jumlah kerjasama no instansi keterangan 2005 2006 2007 2008 1 · · 2011-08-11kegiatan kerjasama...

STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2008 21

Sebagai upaya memperluas jejaring kerja serta meningkatkan kinerja penelitian dan pengembangan, Badan Litbang Kehutanan dalam kurun waktu tahun 2005–2008 telah melaksanakan kerjasama penelitian dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Kerjasama yang telah dilakukan pada periode waktu tersebut adalah dengan 55 lembaga di dalam negeri dan 20 lembaga luar negeri. Kerjasama dalam negeri dilakukan antara lain dengan instansi Departemen Kehutanan, Departemen Terkait, Dinas Kehutanan dan dinas terkait lainnya di Propinsi/Kabupaten/Kota, perguruan tinggi, kelompok masyarakat, BUMN/S dan dunia usaha lainnya. Kerjasama luar negeri yang dilakukan antara lain dengan JICA, ITTO, TROPENBOS, ACIAR, dan KOMATSU. Kegiatan kerjasama tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2. Tabel 3.1. Kegiatan kerjasama penelitian dalam negeri tahun 2005 – 2008

No Instansi Jumlah Kerjasama

Keterangan 2005 2006 2007 2008

11 P3HKA 1 - - 1 • Tahun 2005 bekerja sama dengan PT. Arara Abadi.

• Tahun 2008 kerjasama dengan Tropenbos International Indonesia. Program, mengenai pengembangan laboratorium GIS Badan Litbang Kehutanan.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 :

- Teknik rehabilitasi lahan kritis.

- Data tentang dinamika pertumbuhan tegakan, produktifitas lahan, sosial ekonomi dan penetapan daur optimal.

- Bibit jati dan pinus di persemaian yang menggunakan multi mikroba untuk meminimasi penggunaan top soil.

- Pembentukan Lab GIS, penyusunan protokoler LAB GIS dan jejaring kerjasama instansi dengan Bakorsutanal.

2 P3HT 7 6 6 3 • Tahun 2007 bekerja sama dengan :

- Universitas Sebelas Maret, berupa kegiatan pembuatan model pengelolaan tanaman terpadu untuk peningkatan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di DTA Waduk Serbaguna, Wonogiri, dalam peningkatan fungsi ekologi agroekonomi hutan rakyat.

- Universitas Jember, berupa kegiatan demplot model hutan rakyat swadaya

- Perum Perhutani, berupa demplot HTI dan HTC

- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klungkung-Bali, berupa kegiatan demplot hutan rakyat pada lahan kritis



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Universitas Brajawijaya, berupa kegiatan demplot Agroforestry

- Balai Penelitian Tanah, berupa kegiatan penyusunan informasi spasial klasifikasi kesesuaian lahan untuk mendukung Hutan Tanaman Rakyat

- Perum Perhutanim berupa kegiatan pengendalian hama jati • Tahun 2008, bekerjasama dengan :

- Universitas Sebelas Maret, mengenai penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan, penyebar luasan dibidang informasi dan peningkatan institusi serta SDM.

- Universitas Jember, mengenai penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan, penyebarluasan informasi dan hasil-hasil litbang serta kajian termasuk penyampaian rekomendasi kebijakan kepada pihak terkait.

- Universitas Brawijaya, mengenai penelitian dan pengembangan bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

3

P3HH 4 1 3 8 • Tahun 2005 bekerja sama dengan Direktorat Industri Deperindag, Pemda Kabupaten Katingan, PT. Pinago Utama, PT. Tanjung Redep Hutani.

• Tahun 2006 bekerja sama dengan KP KIAT dalam pelatihan dan pemeriksaan Kayu Gergajian dan Kayu Olahan (KGKO).

• Tahun 2007 bekerja sama dengan :

- KP KIAT Sucofindo dalam pelatihan verifikasi eksportir terhadap produksi industri kehutanan (ETPIK).

- Perum Perhutani Unit III Jabar KPH Sumedang, dalam pengembangan percontohan kebun energi.

- Pusat Diklat Kehutanan, dalam sosialisasi pelatihan arang terpadu.

• Tahun 2008 bekerja sama dengan : BDK Kadipaten, Perum Perhutani Unit III Jabar, PT INHUTANI IV, Departemen Perindustrian dan Pedagangan, Perusahaan Daerah Kutai Barat, Perum Perhutani dan Direktorat Jenderal RLPS.



Keterangan 2005 2006 2007 2008


- Alat pengering kayu tenaga surya.

- Demplot budidaya rotan.

- Paket teknologi pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit

- Informasi tentang pengolahan pabrik kayu karet yang berteknologi dan berkesinambungan.

- Tenaga pelaksana dan pengajar dalam pemeriksaan kayu gergajian dan kayu olahan.

- Keterampilan pengawas kayu olahan.

- Percontohan kebun energi sebagai sarana untuk mensinergikan kegiatan penelitian dan pengembangan hasil hutan dengan pendidikan dan pelatihan kehutanan terutama dalam energi biomasa.

- Alih teknologi pembuatan arang terpadu, pembangunan kebun energi, pembuatan plywood dengan komponen sawit 100%, 75% dan 50%, pembuatan arang wood vinegar, aplikasi cuka kayu dalam mencegah penyakit cabut lilin, angka konversi atas penentuan volume kayu jati gerowong dan tersosialisasinya konsep kriteria pemilihan jenis HHBK unggulan di Prov. Kalimantan Selatan dan NTB.

