeli produk dan jasa studio foto ROI dengan menggunakan 50 responden. Adapun atribut-atribut yang akan dijadikan subjek penelitian meliputi: kelengkapan produk, kualitas jasa foto, ketepatan saat pengambilan foto, kualitas pelayanan pemilik dan karyawan, kenyamanan dan kebersihan studio foto, citra sudio foto dan lokasi. Penelitian ini juga menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang menggunakan jasa studio foto ROI. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen studio foto ROI merasa puas. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata ada dua faktor yang mempengaruhi konsumen pengaruh keadilan interaksional, keadilan prosedural, keadilan distributif terhadap kepuasan konsumen dan dimplikasikan terhadap trust dan komitmen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah keadilan interaksional, keadilan prosedural dan keadilan distributif mempengaruhi kepuasan secara positif dan signifikan dan bagaimana implikasinya terhadap trust dan komitmen. Penulis menggunakan metode analisis Struktural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 180 responden secara purposive random sampling. Namun setelah melakukan data screening hanya 132 sampel yang layak diproses lebih lanjut. Dari hasil SEM dapat disimpulakan bahwa dari ketiga variabel yang diuji yaitu keadilan interaksional, keadilan prosedural, keadilan distributif, hanya variabel keadilan interaksional dan prosedural yang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan implikasinya kepuasan pelanggan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel trust dan komitmen. Dari ketiga variabel yang diukur, yang paling mempengaruhi kepuasan adalah variabel keadilan interaksional. Untuk itu dalam solusi penanganan komplain lebih memperhatikan aspek

Page 252: Prodi Manajemen 2006-2008

itu, perusahan dituntut harus konsisten untuk dapat membentuk merek yang kuat demi memenangkan dalam persaingan dipasaran. Merek yang kuat disini berarti bahwa merek tersebut mempunyai asosiasi-asosiasi yang kuat dan terpercaya dimana semua asosiasi-asosiasi yang terkumpul itu yang nantinya dapat membentuk brand image, semakin baik asosiasi yang terbentuk dalam benak setiap konsumen maka brand image yang terbentuk dalam penilaian seseorang pada suatu produk itu adalah baik pula. Berangkat dari latar belakang diatas maka penulis ingin meneliti tentang “Analisis Hubungan Brand Image AMDK Terhadap Keputusan Pembelian dan Brand Loyalty Oleh Konsumen di Kotamadya Yogyakarta”. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal yaitu produk (AMDK) merek Aqua. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada sebanyak 50 responden yang pernah membeli AMDK merek Aqua. Pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan alat analisis validitas, reliabilitas, arithmatic mean dan analisis korelasi spearman rank. Dari hasil validitas dan reliabilitas kuesioner sebanyak yaitu pasar swalayan merupakan media yang menyediakan barang kebutuhan secara komplek dalam penjualan barang, baik kelontong maupun produk lainnya. Kondisi ini memberikan dampak tersendiri bagi kalangan toko – toko retail, oleh karena itu pedagang retail dituntut untuk mampu dalam mengantisipasi perubahan image atau citra retail mereka. Perubahan dan perkembangan image ini juga terjadi pada masyarakat di kecamatan Comal, kabupaten Pemalang. Dari penjelasan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra toko retail terhadap keputusan pembelian konsumen. Peneliti memilih toko “Rasa Wangi” sebagai objek penelitian dikarenakan toko retail ini merupakan toko besar dan terlengkap di kecamatan Comal. Data diperoleh dengan cara observasi dan dengan menyebarkan 50 kuesioner kepada 50 responden yang menjadi konsumen di toko “Rasa Wangi”. Metode analisis yang yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis prosentase untuk mengetahui karakteristik konsumen toko “Rasa Wangi” dan analisis Korelasi Spearman Rank untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengaruh citra (image) toko “Rasa Wangi” terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan hasil analisis data, maka

Page 253: Prodi Manajemen 2006-2008

ditawarkan. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui profil konsumen pizza. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui faktor yang paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian pizza di Pizza Hut. Penelitian ini dilakukan di civika akademika Universitas Kristen Duta Wacana dengan menggunakan 100 responden. Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis profil konsumen adalah analisis prosentase. Sedangkan untuk mengetahui faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian pizza, penulis menggunakan analisi Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah metode pengambilan keputusan yang peralatan utamanya adalah sebuah struktur hirarki. Dalam metode ini, seorang pengambil keputusan membentuk model dari suatu permasalahan yang kompleks ke dalam sebuah stuktur hirarki yang menunjukkan hubungan dari sebuah tujuan, faktor (kriteria), sub faktor (sub kriteria) dan alternatif yang ada. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa profilkonsumen pizza di rumah makan Pizza Hut adalah pria berusia 18-25 tahun yang mempunyai pekerjaan sebagai mahasiswa dengan penghasilan rata-rata perbulan Rp 500.001,00–Rp 1.000.000,00. Sedangkan Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah untuk mengetahui kepuasan konsumen pada CV Wartel Warna Abadi Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut maka metode analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase untuk mengetahui profil pelanggan dan analisis IKP (indeks kepuasan konsumen) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Kesimpulan yang didapat bahwa konsumen wartel Warna Abadi ialah laki-laki dan wanita dengan usia 25-30 tahun, berpendidikan SD s/d SMU, pekerjaan sebagai pegawai atau karyawan dengan pendapatan per bulan Rp500.000 – Rp1.000.000. Hasil dari perhitungan analisis IKK adalah 196,3 dari skala 9 – 225 dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa sikap konsumen adalah puas. Kata Kunci : Kepuasan konsumen.

Page 254: Prodi Manajemen 2006-2008

yang mereka inginkan dan hal tersebut menimbulkan ketidaksetiaan konsumen, sehingga dengan mudahnya pindah ke penyedia jasa lain. Penelitian ini menguji pengaruh tiga elemen jasa terhadap kepuasan konsumen dan niat untuk setia atau berganti penyedia jasa. Adapun tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh langsung kualitas inti terhadap kepuasan konsumen, menguji pengaruh langsung kualitas relasional terhadap kepuasan konsumen, menguji pengaruh persepsi nilai terhadap kepuasan konsumen, dan menguji pengaruh langsung kepuasan konsumen terhadap niat untuk berganti penyedia jasa atau niat untuk setia. Obyek penelitian dalam penelitian ini Johnny Andrean Salon yang berada di Galeria Mall Lantai 1, Yogyakarta, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 210 responden secara purposive sampling. Namun setelah melakukan data screening hanya 204 yang layak untuk diproses lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis SEM dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji pengaruh langsung core quality terhadap customer satisfaction terbukti, hipotesis 3 yang menguji pengaruh langsung perceived value asosiasi merek kredit dengan loyalitas merek, (10) hubungan antara asosiasi merek dealer dengan loyalitas merek, dan (11) hubungan antara asosiasi merek promosi / iklan dengan loyalitas merek. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : kuesioner, wawancara, dan observasi. Metode sampling yang digunakan adalah metode accidental sampling, sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis prosentase, analisis korelasi Rank Spearman, uji signifikansi. Hasil penalitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) dari hasil analisis prosentase, dapat disimpulkan bahwa profil responden terbanyak adalah adalah berjenis kelamin pria sebanyak 62%, berusia antara 15-25 tahun sebanyak 80%, sampai dengan SMU sebanyak 48%, pekerjaan pelajar / mahasiswa sebanyak 76%, dan pendapatan perbulan Rp500.000 - Rp1000.000 sebanyak 66%. (2) Dari analisis korelasi Rank Spearman dapat disimpulkan bahwa variabel asosiasi merek kualitas mesin (X1), variasi produk (X2), kemudahan perawatan (X3), bentuk / model (X4), kenyamanan pemakaian (X5), keiritan bahan bakar (X6), Harga (X7), kredit (X8), dan dealer (X9) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap loyalitas merek (Y), (3) Variabel asosiasi

Page 255: Prodi Manajemen 2006-2008

mengetahui karakteristik dari responden analisis korelasi ranking Spearman untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan transformasional dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin yang terbanyak dari responden adalah pria, usia responden yang terbanyak adalah 20-≤29 tahun, pendidikan terakhir terbanyak dari responden adalah D3, dan lama bekerja dari responden yang terbanyak adalah 5–10 tahun. Dimensi kepemimpinan transformasional charisma mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,362 (> r tabel 0,183) dan signifikasi 0,010 (<5%). Dimensi kepemimpinan transformasional inspirational mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,291 (> r tabel 0,183) dan signifikasi 0,041 (<5%). Dimensi kepemimpinan transformasional Intellectual Stimulation mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,325 (> r tabel 0,183) dan signifikasi 0,021 (<5%). hubungan dengan konsumennya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih dalam lagi mengenai hubungan pemasaran atau relationship marketing di kota Yogyakarta khususnya di Ramai Family Mall dengan mengabil judul : “ANALISIS HUBUNGAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI RAMAI FAMILY MALL YOGYAKARTA”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profile konsumen ramai family mall Yogyakarta serta untuk melihat ada tidaknya pengaruh antara program relationship marketing yang dijalankan oleh ramai family mall Yogyakarta terhadap tingkat loyalitas konsumennya. Sehubungan dengan hal diatas, maka penulis menggunakan alat analisis Prosentase dan alat analisis Korelasi Rank Spearman yang datanya diambil dari 50 orang responden. Analisis prosentase digunakan untuk melihat variabel – variabel mana yang paling dominan yaitu dengan cara membagi variabel yang dituju dengan jumlah keseluruhan variabel dalam kelompok. Analisis Korelasi Rank Spearman yaitu alat analisis yang digunakan untuk mengukur kuat atau keeratan suatu relasi antara dua variabel ordinal. Tetapi sebelum kedua alat analisis tersebut digunakan, terlebih dulu data dari 30 orang responden diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan pengolahan data

Page 256: Prodi Manajemen 2006-2008

langsung berhubungan dengan para pelanggannya, baik dalam hal permintaan pemasangan sambungan baru, menangani keluhan para pelanggan, melayani pembayaran rekening telepon dan lain-lain. PT. Telkom Kancatel (Kantor Cabang Telekomunikasi) Sleman sebagai kantorcabang dari PT. Telkom di wilayah Sleman tentunya juga harus dapat mendukung PT. Telkom dalam melakukan persaingan dengan para perusahaan jasa telekomunikasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap kualitas pelayanan customer service di PT. Telkom Kancatel Sleman dan apakah ada perbedaan tanggapan konsumen terhadap kualitas pelayanan customer service di PT. Telkom Sleman menurut golongan pelanggan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis prosentase, analisis Fishbein dan analisis Chi-Square. Alat analisis Prosentase digunakan untuk mengetahui karakteristik/profil dari pelanggan PT. Telkom Kancatel Sleman menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan golongan pelanggan. Analisis Fishbein digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap kualitas rasa percaya (conviction) dan tindakan (action) secara bersama-sama terhadap loyalitas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (a) ada pengaruh perhatian (attention), minat (interest), keinginan (desire), rasa percaya (conviction) dan tindakan (action) secara parsial terhadap loyalitas, (b) ada pengaruh perhatian (attention), minat (interest), keinginan (desire), rasa percaya (conviction) dan tindakan (action) secara bersama-sama terhadap loyalitas. Subyek (sampel) dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Kelurahan Mintaragen Kota Tegal berjumlah 100 responden. Metode penarikan sampel secara non probabilitas dengan purposive sampling. Data diperoleh melalui data primer dengan cara membagikan pertanyaan untuk ditanggapi dan melalui wawancara, data sekunder melalui catatancatatan dan buku referensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (a) secara parsial (uji t) perhatian (attention) X1, minat (interest) X2. rasa percaya (conviction) X4, dan tindakan (action) X5, tidak

Page 257: Prodi Manajemen 2006-2008

iklan di televisi. Adapun tujuan penelitian disini adalah menganalisis hubungan antara informasi tentang pasar (marketplace information) terhadap iklan di surat kabar, menganalisis hubungan antara nilai hiburan (entertainment value) terhadap iklan di surat kabar, menganalisis hubungan antara materialisme (materialism) terhadap iklan di surat kabar, menganalisis hubungan antara pengaruh ekonomi (economic effect) terhadap iklan di surat kabar, dan menganalisis hubungan antara manipulasi pembaca (manipulation) terhadap iklan di surat kabar. Disini obyek penelitian adalah periklanan di surat kabar dan daerah penelitiannya adalah pembaca surat kabar di Yogyakarta. Jumlah sampel yang di teliti dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, dengan menggunakan alat analisis korelasi berganda. Dari penelitian berdasarkan alat analisis diperoleh hasil bahwa analisis antara variabel marketplace information dengan pendapat umum ada hubungan yang signifikan tetapi hubungan yang rendah, analisis antara variabel entertainment value dengan pendapat umum ada hubungan yang signifikan tetapi hubungan yang rendah, analisis antara variabel materialism dengan pendapat umum ada hubungan yang signifikan tetapi hubungan perusahaan:pengujian pada packing order hypothesis dan managerial hypothesis yang terjadi di Bursa Efek Jakarta. Packing order hypotesis menjelaskan manajer memilih tingkat pengeluaran modal yang mampu memaximalkan kekayaan para pemegang saham saat ini tanpa mempertimbangkan kepentingannya dalam perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan managerial hypothesis mengatakan bahwa para manajer memiliki tingkat kepemilikan kecil dalam perusahaan, menggunakan internal cash flow untuk capital expenditures dalam tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkatan yang bisa memaksimalkan kekayaan para pemegang saham saat ini. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Griner and Gordon’s (1995) dan memfokuskan pada industri manufaktur yang terdaftar di BEJ. Tahun penelitian sebanyak 4 tahun dan terdiri dari 34 perusahaan manufaktur yang terdapat di BEJ dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa internal cash flow berpengaruh positif dan signifikan, investment opportunity dan insider ownership tidak berpengaruh signifikan tetapi hal ini dapat menunjukkan bahwa telah terjadi managerial hypothesis di Indonesia.

Page 258: Prodi Manajemen 2006-2008

untuk mengetahui kepuasan nasabah BCA terhadap kualitas layanan ATM di Yogyakarta. Dan penelitian ini penulis menggunakan alat analisis Profil Konsumen dan Pengukuran Kepuasan Pelanggan. Untuk memperoleh data yang di maksud. penulis telah melakukan penyebaran kuesioner. Dari hasil analisis ini penulis dapat mengetahui Profil Konsumen berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan dengan prosentase 59 % , usia antara 21 – 25 tahun dengan prosentase 74 %, pekerjaan mahasiswa 78 %, dengan pendapatan di bawah 1 juta 60 %, frekuensi penggunaan ATM sering 49 %, dan ATM yang sering digunakan adalah ATM multifungsi 97 %. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Purposive Sampling dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden Hasil alat analisis Pengukuran Kepuasan Pelanggan menggunakan 4 teknik yaitu Satisfaction Only, Gap Analysis, Importance – Satisfaction, dan Multiplicative Approach. Dari masing – masing teknik mempunyai rating yang berbeda – beda dalam setiap atributnya. Dari hasil analisis Satisfaction Only menunjukkan bahwa atribut banyaknya fasilitas yang ada dan jumlah mesin ATM yang dipunyai BCA sudah dapat membuat nasabah puas dengan penelitian kualitatif (qualitative method research) berbentuk study eksploratif. Dimana peneliti mengeksploratif dan mengumpulkan data gambar-gambar iklan produk televisi negara Amerika Serikat melalui media internet yaitu http://www.tvhistory.tv. Datadata ini dikategorikan menjadi data sekunder. Dan didukung oleh data-data sejarah teknologi televisi yang diperoleh dari http://www.fcc.com dan http://www.wikipedia.com. Metode pengumpulan yang dilakukan adalah dengan observasi. Untuk metode pengumpulan sampel peneliti menggunakan judgement sampling, dimana pemilihan sampel didasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi mempunyai pengaruh yang besar didalam pembuatan iklan produk televisi. Setiap ada perubahan teknologi baru maka iklan juga akan ikut berubah, mengingat televisi adalah merupakan produk elektronik. Aspek kognisi didalam iklan produk televisi, diwujudkan dalam bentuk tulisan, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai televisi. Sedangkan aspek afeksi lebih banyak diwujudkan kedalam bentuk gambar untuk mempengaruhi persepsi

Page 259: Prodi Manajemen 2006-2008

fenomena tersebut, antara lain: Informasi Asimetris, winner curse, traditional, signaling equilibrium phenomenon tetapi semuanya belum memuaskan karena berdasarkan pada harga yang ada di pasar sekunder. Teori withdrawn IPO mencoba menjelaskan fenomena anomali IPO dengan cara yang berbeda sehingga fenomena anomali IPO dapat dijelaskan secara tuntas. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh uncertainty terhadap underpricing, untuk mengetahui kinerja jangka panjang saham dan menguji anomali IPO dengan withdrawn IPO model. Untuk mengukur hal tersebut, digunakan enam proxy untuk uncertainty yakni offer price, age, sales, size, book equity dan risk; initial return saham, return harian hingga 3 tahun setelah IPO dan jumlah perusahaan yang mengalami penundaan IPO. Berdasarkan sampel dari 89 perusahaan di Indonesia yang melakukan IPO pada tahun 2000 hingga 2004 menunjukkan hasil penelitian bahwa telah terjadi undepricing pada saham-saham tersebut yakni 83,15% perusahaan mengalami underpricing. Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa secara signifikan uncertainty berpengaruh terhadap underpricing pada proxy: offer price, sales, size, risk dan book equity, kinerja jangka panjang saham secara empiris terbukti yang membeli dan menggunakan Elite spring bed di Yogyakarta, mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap Elite spring bed di Yogyakarta dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan pelanggan Elite spring bed di Yogyakarta dilihat dari profil pelanggan. Alat yang dipakai dalam analisis data adalah analisis prosentase, yang bertujuan untuk mengetahui jumlah karakteristik responden. Analisis kepuasan pelanggan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut-atribut pada Elite spring bed di Yogyakarta. Sedangkan analisis chi square dipakai untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan profil pelanggan. Dari hasil analisis prosentase menunjukkan bahwa profil pelanggan Elite spring bed di Yogyakarta berimbang antara pria dan wanita dan status belum menikah dan berusia lebih dari 20 – 30 tahun dan berpendidikan Perguruan Tinggi (S1, S2, S3) dan pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa, dengan memiliki pendapatan per bulan Rp 750.000 – Rp 1.500.000. Hasil dari analisis kepuasan pelanggan, IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan) Elite spring bed di Yogyakarta adalah 110,26. Sedangkan hasil analisis chi square terlihat

Page 260: Prodi Manajemen 2006-2008

diambil sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen dan analisis chi square untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kepuasan konsumen ditinjau dari profil responden. Di dalam penelitian ini ada beberapa dimensi kualitas pelayanan yang dianalisis yaitu: dimensi bukti langsung (tangibles), dimensi kehandalan (reliability), dimensi daya tanggap (responsiveness), dimensi jaminan (assurance), dimensi empati (emphaty) yang mana kelima dimensi kualitas pelayanan ini menjadi acuan penelitian bagi penulis terhadap kepuasan konsumen di Glondong motor Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini ternyata kelima dimensi kualitas pelayanan di Glondong motor memiliki hubungan yang sedang dengan kepuasan konsumen yang ditunjukkan dari koefisien korelasi (r hitung) bukti langsung sebesar .490 > (r tabel 1,33), koefisien korelasi (r hitung) kehandalan sebesar 0.552 > (r tabel 1,33), koefisien korelasi (r hitung) daya tanggap sebesar 0.596 > (r tabel 1,33), koefisien korelasi (r hitung) jaminan sebesar 0.618 > (r tabel 1,33), dan koefisien korelasi (r hitung) empati sebesar 0.480 > (r tabel 1,33)., dan diantara kelima dimensi kualitas pelayanan yang paling menyebabkan persaingan untuk produk yang sejenispun makin tinggi, ini terbukti dengan banyaknya merek-merek pembalut wanita yang menawarkan produknya kepasar. Misalnya saja (Charm, Kotek, Hers Protek, Whisper dan lain-lain). Disini kita akan mengkhususkan diri dengan mengamati produk pembalut wanita khusus haid, dimana sasaran konsumennya adalah wanita, karena para produsen beranggapan bahwa : "perempuan cenderung punya tradisi konsumtif yang tinggi, yang menentukan arus uang ke luar dalam rumah tangga." Dari itu perempuan dijadikan objek bulan-bulanan penawaran produk (Lusiana A. Lubis, MA, 2005: 1). Banyaknya persaingan usaha sejenis, menyebabkan produsen pembalut wanita selalu mencoba mengaet konsumennya dengan berbagai cara agar tercipta komunitas brand loyality. Berdasarkan latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang dirumuskan yaitu upaya meningkatkan brand loyality dengan pengaruh brand reinforcement terhadap emotional branding melalui inovasi dan pengalaman panca indera. Dalam penelitian ini jumlah sample yang digunakan adalah 100 responden, dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sample dilakukan dengan segaja dengan catatan bahwa sample tersebut resprentatif

Page 261: Prodi Manajemen 2006-2008

strategi yang tepat untuk menghadapi pesaing. Perusahaan jasa yang ingin tetap bertahan dan bersaing dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang sesuai atau lebih dari harapan pelanggan. Pelayanan jasa oleh perusahaan mungkin dapat mengalami kegagalan apabila perusahaan tidak mengetahui bentuk layanan yang sebenarnya diinginkan pelanggan. Penelitian ini untuk menguji dampak dari kualitas pelayanan terhadap niat membeli yang dimediasi oleh nilai pelayanan. Penelitian ini dilakukan kepada 200 responden dan tempat penelitian di PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang pada bulan Maret 2005. Obyek dari penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan jasa pada perusahaan PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang Yogyakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM. Dari hasil analisis diketahui bahwa tidak ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap nilai pelayanan sedangkan nilai pelayanan berpengaruh terhadap niat membeli. Peningkatan kualitas pelayanan sangat penting untuk menciptakan persepsi bagi pelanggan, bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sesuai atau bahkan lebih besar dari apa dan mahasiswi untuk mendapatkan informasi, mengerjakan tugas kuliah, dan sebagainya. Berdasar pada data AWARI (Asosiasi Warung Internet Indonesia) menjelaskan bahwa jumlah warnet yang ada di Yogyakarta sekitar 412 unit, sehingga hal ini nantinya akan memberi dampak terhadap tingkat persaingan yang ketat untuk bisnis warnet di Yogyakarta, pada keadaan seperti inilah penentuan lokasi bisnis serta bentuk pelayanan yang nantinya akan diberikan mempunyai andil terhadap kesuksesan bisnis yang dijalankan. Dan dalam hal ini adalah bisnis warung internet (warnet). Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini, yakni (1) Menganalisis pemilihan lokasi yang mempengaruhi kesuksesan bisnis warnet di Yogyakarta, (2) Menganalisis atribut pelayanan yang mempengaruhi kesuksesan bisnis warnet di Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2006. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui kuesioner. Populasi penelitian adalah warnet yang ada di D.I.Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah warnet di Yogyakarta dan Sleman yang telah beroperasi selama 6 bulan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 91

Page 262: Prodi Manajemen 2006-2008

pasaran. Pelayanan merupakan salah satu jasa pendukung produk untuk tempat penyampaian harapan pelanggan. Restaurant merupakan tempat di mana orang menggunakan atau memakai barang dan jasa yang berupa produk makanan yang ditawarkan oleh pihak yang bersangkutan. Konsumen akan setia terhadap produk atau jasa apabila produk tersebut dapat memberikan kepuasan yang sesuai dengan keinginan atau harapan konsumen. Dengan melihat di atas, maka penulis meneliti analisis kepuasan pelanggan Thai Express di kota Yogyakarta. Penulis ingin mengetahui bagaimana profil konsumen terhadap produk dan jasa yang diberikan oleh Restaurant Thai Express di Yogyakarta. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk Restaurant Thai Express menurut atribut-atribut yang ada dan apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan profil responden. Ada beberapa alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis validitas, analisis reliabilitas, analisis prosentase, analisis IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan) serta analisis Chi Square. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat diketahui bahwa profil Restaurant Thai Express adalah wanita yang berusia antara 20 –35 tahun dengan pekerjaan pegawai swasta serta tingkat tampilan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli, dan karena itu keahlian paling utama dari pemasar adalah kemampuanya untuk menciptakan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek. Perusahaan yang mempunyai citra merek yang kuat mempunyai alternatif untuk bersaing pada tingkat harga dan spesifikasi produk. Dengan memiliki citra merek yang kuat perusahaan dapat tetap bersaing, merebut dan bahkan memenangkan persaingan pasar. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui semua asosiasi merek handphone Nokia, Samsung, dan Motorola mempunyai proporsi jawaban “Ya” yang sama. Kemudian berdasarkan hasil analisis disimpulkan ada asosiasi merek untuk masing-masing handphone merek Nokia, Samsung, atau Motorola ini adalah semua asosiasi merek handphone (Nokia, Samsung, atau Motorola) mempunyai proporsi jawaban “Ya yang sama. Asosiasi merek merupakan dasar untuk kualitas pembentukan citra merek dan ekuitas merek Bagi pemasar, asosiasi merek berguna dalam banyak hal,terutama untuk pengambilan keputusan dan perluasan merek produknya, sedangkan bagi konsumen bisa dijadikan untuk dasar dalam pemilihan merek yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanya,.dengan menggunakan 100 responden di

Page 263: Prodi Manajemen 2006-2008

orang negatif. Dalam kegiatannya sehari-hari tempat karaoke keluarga NAV dan Happy Puppy ini selalu mempunyai inovasi-inovasi agar perusahaan mereka maju dan tidak kalahbersaing dengan tempat karaoke lainnya. Salah satu yang membuktikan jika perusahaan itu eksis dan tidak kalah bersaing dengan tempat lain adalah melalui pengukuran kepuasan konsumen. Tidak cukup hanya mengukur kepuasan konsumen pada tempat karaoke keluarga NAV dan Happy Puppy, karena kedua ini merupakan tempat karaoke yang paling diminati oleh masyarkat Yogyakarta, maka dari itu penulis ingin membandingkan diantara kedua tempat karaoke keluarga ini.Maka dari itu penulis mengambil judul “ PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA YANG DIBERIKAN OLEH TEMPAT KARAOKE KELUARGA NAV DAN HAPPY PUPPY di YOGYAKARTA ”Penelitian ini dilakukan pada konsumen tempat karaoke keluarga NAV dan Happy Puppy di Kota Yogyakarta dengan sample sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut-atribut yang ada pada tempat karaoke keluarga NAV dan Happy Puppy. Alat analisis yang digunakan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan rumah sakit ini dapat dicapai dengan adanya peran serta sumber daya manusia (perawat) didalamnya. Masalah kemampuan an motivasi kerja perawat adalah alasan utama bagi rumah sakit untuk dapat meningkatakan kualitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu para pimpinan rumah sakit harus memberikan perhatian kepada perawatnya agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Jl. Jendral Sudirman No 70 Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 50 orang perawat sebagai responden. Kuesioner yang dibagikan berisi tentang profil responden, tanggapan mengenai variabel kemampuan, variabel motivasi kerja, dan variabel pelaksanaan kualitas pelayanan kesehatan. Untuk menganalisis pengaruh kemampuan dan motivasi kerja terhadap pelaksanaan kualitas pelayanan kesehatan digunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F. Sebelum menganalisis kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas, setelah kuesioner dinyatan valid dan reliabel maka dilakukan analisis selanjutnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

Page 264: Prodi Manajemen 2006-2008

dengan adanya merek itu nantinya akan menciptakan image dalam benak konsumen terhadap produk yang akan dibelinya.Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor pengalaman sebelumnya, pengetahuan produk, dan pencarian media terhadap pembentukan ukuran himpunan pertimbangan konsumen dalam pembelian produk motor, menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap perilaku beralih merek konsumen alam pembelian produk motor, menganalisis pengaruh ukuran himpunan pertimbangan pada perilaku beralih merek konsumen dalam pembelian produk motor, dan menganalisis pengaruh pencarian pengecer pada perilaku beralih merek konsumen dalam pembelian produk motor.Dalam penelitian ini jumlah data yang berhasil dikumpulkan melalui kuesioner adalah sebanyak 248 data. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, uji hipotesis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh faktor pengalaman sebelumnya, pengetahuan produk, dan pencarian media terbukti berpengaruh positif terhadap pembentukan ukuran himpunan pertimbangan konsumen dalam pembelian produk motor, pengaruh kepuasan konsumen terbukti berpengaruh negatif terhadap loyalitas konsumen pada tiga produk Low Involvement yaitu pada produk mie instant “INDOMIE”, produk air minum kemasan “AQUA”, dan produk pasta gigi “PEPSODENT. Pengumpulan data dengan data primer melalui penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden, yang kemudian setelah melalui pengujian validitas, reliabilitas dilakukan analisis. Statistik deskriptif untuk mengukur tingkat kesadaran konsumen terhadap produk Low Involvement yang didasarkan level yang terdapat pada Brand Awareness dari level Recognition, Recall, sampai Top of Mind, dan pada loyalitas konsumen dari level Afektif, Konatif, sampai Tindakan. Manova dengan analisis korelasi kanonikal untuk melihat hubungan kesadaran merek terhadap loyalitas konsumen. Hasil dari analisis statistik tersebut adalah sebagai berikut: pertama, analisis deskriptif membuktikan bahwa produk yang diteliti memiliki brand dan loyalitas yang baik karena konsumen sudah menyadari dan menggunakan merek produk tersebut. Kedua, analisis korelasi kanonikal membuktikan adanya hubungan yang erat antara kesadaran merek dan loyalitas konsumen pada produk Indomie. Sedangkan pada produk Aqua dan Pepsodent ternyata tidak menunjukkan hubungan yang kuat karena hasilnya

Page 265: Prodi Manajemen 2006-2008

dalam perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas pegawai dan efektifitas karier pegawai. Perkembangan jaman membuat perubahan dalam dunia kerja, yang menjadikan semakin banyaknya wanita yang memasuki dunia kerja dan kebutuhan sumber daya yang berubah dalam perusahaan. Untuk itu manajemen berbijaksana mengadakan praktik diversitas dalam organisasi untuk menghadapi perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktik diversitas terhadap kesuksesan karier wanita. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai wanita Universitas Kristen Duta Wacana dan CV.Computa. Kriteria yang digunakan adalah pegawai wanita yang bekerja di organisasi dan perusahaan lebih dari satu tahun, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Sebelum melakukan pengukuran hubungan variabel, dilakukan analisis prosentase terlebih dahulu dan dilajutkan dengan uji validitas berdasarkan Correlationi Spearman Brown dan uji reliabilitas berdasarkan Cronbach Alpha (α) dengan jumlah sampel 30 responden. Setelah itu pengukuran dilakukan dengan uji hipotesis berdasarkan Rank Correlation (Spearman Rank Correlation). Hasil merupakan sarana dimana orang dapat membeli obat maupun suplemen baik itu dari dokter maupun tidak.Apotek Melia merupakan salah satunya Apotek yang ada di kota Yogyakarta. Apotek ini menyediakan berbagai macam obat baik itu obat dalam (resep), maupun obat luar (bebas). Dilihat dari banyaknya atribut yang digunakan oleh Apotek-apotek yang ada di kota Yogyakarta, menyebabkan kondisi persaingan yang tinggi dalam menarik konsumen. Oleh karena itu penulis mengambil judul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Obat di Apotek Melia Yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan Factor Analysis untuk mengetahui faktor-faktorapakah yang paling mempengaruhi konsumen dalam pembelian obat di Apotek Melia Yogyakarta, dengan menggunakan 100 responden. Sebelum dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu diuji Analisis Validitas dan Reliabilitas. Penelitian ini juga menggunakan Analisis Prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli obat di Apotek Melia Yogyakarta. Setelah dianalisis, ada tiga faktor yang paling mempengaruhi pembelian obat di Apotek Melia Yogyakarta yaitu Faktor Service (pelayanan) dan eksternal (luar). Faktor Harga dan Kelengkapan, serta Faktor Delivery system.

