procram simulasi distribusi panas didalam elemen …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
ISSN 0854 - 5561 HasH-hasH Penelitian EBN Tahun 2005
PROCRAM SIMULASI DISTRIBUSI PANAS DIDALAMELEMEN BAKAR NUKLIR TIPE PWR
Sub judul : Penulisan Program Awal Distribusi SuhuDidalam Batang Elemen Bakar Nuklir
Ir. Haryono Setyo Wibowo
ABSTRAK
PROGRAM SIMULASI DISTRIBUSI PANAS DIDALAM ELEMEN BAKAR NUKLIRTIPE PWR
Sub iudul: Penulisan Program Awal Distribusi Suhu Didalam Batang Elemen BakarNuklir. Telah dilakukan penulisan program simulasi distribusi suhu didalam batang
elemen bakar nuklir reaktor daya tipe PWR. Berdasar ruang lingkup yang telah
ditetapkan, ditulis program sesuai dengan urut-urutan eksekusi jalannya program.
Langkah awal eksekusi adalah membagi batang elemen bakar menjadi bagian atau
segmen secara axial dan radial. Didasarkan rumus dihitung pembangkitan tenaga dan
panas pada setiap daerah/segmen. Berdasar panas yang terbentuk disegmen tersebut
dilakukan perhitungan besar temperature disetiap segmen. Tekanan gas didalam batang
elemen bakar dihitung untuk mengetahui perubahan tekanan yang terjadi karena adanya
gas fisi akibat terjadinya reaksi fisi didalam bahan bakar. Perhitungan diameter bahan
bakar dan diameter luar kelongsong dilakukan untuk mengetahui adanya kontak antara
bahan bakar dan kelongsong. Dilakukan pengecekan terjadi apa tidaknya kontak antara
bahan baker dan kelongsong. Peristiwa kontaknya bahan bakar dan kelongsong akanmemberhentikan eksekusi program secara keseluruhan
ABSTRACK
PROGRAM SIMULATION OF HEA T DISTRIBUTION IN THE FUEL ROD ELEMENTPWR TYPE.
The program of heat distribution in the fuel rod element of the nuclear power reactor type
Pressure Water Reactor have written. Based on the scope determine of the step of theexecutions of the program. The first step is divided of the fuel rod element in the axial and
radial segment. Determining the growth power and heat on the each segment based on
the formula that have be done. The second step is determining of the heat that based on
the growth of heat of the each segment. Determine of the pressure to know the change of
the pressure by of fissions reaction in the fuel rod element. To know the contacting fuel
and cladding form determining of the diameter of fuel and the inner diameter of cladding.
The contacting of the fuel and the cladding will be stop of the execution of the program.
PENDAHULUAN
Untuk mengoptimalkan perform of fuel
pin diperlukan suatu tindakan pemahaman
semua parameter yang mempengaruhinya.
Dikarenakan banyaknya parameter yang salingterkait dan mempengaruhi satu sama lain
diperlukan suatu cara atau langkah yang cukup
representatif untuk mengetahui fenomena yang
61
terjadi pad a parameter bahan bakar nuklir
selama operasi.
Salah satu cara pemahaman dan
pencarian parameter yang bisa meng
optimalkan unjuk kerja dan mempunyai resiko
paling minimal adalah dengan jalan simulasi.
Dalam arti memperkirakan dan menerapkansemua kemungkinan yang mungkin terjadi
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005
didalam operasi teras reaktor, baik parameteryang terlibat didalamnya maupun kemungkinanperistiwa yang timbul setelah terjadinya reaksi
tisi bahan bakar dengan menggunakan suatu
simulasi dalam bentuk program komputer.