4 B2P BPTH Yogyakarta - - 5 9 • Tahun 2007 bekerja sama dengan PT. Arara Abadi (jenis Acacia mangium, Eucalyptus pellita dan Acacia crassicarpa), Pemda Propinsi Sulteng ( jenis Jati), KPH Kedu Utara (jenis suren dan sengon) dan KPH Kediri (jenis sengon).

• Tahun 2008 bekerja sama dengan PT Indah Kiat, Perhutani KPH Bogor, KPH Madiun, KPH Kedu Utara, KPH Kegiri, Silva Tropika Kultura, BKSDA Jawa Tengah, PT Wanagalang Utama Bintuni – Papua, dan PT. Inhutani II.

Output yang dihasilkan tahun 2007 - 2008 : - Materi genetik, benih unggul jenis Acacia mangium. Eucalyptus

pellita, Acacia crassicarpa. - Bibit jati untuk rehabilitasi. - Plot konservasi eks-situ suren dan perolehan genetik sengon (F1).



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Pembangunan KBSK F-3 A. mangium, E. pellita, A. crasicarpa, pembangunan uji perolehan genetik kayu putih, pembangunan konservasi Suren, pembangunan sengon, F-2, pembangunan kebun pangkas jati, pembangunan KBSK F-1 merbau dan program pemuliaan pohon hutan fast growing A. mangium F-3.

5

B2P Dipterokarpa 2 1 1 2 • Tahun 2005 bekerja sama dengan BPDAS Mahakam Berau. • Tahun 2007 bekerja sama dengan BPDAS Mahakam Berau, dalam

pembangunan tegakan meranti. • Tahun 2008, bekerja sama dengan Pemkot Balik Papan, Dinas

Kehutanan Kabupaten Kutai Barat.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008: - Terbangunnya tegakan benih. - Terbangunnya tegakan rotan. - Terbangunnya teknik rehabilitasi kawasan Wanariset. - Terbentuknya tegakan meranti sebagai sumber benih. - Pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Balik Papan dan

pembangunan demplot tanaman Dipterokarpa.

6 BPK Aek Nauli 5 5 - 3 • Tahun 2005 - 2008 mitra kerjasama BP2K Sumatera adalah Dishut Propinsi Sumatera Utara dan PT. IRA.

• Tahun 2008 bekerja sama dengan : - PT. Toba Pulp Lestari untuk melakukan penelitian ”Pengaruh

hutan tanaman ekaliptus terhadap hidrologi di Desa Siporas, Kec. Sidamanik, Kab. Simalungun, Sumut.

- PT. Andalas Merapi Timber untuk melakukan penelitian silvikultur hutan alam bekas tebangan.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Informasi pelaksanaan Gerhan. - Terlatihnya kelompok tani penghijauan. - Lokakarya pemanfaatan gulma eceng gondok.

- Tertanamnya bibit aren unggul sebanyak 15.000 batang di Desa Juhar Tariogan, Kec. Juhar, Kab. Tanah Karo.

- Alih teknologi pembuatan bibit aren ke petani aren di 10 Desa di Kec. Juhar, Kab. Tanah Karo.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Alih teknologi pembuatan kompos kepada para petani di Kab. Tanah Karo.

- Informasi mengenai kelembagaan petani aren di Kab. Tanah Karo.

- Alih teknologi tentang pemeliharaan ulat sutera.

- Naskah MoU sudah ditandatangani oleh pihak PT. Andalas Merapi Timber.

7 BPK Palembang 1 1 1 1 • Tahun 2005 bekerja sama dengan PT. Musi Hutan Persada dan dijadwalkan hingga 2013.

• Tahun 2007 bekerja sama dengan PT. Musi Hutan Persada dalam bentuk penyelenggaraan workshop pengelolaan KHDTK Benakat berbasis masyarakat, pengamanan hutan penelitian, litbang bidang hutan dan konservasi alam, teknologi hasil hutan, sosekbud, bioteknologi, pengembangan model-model, peningkatan sarpras litbang yang rusak di areal Benakat, penelitian dan pengembangan di bidang pengelolaan hutan tanaman dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan.

• Tahun 2008 bekerja sama dengan PT. Musi Hutan Persada dengan fokus kegiatan menyelesaikan permasalahan sosial di KHDTK Benakat.

Output yang dihasilkan 2005 – 2008 :

- Pengelolaan Hutan Penelitian/KHDTK Benakat.

- Pengamanan areal penelitian.

- Telah dibangun camp untuk petugas lapangan 12 orang.

- Telah dilengkapi sarana patroli/pengawasan dengan 3 unit motor trail.

- Memperluas peran iptek, mempercepat alih teknologi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pemanfaatan KHDTK.

8 BPTP Bogor 7 3 6 1 • Tahun 2004 - 2005 bekerja sama dengan Perum Perhutani Unit III Jabar, BPTH Jawa Madura, BP2K Kalimantan, BPTH Bandung, PT. Manfori Nusantara Jakarta, dan BP2K Sulawesi.

• Tahun 2006 bekerja sama dengan Perum Perhutani III Jabar, BPTH Jawa Madura, dan BP2K Kalimantan.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

• Tahun 2007 bekerja sama dengan Perum Unit III Jabar, BPTH Jawa Madura, Dishutbun Kabupaten Subang, Dishutbun Solok, Dishut Propinsi Sumbar, dll.

• Tahun 2008, bekerja sama dengan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, dalam rangka perijinan penggunaan lahan yang terletak di RPH Jagabaya BKPH Parung Panjang selama 20 tahun, mulai tanggal 7 Desember 1996 s/d 26 Desember 2016.