Page 266: Prodi Manajemen 2006-2008

penjualan, adalah dengan alat strategi pemasaran marketing Mix atau bauran pemasaran. Sesuai dengan perusahaan yang penulis teliti yaitu pada bidang perusahaan jasa maka di sini akan dibahas marketing mix jasa, yang terdiri dari: produk, harga, place (lokasi), promosi, people, process, customer service. Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang mendukung pengembangan strategi pemasaran suatu perusahaan. Adapun metode atau alat analisis yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan uji Validitas dan Reliabilitas, analisis Multiatribute Attitude Model (MAM). Melalui analisis tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang ditawarkan oleh Kirana Health Club Jogjakarta Plaza Hotel baik/ puas. Dari hasil analisis diperoleh bahwa konsumen pria lebih banyak dari pada wanita, jumlah pria 54 %, dan jumlah untuk wanita 46 %, umur konsumen lebih banyak pada umur 21-30 tahun dengan jumlah 62 %, dengan pekerjaan terbanyak pelajar/ mahasiswadengan jumlah 48 %, tingkat pendapatan yang terbanyak di bawah Rp 1.000.000,00 dengan jumlah 41 %, pendidikan terbanyak tamatan SLTA dengan jumlah 57 %, sedangkan status yang terbanyak belum menikah which try to examine the interdependence relationship between firm’s financial policies and firm’s risk. To be specific, this research examined the interdependence relationship amongst unsystematic risk, systematic risk, debt policy and dividend policy. With the research framework explained, the research model is orderly made using four endogenous variables, which are: unsystematic risk, systematic risk, debt policy and dividend policy, and two firm characteristic as control variables which are : return on assets (ROA) and fixed effect ratio (FASSETS). Using the purposive random sampling method, the data was taken from companies listed on the Jakarta Stock Exchange between 2000-2004. The data, subsequently analyzed using the Two Stage Least Square (2SLS) Method. The results show that the interdependence relationship obviously emerges from the three variables, which are: unsystematic risk, debt policy and dividend policy, while systematic risk doesn’t demonstrate any interdependence relationship with unsystematic risk, debt policy and dividend policy. These results also indicate the existing of investor’s rationalism in Indonesia during the economic crisis. Keyword: unsystematic risk, systematic risk, debt policy and

Page 267: Prodi Manajemen 2006-2008

perusahaan memberikan signal positif bagi investor, karena pengeluaran modal yang dilakukan dengan menggunakan aliran kas bebas akan memberikan respon yang bervariasi bagi investor. Bagi investor mendapatkan dividen sangat diharapkan dari suatu investasi, sedangkan bagi manajemen melakukan investasi baru guna memaksimumkan nilai perusahaan akan meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti Pengaruh Pengeluaran Modal danAliran Kas Bebas Terhadap Earnings Response Coefficients (ERC) secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perubahan Pengeluaran Modal (PPM), dan perubahan Aliran Kas Bebas (PAKB), dan Moderasi Aliran Kas Bebas (MAKB) terhadap pengeluaran modal tidak berpengaruh secara parsial terhadap Earnings Response Coefficients (ERC), sedangkan secara simultan ke-tiga variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficients (ERC). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi para investor,emiten, dan pihak lainnya sebagai tambahan bahan evaluasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan alasan ingin melihat bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kondom khususnya kondom merek Sutra Fiesta. Kepuasan konsumen (mahasiswa) dapat membawa dua dampak yaitu dampak yang baik bagi perusahaan di mana, perusahaan dapat lebih meningkatkan kualitas dan menambah inovasi produknya guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan dampak yang buruk di mana jika perusahaan tidak dapat melihat sejauh mana kepuasan konsumen terhadap produk yang di produksi maka, perusahaan dapat kehilangan konsumen bahkan bangkrut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kondom merek Sutra Fiesta dan juga apakah atribut (kenyamanan, harga, lokasi, jenis dan kemasan) memiliki peranan dalam memilih kondom merek Sutra Fiesta.Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui sejauh mana atribut-atribut mempengaruhi konsumen dalam memilih kondom merek SutraFiesta, analisis prosentase, dan juga analisis chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan konsumen ada pada skalanetral baik itu untuk profil responden (jenis kelamin, usia, status, dan pendapatan per bulan) dan atribut-atribut kondom (kenyamanan, mudah, variasi, bungkus,

Page 268: Prodi Manajemen 2006-2008

The main objective of this paper is to provide empirical evidence of the effect of macro economic factors on stock returns in multinational corporations. This study is focused on multinational corporations because of their specific characteristics which always reluctant to macro economic factors, especially foreign currency changes. This reluctantly, therefore trigerred stock price changes. The sample was taken by using non-probability random sampling in 2000-2004 year and resulted 35 companies which are consequent with categories. The data were analyzed sing pooled least squares. The independent variables for the model were inflation, grossdomestic product and currency exchange rates. Dependent variable for the model was daily abnormal returns accumulated during a year (CAR). The paper provides evidence that inflation factor positively correlated to returns, gross domestic product negatively affect to returns and exchange rates failed to prove it’s correlation to stock returns. Key words: inflation, gross domestic product, exchange rates and stock returnsuntuk mempengaruhi khalayak. Oleh karena itu penulis meneliti tentang tanggapan konsumen pada iklan di media televisi. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal yang diiklankan di televisi yaitu Nescafe Classic. Sedangkan atribut yang mempengaruhi adalah endoser, alur cerita, kemasan, slogan,dan jingles. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan keusioner yang diberikan kepada para konsumen dengan jumlah 80 responden. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alatanalisis validitas, reliabilitas, prosentase, analisis AIDA. Dari hasil kuesioner diperoleh jumlah konsumen terbanyak adalah pria dengan jumlah prosentase 53,8 %, usia konsumen terbanyak berusia 20 hingga 25 tahun sebanyak 88,8 %. Berdasarkan pendapatan yang terbanyak adalah lebih dari Rp.300.001,00 hingga Rp.500.001,00 per bulan sebesar 46,3 %, berdasarkan pendidikan teakhir yang paling tinggi prosentasenya adalah SLTA sebesar 86,3 % dan berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah sebagai mahasiswa atau pelajar sebesar 90%. Melalui analisis

Page 269: Prodi Manajemen 2006-2008

Tidak ada abstraksi

importance factor for people to know KLENO as a VCO branding. I interest to test the brand knowledge through various attribute of KLENO as a new brand of VCO. The brand knowledge have an important role because it’s differentiating a product with the other product. Product is easy imitated, but brand knowledge which record in consumers morrow could not be imitated. Without positive and strong brand knowledge, it is very difficult for company to draw the newly, maintaining costumers and also to set a high price. Brand knowledge is conceptualized as consisting of a brand node in memory to which a variety association are linked. The relevant dimensions that distinguish brand knowledge an effect consumer response are the brand recall; brand recognition; the type, favourability, strength, and uniqueness of the brand association in consumer memory. In this research the writer use Structural Equation Modelling (SEM) which is a multivariate techniques combining aspect of multiple regression and factor analysis to estimate a series of interrelated dependecies relationship simultanously. Using 300 samples chosen randomly, this result shown that brand knowledge consist of type of brand association,

Dalam penelitian ini penulis mengangkat masalah pengaruh ownership retention dan IPO pricing terhadap nilai perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang baru melakukan go public di Indonesia pada tahun 2000-2005. Dalam penelitian ini IPO pricing dibedakan menjadi dua macam, yaitu IPO pricing yang sudah disesuaikan dengan return pasar dan IPO pricing yang belum disesuaikan dengan return pasar. Data yang akan dianalisis bersifat cross section dengan jumlah sampel sebanyak 97 perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh ownership retention dan IPO pricing terhadap nilai perusahaan. Keywords : Initial public offerings (IPO), ownership retention, IPO pricing.

Page 270: Prodi Manajemen 2006-2008

dua buah perusahaan terkemuka didunia, yaitu Ericsson dari Swedia dan Sony dari Jepang bergabung membentuk perusahaan baru menjadi Sony Ericsson. Sejak saat itu, perlahan tapi pasti Sony Ericsson mulai memperkenalkan banyak produk-produk barunya, sehingga pada akhirnya Sony Ericsson dalam penjualan produknya di Indonesia menempati urutan kedua setelah Nokia. Kondisi ini telah membuat persaingan di dalam bisnis telepon seluler menjadi semakin ketat, sehingga merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk mempengaruhi persepsi konsumen atas produk ayng dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan strategi penempatan posisi produk yang tepat. Penulis sengaja memilih telepon seluler merek Sony Ericsson, Nokia dan Samsung karena ketiga merek ponsel ini yang cukup konsisten dalam mengeluarkan produk-produk barunya. Berangkat dari latar belakang diatas maka penulis ingin meneliti tentang “Analisis Posisi Produk Telepon Seluler Merek Sony Ericsson, Nokia dan Samsung Berdasarkan Persepsi Konsumen di Kota Yogyakarta”. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada sebanyak 50 responden yang menggunakan atau mengetahui perbedaan minat konsumen dilihat dari profil konsumen. Penelitian menggunakan kuesioner dan dilakukan di kota Yogyakarta. Objek penelitian yang digunakan masyarakat umum yang pernah melihat iklan teh sosro di televisi. Contoh penelitian dipilih dengan metode purposive sampling yaitu dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut mewakili populasi yaitu responden yang diminta pendapatnya mengenai iklan teh sosro yang ditayangkan di televisi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis AIDA dan Chi-square. Dari hasil data yang diolah menggunakan AIDA menunjukkan bahwa iklan televisi cukup efektif mempengaruhi minat beli konsumen, karena pada tahapan AIDA terutama pada tahap action menunjukkan prosentase sebesar 78,46% sedangkan suatu iklan dikatakan efektif apabila mencapai prosentase sebesar 60% dari total jumlah responden. Untuk hasil analisis menggunakan metoda Chi Square menyimpulkan bahwa jika ditinjau dari profil: gender, usia, pekerjaan, dan pendidikan tidak ada perbedaan minat konsumen terhadap teh sosro. Tetapi untuk penghasilan konsumen menunjukkan ada perbedaan minat

Page 271: Prodi Manajemen 2006-2008

minat konsumen akan produk yaitu melalui iklan . Iklan dapat mempengaruhi pemilihan merek yaitu dapat meningkatkan probabilitas bahwa konsumen akan berganti merek; dapat membujuk konsumen untuk tetap menggunakan merek yang sama; atau tidak berpengaruh pada pilihan kemungkinan-kenungkinan. Apabila konsumen memiliki pengalaman yang positif dengan pengunaan produk tertentu yang diiklankan akan menciptakan pembelian ulang daripada tahap selanjutnya akan terciptanya loyalitas terhadap merek tertentu. Berangkat dari latar belakang diatas maka penulis ingin meneliti tentang “Pengaruh Advertising dan Previous Purchase Terhadap Current Purchase Pada Sabun Lux. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada sebanyak 100 responden yang merupakan konsumen produk Sabun Lux atau semua yang pernah membeli Sabun Lux. Analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi berganda dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil uji regresi, didapat hasil bahwa variabel iklan (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian ulang konsumen pada sabun Lux dan variabel pengalaman konsumen (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian pada sabun Lux. Sedangkan hasil uji korelasi, didapat hasil bahwa produk tersebut. Dikatakan loyal apabila konsumen tetap melakukan pembelian terhadap salah satu produk tersebut, dan sebaliknya konsumen yang tidak loyal akan mencoba mengkonsumsi mie instan yang satu ke mie instan yang lainnya. Perubahan loyalitas bisa selalu terjadi karena konsumen selalu mencari alternatif yang terbaik dan paling menguntungkan diantara alternatif lainnya. Jika dipasaran banyak ditemukan produk yang sejenis, maka konsumen dihadapkan pada banyak pilihan sehingga memungkinkan konsumen berkeinginan untuk mencoba mengkonsumsi produk lain. Penelitian yang berjudul "Analisis Brand Loyality Mie Instan Terhadap Repeat Purchase Dan Trying Other Brand Di Kotamadya Yogyakarta" diteliti dengan mengukur lima dimensi brand loyality, yaitu dimensi switcher, habitual behavior, satrisfied buyer, commited buyer. Penelitian ini mengambil 200 responden. Pada penelitian ini dikemukan 12 hipotesis yang harus dijawab. Analisis yang digunakan untuk menjaweab hipotesis ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasilnya (hasil uji regresi), didapat hasil bahwa variabel switcher, habital behavior, satisfied buyer, dan commited buyer barpengaruh secara significant terhadap trying other brand, dan variabel

Page 272: Prodi Manajemen 2006-2008

Tidak ada abstraksi

persepsi juga menjadi suatu alasan yang mendorong konsumen untuk melakukan perpindahan merek deodorant. Selanjutnya, kebutuhan untuk mencari variasi yang dilakukan konsumen juga sebagai akibat dari beragamnya jenis merek, yang pada akhirnya menjadi motivasi tersendiri bagi konsumen untuk melakukan perpindahan merek. Tujuan dari penelitian yan dilakukan oleh penulis yakni untuk mengetahui pengaruh ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk dan kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek deodorant, serta untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek deodorant di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2006. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah anak usia remaja (ABG) yang berusia 12-21 tahun, masih berstatus pelajar atau mahasiswa di sekolah atau universitas, dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah 100 anak usia remaja (ABG) yang berusia 12-21 tahun, masih berstatus pelajar atau mahasiswa di sekolah atau universitas, dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat analisis data yang digunakan yakni analisis regresi linear tersebut semakin terpenuhi dengan dibuatnya berbagai macam situs yang dapat diakses untuk memudahkan pencarian informasi. Kota Yogyakarta adalah kota pelajar yang begitu banyak mahasiswa yang membutuhkan informasi lewat media internet. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang berminat untuk membuka usaha di bidang bisnis warnet tersebut. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memberikan kepuasaan kepada konsumen. Kepuasaan konsumen merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk dapat bersaing. Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah untuk mengetahui sikap konsumen pada warnet Tree House di Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut maka metode analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase untuk mengetahui profil pelanggan dan analisis IKP (indeks kepuasan konsumen) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Kesimpulan yang didapat bahwa konsumen Warnet Tree House mayoritas ialah wanita dengan usia 18 - 23 tahun, berpendidikan perguruan Tinggi, pekerjaan sebagai Mahasiswa/pelajar dengan pendapatan per bulan Rp 500.000 – Rp 1.000.000,-. Hasil dari perhitungan analisis IKK ialah 201,48 dari

Page 273: Prodi Manajemen 2006-2008

accountant dengan dimoderasi oleh variabel Komitmen Profesional. Tekanan Ketaatan muncul dari individu yang mempunyai posisi otorita. Sedangkan Tekanan Kesesuaian lebih disebabkan dari adaptasi dalam lingkungan kerja akuntan. Keberadaan variabel Komitmen Profesional memoderasi pengaruh kedua variabel yang telah disebutkan sehingga diharapkan dapat mengatasi fenomena tekanan ketaatan dan tekanan kesesuaian. Pada penelitian ini novice accountant diwakili oleh para mahasiswa Program Profesi Akuntan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pemilihan tersebut sejalan dengan definisi novice accountant yang dikemukakan oleh Abdullah (2002) yaitu akuntan muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi, dan masih terbatas pengalaman melakukan auditing. Alat utama pengumpulan data penelitian adalah kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Dengan tingkat signifikansi lima persen, hasil MRA menunjukkan bahwa variabel moderasi Komitmen Profesional secara statistik tidak signifikan mempengaruhi hubungan variabel Tekanan Ketaatan dan Tekanan Kesesuaian dengan respon novice accountant dalam proses auditing. Dengan Penelitian ini mengukur konsekuensi brand equity terhadap customer loyalty yang diuji melalui brand awareness, brand loyalty, dan perceived quality, serta mengukur variabel terkuat antara brand awareness, brand loyalty, dan perceived quality dalam membentuk brand equity. Hasil pengukuran membuktikan bahwa brand equity terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Pengukuran ini juga membuktikan bahwa variabel perceived quality paling kuat membentuk brand equity. Kata Kunci: Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, Brand Equity, Customer Loyalty.

Page 274: Prodi Manajemen 2006-2008

kontinuan, komitmen normatif di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo yang beralamat di Telukan Km. 7 Grogol, Sukoharjo. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu, dengan wawancara, observasi, sampel dan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang paling utama. Penulis menggunakan metode analisis prosentase dan analisis Structural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sebanyak 180 responden yang dipilih secara purposive random sampling. Hasil penelitian dari analisis prosentase menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo adalah kebanyakan wanita dengan usia yang produktif yaitu antara 21-30 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMP dan jenis pekerjaan adalah bagian operasional. Dari hasil analisis SEM dapat disimpulkan bahwa dukungan organisasi dan pengembangan karyawan mempengaruhi secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen kontinuan. Sedangkan dukungan organisasi dan pengembangan karyawan mempengaruhi komitmen normatif namun tidak secara signifikan.kontinuan, komitmen normatif di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo yang beralamat di Telukan Km. 7 Grogol, Sukoharjo. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu, dengan wawancara, observasi, sampel dan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang paling utama. Penulis menggunakan metode analisis prosentase dan analisis Structural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sebanyak 180 responden yang dipilih secara purposive random sampling. Hasil penelitian dari analisis prosentase menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di Perusahaan Plastik Bintang Fajar Sukoharjo adalah kebanyakan wanita dengan usia yang produktif yaitu antara 21-30 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMP dan jenis pekerjaan adalah bagian operasional. Dari hasil analisis SEM dapat disimpulkan bahwa dukungan organisasi dan pengembangan karyawan mempengaruhi secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen kontinuan. Sedangkan dukungan organisasi dan pengembangan karyawan mempengaruhi komitmen normatif namun tidak

Page 275: Prodi Manajemen 2006-2008

Tidak ada abstraksi

indeks kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah makan Logawa, (3) untuk mengetahui atribut-atribut pelayanan yang masih memerlukan perhatian untuk dilakukan perbaikan berdasarkan pendapat responden/ konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah: analisis prosentase, analisis indeks kepuasan pelanggan, dan analisis Prioritas Perbaikan (Priorities For Improvement). Hasil analisis adalah sebagai berikut: (1) kinerja atribut pelayanan di rumah makan Logawa 81,10% sehingga berdasarkan analisis data adalah baik; (2) indeks kepuasan rumah makan Logawa sebesar 81.20%, sehingga kepuasan konsumen terhadap pelayanan Rumah Makan Logawa Purwokerto adalah tinggi dan konsumen merasa puas terhadap pelayanan Rumah Makan Logawa Purwokerto jika dilihat melalui sembilan atribut pelayanan, yaitu menu, kualitas (rasa) produk, harga, keramahan karyawan, kecepatan penyajian, kebersihan, tata ruang, kenyamanan, dan keamanan; (3) dari sembilan atribut pelayanan Rumah Makan Logawa Purwokerto, atribut menu dan kualitas (rasa) masakan adalah atribut yang harus mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki dan ditingkatkan kinerjanya, karena atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang paling tinggi, tetapi tingkat bekerja yang dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas kerja mereka. Meskipun Kompensasi bukan merupakan satu-satunya faktor yang berdampak terhadap Prestasi Kerja karyawan, akan tetapi diyakini bahwa Kompensasi merupakan salah satu faktor penentu dalam menimbulkan kepuasan kerja karyawan yang tentu saja akan memberikan motivasi ( dorongan ) untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Jika seorang karyawan merasa bahwa usahanya dihargai dan jika perusahaan mampu dalam menerapkan sistem kompensasi yang dikaitkan dengan evaluasi pekerjaan, maka perusahaan tersebut secara tidak langsung telah dapat mengoptimalkan kinerja karyawan. Sedangkan konsep mengenai Komitmen karyawan terhadap Organisasi atau disebut juga dengan Komitmen Kerja berawal dari suatu kondisi yang dirasakan oleh karyawan yang dapat menimbulkan perilaku positip yang kuat terhadap organisasi kerja yang dimilikinya. Oleh karena itu, konsep Komitmen kerja karyawan dapat dilihat dari tahap awal seseorang bergabung dalam suatu organisasi. apabila seseorang tersebut memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi, maka akan memiliki kemauan, kebanggaan, serta kesetiaan dalam melaksanakan pekerjaan dan sebaliknya apabila seseorang tidak memiliki komitmen

Page 276: Prodi Manajemen 2006-2008

keberadaan sumber daya manusia di suatu perusahaan atau organisasi. Dengan kemampuan untuk merumuskan visi dan misi perusahaan serta kemampuan untuk memperoleh dan mengerahkan sumber-sumber daya lainnya untuk menerapkan strategi perusahaan dan mewujudkannya dan membuktikan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting yang dapat bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi persaingan global. Tantangan yang dihadapi perusahaan dan organisasi bisa saja terjadi akibat dari dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri, misalnya terjadinya diskriminasi,sosial, budaya yang sering menghambat atau sering terjadi kesalah pahaman antara atasan sama bawahan yang akibatnya berhubungan dengan kepuasan kerja karyawannya. Analisis Perbedaan Gender terhadap Kinerja dan Hasil Karir merupakan cara-cara yang dilakukan supervisor dalam mengidentifikasi atau tidaknya kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja menjadi hal yang begitu penting untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Dalam penelitian skripsi ini penulis mengangkat masalah Analisis Perbedaan Gender terhadap Kinerja dan Hasil Karir di Rumah Sakit merupakan bagian dari bauran promosi yang dipergunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka mempromosikan produknya kepada sasaran pembeli. Skenario penting dari kiat pemasaran adalah mencoba mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang. Periklanan dapat berperan dalam memperbesar pangsa pasar maupun mempertahankan posisi pasar atau pelanggan yang ada. Para pesaing dalam suatu medan pasar terus dan harus berlomba secarakompetitif meyakinkan kepada konsumen bahwa produk atau jasa yang ditawarkan lebih baik dari yang lainnya. Jadi, periklanan tidak hanya sebagai usaha atau kiat pemasaran, tetapi juga sebagai alat pemasaran untuk menjangkau konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan iklan Mie Sedap yang digunakan mempengaruhi konsumen dalam membeli Mie tersebut. Berdasarkan analisis persentase profil responden dapat disimpulkan sebagai berikut : jenis kelamin responden yang paling dominan dalam penelitian adalah Pria sebanyak 62 orang (62%), program studi Manajemen yaitu sebanyak 42 orang (42%), asal mahasiswa berasal dari Kawasan Indonesia Timur sebanyak 45 orang (45%) serta pendapatan (income) antara Rp.401.000-Rp.600.000 sebanyak 51

Page 277: Prodi Manajemen 2006-2008

354.331 unit dan tahun 2002 dan tahun 2003 sekitar 300.000 sampai dengan 350.000 unit. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan akan kenderaan (mobil) mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Secara umum semua perusahaan baik yang bergerak dibidang manufaktur maupun dibidang jasa mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk dapat menghasilkan laba dan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Hal itu dapat dicapai bila perusahaan dapat memasarkan produk atau jasanya dengan baik Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Mobil Mitsubishi Kuda di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Mobil Mitsubishi Kuda di Daerah Istimewa YogyakartaPenelitian ini dilakukan pada pengguna mobil Mitsubishi Kuda di Dareah Istimewa Yogyakarta dengan sampel sebanyak 50 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut kepentingan dan atribut kepuasan mobil Mitsubishi Kuda. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut harus terlebih dahulu diuji tingkat validitasnya dan realibilitasnya. Setelah diberbagai bidang industri, termasuk didalam industri telepon genggam. Bertitik tolak dari hal tersebut akan dilakukan analisis terhadap salah satu perusahaan atau konter yang bergerak dalam bidang penjualan atau pemasaran telepon genggam. Adapun penelitian ini berjudul” Analisis Strategi Generik Pada Konter W`Sell di Ramai Mall Jogjakarta”. Konter W`sell adalah salah satu diantara sekian banyak konter yang menjual telepon genggam dan berada di Ramai Mall, maka dari pada itu konter W`sell harus bisa memiliki keunggulan-keunggulan agar dapat bersaing dengan para pesaingnya didalam merebut pangsa pasar. Dalam proses analisis ini digunakan alat analisis Matrik Generik dengan melihat variabel keunggulan bersaing dan variabel cakupan persaingan perusahaan atau konter untuk direkomendasikan menjadi suatu keunggulan bagai perusahaan atau konter. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari kuesionerkaryawan W`sell dan kuesioner konsumen W`sell pada umumnya untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam analisis ini. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dengan alat analisis Matrik Generik ternyata diketahui bahwa keunggulan yang dimiliki konter berada pada tahap yang rendah yaitu pada sel keunggulan

Page 278: Prodi Manajemen 2006-2008

produsen melalui berbagai macam media, seperti televisi, radio, majalah, surat kabar dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas iklan teh botol sosro pada media audiovisual dalam mempengaruhi keputusan pembelian audiens di Kota media Yogyakarta. Ada dua jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder di peroleh dari literature-literatur yang berkaitan dengan topik penelitian, sedangkan data primer di peroleh dari riset lapangan melalui instrument penelitian. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan metode proposive Random Sampling. Ada pun metode yang di pakai dalam melakukan penelitian ini adalah, pertama, uji validitas dan reliabilitas. Metode ini di pakai untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur yang disediakan (kuisioner). Kedua, analisis prosentase. Metode ini di pakai untuk mengetahui profil audiens yang relative dominant dalam penelitian ini. Ke tiga, analisis AIDA. Analisis ini di pakai untuk mengetahui besarnya prosentase pengaruh iklan pada media audiovisual dalam mempengaruhi keputusan pembelian audiens berdasarkan pada tahapan AIDA. Ke empat, analisis Likert Score. Analisi ini dipakai untuk (1) untuk mengetahui kinerja dari atribut-atribut Trio Grosir & Retail, (2) untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh TRIO Grosir & Retail, (3) untuk mengetahui atribut-atribut pelayanan yang masih memerlukan perhatian untuk dilakukan perbaikan. Metode analisis yang digunakan adalah: analisis prosentase, analisis indeks kepuasan pelanggan, dan analisis Prioritas Perbaikan (Priorities For Improvement). Hasil analisis adalah sebagai berikut: (1) dari hasil analisis Indeks kepuasan Pelanggan, diperoleh nilai indeks kepuasan sebesar 79,6 % sehingga mendekati nilai indeks kepuasan tertinggi sebesar 100%, ini berarti pelanggan sudah merasa puas terhadap kinerja pelayanan TRIO Grossir & Retail Magelang; (2) hasil pemetaan atribut dalam diagram prioritas perbaikan (priorities for improvement), menunjukkan bahwa atribut keramahan karyawan adalah atribut yang harus mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki dan ditingkatkan kinerjanya, karena atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang paling tinggi, tetapi tingkat kepuasannya masih rendah; (3) dilihat dari gap analysis, atribut jumlah kasir dianggap sangat penting oleh pelanggan dan sudah memberikan

Page 279: Prodi Manajemen 2006-2008

hipotesis. Sampel dalam penelitian ini diambil secara simple random sampling terhadap karyawan lapangan, bagian sanding di PT. BMB Eksport Yogyakarta, dengan jumlah sampel 41 orang. Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah kuesioner, dengan tingkat pengukuran ordinal dan didasarkan atas sistem penilaian Skala Likert. Variabel dalam penelitian ini adalah turnover intention sebagai variabel terikat (Y), komitmen organisasional (X1) dan job insecurity (X2) sebagai variabel bebas. Teknik analisis menggunakan Korelasi Rank Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara komitmen organisasional dengan turnover intention. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,888 (sangat kuat), dengan nilai probabilitas 0,000 (di bawah 0,05). Artinya bahwa semakin tinggi tingkat komitmen organisasional akan diikuti dengan turunnya tingkat turnover intention. Selanjutnya untuk variabel job insecurity menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara job insecurity dengan turnover intention. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,829 (sangat kuat), dengan nilai probabilitas 0,000 (di bawah 0,05). Artinya bahwa semakin tinggi tingkat job insecurity akan diikuti ada di dunia ini, baik orang yang masih muda, dewasa, bahkan orang yang sudah tuapun selalu ingin merasakan hidup yang sehat. Dimana terbebas dari sakit penyakit yang selalu mengganggu tubuh kita. Yogyakarta merupakan salah satu daerah dimana terdapat banyak produsen yang menjual produk Virgin Coconut Oil (VCO) yang dipercaya sebagai obat yang mujarap untuk menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan produk Virgin Coconut Oil (VCO) juga dipercaya dapat menjaga stamina tubuh dari setiap penyakit. Tetapi kepercyaan tersebut muncul dari setiap orang yang berbeda, sehingga akan muncul pula sikap yang berbeda terhadap produk Virgin Coconut Oil (VCO). Untuk mempelajari bagaimana sikap konsumen terhadap produk Virgin Coconut Oil (VCO) dapat digunakan dengan menganalisis sikap konsumen menggunakan alat analisis Multi Atribut Model (MAM), dari perhitungan menggunakan bantuan program komputer Excel dapat diketahui bahwa total sikap konsumen terhadap produk Virgin Coconut Oil (VCO) bernilai positif = 17,45.sedangkan atas dasar perhitungan masing masing atribut bernilai positif = 16,3306. Hal tersebut menandakan bahwa sikap

Page 280: Prodi Manajemen 2006-2008

Motivasi harus diterapka secara bersama – sama. Karyawan yang mempunyai motivasi kerja tinggi akan selalu berusaha untuk mencapai hasil kerja yang meksimal. Hal ini akan lebih baik lagi jika didukung dengan penerapan kepemimpinan transformasional. Masalahnya disini adalah seberapa besr pengaruh motivasi yang tertanam dlam diri seorang karyawan dan peranan kepemiminan transformasionaldalam suatu perusahaan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Dengan melihat latar belakang ini penulis mengambil judul Hubugan Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi terhadap peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Pertiwi Agung, Bekasi. Yang menjadi responden adalah 30 orang karywan bagian produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan duamasalah variabel dalam keeratan hubungan antara dua macam variabel tersebut, dan uji z unutk menguji signifikasi dari korelasinya digunakan uji hipotesis dengan menggunakan distribusi z dengan signifikasi 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin yang terbanyak dari respoden adalah pria 60%, usia yang trbanyak adalah < 25 thn, pendidikan terakhir yang terbanyak dari responden yang terbayak adalah SLTA, dan lama kerja dari responden yang terbanyak diberikan pihak pesawat udara “Lion Air” apakah telah sesuai dengan kualitas pelayanan yang diharapkan penumpang pesawat udara “Lion Air”. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara kualitas pelayanan yang diharapkan konsumen dengan kualitas pelayanan yang dirasakan konsumen. Perbedaan yang terjadi anatara ekspektasi konsumen dengan yang dirasakan konsumen terhadap kualitas pelayanan akan menimbulkan ketidak puasan dimana besarnya ketidak puasan didapat dengan menggunakan metode SERVQUAL.A Dalam uji validitas dengan product moment pearsion, semua item pada kuesioner dinyatakan valid, dan dimasukkan dalam proses selanjutnya. Sedangkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha Crooncbach hasilnya semua reliabel. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari kuesioner yang disebarkan, dengan mengukur skor rata-rata gap/ketidak puasan dan menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistic non parametric Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi ketidak puasan yang signifikan pada semua dimensi (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empahty) antara kualitas pelayanan yang dirasakan dengan ekspektasi dari konsumen, karena kualitas pelayanan yang

Page 281: Prodi Manajemen 2006-2008

Ga ada abstraksi

Iran). Namun demikian, kucing ini sudah dipelihara dan dikembangbiakkan di negeri kita. (Saraswati, 2004 : VI) Dengan latar belakang di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul “Sikap Konsumen Kucing persia Di Kota Yogyakarta”, dengan menggunakan alat analisis data berupa : Teknik Prosentase, yang digunakan untuk mengetahui profil dari konsumen kucing Persia di Yogyakarta dengan pengadakan perbandingan ukuran prosentase pada kuisioner yang terdiri dari pertanyaan meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, dan kebutuhan membeli kucing. Selain itu juga digunakan Analisis Multriatribut Attitude Model, digunakan untuk mengukur perbedaan apa yang diinginkan konsumen dan apa yang diinginkan oleh penjual. Model ini menganalisis data yang diperoleh berdasarkan jawaban responden lewat kuisioner, sehingga dapat diketahui sikap konsumen terhadap kucing Persia. Dalam penelitian ini penulisingin mengetahui bagaimana profil konsumen Kucing Persia dan untuk mengetahui sikap konsumen Kucing Persia di Kota Yogyakarta. Dalampenelitian ini, penulis membagikan kuisioner kepada 100 responden dimana responden tersebut adalah konsumen yang datang ke Cattery di Yogyakarta.

penjelasan diatas maka tujuan penelitian ini adalah, menganalisis pengaruh Harga, Kualitas, Stok, Distribusi, Pelayanan, Citra Merek, Fasilitas Produk, Promosi dan Hambatan untuk berpindah Merek terhadap Loyalitas. Telkomsel sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi. muncul untuk memenuhi kebutuhan yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan. Jasa sendiri dapat diartikan sebagai “Setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terkait pada suatu produk fisik” (Kotler,1997 : 476).Untuk pelaksanaan penelitian obyek penelitian yang diambil yaitu Mahasiswa pengguna Kartu Seluler As. Sedangkan jumlah sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 100 responden. Alat analisis yang digunakan untuk penelitian ini yaitu alat analisis Regresi Berganda. Setelah pengolahan data dari hasil penyebaran kuisioner, untuk uji Validitas dan Reliabilitas hasil yang diperoleh yaitu keseluruhan atribut dinyatakan Valid dan Reliabel. Sedangkan untuk pengujian dengan

Page 282: Prodi Manajemen 2006-2008

Ga ada abstraksi

yaitu banyaknya persaingan bisnis minuman berenergi yang muncul sebagai akibat meningkatnya kebutuhan manusia akan minuman berenergi. Agar dapat bersaing perusahaan harus mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerja terhadap konsumen agar persepsi konsumen baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut-atribut minuman berenergi merek Kratingdaeng di Yogyakarta berdasarkan arti penting dan kinerja perusahaan dan untuk mengetahui profil konsumen yang pernah mengkonsumsi minuman berenergi merek Kratingdaeng di kota Yogyakarta. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat analisis prosentase, yaitu untuk mengetahui karakteristik atau profil responden dan importance performance analysis. Dalam mendapatkan data, penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden, dan 30 dari kuesioner itu di uji dengan analisis validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak dan reliabel atau tidak. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen terhadap minuman berenergi merek Kratingdaeng di kota Yogyakarta berada pada tingkat cukup memuaskan. Kata kunci: persepsi, importance konsumen, menarik konsumen baru, karena konsumen terpuaskan kebutuhannya. Pada akhirnya, melalui kepuasan konsumenlah perusahaan akan memperoleh keuntungan jangka panjang. Total quality service adalah komitmen yang tepat untuk mengoperasionalisasi konsep yang berfokus pada pelanggan, menetapkan standar kinerja jasa dan memelihara antusiasme pelanggan pada segala waktu dan pangsa pasar yang melibatkan manajer. Selain itu total quality service juga memperhatikan pekerja dengan menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif yang secara terusmenerus memperbaiki proses organisasi untuk memenuhi dan melampaui kebutuhan pelanggan. Kualitas merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pilihan produk bagi pelanggan dan tujuan dari organisasi bisnis adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat memuaskan pelanggan. Kepuasan pelanggan akan tercapai apabila kualitas produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen pada salon Rudy Hadisuwarno di Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara variabel kualitas jasa

Page 283: Prodi Manajemen 2006-2008

diantaranya adalah kesetiaan, prestasi kerja, tanggungjawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa kepemimpinan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada dan seberapa besar hubungan antara faktor kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan PT.Tarunakusuma Purinusa. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Tarunakusuma Purinusa sejumlah 50 orang yang terdiri dari 31 orang wanita dan 19 orang pria. Obyek yang diteliti adalah hubungan antara kepuasan kerja, motivasi kerja, dengan kinerja karyawan. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah : (1). Kepuasan kerja dengan indikator: jenis pekerjaan , penghargaan, suasana kerja dan teman kerja. (2). Motivasi kerja dengan indikator: rasa aman, kesempatan untuk maju, perusahaan dan jenis pekerjaan, teman dan atasan, gaji dan jam kerja, keadaan tempat bekerja. Variabel terikat adalah kinerja karyawan dengan indikator : kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan. Untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja, motivasi kerja dengan kinerja karyawan di PT. Tarunakusuma Purinusa, Semarang Indonesia. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Adapun metode analisis yang digunakan adalah : (1) analisis presentase, (2) MAM yaitu model sikap dan perilaku, (3) model angka ideal. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) dilihat dari model sikap dan perilaku baik per atribut maupun secara keseluruhan, konsumen lebih cenderung menyukai komik Jepang dari pada komik Indonesia. Ini ditunjukkan dengan indikasi sikap konsumen sebesar 68.5544, sedangkan komik Indonesia sebesar 57.1506. dengan asumsi semakin besar maka konsumen akan puas. (2) Model angka ideal menunjukkan bahwa sikap konsumen juga lebih mengarah kepada komik Jepang dengan angka 5.03, sedangkan komik Indonesia adalah 13.37. dengan asumsi semakin kecil maka konsumen akan puas. Semantic Differential menunjukkan bahwa secara grafik titik-titik atribut dari komik Jepang berada disebelah kanan dari komik Indonesia yang artinya konsumen merasa puas dengan komik Jepang. Perbedaan yang paling mencolok adalah terdapat pada atribut gambar. Konsumen lebih menyukai gambar komik Jepang daripada Indonesia. Jika diperhatikan pola titik atribut antara kedua komik tersebut hampir sama,

Page 284: Prodi Manajemen 2006-2008

perusahaan untuk mengembalikan modalnya dan untuk pengembangan perusahaan. Earnings Per Share perusahaan dapat berupa Earnings Per Share positif yang berarti perusahaan mendapatkan laba positif pada suatu periode maupun Earnings Per Share negatif yang berarti perusahaan mendapatkan laba negatif dari suatu periode. Earnings Per Share suatu perusahaan juga berpengaruh terhadap perubahan harga saham di pasar yang pastinya juga akan mempengaruhi reaksi pasar terhadap perusahaan tersebut. Pengukuran laba negatif menggunakan proksi yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya, yaitu cumulative average abnormal return (CAAR) dan Earnings Per Share. Penelitian ini menggunakan sample perusahaan sebanyak 46 perusahaan dengan jangka waktu penelitian selama 10 tahun. Suatu perusahaan dengan laba negatif di laporan keuangannya pada akhir periode, akan dapat memperbaiki kondisi perusahaannya dan akan mendapatkan laba positif pada periode selanjutnya. Hasilnya adalah bahwa ternyata pemunculan laba negatif dan perubahan EPS mempengaruhi reaksi pasar. Selain itu ternyata perusahaan yang pada periode ini mendapatkan laba negatif mampu untuk mendapatkan kembali laba positifnya pada periode Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Faktorfaktor produk apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kain batik dan (2) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepentingan masingmasing faktor produk untuk dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kain batik. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah : (1) Survey lapangan dan wawancara mendalam, dan (2) Kuisioner. Setelah dilakukannya analisis faktor untuk mereduksi variabel dalam penelitian ini maka diketahui bahwa faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam pembelian kain batik adalah 7 faktor yaitu : Faktor kualitas, faktor merek, faktor harga, faktor kemasan, faktor ketersediaan, faktor acuan, faktor motif. Kemudian dapat diketahui pula tingkat kepentingan masing-masing faktor untuk dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kain batik adalah tinggi. Hal ini terbukti setelah dilakukannya analisis tingkat kepentingan yang menghasilkan tingkat kepentingan masing-masing faktor yang tinggi. Kata kunci : Faktor yang dipertimbangkan konsumen, tingkat kepentingan.