Didalam mensimulasi tentang proses
yang terjadi didalam elemen bakar nuklir pad a
saat didcilam teras reaktor, apabila sekaligusmempertimbangkan! memasukkan semua
peristiwa yang mungkin terjadi didalam
pembakaran bahan bakar nuklir, akan sangat
rumit dan komplek, sehingga bisamenimbulkan kesalahan dalam menarik suatu
kesimpulan. Untuk itu diperlukan langkahLangkah terstruktur dan terarah agar pema
haman terhadap peristiwa yang terjadi didalam
bahan bakar nuklir pad a saat operasi didalam
teras bisa didapatkan dengan baik.
Dengan membatasi ruang lingkup dan
kemudian memperlebar langkah demi langkah
berdasar panduan dari data pustaka, maka hal
tersebut bisa.mempermudah pemahaman
sekaligus mengurangi bisa pengertian dan juga
meminimalkan kesalahan kesimpulan.
Didalam program simulasi dihitung
distribusi tenaga yang dihasilkan dan
pengaruhnya terhadap sifat-sifat bahan
pembentuk elemen bakar nuklir, bahan bakar
nuklir, kelongsong dan gas pengisi awaldidalam gap elemen bakar nuklir. Simulasi
peristiwa dan proses yang terjadi diwujudkan
dalam suatu running program dengan suatu
inputan yang sesuai dengan parameter kondisiawal dari sifat-sifat bahan bakar tersebut.
Hasil running program merupakan
output tentang suatu proses aksi dan reaksi
dari semua parameter yang terlibat didalam
pembangkitan tenaga nuklir hasil dari suatu
proses pembelahan karena adanya reaksi fisididalam teras reaktor. Keluaran simulasi
tersebut bisa dijadikan acuan dan sekaliguspembanding didalam menentukan atau
memperbaiki spesifikasi elemen bakar nuklir
dengan tujuan mendapatkan efisiensi unjuk
kerja yang seoptimal mung kin bahkan se
ekonomis mungkin.
62
ISSN 0854 - 5561
PERMASALAHAN
Peristiwa yang terjadi didalam elemen
bakar sangatlah komplek. Parameter unjukkerja saling mempengaruhi satu sama lain.
Oleh karenanya pemahaman proses dan unjukkerja parameter didalam irradiasi bahan bakar
dalam teras reaktor yang menghasilkan reaksi
fisi, secara in-situ sangatlah tidak mungkin.Apalagi dengan mempertimbangkan semua
parameter yang terlibat, adalah sesuatu
pekerjaan yang sangat sulit dilakukan,
dikarenakan saling keterkaitan tersebut.
Untuk memahami atau paling tidak
mendekatkan pemahaman tentang proses dan
peristiwa yang terjadi didalam bahan bakar
nuklir karena adanya reaksi tisi dan efeknyaterhadap unjuk kerja elemen bakar secara
keseluruhan dilakukan suatu simulasi proses
tersebut. Namun demikian mensimulasi proses
dengan banyak parameter! mempertimbang
kan semua parameter yang mungkin terlibat
didalamnya, sangatlah tidak mudah, dikarena
kan terdapatnya hubungan yang saling timbal
balik, artinya suatu parameter yang akibat
terkena kondisi operasi nilainya berubah, akan
mempengaruhi harga atau nilai parameter
lainnya, sebaliknya perubahan nilai parameter
kedua tersebut juga berpengaruh terhadap
nilai parameter pertama, begitu seterusnya.Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan
pembatasan jenis parameter yang diterapkandidalam proses simulasi tersebut. Maksud
pembatasan dimaksudkan agar pemahaman
proses reaksi fisi dan efeknya terhadap unjuk
kerja elemen bakar bisa dilakukan denganbaik. Kemudian secara bertahap memasukan!
memperluas parameter-parameter yangmungkin berpengaruh.
Dengan melakukan langkah tersebut
dif.amping mempermudah melakukannya juga
hasil yang didapatkan dapat dikembangkan
sesuai dengan tingkat kriteria dari parameter
yang perlu diprioritaskan untuk diketahui unjuk
kerjanya. Dengan demikian masing-masing
pihak akan lebih memahami unjuk kerjaelemen bakar nuklir secara keseluruhan terkait
dengan bidang tugas masing-masing.