- Kebun benih dan plot percobaan.

- Tegakan Acacia mangium. di KPH Bogor, Banten dan Majalengka

- Informasi tentang tegakan benih Acacia mangium.

- Demplot 8 jenis tanaman seluas 10 ha di kebun benih BPTP Parung Panjang Bogor.

- Informasi tentang tanaman jati super dan Eucalyptus urograndis.

- Demplot 22 jenis tanaman seluas 10,2 ha di Hutan Penelitian Rumpin

- Kebun benih tanaman kehutanan dan klonal guna menghasilkan kebun benih yang bermutu.

9 BPK Ciamis - - 3 - • Tahun 2006 bekerja sama dengan Dishut Kabupaten Garut. • Tahun 2007 bekerja sama dengan Dishut Kabupaten Ciamis, Perum

Perhutani Purwakarta, dan Dishut Ciamis. Output yang dihasilkan :

- Paket data/informasi ujicoba penerapan model agroforestry di DTA Citanduy dan kelembagaan serta model pengelolaan yang sesuai

- Peningkatan fungsi hutan lindung melalui kegiatan social forestry, model pengelolaan hutan mangrove dan teknologi kelembagaan rehabilitasi kawasan pantai pasca panen.

10 BPK Solo 2 1 3 1 • Tahun 2005-2008 bekerja sama dengan Pusbanghut SDH Perum Perhutani melaksanakan kegiatan : - Pengaruh pengelolaan hutan jati terhadap erosi tanah dan tata air

(2005-2008).



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Penyusunan basis data sumber daya lingkungan untuk analisa kemampuan/kesesuaian lahan dan rekomendasi pengelolaan lahan (2004 – 2008).

- Terapan Kelompok Tani Andalan melalui pemberdayaan kelompok tani hutan (2005).

• Tahun 2007 bekerja sama dengan P3HT – Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), berupa kegiatan model pengelolaan hutan tanaman terpadu untuk peningkatan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tangkapan air Waduk Serbaguna Wonogiri.

• Tahun 2008 bekerjasama dengan P3HT dan UNS dengan judul penelitian model pengelolaan hutan tanaman terpadu, untuk meningkatkan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Daerah Tangkapan Air Waduk Serbaguna Wonogiri.

Output : - Informasi hasil air, hasil sedimen, koefisien limpasan; kriteria dan

indikator pengelolaan hutan jati, aspek lingkungan hutan jati. - Informasi basis sumber daya lingkungan peta kemampuan

penggunaan lahan. - Peningkatan pendapatan usahatani PHBM. - Terciptanya model hutan tanaman terpadu untuk perbaikan

lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. - Termotivasinya masyarakat untuk menerapkan model hutanan

tanaman terpadu. - Tersedianya alternatif pola insentif bagi masyarakat untuk

pengembangan hutan tanaman terpadu pada lahan berlereng curam. - Meningkatkan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat

melalui model pengelolaan hutan tanaman terpadu pada lahan berlereng curam.

11 BPK Banjarbaru 3 - 2 - • Tahun 2005 - 2008 mitra kerjasama BP2HT IBT Banjarbaru adalah Dishut Kabupaten Barito Selatan, Dishut Kabupaten Kotabaru (dijadwalkan hingga tahun 2007), dan BP2TP Bogor (hingga tahun 2005)

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Laporan kegiatanTegakan benih Acacia mangium di SPUC Malili.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

12 BPK Mataram 1 1 - - • Tahun 2005 - 2008 mitra kerjasama BP2TP DAS IBT Makasar adalah Balai Diklat Kehutanan Makasar.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Kawasan hutan pendidikan dan pelatihan sebagai percontohan model

pengelolaan hutan rakyat dan kemasyarakatan. - Demplot rehabilitasi lahan dan konservasi.

13 BPK Makasar 1 2 7 1 • Tahun 2005 bekerja sama dengan BPTH Sulawesi Selatan dan PT. Fajar Agrobisnis.

• Tahun 2007 bekerja sama dengan PT Fajar Agrobisnis, BDK Makasar, BKSDA Palu, Dishut Sulawesi Tenggara, BPDAS Jeneberang Walaceae, BPDAS Sadang dan BPA.

• Tahun 2008 bekerja sama dengan PT Fajar Group. Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Terbangunnya kebun pangkas. - Peningkatan kesadaran masyarakat tentang konservasi dan

pengembangan eboni di Sulawesi Selatan. - Meningkatkan pengetahuan, pengelolaan, dan persemaian jati. - Tersedianya lahan penelitian untuk tanaman jati dan murbei.

14 BPK Manado - - - 1 Tahun 2008 bekerjasama dengan IUPHHK PT Bela Berkat Anugrah.

15 BPK Kupang 1 1 1 1 • Tahun 2005 bekerja sama dengan Dishut Propinsi NTT. • Tahun 2006 bekerja sama dengan Lembaga Penelitian UNDANA. • Tahun 2007 bekerja sama dengan Lembaga Penelitian UNDANA,

dalam bentuk sosialisasi program pemberdayaan dan pendampingan. • Tahun 2008, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian UNDANA

dalam rangka pembuatan demplot tanaman cendana dan penangkaran rusa Timor dan burung bayan Sumba.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Teknik silvikultur jenis cendana. - Kebun benih cendana. - Demplot tanaman cendana di lahan masyarakat. - Animo masyarakat untuk menanam cendana meningkat.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

16 BPK Manokwari - - - 2 • Tahun 2008 bekerja sama dengan CIFOR mengenai penelitian ”Perluasan perkebunan di Papua, Indonesia” dan IUPHH PT BUMWI mengenai ”Kajian angka konversi volume kayu bakau dari tumpukan stapel meter (SM) ke satuan meter kubik (m3) kayu bulat kecil (KBK).