Page 285: Prodi Manajemen 2006-2008

profil konsumen. Digunakan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, persaingan ini menuntut bank-bank untuk dapat berkompetisi secara sehat dalam menghadapi persaingan tersebut. Para pemilik bank dan para karyawan diharapkan mengetahui siapa pelanggannya dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, dan mengetahui profil konsumen maka atribut yang diteliti meliputi pelayanan karyawan yang cepat, pelayanan karyawan yang ramah dan sopan, karyawan tanggap pada keluhan, kenyamanan, image bank, letak strategis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, penulis menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Untuk mengetahui profil konsumen digunakan alat analisis prosentase, dan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen digunakan analisis indeks kepuasan konsumen. Sebelum menggunakan alat analisis itu data yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang dibagikan kepada responden, data itu diolah menggunakan progam SPSS. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap atribut-atribut yang ada di PT. Bank Bumi Arta Surakarta adalah tetap pada tingkat memuaskan tetapi brand image terhadap kepuasan konsumen pengguna sepatu Nike di Yogyakarta. Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan sampel sebanyak 60 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut-atribut yang ada pada sepatu Nike. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian, digunakan alat analisis Regresi Berganda. Diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang kuat antara brand image terhadap kepuasan konsumen pengguna sepatu Nike di Yogyakarta denganh nilai adjusted sebesar R2 = 0,000. Sedangkan dari dimensi 4 P (product, price, place, promotion) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen pengguna sepatu Nike di Yogyakarta. Dari hasil pengujian yang diperoleh pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa hanya brand yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pengguna sepatu Nike di Yogyakarta secara sendirisendiri maupun bersama-sama. Kata Kunci : kepuasan konsumen, 4 P (product,

Page 286: Prodi Manajemen 2006-2008

adanya abstraksi tersebut penulis berkeinginan untuk melakukan penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA WARUNG INTERNET PT. LABA-LABA GROUP KLATEN”. Dalam hal ini apakah kualitas jasa dapat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap warnet PT. Laba-Laba group Klaten. Penelitian ini diambil dari penelitian sebelumnya dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1998:23), SERVQUAL berdasarkan pada lima dimensi kinerja jasa yaitu Fisik (Tangibles), Kandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), Empati (Empathy).Untuk penggunaan data yang ada dalam penelitian ini menggunakan 100 responden, dari konsumen warnet Laba-Laba group Klaten, dimana 100 responden sudah sangat mewakili jumlah konsumen yang ada. Kemaudian untuk alat uji instrument menggunakan teknik korelasi pearson product moment dan cronbach alph. Untuk alat analisis yang ada menggunakan regresi linier berganda sebab hal ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dimensi-demensi yang ada dari kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen warnet PT. Laba - Laba Group Klaten. Setelah dilakukan analisis, maka dapat disimpulkan bawah berdasarkan uji t, Kualitas Jasa yang terdiri kuesioner yang telah terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitianini adalah analisis prosentase untuk mengetahui hubungan karakteristik personal pemimpin dan responden yang paling banyak jumlahnya. Analisis rank spearman untuk mengetahui hubungan dimensi kepemimpinan transformasional dan karakteristik personal pemimpin.Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik personal pemimpin berdasarkan lama bekerja paling banyak pemimpin telah bekerja 2-5 tahun sebanyak 33 (51,6%), berdasarkan lama menjabat paling banyak pemimpin telah menjabat selama lebih dari 2 tahun sebanyak 48 orang (75%), dan berdasarkan tingkat pendidikan S1 yaitu sebanyak 38 orang (59%). Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja paling banyak responden telah bekerja 2-5 tahun yaitu sebanyak 51 orang (79%), dan berdasarkan tingkat pendidikan paling banyak berpendidikan SMA sebesar 26 orang (40,6%). Kepemimpinan transformasional kharismatik berhubungan paling erat dengan karakteristik personal lama menjabat pemimpin dibandingkan dengan karakteristik personal pemimpin lainnya, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,485

Page 287: Prodi Manajemen 2006-2008

waktu yang berharga disamping juga efek samping dari pengobatan itu. Manusia semakin sadar untuk memperbaiki pola kehidupannya terutama dimulai dengan memperbaiki pola makan sehat dan alami, didukung dengan propaganda dari badan kesehatan dunia yang semakin menitikberatkan pentingnya menjaga kesehatan atau sering disebut sebagai makanan tambahan meningkat secara pesat. Hal ini mempengaruhi berkembangnya industri dibidang kesehatan, yang mengacu pada ahanbahanalami. Bisnis MLM sangat menarik karena. terutama. modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ini relatif kecil, tempat yang digunakan fleksibel, waktu yang digunakan fleksibel, resiko yang ditimbulkan relatif kecil dan apabila bisnis ini dijalankan dengan serius, fokus dan sungguh-sungguh bisnis ini dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih dalam lagi mengenai Analisis Target Market di Yogyakarta khususnya di PT Singa Langit Jaya dengan mengambil judul "ANALISIS TARGET MARKET PRODUK MLM TIANSHI DI YOGYAKARTA : Dalam penelitian ini penulis menggunakan Analisis prosentase, Analisis Cluster, Analisis Crosstab. Hasil dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikan pengaruh pemberian brand, grade label dan image terhadap keputusan konsumen dalam membeli pemanis pada PT.Inti Manis di Semarang baik secara parsial maupun bersama-sama dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen untuk membeli pemanis. Pengaruh brand, grade label dan image terhadap keputusan konsumen dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda, diuji dengan T test dan F test dan Koefisien Determinasi. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui signifikan pengaruh pemberian brand, grade label dan image terhadap keputusan konsumen dalam memebeli pemanis pada PT.Inti Manis di Semarang. Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulannya adalah bahwa ada pengaruh yang positif antara Brand, Grade Label dan Image terhadap keputusan konsumen. Jika diteliti secara terpisah (t test) pada masing-masing variabel, yaitu Brand, Grade Label dan Image maka memiliki pengaruh yang signifikan berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Begitu juga dalam uji signifikansi secara bersamasama (F test) semua variabel diketahui berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa 0,856 / 85,6% variabel keputusan dependen)

Page 288: Prodi Manajemen 2006-2008

kinerja surat berharga setelah penawaran perdana atau Initial Public Offering (IPO). Baik di Negara-negara maju maupun di Negara-negara yang berkembang. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka pendek return yang didapat investor positif atau mengalami outperformed. Sedangkan dalam jangka panjang mengalami underperfomance. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasikan penelitian yang telah dilakukan di negara lain yaitu untuk mengetahui apakah dalam jangka pendek kinerja surat berharga setelah penawaran perdana (IPO) mengalami outperfomed dan dalam jangka panjang kinerja surat berharga setelah penawaran perdana (IPO) mengalami underperfomance. Penelitian ini memfokuskan penelitian pada perusahaan yang bergerak dalam industri keuangan dan mengeluarkan saham perdana pada tahun 2003-2005 di Indonesia. Penelitian ini juga meneliti apakah ada perbedaan kinerja surat berharga setelah penawaran perdana (IPO) pada jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan harga perdana, harga penutupan hari pertama, harga saham bulanan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tersedia pada tahun 2003-2005. Alat analisis yang digunakan yaitu statistik parametrik dengan one sample lain yang melekat pada merek tersebut. Untuk itu, agar suatu perusahaan dapat menjadi perusahaan kelas dunia, intangible asset-nya, seperti brand equity (ekuitasmerek), perlu dikelola secara terus menerus. Merek sepatu Adidas adalah salah satu merek yang paling digemari oleh kalangan masyarakat dari sekian banyak merek sepatu yang beredar di pasaran, sehingga dapat dikatakan mempunyai brand equity yang kuat. Kekuatan brand equity diukur dari riset terhadap brand awareness, brand association, percieved quality, dan brand loyalty. Dalam penelitian ini, sampel adalah seratus orang responden yang merupakan mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana yang memiliki produk sepatu merek Adidas. Data yang diambil meliputi data kualitaitif dan data kuantitatif yang terdiri atas data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, studi pustaka, dan penyebaran kuisioner. Dari penelitian atribut-atribut brand equity (yaitu: riset brand awareness, riset brand association, riset brand percieved quality, dan riset brand loyalty), dapat diketahui bahwa produk sepatu merek Adidas memiliki konsumen yang memiliki tingkat awareness yang kuat, asosiasiasosiasi merek yang dapat dikembangkan secara konsisten pada produknya, tingkat performance

Page 289: Prodi Manajemen 2006-2008

hidupnya sehingga menciptakan organisasi yang sehat. Karyawan bias menjadi tolak ukur citra suatu organisasi. Mereka dituntut dalam hal kemampuan dan kualitasnya. Namun untuk menuntut hal itu, sudah sewajarnya bagi perusahaan untuk memberikan Kepuasan Kerja kepada para karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Kepuasan Kerja dan Motivasi yang diberikan kepada para karyawan di PT. Sport Sport Glove Indonesia. Langkah apa yang mempengaruhi Kepuasan Kerja karyawan di PT. Sport Glove Indonesia, apakah dengan komitmen organisasional atau Motivasi. Dari data yang telah didapat, peneliti kemudian membuktikannya melalui alat analisis yang disebut SEM (Structural Equation Modeling). Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Komitmen Organisasional dan Motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung dan bagaimana pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Motivasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara variabel Komitmen Organisasi terhadap Motivasi. Sedangkan Komitmen Organisasional mempengaruhi Kepuasan Kerja secara positif dan signifikan melalui Motivasi dan Motivasi mempengaruhi Kepuasan Kerja secara positif dan selebriti sebagai endorser terhadap efektivitas iklan. Iklan yang diteliti adalah iklan produk minuman kesehatan Sido Muncul Vitamin C1000, yang dibintangi oleh duet RATU. Penelitian dilakukan di lingkungan civitas akademika Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. Dimana besarnya sampel yang diteliti adalah sebanyak 200 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah SEM dan ANOVA. Dimana analisis SEM digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhiefektivitas iklan. Sedangkan analisis ANOVA digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan sikap responden terhadap iklan dan produk pada iklan yang ditampilkan dengan endorser dibandingkan dengan iklan yang tanpa endorser. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa faktor physical attractivenes berpengaruh positif terhadap attitude toward endorser dan correspondent inferences, faktor correspondent inferences berpengaruh negatif terhadap attitude toward endorser, faktor attitude toward endorser berpengaruh positif terhadap attitude toward advertisement, faktor attitude toward advertisement berpengaruh positif terhadap attitude toward product. Dan dari hasil analisis ANOVA menunujukkan bahwa ternyata terdapat

Page 290: Prodi Manajemen 2006-2008

Departement Store Galeria mall, serta mengetahui faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian pakaian di Matahari Departement Store mall Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli pakaian di Matahari Departement Store. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 100 responden. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang paling mempengaruhi konsumen dalam pembelian pakaian di Matahari Departement Store Galeria mall digunakan analisis faktor (factor analysis) pada penelitian ini. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata dapat diketahui bahwa profil konsumen Matahari Departement Store Galeria mall Yogyakarta yakni, pria yang belum menikah maupun menikah, dengan usia ≥ 20-25 tahun, berpendidikan sampai dengan SMU, mempunyai profesi sebagai pelajar/mahasiswa, dan dengan tingkat penghasilan ≤ Rp. 1.000.000,00 per bulan. Sedangkan dari analisis faktor dapat diketahui bahwa ada 3 faktor yang paling mempengaruhi konsumen dalam pembelian pakaian di Matahari Departement Store Galeria mall Yogyakarta, yaitu yang pertama adalah Faktor Produk, yang kedua prabayar IM3 di Yogyakarta, serta mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian kartu perdana prabayar IM3 di Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan analisis faktor (factor analysis) untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang paling mempengaruhi pembelian kartu perdana IM3 di Yogyakarta dengan menggunakan 100 responden. Penelitian ini juga menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli kartu perdana prabayar IM3. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata ada 4 faktor yang paling mempengaruhi pembelian kartu perdana IM3 di Yogyakarta yaitu faktor 1 yaitu faktor produk dan pelayanan konsumen, Faktor 2 yaitu faktor promosi dan fasilitas tambahan, faktor 3 yaitu faktor SMS (Short Message Sent), faktor 4 yaitu faktor bonus Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa profil konsumen pengguna kartu prabayar IM3 yakni wanita yang belum menikah dengan usia 21-25 tahun, berpendidikan minimal sampai dengan SMU, mempunyai pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa, dan dengan tingkat penghasilan per bulan Rp 750000,00-1.500.000,00. Kata Kunci:Alpha

Page 291: Prodi Manajemen 2006-2008

yang baru, apalagi jika merek tersebut sudah diketahui dan akrab bagi konsumen. Selain itu perluasan merek juga dapat menekan resiko-resiko entah itu kegagalan produk, kerugian yang akan diterima bila produk tidak dapat bersaing atau kalah di dalam pasar, ataupun kerugian finansial sebab biaya untuk mengenalkan produk ke pasar akan membutuhakan biaya yang cukup besar dan dapat menangkap serta menciptakan pasar yang baru. Dalam penelitian ini, ingin diketahui penilaian konsumen terhadap strategi perluasan merek LG dan perbedaan penilaian konsumen terhadap variabel pendukung perluasan merek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.) survey lapangan dan wawancara, 2.) telaah atau kajian pustaka, 3.) analisis mean aritmatika, uji t dan chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian konsumen terhadap strategi perluasan yang dilakukan LG Elektronik adalah baik dan berdasarkan uji t yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penilaian konsumen berdasarkan dimensi transfer, komplemen dan subtitusi sedangkan dimensi kualitas terdapat perbedaan penilaian antara parent brand dan brand extension. Pada uji chi square menunjukkan bahwa perbedaan jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan responden tidak Batavia Air, dsb. Persaingan antara perusahaan penyedia jasa penerbangan tersebut sangat kompetitif. Mereka berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa penerbangan. Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta dengan menggunakan 50 responden, yang bertujuan untuk mengetahui faktor dan subfaktor yang terpenting dalam pemilihan penggunaan jasa penerbangan domestik perusahaan swasta Lion Air, Adam Air dan Batavia Air. Penelitian ini menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai alat analisis, dan Expert Choice sebagai software pengolahan data. AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan metode pengambilan keputusan yang peralatannya menggunakan sebuah struktur hirarki. Dalam metode ini, seorang pengambil keputusan membentuk suatu model dari suatu permasalahan yang kompleks ke dalam sebuah struktur hirarki yang menunjukan hubungan dari sebuah tujuan , faktor, sub faktor dan alternatif yang ada. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa profil pengguna jasa penerbangan domestik perusahaan swasta Lion Air, Adam Air danBatavia Air adalah pria berusia 17-27 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar dengan penghasilan rata-rata kurang dari Rp 1.000.000.

Page 292: Prodi Manajemen 2006-2008

yang akan kita lakukan akan lebih sulit dan sangat membuang-buang waktu dan tentunya yang sangat merugikan perusahaan, yang seharusnya diguankan untuk pekerjaan lain harus digunakan untuk pekerjaan mengirim barang yang sebetulnya bisa dilakukan oleh perusahaan lain yang bergerak dalam bidang jasa. Kemudian dengan alasan tersebut penulis mengangkat judul “ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA JASA PELAYANAN PT.PCP YOGYAKARTA”. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana tanggapan konsumen terhadap jasa PT,.PCP dan atribut kualitas jasa yang menjadi prioritas utama oleh konsumen PT.PCP. Penelitian dilakukan pada konsumen PT.PCP dengan sample 50 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesoiner yang berisi tanggapan mengenai atribut indeks kepuasaan pelanngan. Sebelim analisis data diperoleh dati pengisian kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabiltas. Setelah dileakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa semua instrument dinyatakan valid dan reliable. Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian ini makadigunakan alat analisis indeks kepuasaan pelanggan. unfamiliar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan penayangan iklan di televisi secara repetisi.Reaksi setiap pemirsa terhadap suatu iklan tertentu bervariasi, tetapi pada dasarnya iklan yang baru atau unfamiliar buat pemirsa akan menarik perhatian untuk melihat secara lebih seksama dan intensif. Skripsi yang berjudul Sudi Eksperimental Brand familiarity and Advertising Repetition Effect , bertujuan untuk meneliti apakah ada perbedaan sikap antara pemirsa yang familiar dengan yang tidak familiar dengan melihat penayangan iklan di televisi secara repetisi dengan menggunakan media televisi Alat analis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two way ANOVA dengan program komputer SPSS. Metode penelitian eksperimental yang di pakai adalah One Shot Case of Study Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2006. teknik pengumpulan datayang digunakan yakni kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa/i UKDW sedangkan yang menjadi sampel adalah mahasiswa yang di ambil secara acak dengan maksud agar dapat terwakilkannya Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sikap antara

Page 293: Prodi Manajemen 2006-2008

perubahan harga saham dengan perubahan dividend yield dan perubahan price earning ratio. Data yang digunakan adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEJ yang membagikan dividend yield minimal 2 tahun berturut-turut periode tahun 1999 sampai tahun 2004. Model yang digunakan untuk menguji adalah kointegrasi dan error correction model dengan prosedur seperti yang dikemukakan oleh Johansen. Error correction model dengan prosedur Johansen digunakan karena variabel yang diuji lebih atau dua variable. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada data yang tidak stasioner pada tingkat aras (level), maka semua data dilakukan pada derajat satu [I(1)] dan semuanya stasioner. Oleh karena itu dilajutkan dengan uji kointegrasi yang hasilnya menunjukkan bahwa residual dari hubungan variabel kointegrasi stasioner dan memiliki paling banyak tiga vektor kointegrasi (untuk tingkat signifikasi 1%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan DY dan PER berpengaruh terhadap perubahan HG. Hasil uji error correction model diperoleh nilai adjusted EC-term (signifikan pada alfa 1%), hal ini berarti bahwa masing-masing variabel memiliki hubungan dinamis saling berpengaruh. Kata Kunci: Stasioner, Kointegrasi, ECM, Harga Saham, dimungkinkan untuk melakukan pertukaran informasi. Akan tetapi, untuk menampilkan hasil yang berupa informasi atau proses dari server, client harus melakukan refresh pada seluruh user interfacenya, meskipun sebenarnya informasi yang berubah hanya sebagian kecil saja. Pada aplikasi Registrasi Mahasiswa konvensional, user dapat mengakses server berkali-kali ketika user melakukan penambahan atau pembatalan matakuliah. Hal ini menyebabkan user harus mengganti user interface berkali-kali pula. Untuk mengatasi masalah ini, dapat digunakan sebuah teknologi, yaitu JavaScript Remote Scripting. JavaScript Remote Scripting memberikan kemampuan pada client script untuk mengakses server script. Dengan menggunakan client script, user interface dapat diperbaharui tanpa harus mengganti user interface secara keseluruhan. Apabila client script dapat mengakses server script maka user interface dapat menampilkan informasi atau proses dari server tanpa harus melakukan refresh pada layar client. Tugas Akhir ini menerapkan JavaScript Remote Scripting dengan kasus Registrasi Mahasiswa. Dengan menerapkan JavaScript Remote Scripting ini diharapkan aplikasi registrasi mahasiswa ini memiliki

Page 294: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji secara empiris hubungan Sikap. Kerja terhadap Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Dalam sikap kerja beberapa hal yang diteliti diantaranya adalah Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional dan Keterlibatan Kerja. Kinerja seringkali menjadi peubah gayut (dependen variabel). Kinerja merupakan faktor penentu keberlansungan organisasi dan merupakan ukuran keberasilan organisasi dan keefektifan manajemen atau keefektifan pemimpin. Selain mutu manajemen, salah satu faktor penting yang menjelaskan kinerja adalah sikap kerja. Subjek penelitian yang digunakan adalah perawat di Rumah sakit Bethesda khususnya di ruangan III, IV, J, H dan N yang berjumlah 50 responden. Data penelitian diperoleh lansung dengan menggunakan kuesioner atau angket setelah itu diuji validitasnya dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Rank Spearman. Hasil korelasi menunjukan bahwa antara sikap kerja dan kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta adanya hubungan yang signifikan. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. Kata kunci: Sikap Kerja, Knerja.ditawarkan. Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang mendukung pengembangan strategi pemasaran suatu perusahaan. Adapun metode atau alat analisis yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan uji Validitas dan Reliabilitas, analisis Multiatribute attitude model (MAM). Melalui analisis tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut- atribut iklan yang ditawarkan oleh majalah sepakbola Bolavaganza baik/ puas. Dari hasil analisis diperoleh bahwa konsumen pria lebih banyak dari pada wanita. Jumlah pria 52 % dan jumlah untuk wanita 48 %, umur konsumen lebih banyak pada umur 21- 30 tahun dengan jumlah 39 % dengan pekerjaan terbanyak pelajar/ mahasiswa dengan jumlah 42 %, tingkat pendapatan yang terbanyak dibawah Rp 1.000.000,00 dengan jumlah 53 %, pendiddikan terbanyak tamatan SLTA dengan jumlah 51 %, sedangkan status yang terbanyak belum menikah dengan jumlah 74 %. Hasil kepentingan dari tiap- tiap atribut iklan dengan memperoleh urutan pertama adalah Informasi tentang karakteristik merek yang diinginkan (Marketplace Information), kemudian disusul oleh atribut iklan Informasi tentang produk yang tersedia di pasar (Marketplace Information), Iklan memberi hiburan

Page 295: Prodi Manajemen 2006-2008

pada wilayah kota Yogyakarta. Data diperoleh dengan cara observasi, yaitu dengan menyebarkan 50 kuesioner kepada 50 responden yang memakai sabun cuci Sunlight. Kepercayaan merek diukur dengan variabel Brand Characteristic, Company Characteristic, Consumer-Brand Characteristic. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis prosentase untuk mengetahui karakteristik konsumen sabun cuci “Sunlight” dan analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek sabun cuci Sunlight. Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulannya adalah bahwa ada pengaruh yang positif antara atribut kepercayaan merek terhadap loyalitas merek. Jika diteliti secara terpisah (t_test) pada masing-masing atribut kepercayaan merek, yaitu brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic, masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Begitu juga dalam uji signifikansi secara bersama- sama (F_test) semua atribut kepercayaan merek diketahui berpengaruh terhadap loyalitas merek. Maka dapat disimpulkan bahwa 0,784 atau 78,4% variasi kesetiaan merek sabun cuci Sunlight dipengaruhi oleh variabel independen Brand Characteristic, Company produk, atribut produk itu sendiri menentukan besar kecilnya volume penjualan. Perusahaan pun dituntut untuk dapat meningkatkan atribut - atribut produknya agar dapat meningkat kepuasan tersendiri bagi pelanggannya. Suatu perusahaan seperti Factory Outlet harus dapat menciptakan kepuasan bagi konsumennya, dan juga mampu memahami kebutuhan yang diinginkan oleh konsumennya. Penelitian dilakukan pada konsumen Kosmo Factory Outlet di Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dengan pertimbangan apakah pengunjung pernah membeli produk busana di Kosmo. Alat utama untuk mengumpulkan data dari responden adalah kuesioner. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner menunjukan bahwa kuesioner valid dan layak untuk dipakai sebagai alat pengumpul data. Selanjutnya untuk mengetahui profil konsumen yang berbelanja busana di Kosmo Factory Outlet digunakan analisis prosentase. Sebelum. Kemudian untuk mengetahui kepuasan kosumen terhadap atribut – atribut Kosmo Factory Outlet sebagai tempat berbelanja busana digunakan alat analisis Indeks Kepuasan Konsumen. Setelah dilakukan pengolahan data, maka diperoleh kesimpulan profil

Page 296: Prodi Manajemen 2006-2008

Ga ada abstraksi

merger dan akuisisi tidak terlepas dari masalah biaya pelaksanaan yang mahal dan hasilnya pun belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Pengumuman merger dan akuisisi merupakan salah satu studi peristiwa, karena mengandung informasi yang dapat membuat pasar bereaksi positif ataupun negatif pada tanggal merger dan akuisisi yang diuji dengan adanya abnormal return yang diterima oleh para pelaku pasar. Pengumuman merger dan akuisisi yang dikeluarkan diharapkan memiliki kandungan informasi, dimana pasar akan memberikan sinyal kepada para pelaku pasar tarutama sinyal mengenai prospeknya. Sinyal yang baik dapat dilihat dengan adanya reaksi positif yang dapat menyebabkan harga sahamnya naik, sebaliknya jika reaksi pasarnya negative maka harga sahamnya tetap atau mungkin turun.Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti apakah ada perbedaan harga saham sebelum dan setelah melakukan pengumuman merger dan akuisisi pada perbankan dengan study kasus setelah krisis moneter tahun 1998 sampai 2005. Penulisan skripsi ini menggunakan teknik statistik parametrik dengan menggunakan Paired Sampel T-Test untuk melihat reaksi pasar terhadap pengumuman merger dan mahasiswa, banyak diantaranya perguruan tinggi yang telah dibuka oleh pemerintah maupun swasta. Persaingan seamkin ketat dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang dibangun. Universitas Kristen Duta Wacana merupakan salah satu perguruan tinggi yang sedang berlomba-lomba menjadi yang terbaik di antara ratusan perguruan tinggi di Yogyakarta dan ribuan perguruan tinggi di Indonesia. Dengan persaingan yang semakin ketat, UKDW masih mampu bertahan sampai saat ini. Untuk menjadi yang terbaik, salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengetahui perilaku konsumen dan calon konsumennya. Skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Kualitas dan Minat Masuk Pada Universitas Kristen Duta Wacana Dengan Menggunakan Conjoint Analysis” ini mencoba meneliti mengenai faktor-faktor apakah yang dinilai penting dalam kualitas dan minat masuk pada UKDW. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis conjoint dengan program SPSS 12. Dari hasil penelitian, ternyata status akreditasi dengan peringkat A dinyatakan berkualitas baik dan memiliki minat masuk yang tinggi. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar UKDW dapat lebih meningkatkan status akreditasinya menjadi A, agar

Page 297: Prodi Manajemen 2006-2008

bangunan, biasanya terbuat dari genteng atau seng. Dengan harga yang relatif lebih murah dibanding dengan seng maupun genteng, maka biasanya ya ng banyak menggunakan adalah kalangan menengah bawah atau bangunan -bangunan yang bersifat semi permanen. Kecuali dari segi harga yang lebih murah, dengan menggunakan asbes dalam hal pengerjaannya juga lebih cepat serta membutuhkan penyangga yang relatif lebih sedikit dibanding bila menggunakan genteng. Kemudian dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat saat ini perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan optimal, termasuk berusaha menciptakan atau melakukan rekayasa yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen, misalnyamenghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan memiliki citra yang baik perusahaan dapat tetap bersaing, merebut dan bahkan memenagkan persaingan pasar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ol eh PT. Setiaji Mandiri Yogyakartadiperoleh hasil bahwa berdasarkan SWOT dari pengolahan data yang ada maka dapat dijelaskan strategi yang paling unggul adalah STRATEGI SO, Untuk mengetahui posisi manakah perusahaan berada kalau ditinjau dari volume penjualan produk.Untuk memecahkan permasalahan tersebut digunakan teknik analisis yaitu strategi diversifikasi produk dan matrik Boston Consulting Group BCG). Berdasarkan hasil pembahasan, maka didapat kesimpulan : l. Strategi diversitikasi yang dilaksanakan oleh CV. Bunga Harimau Gianyarmenyebabkan volume penjualan mengalami fluktuasi. Fluktuasi ini disebabkan oleh faktor eskternal perusahaan dan faktor internal perusahaan. Faktor eksternal perusahaan diantaranya : kondisi perusahaan, faktor politik dan hukum, faktor sosial budaya, faktor persaingan dan industri, faktor teknologi, faktor konsumen dan faktor pemasok. Sedangkan faktor internal perusahaan diantaranya : faktor produksi, faktor pemasaran; kondisi keuangan dan kondisi sumber daya manusia. 2. Posisi perusahaan berdasarkan matrik ,BCG ditinjau dari volume penjualan di CV. Bungan Harimau adalah di posisi sapi perah (cash cow). Hal ini didasari dari pertumbuhan pasar sebesar 7,39%, dimana angka tersebut kurang dari 10% maka tingkat pertumbuhan pasar adalah rendah, yang berarti peluang bisnis yang ada di pasar dimana perusahaan itu melayani konsumennya adalah rendah dan pangsa