ISSN 0854 - 5561
METODEPEMBUATANPROGRAM
Pra - Seting Diagram Alir~ Masukan
~ Membagi daerah axial (radius)
~ Menghitung densitas tenaga pad a setiapdaerah
~ Menentukan ring temperature
~ Menghitung diameter bahan bakar setelah
swelling
~ Mengecek apakah pelet bahan bakar
kontak dengan kelongsong~ Penentuan pelaporan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diskripsi Langkah-Iangkah Program
Langkah pertama yang dilakukan
adalah membagi batang elemen bakar nuklir
kedalam suatu segmen baik secara radialmaupun axial. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah penentuan besar panas dalam
suatu titik atau daerah pada batang elemenbakar tersebut. Kemudian dilakukan
perhitungan pembangkitan dan densitas
tenaga yang timbull terjadi berdasar denganrumus-rumus berikut,
Jr p.qrnax=-. T dengan, L=Lo + L'
Uo Si1{77L/Uq
Pembangkitan panas
q'(z) = q'rnax. Cos(JrL/ Lo)Distribusi tenaqa axial
1(.2 C 7rL )Cos(-)- os(-q'(A) = q'max = Lo 2Lo
7rL1- Cos(-)2Lo
Setelah melakukan perhitungan besar tem
peratur pad a setiap ring dari radial section di
setiap segmen ke N dengan menggunakanrumus;Permukaan :
T =T. +q'(n)._l_CO(II) w 2Jr h.b
T q'(n)Ci(II) = TCC(II) + 2 • (lnb / a)·JrCLAD
Kemudian mengecek apakah terjadi kontak
antara bahan bakar dan kelongsong, dilakukandengan melakukan perhitungan diameter
63
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005
bahan bakar baik initial diameter maupun
setelah terjadinya pemanasan, pemuaian
karena adanya swelling atau peristiwa lainnya.Dan juga diameter kelongsong, baik initial
diameter maupun setelah kelongsong
mengalami pemanasan, creep atau peristiwalainnya.
Sedang untuk mengetahui perubahan
tekanan didalam batang bahan bakar
dilakukan dengan mengukur/ melakukan
perhitungan seberapa besar tekanan internal
gas didalam elemen bakar dan kecepatan
pelepasan gas fisi ke bahan bakar denganmenggunakan rumus;
TI T2 T3P g,,,'= n.R(-+ -+-)
VI V2 V3
KESIMPULAN
Berdasar semua permasalahan yangmung kin terjadi didalam proses irradiasi
elemen baker, dengan mempertimbangkan
keterbatasan yang ada, maka parameter yang
dipakai diambil dalam suatu ruang lingkupdistribusi panas batang bahan bakar, transferpanas dari bahan bakar ke celah dan
kelongsong elemen bakar. Hal tersebut
dimaksudkan agar pemahaman tentangperistiwa yang terjadi didalam elemen bakar
bisa dipahami secara maksimal, sehingga tidak
terjadi salah penafsiran tentang unjuk kerja
bahan bakar. Perluasan ruang lingkup untuk
mendekati atau mempertimbangkan semua
aspek / parameter yang mung kin terlibatdidalam proses reaksi fisi dalam bahan bakar
nuklir karena irradiasi akan dilakukan seiring
dengan peningkatan kemampuan pemahaman
dalam ruang lingkup parameter yang lebih keciltetapi dominan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Roberts, A, "Structural Materials in Nuclear
Power System ", Plenum Press, New Yorkand London, 1991.
2. Olander, D.R, "Fundamental Aspects of
Nuclear Reactor Fuel Element", TID26711-P1, USA, 1976.
3. Notley, M.J.F, Deshaies, R., andMacEwan, J.R., "Measurements of The
Fission Product Gas Pressures Developed