Output yang dihasilkan : - Informasi tentang potensi flora, fauna dan biofisik hutan mangrove

Guraping. - Laporan hasil penelitian ”Perluasan perkebunan di Papua” dan

”Angka konversi volume kayu bakau dari tumpukan stapel meter ke satuan meter kubik kayu bulat”.


Tabel 3.2. Kegiatan kerjasama penelitian luar negeri tahun 2005 – 2008


Keterangan 2005 2006 2007 2008

1 P3HKA 4 3 2 4 • Tahun 2000 – 2005 bekerja sama dengan Japan International Cooporation Agency (JICA) : Carbon fixing forest management in Indonesia dan the promotion of mass propagation tecnique of native tree species for reforestration and rehabilitation.

• Tahun 2005 – 2010 bekerja sama dengan ITTO : - ITTO PD 39/00 Rev.3(1) (2003-2005) - ITTO PD 87/03 Rev.2(1) (2005) - ITTO PD 426/06 Rev.3(1) (2007-2010) - ITTO PD 394/06 Rev.1(1) (2007-2008)

• Tahun 2005 bekerja sama dengan JICA, ITTO – IPB, ITTO – CIFOR. • Tahun 2006 bekerja sama dengan JICA & ITTO dan CIFOR, berupa kegiatan

penanaman ramin, jelutung, merapat, nyatoh di lahan rawa gambut, namun pelaksanaannya dilakukan tahun 2008.

• Tahun 2007 – 2009 bekerja sama dengan Komatsu – Indonesia. • Tahun 2007 – 2009 bekerja sama dengan Tropenbos. • Tahun 2008 bekerja sama dengan : - ITTO PD 426/06.Rev.1(F), USA, Jepang, Korea dan Australia mengenai

”The prevention of further loss and the promotion of rehabilitation of Gonystylus spp (ramin) in Sumatera and Kalimantan”.

- Komatsu Indonesia mengenai “Rehabilitation od degraded forest and land”. - ITTO PD 394/06 Rev.1 (F) - ITTO PD 425/06 Rev.1 (I) Jepang

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 – 2008 : • JICA , carbon fixing forest management in Indonesia :

- Penentuan lokasi jenis Acacia mangium dan Shorea leprosula. - Publikasi manual pengelolaan hutan dalam memfikasi karbon. - Pembangunan hutan tanaman untuk plot percobaan dengan total area 15 ha - Terukurnya biomas tiga jenis hutan tanaman berumur 3-10 tahun.

• JICA , the promotion of mass propagation technique of native tree species for reforestration and rehabilitation : - Terbangunnya model rumah kaca dan persemaian untuk memproduksi bibit

tanaman jenis asli.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Tersedianya metode perbanyakan tanaman jenis asli untuk kegiatan reboisasi dan penghijauan.

- Tersedianya SDM untuk melaksanakan perbanyakan bibit stek jenis indigenous.

• ITTO PD 277/04 Rev. 3(1) :

- Teknik budidaya tanaman obat.

- Sistem pengolahan yang sesuai untuk tanaman obat yang dipilih.

- Manajemen industri kecil dan strategi dari bisnis tanaman obat yang dipilih.

- Berkembangnya jaringan pemasaran hasil industri tanaman obat.

• ITTO PD 39/00 Rev.3 (F) :

- Penilaian terhadap stakeholder dan opsi mata pencaharian di model hutan sebagai masukan untuk perencanaan tata guna hutan di kabupaten.

• ITTO PD 394/06 Rev.1 (F) :

- Persiapan workshop dan training.

- Penguatan kelompok tani di tiga kabupaten.

- Terjalin koordinasi dengan Badan Koordinasi Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba.

• ITTO PD 425/06 Rev.1 (F) :

- Telah diperoleh NOL dari ITTO untuk peneliti, konsultan dan pembelian kendaraan.

- Masih berlangsung penelitian basec properties tegakan di Banten dan Kalsel, serta seleksi patogen pada kondisi invitro di laboratorium serta persiapan produksi jamur pembentuk gaharu.

• Komatsu – Indonesia ( 2007-2009) :

- Produksi bibit stek di 4 lokasi (Bogor, Kuok, Banjarbaru dan Samarinda).

- Dukungan teknis ke forestry sectors.

- Distribusi bibit yang dihasilkan.

- Pengadaan rutin bahan dan alat.

- Pembangunan model rehabilitasi lahan.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

• Tropenbos :

- Hand over peralatan clearing house.

- Terbangunnya model rumah kaca dan persemaian untuk memproduksi bibit tanaman jenis asli.

- Tersedianya metode perbanyakan tanaman jenis asli untuk reboisasi dan penghijauan.

- Tersedianya SDM untuk melaksanakan perbanyakan bibit stek jenis indigenous.

- Teknik budidaya tanaman obat.

- Sistem pengolahan yang sesuai untuk tanaman obat yang dipilih.

- Manajemen industri kecil dan strategi bisnis tanaman obat yang dipilih.

- Berkembangnya jaringan pemasaran hasil industri tanaman obat.

- Rekomendasi kepada para pejabat kabupaten, para manajer HPH dan para pemuka masyarakat tentang pendekatan-pendekatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi stakeholder serta memecahkan berbagai konflik dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan tata guna lahan.