Page 298: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini meneliti tentang asosiasi merek kosmetik Sari Ayu di Kota Yogyakarta. Dengan menggunakan Analisis Persentase, diperoleh hasil konsumen Sari Ayu sebagian besar adalah wanita, berusia 21 – 25 tahun, pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, dengan pendidikan terakhir SMA, dan berpenghasilan Rp.500.000 – Rp.1.000.000 per-bulan. Penelitian ini menggunakan 10 atribut untuk diuji apakah atribut-atribut tersebut membentuk sebuah image dari Sari Ayu. Atribut-atribut yang diuji yaitu: mereknya terkenal, tidak menimbulkan alergi (telah lulus alergi tested), cocok untuk semua jenis kulit orang Asia, dibuat dari bahan tradisional/alami, menciptakan kesan alami ketika digunakan, produknya lengkap, kemasannya menarik, harganya terjangkau, produknya mudah diperoleh, iklannya menarik. Dengan menggunakan Analisis Cochran Q test, diperoleh hasil bahwa asosiasi yang membentuk image Sari Ayu ada 5 yaitu: mereknya terkenal, dibuat dari bahan tradisional/alami, kemasannya menarik, harganya terjangkau, dan produknya mudah diperoleh. Keyword : bauran pemasaran, asosiasi merek (Brand Associations), citra merek (Brand image), analisis Cochran Q Test.melalui media audio visual atau televisi. Walaupun biaya yang dikeluarkan relatif besar, media televisi dianggap memiliki keunggulan yaitu bersifat audio, visual, emotion, prestisius dan kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi khalayak. Oleh karena itu penulis ingin meneliti tentang efektifitas iklan melalui media televisi. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal diiklankan di televisi yaitu Indomie Goreng “Kriuk”. Sedangkan artribut yang mempengaruhi adalah alur cerita, jingle, endoser dan slogan . Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada para konsumen dengan jumlah 100 responden. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat analisis validitas, reabilitas, prosentase, Analisis AIDA. Dari hasil kuesioner di peroleh jumlah konsumen terbanyak adalah wanita dengan jumlah prosentase 55 %, usia konsumen terbanyak berusia 24 hingga 31 tahun sebanyak 42 %. Berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah sebagai mahasiswa atau pelajar sebesar 45 %, sedangkan berdasarkan pendidikan terakhir yang paling tinggi prosentasenya adalah SLTA sebesar 40 % dan berdasarkan penghasilan dalam satu bulan lebih dari Rp. 1.500.000,- per bulan sebesar 33%

Page 299: Prodi Manajemen 2006-2008

firm capital structure. To the extent, the moderating effect of managerial ownership on the relationship between institutional ownership, firm performance and capital structure will be examined as well. The sample of this research is drawn from companies within the big six family owned business in Indonesia proposed by Sato (2001), which are listed at The Jakarta Stock Exchange from 1998 until 2005. Using the Moderated Regression Analysis (MRA) Model, the result of this research shows that both institutional and managerial ownership fail to demonstrate their direct and moderated effect on performance and capital structure. These findings suggest that corporate governance implementation in Indonesia is still ineffective. The main caused of this ineffectiveness is the investor perception towards investment climate in Idonesia. The frail of economic, social and political circumstances create the “short term-focused” toward investment return. Moreover, the slow achievement of collusion, corruption, and nepotism (KKN) eradication has resulted in sudden-withdrawal of investor’s investment. Hence, the internal control mechanism of corporate governance which is long-term focused and associated with KKN dilandaskan pada banyak pengalaman dengan produk. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai, sehingga bisa membentuk brand image di dalam benak konsumen. Singkatnya, brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dalam benak konsumen. Untuk mengetahui asosiasi-asosiasi tersebut, diperlukan suatu alat analisis untuk menentukan sumber-sumber asosiasi mana saja yang benar-benar terbukti valid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi-asosiasi merek yang ada pada produk tape recorder merek Polytron. Untuk membentuk asosiasi konsumen, kita harus mengetahui dan mengenal terlebih dahulu atribut-atribut yang dimiliki sebagai kekuatan perusahaan dalam memasarkan produknya, dimana atribut-atribut terpilih tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Dalam metode penelitian ini, penulis membagikan kuesioner kepada responden sebanyak 50 orang dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Untuk mempermudah analisis data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan, maka digunakan alat analisis Persentase untuk mengetahui tentang profil responden dan Uji Cochran untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang terdapat pada

Page 300: Prodi Manajemen 2006-2008

Pada penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana tingkat kepentingan atribut terhadap minat baca dan minat beli buku dikalangan mahasiswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjawab apakah ada perbedaan tingkat kepentingan faktor terhadap minat baca dan minat beli buku antara mahasiswa fakultas ekonomi dengan mahasiswa fakultas teologia. Faktor yang akan diukur tingkat kepentingannya antara lain, kelompok acuan, motivasi, jenis buku dan harga buku. untuk mengukur tingkat kepentingan maka alat analisis yang dipakai ialah analisis conjoint, dengan alat analisis ini juga akan dibentuk kombinasi stimuli yang akan menjadi acuan untuk membuat kuesioner yang akan disebarkan kepada 150 responden.supaya pelanggan tetap setia (loyal) terhadap perusahaan pemberi jasa tersebut. Salah satu faktor keberhasilan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan secara prima kepada pelanggan, sehingga akan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan serta tercapainya suatu kepuasan pelanggan. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Pengaruh Kualitas Jasa Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Flexi di Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh kualitas jasa pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, apakah dimensi kualitas jasa (reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan sekaligus mencari perbedaan tingkat kepuasannya. Penelitian dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil respoden dan tanggapan mengenai atribut kualitas pelayanan PT. Telkom. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian

Page 301: Prodi Manajemen 2006-2008

Studi ini menguji gender dan experience sebagai variabel moderat yang memperkuat pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention dan juga komitmen organisasi terhadap turnover intention. Gender dibedakan menjadi pria dan wanita, sedangkan pengukuran experience dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : masa kerja 0- 4 tahun (establishment), 5-8 tahun (advancement), dan > 9 tahun (maintenance). Adanya pengaruh variabel moderating diukur dengan menggunakan alat analisis moderated regression analysis (MRA). Hasilnya menunjukkan gender tidak memperkuat pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention, tetapi experience memperkuat pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention, tetapi tidak memperkuat pengaruh komitmen organisasi terhadap turnover intention. Keyword: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Turnover Intention, Gender, dan Experiencegrowth (TAG), price earning ratio (PER), market to book assets ratio (MBAR), rasio capital expenditure to book value assets (CEBVA), dan current assets to total assets ratio (CATA). Keputusan pendanaan sebagai variabel laten di proksi melalui rasio Book debt to equity ratio (DER), book debt to assets ratio (DAR), long term debt equity ratio (LDER), dan market debt equity ratio (MDER). Kebijakan dividen sebagai variabel laten di proksi melalui Dividend yield (DY) dan dividend payout ratio (DP). Nilai perusahaan sebagai variabel laten di proksi melalui Free cash flow(FCF), market value (MV), dan excess return to market (ER). Dengan menggunakan confirmatory factor analysis ternyata dari 14variebel di atas, diperoleh 7 variabel yang dapat menjelaskan dan membentuk variabel laten, PER dan MBAR untuk variabel keputusan investasi, DER dan DAR untuk variabel keputusan pendanaan, DP dan DY untuk kebijakan dividen, dan MV untuk variabel nilai perusahaan. Dengan menggunakan structural equation model dibuktikan: keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, keputusan investasi berpengaruh negatif terhadap

Page 302: Prodi Manajemen 2006-2008

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana sudah merasa puas dengan atribut kualitas jasa yang ditawarkan. Pengumpulan data lewat metode kuesioner. Data tersebut diolah dan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan metode statistik korelasi product moment. Kemudian untuk menganalisis data tersebut digunakan Analisis Kepuasan Konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana merasa puas terhadap atribut kualitas jasa Universitas Kristen Duta Wacana dan Dari hasil analisis chi-square dapat disimpulkan bahwa tidak ada tingkat perbedaan kepuasan mahasiswa terhadap atribut kualitas jasa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana. Hal ini dapat dilihat dari hasil Indek Kepuasan Konsumen sebesar 288, tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar jenis kelamin t hitung (0,422) lebih kecil dari t tabel (7,815), tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar jurusan t hitung (0,867 ) lebih kecil dari t tabel (7,815), tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar angkatan t hitung (0,00) lebih kecil dari t tabel (21,026), dan tingkat perbedaan kepuasan terhadap kualitas jasa atas dasar asal t hitung (0,059) lebih kecil dari t tabel maka lagu tersebut membutuhkan sebuah identitas yang membedakan antara lagu yang satu dengan lagu yang lainnya. Dimana identitas tersebut dapat berupa identitas produk, identitas person. Penelitian ini menguji pengaruh emotional branding dan brand identity terhadap loyalitas konsumen. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh antara variabel Emotional Branding terhadap Brand Identiy, menganalisa pengaruh antara variabel Brand Identity terhadap Loyalitas konsumen, menganalisa pengaruh antara variabel Emotional Branding terhadap Loyalitas konsumen. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana di Yogyakarta. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 200 responden secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Models (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis SEM dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang mengatakan bahwa variabel “ Pengalaman Pancaindera mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Brand as Product” terbukti, hipotesis 2 yang mengatakan bahwa variabel “ Pengalaman Pancaindera mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Brand as Person” terbukti, hipotesis 6 yang mengatakan bahwa variabel “ Imajinasi mempunyai pengaruh positif

Page 303: Prodi Manajemen 2006-2008

atribut yang unik, sehingga memudahkan mereka untuk mengingat dan mengenal sinetron yang disaksikannya tersebut. Dimana atribut merupakan bagian dari brand as Product, yang juga merupakan identitas dari sebuah merek (Brand Identity) (Aker, 1996:79). Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Menganalisa pengaruh variabel Emotional Branding terhadap variabel Brand Identity? (2). Menganalisa pengaruh variabel Brand Identity terhadap variabel Loyalitas? (3). Menganalisa pengaruh variabel Emotional Branding terhadap variabel Loyalitas? Jumlah responden yang dikumpulkan adalah sebanyak 200 orang, yang terdiri dari semua mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Models (SEM). Hasil penelitian ini sangat menarik karena: hipotesis 2 yang menyebutkan bahwa “variabel Pengalaman Pancaindera mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Brand as Organization”, terbukti. Hipotesis 3 yang menyebutkan bahwa “variabel Pengalaman Pancaindera mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Loyalitas”, terbukti. Hipotesis 4 yang paling tinggi dalam benak konsumen. Hal ini juga terjadi pada perusahaan- perusahaan minuman khususnya teh hijau termasuk pada produk Nu Greentea dan Zestea yang juga saling bersaing.Tentu saja dilihat dari sini, konsumen memiliki asosiasi- asosiasi yang berbeda terhadap Nu Greentea dan Zestea. Merek sangat berperan penting karena pembedaan satu produk dengan produk yang lainnya sangat tergantung pada merek yang ditampilkan. Merek yangmemiliki asosiasi merek yang unik dapat dibuat berdasarkan atribut produk yang unik, nama yang unik, kemasan yang unik serta didukung oleh strategi promosi dan iklan yang sesuai cenderung lebih cepat berhasil dibandingkan merek yang biasa- biasa saja. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi merek terhadap minuman teh hijau Nu Greentea dan Zestea. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua alat analisis yaitu Analisis Prosentase untuk mengetahui profil responden, dan Analisis Cochran untuk mengetahui asosiasi merek Nu Greentea dan Zestea Dengan menggunakan kedua alat analisis tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan secara keseluruhan bahwa konsumen Nu Greentea dan Zestea kebanyakan adalah wanita, berusia 21- 25 tahun, pekerjaan konsumen adalah sebagai pelajar/ mahasiswa dan berpendapatan > Rp. 500.000- Rp.

Page 304: Prodi Manajemen 2006-2008

value and the effect of inside shareholder on agency problem as well The inside shareholder will be divided into two categories which are: managerial ownership (stock held by the managers) and stock held by the company’s subsidiaries. The Herfindahl Index will be used to measure the level of diversification, whilist the agency problem will be measured using the ratio of selling and general administrative cost. Moreover, the existence of company’s excess value derive from the company’s diversification will be used to identify the firm value. Using the purposive random sampling method, the total sampel darwn from the Jakarta Stock Exchange from 2002 to 2005 are 160 companies with the exception for companies within the financial sector. By means of multiple linear regression with panel data, the result show positive and significant effect of agency problem on company’s diversification policy. It suggest that the more the company being diversified into segment the more the agency problem persist. On the contrary, the result fail to demonstrate the effect of diversification on firm value as well as the effect of inside shareholder on both agency problem and diversification. These findings suggest that the melakukan rekayasa yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen, misalnya melalui citra merek produknya. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli, dan karena itu keahlian paling utama dari pemasar adalah kemampuanya untuk menciptakan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek. Perusahaan yang mempunyai citra merek yang kuat mempunyai alternatif untuk bersaing pada tingkat harga dan spesifikasi produk. Dengan memiliki citra merek yang kuat perusahaan dapat tetap bersaing, merebut dan bahkan memenangkan persaingan pasar. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Asosiasi Merek Motor Yamaha Mio di Yogyakarta”. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi merek motor Yamaha Mio dalam benak konsumen di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada yang pernah menggunakan dan mengetahui tentang sepeda Motor Yamaha Mio di Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai asosiasi dari Motor Yamaha Mio. Sebelum dilakukan analisis data

Page 305: Prodi Manajemen 2006-2008

bervariasi, seperti Mie Instan Indomie, Mie Sedaap, Mie Sarimi, Mie Supermie, dll. Masing-masing produk menawarkan harga, rasa, dan atribut-atribut lain yang sangat bersaing. Hal ini akan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terhadap suatu merek mie instan. Mie Instan Indomie merupakan salah satu merek mie instan yang cukup lama beredar di pasar dan memiliki brand yang cukup kuat dalam benak konsumen. Berdasarkan hasil survei Indonesia Customer Loyalty Index 2005 yang dilakukan oleh SWA dan Mars, di kategori mie instan, total Loyalty Index (LI) Indomie lebih unggul dari pesaing utamanya, Mie Sedaap yaitu 71,0: 70,7. Hal ini menunjukkan Indomie memiliki brand loyalty yang sangat kuat dibanding pesaing-pesaingnya. Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti sampai pada tingkat manakah loyalitas masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta terhadap mie instan merek Indomie, sehingga Penulis memilih judul “Analisis Brand Loyalty Terhadap Produk Mie Instan Merek Indomie di Kota Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Brand Loyalty masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta terhadap produk mie instan merek Indomie.Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden, menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil konsumen teh botol Sosro dan Frestea, asosiasi merek teh botol Sosro dan Frestea dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan asosiasi merek teh botol Sosro dan asosiasi merek Frestea ditinjau dari profil konsumen. Untuk analisis datanya, penulis memakai alat analisis, yaitu analisis prosentase, analisis uji cochran dan analisis chi square. Analisis prosentase berguna untuk mengetahui profil konsumen pada produk teh botol Sosro dan Frestea. Analisis uji cochran berguna untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang terdapat pada produk teh botol Sosro dan Frestea. Sedangkan dengan analisis chi square berguna untuk mengetahui apakah ada perbedaan asosiasi merek ditinjau dari profil konsumen. Asosiasi merek merupakan dasar untuk kualitas pembentukan citra merek dan ekuitas merek Bagi pemasar, asosiasi merek berguna dalam banyak hal, terutama untuk pengambilan keputusan dan perluasan merek produknya, sedangkan bagi konsumen bisa dijadikan untuk dasar dalam pemilihan merek yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanya,.dengan menggunakan 100 responden di kota Yogyakarta, penelitian ini mencoba mengidentifikasikan asosiasi

Page 306: Prodi Manajemen 2006-2008

toiletries seperti sabun mandi cair. Beragamnya merek sabun mandi cair saat ini memungkinkan konsumen mempunyai keinginan untuk berpindah ke meek lain. Perilaku perpindahan merek pada pelanggan merupakan suatu fenomena yang kompleks yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keperilakuan, pesaingan, dan waktu. Seorang konsumen yang mengalami ketidakpuasan pada masa pasca-konsumsi mempunyai kemungkinan akan merubah perilaku keputusan belinya dengan mencari alternative merek lain pada konsumsi berikutnya untuk meningkatkan kepuasanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk, dan kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan pepindahan meek sabun mandi cair di Yogyakarta yang dimoderasi oleh kebutuhan mencari variasi. Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden, khususnya mahasiswa, yang berdomisili di Yogyakarta. Dalam pengujian kuesioner ini menggunakan metoda analisis data yaitu: uji validitas dan reliabilitas, dan analisis regresi berganda. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek. Sedangkan karakteristik kategori produk tidak berpengaruh terhadap perpindahan merek. Dan dapat mengkonsumsinya kembali. Salah satu produk makanan yang umumdan cukup disukai oleh masyarakat adalah roti. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni untuk mengetahui profil konsumen Rotiboy, serta mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian Rotiboy di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan analisis faktor (factor analysis) untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang paling mempengaruhi pembelian Rotiboy, dengan menggunakan 100 responden. Penelitian ini juga menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli dan mengkonsumsi Rotiboy. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata ada empat faktor yang paling mempengaruhi pembelian Rotiboy yaitu faktor produk dan citra merek, faktor promosi, faktor harga, dan faktor lokasi. Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa profil konsumen Rotiboy yakni wanita yang belum menikah dengan usia 21-30 tahun, pendidikan terakhirsampai dengan SMU, mempunyai pekerjaan sebagai pelajar/ mahasiswa, dan dengan tingkat penghasilan Rp

Page 307: Prodi Manajemen 2006-2008

merek atau produk tersebut pada diri konsumen. Asosiasi adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang terkait dengan merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya kemunculan merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut citra merek atau brand image. Brand image yaitu sekumpulan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen. Makin banyak asosiasi yang saling berhubungan maka semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul “Asosiasi Konsumen terhadap Produk WRP Body Shape di Kota Yogyakarta” ini adalah untuk mengetahui bagaimana asosiasi konsumen terhadap produk WRP Body Shape tersebut. Penelitian dilakukan terhadap 60 orang responden di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji cochran, dimana uji ini berguna untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengaitkan sebuah merek dengan atributnya, sehingga nantinya akan membentuk brand image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 company’s performance consist of conventional concept and value based management concept. Conventional concept is a measurement where earnings and cash flow often used as primary indicators in order to valuing company’s performance. While value based management concept is a measurement to increase shareholder wealth as the main purpose of company. The objective of this research is to examine those performance measurement and also to know which performance measures that the most significant effect to the stockholders’ returns. This research used Return as dependent variable. While independent variables consist of Economic Value Added (EVA), Residual Income (RI), Earnings (EAT), Operating Cash Flows (OCF), and Return on Investment (ROI). Samples of this research was taken from the notable family business companies based on Sato’s identification on Indonesia’s family business (2001) which listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) from 1999 until 2004 which result on 18 companies. This study used multiple linier regression with pooled data, which aim to see the contribution from each independent variables influenced stockholders’ return. The result show only residual income that has a significant influence to the

Page 308: Prodi Manajemen 2006-2008

menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan dan laba serta dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Pengaruh Brand Equity dengan Pembentukan Loyalitas Pelanggan pada Produk Shampoo Clear, Head & Shoulder, dan LifeBuoy ”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh faktor-faktor brand equity yang meliputi brand awareness, perceived quality dan brand association dalam pembentukan loyalitas pelanggan terhadap merek (brand loyalty) Penelitian ini dilakukan kampus Universitas Kristen Duta Wacana, dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil respoden dan tanggapan mengenai atribut yang ada pada shampo Clear, Head & Shoulder dan Lifebuoy. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian digunakan alat analisis Regresi Berganda dan Chi Square. Dan hasil analisis diperoleh hasil bahwa secara komunikasi pemasaran. Diantara berbagai bauran pemasaran yang ada, iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang banyak digunakan perusahaan dalam memperkenalkan produknya. Ada berbagai macam alternatif media periklanan yang dapat digunakan perusahaan untuk mempromosikan, diantaranya surat kabar, radio, majalah, televisi, dan lain-lain. Penelitian ini menguji apakah beliefs memiliki pengaruh terhadap attitude dan apakah attitude (sikap) memiliki pengaruh terhadap intention (minat). Variabel-variabel beliefs yang ada dalam penelitian ini antara lain adalah model iklan, desain iklan, pesan iklan, dan brand image. Obyek penelitian yang ada di dalam penelitian ini adalah iklan shampoo Dove yang ada di majalah dengan model iklan musisi Maia Ahmad. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 200 responden secara purposive sampling dan diuji dengan menggunakan alat analisis Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian SEM dapat disimpulkan bahwa variabel model iklan, desain iklan, dan brand image secara signifikan mempengaruhi sikap(attitude), kemudian sikap (attitude) terhadap iklan juga signifikan mempengaruhi minat (intention). Sedangkan untuk variabel pesan iklan tidak signifikan mempengaruhi

Page 309: Prodi Manajemen 2006-2008

menggunakan merek yang sama; atau tidak berpengaruh pada pilihan kemungkinan-kemungkinan. Komunikasi dari mulut kemulut (Word of Mouth) merupakan salah satu bentuk promosi yang effektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk, karena informasi yang disampaikan dapat diterima secara lebih baik atas adanya rasa percaya dari penerima informasi terhadap sumber informasi. Apabila konsumen memiliki pengalaman yang positif terhadap suatu produk, maka akan menciptakan pembelian ulang dan kemudian akan tercipta loyalitas terhadap merek tertentu. Selain dari itu konsumen akan menceritakan pengalamannya tersebut kepada orang lain sehingga dapat menjadi referensi bagi orang lain dalam mengambil keputusan pembelian. Berangkat dari latar belakang diatas, maka penulis ingin meneliti tentang “Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Deterjen Merek Rinso” Untuk memperoleh data pada penelitian ini, maka penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 150 responden yang merupakan konsumen produk deterjen Rinso atau semua yang pernah menggunakan deterjen Rinso. Pengujian kuesioner dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas dan uni dimensional. Analisis yang digunakan untuk maka pihak perusahaan perlu memperhatikan sikap konsumen sehingga kepuasan dan kepercayaan konsumen dapat terwujud. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis profil konsumen, menganalisis sikap konsumen, dan menganalisis apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut yang ditawarkan Toko buku Gramedia berdasarkan profil konsumen. Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden dan setelah itu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Distribusi Frekuensi, analisis Multiatribute Attitude Model (MAM), dan analisis Chi Square. Dengan menggunakan alat analisis di atas maka diperoleh hasil analisis prosentase berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak adalah Pria yaitu sebesar 59%, berdasarkan status yang terbanyak adalah belum menikah yaitu sebasar 83%, berdasarkan usia yang terbanyak adalah 20-30 tahun yaitu sebasar 65%, berdasarkan tingkat pendidikan responden yang terbanyak adalah perguruan tinggi yaitu sebesar 46%, berdasarkan jenis pekerjaan yang terbanyak adalah pelajar/mahasisiwa yaitu sebesar 60% dan berdasarkan pandapatan yang

Page 310: Prodi Manajemen 2006-2008

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap kinerja pelayanan Rumah sakit Betehesda Yogyakarta yang ditentukan oleh tingkat kepuasan dan kepentingan pasien dibandingkan dengan persepsi pasien terhadap kinerja perusahaan setelah pasien merasakan. Kepuasan pasien ditentukan dengan kualitas pelayanan antara yang dirasakan (perceived service) dan pelayanan yang dirasakan (expected service). Dalam pengumpulan data yang diperlukan, penulis menggunakan kuesioner yang berjumlah 50 exemplar yang dibagikan kepada pasien di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat ananlisis validitas dan reliabilitas, analisis prosentase, dan analisis Modified Importance-Performance Analysis. Dari hasil analisis ini penulis dapat mengetahui bahwa kebanyakan pasien Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta adalah pria yang berusia 20 tahun-30 tahun berstatus sudah menikah dan berpendidikan perguruan tinggi dengan memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta, daerah asal kebanyakan dari Yogyakarta. Penulis menemukan bahwa terbukti ada perbedaan antara kuadran Importance-Performance Analysis dengan kuadran Modified Importance-Performance Anlysis. Keywords: mempertahankan pelanggan, daripada harus mencari pelanggan baru mengingat biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Ada beberapa usaha untuk membuat pelanggan itu menjadi setia, yaitu diantaranya yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi kualitas layanan, citra instutusi, kepuasan pelanggan dan rintangan berpindah. Pembahasan ini untuk menguji hubungan antar variabel, yaitu kualitas dengan citra, kualitas dengan kepuasan, kualitas dengan kesetiaan, citra dengan kesetiaan, kepuasan dngan citra, kepuasan dengan kesetiaan dan rintangan berpindah dengan kesetiaan. Penelitian yang dilakukan mengambil seting Prodi manajemen Universitas Kristen Duta Wacana dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan tertulis kepada responden. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 200 responden melalui pengambilan secara acak. Sedangkan untuk menganalisis data, menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui program AMOS 4.1. Hasil yang didapat setelah dilakukan uji hipotesis adalah kualitas memiliki pengaruh pada kepuasan dan citra institusi, kepuasan memiliki pengaruh pada citra institusi dan kesetiaan. Temuan lainnya mengatakan bahwa kualitas, citra

Page 311: Prodi Manajemen 2006-2008

banyak mengacu pada Marketing Mix (4P). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui posisi strategi dan strategi pemasaran khususnya Marketing Mix yang sudah dilakukan maupun yang sebaiknya dilakukan oleh LBC dalam rangka mengembangkan pangsa pasarnya. Alat analisis yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Matrik Internal-Eksternal (IE) dan Analisis SWOT. Sebagai pendukung dalam penelitian ini, penulis menggunakan jajak pendapat dengan menyebar kuisioner kepada 40 responden, dimana 10 responden adalah pihak yang berkepentingan dalam LBC dan 30 responden adalah konsumen LBC. Hasil analisis menunjukkan strategi pemasaran (4P) yang ditetapkan dan dijalankan LBC selama ini sudah cukup baik, hanya saja LBC perlu meninjau kembali 4P yang sudah ada . Selain itu masalah manajemen SDM juga perlu diperhatikan lebih lagi. Karena produk perawatan kecantikan adalah produk jasa maka pemasaran internal, eksternal dan interaktif perlu dijalankan. Mengingat munculnya pesaing baru diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, LBC perlu menetapkan dan menjalankan strategi pemasaran khususnya marketing mix karena hal ini merupakan kunci keberhasilan dalam Berbagai inovasi telah dilakukan PT. Astra Honda Motor (AHM) terhadap produk sepeda motor terutama sepeda motor jenis bebek, dan itu terbukti dengan diluncurkannya Honda New Supra Fit yang merupakan pengembangan dari produk sebelumnya yaitu Honda Supra Fit lama. Yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah Faktor Eksternal (factor external) mempunyai pengaruh pada sikap (attitude) konsumen dan apakah Sikap konsumen mempunyai pengaruh pada Minat (interest) untuk membeli. Ketiga hal diatas sangat menarik untuk diteliti, dan berpengaruh terhadap produk Honda New Supra Fit yang sekarang ini menjadi motor yang berharga murah dari Honda tapi bergaya mewah. Untuk menganalisis masalah diatas penulis mengambil 200 responden yang bukan pengguna motor Honda saat ini sebagai sample dengan menggunakan Metode Convenience Sampling yang dilakukan di kotamadya Yogyakarta dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis Structural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis perhitungan SEM dapat disimpulkan bahwa Hipotesis1 yaitu: Faktor Eksternal mempunyai pengaruh pada sikap konsumen terbukti. Begitu juga Hipotesis 2 yaitu:

Page 312: Prodi Manajemen 2006-2008

Dunia saat ini semakin kompetitif, lingkungan bisnis bisa berubah setiap saat. Begitu pula dengan barang-barang yang dijual secara konvensional maupun Muliti Level Marketing (MLM) selalu mengalami perkembangan. Jadi para pelaku dunia usaha dituntut selalu merespon setiap perubahan dengan memainkan strategi organisasinya. Salah satu perusahaan network marketing adalah PT. Sinergiplasindo Dinamika dengan produknya CMD (Concentrace Trace Mineral drops). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara marketing mix terhadap loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dan diambil secara acak. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman. Sedangkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: Variabel produk, price, dan place memiliki hubungan pada loyalitas konsumen produk CMD. Sedangkan variable promosi tidak memiliki hubungan pada loyalitas konsumen. Keyword: Multi Level Marketing (MLM), Marketing Mix, Loyalitas dan Korelasi Rank Spearmen.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh managerial ownership dan institutional ownership terhadap kinerja perusahaan yang di ukur dengan laba akuntansi dan laba pasar. Managerial ownership merupakan proporsi kepemilikan saham oleh manajer, institutional ownership merupakan proporsi kepemilikan saham oleh lembaga/organisasi. Sampel dari penelitian ini adalah industri manufaktur yang terdaftar sejak tahun 1998-2004 dengan metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan sebagai alat analisis menggunakan program E-Views3. Ada 19 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian ini. Proxy dari laba akuntansi adalah Tobin’s Q (TQ) dan laba pasar adalah abnormal return (AR). Analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa managerial ownership dan institutional ownership tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di ukur dengan laba akuntansi dan laba pasar baik ditinjau dari α sebesar 1%, 5%, maupun 10%.Keywords: Managerial ownership, institutional ownership, Tobin’s Q, abnormal return.

Page 313: Prodi Manajemen 2006-2008

Dalam memenangkan persaingan dalam dunia pemasaran adalah bukan hanya melalui peningkatan penjualan tetapi memfokuskan pada perolehan pelanggan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan loyalitas pelanggannya dengan peningkatan kepuasan pelanggan. Maka skripsi ini ingin meneliti hubungan antara kepercayaan dan sikap konsumen terhadap loyalitas pelanggan terhadap suatu produk. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah shampoo SUNSILK kemasan botol. Cara mengumpulkan data adalah dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan khusus kepada responden. Banyak sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 responden melalui pengambilan dengan metode purposive random sampling. Sedangkan untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) atau Model Persamaan Struktural melalui program AMOS 4.1. Dan hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sikap dan sikap mempunyai pengaruh yang kuat terhadap loyalitas. Kata kunci: Kepercayaan, Sikap, Loyalitas, purposive random sampling, Structural Equation Model (SEM)external control mechanism will be measured using the existence of external auditor within the company. The sample of this research will be divided into two categories which are; financial sector represented by companies within banking industry and non-financial sector represented by the manufacture companies. The aim of sample separation is to get the comparative analysis toward the stock abnormal return performance derive from corporate governance implementation between the two different samples. Using the purposive random sampling method, the total sample for the manufacture companies are 121 and banks are 14, which all are listed at The Jakarta Stock Exchange (JSX) from 2000 to 2004. By means of the fixed effect regression model, this research in general, fail to demonstrate the significant effect on both external and internal control mechanism of corporate governance on stock abnormal return in Indonesia. However, the result does confirm and consistent with many previous research which are as well fail to explain the effect of corporate governance implementation on stock return in Asia. Moreover, the research finding suggest that the need for law enforcement is critical as an entrenchment

Page 314: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini membahas terget dividen payout ratio dan speed of adjustment pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah delta dividend per share, earning pershare dan dividend per share. Jumlah sampel (n) dari penelitian ini adalah 159 sampel. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar dividen payout ratio dan speed of adjustment di Indonesia. Hasil analisis menunjukan bahwa target dividen payout ratio dan speed of adjustment pada tahun 1999-2004 sebesar 0.92 dan 0.28 Keywords : Trading Day, Return, Monday Effect, Day Of The Week, Week-Four Effect, Rogalski Effect.2002 to 2004. Using the purposive random sampling the total sample used in this research are 44 companies. Five stock price to fixed assets based measurements of investment opportunity set (IOS) are used to examine the appropriate proxy for IOS and the moderating effect of these proxies on the relationship between dividend yield and price earning ratio in Indonesian, they are; Property Plant and Equipment to Firm Value (PPE), Depreciation to Firm Value Ratio (DEP), Gross Property Plant and Equipment to Market Value of The Firm Ratio (GPPE), Book Value of Gross Property, Plant and Equipment to The Book Value of Assets Ratio (BGPPE), and Depreciation to Total Assets Ratio (DEPTA). Furthermore the data is analyzed using the Moderated Regression Analysis (MRA). The result show that dividend yield has the positive effect on price earning ratio. On the contrary, only BGPPE shows it significant moderating effect, that is strengthtening the effect of dividend yield on price earning ratio. Moreover this result suggest that the appropriate IOS measurement for Indonesian companies is BGPPE.Keywords: Dividend Yield, Price Earning Ratio (PER), Property Plant and Equipment to Firm Value (PPE),

Page 315: Prodi Manajemen 2006-2008

This research aim to examine the effect of fundamental variables which are asset growth, liquidity, financial leverage, total asset turn over, return on investment and macro economic variables which are inflation and rate of interest, on stock beta. The samples of this research are taken from the big family business companies listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX), which result on 23 companies. These companies moreover, are in line with Sato’s identification on Indonesia’s family business. The period of this research is from 1998 – 2001, which aims to examine the effect of monetary crisis on beta of stock. This research use the model of multiple regression with pooled data. Dependent variable is beta and independent variables are fundamental variables and macro economic variables. The result of this research show that all variables simultaneously have significant influence on systematic risk (beta). Partially there are three variables that have 5% significant influence on stock beta which are liquidity, total asset turn over and interest rate. Keywords: fundamental variables, macro economic variables and beta.

Penelitian ini membahas masalah pengaruh hari perdagangan terhadap return saham, antara lain adalah pengujian week-four effect dan rogalski effect di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah return saham harian tahun 2003-2004. Return saham harian merupakan observasi dalam penelitian ini, jumlah observasi (n) dari penelitian ini sebesar 12.069 observasi. Peneliti ingin mengungkap keberadaan Monday Effect, anomali day of the week, Rogalski Effect di Bursa Efek Jakarta. Hasil analisis menunjukan bahwa hari perdagangan berpengaruh terhadap return saham, Monday effect tidak berhasil diidentifikasi, Week-Four Effect dan Rogalski effect terbukti terjadi di BEJ. Keywords : Trading Day, Return, Monday Effect, Day Of The Week, Week-Four Effect, Rogalski Effect.