- Pengembangan suatu bentuk tata ruang terpadu oleh pemerintah kabupaten untuk wilayah model hutan.

- Terlatihnya para manager baik dari perusahaan HPH maupun dari masyarakat dibidang pembalakan berdampak rendah (RIL) serta praktek yang terkait dengannya.

- Perencanaan pengelolaan hutan yang lestari dan terintegrasi yang mencakup isu-isu sosial, teknis dan lingkungan serta penerapan praktek penebangan hutan yang diperbaharui berdasarkan satuan unit DAS.

- Identifikasi kendala yang ada berkaitan dengan adopsi praktek pelaksanaan kegiatan yang mengedepankan hutan yang lestari.

- Rekomendasi nasional mengenai kayu ramin.

- Technical Report No.1 : Growing Stock, Distribution, and Conservation of Ramin in Indonesia.

- Technical Report No.2 : Population and Natural Regenerasi of Ramin.

- Technical Report No.3 : Review and Current Status of Ramin Plantation Activities.

- Technical Report No.4 : Barriers in ramin Plantation Activities.

- Prosiding : Konservasi dan Pembangunan Hutan Ramin di Indonesia.

- Informasi tentang penelitian aspek primata, ekologi dan tanah hara/hutan.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Informasi tentang penyebab heart-root di HTI.

- Penelitian terhadap stakeholder dan opsi mata pencaharian di model hutan sebagai masukan untuk perencanaan tata guna hutan di kabupaten.

- Teridentifikasinya sumber benih ramin, persyaratan tempat tumbuh ramin, terlaksananya workshop mengenai evaluasi pelaksanaan CITES di Indonesia khususnya ramin, teridentifikasi bentuk training/workshop yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelaksanaan CITES di Indonesia khususnya ramin, tersusunnya manual dan panduan untuk pelaksanan CITES, terlaksananya training mengenai pengenalan jenis kayu ramin, terkumpulnya peraturan dan perundang-undangan konservasi dan penanaman ramin, tersusunnya kebijakan mengenai konservasi dan peraturan husus ramin, pengembangan teknik perbanyakan bibit ramin dan pengembangan teknik penanaman ramin di lapangan.

2 P3HT 5 5 1 - • Tahun 2005-2006 bekerja sama dengan ACIAR, TROPENBOS, IVALSA-CNR, JICA, IPGRI-APAFRI-APFORGEN dan Pemerintah Jepang

• Tahun 2007 bekerja sama dengan ACIAR mengenai Management of Fungal Root Rot in Plantation Acacias in Indonesia


- Data informasi tentang intensitas heartrots.

- Bahan tanaman dari sebaran Ulin di Kaltim.

- Informasi keragaman genetik populasi Ulin.

- Plot konservasi in situ dan ex situ.

- Meningkatnya pengetahuan dan keikutsertaan stakeholder dalam program konservasi & managemen lestari Ulin.

- Bibit Ulin dari persemaian biji.

- Materi genetik dari sebaran alam Pinus merkusii di Indonesia.

- Laporan kegunaan penanda molecular untuk keragaman genetik.

- Alih tehnologi pemuliaan pohon khususnya jenis-jenis tropis.

- Implementasi dari hasil pemuliaan tanaman hutan dikembangkan melalui kegiatan kerjasama dengan pihak swasta sektor kehutanan.

- Alih teknologi hasil penelitian lanjut pada generasi unggul, analisis DNA, sifat dasar kayu, kultur jaringan dan konservasi genetic.

- Plant kimia dan alat laboratorium untuk menganalisa isolate jamur.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Kebun konservasi.

- Meningkatnya dukungan terhadap program penghutanan kembali baik di Indonesia maupun negara-negara tetangga.

- Plant kimia dan alat laboratorium untuk menganalisa/mengetahui isolate jamur.

- Ramet ulin dari hasil pembiakan vegetatif - Materi genetik dari sebaran alam Pinus merkusii di Indonesia Collection of

genetik - Informasi struktur genetik dan keragaman genetik populasi - Laporan kegunaan penanda molekular untuk keragaman genetik - Mengetahui tingkat serangan root rot (busuk akar) di hutan tanaman Acacia

mangium di Indonesia

3 P3HH - 2 - 4 • Tahun 2006 bekerja sama dengan ERDB Philiphina dan ITTO. • Tahun 2008 bekerja sama dengan ITTO-ERDB Philipna (penanaman rotan 25

ha sampai dengan tahun 2010), ITTO, FAO dan FORDA (penelitian dalam rangka mengatasi kelangkaan energi biomassa, biofuel dan biodiesel), ITTO PD 425/06 (penelitian inovasi inokulasi gaharu) dan ACIAR (penelitian pengelolaan kayu jati).

Output :

- Informasi tentang prototype alat pembuatan arang serbuk dan arang bongkah.

- Petunjuk teknis pembuatan arang dan arang kompos.

- Teknik memproduksi arang dari limbah hutan yang efisien dan efektif.

- Mengoptimalkan pemanfaatan karbon melalui penambahan arang pada pengelolaan hutan tanaman.

- Laporan tentang Informasi suplai dan demand rotan di Indonesia.

- Laporan tentang pengelolaan dan pemanfaatan rotan alam saat ini.

- 4 demplot uji coba penanaman rotan intensif di Tapin (Kalsel) dan Kuningan (Jabar).

4 P2SEKK

1 2 1 1 • Tahun 2005 – 2008 bekerja sama dengan CIFOR, ACIAR, ITTO.

• Tahun 2005 – 2006 bekerja sama dengan ACIAR dan DFID. Kerjasama dengan DFID (Inggis) melalui program multistakeholder Forestry Program (MFP) untuk membuat kajian kebijakan ”Pengelolaan Kawasan pada Era Desentralisasi” di TN Batimurung – Bulusaraung.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

• Tahun 2008, kerjasama dengan ACIAR, masih dalam proses penyiapan kelengkapan administrasi

Output yang dihasilkan dari kerjasama dengan ACIAR tahun 2005 - 2008 : - Parameter values for modelling different LUCF system (30 tree species, 3 cites

in Indonesia, 1 site in Australia). - Bioeconomic models of different LUCF system in Indonesia and Australia. - Estimates of carbon sequestration cost for smallholder. - Estimate of the trade-off between accuracy of carbon sequestration

maesurements and payment level. - Estimates of benefits and cost of alternative project design in selected location

and distribute-on of benefits among stakeholder Tahun 2005 : - Rekomendasi strategi dan rencana aksi yang diterapkan untuk merangsang

pasokan bahan baku industi, impor log dan penerapan kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan produksi log.

- Rekomendasi strategi dan rencana aksi yang diterapkan untuk mengatasi kapasitas berlebih industri perkayuan dengan memperhitungkan kebutuhan kayu domestik dan kecenderungan pasar.

- Rekomendasi strategi dan rencana aksi yang dapat diadopsi untuk merangsang daya saing produk kayu Indonesia di pasar International.

Output yang dihasilkan dari kerjasama dengan CIFOR : - Tinjauan program-program rehabilitasi hutan dan lahan - Proyek rehabilitasi hutan di Indonesia – analisa dari perspektif gender.

5. B2P BPTH Yogyakarta

- - 2 6 • Tahun 2007 bekerja sama dengan ACIAR dan JICA.

• Tahun 2008 bekerjasama dengan ACIAR, JICA, Forest Tree Breeding Centre, dan Kyushu University.

Output yang dihasilkan ; - Data identifikasi jamur penyebab penyakit pada Acacia mangium dan karakter

sifat biologisnya. - Diketahuinya faktor penyebab penyebaran penyakit Acacia mangium. - Diperolehnya cara pengendalian penyakit pada Acacia mangium yang efektif

dan murah.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

- Management of fungal root rot in plantation acacias in Indonesia- Penyampaian informasi hasil penelitian melalui pelatihan TCTP dan alih teknologi bidang bioteknologi dan pemuliaan pohon ke negara-negara sasaran.

- Management of fungal root rot in plantation acacias in Indonesia, advanced generation breeding for the fast growing species, sSylvicultural system for the improved fast groing species, dan a construction of Acacia forestry that has met the requirement of additional guidance to afforestation CDM.

6 B2P Dipterokarpa 2 2 2 1 • Tahun 2005 bekerja sama dengan JICA - P3HKA dan TROPENBOS-P3HT.

• Tahun 2006 bekerjasama dengan DFID dan JICA.

• Tahun 2007 bekerja sama dengan ITTO dan Tropenbos dan Komatsu Marketing Support Indonesia (KMSI).

• Tahun 2008 bekerjasama dengan KMSI.

Output yang dihasilkan dari tahun 2005 - 2008 : - Produksi bibit jenis Dipterocarpaceae dan non Dipterocarpaceae sebanyak

10.000 bibit. - Terbangunnya plot konservasi in-situ dan ex-situ (48 Ha dan 3 Ha). - Terbangunnya plot demonstrasi (1,5 Ha). - Informasi tentang pengelolaan hutan yang lestari di tingkat operasional.. - Pelatihan manajemen data STREK, SIPTOP. - Sosialisasi rencana kegiatan. - Pembentukan Tim Pelaksana Konsultasi dan Koordinasi. - Pertemuan antar desa. - Studi inventarisasi kawasan penelitian dan perladangan di KHDTK Sebulu. - Pelatihan keterampilan dan managemen usaha. - Pelatihan TOT, pengenalan PRA - Studi banding ke Hutan Penelitian Wonogiri dan budidaya jamur kuping di

Yogyakarta. - Pengembangan usaha produktif, pembentukan lembaga pengelola,

pembentukan lembaga ekonomi. - Pembangunan persemaian. - Pembangunan green house. - Penambahan jumlah tanaman untuk kebun pangkas. - Rehabilitasi dan penanaman ramin, produksi bibit stek. - Produksi bibit dengan system KOFFCO.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

7 BPK Aek Nauli - - - 1 Tahun 2008 bekerja sama dengan ITTO No 394/06 Rev. I(F), peneliti BPK Aek Nauli berperan sebagai field supervisor project untuk wilayah kerja Kab. Karo, Simalungun dan Samosir, Sumut.

Penelitian yang dilakukan adalah ”Restoring the ecosystem functions of Lake Toba catchment area through community development and local building for forest and land rehabilitation”.

8 BPHP Serat Kuok 1 - 1 2 • Tahun 2005 bekerja sama JICA – P3HKA. • Tahun 2007 bekerja sama dengan JICA, mengenai pembiakan tanaman

Dipterocarpa, alih teknologi Koffco System dan teknik perbanyakan masal tanaman hutan prospektif, serta kerjasama dengan KOMATSU, mengenai deseminasi teknologi pemotongan stek pucuk yang dikembangkan FORDA – KOMATSU.

Tahun • 2008 kerjasama dengan JICA dan CIFOR.

Output yang dihasilkan : - A prototype nursery for the mass propagation for native tree species planting

stocks is established.