Page 316: Prodi Manajemen 2006-2008

mendapatkan dividen atau capital gain sebagai tingkat pengembaliannya. Penelitian ini lebih memfokuskan dividen sebagai pengembalian investasi tersebut. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur menggunakan Return on Investment, rasio likuiditas dengan menggunakan Current Ratio, rasio hutang dengan menggunakan Debt to Equity Ratio dan dividend yield diukur dengan perbandingan antara jumlah dividen per saham yang diterima oleh investor pada saat tertentu dengan harga sahamnya pada saat itu. Penelitian ini mengambil sampel dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama kurun waktu dari tahun 1994 sampai tahun 2004. Data yang dikumpulkan berasal dari Indonesian Capital Market Directory. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas, likuiditas, hutang dan dividend yield dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pengembalian investasi berupa pendapatan dividen. Profitabilitas, likuiditas dan dividend yield mempunyai hubungan yang positif dengan terhadap jumlah dividen yang dibayarkan. Hal ini berarti bahwa jumlah dividen yang diterima investor akan meningkat seiring dengan meningkatnya profitabilitas, likuiditas

Penulis dalam penelitian ini membahas masalah Hubungan Interdependensi Kebijakan Pendanaan dan Kebijakan Investasi Perusahaan Jasa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak disektor Real Estate dan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Kanonikal. Data yang digunakan adalah komponen aktiva dan pasiva perusahaan Real Estate dan Properti tahun 2001-2004. Komponen aktiva dan pasiva perusahaan merupakan observasi dalam penelitian ini, jumlah observasi (n) dari penelitian ini sebesar 144 observasi. Peneliti ingin mengungkap Hubungan Interdependensi Kebijakan Pendanaan dan Kebijakan Investasi Perusahaan Jasa di Indonesia. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Interdependensi Kebijakan Pendanaan dan Kebijakan Investasi. Keywords : Real Estate Investment Trusts (REITs), komponen aktiva, komponen pasiva, canonical correlation, canonical weight, dan canonical loading.

Page 317: Prodi Manajemen 2006-2008

The loyalty of customer is widely accepted as a critical factor in long-term success of sevices institution. The purpose on this study is to explore impact of service quality, satisfaction, institutional image and switching barrier to costumer loyalty. Questionnaire was used as an instrument for data collection. Structural equation modelling was used to analyze the data. Results indicate that service quality and customer satisfaction are two important routes to costumer loyalty. Kata kunci: loyalty, sevice quality, customer satisfaction, corporate image and switching barrier.

media yang paling diminati oleh perusahaan dalam mengiklankan produknya yaitu melalui media audiovisual atau televisi, walaupun biaya yang dikeluarkan relatif besar, media televisi dianggap mempunyai keunggulan yang bersifat audio, visual, motion, dan kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi khalayak sasaran. Oleh karena itu penulis meneliti tentang efektivitas iklan melalui televisi. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu produk yang terkenal diiklankan di televisi yaitu produk simcard GSM IM3. Sedangkan atribut yang mempengaruhi adalah visualisasi, alur cerita, jingle, endorser, dan slogan. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada para konsumen sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan adalah non probability sampling, dimana semua unsur populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Jenis probability sampling yang digunakan adalah convenience sampling yaitu responden dengan mudah didapatkan dan dimintai tanggapannya. Melalui analisis AIDA diketahui pada tahap attention sebesar 67.05%, tahap interest sebesar 23.45%, tahap desire sebesar 34.25%, dan tahap action

Page 318: Prodi Manajemen 2006-2008

untuk mengetahui asosiasi merek Printer Hewlett Packard (HP) dalam benak konsumen di kota Yogyakarta dan untuk mengetahui Apakah terdapat perbedaan asosiasi merek Printer Canon dan Hewlett Packard (HP) dalam benak konsumen ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Analisis data, penulis memakai alat analisis Prosentase, analisis uji Cochran, dan analisis Chi Square. Analisis Prosentase berguna untuk mengetahui profil konsumen, Analisis Cochran berguna untuk mengetahui asosiasi-asosiasi merek yang terdapat pada printer Canon dan Hewlett Packard (HP), sedang analisis Chi square berguna untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan asosiasi merek Printer Canon dan Hewlett Packard (HP) dalam benak konsumen ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis Prosentase profil konsumen pengguna printer Canon dan Hewlett Packard (HP) adalah pria, usia >12-21 tahun, pendidikan terakhir SMU/SMK, pekerjaan pelajar/mahasiswa. Hasil penelitian dengan analisis Cochran disimpulkan asosiasi merek printer Canon Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni untuk mengetahui profil konsumen Toko Roti dan Kue Le Gitz’, serta mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian Roti dan Kue Le Gitz’ di Klaten. Penelitian ini menggunakan analisis faktor (factor analysis) untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang paling mempengaruhi pembelian Roti dan Kue Le Gitz’, dengan menggunakan 50 responden. Penelitian ini juga menggunakan analisis prosentase untuk mengetahui profil konsumen yang membeli Roti dan Kue Le Gitz’. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan analisis validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata hanya ada 1 faktor yang paling mempengaruhi pembelian Roti dan Kue LeGitz’ yaitu faktor produk dan kenyamanan konsumen. Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa profil konsumen Toko Roti dan kue Le Gitz’ yakni wanita yang belum menikah maupun yang sudah menikah dengan usia > 20-25 tahun, berpendidikan sampai dengan SMU, mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta/negeri, dan dengan tingkat penghasilan per bulan < Rp 750000,00.

Page 319: Prodi Manajemen 2006-2008

sepeda motornya, dan masih banyak aliran-aliran yang dianut oleh para pemodifikasi yang mempengaruhi para pemilik sepeda motor atau penggemar modifikasi untuk melakukan pemodifikasian diantaranya dikarenakan perkembangan trend, ingin tampil beda, gaul, kreatifitas atau karena variable lainnya. Untuk menunjang terwujudnya keinginan dalam memodifikasi maka para penggemar modifikasi mempunyai pilihan tempat atau bengkel dalam memodifikasi sepeda motornya. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Kepuasan Konsumen Dalam Modifikasi Sepeda Motor pada Bengkel ASTRO Motor di Yogyakarta”. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bengkel ASTRO telah memberikan kepuasan bagi konsumennya dalam modifikasi dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen modifikasi ditinjau dari dalam profil konsumen, yang meliputi: jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan/bulan dan sumber pembiayaan modifikasi pada Bengkel ASTRO Motor di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada pengguna bengkel dan modifikasi pada Bengkel ASTRO Motor di Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang Yogyakarta known where the student came from all over Indonesia and to get study in Yogyakarta, That’s whay we have to admit that there a lot of consumen in Yogyakarta. That consumen variates from a students to a non students, a local and non local people, one things that become a few common thing among them is they ready to spend a certain number money for pleasure or for fun so they can relax for a while. From the fact that Yogyakarta has a large number consumen there is one kind of business in Yogyakarta that ready to use this fact to make a profit, and that business call game center. The fact that Yogyakarta has a great number of consumen become a motivation for a game center to raise. The other fact beside that in Yogyakarta has a great number of consumen is there is a lot number game center raise, and there is not few from raise game center is closed due to there is no consumen. The fact that there is a big number of consumen in Yogyakarta and the oher fact that there is a big number game center closed among a big number a game center raise. The writer wil analysis with the title “Interaktion between Cogninitive Antecendent, Affective Antecendent, Conative Antecendent to loyality in game center in Yogyakarta”.

Page 320: Prodi Manajemen 2006-2008

kebutuhan dan keinginan para konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur maupun jasa, berlomba untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan harus mampu memasarkan produknya dengan baik kepada konsumen. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Hubungan Variabel Kualitas Jasa Dengan Kepuasan Konsumen Pada Pelanggan Salon Lellidewi Pangudhisalira Di Kota Yogyakarta”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: apakah terdapat hubungan variabel kualitas jasa dengan kepuasan konsumen pada pelanggan Salon Lellidewi Pangudhisalira Di Kota Yogyakarta Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui hubungan variabel kualitas jasa dengan kepuasan konsumen Pada Pelanggan Salon Lellidewi Pangudhisalira Di Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis dengan rank spearman dengan uji Z, diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara variabel kualitas jasa terhadap variabel kepuasan konsumen dan sebaliknya ada hubungan yang kuat dan signifikan antara variabel kepuasan konsumen terhadap variabel menyebarkan 50 kuesioner kepada 50 responden yang memakai sabun detergent Rinso colour and care. Kepercayaan merek diukur dengan variabel Brand Characteristic, Company Characteristic, Consumer-Brand Characteristic. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis prosentase untuk mengetahui karakteristik konsumen sabun detergent Rinso colour and care dan analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek sabun detergent Rinso colour and care. Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulannya adalah bahwa ada pengaruh yang positif antara atribut kepercayaan merek terhadap loyalitas merek. Jika diteliti secara terpisah (t test) pada masing-masing atribut kepercayaan merek, yaitu brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic, masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Begitu juga dalam uji signifikansi secara bersama- sama (F test) semua atribut kepercayaan merek diketahui berpengaruh terhadap loyalitas merek. Maka dapat disimpulkan bahwa 0,779 atau 77,9% variasi kesetiaan merek sabun detergent Rinso colour and care

Page 321: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian tentang Analisis Kesehatan Bank Swasta Nasional dengan menggunakan metode CAMEL ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan pada Bank swasta nasional dengan indicator CAMEL yaitu : Capital Adeqecy ratio (CAR),Return on Assets (ROA), kualitas Aktiva Produktif (ASSET), biaya operasi terhadap pendapatan operasi (EFISIENSI), dan loan to Deposit Ratio (LDR). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa indicator – indicator CAMEL menunjukkan pada Bank Swasta Nasional tingkat kesehatan bervariatif. Hal ini dapat dilihat perkembangannya atau perbaikan nya yang dilakukan Bank Swasta Nasional dari analisis menggunakan CAMEL.random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis persentase untuk mengetahui sekelompok responden yang paling banyak jumlahnya. Analisis data juga menggunakan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu metode pengambilan keputusan, yang peralatan utamanya adalah sebuah hirarki. Analisis AHP untuk mengetahui faktor yang paling penting sebagai pertimbangan dalam penilaian sepeda motor matik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian motor matik adalah faktor produk dengan bobot prioritas 0,70. Faktor kedua yang menjadi pertimbangan konsumen dalam motor matik adalah faktor harga dengan bobot prioritas 0,66. Faktor ketiga yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembalian motor matik adalah promosi dengan bobot prioritas 0,59. Faktor keempat yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian motor matik adalah lokasi dengan bobot prioritas 0,48. Sub faktor produk yang memiliki bobot prioritas yang paling besar adalah kehandalan mesin dengan bobot prioritas 0,94. Sub faktor harga yang memiliki bobot prioritas prioritas yang paling besar adalah harga terjangkau dengan bobot prioritas 0,86.Sub faktor lokasi yang memiliki

Page 322: Prodi Manajemen 2006-2008

lapangan dan wawancara, dan (3) Telaah/kajian literatur.Penelitian ini menggunakan 4 metode analisis data. Yang pertama adalah analisis stuktur industri dari Michael Porter untuk melihat stuktur industri otomotif mobil yang ada secara global. Yang kedua adalah analisis lingkungan perusahaan untuk melihat besar kecilnya pengaruh ke-4 faktor ( kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman ) terhadap kondisi perusahaan. Yang ketiga adalah analisis pesaing untuk melihat peta kekuatan pesaing secara umum dalam persaingan. Dan yang terakhir adalah analisis bauran pemasaran untuk melihat kegiatan pemasaran yang ditinjau dari 4 P yaitu ; Price, Product, Place, dan Promotion. Hasil dari evaluasi yang dilakukan dalam penelian ini adalah bahwa strategi bersaing yang dilakukan oleh perusahaan sampai saat ini sudah cukup baik, hal itu bias terlihat dari tingkat penjualan perusahaan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu dan juga laba perusahan yang semakin meningkat. Namun seiring berjalanya waktu, maka persaingan juga akan semakin ketat. Daripada itu, penulis mencoba untuk membuat rancangan strategi yang semakin ketat di masa yang akan datang. Dalam membuat rancangan strategi baru terhadap atribut-atribut yang ditawarkan sebuah perusahaan penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat membangun kepuasan konsumen melalui atribut yang ditawarkannya tersebut. Penelitian ini juga akan mempermudah perusahaan untuk dapat memenuhi keinginan konsumen. Rumah Makan Murah Enak berusaha mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang ada. Dengan menggunakan sumber data yang diperoleh dari kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang identitas konsumen maupun atribut-atribut yang ditawarkan oleh Rumah Makan Murah Enak. Dari data kuisioner tersebut akan diuji dengan menggunakan uji validitas dan reabilitas. Dengan penelitian ini penulis menggunakan analisis indeks kepuasan konsumen yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 60%, berusia antara 40-49 tahun, dengan pekerjaan terbanyak adalah pegawai negeri/swasta sebesar 36%, dan berpenghasilan <500.000 sebesar 28% yang dikarenakan harga produk yang dijual di rumah makan Murah Enak tersebut dapat dijangkau oleh semua kalangan dan tidak hanya dapat dibeli oleh kalangan tertentu saja. Hasil dari indeks

Page 323: Prodi Manajemen 2006-2008

Merek tidak hanya sekedar nama, istilah, simbol atau kombinasinya tetapi merek adalah janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan keutamaan, manfaat dan pelayanan kepada pelanggan. Janji itulah yang membuat konsumen mengenal merek tersebut lebih dari merek lain. Pengalaman positif konsumen dalam pemilihan merek suatu produk akan memberikan kesan tersendiri dalam benak konsumen. Apabila konsumen dalam memilih merek tertentu telah mempunyai pengalaman positif terhadap suatu merek, maka konsumen tidak akan meninggalkan merek tersebut. Karena merek merupakan simbol yang memberi makna yang terbaik untuk memuaskan diri konsumen Kondisi ini membuat perusahaan dituntut untuk mengembangkan kualitas produk maupun kemampuan dalam mencari peluang baru agar tetap bisa bertahan. Untuk itu perusahaan harus dapat membentuk image (kesan) yang baik dibenak konsumen. Sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengasosiasikan dirinya dengan produk tersebut. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal yaitu Shampoo Pantene.Melalui analisis arithmatic mean dapat diketahui bahwa terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan konsumen, memberikan dasar yang baik untuk bagi pembelian ulang. Terciptanya loyalitas konsumen dan memberikan rekomendasi dari mulut kemulut yang menguntungkan bagi konsumen. Dengan mengangkat judul “Analisis kepuasan konsumen motor Honda diBanjarnegara tehadap bengkel AHASS 1650 CV. Kompo Motor Banjarnegara." Dengan alat analisis yang relevan, maka akan diperoleh hasil penelitian terhadap responden secara valid dan reliabel. Menganalisis karakteristik atau profil responden akan diperoleh angka terkecil dan terbesar dalam bentuk prosentase. Dengan kata lain akan didapatkan jumlah prosentase terbesar untuk masing-masing profil responden. Selanjutnya menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap atribitatribut pelayanan jasa bengkel AHASS 1650 CV. Kompo Motor Banjarnegara. Hasil dari kedua variebel ini dikalikan maka akan diperoleh IKP. Indeks ini akan menunjukan apakah konsumen puas atau tidak dengan jasa bengkel AHASS 1650 CV. Kompo Motor Banjarnegara. Kemudian dengan analisis Chi-square akan diketahui ada tidaknya perbedaan kepuasan konsumen terhadap Jasa bengkel AHASS 1650 CV. Kompo Motor Banjarnegara dilihat dari profilnya.

Page 324: Prodi Manajemen 2006-2008

Loyalitas konsumen tercipta karena adanya hubungan harmonis antara pelanggan dengan perusahaan dan hubungan harmonis ini tercipta karena adanya rasa puas dari konsumen. Tujuan dan maksud utama hubungan pemasaran adalah mencapai hubungan konsumen dan membangun kesetiaan. Pada kesempatan ini penulis memfokuskan pada salah satu usaha jasa yaitu salaon Gemini. Penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh rintangan pengalihan, keluhan dan indeks kepuasan konsumen terhadap loyalitas di salon Gemini. Melalui analisis indeks kepuasan konsumen yaitu sebesar 397,21 secara umum konsumen sudah puas erhadap salon Gemini. Melalui analisis faktor, faktor kepentingan dan kepuasan harus digabung menjadi indeks kepuasan agar bisa dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan analisis regresi berganda, dari ketiga variabel (rintangan pengalihan, keluhan, dan indeks kepuasan) tidak ada yang signifikan karena ketiganya mempunyai nilai diatas 0,05. Keyword : loyalitas konsumen, rintangan pengalihan, keluhan, indeks kepuasan konsumenvariabel pemoderasi. Penelitian ini akan menguji apakah besarnya total cost operasional akan mempengaruhi financial distress dengan size perusahan sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini mengambil sampel data semua Perusahaan yang mengalami financial distress yang diwakili oleh perusahaan yang didelisting dan memiliki nilai ekuitasnya negative dalam kurun waktu 5 tahun. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model regresi dengan variabel moderasi (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini tidak hanya digunakan data saat ini, tetapi juga digunakan nilai masa lalu (lagged), maka model analisis yang digunakan adalah model lag yang didistribusikan (distributed-lag-model) (Gujarati, 1978). Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Cost terhadap Financial Distress dengan size perusahaan sebagai variabel pemoderasi atas kelompok Cost yang menunjukkan bahwa Financial Distress sebagai variabel pemoderasi yang bersama-sama Cost mempengaruhi Financial Distress. Pada perbaikan model dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Cost terhadap Financial Distress dengan size perusahaan tetap sebagai variabel pemoderasi setelah ditambahkan uji White. Hasilnya

Page 325: Prodi Manajemen 2006-2008

pemakai, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel kuota (quota sampling), yaitu metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat Analisis Prosentase, Analisis Fishbein Extended, dan Chi Square. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat kota Magelang terhadap sepeda motor Vario adalah cukup berminat. Untuk atribut yang menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan sepeda motor adalah atribut teknologi. Sedangkan hasil analisis Chi Square yang telah dilakukan, dilihat dari perbedaan konsumen yang telah memakai sepeda motor Honda jenis Vario dan yang belum pernah memakai sepeda motor Honda jenis Vario terdapat perbedaan minat karena x hitung > dari x2. Sedangkan dilihat dari segi karakteristik jenis kelamin terdapat perbedaan minat karena x hitung sebesar 38.003 > x2 tabel sebesar 12.5916, maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini disebabkan karena satu media yang paling diminati oleh perusahaan dalam mengiklankan produknya yaitu melalui media audio visual atau televisi. Walaupun biaya yang dikeluarkan relatif besar, media televisi dianggap memiliki keunggulan yaitu bersifat audio, visual, emotion, prestisius dan kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi khalayak. Oleh karena itu penulis meneliti tentang Efektivitas Iklan melalui media televisi. Pada kesempatan inipenulis memfokuskan pada salah satu merek dagang yang terkenal yang diiklankan di televisi yaitu Indomie Goreng. Sedangkan atribut yang mempengaruhi adalah jingle (alunan musik), alur cerita iklan, model iklan dan slogan iklan. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada konsumen dengan jumlah 100 responden. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat analisis validitas, reliabilitas, prosentase dan analisis AIDA. Dari hasil kuesioner diperoleh jumlah konsumen terbanyak adalah Pria dengan jumlah prosentase 72%, status konsumen terbanyak adalah tidak menikah sebanyak 95%, usia konsumen terbanyak adalah antara 22-24 tahun sebanyak 61%, fakultas konsumen terbanyak adalah Fakultas Ekonomi sebanyak 33%, berdasarkan pendapatan/uang saku konsumen yang terbesar adalah

Page 326: Prodi Manajemen 2006-2008

produsen agar dapat mempertahankan jumlah konsumen yang setia terhadap produk mereka. Pada kesempatan ini, penulis memfokuskan pada salah satu produk rokok, yaitu Sampoerna Mild. Sedangkan atribut-atribut yang mempengaruhi sikap konsumen antara lain: harga, rasa, kemasan, kadar tar&nicotine, kemudahan memperoleh, promosi, dan kualitas. Untuk memperoleh data, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner dengan jumlah 100 responden yang berdomisili di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu sampling dimana pengambilan elemen-elemen dimasukkan dalam sample tersebut secara representatif. Setelah data diperoleh, penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan alat analisis Prosentase untuk profil responden, analisis validitas dan reliabilitas, Multiatribute Attitude Model (MAM), dan Chi Square. Dari hasil kuesioner diperoleh jumlah konsumen yang terbanyak adalah pria dengan jumlah 77%, usia konsumen 21-25 tahun 54%, pendidikan terakhir SLTA 50%, Pekerjaan pelajar/mahasiswa dengan jumlah 40%, Penghasilan per bulan 1-1,5 juta 44%. Melalui analisis MAM diperoleh skor sikap konsumen sebesar 90.25, ini menunjukkan bahwa sikap konsumen adalah baik atau dengan kata lain ternyata rokok Sampoerna diingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk sebuah brand image di dalam benak konsumen. Dengan mengetahui asosiasi terhadap suatu merek, maka perusahaan dapat menentukan strategi yang akan digunakan dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti tentang “Perbandingan Asosiasi Konsumen terhadap Kartu Prabayar Simpati dan XL Bebas di Kota Yogyakarta” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap kartu prabayar Simpati dan XL Jempol di kota Yogyakarta. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Data dari kuesioner ini kemudian dianalisis dengan Uji Cochran Q menggunakan program SPSS. Dari hasil analisis Cochran Q diketahui bahwa asosiasi konsumen terhadap kartu prabayar Simpati adalah: Harga kartu perdana terjangkau, Jangkauan sinyal luas, Kekuatan sinyal baik, Voucher pulsa mudah diperoleh, dan Fitur (features) lengkap (Adanya GPRS, MMS, 3G dan lainlain) sedangkan asosiasi konsumen terhadap kartu prabayar XL Bebas adalah: Harga kartu perdana terjangkau, Harga Voucher pulsa (elektronik dan fisik) terjangkau, Voucher pulsa mudah diperoleh, dan Variasi

Page 327: Prodi Manajemen 2006-2008

Perkembangan teknologi yang semakin pesat akhir-akhir ini membuat universitas baik negeri maupun swasta juga ikut berkembang dengan pesat, hal ini dengan sendirinya menimbulkan persaingan antara universitas-universitas khususnya yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang dianggap penting dalam penilaian kualitas dan minat masuk universitas swasta di Yogyakarta.Faktor-faktor yang digunakan sebagai stimulus untuk apa yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih universitas adalah: universitas, status akkreditasi, fakultas, SPP tiap semester, dan fasilitas. Faktor-faktor tersebut kemudian diolah dengan SPSS versi 12.0 dengan alat analisis conjoint. Dari hasil pengolahan data diketahui faktor yang dianggap penting dari keenam faktor tersebut dan memiliki minat masuk yang tinggi adalah status akreditasi.pengecer, apakah kepuasan, himpunan pertimbangan dan pencarian pengecer mempengaruhi tapi tidak signifikan secara langsung terhadap perilaku beralih merek. Penulis menggunakan metode analisis Model Persamaan Struktural (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 200 responden secara purposive sampling. Namun setelah dilakukan data screening hanya 194 sampel yang layak diproses lebih lanjut. Dari hasil analisis SEM dapat disimpulkan bahwa empat hipotesis yang mempengaruhi secara tidak langsung perilaku beralih merek secara signifikan, yaitu pengalaman sebelumnya terhadap pengetahuan produk, pengetahuan produk terhadap pencarian media, pencarian media terhadap himpunan pertimbangan, dan himpunan pertimbangan terhadap pencarian pengecer. Kemudian empat hipotesis yang mempengaruhi secara tidak langsung perilaku beralih merek secara tidak signifikan, yaitu pengalaman sebelumnya terhadap kepuasan, pengetahuan produk terhadap kepuasan, kepuasan terhadap pencarian media, kepuasan terhadap himpunan pertimbangan. Serta tiga hipotesis yang mempengaruhi secara langsung perilaku beralih merek secara tidak

Page 328: Prodi Manajemen 2006-2008

atribut pelayanan, atribut promosi dan atribut tempat. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semakin baik atribut yang ditawarkan terhadap kepentingan konsumen maka kepuasan konsumen yang diperoleh akan semakin tinggi. Penelitian ini dilakukan pada konsumen Charmy Snow Ice di Yogyakarta dengan sampel sebanyak 100 responden, Untuk mengetahui profil konsumen yang menyantap Snow Ice di Charmy Snow Ice maka alat analisis yang digunakan adalah analisis prosentase. Responden tersebut kemudian diberi kuesioner yang berisikan tentang profil responden dan tanggapan mengenai atribut kepentingan dan atribut kepuasan Charmy Snow Ice. Sebelum dianalisis lebih lanjut kuesioner tersebut terlebih dahulu diuji tingkat validitasnya dan reliabilitasnya, Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa semua kosumen dinyatakan valid dan reliable. Kemudian untuk mengetahui kepuasan kosumen terhadap atribut – atribut Charmy Snow Ice sebagai tempat menyantap Snow Ice pada penelitian ini, maka digunakan alat analisis Indeks Kepuasan Konsumen. Setelah dilakukan pengolahan data, maka diperoleh kesimpulan bahwa konsumen Charmy Snow Ice kebanyakan wanita, dengan usia >20 –25 tahun, dengan status belum menikah, berpendidikan tamat terhadap perilaku purna penggunaan jasa penerbangan Batavia Air. Pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda, diuji dengan t Test dan f Test. Dan pengaruh kepuasan terhadap perilaku purna penggunaan dianalisis dengan menggunakan analisis Crosstab dan Chi- Square. Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulannya adalah bahwa ada pengaruh positif antara kualitas jasa terhadap kepuasan.Jika diteliti secara terpisah ( t test ) pada masing-masing variabel kualitas jasa, didapati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan. Begitu juga dalam uji signifikan secara bersama-sama ( F test ) diketahui kualitas jasa berpengaruh terhadap kepuasan. Maka dapat disimpulkan bahwa 0,559 atau 55,9% variabel kepuasan(dependent) dipengaruhi oleh variabel independent yaitu: jasa (pelayanan perusahaan, pelayanan karyawan) dan fasilitas. Sedangkan sisanya sebasar 44,1% disebabkan oleh variasi lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.Dan berdasarkan hasil analisis Chi-Square, diketahui X² hitung lebih kecil dari X² tabel maka Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan perilaku konsumen berdasarkan profil konsumen. Berdasarkan analisis crosstab

Page 329: Prodi Manajemen 2006-2008

LG, Sharp, Toshiba, dan Samsung. Penelitian ini jumlah sampel yang digunakan 100 responden dan dipilih dengan metode purposive sampling yaitu dimana dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut mewakili populasi yaitu responden yang menggunakan dan ikut terlibat dalam pembelian produk almari es dengan merek Panasonic, LG, Sharp, Toshiba, dan Samsung. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Faktor, Deskriptif dan Anova. Dari hasil data yang diolah menggunakan analisis Faktor dapat dinyatakan dari delapan jenis pertanyaan dalam kuesioner berhasil dikelompokkan menjadi tiga variabel atau faktor yang menjadi penentu keterlibatan konsumen, yaitu faktor minat, fungsi dan nilai. Hasil penelitian pada faktor analisis menunjukkan bahwa konsumen dalam memilih produk almari es sangat mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan konsumen. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa keterlibatan konsumen terhadap pemilihan produk almari es tergolong tinggi berdasarkan variabel minat, variabel fungsi, dan variabel nilai. Untuk hasil analisis Anova menyimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan The concern of this studys is to investigate market reaction in responding to the good and bad news earning announcements. When one firm releases propriatary information, it will affect to the market’s expectation of future earnings to the competitor. Financial information released by a firm will convey information about other firms. Financial information will caused an intra-industry information transfer called free riding. The samples are the good and bad news earning announcements of 2001-2005 from LQ45 firms listed at the Jakarta Stock Exchange. The investigates using quasiexperimental research design. The results imply that there is free riding behavior from market actors in responding to the good news earning announcements from treatment sample but it fails to find the free riding behavior from market actors in responding to the bad news earning announcements. This study also finds a number of phenomena that reflected the market anomaly. Keywords:free riding, good news, bad news, quasi-experimental, treatment sample, and control sample.

Page 330: Prodi Manajemen 2006-2008

DI SPBU SEMAKI KOTA YOGYAKARTA”. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana profil konsumen terhadap kualitas pelayanan SPBU semakiki kota yogyakarta berdasarkan ( jenis kelamin, usia, pendidikan , pendapatan, dan pekerjaan ) dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan berdasarkan konsep dimensi jasa SERVQUAL ( tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty ). Penelitian ini menggunakan alat analisis Manova ( GLM Multivariant ) untuk mengidentifikasi variable kualitas pelayanan yang mana, nyata dan secara baik mempengaruhi kepuasan pelanggan SPBU semaki kota yogyakarta berdasarkan konsep SERVQUAL. Penelitian ini juga memakai analisis prosentase untuk profil konsumen berdasarkan ( jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan ), analisis validitas dan reliability untuk menguji kelayakan kuesioner dan menguji konsistensi dari responden, analisis factor dan rotated component matrix untuk mencari ( penyaringan ) dimensi variable yang lebih jelas dan nyata untuk variabel pelayanan dan kepuasan dari 5 dimensi SERVQUAL Setelah dilakukan pengolahan data , ternyata hanya ada 2 faktor variable pelayanan ( tangible dan emphaty ) dan 3 faktor variable kepuasan yaitu ( tangible, responsiveness, dan Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh dari perilaku monokronik dan perilaku Tipe A (Type A Behavior Pattern) terhadap produktivitas kerja dan stres kerja. Sebagai objek dari penelitian ini adalah staf pengajar (dosen) Universitas Kristen Duta Wacana. Penelitian ini menggunakan empat variabel yang meliputi perilaku monokronik dan perilaku Tipe A (Type A behavior pattern) sebagai variabel dependen atau variabel bebas serta produktivitas kerja dan stres kerja sebaai variabel dependen atau variabel terikat. Dalam menganalisis penelitian ini menggunakan metode korelasi dan regresi linier berganda.Pengujian dilakukan dengan Uji regresi linier Berganda, Uji t – Test, dan Uji F – Test. Dari penelitian ini diperoleh pengaruh yang signifikan dari variabel independen (perilaku monokronik dan perilaku Tipe A (Type A Behavior Pattern) terhadap variabel dependen stres kerja. Penelitian ini juga memperoleh pengaruh yang tidak signifikan mengenai variabel independen (perilaku monokronik dan perilaku Tipe A (Type A Behavior Pattern) terhadap variabel dependen dan produktivitas kerja. Kata kunci : Perilaku Monokronik,Perilaku Tipe A (Type A Behavior Pattern), Produktivitas Kerja,Stres Kerja.

Page 331: Prodi Manajemen 2006-2008

memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Perusahaan yang mempunyai citra merek yang kuat mempunyai alternatif untuk bersaing pada tingkat harga dan spesifikasi produk. Dengan memiliki citra merek yang kuat perusahaan dapat tetap bersaing, merebut dan bahkan memenangkan persaingan pasar. Keunggulan persaingan yang didasarkan pada fungsi merek dapat menghasilkan citra merek yang positif serta menciptakan keunggulan kinerja dan profitabilitas perusahaan, laba jangka panjang dan potensi pertumbuhan. Dalam industri rokok, rokokmild sedang menjadi trend dengan konsep low tar and nikotin, situasi tersebut menjadi ladang bagi perusahaan rokok untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Banyak perusahaan dengan mereknya masing-masing berebut untuk bisa memimpin pasar. Berbagai cara dilakukan dari promosi, seperti menjadi sponsor dalam event-event tertentu dan lain sebagainya. Dengan latar belakang tersebut penulis mengangkat judul “Perbandingan Asosiasi Merek Terhadap Produk Rokok Clas Mild Dan Star Mild Di Kota Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimanakah konsumen rokok di kota Yogyakarta mengasosiasikan rokok Clas Mild dan Star Mild. Dengan menggunakan 100 responden di kota Malioboro Mall, Ramai Mall, Galeria Mall, Saphire Square, Ambarukmo Plaza. Dengan adanya 5 mall tersebut tentu membawa perubahan gaya hidup yang berbeda yang semula berbelanja di pasar tradisional maka akan beralih untuk berbelanja di mall, didukung juga dengan kenyamanan dan keamanan serta dapat mencari hiburan karena mall dapat juga disebut one stop shopping, faktor-faktor inilah yang mendorong konsumen untuk pergi ke sebuah mall dan memunculkan asosiasi konsumen terhadap sebuah mall diantaranya tempat hiburan, tempat belanja, keamanan saat berkunjung, kenyamanan saat berkunjung, harga yang kompetitif, tempat yang luas, lokasi yang strategis, tempat eksibisi seperti pameran, lomba dan jumpa artis, variasi produk atau outlet bermacam-macam, tempat berkunjunya kalangan menengah ke atas, dan tempat one stop shopping. Konsumen juga diberi pilihan untuk pergi ke mall mana dan yang ingin mereka datangi bukan mengacu pada nama mall tersebut tetapi lebih mengacu kepada konsumen, atau mall mana yang diingat oleh konsumen. Adapun yang menjadi rumusan penelitian ini adalah asosiasi apa yang terbentuk dibenak konsumen tentang mall. Objek penelitian yang dianalisis adalah Mall dan responden yang diteliti

Page 332: Prodi Manajemen 2006-2008

sangat luas. Dengan persaingan yang sangat ketat tersebut, setiap operator berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar sebesar-besarnya. Banyak strategi yang dilakukan oleh setiap perusahaan operator tersebut untuk dapat menarik hati konsumen agar konsumen menggunakan produknya. Merek merupakan salah satu aset perusahaan yang dapat digunakan untuk menarik hati konsumen. Keberhasilan merek memenangkan hati dari para konsumennya dapat diukur dari segi asosiasi merek. Asosiasi merek sendiri adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Adapun penelitian ini mengangkat judul “Asosiasi Merek Terhadap Kartu Telepon Selular IM3 di UKDW Yogyakarta”. sedangkan yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah asosiasi merek kartu telepon selular IM3 di UKDW Yogyakarta? Penelitian ini dilakukan di Unoversitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Untuk mengetahui asosiasi merek dari kartu selular IM3, maka digunakan uji Cochran, namun sebelumnya harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang di gunakan. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, maka dilakukan kompetitif, perusahaan harus mampu memasarkan produk atau jasanya dengan baik kepada konsumen Persaingan perusahaan untuk memperebutkan pelanggan tidak lagi terbatas pada atribut produk atau kegunaan suatu produk, melainkan sudah dikaitkan dengan kesetiaan pelanggan menjadi suatu isu yang pokok di dalam riset dan praktek karena pengaruhnya yang terbukti di suatu organisasi bisnis. Penelitian ini mengidentifikasi faktor kepuasan pelanggan, hubungan pribadi, dan citra yang secara positif dihubungkan dengan kesetiaan pelanggan di industri kecil sektor jasa salon. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Pengaruh Customer Satisfaction, Interpersonal Bonds, dan Image Terhadap Perilaku Setia Konsumen Pada Salon Erfans di Kota Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan pada salon Erfans, dengan sampel sebanyak 100 responden. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Setelah dinyatakan valid dan eliabel kemudian data dianalisis dengan alat analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan perhitungan Regresi Linear Berganda diperoleh hasilyang menunjukkan bahwa customer satisfaction dan interpersonal bonds tidak signifikan dalam mempengaruhi perilaku setia konsumen, sedangkan

Page 333: Prodi Manajemen 2006-2008

jasa, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Sebagai contoh pada bidang jasa penerbangan. Para penyedia jasa penerbangan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik agar konsumen tidak berpindah kepenyedia jasa sejenis lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa pengaruh bauran pemasaran terhadap sikap konsumen serta menganalisa pengaruh sikap konsumen terhadap loyalitas. Obyek penelitian ini adalah maskapai penerbangan non Garuda dengan menggunakan responden sebanyak 200, sesuai dengan alat analisis yang digunakan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis SEM dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji produk mempengaruhi sikap konsumen terbukti, hipotesis 2 yang menguji harga mempengaruhi sikap konsumen tidak terbukti, hipotesis 3 yang menguji tempat mempengaruhi sikap konsumen tidak terbukti, hipotesis 4 yang menguji promosi mempengaruhi sikap konsumen tidak terbukti, hipotesis 5 yang menguji customer service mempengaruhi sikap konsumen terbukti, dan hipotesis 6 yang menguji sikap konsumen mempengaruhi loyalitas terbukti. Kata kunci: Produk, harga, tempat, promosi, customer service, sikap kualitas produk serta dapat memperbesar nilai uang mereka. Namun banyak produk tidak memberikan jaminan kepada konsumen bahwa konsumen akan mendapat apa yang mereka inginkan dan hal tersebut menimbulkan ketidaksetiaan konsumen, sehingga dengan mudahnya pindah ke produk lain. Penelitian ini menguji pengaruh tiga elemen produk terhadap sikap dan niat untuk setia atau berganti produk. Adapun tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh langsung Kualitas Inti terhadap Sikap, menguji Kualitas Relasional terhadap Sikap, menguji Persepsi Nilai terhadap Sikap, menguji Sikap terhadap Niat Berganti Produk, dan menguji Sikap terhadap Niat Setia. Obyek penelitian ini adalah Produk Mizone dengan menggunakan responden sebanyak 202, sesuai dengan alat analisis yang digunakan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis SEM dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji Core Quality mempengaruhi Attitude tidak terbukti, hipotesis 2 yang menguji Relational Quality mempengaruhi Attitude tidak terbukti, hipotesis 3 yang menguji Perceived Value mempengaruhi Attitude terbukti, hipotesis 4 yang menguji Attitude mempengaruhi Switching Loyalty

Page 334: Prodi Manajemen 2006-2008

Research has been concluded that the relationship between profitability, dividend and stock price are independently. In fact, this matter are inseparably and simultaneously since the fluctuation of company’s earning will have an impacts on the distribution of dividend, and also with the market reaction which is reflected on the stock price fluctuation. The objective of this research is to examine the simultaneous relationshipbetween company’s profitability, dividend, and stock price. Using the purposive random techniques, the sample are drawn from manufacture companies listed at the Jakarta Stock Exchange during 1994-2004 and resulted on 13 companies. By using the Two Stage Least Square (2SLS) the result fail to support the hypothesis which predict the simultaneous relationship between the three variables. However it is found the interdependent relationship between company’s profitability and stock price. Meanwhile, the dividend do not have any simultaneous relationship with the other two variables, however its positive and significant relationship with the stock price is supported. Keywords: Profitability, dividend, stock price, simultaneous relationship.Penelitian ini mencoba untuk menganalisis hubungan atau pengaruh kualitas jasa terhadap sikap konsumen pasca penggunaan, khususnya pada BPW “MARITUR”. Kinerja Perusahaan yang berkualitas akan mempengaruhi perilaku setia konsumen terhadap suatu jasa. Pentingya factor tersebut dalam pengembangan kesetiaan konsumen adalah karena 3 sifat penting jasa yaitu : Intangibility, Inseparability, dan Heterogenity. Kinerja perusahaan yang baik cenderung akan mempengaruhi sikap konsumen dapat mengkomunikasikan harapan dan keluhannya pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan alat analisis regresi linier berganda guna membuktikan kebenaran hipotesis. Responden sebanyak 100 oarang dengan menggunakan Random Sampling. Pengukuran kinerja jasa dilakukan atas dasar pendekatan berkualitas pelayanan SERVQUAL yang meliputi : Tangible, Reliability, Responsibility, Assurance dan emphaty. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dariindependen variable (Responsibility,Emphaty,Assurance) terhadap dependend variable Sikap Konsumen. Keyword : tangible, responsibility, reliability, assurance, empahaty,Sikap Konsumen

Page 335: Prodi Manajemen 2006-2008

pasca terbakarnya pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 GA 200. Pembentukan sikap dan pola prilaku konsumen terhadap penggunaan jasa merupakan hasil dari pengalaman yang dirasakan oleh konsumen itu sendiri. Konsumen yang merasa puas mungkin akan mengembangkan sikap yang mendukung jasa yang dinikmatinya ( Favorable ), bersikap positif tentang jasa yang dinikmati, merekomendasikan perusahaan kepada pihak lain, setia. Sebaliknya jasa yang gagal memenuhi fungsi sebagaimana yang diharapkan dengan mudah menimbulkan sikap negatif ( Unfavorable ). Hal ini akan berdampak pada sikap negatif konsumen, bahkan berpindah untuk lebih memilih penawaran jasa lain. Penelitian dilakukan dengan alat analisis regresi linier berganda untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Responden sebanyak 100 orang dengan purposive random sampling. Standar pengukuran kualitas jasa pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitas pelayanan SERVQUAL ( Pasuraman,zeithmal,dan Berry;1988 ) yang meliputi faktor tangible,reliability,responsibility,assurance,dan emphaty. Serta faktor kepuasan konsumen dengan adanya tanggapan konsumen. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan dari media yang dapat dipergunakan. Media tersebut antara lain media cetak dan elektronika. Media Iklan cetak berupa majalah, surat kabar, poster, brosur, dll Sedangkan media iklan elektronika berupa televisi dan radio. Kemajuan jaman membuat tingkat persaingan semakin tinggi. Hal ini membuat perusahaan harus pandai memilih media promosi yang tepat. Televisi merupakan salah satu media promosi yang sampai saat ini masih menjadi pilihan perusahaan dalam mengiklankan produk atau jasa mereka. Televisi dianggap sebagai media yang cukup efektif jika dibandingkan dengan media lain. Hal ini disebabkan jangkauan yang ditawarkan oleh televisi jauh lebih luas. Selain itu televisi juga dapat menampilakan sesuatu secara visual dan audiovisual. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh sebuah biro periklanan diketahui bahwa konsumen mempergunakan jeda iklan untuk melakukan aktifitas lain atau mengganti saluran televisi. Penelitian ini dilakukan terhadap pria dan wanita yang berasal dari latar belakang berbeda. Hasil riset tersebut membuat penulis tertarik untuk mengetahui sikap mahasiswa UKDW terhadap iklan serta apakah usia, jenis kelami, dan uang saku per bulan mempengaruhi sikap mahasiswa UKDW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mhasiswa UKDW memiliki sikap positif terhadap

Page 336: Prodi Manajemen 2006-2008

merek atau produk tersebut pada diri konsumen. Asosiasi adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang terkait dengan merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya kemunculan merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut citra merek atau brand image. Brand image yaitu sekumpulan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen. Makin banyak asosiasi yang saling berhubungan maka semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul “Asosiasi Konsumen terhadap Produk susu L-MEN di Kota Yogyakarta” ini adalah untuk mengetahui bagaimana asosiasi konsumen terhadap produk susu L-MEN tersebut. Penelitian dilakukan terhadap 60 orang responden di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji cochran, dimana uji ini berguna untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengaitkan sebuah merek dengan atributnya, sehingga nantinya akan membentuk brand image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 7 asosiasi yang melekat pada pasta gigi yang cukup lama beredar di pasar dan memiliki brand yang cukup kuat dalam benak konsumen. Berdasarkan hasil survei Indonesia Customer Loyalty Index (ICLI) yang dilakukan oleh SWA, di kategori pasta gigi, total Loyalty Index (LI) Pepsodent lebih unggul dari pesaing-pesaingnya. Hal ini menunjukkan Pepsodent memiliki brand loyalty yang sangat kuat dibanding pesaing-pesaingnya. Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti sampai pada tingkat manakah loyalitas masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta terhadap pasta gigi Pepsodent, dan sejauh mana konsumen yang loyal terhadap Pepsodent tersebut melakukan Repeat Purchase dan Trying Other Brand. Oleh karena itu penulis memilih judul” Brand Loyalty,Repeat Purchase ,dan Trying Other Brand Produk Pasta Gigi Merek Pepsodent di KotaYogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkatan Brand Loyalty Pepsodent terhadap Repeat Purchase ,dan Trying Other Brand masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden, khususnya respondenberdomisili di Yogyakarta yang sudah pernah membeli

Page 337: Prodi Manajemen 2006-2008

yang terjadi antara pemilik dan agen (manager) ini akan memicu terjadinya biaya yang disebut biaya keagenan. Untuk mengurangi konflik keagenan dan biaya keagenan diperlukan mekanisme control internal dan eksternal corporate governance. Penelitian ini menguji keefektivitasan mekanisme control internal corporate governance yaitu karakteristik dewan dan corporate ownership untuk mengurangi konflik keagenan dan biaya keagenan. Dalam penelitian ini, untuk mengukur magnitude konflik keagenan maka biaya keagenan diukur dengan LATO dan LOPEX. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya pada perusahan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama tahun 2000-2004. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode panel data yang menghasilkan 105 observasi. Metode statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode two stage least square (2SLS). Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan simultan antara karakteristik dewan dan biaya keagenan dengan hasil yang lebih baik apabila biaya keagenan diukur dengan menggunakan beban operasional (LOPEX). Hasil pengolahan data dalam penelitian ini juga menunjukkan terdapat pengaruh Yogyakarta dengan menggunakan 50 responden yang bertujuan untuk mengetahui faktor, sub faktor dan alternatif yang terpenting dalam pembelian sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai alat analisis dan Expert Choice sebagai software pengolahan data. Prinsip kerja AHP adalah menyederhanakan masalah-masalah kompleks yang tidak terstruktur menjadi sebuah struktur hirarki yang menunjukkan hubungan dari sebuah tujuan, faktor, sub faktor dan alternatif yang ada. Dari berbagai pertimbangan tersebut kemudian dilakukan penilaian untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tertinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa profil pengguna sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario dan Suzuki Spin adalah pria berusia 16-25 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar, belum menikah dan berpenghasilan rata-rata perbulan kurang dari Rp 1.000.000. Sedangkan hasil analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat disimpulkan bahwa faktor yang terpenting adalah faktor performa,

Page 338: Prodi Manajemen 2006-2008

tersebut walaupun di hadapkan pada banyak alternative merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik yang lebih unggul di pandang dari berbagai sudut atributnya. Ada banyak merek produk sabun muka yang sudah beredar pada saat ini dengan berbagai macam variasi, seperti sabun muka merek Biore, sabun muka merek Dove, sabun muka merek Pond’s, dll. Masing-masing produk menawarkan manfaat, kelebihan, dan atribut-atribut lain yang sangat bersaing. Hal ini akan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terhadap suatu merek sabun muka. Sabun muka merek Biore merupakan salah satu produk sabun muka yang sudah lama beredar di pasaran dan memiliki brand yang cukup kuat dalam benak konsumen. Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti sampai pada tingkat manakah loyalitas masyarakat yang berdomisili di kota Yogyakarta terhadap sabun muka merek Biore , sehingga penulis memilih judul “Analisis Brand Loyalty Terhadap Sabun Muka Merek Biore di Kota Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Brand Loyalty masyarakat yang berdomisili di kota Yogyakarta terhadap produk sabun muka merek Biore. Penelitian ini di lakukan kepada 100 responden, khusunya responden yang berdomisili di Yogyakarta yang sudah pernah membeli dan makan di restoran cepat saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai yang diperoleh pelanggan dari menggunakan produk dan jasa restoran cepat saji. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mendorong pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (qualitative method research) yang menggunakan grounded theory. Penelitian ini belum lazim digunakan dalam sejarah pembuatan Tugas Akhir mahasiswa di Universitas Kristen Duta Wacana khususnya Fakultas Ekonomi, oleh karena itu peneliti kesulitan dalam menemukan referensi yang mendukung penelitian ini. Walaupun demikian, peneliti berusaha menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik mungkin. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan responden yang menggunakan produk dan jasa dari restoran cepat saji. Untuk metode pengumpulan sampel peneliti menggunakan purposive sampling (sampling sengaja, sampling bertujuan). Penggunaan purposive sampling dikarenakan peneliti mempunyai judgment pribadi dalam memilih individu-individu yang ada di sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelanggan memperoleh manfaat

Page 339: Prodi Manajemen 2006-2008

realisasi sistem dan proses bisnis tersebut. Salah satu bidang yang memiliki kompetisi tinggi adalah dunia telekomunikasi. Setiap perusahaan jasa telekomunikasi ingin eksis dalam memberikan kualitas yang diharapkan oleh pelanggan. Hal ini merupakan tujuan utama perusahaan jasa telekomunikasi. Dalam penelitian ini, penulis berusaha untuk mengetahui bentuk pelayanan utama yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan, pada khususnya bagi pelanggan pascabayar Xplor dari XL. Penelitian berjudul Analisis Faktor-faktor Kualitas dan Minat Menggunakan Kartu Pascabayar Xplor dengan Conjoint Analysis bertujuan untuk menguji faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap minat dan kualitas di benak konsumen Xplor. Penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden di Grha XL, Jalan Pangeran Mangkubumi Nomor 20-22, dianalisis menggunakan metode conjoint. Ini adalah sebuah metode yang mengombinasikan jumlah nilai dari masing-masing atribut yang digunakan untuk mengetahui bagaimana preferensi konsumen terhadap produk khususnya Xplor. Berdasarkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini diketahui bahwa minat menggunakan Xplor pada konsumen sangat berpengaruh dengan tarif Xplor per detik. Dari segi yang disebut citra merek atau brand image. Brand image yaitu sekumpulan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen. Makin banyak asosiasi yang saling berhubungan maka semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Untuk mengetahui asosiasi-asosiasi tersebut di perlukan alat analisis untuk menentukan mana sumber asosiasi yang dapat dipercaya atau valid. Tujuan penelitian ini iallah untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang ada pada shampo merek Rejoice. Untuk membentuk asosiasi konsumen tersebut perlu mengetahui terlebih dahulu atribut-atribut yang dimiliki sebagai kekuatan, itu berguna untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengaitkan sebuah merek dengan atributnya, sehingga nantinya akan membentuk brand image. Dimana atribut-atribut yang terpilih tersebut merupakan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden di kota Yogyakarta. Untuk mempermudah analisis data yang diperoleh dari jawaban 100 orang responden, maka alat analisis yang digunakan analisis porsentase dan uji chochran, dari analisis porsentase dapat ditarik kesimpulan profil konsumen dari produk shampo Rejoice yang sangat dominan adalah wanita yang

Page 340: Prodi Manajemen 2006-2008

penerbangan di Indonesia, khususnya mengenai penerapan tarif rendah (low fare) yang diwujudkan oleh maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai (value) yang dipersepsikan oleh konsumen sebagai penggguna jasa penerbangan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu metode penelitian grounded theory dengan model penelitian yang disebut grounded research. Grounded theory dikembangkan oleh Glaser dan Strauss pada tahun 1960an. Tujuan dari grounded theory adalah untuk mengembangkan teori mengenai fenomena penelitian. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam (indepth interview) terhadap para responden pengguna jasa penerbangan. Pada penelitian ini penulis menggunakan sampel bertujuan (purposive sample). Hasil dari penelitian ini menggambarkan arti nilai (value) sesungguhnya yang dipersepsikan oleh konsumen sebagai pengguna jasa penerbangan. Pada kenyataannya, penulis menemukan bahwa nilai (value) yang dipersepsikan oleh konsumen tidak diperolehnya ketika mereka menggunakan jasa penerbangan untuk kategori low cost carrier (LCC),

Carrefour dipandang sangat representatif untuk mewakili kelompok pasar moderen di Yogyakarta. Sehingga peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap konsumen terhadap loyalitas konsumen Carrefour di Yogyakarta. Dalam penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Untuk pengujian instrument digunakan analisis validitas dengan teknik koefisien korelasi product moment dan dengan uji reliabitas dengan teknik Alpha Cronbach. Jawaban-jawaban kuisioner tersebut dianalisis dengan rumus Regresi Linier Berganda guna mengetahui keeratan pengaruh antara produk, harga, tempat, promosi, dan pelayanan secara bersama-sama terhadap loyalitas konsumen Carrefour. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh faktor harga, promosi, dan pelayanan terhadap loyalitas konsumen Carrefour di Yogyakarta. Kata Kunci : Carrefour, Loyalitas konsumen

Page 341: Prodi Manajemen 2006-2008

mampu lagi memaksakan agar para konsumen yang memiliki kendaraan bermotor untuk terus loyal kepada produk mereka. Salah satunya yang diangkat sebagai bahan penelitian oleh penulis adalah pelumas mesin merek Top One. Oli Top One sudah cukup lama berada dipasaran dan sudah cukup bnayak memiliki konsumen, namun apakah perusahaan mengetahui sampai mana batasan konsumen tersebut loyal kepada Top One? Dan sampai manakah tingkat loyalitas konsumen yang berdomisili di Kota Yogyakarta sehingga penulis memilih judul “ Analisis Brand Loyalty Terhadap Produk Pelumas Mesin Merek Top One di Kota Yogyakarta “. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Brand Loyality masyarakat yang berdomisili di Yogyakarta terhadap produk pelumas mesin merek Top One. Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden yang dipilih secara acak, khususnya masyarakat yang berdomisili di Yogyakarta dan pernahmembeli dan menggunakan pelumas mesin merek Top One di kendaraannya. Dalam pengujian kuisioner ini menggunakan metode analisis data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, skala likert, analisis presentase rata rata, dan standart deviasi. Dari variabel yang ada yaitu Switcher, Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Liking the Brand dan Commited Buyer dapat dilihat bahwa testimonial juga bisa berbentuk kalimat yang diucapkan (pengakuan atas sebuah fakta atau kesaksian) atau ditulis yang berasal dari public figure atau masyarakat biasa terhadap sebuah produk yang dinilainya memiliki kualitas bagus. Public figure yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selebritis, seperti Maia Ahmad dalam iklan shampoo dan conditioner Dove; tokoh masyarakat, seperti Wyne Prakusya dalam iklan shampoo Dove dan orang awam dalam iklan shampoo, conditioner maupun sabun Dove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor iklan testimonial Dove di televisi, yaitu model iklan, pesan iklan dan jenis produk Dove manakah yang paling penting dipertimbangkan konsumen dalam persepsi awareness (kesadaran) dan trust (kepercayaan) konsumen terhadap iklan testimonial Dove di televisi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis conjoint. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor yang paling penting dipertimbangkan konsumen dalam persepsi awareness (kesadaran) konsumen terhadap iklan testimonial Dove di televisi adalah pesan iklan. Faktor yang paling penting dipertimbangkan konsumen dalam persepsi trust (kepercayaan) konsumen terhadap

Page 342: Prodi Manajemen 2006-2008

terhadap apa yang mereka tawarkan. Penelitian ini menguji pengaruh marketing mix dan subjective norm terhadap loyalitas konsumen cafe di Yogyakarta. Adapun tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh produk terhadap loyalitas konsumen, menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen, menganalisis pengaruh tempat terhadap loyalitas konsumen, menganalisis pengaruh promosi terhadap loyalitas konsumen, menganalisis pengaruh pelayanan terhadap loyalitas konsumen, menganalisis pengaruh subjective norm terhadap loyalitas konsumen. Obyek penelitian dalam penelitian ini semua orang yang pernah menggunakan jasa hiburan malam di Yogyakarta selama enam bulan terakhir, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden secara acidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis regresi berganda disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji pengaruh produk terhadap loyalitas konsumen tidak terbukti, hipotesis 2 yang menguji pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen tidak terbukti, hipotesis 3 yang menguji pengaruh tempat terhadap loyalitas konsumen tidak terbukti, hipotesis 4 yang menguji pengaruh budaya ini disebut power distance, 3) budaya kelompok masyarakat yang cenderung mempunyai keberanian mengambil resiko atau cenderung menghindari resiko disebut budaya uncertainty avoidance, 4) budaya kelompok masyarakat yang cenderung bertindak secara tegas tanpa memperhatikan hubungannya dengan orang lain, atau cenderung bertindak dengan mempertimbangkan hubungan baiknya dengan orang lain dalam hal mengambil keputusan, aspek budaya tersebut masculine vs feminisme. Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “ Analisis Pengaruh Budaya Toleransi Kekuasaan Terhadap Persepsi Karir (Studi Kasus Pada Mahasiswa perguruan tinggi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta)”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: Seberapa jauh perbedaan Budaya Toleransi Kekuasaan berpengaruh terhadap Persepsi Karir. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan memilih sampel secara acak pada Keempat Fakultas sebanyak 90 responden.Untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian ini maka digunakan analisis ANOVA dan Regresi Berganda. Dan dari analisis diperoleh hasil bawah ada

Page 343: Prodi Manajemen 2006-2008

sehingga dapat mengurangi biaya pengadaan tenaga kerja luar, memperolah tenaga kerja yang loyal dan berdedikasi, dan setiap saat dapat menyiapkan tenaga kerja yang cakap untuk mengganti kedudukan tenaga kerja yang keluar atau promosi dalam organisasi. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Mrica dengan memilih sampel secara acak sebanyak 80 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang identitas Perawat dan tanggapan mengenai variabel dukungan organisasi, program formal pengembangan karir dan kepuasan kerja. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut harus terlebih dahulu diujitingkat validitasnya dan realibilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil bahwa semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel.Untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian ini maka digunakan alat analisis regresi sederhana. Dan dari hasil analisis regresi sederhana dengan uji t diketahui bahwa tidak ada pengaruh secara parsial dan tidak signifikan, variabel Pemanfaatan dengan kepuasan kerja diketahui bahwa tidak ada pengaruh secara parsial dan tidak signifikan, variabel dukungan supervisor terhadap kepuasan diketahui bahwa tidak terhadap kualitas pelayanan Angie Productions Yogyakarta berdasarkan dimensi kualitas pelayanan meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty, serta untuk mengetahui pula dimensi pelayanan Angie Productions Yogyakarta mana yang paling penting bagi konsumen.Penelitian ini dilaksanakan di Angie Productions Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mereka yang telah menggunakan jasa layanan Angie Productions Yogyakarta. Sedangkan sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Metode dalam penarikan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Indeks Kepuasan dan analisis Diagram Kartesius.Hasil analisis tentang kesesuaian antara tingkat kepentingan pelanggan dan kinerja Angie Productions Yogyakarta menunjukkan bahwa secara umum pelanggan belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh jasa event organizer dan penyelenggara acara Angie Productions Yogyakarta. Analisis Diagram Kartesius menunjukkan bahwa faktor-faktor yang belum memberikan kepuasan kepada pengguna jasa penyelenggaraan acara di Angie Productions Yogyakarta meliputi empat faktor, yaitu

Page 344: Prodi Manajemen 2006-2008

penyebab timbulnya karya bajakan. Pada sisi lain, hal ini dianggap menjadi wajar karena biaya produksi karya bajakan lebih rendah dibanding karya original. Akibatnya harga barang bajakan menjadi sangat murah dibandingkan dengan barang aslinya. Harga murah ini mendorong konsumen tidak mempedulikan lagi kualitas dan cenderung tidak membeli barang asli. Lambat laun fenomena tersebut telah mempengaruhi perilaku konsumen terhadap kaset/CD bajakan dan asli.Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “ Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Valen Disc Yogyakarta”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Pelanggan Puas terhadap atribut Valen Disc dan apakah ada perbedaan kepuasan pelanggan terhadap atribut ditinjau dari profil pelanggan pada Valen Disc di Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan pada pengguna jasa dan pelanggan yang menyewa CD dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu dengan kriteria pengguna jasa dan pelanggan yang sudah berulang kali menyewa CD (menimal 2 kali) pada Persewaan CD Valen Disc sebanyak 100 responden. Kuesioner berisikan tentang identitas responden dan konsumen. Kunci keberhasilan dalam melaksanakan konsep pemasaran adalah kebijakan pemimpin perusahaan dalam melakukan kombinasi yang tepat diantara unsur-unsur marketing mix.Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap VCD Dari Persewaan Valent Disc Yogyakarta”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana profil pelanggan persewaan VCD Valent Disc berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan perbulan dan bagaimana sikap pelanggan terhadap atribut harga, kualitas, promosi, kemasan dan ragam produk yang ada di persewaan VCD Valent Disc Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan Pada pelanggan persewaan VCD Valent Disc di Yogyakarta dengan metode pengambilan sampel adalah Purposive Sampling yaitu dengan kriteria Pengguna jasa dan pelanggan pada Persewaan VCD Valent Disc sebanyak 100 responden. Kuesioner berisikan tentang identitas responden dan tanggapan mengenai keyakinan dan kepentingan. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tersebut terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil

Page 345: Prodi Manajemen 2006-2008

dalam menilai unsur-unsur iklan tersebut, apakah konsumen selaras dalam memberikan penelitian terhadap unsur-unsur iklan obat sakit kepala Bodrex dan Oskadon. Unsur-unsur tersebut meliputi: Model Iklan, Jingle/ musik, Durasi, Frekuensi dan Slogan.Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Yogyakarta, khususnya di kecamatan Danurejan. Sedang waktu penelitiannya adalah pada pertengahan bulan November 2007. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Pengambilan Keputusan Disjunctive, Conjunctive, Lexicographic, Elimination by Aspect, dan Compensatory Hasil dari analisis data yang diperoleh berdasarkan analisis profil responden ( dengan menyebarkan kuesioner ), didapat hasil bahwa sebagian besar responden tersebut adalah wanita sebanyak 60 orang. Usia responden terbanyak adalah 17-22 tahun dan 27- 32 tahun sebanyak 25 orang. Untuk pendapatan responden terbanyak adalah Rp 700.000- Rp. 1.200.000 sebanyak 27 orang. Jenis media yang disuka responden terbanyak adalah Televisi sebanyak 32 orang. Saluran televisi yang disuka responden terbanyak adalah Global TV sebanyak 20 orang. Untuk unsur dalam sebuah iklan yang disuka responden terbanyak adalah Model Iklan, sebanyak 30 orang. pria, walaupun kerugian dari perbedaan gender ini lebih merugikan dan lebih dirasakan oleh wanita. Penelitian ini juga ingin melihat sejauhmana perbedaan gender berhubungan dengan tiap – tiap variabel dari pengalaman organisasi. Variabel – variabel itu antara lain kedekatan dengan pimpinan, dukungan supervisor dan otonomi pekerjaan. Sedangkan, untuk variabel karir yaitu prospek karir dan kepuasaan karir. Sampel dari penelitian ini adalah para karyawan RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tanggapan dari responden mengenai kedekatan dengan pimpinan, dukungan supervisor dan otonomi pekerjaan. Ketiga variabel ini merupakan variabel pengalaman organisasi. Sedangkan untuk variabel hasil karir, responden diberikan pertanyaan mengenai prospek karir dan kepuasaan karir. Data – data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner ini terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, maka penelitian melihat apakah terdapat hubungan antara pengalaman organisasi dan hasil karir, dengan menggunakan analisis Korelasi Jenjang

Page 346: Prodi Manajemen 2006-2008

hubungan oleh motivasi kompetensi dan komitmen dari karyawan itu sendiri, pada akhirnya faktor-faktor tersebut juga berdampak pada kinerja organisasi. Meskipun banyak artikel yang membahas tentang konsep motivasi, kompetensi, komitmen atau kinerja, namun perlu studi empiris untuk mendukung argumen terhadap faktor-faktor yang memhubungani kinerja karyawan. Kinerja karyawan adalah hasil kerja atau prestasi kerja karyawan dalam bentuk kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan selama kurun waktu tertentu dan ukurannya telah ditentukan, meliputi kecepatan, kualitas, keakuratan, ketahanan dalam bekerja dan kemampuan kerja (Dessler, 1997). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kinerja karyawan adalah mepenuhan kebutuhan karyawan, pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja, masa kerja, usia serta tingkat pendidikan karyawan akan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan secara sukarela dan akan bekerja sesuai dengan harapan organisasi organisasi. Wujud terciptanya “win win agreement” antara karyawan dan organisasi yang baik adalah adanya kinerja karyawan dalam hal kecepatan, keaktifan, kualitas, ketahanan dalam bekerja dan kemampuan kerjasama yang sesuai dengan standar ataupun menggunakan mobil Honda Jazz, sedangkan alat analisis yang digunakan adalah analisis conjoint untuk mengukur komposisi kepentingan relatif dan format kombinasi atribut yang disukai konsumen pada mobil Honda Jazz. Setelah melakukan analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa format kombinasi atribut yang disukai konsumen Mobil Honda Jazz di Yogyakarta yaitu mobil Honda Jazz yang berwarna hitam, dikarenakan harga purna jual warna hitam lebih tinggi dibandingkan dengan warna lain. Transmisi otomatis, dikarenakan mayoritas konsumen mobil Honda Jazz adalah kaum muda yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan dalam berkendara. Mesin i-DSI dikarenakan sangat hemat bahan bakar di kelasnya dan kelengkapan Audio USB Port dikarenakan lebih memiliki manfaat dibandingkan dengan kelengkapan lainnya. Komposisi kepentingan relatif menurut responden dari keempat atribut (warna, transmisi, mesin, dan kelengkapan) adalah: Kelengkapan (31%) dan Warna (31%) merupakan prioritas utama dalam pemilihan produk, dikarenakan Honda mengeluarkan mobil New Honda Jazz dengan kelengkapan-kelengkapan baru yang tidak dimiliki oleh Honda Jazz yang lama,

Page 347: Prodi Manajemen 2006-2008

semakin ketat. Di Indonesia terkhusus di Yogyakarta perkembangan kartu selluler mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut mengakibatkan persaingan diantara operator selluler dengan menawarkan berbagai kelebihan-kelebihan dan penambah jaringan atau pemancar diberbagai tempat dan daerah di Yogyakarta, hal ini untuk menarik minat konsumen. Setiap operator kartu selluler menawarkan berbagai fasilitas dan layanan menjadi yang terbaik dan untuk memperoleh loyalitas tinggi dari para pengguna kartu GSM khususnya kartu GSM pra bayar dimana pada saat ini operator selluler yang beredar adalah Telkomsel, Indosat, dan Pro XL. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tingkat loyalitas mahasiswa di Yogyakarta terhadap kartu GSM pra bayar Telkomsel dengan sampel sebanyak 50 responden dengan metode purposive sampling. Hasilnya dari 50 responden, didapatkan nilai rata-rata dari perhitungan loyalitas sebesar 254,46, dengan demikian angka ini terletak pada kelas kedua dan dengan demikian rata-rata mahasiswa di Yogyakarta mempunyai tingkat loyalitas “loyal”. Dari perhitungan dengan metode chi-square didapatkan perbedaan jenis kelamin, semester, tempat tinggal, pengeluaran penetapan harga, promosi, distribusi. Penetapan strategi mix yang efektif tidak dapat dilepaskan dari besarnya alokasi biaya yang diterapkan perusahaan. Apalagi CV. House Of Mangos memiliki orientasi pemasaran bukan hanya pada pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Untuk metode penelitian ini, penulis menggunakan metode purposive samplig, yaitu sampling di mana pengambilan elemen-elemen yang dimaksudkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan untuk diteliti berupa data triwulan selama tahun 2002-2006. Untuk mempermudah analisis data maa digunakan alat analisis persentase, analisis regresi Dari hasil perhitungan dengan uji t diperoleh kesimpulan bahwa variabel biaya promosi, biaya distribusi dan harga jual berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan produk sandal CV. “House Of Mangos” Yogyakarta. Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan bahwa di duga ada pengaruh yang signifikan antara marketing mix (biaya promosi, biaya distribusi dan harga jual) terhadap volume penjualan CV. “House Of Mangos” Yogyakarta, terbukti.Variabel harga jual yang mempunyai nilai signifikan t hitung yang paling kecil yaitu sebesar 0,000 bila

Page 348: Prodi Manajemen 2006-2008

lainnya menurut Yunki adalah karakteristik pekerjaan. Karakteristik pekerjaan menurut Yunki terdiri dari lima dimensi inti yaitu adalah: 1) skill variety, 2) task identity, 3) task significance, 4) autonomy, dan 5) feedback.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik pekerjaan (skill variety, task identity, task significance, autonomy, dan feedback) terhadap kepuasan kerja karyawan. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Air Mancur yaitu sales person (tenaga penjualan) dimana diambil sampel sebanyak 131 orang responden.Hasil penelitian secara empiris membuktikan bahwa karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin banyak ketrampilan yang dimiliki oleh karyawan, semakin jelas tingkat diitentifikasi suatu pekerjaan (job discription) yang mampu dimengerti oleh karyawan, hasil dari pekerjaan yang bermanfaat bagi orang lain, kebebasab yang dimiliki oleh karyawan saat mengerjakan suatu pekerjaan, dan umpan balik dari pihak perusahaan kepada karyawan baik dalam bentuk evaluasi, motivasi maupun pengharagaan secara nyata mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan.menerus, agar produk/jasa yang kita tawarkan mampu bersaing dengan produk/jasa sejenis yang ditawarkan oleh pihak pesaing. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Apabila konsumen merasa puas atas produk/jasa, maka akan menimbulkan loyalitas. Persaingan yang ketat juga terjadi pada perusahaan travel di Indonesia. Banyak perusahaan yang melakukan inovasi terhadap perusahaan travel untuk dapat menguasai pangsa pasar. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan Rahayu Travel dalam melakukan inovasi secara terus-menerus terhadap perusahaan travael dan memperhatikan atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul “Analisis Kepuasan Kosumen Terhadap Rahayu Travel di Gombong”. Penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 100 responden. Adapun penulis skripsi ini menggunakan metode analisis Validitas, Reabilitas, Indek Kepuasan Konsumen, Prosentase, dan Chi-Square. Validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengukur tingkat valid dan reliable tidaknya suatu kuesioner, Indek Kepuasan Konsumen digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen baik per atribut

Page 349: Prodi Manajemen 2006-2008

iklanya. Dua tahun pertama sejak merek Top One masuk ke Indonesia tercatat 10 versi iklan yang mereka tayangkan di televisi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan testimonial yang dibawakan oleh endoser pada produk oli Top One. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dilakukan di kota Jogjakarta. Obyek penelitian yang digunakan masyarakat umum yang pernah melihat iklan testimonial oli Top One di televisi. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling yaitu dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukan dalam sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut mewakili populasi yaitu respoden yang diminta pendapatnya mengenai iklan testimonial oli Top One yang ditayangkan di televisi. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis prosentase, model komunikasi AIDCA dan Chi-Square. Hasil data yang diolah mengunakan model AIDCA menunjukan bahwa iklan testimonial oli Top One cukup efektif mempengaruhi minat beli konsumen, karena pada tiap tahapan AIDCA menunjukan angka diatas 50% dari total jumlah responden. Untuk hasil analisis mengunakan metoda Chi-Square menyimpulkan bahwa KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN CITRA IKLAN MURAL TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN“ akan menguji apakah ada pengaruh terhadap kepercayaan konsumen dan citra iklan mural terhadap minat beli konsumen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kepercayaan konsumen dan citra iklan mural mempengaruhi terhadap minat beli konsumen secara signifikan dan positif. Penulis menggunakan metode analisis Structural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 200 responden secara purposive ramdom sampling.Dari hasil analisis SEM dapat disimpulkan bahwa dari variabel yang diuji yaitu citra terhadap minat beli mempengaruhi secara negatif dan signifikan. Sedangkan kepercayaan terhadap minat beli mempengaruhi secara positif dan signifikan. Jadi dari kedua hipotesis tersebut sama-sama signifikan.Dari ketiga variabel yang diukur, yang paling mempengaruhi minat beli adalah kepercayaan konsumen. Untuk itu dalam kegiatan pemasaran yang perlu diperhatikan adalah lebih pada kepercayaan konsumen dibandingkan citra.