- The mass propagation method is optimised for several native tree species requested by the forestry sector.

9 BPTP Bogor - 1 1 - • Tahun 2006 dan 2007 bekerja sama dengan KOICA Output yang dihasilkan : - Pedoman teknik penyimpanan benih Shorea leprosula. - Leaflet jenis kemiri. - Leaflet jenis Octomeles sumatrana dan M. azedarach. - SDM terlatih dalam riset institusi.

10 BPK Solo 1 - - - • 2005 bekerja sama dengan TROPENBOS. Output : - Tersedianya parameter untuk kriteria dan indikator (K&I) pengelolaan hutan

alam produksi lestari. Digunakannya K & I yang dihasilkan untuk penilaian pengelolaan hutan lestari.



Keterangan 2005 2006 2007 2008

11 BPK Banjarbaru 1 - 2 4 • Tahun 2005 bekerja sama dengan JICA – P3HKA

• Tahun 2007 Kerjasama JICA, ITTO dan CIFOR

- Menjadi pelaksana kerjasama antara P3HKA dengan ITTO, bentuk kerjasama adalah percobaan penanaman tanaman ramin, jelutung merapat, nyatoh di lahan rawa gambut (pelaksanaan tahun 2008).

• Tahun 2008 kerjasama dengan Komatsu Ltd (mengadakan penelitian untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat dikembangkan dengan pembiakan vegetatif), ITTO ( mendapatkan informasi teknik penanaman yang tepat dan kondisi optimum untuk pertumbuhan tanaman ramin), JEFPRO (pembuatan PIN untuk pembangunan hutanan tanaman skala kecil bersama masyarakat di KHDTK Riam Kiwa) , CIFOR ( dalam rangka penelitian aspek sosial ekonomi dan kelembagaan dan aspek silvikultur hutan rakyat).

Output yang dihasilkan : - Terbangunnya prototype persemaian untuk propagasi masal jenis asli

setempat. - Tersedianya metode propagasi massal beberapa jenis asli untuk memenuhi

kebutuhan sektor kehutanan. - Pengembangan bibit dengan cara vegetatif (stek) dan sistem KOFFCO.

12 BPK Makassar 1 - 1 - • Tahun 2005 bekerja sama dengan ACIAR. • Tahun 2007 bekerja sama dengan ACIAR “ Community partnerships for

plantation forestry : Enhancing rural incomes from forestry in Eastem Indonesia and Australia.

Output yang dihasilkan : - Rekomendasi kebijakan bentuk kemitraan.

13 BPK Kupang - - - 1 Tahun 2008 bekerjasama dengan ACIAR dalam kegiatan agroforestry. Output yang dihasilkan : - Teridentifikasinya para pihak universitas, masyarakat, dinas terkait yang

mendukung pengembangan agroforestry.


Tabel 3.3. Rekapitulasi perjanjian kerjasama penelitian Badan Litbang Kehutanan s/d 2008 : status sedang berlangsung

No Pihak I Pihak II Tgl tanda tangan

Bidang Kerjasama Jangka Waktu

Luar Negeri

1 CIFOR MoU : Forestry Research and Development Agency/FORDA (Director General, Dr. Hadi S. Pasaribu).

Director General CIFOR (Dr. David Kaimowitz)

Perpanjangan MoU

sebelumnya tertanggal 27 Februari 1997

Scientific and tehnical cooperation.

10 tahun 2002 - 2012

2 FTBC MoU : FORDA (Director General, Dr. Hadi S. Pasaribu).

Forest Tree Breeding Center/FTBC of the Government of Japan (Executive Director FTBC Hitachi, Masayuki Tadokoro).

4 Agustus 2005

The Colaboration to promote research and development in forest tree improvement.

5 tahun 2005 -2010

3 ACIAR : Project Agreement : Project No. FST/2003/048 (for Australian Centre for International Agricultural Research, Director, Peter bore).

For the FORDA of the Ministry of Forestry (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

29 Juni 2006 Management of fungal root rot in plantation acacias In Indonesia

1 Juni 2006 s/d 31 Mei 2009

4 ICRAF : Secretary General The Ministry of Forestry (Dr. Boen Mochtar Purnama).

The International Center for Research in Agroforetry /ICRAF (Director General, DR. Dennis A. Garrity)

5 Oktober 2006

Cooperation on agroforestry. 5 tahun 2006 - 2011

5 ITTO : Project Agreement PD 426/06 Rev. 1 (F) ( Execitive Director, Manoel Sobral Fillho )

Secretary General Ministry of Forestry (Dr. Boen M. Purnama) FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

7 Desember 2006

The prevention of further loss and the promotion of rehabilitation and plantation of Gonystylus spp. (ramin) In Sumatera and kalimantan.

3 tahun Feb 2007 s/d Feb 2009




6 KOMATSU : FORDA (Director General, Ir Wahjudi Wardojo, MSc)

KOMATSU (President Director, MR. Kiyokazu Sagawa)

15 Februari 2007

Follow up research on rehabilitation of degraded forest and land.

2 tahun 2007 - 2009

7 FRIM : Forest Research Institute Malaysia (FRIM) (Dato’ DR. AbduL Razak bin Mohd Ali) Secretary General the ministry of Natural Resources and Environment Malaysia (Dato’ Suboh Bin Mohd. Yassin).

FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, MSc) Secretary General Ministry of Forestry (Dr. Boen M. Purnama)

5 April 2007 Forestry research and development

5 tahun 2007 - 2012

8 ITTO Project Agreement : PD 394/06 Rev. 1 (F) (Executive Director, Manoel Sobral Fillho).

Secretary General Ministry of Forestry (Dr. Boen M. Purnama) FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

2 Agustus 2007

Restoring the ecosystem functions of Lake Toba cathment area through community development and local capasity bullding of forest and land rehabilitation.

Agustus 2007 s/d 31 Juli 2010

9 ACIAR : Memorandum of Subsidiary Arragement Project No.SMAR/2006/011 (for Australian Center For Internasional Agricultural Research, Director Peter Bore).

FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

3 Septmber 2007

Enterprise development, value chains and evaluation of nontimber forest product for agroforestry systems in West Timor, Flores, Sumba, and Savu, Eastern Indonesia.

1 Juni 2007 s/d 31 Mei 2009

10 ACIAR – CIFOR : Partnership Agreement Project FST/2005/177 (Director General, Frances Seymour)

FORDA (Secretary for Forestry Research Development Agency, Dr. Nur Masripatin )

4 September 2007

Improving economic outcomes for smallholders growing teak in agroforestry systems in Indonesia.

1 Jan 2007 s/d 31 Des 2010




11 The University of Cambridge, United Kingdom FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, MSc).

The University of Cambridge United Kingdom (Dr. Graham Allen).

7 Desember 2007

Research and development for the achievement of sustainable manangement of tropical rain forest.

5 tahun 2007 -2012

12 TROPENBOS Agreement: FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc).

Chairman Stichting Tropenbos International of the Netherlands (Prof. Dr. Rudi Rabbinge).

12 Desember 2007

Topical forest research in Indonesia.

5 Tahun 2007 - 2012

13 ITTO Project Agreement : PD 425/06 Rev. 1 (I) (Executive Director, Emmanuel Ze Meka).

Secretary General Ministry of Forestry (Dr. Boen M. Purnama). FORDA (Director General Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc).

21 Januari 2008

Production and utilization technology for sustainable development of eaglewood (gaharu) In Indonesia.

2 tahun Des 2007 s/d Des 2009

14 ACIAR : Memorandum of subsidiary arragement Project No.FST/2007/052 (for the Government of Australia, Peter Bore).

(for The Government of the Republic of Indonesia, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc.).

23 Mei 2008 Improving governance, policy and institutional arragement to reduce emission from deforestation and degradation (REDD).

1 April 2008 s/d 31 Maret 2012

15 Korea : Mou for the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia (Secretary of The Forestry Research and Development Agency of the Ministry of Forestry, Dr. Nur Masripatin).

For the Forest Service of the Republik of Korea (Associate Director General on forest Resources Management of the Korea Forest Research Institute, The Korea Service, Dr. Park Dongkyun).

29 Mei 2008 The join research and development cooperation activities within the context of the Forest Tree Seed Sources Management and Development Project (FTSMDP) In Indonesia.

3 Tahun 2008 - 2010




Dalam Negeri :

1 Nota Kesepakatan : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi Wardojo, MSc)

Rektor Universitas Jember (Dr. Ir. T. Sutikto, MSc).

27 Juli 2006 1. Penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup yang mencangkup aspek-aspek sosial, ekonomi dan ekologi.

2. Penyebarluasan Informasi dan hasil-hasil litbang serta kajian, termasuk penyampaian rekomendasi kepada pembuat kebijakan terkait.

5 tahun 2006 - 2011

2 Nota Kesepakatan : Direktur Utama Perum Perhutani (Transtoto Handhadari)

Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi Wardojo, MSc)

11 Agustus 2006

Penelitian dan pengembangan di bidang pengelolaan hutan yang mencangkup aspek ekologi, ekonomi dan sosial di wilayah kerja dan wilayah penugasan perum perhutani.

5 tahun 2006 - 2011

3 Perjanjian Kerjasama : Sekretaris Badan Litbang Kehutanan (Agus Sarsito)

Direktur PT. Sucofindo Prima Internasional Konsultan (Harjo Suwito)

12 Desember 2006

Diagnostic assessment

sistem manajemen ISO

9001:2000

2 bulan (dilanjutkan dengan

kegiatan ISO 9001:2000 dan

pelatihan internal auditor




4 Nota Kesepahaman : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi Wardojo, MSc).

Rektor Universitas Sebelas Maret (Prof. Dr. H.M Syamsulhadi, Dr. Sp. KJ (K) ).

20 Juni 2007 1. Penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan.

2. Penyebarluasan dan tukar menukar informasi hasil–hasil Litbang Kehutanan.

3. Peningkatan kapasitas institusi sumberdaya manusia.

4. Pengabdian kepada masyarakat.

5 tahun 2007 - 2012

5 Perjanjian kerjasama tripartite : Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI (Dr. Irawati)

PIHAK II : BAPEDALDA Balikpapan (Drs.H. Syahrum Syah Setia,MSi) PIHAK III : Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr. Ir. Putera Parthama, MSc)

6 Desember 2007

Pembangunan dan

pengelolaan Kebun Raya

Balikpapan sesuai dengan

kondisi alam, sosial,

ekonomi, budaya dan

aspirasi masyarakat.

5 tahun 2007 - 2012

6 Perjanjian kerjasama : Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat (dr. Ir. Paulus Matius, M.Sc)

Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr. Ir. IB Putera Parthama, M.Sc)

5 Agustus 2008

Pembangunan demplot

tanaman dipterokarpa

5 tahun 2008 - 2013

jumlah kerjasama no instansi keterangan 2005 2006 2007 2008 1 · · 2011-08-11kegiatan kerjasama...

Documents