Kata Kunci : Citra, Kepercayaan, Minat Beli, dan Iklan Mural.

Page 350: Prodi Manajemen 2006-2008

menjadi rumusan masalah adalah bagaimana profil responden mahasiswa UKDW, bagaimana Bagaimana pengaruh masing-masing variabel yaitu variabel persepsi merek dan variabel kepuasan konsumen terhadap loyalitas dan apakah variabel persepsi merek dan kepusan konsumen berpengaruh secara signifikan.Penelitian ini dilakukan kampus Universitas Kristen Duta Wacana, dengan sampel sebanyak 100 responden. Sebelum analisis data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, harus diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reabilitasnya. Setelah dilakukan pengujian ternyata diperoleh hasil semua instrumen dinyatakan valid dan reliabel.Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian digunakan alat analisis Regresi Berganda. Dan hasil analisis diperoleh hasil Koefisien regresi untuk persepsi sebesar 0,110. Nilainya yang positif menunjukkan faktor persepsi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Coca-Cola pada mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana. Nilainya yang sebesar 0,110 berarti setiap peningkatan persepsi 1% maka loyalitas konsumen akan meningkat sebesar 0,110. Kemudian Koefisien regresi untuk kepuasan konsumen sebesar 0,950. Nilainya yang positif menunjukkan faktor kepuasan konsumen berpengaruh poitif terhadap loyalitas konsumen Coca-Cola pada Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Brand Loyalty Terhadap Produk Minuman Susu Fermentasi di kota Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan atribut produk minuman susu fermentasi merek Vitacharm ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan; untuk mengetahui bagaimana tingkat Brand Loyalty masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta terhadap produk minuman susu fermentasi merek Vitacharm Analisis data, penulis memakai alat analisis Prosentase, analisis Chi Square, dan rata-rata & standar deviasi. Analisis Prosentase berguna untuk mengetahui profil konsumen, analisis Chi square berguna untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan atribut produk Vitacharm yang ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan pekerjaan, sedangkan rata-rata & standar deviasi berguna untuk mengukur tingkat loyalitas konsumen Vitacharm. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis Prosentase profil konsumen yang mengkonsumsi Vitacharm adalah pria, usia (>17-25 tahun), pekerjaan (pelajar/mahasiswa), pendidikan terakhir

Page 351: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian Ini Mengenai Peranan Variabel Moderator Karakteristik Personal Terhadap Customer Value tentang analisis fenomena variabel moderator yang mempengaruhi customer value terhadap pembelian handphone bekas. Pelanggan akan memperoleh value (nilai) bila pelanggan mendapatkan suatu manfaat yang dirasakan dengan pengorbanan yang dikeluarkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai yang diperoleh pada saat membeli handphone bekas, dan dengan faktor variabel moderator yang mendorong pelanggan untuk menggunakan produk tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (qualitative method research) dengan menggunakan teori Grounded Theory. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan responden yang menggunakan produk handphone bekas.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelanggan memperoleh benefit (manfaat) dan harus mengeluarkan pengorbanan (cost) sehingga menciptakan sebuah value (nilai), yang dipengaruhi oleh variabel moderator.

Keyword: Customer Value, Variebel Moderator.

This research was to study empiris on Jakarta Stock Exchange (JSX) during 1999-2004 observation period. Samples used were all listing & active shares traded on JSX and during observation period those shares always the total samples obtained 16 company. Analysis technique was multiple regression analysist with Ordinary Least Square (OLS) and Geralised Least Squares (GLS). Variable in the research that measure IOS, Government Ownership, the influence Coorporate Policy. Variable Independen that IOS and Government Ownership. Proxy variable IOS measure Market Value Asssets To Book Value Assets (MVABVA), Market Value Equity To Book Value Equity (MVEBVE), and The Earning Price Ratio (EP). The result of this study shows that MVEBVE have positive and significant influence Corporate Policy. However, the influence proxy IOS like, MVABVA, EP and Government Ownership is not significant.

Keywords: Debt to Equity Ratio, IOS, Government Ownership, Coorporate Policy, Managerial Ownership, Agency Problem.

Page 352: Prodi Manajemen 2006-2008

produk yang diiklankan, pengulangan model iklan, dapat memengaruhi minat terhadap iklan dan minat terhadap produk. Obyek penelitian ini adalah masyarakat umum yang menonton acara iklan yang dibintangi Tukul di televisi dengan menggunakan responden sebayak 205 sesuai dengan alat analisis yang digunakan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis SEM dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji model iklan mempengaruhi minat iklan terbukti, hipotesis 2 yang menguji format iklan mempengaruhi minat iklan tidak terbukti, hipotesis 3 yang mengguji produk yang diiklankan mempengaruhi minat iklan terbukti, hipotesis 4 yang menguji pengulangan model iklan mempengaruhi minat iklan tidak terbukti, hipotesis 5 yang menguji model iklan mempengaruhi minat produk tidak terbukti, hipotesis 6 yang menguji format iklan mempengaruhi minat produk tiddak terbukti, hipotesis 7 yang menguji produk yang diiklankan mempengaruhi minat produk terbukti, hipotesis 8 yang menguji pengulangan model iklan mempengaruhi minat produk tidak terbukti, hipotesis 9 yang menguji minat iklan mempengaruhi minat produk

Penelitian ini meneliti pengaruh kepemilikan institusional, profitabilitas dan ukuran perusahaan (size) terhadap utang perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang telah go public di Indonesia selama periode penelitian 2000-2005. Metode analisis yang digunakan adalah panel data dengan menggunakan model Fixed Effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap utang perusahaan. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang perusahaan. Ukuran perusahaan (size) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap utang perusahaan.

Kata kunci : Kepemilikan institusional, profitabilitas, ukuran perusahaan (size), utang, panel data, fixed effect.

Page 353: Prodi Manajemen 2006-2008

performance 30, 90, and 180 days after IPO are adopted respectively. The variables of accounting based performance measures are EPS, ROA, and ROE, variable of market based performance measures are total return, market return indeks, and market Adjusted return Abnormal by estimated another OLS (Ordinary Least Square ) Linear Regression Model. Using CG level as independent variable for each firm by aggregating its eight binary indicators and three control variable. This paper based on the previous research by Hsiu - I Tsing (2006). The sample consists of 48 IPO companies listed in Jakarta Stock Exchange from 2000 to 2003. The result of this research shows that, the effect CG mechanism on firm performance is not supported for both the market and accounting based measurement. These findings suggest that corporate governance implementation in Indonesia is still ineffective. The main caused of this ineffectiveness is the investor perception towards investment climate in Indonesia. Moreover, the slow achievement of collusion, corruption, and nepotism (KKN) eradication has resulted negative perception toward the good intention on doing the CG mechanism.Dengan menggunakan Analisis Prosentase diperoleh hasil Konsumen Suzuki Shogun 125 sebagian besar adalah pria, berstatus belum menikah, berusia 21-25 tahun, dengan pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa dan berpendapatan perbulan Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00.Penelitian ini menggunakan 15 atribut untuk diuji apakah atribut-atribut tersebut membentuk sebuah Image dari suzuki Shogun 125. Atribut-atribut yang diuji yaitu: model, kualitas, BBM, nyaman, jenis, kombinasi, produk, harga baru, harga jual, harga suku cadang, kredit, servis, promosi, dan slogan.Dengan menggunakan 100 responden di kota Yogyakarta, penelitian ini mencoba mengidentifikasi asosiasi merek dari motor merek Suzuki Shogun 125 melalui metode Cochran Q test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 3 (tiga) asosiasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan citra (image), yaitu: model atau desain menarik, harga baru terjangkau, dan kemudahan dalam mencari tempat servis.

Page 354: Prodi Manajemen 2006-2008

akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya kemunculan merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut citra merek atau brand image. Brand image yaitu sekumpulan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen. Makin banyak asosiasi yang saling berhubungan maka semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut.Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul “Perbandingan Asosiasi Merek terhadap Produk Biore Nourishing Scrub Facial Foam dan Ponds Oil Solution Facial Foam di Kota Yogyakarta” ini adalah untuk mengetahui bagaimana asosiasi merek terhadap Biore Nourishing Scrub dan Ponds Oil Solution. Penelitian dilakukan terhadap 100 orang responden di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji cochran, dimana uji ini berguna untuk mengukur seberapa jauh konsumen mengaitkan sebuah merek dengan atributnya, sehingga nantinya akan membentuk brand image.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 asosiasi yang melekat pada produk Biore Nourishing scrub yaitu, aman & dapat digunakan setiap hari, menghaluskan

Page 355: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh internal cash flow dan insider ownership terhadap capital expenditures pada perusahaan. Penelitian ini memfokuskan pada industri manufaktur yang terdaftar di BEJ. Tahun penelitian sebanyak 6 tahun mulai tahun 2000 sampai 2005, dan terdiri dari 26 perusahaan manufaktur yang terdapat di BEJ, dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah panel data dengan menggunakan model Pooled Least Square.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internal cash flow berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan insider ownership berpengaruh positif dan signifikan. Tetapi, hal ini tidak dapat menunjukkan secara langsung apakah terjadi managerial hypothesis ataupun pecking order hypothesis di Indonesia.

Kata kunci: Packing order hypothesis, managerial hypothesis, internal cash flow, insider ownership, capital intensity, capital expenditures.

Page 356: Prodi Manajemen 2006-2008

penelitian adalah masyarakat Yogyakarta atau konsumen yang sedang menggunakan jasa pelayanan di Suzuki Medan Jaya Pusat. Sampel penelitian yang digunakan purposive sampling method (metode sampling bertujuan). Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Kuesioner sebagai instrumen pokok dalam pengumpulan data diuji validitasnya dan reabilitasnya dengan alpha. Deskripsi profil konsumen, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen di analisis dengan menggunakan persentase skor . Keterkaitan profil konsumen dengan kepuasan antara konsumen dengan menggunakan analisis Chi Kuadrat (X ). Hubungan antara kepuasan konsumen dengan kualitas pelayanan dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Jumlah konsumen pengguna jasa di Suzuki Medan Jaya Pusat terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah pria (81%), berdasarkan umur adalah 21-30 tahun (58%), berdasarkan pendidikan adalah sarjana (51%), berdasarkan pekerjaan adalah pelajar dan mahasiswa (64%), dan berdasarkan tingkat penghasilan adalah yang belum mempunyai penghasilan sendiri adalah (54%); 2) Tingkat kualitas pelayanan di Suzuki Medan Jaya Pusat tergolong “baik” dan tingkat kepuasan Penelitian ini tentang Analisis segmentasi Demografi Pada Pusat Literatur Kristen Betania di Yogyakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui segmen pasar yang potensial berdasarkan profil kosumen, analisis segmentasi ini untuk menentukan target market dan juga untuk mengetahui profil konsumen yang ada pada masing-masing segmen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner, serta melakukan observasi langsung terhadap responden dan keadaan di lapangan. Dalam penelitian ini digunakan analisis prosentase, analisis cluster, dan crosstabs.

Kata Kunci: Segmentasi, Demografi

Page 357: Prodi Manajemen 2006-2008

hidup yang semakin bergeser dari yang dahulunya menganggap bahwa seks itu tabu untuk yang belum menikah, namun sekarang menjadi hal yang biasa-biasa saja bahkan dikonsumsi umum khususnya orang yang belum menikah. Seks bebas pasti ada kaitannya dengan kondom, yang dahulunya kondom digunakan sebagai alat kontrasepsi oleh kalangan yang sudah menikah namun sekarang dikonsumsi oleh kalangan yang belum menikah. Karena pengaruh pergaulan bebas yang ada di Yogyakarta, akan sangat mudah bagi orang untuk terjerumus didalamnya. Tidak menutup kemungkinan seperti pelajar ataupun mahasiswa yang datang ke Yogyakarta untuk belajar, mereka akan sangat mudah terjebak dalam pergaulan bebas apalagi mereka jauh dari orang tua. Beberapa hal yang mempengaruhi orang untuk memakai kondom. Faktor kesehatan,faktor keinginan menunda kehamilan,faktor kemudahan membeli, faktor harga, dan faktor Subjective Norm atau norma subyektif. Karena pengaruh pergaulan bebas dari lingkungan terutama teman-teman orang akan dengan mudah terpengaruh, jika teman-temannya memakai kondom maka orang yang terpengaruh juga akan ikut memakai. Sehingga timbul minat untuk memakai kondom dan produk atau jasanya dengan baik kepada konsumen.Persaingan perusahaan untuk memperebutkan pelanggan tidak lagi terbatas pada atribut produk atau kegunaan suatu produk, melainkan sudah dikaitkan dengan kesetiaan pelanggan menjadi suatu isu yang pokok di dalam penelitian dan praktek karena pengaruhnya yang terbukti di suatu organisasi bisnis.Penelitian ini mengidentifikasi faktor kualitas jasa, kepuasan konsumen, dan loyalitas merek yang secara positif dihubungkan dengan kesetiaan pelanggan di industri sektor jasa hotel.Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Pengaruh Kualitas Jasa tehadap Loyalitas Merek dimana Kepuasan Konsumen sebagai Intervening Variable”. Penelitian ini dilakukan pada Hotel Novotel, dengan sampel sebanyak 100 responden. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Setelah dinyatakan valid dan reliabel kemudian data dianalisis dengan alat analisis regresi linear sederhana dan berganda.Berdasarkan hasil analisis regresi regresi sederhana dan regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa kepuasan konsumen meng-intervening kualitas jasa tehadap loyalitas merek dan menunjukan ada pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi perilaku setia

Page 358: Prodi Manajemen 2006-2008

semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya merek yang beredar, dan konsumen diharapkan pada banyak pilihan merek untuk setiap jenis produknya. Salah satu merek produk adalah merek produk rokok, sebagai contoh: Djarum Super, Marlboro, Amild, LA Light, Gudang Garam, Dji Sam Soe, dan lain-lain. Seorang konsumen yang mengalami ketidakpuasan pada masa pasca konsumsi karena kinerja dari suatu produk yang dibeli tidak sesuai dengan harapannya mempunyai kemungkinan akan merubah perilaku keputusan belinya. Perilaku perpindahan merek dibandingkan dengan pembelian produk dengan keterlibatan tinggi. Perbedaan persepsi di antara merek ini menggambarkan bahwa, ketika konsumen membuat pilihan produk secara implisit konsumen akan mengukur seberapa bagus atribut yang ditawarkan dari berbagai variasi merek yang dapat memuaskan kebutuhan. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa pengaruh ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek sedangkan karakteristik kategori produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Hasil ini telah dibuktikan dengan menggunakan analisis Regresi didapat oleh palanggan sasaran. Agar perusahaan dapat bertahan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan harus mampu memasarkan produk atau jasanya dengan baik kepada konsumen.Begitu banyaknya merek asing di industri sepatu sekarang ini yang begitu banyak berkembang di Indonesia sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan sepatu sport Adidas, merek sepatu terkenal yang berasal dari Eropa sebagai objek penelitian. Sepatu sport Adidas digunakan sebagai objek penelitian untuk mengukur seberapa besar merek asing dapat mempengaruhi niat membeli konsumen.Dengan latar belakang tersebut maka penulis mengangakat judul ”ANALISIS PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN DAN MEREK ASING TERHADAP NIAT MEMBELI KONSUMEN PADA PRODUK ADIDAS DI YOGYAKARTA ”Penelitian ini dilakukan pada sepatu produk Adidas dengan sampel sebanyak 100 responden. Setelah data dikumpulkan kemudian data dianalisis dengan alat analisis regrsi linear berganda.Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa variabel Country of origin tidak signifikan dalam mempengaruhi niat membeli konsumen, sedangkan variabel merek asing ada pengaruh yang signifikan dalam

Page 359: Prodi Manajemen 2006-2008

pelanggan itu menjadi setia, yaitu diantaranya yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi kepuasan pelanggan, kesetiaan (loyalitas), dan Word of Mouth. Pembahasan ini untuk menguji hubungan antar variabel, yaitu kepuasan pada Prodi Manajemen, kesetiaan pada Prodi Manajemen, kesetiaan pada dosen, dan Word of Mouth. Penelitian yang dilakukan mengambil setting Prodi manajemen Universitas Kristen Duta Wacana dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan tertulis kepada responden. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 200 responden melalui pengambilan secara acak. Sedangkan untuk menganalisis data, menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui program AMOS 6.0. Hasil yang didapat setelah dilakukan uji hipotesis adalah kepuasan mahasiswa memiliki pengaruh pada Prodi Manajemen terhadap kesetiaan kepada dosen, kepuasan mahasiswa Prodi Manajemen memiliki pengaruh terhadap kesetiaan kepada Prodi Manajemen, kesetiaan kepada dosen memiliki pengaruh terhadap kesetiaan kepada Prodi Manajemen, kesetiaan kepada dosen memiliki pengaruh terhadap word of mouth, dan kesetiaan kepada Prodi Manajemen memiliki pengaruh terhadap This study investigates the effect of Corporate Governance on investment. The Corporate Governance variables are Institutional ownership and board size. Furthermore, the asset growth, equity growth and debt growth are used to measure the investment.The samples are Real Estate firms listed at The Jakarta Stock Exchange during 2000-2005. Using the purposive random technique the total samples for this research are 29 companies which means resulted on 174 observations. The statistic method of Generate Least Square (GLS) is used to analyze the data.The result shows investment of the Real estate in Indonesia not yet efficient applied the corporate governance system so that its effect on investment is not supported.

Keywords: Corporate Governance, asset growth, equity growth, debt growth, investment, Real estate.

Page 360: Prodi Manajemen 2006-2008

Square. Analisis Prosentase berguna untuk mengetahui profil konsumen minuman Pocari Sweat dan Mizone yang paling tinggi prosentasenya, Analisis Cochran berguna untuk mengetahui asosiasi-asosiasi yang paling kuat yang terdapat pada minuman Pocari Sweat dan Mizone sehingga membentuk brand image, sedangkan analisis Chi square berguna untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan asosiasi konsuman minuman isotonik Pocari Sweat dan Mizone dalam benak konsumen ditinjau dari profil konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan dan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis Prosentase profil konsumen pengguna minuman isotonik Pocari Sweat dan Mizone adalah pria sebesar 63%, usia >21-30 tahun sebesar 76%, pendidikan terakhir SMU sebesar 61%, tingkat pendapatan Rp.500.001-Rp.1.000.000 sebesar 48% dan pekerjaan pelajar/mahasiswa sebesar 77%. Hasil penelitian dengan analisis Cochran disimpulkan asosiasi konsumen merek minuman isotonik Pocari Sweat adalah mempunyai citra yang baik, rasa memuaskan saat diminum, kemasan yang menarik, distribusi yang baik sehingga produk mudah diperoleh dan iklan yang ditayangkan menarik. Sedangkan asosiasi konsumen gencarnya melakukan promosi dengan pengembangan produk baru, Printer Hawlett Packard (HP), Printer Canon, Printer Lexmark, Printer Samsung dan sebagainya. Banyak sekali keunggulan dari suatu produk printer baik dari fungsi, kecepatan, kualitas gambar, desain bentuk, kegunaan,warna produk, dari keunggulan tersebut konsumen dapat mengkaji secara mendalam untuk menentukan keputusan dalam pembelian. Dalam penelitian ini dapat diarahkan dengan mengambil judul “Analisis Asosiasi merek Printer Epson dalam Benak konsumen di Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsumen merek Printer Epson ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan dan untuk mengetahui asosiasi merek Printer Epson dalam benak konsumen di Yogyakarta Kemudian untuk membuktikan hipotesis yang ada pada penelitian ini, maka digunakan alat analisis Prosentase dan analisis uji Cochran karena alat analisis ini relefan dengan penelitian yang dilakukan. Analisis Prosentase berguna untuk mengetahui profil konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Analisis Cochran berguna untuk

Page 361: Prodi Manajemen 2006-2008

kelamin, kelompok umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan.Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana brand loyalty masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta terhadap produk Sabun mandi cair Merek Cussons Imperial Leather dan untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap produk sabun mandi cair merek Cussons Imperial Leather di Kota Yogyakarta. Sedangkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menggunakan kuesioner dan mengadakan pengumpulan data sekunder serta penganalisaan data yang terkumpul dengan menggunakan rata-rata dan standard deviasi serta chi square.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain adalah :1) Dari 100 responden yang diteliti sebagian besar memang menyukai produk sabun cair merek Cussons Imperial Leather tetapi untuk merekomendasikannya terkadang responden masih enggan. Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya produk sabun mandi cair di pasar dengan kualitas dan harga yang bersaing.2) Bahwa terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap sabun cair merek Cussons Imperial Leather ditinjau dari profil konsumen seperti jenis kelamin,

This research aim to know the influence of family ownership to firm performance. Where closed corporation controlled direct by owner and its clan. to measure the firm performance use the ROA, ROE, Tobin's Q. In this research take 20 sampel company of family ownership listed at The Jakarta Stock Exchange during 2000-2005. Pursuant to examination result, found that of family ownership have the influence which significant to firm performance ( ROA, ROE, Tobin's Q), this matter is caused because variable control to influence the independent variable if controlled direct by owner at one blow company organizer. But when firm size, firm debt don’t influence when measure by ROA, and firm debt don’t influence when measured by Tobin's Q, thereby investor more having an effect on in determining company performance by family ownership.

Keywords: Insider Ownership, Return on Asset, Return on Equity, and Tobin’s Q

Page 362: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal dengan Model Indeks Tunggal dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di bursa efek Jakarta. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kategori jasa keuangan yaitu Bank, Agency Kredit, Sekuritas, dan Asuransi. Terdapat 66 observasi data dengan 38 sampel observasi yang masuk kategori portofolio dan hanya 3 sampel perusahaan yang termasuk dalam kandidat portofolio optimal. Periode pada penelitian ini adalah 2 tahun (2004-2005). Hasil analisis menunjukan bahwa kinerja portofolio menggunakan Model Indeks Tunggal memberikan Return lebih besar dibandingkan dengan menggunakan Capital asset Pricing model (CAPM)

Keywords : Portofoilio. Return, Model Indeks Tunggal, Capital Asset Pricing Model (CAPM)

pemasaran yang ada iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang sering dipergunakan perusahaan dalam memperkenalkan produknya. Ada berbagai alternatif media periklanan yang dapat digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya, diantaranya surat kabar, radio, televisi, majalah dan lain-lain. Penelitian ini menguji apakah model iklan memiliki pengaruh terhadap sikap, apakah desain iklan memiliki pengaruh terhadap sikap, apakah pesan iklan memiliki pengaruh terhadap sikap, apakah citra merek memiliki pengaruh terhadap sikap dan apakah sikap memiliki pengaruh terhadap minat membeli.Obyek penelitian yang ada di dalam penelitian ini adalah iklan sim card operator seluler XL-bebas yang ada di surat kabar dengan model iklan wanita cantik. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 200 responden secara purposive sampling dan diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian SEM dapat disimpulkan bahwa variabel model iklan, desain iklan, pesan iklan, citra merek terbukti secara signifikan mempengaruhi sikap, kemudian sikap terhadap iklan juga terbukti signifikan mempengaruhi minat.

Page 363: Prodi Manajemen 2006-2008

banyaknya dan mempertahankan loyalitas dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta desain yang nantinya dimungkinkan akan mempengaruhi sikap konsumen dan mampu membentuk subjecive norm. Maka skripsi ini ingin meneliti pengaruh pelayanan, desain, subjective norm dan sikap konsumen terhadap loyalitas.Objek yang dipakai dalam penelitian ini adalah bioskop 21 di Ambarukmo Plasa Yogyakarta. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan tertulis kepada responden. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 200 responden dengan menggunakan metode convenience sampling. Sedangkan untuk menganalisis data, menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil yang didapat setelah dilakukan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 yang menyatakan desain mempengaruhi sikap konsumen terbukti, hipotesis 3 yang menyatakan subjective norm menpengaruhi sikap konsumen terbukti, hipotesis 5 yang menyatakan sikap konsumen mempengaruhi loyalitas terbukti. Temuan lainnya mengatakan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan pelayanan mempengaruhi sikap konsumen tidak terbukti serta hipotesis 4 yang menyatakan subjective norm mempengaruhi loyalitas dan harapan kepada pelanggan bahwa ia akan terpuaskan.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling. Sampel penelitian ini adalah orang yang pernah menggunakan produk lampu Philips di wilayah Kota Yogyakarta. Penentuan besarnya sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis persentase dan analisis Cochran Q Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah pria, yaitu sebanyak 66 %. Responden terbanyak mempunyai usia berkisar antara 26 - 35 tahun, yaitu sebanyak 43 %. Responden terbanyak mempunyai tingkat pendidikan perguruan tinggi, yaitu sebanyak 63 %. Pekerjaan responden terbanyak adalah yang bekerja sebagai wiraswasta/pengusaha, yaitu sebanyak 42 %. Sedangkan pendapatan per bulan responden kebanyakan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000, yaitu sebanyak 47 %. Hasil pengujian Cochran Q test menunjukkan bahwa asosiasi-asosiasi yang terdiri dari lampu Philips mudah diperoleh, cahaya yang dihasilkan lampu Philips sangat terang, dan lampu Philips awet memiliki kemungkinan jawaban “ya” yang sama untuk

Page 364: Prodi Manajemen 2006-2008

characteristics variables which are firm size, tangible assets, growth opportunity, profitability, and business risk on capital structure. The sample of this research are taken from plastics and glass products industry and paper and allied product industry listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX), which result on 6 companies of plastics and glass products industry and 4 companies of paper and allied product industry. The period of this research is from 2000 – 2005.This research use the model of multiple regression with pooled data. Dependent variable is leverage (DER) and independent variable are firm size, tangible assets, growth opportunity, profitability, and business risk.The result of this research show that for the case of plastics and glass products industry, firm size have significant influence on capital structure whereas profitability and business risk have negative significant on capital structure. At paper and allied product industry, firm size and growth opportunity have negative significant influence on capital structure (leverage).

Keywords: firm size, tangible assets, growth opportunity, profitability, business risk, and leverage.variabel merek yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan pendekatan studi kasus, dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini populasi yang dipilih adalah orang-orang yang membeli dan menggunakan kartu prabayar fren mobile-8 di kota Yogyakarta, dengan sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang dilakukan, baik secara individual (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) keenam atribut merek yaitu: produk, harga, tempat, promosi, pelayanan dan citra mempunyai pengaruh terhadap keputusan pemakaian kartu pra bayar Fren Mobile-8 di Kota Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi F kurang dari 5% (0.000 < 0.05). Dari keenam atribut merek tersebut, harga menjadi faktor paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan pemakaian kartu pra bayar Fren Mobile-8 di Kota Yogyakarta. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa pada

Page 365: Prodi Manajemen 2006-2008

manusia sebagai makhluk sosial. Dan dalam perekonomian, di dalam bisnis, harus ada komunikasi yang terjalin agar usaha yang dijalankan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi secara tulisan, di Indonesia telah tersedia layanan BlackBerry, yaitu layanan push email yang membantu para pengguna BlackBerry dalam mengirim dan menerima email kapan saja, di mana saja. Dengan tersedianya layanan BlackBerry oleh ketiga operator selular di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat dan XL, penulis ingin meneliti sejauh mana tingkat loyalitas para pengguna BlackBerry oleh XL.Penelitian ini dilakukan melalui questionnaire terhadap 100 responden pemakai XL BlackBerry yang merupakan anggota mailing list [email protected]. Dalam pengujian kuesioner, penulis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, skala likert, analisis prosentase, rata-rata dan standar deviasi.Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa loyalitas pemakai XL BlackBerry berada pada tingkat like the brand.

Kata kunci: BlackBerry, Brand, Brand loyalty.beroperasi binis retail modernAlfa sebagai salah satu pelaku bisnis retail modern yang telah lama sekali beroperasi di Yogyakarta, sekarang terancam dengan semakin berdatangan retail modern lainnya seperti Carrefour dan Makro yang memiliki lokasi hampir berdekatan dengan Alfa, dengan semakin cepatnya pertumbuhan bisnis retail modern di kota pelajar tersebut, haruslah Alfa memiliki sebuah keunggulan bersaing guna dapat mengembangkan strategi pemasaran ritail yang cocok untuk melawan para pesaingnya (perusahaan retail modern) yang semakin hari semakin bertambah. Keunggulan bersaing yang meliputi seberapa besar potensi dan posisi keunggulan bersaing Alfa dari para pesaingnya, karena dalam persaingan yang sangat ketat ini haruslah Alfa memilik sebuah keunggulan dari bisnisnya tersebut dibandikan para pesaingnya, karena kunci keberhasilan dari bisnis tersebut adalah bagaimana perusahaan dapat menonjolkan keunggulan yang dimilikinya untuk melawan pesaingnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan Alfa memiliki tiga fakor keunggulan bersaing yaitu faktor layanan yang ramah dan membantu, banyaknya variasi barang dan harga murah. Faktor – faktor tersebut yang menjadi

Page 366: Prodi Manajemen 2006-2008

atau loyal. Salah satu upaya untuk menjadikan seorang pelanggan loyal adalah dengan penciptaan ekuitas merek. Mengelola ekuitas merek (brand equity) dalam persaingan yang kompetitif seperti sekarang ini dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan dan laba serta dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek.Dengan latar belakang tersebut penulis kemudian mengangkat judul “Pengaruh Brand Equity terhadap Pembentukan Loyalitas Merek Pepsodent di Kalangan Mahasiswa Duta Wacana Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh faktor-faktor brand equity yang meliputi brand awareness, perceived quality dan brand association dalam pembentukan loyalitas pelanggan terhadap merek (brand loyalty) Penelitian ini dilakukan kampus Universitas Kristen Duta Wacana, dengan sampel sebanyak 100 responden. Responden tersebut kemudian diberikan kuesioner yang berisikan tentang profil respoden dan tanggapan mengenai atribut yang ada pada pasta gigi Pepsodent. Dan hasilnya semua variabel valid. Untuk mengetahui perbedaan tingkat loyalitas konsumen terhadap merek pasta gigi Pepsodent, dilihat dengan keinginan dan kebutuhannya.Komunikasi dari mulut kemulut (Word of Mouth) merupakan salah satu bentuk promosi yang efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk, karena informasi yang disampaikan dapat diterima secara lebih baik atas adanya rasa percaya dari penerima informasi terhadap sumber informasi. Apabila konsumen memiliki pengalaman yang positif terhadap suatu produk, maka akan menciptakan pembelian ulang dan kemudian akan tercipta loyalitas terhadap merek tertentu. Selain itu konsumen akan menceritakan pengalamannya tersebut kepada orang lain sehingga dapat menjadi referensi bagi orang lain dalam mengambil keputusan pembelian. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin meneliti tentang “Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Larissa”.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil responden dan pengaruh Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Larissa. Dalam penelitian ini Word of Mouth yang dimaksud Word of Mouth berdasarkan sumbernya dan Word of Mouth berdasarkan efektifitasnya.Untuk memperoleh data pada penelitian ini, maka penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 100

Page 367: Prodi Manajemen 2006-2008

Sebuah merek mengandung nilai-nilai yang jauh lebih bermakna daripada atribut sebuah produk. Ekuitas dalam sebuah merek yang dikelola dengan baik dapat memberikan keunggulan bersaing kepada perusahaan. Karena itu, perusahaan yang memiliki ekuitas merek (brand equity) yang kuat akan dapat lebih mudah merebut peluang bisnis yang ada dibandingkan perusahaan yang tidak memilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekuitas merek dan komponen-komponennya (brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty) dalam kartu telepon seluler XL Bebas terhadap minat konsumennya di Yogyakarta. Dari data 100 responden yang dikumpulkan di Yogyakarta, ada empat temuan yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama, komponen brand awareness tidak berpengaruh terhadap minat konsumen, kedua brand association berpengaruh terhadap minat konsumen, ketiga perceived quality tidak berpengaruh terhadap minat, dan yang terakhir brand loyalty berpengaruh terhadap minat konsumen.

Kata kunci: brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty, minat konsumen

merek minuman ringan yang telah terkenal di seluruh dunia. Coca-cola telah berusia lebih dari 100 tahun. Banyak strategi yang diluncurkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing dengan produk-produk sejenis yang bermunculan pada saat ini. Tetapi apakah merek Coca-cola ini dapat tetap berada dibenak konsumen ketika konsumen akan membeli produk minuman ringan? Ini adalah menjadi tugas yang sangat berat bagi perusahaan dimana pesaingpun tidak mau kalah untuk berperang strategi untuk mencapai satu tujuan yaitu laba yang besar. Pada saat ini untuk meremajakan Coca-cola yang telah berusia lebih dari 100 tahun, perusahaan mengganti slogan menjadi ”hidup ala Coca-cola”. Dengan iklan-iklan yang disuguhkan baik dalam media massa maupun media elektronik, perusahaan ingin mengajak konsumen untuk hanya tetap memilih Coca-cola dengan apaupun makanannya dan selalu berpikiran positif dalam segala hal.Tetapi permasalahannya adalah apakah merek Coca-cola telah memiliki image yang baik dan sesuai dengan konsumen dan yang dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian? Dimanakah letak konsumen dalam tingkatan loyalitas merek? Apakah mereka cenderung berpindah merek karena tidak cocok dengan

Page 368: Prodi Manajemen 2006-2008

interaktif dengan pelanggan. Tujuan lain dari hal tersebut adalah untuk membentuk loyalitas pelanggan. Pelayanan dan komunikasi interaktif dalam kontek penelitian ini disebut dengan relationship marketing.Untuk membuktikan apakah relationship marketing yang terdiri dari kualitas layanan dan komunikasi interaktif memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap loyalitas pelanggan maka digunakan analisis regresi. Penelitian ini memberikan bukti yang nyata bahwa strategi kualitas pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan, sedangkan komunikasi interaktif tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pihak manajemen hypermarket Carrefour harus dapat mempertahankan kualitas layanan seperti yang saat ini diberikan kepada konsumen, dimana pihak manajemen hypermarket Carrefour mampu menyediakan fasilitas fisik yang baik bagi pelanggan, menjaga kualitas pelayanan yang baik dari waktu ke waktu, memberikan pelayanan yang cepat bagi pelanggan, memiliki kompetensi yang tinggi, serta mampu memberikan pelayanan secara sipesifik (individu) kepada masing-masing pelanggan. Pihak manajemen hypermarket Yogyakarta terdapat kebaktian ekspresif dimana mayoritas jemaatnya adalah anak muda. GKI Gejayan merupakan salah satu bagian dari Gereja Kristen Indonesia yang mempunyai kebaktian ekspresif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat jemaat dalam mengikuti kebaktian ekspresif di GKI Gejayan Yogyakarta. Dimana hal–hal yang mempengaruhi minat tersebut adalah jenis alat musik, jenis aliran musik, karakteristik jemaat, ekspresi pada saat menyanyi, gaya pendeta dalam berkotbah.Obyek yang diteliti adalah jemaat GKI Gejayan khususnya jemaat di kebaktian ekspresif.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan Simple Random Sampling. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.Metode pengambilan sampel dengan membagikan kuesioner, lalu setelah hasilnya diperoleh data diolah dengan menggunakan SPSS 12.0 for windows. Penggunaan SPSS 12.0 for windows adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas.Dari hasil penelitian diantara lima variabel(variabel independent) hanya dua variabel yang signifikan terhadap variabel minat(variabel dependen) yaitu jenis alat musik dan gaya pendeta dalam berkotbah.

Page 369: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini menguji pengaruh ESOP terhadap kinerja perusahaan (ROI dan ROE) dengan sales sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan 35 perusahaan yang telah menerapkan ESOP selama tahun 1997-2005 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Penelitian ini menjelaskan penerapan ESOP yang diharapkan berpengaruh terhadap produktifitas (diwakilkan oleh sales) yang kemudian akan meningkatkan kinerja perusahaan (diwakilkan oleh ROI dan ROE). Penerapan ESOP diharapkan dapat memotivasi karyawan sehingga meningkatkan produktivitas dan kemudian meningkatkan efektivitas sumber dayanya, sehingga laba perusahaan meningkat.

Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ESOP tidak berpengaruh terhadap ROI dan sales tidak terbukti sebagai variabel intervening baik full mediation model maupun partial mediation. Penelitian ini juga membuktikan bahwa ESOP tidak berpengaruh terhadap ROE dan sales tidak terbukti sebagai variabel intervening baik full mediation model ataupun partial mediation.

Kata kunci : Employee Stock Ownership Plan (ESOP), Return On Invesment (ROI), Return On Equity (ROE), Sales.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui asosiasi merek terhadap sepeda motor Honda Supra Fit. Adapun definisi dari asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Tujuan yang melatar belakangi penulisan untuk mempermudah analisis data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan, maka analisis yang digunakan oleh penulis adalah analisis prosentase dan uji cochran. Setelah dianalisis maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa konsumen sepeda motor Honda Supra Fit adalah mayoritas berjenis kelamin pria, berusia dari 18 tahun sampai 25 tahun, berstatus belum menikah, berpendidikan SMU, mempunyai pekerjaan pelajar atau mahasiswa dan mempunyai penghasilan kurang dari atau sama dengan Rp 1000.000,00. Kemudian dari hasil cochran, terdapat 7 asosiasi merek produk sepeda motor Honda Supra Fit yaitu daya tahan (keawetan), irit bahan baker, spare part mudah didapat, merek sudah terkenal, harga ekonomis, dealer mudah ditemui, dan promosi melalui iklan.

Page 370: Prodi Manajemen 2006-2008

Yogyakarta, serta untuk mengetahui berapa besarkah pengaruh dari faktor-faktor yang terbentuk tadi dalam pembelian kue bandung kota baru di Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan analisis faktor(factor Analysis) untuk mengetahui faktor-faktor strategis apa sajakah yang terbentuk dalam pembelian kue bandung. Penelitian ini menggunakan 100 responden. Untuk mengetahui profil konsumen yang membeli kue bandung kota baru di Yogyakarta maka digunakanlah analisis prosentase serta untuk mengetahui berapa besarkah pengaruh dari faktor-faktor yang terbentuk itu maka digunakanlah analisis regresi linear berganda. Sebelum di analisis lebih lanjut, kuesioner terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas.

Setelah dilakukan pengolahan data, ternyata ada 4 faktor yang terbentuk diantaranya faktor produk dan citra merek, faktor lokasi, faktor promosi dan faktor harga. Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen kue bandung adalah pria yang sudah menikah dengan usia 31-40 tahun, berpendidikan sampai dengan SMU, mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta dan dengan tingkat penghasilan ≥ Rp 1.500.000 per bulan. Dan kuantitas pembelian konsumen yaitu kebanyakan 4 kali dalam satu bulannya. Serta untuk mengetahui besarnya dan harapan kepada pelanggan bahwa ia akan terpuaskan.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling. Sampel penelitian ini adalah orang yang pernah menggunakan produk wafer Tango di wilayah Kota Yogyakarta. Penentuan besarnya sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis persentase dan analisis Cochran Q Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah pria, yaitu sebanyak 58 %. Responden terbanyak mempunyai usia berkisar antara 16 - 25 tahun, yaitu sebanyak 58 %. Responden terbanyak mempunyai tingkat pendidikan SLTA, yaitu sebanyak 63 %. Pekerjaan responden terbanyak adalah yang bekerja sebagai pelajar/mahasiswa, yaitu sebanyak 48 %. Sedangkan pendapatan per bulan responden kebanyakan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000, yaitu sebanyak 49 %. Hasil pengujian Cochran Q test menunjukkan bahwa asosiasi-asosiasi yang terdiri dari wafer Tango mudah diperoleh, rasa wafer Tango yang sesuai dengan selera konsumen, dan pilihan rasa wafer Tango yang beragam memiliki kemungkinan jawaban “ya” yang sama untuk setiap asosiasi, artinya terdapat hubungan yang

Page 371: Prodi Manajemen 2006-2008

persaingan yang semakin ketat di Industri Telekomunikasi. Penelitian ini akan membahas Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen GSM dengan tujuan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab konsumen masih loyal terhadap GSM. . Obyek penelitian ini adalah operator dan teknologi handphone atau handset GSM dengan menggunakan responden sebanyak 100 sesuai dengan alat analisis yang digunakan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil dari analisis Regresi berganda dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menguji Kualitas GSM mempengaruhi Loyalitas terbukti, hipotesis 2 yang menguji Pelayanan Customer Service mempengaruhi Loyalitas tidak terbukti, hipotesis 3 yang menguji Handset GSM mempengaruhi Loyalitas tidak terbukti, hipotesis 4 yang menguji Kemudahan Pembelian Pulsa mempengaruhi Loyalitas tidak terbukti, dan hipotesis 5 yang menguji Rintangan Berpindah mempengaruhi Loyalitas terbukti.

Kata kunci: Kualitas GSM, Pelayanan customer service, Handset GSM, Kemudahan pembelian pulsa, Rintangan Penunjukan manajer oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan dalam kenyataannya seringkali menghadapi masalah (agency problem) dikarenakan tujuan perusahaan berbenturan dengan tujuan pribadi manajer. Berkaitan dengan masalah keagenan, corporate governance yang merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah mekanisme kontrol internal corporate governance (kepemilikan insider, kepemilikan institusional, kepemilikan publik) mempengaruhi kinerja perusahaan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena memasukkan kurs sebagai variabel pemoderasi. Sampel yang digunakan adalah 22 perusahaan manufaktur yang listing di BEJ, diambil dengan metode purposive sampling.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan insider, kepemilikan institusional, kepemilikan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Kurs sebagai variabel pemoderasi juga terbukti tidak memoderasi hubungan antara tingkat kepemilikan

Page 372: Prodi Manajemen 2006-2008

merek tersebut dalam strategi komunikasinya. Suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam persaingan apabila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai beberapa asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Pada umumnya asosiasi merek (terutama yang berbetuk brand image) dijadikan pijakan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitasnya pada merek yang bersangkutan. Dalam prakteknya, didapati banyak sekali kemungkinan asosiasi dan variasi dari brand association yang dapat memberikan nilai bagi suatu merek. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap asosiasi merek handphone Nokia N-Series menunjukkan bahwa, variabel yang membentuk brand assosiasi handphone Nokia N-Series terdiri dari: Battery tahan lama; Desain menarik dengan kombinasi warna dan bentuk; Fasilitas tambahan seperti internet, kamera, 3G, Mp3, dan lain-lain; Kejernihan suara; Harga yang kompetitif; Adanya memory tambahan (mmc); Dealer resmi nokia mudah di cari dan berada di tempat yang strategis; Kemudahan memperoleh produk N-Series.Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terutama bagi manajemen PT. Nokia Indonesia untuk dapat merancang strategi produk yang Saat ini produk-produk dari China banyak di pasaran Indonesia. Produk-produk dari China memiliki harga yang relatif murah dengan kualitas yang dapat dikatakan standar. Salah satu produk China yang banyak beredar di pasaran Indonesia ialah produk kosmetik. Banyaknya ragam produk kosmetik dari China tidak disertai uji kelayakan produk sehingga banyak produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Dengan adanya fenomena tersebut maka tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kualitas, resiko, merek dan harga terhadap minat membeli kosmetik dari China. Penelitian ini mengambil 100 responden dengan jenis kelamin wanita di Yogyakarta. Dengan menggunakan alat analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya ada satu atribut yang mempengaruhi minat membeli yaitu kualitas. Menariknya adalah bahwa variabel lainnya yaitu resiko, merek dan harga tidak mempengaruhi minat membeli.

Kata kunci: Kualitas, Resiko, Merek, Harga, Minat, Kosmetik China, Regresi.

Page 373: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan Fama and French three factor model dalam menjelaskan return portofolio dibandingkan dengan CAPM. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45 dari periode Februari 2000 sampai Juli 2007. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang selalu masuk dalam LQ-45 selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai adjusted R2 dapat disimpulkan bahwa CAPM lebih mampu menjelaskan return portofolio dibandingkan dengan Fama and French three factor model. Hal ini dapat dilihat dari nilai adjusted R2 CAPM yang lebih besar dibanding nilai adjusted R2 Fama and French three factor model.

Keywords : Market, Size, BE/ME, dan Adjusted R2.

This study examines the impact of foreign currency fluctuation on stock price. The three foreign currency;US Dollar, Euro, and Yen are used to obtain an indepth analysis toward the forex fluctuation, moreover those three currency represent the well-established economic condition. The analysis tool that is used in this study is Error Correction Model (ECM). The data that is used is daily stock price of 2002 to 2006 and the daily selling exchange rate from the foreign currency. The amount of all data is 1185 for each variable. The resulst of error correction model (ECM) shows that Yen does not have short-term dynamic relationship at the unpresent of EC-term value. On the contrary, US Dollar and Euro shows short-term and long-term relationship with IHSG. From this two currency, Euro has positive relationship to IHSG and reaches its equilibrium faster than US Dollar. This condition explains that Euro is supposed to have a significant effect on Indonesia stock market.

Keyword: IHSG, Dynamic relation, US Dollar, Euro, Yen

Page 374: Prodi Manajemen 2006-2008

Tidak ada abstraksik

tertentu kepada pembeli dan karena itu keahlian paling utama dari pemasar adalah kemampuaanya untuk menciptakan, melindungi dan meningkatkan merek. Perusahaan yang mempunyai citra merek yang kuat mempunyai alternatif untuik tingkat harga dan spesifikasi produk. Dengan demikian citra merek yang kuat perusahaan dapat bersaing merebut dan bahkan memenangkan persaingan pasar. Perusahaan tidak hanya mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi juga mereka saling bersaing untuk menempatkan produk mereka diposisi paling tinggi dalam benak konsumen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap produk minuman isotonik Pocari Sweat dan Mizone. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengunakan dua alat analisis yaitu Prosentase untuk mengetahui profil konsumen dan Cochran untuk mengetahui asosiasi merek Pocari Sweat dan Mizone.Dengan mengunakan kedua alat analisis tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa keseluruhan konsumen Pocari Sweat dan Mizone adalah wanita berusia 21-25 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa dan berpendapatan >Rp. 500.000- Rp. 1.000.000. Dan pada kedua produk minuman isotonil Pocari Sweat dan Mizone terdapat beberapa kesamaan yaitu pada rasa, kemasan, kemudahan untuk

Penelitian ini menguji pengaruh institutional dan insider ownership terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan kepemilikan saham publik dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Berdasarkan data yang ada dalam penelitian ini terjadi Outlier, dari 125 data mengalami Outlier sebanyak 105 sehingga data penelitian tersisa 20 data. Hasil regresi menggunakan regresi berganda menunjukkan bahwa insider Ownership mempengaruhi nilai perusahaan bersama-sama dengan variabel institutional ownership. Hasil regresi juga menunjukkan bahwa institutional dan insider ownership akan semakin mempengaruhi nilai perusahaan setelah ditambahkan variabel kontrol kepemilikan saham publik dan ukuran perusahaan diregresi secara terpisah. Tetapi setelah kedua variabel kontrol diregresi secara bersama-sama dengan variabel independen, variabel independen tidak signifikan atau tidak mempengaruhi nilai.Kata Kunci : Institutional Ownership, Insider Ownership, Nilai Perusahaan

Page 375: Prodi Manajemen 2006-2008

The purpose of this research is to see the influence of Working Capital on Firm performance which is measured by using Conventional and Value Based Management methods. The sample of this research is 18 Food and Beverage firm that listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) for period 2001 until 2005. This reaserch used Residual Income (RI), Earnings (EAT), Operating Cash Flow (OCF), Return On Investment (ROI), and Economic Value Added (EVA) as dependent variables. While independent variables consist of Inventory Turnover (ITO), Day Sales Outstanding (DSO), Fixed Assets Turnover (FATO), and Total Assets Turnover (TATO). This study used multiple linier regression with pooled data, which aim to see the contribution from each independent variables influenced firm performance. The result show only working capital that has a significant influence on the Operating Cash Flow (OCF).

Keywords: Working Capital, Residual Income, Earnings, Operating Cash Flows, Return On Investment, Economic Value Added.

teoritis untuk menguji model penelitian dalam rangka untuk menguji hipotesis yang diajukan. Pertama brand equity mempunyai peran positif dan signifikan terhadap perceived price. Kedua, ekuitas merek mempunyai peran positif dan signifikan terhadap perceived quality. Ketiga, perceived price mempunyai peran positif dan signifikan terhadap perceived value. Keempat, perceived quality mempunyai peran positif dan signifikan terhadap perceived value dan kelima, perceived value memunyai peran positif dan signifikan terhadap niat beli.Berdasarkan pengujian dengan structural equation modelling, diperoleh hasil. Pertama, brand equity mempengaruhi perceived price. Kedua, brand equity mempengaruhi perceived quality. Ketiga, perceived price mempengaruhi perceived value. Keempat, perceived quality mempengaruhi perceived value dan yang kelima, perceived value mempengaruhi purchase intention. Sehingga hipotesis kelima yang diajukan terbukti atau didukung

Kata Kunci: brand equity, perceived price, perceived

Page 376: Prodi Manajemen 2006-2008

yang timbul dibenak konsumen ketika mendengar produk ponsel NOKIA “N SERIES”. Penelitian ini menggunakan analisis Cochran Q Test, untuk mengetahui kesan merek apa saja yang terbentuk pada ponsel NOKIA “N SERIES”. Penelitian ini menggunakan 100 responden. Untuk mengetahui profil responden maka digunakan rumus analisis prosentase, serta untuk mengetahui kesan merek apa saja yang terbentuk pada produk ponsel NOKIA “N SERIES” maka akan digunakan rumus analisis Cochran Q Test. Sebelum melakukan analisis, kuesioner terlebi dahulu diuji dengan uji Validitas dan Reliabilitas. Setelah dilakukan pengolahan data, terdapat 6 atribut yang membentuk kesan merek yang kuat pada produk ponsel NOKIA “N SERIES” diantaranya, Kemudahan menggunakan ponsel NOKIA “N SERIES”, Kualitas ponsel NOKIA “N SERIES”, Harga beli ponsel NOKIA “N SERIES” lebih tinggi, aksesoris ponsel NOKIA “N SERIES” mudah ditemukan, promosi ponsel NOKIA “N SERIES” yang menarik minat beli, slogan ponsel NOKIA “N SERIES” “SEE NEW, HEAR NEW, FEEL NEW”. Sedangkan dari analisis prosentase dapat diketahui sebagian besar konsumen ponsel NOKIA “N SERIES” adalah pria dengan usia berkisar 16-25 tahun, dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi, dan jenis salah satu perguruan tinggi swasta yang sudah puluhan tahun berdiri. Semakin banyaknya universitas swasta yang berdiri dewasa ini mengimplikasikan adanya persaingan antar perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta, untuk mendapatkan pangsa pasarnya. Ketepatan strategi pemasaran adalah kunci eksis dan berkembangnya suatu perguruan tinggi. Dalam hal ini, seluruh perguruan tinggi hendaknya memahami harapan para konsumen akan suatu institusi pendidikan tinggi sehingga dapat membuat strategi pemasaran yang lebih tepat. Penelitian dilakukan dengan alat analisis regresi berganda untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang dengan purposive random sampling. Hasil Penelitian menunjukkan adanyapengaruh yang signifikan dari pengaruh faktor product dan physical evidence terhadap pemilihan PTS di Univesitas Kristen Duta Wacana. Adapun, ketujuh variable pemasaran jasa yang meliputi: product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process, terbukti berpengaruh bersama-sama terhadap variable pemilihan PTS di Universitas Kristen Duta Wacana dengan prosentase sebesar 41,2%.

Page 377: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor, sub faktor, dan alternatif yang terpenting dalam pembelian shampoo anti ketombe Zinc, Clear, Head & Shoulders di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai alat analisis dan Expert Choice sebagai softwere pengolahan data.Prinsip kerja AHP adalah menyederhanakan masalah-masalah kompleks yang tidak terstruktur menjadi sebuah struktur hirarki yang menunjukkan hubungan dari sebuah tujuan, faktor, sub faktor dan alternatif yang ada. Dari berbagai pertimbangan tersebut, maka dilakukan penilaian untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tertinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut.Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa profil pemakai shampoo anti ketombe Zinc, Clear, Head & Shoulders adalah pria berusia 16-25 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa/pelajar, belum menikah, dan berpenghasilan rata-rata perbulan < Rp 1.000.000. Sedangkan hasil analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat disimpulkan bahwa faktor yang terpenting adalah atribut penguat rambut dan alternatif pilihan pertama pemakai shampoo anti ketombe adalah Zinc.suatu perusahaan. Pentinganya faktor tersebut dalam mempertahankan pelanggan adalah karena 4 sifat dari jasa sendiri, yaitu: Intangibility, Inseparability, Variability (Heterogenety) Perishability. Kinerja perusahaan yang baik, cenderung akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Hal ini menyebabkan pelanggan dapat mengkomunikasikan harapan dan keluhan mereka kepada perusahaan.

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda, dan chi square, guna membuktikan kebenaran hipotesis. Responden berjumlah 100 orang dengan menggunakan purposive sampling. Pengukuran kualitas layanan dilakukan atas dasar pendekatan kualitas layanan SERVQUAL (Parasuraman, Zeitmahl dan Berry; 1998), yang meliputi Tangible, Reliability, Responsibility, Assurance dan Empathy. Sedangkan kepuasan pelanggan, diukur dengan menggunakan atribut-atribut pembentuk kepuasan secara universal (Alan Dutka; 1994), adalah Attributes related to the product, Attributes related to the service dan Attributes related to the purchase.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari independen variable (Tangible, Reliability, Responsibility, dan Empathy) terhadap

Page 378: Prodi Manajemen 2006-2008

mengangkat judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SP GUITARS DI YOGYAKARTA”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah Apakah ada pengaruh yang signifikan dari faktor pendukung produk ,faktor identitas citra merek, faktor promosi, dan faktor lokasi terhadap keputusan pembelian produk SP Guitars di Yogyakarta

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni untuk mengetahui profil konsumen SP Guitars, untuk mengetahui faktor-faktor stratejik perusahaan apa sajakah yang terbentuk dalam pembelian produk SP Guitars di Yogyakarta, serta untuk mengetahui berapa besarkah pengaruh dari faktor-faktor yang terbentuk tadi dalam keputusan pembelian produk SP Guitars di Yogyakarta.

. Hasil dari analisis prosentase dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen SP Guitars adalah responden pria 91 %, status belum menikah sebesar 84 %, dengan usia 21-25 tahun sebesar 70 %, pendidikan sampai dengan SMU sebesar 78 %, Pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebesar 74 %, dengan tingkat penghasilan sebesar Rp. 1.000.000,- - Rp. 1.250.000,- pengukuran kepuasan pelanggan. Untuk memperoleh data yang dimaksud, penulis telah melakukan penyebaran kuesioner kepada para nasabah. Melalui survei ini, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 responden yang menikmati atau menggunakan pelayanan pada Bank Danamon di Kota Solo.Untuk mempermudah analisis data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan, maka digunakan alat analisis validitas dan reliabilitas, prosentase, dan uji Indeks kepuasan Pelanggan (IKP).Berdasarkan analisis prosentase, dapat disimpulkan bahwa nasabah Bank Danamon mayoritas berjenis kelamin pria dengan prosentase sebesar 52%, berusia 26 – 35 tahun dengan prosentase sebesar 48%, mempunyai pekerjaan pegawai swasta dengan prosentase sebesar 48%, dan dengan berpendapatan di atas Rp. 2.250.000,- dengan prosentase sebesar 60%. Lalu dari hasil analisis Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) terdapat atribut yang memuaskan nasabah yaitu atribut keamanan saat mengambil uang di mesin ATM dengan hasil sebesar 3,88 dan pemberian nota saat mengambil uang di ATM dengan

Page 379: Prodi Manajemen 2006-2008

keduanya. Dengan persaingan ketat tersebut para perusahaan operator telepon selular berusaha untuk menarik konsumen dan mendapatkan pangsa pasar sebesar-besarnya. Merek merupakan salah satu aset yang yang dapat digunakan untuk menarik konsumen dan keberhasilan merek dapat diukur dari segi asosiasi merek. Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui profil responden yang menggunakan kartu telepon selular Fren dan bagaimanakah asosiasi merek kartu telepon selular Fren di kota Yogyakarta Dalam penelitian ini metode sampling yang digunakan ialah metode purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel maka dilakukan Uji Cochran guna mengetahui asosiasi merek kartu telepon selular Fren. Dari hasil analisa maka diketahui konsumen dari kartu selular Fren ialah wanita, usia 21 sampai dengan 25 tahun pelajar/mahasiswa, pengeluaran per bulan Rp 500.000 ,- sampai dengan Rp 1.000.000,-. Dari Uji Cochran terhadap 12 atribut terdapat 6 atribut yang menjadi asosiasi merek dari kartu telepon selular Fren dihasilkan suatu perusahaan. Merek yang dapat mempengaruhi konsumen menjadi loyal terhadap suatu produk atau jasa, sudah menciptakan asosiasi bagi merek tersebut. Asosiasi merek adalah kesan yang timbul di benak seseorang yang terkait dengn ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang berhubungan dengan merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi suatu merek.Adapun yang menjadi tujuan penelitian yang berjudul ”Asosiasi Merek Terhadap Produk Mie Sedaap” adalah untuk mengetahui profil konsumen Mie Sedaap berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan dengan menggunakan metode prosentase. Kedua, untuk mengetahui asosiasi konsumen terhadap produk Mie Sedaap dengan menggunakan analisis Cochran dimana uji digunakanuntuk mengukur seberapa jauh konsumen mengaitkan sebuah merek dengan atributnya, sehingga akan membentuk brand image, dimana penelitian ini dilakukan pada 100 orang responden di kota Yogyakarta.Dengan menggunakan kedua alat analisis tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan secara keseluruhan bahwa konsumen Mie Sedaap kebanyakan adalah wanita, berusia 21- 25 tahun, pekerjaan konsumen

Page 380: Prodi Manajemen 2006-2008

membeli dimulai dari rangsangan pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi serta faktor sosial yang meliputi kelompok referensi, keluarga, dan teman sebagai salah satu karakteristik pembeli yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh produk, harga, tempat, citra merek, dan subjective norm terhadap minat beli konsumen produk makanan impor dari Cina. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan responden sebanyak 100 orang yang beretnis Cina yang diambil secara acak. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer dari responden. Untuk memecahkan masalah, penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk dan citra merek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Variabel harga, tempat, dan subjective norm juga memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen, namun tidak signifikan.

Kata kunci: Minat Beli Konsumen, Model Perilaku Pembelian, dan Analisis Regresi Linier Berganda.Obyek dari penelitian ini adalah untuk menguji sebagian dan efek bersama-sama dari ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk, dan kebutuhan mencari variasi terhadap perilaku perpindahan merek minuman berkarbonasi Tebs. Penelitian ini telah menguji pengaruh dari kebutuhan mencari variasi sebagai variabel moderator terhadap perilaku perpindahan merek minuman Tebs dan pengembangannya pada perspektif alternatif pada konsep kesetiaan merek konsumen.Pendekatan perpindahan merek sangat menolong dalam mengatasi masalah serta memberikan kesimpulan yang merupakan jawaban dari penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di lingkungan civitas Universitas kristen Duta Wacana .Dimana besarnya sampel yang diteliti sebanyak 200 sampel.Alat analisis yang digunakan adalah Regresi berganda yaitu Regresi Tak Termoderasi dan Regresi Termoderasi.Hasil Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa kebutuhan mencari variasi sebagai variabel moderator dapat meningkatkan pengaruh dari variabel tidak terikat terhadap variabel terikat.

Page 381: Prodi Manajemen 2006-2008

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manfaat, pengajar, metode pengajaran, materi, fasiltas, sistem, dan responsiveness tehadap minat mahasisiwa UKDW untuk mengikuti program ICE (Introduction to College English). Data primer diperoleh dengan cara memberi daftar pertanyaan berupa kuesioner kepada mahasiswa yang sedang mengikuti dan yang sudah lulus dari program ICE. Banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa yang diambil dengan metode probability sampling. Untuk memecahkan masalah penelitian, digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel materi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa UKDW yang mengikuti ICE. Sedangkan, variabel manfaat, pengajar, metode pengajaran, fasilitas, sistem, dan responsiveness tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Kata kunci: Minat, manfaat, pengajar, metode pengajaran, materi, fasilitas, sistem, dan responsiveness, dan regresi linier berganda.

revenue per user/ARPU) untuk menjangkau segmen masyarakat kelas ekonomi menengah-bawah. Selain itu beberapa perusahaan jasa telepon selular juga memberikan tarif promosi. Tarif promosi yang diberikan kartu 3 adalah Rp.100 per sms ke operator lain, Rp.150 per menit ke sesama operator. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan customer value (nilai pelanggan) produk dan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang dinilai paling penting oleh konsumen pada customer value (nilai pelanggan) dan minat menggunakan kartu 3. Adapun faktor-faktor yang digunakan adalah functional value, emotional value, social-relational value, psychological cost value dan economic cost value. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden, yaitu para pengguna jasa telepon selular di Kota Yogyakarta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis conjoint.Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor yang dinilai paling penting dalam customer value (nilai pelanggan) pada kartu 3 adalah economic cost value. Sedangkan untuk minat menggunakan kartu 3, faktor

Page 382: Prodi Manajemen 2006-2008

investor. Berdirnya bursa saham syariah dengan dibukanya Jakarta Islamic Index (JII) sejak tahun 2000 membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan returnnya yaitu dengan menambah kepercayaan investor bahwa perusahaan halal yang tergabung dalam JII selalu memberikan return yang diharapkan.Dalam penelitian ini penulis ingin mengangkat bagaimana return saham 30 perusahaan yang menjadi anggota bursa saham syariah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan return saham sebelum dan setelah perusahaan menjadi anggota bursa saham syariah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis non parametrik yaitu uji beda (two related sample) dan uji tanda (sign test) dalam pengujian hipotesisnyah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian tidak dapat ditolak yaitu ada perbedaan return sebelum dan setelah perusahaan menjadi anggota bursa saham syariah. Dari 360 observasi, ada 199 observasi yang return sahamnya mengalami penurunan, 159 mengalami peningkatan pada return sahamnya, dan ada 2 observasi yang sama return sahamnya sebelum dan

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh keputusan keuangan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen terhadap nilai perusahaan publik di BEJ. Penelitian ini keputusan investasi diproksi dengan Total Asset Growth (TAG), Market to Book Assets Ratio (MBAR). Keputusan pendanaan diproksi melalui Market Debt to Equity Ratio (MDER). Keputusan Dividen diproksi melalui Dividen Payout (DP). Nilai perusahaan diproksi melalui (MV). Dengan menggunakan Simultan dibuktikan: Terdapat hubungan simultan diantara keputusan pendanaan dengan keputusan investasi dan keputusan dividen. Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Keputusan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Kata kunci : Keputusan investasi, keputusan pendanaan, keputusan dividen dan nilai perusahaan